Forum Analisis Jurnal
NAMA: VIOLITA ALTINA PUTRI
NPM: 2255061016
Pancasila merupakan satu kesatuan dari sila-silanya yang merupakan sumber nilai, kerangka berpikir serta asas moralitas bagi pembangunan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia.
Pengembangan ilmu dan teknologi yang menyangkut manusia haruslah selalu menghormati martabat manusia, haruslah meningkatkan kualitas hidup manusia baik sekarang maupun di masa depan, membantu pemekaran komunitas manusia, baik lokal, nasional maupun global, harus terbuka untuk masyarakat lebih yang memiliki dampang langsung kepada kondisi hidup masyarakat, ilmu dan teknologi hendaknya membantu penciptaan masyarakat yang semakin lebih adil.
Pentingnya Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan Ilmu Pengetahuan dan teknologi khususnya bagi kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara diharapkan dapat menjadi dasar dan akar pada pengembangan keilmuan yang disesuaikan dengan nilai-nilai budaya yang dimiliki oleh bangsa Indonesia, sehingga pengembangan iptek tadi tidak keluar dari nilai-nilai yang telah dimilliki bangsa Indonesia.
Pancasila sebagai dasar nilai dalam dtrategi pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi:
1. Nilai ketuhanan sebagai dasar pengembangan ilmu
• Melengkapi ilmu pengetahuan menciptakan perimbangan antara yang rasional dan irasional, antara rasa dan akal.
• Sila ini menempatkan manusia dalam alam sebagai bagiannya dan bukan pusatnya.
2. Nilai kemanusiaan sebagai dasar pengembangan ilmu
• Memberi arah dan mengendalikan ilmu pengetahuan. Ilmu dikembalikan pada fungsinya semula, yaitu untuk kemanusiaan, tidak hanya untuk kelompok, lapisan tertentu.
3. Nilai persatuan sebagai dasar pengembangan ilmu
• Mengkomplementasikan universalisme dalam sila-sila yang lain, sehingga supra sistem tidak mengabaikan sistem dan sub-sistem.
• Solidaritas dalam sub-sistem sangat penting untuk kelangsungan keseluruhan individualitas, tetapi tidak mengganggu integrasi.
4. Nilai kerakyatan sebagai dasar pengembangan ilmu
• Mengimbangi penerapan dan penyebaran ilmu pengetahuan yang lebih demokratis.
5. Nilai keadilan sebagai dasar pengembangan ilmu
• Menekankan keadilan guna menjaga keseimbangan antara kepentingan individu dan masyarakat, karena kepentingan individu tidak boleh terinjak oleh kepentingan semu.
NPM: 2255061016
Pancasila merupakan satu kesatuan dari sila-silanya yang merupakan sumber nilai, kerangka berpikir serta asas moralitas bagi pembangunan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia.
Pengembangan ilmu dan teknologi yang menyangkut manusia haruslah selalu menghormati martabat manusia, haruslah meningkatkan kualitas hidup manusia baik sekarang maupun di masa depan, membantu pemekaran komunitas manusia, baik lokal, nasional maupun global, harus terbuka untuk masyarakat lebih yang memiliki dampang langsung kepada kondisi hidup masyarakat, ilmu dan teknologi hendaknya membantu penciptaan masyarakat yang semakin lebih adil.
Pentingnya Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan Ilmu Pengetahuan dan teknologi khususnya bagi kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara diharapkan dapat menjadi dasar dan akar pada pengembangan keilmuan yang disesuaikan dengan nilai-nilai budaya yang dimiliki oleh bangsa Indonesia, sehingga pengembangan iptek tadi tidak keluar dari nilai-nilai yang telah dimilliki bangsa Indonesia.
Pancasila sebagai dasar nilai dalam dtrategi pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi:
1. Nilai ketuhanan sebagai dasar pengembangan ilmu
• Melengkapi ilmu pengetahuan menciptakan perimbangan antara yang rasional dan irasional, antara rasa dan akal.
• Sila ini menempatkan manusia dalam alam sebagai bagiannya dan bukan pusatnya.
2. Nilai kemanusiaan sebagai dasar pengembangan ilmu
• Memberi arah dan mengendalikan ilmu pengetahuan. Ilmu dikembalikan pada fungsinya semula, yaitu untuk kemanusiaan, tidak hanya untuk kelompok, lapisan tertentu.
3. Nilai persatuan sebagai dasar pengembangan ilmu
• Mengkomplementasikan universalisme dalam sila-sila yang lain, sehingga supra sistem tidak mengabaikan sistem dan sub-sistem.
• Solidaritas dalam sub-sistem sangat penting untuk kelangsungan keseluruhan individualitas, tetapi tidak mengganggu integrasi.
4. Nilai kerakyatan sebagai dasar pengembangan ilmu
• Mengimbangi penerapan dan penyebaran ilmu pengetahuan yang lebih demokratis.
5. Nilai keadilan sebagai dasar pengembangan ilmu
• Menekankan keadilan guna menjaga keseimbangan antara kepentingan individu dan masyarakat, karena kepentingan individu tidak boleh terinjak oleh kepentingan semu.
Nama: Rey Gavrila Naibaho
NPM: 2215061067
Kelas: PSTI C
Analisis Jurnal
Pancasila adalah dasar negara atau pokok kaidah negara yang fundamental yang tercantum dalam Pembukaan UUD 1945, dan sekaligus cita hukum (rechtssidee) negara Indonesia karena bersumber pada pandangan dan falsafah hidup yang mendalam, dimana tersimpul ciri khas sifat, dan karakter luhur bangsa Indonesia.
Pancasila sebagai idiologi negara merupakan kristalisasi nilai-nilai budaya dan agama dari bangsa Indonesia. Oleh karena itu perumusan Pancasila sebagai paradigma ilmu bagi aktivitas ilmiah di Indonesia merupakan sesuatu yang bersifat niscaya. Sebab pengembangan ilmu yang terlepas dari idiologi Pancasila, justru dapat mengakibatkan sekularisme, seperti yang terjadi pada jaman Renaissance di Eropa.
Nilai-nilai Pancasila Pancasila meliputi :
(i) nilai dasar (instrinsik) yaitu pokok yang tidak terikat waktu dan tempat dan bersifat abstrak, mencakup cita-cita, tujuan dan tatanan dasar yang telah ditetapkan oleh the faounding fathers;
(ii) nilai instrumental, yaitu penjabaran nilai dasar sebagai arahan kinerja untuk waktu dan kondisi tertentu, bersifat lebih kontekstual dan harus selalu disesuaikan dengan tuntunan zaman mencakup kebijakan, strtaegi organisasi, sistem, rencana dan program berupa peraturan perundang-undangan yang dikembangkan oleh lembaga penyelenggara negara.
(iii) nilai paraktis yaitu interaksi antara nilai instrumental dengan situasi kongkrit tempat dan situasi tertentu, bersifat dinamis demi tegaknya nilai instrumental dan menjamin nilai dasar tetap relevan dengan permaslahan utama yang dihadapi masyarakat sesuai dengan zamannya.
Kehadiran Ilmu Pengetahuan dan Teknologi ditengah-tengah kita akan memberikan kemudahan dan memecahkan berbagi persoalan hidup dan kehidupan yang dihadapi manusia, namun dibalik itu semua ada dampak buruknya. Oleh karena itu perlu penyaringan dan penangkalan yang jelas tentang pengaruh dunia secara global yang tidak sesui dengan nilai-nilai kepribadian bangsa Indonesia. Sehingga urgensi Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi adalah dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Setiap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) yang dikembangkan di Indoenesia haruslah berdasar dan tidak bertentangan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila
2. Setiap iptek yang dikembangkan di Indonesia harus menyertakan nilai nilai Pancasila sebagai faktor internal pengembangan iptek
3. Pancasila dijadikan sebagai rambu rambu normatif dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia agar nantinya mampu mengendalikan diri serta tidak keluar dari cara berpikir bangsa Indonesia.
Pentingnya Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi khususnya bagi kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara diharapkan dapat menjadi dasar dan akar pada pengembangan keilmuan yang disesuaikan dengan nilai-nilai budaya yang dimiliki oleh bangsa Indonesia, sehingga pengembangan iptek tadi tidak keluar dari nilai-nilai yang telah dimilliki bangsa Indonesia
NPM: 2215061067
Kelas: PSTI C
Analisis Jurnal
Pancasila adalah dasar negara atau pokok kaidah negara yang fundamental yang tercantum dalam Pembukaan UUD 1945, dan sekaligus cita hukum (rechtssidee) negara Indonesia karena bersumber pada pandangan dan falsafah hidup yang mendalam, dimana tersimpul ciri khas sifat, dan karakter luhur bangsa Indonesia.
Pancasila sebagai idiologi negara merupakan kristalisasi nilai-nilai budaya dan agama dari bangsa Indonesia. Oleh karena itu perumusan Pancasila sebagai paradigma ilmu bagi aktivitas ilmiah di Indonesia merupakan sesuatu yang bersifat niscaya. Sebab pengembangan ilmu yang terlepas dari idiologi Pancasila, justru dapat mengakibatkan sekularisme, seperti yang terjadi pada jaman Renaissance di Eropa.
Nilai-nilai Pancasila Pancasila meliputi :
(i) nilai dasar (instrinsik) yaitu pokok yang tidak terikat waktu dan tempat dan bersifat abstrak, mencakup cita-cita, tujuan dan tatanan dasar yang telah ditetapkan oleh the faounding fathers;
(ii) nilai instrumental, yaitu penjabaran nilai dasar sebagai arahan kinerja untuk waktu dan kondisi tertentu, bersifat lebih kontekstual dan harus selalu disesuaikan dengan tuntunan zaman mencakup kebijakan, strtaegi organisasi, sistem, rencana dan program berupa peraturan perundang-undangan yang dikembangkan oleh lembaga penyelenggara negara.
(iii) nilai paraktis yaitu interaksi antara nilai instrumental dengan situasi kongkrit tempat dan situasi tertentu, bersifat dinamis demi tegaknya nilai instrumental dan menjamin nilai dasar tetap relevan dengan permaslahan utama yang dihadapi masyarakat sesuai dengan zamannya.
Kehadiran Ilmu Pengetahuan dan Teknologi ditengah-tengah kita akan memberikan kemudahan dan memecahkan berbagi persoalan hidup dan kehidupan yang dihadapi manusia, namun dibalik itu semua ada dampak buruknya. Oleh karena itu perlu penyaringan dan penangkalan yang jelas tentang pengaruh dunia secara global yang tidak sesui dengan nilai-nilai kepribadian bangsa Indonesia. Sehingga urgensi Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi adalah dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Setiap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) yang dikembangkan di Indoenesia haruslah berdasar dan tidak bertentangan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila
2. Setiap iptek yang dikembangkan di Indonesia harus menyertakan nilai nilai Pancasila sebagai faktor internal pengembangan iptek
3. Pancasila dijadikan sebagai rambu rambu normatif dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia agar nantinya mampu mengendalikan diri serta tidak keluar dari cara berpikir bangsa Indonesia.
Pentingnya Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi khususnya bagi kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara diharapkan dapat menjadi dasar dan akar pada pengembangan keilmuan yang disesuaikan dengan nilai-nilai budaya yang dimiliki oleh bangsa Indonesia, sehingga pengembangan iptek tadi tidak keluar dari nilai-nilai yang telah dimilliki bangsa Indonesia
NAMA: LAURA MAYLANI
NPM: 2215061071
KELAS: PSTI-C
Melalui jurnal diketahui pemahaman Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu yaitu pertama, diketahui bahwa setiap ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) yang dikembangkan di Indonesia tidak boleh bertentangan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila. Kedua, setiap perkembangan iptek harus didasarkan dengan nilai Pancasila sebagai faktor internal pengembangan. Ketiga, nilai-nilai Pancasila berperan sebagai rambu normatif bagi pengembangan iptek di Indonesia. Keempat, diketahui setiap pengembangan iptek di Indonesia harus berakar dari budaya dan ideologi bangsa Indonesia sendiri atau yang lebih dikenal indelegensasi ilmu (mempribumikan ilmu). Oleh karena itu, kita sebagai masyarakat yang tinggal di Indonesia yang memiliki ideologi Pancasila harus menjadikan Pancasila sebagai asas moralitas dalam pembangunan IPTEK. Peran pancasila sebagai sumber pembangunan iptek ini diketahui sesuai sila pertama, pembangunan IPTEK ini harus menghormati keyakinan religius masyarakat karena mungkin saja pembangunan atau pengembangan iptek ini tidak sesuai keyakinan religius masyarakat. Sila kedua diketahui bahwa dalam pengembangan iptek ini ditunjukkan untuk pengembangan kemanusiaan dan dituntut oleh nilai kemanusiaan. Sila ketiga, iptek harus dapat menghomogenisasikan budaya sehingga dapat mempersatukan dan memperkokoh pembangunan dan identitas nasional. Sila keempat, prinsip demokrasi yang ada pada sila keempat ini menuntut bahwa penguasaan dalam bidang iptek bagi seluruh lapisan masyarakat Indonesia. Kemudian sila kelima, dalam penguasaan iptek harus merata bagi seluruh masyarakat sebagai salah satu bentuk prinsip keadilan bagi seluruh masyarakat Indonesia.
