Forum Analisis Soal

Forum Analisis Soal

Forum Analisis Soal

Number of replies: 34

Persimpangan Etika dan Paradigma Pemerintahan

Memasuki awal dekade abad ke-21, Indonesia mengalami gelombang besar Reformasi yang menuntut adanya Demokratisasi. Adanya Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintah Daerah menunjukkan masa transformasi dimulai, membuka kesempatan para pemimpin daerah provinsi, kabupaten/kota untuk mengambil peran dan melaksanakan kewajiban dan tanggungjawabnya atas rumah tangga/pemerintahanya sendiri juga pelayanan umum kepada masyarakat. 

Siap maupun tidak, pemerintah daerah harus memikul konsekuensi dari keputusan tersebut. Meskipun pergantian rezim orde baru menuju reformasi yang jelas tampak melahirkan tata kelola pemerintahan yang baru, namun pemerintahan secara tidak langsung tetap saja mempertahankan budaya birokrasi pemerintahan yang lama, masalah yang menjadi perhatian khusus sampai saat ini yaitu ketidakmampuan para birokrat menempatkan diri sebagai pelayan masyarakat. 


Memasuki awal dekade abad ke-21, Indonesia mengalami gelombang besar Reformasi yang menuntut adanya Demokratisasi. Adanya Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintah Daerah menunjukkan masa transformasi dimulai, membuka kesempatan para pemimpin daerah provinsi, kabupaten/kota untuk mengambil peran dan melaksanakan kewajiban dan tanggungjawabnya atas rumah tangga/pemerintahanya sendiri juga pelayanan umum kepada masyarakat. 

Siap maupun tidak, pemerintah daerah harus memikul konsekuensi dari keputusan tersebut. Meskipun pergantian rezim orde baru menuju reformasi yang jelas tampak melahirkan tata kelola pemerintahan yang baru, namun pemerintahan secara tidak langsung tetap saja mempertahankan budaya birokrasi pemerintahan yang lama, masalah yang menjadi perhatian khusus sampai saat ini yaitu ketidakmampuan para birokrat menempatkan diri sebagai pelayan masyarakat. 

Paradigma pemerintahan yang dibangun dimasa lalu tetap dipertahankan dan menjadi akar masalah pemerintahan dan birokrasi sehingga mengancam demokratisasi.

Paradigma pemerintahan yang keliru seperti itulah yang tetap dipertahankan sehingga menjadi salah satu ciri kelemahan kinerja jajaran pemerintahan sampai detik ini. Persimpangan antar etika dan paradigma pemerintahan semakin mencuat dan menghadapkan diri pada problematika etik. 

 

Paradigma pemerintahan yang seharusnya dibangun, tetapi berbalik menjadi kelemahan jajaran pemerintah yang dihadapkan dengan polemik etik, antara lain : 

Independence, independensi harus dikedepankan untuk menunjukan posisi jajaran pemerintah maupun birokrasi agar dapat menjalankan kewajibanya dengan baik, namun pada kenyataannya jajaran birokrasi tidak memiliki independensi baik struktural maupun sikap sehingga menyebabkan mudahnya terperangkap pada jurang penyalahgunaan dan penyimpangan jabatan yang melahirkan budaya korupsi dilingkaran persetan pemerintahan baik pusat maupun daerah; 

Impartialy, banyak kasus jajaran birokrasi tidak memperlakukan pelayanan secara adil dan merata tentu menguntungkan para pengguna pelayanan dengan identitas tertentu yang mencerminkan konstelasi politik, tentu hal ini menghasilkan ketidak percayaan publik pada jajaran birokrasi dan pemerintah; 

Integrity, seyogyanya pemerintah dan jajaran birokrasi mengedepankan prinsip integritas yang tersubprinsip pada indak jujur,keadilan, ketepatan dan kecepatan pelayanan bukan malah sebaliknya, masalah ini menghasikan birokrasi yang koruptif dan tidak kredibel; 

Transparency, dengan mengedepankan prinsip transparansi maka dapat mengidentifikasi setiap penyimpangan finansial, menekan persepsi korupsi, lemahnya kompetensi dan tindakan favoritisme terhadap kelompok politik tertentu sehingga akan melahirkan birokrasi yang kredibel; 

Efficiency, jajaran birokrasi seringkali terjebak sikap tidak efisien dalam membelanjakan anggaran publik, dalam banyak kasus pemborosan menjadi bagian dari motivasi kerja mereka untuk melakukan perjalanan dinas, manipulasi bukti belanja dan modus lainnya untuk memperoleh keuntungan pribadi, seharusnya dalam menyusun program kerja harus ekstra hati-hati untuk menghasilkan kerja yang efisien, berkelanjutan, berintegritas, modern, dan dapat dipertanggungjawabkan; 

Profesionalism, kompetensi menjadi kunci utama mewujudkan birokrasi yang kredibilitas. Kurangnya menerapkan prinsip ekuitas, akurasi, ketekunan, dan pelayanan prima yang menjadi ciri dari bentuk profesionalitas;

Service mindedness, ketidak pahaman dan ketidaksadaran diri jajaran birokrasi untuk melayani kepentingan masyarakat, indikator pelayanan publik seakan tidak diindahkan, ketepatan pelayanan, kecepatan dan waktu pelayanan seringkali menjadi kendala dan menghasilkan pelayanan yang tidak memuaskan.

Paradigma pemerintahan yang salah terus tumbuh subur tanpa jeda, tentu berbicara pemerintah dan birokrasi di Indonesia tidak lepas dari permasalahan yang disinggung sebelumnya. 

Kondisi birokrasi dan pemerintahan Indonesia yang carut marut mengindikasi adanya penyimpangan paradigma pemerintahan dan pelanggaran kode etik jajaran birokrat. 

Banyaknya keluhan dan laporan masyarakat menyayangkan sikap aparatur pemerintah yang tidak memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat seakan para birokrat menjadi momok yang menjengkelkan bagi masyarakat, lebih baik menghindar daripada berhadapan dengan para birokrat terkecuali dalam keadaan terpaksa, begitu analoginya.

Hal itu wajar menyebabkan tingginya ketidakpercayaan masyarakat terhadap jajaran pemerintah. Tingginya ketidak percayaan masyarakat mengindikasi adanya kesalahan dalam melaksanakan paradigma pemerintah, masalah ini tentu menjadi isu krusial yang harus dibenahi oleh pemerintah dengan upaya pembenahan pengembalian fungsi dan tujuan birokrasi pemerintahan.

Permasalahan birokrasi pemerintahan Indonesia tidak cukup sampai disitu, melainkan tersegmentasi lebih jauh kedalam beberapa bahasan persoalan. Pertama, aparat birokrasi telah terkooptasi sikap dan perilakunya oleh kepentingan-kepentingan pribadi dan politik sang patron yang cenderung vested interest. 

Orientasi mereka bukan lagi bagaimana masyarakat merasa nyaman dengan dan terlayani dengan pelayanan yang mereka berikan tapi jutru yang penting bagi mereka bagaimana pekerjaan mereka menjadi alat penguasaan, dan pada saat yang sama masyarakat merasa dirugikan. Kedua, lemahnya proses rekruitmen, seleksi serta pengembangan sumberdaya manusia (SDM) yang tidak terprogram dengan baik. 

Adanya tenaga profesional dalam posisi yang tidak semestinya (the right man in the wrong place). Ketiga, evaluasi program kepegawaian sangat jarang dilakukan dan walaupun ada hasilnya, biasanya sangat diragukan obyektivitasnya hanya untuk memenuhi formalitas belaka. 

Keempat, masih kaburnya kode etik bagi aparat birokrasi publik (code of conduct), sehingga tidak mampu menciptakan adanya budaya birokrasi yang sehat, seperti kerja keras, keinginan untuk berprestasi kejujuran, rasa tanggung jawab, bersih dan bebas dari KKN, dan sebagainya. 

Ditambah lagi sebagian para birokrat yang memiliki sikap tidak terpuji seperti melayani masyarakat dengan kasar serta tidak acuh dengan masyarakat. 

Kelima, lemahnya responsivitas, representativitas, dan responsibilitas aparatur pemerintah, dimana mereka hanya mampu menempatkan dirinya sebagai mesin birokrasi yang tidak mampu mengadaptasikan sikap dan perilakunya pada kondisi dan tuntutan masyarakat yang terus berubah. 

Keenam, manajemen pelayanan publik (public sevice management) yang terlalu didominasi paradigma dikotomi kebijakan-administrasi, manajemen ilmiah, matematis dan mengabaikan paradigma diskursif, perilaku sosial, sistemik, pilihan publik dan pilihan sosial. 

Ketujuh, politik penggajian dan kesejahteraan pegawai yang kurang adil menyebabkan pegawai kurang mempunyai motivasi kerja sehingga memicu timbulnya perilaku kolutif dan koruptif.

Melihat kenyataan di atas maka tidak ada cara lain untuk mengatasi masalah tersebut. Kita harus memiliki sense of crisis, sense of urgency, sense of purpose sehingga mampu mencarikan jalan keluar bagi krisis yang ada pada tubuh birokrasi publik kita. Perlu adanya gerakan baru yang berani, yang tidak hanya mengubah sistem saja tetapi bisa mengubah mindset dan paradigma masyarakat dan pemerintah terhadap birokrasi. Sehingga harus ada dan perlunya suatu upaya yang dilakukan untuk memulai merubah pola kerja birokrasi dan citra birokrasi dimasyarakat.

Beberapa strategi pokok yang perlu dilakukan untuk mengubah paradigma pelayan yang dapat dilakukan dalam rangka pembenahan pelayanan publik, antara lain : pertama, mengubah budaya paternalistik dalam pelayanan menjadi budaya egaliter sehingga posisi antara pejabat, pegawai pemerintahan, dan pengguna jasa layanan publik adalah sama. 

Kedua, menegakkan kriteria efektivitas dan efisiensi pelayanan. Tidak semata-mata bahwa pelayanan kepada publik sudah dilakukan, namun harus memerhatikan apakah pelayanan tersebut sudah cukup cepat, mudah, dan jelas bagi masyarakat, juga tidak menghabiskan banyak biaya, terutama biaya yang seharusnya tidak perlu (tidak resmi). 

Ketiga, mengembangkan remunerasi berdasarkan kinerja (merit system), sehingga mendorong aparatur lebih kreatif dan inovatif dalam memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat. 

Keempat, terbuka menerima kritik yang disampaikan publik (media, LSM, dan masyarakat). Kelima, membudayakan delegasi kewenangan dan diskresi yang bertanggung jawab. Tidak boleh lagi ada pelayanan kepada masyarakat yang terhambat karena tidak adanya pimpinan. Keenam, orientasi kepada pelayanan pengguna jasa.

Semua permasalahan mengenai kondisi pelayanan publik dan birokrasi pemerintah hari ini salah satunya karena salah menempatkan paradigma pemerintahan, maka permasalahan tersebut harus segera diselesaikan. Kalau tidak maka akan membusuk dan merusak sistem yang lain. 

Walaupun perubahan itu harus memakan waktu dan biaya yang banyak namun itu lebih baik dilakukan daripada terus dalam persimpangan etika dan paradigma pemerintahan yang merugikan. 

Sudah banyak konsep-konsep dan strategi-strategi para ilmuan untuk mencari formula yang tepat untuk mereformasi birokrasi pemerintah, tetap saja semua itu harus didukung oleh semua pihak. Dibutuhkan komitmen yang tinggi dari semua komponen agar perubahan itu bisa segera dilakukan sebagai perwujudan reformasi dan perbaikan implementasi demokrasi.

 

https://www.kompasiana.com/erlitaasakura/5fb1d29e8ede484e2d232442/persimpangan-etika-dan-paradigma-pemerintahan

 

 

Analisis soal 2

A.    Bagaimanakah sistem etika perilaku politik saat ini? Sudah sesuaikah dengan nilai-nilai Pancasila? Jelaskan!

B.     Etika selalu terkait dengan masalah nilai sehingga perbincangan tentang etika, pada umumnya membicarakan tentang masalah nilai (baik atau buruk). Bagaimanakah etika generasi muda yang ada di sekitar tempat tinggal mu? Apakah mencerminkan etika dan nilai yang dianut oleh bangsa Indonesia? Berikan solusi mengenai adanya dekadensi moral yang saat ini terjadi !

 

 


In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

by AHMAD RAFALY -
NAMA : AHMAD RAFALY
KELAS : TI C
NPM : 2215061011

a. Menurut saya sistem perilaku politik yang ada di Indonesia belum belum mengikuti pedoman yang seharusnya. Karena masyarakat Indonesia dan pemerintah masih banyak melakukan hal-hal yang menyimpang seperti korupsi kolusi nepotisme dan belum tercapainya kesepakatan bersama dalam menentukan dan membuat suatu undang-undang. Masih tercekiknya suara suara pers yang seharusnya bersifat demokratis. hal ini bisa berakibat fatal karena undang-undang dibuat untuk mensejahterakan rakyat Indonesia bukan untuk menjerumuskan mereka ke dalam kericuhan yang lebih luas.

b. Jika dilihat-lihat banyak generasi milenial sekarang khususnya kaum muda yang minim etikanya, kebanyakan dari mereka terlalu mengedepankan ego dan gengsi yang membuat prilaku etikanya menjadi tidak baik. Etika itu identik dengan adabnya seseorang, banyak orang yang mengedepankan ilmu tapi etika dan adabnya kurang diperhatikan. Sebagian kaum muda menganggap sepele bahkan cenderung tidak memperdulikan baik dan buruknya etika mereka.

