Forum Analisis Soal-2

Forum Analisis Soal-2

Forum Analisis Soal-2

Jumlah balasan: 34
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Soal-2

oleh Muhammad Azka Naufal -
Nama: Muhammad Azka Naufal
NPM: 2215061066
Kelas: PSTI B

A. Bagaimanakah peran Pancasila sebagai paradigma ilmu bagi disiplin ilmu anda masing-masing dengan merinci setiap sila ke dalam kebijakan ilmu dan landasan etika bagi pengembangan ilmu yang anda pelajari dan bagaimana prosesnya di tengah persaingan global seperti sekarang ini?

Pancasila sebagai sistem nilai akan mantap berfungsi sebagai paradigma ilmu, apabila para akademisi dan praktisi, warga negara maupun penyelenggara negara, telah meyakini kebenaran nilai-nilai Pancasila dan menjadikannya sebagai acuan dalam berolah ilmu maupun beramal dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

Ketuhanan YME
Sila Pertama ini menyiratkan adanya konsep tentang keberadaan Tuhan YME yang terus menjalin hubungan dan kesatuan dengan manusia dan alam semesta beserta isinya. Ilmu berparadigma Pancasila bersifat teistik.

Kemanusiaan yang adil dan beradab
Sila Kedua ini dengan jelas menyiratkan adanya konsep tentang manusia yang utuh. Dalam keutuhannya, ada rohani dan ada jasmani. Sebagai kesatuan rohaniah, keberadaan hati nurani (qalbu) tidak kalah penting daripada akal. Ilmu berparadigma Pancasila mengakui dan menghargai keberadaan akal (rasio), namun bukan segala-galanya (ratio above else) sebagaimana kredo “Cogito ergo sum.

Persatuan Indonesia
Keharusan menempatkan Sila Pertama dan sila Kedua sebagai jiwa Persatuan Indonesia, menunjukkan adanya keterpaduan antara karakter ilmu dengan faham kebangsaan Indonesia, sekaligus penolakan terhadap faham etnisisma dan etnosentrisma.

Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan.
Sila ini menyiratkan adanya konsep bahwa rakyat atau wakil-wakil rakyat dalam menjalankan kekuasaannya harus dipimpin oleh kebijaksanaan, dengan penuh rasa tanggungjawab, baik secara vertikal kepada Tuhan YME maupun secara horizontal kepada seluruh rakyat Indonesia, dan tidak sekali-kali atas dasar kekuatan maupun legalitas formal. Semakin dekat manusia dengan sumber kebenaran absolut yaitu Tuhan YME, maka dia akan semakin bijaksana.

Keadilan sosial bagi seluruh Rakyat Indonesia
Keadilan itu bukan keadilan formal, suatu keadilan yang lahir karena perundang-undangan, melainkan keadilan yang bertumpu pada habitat sosialnya, yaitu masyarakat Indonesia, yang berkarakter komunalistik-religius. Ilmu berparadigma Pancasila mendorong perburuan keadilan sosial, sekaligus menolak dominasi positivisme.

B. Bagaimanakah harapanmu mengenai model pemimpin, warganegara dan ilmuwan yang Pancasilais di Indonesia sekarang dan di masa mendatang?

Harapannya dengan adanya Pancasila sebagai paradigma ilmu membuat setiap orang dapat disiplin ilmu dan memiliki etika yang sesuai dengan perannya di dalam masyarakat.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Soal-2

oleh nia ramadhina Putri agung -
Nama: Nia Ramadhina Putri A
Npm: 2215061106
Kelas: PSTI B

1. Bagaimanakah peran Pancasila sebagaiparadigma ilmu bagi disiplin ilmu andamasing-masing dengan merinci setiap silake dalam kebijakan ilmu dan landasan etikabagi pengembangan ilmu yang andapelajari dan bagaimana prosesnya ditengah persaingan global seperti sekarang Ini? pancasila sebagai disiplin ilmu sangat diperlukan ditengan persaingan global seperti sekarang ini. pancasila dijadikan sebagai sumber ilmu, dan sumber ilmu lain haruslah dikaitkan dengan pancasila. pancasila sangat erat hubungannya dengan bidang keilmuan. perkembangan iptek haruslah sejalan dengan pancasila sehingga negara dapat maju tanpa mengesampingkan nilai nilai pancasila yang ada.

2. Bagaimanakah harapanmu mengenai model pemimpin, warganegara dan ilmuwan yang Pancasilais di Indonesia sekarang dan di masa mendatang? Harapan saya saya adalah pemimpin haruslah melek akan teknologi agar negara dapat berkembang. namum perkembangan teknologi haruslah berjalan beriringan dengan pancasila. pemimpin harus dapat menguasai teknologi serta menjalankan iali pancasila dalah kehidupannya.
Sebagai balasan nia ramadhina Putri agung

Re: Forum Analisis Soal-2

oleh M.ayustio Riswansyah -
Nama : M.ayustio riswansyah
Npm: 2215061046
kelas PSTI B

1. Bagaimanakah peran Pancasila sebagai paradigma ilmu bagi disiplin ilmu anda masing-masing dengan merinci setiap sila ke dalam kebijakan ilmu dan landasan etika bagi pengembangan ilmu yang anda pelajari dan bagaimana prosesnya ditengah persaingan global seperti sekarang Ini?
disiplin ilmu sangat diperlukan disaat persaingan dunia seperti saat ini.sumber ilmu didasarkan dengan sebuah pengamalan nilai nilai pancasila, dan ilmu lain yang harus didasarkan dengan nilai nilai pancasila. pancasila sangat erat hubungannya di bidang ilmu dan pendidikan. perkembangan iptek dan pendidikan haruslah sejalan dengan pancasila sehingga negara dapat maju dengan ditambah pengamalan nilai nilai pancasila yang ada.

2. Bagaimanakah harapanmu mengenai model pemimpin, warganegara dan ilmuwan yang Pancasilais di Indonesia sekarang dan di masa mendatang?
yang saya harapkan adalah pemimpin harus mementingkan rakyat terutama rakyat kecil yang dimana makan saja susah. kemudian menyikapi perkembangan teknologi pemimpin tidak boleh ketinggalan iptek dan terus mewadahi anak2 muda ataupun rakyat indonesia yang maju akan teknologi dan tidak kalah dengan bangsa bangsa yang lainnya.tidak lupa akan semua yang dilakukan berdasarkan dengan ideologi pancasila dan mengutamakan nilai nilai pancasila terwujud
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Soal-2

oleh Kenedy Ale Jeri Pratama -
Nama = Kenedy Ale Jeri Pratama
NPM = 2215061010
Kelas = PSTI-B

Analisis soal 2
A. Bagaimanakah peran Pancasila sebagai paradigma ilmu bagi disiplin ilmu anda masing-masing dengan merinci setiap sila ke dalam kebijakan ilmu dan landasan etika bagi pengembangan ilmu yang anda pelajari dan bagaimana prosesnya di tengah persaingan global seperti sekarang ini?

Pancasila sebagai sistem nilai akan bekerja secara mantap sebagai model keilmuan, jika para cendekiawan dan praktisi, warga negara dan penyelenggara negara, meyakini kebenaran nilai-nilai nilai-nilai Pancasila dan menjadikannya acuan dalam pengamalan ilmu dan amal. dalam hidup. bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Sila pertama dan sila kedua adalah dasar dan landasan untuk etika dalam pengembangan ilmu yaitu ilmu haruslah beradab dan berkemanusiaan serta berkembang tanpa merusak hubungan religius antar umat beragama.
Sila ketiga dan keempat adalah dasar interaksi sesama manusia dalam pengembangan ilmu , ilmu tidak lah dikembangkan untuk kepentingan kaum tertentu namun untuk sebuah kepentingan umat dan ilmu bukanlah alat pemecah antar sesama manusia.
Sila kelima dalam pengembangan ilmu hendaknya ilmu tersebut bisa diterapkan siapa saja tak hanya kaum tertentu tapi bisa diterapkan oleh semua kalangan.

B. Bagaimanakah harapanmu mengenai model pemimpin, warganegara dan ilmuwan yang Pancasilais di Indonesia sekarang dan di masa mendatang?
Saya harap agar para pemimpin warga dan ilmuwan mampu mengembangkan ilmu dengan nilai nilai pancasila dengan begini ilmu dapat berkembang lebih baik dan bisa digunakan untuk membantu kehidupan seluruh umat manusia terlepas kalangannya. Bukan untuk keperluannya sendiri.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Soal-2

oleh Nazma Hevano -
NAZMA HEVANO
2215061038
PSTI B

A. Peran Pancasila sebagai paradigma ilmu pada sila pertama Pancasila merujuk pada keberadaan Tuhan Yang Maha Esa, ilmu adalah anugrah dari-Nya yang tak terbatas. Sedangkan sila kedua menyiratkan mengakui dan menghargai keberadaan akal, namun bukan segalanya melainkan terdapat pula rohani atau hati. Sila ketiga menunjukkan adanya kepadan karakter ilmu dan paham kebnagsaan Indonesia. Sila keempat menrujuk konsep bahwa dalam menjalankan kekuasaan diperlukan ilmu untuk kebijaksanaan dan rasa tanggung jawab. Sila kelima terait dengan keadilan yang bertumpu pada hakikat sosial masyarakat Indonesia yang religius. Pancasila dalam paradigma ilm mendorong keadilan sosial yang benar-benar adil untuk seluruh rakyat Indonesia.

B. Harapannya pemimpin sekarang dan di masa mendatang lebih bertanggung jawab baik pada yang dipimpinnya maupun pada Tuhan, bijaksana, serta menjunjung keadilan. Bagi warga negara harpannya lebih kritis menanggapi banyak hal, berpikir cerdas, dan mengembangkan ilmu dengan lebih baik. Harapan bagi para ilmuwan di masa sekarang dan mendatang agar lebih mengenbangkan ilmu dan menggunakannya untuk kebaikan dan kebermanfaatan bersama.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Soal-2

oleh Safrina Fitriani -
Nama : Safrina Fitriani
NPM : 2255061015
Kelas : PSTI B

Analisis Soal-2
A. Bagaimanakah peran Pancasila sebagai paradigma ilmu bagi disiplin ilmu anda masing-masing dengan merinci setiap sila ke dalam kebijakan ilmu dan landasan etika bagi pengembangan ilmu yang anda pelajari dan bagaimana prosesnya di tengah persaingan global seperti sekarang ini?
Jawab : Menurut saya, Peran Pancasila di tengah persaingan global saat ini sangat penting agar tidak ada hal-hal menyimpang yang dapat membahayakan kesatuan negara dan menghilangkan identitas bangsa. Pancasila juga berguna untuk menghindarkan diri dari pengetahuan ilmiah tentang kehidupan berbangsa dan bernegara yang cenderung menganggap bahwa pengetahuan semata-mata berdasarkan pengalaman serta ilmu yang pasti (positivistis) dan pragmatis.

