Kumpulkan tugas pada forum ini
TUGAS 1
Akmal Restu Mubarok
2114211019
1).Epikotil adalah embrio yang akan membentuk pucuk-pucuk dan primordial daun dengan cara mengembang dan memanjang. Epikotil dikenal sebagai pucuk embrionik yang berada di atas kotiledon.
2).Hipokotil adalah batang dari bibit yang berkecambah yang ditemukan di atas radikula dan di bawah kotiledon. Hipokotil dikenal sebagai organ utama tanaman muda yang membantu tanaman untuk memanjang dan berkembang menjadi batang.
3).Plumula adalah bagian dari embrio tumbuhan yang akan berkembang menjadi tunas tanaman, sedangkan radikula adalah bagian embrio yang terletak di bagian dasar dan berfungsi sebagai akar embrio tersebut
4).Kotiledon adalah bakal daun yang terbentuk, dan melekat pada embrio dengan hipokotil. Kotiledon merupakan organ cadangan makanan pada biji sekelompok tumbuhan, sekaligus organ pertama yang dimiliki oleh tumbuhan yang baru saja berkecambah yang tak memiliki klorofil
TUGAS 2
Proses pertumbuhan tanaman terdiri dari pembelahan sel, lalu diikuti oleh pembesaran sel dan terakhir adalah difrensiasi sel. Pertumbuhan hanya terjadi pada lokasi tertentu saja, yaitu pada jaringan meristem. Jaringan meristem adalah jaringan yang sel-selnya aktif membelah.
Akmal Restu Mubarok
2114211019
1).Epikotil adalah embrio yang akan membentuk pucuk-pucuk dan primordial daun dengan cara mengembang dan memanjang. Epikotil dikenal sebagai pucuk embrionik yang berada di atas kotiledon.
2).Hipokotil adalah batang dari bibit yang berkecambah yang ditemukan di atas radikula dan di bawah kotiledon. Hipokotil dikenal sebagai organ utama tanaman muda yang membantu tanaman untuk memanjang dan berkembang menjadi batang.
3).Plumula adalah bagian dari embrio tumbuhan yang akan berkembang menjadi tunas tanaman, sedangkan radikula adalah bagian embrio yang terletak di bagian dasar dan berfungsi sebagai akar embrio tersebut
4).Kotiledon adalah bakal daun yang terbentuk, dan melekat pada embrio dengan hipokotil. Kotiledon merupakan organ cadangan makanan pada biji sekelompok tumbuhan, sekaligus organ pertama yang dimiliki oleh tumbuhan yang baru saja berkecambah yang tak memiliki klorofil
TUGAS 2
Proses pertumbuhan tanaman terdiri dari pembelahan sel, lalu diikuti oleh pembesaran sel dan terakhir adalah difrensiasi sel. Pertumbuhan hanya terjadi pada lokasi tertentu saja, yaitu pada jaringan meristem. Jaringan meristem adalah jaringan yang sel-selnya aktif membelah.
Nama: Vania Nariswari
NPM: 2114211013
Tugas 1
apa yang dimaksud dengan hipokotil, epikotil, plumula, dan kotiledon?
-yang dimaksud dengan hipokotil atau hypocotyledonous stem adalah batang dari bibit yang berkecambah yang ditemukan di atas radikula (akar) dan di bawah kotiledon (daun biji).
-epikotil adalah embrio yang akan membentuk pucuk-pucuk dan primordial daun dengan cara mengembang dan memanjang.
-plumula adalah bagian dari embrio tumbuhan yang akan berkembang menjadi tunas tanaman.
-kotiledon adalah cadangan makanan pada kecambah karena pada saat perkecambahan tanaman belum bisa melakukan fotosintesis.
Tugas 2
tuliskan proses yang terkait dengan pertumbuhan secara lengkap beserta sumbernya!
-proses pertumbuhan tanaman yang pertama yaitu pembelahan sel, diikuti pembesaran sel dan difrensiasi sel. pertumbuhan hanya terjadi pada lokasi tertentu saja, yaitu pada jaringan meristem. jaringan meristem sendiri adalah jaringan yang sel-selnya aktif membelah.
NPM: 2114211013
Tugas 1
apa yang dimaksud dengan hipokotil, epikotil, plumula, dan kotiledon?
-yang dimaksud dengan hipokotil atau hypocotyledonous stem adalah batang dari bibit yang berkecambah yang ditemukan di atas radikula (akar) dan di bawah kotiledon (daun biji).
-epikotil adalah embrio yang akan membentuk pucuk-pucuk dan primordial daun dengan cara mengembang dan memanjang.
-plumula adalah bagian dari embrio tumbuhan yang akan berkembang menjadi tunas tanaman.
-kotiledon adalah cadangan makanan pada kecambah karena pada saat perkecambahan tanaman belum bisa melakukan fotosintesis.
Tugas 2
tuliskan proses yang terkait dengan pertumbuhan secara lengkap beserta sumbernya!
-proses pertumbuhan tanaman yang pertama yaitu pembelahan sel, diikuti pembesaran sel dan difrensiasi sel. pertumbuhan hanya terjadi pada lokasi tertentu saja, yaitu pada jaringan meristem. jaringan meristem sendiri adalah jaringan yang sel-selnya aktif membelah.
Anjel Eka Safitri
2154211005
1).Epikotil adalah embrio yang akan membentuk pucuk-pucuk dan primordial daun dengan cara mengembang dan memanjang.
2).Hipokotil adalah batang dari bibit yang berkecambah yang ditemukan di atas radikula dan di bawah kotiledon. Hipokotil dikenal sebagai organ utama tanaman muda yang membantu tanaman untuk memanjang dan berkembang menjadi batang
3).Plumula adalah bagian dari embrio tumbuhan yang akan berkembang menjadi tunas tanaman
4).Kotiledon adalah bakal daun yang terbentuk, dan melekat pada embrio dengan hipokotil.
TUGAS 2
Proses pertumbuhan tanaman terdiri dari pembelahan sel, diikuti pembesaran sel dan difrensiasi sel. Pertumbuhan adalah proses pertambahan ukuran (volume, massa, jumlah sel ) pada suatu organisme. Proses dari pertumbuhan ini bersifat irreversible, artinya tidak bisa kembali ke asal. Pertumbuhan pada tanaman bisa diukur secara kuantitatif karena mudah diamati, yaitu terjadi perubahan jumlah dan ukuran. hanya terjadi pada jaringan meristem.
2154211005
1).Epikotil adalah embrio yang akan membentuk pucuk-pucuk dan primordial daun dengan cara mengembang dan memanjang.
2).Hipokotil adalah batang dari bibit yang berkecambah yang ditemukan di atas radikula dan di bawah kotiledon. Hipokotil dikenal sebagai organ utama tanaman muda yang membantu tanaman untuk memanjang dan berkembang menjadi batang
3).Plumula adalah bagian dari embrio tumbuhan yang akan berkembang menjadi tunas tanaman
4).Kotiledon adalah bakal daun yang terbentuk, dan melekat pada embrio dengan hipokotil.
TUGAS 2
Proses pertumbuhan tanaman terdiri dari pembelahan sel, diikuti pembesaran sel dan difrensiasi sel. Pertumbuhan adalah proses pertambahan ukuran (volume, massa, jumlah sel ) pada suatu organisme. Proses dari pertumbuhan ini bersifat irreversible, artinya tidak bisa kembali ke asal. Pertumbuhan pada tanaman bisa diukur secara kuantitatif karena mudah diamati, yaitu terjadi perubahan jumlah dan ukuran. hanya terjadi pada jaringan meristem.
Nama : Ardi Purnama Kusuma
NPM : 2114211055
TUGAS 1
Epikotil
Epikotil adalah embrio yang akan membentuk pucuk-pucuk dan primordial daun dengan cara mengembang dan memanjang.
Kotiledon
Kotiledon (disebut juga kotil atau daun lembaga) adalah bakal daun yang terbentuk pada embrio.
Hipokotil
Hipokotil adalah batang di bawah kotiledon yang akan tumbuh menjadi akar.
Plumula
Plumulaa adalah bagian dari embrio tumbuhan yang akan berkembang menjadi tunas tanaman.
Tugas 2
Adapun tahapan pertumbuhan tumbuhan ini terdiri dari 4 tahap, yaitu tahap perkembangan embrio, perkecambahan, pertumbuhan primer, dan pertumbuhan sekunder.
Perkembangan Embrio
Pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan diawali dengan tahap fertilisasi (pembuahan) serbuk sari di kepala putik melalui pembuahan ganda. Setelah fertilisasi terjadi, bakal biji yang mengandung inti kandung lembaga sekunder dan zigot.
Inti kandung lembaga sekunder akan berkembang menjadi endosperm yang berfungsi sebagai cadangan makanan. Sedangkan zigot berkembang menjadi embrio, dimana perkembangan embrio dimulai ketika zigot membelah menjadi 2 sel. Selanjutnya bakal biji akan berkembang menjadi biji.
Perkecambahan
Jika keadaan lingkungan mendukung dan biji tidak mengalami domansi, maka biji akan memulai perkecambahan. Perkecambahan biji dimulai melalui proses imbibisi (masuknya air ke dalam biji).
Imbibisi memecah kulit biji dan memicu aktifnyaa hormon giberelin pada embrio. Dimana, hormon ini akan mengaktifkan enzim amilase untuk memecah cadangan makanan pada endosperm atau kotiledon dan mengirimkannya ke bagian titik tumbuh dari embrio.
Pertumbuhan Primer
Pertumbuhan primer merupakan pertumbuhan yang terjadi karena aktivitas sel-sel meristem primer yang banyak terdapat pada ujung akar dan ujung batang (tunas). Aktivitas meristem ini menyebabkan akar dan batang bertambah panjang.
Pada ujung akar terdapat 3 zona yaitu zona pembelahan, zona pemanjangan (elongasi), serta zona diferensial (pematangan). Pada bagian zona pembelahan terdapat meristem apikal yang aktif membelah untuk menghasilkan sel-sel baru. Sedangkan zona pemanjangan merupakan tempat dimana sel-sel tumbuh memanjang.
Sementara pada zona diferensiasi sel-sel mengalami spesialisasi struktur dan fungsi. Terdapat 3 sistem jaringan di zona diferensiasi yaitu jaringan dermal (epidermis), jaringan dasar, dan jaringan vaskuler.
Pertumbuhan Sekunder
Pertumbuhan yang memungkinkan terjadinya pembesaran diameter batang dan akar disebut pertumbuhan sekunder. Pertumbuhan sekuder terjadi pada tumbuhan dikotil dan Gymnospermae. Dimana, pertumbuhan ini terjadi karena aktivitas meristem lateral yaitu kambium vaskuler dan kambium gabus (felogen).
Pembelahan kambium vaskuler ke arah dalam akan membentuk xilem sekunder sedangkan pembelahan ke arah luar membentuk floem sekunder. Semakin lama karena aktivitas dari kambium vaskuler, xilem semakin besar dan keras membentuk lapisan yang disebut lingkaran tahun.
Sementara itu, aktivitas pembelahan kambium gabus (felogen) menghasilkan jaringan gabus yang berfungsi sebagai pelindung. Felogen akan membelah ke arah dalam membentuk felem dan membelah keluar membentuk feloderm.
Jaringan gabus nantinya akan menggantikan jaringan epidermis yang telah rusak dan mengelupas. Lapisan gabus, kambium gabus, serta floem sekunder bersama-sama membentuk kulit kayu.
NPM : 2114211055
TUGAS 1
Epikotil
Epikotil adalah embrio yang akan membentuk pucuk-pucuk dan primordial daun dengan cara mengembang dan memanjang.
