Posts made by Nur Meitiana Zalianti 2053053027

Nama : Nur Meitiana Zalianti
NPM : 2053053027

izin memberikan tanggapan pak, Pancasila sejak masa Orde Baru runtuh sampai sekarang ini dianggap sebelah mata oleh masyarakat. Hal ini disebabkan karena penyimpangan yang dilakukan oleh pemerintah dan telah melanggar nilai-nilai dari Pancasila. Penyimpangan terbesar dan yang paling sulit untuk dibasmi adalah masalah KKN (Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme), masalah yang seolah-olah sudah menjadi penyakit mendarah daging di Indonesia ini. KKN dilakukan karena kurang adanya rasa nasionalisme dalam bangsa Indonesia tersebut, dan tidak mengamalkan Pancasila dengan baik dan benar. Sebagai bangsa yang baik harus dapat menentukan mana sesuatu yang baik dan mana yang buruk. Dalam kata lain, tidak boleh melanggar nilai-nilai yang terdapat pada Pancasila. Bangsa yang baik juga harus dapat memisahkan antara kepentingan pribadi dan golongan, dengan kepentingan bersama yakni kepentingan bersama harus didahulukan.
Pancasila yang sejak dahulu diciptakan sebagai dasar negara dan sudah sejak nenek moyang kita digunakan sebagai pandangan hidup sudah seharusnya dijadikan pedoman bagi bangsa Indonesia dalam kehidupan bernegara, berbangsa dan bermasyarakat. Demikian juga bagi generasi muda, Pancasila yang mulai kehilangan pamornya di kalangan generasi muda diharapkan akan muncul kembali kejayaannya jika generasi muda mulai sadar dan memahami fungsi Pancasila serta melaksanakan dalam kehidupan sehari-hari.
Solusinya yaitu kita sebagai masyarakat Indonesia harus bisa menumbuhkan rasa kepedulian terhadap nilai-nilai pancasila agar tidak digerus oleh budaya asing yang ingin menguasai masyarakat dan juga sebagai penerus bangsa seperti mahasiswa harus memberikan contoh yang benar kepada masyarakat agar menanamkan nilai-nilai pancasila.
Nama : Nur Meitiana Zalianti
NPM : 2053053027

izin memberi tanggapan terkait materi yang ada dalam artikel, Isu global penting dijadikan bahan pertimbangan dalam pembelajaran Pendidikan IPS karena tujuan utamanya adalah agar peserta didik dapat menjadi warga negara yang baik dengan segala indikator yang melekat. Peserta didik harus melek atau paham isu yang berkembang di level global, nasional, lokal, dan
keterkaitan serta pengaruh dari isu-isu tersebut. Dengan demikian dosen atau guru Pendidikan IPS harus mampu mengelola isu global tersebut menjadi sumber belajar. Ada banyak isu global yang yang perlu dijadikan sebagai bahan pertimbangan dalam
pembelajaran Pendidikan IPS diantaranya isu kesehatan, ekonomi, masalah keamanan, perang ideologi, hak asasi manusia, kemiskinan, lingkungan hidup, peredaran narkotika, perbudakan, dan terorisme. Paparan ini hanya akan membahas
isu kemiskinan, lingkungan hidup, dan terorisme tanpa bermaksud mengurangi pentingnya isu yang lain.
Strategi pembelajaran Pendidikan IPS dalam menyikapi isu global merupakan aspek penting yang menjadi tanggungjawab guru atau dosen di kelas. Dadang Supardan (2015) menekankan pentingnya pembelajaran IPS yang tangguh atau
powerful learning area dalam rangka mewujudkan masyarakat yang demokratis dan sebagai warga dunia yang cinta dunia. Pembelajaran yang tangguh sebagaimana dikutip dari NCSS, 1994:3; Brophy & Alleman, 2008: 39-40; Sunal & Haas, 2010)
adalah pembelajaran kontekstual yang di dalamnya mengandung indikator 
a)meaningful atau bermakna, 
b) integrative atau terintegrasi, 
c) value based atau berbasis nilai, 
d) challenging atau menantang, dan 
e) activating atau mengaktifkan.
Untuk itu implementasi di kelas perlu mendapat pendampingan melalui lesson study maupun kegiatan lain yang sejenis.
Beberapa solusi terkait materi artikel yaitu tentang globalisasi, yang pertama kita harus mencintai produk dalam negri, menyaring budaya asing yang masuk ke dalam negara kita, dan memahami makna dari pancasila yaitu sebagai dasar negara kita.