Berikut adalah solusi untuk mengatasi dekadensi moral yang terjadi pada saat ini:

1. Pengawasan dan Perhatian Orangtua
2. Memberikan Pendidikan Karakter pada Anak Sejak Dini
Pendidikan karakter paling mendasar adalah dengan menanamkan pemahaman nilai-nilai moral dan etika seperti kejujuran, sopan santun, religius, toleransi, mandiri, gaya hidup sederhana, mencintai budaya lokal, dan lain sebagainya. Dengan menanamkan pendidikan karakter sejak dini maka generasi penerus bangsa akan memiliki karakter yang jujur dan jauh dari tindak korupsi.

3. Penegakan Hukum Atas Pelaku Kejahatan
Hukum merupakan salah satu tonggak bangsa dalam memberantas Dekadensi Moral, karena hukum memiliki fungsi dalam menegakkan dan melindungi kepentingan manusia, menjaga ketertiban dan mengatur masyarakat untuk mewujudkan keadilan sosial.
4. Meningkatkan Pendidikan Moral dan Agama
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

by Laurentius Nicholas Christmarines Christmarines -
Nama : Laurentius Nicholas Christmarines
NPM : 2215061059
Kelas : PSTI-C

a. Etika perilaku politik saat ini menurut saya belum sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Aparat birokrasi yang justru lebih memikirkan apakah pekerjaan mereka dapat menjadi alat penguasaan dan pada saat yang sama masyarakat merasa dirugikan. Selain itu juga, politik pengkajian dan kesejahteraan pegawai yang kurang adil menyebabkan pegawai kurang mempunyai motivasi kerja sehingga memicu timbulnya perilaku kolutif dan koruptif.

b. Etika generasi muda zaman sekarang sangat buruk. Di generasi sekarang, kebanyakan dari mereka lebih mengedepankan pendapat mereka dan apa yang menurut mereka benar. Hal ini buruk karena tidak semua pendapat dapat dinilai baik dan benar di masyarakat. Hal ini tidak mencerminkan etika serta nilai yang dianut oleh bangsa Indonesia. Solusi untuk mengatasi dekadensi moral adalah dengan memberi pengawasan kepada anak-anak bagi orangtua dan pendidikan mengenai etika dan moral sejak kecil baik di keluarga maupun di sekolah.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

by Theofani Hati Kusumawardani -
Nama : Theofani Hati Kusumawardani
NPM : 2255061004
Kelas : PSTI-C

A. Bagaimanakah sistem etika perilaku politik saat ini? sudah sesuaikah dengan nilai-nilai Pancasila? Jelaskan!

Menurut saya sistem etika pada bidang politik saat ini belum sesuai dengan Pancasila. Pemerintah, tepatnya oknum jajaran atas, masih banyak yang melakukan praktik KKN. Banyak tindak korupsi, kolusi, apalagi nepotisme. Padahal Pancasila menekankan kesetaraan dan keadilan dalam masyarakat. Kaum-kaum kapitalis masih banyak yang yang menggunakan kekuasaan yang seharusnya digunakan untuk kepentingan bersama, menyejahterakan rakyat, namun justru digunakan untuk keuntungan pribadi.

B. Bagaimanakah etika generasi muda yang ada di sekitar tempat tinggalmu? Apakah mencerminkan etika dan nilai yang dianut oleh bangsa Indonesia? Berikan solusi mengenai adanya dekadensi moral yang saat ini terjadi!

Di sekitar tempat tinggal saya terdapat beragam jenis karakter. Satu sangat sopan dan beretika baik. Semantara di satu sisi ada yang kurang baik. Sebagai contoh, seringkali ketika lewat dari jam malam, tetangga indekos saya menyetel music dengan volume terlampau tinggi dalam hitungan malam hari. Bukan ingin membatasi, namun ada norma-norma tak tertulis yang mesti dipatuhi, seperti menjaga kenyamanan bersama. Di sisi lain, terdapat tetangga indekos yang amat sopan, etikanya saya acungi jempol. Ia ramah, ketika lewat selalu menyapa. Dengan demikian, saya tidak bisa menggeneralisasi etika generasi muda di sekitar tempat tinggal saya.

Sebagai solusi dari penurunan etika yang terjadi saat ini, tentunya harus ada kontrol orang tua. Penekanan etika ketika masih beli berpengaruh besar terhadap karakter seseorang. Kemudian bersama menciptakan lingkungan yang baik, yang mampu mendorong dan mendukung ke arah positif.
In reply to Theofani Hati Kusumawardani

Re: Forum Analisis Soal

by Nada Berliani Putri -
NAMA : NADA BERLIANI PUTRI
NPM : 2215061119
KELAS: PSTI C

A. Bagaimanakah sistem etika perilaku politik saat ini? Sudah sesuaikah dengan nilai-nilai Pancasila? Jelaskan!
Jawab:
Menurut saya sistem etika perilaku politik saat ini belum sesuai dengan nilai-nilai Pancasila karena masih banyak sekali terjadi praktik KKN (Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme). Banyaknya kasus korupsi sampai saat ini disebabkan kurangnya kesadaran diri serta sikap mementingkan diri sendiri yang dimiliki oleh para oknum yang tidak sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.

B. Etika selalu terkait dengan masalah nilai sehingga perbincangan tentang etika, pada umumnya membicarakan tentang masalah nilai (baik atau buruk). Bagaimanakah etika generasi muda yang ada di sekitar tempat tinggal mu? Apakah mencerminkan etika dan nilai yang dianut oleh bangsa Indonesia? Berikan solusi mengenai adanya dekadensi moral yang saat ini terjadi!
Jawab:
Etika generasi muda sekarang ini masih belum bisa dikatakan baik. Memang banyak generasi muda yang beretika baik dan dapat dijadikan contoh, tetapi banyak juga generasi muda yang berperilaku melenceng dan tidak sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Banyak generasi muda yang masih apatis dan memikirkan dirinya sendiri diatas kepentingan bersama.
Solusi untuk mengatasi dekadensi moral yang saat ini terjadi antara lain:
1. Pengawasan dan juga perhatian orangtua.
2. Memberikan pendidikan karakter.
3. Meningkatkan pendidikan moral dan agama.
4. Penegakan hukum.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

by Fadhil Abdul Fattah -
Nama : Fadhil Abdul Fattah
Kelas : PSTI C
NPM : 2215061019

A. Bagaimanakah sistem etika perilaku politik saat ini? Sudah sesuaikah dengan nilai-nilai Pancasila? Jelaskan!

JAWAB :
Menurut saya sistem etika perilaku politik saat ini belum sesuai dengan nilai nilai pancasila, karena adanya perilaku perilaku yang berseberangan dengan nilai nilai pancasila, untuk itu banyak dari masyarakat indonesia ataupun tokoh tokoh politik di indonesia banyak melakukan perilaku yang menyimpang dari nilai nilai pancasila, sebagai contoh Korupsi, perilaku korupsi di indonesia merupakan perilaku yang hampir lumrah dilakukan oleh para pejabat ataupun instansi pemerintah, yang dimana perilaku tersebut berseberangan dengan jabatannya sebagai instansi pemerintah yang memegang nilai pancasila.

B. Etika selalu terkait dengan masalah nilai sehingga perbincangan tentang etika, pada umumnya membicarakan tentang masalah nilai (baik atau buruk). Bagaimanakah etika generasi muda yang ada di sekitar tempat tinggal mu? Apakah mencerminkan etika dan nilai yang dianut oleh bangsa Indonesia? Berikan solusi mengenai adanya dekadensi moral yang saat ini terjadi !

JAWAB :
Etika generasi muda milenial saat ini dinilai buruk, karena sikap yang mengedepankan ego dan memaksakan pendapat. Mereka mengedepankan nilai nilai kebebasan yang berlebih, karena itu mereka dinilai memiliki ego yang tinggi tanpa memikirkan orang lain, dapat diambil contoh perilaku anak muda lebih identik dengan kegiaran di internet yang kebanyakan dari mereka melakukan aksi bullying dan melakukan kampanye nilai nilai lgbt yang dimana itu tidak sesuai dengan norma norma yang ada di indonesia. Dan kebanyakan dari generasi muda ini, mereka mengedepankan kebebasan namun menganggap sepele apa itu etika dalam berpendapat ataupun etika dalam bermedia sosial.

Solusi yang dapat dilakukan menurut saya adalah :
1. Melakukan edukasi moral terhadap anak muda yang memiliki perilaku yang buruk agar dapat terkontrol lebih baik.
2. Membatasi penggunaan sosial media, karena sosial media merupakan senjata bagi kaum anak muda untuk melakukan aksi imoral mereka yang dimana hal tersebut adalah perbuatan yang tidak beretika
3. Pengawasan orang tua. Pengawasan orang tua sejak dini sangatlah penting, karena dengan ini para orang tua dapat membatasi dan mengawasi kegiatan kegiatan mereka ketika berselancar di internet.
4. Melakukan hukuman yang setimpal. Sebagai contoh untuk perilaku bullying, perlunya diberikan hukuman isolasi dan diberikan rehabilitasi mental agar pelaku dapat menyesali perbuatannya hingga menjadi pribadi yang lebih baik.
5. Pembatasan siaran dewasa atau kekerasan terhadap anak muda yang berusia dibawah 17 tahun agar tidak terdoktrin untuk melakukan kekerasan yang sama, karena usia tersebut merupakan usia yang rentan untuk melakukan kekerasan.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

by Airta Pertiwi -
Nama : Airta Pertiwi
NPM: 2215061043
Kelas: PSTI C

A. Sistem etika perilaku politik saat ini belum sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Saat ini kabar berita banyak tersebar di media massa, sehingga masyarakat dapat menilai bagaimana sistem politik di Indonesia. Contohnya, seperti masih maraknya kasus tindak pidana korupsi kolusi dan nepotisme yang dilakukan oleh para pejabat. Tidak jarang terdengar juga bahwa kejaksaan hukum Indonesia turut menerima suap untuk membebaskan atau memberikan hukuman yang tidak sesuai dengan pasal yang berlaku. Tetapi tidak semua kejaksaan juga mau menerima suap, karna mereka sadar dengan tugas, dan tanggung jawab mereka sebagai penegak hukum.

Masyarakat Indonesia dapat segera menyimpulkan bahwa meskipun nilai-nilai tradisional Indonesia telah tertanam sejak dahulu namun budaya kepatuhan serta jiwa sportifitas rupanya belum mendarah daging dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Selalu ada kesempatan bagi siapapun yang memiliki keinginan untuk maju demi kepentingan bangsa dan negara. Atas dasar ketertinggalan dengan bangsa lain, Indonesia harus bisa mengejar untuk menjadi negara modern yang dapat berpolitik dengan nilai-nilai tradisional yang dibanggakan. Tentunya, semua berawal dari niat yang mulia dari para politisi dan pejabat negara Indonesia.

B. Menurut saya etika generasi muda disekitar saya sudah cukup bagus, mengapa demikian karna etika yang di tunjukkan oleh para generasi muda sekarang berbeda beda, ada yang memang mengerti tentang adab berperilaku kepada sesama, maupun yang lebih tua sekalipun. Tidak jarang dari kita melihat beberapa generasi muda yang kurang memiliki etika sopan santun, berbicara, ataupun berperilaku. Maka dari itu seharusnya kita semua sebagai generasi muda sudah paham tentang apa itu etika, karna dengan etika yang kita tunjukkan juga dapat memperlihatkan bagaimana moral kita.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

by Aditya Aditya Johansah -
Nama : Aditya Johansah
NPM : 2215061039
Kelas : PSTI-C

A. Bagaimanakah sistem etika perilaku politik saat ini? Sudah sesuaikah dengan nilai-nilai
Pancasila? Jelaskan!
Jawab :
Etika perilaku politik saat ini belum memenuhi nilai-nilai Pancasila. Para penguasa masih belum menerapkan kode etik dengan benar, atau mungkin mereka malah tidak faham dengan kode etik yang ada. Penyimpangan dan corruption yang dilakukan tetap menjadi sebuah mimpi buruk bagi negara Indonesia. Bukanya menjadi negara yang memakmurkan rakyat, memudahkan rakyat, menyejahterakan rakyat, para penguasa malah membuat rakyat menjadi terdoktrin untuk tidak mengikuti aturan, karena ada “jalan yang lebih cepat dan mudah” daripada mengikuti aturan, dan hal tersebut dibukakan pintu oleh oknum penguasa. Banyak bukti seperti malasnya para rakyat untuk mengurus dokumen-dokumen karena ribet, lama, dan tidak pasti menjadi alasan yang kuat dari rakyat.

