Silahkan dibaca dan dipahami dengan baik jurnal berikut. Bagi mahasiswa yang sudah membaca dan memahami jurnal silahkan berikan analisisnya di kolom komentar. Dilarang melakukan tindakan plagiatisme dalam bentuk apapun.
Forum Analisis Jurnal
Nama: Della Pratiwi
NPM:2213053073
Kelas: 1E
Analisis jurnal
A. IDENTITAS JURNAL
Nama jurnal : Jurnal Cakrawala Hukum
Volume : Vol.7
Nomor : 1
Halaman : 82–97
Tahun Penerbit : 2016
Judul Jurnal : PENDIDIKAN PANCASILA, EKSISTENSINYA BAGI MAHASISWA
Nama Penulis : August Hadiwijono
B. ISI JURNAL
A.Masalah Penelitian : Esktitensi Pendidikan Pancasila bagi mahasiswa
B.Metode penelitian : Penelitian Normatif
C.hasil penelitian : Dari perguruan tinggi dalam rangka untuk melestarikan
nilai-nilai Pancasila dan menanamkan nilai moral
positif, yang terkandung di dalamnya pada generasi muda khususnya mahasiswa, karena mahasiswa yang mempunyai peran penting dan vital.
Selain itu karena Pancasila sebagai dasar negara
dan kepribadian bangsa Indonesia. Pancasila juga sebagai pandangan hidup bangsa harus dari sekarang diajarkan kepada masayarakat Indonesia termasuk di Perguruan Tinggi. Sebagai pembentuk intelektual yang bermoral ketuhanan dan
kemanusian.
Pancasila merupakan kepribadian bangsa,
yang
harus menjadi kepribadian para generasi muda
khususnya para mahasiswa yang menjadi generasi
pendidikan. Melalui pendidikan Pancasila, mahasiswa akan menjadi manusia terlebih dahulu, sebelum memasuki Ipteks yang dipelajarinya. Menjadi
warga negara Indonesia yang unggul dalam
penguasaan Ipteks, namun tidak kehilangan jati
dirinya dan tidak tercabut dari akar budaya bangsanya dan keimanannya.
NPM:2213053073
Kelas: 1E
Analisis jurnal
A. IDENTITAS JURNAL
Nama jurnal : Jurnal Cakrawala Hukum
Volume : Vol.7
Nomor : 1
Halaman : 82–97
Tahun Penerbit : 2016
Judul Jurnal : PENDIDIKAN PANCASILA, EKSISTENSINYA BAGI MAHASISWA
Nama Penulis : August Hadiwijono
B. ISI JURNAL
A.Masalah Penelitian : Esktitensi Pendidikan Pancasila bagi mahasiswa
B.Metode penelitian : Penelitian Normatif
C.hasil penelitian : Dari perguruan tinggi dalam rangka untuk melestarikan
nilai-nilai Pancasila dan menanamkan nilai moral
positif, yang terkandung di dalamnya pada generasi muda khususnya mahasiswa, karena mahasiswa yang mempunyai peran penting dan vital.
Selain itu karena Pancasila sebagai dasar negara
dan kepribadian bangsa Indonesia. Pancasila juga sebagai pandangan hidup bangsa harus dari sekarang diajarkan kepada masayarakat Indonesia termasuk di Perguruan Tinggi. Sebagai pembentuk intelektual yang bermoral ketuhanan dan
kemanusian.
Pancasila merupakan kepribadian bangsa,
yang
harus menjadi kepribadian para generasi muda
khususnya para mahasiswa yang menjadi generasi
pendidikan. Melalui pendidikan Pancasila, mahasiswa akan menjadi manusia terlebih dahulu, sebelum memasuki Ipteks yang dipelajarinya. Menjadi
warga negara Indonesia yang unggul dalam
penguasaan Ipteks, namun tidak kehilangan jati
dirinya dan tidak tercabut dari akar budaya bangsanya dan keimanannya.
Nama : Amanda Debi Pradita
NPM : 2213053215
Analisis Jurnal
Adanya pendidikan kewarganegaraan bagi bangsa Indonesia akan senantiasa diupayakan untuk membentuk manusia Indonesia seutuhnya, sebagaimana yang diamanatkan Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945, yakni sebagai manusia Indonesia yang religius, berkemanusiaan dan berkeadaban, yang memiliki nasionalisme, yang cerdas, yang berkerakyatan dan yang adil terhadap lingkungan sosialnya (Erwin, 2013, 6).
Pancasila merupakan ajaran, gagasan dan keyakinan sebagai acuhan tingkah laku masyarakat Indonesia dalam berbagai bidang kehidupan, baik di bidang politik, ekonomi, hukum, pertahanan keamanan (Hankam), Sosial, Kebudayaan, keagamaan, maupun Pendidikan, sehingga dalam setiap tindakannya, selalu mengacu kepada Pancasila sebagai dasarnya. Berkaitan dengan pentingnya pendidikan Pancasila di perguruan tinggi, yaitu seberapa jauh pentingnya pendidikan Pancasila bagi mahasiswa dilaksanakan di perguruan tinggi. Memahami hakekat Pancasila berarti memahami makna Pancasila. Artinya dalam kehidupan berbangsa dan bernegara bahwa Pancasila mempunyai fungsi dan peran tersendiri.
1. Arti dan Makna Sila Ketuhanan Yang Maha Esa Manusia sebagai makhluk yang ada di dunia ini seperti halnya makhluk lain diciptakan oleh penciptanya. Percaya dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab.
2. Arti dan Makna Sila Kemanusiaan yang Adil dan Beradab yakni Menempatkan manusia sesuai dengan hakikatnya sebagai makhluk Tuhan.
3. Arti dan Makna Sila Persatuan Indonesia Pokok-pokok pikiran yang perlu dipahami antara lain: Nasionalisme, cinta bangsa dan tanah air, menggalang persatuan dan kesatuan bangsa, menghilangkan penonjolan kekuatan atau kekuasaan maupun warna kulit dan keturunan, menumbuhkan rasa senasib sepenanggungan.
4. Arti dan Makna Sila Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan. Pada hakikatnya sila ini adalah demokrasi. Perbedaan secara umum demokrasi di barat dan di Indonesia yaitu terletak pada permusyawaratan Mengutamakan kepentingan negara dan masyarakat.
5. Arti dan Makna Sila Keadila Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia yakni Bersikap adil terhadap sesama. Dan Menghormati hak-hak orang lain.
Makna Pancasila sebagai identitas nasional merupakan sesuatu yang amat penting dan strategis bagi eksistensi bangsa Indonesia dalam percaturan global, tanpa Pancasila sebagai identitas nasional bangsa Indonesia akan kehilangan jati diri nya sebagai bangsa besar yaitu bangsa Indonesia.
NPM : 2213053215
Analisis Jurnal
Adanya pendidikan kewarganegaraan bagi bangsa Indonesia akan senantiasa diupayakan untuk membentuk manusia Indonesia seutuhnya, sebagaimana yang diamanatkan Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945, yakni sebagai manusia Indonesia yang religius, berkemanusiaan dan berkeadaban, yang memiliki nasionalisme, yang cerdas, yang berkerakyatan dan yang adil terhadap lingkungan sosialnya (Erwin, 2013, 6).
Pancasila merupakan ajaran, gagasan dan keyakinan sebagai acuhan tingkah laku masyarakat Indonesia dalam berbagai bidang kehidupan, baik di bidang politik, ekonomi, hukum, pertahanan keamanan (Hankam), Sosial, Kebudayaan, keagamaan, maupun Pendidikan, sehingga dalam setiap tindakannya, selalu mengacu kepada Pancasila sebagai dasarnya. Berkaitan dengan pentingnya pendidikan Pancasila di perguruan tinggi, yaitu seberapa jauh pentingnya pendidikan Pancasila bagi mahasiswa dilaksanakan di perguruan tinggi. Memahami hakekat Pancasila berarti memahami makna Pancasila. Artinya dalam kehidupan berbangsa dan bernegara bahwa Pancasila mempunyai fungsi dan peran tersendiri.
1. Arti dan Makna Sila Ketuhanan Yang Maha Esa Manusia sebagai makhluk yang ada di dunia ini seperti halnya makhluk lain diciptakan oleh penciptanya. Percaya dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab.
2. Arti dan Makna Sila Kemanusiaan yang Adil dan Beradab yakni Menempatkan manusia sesuai dengan hakikatnya sebagai makhluk Tuhan.
3. Arti dan Makna Sila Persatuan Indonesia Pokok-pokok pikiran yang perlu dipahami antara lain: Nasionalisme, cinta bangsa dan tanah air, menggalang persatuan dan kesatuan bangsa, menghilangkan penonjolan kekuatan atau kekuasaan maupun warna kulit dan keturunan, menumbuhkan rasa senasib sepenanggungan.
4. Arti dan Makna Sila Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan. Pada hakikatnya sila ini adalah demokrasi. Perbedaan secara umum demokrasi di barat dan di Indonesia yaitu terletak pada permusyawaratan Mengutamakan kepentingan negara dan masyarakat.
5. Arti dan Makna Sila Keadila Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia yakni Bersikap adil terhadap sesama. Dan Menghormati hak-hak orang lain.
Makna Pancasila sebagai identitas nasional merupakan sesuatu yang amat penting dan strategis bagi eksistensi bangsa Indonesia dalam percaturan global, tanpa Pancasila sebagai identitas nasional bangsa Indonesia akan kehilangan jati diri nya sebagai bangsa besar yaitu bangsa Indonesia.
Nama : Anisa Zatun Nitha Qoini
NPM : 2213053053
Tugas analisis jurnal
-Pengertian Pancasila
Pancasila adalah merupakan pedoman bagi
semua warga bangsa Indonesia untuk berinteraksi
dalam konteks kebersamaan untuk mengokohkan
Negara Kesatuan Republik Indonesia. Oleh karena
itu, Pendidikan Kewarganegaraan tidak dapat
dilepaskan keterkaitannya dengan Pancasila.
Pancasila sebagai filsafat bangsa Indonesia
telah dipilih berdasarkan perenungan yang mendalam oleh the founding futhers bangsa Indonesia.
Pengertian Pancasila sebagai dasar negara
yang dimaksud sesuai dengan bunyi pembukaan
pada Undang-Undang Dasar 1945 Alinea IV yang
menyatakan kemudian dari pada itu untuk membentuk suatu pemerintahan negara Indonesia yang
melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh
tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan
kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan
bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia
yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian
abadi dan keadilan sosial.
-Tujuan Pendidikan Kewarganegaraan
Adanya pendidikan kewarganegaraan bagi
bangsa Indonesia akan senantiasa diupayakan untuk membentuk manusia Indonesia seutuhnya, sebagaimana yang diamanatkan.
Tujuan diadakannya Pendidikan Kewarganegaraan telah
dirumuskan dalam visi dan misi sebagai berikut:
Visi Pendidikan Kewarganegaraan di perguruan
tinggi adalah merupakan sumber nilai dan pedoman dalam pengembangan dan penyelenggaraan program studi, guna menghantarkan mahasiswa memantapkan kepribadianya sebagai manusia seutuhnya.
-Kedudukan dan Fungsi Pancasila
Kedudukan dan fungsi Pancasila dalam
negara dan bangsa Indonesia ada 8 yaitu
1. Pancasila sebagai Jiwa Bangsa Indonesia.
2. Pancasila sebagai kepribadian bangsa Indonesia.
3. Pancasila sebagai Pandangan Hidup Bangsa
Indonesia.
4. Pancasila sebagai Falsafah Hidup Bangsa Indonesia.
5. Pancasila sebagai Ideologi Negara Republik
indonesia.
6. Pancasila sebagai Perjanjian Luhur Bangsa Indonesia.
7. Pancasila sebagai Dasar Negara Republik Indonesia.
8. Pancasila sebagai Sumber Hukum Nasional
-Makna Pancasila Bagi Mahasiswa
Pendidikan Pancasila bertujuan untuk menghasilkan mahasiswa yang beriman dan bertaqwa
terhadap Tuhan Yang Maha Esa, seperti sikapsikap di bawah ini, sehingga dapat diamalkan dikemudian hari:
1. Memiliki kemampuan untuk mengambil sikap yang bertanggungjawab sesuai dengan hati
nuraninya.
2. Memiliki kemampuan untuk mengenali masalah hidup dan kesejahteraan serta cara-cara pemecahannya.
3. Mengenali perubahan-perubahan dan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan
seni.
- Makna Sila-Sila Pancasila
Pancasila adalah dasar falsafah negara Indonesia sebagaimana tercantum dalam pembukaan Undang-Undang Dasar 1945. Setiap warga negara
wajib mempelajari, mendalami, menghayati, dan mengamalkannya dalam segala bidang kehidupan.
Seperti kita ketahui bersama, bahwa saat ini Indonesia berada dalam era globalisasi. Maka agar
tidak terombang ambing di tengah masyarakat internasional, bangsa Indonesia harus memiliki visi
dan ideologi yang kuat .
-Implementasi Pancasila dalam Kehidupan
Kampus
Kampus juga harus memerlukan tatanan
pembangunan seperti tatanan Negara yaitu politik,
ekonomi, budaya, hukum dan antar umat beragama. Sebagai mahasiswa yang mempunyai rasa
intelektual yang besar kita dapat memanfaatkan
fasilitas kampus untuk mencapai tujuan bersama.
1. Implementasi Sila I Ketuhanan yang Maha Esa
yaitu jadwal kuliah sudah diatur sedemikian
rupa sehingga tidak mengganggu jadwal
untuk beribadah.