NPM: 2215061071
KELAS: PSTI-C
Melalui jurnal diketahui pemahaman Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu yaitu pertama, diketahui bahwa setiap ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) yang dikembangkan di Indonesia tidak boleh bertentangan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila. Kedua, setiap perkembangan iptek harus didasarkan dengan nilai Pancasila sebagai faktor internal pengembangan. Ketiga, nilai-nilai Pancasila berperan sebagai rambu normatif bagi pengembangan iptek di Indonesia. Keempat, diketahui setiap pengembangan iptek di Indonesia harus berakar dari budaya dan ideologi bangsa Indonesia sendiri atau yang lebih dikenal indelegensasi ilmu (mempribumikan ilmu). Oleh karena itu, kita sebagai masyarakat yang tinggal di Indonesia yang memiliki ideologi Pancasila harus menjadikan Pancasila sebagai asas moralitas dalam pembangunan IPTEK. Peran pancasila sebagai sumber pembangunan iptek ini diketahui sesuai sila pertama, pembangunan IPTEK ini harus menghormati keyakinan religius masyarakat karena mungkin saja pembangunan atau pengembangan iptek ini tidak sesuai keyakinan religius masyarakat. Sila kedua diketahui bahwa dalam pengembangan iptek ini ditunjukkan untuk pengembangan kemanusiaan dan dituntut oleh nilai kemanusiaan. Sila ketiga, iptek harus dapat menghomogenisasikan budaya sehingga dapat mempersatukan dan memperkokoh pembangunan dan identitas nasional. Sila keempat, prinsip demokrasi yang ada pada sila keempat ini menuntut bahwa penguasaan dalam bidang iptek bagi seluruh lapisan masyarakat Indonesia. Kemudian sila kelima, dalam penguasaan iptek harus merata bagi seluruh masyarakat sebagai salah satu bentuk prinsip keadilan bagi seluruh masyarakat Indonesia.
Nama : Theofani Hati Kusumawardani
NPM : 2255061004
Kelas : PSTI C
Berdasarkan jurnal “Urgensi Penegasan Pancasila Sebagai Dasar Nilai Pengembangan Iptek”, saya menjadi lebih memahami hubungan antara Pancasila dan perkembangan IPTEK, khususnya di Indonesia.
Pancasila merupakan dasar negara yang fundamental sekaligus cita hukum (rechtssidee) Indonesia. Pancasila telah disepakai sebagai the way of life sekaligus sebagai dasar negara yang berbasis pada nilai-nilai yuridis dan moralitas yang disepakati bersama.
Dewasa ini, IPTEK mengalami perkembangan pesat. Peradaban bersifat kumulatif atau bertambah. Artinya kemajuan berkembang dari waktu ke waktu. Agama, filsafat, dan kesenian termasuk sebagai kategori nonkumulatif sebab tidak dapat dihitung, sementara ilmu-ilmu, seperti fisika, teknologi, dan kedookteran bersifat kumulatif.
Nilai-nilai Pancasila meliputi nilai dasar (intrinsik), nilai instrumental, dan nilai praksis. Nilai dasar merupakan nilai pokok yang mencangkup cita-cita, tujuan, dan tatanan dasar negara. Nilai instrumental meliputi penjabaran kontekstual yang berkembang mengikuti arah perkembangan zaman. Nilai praksis ialah nilai yang diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Syarat-syarat perkembangan IPTEK diantaranya
1. IPTEK tidak boleh bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila.
2. Perkembangan iptek harus berdasarkan nilai Pancasila.
3. Nilai-nilai Pancasila berperan sebagai rambu normatif bagi pengembangan IPTEK di Indonesia.
4. Pengembangan IPTEK harus berakar dari budaya dan idiologi bangsa Indonesia (indelegensasi ilmu).
Siap, terima kasih pak..
NPM : 2255061004
Kelas : PSTI C
Berdasarkan jurnal “Urgensi Penegasan Pancasila Sebagai Dasar Nilai Pengembangan Iptek”, saya menjadi lebih memahami hubungan antara Pancasila dan perkembangan IPTEK, khususnya di Indonesia.
Pancasila merupakan dasar negara yang fundamental sekaligus cita hukum (rechtssidee) Indonesia. Pancasila telah disepakai sebagai the way of life sekaligus sebagai dasar negara yang berbasis pada nilai-nilai yuridis dan moralitas yang disepakati bersama.
Dewasa ini, IPTEK mengalami perkembangan pesat. Peradaban bersifat kumulatif atau bertambah. Artinya kemajuan berkembang dari waktu ke waktu. Agama, filsafat, dan kesenian termasuk sebagai kategori nonkumulatif sebab tidak dapat dihitung, sementara ilmu-ilmu, seperti fisika, teknologi, dan kedookteran bersifat kumulatif.
Nilai-nilai Pancasila meliputi nilai dasar (intrinsik), nilai instrumental, dan nilai praksis. Nilai dasar merupakan nilai pokok yang mencangkup cita-cita, tujuan, dan tatanan dasar negara. Nilai instrumental meliputi penjabaran kontekstual yang berkembang mengikuti arah perkembangan zaman. Nilai praksis ialah nilai yang diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Syarat-syarat perkembangan IPTEK diantaranya
1. IPTEK tidak boleh bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila.
2. Perkembangan iptek harus berdasarkan nilai Pancasila.
3. Nilai-nilai Pancasila berperan sebagai rambu normatif bagi pengembangan IPTEK di Indonesia.
4. Pengembangan IPTEK harus berakar dari budaya dan idiologi bangsa Indonesia (indelegensasi ilmu).
Siap, terima kasih pak..
Sebagai balasan Kiriman pertama
Re: Forum Analisis Jurnal
Nama : Keysha Dwi Nova Rohima
NPM : 2215061047
Kelas : PSTI C
Analisis Jurnal
Judul Jurnal : Urgensi Penegasan Pancasila Sebagai Dasar Nilai Pengembangan Iptek.
Pancasila adalah dasar negara atau
pokok kaidah negara yang fundamental
yang tercantum dalam Pembukaan UUD
1945, dan sekaligus cita hukum (rechtssidee) negara Indonesia karena
bersumber pada pandangan dan falsafah
hidup yang mendalam, dimana tersimpul
ciri khas sifat, dan karakter luhur bangsa
Indonesia. Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Iptek) ini mencapai kemajuan pesat sehingga
perdapan manusia mengalami perubahan
yang luar biasa . Kontek pengembangan ilmu pengetahuan menegarahi bahwa
kebanyakan orang sering mencampuradukkan antara kebenaran dan kemajuan seseorang tentang kebenaran terpengaruh oleh kemajuan yang dilihat. Reaksi iptek dan budaya merupakan persoalan yang seringkali mengundang perdebatan. yang menjadi permasalahan adalah bagaimana urgensi tentang penegasan Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi.
Hal yang menegaskan peran
Pancasila sebagai sumber nilai dalam
pengembanagan iptek adalah
1. Bahwa pengembangan ilmu pengetahuan
harus menghormati keyakinan religius
masyarakat karena bisa jadi pengembangan iptek tidak sesuai dengan keyakinan religius.
2. Ilmu pengetahuan ditujukan bagi pengembangan kemanusiaan dan dituntut
oleh nilai etis yang berdasarkan kemanusiaan.
3. Iptek merupakan yang menghomogenisasikan budaya sehingga dapat mempersatukan masyarakat dan memperkokoh pembangunan dan identitas nasional.
4. Prinsip demokrasi akan menuntut bahwa pengusaan iptek harus merata kesemua lapisan masyarakat karena pendidikan adalah tuntutan masyarakat.
5. Kesenjangan dalam dalam penguasaan iptek harus dipersempit terus menerus sehingga semakin merata sebagai salah satu prinsip keadilan.
Sebagai sumber sosiologis Pancasila
sebagai dasar nilai pengembangan iptek
dapat ditemukan dalam sikap masyarakat
yang peka terhadap isu-isu Ketuhanan dan
Kemanusiaan yang ada dibalik peristiwa
yang terjadi dalam masyarakat. Dan dalam bidang lain penegasan secara politis Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan iptek lebih bersifat
apologis karena hanya memberikan dorongan kepada kaum intelektual untuk
menjabarkan nilai-nilai Pancasila lebih
lanjut.
Kehadiran Ilmu Pengetahuan dan
Teknologi ditengah-tengah kita akan
memberikan kemudahan dan memecahkan berbagi persoalan hidup dan kehidupan yang dihadapi manusia. Pentingnya Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi khususnya bagi kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara
diharapkan dapat menjadi dasar dan akar
pada pengembangan keilmuan yang disesuaikan dengan nilai-nilai budaya yang dimiliki oleh bangsa Indonesia, sehingga pengembangan iptek tadi tidak keluar dari nilai-nilai yang telah dimilliki bangsa Indonesia. Sehingga urgensi Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi adalah dapat
disimpulkan sebagai berikut :
1. Setiap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) yang dikembangkan di Indonesia haruslah berdasar dan tidak
bertentangan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila
2. Setiap iptek yang dikembangkan di
Indonesia harus menyertakan nilainilai Pancasila sebagai faktor internal pengembangan iptek
3. Pancasila dijadikan sebagai rambu-rambu normatif dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia agar nantinya mampu mengendalikan diri serta tidak keluar dari cara berpikir bangsa Indonesia.
NPM : 2215061047
Kelas : PSTI C
Analisis Jurnal
Judul Jurnal : Urgensi Penegasan Pancasila Sebagai Dasar Nilai Pengembangan Iptek.
Pancasila adalah dasar negara atau
pokok kaidah negara yang fundamental
yang tercantum dalam Pembukaan UUD
1945, dan sekaligus cita hukum (rechtssidee) negara Indonesia karena
bersumber pada pandangan dan falsafah
hidup yang mendalam, dimana tersimpul
ciri khas sifat, dan karakter luhur bangsa
Indonesia. Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Iptek) ini mencapai kemajuan pesat sehingga
perdapan manusia mengalami perubahan
yang luar biasa . Kontek pengembangan ilmu pengetahuan menegarahi bahwa
kebanyakan orang sering mencampuradukkan antara kebenaran dan kemajuan seseorang tentang kebenaran terpengaruh oleh kemajuan yang dilihat. Reaksi iptek dan budaya merupakan persoalan yang seringkali mengundang perdebatan. yang menjadi permasalahan adalah bagaimana urgensi tentang penegasan Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi.
Hal yang menegaskan peran
Pancasila sebagai sumber nilai dalam
pengembanagan iptek adalah
1. Bahwa pengembangan ilmu pengetahuan
harus menghormati keyakinan religius
masyarakat karena bisa jadi pengembangan iptek tidak sesuai dengan keyakinan religius.
2. Ilmu pengetahuan ditujukan bagi pengembangan kemanusiaan dan dituntut
oleh nilai etis yang berdasarkan kemanusiaan.
3. Iptek merupakan yang menghomogenisasikan budaya sehingga dapat mempersatukan masyarakat dan memperkokoh pembangunan dan identitas nasional.
4. Prinsip demokrasi akan menuntut bahwa pengusaan iptek harus merata kesemua lapisan masyarakat karena pendidikan adalah tuntutan masyarakat.
5. Kesenjangan dalam dalam penguasaan iptek harus dipersempit terus menerus sehingga semakin merata sebagai salah satu prinsip keadilan.
Sebagai sumber sosiologis Pancasila
sebagai dasar nilai pengembangan iptek
dapat ditemukan dalam sikap masyarakat
yang peka terhadap isu-isu Ketuhanan dan
Kemanusiaan yang ada dibalik peristiwa
yang terjadi dalam masyarakat. Dan dalam bidang lain penegasan secara politis Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan iptek lebih bersifat
apologis karena hanya memberikan dorongan kepada kaum intelektual untuk
menjabarkan nilai-nilai Pancasila lebih
lanjut.