Kotiledon
Kotiledon (disebut juga kotil atau daun lembaga) adalah bakal daun yang terbentuk pada embrio.
Hipokotil
Hipokotil adalah batang di bawah kotiledon yang akan tumbuh menjadi akar.
Plumula
Plumulaa adalah bagian dari embrio tumbuhan yang akan berkembang menjadi tunas tanaman.
Tugas 2
Adapun tahapan pertumbuhan tumbuhan ini terdiri dari 4 tahap, yaitu tahap perkembangan embrio, perkecambahan, pertumbuhan primer, dan pertumbuhan sekunder.
Perkembangan Embrio
Pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan diawali dengan tahap fertilisasi (pembuahan) serbuk sari di kepala putik melalui pembuahan ganda. Setelah fertilisasi terjadi, bakal biji yang mengandung inti kandung lembaga sekunder dan zigot.
Inti kandung lembaga sekunder akan berkembang menjadi endosperm yang berfungsi sebagai cadangan makanan. Sedangkan zigot berkembang menjadi embrio, dimana perkembangan embrio dimulai ketika zigot membelah menjadi 2 sel. Selanjutnya bakal biji akan berkembang menjadi biji.
Perkecambahan
Jika keadaan lingkungan mendukung dan biji tidak mengalami domansi, maka biji akan memulai perkecambahan. Perkecambahan biji dimulai melalui proses imbibisi (masuknya air ke dalam biji).
Imbibisi memecah kulit biji dan memicu aktifnyaa hormon giberelin pada embrio. Dimana, hormon ini akan mengaktifkan enzim amilase untuk memecah cadangan makanan pada endosperm atau kotiledon dan mengirimkannya ke bagian titik tumbuh dari embrio.
Pertumbuhan Primer
Pertumbuhan primer merupakan pertumbuhan yang terjadi karena aktivitas sel-sel meristem primer yang banyak terdapat pada ujung akar dan ujung batang (tunas). Aktivitas meristem ini menyebabkan akar dan batang bertambah panjang.
Pada ujung akar terdapat 3 zona yaitu zona pembelahan, zona pemanjangan (elongasi), serta zona diferensial (pematangan). Pada bagian zona pembelahan terdapat meristem apikal yang aktif membelah untuk menghasilkan sel-sel baru. Sedangkan zona pemanjangan merupakan tempat dimana sel-sel tumbuh memanjang.
Sementara pada zona diferensiasi sel-sel mengalami spesialisasi struktur dan fungsi. Terdapat 3 sistem jaringan di zona diferensiasi yaitu jaringan dermal (epidermis), jaringan dasar, dan jaringan vaskuler.
Pertumbuhan Sekunder
Pertumbuhan yang memungkinkan terjadinya pembesaran diameter batang dan akar disebut pertumbuhan sekunder. Pertumbuhan sekuder terjadi pada tumbuhan dikotil dan Gymnospermae. Dimana, pertumbuhan ini terjadi karena aktivitas meristem lateral yaitu kambium vaskuler dan kambium gabus (felogen).
Pembelahan kambium vaskuler ke arah dalam akan membentuk xilem sekunder sedangkan pembelahan ke arah luar membentuk floem sekunder. Semakin lama karena aktivitas dari kambium vaskuler, xilem semakin besar dan keras membentuk lapisan yang disebut lingkaran tahun.
Sementara itu, aktivitas pembelahan kambium gabus (felogen) menghasilkan jaringan gabus yang berfungsi sebagai pelindung. Felogen akan membelah ke arah dalam membentuk felem dan membelah keluar membentuk feloderm.
Jaringan gabus nantinya akan menggantikan jaringan epidermis yang telah rusak dan mengelupas. Lapisan gabus, kambium gabus, serta floem sekunder bersama-sama membentuk kulit kayu.
Fadia Khairunnisa
2114211007
PPN A
1. - Hipokotil adalah batang di bawah kotiledon yang akan tumbuh menjadi akar. Pada tipe epigeal pertumbuhan hipokotil lebih cepat daripada epikotil
- Epikotil adalah batang di atas kotiledon yang akan tumbuh menjadi batang dan daun
- Plumula merupakan bakal calon batang yang tumbuh selama masa perkecambahan
- Kotiledon merupakan organ cadangan makanan pada biji sekelompok tumbuhan, sekaligus organ pertama yang dimiliki oleh tumbuhan yang baru saja berkecambah yang tak memiliki klorofil.
2. Pertumbuhan tanaman yang pertama yaitu pembelahan sel, diikuti pembesaran sel dan difrensiasi sel. pertumbuhan hanya terjadi pada lokasi tertentu saja, yaitu pada jaringan meristem. jaringan meristem sendiri adalah jaringan yang sel-selnya aktif membelah.
2114211007
PPN A
1. - Hipokotil adalah batang di bawah kotiledon yang akan tumbuh menjadi akar. Pada tipe epigeal pertumbuhan hipokotil lebih cepat daripada epikotil
- Epikotil adalah batang di atas kotiledon yang akan tumbuh menjadi batang dan daun
- Plumula merupakan bakal calon batang yang tumbuh selama masa perkecambahan
- Kotiledon merupakan organ cadangan makanan pada biji sekelompok tumbuhan, sekaligus organ pertama yang dimiliki oleh tumbuhan yang baru saja berkecambah yang tak memiliki klorofil.
2. Pertumbuhan tanaman yang pertama yaitu pembelahan sel, diikuti pembesaran sel dan difrensiasi sel. pertumbuhan hanya terjadi pada lokasi tertentu saja, yaitu pada jaringan meristem. jaringan meristem sendiri adalah jaringan yang sel-selnya aktif membelah.
Nama: Nurmasreni Tanjung
Npm: 2114211053
Tugas 1
-Epikotil adalah embrio yang akan membentuk pucuk-pucuk dan primordial daun dengan cara mengembang dan memanjang. Epikotil dikenal sebagai pucuk embrionik yang berada di atas kotiledon.
-Hipokotil adalah batang dari bibit yang berkecambah yang ditemukan di atas radikula dan di bawah kotiledon.
-plumula adalah bagian dari embrio tumbuhan yang akan berkembang menjadi tunas tanaman.
-Kotiledon (disebut juga kotil atau daun lembaga) adalah bakal daun yang terbentuk pada embrio. Kotiledon merupakan cadangan makanan pada kecambah karena pada saat perkecambahan tanaman belum bisa melakukan fotosintesis.
Tugas 2
Proses dari pertumbuhan ini bersifat irreversible, artinya enggak bisa kembali ke asal. Proses pertumbuhan tanaman terdiri dari pembelahan sel, lalu diikuti oleh pembesaran sel dan terakhir adalah difrensiasi sel. Pertumbuhan hanya terjadi pada lokasi tertentu saja, yaitu pada jaringan meristem. Jaringan meristem adalah jaringan yang sel-selnya aktif membelah.
Tahap pertumbuhan tanaman perkecambahan ditandai dengan munculnya kecambah, yaitu tanaman kecil dan masih hidup dari persediaan makanan pada biji.
Npm: 2114211053
Tugas 1
-Epikotil adalah embrio yang akan membentuk pucuk-pucuk dan primordial daun dengan cara mengembang dan memanjang. Epikotil dikenal sebagai pucuk embrionik yang berada di atas kotiledon.
-Hipokotil adalah batang dari bibit yang berkecambah yang ditemukan di atas radikula dan di bawah kotiledon.
-plumula adalah bagian dari embrio tumbuhan yang akan berkembang menjadi tunas tanaman.
-Kotiledon (disebut juga kotil atau daun lembaga) adalah bakal daun yang terbentuk pada embrio. Kotiledon merupakan cadangan makanan pada kecambah karena pada saat perkecambahan tanaman belum bisa melakukan fotosintesis.
Tugas 2
Proses dari pertumbuhan ini bersifat irreversible, artinya enggak bisa kembali ke asal. Proses pertumbuhan tanaman terdiri dari pembelahan sel, lalu diikuti oleh pembesaran sel dan terakhir adalah difrensiasi sel. Pertumbuhan hanya terjadi pada lokasi tertentu saja, yaitu pada jaringan meristem. Jaringan meristem adalah jaringan yang sel-selnya aktif membelah.
Tahap pertumbuhan tanaman perkecambahan ditandai dengan munculnya kecambah, yaitu tanaman kecil dan masih hidup dari persediaan makanan pada biji.
Tugas 1
1.Plumula merupakan calon daun dan batang pada embrio yang terletak di ujung epikotil.
2. Radikula merupakan ujung bawah embrio yang akan berkembang menjadi akar.
3. Hipokotil merupakan bagian embrio terletak di bawah poros embrio yang berkembang menjadi batang.
Tugas 2
Proses pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan dimulai sejak terbentuknya zigot di dalam bakal buah. Pertumbuhan pada tumbuhan diawali dengan pembentukan zigot di dalam bakal buah dan perkembangan embrio di dalam biji.
Proses pertumbuhan tanaman terdiri dari pembelahan sel, lalu diikuti oleh pembesaran sel dan terakhir adalah difrensiasi sel.
1.Plumula merupakan calon daun dan batang pada embrio yang terletak di ujung epikotil.
2. Radikula merupakan ujung bawah embrio yang akan berkembang menjadi akar.
3. Hipokotil merupakan bagian embrio terletak di bawah poros embrio yang berkembang menjadi batang.
Tugas 2
Proses pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan dimulai sejak terbentuknya zigot di dalam bakal buah. Pertumbuhan pada tumbuhan diawali dengan pembentukan zigot di dalam bakal buah dan perkembangan embrio di dalam biji.
Proses pertumbuhan tanaman terdiri dari pembelahan sel, lalu diikuti oleh pembesaran sel dan terakhir adalah difrensiasi sel.
Era Dharma
2114211035
Tugas 1
1. - Hipokotil adalah batang di bawah kotiledon yang akan tumbuh menjadi akar.
- Plumula adalah tunas muda pertama dari embrio tumbuhan, terletak di atas kotiledon dan terdiri dari epikotil dan sering daun yang belum dewasa.
- Kotiledon merupakan organ cadangan konsumsi pada biji sekelompok tumbuhan, sekaligus organ fotosintetik pertama yang dipunyai oleh tumbuhan yang baru saja berkecambah.
- Epikotil adalah batang di atas kotiledon yang akan tumbuh menjadi batang dan daun.
Tugas 2
Proses Pertumbuhan tanaman dimulai sejak perkecambahan biji. Kecambah kemudian berkembang menjadi tumbuhan kecil yang sempurna. Setelah tumbuh hingga mempunyai ukuran dan usia tertentu, tumbuhan akan berkembang membentuk bunga, buah atau biji sebagai alat perkembangbiakan. Lalu proses yang terkait selanjutnya adalah
- Fotosintesis : proses pembentukan makanan pada tumbuhan dengan bantuan energi sinar matahari.
- Pengambilan air dan hara yaitu bentuk cair yang dapat diserap oleh akar untuk disalurkan ke zat hijau daun.
- Respirasi : proses masuknya oksigen dan keluarnya karbondioksida sebagai hasil proses respirasi.
- Proses metabolisme : pembentukan senyawa yang lebih besar dari molekul-molekul yang lebih kecil.
2114211035
Tugas 1
1. - Hipokotil adalah batang di bawah kotiledon yang akan tumbuh menjadi akar.
- Plumula adalah tunas muda pertama dari embrio tumbuhan, terletak di atas kotiledon dan terdiri dari epikotil dan sering daun yang belum dewasa.
- Kotiledon merupakan organ cadangan konsumsi pada biji sekelompok tumbuhan, sekaligus organ fotosintetik pertama yang dipunyai oleh tumbuhan yang baru saja berkecambah.
- Epikotil adalah batang di atas kotiledon yang akan tumbuh menjadi batang dan daun.