Pancasila memberikan dasar-dasar nilai bagi disiplin ilmu sebagai hasil kebudayaan manusia yaitu harus didasarkan pada moral ketuhanan dan kemanusiaan yang adil dan beradab. Kemudian ada beberapa makna dalam pancasila dalam pembangunan IPTEK yaitu:
a. Sila ketuhanan yang maha esa memberikaan arti bahwa iptek tidak hanya memikirkan apa yang ditemukan, dibuktikan dan diciptakan, namun juga dipertimbangkan maksud-maksudnya dan akibatnya, apakah merugikan manusia dan alam sekitarnya.
b. Sila kemanusiaan yang adil dan beradap memberikan dasar moralitas bahwa dalam pengembangan IPTEK haruslah bersikap beradap, pengembangan iptek yang merugikan tidak akan mewujudkan tujuan sebenarnya Iptek yaitu kesejahteraan.
c. Sila persatuan indonesia memberikan arti bahwa pengembangan iptek hendaknya dapat menumbuhkan rasa nasionalisme, sehingga pengembangan iptek dapat memunculkan persatuan.
d. Sila kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan /perwakilan, mendasari pengembangan iptek secara demokratis, artinya setiap individu bebas dalam melakukan pengembangan iptek. Para pengembang iptek harus bersikap terbuka, artinya terbuka untuk dikritik, dikaji ulang maupun dibandingkan dengan teori lainnya.
e. Sila keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia, memberikan arti bahwa pengembangan iptek harus menjaga keseimbangan keadilan dalam kehidupan kemanusiaan.


B. Bagaimanakah harapanmu mengenai model pemimpin, warganegara dan ilmuwan yang Pancasilais di Indonesia sekarang dan di masa mendatang?
Jawab : Harapan saya mengenai model pemimpin, warganegara dan ilmuwan adalah masing masing diantara pemimpin, warganegara, dan imuwan dapat melaksanakan nilai-nilai Pancasila secara konsisten dalam berbangsa dan bernegara. Terutama seorang pemimpin, dalam kepemimpinan negara harus mengacu pada nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila dan harus mampu mengimplementasikan nilai-nilai tersebut ke dalam fungsi dan perannya sebagai seorang pemimpin. Nilai-nilai dari kepemimpinan Pancasila adalah: Spiritual, Humanisasi, Nasionalis, Demokratis dan Keadilan Sosial (social justice). Kelima nilai-nilai kepemimpinan tersebut sudah mengacu kepada kelima sila yang ada di Pancasila. Kepemimpinan Pancasila harus bisa bertindak dan berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Pemimpin yang berbasis Pancasila akan mampu mengelola kebhinekaan dengan baik, menjaga keutuhan negara Republik Indonesia, membuat Indonesia menjadi bangsa yang besar, serta menjadikan Indonesia ke arah yang lebih baik.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Soal-2

oleh Arswendo Erza Sadewa -
Arswendo Erza Sadewa - 2215061062 - PSTI B
Peran Pancasila sebagai paradigma ilmu pada sila pertama mengacu pada konsep hubungan kepada Tuhan YME, dimana rohani lebih utama dari segala aspek yang ada pada kehidupan manusia. Pada sila kedua mengacu tentang bagaimana manusia berperilaku dan beradab. Pada sila ketiga dan keempat tersirat tentang interaksi manusia dalam kehidupan dan pengembangan iptek, bahwa persatuan dan kesatuan yang bisa diwujudkan salah satunya dengan musyawarah yang merupakan tonggak dalam mewujudkan perdamaian dan juga sebagai pendukung majunya teknologi. Dan pada sila kelima tersirat tentang pada pengembangan iptek yang harus tetap mengedepankan keseimbangan, keselarasan dan keadilan yang harus terus dipelihara dalam kehidupan.

Harapan saya untuk pemimpin masa depan ialah pemimpin yang mampu menerapkan segala nilai Pancasila dengan sangat baik dan update dalam modernisasi yang terjadi. Sehingga menurut saya nantinya pemimpin ini bisa lebih menangkap, mengolah dan mengkaji aspirasi masyarakat dengan baik karena banyak masyarakat yang memilih beraspirasi melalui medsos.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Soal-2

oleh MELDA FRESTIANA -
Nama : Melda Frestiana
NPM : 221506130
Kelas : PSTI - B

Analisis Soal 2
A. Peran Pancasila sebagai paradigma disiplin ilmu, pada sila pertama dan kedua yang merujuk pada ketuhanan yang maha esa dan kemanusian yang adil dan beradap yang dimana sebagai dasar juga landasan dalam pengembanagn ilmu. Pada sila ke tiga adanya keberagaman karakter, ilmu, dan pemahaman. Pada sila ke empat ilmu tidak dapat diperoleh dan dikembangkan secara personal melainkan dikembangkan secara Bersama. Pada sila ke lima. Dalam kandungan sila tersebut dapat diartikan bahwasanya seluruh kalangan masyarakat Indonesia mempunyai hak dan kewajiban yang sama dalam menuntut dan mengenyam bangku pendidikan. Yang menyebabkan kondisi disiplin ilmu di Indonesia akan semakin meningkat kedepannya.

B. Harapakan saya agar seorang pemimpin dan seorang ilmuwan mampu mengembangkan ilmunya dengan tetap terdapat nilai Pancasila didalamnya serta diaplikasikan kepada semua masyarakat dan bermanfaat untuk semua.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Soal-2

oleh Rizky Agung Winanda -
Nama: Rizky Agung WInanda
NPM: 2215061078
Kelas: PSTI B

A. setiap sila terdapat paradigma sendiri dalam kebijakan ilmu dan landasan etika,
1. ketuhanan yang maha esa
dalam halini dapat kita simpulkan bahwa setiap keputusan atau kebijakan yang telah kita tetapkan ataupun yang akan kita tetapkan harus mementingkan atau memikirkan terlebih dahulu akan kepentingan bersama dari semua kepercayaan yang ada di indonesia.

2. kemanusiaan yang adil dan beradab
maksudnya semua keputusan yang dilakukan harus selalu memiliki nilai keadilan yang tinggi dan tidak merugikan dari pihak manapun, dan semua keputusan yang dibuat harus bernilai masuk akal.

3. persatuan indonesia
semua keputusan yang ada harus memiliki nilai persatuan yang daapat menyatukan seluruh kesatuan yang ada di indonesia dan tidak memiliki nilai yang dapat memecahkan kesatuan indonesia yang utuh.

4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan.
keputusan yang baik adalah keputusan yang didapatkan dari sebuah musyawarah agar seluruh pihak telah menyalurkan idenya dan di buat bersama menjadi keputusan terbaik untuk bersama.

5. Keadilan sosial bagi seluruh Rakyat Indonesia
nilai yang terdapat pada keputusan harus memiliki keadilan bagi seluruh rakyat indonesia dan tidak merugikamn pihak manapun.

B. Harapan yang dimiliki adalah adanya sifat kewarganegaraan yang memiliki jiwa kepancasilaan yang tinggi dan memiliki etika yang telah sesuai dengan nilai nilai yang terkandung dalam pancasila
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Soal-2

oleh Rifdah Fitriani Saharrudin -
Nama: RIFDAH FITRIANI SAHARRUDIN
NPM: 2215061114
Kelas: PSTI-B

Analisis soal 2
1. Bagaimanakah peran Pancasila sebagai paradigma ilmu bagi disiplin ilmu anda masing-masing dengan merinci setiap sila ke dalam kebijakan ilmu dan landasan etika bagi pengembangan ilmu yang anda pelajari dan bagaimana prosesnya di tengah persaingan global seperti sekarang ini?
Jawab:
Paradigma merupakan seperangkat nilai tentang Tuhan, alam dan manusia, dan hubungan di antara ketiganya, yang diyakini kebenarannya dan hukum-hukum serta teknik-teknik aplikasi yang dianut Bersama oleh para anggota suatu komunitas ilmiah. Paradigma ini merupakan sumber, fondasi, asal, dan awal dari keberadaan dan perkembangan ilmu. Peran Pancasila terkait paradigma ilmu dalam setiap sila:
a. Ketuhanan Yang Maha Esa.
menyiratkan adanya konsep tentang keberadaan Tuhan yang terus menjalin hubungan dan kesatuan dengan manusia dan alam semesta beserta isinya. Sila ini menekankan bahwa pengembangan iptek dimaknai sebagai bentuk syukur pemberian akal oleh Tuhan YME.
b. Kemanusiaan yang Adil dan Beradab.
menyiratkan adanya konsep tentang manusia yang utuh. Dalam keutuhannya, ada rohani dan ada jasmani. Sebagai kesatuan rohaniah, keberadaan hati nurani (qalbu) tidak kalah penting daripada akal. Sil aini menekankan bahwa dalam pengembangan iptek harus dengan cara-cara yang berperikemanusiaan dan tidak merugikan manusia yang sekarang maupun yang akan datang.

c. Persatuan Indonesia.
menunjukkan adanya keterpaduan antara karakter ilmu dengan faham kebangsaan Indonesia, sekaligus penolakan terhadap faham etnisisma dan etnosentrisma. Sila ini mengingatkan agar pengembangan ipetk ditujukan untuk seluruh tanah air dan bangsa secara merata dan untuk meningkatkan rasa nasionalisme.

d. Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan.
menyiratkan adanya konsep bahwa rakyat atau wakil-wakil rakyat dalam menjalankan kekuasaannya harus dipimpin oleh kebijaksanaan, dengan penuh rasa tanggungjawab, baik secara vertikal kepada Tuhan YME maupun secara horizontal kepada seluruh rakyat Indonesia, dan tidak sekali-kali atas dasar kekuatan maupun legalitas formal. Semakin dekat manusia dengan sumber kebenaran absolut yaitu Tuhan YME, maka dia akan semakin bijaksana. Sil aini menekankan agar membuka kesempatan yang sama bagi semua warga untuk dapat mengembangkan iptek dan merasakan hasilnya sesuai kemampuan dan keperluan masing-masing.

e. Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia.
Keadilan itu bukan keadilan formal, suatu keadilan yang lahir karena perundang-undangan, melainkan keadilan yang bertumpu pada habitat sosialnya, yaitu masyarakat Indonesia, yang berkarakter komunalistik-religius. Ilmu berparadigma Pancasila mendorong perburuan keadilan sosial, sekaligus menolak dominasi positivisme. Sila ini menekankan bahwa dalam pengembangan iptek harus didasarkan pada keseimbangan dan keadilan dalam kehidupan manusia.