2. Implementasi Sila II Kemanusiaan yang adil
dan beradab yaitu:
1) Mahasiswa dalam kampus berasal dari
berbagai macam latar belakang:
a) Budaya
b) Agama
c) Ras dan Suku Bangsa
3. Implementasi Sila III Persatuan Indonesia yaitu:
melalui organisasi kemahasiswaan membentuk suatu jaringan perkumpulan mahasiswa dari berbagai universitas di Indonesia.
4. Implementasi Sila IV Kerakyatan yang
Dipimpin oleh Hikmat Kebijakanaan dalam Permusyawaratan/ Perwakilan Penerapan suatu kebiasaan untuk melakukan musyawarah dan diskusi bersama terkait dengan berbagai hal merupakan cerminan yang
tepat dalam implementasi sila ke-4.
NPM : 2213053053
Tugas analisis jurnal
-Pengertian Pancasila
Pancasila adalah merupakan pedoman bagi
semua warga bangsa Indonesia untuk berinteraksi
dalam konteks kebersamaan untuk mengokohkan
Negara Kesatuan Republik Indonesia. Oleh karena
itu, Pendidikan Kewarganegaraan tidak dapat
dilepaskan keterkaitannya dengan Pancasila.
Pancasila sebagai filsafat bangsa Indonesia
telah dipilih berdasarkan perenungan yang mendalam oleh the founding futhers bangsa Indonesia.
Pengertian Pancasila sebagai dasar negara
yang dimaksud sesuai dengan bunyi pembukaan
pada Undang-Undang Dasar 1945 Alinea IV yang
menyatakan kemudian dari pada itu untuk membentuk suatu pemerintahan negara Indonesia yang
melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh
tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan
kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan
bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia
yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian
abadi dan keadilan sosial.
-Tujuan Pendidikan Kewarganegaraan
Adanya pendidikan kewarganegaraan bagi
bangsa Indonesia akan senantiasa diupayakan untuk membentuk manusia Indonesia seutuhnya, sebagaimana yang diamanatkan.
Tujuan diadakannya Pendidikan Kewarganegaraan telah
dirumuskan dalam visi dan misi sebagai berikut:
Visi Pendidikan Kewarganegaraan di perguruan
tinggi adalah merupakan sumber nilai dan pedoman dalam pengembangan dan penyelenggaraan program studi, guna menghantarkan mahasiswa memantapkan kepribadianya sebagai manusia seutuhnya.
-Kedudukan dan Fungsi Pancasila
Kedudukan dan fungsi Pancasila dalam
negara dan bangsa Indonesia ada 8 yaitu
1. Pancasila sebagai Jiwa Bangsa Indonesia.
2. Pancasila sebagai kepribadian bangsa Indonesia.
3. Pancasila sebagai Pandangan Hidup Bangsa
Indonesia.
4. Pancasila sebagai Falsafah Hidup Bangsa Indonesia.
5. Pancasila sebagai Ideologi Negara Republik
indonesia.
6. Pancasila sebagai Perjanjian Luhur Bangsa Indonesia.
7. Pancasila sebagai Dasar Negara Republik Indonesia.
8. Pancasila sebagai Sumber Hukum Nasional
-Makna Pancasila Bagi Mahasiswa
Pendidikan Pancasila bertujuan untuk menghasilkan mahasiswa yang beriman dan bertaqwa
terhadap Tuhan Yang Maha Esa, seperti sikapsikap di bawah ini, sehingga dapat diamalkan dikemudian hari:
1. Memiliki kemampuan untuk mengambil sikap yang bertanggungjawab sesuai dengan hati
nuraninya.
2. Memiliki kemampuan untuk mengenali masalah hidup dan kesejahteraan serta cara-cara pemecahannya.
3. Mengenali perubahan-perubahan dan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan
seni.
- Makna Sila-Sila Pancasila
Pancasila adalah dasar falsafah negara Indonesia sebagaimana tercantum dalam pembukaan Undang-Undang Dasar 1945. Setiap warga negara
wajib mempelajari, mendalami, menghayati, dan mengamalkannya dalam segala bidang kehidupan.
Seperti kita ketahui bersama, bahwa saat ini Indonesia berada dalam era globalisasi. Maka agar
tidak terombang ambing di tengah masyarakat internasional, bangsa Indonesia harus memiliki visi
dan ideologi yang kuat .
-Implementasi Pancasila dalam Kehidupan
Kampus
Kampus juga harus memerlukan tatanan
pembangunan seperti tatanan Negara yaitu politik,
ekonomi, budaya, hukum dan antar umat beragama. Sebagai mahasiswa yang mempunyai rasa
intelektual yang besar kita dapat memanfaatkan
fasilitas kampus untuk mencapai tujuan bersama.
1. Implementasi Sila I Ketuhanan yang Maha Esa
yaitu jadwal kuliah sudah diatur sedemikian
rupa sehingga tidak mengganggu jadwal
untuk beribadah.
2. Implementasi Sila II Kemanusiaan yang adil
dan beradab yaitu:
1) Mahasiswa dalam kampus berasal dari
berbagai macam latar belakang:
a) Budaya
b) Agama
c) Ras dan Suku Bangsa
3. Implementasi Sila III Persatuan Indonesia yaitu:
melalui organisasi kemahasiswaan membentuk suatu jaringan perkumpulan mahasiswa dari berbagai universitas di Indonesia.
4. Implementasi Sila IV Kerakyatan yang
Dipimpin oleh Hikmat Kebijakanaan dalam Permusyawaratan/ Perwakilan Penerapan suatu kebiasaan untuk melakukan musyawarah dan diskusi bersama terkait dengan berbagai hal merupakan cerminan yang
tepat dalam implementasi sila ke-4.
Nama : Mega Aprilia
NPM : 2213053110
Kelas : 1E
Perbedaan mengenai landasan negara yang akan diambil untuk dijadikan sebagai dasar negara telah terjadi sejak tahun 1938 hingga pada persiapan kemerdekaan republik Indonesia, perbedaan pendapat ini terjadi antara kelompok nasionalis Soekarno dengan kelompok Islam yang dipimpin oleh Muhammad Natsir yang menginginkan negara Islam sebagai landasan negara. Perdebatan panjang antara Soekarno dan Natsir ini semakin meluas hingga sampai pada saat proses pembentukan negara Indonesia pada tahun 1945. Dalam upaya untuk menyusun dasar negara dibentuklah Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan (BPUPKI) dan diresmikan pada 28 Mei 1945.Tidak ketemunya titik terang landasan negara pada saat sidang BPUPKI, dibentuklah panitia kecil yang beranggota 9 orang yang dipimpin oleh Ir.Soekarno.
Kesimpulan akhir mengenai ideologi negara diputuskan dengan memilih Pancasila sebagai ideologi dasar negara, pada akhirnya golongan Islam menerima dengan sepenuh hati Pancasila sebagai ideologi negara.Pada dasarnya Undang-Undang Dasar 1945 tidak memisahkan hubungan antara agama dan negara.dalam khazanah politik dan ketatanegaraan Islam atau Fiqh
Siyasah ada tiga paradigma tentang hubungan agama dan negara (Syamsudin, 2000). Pertama, antara agama dan negara merupakan satu kesatuan dan tidak dapat dipisahkan.Kedua, agama dan negara memiliki hubungan timbal balik dan saling mempengaruhi atau Simbiotik-Interpenden yaitu agama memerlukan negara karena dengan melalui negara agama dapat menjadi berkembang.Ketiga hubungan agama dan negara yang bersifat sekularistik.Sejak masa reformasi, kehidupan demokrasi kembali dibangun dengan keluarnya Tap MPR RI No.X/MPR/1998 tentang Pokok-Pokok Reformasi, Tap MPR Ri No. XI/MPR/1998 tentang Penyelenggaraan Negara yang bebas dari KKN dan Amandemen UUD 1945 (I,II,III,IV) (Supriadi, 2017).Islam merupakan agama untuk kepentingan kehidupan dunia dan akhirat.Islam berisi tentang akidah, akhlak, ibadah serta berisi prinsip-prinsip hukum dan politik.Islam menuntun manusia mewujudkan kedamaian pada umat Islam khususnya dan seluruh manusia pada umumnya.2019).Sebagai sebuah landasan, negara Islam mengandalkan keberagaman pandangan karena negara Islam lahir dari respons terhadap perkembangan politik muslim yang sering menghadapi perubahan setelah runtuhnya kekhalifahan Turki Utsmani.
NPM : 2213053110
Kelas : 1E
Perbedaan mengenai landasan negara yang akan diambil untuk dijadikan sebagai dasar negara telah terjadi sejak tahun 1938 hingga pada persiapan kemerdekaan republik Indonesia, perbedaan pendapat ini terjadi antara kelompok nasionalis Soekarno dengan kelompok Islam yang dipimpin oleh Muhammad Natsir yang menginginkan negara Islam sebagai landasan negara. Perdebatan panjang antara Soekarno dan Natsir ini semakin meluas hingga sampai pada saat proses pembentukan negara Indonesia pada tahun 1945. Dalam upaya untuk menyusun dasar negara dibentuklah Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan (BPUPKI) dan diresmikan pada 28 Mei 1945.Tidak ketemunya titik terang landasan negara pada saat sidang BPUPKI, dibentuklah panitia kecil yang beranggota 9 orang yang dipimpin oleh Ir.Soekarno.
Kesimpulan akhir mengenai ideologi negara diputuskan dengan memilih Pancasila sebagai ideologi dasar negara, pada akhirnya golongan Islam menerima dengan sepenuh hati Pancasila sebagai ideologi negara.Pada dasarnya Undang-Undang Dasar 1945 tidak memisahkan hubungan antara agama dan negara.dalam khazanah politik dan ketatanegaraan Islam atau Fiqh
Siyasah ada tiga paradigma tentang hubungan agama dan negara (Syamsudin, 2000). Pertama, antara agama dan negara merupakan satu kesatuan dan tidak dapat dipisahkan.Kedua, agama dan negara memiliki hubungan timbal balik dan saling mempengaruhi atau Simbiotik-Interpenden yaitu agama memerlukan negara karena dengan melalui negara agama dapat menjadi berkembang.Ketiga hubungan agama dan negara yang bersifat sekularistik.Sejak masa reformasi, kehidupan demokrasi kembali dibangun dengan keluarnya Tap MPR RI No.X/MPR/1998 tentang Pokok-Pokok Reformasi, Tap MPR Ri No. XI/MPR/1998 tentang Penyelenggaraan Negara yang bebas dari KKN dan Amandemen UUD 1945 (I,II,III,IV) (Supriadi, 2017).Islam merupakan agama untuk kepentingan kehidupan dunia dan akhirat.Islam berisi tentang akidah, akhlak, ibadah serta berisi prinsip-prinsip hukum dan politik.Islam menuntun manusia mewujudkan kedamaian pada umat Islam khususnya dan seluruh manusia pada umumnya.2019).Sebagai sebuah landasan, negara Islam mengandalkan keberagaman pandangan karena negara Islam lahir dari respons terhadap perkembangan politik muslim yang sering menghadapi perubahan setelah runtuhnya kekhalifahan Turki Utsmani.
Nama: Dini Fitri Utami
NPM:2253052057
Kelas: 1E
Analisis jurnal
sebagaimana yang diamanatkan Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945, yakni sebagai manusia Indonesia yang religius, berkemanusiaan dan berkeadaban, yang memiliki nasionalisme, yang cerdas, yang berkerakyatan dan yang adil terhadap lingkungan sosialnya (Erwin, 2013, 6).
Pancasila merupakan ajaran, gagasan dan keyakinan sebagai acuhan tingkah laku masyarakat Indonesia dalam berbagai bidang kehidupan, baik di bidang politik, ekonomi, hukum, pertahanan keamanan (Hankam), Sosial, Kebudayaan, keagamaan, maupun Pendidikan, sehingga dalam setiap tindakannya, selalu mengacu kepada Pancasila sebagai dasarnya. Berkaitan dengan pentingnya pendidikan Pancasila di perguruan tinggi, yaitu seberapa jauh pentingnya pendidikan Pancasila bagi mahasiswa dilaksanakan di perguruan tinggi. Memahami hakekat Pancasila.
Pertama, antara agama dan negara merupakan satu kesatuan dan tidak dapat dipisahkan.Kedua, agama dan negara memiliki hubungan timbal balik dan saling mempengaruhi atau Simbiotik-Interpenden yaitu agama memerlukan negara karena dengan melalui negara agama dapat menjadi berkembang.Ketiga hubungan agama dan negara yang bersifat sekularistik.Sejak masa reformasi, kehidupan demokrasi kembali dibangun dengan keluarnya Tap MPR RI No.X/MPR/1998 tentang Pokok-Pokok Reformasi, Tap MPR Ri No. XI/MPR/1998 tentang Penyelenggaraan Negara yang bebas dari KKN dan Amandemen UUD 1945 (I,II,III,IV) (Supriadi, 2017). Melalui pendidikan Pancasila, mahasiswa akan menjadi manusia terlebih dahulu, sebelum memasuki Ipteks yang dipelajarinya. Menjadi
warga negara Indonesia yang unggul dalam
penguasaan Ipteks, namun tidak kehilangan jati
dirinya dan tidak tercabut dari akar budaya.
NPM:2253052057
Kelas: 1E
Analisis jurnal
sebagaimana yang diamanatkan Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945, yakni sebagai manusia Indonesia yang religius, berkemanusiaan dan berkeadaban, yang memiliki nasionalisme, yang cerdas, yang berkerakyatan dan yang adil terhadap lingkungan sosialnya (Erwin, 2013, 6).