Kehadiran Ilmu Pengetahuan dan
Teknologi ditengah-tengah kita akan
memberikan kemudahan dan memecahkan berbagi persoalan hidup dan kehidupan yang dihadapi manusia. Pentingnya Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi khususnya bagi kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara
diharapkan dapat menjadi dasar dan akar
pada pengembangan keilmuan yang disesuaikan dengan nilai-nilai budaya yang dimiliki oleh bangsa Indonesia, sehingga pengembangan iptek tadi tidak keluar dari nilai-nilai yang telah dimilliki bangsa Indonesia. Sehingga urgensi Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi adalah dapat
disimpulkan sebagai berikut :
1. Setiap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) yang dikembangkan di Indonesia haruslah berdasar dan tidak
bertentangan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila
2. Setiap iptek yang dikembangkan di
Indonesia harus menyertakan nilainilai Pancasila sebagai faktor internal pengembangan iptek
3. Pancasila dijadikan sebagai rambu-rambu normatif dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia agar nantinya mampu mengendalikan diri serta tidak keluar dari cara berpikir bangsa Indonesia.
Sebagai balasan Kiriman pertama
Re: Forum Analisis Jurnal
Nama : Laurentius Nicholas Chrismarines
NPM : 2215061059
Kelas : PSTI-C
Pancasila adalah dasar negara atau pokok kaidah negara yang fundamental yang tercantum dalam Pembukaan UUD 1945, dan sekaligus cita hukum (rechtssidee) negara Indonesia karena bersumber pada pandangan dan falsafah hidup yang mendalam, dimana tersimpul ciri khas sifat, dan karakter luhur bangsa Indonesia. Pancasila sudah disepakati bersama sebagai cara pandang hidup bangsa Indonesia (the way of life) dan sekaligus sebagai dasar negara. Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Iptek) dewasa ini mencapai kemajuan pesat sehingga perdapan manusia mengalami perubahan yang luar biasa . Pengembangan Iptek tidak dapat terlepas dari stuasi yang melengkapainya, artinya iptek selalu berkembang dalam suatu ruang budaya.
Kehadiran Ilmu Pengetahuan dan Teknologi ditengah-tengah kita akan memberiksn kemudahan dan memecahkan berbagi persoalan hidup dan kehidupan yang dihadapi manusia. Beberapa peristiwa yang terjadi didunia ini misalnya dampak negatif dari bom atom yang dijatihjan di Hirosima dan Nagasaki pada waktu Perang Dunia kedua, dampak ini akan berdampak negatif kepada masyarakat Jepang waktu dan menimbulkan traumatik kepada generasi berikutmya. Dan bahkan akan berdampak menyentuh pada nilai kemanusian secara universal. Nilai kemanusiaan itu akan bukan milik sekelompok orang tertentu tetapi milik bersama umat manusia.
Urgensi Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi adalah sebagai berikut:
1. Setiap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) yang dikembangkan di Indoenesia haruslah berdasar dan tidak bertentangan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila
2. Setiap iptek yang dikembangkan di Indonesia harus menyertakan nilai-nilai Pancasila sebagai faktor internal pengembangan iptek
3. Pancasila dijadikan sebagai rambu-rambu normatif dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia agar nantinya mampu mengendalikan diri serta tidak keluar dari cara berpikir bangsa Indonesia.
NPM : 2215061059
Kelas : PSTI-C
Pancasila adalah dasar negara atau pokok kaidah negara yang fundamental yang tercantum dalam Pembukaan UUD 1945, dan sekaligus cita hukum (rechtssidee) negara Indonesia karena bersumber pada pandangan dan falsafah hidup yang mendalam, dimana tersimpul ciri khas sifat, dan karakter luhur bangsa Indonesia. Pancasila sudah disepakati bersama sebagai cara pandang hidup bangsa Indonesia (the way of life) dan sekaligus sebagai dasar negara. Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Iptek) dewasa ini mencapai kemajuan pesat sehingga perdapan manusia mengalami perubahan yang luar biasa . Pengembangan Iptek tidak dapat terlepas dari stuasi yang melengkapainya, artinya iptek selalu berkembang dalam suatu ruang budaya.
Kehadiran Ilmu Pengetahuan dan Teknologi ditengah-tengah kita akan memberiksn kemudahan dan memecahkan berbagi persoalan hidup dan kehidupan yang dihadapi manusia. Beberapa peristiwa yang terjadi didunia ini misalnya dampak negatif dari bom atom yang dijatihjan di Hirosima dan Nagasaki pada waktu Perang Dunia kedua, dampak ini akan berdampak negatif kepada masyarakat Jepang waktu dan menimbulkan traumatik kepada generasi berikutmya. Dan bahkan akan berdampak menyentuh pada nilai kemanusian secara universal. Nilai kemanusiaan itu akan bukan milik sekelompok orang tertentu tetapi milik bersama umat manusia.
Urgensi Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi adalah sebagai berikut:
1. Setiap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) yang dikembangkan di Indoenesia haruslah berdasar dan tidak bertentangan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila
2. Setiap iptek yang dikembangkan di Indonesia harus menyertakan nilai-nilai Pancasila sebagai faktor internal pengembangan iptek
3. Pancasila dijadikan sebagai rambu-rambu normatif dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia agar nantinya mampu mengendalikan diri serta tidak keluar dari cara berpikir bangsa Indonesia.
Sebagai balasan Kiriman pertama
Re: Forum Analisis Jurnal
NAMA : ARNEST SEYFO ERISTIYAN PUTRA
NPM : 2215061135
KELAS : PSTI C
Hal penting yang saya dapatkan dari jurnal ini meliputi:
Pancasila sebagai ideologi negara merupakan kristalisasi nilai-nilai budaya dan agama dari bangsa Indonesia. Pancasila sebagai idiologi bangsa Indonesia mengakomodir seluruh aktifitas kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara demikian juga dalam aktifitas ilmiah. Pengembangan Iptek tidak dapat terlepas dari situasi yang melengkapinya, artinya iptek selalu berkembang dalam suatu ruang budaya bangsa Indonesia. Sehingga urgensi Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi adalah dapat disimpulkan sebagai berikut :
1. Setiap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) yang dikembangkan di Indoenesia haruslah berdasar dan tidak bertentangan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila.
2. Setiap iptek yang dikembangkan di Indonesia harus menyertakan nilainilai Pancasila sebagai faktor internal pengembangan iptek.
3. Pancasila dijadikan sebagai ramburambu normatif dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia agar nantinya mampu mengendalikan diri serta tidak keluar dari cara berpikir bangsa Indonesia.
Pentingnya Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi khususnya bagi kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara diharapkan dapat menjadi dasar dan akar pada pengembangan keilmuan yang disesuaikan dengan nilai-nilai budaya yang dimiliki oleh bangsa Indonesia, sehingga pengembangan iptek tadi tidak keluar dari nilai-nilai yang telah dimilliki bangsa Indonesia.
NPM : 2215061135
KELAS : PSTI C
Hal penting yang saya dapatkan dari jurnal ini meliputi:
Pancasila sebagai ideologi negara merupakan kristalisasi nilai-nilai budaya dan agama dari bangsa Indonesia. Pancasila sebagai idiologi bangsa Indonesia mengakomodir seluruh aktifitas kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara demikian juga dalam aktifitas ilmiah. Pengembangan Iptek tidak dapat terlepas dari situasi yang melengkapinya, artinya iptek selalu berkembang dalam suatu ruang budaya bangsa Indonesia. Sehingga urgensi Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi adalah dapat disimpulkan sebagai berikut :
1. Setiap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) yang dikembangkan di Indoenesia haruslah berdasar dan tidak bertentangan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila.
2. Setiap iptek yang dikembangkan di Indonesia harus menyertakan nilainilai Pancasila sebagai faktor internal pengembangan iptek.
3. Pancasila dijadikan sebagai ramburambu normatif dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia agar nantinya mampu mengendalikan diri serta tidak keluar dari cara berpikir bangsa Indonesia.
Pentingnya Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi khususnya bagi kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara diharapkan dapat menjadi dasar dan akar pada pengembangan keilmuan yang disesuaikan dengan nilai-nilai budaya yang dimiliki oleh bangsa Indonesia, sehingga pengembangan iptek tadi tidak keluar dari nilai-nilai yang telah dimilliki bangsa Indonesia.
Nama : Fadhil Abdul Fattah
NPM : 2215061019
Kelas : PSTI C
Pancasila sebagai ideologi negara merupakan kristalisasi nilai-nilai budaya dan agama dari bangsa indonesia. Pancasila sebagai ideologi bangsa indonesia mengakomodir seluruh aktifitas kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara demikian juga dalam aktifitas ilmiah. Oleh karena itu perumusan pancasila sebagai paradigma ilmu bagi aktivitas ilmiah di indonesia merupakan sesuat uyang bersifat niscaya. Sebab pengembangan ilmu yang terlepas dari ideologi pancasila, justru dapat mengakibatkan sekularisme.
Perkembangan IPTEK dewasa ini mencapai kemajuan pesat sehingga perdapan manusia mengalami perubahan uang luar biasa. Pengembangan iptek tidak dapat terlepas dari situasi yang melengkapinya, artinya iptek selalu berkembang dalam suatu ruang budaya.
Pancasila sebagai sistem nilai acuan, kerangka-kerangka berpikir, pola acuan berpikir atau jelasnya sebagai sistem nilai yang dijadikan kerangka landasan, kerangka cara, dan sekaligus arah bagi yang menyandangnya sehingga pancasila menjadi kaidah penuntun dalam pembangunan hukum nasional. Artinya nilai-nilai dasar pancasila secara normatif menjadi dasar, kerangka acuan dan tolak ukur segenap aspek pembangunan nasional yang dijalankan di Indonesia. Hal ini sebagai konsekuensi atas pengakuan dan penerimaan bangsa indonesia terhadap pancasila sebagai dasar negara dan ideologi nasional.
Upaya manusia mewujudkan kesejahteraan dan peningkatan harkat dan martabatnua maka manusia mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi. IPTEK, di masa sekarang memang merupakan kebutuhan tersendiri. Bagi kelompok manusia yang menginginkan kemajuan mutlak harus memiliki dua hal tersebut. Kepemilikan iptek untuk memudahkan kehidupan manusia dan mengangkat derajat manusia, oleh karena itu kepemilikan tersebut harus diiringi dengan cara menggunakan yang tepat. Realitas yang didapatkan, kepemilikan terhadap iptek yang sering disalahgunakan, sehingga justru mendehumanisasikan manusia itu sendiri. Hal ini justru sering dilakukan oleh para ilmuwan dan teknokrat. Padahal apapun hasil dari iptek mestinya dapat dipertanggungjawabkan akibatnya, baik pada masa lalu, masa sekarang, maupun masa depan.
Dalam kondisi seperti di atas maka diperlukanlag suatu platform yang mampu dijadikan sebagai ruhnya bagi perkembangan iptek di indonesia. Bangsa INdonesia, dalam seluruh dimensi hidupnya, termasuk di bidang iptek, tergantung pada kaut tidaknya memegang ruh bangsanya, yaitu Pancasila.
Pancasila merupakan satu kesatuan dari sila-sila pancasila haruslah merupakan sumber nilai, kerangka berpikir dan serta sebagai asas moralitas bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Hal ini dapat ditunjukkan dalam sila-sila pancasila yang merupakan sebuah sistem etika, diantaranya :
- Sila ketuhanan yang maha esa, pada sila ini dapat mengimplementasikan ilmu pengetahuan yang mempertimbangkan rasional, antara akal, rasa dan kehendak. Sehingga dapat menempatkan manusia di alam semesta bukan sebagai pusatnya melainkan sebagai yang sistematik dari alam yang diolahnya.
- Sila kemanusahteraan bersesuaian yang adil dan beradap, pada sila ini memberikan dara moralitas bagi manusia dalam mengembangakan iptek.
- Sila persatuan indonesia, memberikan rasa kesadaran akan nasionalisme dari bangsa indonesia akan sumbagsihnya iptek sehingga dapat terjalinnya rasa terpelihara karena faktor kemajuan pengetahuan dan teknologi.
- Sila kerakyatan yang dipimpin oleh hikmad kebijaksanaan dalam permusyawaratan/ perwakilan, hal yang mendasar dalam pengembangan iptek didasarkan atas kepentingan demokrasi, hal ini menganding maksud bahwa setiap warga negara mempunyai kewajiban dalam pengembangan iptek dengan menghormati dan menghargai kebebasan orang lain dalam bersikap serta terbuka untuk mendapatkan masukan.
- Sila keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia. Kemajuan iptek harus dapat menjaga keseimbangan keadilan dalam kehidupan manusia, keseimbangan keadilan antar dirinya sendiri, manusia dengan tuhannya.
Sebagai sumber sosiologis pancasila sebagai dasar nilai pengembangan iptek dapat ditemukan dalam sikap masyarakat yang peka terhadapa isu isu ketuhanan dan kemanusiaan yang ada dibalik peristiwa yang terjadi dalam masyarakat.