Tugas 2
Proses Pertumbuhan tanaman dimulai sejak perkecambahan biji. Kecambah kemudian berkembang menjadi tumbuhan kecil yang sempurna. Setelah tumbuh hingga mempunyai ukuran dan usia tertentu, tumbuhan akan berkembang membentuk bunga, buah atau biji sebagai alat perkembangbiakan. Lalu proses yang terkait selanjutnya adalah
- Fotosintesis : proses pembentukan makanan pada tumbuhan dengan bantuan energi sinar matahari.
- Pengambilan air dan hara yaitu bentuk cair yang dapat diserap oleh akar untuk disalurkan ke zat hijau daun.
- Respirasi : proses masuknya oksigen dan keluarnya karbondioksida sebagai hasil proses respirasi.
- Proses metabolisme : pembentukan senyawa yang lebih besar dari molekul-molekul yang lebih kecil.
Sumber: https://simdos.unud.ac.id/uploads/file_pendidikan_1_dir/43d7b79185f13b0e21274993c4537705.pdf
Nama: Fista Ananda
Npm: 2114211049
Tugas 1
Hipokotil (kependekan dari "hypocotyledonous stem", berarti "daun di bawah biji") adalah batang dari kecambah, ditemukan di bawah kotiledon (daun biji) dan di atas radikula (akar).
plumula adalah bagian dari embrio tumbuhan yang akan berkembang menjadi tunas tanaman
Epikotil adalah embrio yang akan membentuk pucuk-pucuk dan primordial daun dengan cara mengembang dan memanjang. Epikotil dikenal sebagai pucuk embrionik yang berada di atas kotiledon.
Kotiledon adalah bakal daun yang terbentuk, dan melekat pada embrio dengan hipokotil. Kotiledon merupakan organ cadangan makanan pada biji sekelompok tumbuhan, sekaligus organ pertama yang dimiliki oleh tumbuhan yang baru saja berkecambah yang tak memiliki klorofil.
Tugas 2
Tahapan Pertumbuhan dan Perkembangan Tanaman.
Pertumbuhan dan perkembangan tanaman dimulai sejak perkecambahan biji. Kecambah kemudian berkembang menjadi tumbuhan kecil yang sempurna. Setelah tumbuh hingga mempunyai ukuran dan usia tertentu , tumbuhan akan berkembang membentuk bunga, buah atau biji sebagai alat perkembangbiakan.
1). Pertumbuhan Biji.
Biji untuk bisa tumbuh harus melalui beberapa proses tahapan antara lain :
a. Biji melakukan imbibisi atau penyerapan air sampai ukuran bijinya bertambah dan menjadi lunak.
b. Pada saat air masuk ke dalam biji, enzim-enzim mulai aktif sehingga menghasilkan berbagai reaksi kimia.
c. Kerja enzim ini antara lain mengaktifkan metabolisme di dalam biji dengan mensintesis cadangan makanan sebagai persediaan cadangan makanan pada saat perkecambahan berlangsung
2). Perkecambahan.
Perkecambahan adalah munculnya plantula (tanaman kecil) dari dalam biji yang merupakan hasil pertumbuhan dan perkembangan embrio. Proses perkecambahan yang terjadi pada biji adalah :
a. Proses fisika.
Proses ini terjadi ketika biji menyerap air (imbibisi), akibat dari potensial air rendah pada biji yang kering.
b. Proses kimia
Air yang masuk mengaktifkan embrio untuk melepaskan hormon giberelin. Hormon ini akan mendorong aleuron untuk mensintesis dan mengeluarkan enzim. Enzim bekerja dengan menghidrolisis cadangan makanan yang terdapat dalam endosperm. Enzim amylase menghidrolisis pati dalam endosperm menjadi glukose. Glukosa ini diperlukan untuk pertumbuhan embrio menjadi bibit tanaman.
Jenis-Jenis Pertumbuhan dan Perkembangan Tanaman.
Pertumbuhan pada tanman dapat dibedakan menjadi dua yaitu pertumbuhan primer dan pertumbuhan sekunder yang sama-sama berasal dari jaringan meristem yang mempunyai sifat aktif melakukan pembelahan. Pertumbuhan primer berasal dari meristem primer dan pertumbuhan sekunder berasal dari meristem sekunder.
1. Pertumbuhan Primer
Pertumbuhan primer adalah pertumbuhan yang terjadi akibat aktivitas jaringan meristem primer atau disebut juga meristem apikal. Titik tumbuh primer terbentuk sejak tumbuhan masih berupa embrio. Jaringan meristem ini terdapat diujung batang dan ujung akar. Akibat pertumbuhan ini akar dan batang tumbuhan bertambah panjang. Pada titik tumbuh, pertumbuhan terjadi secara bertahap. Oleh karena itu daerah pertumbuhan dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu daerah pembelahan, daerah perpanjangan, dan daerah diferensiasi.
Daerah pembelahan terletak di bagian paling ujung. Di daerah ini sel-sel baru terus-menerus dihasilkan melalui proses pembelahan sel. Daerah inilah yang disebut daerah meristematis. Daerah pemanjangan terletak di belakang daerah pembelahan. Di daerah ini sel-sel hasil pembelahan akan tumbuh sehingga ukuran sel bertambah besar. Akibatnya di daerah inilah yang mengalami pemanjangan. Sedangkan daerah diferensiasi terletak di belakang daerah pemanjangan. Sel-sel yang telah tumbuh mengalami perubahan bentuk dan fungsi. Sebagian sel mengalami diferensiasi menjadi epidermis, korteks, xilem, dan floem. Sebagian lagi membentuk parenkim, kolenkim, dan sklerenkim.
Pertumbuhan yang terjadi selama fase embrio sampai perkecambahan merupakan contoh pertumbuhan primer. Struktur embrio terdiri atas tunas
embrionik yang akan membentuk batang dan daun, akar embrionik yang akan tumbuh menjadi akar, serta kotoledon yang berperan sebagai penyedia makanan selama belum tumbuh daun. Pada biji yang berkecambah, struktur yang pertama muncul adalah radikula yang merupakan bakal akar primer. Radikula adalah bagian dari hipokotil dan merupakan struktur yang berasal dari akar embrionik. Pada bagian ujung atas terdapat epikotil,yaitu bakal batang yang berasal dari tunas embrionik.
Tahap awal pertumbuhan pada tumbuhan monokotil berbeda dengan dikotil. Pada monokotil akan tumbuh koleoptil sebagai pelindung ujung bakal batang. Begitu koleoftil muncul di atas permukaan tanah, pucuk daun pertama akan muncul menerobos koleoptil. Biji masih tetap berada di dalam tanah dan memberi suplai makanan kepada kecambah yang sedang tumbuh. Perkecambahan seperti ini dinamakan perkecambahan hypogeal.
Pada dikotil tidak muncul kolepotil. Dari dalam tanah, kotiledonnya akan muncul keatas permukaan tanah bersamaan dengan munculnya daun pertama. Kotiledon akan memberi makan bakal daun dan bakal akar sampai tumbuhan tersebut dapat melakukan fotosintesis. Perkecambahan yang kotiledonnya terangkat ke permukaan tanah dinamakan perkecambahan efigeal. Pada ujung pucuk dan ujung akar, terdapat jaringan yang bersifat meristematik. Jaringan meristem yang terletak di ujung akar menyebabkan pemanjangan akar. Ujung akar akan menghasilkan tudung akar. Tudung akar akan menghasilkan lendir yang dapat mempermudah akar menembus tanah. Pada ujung akar terdapat tiga daerah pertumbuhan berturut-turut dari ujung ke pangkal, yakni daerah pembelahan, daerah pemanjangan, dan daerah difrensiasi. Sel-sel di daerah pembelahan akan membelah secara mitosis sehingga selnya bertambah banyak. Daerah pemanjangan akan membentuk bakal epidermis kearah luar. Pada daerah difrensiasi, sel selnya akan berdifrensiasi membentuk komponen angkut, efidermis, dan bulu-bulu akar. Ujung pucuk juga merupakan jaringan meristematik. Jaringan ini akan berdifrensiasi menjadi epidermis, floem, xylem, korteks, dan empulur. Meristem ini dilindungi oleh primordium daun. Primordium daun pada batang mengikuti pola berhadapan atau pola bergantian yang nantinya akan membentuk rangkaian daun sesuai dengan pola tersebut.
2. Pertumbuhan Sekunder
Pertumbuhan sekunder disebabkan oleh aktivitas jaringan meristem sekunder seperti pada jaringan kambium pada batang tumbuhan dikotil dan Gymnospermae. Semakin tua umur tumbuhan, batang tumbuhan dikotil akan semakin besar. Hal ini disebabkan adanya proses pertumbuhan sekunder. Pertumbuhan sekunder ini tidak terjadi pada tumbuhan monokotil. Bagian yang paling berperan dalam pertumbuhan sekunder ini adalah cambium. Sel-sel jaringan kambium senantiasa membelah yaitu ke arah dalam membentuk xilem atau kayu sedangkan pembelahan ke luar membentuk floem atau kulit kayu yang menyebabkan diameter batang dan akar bertambah besar. Kabium pada posisi seperti ini dinamakan kambium intravaskuler. Sel-sel parenkim yang terdapat di antara pembuluh, lama kelamaan berubah menjadi cambium. Kambiun ini dinamakan cambium intervaskuler.
Kedua macam cambium tersebut lama kelamaan akan bersambungan. Posisi cambium ini akan terus berkembang membentuk xylem sekunder dan floem sekunder sehngga batang menjadi semakin besar. Akibat semakin besarnya batang, diperlukan jalan untuk mengangkut makanan kearah samping (lateral). Untuk keperluan tersebut dibentuklah jari-jari empulur
Aktivitas pertumbuhan kambium tidak selalu sama antara musim penghujan dengan musim kemarau. Di musim penghujan, air dan zat hara terlarut tersedia dengan melimpah sehingga pembelahan sel lebih giat. Sebaliknya dimusim kemarau, ketersediaan air berkurang sehingga aktivitas pembelahan sel berkurang. Aktivitas pembelahan yang berbeda ini tampak sebagai cincin-cincin konsentris pada batang yang disebut lingkaran tahun. Perkembangan pada tumbuhan merupakan diferensiasi atau spesialisasi sel atau bagian-bagian tumbuhan untuk melakukan fungsi khusus (menjadi dewasa). Perkembangan pada tingkat sel misalnya sel-sel hasil pembelahan jaringan meristem mengalami diferensiasi membentuk jaringan pengangkut.
Contoh perkembangan pada tingkat organ misalnya terbentuknya organ generatif yaitu munculnya bunga. Beberapa jenis tumbuhan memiliki umur yang berbeda-beda untuk berkembang menjadi dewasa. Masa dewasa ditandai dengan kemampuan berkembang biak secara generatif. Jadi ketika suatu tumbuhan telah membentuk bunga berarti tumbuhan itu telah dewasa dan dapat bereproduksi secara generatif (menghasilkan biji). Biji merupakan calon individu yang dapat tumbuh dan berkembang jika menemukan kondisi lingkungan yang sesuai.
Sumber
https://simdos.unud.ac.id/uploads/file_pendidikan_1_dir/43d7b79185f13b0e21274993c4537705.pdf
Npm: 2114211049
Tugas 1
Hipokotil (kependekan dari "hypocotyledonous stem", berarti "daun di bawah biji") adalah batang dari kecambah, ditemukan di bawah kotiledon (daun biji) dan di atas radikula (akar).
plumula adalah bagian dari embrio tumbuhan yang akan berkembang menjadi tunas tanaman
Epikotil adalah embrio yang akan membentuk pucuk-pucuk dan primordial daun dengan cara mengembang dan memanjang. Epikotil dikenal sebagai pucuk embrionik yang berada di atas kotiledon.