B. Etika selalu terkait dengan masalah nilai sehingga perbincangan tentang etika, pada
umumnya membicarakan tentang masalah nilai (baik atau buruk). Bagaimanakah etika generasi muda yang ada di sekitar tempat tinggal mu? Apakah mencerminkan etika dan nilai yang dianut oleh bangsa Indonesia? Berikan solusi mengenai adanya dekadensi moral yang saat ini terjadi !
Jawab :
Etika menurut tiap individu memiliki perbedaan artian dan standar. Ada beberapa orang yang memiliki standar etika yang mencerminkan etika bangsa barat, ada yang mencerminkan bangsa timur, ada yang mencampurkan keduanya, bahkan ada yang tidak peduli dengan etika. Kita sebagai bangsa Indonesia memiliki standar etika sendiri, yaitu aturan-aturan yang ada di dalam undang-undang, Pancasila, dan aturan-aturan adat di setiap daerah. Para generasi muda yang pernah saya temui kebanyakan memiliki standar etika local, jadi setiap individu akan memiliki etika yang mencerminkan asal daerah mereka. Dan mayoritas dari mereka memiliki ego yang tinggi terhadap dalam melakukan sesuatu, seperti kurang memperdulikan orang lain. Ini merupakan sebuah degradasi moral yang berasal dari kebudayaan barat. Karena dalam praktiknya, orang yang jarang melakukan selancar internet memiliki ego yang cukup rendah, berbeda dengan orang yang sering berselancar di internet. Hal ini dapat dihindari dengan lebih melakukan menyaringan dalam kebiasaan dan budaya barat, karena tidak cocok dengan etika bangsa Indonesia.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

by Tri Novita -
Nama : Tri Novita
NPM : 2215061079
Kelas :PSTI C
a. Menurut saya sistem etika perilaku politik saat ini belum berjalan sebagaimana semestinya. Hal ini dikarenakan kurangnya Moral dan kesadaran hati dari tiap-tiap jiwa manusia, kurangnya kesadaran hati nurani untuk menghormati dan mencintai sesama, kurangnya membela kaum tertindas, serta tidak menunjukan sikap altruistik dengan tidak mementingkan kepentingan masyarakat banyak dengan mendasarkan diri pada individualisme dimana sikap ini bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila.
b. menurut saya etika generasi muda milenial saat ini cukup buruk, Hilangnya nilai-nilai etika pada generasi muda seperti sekarang ini yang tercermin didalam pancasila salah satunya adalah ketidak pedulian etika sosial dan keagamaan. Contoh saja di zaman sekarang banyak sekali dikalangan, pemuda, siswa, bahkan mahasiswa yang kurang beretika, bahkan bisa dikatakan tidak memiliki etika dalam bermasyarakat dan bersosialisasi. Hal tersebut akan membawa dampak buruk dimasa yang akan dating dan tidak sesuai dengan nilai-nilai yang terkandung pada Pancasila. Mengingat bahwa generasi muda yang akan membawa sebuah perubahan di masa yang akan datang. Beberapa faktor yang menyababkan para pemuda di zaman sekarang kurang dalam beretika. Pertama, kurangnya kepedulian orang tua terhadap pentingnya menanamkan serta mengajarkan etika (moral) terhadap anak. Kedua, berkembangnya teknologi yang sanagat pesat membuat pola pikir para pemuda di zaman sekarang menjadi serba instan dan tidak peduli akan lingkungan sekitarnya. Ketiga, lingkungan sekitar yang membentuk karakter dan membentuk kepribadian seorang pemuda masih kurang diperhatiakan atau bahkan tidak diperhatikan sama sekali oleh masyarakat sekitar, terkhusus orangtuanya. Keempat, kurangnya penanaman jiwa religius didalam diri pemuda serta masih kurangnya pengetahuan tentang agama yang menjadikannya turntutan untuk selalu berperilaku etis.
Berikut adalah solusi untuk mengatasi dekadensi moral yang terjadi pada saat ini:
1. Peran orang tua sangat penting, orang tua harus lebih memperhatikan serta mengontrol perilaku anak dalam bertingkah laku dimasayakat.
2. Memberikan Pendidikan Karakter pada Anak Sejak Dini
3. Menggunakan dengan bijak perkembangan teknologi yang sekarang ini menglami kemajuan yang sangat pesat.
4. Menempatkan anak pada lingkungan yang baik dan benar, sehingga akan membentuk kepribadian anak menjadi baik pula.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

by Cikal Gibran Amaro -
Nama : Cikal Gibran Amaro
NPM : 2215061107
Kelas : PSTI C

A. Bagaimanakah sistem etika perilaku politik saat ini? Sudah sesuaikah dengan nilai-nilai Pancasila? Jelaskan!

JAWAB :
Menurut saya sistem etika perilaku politik saat ini belum sesuai dengan nilai-nilai Pancasila yang sebenernya disebabkan masih banyak nilai-nilai Pancasila yang tidak laksanakan dengan baik. Masih banyaknya perilaku-perilaku menyimpang yang dilakukan oleh masyarakat hingga para pejabat pemerintah.

B. Etika selalu terkait dengan masalah nilai sehingga perbincangan tentang etika, pada umumnya membicarakan tentang masalah nilai (baik atau buruk). Bagaimanakah etika generasi muda yang ada di sekitar tempat tinggal mu? Apakah mencerminkan etika dan nilai yang dianut oleh bangsa Indonesia? Berikan solusi mengenai adanya dekadensi moral yang saat ini terjadi !

JAWAB :
Etika generasi muda di daerah tempat tinggal saya menurut saya sudah cukup baik. Banyak generasi muda yang mengerti apa itu beretika kepada umur yang lebih muda, seumuran bahkan yang lebih tua sekalipun. Dimulai dari tutur kata, perbuatan serta kegiatan kegiatan yang dilakukan sehari-hari yang sudah mencerminkan etika dan nilai yang dianut oleh bangsa Indonesia.

Beberapa solusi yang dapat saya berikan untuk mengatasi dekadensi moral yang saat ini sedang terjadi :
1. Pengawasan yang dilakukan oleh orang tua
2. Melakukan kegiatan-kegiatan yang positif bagi masa depan remaja yang berkaitan dengan peningkatan ilmu pengetahuan dan keterampilan, serta perkembangan kepribadian yang positif bagi remaja
3. Meningkatkan pendidikan moral dan agama
4. Memberikan pendidikan karakter
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

by VIOLITA ALTINA PUTRI -
NAMA: VIOLITA ALTINA PUTRI
NPM: 2255061016
KELAS: PSTI C

1. Pembangunan politik hukum melalui Peraturan Perundang-Undangan di Indonesia harus sesuai dengan Pancasila dan etika politik yang dibangun oleh para elite politik adalah suatu keharusan untuk memberikan sebuah gambaran besar untuk menghadapi persoalan bangsa saat ini.

Namun saat ini sistem etika prilaku politik belum sesuai dengan nilai nilai Pancasila. Banyak perilaku politik yang hanya menampilkan moralitas sekedarnya saja, seakan akan hanya agar terlihat mematuhi peraturan saja. Hal ini semakin jelas terlihat, dengan adanya korupsi yang semakin melembaga dan menomor satu, tidak hanya di lingkup pemerintahan bahkan sampai di Dewan Perwakilan Rakyat. Masih adanya sikap perilaku keserakahan, kesombongan, ketidakadilan, dan kebohongan membuktikan belum sesuainya sistem etika perilaku politik yang di jalankan pada saat ini.

Seharusnya sistem etika prilaku politik Indonesia harus lebih di tegaskan dan dijalankan lagi, sehingga dapat terciptanya pemimpin yang baik, pemimpin yang menjalankan sistem etika prilaku politik sesuai dengan nilai Pancasila, pemimpin yang sungguh-sungguh memperjuangkan aspirasi rakyat kecil, pemimpin yang mampu menjawab dan mengatasi segala persoalan bangsa. Mulai dari hukum, sosial, ekonomi, sampai kepada merancang bangun sebuah tatanan moral para elit politik yang ada.

2. Menurut pandangan saya, etika generasi muda yang ada di sekitar tempat tinggal saya cukup baik. Saya tinggal di perumahan yang masyarakatnya ramah-ramah, saling peduli, tidak membeda-bedakan satu kelompok dengan kelompok lain. Tetapi di sisi lain, di luar dari lingkungan tempat tinggal. Saya sering melihat kurangnya etika untuk generasi muda. Mungkin melihat perubahan zaman saat ini yang sudah tercampur dengan globalisasi jadi banyak budaya-budaya luar yang dilihat oleh anak muda saat ini, dan ada beberapa yang di praktikan. Padahal budaya di Indonesia dengan diluar tentu berbeda.

Lalu dalam keseharian di luar rumah etika saat ini kurang di perhatikan, contohnya ketika melewati orang tua, tidak membungkuk dan mengucap “permisi”. Malah bersikap acuh saja langsung nyelonong didepannya. Hal tersebut terkesan sangat sepele tapi sebenarnya itu lah yang membentuk etika di kehidupan.

Adapun solusi mengenai adanya dekadensi moral saat ini, yang bisa kita lakuhkan sejak dini yaitu:
• Pengawasan dan Perhatian Orangtua.
•Memberikan Pendidikan Karakter pada Anak Sejak Dini.
• Penegakan Hukum Atas Pelaku Kejahatan.
•Meningkatkan Pendidikan Moral dan Agama.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

by Ajeng Nursyifa -
Nama: Ajeng Nursyifa
NPM: 2215061031
Kelas: PSTI C

A. Sistem etika perilaku politik saat ini belum sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Saat ini kabar berita banyak tersebar di media massa, sehingga masyarakat dapat menilai bagaimana sistem politik di Indonesia. Contohnya, seperti masih maraknya kasus tindak pidana korupsi kolusi dan nepotisme yang dilakukan oleh para pejabat. Tidak jarang terdengar juga bahwa kejaksaan hukum Indonesia turut menerima suap untuk membebaskan atau memberikan hukuman yang tidak sesuai dengan pasal yang berlaku. Tetapi tidak semua kejaksaan juga mau menerima suap, karna mereka sadar dengan tugas, dan tanggung jawab mereka sebagai penegak hukum. kurangnya Moral dan kesadaran hati dari tiap-tiap jiwa manusia, kurangnya kesadaran hati nurani untuk menghormati dan mencintai sesama, kurangnya membela kaum tertindas, serta tidak menunjukan sikap altruistik dengan tidak mementingkan kepentingan masyarakat banyak dengan mendasarkan diri pada individualisme dimana sikap ini bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila.



B. Menurut pandangan saya, etika generasi muda yang ada di sekitar tempat tinggal saya cukup baik. Saya tinggal di perumahan yang masyarakatnya ramah-ramah, saling peduli, tidak membeda-bedakan satu kelompok dengan kelompok lain. Tetapi di sisi lain, di luar dari lingkungan tempat tinggal. Saya sering melihat kurangnya etika untuk generasi muda. Mungkin melihat perubahan zaman saat ini yang sudah tercampur dengan globalisasi jadi banyak budaya-budaya luar yang dilihat oleh anak muda saat ini, dan ada beberapa yang di praktikan. Padahal budaya di Indonesia dengan diluar tentu berbeda.
Solusi yang dapat dilakukan menurut saya adalah :
1. Melakukan edukasi moral terhadap anak muda yang memiliki perilaku yang buruk agar dapat terkontrol lebih baik.
2. Membatasi penggunaan sosial media, karena sosial media merupakan senjata bagi kaum anak muda untuk melakukan aksi imoral mereka yang dimana hal tersebut adalah perbuatan yang tidak beretika
3. Pengawasan orang tua. Pengawasan orang tua sejak dini sangatlah penting, karena dengan ini para orang tua dapat membatasi dan mengawasi kegiatan kegiatan mereka ketika berselancar di internet.
4. Melakukan hukuman yang setimpal. Sebagai contoh untuk perilaku bullying, perlunya diberikan hukuman isolasi dan diberikan rehabilitasi mental agar pelaku dapat menyesali perbuatannya hingga menjadi pribadi yang lebih baik.
5. Pembatasan siaran dewasa atau kekerasan terhadap anak muda yang berusia dibawah 17 tahun agar tidak terdoktrin untuk melakukan kekerasan yang sama, karena usia tersebut merupakan usia yang rentan untuk melakukan kekerasan.

Terima Kasih:')
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

by Dian Fatonah -
Nama : Dian Fatonah
NPM : 2215061115
Kelas : PSTI C

A. Sistem etika perilaku perilaku politik saat ini masih belum sesuai dengan nilai-nilai pancasila. Masa reformasi yang seharusnya dapat dimanfaatkan oleh pemerintah untuk mengambil peran dan melaksanakan kewajiban dan tanggungjawabnya atas rumah tangga atau pemerintahannya sendiri juga pelayanan umum kepada masyarakat. Namun, masih menerapkan sistem etika berperilaku yang jauh dari nilai-nilai pancasila. Meskipun pergantian rezim orde baru menuju reformasi yang jelas tampak melahirkan tata kelola pemerintahan yang baru, namun pemerintahan secara tidak langsung tetap saja mempertahankan budaya birokrasi pemerintahan yang lama, masalah yang menjadi perhatian khusus sampai saat ini yaitu ketidakmampuan para birokrat menempatkan diri sebagai pelayan masyarakat.