NPM : 2215061019
Kelas : PSTI C
Pancasila sebagai ideologi negara merupakan kristalisasi nilai-nilai budaya dan agama dari bangsa indonesia. Pancasila sebagai ideologi bangsa indonesia mengakomodir seluruh aktifitas kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara demikian juga dalam aktifitas ilmiah. Oleh karena itu perumusan pancasila sebagai paradigma ilmu bagi aktivitas ilmiah di indonesia merupakan sesuat uyang bersifat niscaya. Sebab pengembangan ilmu yang terlepas dari ideologi pancasila, justru dapat mengakibatkan sekularisme.
Perkembangan IPTEK dewasa ini mencapai kemajuan pesat sehingga perdapan manusia mengalami perubahan uang luar biasa. Pengembangan iptek tidak dapat terlepas dari situasi yang melengkapinya, artinya iptek selalu berkembang dalam suatu ruang budaya.
Pancasila sebagai sistem nilai acuan, kerangka-kerangka berpikir, pola acuan berpikir atau jelasnya sebagai sistem nilai yang dijadikan kerangka landasan, kerangka cara, dan sekaligus arah bagi yang menyandangnya sehingga pancasila menjadi kaidah penuntun dalam pembangunan hukum nasional. Artinya nilai-nilai dasar pancasila secara normatif menjadi dasar, kerangka acuan dan tolak ukur segenap aspek pembangunan nasional yang dijalankan di Indonesia. Hal ini sebagai konsekuensi atas pengakuan dan penerimaan bangsa indonesia terhadap pancasila sebagai dasar negara dan ideologi nasional.
Upaya manusia mewujudkan kesejahteraan dan peningkatan harkat dan martabatnua maka manusia mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi. IPTEK, di masa sekarang memang merupakan kebutuhan tersendiri. Bagi kelompok manusia yang menginginkan kemajuan mutlak harus memiliki dua hal tersebut. Kepemilikan iptek untuk memudahkan kehidupan manusia dan mengangkat derajat manusia, oleh karena itu kepemilikan tersebut harus diiringi dengan cara menggunakan yang tepat. Realitas yang didapatkan, kepemilikan terhadap iptek yang sering disalahgunakan, sehingga justru mendehumanisasikan manusia itu sendiri. Hal ini justru sering dilakukan oleh para ilmuwan dan teknokrat. Padahal apapun hasil dari iptek mestinya dapat dipertanggungjawabkan akibatnya, baik pada masa lalu, masa sekarang, maupun masa depan.
Dalam kondisi seperti di atas maka diperlukanlag suatu platform yang mampu dijadikan sebagai ruhnya bagi perkembangan iptek di indonesia. Bangsa INdonesia, dalam seluruh dimensi hidupnya, termasuk di bidang iptek, tergantung pada kaut tidaknya memegang ruh bangsanya, yaitu Pancasila.
Pancasila merupakan satu kesatuan dari sila-sila pancasila haruslah merupakan sumber nilai, kerangka berpikir dan serta sebagai asas moralitas bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Hal ini dapat ditunjukkan dalam sila-sila pancasila yang merupakan sebuah sistem etika, diantaranya :
- Sila ketuhanan yang maha esa, pada sila ini dapat mengimplementasikan ilmu pengetahuan yang mempertimbangkan rasional, antara akal, rasa dan kehendak. Sehingga dapat menempatkan manusia di alam semesta bukan sebagai pusatnya melainkan sebagai yang sistematik dari alam yang diolahnya.
- Sila kemanusahteraan bersesuaian yang adil dan beradap, pada sila ini memberikan dara moralitas bagi manusia dalam mengembangakan iptek.
- Sila persatuan indonesia, memberikan rasa kesadaran akan nasionalisme dari bangsa indonesia akan sumbagsihnya iptek sehingga dapat terjalinnya rasa terpelihara karena faktor kemajuan pengetahuan dan teknologi.
- Sila kerakyatan yang dipimpin oleh hikmad kebijaksanaan dalam permusyawaratan/ perwakilan, hal yang mendasar dalam pengembangan iptek didasarkan atas kepentingan demokrasi, hal ini menganding maksud bahwa setiap warga negara mempunyai kewajiban dalam pengembangan iptek dengan menghormati dan menghargai kebebasan orang lain dalam bersikap serta terbuka untuk mendapatkan masukan.
- Sila keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia. Kemajuan iptek harus dapat menjaga keseimbangan keadilan dalam kehidupan manusia, keseimbangan keadilan antar dirinya sendiri, manusia dengan tuhannya.
Sebagai sumber sosiologis pancasila sebagai dasar nilai pengembangan iptek dapat ditemukan dalam sikap masyarakat yang peka terhadapa isu isu ketuhanan dan kemanusiaan yang ada dibalik peristiwa yang terjadi dalam masyarakat.
Nama : Yusri Afta Putra
NPM : 2215061091
Kelas : PSTI C
Analisis Jurnal "Urgensi Penegasan Pancasila Sebagai Dasar Nilai Pengembangan IPTEK"
Pancasila sebagai ideologi negara merupakan kristalisasi nilai-nilai budaya dan agama dari bangsa Indonesia. Pancasila sebagai idiologi bangsa Indonesia mengakomodir seluruh aktifitas kehidupan bermasyarakat, berbangas dan bernegara demikian juga dalam aktifitas ilmiah. Oleh karena itu perumusan Pancasila sebagai paradigma ilmu bagi aktivitas ilmiah di Indonesia merupakan sesuatu yang bersifat niscaya. Sebab pengembangan ilmu yang terlepas dari idiologi Pancasila, justru dapat mengakibatkan sekularisme, seperti yang terjadi pada jaman Renaissance di Eropa. Bangsa Indonesia memiliki akar budaya dan religi yang kuat dan tumbuh sejak lama dalam kehidupan masyarakat sehingga manakala pengembangan ilmu tidak berakar pada idiologi bangsa, sama halnya dengan membiarkan ilmu berkembang tanpa arah dan oreintasi yang tidak jelas.
Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) dewasa ini mencapai kemajuan pesat sehingga peradaban manusia mengalami perubahan yang luar biasa. Pengembangan IPTEK tidak dapat terlepas dari stuasi yang melengkapainya, artinya IPTEK selalu berkembang dalam suatu ruang budaya. Perkembangan IPTEK pada gilirannya bersentuhan dengan nilai-nilai budaya dan agama sehingga di satu pihak dibutuhkan semangat objektifitas di pihak lain IPTEK perlu mempertimbangkan nilai-nilai budaya dan agama dalam pengembangannya agar tidak merugikan umat manusia.
Kehadiran Ilmu Pengetahuan dan Teknologi di tengah-tengah kita akan memberikan kemudahan dan memecahkan berbagi persoalan hidup dan kehidupan yang dihadapi manusia. Beberapa peristiwa yang terjadi di dunia ini misalnya dampak negatif dari bom atom yang dijatuhkan di Hirosima dan Nagasaki pada waktu Perang Dunia II, dampak ini akan berdampak negatif kepada masyarakat Jepang dan menimbulkan traumatik kepada generasi berikutmya. Bahkan akan berdampak pada nilai kemanusiaan secara universal. Nilai kemanusiaan itu bukan milik sekelompok orang tertentu tetapi milik bersama umat manusia.
Melihat kenyataan di atas makan Pancasila sebagai dasar pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi dapat ditelusuri dalam hal-hal sebagai berikut. Pertama, pluralisme nilai yang berkembang pada masyarakat Indonesia pada saat ini seiring dengan kemajuan IPTEK menimbulkan perubahan dan cara pandang manusia tentang kehidupan. Hal ini akan menimbulkan renungan supaya bangsa Indonesia tidak terjerumus dalam keputusan nilai yang tidak sesuai dengan kepribadian bangsa. Kedua, kemajuan IPTEK pada tataran sekarang telah menimbulkan dampak yang neatif dan ada pada titik yang membahayakan terhadap eksistensi manusia di masa yang akan datang. Ketiga, perkembangan IPTEK yang didominasi oleh negara-negara barat akan mengancam nilai-nilai khas yang dimiliki oleh bangsa Indonesia. Oleh karena perlu penyaringan dan penangkalan yang jelas tentang pengaruh dunia secara global yang tidak sesuai dengan nilai-nilai kepribadian bangsa Indonesia.
Sehingga urgensi Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi adalah dapat disimpulkan sebagai berikut :
1. Setiap perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) yang dikembangkan di Indonesia haruslah berdasar dan tidak bertentangan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila
2. Setiap IPTEK yang dikembangkan di Indonesia harus menyertakan nilai-nilai Pancasila sebagai faktor internal pengembangan IPTEK
3. Pancasila dijadikan sebagai rambu-rambu normatif dalam perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi di Indonesia agar nantinya mampu mengendalikan diri serta tidak keluar dari cara berpikir bangsa Indonesia.
Pentingnya Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi khususnya bagi kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara diharapkan dapat menjadi dasar dan akar pada pengembangan keilmuan yang disesuaikan dengan nilai-nilai budaya yang dimiliki oleh bangsa Indonesia, sehingga pengembangan IPTEK tadi tidak keluar dari nilai-nilai yang telah dimilliki bangsa Indonesia.
NPM : 2215061091
Kelas : PSTI C
Analisis Jurnal "Urgensi Penegasan Pancasila Sebagai Dasar Nilai Pengembangan IPTEK"
Pancasila sebagai ideologi negara merupakan kristalisasi nilai-nilai budaya dan agama dari bangsa Indonesia. Pancasila sebagai idiologi bangsa Indonesia mengakomodir seluruh aktifitas kehidupan bermasyarakat, berbangas dan bernegara demikian juga dalam aktifitas ilmiah. Oleh karena itu perumusan Pancasila sebagai paradigma ilmu bagi aktivitas ilmiah di Indonesia merupakan sesuatu yang bersifat niscaya. Sebab pengembangan ilmu yang terlepas dari idiologi Pancasila, justru dapat mengakibatkan sekularisme, seperti yang terjadi pada jaman Renaissance di Eropa. Bangsa Indonesia memiliki akar budaya dan religi yang kuat dan tumbuh sejak lama dalam kehidupan masyarakat sehingga manakala pengembangan ilmu tidak berakar pada idiologi bangsa, sama halnya dengan membiarkan ilmu berkembang tanpa arah dan oreintasi yang tidak jelas.
Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) dewasa ini mencapai kemajuan pesat sehingga peradaban manusia mengalami perubahan yang luar biasa. Pengembangan IPTEK tidak dapat terlepas dari stuasi yang melengkapainya, artinya IPTEK selalu berkembang dalam suatu ruang budaya. Perkembangan IPTEK pada gilirannya bersentuhan dengan nilai-nilai budaya dan agama sehingga di satu pihak dibutuhkan semangat objektifitas di pihak lain IPTEK perlu mempertimbangkan nilai-nilai budaya dan agama dalam pengembangannya agar tidak merugikan umat manusia.
Kehadiran Ilmu Pengetahuan dan Teknologi di tengah-tengah kita akan memberikan kemudahan dan memecahkan berbagi persoalan hidup dan kehidupan yang dihadapi manusia. Beberapa peristiwa yang terjadi di dunia ini misalnya dampak negatif dari bom atom yang dijatuhkan di Hirosima dan Nagasaki pada waktu Perang Dunia II, dampak ini akan berdampak negatif kepada masyarakat Jepang dan menimbulkan traumatik kepada generasi berikutmya. Bahkan akan berdampak pada nilai kemanusiaan secara universal. Nilai kemanusiaan itu bukan milik sekelompok orang tertentu tetapi milik bersama umat manusia.
Melihat kenyataan di atas makan Pancasila sebagai dasar pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi dapat ditelusuri dalam hal-hal sebagai berikut. Pertama, pluralisme nilai yang berkembang pada masyarakat Indonesia pada saat ini seiring dengan kemajuan IPTEK menimbulkan perubahan dan cara pandang manusia tentang kehidupan. Hal ini akan menimbulkan renungan supaya bangsa Indonesia tidak terjerumus dalam keputusan nilai yang tidak sesuai dengan kepribadian bangsa. Kedua, kemajuan IPTEK pada tataran sekarang telah menimbulkan dampak yang neatif dan ada pada titik yang membahayakan terhadap eksistensi manusia di masa yang akan datang. Ketiga, perkembangan IPTEK yang didominasi oleh negara-negara barat akan mengancam nilai-nilai khas yang dimiliki oleh bangsa Indonesia. Oleh karena perlu penyaringan dan penangkalan yang jelas tentang pengaruh dunia secara global yang tidak sesuai dengan nilai-nilai kepribadian bangsa Indonesia.