2. Bagaimanakah harapanmu mengenai model pemimpin, warganegara dan ilmuwan yang Pancasilais di Indonesia sekarang dan di masa mendatang?
Jawab:
Harapan saya tentang model pemimpin, warga negara, dan ilmuwan yang pancasilais adalah mereka harus berpegang teguh pada nilai-nilai luhur yang terkandung dalam sila Pancasila. Seorang pemimpin yang berjiwa Pancasila selalu berupaya menerapkan fungsi kepemimpinannya dengan berlandaskan pada nilai-nilai Pancasila. Kepemimpinan Pancasila adalah kepemimpinan yang membawa masyarakat dalam kesadaram bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Untuk warga negara Pancasilais harus memiliki lima karakteristik berikut:
• Karakteristik pertama adalah beriman, sebagaimana yang terkandung dalam sila pertama pada Pancasila yang menuntut setiap warga negara mengakui Tuhan Yang Maha Esa.
• Karakteristik yang kedua adalah menjunjung tinggi HAM, sebagaimana yang terkandung dalam sila kedua pada Pancasila yang mengajak setiap warga Negara untuk menjunjung tinggi martabat dan hak-hak asasi atau bertindak adil dan beradab terhadap sesama manusia.
• Karakteristik yang ketiga adalah memiliki rasa nasionalisme, sebagaimana yang terkandung dalam sila ketiga pada Pancasila yang menyatakan bahwa setiap warga Negara sudah sepatutnya memiiki rasa nasionalisme.
• Karakteristik yang keempat adalah mendengarkan rakyat, sebagaimana yang terkandung dalam sila keempat pada Pancasila yang menekankan pada Nilai Kerakyatan, yaitu suatu pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat dengan cara musyawarah mufakat melalui lembaga-lembaga perwakilan.
• Karakteristik yang kelima adalah adil, sebagaimana yang terkandung dalam sila kelima pada Pancasila yang menekankan pada nilai keadilan, yaitu tercapainya masyarakat Indonesia yang adil dan makmur.
Sosok ilmuwan pancasilais yang diharapkan adalah ilmuwan yang berpegang teguh pada Pancasila, yang bersih dan transparan, yang mengembangkan ilmunya untuk kepentingan rakyat dan dapat dimanfaatkan untuk semua kalangan tanpa membeda-bedakan.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Soal-2

oleh I Komang Widya Indra Kusuma -
Nama : I Komang Widya indra Kusuma
NPM : 2215061006
Kelas : PSTI B

A. Bagaimanakah peran Pancasila sebagai paradigma ilmu bagi disiplin ilmu anda masing-masing dengan merinci setiap sila ke dalam kebijakan ilmu dan landasan etika bagi pengembangan ilmu yang anda pelajari dan bagaimana prosesnya di tengah persaingan global seperti sekarang ini?

pancasila sebagai dasar dan pandangan hidup bangsa indonesia, dimana segala nilai nilai ilmu haruslah berdasarkan pada pancasila.
maka dari itu kita harus meyakini kebenaran nilai2 pancasila dan menjadikannya sebagai acuan dalam berolah ilmu atopun beramal dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

pada persaingan global seperti saat ini pancasila nilai nilai pancasila sangat dibutuhkan bangsa indonsesia guna menjaga persatuan dan kesatuan, seperti contohnya selalu mengamalkan nilai nilai pancasila di kehidupan sehari hari
dari sila pertama hingga sila ke 5.

B. Bagaimanakah harapanmu mengenai model pemimpin, warganegara dan ilmuwan yang Pancasilais di Indonesia sekarang dan di masa mendatang?

menurut padnangan saya, seorang pemimpin, dan ilmuan pancasialis di masa sekarang ataupun masa yang akan datang haruslah benar benar memiliki etika pancasila, artinya etika yang baik adalah salah satu hal yang sangta penting dimiliki oleh seseorang pemimpin bahkan semua orang sekalipun . kemudian terdapat jiwa yang bertanggung jawab serta meyakini kebenaran nilai2 pancasila dan menjadikannya sebagai acuan dalam berolah ilmu atopun beramal dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Soal-2

oleh Naswan Fachri Ramadhan Zain -
Nama : Naswan Fachri Ramadhan Zain
NPM : 2255061011
Kelas : PSTI B
1. Nilai-nilai dasar Pancasila menjadi dasar, kerangka acuan, tolak ukur, dan patokan untuk segala aspek ilmu yang digunakan di Indonesia. Peran Pancasila pada paradigma disiplin ilmu di sila pertama, menyiratkan adanya keberadaaan Tuhan Yang Maha esa yang menjalin hubungan dan kesatuan kepada alam semesta dan seisinya. Kemudian pada sila kedua, mengacu pada adab perilaku manusia baik rohani dan jasmani. Lalu sila ketiga, ilmu dan kegiatan yang dilakukan dengan adanya keterpaduan karakter ilmu dan kebangsaan Indonesia. Sila keempat, Mengacu dengan setiap penguasa yang memimpin diharapkan dengan kebijaksanaan, dengan penuh rasa tanggung jawab, baik dengan Tuhan Yang Maha Esa dan kepada Rakyat Indonesia. Sila kelima, diharapkan dengan keadilan sosial kepada seluruh rakyat Indonesia.

2. Harapan saya kepada pemimpin sekarang maupun yang akan datang, bahwa mampu menggunakan ilmunya dan mengembangkannya dengan bijaksana sesuai dengan nilai-nilai pada Pancasila. Sebagai pemimpin juga agar bisa lebih mendengar dan lebih peduli apa saja yang terjadi kepada masyarakatnya dan kepada negaranya.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Soal-2

oleh Muhammad Faqih Himawan -
Nama: Muhammad Faqih Himawan
NPM: 2215061122
Kelas: PSTI B

ANALISIS SOAL 2
A. Bagaimanakah peran Pancasila sebagai paradigma ilmu bagi disiplin ilmu anda masing-masing dengan merinci setiap sila ke dalam kebijakan ilmu dan landasan etika bagi pengembangan ilmu yang anda pelajari dan bagaimana prosesnya di tengah persaingan global seperti sekarang ini?

Pancasila sebagai paradigma,artinya nilai-nilai dasar pancasila secara normatif menjadi dasar, kerangka acuan,dan tolok ukur segenap aspek pembangunan nasional yang dijalankan diIndonesia. Hal ini sebagai konsekuensi atas pengakuan dan penerimaan bangsa Indonesia atas Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi nasional (Kaelan, 2003).
Sila-sila yang terdapat pada Pancasila ke dalam ilmu pengetahuan di tengah persaingan global
1. Sila Ketuhanan
Ilmu pengetahuan dan tenologi yang harus diseimbangkan dengan keyakinan kepada Tuhan sebagai pengingat atas kebesaran-Nya serta menjadikan kita lebih bijak dalam menggunakan kemajuan iptek karena dilandasi rasa patuh dan taat terhadap perintah-Nya
2. Sila Kemanusiaan
Ilmu pengetahuan menjadi sarana agar kita dapat bermanfaat bagi orang lain dan tidak menyebarkan kebencian yang melanggar norma dan etika yang ada.
3. Sila Persatuan
Kemajuan iptek sebagai sarana untuk mempersatukan bangsa melalui hal-hal yang mempererat tali persaudaraan, serta menjauhkan bangsa dari perpecahan.
4. Sila Kerakyatan
Kemajuan iptek sebagai sarana untuk menyampaikan aspirasi, kritisasi, dan ekspresi masyarakat terhadap demokrasi.
5. Sila Keadilan
Kemajuan iptek sebagai wadah untuk menjaga keseimbangan antara kepentingan individu/kelompok dengan kepentingan massal karena kepentingan rakyat tidak boleh dikesampingkan yang mana dapat menimbulkan ketidakadilan.

B. Bagaimanakah harapanmu mengenai model pemimpin, warganegara dan ilmuwan yang Pancasilais di Indonesia sekarang dan di masa mendatang?

Harapan saya tentang model pemimpin, warganegara, dan ilmuan di masa depan ialah menjadi sosok yang dapat menggunakan kemajuan iptek dengan bijak, tidak mementingkan kepentingan pribadi, dapat menciptakan inovasi yang berguna bagi warga negara, tidak menyalahgunakan wewenang serta pemimpin yang ahli di bidangnya. Warga negara harus lebih cerdas dan kritis dalam menyikapi sebuah informasi sehingga tidak termakan hoaks yang dibuat untuk memecahbelah persatuan dan kesatuan
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Soal-2

oleh Haria Ramadhani -
Nama : Haria Ramadhani
NPM : 2215061126
Kelas : PSTI B


A. Bagaimanakah peran Pancasila sebagai paradigma ilmu bagi disiplin ilmu anda masing-masing dengan merinci setiap sila ke dalam kebijakan ilmu dan landasan etika bagi pengembangan ilmu yang anda pelajari dan bagaimana prosesnya di tengah persaingan global seperti sekarang ini?
1. Ketuhanan Yang Maha Esa
Sila ini menekankan bahwa pengembangan ilmu dimaknai sebagai bentuk syukur pemberian akal oleh Yang Maha Esa.
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab.
Sila ini menekankan bahwa dalam pengembangan ilmu harus dengan cara-cara yang berperikemanusiaan dan tidak merugikan manusia individual maupun umat manusia yang sekarang maupun yang akan datang agar bisa menyejahterakan manusia.
3. Persatuan Indonesia
Sila ini mengingatkan agar pengembangan ilmu ditujukan untuk seluruh tanah air dan bangsa secara merata. Selain itu, sila ini juga memberikan kesadaran bahwa rasa nasionalisme bangsa Indonesia dapat meningkat dengan adanya kemajuan IPTEK.
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan
Sila ini menekankan agar membuka kesempatan yang sama bagi semua warga untuk dapat mengembangkan ilmu dan merasakan hasilnya sesuai kemampuan dan keperluan masing-masing sehingga tidak terjadi monopoli IPTEK.
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
Sila ini menekankan bahwa dalam pengembangan ilmu harus didasarkan pada keseimbangan dan keadilan dalam kehidupan kemanusiaan.