Pancasila merupakan ajaran, gagasan dan keyakinan sebagai acuhan tingkah laku masyarakat Indonesia dalam berbagai bidang kehidupan, baik di bidang politik, ekonomi, hukum, pertahanan keamanan (Hankam), Sosial, Kebudayaan, keagamaan, maupun Pendidikan, sehingga dalam setiap tindakannya, selalu mengacu kepada Pancasila sebagai dasarnya. Berkaitan dengan pentingnya pendidikan Pancasila di perguruan tinggi, yaitu seberapa jauh pentingnya pendidikan Pancasila bagi mahasiswa dilaksanakan di perguruan tinggi. Memahami hakekat Pancasila.
Pertama, antara agama dan negara merupakan satu kesatuan dan tidak dapat dipisahkan.Kedua, agama dan negara memiliki hubungan timbal balik dan saling mempengaruhi atau Simbiotik-Interpenden yaitu agama memerlukan negara karena dengan melalui negara agama dapat menjadi berkembang.Ketiga hubungan agama dan negara yang bersifat sekularistik.Sejak masa reformasi, kehidupan demokrasi kembali dibangun dengan keluarnya Tap MPR RI No.X/MPR/1998 tentang Pokok-Pokok Reformasi, Tap MPR Ri No. XI/MPR/1998 tentang Penyelenggaraan Negara yang bebas dari KKN dan Amandemen UUD 1945 (I,II,III,IV) (Supriadi, 2017). Melalui pendidikan Pancasila, mahasiswa akan menjadi manusia terlebih dahulu, sebelum memasuki Ipteks yang dipelajarinya. Menjadi
warga negara Indonesia yang unggul dalam
penguasaan Ipteks, namun tidak kehilangan jati
dirinya dan tidak tercabut dari akar budaya.
Nama : Naura Anandia Ghatsa
Npm : 2213053136
Mata Kuliah: Pendidikan Pancasila
Analisis Jurnal
Identitas Jurnal
Judul : PENDIDIKAN PANCASILA, EKSISTENSINYA BAGI MAHASISWA
Penulis Jurnal:August Hadiwijono
Volume, Nomor, Halaman: Vol.7, No.1, Hal. 82-97
Tahun Terbit : 1 Juni 2016
Kata Kunci : Mahasiswa, Pancasila, Pendidikan
Isi Jurnal
1. Pengertian Pancasila
Pancasila adalah pedoman bagi seluruh warga negara Indonesia untuk berkomunikasi bersama guna memperkokoh NKRI.
2. Tujuan Pendidikan Kewarganegaraan
Tujuan Pendidikan Kewarganegaraan dirumuskan dalam visi dan misi sebagai berikut:
Visi Pendidikan Kewarganegaraan di perguruan tinggi adalah sumber nilai dan pedoman bagi pengembangan dan pelaksanaan pendidikan, program bagi mahasiswa untuk menstabilkan kepribadian mereka secara keseluruhan.
3. Kedudukan dan Tugas Pancasila
a Pancasila sebagai jiwa bangsa Indonesia Pancasila sebagai kepribadian bangsa Indonesia
b. Pancasila sebagai pedoman hidup rakyat
Indonesia
c. Pancasila sebagai falsafah hidup bangsa Indonesia
d. Pancasila sebagai dasar negara Republik Indonesia
e. Pancasila sebagai persatuan bangsa Indonesia yang besar
f. Pancasila sebagai Dasar Negara Republik Indonesia
g. Pancasila sebagai sumber hukum dalam negeri
4.Metode Penelitian : Penelitian Normatif
5. Pentingnya Pancasila bagi Mahasiswa
Tujuan pendidikan Pancasila di perguruan tinggi adalah agar mahasiswa :
1. Memahami dan mampu menerapkan
bagaimana Pancasila dan UUD 1945 dalam
kehidupannya. Warga negara Indonesia.
2. Memperoleh pemikiran berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 tentang berbagai masalah pokok kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, yang harus diatasi.
3. Menumbuhkan sikap dan perilaku yang sesuai dengan nilai dan norma Pancasila, untuk mempengaruhi pengembangan dan pendalaman ilmu
serta pengajaran dan perolehan ilmunya.
4.Untuk membantu siswa dalam belajar, proses berpikir, pemecahan masalah dan pengambilan keputusan dengan menerapkan strategi heuristik pada nilai Pancasila.
Tujuan mempelajari pancasila adalah untuk mengetahui pancasila yang sebenarnya, yang dapat dipertanggungjawabkan baik secara yuridis.
Makna sila-sila Pancasila
Untuk membentuk masyarakat spiritual Pancasila, pendidikan Pancasila diperlukan di semua jenjang pendidikan formal, terutama jenjang perguruan tinggi. Karena pada level ini merupakan tahapan yang paling rawan, artinya pada level banyak mahasiswa yang mencari cara pandang yang tepat tentang kehidupan (ideologi).
Mewujudkan Pancasila dalam Kehidupan Kampus
Kampus juga harus menuntut tatanan pembangunan sebagai tatanan negara, yaitu politik, ekonomi, budaya, hukum dan masyarakat antaragama, pengamalan Pancasila di lingkungan kampus pengamalan pancasila secara subjektif dan secara objektif
a. Tujuan pengamalan Pancasila secara objektif Tujuan pengamalan Pancasila yang objektif adalah penerapan
dalam bentuk implementasi di setiap organisasi kampus, dan wilayah organisasi dan nonorganisasi.
b Pengamalan subyektif Pancasila
Pengamalan subyektif Pancasila adalah pelaksanaan dalam pribadi seseorang warga negara, individu, penduduk, penguasa,
dan orang Indonesia.
Npm : 2213053136
Mata Kuliah: Pendidikan Pancasila
Analisis Jurnal
Identitas Jurnal
Judul : PENDIDIKAN PANCASILA, EKSISTENSINYA BAGI MAHASISWA
Penulis Jurnal:August Hadiwijono
Volume, Nomor, Halaman: Vol.7, No.1, Hal. 82-97
Tahun Terbit : 1 Juni 2016
Kata Kunci : Mahasiswa, Pancasila, Pendidikan
Isi Jurnal
1. Pengertian Pancasila
Pancasila adalah pedoman bagi seluruh warga negara Indonesia untuk berkomunikasi bersama guna memperkokoh NKRI.
2. Tujuan Pendidikan Kewarganegaraan
Tujuan Pendidikan Kewarganegaraan dirumuskan dalam visi dan misi sebagai berikut:
Visi Pendidikan Kewarganegaraan di perguruan tinggi adalah sumber nilai dan pedoman bagi pengembangan dan pelaksanaan pendidikan, program bagi mahasiswa untuk menstabilkan kepribadian mereka secara keseluruhan.
3. Kedudukan dan Tugas Pancasila
a Pancasila sebagai jiwa bangsa Indonesia Pancasila sebagai kepribadian bangsa Indonesia
b. Pancasila sebagai pedoman hidup rakyat
Indonesia
c. Pancasila sebagai falsafah hidup bangsa Indonesia
d. Pancasila sebagai dasar negara Republik Indonesia
e. Pancasila sebagai persatuan bangsa Indonesia yang besar
f. Pancasila sebagai Dasar Negara Republik Indonesia
g. Pancasila sebagai sumber hukum dalam negeri
4.Metode Penelitian : Penelitian Normatif
5. Pentingnya Pancasila bagi Mahasiswa
Tujuan pendidikan Pancasila di perguruan tinggi adalah agar mahasiswa :
1. Memahami dan mampu menerapkan
bagaimana Pancasila dan UUD 1945 dalam
kehidupannya. Warga negara Indonesia.
2. Memperoleh pemikiran berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 tentang berbagai masalah pokok kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, yang harus diatasi.
3. Menumbuhkan sikap dan perilaku yang sesuai dengan nilai dan norma Pancasila, untuk mempengaruhi pengembangan dan pendalaman ilmu
serta pengajaran dan perolehan ilmunya.
4.Untuk membantu siswa dalam belajar, proses berpikir, pemecahan masalah dan pengambilan keputusan dengan menerapkan strategi heuristik pada nilai Pancasila.
Tujuan mempelajari pancasila adalah untuk mengetahui pancasila yang sebenarnya, yang dapat dipertanggungjawabkan baik secara yuridis.
Makna sila-sila Pancasila
Untuk membentuk masyarakat spiritual Pancasila, pendidikan Pancasila diperlukan di semua jenjang pendidikan formal, terutama jenjang perguruan tinggi. Karena pada level ini merupakan tahapan yang paling rawan, artinya pada level banyak mahasiswa yang mencari cara pandang yang tepat tentang kehidupan (ideologi).
Mewujudkan Pancasila dalam Kehidupan Kampus
Kampus juga harus menuntut tatanan pembangunan sebagai tatanan negara, yaitu politik, ekonomi, budaya, hukum dan masyarakat antaragama, pengamalan Pancasila di lingkungan kampus pengamalan pancasila secara subjektif dan secara objektif
a. Tujuan pengamalan Pancasila secara objektif Tujuan pengamalan Pancasila yang objektif adalah penerapan
dalam bentuk implementasi di setiap organisasi kampus, dan wilayah organisasi dan nonorganisasi.
b Pengamalan subyektif Pancasila
Pengamalan subyektif Pancasila adalah pelaksanaan dalam pribadi seseorang warga negara, individu, penduduk, penguasa,
dan orang Indonesia.
Nama : Tarisa seilvia
Npm : 2213053086
Kelas : 1E
Analisis jurnal
Pda jurnal yang sya analisis kan mengenai tentang " PENDIDIKAN PANCASILA, EKSISTENSINYA BAGI MAHASISWA".
Dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945, yakni sebagai manusia Indonesia yang religius, berkemanusiaan dan berkeadaban, yang memiliki nasionalisme, yang cerdas, yang berkerakyatan dan yang adil terhadap lingkungan sosialnya (Erwin, 2013, 6). Pancasila adalah pedoman bagi seluruh warga negara Indonesia untuk berkomunikasi bersama guna memperkokoh NKRI. Pancasila yang merupakan ajaran, gagasan dan keyakinan sebagai acuhan tingkah laku masyarakat Indonesia dalam berbagai bidang kehidupan, baik di bidang politik, ekonomi, hukum, pertahanan keamanan (Hankam), Sosial, Kebudayaan, keagamaan, maupun Pendidikan, sehingga dalam setiap tindakannya, selalu mengacu kepada Pancasila sebagai dasarnya.
Adapun Tujuan pendidikan Pancasila di perguruan tinggi ayakni agar mahasiswa ;
1. Memahami dan mampu menerapkan
bagaimana Pancasila dan UUD 1945 dalam
kehidupannya. Warga negara Indonesia.
2. Memperoleh pemikiran berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 tentang berbagai masalah pokok kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, yang harus diatasi.
3. Menumbuhkan sikap dan perilaku yang sesuai dengan nilai dan norma Pancasila, untuk mempengaruhi pengembangan dan pendalaman ilmu
serta pengajaran dan perolehan ilmunya.
4.Untuk membantu siswa dalam belajar, proses berpikir, pemecahan masalah dan pengambilan keputusan dengan menerapkan strategi heuristik pada nilai Pancasila.
Tujuan mempelajari pancasila adalah untuk mengetahui pancasila yang sebenarnya, dan dapat dipertanggung jawabkan dengan baik.
Npm : 2213053086
Kelas : 1E
Analisis jurnal
Pda jurnal yang sya analisis kan mengenai tentang " PENDIDIKAN PANCASILA, EKSISTENSINYA BAGI MAHASISWA".
Dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945, yakni sebagai manusia Indonesia yang religius, berkemanusiaan dan berkeadaban, yang memiliki nasionalisme, yang cerdas, yang berkerakyatan dan yang adil terhadap lingkungan sosialnya (Erwin, 2013, 6). Pancasila adalah pedoman bagi seluruh warga negara Indonesia untuk berkomunikasi bersama guna memperkokoh NKRI. Pancasila yang merupakan ajaran, gagasan dan keyakinan sebagai acuhan tingkah laku masyarakat Indonesia dalam berbagai bidang kehidupan, baik di bidang politik, ekonomi, hukum, pertahanan keamanan (Hankam), Sosial, Kebudayaan, keagamaan, maupun Pendidikan, sehingga dalam setiap tindakannya, selalu mengacu kepada Pancasila sebagai dasarnya.
Adapun Tujuan pendidikan Pancasila di perguruan tinggi ayakni agar mahasiswa ;
1. Memahami dan mampu menerapkan
bagaimana Pancasila dan UUD 1945 dalam
kehidupannya. Warga negara Indonesia.
2. Memperoleh pemikiran berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 tentang berbagai masalah pokok kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, yang harus diatasi.
3. Menumbuhkan sikap dan perilaku yang sesuai dengan nilai dan norma Pancasila, untuk mempengaruhi pengembangan dan pendalaman ilmu
serta pengajaran dan perolehan ilmunya.
4.Untuk membantu siswa dalam belajar, proses berpikir, pemecahan masalah dan pengambilan keputusan dengan menerapkan strategi heuristik pada nilai Pancasila.
Tujuan mempelajari pancasila adalah untuk mengetahui pancasila yang sebenarnya, dan dapat dipertanggung jawabkan dengan baik.
Nama : Tasya
NPM : 2213053109
Analisis Jurnal
Pendidikan Pancasila, Eksistensinya Bagi Mahasiswa
Isi Jurnal
Pengertian Pancasila
Pancasila merupakan pedoman bagi seluruh warga negara indonesia untuk berinteraksi dalam konteks kebersamaan untuk mengokohkan NKRI. Maka dari itu pendidikan kewarganegaraan tak bisa dilepaskan keterkaitannya dengan pancasila.
Pancasila sebagai filsafat bangsa indonesia memiliki dasar ontologis, epistemologis, dan dasar aksiologis tersendiri yang membedakannya dengan filsafat lain.