Kotiledon adalah bakal daun yang terbentuk, dan melekat pada embrio dengan hipokotil. Kotiledon merupakan organ cadangan makanan pada biji sekelompok tumbuhan, sekaligus organ pertama yang dimiliki oleh tumbuhan yang baru saja berkecambah yang tak memiliki klorofil.
Tugas 2
Tahapan Pertumbuhan dan Perkembangan Tanaman.
Pertumbuhan dan perkembangan tanaman dimulai sejak perkecambahan biji. Kecambah kemudian berkembang menjadi tumbuhan kecil yang sempurna. Setelah tumbuh hingga mempunyai ukuran dan usia tertentu , tumbuhan akan berkembang membentuk bunga, buah atau biji sebagai alat perkembangbiakan.
1). Pertumbuhan Biji.
Biji untuk bisa tumbuh harus melalui beberapa proses tahapan antara lain :
a. Biji melakukan imbibisi atau penyerapan air sampai ukuran bijinya bertambah dan menjadi lunak.
b. Pada saat air masuk ke dalam biji, enzim-enzim mulai aktif sehingga menghasilkan berbagai reaksi kimia.
c. Kerja enzim ini antara lain mengaktifkan metabolisme di dalam biji dengan mensintesis cadangan makanan sebagai persediaan cadangan makanan pada saat perkecambahan berlangsung
2). Perkecambahan.
Perkecambahan adalah munculnya plantula (tanaman kecil) dari dalam biji yang merupakan hasil pertumbuhan dan perkembangan embrio. Proses perkecambahan yang terjadi pada biji adalah :
a. Proses fisika.
Proses ini terjadi ketika biji menyerap air (imbibisi), akibat dari potensial air rendah pada biji yang kering.
b. Proses kimia
Air yang masuk mengaktifkan embrio untuk melepaskan hormon giberelin. Hormon ini akan mendorong aleuron untuk mensintesis dan mengeluarkan enzim. Enzim bekerja dengan menghidrolisis cadangan makanan yang terdapat dalam endosperm. Enzim amylase menghidrolisis pati dalam endosperm menjadi glukose. Glukosa ini diperlukan untuk pertumbuhan embrio menjadi bibit tanaman.
Jenis-Jenis Pertumbuhan dan Perkembangan Tanaman.
Pertumbuhan pada tanman dapat dibedakan menjadi dua yaitu pertumbuhan primer dan pertumbuhan sekunder yang sama-sama berasal dari jaringan meristem yang mempunyai sifat aktif melakukan pembelahan. Pertumbuhan primer berasal dari meristem primer dan pertumbuhan sekunder berasal dari meristem sekunder.
1. Pertumbuhan Primer
Pertumbuhan primer adalah pertumbuhan yang terjadi akibat aktivitas jaringan meristem primer atau disebut juga meristem apikal. Titik tumbuh primer terbentuk sejak tumbuhan masih berupa embrio. Jaringan meristem ini terdapat diujung batang dan ujung akar. Akibat pertumbuhan ini akar dan batang tumbuhan bertambah panjang. Pada titik tumbuh, pertumbuhan terjadi secara bertahap. Oleh karena itu daerah pertumbuhan dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu daerah pembelahan, daerah perpanjangan, dan daerah diferensiasi.
Daerah pembelahan terletak di bagian paling ujung. Di daerah ini sel-sel baru terus-menerus dihasilkan melalui proses pembelahan sel. Daerah inilah yang disebut daerah meristematis. Daerah pemanjangan terletak di belakang daerah pembelahan. Di daerah ini sel-sel hasil pembelahan akan tumbuh sehingga ukuran sel bertambah besar. Akibatnya di daerah inilah yang mengalami pemanjangan. Sedangkan daerah diferensiasi terletak di belakang daerah pemanjangan. Sel-sel yang telah tumbuh mengalami perubahan bentuk dan fungsi. Sebagian sel mengalami diferensiasi menjadi epidermis, korteks, xilem, dan floem. Sebagian lagi membentuk parenkim, kolenkim, dan sklerenkim.
Pertumbuhan yang terjadi selama fase embrio sampai perkecambahan merupakan contoh pertumbuhan primer. Struktur embrio terdiri atas tunas
embrionik yang akan membentuk batang dan daun, akar embrionik yang akan tumbuh menjadi akar, serta kotoledon yang berperan sebagai penyedia makanan selama belum tumbuh daun. Pada biji yang berkecambah, struktur yang pertama muncul adalah radikula yang merupakan bakal akar primer. Radikula adalah bagian dari hipokotil dan merupakan struktur yang berasal dari akar embrionik. Pada bagian ujung atas terdapat epikotil,yaitu bakal batang yang berasal dari tunas embrionik.
Tahap awal pertumbuhan pada tumbuhan monokotil berbeda dengan dikotil. Pada monokotil akan tumbuh koleoptil sebagai pelindung ujung bakal batang. Begitu koleoftil muncul di atas permukaan tanah, pucuk daun pertama akan muncul menerobos koleoptil. Biji masih tetap berada di dalam tanah dan memberi suplai makanan kepada kecambah yang sedang tumbuh. Perkecambahan seperti ini dinamakan perkecambahan hypogeal.
Pada dikotil tidak muncul kolepotil. Dari dalam tanah, kotiledonnya akan muncul keatas permukaan tanah bersamaan dengan munculnya daun pertama. Kotiledon akan memberi makan bakal daun dan bakal akar sampai tumbuhan tersebut dapat melakukan fotosintesis. Perkecambahan yang kotiledonnya terangkat ke permukaan tanah dinamakan perkecambahan efigeal. Pada ujung pucuk dan ujung akar, terdapat jaringan yang bersifat meristematik. Jaringan meristem yang terletak di ujung akar menyebabkan pemanjangan akar. Ujung akar akan menghasilkan tudung akar. Tudung akar akan menghasilkan lendir yang dapat mempermudah akar menembus tanah. Pada ujung akar terdapat tiga daerah pertumbuhan berturut-turut dari ujung ke pangkal, yakni daerah pembelahan, daerah pemanjangan, dan daerah difrensiasi. Sel-sel di daerah pembelahan akan membelah secara mitosis sehingga selnya bertambah banyak. Daerah pemanjangan akan membentuk bakal epidermis kearah luar. Pada daerah difrensiasi, sel selnya akan berdifrensiasi membentuk komponen angkut, efidermis, dan bulu-bulu akar. Ujung pucuk juga merupakan jaringan meristematik. Jaringan ini akan berdifrensiasi menjadi epidermis, floem, xylem, korteks, dan empulur. Meristem ini dilindungi oleh primordium daun. Primordium daun pada batang mengikuti pola berhadapan atau pola bergantian yang nantinya akan membentuk rangkaian daun sesuai dengan pola tersebut.
2. Pertumbuhan Sekunder
Pertumbuhan sekunder disebabkan oleh aktivitas jaringan meristem sekunder seperti pada jaringan kambium pada batang tumbuhan dikotil dan Gymnospermae. Semakin tua umur tumbuhan, batang tumbuhan dikotil akan semakin besar. Hal ini disebabkan adanya proses pertumbuhan sekunder. Pertumbuhan sekunder ini tidak terjadi pada tumbuhan monokotil. Bagian yang paling berperan dalam pertumbuhan sekunder ini adalah cambium. Sel-sel jaringan kambium senantiasa membelah yaitu ke arah dalam membentuk xilem atau kayu sedangkan pembelahan ke luar membentuk floem atau kulit kayu yang menyebabkan diameter batang dan akar bertambah besar. Kabium pada posisi seperti ini dinamakan kambium intravaskuler. Sel-sel parenkim yang terdapat di antara pembuluh, lama kelamaan berubah menjadi cambium. Kambiun ini dinamakan cambium intervaskuler.
Kedua macam cambium tersebut lama kelamaan akan bersambungan. Posisi cambium ini akan terus berkembang membentuk xylem sekunder dan floem sekunder sehngga batang menjadi semakin besar. Akibat semakin besarnya batang, diperlukan jalan untuk mengangkut makanan kearah samping (lateral). Untuk keperluan tersebut dibentuklah jari-jari empulur
Aktivitas pertumbuhan kambium tidak selalu sama antara musim penghujan dengan musim kemarau. Di musim penghujan, air dan zat hara terlarut tersedia dengan melimpah sehingga pembelahan sel lebih giat. Sebaliknya dimusim kemarau, ketersediaan air berkurang sehingga aktivitas pembelahan sel berkurang. Aktivitas pembelahan yang berbeda ini tampak sebagai cincin-cincin konsentris pada batang yang disebut lingkaran tahun. Perkembangan pada tumbuhan merupakan diferensiasi atau spesialisasi sel atau bagian-bagian tumbuhan untuk melakukan fungsi khusus (menjadi dewasa). Perkembangan pada tingkat sel misalnya sel-sel hasil pembelahan jaringan meristem mengalami diferensiasi membentuk jaringan pengangkut.
Contoh perkembangan pada tingkat organ misalnya terbentuknya organ generatif yaitu munculnya bunga. Beberapa jenis tumbuhan memiliki umur yang berbeda-beda untuk berkembang menjadi dewasa. Masa dewasa ditandai dengan kemampuan berkembang biak secara generatif. Jadi ketika suatu tumbuhan telah membentuk bunga berarti tumbuhan itu telah dewasa dan dapat bereproduksi secara generatif (menghasilkan biji). Biji merupakan calon individu yang dapat tumbuh dan berkembang jika menemukan kondisi lingkungan yang sesuai.
Sumber
https://simdos.unud.ac.id/uploads/file_pendidikan_1_dir/43d7b79185f13b0e21274993c4537705.pdf
Mita Amelia Npm 2114211045
Izin menjawab,
Tugas 1
- epikotil: calon batang yang terletak di atas daun lembaga.
- hipokotil: calon batang yang terletak di bawah daun lembaga.
- Plumula: bakal calon batang yang tumbuh selama masa perkecambahan.
- skutelum: bagian dari struktur benih helai daun-benih dimodifikasi/kotiledon tipis di monokotil.
- Koleoptil: ujung daun bagian atas bentuk berupa selaput yang ada pada tumbuhan monokotil untuk melindungi daun sampai bakal batang.
Tugas 2
Proses dari pertumbuhan ini bersifat irreversible, artinya enggak bisa kembali ke asal. Proses pertumbuhan tanaman terdiri dari pembelahan sel, lalu diikuti oleh pembesaran sel dan terakhir adalah difrensiasi sel. Pertumbuhan hanya terjadi pada lokasi tertentu saja, yaitu pada jaringan meristem. Jaringan meristem adalah jaringan yang sel-selnya aktif membelah.
Tahap pertumbuhan tanaman perkecambahan ditandai dengan munculnya kecambah, yaitu tanaman kecil dan masih hidup dari persediaan makanan pada biji.
Izin menjawab,
Tugas 1
- epikotil: calon batang yang terletak di atas daun lembaga.
- hipokotil: calon batang yang terletak di bawah daun lembaga.
- Plumula: bakal calon batang yang tumbuh selama masa perkecambahan.
- skutelum: bagian dari struktur benih helai daun-benih dimodifikasi/kotiledon tipis di monokotil.
- Koleoptil: ujung daun bagian atas bentuk berupa selaput yang ada pada tumbuhan monokotil untuk melindungi daun sampai bakal batang.
Tugas 2
Proses dari pertumbuhan ini bersifat irreversible, artinya enggak bisa kembali ke asal. Proses pertumbuhan tanaman terdiri dari pembelahan sel, lalu diikuti oleh pembesaran sel dan terakhir adalah difrensiasi sel. Pertumbuhan hanya terjadi pada lokasi tertentu saja, yaitu pada jaringan meristem. Jaringan meristem adalah jaringan yang sel-selnya aktif membelah.