B. Harapan saya mengenai model pemimpin, warganegara dan ilmuwan yang Pancasilais di Indonesia sekarang dan di masa mendatang.
Seorang pemimpin di Indonesia ialah seseorang yang mampu menanggapi kemajuan IPTEK dan kemajuan perkembangan zaman, berwibawa, bertanggung jawab atas segala tindakan dan perbuatan yang dipimpinnya dan selalu mengutamakan kepentingan seluruh rakyat Indonesia. Model warganegara dan ilmuwan harus mampu terus berinovasi untuk membuat produk-produk yang dihasilkan semakin kompetitif dan mampu bersaing di pasar global.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Soal-2

oleh Muhammad Nur Ilham -
Nama: Muhammad Nur Ilham
NPM: 2215061090
Kelas: PSTI B


A. Bagaimanakah peran Pancasila sebagai paradigma ilmu bagi disiplin ilmu anda masing-masing dengan merinci setiap sila ke dalam kebijakan ilmu dan landasan etika bagi pengembangan ilmu yang anda pelajari dan bagaimana prosesnya di tengah persaingan global seperti sekarang ini?
Pancasila berperan sangat penting sebagai paradigma ilmu bagi disiplin ilmu dalam kebijakan ilmu dan landasan etika bagi pengembangan ilmu. Pancasila merupakan landasan hidup yang nilai-nilainya harus diterapkan diberbagai sektor. Ditengah era globalisasi saat ini, posisi pancasila semakin tidak aman karena westernisasi yang menyebabkan orang-orang semakin melupakan menerapkan nilai-nilai pancasila dalam beretika dan mengembangkan ilmu. Dengan pendidikan pancasila di institusi pendidikan, diharapkan nilai-nilai pancasila dapat semakin diterapkan lagi oleh rakyat indonesia.

B. Bagaimanakah harapanmu mengenai model pemimpin, warganegara dan ilmuwan yang Pancasilais di Indonesia sekarang dan di masa mendatang?
Harapan kedepannya untuk para pemimpin di masa mendatang yang akan memimpin negara Indonesia ini dapat berjiwa Pancasila.Pemimpin yang baik memiliki visi dan misi membawa bangsa dan negaranya untuk mencapai cita-cita bangsa, yakni membawa kehidupan berbangsa dan bernegara Indonesia kearah terwujudnya kehidupan yang ber-ketuhanan, ber-kemanusiaan, ber-persatuan, ber-kerakyatan, dan ber-keadilan.Yang dimaksud dengan pemimpin berjiwa pancasila adalah pemimpin yang mengerti benar akan hakikat pancasila sebagai ideologi Bangsa Indonesia. Sehingga dengan begitu, semua kebijakan yang diambilnya kelak akan berpedoman pada ideologi Bangsa.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Soal-2

oleh M. Naufal Khansa (Naufal PSTI B) -
Nama: M. Naufal Khansa
Kelas: PSTI B
NPM: 2255061019

Analisis soal 2
A. Bagaimanakah peran Pancasila sebagai paradigma ilmu bagi disiplin ilmu anda masing-masing dengan merinci setiap sila ke dalam kebijakan ilmu dan landasan etika bagi pengembangan ilmu yang anda pelajari dan bagaimana prosesnya di tengah persaingan global seperti sekarang ini?
Tanggapan:
Pancasila sebagai paradigma ilmu memiliki pengertian bahwa segala aspek ilmu pengetahuan nasional harus berlandaskan nilai-nilai Pancasila. Oleh sebab itu, setiap bidang ilmu yang dipelajari ditujukan untuk meningkatkan harkat dan martabat manusia yang berlandaskan pada ketuhanan yang maha esa, kemanusiaan yang beradap, persatuan indonesia, kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, serta keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia.
1. Ketuhanan Yang Maha Esa
Berdasarkan sila pertama ini iptek tidak hanya memikirkan apa yang ditemukan, dibuktikan, dan diciptakan, tetapi juga dipertimbangkan maksudnya dan akibatnya apakah merugikan manusia dengan sekitarnya. Sila pertama menempatkan manusia di alam semesta bukan sebagai pusatnya melainkan sebagai bagian yang sistematik dari alam yang diolahnya.
2. Kemanusiaan yang Adil dan Beradab
Berdasarkan sila ini, perkembangan iptek harus berdasarkan pada tujuan untuk kesejahteraan umat manusia. Iptek harus dapat diabdikan untuk peningkatan harkat dan martabat manusia, bukan menjadikan manusia sebagai makhluk yang angkuh dan sombong akibat dari penggunaan iptek.
3. Persatuan Indonesia
Pada sila ini, iptek harus dapat dikembangkan untuk memperkuat rasa persatuan dan kesatuan bangsa dan selanjutnya dapat dikembangkan dalam hubungan indeonesia dengan masyarakat internasional.


4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan
Sila ini mendasari pengembangan iptek secara demokratis. Artinya setiap orang bebas mengembangkan ide dan gagasan mengenai iptek. Tetapi dalam kebebasan itu pula tetap hari ada sikap menghormati dan menghargai kebebasan orang lain dan harus memiliki sikap yang terbuka, artinya terbuka untuk dikritik, dikaji ulang, maupun dibandingkan dengan ide atau gagasan lain.
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia
Dalam sila ini, kemajuan iptek harus dapat menjaga keseimbangan keadilan dalam kehidupan kemanusiaan, yaitu keseimbangan dalam diri sendiri, manusia dengan tuhan, manusia dengan manusia lain, manusia dengan masyarakat bangsa dan negara, serta manusia dengan alam lingkungannya.

B. Bagaimanakah harapanmu mengenai model pemimpin, warganegara dan ilmuwan yang Pancasilais di Indonesia sekarang dan di masa mendatang?
Tanggapan:
1. Harapan saya mengenai model pemimpin yang pancasilais di indonesia adalah terdapat pemimpin yang dapat mencerminkan dan memperkuat jiwa bangsa yang berlandaskan pada nilai-nilai sila Pancasila. Pemimpin tersebut juga mampu menggerakkan dan mengembangkan masyarakat indonesia khususnya dibidang ekonomi dan iptek sehingga pembangunan nasional menjadi pesat dan terjadi pemerataan ekonomi di dalamnya. Pemimpin tersebut juga harus memiliki ketegasan dalam mengambil keputusan dan membuat kebijakan sehingga roda pemerintahan dapat berjalan dengan lancar.
2. Harapan saya mengenai model warga negara yang pancasilais di indonesia adalah terdapat masyarakat yang demokratis dan mampu menerapkan nilai-nilai pancasila dengan baik. Warga negara pula mampu mengakui persamaan derajat serta hak dan kewajiban setiap manusia, serta saling hormat menghormati antar sesama.
3. Harapan saya mengenai model ilmuwan yang pancasilais di Indonesia adalah ilmuan di indonesia dapat selalu kreatif dan inovatif dalam perkembangan iptek, sehingga bangsa indonesia mampu mengejar negara-negara maju, tetapi pengembangan iptek tersebut tetap mengikuti nilai pancasila yang berguna untuk keuntungan seluruh warga negara.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Soal-2

oleh Arya Setia Pratama Kelas B -
Nama : Arya Setia Pratama
NPM : 2215061034
Kelas : PSTI – B

Analisis Soal 2

A. Bagaimanakah peran Pancasila sebagai paradigma ilmu bagi disiplin ilmu anda masing-masing dengan merinci setiap sila ke dalam kebijakan ilmu dan landasan etika bagi pengembangan ilmu yang anda pelajari dan bagaimana prosesnya di tengah persaingan global seperti sekarang ini?
Jawab :
Peran Pancasila sebagai paradigma ilmu Teknik Informatika dengan memerinci dari setiap sila yang ada di Pancasila maka dapat diartikan sebagai berikut:
1. Sila pertama “Ketuhanan yang maha esa”
Berarti setiap kebijakan ilmu dan landasan etika dalam mengembangkan IPTEK harus sejalan dengan prinsip ketuhanan dan bertaqwa pada yang maha kuasa Allah Swt.

2. Sila kedua “Kemanusiaan yang adil dan beradab”
Berarti setiap kebijakan ilmu dan etika dalam pengembangan IPTEK harus sesuai dengan keadilan dan harus menjunjung tinggi nilai-nilai pengakuan seseorang sebagai manusia dengan sikap yang beradab

3. Sila ketiga “Persatuan Indonesia”
Berarti setiap kebijakan ilmu dan etika dalam pengembangan IPTEK harus mengandung prinsip persatuan, memiliki sebuah tujuan untuk mempersatukan rakyat Indonesia dan bukan memecah belah bangsa.

4. Sila keempat “Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan”
Berarti setiap kebijakan ilmu dan etika dalam pengembangan IPTEK harus dapat memecahkan permasalahan yang ada selama ini dalam tata kelola pemerintahan, baik tidak efesienan atau bahkan transparasi pemerintah dapat dilakukan dengan memanfaatkan IPTEK.

5. Sila kelima “Keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia”
Berarti setiap kebijakan ilmu dan etika dalam perkembangan IPTEK harus dapat menjembatani tercapainya salah satu tujuan bangsa yaitu memberikan keadilan sosial bagi rakyat Indonesia.