Sehingga urgensi Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi adalah dapat disimpulkan sebagai berikut :
1. Setiap perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) yang dikembangkan di Indonesia haruslah berdasar dan tidak bertentangan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila
2. Setiap IPTEK yang dikembangkan di Indonesia harus menyertakan nilai-nilai Pancasila sebagai faktor internal pengembangan IPTEK
3. Pancasila dijadikan sebagai rambu-rambu normatif dalam perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi di Indonesia agar nantinya mampu mengendalikan diri serta tidak keluar dari cara berpikir bangsa Indonesia.
Pentingnya Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi khususnya bagi kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara diharapkan dapat menjadi dasar dan akar pada pengembangan keilmuan yang disesuaikan dengan nilai-nilai budaya yang dimiliki oleh bangsa Indonesia, sehingga pengembangan IPTEK tadi tidak keluar dari nilai-nilai yang telah dimilliki bangsa Indonesia.
NAMA: NADA BERLIANI PUTRI
NPM: 2215061119
KELAS: PSTI C
URGENSI PENEGASAN PANCASILA SEBAGAI DASAR NILAI PENGEMBANGAN IPTEK
1. Konsep Dasar Nilai Pancasila Sebagai Pengembangan Ilmu
Dalam pengertian Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu dapat disampaikan pemahaman, antara lain:
a. Bahwa setiap ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) yang dikembangkan di Indonesia haruslah tidak bertentangan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila.
b. Bahwa setiap perkembangan iptek harus didasarkan dengan nilai Pancasila sebagai faktor internal pengembangan.
c. Bahwa nilai Pancasila berperan sebagai rambu normatif bagi pengembangan iptek di Indonesia.
d. Bahwa setiap pengembangan iptek harus berakar dari budaya dan ideologi bangsa Indonesia sendiri atau yang lebih dikenal indelegensasi ilmu (mempribumikan ilmu) (Kementrian Riset Dikti Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan, 2016: 97-98).
2. Pancasila Sebagai Sumber Nilai dan Moral dalam Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Pancasila merupakan satu kesatuan dari sila-sila Pancasila haruslah merupakan sumber nilai, kerangka berpikir dan serta sebagai asas moralitas bagi pembangunan ilmu pengethuan dan teknologi. Hal ini dapat ditunjukkan dalam sila-sila Pancasila yang merupakan sebuah sistem etika, diantaranya (Kaelan, 2000: 45).
a. Sila Ketuhanan Yang Maha Esa, pada sila ini dapat mengimplementasikan ilmu pengetahuan, yang mempertimbangjan rasional, antara akal, rasa dan kehendak.
b. Sila Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab, pada sila ini memberikan dasar moralitas bagi manusia dalam mengembangkan iptek.
c. Sila Persatuan Indonesia, memberikan rasa kesadaran akan nasionalisme dari bangsa Indonesia.
d. Sila Kerakyatan Yang dipimpin oleh hikmad kebijaksanaa dalam permusyarawatan/perwakilan, hal yang mendasar adalah dalam pengembangan iptek didasarkan atas kepentingan demokrasi.
e. Sila Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Kemajuan iptek harus dapat menjaga keseimbangan keadilan dalam kehidupan manusia baik antar dirinya sendiri, dengan Tuhan, dan dengan manusia lainnya.
Hal lain yang menegaskan peran Pancasila sebagai sumber nilai dalam pengembangan iptek, antara lain:
a. Bahwa pengembangan ilmu pengetahuan harus menghormati keyakinan religius masyarakat.
b. Ilmu pengetahuan ditujukan bagi pengembangan kemanusiaan dan dituntut oleh nilai etis yang berdasarkan kemanusiaan.
c. Iptek merupakan yang menghomogenisasikan budaya sehingga dapat mempersatukan masyarakat dan memperkokoh pembangunan dan identitas nasional.
d. Prinsip demokrasi akan menuntut bahwa penguasaan iptek harus merata kesemua lapisan masyarakat karena pendidikan adalah tuntutan masyarakat.
e. Kesenjanagan dalam dalam penguasaan iptek harus dipersempit terus menerus sehingga semakin merata sebaga salah satu prinsip keadilan.
3. Sumber Historis, Sosiologis, dan Politik Pancasila Sebagai Dasar Nilai Pengembangan Iptek
Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu baru mulai dirasakan sebagai kebutuhan yang mendesak sekitar 1980-an, terutama di Perguruan Tinggi yang mencetak kaum intelektual, salah satunya adalah Universitas Gadjah Mada. Sebagai sumber sosiologis Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan iptek dapat ditemukan dalam sikap masyarakat yang peka terhadap isu-isu Ketuhanan dan Kemanusiaan yang ada dibalik peristiwa yang terjadi dalam masyarakat. Misalnya dengan rencana dibangunnya pembangunan pusat tenaga nuklir disemenanjung muria beberapa tahun yang lalu. Sumber Politis Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan iptek dapat dilihat dari berbagai kebijakan yang dilakukan oleh para penyelenggara negara. Misalnya kebijakan yang terjadi pada zaman orde lama yang meletakkan Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan atau orientasi ilmu, antara lain pada pidato Soekarno ketika menerima gelar Doctor Honoris Causa di UGM pada tanggal 19 September 1951.
Urgensi Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi adalah dapat disimpulkan sebagai berikut :
a. Setiap perkembangan iptek haruslah berdasar dan tidak bertentangan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila.
b. Setiap perkembangan iptek haruslah menyertakan nilai-nilai Pancasila sebagai faktor internal pengembangan iptek.
c. Pancasila dijadikan sebagai ramburambu normatif dalam perkembangan iptek agar mampu mengendalikan diri serta tidak keluar dari cara berpikir bangsa Indonesia.
NPM: 2215061119
KELAS: PSTI C
URGENSI PENEGASAN PANCASILA SEBAGAI DASAR NILAI PENGEMBANGAN IPTEK
1. Konsep Dasar Nilai Pancasila Sebagai Pengembangan Ilmu
Dalam pengertian Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu dapat disampaikan pemahaman, antara lain:
a. Bahwa setiap ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) yang dikembangkan di Indonesia haruslah tidak bertentangan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila.
b. Bahwa setiap perkembangan iptek harus didasarkan dengan nilai Pancasila sebagai faktor internal pengembangan.
c. Bahwa nilai Pancasila berperan sebagai rambu normatif bagi pengembangan iptek di Indonesia.
d. Bahwa setiap pengembangan iptek harus berakar dari budaya dan ideologi bangsa Indonesia sendiri atau yang lebih dikenal indelegensasi ilmu (mempribumikan ilmu) (Kementrian Riset Dikti Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan, 2016: 97-98).
2. Pancasila Sebagai Sumber Nilai dan Moral dalam Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Pancasila merupakan satu kesatuan dari sila-sila Pancasila haruslah merupakan sumber nilai, kerangka berpikir dan serta sebagai asas moralitas bagi pembangunan ilmu pengethuan dan teknologi. Hal ini dapat ditunjukkan dalam sila-sila Pancasila yang merupakan sebuah sistem etika, diantaranya (Kaelan, 2000: 45).
a. Sila Ketuhanan Yang Maha Esa, pada sila ini dapat mengimplementasikan ilmu pengetahuan, yang mempertimbangjan rasional, antara akal, rasa dan kehendak.
b. Sila Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab, pada sila ini memberikan dasar moralitas bagi manusia dalam mengembangkan iptek.
c. Sila Persatuan Indonesia, memberikan rasa kesadaran akan nasionalisme dari bangsa Indonesia.
d. Sila Kerakyatan Yang dipimpin oleh hikmad kebijaksanaa dalam permusyarawatan/perwakilan, hal yang mendasar adalah dalam pengembangan iptek didasarkan atas kepentingan demokrasi.
e. Sila Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Kemajuan iptek harus dapat menjaga keseimbangan keadilan dalam kehidupan manusia baik antar dirinya sendiri, dengan Tuhan, dan dengan manusia lainnya.
Hal lain yang menegaskan peran Pancasila sebagai sumber nilai dalam pengembangan iptek, antara lain:
a. Bahwa pengembangan ilmu pengetahuan harus menghormati keyakinan religius masyarakat.
b. Ilmu pengetahuan ditujukan bagi pengembangan kemanusiaan dan dituntut oleh nilai etis yang berdasarkan kemanusiaan.
c. Iptek merupakan yang menghomogenisasikan budaya sehingga dapat mempersatukan masyarakat dan memperkokoh pembangunan dan identitas nasional.
d. Prinsip demokrasi akan menuntut bahwa penguasaan iptek harus merata kesemua lapisan masyarakat karena pendidikan adalah tuntutan masyarakat.
e. Kesenjanagan dalam dalam penguasaan iptek harus dipersempit terus menerus sehingga semakin merata sebaga salah satu prinsip keadilan.
3. Sumber Historis, Sosiologis, dan Politik Pancasila Sebagai Dasar Nilai Pengembangan Iptek
Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu baru mulai dirasakan sebagai kebutuhan yang mendesak sekitar 1980-an, terutama di Perguruan Tinggi yang mencetak kaum intelektual, salah satunya adalah Universitas Gadjah Mada. Sebagai sumber sosiologis Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan iptek dapat ditemukan dalam sikap masyarakat yang peka terhadap isu-isu Ketuhanan dan Kemanusiaan yang ada dibalik peristiwa yang terjadi dalam masyarakat. Misalnya dengan rencana dibangunnya pembangunan pusat tenaga nuklir disemenanjung muria beberapa tahun yang lalu. Sumber Politis Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan iptek dapat dilihat dari berbagai kebijakan yang dilakukan oleh para penyelenggara negara. Misalnya kebijakan yang terjadi pada zaman orde lama yang meletakkan Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan atau orientasi ilmu, antara lain pada pidato Soekarno ketika menerima gelar Doctor Honoris Causa di UGM pada tanggal 19 September 1951.
Urgensi Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi adalah dapat disimpulkan sebagai berikut :
a. Setiap perkembangan iptek haruslah berdasar dan tidak bertentangan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila.
b. Setiap perkembangan iptek haruslah menyertakan nilai-nilai Pancasila sebagai faktor internal pengembangan iptek.
c. Pancasila dijadikan sebagai ramburambu normatif dalam perkembangan iptek agar mampu mengendalikan diri serta tidak keluar dari cara berpikir bangsa Indonesia.
Nama: Nur Emy Ramadhani
Kelas: PSTI C
NPM: 2215061027
Setelah membaca dan menganalisis jurnal yang ada dapet di simpulkan bahwa, Pancasila merupakan dasar negara yang fundamental sekaligus cita hukum (rechtssidee) Indonesia. Pancasila telah disepakai sebagai the way of life sekaligus sebagai dasar negara yang berbasis pada nilai-nilai yuridis dan moralitas yang disepakati bersama.
Kehadiran Ilmu Pengetahuan dan Teknologi ditengah-tengah kita akan memberiksn kemudahan dan memecahkan berbagi persoalan hidup dan kehidupan yang dihadapi manusia. Beberapa peristiwa yang terjadi didunia ini misalnya dampak negatif dari bom atom yang dijatihjan di Hirosima dan Nagasaki pada waktu Perang Dunia kedua, dampak ini akan berdampak negatif kepada masyarakat Jepang waktu dan menimbulkan traumatik kepada generasi berikutnya. Dan bahkan akan berdampak menyentuh pada nilai kemanusian secara universal. Nilai kemanusiaan itu akan bukan milik sekelompok orang tertentu tetapi milik bersama umat manusia.
Hal yang menegaskan peran Pancasila sebagai sumber nilai dalam pengembangan iptek adalah:
1. Bahwa pengembangan ilmu pengetahuan
harus menghormati keyakinan religius masyarakat karena bisa jadi pengembangan iptek tidak sesuai dengan keyakinan religius.
2. Ilmu pengetahuan ditujukan bagi pengembangan kemanusiaan dan dituntut oleh nilai etis yang berdasarkan kemanusiaan.
3. Iptek merupakan yang menghomogenisasikan budaya sehingga dapat mempersatukan masyarakat dan memperkokoh pembangunan dan identitas nasional.
4. Prinsip demokrasi akan menuntut bahwa pengusaan iptek harus merata kesemua lapisan masyarakat karena pendidikan adalah tuntutan masyarakat.
5. Kesenjangan dalam dalam penguasaan iptek harus dipersempit terus menerus sehingga semakin merata sebagai salah satu prinsip keadilan.
Kelas: PSTI C
NPM: 2215061027
Setelah membaca dan menganalisis jurnal yang ada dapet di simpulkan bahwa, Pancasila merupakan dasar negara yang fundamental sekaligus cita hukum (rechtssidee) Indonesia. Pancasila telah disepakai sebagai the way of life sekaligus sebagai dasar negara yang berbasis pada nilai-nilai yuridis dan moralitas yang disepakati bersama.