Tujuan Pendidikan Kewarganegaraan
Adanya pendidikan kewarganegaraan bagi
bangsa Indonesia akan senantiasa diupayakan untuk membentuk manusia Indonesia seutuhnya, sebagaimana yang diamanatkan.
Tujuan diadakannya Pendidikan Kewarganegaraan telah
dirumuskan dalam visi dan misi sebagai berikut:
Visi Pendidikan Kewarganegaraan di perguruan
tinggi adalah merupakan sumber nilai dan pedoman dalam pengembangan dan penyelenggaraan program studi, guna menghantarkan mahasiswa memantapkan kepribadianya sebagai manusia seutuhnya.
Kedudukan Dan Fungsi Pancasila
Kedudukan pancasila dalam negara dan bangsa indonesia menurut Munir dkk (2016,18) yaitu sebagai berikut:
1. Pancasila sebagai jiwa bangsa indonesia
2. Pancasila sebagai kepribadian bangsa indonesia
3. Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa indonesia
4. Pancasila sebagai falsafah hidup bangsa indonesia
5. Pancasila sebagai ideologi negara republik indonesia
6. Pancasila sebagai perjanjian luhur bangsa indonesia
7. Pancasila sebagai dasar negara republik indonesia
8. Pancasila sebagai sumber hukum nasional
Metode Penelitian
Berdasarkan bidang kajiannya, penelitian hukum ini merupakan penelitian normatif yaitu penelitian yang dilakukan dengan cara mengkaji aturan-aturan hukum dan bahan-bahan pendukung lainnya.
Makna Pancasila Bagi Mahasiswa
Pancasila merupakan ajaran, gagasan, dan keyakinan sebagai acuan tingkah laku masyarakat indonesia dalam berbagai bidang kehidupan. Bagi mahasiswa pendidikan pancasila bertujuan untuk meningkatkan iman dan taqwa terhadap Tuhan YME, seperti contohnya sikap dibawah ini yang dapat diamalkan dikemudian hari:
1. Memiliki kemampuan untuk mengambil sikap yang bertanggung jawab sesuai dengan hati
nuraninya
2. Memiliki kemampuan untuk mengenali masalah hidup dan kesejahteraan serta cara-cara pemecahannya
3. Mengenali perubahan-perubahan dan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni
4. Memiliki kemampuan untuk memaknai peristiwa sejarah dan nilai-nilai budaya bangsa untuk menggalang persatuan indonesia.
Tujuan pendidikan Pancasila di perguruan tinggi adalah agar mahasiswa :
1. Memahami dan mampu menerapkan
bagaimana Pancasila dan UUD 1945 dalam
kehidupannya. Warga negara Indonesia.
2. Memperoleh pemikiran berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 tentang berbagai masalah pokok kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, yang harus diatasi.
3. Menumbuhkan sikap dan perilaku yang sesuai dengan nilai dan norma Pancasila, untuk mempengaruhi pengembangan dan pendalaman ilmu
serta pengajaran dan perolehan ilmunya.
4.Untuk membantu siswa dalam belajar, proses berpikir, pemecahan masalah dan pengambilan keputusan dengan menerapkan strategi heuristik pada nilai Pancasila.
Makna Sila-Sila Pancasila
1. Sila pertama mengandung makna tentang ketuhanan dan keagamaan
2. Sila kedua mengandung makna tentang kemanusiaan tanpa membedakan satu sama lain
3. Sila ketiga mengandung makna tentang persatuan
4. Sila keempat mengandung makna tentang demokrasi
5. Sila kelima mengandung makna tentang bersikap adil pada sesama.
Implementasi Pancasila Dalam Kehidupan Kampus
Kampus juga memerlukan tatanan pembangunan seperti tatanan negara yaitu, politik, ekonomi, budaya , hukum, dan antar umat beragama. Mahasiswa dapat memanfaatkan fasilitas kampus untuk hal itu.
Pengamalan Pancasila Dilingkungan Kampus
Dapat diterapkan dengan mengamalkan sila-sila pancasila dari sila 1-5.
Pentingnya pengamalan pancasila dalam kehidupan kampus dapat dilihat dari
1. Dari segi jalur
a. Jalur pendidikan
b. Jalur organisasi
2. Pengalaman pancasila secara subjektif dan objektif.
NPM : 2213053109
Analisis Jurnal
Pendidikan Pancasila, Eksistensinya Bagi Mahasiswa
Isi Jurnal
Pengertian Pancasila
Pancasila merupakan pedoman bagi seluruh warga negara indonesia untuk berinteraksi dalam konteks kebersamaan untuk mengokohkan NKRI. Maka dari itu pendidikan kewarganegaraan tak bisa dilepaskan keterkaitannya dengan pancasila.
Pancasila sebagai filsafat bangsa indonesia memiliki dasar ontologis, epistemologis, dan dasar aksiologis tersendiri yang membedakannya dengan filsafat lain.
Tujuan Pendidikan Kewarganegaraan
Adanya pendidikan kewarganegaraan bagi
bangsa Indonesia akan senantiasa diupayakan untuk membentuk manusia Indonesia seutuhnya, sebagaimana yang diamanatkan.
Tujuan diadakannya Pendidikan Kewarganegaraan telah
dirumuskan dalam visi dan misi sebagai berikut:
Visi Pendidikan Kewarganegaraan di perguruan
tinggi adalah merupakan sumber nilai dan pedoman dalam pengembangan dan penyelenggaraan program studi, guna menghantarkan mahasiswa memantapkan kepribadianya sebagai manusia seutuhnya.
Kedudukan Dan Fungsi Pancasila
Kedudukan pancasila dalam negara dan bangsa indonesia menurut Munir dkk (2016,18) yaitu sebagai berikut:
1. Pancasila sebagai jiwa bangsa indonesia
2. Pancasila sebagai kepribadian bangsa indonesia
3. Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa indonesia
4. Pancasila sebagai falsafah hidup bangsa indonesia
5. Pancasila sebagai ideologi negara republik indonesia
6. Pancasila sebagai perjanjian luhur bangsa indonesia
7. Pancasila sebagai dasar negara republik indonesia
8. Pancasila sebagai sumber hukum nasional
Metode Penelitian
Berdasarkan bidang kajiannya, penelitian hukum ini merupakan penelitian normatif yaitu penelitian yang dilakukan dengan cara mengkaji aturan-aturan hukum dan bahan-bahan pendukung lainnya.
Makna Pancasila Bagi Mahasiswa
Pancasila merupakan ajaran, gagasan, dan keyakinan sebagai acuan tingkah laku masyarakat indonesia dalam berbagai bidang kehidupan. Bagi mahasiswa pendidikan pancasila bertujuan untuk meningkatkan iman dan taqwa terhadap Tuhan YME, seperti contohnya sikap dibawah ini yang dapat diamalkan dikemudian hari:
1. Memiliki kemampuan untuk mengambil sikap yang bertanggung jawab sesuai dengan hati
nuraninya
2. Memiliki kemampuan untuk mengenali masalah hidup dan kesejahteraan serta cara-cara pemecahannya
3. Mengenali perubahan-perubahan dan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni
4. Memiliki kemampuan untuk memaknai peristiwa sejarah dan nilai-nilai budaya bangsa untuk menggalang persatuan indonesia.
Tujuan pendidikan Pancasila di perguruan tinggi adalah agar mahasiswa :
1. Memahami dan mampu menerapkan
bagaimana Pancasila dan UUD 1945 dalam
kehidupannya. Warga negara Indonesia.
2. Memperoleh pemikiran berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 tentang berbagai masalah pokok kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, yang harus diatasi.
3. Menumbuhkan sikap dan perilaku yang sesuai dengan nilai dan norma Pancasila, untuk mempengaruhi pengembangan dan pendalaman ilmu
serta pengajaran dan perolehan ilmunya.
4.Untuk membantu siswa dalam belajar, proses berpikir, pemecahan masalah dan pengambilan keputusan dengan menerapkan strategi heuristik pada nilai Pancasila.
Makna Sila-Sila Pancasila
1. Sila pertama mengandung makna tentang ketuhanan dan keagamaan
2. Sila kedua mengandung makna tentang kemanusiaan tanpa membedakan satu sama lain
3. Sila ketiga mengandung makna tentang persatuan
4. Sila keempat mengandung makna tentang demokrasi
5. Sila kelima mengandung makna tentang bersikap adil pada sesama.
Implementasi Pancasila Dalam Kehidupan Kampus
Kampus juga memerlukan tatanan pembangunan seperti tatanan negara yaitu, politik, ekonomi, budaya , hukum, dan antar umat beragama. Mahasiswa dapat memanfaatkan fasilitas kampus untuk hal itu.
Pengamalan Pancasila Dilingkungan Kampus
Dapat diterapkan dengan mengamalkan sila-sila pancasila dari sila 1-5.
Pentingnya pengamalan pancasila dalam kehidupan kampus dapat dilihat dari
1. Dari segi jalur
a. Jalur pendidikan
b. Jalur organisasi
2. Pengalaman pancasila secara subjektif dan objektif.
Nama : Annisa Nurul Puteri
NPM : 2213053065
Mata Kuliah : Pendidikan Pancasila
Dosen Pengampu : 1. Drs. Rapani, M.Pd
2. Dayu Rika Perdana, S.Pd, M.Pd
Pertemuan 3 Analisis Jurnal
Pendidikan Pancasila, eksistensinya bagi mahasiswa
Penulis : August Hadiwijono
Vol : 7
Nomor : 1
Tahun terbit : 2016
Kata kunci : mahasiswa, Pancasila, pendidikan
Pancasila merupakan kepribadian bangsa, harus menjadi kepribadian para generasi muda khususnya para mahasiswa yang menjadi generasi pendidikan. Melalui pendidikan Pancasila, mahasiswa akan menjadi manusia terlebih dahulu, sebelum memasuki Iptek yang dipelajarinya. Menjadi warga negara Indonesia yang unggul dalam penguasaan Ipteks, namun tidak kehilangan jati dirinya dan tidak tercabut dari akar budaya bangsanya dan keimanannya. Selain itu dapat membentuk pribadi yang baik dalam bermasyarakat dan dapat menanamkan norma-norma yang baik agar dapat menajdi warga negara yang baik bagi diri sendiri, orang lain dan bangsa ini dalam berkehidupan sehari-hari. Mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam mahasiswa kita dapat melakukannya dalam beberapa jalur, yaitu jalur pendidikan dan jalur organisasi serta pengamalan secra objektif dan subjektif. Bila nilai-nilai Pancasila tertanam dengan baik di setiap individu mahasiswa, maka akan tercipta mahasiswa Pancasila yang mengerti normanorma. Pengamalan Pancasila dalam kehidupan di kampus sangatlah amat penting demi memajukan Perguruan Tinggi agar kampus dapat menghasilkan lulusan mahasiswa Pancasila yang dapat membangun bangsa Indonesia. Sesuai dengan kenyataan ini, hendaknya pendidikan Pancasila di Perguruan Tinggi harus terus dikembangkan untuk membentuk kadar yang dibutuhkan oleh negara dan masyarakat demi tercapainya tujuan umum bangsa Indonesia. Demikian Pancasila merupakan falsafah negara kita Republik Indonesia, maka kita harus menjunjung tinggi dan mengamalkan sila-sila dari Pancasila tersebut dengan setulus hati dan penuh rasa tanggung jawab serta didasari dengan niat pada diri individu masing-masing.
Nilai Pancasila tidak dapat dipisahkan dalam kehidupan sehari-hari. Terkhusus bagi mahasiswa. Nilai Pancasila akan senantiasa melekat sebagaimana ia merupakan orang yang berpendidikan. Maka dari itu, eksistensi nilai Pancasila harus tetap di implementasikan dalam kehidupan sehari hari.
NPM : 2213053065
Mata Kuliah : Pendidikan Pancasila
Dosen Pengampu : 1. Drs. Rapani, M.Pd
2. Dayu Rika Perdana, S.Pd, M.Pd
Pertemuan 3 Analisis Jurnal
Pendidikan Pancasila, eksistensinya bagi mahasiswa
Penulis : August Hadiwijono
Vol : 7
Nomor : 1
Tahun terbit : 2016
Kata kunci : mahasiswa, Pancasila, pendidikan
Pancasila merupakan kepribadian bangsa, harus menjadi kepribadian para generasi muda khususnya para mahasiswa yang menjadi generasi pendidikan. Melalui pendidikan Pancasila, mahasiswa akan menjadi manusia terlebih dahulu, sebelum memasuki Iptek yang dipelajarinya. Menjadi warga negara Indonesia yang unggul dalam penguasaan Ipteks, namun tidak kehilangan jati dirinya dan tidak tercabut dari akar budaya bangsanya dan keimanannya. Selain itu dapat membentuk pribadi yang baik dalam bermasyarakat dan dapat menanamkan norma-norma yang baik agar dapat menajdi warga negara yang baik bagi diri sendiri, orang lain dan bangsa ini dalam berkehidupan sehari-hari. Mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam mahasiswa kita dapat melakukannya dalam beberapa jalur, yaitu jalur pendidikan dan jalur organisasi serta pengamalan secra objektif dan subjektif. Bila nilai-nilai Pancasila tertanam dengan baik di setiap individu mahasiswa, maka akan tercipta mahasiswa Pancasila yang mengerti normanorma. Pengamalan Pancasila dalam kehidupan di kampus sangatlah amat penting demi memajukan Perguruan Tinggi agar kampus dapat menghasilkan lulusan mahasiswa Pancasila yang dapat membangun bangsa Indonesia. Sesuai dengan kenyataan ini, hendaknya pendidikan Pancasila di Perguruan Tinggi harus terus dikembangkan untuk membentuk kadar yang dibutuhkan oleh negara dan masyarakat demi tercapainya tujuan umum bangsa Indonesia. Demikian Pancasila merupakan falsafah negara kita Republik Indonesia, maka kita harus menjunjung tinggi dan mengamalkan sila-sila dari Pancasila tersebut dengan setulus hati dan penuh rasa tanggung jawab serta didasari dengan niat pada diri individu masing-masing.