Dengan memegang teguh Pancasila sebagai paradigma kebijakan ilmu dan landasan etika maka seseorang teguh dan bersaing di tengah persaingan global pada saat ini ataupun pada masa yang akan datang.



B. Bagaimanakah harapanmu mengenai model pemimpin, warganegara dan ilmuwan yang Pancasilais di Indonesia sekarang dan di masa mendatang?
Jawab :
Harapan saya selaku generasi muda yang sedang mengenyam pendidikan pada bidang yang berkaitan dengan teknologi terkait bagaimana harapan mengenai model pemimpin, warganegara dan ilmuan yaitu :
1. Pemimpin, saya mengharapkan seorang pemimpin bangsa Indonesia adalah pemimpin yang benar-benar mengimplementasikan Pancasila dalam kepemimpinannya, Pemimpin yang mendukung secara penuh riset terkait IPTEK, dan pemimpin yang memiliki jiwa digital sehingga mampu untuk membangun bangsa Indonesia terdepan dalam bidang teknologi dan berbagai bidang. Karena menurut saya pada saat ini Indonesia perlu mengembangkan banyak talenta digital untuk menyambut revolusi teknologi yang akan datang.

2. Warga negara, saya mengharapkan warga negara Indonesia yang berani berpikir kritis setiap menyikapi suatu fenomena yang ada dengan fakta yang dapat dipertanggung jawabkan, masyarakat yang solutif, masyarakat yang inovatif, dan masyarakat yang terdepan dalam hal teknologi.

3. Ilmuan, saya berharap banyak ilmuan yang ada di Indonesia untuk melakukan lebih dalam pengembangan IPTEK, sehingga pada saat ini dan yang akan datang dalam memnuhi kebutuhan terkait IPTEK, masyarakat Indonesia tidak tergantung lagi dengan produk yang berasal dari luar bangsa Indonesia.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Soal-2

oleh Faris Ilham Hidayat -
Nama : Faris Ilham Hidayat
NPM : 2215061118
Kelas : PSTI B

ANALISIS SOAL
A. Bagaimanakah peran Pancasila sebagai paradigma ilmu bagi disiplin ilmu anda masing-masing dengan merinci setiap sila ke dalam kebijakan ilmu dan landasan etika bagi pengembangan ilmu yang anda pelajari dan bagaimana prosesnya di tengah persaingan global seperti sekarang ini?

Jawab : Dalam pengamalan suatu ilmu tentulah memerlukan suatu dasar. Disinilah Pancasila berperan. Setiap butir nilai dalam Pancasila hendaknya dijadikan pedoman bagi warga terpelajar untuk menggunakan ilmunya agar tidak menyalahi asas dan norma yang terkandung dalam nilai Pancasila itu sendiri.

Dalam sila pertama Pancasila yakni ketuhanan, kita harus menggunakan ilmu salah satunya untuk mengejar kebaikan kehidupan selanjutnya, serta kita perlu memahami bahwa dalam pengamalan ilmu kita selalu ada Tuhan yang mengetahuinya. Dalam sila kedua yakni kemanusiaan, kita harus menggunakan ilmu dengan menghargai orang lain dan bukan hanya mementingkan diri sendiri. Dalam sila ketiga yakni persatuan, Pancasila perlu kita jadikan acuan bahwa ilmu itu menyatukan. Ilmu dapat menyatukan kita dengan orang lain di sekitar kita dan lainnya. Dalam sila keempat yakni kerakyatan, harus mengetahui bahwa ilmuitu digunakan untuk kepentingan masyarakat, bangsa dan negara bukan hanya untuk kepentingan pribadi.Lalu dalam sila kelima yakni keadilan, kita perlu mengetahui bahwa setiap orang berhak untuk mendapatkan Pendidikan yang layak yang kemudian perlu diamalkan dengan menerapkan sila lainnya dalam Pancasila.

B. Bagaimanakah harapanmu mengenai model pemimpin, warganegara dan ilmuwan yang Pancasilais di Indonesia sekarang dan di masa mendatang?

Jawab : Harapan saya mengenai model pemimpin, warga negara dan ilmuwan di Indonesia yakni mereka yang benar-benar memahami setiap nilai yang ada pada Pancasila. Mereka yang menjadikan Pancasila sebagai pedoman dan etika dalam hidup. Bukan mereka yang menggunakan Pancasila hanya agar dipandang baik dimata orang-orang.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Soal-2

oleh MOHAMMAD MALVIN RAFI -
MOHAMMAD MALVIN RAFI
2215061084
PSTI B

A. Peran Pancasila sebagai paradigma ilmu bagi disiplin ilmu, yaitu pada Sila Pertama Pancasila yaitu tentang Ketuhanan, kita semua diberikan ilmu oleh-Nya lewat berbagai media. Lalu Sila Kedua ini dengan jelas menyiratkan adanya konsep tentang manusia yang utuh. Dalam keutuhannya, ada rohani dan ada jasmani. Sila Ketiga terdapat keharusan menempatkan Sila Pertama dan sila Kedua sebagai jiwa Persatuan Indonesia. Sila keempat menyiratkan adanya konsep bahwa rakyat atau wakil-wakil rakyat dalam menjalankan kekuasaannya harus dipimpin oleh kebijaksanaan, dengan penuh rasa tanggungjawab. Sila Kelima terkait dengan keadilan yang bertumpu pada hakikat sosial masyarakat Indonesia yang religius. Pancasila dalam paradigma ilm mendorong keadilan sosial yang benar-benar adil untuk seluruh rakyat Indonesia.

B. Harapan saya mengenai model pemimpin, warga negara, dan ilmuwan yang Pancasilais di Indonesia sekarang maupun di masa mendatang adalah pemimpin yang mampu memimpin warga negaranya sesuai dengan nilai-nilai Pancasila dan warga negara yang mampu mengikuti arahan pemimpinnya sejalan dengan Pancasila, menegur para pemimpin yang menyimpang dari nilai-nilai Pancasila. Ilmuwan juga harus melakukan penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan penuh tanggung jawab yang sesuai dengan nilai Pancasila.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Soal-2

oleh Deti Dwi Anugra -
Nama : Deti Dwi Anugra
NPM : 2215061058
Kelas : PSTI B

A. Bagaimanakah peran Pancasila sebagai paradigma ilmu bagi disiplin ilmu anda masing-masing dengan merinci setiap sila ke dalam kebijakan ilmu dan landasan etika bagi pengembangan ilmu yang anda pelajari dan bagaimana prosesnya di tengah persaingan global seperti sekarang ini?

1. Sila pertama Ketuhanan YME menjadi landasan paradigma bahwa ilmu bersumber dari Tuhan Yang Maha Esa maka dari itu kita harus memanfaatkan baik² ilmu yang telah Tuhan berikan kepada kita, menggunakan ilmu untuk hal-hal yang bermanfaat, dan menyebarkan atau berbagi ilmu yang telah Tuhan berikan kepada kita.

2. Sila ke-2 Kemanusiaan yang adil dan beradab menjadi landasan paradigma agar kita senantiasa bersikap dan berperilaku adil serta memiliki jiwa keadilan dan menegakkan kebenaran.

3. Sila ke-3 Persatuan Indonesia menjadi landasan paradigma untuk terus menumbuhkan rasa persatuan, kesatuan, keutuhan bangsa dan tidak terpecah belah dengan hidup rukun dan menumbuhkan nasionalisme

4. Sila ke-4 Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan menjadi landasan paradigma untuk senantiasa menghargai sesama, tidak memaksakan kehendak dengan melakukan musyawarah mufakat dalam hal terjadi perbedaan pandangan agar dapat terus bersatu.

5. Sila ke-5 Keadilan sosial bagi seluruh Rakyat Indonesia menjadi landasan paradigma untuk berlaku adil pada siapapun tanpa membeda-bedakan gender, usia, ras, agama dan sebagainya agar terus tercipta persatuan dan keharmonisan

B. Bagaimanakah harapanmu mengenai model pemimpin, warganegara dan ilmuwan yang Pancasilais di Indonesia sekarang dan di masa mendatang?

Harapan saya adalah bangsa kita Indonesia memiliki para pemimpin, warga negara dan ilmuwan yang menjadikan Pancasila sebagai landasan paradigma disiplin ilmu agar menjadi pedoman untuk tidak melenceng karena nilai-nilai Pancasila adalah dasar negara kita
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Soal-2

oleh Ikhwan Fajar Khatamy -
Nama: Ikhwan Fajar Khatamy
NPM: 2255061007
Kelas: PSTI-B

A. Pancasila merupakan pedoman dasar hidup bagi seluruh rakyat Indonesia, salah satunya yaitu sebagai paradigma ilmu bagi rakyat Indonesia. Pancasila menjadi landasan pengembangan IPTEK karena setiap nilai sila Pancasila mengandung hal-hal penting dan menunjukkan etika dalam mengembangkan IPTEK. IPTEK sendiri memiliki tujuan utama yaitu untuk mencapai kesejahteraan rakyat. Maka dari itu, dibutuhkan adanya nilai-nilai dasar untuk mencapai tujuan tersebut. Berikut nilai-nnilai pancasila sebagai landasan perkembangan IPTEK.

1. Sila Ketuhanan Yang Maha Esa
Sila ini menekankan bahwa pengembangan IPTEK dimaknai sebagai bentuk syukur pemberian akal oleh Yang Maha Esa. Sehingga dalam proses pengembangan IPTEK tidak dibuat untuk mencederai keyakinan umat beragama.

2. Sila Kemanusiaan yang Adil dan Beradab
Sila ini menekankan bahwa dalam pengembangan IPTEK harus dengan cara-cara yang berperikemanusiaan dan tidak merugikan manusia individual maupun umat manusia yang sekarang maupun yang akan datang agar bisa menyejahterakan manusia.

3. Sila Persatuan Indonesia
Sila ini mengingatkan agar pengembangan IPTEK ditujukan untuk seluruh tanah air dan bangsa secara merata. Selain itu, sila ini juga memberikan kesadaran bahwa rasa nasionalisme bangsa Indonesia dapat meningkat dengan adanya kemajuan IPTEK.