Kehadiran Ilmu Pengetahuan dan Teknologi ditengah-tengah kita akan memberiksn kemudahan dan memecahkan berbagi persoalan hidup dan kehidupan yang dihadapi manusia. Beberapa peristiwa yang terjadi didunia ini misalnya dampak negatif dari bom atom yang dijatihjan di Hirosima dan Nagasaki pada waktu Perang Dunia kedua, dampak ini akan berdampak negatif kepada masyarakat Jepang waktu dan menimbulkan traumatik kepada generasi berikutnya. Dan bahkan akan berdampak menyentuh pada nilai kemanusian secara universal. Nilai kemanusiaan itu akan bukan milik sekelompok orang tertentu tetapi milik bersama umat manusia.
Hal yang menegaskan peran Pancasila sebagai sumber nilai dalam pengembangan iptek adalah:
1. Bahwa pengembangan ilmu pengetahuan
harus menghormati keyakinan religius masyarakat karena bisa jadi pengembangan iptek tidak sesuai dengan keyakinan religius.
2. Ilmu pengetahuan ditujukan bagi pengembangan kemanusiaan dan dituntut oleh nilai etis yang berdasarkan kemanusiaan.
3. Iptek merupakan yang menghomogenisasikan budaya sehingga dapat mempersatukan masyarakat dan memperkokoh pembangunan dan identitas nasional.
4. Prinsip demokrasi akan menuntut bahwa pengusaan iptek harus merata kesemua lapisan masyarakat karena pendidikan adalah tuntutan masyarakat.
5. Kesenjangan dalam dalam penguasaan iptek harus dipersempit terus menerus sehingga semakin merata sebagai salah satu prinsip keadilan.
Nama : Rafael Pascal Jeremiah
NPM : 2215061007
Kelas : PSTI C
Analisis Jurnal "Urgensi Penegasan Pancasila Sebagai Dasar Nilai Pengembangan IPTEK"
Pancasila sebagai ideologi negara merupakan kristalisasi nilai-nilai budaya dan agama bangsa Indonesia. Pancasila sebagai ideologi bangsa Indonesia meliputi seluruh kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara serta kegiatan ilmiah. Oleh karena itu, perlu dirumuskan Pancasila sebagai paradigma keilmuan bagi kegiatan keilmuan Indonesia. Sebab, selain ideologi Pancasila, perkembangan ilmu pengetahuan justru bisa mengarah pada sekularisme, seperti yang terjadi di Eropa pada masa Renaisans. Bangsa Indonesia memiliki akar budaya dan agama yang kuat dan telah lama tumbuh dalam kehidupan kerakyatan, sehingga pengembangan ilmu pengetahuan bila tidak berakar pada ideologi bangsa sama dengan membiarkan ilmu pengetahuan berkembang tanpa arah dan arah yang jelas dikembangkan. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) saat ini mengalami kemajuan yang sangat pesat sehingga peradaban manusia telah mengalami perubahan yang luar biasa. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi tidak lepas dari situasi yang melengkapinya, yaitu. ilmu pengetahuan dan teknologi selalu berkembang dalam ruang budaya. Di sisi lain, perkembangan iptek bersentuhan dengan nilai-nilai budaya dan agama, sehingga di satu sisi diperlukan semangat objektivitas, di sisi lain iptek harus memperhatikan pertimbangan budaya dan nilai-nilai religi. . dipertimbangkan dalam perkembangannya. agar tidak merugikan umat manusia.
Kehadiran ilmu pengetahuan dan teknologi dalam diri kita membawa kenyamanan dan memecahkan berbagai persoalan hidup dan kehidupan yang dihadapi masyarakat. Beberapa peristiwa yang terjadi di dunia ini misalnya efek negatif dari bom atom Hiroshima dan Nagasaki pada Perang Dunia Kedua, efek tersebut akan berdampak negatif bagi masyarakat Jepang dan menimbulkan trauma bagi generasi selanjutnya. Bahkan berimplikasi pada nilai-nilai universal kemanusiaan. Nilai-nilai kemanusiaan bukan milik sekelompok orang tertentu, itu milik kemanusiaan.
Berdasarkan hal tersebut di atas, Pancasila dapat ditelusuri sebagai dasar pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam hal-hal berikut. Di satu sisi, pluralisme nilai yang berkembang di masyarakat Indonesia saat ini, seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, telah menyebabkan perubahan cara pandang masyarakat terhadap kehidupan. Hal ini menimbulkan pertimbangan agar bangsa Indonesia tidak terjerumus pada keputusan nilai yang bertentangan dengan kepribadian bangsa. Kedua, kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi pada tataran saat ini telah berdampak negatif dan akan membahayakan keberadaan manusia di masa mendatang. Ketiga, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang dikuasai negara-negara Barat mengancam nilai-nilai khas bangsa Indonesia. Karena harus ada perlindungan dan pencegahan global yang jelas terhadap pengaruh dunia yang tidak sesuai dengan nilai-nilai kepribadian bangsa Indonesia.
Urgensi Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dapat diringkas sebagai berikut:
1. Setiap pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) yang dikembangkan di Indonesia harus dilandasi dan tidak bertentangan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila.
2. Setiap ilmu pengetahuan dan teknologi yang dikembangkan di Indonesia harus memasukkan nilai-nilai Pancasila sebagai faktor internal dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
3. Pancasila digunakan dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi Indonesia sebagai tanda normatif agar kelak dapat mengendalikan diri dan tidak menyimpang dari cara berpikir bangsa Indonesia.
Pentingnya pancasila sebagai landasan nilai bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, khususnya dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, diharapkan dapat menjadi dasar dan akar pengembangan ilmu pengetahuan yang disesuaikan dengan nilai-nilai budaya. Dimiliki oleh bangsa Indonesia sehingga perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi tidak keluar dari nilai-nilai bangsa Indonesia.
Sekian Terima Kasih :)
NPM : 2215061007
Kelas : PSTI C
Analisis Jurnal "Urgensi Penegasan Pancasila Sebagai Dasar Nilai Pengembangan IPTEK"
Pancasila sebagai ideologi negara merupakan kristalisasi nilai-nilai budaya dan agama bangsa Indonesia. Pancasila sebagai ideologi bangsa Indonesia meliputi seluruh kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara serta kegiatan ilmiah. Oleh karena itu, perlu dirumuskan Pancasila sebagai paradigma keilmuan bagi kegiatan keilmuan Indonesia. Sebab, selain ideologi Pancasila, perkembangan ilmu pengetahuan justru bisa mengarah pada sekularisme, seperti yang terjadi di Eropa pada masa Renaisans. Bangsa Indonesia memiliki akar budaya dan agama yang kuat dan telah lama tumbuh dalam kehidupan kerakyatan, sehingga pengembangan ilmu pengetahuan bila tidak berakar pada ideologi bangsa sama dengan membiarkan ilmu pengetahuan berkembang tanpa arah dan arah yang jelas dikembangkan. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) saat ini mengalami kemajuan yang sangat pesat sehingga peradaban manusia telah mengalami perubahan yang luar biasa. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi tidak lepas dari situasi yang melengkapinya, yaitu. ilmu pengetahuan dan teknologi selalu berkembang dalam ruang budaya. Di sisi lain, perkembangan iptek bersentuhan dengan nilai-nilai budaya dan agama, sehingga di satu sisi diperlukan semangat objektivitas, di sisi lain iptek harus memperhatikan pertimbangan budaya dan nilai-nilai religi. . dipertimbangkan dalam perkembangannya. agar tidak merugikan umat manusia.
Kehadiran ilmu pengetahuan dan teknologi dalam diri kita membawa kenyamanan dan memecahkan berbagai persoalan hidup dan kehidupan yang dihadapi masyarakat. Beberapa peristiwa yang terjadi di dunia ini misalnya efek negatif dari bom atom Hiroshima dan Nagasaki pada Perang Dunia Kedua, efek tersebut akan berdampak negatif bagi masyarakat Jepang dan menimbulkan trauma bagi generasi selanjutnya. Bahkan berimplikasi pada nilai-nilai universal kemanusiaan. Nilai-nilai kemanusiaan bukan milik sekelompok orang tertentu, itu milik kemanusiaan.
Berdasarkan hal tersebut di atas, Pancasila dapat ditelusuri sebagai dasar pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam hal-hal berikut. Di satu sisi, pluralisme nilai yang berkembang di masyarakat Indonesia saat ini, seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, telah menyebabkan perubahan cara pandang masyarakat terhadap kehidupan. Hal ini menimbulkan pertimbangan agar bangsa Indonesia tidak terjerumus pada keputusan nilai yang bertentangan dengan kepribadian bangsa. Kedua, kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi pada tataran saat ini telah berdampak negatif dan akan membahayakan keberadaan manusia di masa mendatang. Ketiga, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang dikuasai negara-negara Barat mengancam nilai-nilai khas bangsa Indonesia. Karena harus ada perlindungan dan pencegahan global yang jelas terhadap pengaruh dunia yang tidak sesuai dengan nilai-nilai kepribadian bangsa Indonesia.
Urgensi Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dapat diringkas sebagai berikut:
1. Setiap pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) yang dikembangkan di Indonesia harus dilandasi dan tidak bertentangan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila.
2. Setiap ilmu pengetahuan dan teknologi yang dikembangkan di Indonesia harus memasukkan nilai-nilai Pancasila sebagai faktor internal dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
3. Pancasila digunakan dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi Indonesia sebagai tanda normatif agar kelak dapat mengendalikan diri dan tidak menyimpang dari cara berpikir bangsa Indonesia.
Pentingnya pancasila sebagai landasan nilai bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, khususnya dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, diharapkan dapat menjadi dasar dan akar pengembangan ilmu pengetahuan yang disesuaikan dengan nilai-nilai budaya. Dimiliki oleh bangsa Indonesia sehingga perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi tidak keluar dari nilai-nilai bangsa Indonesia.
Sekian Terima Kasih :)
Nama : Aditya Johansah
NPM : 2215061039
Kelas : PSTI C
Pancasila telah dijadikan sebagai nilai dasar bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk kesejahteraan rakyat Indonesia. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sebagai hasil kebudayaan Indonesia harus dilandasi oleh nilai-nilai ketuhanan dan moral kemanusiaan yang adil dan beradab. Pada dasarnya sila-sila Pancasila merupakan sumber nilai, kerangka berpikir, dan landasan moral bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Dengan demikian, sila-sila dalam Pancasila menunjukkan sistem etika dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Era Revolusi Industri 4.0, sebuah fase revolusi teknologi, telah mengubah cara aktivitas manusia dari pengalaman hidup sebelumnya, seolah-olah segala sesuatu, termasuk pekerjaan yang dilakukan oleh manusia, digantikan oleh mesin-mesin sawah. Perlu ditekankan bahwa banyak aktivitas dan pekerjaan manusia yang dapat digantikan oleh mesin, salah satunya dalam bidang pendidikan. Oleh karena itu, salah satu tantangan yang kita hadapi saat ini adalah perkembangan ilmu pengetahuan terkini. Perkembangan ilmu pengetahuan modern ini harus berpegang pada prinsip-prinsip nilai yang berlaku bagi masyarakat luas agar tidak berdampak negatif bagi masyarakat di kemudian hari.
Pancasila memiliki dua peran dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Pertama, Pancasila sebagai landasan ilmu pengetahuan dan kebijakan pembangunan. Kedua, Pancasila sebagai landasan etika iptek. Ada lima alasan mengapa Pancasila diposisikan sebagai landasan ilmu pengetahuan dan kebijakan pembangunan.
1. Perkembangan ilmu pengetahuan harus menghormati keyakinan agama masyarakat, karena temuan ilmiah mungkin tidak sesuai dengan keyakinan agama, tetapi harus ditentang, karena keduanya memiliki logika sendiri-sendiri.
2. Sains bertujuan untuk pengembangan umat manusia dan berpedoman pada nilai-nilai etika yang berlandaskan kemanusiaan.
3. Ilmu pengetahuan dan teknologi merupakan unsur-unsur yang “menyeragamkan” kebudayaan dan mengintegrasikan serta memungkinkan terjadinya komunikasi antar masyarakat. Peningkatan penguasaan teknologi melalui sistem pendidikan merupakan sarana memperkokoh persatuan dan membangun jati diri bangsa.
4. Karena pendidikan merupakan tuntutan masyarakat secara keseluruhan, prinsip demokrasi menuntut agar penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi harus merata di antara semua.