Nilai Pancasila tidak dapat dipisahkan dalam kehidupan sehari-hari. Terkhusus bagi mahasiswa. Nilai Pancasila akan senantiasa melekat sebagaimana ia merupakan orang yang berpendidikan. Maka dari itu, eksistensi nilai Pancasila harus tetap di implementasikan dalam kehidupan sehari hari.
Nama : Mega Aprilia
NPM : 2213053110
Kelas : 1E
Analisis jurnal
Pancasila sebagai filsafat bangsa Indonesia telah dipilih berdasarkan perenungan yang mendalam oleh the founding futhers bangsa Indonesia.Adanya pendidikan kewarganegaraan bagi bangsa Indonesia akan senantiasa diupayakan untuk membentuk manusia Indonesia seutuhnya, sebagaimana yang diamanatkan Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945.Agar terbentuk masyarakat yang berjiwa Pancasilaisme harus ada pendidikan Pancasila dalam setiap tingkat pendidikan formal, terutama untuk tingkat pendidikan tinggi.Pendidikan Pancasila bertujuan untuk menghasilkan mahasiswa yang beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, seperti sikap-
sikap di bawah ini:
1. Memiliki kemampuan untuk mengambil sikap yang bertanggungjawab sesuai dengan hati
nuraninya.
2. Memiliki kemampuan untuk mengenali masalah hidup dan kesejahteraan serta cara-cara pemecahannya.
3. Mengenali perubahan-perubahan dan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi danseni.
4. Memiliki kemampuan untuk memaknai peristiwa sejarah dan nilai-nilai budaya bangsa untuk menggalang persatuan Indonesia.
Adapun tujuan pendidikan Pancasila di Perguruan Tinggi adalah agar mahasiswa:
1. Dapat memahami dan mampu melaksanakan jika Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 dalam kehidupan sebagai warga negara Indonesia.
2. Menguasai pengetahuan tentang beragam masalah dasar berkehidupan bermasyarakat,berbangsa dan bernegara yang hendak diatasi
dengan penerapan pemikiran yang berlandasan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.
3. Memupuk sikap dan perilaku yang sesuai dengan nilai-nilai dan norma Pancasila
4. Membantu mahasiswa dalam proses belajar,proses berpikir, memecahkan masalah dan mengambil keputusan dengan menerapkan
strategi heuristik terhadap nilai-nilai Pancasila.
Pendidikan Pancasila sebagai salah satu dari mata kuliah memiliki misi dan visi.Kampus juga harus memerlukan tatanan pembangunan seperti tatanan Negara yaitu politik,ekonomi, budaya, hukum dan antar umat beragama. Sebagai mahasiswa yang mempunyai rasa intelektual yang besar kita dapat memanfaatkan fasilitas kampus untuk mencapai tujuan bersama.
Mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam mahasiswa kita dapat melakukannya dalam beberapa jalur, yaitu jalur pendidikan dan jalur organisasi serta pengamalan secara objektif dan subjektif.
NPM : 2213053110
Kelas : 1E
Analisis jurnal
Pancasila sebagai filsafat bangsa Indonesia telah dipilih berdasarkan perenungan yang mendalam oleh the founding futhers bangsa Indonesia.Adanya pendidikan kewarganegaraan bagi bangsa Indonesia akan senantiasa diupayakan untuk membentuk manusia Indonesia seutuhnya, sebagaimana yang diamanatkan Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945.Agar terbentuk masyarakat yang berjiwa Pancasilaisme harus ada pendidikan Pancasila dalam setiap tingkat pendidikan formal, terutama untuk tingkat pendidikan tinggi.Pendidikan Pancasila bertujuan untuk menghasilkan mahasiswa yang beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, seperti sikap-
sikap di bawah ini:
1. Memiliki kemampuan untuk mengambil sikap yang bertanggungjawab sesuai dengan hati
nuraninya.
2. Memiliki kemampuan untuk mengenali masalah hidup dan kesejahteraan serta cara-cara pemecahannya.
3. Mengenali perubahan-perubahan dan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi danseni.
4. Memiliki kemampuan untuk memaknai peristiwa sejarah dan nilai-nilai budaya bangsa untuk menggalang persatuan Indonesia.
Adapun tujuan pendidikan Pancasila di Perguruan Tinggi adalah agar mahasiswa:
1. Dapat memahami dan mampu melaksanakan jika Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 dalam kehidupan sebagai warga negara Indonesia.
2. Menguasai pengetahuan tentang beragam masalah dasar berkehidupan bermasyarakat,berbangsa dan bernegara yang hendak diatasi
dengan penerapan pemikiran yang berlandasan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.
3. Memupuk sikap dan perilaku yang sesuai dengan nilai-nilai dan norma Pancasila
4. Membantu mahasiswa dalam proses belajar,proses berpikir, memecahkan masalah dan mengambil keputusan dengan menerapkan
strategi heuristik terhadap nilai-nilai Pancasila.
Pendidikan Pancasila sebagai salah satu dari mata kuliah memiliki misi dan visi.Kampus juga harus memerlukan tatanan pembangunan seperti tatanan Negara yaitu politik,ekonomi, budaya, hukum dan antar umat beragama. Sebagai mahasiswa yang mempunyai rasa intelektual yang besar kita dapat memanfaatkan fasilitas kampus untuk mencapai tujuan bersama.
Mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam mahasiswa kita dapat melakukannya dalam beberapa jalur, yaitu jalur pendidikan dan jalur organisasi serta pengamalan secara objektif dan subjektif.
Nama: Susia Utami
Npm: 2213053051
Kelas: 1E
Mata kuliah: Pendidikan Pancasila
PENDIDIKAN PANCASILA, EKSISTENSINYA BAGI MAHASISWA
Jurnal tersebut berisi
Makna Pancasila Bagi Mahasiswa
Generasi muda adalah generasi penerus perjuangan bangsa oleh karena itu sangat diperlukan dalam diri mereka dengan ditanamkan nilai-nilai Pancasila yang meliputi nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan dan keadilan. Tujuan pendidikan pancasila mengarahkan perhatian pada moral yang diharapkan terwujud dalam kehidupan sehari-hari
yaitu perilaku yang memancarkan iman dan takwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, mengutamakan kepentingan bersama diatas kepentingan perorangan atau golongan sehingga pemikiran diarahkan pada perilaku yang mendukung upaya terwujudnya keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Tujuan pendidikan Pancasila agar Mahasiswa memiliki kemampuan untuk bertanggung jawab sesuai dengan hati nuraninya, mengenali masalah hidup dan kesejahteraan serta cara-cara pemecahan nya,memupuk sikap dan perilaku sesuai dengan nilai-nilai dan norma pancasila hingga mampu menggapai perubahan yang terjadi dalam rangka ke perpaduan iptek dan pembangunan.
Makna Sila-Sila Pancasila
1.)Makna Sila ketuhanan yang maha Esa
Maknanya Kita sebagai manusia harus percaya dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,dengan agama dan kepercayaannya masing-masing, hormat dan saling menghormati antara pemeluk agama yang lain, saling menghormati kebebasan menjalankan ibadah dengan agama masing-masing dan tidak memaksakan suatu agama atau kepercayaan kepada orang lain.
2.)Makna Sila kemanusiaan yang adil dan beradab
Menempatkan manusia sesuai dengan hakikatnya mewujudkan keadilan dan peradaban yang tidak lemah,menjunjung tinggi kemerdekaan sebagai hak segala bangsa,manusia mempunyai derajat yang sama dihadapan hukum,saling mencintai sesama manusia.
3.)Makna Sila Persatuan Indonesia
Menjaga persatuan dan kesatuan negara kesatuan Republik Indonesia,rela berkorban demi bangsa dan negara, serta cinta tanah air.
4.) Makna sila kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan
artinya mengutamakan kepentingan negara dan masyarakat, mengutamakan budaya musyawarah untuk mengambil keputusan, serta tidak memaksakan kehendak kepada orang lain.
5.) Makna sila keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
Maknanya harus menghargai orang lain menolong sesama, menghormati hak-hak orang lain, bersikap adil terhadap sesama
Implementasi Pancasila dalam Kehidupan
Kampus
1.) Implementasi sila ketuhanan yang maha Esa
Contohnya seperti UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa) kerohanian, misalnya UKM mahasiswa Budha,Kristen, Katolik, Protestan, Islam danHindhu.
2.) Implementasi sila kemanusiaan yang adil dan beradab Contohnya adalah tidak membedakan perlakuan atau diskriminasi dalam kampus semua mahasiswa diberlakukan secara adil dan sama.
3.) Implementasi sila persatuan Indonesia
Contohnya mengikuti organisasi, dalam organisasi tersebut terdapat beberapa mahasiswa sehingga terdapat perkumpulan yang menjalin kebersamaan dengan begitu terbentuknya rasa persatuan dan kesatuan.
4.) Implementasi sila kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan
Contohnya bermusyawarah untuk mengambil keputusan pemilihan ketua BEM
5.) Implementasi sila keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia Contohnya mahasiswa berhak memperoleh nilai sesuai dengan kemampuannya.
Pengamalan Pancasila di Lingkungan Kampus
1.) Jalur pendidikan
Melalui pendidikan mahasiswa dapat menyerap nilai-nilai moral Pancasila setelah mendapat serapan nilai-nilai moral Pancasila Melalui pemahaman dari pemikiran dan mampu mengamalkan secara pribadi dalam berkehidupan.
2.) Jalur organisasi
organisasi merupakan wadah pemimpin-pemimpin muda dalam bidang masing-masing sesuai dengan keahliannya, peran dan tanggung jawab sehingga segala unsur-unsur dalam organisasi harus mengikuti pedoman pengamalan Pancasila agar tertanam berkepribadian Pancasila.
3.) Pengamalan Pancasila secara objektif
adalah pelaksanaan dalam bentuk realisasi dalam setiap penyelenggaraan kampus.
4.) Pengamalan Pancasila secara subjektif
adalah pelaksanaan dalam pribadi seseorang atau individu dan pengamalannya Justru lebih pentingkan dari pengamalan objektif karena pengamalan yang subjektif merupakan syarat pengamalan Pancasila yang objektif.
Npm: 2213053051
Kelas: 1E
Mata kuliah: Pendidikan Pancasila
PENDIDIKAN PANCASILA, EKSISTENSINYA BAGI MAHASISWA
Jurnal tersebut berisi
Makna Pancasila Bagi Mahasiswa
Generasi muda adalah generasi penerus perjuangan bangsa oleh karena itu sangat diperlukan dalam diri mereka dengan ditanamkan nilai-nilai Pancasila yang meliputi nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan dan keadilan. Tujuan pendidikan pancasila mengarahkan perhatian pada moral yang diharapkan terwujud dalam kehidupan sehari-hari
yaitu perilaku yang memancarkan iman dan takwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, mengutamakan kepentingan bersama diatas kepentingan perorangan atau golongan sehingga pemikiran diarahkan pada perilaku yang mendukung upaya terwujudnya keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Tujuan pendidikan Pancasila agar Mahasiswa memiliki kemampuan untuk bertanggung jawab sesuai dengan hati nuraninya, mengenali masalah hidup dan kesejahteraan serta cara-cara pemecahan nya,memupuk sikap dan perilaku sesuai dengan nilai-nilai dan norma pancasila hingga mampu menggapai perubahan yang terjadi dalam rangka ke perpaduan iptek dan pembangunan.
Makna Sila-Sila Pancasila
1.)Makna Sila ketuhanan yang maha Esa
Maknanya Kita sebagai manusia harus percaya dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,dengan agama dan kepercayaannya masing-masing, hormat dan saling menghormati antara pemeluk agama yang lain, saling menghormati kebebasan menjalankan ibadah dengan agama masing-masing dan tidak memaksakan suatu agama atau kepercayaan kepada orang lain.
2.)Makna Sila kemanusiaan yang adil dan beradab
Menempatkan manusia sesuai dengan hakikatnya mewujudkan keadilan dan peradaban yang tidak lemah,menjunjung tinggi kemerdekaan sebagai hak segala bangsa,manusia mempunyai derajat yang sama dihadapan hukum,saling mencintai sesama manusia.
3.)Makna Sila Persatuan Indonesia
Menjaga persatuan dan kesatuan negara kesatuan Republik Indonesia,rela berkorban demi bangsa dan negara, serta cinta tanah air.
4.) Makna sila kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan
artinya mengutamakan kepentingan negara dan masyarakat, mengutamakan budaya musyawarah untuk mengambil keputusan, serta tidak memaksakan kehendak kepada orang lain.
5.) Makna sila keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
Maknanya harus menghargai orang lain menolong sesama, menghormati hak-hak orang lain, bersikap adil terhadap sesama
Implementasi Pancasila dalam Kehidupan
Kampus
1.) Implementasi sila ketuhanan yang maha Esa
Contohnya seperti UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa) kerohanian, misalnya UKM mahasiswa Budha,Kristen, Katolik, Protestan, Islam danHindhu.
2.) Implementasi sila kemanusiaan yang adil dan beradab Contohnya adalah tidak membedakan perlakuan atau diskriminasi dalam kampus semua mahasiswa diberlakukan secara adil dan sama.
3.) Implementasi sila persatuan Indonesia
Contohnya mengikuti organisasi, dalam organisasi tersebut terdapat beberapa mahasiswa sehingga terdapat perkumpulan yang menjalin kebersamaan dengan begitu terbentuknya rasa persatuan dan kesatuan.