4. Sila Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan
Sila ini menekankan agar membuka kesempatan yang sama bagi semua warga untuk dapat mengembangkan IPTEK dan merasakan hasilnya sesuai kemampuan dan keperluan masing-masing sehingga tidak terjadi monopoli IPTEK

5. Sila Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia
Sila ini menekankan bahwa dalam pengembangan IPTEK harus didasarkan pada keseimbangan dan keadilan dalam kehidupan kemanusiaan.


B. Harapan saya untuk masa sekarang dan masa mendatang, dengan adanya Pancasila saya harap baik dari para model pemimpin, ilmuwan, maupun warganegara dapat menerapkan nilai-nilai Pancasila sebagai paradigma ilmu. Nilai-nilai Pancasila harus diterapkan dalam aktivitas sehari-hari, agar lingkungan kita bisa menjadi sejahtera.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Soal-2

oleh Muhammad Al Khairu Akbar Ivan -
MUHAMMAD AL KHAIRU AKBAR IVAN
2255061003
PSTI B
A. Bagaimanakah peran Pancasila sebagai paradigma ilmu bagi disiplin ilmu anda masing-masing dengan merinci setiap sila ke dalam kebijakan ilmu dan landasan etika bagi pengembangan ilmu yang anda pelajari dan bagaimana prosesnya di tengah persaingan global seperti sekarang ini?
Paradigma awalnyaialah pandangan mendasar dari para ilmuan di suatu cabang ilmu pengetahuan. Namun, seiring perkembangan istilah oara digma makin berkembang tidak hanya di bidang ilmu pengetahuan tapi sudah merembet ke bidang lain seperti ekonomi, sosial, hukum, hingga politik. Sesuatu dapat dijadikan paradigma yang berati itu dijadiikan kerangka, acuan, tolak ukur atau tujuan dari sebuah kegiatan.pancasila sebagai paradigma yang artinnya nilai nilao dasar panncasila secara normatif menjadi dasar dan tolak ukur segenap aspek. Untuk proses di tengah persaingan global saat ini sepertinya masih agar sulit berjalan di tengah pasar global.


B. Bagaimanakah harapanmu mengenai model pemimpin, warganegara dan ilmuwan yang Pancasilais di Indonesia sekarang dan di masa mendatang?
Untuk harapan saya tentang model pemimpin, warganegara dan ilmuan yang pancasilais di indonesia sekarang dan masa mendatang adalah harus selalu menjadikna pancaisla sebagai pandangan hudup dari suatu individu. Ya tahun 2024 akan ada diadakan pemilu serentak di indonesia harapannya semoga pemimpin pemimpin yang akan terpilih nanti tahun 2024 dapat mampu menjalankan amananhnya dan juga menjalankan nilai nilai yang terkandung dalam pancasila.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Soal-2

oleh Ghebi Armando -
Nama : Ghebi Armando
NPM : 2215061094
Kelas : PSTI B

Analisis soal 2

1. Bagaimanakah peran Pancasila sebagai paradigma ilmu bagi disiplin ilmu anda masing-masing dengan merinci setiap sila ke dalam kebijakan ilmu dan landasan etika bagi pengembangan ilmu yang anda pelajari dan bagaimana prosesnya di tengah persaingan global seperti sekarang ini?

Peran Pancasila sebagai paradigma ilmu sangat bagus dan berperan sekali apabila semua tenaga pengajar serta masyarakat yang mendapatkan ilmu dapat menjadikan dan merealisasikan nilai-nilai yang terkandung di dalam Pancasila dalam kehidupan sehari-harinya yang juga akan mendukung pada pengembangan ilmu ke depannya.

Sila pertama, kedua, dan ketiga yaitu dalam landasan etika pengembangan ilmu diharapkan dan diharuskan untuk mengedepankan adab serta rasa kemanusiaan di dalamnya yang juga diharapkan tidak merusak nilai-nilai religius antar umat negara tanpa menghilangkan rasa persatuan dan kesatuan di dalamnya.

Sila keempat yaitu dalam landasa etika pengembangan ilmu harus mengedepankan nilai kebijkasanaan di dalamnya yang mana harus juga harus dapat menerima apapun krirtikan yang dilontarkan oleh siapapun orangnya.

Sila kelima yaitu dalam landasan etika pengembangan ilmu harus memiliki sikap yang adil di dalamnya, yang mana tidak membedakan ilmu yang diberikan dan dikembangkan kepada orang maupun golongan tertentu. Ilmu tersebut harus didapat oleh semua orang baik siapapun orangnya. Agar terdapat keseimbangan dan keadilan dalam penerapannya.

2. Bagaimanakah harapanmu mengenai model pemimpin, warga negara, dan ilmuwan yang Pancasilais di Indonesia sekarang dan di masa mendatang?

Diharapkan kepada orang-orang tersebut dapat mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila tersebut dengan benar dalam kehidupan sehari-harinya maupun dalam kepemimpinannya. Yang mana jika hal itu dapat dilakukan dengan sepenuh hati, maka pemimpin, warga negara, maupun ilmuwan akan dapat menghargai dan menjadi lebih bijaksana lagi ke depannya dalam mengahadapi masyarakat lainnya dalam kehidupan.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Soal-2

oleh Yesa amanda putri amelia -
Nama : yessa amanda
NPM : 2215062082
Kelas : PSTI B

A.) Peran Pancasila sebagai paradigma ilmu pada sila pertama mengacu pada konsep hubungan kepada Tuhan YME, dimana rohani lebih utama dari segala aspek yang ada pada kehidupan manusia. Pada sila kedua mengacu tentang bagaimana manusia berperilaku dan beradab. Pada sila ketiga dan keempat tersirat tentang interaksi manusia dalam kehidupan dan pengembangan iptek, bahwa persatuan dan kesatuan yang bisa diwujudkan salah satunya dengan musyawarah yang merupakan tonggak dalam mewujudkan perdamaian dan juga sebagai pendukung majunya teknologi. Dan pada sila kelima tersirat tentang pada pengembangan iptek yang harus tetap mengedepankan keseimbangan dalam kehidupan.

B.) Harapan kedepannya untuk para pemimpin di masa mendatang yang akan memimpin negara Indonesia ini dapat berjiwa Pancasila.Pemimpin yang baik memiliki visi dan misi membawa bangsa dan negaranya untuk mencapai cita-cita bangsa, yakni membawa kehidupan berbangsa dan bernegara Indonesia kearah terwujudnya kehidupan yang ber-ketuhanan, ber-kemanusiaan, ber-persatuan, ber-kerakyatan, dan ber-keadilan.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Soal-2

oleh Amando Yuviano -
Nama : Amando Yuviano
Kelas : PSTI B
NPM : 2215061098

Analisis Soal 2
1.Pancasila sebagai paradigma, artinya nilai-nilai inti Pancasila secara normatif akan menjadi dasar, kerangka dan acuan bagi seluruh aspek pembangunan nasional Indonesia. Hal ini karena bangsa Indonesia mengakui dan menerima Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi nasional.

Peran Sila-Sila Pancasila dalam Ilmu Pengetahuan
Menurut Kuswanjono dkk. (2012) peran setiap sila Pancasila dalamilmu pengetahuan adalah sebagai berikut.

-Sila Ketuhanan Yang Maha Esa: Melengkapi ilmu pengetahuan menciptakan perimbangan antara yangrasional dan irasional, antara rasa dan akal. Sila ini menempatkan manusiadalam alam sebagai bagiannya dan bukan pusatnya.

-Sila Kemanusiaan yang adil dan beradab: Memberi arah dan mengendalikan ilmu pengetahuan. Ilmudikembalikan pada fungsinya semula, yaitu untuk kemanusiaan, tidakhanya untuk kelompok, lapisan tertentu.

-Sila Persatuan Indonesia: Mengkomplementasikan universalisme dalam sila-sila yang lain,sehingga supra sistem tidak mengabaikan sistem dan sub-sistem.Solidaritas dalam sub-sistem sangat penting untuk kelangsungankeseluruhan individualitas, tetapi tidak mengganggu integrasi.

-Sila kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan: Mengimbangi otodinamika ilmu pengetahuan dan teknologi berevolusi sendiri dengan leluasa. Eksperimentasi penerapan dan penyebaran ilmu pengetahuan harus demokratis dapat dimusyawarahkansecara perwakilan, sejak dari kebijakan, penelitian sampai penerapanmassal.

-Sila keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia : Menekankan ketiga keadilan Aristoteles: keadilan distributif, keadilankontributif, dan keadilan komutatif. Keadilan sosial juga menjagakeseimbangan antara kepentingan individu dan masyarakat, karenakepentingan individu tidak boleh terinjak oleh kepentingan semu.Individualitas merupakan landasan yang memungkinkan timbulnya kreativitasdan inovasi.

2. Harapan saya untuk model pemimpin, warga negara, dan cendekiawan Pancasilais Indonesia saat ini dan di masa depan adalah bahwa ada pengakuan yang langgeng akan pentingnya nilai-nilai Pancasila dan bahwa mereka mengkomunikasikan nilai-nilai Pancasila itu kepada publik generasi selanjutnya.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Soal-2

oleh Dean Kresna Ananda -
Nama : Dean Kresna Ananda
Kelas : PSTI B
NPM : 2215061002

A. Bagaimanakah peran Pancasila sebagai paradigma ilmu bagi disiplin ilmu anda masing-masing dengan merinci setiap sila ke dalam kebijakan ilmu dan landasan etika bagi pengembangan ilmu yang anda pelajari dan bagaimana prosesnya di tengah persaingan global seperti sekarang ini?

Pancasila sebagai sistem nilai berfungsi sebagai paradigma ilmu. Para akademisi dan praktisi, warga negara maupun penyelenggara negara telah meyakini kebenaran nilai-nilai Pancasila dan menjadikannya sebagai acuan dalam berolah ilmu maupun beramal dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Perihal disiplin ilmu yang saya tekuni adalah terkait dengan IPTEK.

Berdasarkan sila-sila tersebut dapat diambil fungsi ke ranah IPTEK sebagai berikut:

1. Ketuhanan Yang Maha Esa
Dalam pengembangan IPTEK, manusia perlu memahami batas kemampuannya dalam berfikir, karena tidak semua yang ada di alam ini mampu dijangkau oleh pemikiran manusia, dari keterbatasan kemampuan tersebut manusia harus mengembalikan kepada sang Pencipta dan penguasa segala sesuatu yang ada di alam ini. Sehingga, manusia harus menciptakan perimbangan antara yang rasional dan irrasional, antara rasa dan akal.