5. Sebagai akibat dari prinsip keadilan sosial, kesenjangan penguasaan iptek harus terus dipersempit agar lebih merata. Hal kedua yang memposisikan Pancasila sebagai landasan etis bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dapat dijabarkan sebagai berikut. (a) Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, khususnya yang menyangkut manusia, harus selalu menghormati harkat dan martabat manusia, misalnya dalam rekayasa genetika. (b) Ilmu pengetahuan dan teknologi harus meningkatkan kualitas hidup manusia, sekarang dan yang akan datang. (c) Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi harus melayani perluasan masyarakat manusia baik secara lokal, nasional maupun global.(d) Ilmu pengetahuan dan teknologi harus terbuka untuk umum. Terutama yang secara langsung mempengaruhi kondisi kehidupan masyarakat. (e) Sains dan teknologi harus membantu membangun masyarakat yang lebih adil.
Pada akhirnya penting untuk menghadirkan peran Pancasila sebagai tanda normatif perkembangan ilmu pengetahuan di Indonesia pada masa Revolusi Industri.
4.0. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia berakar dari budaya bangsa Indonesia sendiri dan memerlukan peran serta masyarakat luas. Lima Sila Pancasila merupakan pedoman yang memuat nilai-nilai dasar bangsa untuk mewujudkan kehidupan masyarakat dalam segala aspek, salah satunya adalah pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Percuma mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan mengabaikan norma-norma yang ada, dan itu hanya bencana bagi kehidupan masyarakat.
NPM : 2215061039
Kelas : PSTI C
Pancasila telah dijadikan sebagai nilai dasar bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk kesejahteraan rakyat Indonesia. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sebagai hasil kebudayaan Indonesia harus dilandasi oleh nilai-nilai ketuhanan dan moral kemanusiaan yang adil dan beradab. Pada dasarnya sila-sila Pancasila merupakan sumber nilai, kerangka berpikir, dan landasan moral bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Dengan demikian, sila-sila dalam Pancasila menunjukkan sistem etika dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Era Revolusi Industri 4.0, sebuah fase revolusi teknologi, telah mengubah cara aktivitas manusia dari pengalaman hidup sebelumnya, seolah-olah segala sesuatu, termasuk pekerjaan yang dilakukan oleh manusia, digantikan oleh mesin-mesin sawah. Perlu ditekankan bahwa banyak aktivitas dan pekerjaan manusia yang dapat digantikan oleh mesin, salah satunya dalam bidang pendidikan. Oleh karena itu, salah satu tantangan yang kita hadapi saat ini adalah perkembangan ilmu pengetahuan terkini. Perkembangan ilmu pengetahuan modern ini harus berpegang pada prinsip-prinsip nilai yang berlaku bagi masyarakat luas agar tidak berdampak negatif bagi masyarakat di kemudian hari.
Pancasila memiliki dua peran dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Pertama, Pancasila sebagai landasan ilmu pengetahuan dan kebijakan pembangunan. Kedua, Pancasila sebagai landasan etika iptek. Ada lima alasan mengapa Pancasila diposisikan sebagai landasan ilmu pengetahuan dan kebijakan pembangunan.
1. Perkembangan ilmu pengetahuan harus menghormati keyakinan agama masyarakat, karena temuan ilmiah mungkin tidak sesuai dengan keyakinan agama, tetapi harus ditentang, karena keduanya memiliki logika sendiri-sendiri.
2. Sains bertujuan untuk pengembangan umat manusia dan berpedoman pada nilai-nilai etika yang berlandaskan kemanusiaan.
3. Ilmu pengetahuan dan teknologi merupakan unsur-unsur yang “menyeragamkan” kebudayaan dan mengintegrasikan serta memungkinkan terjadinya komunikasi antar masyarakat. Peningkatan penguasaan teknologi melalui sistem pendidikan merupakan sarana memperkokoh persatuan dan membangun jati diri bangsa.
4. Karena pendidikan merupakan tuntutan masyarakat secara keseluruhan, prinsip demokrasi menuntut agar penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi harus merata di antara semua.
5. Sebagai akibat dari prinsip keadilan sosial, kesenjangan penguasaan iptek harus terus dipersempit agar lebih merata. Hal kedua yang memposisikan Pancasila sebagai landasan etis bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dapat dijabarkan sebagai berikut. (a) Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, khususnya yang menyangkut manusia, harus selalu menghormati harkat dan martabat manusia, misalnya dalam rekayasa genetika. (b) Ilmu pengetahuan dan teknologi harus meningkatkan kualitas hidup manusia, sekarang dan yang akan datang. (c) Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi harus melayani perluasan masyarakat manusia baik secara lokal, nasional maupun global.(d) Ilmu pengetahuan dan teknologi harus terbuka untuk umum. Terutama yang secara langsung mempengaruhi kondisi kehidupan masyarakat. (e) Sains dan teknologi harus membantu membangun masyarakat yang lebih adil.
Pada akhirnya penting untuk menghadirkan peran Pancasila sebagai tanda normatif perkembangan ilmu pengetahuan di Indonesia pada masa Revolusi Industri.
4.0. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia berakar dari budaya bangsa Indonesia sendiri dan memerlukan peran serta masyarakat luas. Lima Sila Pancasila merupakan pedoman yang memuat nilai-nilai dasar bangsa untuk mewujudkan kehidupan masyarakat dalam segala aspek, salah satunya adalah pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Percuma mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan mengabaikan norma-norma yang ada, dan itu hanya bencana bagi kehidupan masyarakat.
Nama : Dian Fatonah
NPM : 2215061115
Kelas : PSTI C
Analisis Jurnal
Judul : Urgensi Penegasan Pancasila Sebagai Dasar Nilai Pengembangan IPTEK
Upaya manusia dalam mewujudkan kesejahteraan dan penigkatan harkat dan martabatnya maka dapat dilakukan dengan cara mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi. Kepemilikan iptek untuk memudahkan kehidupan manusia dan mengangkat derajat manusia, oleh karena itu kepemilikan tersebut harus diiringi dengan cara menggunakan yang tepat. Realitas yang didapatkan, kepemilikan terhadap iptek sering disalahgunakan, sehingga justru mendehumanisasikan manusia itu sendiri.
IPTEK memberikan kemudahan kepada kita dalam kehidupan sehari-hari. Pancasila sebagai dasar pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi dapat dilihat dari hal-hal beriut. Pertama, prulalisme nilai yang berkembang pada masyarakat Indonesia. Kedua, kemajuan IPTEK pada zaman sekarang telah menimbulkan dampak negatif dan ada pada titik yang membahyakan. Ketiga, perkembangan IPTEK didominasi oleh Negara-negara barat yang menjadi ancaman bagi nilai-nilai khas yang dimiliki oleh Indonesia.Oleh karena itu, diperlukan penyaringan-penyaringan yang jelas terhadap pengaruh dunia global serta budaya-budaya yang masuk ke Indonesia.
NPM : 2215061115
Kelas : PSTI C
Analisis Jurnal
Judul : Urgensi Penegasan Pancasila Sebagai Dasar Nilai Pengembangan IPTEK
Pancasila sebagai sistem nilai acuan, kerangka berpikir, serta memiliki tolak ukur berpikir menjadi kaidah penuntun dalam pembangunan hukum nasional. Artinya Pancasila memiliki konsekuensi atas pengakuan dan penerimaan bangsa Indonesia terhadap Pancasila sebagai dasar Negara dan idiologi nasional. Nilai-nilai Pancsila meliputi nilai dasar, nilai instrumental, dan nilai praktis.
Upaya manusia dalam mewujudkan kesejahteraan dan penigkatan harkat dan martabatnya maka dapat dilakukan dengan cara mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi. Kepemilikan iptek untuk memudahkan kehidupan manusia dan mengangkat derajat manusia, oleh karena itu kepemilikan tersebut harus diiringi dengan cara menggunakan yang tepat. Realitas yang didapatkan, kepemilikan terhadap iptek sering disalahgunakan, sehingga justru mendehumanisasikan manusia itu sendiri.
IPTEK memberikan kemudahan kepada kita dalam kehidupan sehari-hari. Pancasila sebagai dasar pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi dapat dilihat dari hal-hal beriut. Pertama, prulalisme nilai yang berkembang pada masyarakat Indonesia. Kedua, kemajuan IPTEK pada zaman sekarang telah menimbulkan dampak negatif dan ada pada titik yang membahyakan. Ketiga, perkembangan IPTEK didominasi oleh Negara-negara barat yang menjadi ancaman bagi nilai-nilai khas yang dimiliki oleh Indonesia.Oleh karena itu, diperlukan penyaringan-penyaringan yang jelas terhadap pengaruh dunia global serta budaya-budaya yang masuk ke Indonesia.
Nama : Muhammad Aryudha Pratama
NPM : 2215061055
Kelas : PSTI C
Pancasila telah dijadikan sebagai nilai dasar bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk kesejahteraan rakyat Indonesia. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sebagai hasil kebudayaan Indonesia harus dilandasi oleh nilai-nilai ketuhanan dan moral kemanusiaan yang adil dan beradab. Pada dasarnya sila-sila Pancasila merupakan sumber nilai, kerangka berpikir, dan landasan moral bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Dengan demikian, sila-sila dalam Pancasila menunjukkan sistem etika dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Era Revolusi Industri 4.0, sebuah fase revolusi teknologi, telah mengubah cara aktivitas manusia dari pengalaman hidup sebelumnya, seolah-olah segala sesuatu, termasuk pekerjaan yang dilakukan oleh manusia, digantikan oleh mesin-mesin sawah. Perlu ditekankan bahwa banyak aktivitas dan pekerjaan manusia yang dapat digantikan oleh mesin, salah satunya dalam bidang pendidikan. Oleh karena itu, salah satu tantangan yang kita hadapi saat ini adalah perkembangan ilmu pengetahuan terkini. Perkembangan ilmu pengetahuan modern ini harus berpegang pada prinsip-prinsip nilai yang berlaku bagi masyarakat luas agar tidak berdampak negatif bagi masyarakat di kemudian hari.
dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Setiap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) yang dikembangkan di Indoenesia haruslah berdasar dan tidak bertentangan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila
2. Nilai kemanusiaan sebagai dasar pengembangan ilmu
• Memberi arah dan mengendalikan ilmu pengetahuan. Ilmu dikembalikan pada fungsinya semula, yaitu untuk kemanusiaan, tidak hanya untuk kelompok, lapisan tertentu.
3. Pancasila dijadikan sebagai ramburambu normatif dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia agar nantinya mampu mengendalikan diri serta tidak keluar dari cara berpikir bangsa Indonesia.
Syarat-syarat perkembangan IPTEK diantaranya
1. IPTEK tidak boleh bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila.
2. Perkembangan iptek harus berdasarkan nilai Pancasila.
3. Nilai-nilai Pancasila berperan sebagai rambu normatif bagi pengembangan IPTEK di Indonesia.
4. Pengembangan IPTEK harus berakar dari budaya dan idiologi bangsa Indonesia (indelegensasi ilmu).
NPM : 2215061055
Kelas : PSTI C
Pancasila telah dijadikan sebagai nilai dasar bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk kesejahteraan rakyat Indonesia. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sebagai hasil kebudayaan Indonesia harus dilandasi oleh nilai-nilai ketuhanan dan moral kemanusiaan yang adil dan beradab. Pada dasarnya sila-sila Pancasila merupakan sumber nilai, kerangka berpikir, dan landasan moral bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Dengan demikian, sila-sila dalam Pancasila menunjukkan sistem etika dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Era Revolusi Industri 4.0, sebuah fase revolusi teknologi, telah mengubah cara aktivitas manusia dari pengalaman hidup sebelumnya, seolah-olah segala sesuatu, termasuk pekerjaan yang dilakukan oleh manusia, digantikan oleh mesin-mesin sawah. Perlu ditekankan bahwa banyak aktivitas dan pekerjaan manusia yang dapat digantikan oleh mesin, salah satunya dalam bidang pendidikan. Oleh karena itu, salah satu tantangan yang kita hadapi saat ini adalah perkembangan ilmu pengetahuan terkini. Perkembangan ilmu pengetahuan modern ini harus berpegang pada prinsip-prinsip nilai yang berlaku bagi masyarakat luas agar tidak berdampak negatif bagi masyarakat di kemudian hari.
dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Setiap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) yang dikembangkan di Indoenesia haruslah berdasar dan tidak bertentangan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila
2. Nilai kemanusiaan sebagai dasar pengembangan ilmu
• Memberi arah dan mengendalikan ilmu pengetahuan. Ilmu dikembalikan pada fungsinya semula, yaitu untuk kemanusiaan, tidak hanya untuk kelompok, lapisan tertentu.
3. Pancasila dijadikan sebagai ramburambu normatif dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia agar nantinya mampu mengendalikan diri serta tidak keluar dari cara berpikir bangsa Indonesia.