Tahap pertumbuhan tanaman perkecambahan ditandai dengan munculnya kecambah, yaitu tanaman kecil dan masih hidup dari persediaan makanan pada biji.
Nama : YOHANA WULANDARI
Npm : 211421031
TUGAS DASAR-DASAR BUDIDAYA TANAMAN
TUGAS 2
1. pengertian hipokotil
Hipokotil merupakan batang dari kecambah yang di temukan pada kotiledon atau daun biji dan di atas radikula atau akar, yang memiliki fungsi penghubung antara kotiledon dan radikula.
2. Pengertian Plumula
Merupakan bagian dari embrio tumbuhan yang akan berkembang menjadi tunas tanaman, Plumula memiliki fungsi membentuk batang dan daun pada tanaman
3. Pengertian epikotil
Epikotil merupakan embrio yang akan membentuk pucuk-pucuk dan primordial pada tanaman khususnya daun dengan cara mengembang dan memanjang, fungsi dari epikotil adalah barang penghubung antara kotiledon dengan pemula.
4. Pengertian Kotiledon
Kotiledon merupakan bakal daun yang terbentuk pada embrio. Fungsi dari kotiledon adalah menyimpan cadangan makanan .
TUGAS 3
Tuliskan proses yang terkait dengan pertumbuhan secara lengkap beserta sumber nya.
Pertumbuhan adalah proses bertambah nya jumlah protoplasma sel pada suatu organisme yang di sertai dengan pertambahan ukuran berupa volume, massa, tinggi, dan ukuran pada tanaman. Proses pertumbuhan pada di mulai dari perkecambahan yang kemudian berkembang menjadi tumbuhan kecil yang sempurna sehingga tumbuh sampai mempunya ukuran dan usia tertentu seperti akan menghasilkan bunga, buah, dan biji.
https://simdos.unud.ac.id/uploads/file_pendidikan_1_dir/43d7b79185f13b0e21274993c4537705.pdf
Npm : 211421031
TUGAS DASAR-DASAR BUDIDAYA TANAMAN
TUGAS 2
1. pengertian hipokotil
Hipokotil merupakan batang dari kecambah yang di temukan pada kotiledon atau daun biji dan di atas radikula atau akar, yang memiliki fungsi penghubung antara kotiledon dan radikula.
2. Pengertian Plumula
Merupakan bagian dari embrio tumbuhan yang akan berkembang menjadi tunas tanaman, Plumula memiliki fungsi membentuk batang dan daun pada tanaman
3. Pengertian epikotil
Epikotil merupakan embrio yang akan membentuk pucuk-pucuk dan primordial pada tanaman khususnya daun dengan cara mengembang dan memanjang, fungsi dari epikotil adalah barang penghubung antara kotiledon dengan pemula.
4. Pengertian Kotiledon
Kotiledon merupakan bakal daun yang terbentuk pada embrio. Fungsi dari kotiledon adalah menyimpan cadangan makanan .
TUGAS 3
Tuliskan proses yang terkait dengan pertumbuhan secara lengkap beserta sumber nya.
Pertumbuhan adalah proses bertambah nya jumlah protoplasma sel pada suatu organisme yang di sertai dengan pertambahan ukuran berupa volume, massa, tinggi, dan ukuran pada tanaman. Proses pertumbuhan pada di mulai dari perkecambahan yang kemudian berkembang menjadi tumbuhan kecil yang sempurna sehingga tumbuh sampai mempunya ukuran dan usia tertentu seperti akan menghasilkan bunga, buah, dan biji.
https://simdos.unud.ac.id/uploads/file_pendidikan_1_dir/43d7b79185f13b0e21274993c4537705.pdf
Nama : Widiana
Npm : 2114211043
Tugas 1
1. Epikotil dikenal sebagai pucuk embrionik yang berada di atas kotiledon. Epikotil adalah embrio yang akan membentuk pucuk-pucuk dan primordial daun dengan cara mengembang dan memanjang.
2. Hipokotil adalah batang dari bibit yang berkecambah dimana ditemukan di atas radikula dan di bawah kotiledon.
3. Plumula adalah bagian dari embrio tumbuhan yang akan berkembang menjadi tunas tanaman, sedangkan radikula adalah bagian embrio yang terletak di bagian dasar dan berfungsi sebagai akar embrio tersebut.
4. Kotiledon merupakan cadangan makanan pada kecambah karena pada saat perkecambahan tanaman belum bisa melakukan fotosintesis
Tugas 2
Pertumbuhan adalah ukuran volume, massa, tinggi, atau ukuran yang dapat dinyatakan dalam bilangan yang bersifat irreversible ( tidak bisa kembali ke asal )
Tahap pertumbuhan yaitu :
1. Perkecambahan yaitu ditandai dengan munculnya kecambah pada tanaman kecil dan masih hidup dari persediaan makanan pada biji
2. Pembelahan sel
3. Pembesaran sel
4. Diferensiasi sel
Npm : 2114211043
Tugas 1
1. Epikotil dikenal sebagai pucuk embrionik yang berada di atas kotiledon. Epikotil adalah embrio yang akan membentuk pucuk-pucuk dan primordial daun dengan cara mengembang dan memanjang.
2. Hipokotil adalah batang dari bibit yang berkecambah dimana ditemukan di atas radikula dan di bawah kotiledon.
3. Plumula adalah bagian dari embrio tumbuhan yang akan berkembang menjadi tunas tanaman, sedangkan radikula adalah bagian embrio yang terletak di bagian dasar dan berfungsi sebagai akar embrio tersebut.
4. Kotiledon merupakan cadangan makanan pada kecambah karena pada saat perkecambahan tanaman belum bisa melakukan fotosintesis
Tugas 2
Pertumbuhan adalah ukuran volume, massa, tinggi, atau ukuran yang dapat dinyatakan dalam bilangan yang bersifat irreversible ( tidak bisa kembali ke asal )
Tahap pertumbuhan yaitu :
1. Perkecambahan yaitu ditandai dengan munculnya kecambah pada tanaman kecil dan masih hidup dari persediaan makanan pada biji
2. Pembelahan sel
3. Pembesaran sel
4. Diferensiasi sel
Nama : Restu Ramadhani
NPM : 2114211025
TUGAS 1
Epikotil
Epikotil adalah embrio yang akan membentuk pucuk-pucuk dan primordial daun dengan cara mengembang dan memanjang.
Kotiledon
Kotiledon (disebut juga kotil atau daun lembaga) adalah bakal daun yang terbentuk pada embrio.
Hipokotil
Hipokotil adalah batang di bawah kotiledon yang akan tumbuh menjadi akar.
Plumula
Plumulaa adalah bagian dari embrio tumbuhan yang akan berkembang menjadi tunas tanaman.
Tugas 2
Adapun tahapan pertumbuhan tumbuhan ini terdiri dari 4 tahap, yaitu tahap perkembangan embrio, perkecambahan, pertumbuhan primer, dan pertumbuhan sekunder.
Perkembangan Embrio
Pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan diawali dengan tahap fertilisasi (pembuahan) serbuk sari di kepala putik melalui pembuahan ganda. Setelah fertilisasi terjadi, bakal biji yang mengandung inti kandung lembaga sekunder dan zigot.
Inti kandung lembaga sekunder akan berkembang menjadi endosperm yang berfungsi sebagai cadangan makanan. Sedangkan zigot berkembang menjadi embrio, dimana perkembangan embrio dimulai ketika zigot membelah menjadi 2 sel. Selanjutnya bakal biji akan berkembang menjadi biji.
Perkecambahan
Jika keadaan lingkungan mendukung dan biji tidak mengalami domansi, maka biji akan memulai perkecambahan. Perkecambahan biji dimulai melalui proses imbibisi (masuknya air ke dalam biji).
Imbibisi memecah kulit biji dan memicu aktifnyaa hormon giberelin pada embrio. Dimana, hormon ini akan mengaktifkan enzim amilase untuk memecah cadangan makanan pada endosperm atau kotiledon dan mengirimkannya ke bagian titik tumbuh dari embrio.
Pertumbuhan Primer
Pertumbuhan primer merupakan pertumbuhan yang terjadi karena aktivitas sel-sel meristem primer yang banyak terdapat pada ujung akar dan ujung batang (tunas). Aktivitas meristem ini menyebabkan akar dan batang bertambah panjang.
Pada ujung akar terdapat 3 zona yaitu zona pembelahan, zona pemanjangan (elongasi), serta zona diferensial (pematangan). Pada bagian zona pembelahan terdapat meristem apikal yang aktif membelah untuk menghasilkan sel-sel baru. Sedangkan zona pemanjangan merupakan tempat dimana sel-sel tumbuh memanjang.
Sementara pada zona diferensiasi sel-sel mengalami spesialisasi struktur dan fungsi. Terdapat 3 sistem jaringan di zona diferensiasi yaitu jaringan dermal (epidermis), jaringan dasar, dan jaringan vaskuler.
Pertumbuhan Sekunder
Pertumbuhan yang memungkinkan terjadinya pembesaran diameter batang dan akar disebut pertumbuhan sekunder. Pertumbuhan sekuder terjadi pada tumbuhan dikotil dan Gymnospermae. Dimana, pertumbuhan ini terjadi karena aktivitas meristem lateral yaitu kambium vaskuler dan kambium gabus (felogen).
Pembelahan kambium vaskuler ke arah dalam akan membentuk xilem sekunder sedangkan pembelahan ke arah luar membentuk floem sekunder. Semakin lama karena aktivitas dari kambium vaskuler, xilem semakin besar dan keras membentuk lapisan yang disebut lingkaran tahun.
Sementara itu, aktivitas pembelahan kambium gabus (felogen) menghasilkan jaringan gabus yang berfungsi sebagai pelindung. Felogen akan membelah ke arah dalam membentuk felem dan membelah keluar membentuk feloderm.
Jaringan gabus nantinya akan menggantikan jaringan epidermis yang telah rusak dan mengelupas. Lapisan gabus, kambium gabus, serta floem sekunder bersama-sama membentuk kulit kayu.
NPM : 2114211025
TUGAS 1
Epikotil
Epikotil adalah embrio yang akan membentuk pucuk-pucuk dan primordial daun dengan cara mengembang dan memanjang.
Kotiledon
Kotiledon (disebut juga kotil atau daun lembaga) adalah bakal daun yang terbentuk pada embrio.
Hipokotil
Hipokotil adalah batang di bawah kotiledon yang akan tumbuh menjadi akar.
Plumula
Plumulaa adalah bagian dari embrio tumbuhan yang akan berkembang menjadi tunas tanaman.
Tugas 2
Adapun tahapan pertumbuhan tumbuhan ini terdiri dari 4 tahap, yaitu tahap perkembangan embrio, perkecambahan, pertumbuhan primer, dan pertumbuhan sekunder.
Perkembangan Embrio
Pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan diawali dengan tahap fertilisasi (pembuahan) serbuk sari di kepala putik melalui pembuahan ganda. Setelah fertilisasi terjadi, bakal biji yang mengandung inti kandung lembaga sekunder dan zigot.
Inti kandung lembaga sekunder akan berkembang menjadi endosperm yang berfungsi sebagai cadangan makanan. Sedangkan zigot berkembang menjadi embrio, dimana perkembangan embrio dimulai ketika zigot membelah menjadi 2 sel. Selanjutnya bakal biji akan berkembang menjadi biji.
Perkecambahan
Jika keadaan lingkungan mendukung dan biji tidak mengalami domansi, maka biji akan memulai perkecambahan. Perkecambahan biji dimulai melalui proses imbibisi (masuknya air ke dalam biji).