B. Etika generasi muda yang ada di sekitar tempat tinggal saya masih terdapat etika yang buruk. Banyak remaja yang masih mengabaikan nilai-nilai pancasila dalam beretika seperti berbicara kasar, tidak sopan, etika bersosial, dll. Disamping itu sudah banyak juga generasi muda yang beretika cukup baik, misalnya banyak anak-anak yang beribadah di masjid dengan tepat waktu, bersikap sopan dengan yang lebih tua, membedakan cara berbicara antara teman dan yang lebih tua, membantu teman yang kesusahan, dan lain sebagainya. Perilaku etika yang cukup baik tersebut sudah mencerminkan etika dan nilai yang dianut oleh bangsa Indonesia. Dekadensi Moral adalah bentuk-bentuk perubahan sosial dimana kondisi moral mengalami perubahan yang jatuh, kemerosotan atau mengalami kemunduran sehingga jauh dari ciri-ciri kelompok sosial. Adapun solusi yang dapat diterapkan mengenai dekadensi moral yang terjadi saat ini yaitu penegakkan hokum atas pelaku kejahatan, meningkatkan pendidikan moral dan agama, serta memberikan pendidikan karakter pada anak sejak dini.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

by Muhammad Aryudha Pratama -
NAMA: MUHAMMAD ARYUDHA PRATAMA
NPM : 2215061055
KELAS: PSTI C


A. Bagaimanakah sistem etika perilaku politik saat ini? Sudah sesuaikah dengan nilai-nilai Pancasila? Jelaskan!

a.Menurut saya sistem etika perilaku politik saat ini mungkin belum berjalan sesuai yang di harapkan.Dikarenakan kurangnya Moral dan kesadaran hati dari manusia itu sendiri,juga dengan aparat yang memiliki kuasa untuk melakukan KKN . kurangnya kesadaran hati nurani untuk menghormati dan mencintai sesama, kurangnya membela kaum tertindas, serta tidak menunjukan sikap altruistik dengan tidak mementingkan kepentingan masyarakat banyak dengan mendasarkan diri pada individualisme dimana sikap ini bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila.

B.Bagaimanakah etika generasi muda yang ada di sekitar tempat tinggalmu? Apakah mencerminkan etika dan nilai yang dianut oleh bangsa Indonesia? Berikan solusi mengenai adanya dekadensi moral yang saat ini terjadi

b.etika generasi muda di sekitar masih kurang dari norma Pancasila sebagai mana jika dilihat kurangnya etika disebabkan oleh lingkungan sekitar contoh nya saat Lewat di depan yang lebih tua tidak menghormati itu tidak menandakan norma kesopanan jika menurut saya solusinya adalah dengan cara menerapkan kesopanan dari hal kecil itu akan memberi efek untuk kedepannya sehingga etika Pancasila dapat di jalankan sesuai Pancasila.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

by Fadila Malika Sandi -
Nama : Fadila Malika Sandi
NPM : 2215061123
Kelas : PSTI-C

A. Bagaimanakah sistem etika perilaku politik saat ini? Sudah sesuaikah dengan nilai-nilai Pancasila? Jelaskan!
Menurut saya, sistem etika perilaku politik saat ini belum sesuai dengan nilai-nilai Pancasila, karena masih banyak pelanggaran yang dilakukan oleh pemerintah yang melanggar kode etik, banyak kasus jajaran birokrasi tidak memperlakukan pelayanan secara adil dan merata tentu menguntungkan para pengguna pelayanan dengan identitas tertentu yang mencerminkan konstelasi politik, tentu hal ini menghasilkan ketidakpercayaan publik pada jajaran birokrasi dan pemerintah, sedangkan pada nilai Pancasila yang ke-2 yaitu kemanusiaan yang adil dan berada memiliki makna memuat segala bentuk unsur kemanusiaan yang adil dan beradab dalam kehidupan. Dan masih banyak lagi pelanggaran yang melanggar kode etik yang belum sesuai dengan nilai Pancasila.

B. Etika selalu terkait dengan masalah nilai sehingga perbincangan tentang etika, pada umumnya membicarakan tentang masalah nilai (baik atau buruk). Bagaimanakah etika generasi muda yang ada di sekitar tempat tinggal mu? Apakah mencerminkan etika dan nilai yang dianut oleh bangsa Indonesia? Berikan solusi mengenai adanya dekadensi moral yang saat ini terjadi !
Menurut saya, etika generasi muda ada berbeda-beda ada yang baik dan ada yang buruk, tetapu generasi muda yang ada di sekitar tempat tinggal saya saat ini sudah banyak yang baik, seperti saat berdiskusi dikelas masing-masing sudah bisa menghargai pendapat, namun pada generasi muda yang memiliki etika buruk, karena itu untuk mengatasi hal tersebut perlu adanya solusi yaitu diberikan program dedikasi pada generasi muda oleh pemerintah agar generasi muda dapat menanamkan jiwa Pancasila, dan juga perlu pengontrolan perilaku orang tua kepada anak.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

by Agnes anggraini -
Nama: Agnes anggraini
NPM : 2215061103
Kelas : PCTI C

1. Bagaimanakah sistem etika perilaku politik saat ini? Sudah sesuaikah dengan nilai-nilai Pancasila? Jelaskan
Jawab : Semua permasalahan mengenai kondisi pelayanan publik dan birokrasi pemerintah hari ini salah satunya karena salah menempatkan paradigma pemerintahan. Paradigma pemerintahan yang keliru seperti itulah yang tetap dipertahankan sehingga menjadi salah satu ciri kelemahan kinerja jajaran pemerintahan sampai detik ini. Persimpangan antar etika dan paradigma pemerintahan semakin mencuat dan menghadapkan diri pada problematika etik. Paradigma pemerintahan yang seharusnya dibangun, tetapi berbalik menjadi kelemahan jajaran pemerintah yang dihadapkan dengan polemik etik, antara lain :
1. Independence, independensi harus dikedepankan untuk menunjukan posisi jajaran pemerintah maupun birokrasi, namun pada kenyataannya jajaran birokrasi tidak memiliki independensi baik struktural maupun sikap sehingga menyebabkan penyalahgunaan dan penyimpangan jabatan yang melahirkan budaya korupsi dilingkaran persetan pemerintahan baik pusat maupun daerah

2. Impartialy, banyak kasus jajaran birokrasi tidak memperlakukan pelayanan secara adil dan merata tentu menguntungkan para pengguna pelayanan dengan identitas tertentu yang mencerminkan konstelasi politik, tentu hal ini menghasilkan ketidak percayaan publik pada jajaran birokrasi dan pemerintah;

3. Integrity, seyogyanya pemerintah dan jajaran birokrasi mengedepankan prinsip integritas yang tersubprinsip pada indak jujur,keadilan, ketepatan dan kecepatan pelayanan bukan malah sebaliknya, masalah ini menghasikan birokrasi yang koruptif dan tidak kredibel;

4. Transparency, dengan mengedepankan prinsip transparansi maka dapat mengidentifikasi setiap penyimpangan finansial, menekan persepsi korupsi, lemahnya kompetensi dan tindakan favoritisme terhadap kelompok politik tertentu sehingga akan melahirkan birokrasi yang kredibel;

5. Efficiency, jajaran birokrasi seringkali terjebak sikap tidak efisien dalam membelanjakan anggaran publik, dalam banyak kasus pemborosan menjadi bagian dari motivasi kerja mereka untuk melakukan perjalanan dinas, manipulasi bukti belanja dan modus lainnya untuk memperoleh keuntungan pribadi, seharusnya dalam menyusun program kerja harus ekstra hati-hati untuk menghasilkan kerja yang efisien, berkelanjutan, berintegritas, modern, dan dapat dipertanggungjawabkan;

6. Profesionalism, kompetensi menjadi kunci utama mewujudkan birokrasi yang kredibilitas. Kurangnya menerapkan prinsip ekuitas, akurasi, ketekunan, dan pelayanan prima yang menjadi ciri dari bentuk profesionalitas;

7. Service mindedness, ketidak pahaman dan ketidaksadaran diri jajaran birokrasi untuk melayani kepentingan masyarakat, indikator pelayanan publik seakan tidak diindahkan, ketepatan pelayanan, kecepatan dan waktu pelayanan seringkali menjadi kendala dan menghasilkan pelayanan yang tidak memuaskan.

Banyaknya keluhan dan laporan masyarakat menyayangkan sikap aparatur pemerintah yang tidak memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat seakan para birokrat menjadi momok yang menjengkelkan bagi masyarakat, lebih baik menghindar daripada berhadapan dengan para birokrat terkecuali dalam keadaan terpaksa, begitu analoginya.
Hal itu wajar menyebabkan tingginya ketidakpercayaan masyarakat terhadap jajaran pemerintah. Tingginya ketidak percayaan masyarakat mengindikasi adanya kesalahan dalam melaksanakan paradigma pemerintah, masalah ini tentu menjadi isu krusial yang harus dibenahi oleh pemerintah dengan upaya pembenahan pengembalian fungsi dan tujuan birokrasi pemerintahan

B. Etika selalu terkait dengan masalah nilai sehingga perbincangan tentang etika, pada umumnya membicarakan tentang masalah nilai (baik atau buruk). Bagaimanakah etika generasi muda yang ada di sekitar tempat tinggal mu? Apakah mencerminkan etika dan nilai yang dianut oleh bangsa Indonesia? Berikan solusi mengenai adanya dekadensi moral yang saat ini terjadi !
Jawab : menurut saya, etika generasi muda saat ini mengalami dekandansi moral. Dekadensi moral merupakan pengikisan jati diri yang terkait merosotnya tentang nilai-nilai keagamaan, nasionalisme, nilai sosial budaya bangsa dan perkembangan moralitas individu. Moral generasi saat ini sangat buruk sekali karena pengaruh globalisasi seperti tidak menghormati orang yang lebih tua, berkata kasar dan lain lain. Tidak mencerminkan etika dan nilai yang dianut oleh bangsa Indonesia karena Pancasila sebagai sistem etika mendasarkan penilaian baik dan buruk pada nilai-nilai pancasila, yaitu nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan dan keadilan. Kelima nilai tersebut membentuk perilaku manusia indonesia dalam semua aspek kehidupannya.
Upaya mengatasi dekadensi moral yaitu:

1.Pengawasan dan juga perhatian orangtua

Orang tua sangat berperan penting dalam mendidik seorang anak agar tidak mengalami dekadensi moral. Hal ini dikarenakan orang tua merupakan keluarga terdekat sang anak dimana ia selalu tau keadaan sang anak dan membuat anak menjadi merasa aman dan nyaman di dalam keluarga tersebut

2.Memberikan pendidikan karakter

Pendidikan karakter merupakan pendidikan yang sangat penting untuk diterapkan pada saat ini dimana zaman sudah modern dan juga pengaruh globalisasi membuat semua budaya asing dapat masuk ke indonesia dengan mudah dan apabila tidak melakukan pendidikan karakter maka budaya asing tersebut akan merusak karakter kita. Pendidikan karakter akan lebih baik jika dilakukan pada waktu anak usia dini dimana itu adalah awal dari tumbuh kembang sang anak sehingga akan mudah dalam melakukan pendidikan karakter.

3.Penegakan hukum

Penegakan hukum juga merupakan hal penting dalam dekadensi moral. Hal ini dapat dilihat bahwa pada akhir- akhir ini di indonesia penegakan hukum sudah tidak lagi seperti dulu dimana orang yang memiliki kekuasaan tinggi maka ia dengan mudah membeli hukum sedangkan rakyat kecil tidak bisa bertindak apa- apa

4.Meningkatkan pendidikan moral dan agama

Pendidikan agama sangat penting dilakukan pada anak usia dini dimana di dalam agama terdapat nilai moral bagi manusia sehingga pada saat remaja akan mencegah adanya dekadensi moral
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

by Laura Maylani -
Nama : Laura Maylani
NPM : 2215061071
Kelas : PSTI C

A. Bagaimanakah sistem etika perilaku politik saat ini? Sudah sesuaikah dengan nilai-nilai Pancasila? Jelaskan!
Etika perilaku politik saat ini belum sepenuhnya sesuai dengan nilai-nilai pancasila. Hal ini dikarenakan, masih banyaknya perilaku yang dilakukan oleh masyarat bahkan pemerintah yang tidak sesuai dengan etika dan nilai-nilai pancasila. Sebagai contoh masih banyaknya pejabat negara yang melakukan kegiatan korupsi. Korupsi ini memberikan dampak negatif bagi masyarakat pada umumnya, karena korupsi yang dilakukan seharusnya dapat dipergunakan untuk kepentingan umum. Contoh kedua dalam hal pelayanan publik masih terdapat pembedaan dalam golongan masyarakat. Yang mana golongan masyarakat yang lebih tinggi akan mendapatkan pelayanan terlebih dahulu atau bahkan mendapatkan pelayanan khusus. Sehingga hal ini tidak mencerminkan nilai keadilan bagi seluruh rakyat. Bahkan marak penjatuhan hukuman yang tidak sesuai dengan apa yang dilakukan oleh oknum yang bersangkutan. Hal ini menunjukkan kurangnya supermasi hukum yang berlaku di Indonesia.
B. Etika selalu terkait dengan masalah nilai sehingga perbincangan tentang etika, pada umumnya membicarakan tentang masalah nilai (baik atau buruk). Bagaimanakah etika generasi muda yang ada di sekitar tempat tinggal mu? Apakah mencerminkan etika dan nilai yang dianut oleh bangsa Indonesia? Berikan solusi mengenai adanya dekadensi moral yang saat ini terjadi !
Etika generasi muda yang ada di sekitar daerah tempat tinggal saya tentu saja terdapat berbagai sikap yang beragam. Tentu terdapat generasi muda yang menjunjung nilai-nilai yang ada di masyarakat. Seperti menghormati yang lebih tua, ramah kepada tetangga, dan menghormati kegiatan keagamaan yang ada di sekitar tempat tinggal dengan selalu menerapkan sikap toleransi antar umat beragama. Jika sikap yang tidak sesuai dengan etika yang ada adalah kurangnya sikap pengertian dengan tetangga. Seperti menyetel lagu atau berbicara dengan suara yang keras yang dapat mengganggu ketentraman tetangga kos lain. Kemudian pada saat musyawarah banyak yang belum memahami pentingnya menyerukan pendapat dimiliki. Hal ini demi pengambilan keputusan atas keputusan bersama. Kemudian, masih dijumpai generasi muda yang melakukan aksi serang antar generasi muda lainnya, faktor yang menyebabkan hal ini bisa jadi hanya masalah sepele yaitu kesalahpahaman.

