Nama : Andika Dwi Saputra
NPM : 2014161013
Pembibitan adalah suatu kegiatan dimana kita menumbuhkan benih menjadi tanaman muda dan dirawat hingga tanaman tersebut siap untuk ditanam pada media yang telah disiapkan. Awal proses pembibitan diawali dengan menyemai benih yang telah dipilih. Kriteria benih yang dapat disemai terlebih dahulu adalah tanaman yang benih nya kecil, mudah hilang dan tidak tahan akan kerusakan.
Keuntungan dari melakukan pembibitan terlebih dahulu adalah :
1. Lebih mudah mengontrol dan memelihara tanaman muda
2. Kesehatan bibit terjamin
3. Penggunaan benih lebih efisien
4. Dapat melakukan seleksi bibit sebelum dilakukan penanaman.
• Pada saat pembuatan media pembibitan dapat dibentuk bedengan dengan lebar 1-1.25 M, dan panjangnya menyesuaikan, tingg bedengan 30 cm, jarak antar bedengan 30 cm dan tanah bedengan diolah sedalam 25-30 cm dipastikan bersih dari gulma, sisa sisa tanaman dan batu-batuan.
• Dalam pemilihan tempat atau lokasi untuk pembibitan harus disesuaikan dengan tanaman yang akan disemai. Selain itu, penentuan lokasi juga harus memilih tempat yang lahannya subur, arealnya mudah diawasi dan tempatnya mudah untuk dilakukan irigasi.
• Waktu dalam memulai pembibitan juga harus diperhatikan. Pembibitan atau persemaian waktnya harus menyesuaikan dengan iklim, sifat tanaman yang ditanam, pengairan.
• Cara menabur benih juga dapat sesuai dengan larikan atau dapat juga ditugal. Kedalaman penugalannya adalah 2-3 kali besar benih.
• Letak benih dalam media persemaian juga perlu diperhatikan. Pada tanaman yang benihnya besar penempatan benih diupayakan agar akar yang tumbuh tidak bengkok, dan pada tanaman yang benihnya kecil letak benih tidak perlu diperhatikan
• Setelah benih tumbuh, dilakukan perawatan agar benih dapat tumbuh dengan optimal sehingga pada saat pemindahan bibit, bibit dapat tumbuh dengan baik juga.
Pemeliharaan bibit yang dapat dilakukan adalah :
1. Pemupukan
2. Penyiraman
3. Penggemburan tanah
4. Penjarangan bibit
5. Penjarangan naungan
6. Pengendalian HPT
NPM : 2014161013
Pembibitan adalah suatu kegiatan dimana kita menumbuhkan benih menjadi tanaman muda dan dirawat hingga tanaman tersebut siap untuk ditanam pada media yang telah disiapkan. Awal proses pembibitan diawali dengan menyemai benih yang telah dipilih. Kriteria benih yang dapat disemai terlebih dahulu adalah tanaman yang benih nya kecil, mudah hilang dan tidak tahan akan kerusakan.
Keuntungan dari melakukan pembibitan terlebih dahulu adalah :
1. Lebih mudah mengontrol dan memelihara tanaman muda
2. Kesehatan bibit terjamin
3. Penggunaan benih lebih efisien
4. Dapat melakukan seleksi bibit sebelum dilakukan penanaman.
• Pada saat pembuatan media pembibitan dapat dibentuk bedengan dengan lebar 1-1.25 M, dan panjangnya menyesuaikan, tingg bedengan 30 cm, jarak antar bedengan 30 cm dan tanah bedengan diolah sedalam 25-30 cm dipastikan bersih dari gulma, sisa sisa tanaman dan batu-batuan.
• Dalam pemilihan tempat atau lokasi untuk pembibitan harus disesuaikan dengan tanaman yang akan disemai. Selain itu, penentuan lokasi juga harus memilih tempat yang lahannya subur, arealnya mudah diawasi dan tempatnya mudah untuk dilakukan irigasi.
• Waktu dalam memulai pembibitan juga harus diperhatikan. Pembibitan atau persemaian waktnya harus menyesuaikan dengan iklim, sifat tanaman yang ditanam, pengairan.
• Cara menabur benih juga dapat sesuai dengan larikan atau dapat juga ditugal. Kedalaman penugalannya adalah 2-3 kali besar benih.
• Letak benih dalam media persemaian juga perlu diperhatikan. Pada tanaman yang benihnya besar penempatan benih diupayakan agar akar yang tumbuh tidak bengkok, dan pada tanaman yang benihnya kecil letak benih tidak perlu diperhatikan
• Setelah benih tumbuh, dilakukan perawatan agar benih dapat tumbuh dengan optimal sehingga pada saat pemindahan bibit, bibit dapat tumbuh dengan baik juga.
Pemeliharaan bibit yang dapat dilakukan adalah :
1. Pemupukan
2. Penyiraman
3. Penggemburan tanah
4. Penjarangan bibit
5. Penjarangan naungan
6. Pengendalian HPT