Imbibisi memecah kulit biji dan memicu aktifnyaa hormon giberelin pada embrio. Dimana, hormon ini akan mengaktifkan enzim amilase untuk memecah cadangan makanan pada endosperm atau kotiledon dan mengirimkannya ke bagian titik tumbuh dari embrio.
Pertumbuhan Primer
Pertumbuhan primer merupakan pertumbuhan yang terjadi karena aktivitas sel-sel meristem primer yang banyak terdapat pada ujung akar dan ujung batang (tunas). Aktivitas meristem ini menyebabkan akar dan batang bertambah panjang.
Pada ujung akar terdapat 3 zona yaitu zona pembelahan, zona pemanjangan (elongasi), serta zona diferensial (pematangan). Pada bagian zona pembelahan terdapat meristem apikal yang aktif membelah untuk menghasilkan sel-sel baru. Sedangkan zona pemanjangan merupakan tempat dimana sel-sel tumbuh memanjang.
Sementara pada zona diferensiasi sel-sel mengalami spesialisasi struktur dan fungsi. Terdapat 3 sistem jaringan di zona diferensiasi yaitu jaringan dermal (epidermis), jaringan dasar, dan jaringan vaskuler.
Pertumbuhan Sekunder
Pertumbuhan yang memungkinkan terjadinya pembesaran diameter batang dan akar disebut pertumbuhan sekunder. Pertumbuhan sekuder terjadi pada tumbuhan dikotil dan Gymnospermae. Dimana, pertumbuhan ini terjadi karena aktivitas meristem lateral yaitu kambium vaskuler dan kambium gabus (felogen).
Pembelahan kambium vaskuler ke arah dalam akan membentuk xilem sekunder sedangkan pembelahan ke arah luar membentuk floem sekunder. Semakin lama karena aktivitas dari kambium vaskuler, xilem semakin besar dan keras membentuk lapisan yang disebut lingkaran tahun.
Sementara itu, aktivitas pembelahan kambium gabus (felogen) menghasilkan jaringan gabus yang berfungsi sebagai pelindung. Felogen akan membelah ke arah dalam membentuk felem dan membelah keluar membentuk feloderm.
Jaringan gabus nantinya akan menggantikan jaringan epidermis yang telah rusak dan mengelupas. Lapisan gabus, kambium gabus, serta floem sekunder bersama-sama membentuk kulit kayu.
Dicky Budi Setiawan
2114211003
Izin menjawab bu
Tugas 1
Hipokotil adalah batang dari kecambah, di temukan dari bawah kotiledon(daun biji) dan di atas radikula.
Kotiledon merupakan organ cadangan konsumsi pada biji sekelompok tumbuhan, sekaligus organ fotosintetik pertama yang dipunyai oleh tumbuhan yang baru saja berkecambah.
Epikotil adalah embrio yang akan membentuk pucuk-pucuk dan primordial daun dengan cara mengembang dan memanjang.
plumula adalah bagian dari embrio tumbuhan yang akan berkembang menjadi tunas tanaman, sedangkan radikula adalah bagian embrio yang terletak di bagian dasar dan berfungsi sebagai akar embrio tersebut.
Tugas 2
Proses pertumbuhan tanaman terdiri dari pembelahan sel, lalu diikuti oleh pembesaran sel dan terakhir adalah difrensiasi sel. Pertumbuhan hanya terjadi pada lokasi tertentu saja, yaitu pada jaringan meristem. Jaringan meristem adalah jaringan yang sel-selnya aktif membelah.
Adapun tahapan pertumbuhan tumbuhan ini terdiri dari 4 tahap, yaitu tahap perkembangan embrio, perkecambahan, pertumbuhan primer, dan pertumbuhan sekunder.
Perkembangan Embrio
Pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan diawali dengan tahap fertilisasi (pembuahan) serbuk sari di kepala putik melalui pembuahan ganda. Setelah fertilisasi terjadi, bakal biji yang mengandung inti kandung lembaga sekunder dan zigot.
Inti kandung lembaga sekunder akan berkembang menjadi endosperm yang berfungsi sebagai cadangan makanan. Sedangkan zigot berkembang menjadi embrio, dimana perkembangan embrio dimulai ketika zigot membelah menjadi 2 sel. Selanjutnya bakal biji akan berkembang menjadi biji.
Perkecambahan
Jika keadaan lingkungan mendukung dan biji tidak mengalami domansi, maka biji akan memulai perkecambahan. Perkecambahan biji dimulai melalui proses imbibisi (masuknya air ke dalam biji).
Imbibisi memecah kulit biji dan memicu aktifnyaa hormon giberelin pada embrio. Dimana, hormon ini akan mengaktifkan enzim amilase untuk memecah cadangan makanan pada endosperm atau kotiledon dan mengirimkannya ke bagian titik tumbuh dari embrio.
Pertumbuhan Primer
Pertumbuhan primer merupakan pertumbuhan yang terjadi karena aktivitas sel-sel meristem primer yang banyak terdapat pada ujung akar dan ujung batang (tunas). Aktivitas meristem ini menyebabkan akar dan batang bertambah panjang.
Pada ujung akar terdapat 3 zona yaitu zona pembelahan, zona pemanjangan (elongasi), serta zona diferensial (pematangan). Pada bagian zona pembelahan terdapat meristem apikal yang aktif membelah untuk menghasilkan sel-sel baru. Sedangkan zona pemanjangan merupakan tempat dimana sel-sel tumbuh memanjang.
Sementara pada zona diferensiasi sel-sel mengalami spesialisasi struktur dan fungsi. Terdapat 3 sistem jaringan di zona diferensiasi yaitu jaringan dermal (epidermis), jaringan dasar, dan jaringan vaskuler.
Pertumbuhan Sekunder
Pertumbuhan yang memungkinkan terjadinya pembesaran diameter batang dan akar disebut pertumbuhan sekunder. Pertumbuhan sekuder terjadi pada tumbuhan dikotil dan Gymnospermae. Dimana, pertumbuhan ini terjadi karena aktivitas meristem lateral yaitu kambium vaskuler dan kambium gabus (felogen).
Pembelahan kambium vaskuler ke arah dalam akan membentuk xilem sekunder sedangkan pembelahan ke arah luar membentuk floem sekunder. Semakin lama karena aktivitas dari kambium vaskuler, xilem semakin besar dan keras membentuk lapisan yang disebut lingkaran tahun.
Sementara itu, aktivitas pembelahan kambium gabus (felogen) menghasilkan jaringan gabus yang berfungsi sebagai pelindung. Felogen akan membelah ke arah dalam membentuk felem dan membelah keluar membentuk feloderm.
Jaringan gabus nantinya akan menggantikan jaringan epidermis yang telah rusak dan mengelupas. Lapisan gabus, kambium gabus, serta floem sekunder bersama-sama membentuk kulit kayu.
2114211003
Izin menjawab bu
Tugas 1
Hipokotil adalah batang dari kecambah, di temukan dari bawah kotiledon(daun biji) dan di atas radikula.
Kotiledon merupakan organ cadangan konsumsi pada biji sekelompok tumbuhan, sekaligus organ fotosintetik pertama yang dipunyai oleh tumbuhan yang baru saja berkecambah.
Epikotil adalah embrio yang akan membentuk pucuk-pucuk dan primordial daun dengan cara mengembang dan memanjang.
plumula adalah bagian dari embrio tumbuhan yang akan berkembang menjadi tunas tanaman, sedangkan radikula adalah bagian embrio yang terletak di bagian dasar dan berfungsi sebagai akar embrio tersebut.
Tugas 2
Proses pertumbuhan tanaman terdiri dari pembelahan sel, lalu diikuti oleh pembesaran sel dan terakhir adalah difrensiasi sel. Pertumbuhan hanya terjadi pada lokasi tertentu saja, yaitu pada jaringan meristem. Jaringan meristem adalah jaringan yang sel-selnya aktif membelah.
Adapun tahapan pertumbuhan tumbuhan ini terdiri dari 4 tahap, yaitu tahap perkembangan embrio, perkecambahan, pertumbuhan primer, dan pertumbuhan sekunder.
Perkembangan Embrio
Pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan diawali dengan tahap fertilisasi (pembuahan) serbuk sari di kepala putik melalui pembuahan ganda. Setelah fertilisasi terjadi, bakal biji yang mengandung inti kandung lembaga sekunder dan zigot.
Inti kandung lembaga sekunder akan berkembang menjadi endosperm yang berfungsi sebagai cadangan makanan. Sedangkan zigot berkembang menjadi embrio, dimana perkembangan embrio dimulai ketika zigot membelah menjadi 2 sel. Selanjutnya bakal biji akan berkembang menjadi biji.
Perkecambahan
Jika keadaan lingkungan mendukung dan biji tidak mengalami domansi, maka biji akan memulai perkecambahan. Perkecambahan biji dimulai melalui proses imbibisi (masuknya air ke dalam biji).
Imbibisi memecah kulit biji dan memicu aktifnyaa hormon giberelin pada embrio. Dimana, hormon ini akan mengaktifkan enzim amilase untuk memecah cadangan makanan pada endosperm atau kotiledon dan mengirimkannya ke bagian titik tumbuh dari embrio.
Pertumbuhan Primer
Pertumbuhan primer merupakan pertumbuhan yang terjadi karena aktivitas sel-sel meristem primer yang banyak terdapat pada ujung akar dan ujung batang (tunas). Aktivitas meristem ini menyebabkan akar dan batang bertambah panjang.
Pada ujung akar terdapat 3 zona yaitu zona pembelahan, zona pemanjangan (elongasi), serta zona diferensial (pematangan). Pada bagian zona pembelahan terdapat meristem apikal yang aktif membelah untuk menghasilkan sel-sel baru. Sedangkan zona pemanjangan merupakan tempat dimana sel-sel tumbuh memanjang.
Sementara pada zona diferensiasi sel-sel mengalami spesialisasi struktur dan fungsi. Terdapat 3 sistem jaringan di zona diferensiasi yaitu jaringan dermal (epidermis), jaringan dasar, dan jaringan vaskuler.
Pertumbuhan Sekunder
Pertumbuhan yang memungkinkan terjadinya pembesaran diameter batang dan akar disebut pertumbuhan sekunder. Pertumbuhan sekuder terjadi pada tumbuhan dikotil dan Gymnospermae. Dimana, pertumbuhan ini terjadi karena aktivitas meristem lateral yaitu kambium vaskuler dan kambium gabus (felogen).
Pembelahan kambium vaskuler ke arah dalam akan membentuk xilem sekunder sedangkan pembelahan ke arah luar membentuk floem sekunder. Semakin lama karena aktivitas dari kambium vaskuler, xilem semakin besar dan keras membentuk lapisan yang disebut lingkaran tahun.
Sementara itu, aktivitas pembelahan kambium gabus (felogen) menghasilkan jaringan gabus yang berfungsi sebagai pelindung. Felogen akan membelah ke arah dalam membentuk felem dan membelah keluar membentuk feloderm.
Jaringan gabus nantinya akan menggantikan jaringan epidermis yang telah rusak dan mengelupas. Lapisan gabus, kambium gabus, serta floem sekunder bersama-sama membentuk kulit kayu.
Nama Heru Suseno dengan NPM 2114311023
Tugas satu
Epikotil adalah embrio yang membentuk pucuk-pucuk daun dan primordial dengan cara mengembang dan memanjang. Epikotil dikenal sebagai pucuk embrionik yang berada di atas kotiledon.
2).Hipokotil adalah batang yang berkecambah yang ditemukan di atas radikula dan di bawah kotiledon.