Dari pernyataan diatas dapat saya simpulkan solusi yang dapat dilakukan adalah dengan memberikan pengertian yang baik dan benar akan moral yang sesuai dengan nilai-nilai pancasila. Melakukan pembiasaan terkait dengan nilai-nilai pancasila walau dari hal kecil seperti, bersikap ramah kepada teman ataupun tetangga. Menanamkan sikap toleransi antar umat beragama. Adanya kontrol dari orang tua atau terdapat aturan yang dibuat demi menjaga ketentraman yang ada.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

by Yusri Afta Putra -
Nama : Yusri Afta Putra
NPM : 2215061091
Kelas : PSTI C

A. Bagaimanakah sistem etika perilaku politik saat ini? Sudah sesuaikah dengan nilai-nilai Pancasila? Jelaskan!

Menurut saya, sistem etika perilaku politik saat ini belum sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Karena di Indonesia sendiri masih terdapat banyak penyimpangan yang dilakukan oleh masyarakat dan pemerintah, seperti misalnya melakukan korupsi. Padahal sudah dijelaskan bahwa Pancasila menjunjung kesetaraan dan keadilan dalam masyarakat. Namun masih banyak masyarakat golongan atas dan pemerintah di Indonesia yang menggunakan kekuasaan mereka untuk kepentingan pribadi mereka masing-masing dibandingkan untuk kepentingan bersama dalam menyejahterakan rakyat.

B. Etika selalu terkait dengan masalah nilai sehingga perbincangan tentang etika, pada umumnya membicarakan tentang masalah nilai (baik atau buruk). Bagaimanakah etika generasi muda yang ada di sekitar tempat tinggal mu? Apakah mencerminkan etika dan nilai yang dianut oleh bangsa Indonesia? Berikan solusi mengenai adanya dekadensi moral yang saat ini terjadi !

Pada hakikatnya bangsa Indonesia telah merumuskan etika yang mengatur segala aspek kehidupan bermasyarakat serta bernegara di dalam Pancasila. Hilangnya nilai-nilai etika dalam masyarakat yang tercermin di dalam pancasila salah satunya adalah ketidakpedulian etika sosial dan keagamaan. Contoh saja di zaman sekarang banyak sekali dikalangan, pemuda, siswa, bahkan mahasiswa yang kurang beretika, bahkan bisa dikatakan tidak memiliki etika dalam bermasyarakat dan bersosialisasi. Hal tersebut akan membawa dampak buruk dimasa yang akan datang. Mengingat bahwa generasi muda yang akan membawa sebuah perubahan di masa yang akan datang. Karena penerus serta penentu keberhasilan sebuah negara adalah tergantung pada para pemudanya. Jika para pemuda yang menjadi ujung tombak keberhasilan bangsa tidak memiliki etika (moral), lalu bagaimana negara ini kedepannya akan bisa maju. Mungkin banyak orang masih berfikir bahwa meredupnya etika dikalangan diri para pemuda adalah hal yang anggap biasa-biasa saja. Akan tetapi justru itulah yang berpengaruh besar di masa yang akan datang. Generasi muda yang seharusnya mampu menjadi “Agent of Change”, berkontribusi besar dalam perubahan bangsa dan menjadi tonggak peradaban, justru tidak memiliki dasar atau pondasi kokoh yang menjadi modal dalam segala aspek sendi kehidupan.

Beberapa faktor yang menyababkan para pemuda di zaman sekarang kurang dalam beretika. Pertama, kurangnya kepedulian orang tua terhadap pentingnya menanamkan serta mengajarkan etika (moral) terhadap anak. Kedua, berkembangnya teknologi yang sanagat pesat membuat pola pikir para pemuda di zaman sekarang menjadi serba instan dan tidak peduli akan lingkungan sekitarnya. Ketiga, lingkungan sekitar yang membentuk karakter dan membentuk kepribadian seorang pemuda masih kurang diperhatiakan atau bahkan tidak diperhatikan sama sekali oleh masyarakat sekitar, terkhusus orangtuanya. Keempat, kurangnya penanaman jiwa religius didalam diri pemuda serta masih kurangnya pengetahuan tentang agama yang menjadikannya turntutan untuk selalu berperilaku etis.

Banyaknya polemik yang terjadi sehingga membuat hilangnya bersikap etis dalam diri seseorang membuat negara ini menjadi di ambang kehancuran karena kekrisisan etika (moral). Penanaman jiwa yang beretika (bermoral) dalam diri seorang pemuda seharusnya dilakukan sejak dini, karena dimasa-masa itulah yang akan menjadi modal menuju pembiasaan untuk masa depannya. Seharusnya hal ini perlu adanya perhatian khusus dari pemerintah dan terlebih khususnya adalah peran orang tua dalam mendidik serta membentuk karakter seorang anak.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

by Muhamad Arifin Syam -
NAMA : M Arifin Syam
KELAS : TI C
NPM : 2255061008

a. Menurut saya sistem perilaku politik yang ada di Indonesia ini belum sesuai dengan nilai nilai dari Pancasila, seharusnya sistem perilaku politik yang ada di Indonesia mengikuti nilai nilai Pancasila sebagai pedoman dan kehidupan berbangsa dan bernegara, Masih banyak pihak pihak yang melakukan hal-hal menyimpang dari nilai nilai Pancasila seperti korupsi kolusi nepotisme dan masih banyak hal lainnya, hal ini bisa berakibat fatal karena undang-undang dibuat untuk mensejahterakan rakyat.

b. Dari lingkungan sekitar tempat tinggal saya, masih banyak generasi milenial terutama kaum muda yang kurang dalam hal etika, banyak sekali generasi muda sekarang yang mengedepankan egonya masih masing, sedangka etika itu identik dengan adab seseorang, terutama di Indonesia yang dikenal baik sebagai negara yang ramah, banyak sekali orang yang mengedepankan ilmunya tetapi kurang memperhatikan etikanya. Banyak hal yang dapat dilakukan untuk mengatasinya, yaitu seperti pengawasan dan perhatian orangtua sejak dini, diberikan pengetahuan tentang etika dan sopan santun.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

by Cindy Mustika Weny -
Nama: Cindy Mustika Weny
NPM: 2215061111
Kelas: PSTI-C

A. Bagaimanakah sistem etika perilaku politik saat ini? Sudah sesuaikah dengan nilai-nilai Pancasila? Jelaskan!
Jawab: Menurut saya, sistem etika perilaku politik saat ini masih belum sesuai dengan nilai-nilai Pancasila, karena masih banyaknya oknum-oknum yang memiliki jabatan tertentu ketika mengambil sebuah kebijakan atau keputusan masih belum menerapkan nilai-nilai Pancasila, terutama nilai keadilan, tidak jarang para pemilik kekuasaan ketika megambil sebuah kebijakan malah menguntungkan kaum-kaum yang memiliki identitas tertentu (memiliki pangkat, jabatan, dll). Lalu sistem birokrasi di Indonesia juga masih belum menerapkan nilai-nilai Pancasila, contohnya yaitu birokrasi di Indonesia belum memiliki sikap netral ketika memberikan pelayanan, belum memiliki integritas, tidak transparan masih banyak kasus-kasus suap menyuap dll.

B. Etika selalu terkait dengan masalah nilai sehingga perbincangan tentang etika, pada umumnya membicarakan tentang masalah nilai (baik atau buruk). Bagaimanakah etika generasi muda yang ada di sekitar tempat tinggal mu? Apakah mencerminkan etika dan nilai yang dianut oleh bangsa Indonesia? Berikan solusi mengenai adanya dekadensi moral yang saat ini terjadi !
Jawab: Perilaku generasi muda di sekitar tempat tinggal saya masih belum mencerminkan Etika dan nilai yang dianut bangsa Indonesia, mereka belum peduli terhadap lingkungannya masih memikiran ego nya sendiri, akibatnya mereka berperilaku semau nya sendiri yang di mana perilaku tersebut dapat merugikan lingkungan sekitar. Contohnya banyak anak muda yang merokok di tempat yang bukan seharusnya, mereka tidak memikirkan orang di sekitarnya yang terkena asap rokoknya. Lalu, ketika bertutur kata baik langsung maupun melalui media social masih belum mencerminkan etika dan nilai yang dianut bangsa Indonesia, generasi muda cenderung suka melontarkan kata-kata yang kurang sopan, ketika berbicara hanya mementingkan egonya sendiri, dan cenderung suka mem-bully.
Solusi mengenai dekadensi moral yang terjadi saat ini yaitu
1. Yang paling utama yaitu menanamkan nilai ketuhanan pada diri generasi muda, karena ketika anak muda sudah taat kepada Tuhannya, maka dengan sendirinya ia akan memiliki etika yang baik, salah satu contohnya yaitu ia akan menjadi pribadi yang jujur, karena ketika ia sudah taat kepada Tuhannya pasti ia akan takut ketika melakukan kebohongan.
2. Pentingnya peran orang tua untuk memberikan bimbingan serta pengawasan kepada anak-anaknya sedari dini.
3. Guru, dosen, serta tenaga pendidik non formal sangat berperan dalam mengedukasi generasi muda mengenai ajaran moral ketika di lingkungan sekolah, kampus atau tempat les. Karena generasi muda yang masih bersekolah atau kuliah, menghabiskan 1/3 hari di lingkungan sekolah atau kampus. Jadi, sangat penting memberikan ajaran moral tidak hanya akademik.
4. Kemajuan IPTEK yang sangat pesat juga harus diimbangi dengan edukasi mengenai penggunaan teknologi kepada generasi muda. Karena teknologi pasti terdapat plus dan minusnya.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

by Ghefira Zahira Sofa -
Nama : Ghefira Zahira Sofa
NPM : 2215061127
Kelas : PSTI-C

Analisis soal 2
A. Bagaimanakah sistem etika perilaku politik saat ini? Sudah sesuaikah dengan nilai-nilai Pancasila? Jelaskan!
Paradigma pemerintahan yang dibangun dimasa lalu tetap dipertahankan dan menjadi akar masalah pemerintahan dan birokrasi sehingga mengancam demokratisasi.
Paradigma pemerintahan yang keliru seperti itulah yang tetap dipertahankan sehingga menjadi salah satu ciri kelemahan kinerja jajaran pemerintahan sampai detik ini. Persimpangan antar etika dan paradigma pemerintahan semakin mencuat dan menghadapkan diri pada problematika etik.
Paradigma pemerintahan yang seharusnya dibangun, tetapi berbalik menjadi kelemahan jajaran pemerintah yang dihadapkan dengan polemik etik, antara lain :
Independence, independensi harus dikedepankan untuk menunjukan posisi jajaran pemerintah maupun birokrasi agar dapat menjalankan kewajibanya dengan baik, namun pada kenyataannya jajaran birokrasi tidak memiliki independensi baik struktural maupun sikap sehingga menyebabkan mudahnya terperangkap pada jurang penyalahgunaan dan penyimpangan jabatan yang melahirkan budaya korupsi dilingkaran persetan pemerintahan baik pusat maupun daerah;
Impartialy, banyak kasus jajaran birokrasi tidak memperlakukan pelayanan secara adil dan merata tentu menguntungkan para pengguna pelayanan dengan identitas tertentu yang mencerminkan konstelasi politik, tentu hal ini menghasilkan ketidak percayaan publik pada jajaran birokrasi dan pemerintah;
Integrity, seyogyanya pemerintah dan jajaran birokrasi mengedepankan prinsip integritas yang tersubprinsip pada indak jujur,keadilan, ketepatan dan kecepatan pelayanan bukan malah sebaliknya, masalah ini menghasikan birokrasi yang koruptif dan tidak kredibel;
Transparency, dengan mengedepankan prinsip transparansi maka dapat mengidentifikasi setiap penyimpangan finansial, menekan persepsi korupsi, lemahnya kompetensi dan tindakan favoritisme terhadap kelompok politik tertentu sehingga akan melahirkan birokrasi yang kredibel;
Efficiency, jajaran birokrasi seringkali terjebak sikap tidak efisien dalam membelanjakan anggaran publik, dalam banyak kasus pemborosan menjadi bagian dari motivasi kerja mereka untuk melakukan perjalanan dinas, manipulasi bukti belanja dan modus lainnya untuk memperoleh keuntungan pribadi, seharusnya dalam menyusun program kerja harus ekstra hati-hati untuk menghasilkan kerja yang efisien, berkelanjutan, berintegritas, modern, dan dapat dipertanggungjawabkan;
Profesionalism, kompetensi menjadi kunci utama mewujudkan birokrasi yang kredibilitas. Kurangnya menerapkan prinsip ekuitas, akurasi, ketekunan, dan pelayanan prima yang menjadi ciri dari bentuk profesionalitas;
Service mindedness, ketidak pahaman dan ketidaksadaran diri jajaran birokrasi untuk melayani kepentingan masyarakat, indikator pelayanan publik seakan tidak diindahkan, ketepatan pelayanan, kecepatan dan waktu pelayanan seringkali menjadi kendala dan menghasilkan pelayanan yang tidak memuaskan.