2. Kemanusiaan yang adil dan beradab
Implikasi Sila ke-2 dalam pengembangan IPTEK adalah memberi arah dan mengendalikan ilmu pengetahuan. Ilmu dikembalikan pada fungsinya semula, yaitu untuk kemanusiaan, tidak hanya untuk kelompok lapisan tertentu. Juga memberikan dasar-dasar moralitas bahwa manusia dalam mengembangkan ilmu pengetahuan haruslah secara beradab.

3. Persatuan Indonesia
Memberikan kesadaran kepada bangsa Indonesia bahwa rasa nasionalisme bangsa Indonesia akibat dari sumbangan iptek, dengan iptek persatuan dan kesatuan bangsa dapat terwujud dan terpelihara, persaudaraan dan pesahabatan antar daerah di berbagai daerah terjalin karena tidak lepas dari faktor kemajuan iptek.

4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/ perwakilan.
Mendasari pengembangan Iptek secara demokratis. Artinya, setiap ilmuwan haruslah memiliki kebebasan untuk mengembangkan Iptek. Selain itu dalam pengembangan iptek setiap ilmuwan juga harus menghormati dan menghargai kebebasan orang lain dan harus memiliki sikap yang tebuka artinya terbuka untuk dikritik/dikaji ulang maupun dibandingkan dengan penemuan teori lainnya.

5. Keadilan sosial bagi seluruh Rakyat Indonesia
Pengembangan iptek haruslah menjaga keseimbangan keadilan dalam kehidupan kemanusiaan yaitu keseimbangan keadilan dalam hubungannya dengan dirinya sendiri, manusia dengan Tuhannya, manusia dengan manusia lain, manusia dengan masyarakat bangsa dan negara serta manusia dengan alam lingkungannya.

B. Bagaimanakah harapanmu mengenai model pemimpin, warga negara dan ilmuwan yang Pancasilais di Indonesia sekarang dan di masa mendatang?

Harapannya dengan adanya Pancasila sebagai paradigma ilmu membuat setiap orang dapat disiplin ilmu dan memiliki etika yang sesuai dengan perannya di dalam masyarakat.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Soal-2

oleh Imam Ariadi -
Nama : Imam Ariadi
Kelas : PSTI B
NPM : 2215061042

A. Bagaimanakah peran Pancasila sebagai paradigma ilmu bagi disiplin ilmu anda masing-masing dengan merinci setiap sila ke dalam kebijakan ilmu dan landasan etika bagi pengembangan ilmu yang anda pelajari dan bagaimana prosesnya di tengah persaingan global seperti sekarang ini?

Peran Pancasila sebagai paradigma disiplin ilmu yakni terkandung dalam sila ke lima. Dalam kandungan sila tersebut dapat diartikan bahwasanya seluruh kalangan masyarakat Indonesia mempunyai hak dan kewajiban yang sama dalam menuntut dan mengenyam bangku pendidikan. Yang menyebabkan kondisi disiplin ilmu di Indonesia akan semakin meningkat kedepannya.

B. Bagaimanakah harapanmu mengenai model pemimpin, warganegara dan ilmuwan yang Pancasilais di Indonesia sekarang dan di masa mendatang?
menurut saya priabadi model kepemimpinan indonesia untuk sekarang dan selanjutnya adalah manusia yang bisa berkolaborasi dan ikut kemajuan teknoligi, tidak gaptek dan open minded.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Soal-2

oleh Aisyah Rahma Hasan -
Nama : Aisyah Rahma Hasan
NPM : 2215061086
Kelas : PSTI B


A. Bagaimanakah peran Pancasila sebagai paradigma ilmu bagi disiplin ilmu anda masing-masing dengan merinci setiap sila ke dalam kebijakan ilmu dan landasan etika bagi pengembangan ilmu yang anda pelajari dan bagaimana prosesnya di tengah persaingan global seperti sekarang ini?

Pancasila sebagai sistem nilai akan mantap berfungsi sebagai paradigma ilmu, apabila para akademisi dan praktisi, warga negara maupun penyelenggara negara, telah meyakini kebenaran nilai-nilai Pancasila dan menjadikannya sebagai acuan dalam berolah ilmu maupun beramal dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

B. Bagaimanakah harapanmu mengenai model pemimpin, warganegara dan ilmuwan yang Pancasilais di Indonesia sekarang dan di masa mendatang?

Harapan saya adalah pemimpin yang memiliki jiwa bertanggung jawab, jujur, dan adil, serta pemimpin yang lebih mengutamakan rakyatnya terutama rakyat yang tidak mampu untuk membeli makanan sedikitpun. Dan juga mementingkan anak-anak untuk wajib menuntut ilmu dan memperbaiki akhlak karena ilmu dan akhlak yang baik sangat penting untuk membangun bangsa yang maju.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Soal-2

oleh DINI CANIKA SUMARA -
Nama : Dini Canika Sumara
NPM : 2215061026
Kelas : PSTI B

Analisis Soal 2

1.) Bagaimanakah peran Pancasila sebagai paradigma ilmu bagi disiplin ilmu anda masing-masing dengan merinci setiap sila ke dalam kebijakan ilmu dan landasan etika bagi pengembangan ilmu yang anda pelajari dan bagaimana prosesnya di tengah persaingan global seperti sekarang ini?
Jawaban:
Pancasila sebagai sistem nilai akan berfungsi sebagai paradigma ilmu, yang artinya adalah Pancasila telah dijadikan sebagai acuan dalam berolah ilmu dalam kehidupan bermasyarakat. Setiap sila ke dalam kebijakan ilmu dan landasan etika bagi pengembangan ilmu adalah sebagai berikut:
a. Sile Ke-1, Ketuhanan yang Maha Esa, bahwa setiap pengembangan IPTEK harus dimaknai dengan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa sehingga dalam proses pengembangan IPTEK tidak melenceng dari keyakinan agama.
b. Sila Ke-2, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, pengembangan IPTEK harus dilaksanakan dengan mengutamakan hak-hak kemanusiaan agar nantinya tetap sesuai dengan asas kemanusiaan.
c. Sila Ke-3, Persatuan Indonesia, seiring dengan kemajuan IPTEK harus dapat membangkitkan rasa persatuan dan kesatuan antar warga negara Indonesia.
d. Sila Ke-4, Kerakyatan yang dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan, dalam pengembangan IPTEK harus berlandaskan demokrasi yang mana tidak ada unsur monopoli didalamnya, semua warga negara Indonesia berhak mendapat kesempatan untuk mengembangkan IPTEK.
e. Sila Ke-5, Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia, dalam pengembangan IPTEK harus berlandaskan pada keadilan dan keseimbangan yang mana tidak ada kelompok yang mendapat hak lebih dalam pengembangan IPTEK.

2.) Bagaimanakah harapanmu mengenai model pemimpin, warganegara dan ilmuwan yang Pancasilais di Indonesia sekarang dan di masa mendatang?
Jawaban:
Harapan saya mengenai model pemimpin, warganegara dan ilmuwan yang Pancasilais di Indonesia sekarang dan di masa mendatang adalah tentunya memiliki sikap bertanggung jawab , selalu menerima saran dan menjunjung nilai musyawarah. Serta menjunjung tinggi ideologi bangsa Indonesia dan mengamalkan di kegiatan sehari-hari sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Begitu pula dengan golongan-golongan lainnya, seluruh masyarakat berwarga negara Indonesia wajib mengamalkan kelima sila yang terdapat di Pancasila agar tercipta situasi yang kondusif tanpa adanya konflik yang membuat perpecahan.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Soal-2

oleh Muhammad Irsyad Alghiffari -
Nama : Muhammad Irsyad Alghiffari
NPM : 2215061050
Kelas : PSTI-B

Analisis soal 2
A. Bagaimanakah peran Pancasila sebagai paradigma ilmu bagi disiplin ilmu anda masing-masing dengan merinci setiap sila ke dalam kebijakan ilmu dan landasan etika bagi pengembangan ilmu yang anda pelajari dan bagaimana prosesnya di tengah persaingan global seperti sekarang ini?

Pancasila sebagai paradigma ilmu memiliki pengertian bahwa segala aspek ilmu pengetahuan nasional harus berlandaskan nilai-nilai Pancasila. Oleh sebab itu, setiap bidang ilmu yang dipelajari ditujukan untuk meningkatkan harkat dan martabat manusia yang berlandaskan pada ketuhanan yang maha esa, kemanusiaan yang beradap, persatuan indonesia, kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, serta keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia.
1. Ketuhanan Yang Maha Esa
Berdasarkan sila pertama ini iptek tidak hanya memikirkan apa yang ditemukan, dibuktikan, dan diciptakan, tetapi juga dipertimbangkan maksudnya dan akibatnya apakah merugikan manusia dengan sekitarnya. Sila pertama menempatkan manusia di alam semesta bukan sebagai pusatnya melainkan sebagai bagian yang sistematik dari alam yang diolahnya.
2. Kemanusiaan yang Adil dan Beradab
Berdasarkan sila ini, perkembangan iptek harus berdasarkan pada tujuan untuk kesejahteraan umat manusia. Iptek harus dapat diabdikan untuk peningkatan harkat dan martabat manusia, bukan menjadikan manusia sebagai makhluk yang angkuh dan sombong akibat dari penggunaan iptek.
3. Persatuan Indonesia
Pada sila ini, iptek harus dapat dikembangkan untuk memperkuat rasa persatuan dan kesatuan bangsa dan selanjutnya dapat dikembangkan dalam hubungan indeonesia dengan masyarakat internasional.
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan
Sila ini mendasari pengembangan iptek secara demokratis. Artinya setiap orang bebas mengembangkan ide dan gagasan mengenai iptek. Tetapi dalam kebebasan itu pula tetap hari ada sikap menghormati dan menghargai kebebasan orang lain dan harus memiliki sikap yang terbuka, artinya terbuka untuk dikritik, dikaji ulang, maupun dibandingkan dengan ide atau gagasan lain.
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia
Dalam sila ini, kemajuan iptek harus dapat menjaga keseimbangan keadilan dalam kehidupan kemanusiaan, yaitu keseimbangan dalam diri sendiri, manusia dengan tuhan, manusia dengan manusia lain, manusia dengan masyarakat bangsa dan negara, serta manusia dengan alam lingkungannya.