3).Plumula adalah bagian dari embrio tumbuhan yang akan berkembang menjadi tunas tanaman, sedangkan radikula adalah bagian embrio yang terletak di bagian dasar dan berfungsi sebagai akar embrio tersebut
4).Kotiledon adalah bakal daun yang terbentuk, dan melekat pada embrio dengan hipokotil.
Tugas 2..
Pertumbuhan tanaman dimulai sejak perkecambahan
biji. Kecambah kemudian berkembang menjadi tumbuhan kecil yang sempurna.
Setelah tumbuh hingga mempunyai ukuran dan usia tertentu , tumbuhan akan
berkembang membentuk bunga, buah atau biji sebagai alat perkembangbiakan.
1). Pertumbuhan Biji.
Biji untuk bisa tumbuh harus melalui beberapa proses tahapan antara lain :
a. Biji melakukan imbibisi atau penyerapan air sampai ukuran bijinya
bertambah dan menjadi lunak.
b. Pada saat air masuk ke dalam biji, enzim-enzim mulai aktif sehingga
menghasilkan berbagai reaksi kimia.
c. Kerja enzim ini antara lain mengaktifkan metabolisme di dalam biji
dengan mensintesis cadangan makanan sebagai persediaan cadangan
makanan pada saat perkecambahan berlangsung
2). Perkecambahan.
Perkecambahan adalah munculnya plantula (tanaman kecil) dari dalam biji
yang merupakan hasil pertumbuhan dan perkembangan embrio. Proses
perkecambahan yang terjadi pada biji adalah :
a. Proses fisika.
Proses ini terjadi ketika biji menyerap air (imbibisi), akibat dari potensial
air rendah pada biji yang kering.
b. Proses kimia
Air yang masuk mengaktifkan embrio untuk melepaskan hormon
giberelin. Hormon ini akan mendorong aleuron untuk mensintesis dan
mengeluarkan enzim. Enzim bekerja dengan menghidrolisis cadangan
makanan yang terdapat dalam endosperm. Enzim amylase menghidrolisis
pati dalam endosperm menjadi glukose. Glukosa ini diperlukan untuk
pertumbuhan embrio menjadi bibit tanaman.
http://biologimediacentre.com/pertumbuhan-dan-perkembangan-1-
Tugas satu
Epikotil adalah embrio yang membentuk pucuk-pucuk daun dan primordial dengan cara mengembang dan memanjang. Epikotil dikenal sebagai pucuk embrionik yang berada di atas kotiledon.
2).Hipokotil adalah batang yang berkecambah yang ditemukan di atas radikula dan di bawah kotiledon.
3).Plumula adalah bagian dari embrio tumbuhan yang akan berkembang menjadi tunas tanaman, sedangkan radikula adalah bagian embrio yang terletak di bagian dasar dan berfungsi sebagai akar embrio tersebut
4).Kotiledon adalah bakal daun yang terbentuk, dan melekat pada embrio dengan hipokotil.
Tugas 2..
Pertumbuhan tanaman dimulai sejak perkecambahan
biji. Kecambah kemudian berkembang menjadi tumbuhan kecil yang sempurna.
Setelah tumbuh hingga mempunyai ukuran dan usia tertentu , tumbuhan akan
berkembang membentuk bunga, buah atau biji sebagai alat perkembangbiakan.
1). Pertumbuhan Biji.
Biji untuk bisa tumbuh harus melalui beberapa proses tahapan antara lain :
a. Biji melakukan imbibisi atau penyerapan air sampai ukuran bijinya
bertambah dan menjadi lunak.
b. Pada saat air masuk ke dalam biji, enzim-enzim mulai aktif sehingga
menghasilkan berbagai reaksi kimia.
c. Kerja enzim ini antara lain mengaktifkan metabolisme di dalam biji
dengan mensintesis cadangan makanan sebagai persediaan cadangan
makanan pada saat perkecambahan berlangsung
2). Perkecambahan.
Perkecambahan adalah munculnya plantula (tanaman kecil) dari dalam biji
yang merupakan hasil pertumbuhan dan perkembangan embrio. Proses
perkecambahan yang terjadi pada biji adalah :
a. Proses fisika.
Proses ini terjadi ketika biji menyerap air (imbibisi), akibat dari potensial
air rendah pada biji yang kering.
b. Proses kimia
Air yang masuk mengaktifkan embrio untuk melepaskan hormon
giberelin. Hormon ini akan mendorong aleuron untuk mensintesis dan
mengeluarkan enzim. Enzim bekerja dengan menghidrolisis cadangan
makanan yang terdapat dalam endosperm. Enzim amylase menghidrolisis
pati dalam endosperm menjadi glukose. Glukosa ini diperlukan untuk
pertumbuhan embrio menjadi bibit tanaman.
http://biologimediacentre.com/pertumbuhan-dan-perkembangan-1-
Adil Permata
2154211003
TUGAS 1
A. Epikotil adalah batang di atas kotiledon yang akan tumbuh menjadi batang dan daun.
B.Hipokotil adalah batang di bawah kotiledon yang akan tumbuh menjadi akar.
C.plumula adalah bagian dari embrio tumbuhan yang akan berkembang menjadi tunas tanaman, dan merupakan calon daun dan batang pada embrio yang terletak di ujung epikotil.
D. Kotiledon disebut juga kotil atau daun lembaga adalah bakal daun yang terbentuk pada embrio. Kotiledon merupakan organ cadangan konsumsi pada biji sekelompok tumbuhan, sekaligus organ fotosintetik pertama yang dipunyai oleh tumbuhan yang baru saja berkecambah.
TUGAS 2
2. Proses pertumbuhan tanaman terdiri dari pembelahan sel, lalu diikuti oleh pembesaran sel dan terakhir adalah difrensiasi sel Proses dari pertumbuhan ini bersifat irreversible, artinya tidak bisa kembali ke asal. Pertumbuhan pada tanaman bisa diukur secara kuantitatif karena mudah diamati, yaitu terjadi perubahan jumlah dan ukuran.
2154211003
TUGAS 1
A. Epikotil adalah batang di atas kotiledon yang akan tumbuh menjadi batang dan daun.
B.Hipokotil adalah batang di bawah kotiledon yang akan tumbuh menjadi akar.
C.plumula adalah bagian dari embrio tumbuhan yang akan berkembang menjadi tunas tanaman, dan merupakan calon daun dan batang pada embrio yang terletak di ujung epikotil.
D. Kotiledon disebut juga kotil atau daun lembaga adalah bakal daun yang terbentuk pada embrio. Kotiledon merupakan organ cadangan konsumsi pada biji sekelompok tumbuhan, sekaligus organ fotosintetik pertama yang dipunyai oleh tumbuhan yang baru saja berkecambah.
TUGAS 2
2. Proses pertumbuhan tanaman terdiri dari pembelahan sel, lalu diikuti oleh pembesaran sel dan terakhir adalah difrensiasi sel Proses dari pertumbuhan ini bersifat irreversible, artinya tidak bisa kembali ke asal. Pertumbuhan pada tanaman bisa diukur secara kuantitatif karena mudah diamati, yaitu terjadi perubahan jumlah dan ukuran.
Nama : Fifin Mulya
Npm : 2114211005
Tugas 1
1. Hipokotil adalah batang dari kecambah, ditemukan di bawah kotiledon daun biji dan di atas radikula akar.
2. Plumula adalah bagian dari embrio tumbuhan yang akan berkembang menjadi tunas tanaman, sedangkan radikula adalah bagian embrio yang terletak di bagian dasar dan berfungsi sebagai akar embrio tersebut.
3. Katiledon adalah bakal daun yang terbentuk pada embrio. Kotiledon merupakan organ cadangan konsumsi pada biji sekelompok tumbuhan, sekaligus organ fotosintetik pertama yang dipunyai oleh tumbuhan yang baru saja berkecambah.
Tugas 2
Tumbuhan mengalami pertumbuhan dari kecil menjadi besar dan berkembang dari zigot menjadi embrio, kemudian menjadi individu yang mempunyai perangkat akar, batang, dan daun. Salah satu ciri organisme yaitu tumbuh
dan berkembang. Pertumbuhan diartikan sebagai suatu proses pertambahan ukuran a tau volume serta jumlah sel, proses ini te:rjadi secara tidak bolak balik (irreversibel). Perkembangan didefenisikan sebagai suatu proses menuju keadaan yang lebih dewasa. Namun jika kita mengkajinya lebih dalam, proses ini tidak be:rjalan sendiri-sendiri, tetapi be:rjalan seiring. Diawali dengan pertumbuhan, lalu dilanjutkan dengan perkembangan. Pertumbuhan dan perkembangan itu sendiri merupakan hasil interaksi antara faktor dalam dan faktor luar. Faktor yang terdapat dari dalam, an tara lain sifat genetik (yang ada di dalam = gen) dan hormon yang merangsang pertumbuhan. Sedangkan faktor luar adalah lingkungan. Potensi genetik ini hanya akan berkembang jika ditunjang oleh lingkungan yang cocok. Dengan demikian, karakter/sifat yang ditampilkan oleh tumbuhan ra bersama-sama.
Npm : 2114211005
Tugas 1
1. Hipokotil adalah batang dari kecambah, ditemukan di bawah kotiledon daun biji dan di atas radikula akar.
2. Plumula adalah bagian dari embrio tumbuhan yang akan berkembang menjadi tunas tanaman, sedangkan radikula adalah bagian embrio yang terletak di bagian dasar dan berfungsi sebagai akar embrio tersebut.
3. Katiledon adalah bakal daun yang terbentuk pada embrio. Kotiledon merupakan organ cadangan konsumsi pada biji sekelompok tumbuhan, sekaligus organ fotosintetik pertama yang dipunyai oleh tumbuhan yang baru saja berkecambah.
Tugas 2
Tumbuhan mengalami pertumbuhan dari kecil menjadi besar dan berkembang dari zigot menjadi embrio, kemudian menjadi individu yang mempunyai perangkat akar, batang, dan daun. Salah satu ciri organisme yaitu tumbuh
dan berkembang. Pertumbuhan diartikan sebagai suatu proses pertambahan ukuran a tau volume serta jumlah sel, proses ini te:rjadi secara tidak bolak balik (irreversibel). Perkembangan didefenisikan sebagai suatu proses menuju keadaan yang lebih dewasa. Namun jika kita mengkajinya lebih dalam, proses ini tidak be:rjalan sendiri-sendiri, tetapi be:rjalan seiring. Diawali dengan pertumbuhan, lalu dilanjutkan dengan perkembangan. Pertumbuhan dan perkembangan itu sendiri merupakan hasil interaksi antara faktor dalam dan faktor luar. Faktor yang terdapat dari dalam, an tara lain sifat genetik (yang ada di dalam = gen) dan hormon yang merangsang pertumbuhan. Sedangkan faktor luar adalah lingkungan. Potensi genetik ini hanya akan berkembang jika ditunjang oleh lingkungan yang cocok. Dengan demikian, karakter/sifat yang ditampilkan oleh tumbuhan ra bersama-sama.
Nama: Simon Simamora
NPM: 2114211033
Tugas 1
Epikotil adalah embrio yang akan membentuk pucuk-pucuk dan primordial daun dengan cara mengembang dan memanjang.
Hipokotil adalah batang dari bibit yang berkecambah yang ditemukan di atas radikula dan di bawah kotiledon.
plumula adalah bagian dari embrio tumbuhan yang akan berkembang menjadi tunas tanaman.
Kotiledon merupakan organ cadangan makanan pada biji sekelompok tumbuhan, sekaligus organ pertama yang dimiliki oleh tumbuhan yang baru saja berkecambah yang tak memiliki klorofil.