B. Etika selalu terkait dengan masalah nilai sehingga perbincangan tentang etika, pada umumnya membicarakan tentang masalah nilai (baik atau buruk). Bagaimanakah etika generasi muda yang ada di sekitar tempat tinggal mu? Apakah mencerminkan etika dan nilai yang dianut oleh bangsa Indonesia? Berikan solusi mengenai adanya dekadensi moral yang saat ini terjadi !
Menurut saya banyak anak sekarang yang suka ber-online ria sepanjang hari tanpa henti. Tanpa kita sadari, hal itu dapat menjauhkan dari pergaulan di masyarakat sekitar. Mereka menjadi lebih suka bercanda ria di internet ketimbang memusyawarahkan tentang kegiatan disekitar.
Beberapa faktor yang menyababkan para pemuda di zaman sekarang kurang dalam beretika. Pertama, kurangnya kepedulian orang tua terhadap pentingnya menanamkan serta mengajarkan etika (moral) terhadap anak. Kedua, berkembangnya teknologi yang sanagat pesat membuat pola pikir para pemuda di zaman sekarang menjadi serba instan dan tidak peduli akan lingkungan sekitarnya. Ketiga, lingkungan sekitar yang membentuk karakter dan membentuk kepribadian seorang pemuda masih kurang diperhatiakan atau bahkan tidak diperhatikan sama sekali oleh masyarakat sekitar, terkhusus orangtuanya. Keempat, kurangnya penanaman jiwa religius didalam diri pemuda serta masih kurangnya pengetahuan tentang agama yang menjadikannya turntutan untuk selalu berperilaku etis.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

by Rafael Pascal Jeremiah -
Nama: Rafael Pascal Jeremiah
NPM: 2215061007
Kelas: PSTI C

A. Bagaimana sistem etika tindakan politik saat ini? ceritakan!
Menurut saya, sistem etika perilaku politik saat ini tidak sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Karena di Indonesia sendiri masih banyak terjadi ketidakadilan yang dilakukan oleh masyarakat dan pemerintah, seperti melakukan korupsi. Padahal Pancasila dicanangkan untuk mendukung kesetaraan dan keadilan dalam masyarakat. Namun demikian, masih banyak masyarakat kelas atas dan pemerintah di Indonesia yang menjalankan kekuasaan untuk kepentingan pribadinya sendiri daripada untuk kepentingan umum kesejahteraan rakyat.

B. Pembahasan tentang etika pada umumnya membicarakan masalah nilai (baik atau buruk) karena etika selalu berkaitan dengan masalah nilai. Bagaimana dengan etika generasi muda di sekitar Anda? Apakah itu mencerminkan etika dan nilai-nilai bangsa Indonesia? Tawarkan solusi untuk dekadensi moral yang sedang berlangsung!
Pada dasarnya bangsa Indonesia telah merumuskan suatu etika yang mengatur seluruh aspek kehidupan bermasyarakat dan bernegara Pancasila. Hilangnya nilai-nilai etika dalam masyarakat tercermin dalam Pancasila, salah satunya ketidakpedulian terhadap etika sosial dan agama. Sebagai contoh, saat ini banyak sekali anak muda, mahasiswa, bahkan mahasiswa yang kurang beretika, bahkan bisa dikatakan kurang beretika dalam bersosialisasi dan bersosialisasi. Hal ini akan berdampak negatif di kemudian hari. Karena generasi muda akan mengubah masa depan. Penerus dan keberhasilan suatu negara tergantung pada pemudanya. Jika anak-anak muda yang memimpin kesuksesan negara tidak memiliki moral, bagaimana negara ini akan berkembang ke depan? Mungkin banyak yang menerima begitu saja bahwa etika anak muda itu ambigu. Tapi justru itulah yang akan berdampak besar di masa depan. Generasi muda yang seharusnya menjadi “pengubah”, untuk berkontribusi besar dalam transformasi bangsa, dan menjadi pilar peradaban, tidak memiliki landasan atau landasan yang kokoh untuk dijadikan modal di segala bidang.

Ada beberapa penyebab rendahnya etika di kalangan anak muda saat ini. Pertama, orang tua kurang tertarik dengan pentingnya mengajarkan dan menanamkan etika pada anak-anaknya. Kedua, pesatnya perkembangan teknologi membuat pola pikir anak muda zaman sekarang serba instan dan agnostik terhadap lingkungan. Ketiga, lingkungan yang membentuk watak dan kepribadian seorang pemuda belum dikenal atau bahkan diakui oleh masyarakat sekitar, terutama orang tuanya. Keempat, mereka tidak ditanamkan semangat keagamaan sejak dini dan minimnya pengetahuan agama yang menuntut mereka untuk selalu berperilaku etis.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

by Yosi Arjunita putri -
Nama: Yosi Arjunita Putri
Kelas : PSTI C
NPM : 2215061095

A. Bagaimanakah sistem etika perilaku politik saat ini? Sudah sesuaikah dengan nilai-nilai Pancasila? Jelaskan!
Jawab : Banyaknya laporan masyarakat menyayangkan sikap aparatur pemerintah yang tidak memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat seakan para birokrat menjadi momok yang menjengkelkan bagi masyarakat, lebih baik menghindar daripada berhadapan dengan para birokrat terkecuali dalam keadaan terpaksa, begitu analoginya hal ini menjadikan tingginya ketidakpercayaan masyarakat terhadap pemerintah masalah ini tentu menjadi isu krusial yang harus dibenahi oleh pemerintah dengan upaya pembenahan pengembalian fungsi dan tujuan birokrasi pemerintahan.Permasalahan mengenai Persimpangan antar etika dan paradigma pemerintahan semakin mencuat dan menghadapkan diri pada problematika etik.Paradigma pemerintahan yang seharusnya dibangun, tetapi berbalik menjadi kelemahan jajaran pemerintah yang dihadapkan dengan polemik etik, antara lain :
1. Independence
2. Impartialy
3. Integrity
4. Transparency
5. Efficiency

B. Etika selalu terkait dengan masalah nilai sehingga perbincangan tentang etika, pada umumnya membicarakan tentang masalah nilai (baik atau buruk). Bagaimanakah etika generasi muda yang ada di sekitar tempat tinggal mu? Apakah mencerminkan etika dan nilai yang dianut oleh bangsa Indonesia? Berikan solusi mengenai adanya dekadensi moral yang saat ini terjadi !
Jawab : menurut saya, Moral generasi saat ini sangat buruk sekali karena pengaruh globalisasi seperti tidak menghormati orang yang lebih tua, berkata kasar dan lain lain. Tidak mencerminkan etika dan nilai yang dianut oleh bangsa Indonesia karena Pancasila sebagai sistem etika mendasarkan penilaian baik dan buruk pada nilai-nilai pancasila, yaitu nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan dan keadilan. Kelima nilai tersebut membentuk perilaku manusia indonesia dalam semua aspek kehidupannya.
4. Upaya mengatasi dekadensi moral:
1.Meningkatkan Pendidikan Moral dan agama
2. Memberikan Pendidikan Karakter
3. penegakan hukum
4. Pengawasan dan juga perhatian dari orang tua
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

by Keysha Dwi Nova Rohima Keysha Dwi Nova Rohima -
Nama : Keysha Dwi Nova Rohima
NPM : 2215061047
Kelas : PSTI C
Analisis soal
1. Bagaimanakah sistem etika perilaku politik saat ini? Sudah sesuaikah dengan nilai-nilai Pancasila? Jelaskan!
Jawab : Menurut saya, saat ini etika perilaku poliltik sebagian sudah ada yang sesuai dengan nilai nilai Pancasila. Tetapi, saat ini masih terdapat banyaknya keluhan dan laporan masyarakat menyayangkan sikap aparatur pemerintah yang tidak memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat. contohnya sebagian para birokrat yang memiliki sikap tidak terpuji seperti melayani masyarakat dengan kasar serta tidak acuh dengan masyarakat dan politik penggajian dan kesejahteraan pegawai yang kurang adil menyebabkan pegawai kurang mempunyai motivasi kerja sehingga memicu timbulnya perilaku kolutif dan koruptif. Bagi etika politik yang belum sesuai dengan nilai nilai Pancasila,maka bisa diperbaiki kembali. Kita harus menyadari bahwa Pancasila sebagai ideologi negara harus ditaati dan setiap perilaku sebagai masyarat yang berbangsa dan bernegara indonesia harus sesuai dengan nilai nilai Pancasila.

2. Etika selalu terkait dengan masalah nilai sehingga perbincangan tentang etika, pada umumnya membicarakan tentang masalah nilai (baik atau buruk). Bagaimanakah etika generasi muda yang ada di sekitar tempat tinggal mu? Apakah mencerminkan etika dan nilai yang dianut oleh bangsa Indonesia? Berikan solusi mengenai adanya dekadensi moral yang saat ini terjadi !
Jawab : pada lingkungan sekitar tempat tinggal saya , para generasi muda banyak yang sudah memiliki etika yang mencerminkan nilai nilai yang dianut oleh bangsa indonesia contohnya saling menghargai dan toleransi antar umat beragama, berperilaku adil dan tidak membeda-bedakan antar suku. tetapi ada juga yang masih kekurangan pengetahuan tentang bagaimana etika sesuai dengan nilai yang dianut bangsa. Seperti yang sudah tercermin didalam sila-sila pancasila yang menjadi pedoman, pondasi, serta menjadi sumber dari segala sumber hukum ada, seperti halnya etika dalam bermasyarakat, beragama, serta berperilaku semuanya sudah tertuang didalam pancasila dan itulah yang kunci utama keberhasilan negara Indonesia. sehingga masih adanya sikap kurang peduli. Hal ini seharusnya lebih cepat diatasi karena Hal tersebut akan membawa dampak buruk dimasa yang akan datang, mengingat bahwa generasi muda yang akan membawa sebuah perubahan di masa yang akan datang.