4.) Implementasi sila kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan
Contohnya bermusyawarah untuk mengambil keputusan pemilihan ketua BEM
5.) Implementasi sila keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia Contohnya mahasiswa berhak memperoleh nilai sesuai dengan kemampuannya.
Pengamalan Pancasila di Lingkungan Kampus
1.) Jalur pendidikan
Melalui pendidikan mahasiswa dapat menyerap nilai-nilai moral Pancasila setelah mendapat serapan nilai-nilai moral Pancasila Melalui pemahaman dari pemikiran dan mampu mengamalkan secara pribadi dalam berkehidupan.
2.) Jalur organisasi
organisasi merupakan wadah pemimpin-pemimpin muda dalam bidang masing-masing sesuai dengan keahliannya, peran dan tanggung jawab sehingga segala unsur-unsur dalam organisasi harus mengikuti pedoman pengamalan Pancasila agar tertanam berkepribadian Pancasila.
3.) Pengamalan Pancasila secara objektif
adalah pelaksanaan dalam bentuk realisasi dalam setiap penyelenggaraan kampus.
4.) Pengamalan Pancasila secara subjektif
adalah pelaksanaan dalam pribadi seseorang atau individu dan pengamalannya Justru lebih pentingkan dari pengamalan objektif karena pengamalan yang subjektif merupakan syarat pengamalan Pancasila yang objektif.
Nama :Syfaur Rohmah
Npm :2213053284
Analisis jurnal
Pengertian Pancasila
Pancasila merupakan pedoman bagi seluruh warga negara indonesia untuk berinteraksi dalam konteks kebersamaan untuk mengokohkan NKRI. Maka dari itu pendidikan kewarganegaraan tak bisa dilepaskan keterkaitannya dengan pancasila.
Pancasila sebagai filsafat bangsa indonesia memiliki dasar ontologis, epistemologis, dan dasar aksiologis tersendiri yang membedakannya dengan filsafat lain.
Tujuan Pendidikan Kewarganegaraan
Adanya pendidikan kewarganegaraan bagi
bangsa Indonesia akan senantiasa diupayakan untuk membentuk manusia Indonesia seutuhnya, sebagaimana yang diamanatkan.
Tujuan diadakannya Pendidikan Kewarganegaraan telah
dirumuskan dalam visi dan misi sebagai berikut:
Visi Pendidikan Kewarganegaraan di perguruan
tinggi adalah merupakan sumber nilai dan pedoman dalam pengembangan dan penyelenggaraan program studi, guna menghantarkan mahasiswa memantapkan kepribadianya sebagai manusia seutuhnya.
Kedudukan Dan Fungsi Pancasila
Kedudukan pancasila dalam negara dan bangsa indonesia menurut Munir dkk (2016,18) yaitu sebagai berikut:
1. Pancasila sebagai jiwa bangsa indonesia
2. Pancasila sebagai kepribadian bangsa indonesia
3. Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa indonesia
4. Pancasila sebagai falsafah hidup bangsa indonesia
5. Pancasila sebagai ideologi negara republik indonesia
6. Pancasila sebagai perjanjian luhur bangsa indonesia
7. Pancasila sebagai dasar negara republik indonesia
8. Pancasila sebagai sumber hukum nasional
Metode Penelitian
Berdasarkan bidang kajiannya, penelitian hukum ini merupakan penelitian normatif yaitu penelitian yang dilakukan dengan cara mengkaji aturan-aturan hukum dan bahan-bahan pendukung lainnya.
Makna Pancasila Bagi Mahasiswa
Pancasila merupakan ajaran, gagasan, dan keyakinan sebagai acuan tingkah laku masyarakat indonesia dalam berbagai bidang kehidupan. Bagi mahasiswa pendidikan pancasila bertujuan untuk meningkatkan iman dan taqwa terhadap Tuhan YME, seperti contohnya sikap dibawah ini yang dapat diamalkan dikemudian hari:
1. Memiliki kemampuan untuk mengambil sikap yang bertanggung jawab sesuai dengan hati
nuraninya
2. Memiliki kemampuan untuk mengenali masalah hidup dan kesejahteraan serta cara-cara pemecahannya
3. Mengenali perubahan-perubahan dan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni
4. Memiliki kemampuan untuk memaknai peristiwa sejarah dan nilai-nilai budaya bangsa untuk menggalang persatuan indonesia.
Tujuan pendidikan Pancasila di perguruan tinggi adalah agar mahasiswa :
1. Memahami dan mampu menerapkan
bagaimana Pancasila dan UUD 1945 dalam
kehidupannya. Warga negara Indonesia.
2. Memperoleh pemikiran berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 tentang berbagai masalah pokok kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, yang harus diatasi.
3. Menumbuhkan sikap dan perilaku yang sesuai dengan nilai dan norma Pancasila, untuk mempengaruhi pengembangan dan pendalaman ilmu
serta pengajaran dan perolehan ilmunya.
4.Untuk membantu siswa dalam belajar, proses berpikir, pemecahan masalah dan pengambilan keputusan dengan menerapkan strategi heuristik pada nilai Pancasila.
Makna Sila-Sila Pancasila
1. Sila pertama ketuhanan yang maha esa yang makna nya Saling menghormati kebebasan menjalan- kan ibadah sesuai dengan agama dan ke- percayaan masing-masing.
2. Sila kedua kemanusiaan yang adil dan beradab yang makna nya Mengakui persamaan derajat, persamaan hak dan persamaan kewajiban antara sesama manusia.
3. Sila ketiga persatuan Indonesia yang makna nya Menjaga Persatuan dan Kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
4. Sila keempat kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan yang makna nya Mengutamakan budaya rembug atau
musyawarah dalam mengambil keputusan
bersama.
5. Sila kelima keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia yang makna nya Bersikap adil terhadap sesama.
Implementasi Pancasila Dalam Kehidupan Kampus
Kampus juga memerlukan tatanan pembangunan seperti tatanan negara yaitu, politik, ekonomi, budaya , hukum, dan antar umat beragama. Mahasiswa dapat memanfaatkan fasilitas kampus untuk hal itu.
Pengamalan Pancasila Dilingkungan Kampus
Dapat diterapkan dengan mengamalkan sila-sila pancasila dari sila pertama sampai lima
Pentingnya pengamalan pancasila dalam kehidupan kampus dapat
1. Dilihat Dari segi jalur
a. Jalur pendidikan
b. Jalur organisasi
2. Pengalaman pancasila secara subjektif dan objektif.
Npm :2213053284
Analisis jurnal
Pengertian Pancasila
Pancasila merupakan pedoman bagi seluruh warga negara indonesia untuk berinteraksi dalam konteks kebersamaan untuk mengokohkan NKRI. Maka dari itu pendidikan kewarganegaraan tak bisa dilepaskan keterkaitannya dengan pancasila.
Pancasila sebagai filsafat bangsa indonesia memiliki dasar ontologis, epistemologis, dan dasar aksiologis tersendiri yang membedakannya dengan filsafat lain.
Tujuan Pendidikan Kewarganegaraan
Adanya pendidikan kewarganegaraan bagi
bangsa Indonesia akan senantiasa diupayakan untuk membentuk manusia Indonesia seutuhnya, sebagaimana yang diamanatkan.
Tujuan diadakannya Pendidikan Kewarganegaraan telah
dirumuskan dalam visi dan misi sebagai berikut:
Visi Pendidikan Kewarganegaraan di perguruan
tinggi adalah merupakan sumber nilai dan pedoman dalam pengembangan dan penyelenggaraan program studi, guna menghantarkan mahasiswa memantapkan kepribadianya sebagai manusia seutuhnya.
Kedudukan Dan Fungsi Pancasila
Kedudukan pancasila dalam negara dan bangsa indonesia menurut Munir dkk (2016,18) yaitu sebagai berikut:
1. Pancasila sebagai jiwa bangsa indonesia
2. Pancasila sebagai kepribadian bangsa indonesia
3. Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa indonesia
4. Pancasila sebagai falsafah hidup bangsa indonesia
5. Pancasila sebagai ideologi negara republik indonesia
6. Pancasila sebagai perjanjian luhur bangsa indonesia
7. Pancasila sebagai dasar negara republik indonesia
8. Pancasila sebagai sumber hukum nasional
Metode Penelitian
Berdasarkan bidang kajiannya, penelitian hukum ini merupakan penelitian normatif yaitu penelitian yang dilakukan dengan cara mengkaji aturan-aturan hukum dan bahan-bahan pendukung lainnya.
Makna Pancasila Bagi Mahasiswa
Pancasila merupakan ajaran, gagasan, dan keyakinan sebagai acuan tingkah laku masyarakat indonesia dalam berbagai bidang kehidupan. Bagi mahasiswa pendidikan pancasila bertujuan untuk meningkatkan iman dan taqwa terhadap Tuhan YME, seperti contohnya sikap dibawah ini yang dapat diamalkan dikemudian hari:
1. Memiliki kemampuan untuk mengambil sikap yang bertanggung jawab sesuai dengan hati
nuraninya
2. Memiliki kemampuan untuk mengenali masalah hidup dan kesejahteraan serta cara-cara pemecahannya
3. Mengenali perubahan-perubahan dan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni
4. Memiliki kemampuan untuk memaknai peristiwa sejarah dan nilai-nilai budaya bangsa untuk menggalang persatuan indonesia.
Tujuan pendidikan Pancasila di perguruan tinggi adalah agar mahasiswa :
1. Memahami dan mampu menerapkan
bagaimana Pancasila dan UUD 1945 dalam
kehidupannya. Warga negara Indonesia.
2. Memperoleh pemikiran berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 tentang berbagai masalah pokok kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, yang harus diatasi.
3. Menumbuhkan sikap dan perilaku yang sesuai dengan nilai dan norma Pancasila, untuk mempengaruhi pengembangan dan pendalaman ilmu
serta pengajaran dan perolehan ilmunya.
4.Untuk membantu siswa dalam belajar, proses berpikir, pemecahan masalah dan pengambilan keputusan dengan menerapkan strategi heuristik pada nilai Pancasila.
Makna Sila-Sila Pancasila
1. Sila pertama ketuhanan yang maha esa yang makna nya Saling menghormati kebebasan menjalan- kan ibadah sesuai dengan agama dan ke- percayaan masing-masing.
2. Sila kedua kemanusiaan yang adil dan beradab yang makna nya Mengakui persamaan derajat, persamaan hak dan persamaan kewajiban antara sesama manusia.
3. Sila ketiga persatuan Indonesia yang makna nya Menjaga Persatuan dan Kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
4. Sila keempat kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan yang makna nya Mengutamakan budaya rembug atau
musyawarah dalam mengambil keputusan
bersama.
5. Sila kelima keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia yang makna nya Bersikap adil terhadap sesama.
Implementasi Pancasila Dalam Kehidupan Kampus
Kampus juga memerlukan tatanan pembangunan seperti tatanan negara yaitu, politik, ekonomi, budaya , hukum, dan antar umat beragama. Mahasiswa dapat memanfaatkan fasilitas kampus untuk hal itu.
Pengamalan Pancasila Dilingkungan Kampus
Dapat diterapkan dengan mengamalkan sila-sila pancasila dari sila pertama sampai lima
Pentingnya pengamalan pancasila dalam kehidupan kampus dapat
1. Dilihat Dari segi jalur
a. Jalur pendidikan
b. Jalur organisasi
2. Pengalaman pancasila secara subjektif dan objektif.
Nama: Marissa Dewi Meilani
NPM: 2213053282
Kelas: 1E
Analisis Jurnal
A. Identitas Jurnal
1. Judul Jurnal: Pendidikan Pancasila, Eksistensinya Bagi Mahasiswa
2. Nama Penulis: Agust Hadiwijono
3. Nama Jurnal: Hakikat Pancasila Bagi Mahasiswa
4. Volume, No, dan Halaman: Vol. 7, No. 1, Hal. 82 – 97.
5. Tahun: 2016
B. Isi Jurnal
• Makna Pancasila Bagi Mahasiswa
Pancasila merupakan ajaran, gagasan dan keyakinan sebagai acuhan tingkah laku masya rakat Indonesia dalam berbagai bidang kehidupan, baik di bidang politik, ekonomi, hukum, pertahanan keamanan (Hankam), Sosial, Kebudayaan, keagamaan, maupun Pendidikan, sehingga dalam setiap tindakannya, selalu mengacu kepada Pancasila sebagai dasarnya. Berkaitan dengan pentingnya pendidikan Pancasila di perguruan tinggi, yaitu seberapa jauh pentingnya pendidikan Pancasila bagi mahasiswa dilaksanakan di perguruan tinggi. Memahami hakekat Pancasila berarti memahami makna Pancasila. Artinya dalam kehidupan berbangsa dan bernegara bahwa Pancasila mempunyai fungsi dan peran tersendiri. Sudah jelas Pancasila dasar negara, namun di samping itu Pancasila mempunyai fungsi sebagai pandangan hidup bangsa. Artinya bahwa pandangan hidup sebuah bangsa lahir dari nilai-nilai yang dimiliki bangsa itu sendiri, yang diyakini kebenarannya dan menimbulkan tekad untuk mewujudkan. Adapun tujuan pendidikan Pancasila di Perguruan Tinggi adalah agar mahasiswa:
1. Dapat memahami dan mampu melaksanakan jika Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 dalam kehidupan sebagai warga negara Indonesia.
2. Menguasai pengetahuan tentang beragam masalah dasar berkehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara yang hendak diatasi dengan penerapan pemikiran yang berlan dasan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.