Tugas 2
Pertumbuhan pada tumbuhan diawali dengan pembentukan zigot di dalam bakal buah dan perkembangan embrio di dalam biji. Jika lingkungan menguntungkan, maka embrio di dalam biji akan tumbuh dan membentuk jaringan yang berbeda. Jaringan berkembang ke arah pembentukan alat-alat tubuh atau organ tumbuhan, misalnya akar, batang dan daun. Organ-organ itu mempunyai susunandan bentuk yang berbeda sesuai dengan fungsi masing – masing.
NPM: 2114211033
Tugas 1
Epikotil adalah embrio yang akan membentuk pucuk-pucuk dan primordial daun dengan cara mengembang dan memanjang.
Hipokotil adalah batang dari bibit yang berkecambah yang ditemukan di atas radikula dan di bawah kotiledon.
plumula adalah bagian dari embrio tumbuhan yang akan berkembang menjadi tunas tanaman.
Kotiledon merupakan organ cadangan makanan pada biji sekelompok tumbuhan, sekaligus organ pertama yang dimiliki oleh tumbuhan yang baru saja berkecambah yang tak memiliki klorofil.
Tugas 2
Pertumbuhan pada tumbuhan diawali dengan pembentukan zigot di dalam bakal buah dan perkembangan embrio di dalam biji. Jika lingkungan menguntungkan, maka embrio di dalam biji akan tumbuh dan membentuk jaringan yang berbeda. Jaringan berkembang ke arah pembentukan alat-alat tubuh atau organ tumbuhan, misalnya akar, batang dan daun. Organ-organ itu mempunyai susunandan bentuk yang berbeda sesuai dengan fungsi masing – masing.
Alisa Defiyanti
2114211057
Tugas 1
Apa yang dimaksud dengan hipokotil, plumula, kotiledon?
Hipokotil (kependekan dari "hypocotyledonous stem", berarti "daun di bawah biji") adalah batang dari kecambah, ditemukan di bawah kotiledon (daun biji) dan di atas radikula (akar).
plumula adalah bagian dari embrio tumbuhan yang akan berkembang menjadi tunas tanaman.
Kotiledon adalah bakal daun yang terbentuk, dan melekat pada embrio dengan hipokotil.
Epikotil, bakal batang yang letaknya di atas kotiledon
Tugas 2
Pertumbuhan adalah proses pertambahan ukuran yang bersifat kuantitatif, sedangkan perkembangan adalah proses kualitatif. Pertumbuhan pada tumbuhan terjadi di daerah meristematis. Meristematis adalah titik tumbuh, yaitu bagian yang mengandung jaringan meristem. Jaringan meristem terletak di ujung batang, ujung akar, dan kambium. Pertumbuhan pada tumbuhan dibedakan menjadi dua macam, yaitu pertumbuhan primer dan pertumbuhan sekunder.
Pertumbuhan primer merupakan pertumbuhan yang terjadi akibat aktivitas jaringan meristem primer.
Titik tumbuh terbentuk sejak tumbuhan masih berupa embrio. Jaringan meristem terletak di ujung batang dan ujung akar.
Pertumbuhan primer membuat akar dan batang tumbuhan tambah panjang.
2114211057
Tugas 1
Apa yang dimaksud dengan hipokotil, plumula, kotiledon?
Hipokotil (kependekan dari "hypocotyledonous stem", berarti "daun di bawah biji") adalah batang dari kecambah, ditemukan di bawah kotiledon (daun biji) dan di atas radikula (akar).
plumula adalah bagian dari embrio tumbuhan yang akan berkembang menjadi tunas tanaman.
Kotiledon adalah bakal daun yang terbentuk, dan melekat pada embrio dengan hipokotil.
Epikotil, bakal batang yang letaknya di atas kotiledon
Tugas 2
Pertumbuhan adalah proses pertambahan ukuran yang bersifat kuantitatif, sedangkan perkembangan adalah proses kualitatif. Pertumbuhan pada tumbuhan terjadi di daerah meristematis. Meristematis adalah titik tumbuh, yaitu bagian yang mengandung jaringan meristem. Jaringan meristem terletak di ujung batang, ujung akar, dan kambium. Pertumbuhan pada tumbuhan dibedakan menjadi dua macam, yaitu pertumbuhan primer dan pertumbuhan sekunder.
Pertumbuhan primer merupakan pertumbuhan yang terjadi akibat aktivitas jaringan meristem primer.
Titik tumbuh terbentuk sejak tumbuhan masih berupa embrio. Jaringan meristem terletak di ujung batang dan ujung akar.
Pertumbuhan primer membuat akar dan batang tumbuhan tambah panjang.
Sakila Khairunnisa
2114211047
PPN A
1. - Hipokotil adalah batang di bawah kotiledon yang akan tumbuh menjadi akar.
- Epikotil adalah batang di atas kotiledon yang akan tumbuh menjadi batang dan daun.
- Kotiledon (kotil atau daun lembaga) adalah bakal daun yang terbentuk, dan melekat pada embrio dengan hipokotil.
- plumula adalah bagian dari embrio tumbuhan yang akan berkembang menjadi tunas tanaman, sedangkan radikula adalah bagian embrio yang terletak di bagian dasar dan berfungsi sebagai akar embrio tersebut.
2. Proses pertumbuhan tanaman terdiri dari pembelahan sel, lalu diikuti oleh pembesaran sel dan terakhir adalah difrensiasi sel. Pertumbuhan hanya terjadi pada jaringan meristem.
2114211047
PPN A
1. - Hipokotil adalah batang di bawah kotiledon yang akan tumbuh menjadi akar.
- Epikotil adalah batang di atas kotiledon yang akan tumbuh menjadi batang dan daun.
- Kotiledon (kotil atau daun lembaga) adalah bakal daun yang terbentuk, dan melekat pada embrio dengan hipokotil.
- plumula adalah bagian dari embrio tumbuhan yang akan berkembang menjadi tunas tanaman, sedangkan radikula adalah bagian embrio yang terletak di bagian dasar dan berfungsi sebagai akar embrio tersebut.
2. Proses pertumbuhan tanaman terdiri dari pembelahan sel, lalu diikuti oleh pembesaran sel dan terakhir adalah difrensiasi sel. Pertumbuhan hanya terjadi pada jaringan meristem.
Nama: Adreanus Yoga Pratama
Npm: 2114211039
1. Hipokotil
Hipokotil merupakan batang dari kecambah yang di temukan pada kotiledon atau daun biji dan di atas radikula atau akar, yang memiliki fungsi penghubung antara kotiledon dan radikula.
2. Plumula
Merupakan bagian dari embrio tumbuhan yang akan berkembang menjadi tunas tanaman, Plumula memiliki fungsi membentuk batang dan daun pada tanaman
3. Epikotil
Epikotil merupakan embrio yang akan membentuk pucuk-pucuk dan primordial pada tanaman khususnya daun dengan cara mengembang dan memanjang, fungsi dari epikotil adalah barang penghubung antara kotiledon dengan pemula.
4. Kotiledon
Kotiledon merupakan bakal daun yang terbentuk pada embrio. Fungsi dari kotiledon adalah menyimpan cadangan makanan.
TUGAS 2
Proses pertumbuhan tanaman terdiri dari pembelahan sel, lalu diikuti oleh pembesaran sel dan terakhir adalah difrensiasi sel. Pertumbuhan hanya terjadi pada lokasi tertentu saja, yaitu pada jaringan meristem.
Npm: 2114211039
1. Hipokotil
Hipokotil merupakan batang dari kecambah yang di temukan pada kotiledon atau daun biji dan di atas radikula atau akar, yang memiliki fungsi penghubung antara kotiledon dan radikula.
2. Plumula
Merupakan bagian dari embrio tumbuhan yang akan berkembang menjadi tunas tanaman, Plumula memiliki fungsi membentuk batang dan daun pada tanaman
3. Epikotil
Epikotil merupakan embrio yang akan membentuk pucuk-pucuk dan primordial pada tanaman khususnya daun dengan cara mengembang dan memanjang, fungsi dari epikotil adalah barang penghubung antara kotiledon dengan pemula.
4. Kotiledon
Kotiledon merupakan bakal daun yang terbentuk pada embrio. Fungsi dari kotiledon adalah menyimpan cadangan makanan.
TUGAS 2
Proses pertumbuhan tanaman terdiri dari pembelahan sel, lalu diikuti oleh pembesaran sel dan terakhir adalah difrensiasi sel. Pertumbuhan hanya terjadi pada lokasi tertentu saja, yaitu pada jaringan meristem.
In reply to Dr. Diana Widyastuti, S.P.,M.Si
Re: FORUM TUGAS
Nama: Derby Parningotan kaloko
Npm: 2114211029
Tugas 1
1. Hipokotil
Hipokotil merupakan batang dari kecambah yang di temukan pada kotiledon atau daun biji dan di atas radikula atau akar, yang memiliki fungsi penghubung antara kotiledon dan radikula.
2. Plumula
Merupakan bagian dari embrio tumbuhan yang akan berkembang menjadi tunas tanaman, Plumula memiliki fungsi membentuk batang dan daun pada tanaman
3. Epikotil
Epikotil merupakan embrio yang akan membentuk pucuk-pucuk dan primordial pada tanaman khususnya daun dengan cara mengembang dan memanjang, fungsi dari epikotil adalah barang penghubung antara kotiledon dengan pemula.
Tugas 2
Proses Pertumbuhan tanaman dimulai sejak perkecambahan biji. Kecambah kemudian berkembang menjadi tumbuhan kecil yang sempurna. Setelah tumbuh hingga mempunyai ukuran dan usia tertentu, tumbuhan akan berkembang membentuk bunga, buah atau biji sebagai alat perkembangbiakan. Lalu proses yang terkait selanjutnya adalah
- Fotosintesis : proses pembentukan makanan pada tumbuhan dengan bantuan energi sinar matahari.
- Pengambilan air dan hara yaitu bentuk cair yang dapat diserap oleh akar untuk disalurkan ke zat hijau daun.
- Respirasi : proses masuknya oksigen dan keluarnya karbondioksida sebagai hasil proses respirasi.
- Proses metabolisme : pembentukan senyawa yang lebih besar dari molekul-molekul yang lebih kecil.
Npm: 2114211029
Tugas 1
1. Hipokotil
Hipokotil merupakan batang dari kecambah yang di temukan pada kotiledon atau daun biji dan di atas radikula atau akar, yang memiliki fungsi penghubung antara kotiledon dan radikula.
2. Plumula
Merupakan bagian dari embrio tumbuhan yang akan berkembang menjadi tunas tanaman, Plumula memiliki fungsi membentuk batang dan daun pada tanaman
3. Epikotil
Epikotil merupakan embrio yang akan membentuk pucuk-pucuk dan primordial pada tanaman khususnya daun dengan cara mengembang dan memanjang, fungsi dari epikotil adalah barang penghubung antara kotiledon dengan pemula.
Tugas 2
Proses Pertumbuhan tanaman dimulai sejak perkecambahan biji. Kecambah kemudian berkembang menjadi tumbuhan kecil yang sempurna. Setelah tumbuh hingga mempunyai ukuran dan usia tertentu, tumbuhan akan berkembang membentuk bunga, buah atau biji sebagai alat perkembangbiakan. Lalu proses yang terkait selanjutnya adalah
- Fotosintesis : proses pembentukan makanan pada tumbuhan dengan bantuan energi sinar matahari.
- Pengambilan air dan hara yaitu bentuk cair yang dapat diserap oleh akar untuk disalurkan ke zat hijau daun.
- Respirasi : proses masuknya oksigen dan keluarnya karbondioksida sebagai hasil proses respirasi.
- Proses metabolisme : pembentukan senyawa yang lebih besar dari molekul-molekul yang lebih kecil.