Contoh dekadansi moral yaitu penyalahgunaan narkoba, kebebasan tanpa batas, rendahnya rasa hormat kepada orang tua, menipisnya rasa kejujuran, tawuran di kalangan para pelajar. Solusi yang dapat dilakukan yaitu pemberian wawasan mengenai pancasila sebagai sistem etika sejak awal , terutama dalam bentuk pendidikan karakter di sekolah-sekolah,meningkatkan pendidikan moral dan agama, penegakan hukum yang tepat atas pelaku kejahatan , pemilihan teman bergaul dan lingkungan yang tepat, dan mampu memanfaatkan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan baik.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

by Adinda Salsabila Adinda Salsabila -
Nama : Adinda Salsabila
NPM : 2215061035
Kelas : PSTI-C

Analisis soal 2
Bagaimanakah sistem etika perilaku politik saat ini? Sudah sesuaikah dengan nilai-nilai Pancasila? Jelaskan!
Paradigma pemerintahan yang dibangun dimasa lalu tetap dipertahankan dan menjadi akar masalah pemerintahan dan birokrasi sehingga mengancam demokratisasi.
Paradigma pemerintahan yang keliru seperti itulah yang tetap dipertahankan sehingga menjadi salah satu ciri kelemahan kinerja jajaran pemerintahan sampai detik ini. Persimpangan antar etika dan paradigma pemerintahan semakin mencuat dan menghadapkan diri pada problematika etik.
Paradigma pemerintahan yang seharusnya dibangun, tetapi berbalik menjadi kelemahan jajaran pemerintah yang dihadapkan dengan polemik etik, antara lain :
Independence, independensi harus dikedepankan untuk menunjukan posisi jajaran pemerintah maupun birokrasi agar dapat menjalankan kewajibanya dengan baik, namun pada kenyataannya jajaran birokrasi tidak memiliki independensi baik struktural maupun sikap sehingga menyebabkan mudahnya terperangkap pada jurang penyalahgunaan dan penyimpangan jabatan yang melahirkan budaya korupsi dilingkaran persetan pemerintahan baik pusat maupun daerah;
Impartialy, banyak kasus jajaran birokrasi tidak memperlakukan pelayanan secara adil dan merata tentu menguntungkan para pengguna pelayanan dengan identitas tertentu yang mencerminkan konstelasi politik, tentu hal ini menghasilkan ketidak percayaan publik pada jajaran birokrasi dan pemerintah;
Integrity, seyogyanya pemerintah dan jajaran birokrasi mengedepankan prinsip integritas yang tersubprinsip pada indak jujur,keadilan, ketepatan dan kecepatan pelayanan bukan malah sebaliknya, masalah ini menghasikan birokrasi yang koruptif dan tidak kredibel;
Transparency, dengan mengedepankan prinsip transparansi maka dapat mengidentifikasi setiap penyimpangan finansial, menekan persepsi korupsi, lemahnya kompetensi dan tindakan favoritisme terhadap kelompok politik tertentu sehingga akan melahirkan birokrasi yang kredibel;
Efficiency, jajaran birokrasi seringkali terjebak sikap tidak efisien dalam membelanjakan anggaran publik, dalam banyak kasus pemborosan menjadi bagian dari motivasi kerja mereka untuk melakukan perjalanan dinas, manipulasi bukti belanja dan modus lainnya untuk memperoleh keuntungan pribadi, seharusnya dalam menyusun program kerja harus ekstra hati-hati untuk menghasilkan kerja yang efisien, berkelanjutan, berintegritas, modern, dan dapat dipertanggungjawabkan;
Profesionalism, kompetensi menjadi kunci utama mewujudkan birokrasi yang kredibilitas. Kurangnya menerapkan prinsip ekuitas, akurasi, ketekunan, dan pelayanan prima yang menjadi ciri dari bentuk profesionalitas;
Service mindedness, ketidak pahaman dan ketidaksadaran diri jajaran birokrasi untuk melayani kepentingan masyarakat, indikator pelayanan publik seakan tidak diindahkan, ketepatan pelayanan, kecepatan dan waktu pelayanan seringkali menjadi kendala dan menghasilkan pelayanan yang tidak memuaskan.

Etika selalu terkait dengan masalah nilai sehingga perbincangan tentang etika, pada umumnya membicarakan tentang masalah nilai (baik atau buruk). Bagaimanakah etika generasi muda yang ada di sekitar tempat tinggal mu? Apakah mencerminkan etika dan nilai yang dianut oleh bangsa Indonesia? Berikan solusi mengenai adanya dekadensi moral yang saat ini terjadi !
Menurut saya banyak anak sekarang yang suka ber-online ria sepanjang hari tanpa henti. Tanpa kita sadari, hal itu dapat menjauhkan dari pergaulan di masyarakat sekitar. Mereka menjadi lebih suka bercanda ria di internet ketimbang memusyawarahkan tentang kegiatan disekitar.
Beberapa faktor yang menyababkan para pemuda di zaman sekarang kurang dalam beretika. Pertama, kurangnya kepedulian orang tua terhadap pentingnya menanamkan serta mengajarkan etika (moral) terhadap anak. Kedua, berkembangnya teknologi yang sanagat pesat membuat pola pikir para pemuda di zaman sekarang menjadi serba instan dan tidak peduli akan lingkungan sekitarnya. Ketiga, lingkungan sekitar yang membentuk karakter dan membentuk kepribadian seorang pemuda masih kurang diperhatiakan atau bahkan tidak diperhatikan sama sekali oleh masyarakat sekitar, terkhusus orangtuanya. Keempat, kurangnya penanaman jiwa religius didalam diri pemuda serta masih kurangnya pengetahuan tentang agama yang menjadikannya turntutan untuk selalu berperilaku etis.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

by Fiska Viola Nadila -
Nama : Fiska Viola Nadila
NPM : 2215061051
Kelas : PSTI C

A. Bagaimanakah sistem etika perilaku politik saat ini? Sudah sesuaikah dengan nilai-nilai Pancasila? Jelaskan!
Menurut saya etika perilaku para politikus saat ini banyak yang menyimpang dengan nilai-nilai yang ada dalam Pancasila. Perilaku penyimpangan tersebut diantaranya, lebih mementingkan kepentingan pribadi sehingga sering terjadi penyalahgunaan kekuasaaan oleh aparatur pemerintah, banyak politikus yang memiliki sikap tidak terpuji seperti melayani masyarakat dengan kasar serta tidak acuh dengan masyarakat, tidak adanya budaya birokrasi yang sehat, seperti kerja keras, keinginan untuk berprestasi kejujuran, rasa tanggung jawab, bersih dan bebas dari KKN, dan sebagainya.

B. Etika selalu terkait dengan masalah nilai sehingga perbincangan tentang etika, pada umumnya membicarakan tentang masalah nilai (baik atau buruk). Bagaimanakah etika generasi muda yang ada di sekitar tempat tinggal mu? Apakah mencerminkan etika dan nilai yang dianut oleh bangsa Indonesia? Berikan solusi mengenai adanya dekadensi moral yang saat ini terjadi!

Etika generasi muda di sekitar tempat tinggal saya masih belum bisa dikatakan baik. Banyak terjadi penyimpangan etika dan nilai yang dianut bangsa Indonesia, misalnya bersikap apatis atau mementingkan diri sendiri, tidak menghormati yang lebih tua, tidak menghormati kepercayaan orang lain, pergaulan yang terlampau bebas dan bersikap rasis.
Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk meminimalisir dan mengantisipasi masalah Dekadensi Moral, yaitu:
1. Pengawasan dan Perhatian Orangtua 
Orang tua memegang peranan penting dalam mendidik dan memberikan pengarahan pada anak, untuk itu pengawasan orang tua terhadap pergaulan dan aktivitas yang dilakukan oleh anak seperti melihat tayangan televisi yang kurang mendidik, dan pengawasan dalam menggunakan internet harus diawasi dan diarahkan oleh orangtua.
2. Memberikan Pendidikan Karakter pada Anak Sejak Dini
Pendidikan karakter paling mendasar adalah dengan menanamkan pemahaman nilai-nilai moral dan etika seperti kejujuran, sopan santun, religius, toleransi, mandiri, gaya hidup sederhana, mencintai budaya lokal, dan lain sebagainya. Dengan menanamkan pendidikan karakter sejak dini maka generasi penerus bangsa akan memiliki karakter yang jujur dan jauh dari tindak korupsi.
3. Penegakan Hukum Atas Pelaku Kejahatan
Hukum merupakan salah satu tonggak bangsa dalam memberantas Dekadensi Moral, karena hukum memiliki fungsi dalam menegakkan dan melindungi kepentingan manusia, menjaga ketertiban dan mengatur masyarakat untuk mewujudkan keadilan sosial.
4. Meningkatkan Pendidikan Moral dan Agama 
Moral merupakan suatu kondisi pikiran, perasaan, ucapan dan perilaku seseorang yang terkait dengan nilai baik dan buruk. Dengan kata lain moral tidak memiliki keterikatan terhadap hal apapun diluar diri manusia, ia tumbuh secara eksplisit dan memberikan aturan-aturan yang dipatuhi oleh diri sendiri dan terbentuk berdasarkan kebudayaan masyarakat setempat.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

by Arnest Arnest Seyfo Eristiyan Putra -
NAMA : ARNEST SEYFO ERISTIYAN PUTRA
KELAS : PSTI C
NPM : 2215061135

A. Bagaimanakah sistem etika perilaku politik saat ini? Sudah sesuaikah dengan nilai-nilai Pancasila? Jelaskan!
Menurut saya politik di Indonesia belum sampai kepada penerapan etika perilaku politik dengan maksimal, hal ini dikarenakan masih banyak sekali kasus-kasus KKN (Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme) yang terjad di ranah politik Indonesia. Kasus seperti ini saya rasa akan sangat sulit untuk berakhir karena telah menjadi kebiasaan buruk para petinggi yang memiliki kuasa besar terhadap sesuatu.

B. Etika selalu terkait dengan masalah nilai sehingga perbincangan tentang etika, pada umumnya membicarakan tentang masalah nilai (baik atau buruk). Bagaimanakah etika generasi muda yang ada di sekitar tempat tinggal mu? Apakah mencerminkan etika dan nilai yang dianut oleh bangsa Indonesia? Berikan solusi mengenai adanya dekadensi moral yang saat ini terjadi !

Pendapat saya adalah generasi muda saat yang saya rasakan di sekitar saya adalah lebih individualis dan sedikit sembrono jika melakukan sesuatu di media sosial, seperti mengolok-olok orang lain ataupun suatu agama/suku. Hal ini jelas sangat bertentangan dengan apa yang nilai pancasila ajarkan, yaitu mengenai respect dan menganggap setiap oranf setara. Solusi yang dapat saya berikan adalah melalui bimbingan orang tua
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

by M. Reza Satya Nugraha -
Nama : M. Reza Satya Nugraha
NPM : 2215061087
Kelas : PSTI-C

A. Bagaimanakah sistem etika perilaku politik saat ini? Sudah sesuaikah dengan nilai-nilai Pancasila? Jelaskan!

Jawab
Etika perilaku politik saat ini belum sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Para pemimpin masih belum menerapkan kode etik dengan benar, atau bahkan tidak paham dengan kode etik yang ada. Penyimpangan dan korupsi yang dilakukan tetap menjadi sebuah mimpi buruk bagi negara Indonesia. Bukanya menjadi negara yang memakmurkan rakyat dan menyejahterakan rakyat, para pemimpin malah mendoktrin rakyat untuk tidak mengikuti aturan, karena ada jalan yang lebih cepat dan mudah daripada mengikuti aturan.

B. Etika selalu terkait dengan masalah nilai sehingga perbincangan tentang etika, pada umumnya membicarakan tentang masalah nilai (baik atau buruk). Bagaimanakah etika generasi muda yang ada di sekitar tempat tinggal mu? Apakah mencerminkan etika dan nilai yang dianut oleh bangsa Indonesia? Berikan solusi mengenai adanya dekadensi moral yang saat ini terjadi !

Jawab
Pada dasarnya bangsa Indonesia telah merumuskan suatu etika yang mengatur seluruh aspek kehidupan bermasyarakat dan bernegara Pancasila. Hilangnya nilai-nilai etika yang terdapat dalam Pancasila, salah satunya ketidakpedulian terhadap etika sosial dan agama. Sebagai contoh, saat ini banyak sekali anak muda, mahasiswa, bahkan mahasiswa yang kurang beretika, bahkan bisa dikatakan kurang beretika dalam bersosialisasi. Hal ini akan berdampak negatif di kemudian hari. Karena generasi muda akan mengubah masa depan. Penerus dan keberhasilan suatu negara tergantung pada generasi mudanya. Jika anak-anak muda yang memimpin kesuksesan negara tidak memiliki moral, bagaimana negara ini akan berkembang ke depan? . Oleh karena itu orang tua harus lebih mengawasi anak-anaknya agar tidak terjadi dekadensi moral.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

by Den Muhammad Wyzdan Alfarizy -
NAMA: DEN M. WYZDAN ALFARIZY
NPM: 2215061003
KELAS: PSTI C

Izin, pak. Berikut ini adalah analisis serta opini saya terhadap soal-soal di atas.

A. Bagaimanakah sistem etika perilaku politik saat ini? sudah sesuaikah dengan nilai-nilai Pancasila? Jelaskan!
Indonesia sebenarnya memiliki nilai-nilai yang menjadi pedoman dalam berkehidupan berbangsa dan bernegara. Nilai-nilai tersebut sangat dihormati dan dipatuhi oleh segenap elemen masyarakat hingga saat ini dan juga diimplementasikan di dalam pemerintahan. Bahkan mengenai etika politik dan pemerintahan yang diatur di dalam perundangan, secara khusus ada juga aturan yang menegaskan bahwa dalam memberikan pelayanan kepada publik, seorang pejabat negara harus siap mundur dari jabatannya apabila merasa dirinya telah melanggar kaidah dan sistem nilai, ataupun dianggap tidak mampu memenuhi amanah masyarakat, bangsa, dan negara.

Apa yang terjadi di Indonesia saat ini masih terbilang jauh jika mengacu kepada nilai-nilai yang telah disinggung tadi. Jika menyoroti secara khusus terkait etika politik dan pemerintahan di kalangan elit politisi dan pejabat negara di Indonesia, nilai-nilai tersebut tidak nampak terlihat pada diri mereka.

Seorang politisi maupun pejabat negara yang terlibat dalam kasus hukum, hendaknya dengan berjiwa ksatria dapat menghadapinya sesuai dengan nilai-nilai etika dan budaya yang tertanam di bangsa ini. Apalagi melihat cita-cita bangsa Indonesia adalah menuju kepada negara hukum (rechtsstaat) dimana dalam prosesnya penegakan hukum harus dilaksanakan secara tegas dan tidak tebang pilih demi mencapai kepastian hukum. Setiap orang pada dasarnya memiliki hak yang sama di hadapan hukum (equality before the law) untuk mendapatkan proses peradilan yang jujur dan terbuka (fair trial) serta imparsial, sehingga pada akhirnya tidak berpotensi melakukan tindakan menghalangi proses hukum (obstruction of justice).