3. Memupuk sikap dan perilaku yang sesuai dengan nilai-nilai dan norma Pancasila, sehingga mampu menanggapi perubahan yang terjadi dalam rangka keterpaduan Iptek dan pembangunan.
4. Membantu mahasiswa dalam proses belajar, proses berpikir, memecahkan masalah dan mengambil keputusan dengan menerapkan strategi heuristik terhadap nilai-nilai Pancasila
• Makna Sila-Sila Pancasila
1. Makna Sila Ketuhanan Yang Maha Esa
Manusia sebagai makhluk yang ada di dunia ini seperti halnya makhluk lain diciptakan oleh penciptanya. Pencipta itu adalah kuasa prima yang mempunyai hubungan dengan yang diciptakannya. Manusia sebagai makhluk yang diciptakan wajib melaksanakan perintah Tuhan dan menjauhi larangan-Nya.
2. Makna Sila Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab
Manusia mempunyai derajat yang sama di hadapan hukum. Sejalan dengan sifat universal bahwa kemanusiaan itu dimiliki oleh semua bangsa, maka hal itupun juga kita terapkan dalam kehidupan bangsa Indonesia. Sesuai dengan hal itu, hak kebebasan dan kemerdekaan dijunjung tinggi.
3. Makna Sila Persatuan Indonesia
Makna persatuan hakekatnya adalah satu, yang artinya bulat, tidak terpecah. Jika persatuan Indonesia dikaitkan dengan pengertian modern sekarang ini, maka disebut nasionalisme. Oleh karena rasa satu yang sedemikian kuatnya, maka timbulah rasa cinta bangsa dan tanah air.
4. Makna Sila Kerakyatan Yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan
Pada hakikatnya sila ini adalah demokrasi. Perbedaan secara umum demokrasi di barat dan di Indonesia yaitu terletak pada permusyawaratan.
5. Makna Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia
Keadilan berarti adanya persamaan dan saling menghargai karya orang lain. Jadi seseorang bertindak adil apabila dia memberikan sesuatu kepada orang lain sesuai dengan haknya.
• Implementasi Pancasila dalam Kehidupan Kampus
1) Impelementasi Sila 1 contohnya: Jadwal kuliah sudah diatur sedemikian rupa sehingga tidak mengganggu jadwal untuk beribadah.
2) Impelementasi Sila 2 contohnya: Tidak ada pembedaan perlakuan/diskriminasi dalam kampus.
3) Impelementasi Sila 3 contohnya: Melalui organisasi kemahasiswaan membentuk suatu jaringan perkumpulan mahasiswa dari berbagai universitas di Indonesia.
4) Impelementasi Sila 4 contohnya: Musyawarah penunjukkan ketua BEM.
5) Impelementasi Sila 5 contohnya: Mahasiswa yang telah memenuhi syarat berhak untuk mengikuti ujian akhir semester.
• Pengamalan Pancasila di Lingkungan Kampus
1) Dilihat dari segi jalurnya
a) Jalur pendidikan
b) Jalur organisasi
2) Pengamalan Pancasila Secara Subjektif dan Objektif
a) Pengamalan pancasila secara subjektif
b) Pengamalan pancasila secara objektif
NPM: 2213053282
Kelas: 1E
Analisis Jurnal
A. Identitas Jurnal
1. Judul Jurnal: Pendidikan Pancasila, Eksistensinya Bagi Mahasiswa
2. Nama Penulis: Agust Hadiwijono
3. Nama Jurnal: Hakikat Pancasila Bagi Mahasiswa
4. Volume, No, dan Halaman: Vol. 7, No. 1, Hal. 82 – 97.
5. Tahun: 2016
B. Isi Jurnal
• Makna Pancasila Bagi Mahasiswa
Pancasila merupakan ajaran, gagasan dan keyakinan sebagai acuhan tingkah laku masya rakat Indonesia dalam berbagai bidang kehidupan, baik di bidang politik, ekonomi, hukum, pertahanan keamanan (Hankam), Sosial, Kebudayaan, keagamaan, maupun Pendidikan, sehingga dalam setiap tindakannya, selalu mengacu kepada Pancasila sebagai dasarnya. Berkaitan dengan pentingnya pendidikan Pancasila di perguruan tinggi, yaitu seberapa jauh pentingnya pendidikan Pancasila bagi mahasiswa dilaksanakan di perguruan tinggi. Memahami hakekat Pancasila berarti memahami makna Pancasila. Artinya dalam kehidupan berbangsa dan bernegara bahwa Pancasila mempunyai fungsi dan peran tersendiri. Sudah jelas Pancasila dasar negara, namun di samping itu Pancasila mempunyai fungsi sebagai pandangan hidup bangsa. Artinya bahwa pandangan hidup sebuah bangsa lahir dari nilai-nilai yang dimiliki bangsa itu sendiri, yang diyakini kebenarannya dan menimbulkan tekad untuk mewujudkan. Adapun tujuan pendidikan Pancasila di Perguruan Tinggi adalah agar mahasiswa:
1. Dapat memahami dan mampu melaksanakan jika Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 dalam kehidupan sebagai warga negara Indonesia.
2. Menguasai pengetahuan tentang beragam masalah dasar berkehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara yang hendak diatasi dengan penerapan pemikiran yang berlan dasan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.
3. Memupuk sikap dan perilaku yang sesuai dengan nilai-nilai dan norma Pancasila, sehingga mampu menanggapi perubahan yang terjadi dalam rangka keterpaduan Iptek dan pembangunan.
4. Membantu mahasiswa dalam proses belajar, proses berpikir, memecahkan masalah dan mengambil keputusan dengan menerapkan strategi heuristik terhadap nilai-nilai Pancasila
• Makna Sila-Sila Pancasila
1. Makna Sila Ketuhanan Yang Maha Esa
Manusia sebagai makhluk yang ada di dunia ini seperti halnya makhluk lain diciptakan oleh penciptanya. Pencipta itu adalah kuasa prima yang mempunyai hubungan dengan yang diciptakannya. Manusia sebagai makhluk yang diciptakan wajib melaksanakan perintah Tuhan dan menjauhi larangan-Nya.
2. Makna Sila Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab
Manusia mempunyai derajat yang sama di hadapan hukum. Sejalan dengan sifat universal bahwa kemanusiaan itu dimiliki oleh semua bangsa, maka hal itupun juga kita terapkan dalam kehidupan bangsa Indonesia. Sesuai dengan hal itu, hak kebebasan dan kemerdekaan dijunjung tinggi.
3. Makna Sila Persatuan Indonesia
Makna persatuan hakekatnya adalah satu, yang artinya bulat, tidak terpecah. Jika persatuan Indonesia dikaitkan dengan pengertian modern sekarang ini, maka disebut nasionalisme. Oleh karena rasa satu yang sedemikian kuatnya, maka timbulah rasa cinta bangsa dan tanah air.
4. Makna Sila Kerakyatan Yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan
Pada hakikatnya sila ini adalah demokrasi. Perbedaan secara umum demokrasi di barat dan di Indonesia yaitu terletak pada permusyawaratan.
5. Makna Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia
Keadilan berarti adanya persamaan dan saling menghargai karya orang lain. Jadi seseorang bertindak adil apabila dia memberikan sesuatu kepada orang lain sesuai dengan haknya.
• Implementasi Pancasila dalam Kehidupan Kampus
1) Impelementasi Sila 1 contohnya: Jadwal kuliah sudah diatur sedemikian rupa sehingga tidak mengganggu jadwal untuk beribadah.
2) Impelementasi Sila 2 contohnya: Tidak ada pembedaan perlakuan/diskriminasi dalam kampus.
3) Impelementasi Sila 3 contohnya: Melalui organisasi kemahasiswaan membentuk suatu jaringan perkumpulan mahasiswa dari berbagai universitas di Indonesia.
4) Impelementasi Sila 4 contohnya: Musyawarah penunjukkan ketua BEM.
5) Impelementasi Sila 5 contohnya: Mahasiswa yang telah memenuhi syarat berhak untuk mengikuti ujian akhir semester.
• Pengamalan Pancasila di Lingkungan Kampus
1) Dilihat dari segi jalurnya
a) Jalur pendidikan
b) Jalur organisasi
2) Pengamalan Pancasila Secara Subjektif dan Objektif
a) Pengamalan pancasila secara subjektif
b) Pengamalan pancasila secara objektif
NAMA : RATRI EKA NINGTYAS
NPM : 2213053214
KELAS : 1E
Analisis Jurnal
Pengertian pancasila
Pancasila dipilih sebagai falsafah bangsa Indonesia berdasarkan refleksi mendalam para pendiri bangsa Indonesia. adalah warga negara bangsa indonesia, maka pancasila pancasila sebagai dasar negara mengatakan bahwa nantinya untuk membentuk pemerintahan negara indonesia, yang melindungi kemerdekaan seluruh rakyat indonesia dan kemerdekaan seluruh rakyat indonesia dirancang dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia yang merupakan susunan negara Indonesia yang kedaulatan rakyatnya berdasarkan atas Ketuhanan Yang Maha Esa, kepada Indonesia dan negara yang dipimpin oleh wakil-wakil, serta untuk melaksanakan keadilan sosial bagi semua. orang Indonesia. Konstitusi yang disebut asas dasar negara hukum tetap tidak berubah menjadi negara yang dibentuk oleh asas peraturan negara dan tunduk padanya, yaitu Pancasila sebagai sistem filosofis yang bersifat ontologis. landasan, landasan epistemologis, dan landasan aksiologis tersendiri yang membedakannya dengan sistem filsafat. Untuk mengetahui hakikat dasar silala Pancasila. dari perintah-perintah dewa tertinggi sebagai "dasar".
Tujuan Pendidikan Kewarganegaraan
Eksistensi Pendidikan Kewarganegaraan bagi bangsa Indonesia senantiasa berupaya untuk membentuk manusia Indonesia seutuhnya sebagaimana yang tertuang dalam Pembukaan UUD 1945, yaitu manusia Indonesia yang religius, manusiawi dan beradab, nasionalisme, dan cerdas. , sosial yang demokratis dan ramah lingkungan. Tujuan diselenggarakannya Pendidikan Kewarganegaraan Tingkat Mahasiswa, jika didasarkan pada Peraturan Dirjen Dikti No. 3/DIKTI/Kep/2006, tujuan diselenggarakannya pendidikan kewarganegaraan dirumuskan dalam visi dan misi sebagai berikut: Visi pendidikan kewarganegaraan pada perguruan tinggi adalah sumber nilai dan pedoman dalam pengembangan dan pelaksanaan program studi, untuk membuat siswa mengkonfirmasi keputusan.
Kedudukan dan Fungsi Pancasila
1. Pancasila sebagai Jiwa Bangsa Indonesia Pancasila
2. Pancasila sebagai kepribadian bangsa Indonesia Sikap mental, tingkah laku dan amal perbuatan bangsa Indonesia mempunyai ciri-ciri khas yang dapat membedakan dengan bangsa lain.
3. Pancasila sebagai Pandangan Hidup Bangsa
4. Pancasila sebagai Falsafah Hidup Bangsa Indonesia Pancasila oleh bangsa Indonesia diyakini benar-benar memiliki kebenaran.
5. Pancasila sebagai Ideologi Negara Republik Indonesia Pancasila sebagai ideologi bangsa dan negara
6. Pancasila sebagai Perjanjian Luhur Bangsa Indonesia
7. Pancasila sebagai Dasar Negara Republik Indonesia Sebagai dasar Negara
8. Pancasila sebagai Sumber Hukum Nasional Pancasila merupakan sumber dari segala sumber hukum.
Makna Pancasila Bagi Mahasiswa
Pancasila merupakan kumpulan ajaran, gagasan, dan keyakinan yang menjadi acuan perilaku bangsa Indonesia dalam berbagai bidang kehidupan seperti politik, ekonomi, hukum, pertahanan dan keamanan (Hankam), sosial, budaya, agama, dan pendidikan. , sehingga selalu mengacu pada Pancasila sebagai landasan dalam setiap tindakan. Namun kita tidak dapat memungkiri bahwa para pemuda sebagai generasi penerus bangsa tidak memahami pentingnya nilai-nilai yang terkandung dalam ideologi kita dan tidak menganutnya.
Nilai-nilai pancasila dapat dipraktikkan dalam diri mahasiswa kita dalam banyak hal, yaitu sebagai jalur pendidikan dan jalur organisasi, serta praktik objektif dan subjektif. Jika nilai-nilai Pancasila ditanamkan dengan baik pada setiap siswa, maka akan lahir siswa-siswa Pancasila yang paham akan standar. Pengamalan Pancasila di kampus sangat penting untuk memajukan pendidikan tinggi agar kampus dapat menghasilkan lulusan Pancasila
NPM : 2213053214
KELAS : 1E
Analisis Jurnal
Pengertian pancasila
Pancasila dipilih sebagai falsafah bangsa Indonesia berdasarkan refleksi mendalam para pendiri bangsa Indonesia. adalah warga negara bangsa indonesia, maka pancasila pancasila sebagai dasar negara mengatakan bahwa nantinya untuk membentuk pemerintahan negara indonesia, yang melindungi kemerdekaan seluruh rakyat indonesia dan kemerdekaan seluruh rakyat indonesia dirancang dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia yang merupakan susunan negara Indonesia yang kedaulatan rakyatnya berdasarkan atas Ketuhanan Yang Maha Esa, kepada Indonesia dan negara yang dipimpin oleh wakil-wakil, serta untuk melaksanakan keadilan sosial bagi semua. orang Indonesia. Konstitusi yang disebut asas dasar negara hukum tetap tidak berubah menjadi negara yang dibentuk oleh asas peraturan negara dan tunduk padanya, yaitu Pancasila sebagai sistem filosofis yang bersifat ontologis. landasan, landasan epistemologis, dan landasan aksiologis tersendiri yang membedakannya dengan sistem filsafat. Untuk mengetahui hakikat dasar silala Pancasila. dari perintah-perintah dewa tertinggi sebagai "dasar".