Syarat-syarat perkembangan IPTEK diantaranya
1. IPTEK tidak boleh bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila.
2. Perkembangan iptek harus berdasarkan nilai Pancasila.
3. Nilai-nilai Pancasila berperan sebagai rambu normatif bagi pengembangan IPTEK di Indonesia.
4. Pengembangan IPTEK harus berakar dari budaya dan idiologi bangsa Indonesia (indelegensasi ilmu).
Nama : M ARIFIN SYAM
NPM : 2255061008
Kelas : PSTI C
Berdasarkan Jurnal tentang “Urgensi Penegasan Pancasila Sebagai Dasar Nilai Pengembangan Iptek” yang diberikan, dapat disimpulkan bahwa dalam perkembangan IPTEK yang ada harus sesuai dengan nilai nilai dasar dari pancasila
Pancasila adalah dasar negara atau pokok kaidah negara yang fundamental yang tercantum dalam Pembukaan UUD 1945, dan sekaligus cita hukum (rechtssidee) negara karena bersumber pada pandangan dan falsafah hidup yang mendalam, dimana tersimpul ciri khas sifat, dan karakter luhur bangsa Indonesia. Pancasila
sudah disepakati bersama sebagai cara pandang hidup bangsa Indonesia (the way of life) dan sekaligus sebagai dasar negara.
Pancasila sebagai idiologi negaramerupakan kristalisasi nilai-nilai budaya dan agama dari bangsa Indonesia. Pancasila sebagai idiologi bangsa
Indonesia mengakomodir seluruh aktifitas kehidupan bermasyarakat, berbangas dan bernegara demikian juga dalam aktifitas ilmiah. Oleh karena itu
perumusan Pancasila sebagai paradigma ilmu bagi aktivitas ilmiah di Indonesia merupakan sesuatu yang bersifat niscaya. Sebab pengembangan ilmu yang terlepas dari idiologi Pancasila, justru dapat mengakibatkan sekularisme, seperti yang terjadi pada jaman Renaissance di Eropa.
Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Iptek) dewasa ini mencapai kemajuan pesat sehingga perdapan manusia mengalami perubahan yang luar biasa . Pengembangan Iptek tidak dapat terlepas dari stuasi yang melengkapainya, artinya iptek selalu berkembang dalam suatu ruang budaya. Perkembangan iptek pada gilirannya bersentuhan dengan nilai-nilai budaya dan agama sehingga disatu pihak dibutuhkan semangat obyektifitas dipihak lain iptek perlu mempertimbangkan nilai-nilai budaya dan agama dalam pengembangannya agar tidak merugikan umat manusia.
Kehadiran Ilmu Pengetahuan dan Teknologi ditengah-tengah kita akan memberiksn kemudahan dan memecahkan berbagi persoalan hidup dan kehidupan yang dihadapi manusia. Pancasila sebagai dasar pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi dapat ditelurusi, dalam hal-hal sebagai berikut.
1. Prulalisme nilai yang berkembang pada masyarakat Indonesia pada saat ini seiring dengan kemajuan iptek menimbulkan perubahan dan cara pandang manusia tentang kehidupan.
2. Kemajuan iptek pada tataran sekarang telah menimbulkan dampak yang negatif dan ada pada titik yang membahayakan terhadap eksistensi manusia dimasa yang akan datang.
3. Perkembngan iptek yang didominasi oleh negara-negara barat akan mengancam nilai-nilai khas yang dimiliki oleh bangsa Indonesia. Oleh karen aperlu penyaringan dan penangkalan yang jelas tentang pengaruh dunia secara global yang tidak sesui dengan nilai-nilai kepribadian bangsa Indonesia.
NPM : 2255061008
Kelas : PSTI C
Berdasarkan Jurnal tentang “Urgensi Penegasan Pancasila Sebagai Dasar Nilai Pengembangan Iptek” yang diberikan, dapat disimpulkan bahwa dalam perkembangan IPTEK yang ada harus sesuai dengan nilai nilai dasar dari pancasila
Pancasila adalah dasar negara atau pokok kaidah negara yang fundamental yang tercantum dalam Pembukaan UUD 1945, dan sekaligus cita hukum (rechtssidee) negara karena bersumber pada pandangan dan falsafah hidup yang mendalam, dimana tersimpul ciri khas sifat, dan karakter luhur bangsa Indonesia. Pancasila
sudah disepakati bersama sebagai cara pandang hidup bangsa Indonesia (the way of life) dan sekaligus sebagai dasar negara.
Pancasila sebagai idiologi negaramerupakan kristalisasi nilai-nilai budaya dan agama dari bangsa Indonesia. Pancasila sebagai idiologi bangsa
Indonesia mengakomodir seluruh aktifitas kehidupan bermasyarakat, berbangas dan bernegara demikian juga dalam aktifitas ilmiah. Oleh karena itu
perumusan Pancasila sebagai paradigma ilmu bagi aktivitas ilmiah di Indonesia merupakan sesuatu yang bersifat niscaya. Sebab pengembangan ilmu yang terlepas dari idiologi Pancasila, justru dapat mengakibatkan sekularisme, seperti yang terjadi pada jaman Renaissance di Eropa.
Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Iptek) dewasa ini mencapai kemajuan pesat sehingga perdapan manusia mengalami perubahan yang luar biasa . Pengembangan Iptek tidak dapat terlepas dari stuasi yang melengkapainya, artinya iptek selalu berkembang dalam suatu ruang budaya. Perkembangan iptek pada gilirannya bersentuhan dengan nilai-nilai budaya dan agama sehingga disatu pihak dibutuhkan semangat obyektifitas dipihak lain iptek perlu mempertimbangkan nilai-nilai budaya dan agama dalam pengembangannya agar tidak merugikan umat manusia.
Kehadiran Ilmu Pengetahuan dan Teknologi ditengah-tengah kita akan memberiksn kemudahan dan memecahkan berbagi persoalan hidup dan kehidupan yang dihadapi manusia. Pancasila sebagai dasar pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi dapat ditelurusi, dalam hal-hal sebagai berikut.
1. Prulalisme nilai yang berkembang pada masyarakat Indonesia pada saat ini seiring dengan kemajuan iptek menimbulkan perubahan dan cara pandang manusia tentang kehidupan.
2. Kemajuan iptek pada tataran sekarang telah menimbulkan dampak yang negatif dan ada pada titik yang membahayakan terhadap eksistensi manusia dimasa yang akan datang.
3. Perkembngan iptek yang didominasi oleh negara-negara barat akan mengancam nilai-nilai khas yang dimiliki oleh bangsa Indonesia. Oleh karen aperlu penyaringan dan penangkalan yang jelas tentang pengaruh dunia secara global yang tidak sesui dengan nilai-nilai kepribadian bangsa Indonesia.
NAMA: Yosi Arjunita Putri
NPM : 2215061095
KELAS: PSTI C
Analisis Jurnal :
Pancasila sebagai sistem nilai acuan, kerangka-kerangka berpikir, pola acuan berpikir atau jelasnya senagai sistem nilai yang dijadikan kerangka landasan, kerangka cara, dan sekaligus arah/tujuan bagiyang menyandangnya sehingga Pancasila menjadi kaidah penuntun dalam pembangunan hukum nasional. Artinya niali-nilai dasar Pancasila secara normatifmenjadi dasar, kerangka acuan, dan tolakukur segenap aspek pembangunan nasional yang dijalan kan di Indonesia. Hal ini sebagai konsekuensi atas pengakuan dan penerimaan bangsa Indonesia terhadap Pancasila sebagai dasar negara dan idiologi nasional. Pancasila menjadi kaidah penuntun dalam pembangunan hukum nasional, yang mana maksudnya yaitu nilai-nilai dasar Pancasila secara mormatif menjadi dasar, kerangka acuan, dan tolak-ukur segenap aspek pembangunan nasional yang dijalankan di Indonesia.
Berikut adalah pemahaman urgensi Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi:
1. Setiap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) yang dikembangkan di Indoenesia haruslah berdasar dan tidak bertentangan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila
2. Setiap iptek yang dikembangkan di Indonesia harus menyertakan nilainilai Pancasila sebagai faktor internal pengembangan iptek
3. Pancasila dijadikan sebagai rambu-rambu normatif dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia agar nantinya mampu mengendalikan diri serta tidak keluar dari cara berpikir bangsa Indonesia
4. Setiap pengembangan iptek harus berakar dari budaya dan idiologi bangsa Indonesia sendiri atau yang lebih dikenal indelegensasi ilmu dimana hal ini dapat diimplementasikan kedalam pembelanjaran di suatu perguruan tinggi.
NPM : 2215061095
KELAS: PSTI C
Analisis Jurnal :
Pancasila sebagai sistem nilai acuan, kerangka-kerangka berpikir, pola acuan berpikir atau jelasnya senagai sistem nilai yang dijadikan kerangka landasan, kerangka cara, dan sekaligus arah/tujuan bagiyang menyandangnya sehingga Pancasila menjadi kaidah penuntun dalam pembangunan hukum nasional. Artinya niali-nilai dasar Pancasila secara normatifmenjadi dasar, kerangka acuan, dan tolakukur segenap aspek pembangunan nasional yang dijalan kan di Indonesia. Hal ini sebagai konsekuensi atas pengakuan dan penerimaan bangsa Indonesia terhadap Pancasila sebagai dasar negara dan idiologi nasional. Pancasila menjadi kaidah penuntun dalam pembangunan hukum nasional, yang mana maksudnya yaitu nilai-nilai dasar Pancasila secara mormatif menjadi dasar, kerangka acuan, dan tolak-ukur segenap aspek pembangunan nasional yang dijalankan di Indonesia.
Berikut adalah pemahaman urgensi Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi:
1. Setiap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) yang dikembangkan di Indoenesia haruslah berdasar dan tidak bertentangan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila
2. Setiap iptek yang dikembangkan di Indonesia harus menyertakan nilainilai Pancasila sebagai faktor internal pengembangan iptek
3. Pancasila dijadikan sebagai rambu-rambu normatif dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia agar nantinya mampu mengendalikan diri serta tidak keluar dari cara berpikir bangsa Indonesia
4. Setiap pengembangan iptek harus berakar dari budaya dan idiologi bangsa Indonesia sendiri atau yang lebih dikenal indelegensasi ilmu dimana hal ini dapat diimplementasikan kedalam pembelanjaran di suatu perguruan tinggi.
AHMAD RAFALY
2215061011
TI C
Pancasila merupakan bagian yang tidak terpisahkan norma norma yang menjadi sumber nilai luhur indonesia, kerangka berpikir dan prinsip moral bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia.
Pancasila merupakan satu kesatuan dari sila-silanya yang merupakan sumber nilai, kerangka berpikir serta asas moralitas bagi pembangunan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia.
Pengembangan ilmu dan teknologi yang menyangkut manusia haruslah selalu menghormati martabat manusia, haruslah meningkatkan kualitas hidup manusia baik sekarang maupun di masa depan, membantu pemekaran komunitas manusia, baik lokal, nasional atau global, harus terbuka untuk masyarakat lebih yang memiliki dampak langsung kepada kondisi hidup masyarakat, ilmu dan teknologi hendaknya membantu penciptaan masyarakat yang semakin adil.
Pancasila sebagai nilai dasar dalam strategi pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi:
• Menciptakan perimbangan antara yang rasional dan irasional, antara rasa dan akal.
• Menempatkan manusia dalam alam sebagai bagiannya dan bukan pusat.
• Memberi arah dan mengendalikan ilmu pengetahuan.
• Mengimbangi penerapan dan penyebaran ilmu pengetahuan yang lebih demokratis.
• Menjaga keseimbangan antara kepentingan individu dan masyarakat
2215061011
TI C
Pancasila merupakan bagian yang tidak terpisahkan norma norma yang menjadi sumber nilai luhur indonesia, kerangka berpikir dan prinsip moral bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia.
Pancasila merupakan satu kesatuan dari sila-silanya yang merupakan sumber nilai, kerangka berpikir serta asas moralitas bagi pembangunan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia.
Pengembangan ilmu dan teknologi yang menyangkut manusia haruslah selalu menghormati martabat manusia, haruslah meningkatkan kualitas hidup manusia baik sekarang maupun di masa depan, membantu pemekaran komunitas manusia, baik lokal, nasional atau global, harus terbuka untuk masyarakat lebih yang memiliki dampak langsung kepada kondisi hidup masyarakat, ilmu dan teknologi hendaknya membantu penciptaan masyarakat yang semakin adil.
Pancasila sebagai nilai dasar dalam strategi pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi:
• Menciptakan perimbangan antara yang rasional dan irasional, antara rasa dan akal.
• Menempatkan manusia dalam alam sebagai bagiannya dan bukan pusat.
• Memberi arah dan mengendalikan ilmu pengetahuan.
• Mengimbangi penerapan dan penyebaran ilmu pengetahuan yang lebih demokratis.
• Menjaga keseimbangan antara kepentingan individu dan masyarakat