B. Etika selalu terkait dengan masalah nilai sehingga perbincangan tentang etika, pada umumnya membicarakan tentang masalah nilai (baik atau buruk). Bagaimanakah etika generasi muda yang ada di sekitar tempat tinggal mu? Apakah mencerminkan etika dan nilai yang dianut oleh bangsa Indonesia? Berikan solusi mengenai adanya dekadensi moral yang saat ini terjadi !
Di era sekarang, generasi muda ini sangat variatif jika mengenai masalah etika. Ada yang etikanya baik, dan ada etikanya yang kurang baik. Orang-orang yang etikanya kurang baik ini biasanya sering terlihat dalam perlakuannya terhadap orang yang lebih tua. Misalnya etika kepada guru, bahkan kepada orang tua sendiri. Biasanya hal tersebut dikarenakan kurangnya pendidikan tentang etika dan sopan santun, ditambah dengan tingginya ego diri, serta banyak yang menganggap remeh tentang pentingnya etika.

Solusi dari masalah etika ini sebenarnya adalah dari pendidikan dasar, baik didikan dari keluarga sejak dini, maupun pendidikan di sekolah. Maka dari itu, sebaiknya di sekolah-sekolah tingkat seperti Pendidikan Anak Usia Dini, Taman Kanak-Kanak, sampai ke Sekolah Dasar seharusnya menekankan tentang pendidikan etika, moral, dan karakter.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

by Meidiyana . -
Nama: Meidiyana
NPM: 2215061063
Kelas: PSTI-C

A. Sistem etika perilaku politik saat ini masih banyak yang tidak sesuai dengan nilai-nilai pancasila. Masih banyak terjadi penyalahgunaan jabatan yang dilakukan oleh para petinggi negri yang tidak sesuai dengan kode etik yang ada seperti korupsi , kolusi, dan nepotisme. Bahkan para petinggi sekarang banyak yang lebih mementingkan kepentingan pribadi mereka diatas kepentingan masyarakat dan melupakan tugas mereka untuk melayani serta memberikan rasa aman dan nyaman pada masyarakat. Hal itu wajar menyebabkan tingginya ketidakpercayaan masyarakat terhadap jajaran pemerintah. Tingginya ketidak percayaan masyarakat mengindikasi adanya kesalahan dalam melaksanakan paradigma pemerintah.

B. Jika diperhatikan dengan seksama, etika generasi muda yang berada di sekitar tempat tinggal saya sendiri masing kurang mencerminkan nilai-nilai yang dianut oleh bangsa Indonesia. Masih banyak yang mengedepankan ego serta gengsi mereka sehingga melupakan bagaimana seharusnya bersikap dan beretika. Banyak generasi muda yang hanya menjaga etika di depan orang yang lebih tua namun mengabaikan bagaimana menjaga etika didepan orang yang seumuran atau yang lebih muda dari mereka. Kenyataannya untuk menjaga etika tidak hanya didepan orang yang lebih tua namun pada semua orang baik tua, muda, ataupun seumuran.

Solusi untuk mengatasi dekadensi moral yang saat ini terjadi yaitu:
1. Adanya peran orang tua serta keluarga untuk mengawasi serta membentuk moral anak-anak mereka.
2. Meningkatkan pendidikan moral serta agama.
3. Memberikan pengertian pada anak-anak ataupun generasi muda tentang betapa pentingnya moral.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

by Rey Gavrila Naibaho -
Nama: Rey Gavrila Naibaho
NPM: 2215061067
Kelas: PSTI C

1.Bagaimanakah sistem etika perilaku politik saat ini? Sudah sesuaikah dengan nilai-nilai Pancasila? Jelaskan!
=Menurut saya, penerapan etika perilaku politik saat ini sudah ada yang sesuai namun tak sedikit yang belum sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Para petinggi-petinggi pemerintahan masih belum menerapkan kode etik yang seharusnya merekan lakukan, atau bahkan tidak paham dengan kode etik yang ada. Banyak Penyimpangan dan korupsi yang mereka lakukan. Bukanya mecontohkan rakyatnya dengan etika yang baik dan benar malah menjadi contoh yang sangat buruk bagi rakyatnya.

2. Etika selalu terkait dengan masalah nilai sehingga perbincangan tentang etika, pada umumnya membicarakan tentang masalah nilai (baik atau buruk). Bagaimanakah etika generasi muda yang ada di sekitar tempat tinggal mu? Apakah mencerminkan etika dan nilai yang dianut oleh bangsa Indonesia? Berikan solusi mengenai adanya dekadensi moral yang saat ini terjadi!
=Menurut saya, etika generasi muda di sekitar tempat tinggal saya masih banyak yang baik dan sesuai dengan nilai yang dianut oleh bangsa Indonesia yang dimana masih berprilaku sopan dan santun, namun tetap saja ada beberapa anak muda yang prilakunya tidak sesuai dan tdak mencerminkan dengan etika dan nilai yang dianut oleh bangsa Indonesia seperti tidak menghormati orang yang lebih tua, tutur kata yang kurang sopan.
SOLUSI:
-Meningkatkan pengawasan orang tua
-Meningkatkan Pendidikan karakter di sekolah dan tempat Pendidikan lainnya
-Meningkatkan sosialisasi yang bertema prilaku dan etika
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

by Nur Emy Ramadhani -
Nama : Nur Emy Ramadhani
NPM : 2215061027
Kelas : PSTI-C

A. Bagaimanakah sistem etika perilaku politik saat ini? sudah sesuaikah dengan nilai-nilai Pancasila? Jelaskan!
Jawab:
Etika perilaku politik saat ini menurut saya belum sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Aparat birokrasi yang justru lebih memikirkan apakah pekerjaan mereka dapat menjadi alat penguasaan dan pada saat yang sama masyarakat merasa dirugikan. Selain itu juga, politik pengkajian dan kesejahteraan pegawai yang kurang adil menyebabkan pegawai kurang mempunyai motivasi kerja sehingga memicu timbulnya perilaku kolutif dan koruptif.

B. Bagaimanakah etika generasi muda yang ada di sekitar tempat tinggalmu? Apakah mencerminkan etika dan nilai yang dianut oleh bangsa Indonesia? Berikan solusi mengenai adanya dekadensi moral yang saat ini terjadi!
Jawab:
Etika generasi muda zaman sekarang sangat buruk. Di generasi sekarang, kebanyakan dari mereka lebih mengedepankan pendapat mereka dan apa yang menurut mereka benar. Hal ini buruk karena tidak semua pendapat dapat dinilai baik dan benar di masyarakat. Hal ini tidak mencerminkan etika serta nilai yang dianut oleh bangsa Indonesia. Solusi untuk mengatasi dekadensi moral adalah dengan memberi pengawasan kepada anak-anak bagi orangtua dan pendidikan mengenai etika dan moral sejak kecil baik di keluarga maupun di sekolah.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

by Rakha Ukta Pamungkas -
Nama : Rakha Ukta Pamungkas
NPM : 2255061012
Kelas : PSTI-C

A. Bagaimanakah sistem etika perilaku politik saat ini? sudah sesuaikah dengan nilai-nilai Pancasila? Jelaskan!

Menurut saya sistem etika perilaku politik saat ini belum berjalan sebagaimana semestinya. Hal ini dikarenakan kurangnya Moral dan kesadaran hati dari tiap-tiap jiwa manusia, kurangnya kesadaran hati nurani untuk menghormati dan mencintai sesama, kurangnya membela kaum tertindas, serta tidak menunjukan sikap altruistik dengan tidak mementingkan kepentingan masyarakat banyak dengan mendasarkan diri pada individualisme dimana sikap ini bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila.

B. Etika selalu terkait dengan masalah nilai sehingga perbincangan tentang etika, pada umumnya membicarakan tentang masalah nilai (baik atau buruk). Bagaimanakah etika generasi muda yang ada di sekitar tempat tinggal mu? Apakah mencerminkan etika dan nilai yang dianut oleh bangsa Indonesia? Berikan solusi mengenai adanya dekadensi moral yang saat ini terjadi !

Etika generasi muda yang ada di sekitar tempat tinggal saya masih terdapat etika yang buruk. Banyak remaja yang masih mengabaikan nilai-nilai pancasila dalam beretika seperti berbicara kasar, tidak sopan, etika bersosial, dll. Disamping itu sudah banyak juga generasi muda yang beretika cukup baik, misalnya banyak anak-anak yang beribadah di masjid dengan tepat waktu, bersikap sopan dengan yang lebih tua, membedakan cara berbicara antara teman dan yang lebih tua, membantu teman yang kesusahan, dan lain sebagainya. Perilaku etika yang cukup baik tersebut sudah mencerminkan etika dan nilai yang dianut oleh bangsa Indonesia. Dekadensi Moral adalah bentuk-bentuk perubahan sosial dimana kondisi moral mengalami perubahan yang jatuh, kemerosotan atau mengalami kemunduran sehingga jauh dari ciri-ciri kelompok sosial. Adapun solusi yang dapat diterapkan mengenai dekadensi moral yang terjadi saat ini yaitu penegakkan hokum atas pelaku kejahatan, meningkatkan pendidikan moral dan agama, serta memberikan pendidikan karakter pada anak sejak dini.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

by Muhamad Raya Nugroho -
Nama : Muhamad Raya Nugroho
Npm : 2215061083
Kelas : PSTI C

a. Menurut saya sistem etika perilaku politik saat ini belum berjalan sebagaimana semestinya. Hal ini dikarenakan kurangnya Moral dan kesadaran hati dari tiap-tiap jiwa manusia, kurangnya kesadaran hati nurani untuk menghormati dan mencintai sesama, kurangnya membela kaum tertindas, serta tidak menunjukan sikap altruistik dengan tidak mementingkan kepentingan masyarakat banyak dengan mendasarkan diri pada individualisme dimana sikap ini bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila.
b. menurut saya etika generasi muda milenial saat ini cukup buruk, Hilangnya nilai-nilai etika pada generasi muda seperti sekarang ini yang tercermin didalam pancasila salah satunya adalah ketidak pedulian etika sosial dan keagamaan. Sebagai contoh, saat ini banyak anak muda, pelajar, dan mahasiswa yang kurang memiliki etika, bahkan dikatakan tidak memiliki etika dalam berkomunikasi dan bermasyarakat. Hal ini akan berdampak buruk di kemudian hari dan tidak sesuai dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila. Karena generasi muda akan membawa perubahan di masa depan. Sejumlah faktor membuat remaja saat ini tidak beretika. Pertama, kurangnya kepedulian orang tua akan pentingnya menanamkan dan mengajarkan moralitas pada anak. Kedua, pesatnya perkembangan teknologi membuat pemikiran anak muda saat ini serba instan dan acuh tak acuh terhadap lingkungan sekitar. Ketiga, lingkungan yang membentuk karakter dan membentuk kepribadian seorang pemuda belum dihargai bahkan diperhatikan oleh masyarakat sekitar, terutama orang tuanya. Keempat, minimnya penanaman jiwa keagamaan di kalangan generasi muda dan minimnya pengetahuan agama menjadikan perilaku beretika sebagai suatu keharusan.
Ini solusi mengatasi kemerosotan moral saat ini :

1. Peran orang tua sangat penting, orang tua harus lebih menjaga dan mengontrol perilaku anaknya di masyarakat.
2. Pendidikan karakter anak sejak dini
3. Memanfaatkan teknologi yang semakin pesat kemajuannya.
4. Tempatkan anak dalam lingkungan yang baik dan adil, agar akhlaknya juga baik.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

by Fistriawan Aldillah -
NAMA: Fistrawan Aldillah
NPM. :2215061099

A. Bagaimanakah sistem etika perilaku politik saat ini? Sudah sesuaikah dengan nilai-nilai Pancasila? Jelaskan!
Menurut saya sistem etika perilaku saat ini belum sesuai dengan nilai pancasila.Karena masyarakat Indonesia dan pemerintah masih melakukan hal-hal yang menyimpang seperti korupsi kolusi nepotisme dan belum tercapai suatu kesepakatan bersama dalam menentukan dan membuat undang-undang .penyimpangan dan korupsi yang dilakukan menjadi sebuah mimpi buruk bagi negara Indonesia

B. Etika selalu terkait dengan masalah sehingga menjadi perbincangan tentang etika, pada
umumnya membicarakan masalah nilai (baik atau buruk). etika generasi muda yang ada di sekitar tempat tinggal mu? Apakah mencerminkan etika dan nilai yang dianut oleh bangsa Indonesia? Berikan solusi mengenai adanya dekadensi moral yang saat ini terjadi !
Di sekitar lingkungan saya, sudah banyak generasi muda yang sudah memiliki etika yang sudah cukup mencerminkan nilai nilai yang dianut oleh Indonesia contohnya saling menghargai satu sama lain, saling menghargai perbedaan agama suku dan budaya
Beberapa solusi untuk mengatasi masalah moral yang saat ini sedang terjadi :
1.Memberikan Pendidikan karakter sejak dini
2.memberikan pemahaman tetang moral dan agama
3.pengawasan dan perhatian yang lebih dari orang tua