B. Bagaimanakah harapanmu mengenai model pemimpin, warganegara dan ilmuwan yang Pancasilais di Indonesia sekarang dan di masa mendatang?

Harapan saya tentang model pemimpin, warganegara, dan ilmuan di masa depan ialah , dapat selalu menanamkan nilai nilai pancasila dalam setiap aspek, menjadi sosok yang dapat menggunakan kemajuan iptek dengan bijak, tidak mementingkan kepentingan pribadi, dapat menciptakan inovasi yang berguna bagi warga negara, tidak menyalahgunakan wewenang serta pemimpin yang ahli di bidangnya.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Soal-2

oleh M.Niko Baihaqqi -
Nama : M. Niko Baihaqqi
NPM : 2215061134
Kelas : PSTI B

A. Menurut saya peran pancasila sebagai ilmu adalah pancasila sangat erat hubungannya dengan bidang keilmuan. Perkembangan iptek haruslah sejalan dengan pancasila sehingga negara dapat maju tanpa mengesampingkan nilai nilai pancasila yang ada. Dengan mengaplikasikan hal penting tersebut, dengan begitu kita bisa lebih bersaing secara global.

B. Menurut saya pribadi seorang pemimpin perlu mengerti tentang perkembangan era dimana saat ini sedang maraknya perkembangan teknologi yang sangat pesat. seperti contoh bapak mentri pendidikan nadiem yang memiliki jiwa muda serta pemikiran milenial. Hal tersebut dapat lebih menjunjung tinggi sistem yang lebih baik sesuai dengan era yang ada. Dan tidak lupa dengan menjunjung tinggi nilai nilai pancasila.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Soal-2

oleh Dita ayu Cahaya apria -
Nama : Dita ayu cahaya apria
Npm : 2215061014
Kelas : PSTI B

ANALISIS SOAL 2
1. Bagaimanakah peran Pancasila sebagai paradigma ilmu bagi disiplin ilmu anda masing-masing dengan merinci setiap sila ke dalam kebijakan ilmu dan landasan etika bagi pengembangan ilmu yang anda pelajari dan bagaimana prosesnya di tengah persaingan global seperti sekarang ini?
Pembahasan : Pancasila sebagai sistem nilai akan mantap berfungsi sebagai paradigma ilmu, apabila para akademisi dan praktisi, warga negara maupun penyelenggara negara, telah meyakini kebenaran nilai-nilai Pancasila dan menjadikannya sebagai acuan dalam berolah ilmu maupun beramal dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
1. Sila Ketuhanan Yang Maha Esa, mengimplementasikan ilmu pengetahuan, mencipta, perimbangan antara rasional dengan irrasional, antara akal, rasa, dan kehendak. Berdasarkan sila pertama ini iptek tidak hanya memikirkan apa yang ditemukan, dibuktikan, dan diciptakan, tetapi juga dipertimbangkan maksudnya dan akibatnya apakah merugikan manusia dengan sekitarnya. Pengolahan diimbangi dengan pelestarian. Sila pertama menempatkan manusia di alam semesta bukan sebagai pusatnya melainkan sebagai bagian yang sistematik dari alam yang diolahnya.

2. Sila Kemanusiaan yang adil dan beradab, memberikan dasardasar moralitas bahwa manusia dalam mengembangkan iptek haruslah secara beradab. Iptek adalah bagian dari proses budaya manusia yang beradab dan bermoral. Oleh sebab itu, pembangunan iptek harus didasarkan pada hakikat tujuan demi kesejahteraan umat manusia Iptek harus dapat diabdikan untuk peningkatan harkat dan martabat manusia, bukan menjadikan manusia sebagai makhluk yang angkuh dan sombong akibat dari penggunaan iptek.

3. Sila Persatuan Indonesia, memberikan kesadaran kepada bangsa Indonesia bahwa rasa nasionalisme bangsa Indonesia akibat dari sumbangan iptek, dengan iptek persatuan dan kesatuan bangsa dapat terwujud dan terpelihara, persaudaraan dan persahabatan antar daerah di berbagai daerah terjalin karena tidak lepas dari faktor kemajuan iptek. Oleh sebab itu, Iptek harus dapat dikembangkan untuk memperkuat rasa persatuan dan kesatuan bangsa dan selanjutnya dapat dikembangkan dalam hubungan manusia Indonesia dengan masyarakat internasional.

4. Sila Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, mendasari pengembangan iptek secara demokratis. Artinya setiap ilmuwan haruslah memiliki kebebasan untuk mengembangkan iptek. Selain itu dalam pengembangan iptek setiap ilmuwan juga harus menghormati dan menghargai kebebasan orang lain dan harus memiliki sikap yang terbuka artinya terbuka untuk dikritik, dikaji ulanh maupun dibandingkan dengan penemuan teori lainnya.

5. Sila Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, kemajuan iptek harus dapat menjaga keseimbangan keadilan dalam kehidupan kemanusiaan, yaitu keseimbangan keadilan dalam hubungannya dengan dirinya sendiri, manusia dengan Tuhannya, manusia dengan manusia lain, manusia dengan masyarakat bangsa dan negara serta manusia dengan alam lingkungannya.

2. Bagaimanakah harapanmu mengenai model pemimpin, warganegara dan ilmuwan yang Pancasilais di Indonesia sekarang dan di masa mendatang?
Pembhasan : pemimpin berjiwa pancasila adalah pemimpin yang mengerti benar akan hakikat pancasila sebagai ideologi Bangsa Indonesia. Sehingga dengan begitu, semua kebijakan yang diambilnya kelak akan berpedoman pada ideologi Bangsa. Pemimpin harus memiliki lima karakteristik sebagaimana yang terkandung dalam Lima sila yang terdapat dalam Pancasila.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Soal-2

oleh Ragil Saputri -
Nama : Ragil Saputri
NPM : 2215061022
Kelas : PSTI B
Tugas : Analisis Soal 2

1. Pancasila bisa dikatakan sebagai paradigma karena Pancasila dijadikan landasan, arian, metode, nilai dan tujuan Oleh karena itu, Pancasila di sini berperan untuk mengatur negatif dan positifnya perkembangan atau kemajuan Iptek.
Pada pengaruh pancasila di kehidupan global ini pancasila sangat diperlukan sebagai pembatas untuk memilih budaya yang dapat diterima dan bermanfaat bagi bangsa dan negara Indonesia.
Sikap yang baik dalam menghadapi globalisasi dengan filtrasi atau penyaringan dimana kita bisa menemukan hal-hal buruk atau tidak sesuai dengan budaya dan adat kita maka bisa kita tinggalkan. Ditengah persaingan global ini atau tantangan banyaknya atau mudahnya ideologi baru yang bersifat merusak, konsumtif, yang bisa diadaptasi oleh warga negara Indonesia karena kemudahan informasi serta menurunkan sikap individualisme yang menurunkan sikap saling tolong menolong.

2. Bisa kita simpulkan pentingnya kepemimpinan Pancasila sebagai landasan pemimpin yaitu dengan adanya nilai dasar Pancasila berdasarkan kebersamaan, persatuan dan kesatuan dengan memperhatikan tahankan otoritas negara dan penegakan hukum yang kuat untuk menjadi pelindung hak-hak dasar warga negara, seorang pemimpin juga harus menerapkan nilai-nilai sila pancasila harus berani, percaya pada kekuatan sendiri, demokratis, dan musyawarah untuk mufakat.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Soal-2

oleh Aloysius Andre Nathanael Hasudungan Manullang -
Nama : Aloysius Andre Nathanael Hasudungan Manullang
NPM : 2255061023
Kelas : PSTI B

A. Bagaimanakah peran Pancasila sebagai paradigma ilmu bagi disiplin ilmu anda masing-masing dengan merinci setiap sila ke dalam kebijakan ilmu dan landasan etika bagi pengembangan ilmu yang anda pelajari dan bagaimana prosesnya di tengah persaingan global seperti sekarang ini?
Jawab:
Peran Pancasila sebagai paradigma ilmu akan tetap berjalan. Segenap komponen bangsa perlu berupaya memahami secara menyeluruh atas nilai-nilai kebenaran yang terkait dengan dirinya sebagai manusia, kebenaran tentang alam, serta kebenaran Tuhan YME, sekaligus hubungan dan posisinya di antara ketiganya. Hasil dari proses perburuan kebenaran hakiki atas 3 hal, yaitu manusia, alam, serta Tuhan YME. Pada sila pertama menyiratkan adanya konsep tentang keberadaan Tuhan YME yang terus menjalin hubungan dan kesatuan dengan manusia dan alam semesta beserta isinya. Pada sila kedua menyiratkan adanya konsep tentang manusia yang utuh. Pada sila ketiga menunjukkan adanya keterpaduan antara karakter ilmu dengan faham kebangsaan Indonesia, sekaligus penolakan terhadap faham etnisisma dan etnosentrisma. Pada sila keempat menyiratkan adanya konsep bahwa rakyat atau wakil-wakil rakyat dalam menjalankan kekuasaannya harus dipimpin oleh kebijaksanaan, dengan penuh rasa tanggungjawab, baik secara vertikal kepada Tuhan YME maupun secara horizontal kepada seluruh rakyat Indonesia, dan tidak sekali-kali atas dasar kekuatan maupun legalitas formal. Pada sila kelima menyiratkan bahwa Keadilan itu bukan keadilan formal, suatu keadilan yang lahir karena perundang-undangan, melainkan keadilan yang bertumpu pada habitat sosialnya, yaitu masyarakat Indonesia, yang berkarakter komunalistik-religius.

B. Bagaimanakah harapanmu mengenai model pemimpin, warganegara dan ilmuwan yang Pancasilais di Indonesia sekarang dan di masa mendatang?
Jawab:
Harapan saya adalah agar seluruh masyarakat Indonesia baik pemimpin dan warganegara agar dapat menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam ilmu pengetahuan dan perkembangan teknologi untuk masa depan negara yang lebih baik.