Tujuan Pendidikan Kewarganegaraan
Eksistensi Pendidikan Kewarganegaraan bagi bangsa Indonesia senantiasa berupaya untuk membentuk manusia Indonesia seutuhnya sebagaimana yang tertuang dalam Pembukaan UUD 1945, yaitu manusia Indonesia yang religius, manusiawi dan beradab, nasionalisme, dan cerdas. , sosial yang demokratis dan ramah lingkungan. Tujuan diselenggarakannya Pendidikan Kewarganegaraan Tingkat Mahasiswa, jika didasarkan pada Peraturan Dirjen Dikti No. 3/DIKTI/Kep/2006, tujuan diselenggarakannya pendidikan kewarganegaraan dirumuskan dalam visi dan misi sebagai berikut: Visi pendidikan kewarganegaraan pada perguruan tinggi adalah sumber nilai dan pedoman dalam pengembangan dan pelaksanaan program studi, untuk membuat siswa mengkonfirmasi keputusan.
Kedudukan dan Fungsi Pancasila
1. Pancasila sebagai Jiwa Bangsa Indonesia Pancasila
2. Pancasila sebagai kepribadian bangsa Indonesia Sikap mental, tingkah laku dan amal perbuatan bangsa Indonesia mempunyai ciri-ciri khas yang dapat membedakan dengan bangsa lain.
3. Pancasila sebagai Pandangan Hidup Bangsa
4. Pancasila sebagai Falsafah Hidup Bangsa Indonesia Pancasila oleh bangsa Indonesia diyakini benar-benar memiliki kebenaran.
5. Pancasila sebagai Ideologi Negara Republik Indonesia Pancasila sebagai ideologi bangsa dan negara
6. Pancasila sebagai Perjanjian Luhur Bangsa Indonesia
7. Pancasila sebagai Dasar Negara Republik Indonesia Sebagai dasar Negara
8. Pancasila sebagai Sumber Hukum Nasional Pancasila merupakan sumber dari segala sumber hukum.
Makna Pancasila Bagi Mahasiswa
Pancasila merupakan kumpulan ajaran, gagasan, dan keyakinan yang menjadi acuan perilaku bangsa Indonesia dalam berbagai bidang kehidupan seperti politik, ekonomi, hukum, pertahanan dan keamanan (Hankam), sosial, budaya, agama, dan pendidikan. , sehingga selalu mengacu pada Pancasila sebagai landasan dalam setiap tindakan. Namun kita tidak dapat memungkiri bahwa para pemuda sebagai generasi penerus bangsa tidak memahami pentingnya nilai-nilai yang terkandung dalam ideologi kita dan tidak menganutnya.
Nilai-nilai pancasila dapat dipraktikkan dalam diri mahasiswa kita dalam banyak hal, yaitu sebagai jalur pendidikan dan jalur organisasi, serta praktik objektif dan subjektif. Jika nilai-nilai Pancasila ditanamkan dengan baik pada setiap siswa, maka akan lahir siswa-siswa Pancasila yang paham akan standar. Pengamalan Pancasila di kampus sangat penting untuk memajukan pendidikan tinggi agar kampus dapat menghasilkan lulusan Pancasila
Nama : Wulan Puspita
Npm :2213053232
Kelas : 1E
Pendidikan Kewarganegaraan bagi bangsa Indonesia senantiasa berupaya untuk membentuk manusia Indonesia seutuhnya sebagaimana yang tertuang dalam Pembukaan UUD 1945, yaitu manusia Indonesia yang religius, manusiawi dan beradab, nasionalisme, dan cerdas. , sosial yang demokratis dan ramah lingkungan (Erwin, 2013, 6).
Pancasila adalah ajaran, gagasan, dan keyakinan yang berkaitan dengan perilaku bangsa Indonesia dalam berbagai bidang kehidupan seperti politik, ekonomi, hukum, pertahanan dan keamanan, sosial, budaya, agama, dan pendidikan. bahwa setiap tindakan selalu mengacu pada Pancasila sebagai dasarnya. Tentang pentingnya pendidikan Pancasila di perguruan tinggi, atau sudah berapa lama pentingnya siswa Pancasila diimplementasikan di perguruan tinggi. Memahami hakikat Pancasila berarti memahami makna Pancasila. Artinya Panca memiliki tugas dan perannya dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara.
1. Makna dan makna kehendak ilahi satu pribadi sebagai makhluk di dunia ini, sebagaimana makhluk lain diciptakan oleh penciptanya. Iman dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa sesuai dengan agama dan kepercayaannya pada prinsip-prinsip kemanusiaan yang adil dan beradab.
2. Arti dan pentingnya kemanusiaan yang adil dan beradab, yaitu menjadikan manusia sebagai ciptaan Tuhan menurut kodratnya.
3. Makna dan Pentingnya Garis Besar Persatuan Indonesia Konsep pokok yang harus dipahami adalah: nasionalisme, cinta bangsa dan tanah air, pemajuan persatuan dan kesatuan bangsa, penghapusan terlihatnya kekuatan atau kekuasaan, serta warna kulit dan asal usul, yang mengedepankan a rasa takdir bersama.
4. Makna dan makna pedoman kerakyatan berpedoman pada hikmat kebijaksanaan dalam refleksi/tindakan. Pada dasarnya pedoman ini adalah demokrasi. Perbedaan umum antara demokrasi Barat dan Indonesia terletak pada musyawarah, yang mengutamakan kepentingan negara dan masyarakat.
5. Arti dan pentingnya pedoman keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, yaitu keadilan terhadap sesama. Dan hargailah hak orang lain.
Pentingnya Pancasila sebagai jati diri bangsa merupakan sesuatu yang sangat penting dan strategis bagi eksistensi bangsa Indonesia di kancah global, tanpa Pancasila sebagai jati diri bangsa Indonesia maka akan kehilangan jati dirinya sebagai bangsa yang besar, yaitu Orang Indonesia.
Npm :2213053232
Kelas : 1E
Pendidikan Kewarganegaraan bagi bangsa Indonesia senantiasa berupaya untuk membentuk manusia Indonesia seutuhnya sebagaimana yang tertuang dalam Pembukaan UUD 1945, yaitu manusia Indonesia yang religius, manusiawi dan beradab, nasionalisme, dan cerdas. , sosial yang demokratis dan ramah lingkungan (Erwin, 2013, 6).
Pancasila adalah ajaran, gagasan, dan keyakinan yang berkaitan dengan perilaku bangsa Indonesia dalam berbagai bidang kehidupan seperti politik, ekonomi, hukum, pertahanan dan keamanan, sosial, budaya, agama, dan pendidikan. bahwa setiap tindakan selalu mengacu pada Pancasila sebagai dasarnya. Tentang pentingnya pendidikan Pancasila di perguruan tinggi, atau sudah berapa lama pentingnya siswa Pancasila diimplementasikan di perguruan tinggi. Memahami hakikat Pancasila berarti memahami makna Pancasila. Artinya Panca memiliki tugas dan perannya dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara.
1. Makna dan makna kehendak ilahi satu pribadi sebagai makhluk di dunia ini, sebagaimana makhluk lain diciptakan oleh penciptanya. Iman dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa sesuai dengan agama dan kepercayaannya pada prinsip-prinsip kemanusiaan yang adil dan beradab.
2. Arti dan pentingnya kemanusiaan yang adil dan beradab, yaitu menjadikan manusia sebagai ciptaan Tuhan menurut kodratnya.
3. Makna dan Pentingnya Garis Besar Persatuan Indonesia Konsep pokok yang harus dipahami adalah: nasionalisme, cinta bangsa dan tanah air, pemajuan persatuan dan kesatuan bangsa, penghapusan terlihatnya kekuatan atau kekuasaan, serta warna kulit dan asal usul, yang mengedepankan a rasa takdir bersama.
4. Makna dan makna pedoman kerakyatan berpedoman pada hikmat kebijaksanaan dalam refleksi/tindakan. Pada dasarnya pedoman ini adalah demokrasi. Perbedaan umum antara demokrasi Barat dan Indonesia terletak pada musyawarah, yang mengutamakan kepentingan negara dan masyarakat.
5. Arti dan pentingnya pedoman keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, yaitu keadilan terhadap sesama. Dan hargailah hak orang lain.
Pentingnya Pancasila sebagai jati diri bangsa merupakan sesuatu yang sangat penting dan strategis bagi eksistensi bangsa Indonesia di kancah global, tanpa Pancasila sebagai jati diri bangsa Indonesia maka akan kehilangan jati dirinya sebagai bangsa yang besar, yaitu Orang Indonesia.
Sebagai balasan Kiriman pertama
Re: Forum Analisis Jurnal
Nama : Cinta Avril Lavina Putri
NPM : 2213053111
Kelas : 1E
Analisis Jurnal
Identitas Jurnal
Judul : Pendidikan Pancasila, Eksistensinya Bagi Mahasiswa
Penulis Jurnal: August Hadiwijono
Volume, Nomor, Halaman: Vol.7, No.1, Hal. 82-97
Tahun Terbit : 1 Juni 2016
Isi Jurnal
Generasi penerus perjuangan bangsa harus benar-benar menanamkan nilai budaya bangsa yang telah dijunjung tinggi dan diperjuangkan hingga saat ini. Tanpa nilai-nilai Pancasila di kalangan generasi muda, nilai-nilai luhur Pancasila tidak akan diketahui bahkan diabaikan.
Perguruan tinggi berperan dalam mengembangkan ilmu pengetahuan. Bahkan berbagai permasalahan yang terjadi di negeri ini dapat diatasi dengan mendalami dan mencari solusi melalui pemahaman Pancasila yang mendalam. Melalui mata kuliah pendidikan Pancasila, diharapkan mahasiswa memahami, menganalisis dan menyikapi permasalahan yang dihadapi masyarakat dan negara secara berkelanjutan dan konsisten, dengan cita-cita nasional.
Tujuan pendidikan Pancasila di Perguruan Tinggi adalah agar:
1. Dapat memahami dan menerapkan
Pancasila dan UUD 1945 dalam kehidupan sebagai warga negara Indonesia.
2. Dapat menguasai pengetahuan tentang berbagai persoalan pokok kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
3. Menumbuhkan sikap dan perilaku yang sesuai dengan nilai dan norma Pancasila.
4. Mendukung mahasiswa dalam belajar, proses berpikir, memecahkan masalah dan mengambil keputusan dengan menerapkan nilai-nilai pada Pancasila.
Implementasi Pancasila dalam Kehidupan Kampus yaitu:
1. Sila Ketuhanan Yang Maha Esa:
•Mengatur jadwal kuliah sehingga tidak mengganggu jadwal untuk beribadah.
•Mahasiswa baru diwajibkan untuk mengikuti ospek/pengenalan kampus.
•Mengkikuti UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa) kerohanian sesuai dengan kepercayaan masing-masing.
2. Sila Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab
•Tidak ada pembedaan perlakuan/diskri- minasi dalam kampus.
•Semua mahasiswa diperlakukan secara adil dan sama.
3. Sila Persatuan Indonesia
•Mengikuti organisasi kemahasiswaan untuk membentuk suatu perkumpulan mahasiswa.Hal tersebut merupakan sikap dan upaya untuk menjalin rasa kebersamaan diantara mahasiswa.
4. Sila Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan.
•Mengikuti rapat UKM
•Berdiskusi kelompok dalam kelas
•Musyawarah memilih ketua kelas
5. Sila Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia
•Mahasiswa yang telah memenuhi syarat
berhak untuk mengikuti ujian akhir semester.
•Mahasiswa berhak memperoleh nilai sesuai dengan kemampuannya.
•Mahasiswa harus saling menghargai
hasil karya orang lain
•Tidak membuat plagiat atas hasil karya ilmiah atau tugas
Nilai-nilai Pancasila yang tertanam dengan baik di setiap mahasiswa akan menciptakan mahasiswa yang mengerti norma-norma serta demi memajukan Perguruan Tinggi agar dapat menghasilkan lulusan mahasiswa terbaik.
NPM : 2213053111
Kelas : 1E
Analisis Jurnal
Identitas Jurnal
Judul : Pendidikan Pancasila, Eksistensinya Bagi Mahasiswa
Penulis Jurnal: August Hadiwijono
Volume, Nomor, Halaman: Vol.7, No.1, Hal. 82-97
Tahun Terbit : 1 Juni 2016
Isi Jurnal
Generasi penerus perjuangan bangsa harus benar-benar menanamkan nilai budaya bangsa yang telah dijunjung tinggi dan diperjuangkan hingga saat ini. Tanpa nilai-nilai Pancasila di kalangan generasi muda, nilai-nilai luhur Pancasila tidak akan diketahui bahkan diabaikan.
Perguruan tinggi berperan dalam mengembangkan ilmu pengetahuan. Bahkan berbagai permasalahan yang terjadi di negeri ini dapat diatasi dengan mendalami dan mencari solusi melalui pemahaman Pancasila yang mendalam. Melalui mata kuliah pendidikan Pancasila, diharapkan mahasiswa memahami, menganalisis dan menyikapi permasalahan yang dihadapi masyarakat dan negara secara berkelanjutan dan konsisten, dengan cita-cita nasional.
Tujuan pendidikan Pancasila di Perguruan Tinggi adalah agar:
1. Dapat memahami dan menerapkan
Pancasila dan UUD 1945 dalam kehidupan sebagai warga negara Indonesia.
2. Dapat menguasai pengetahuan tentang berbagai persoalan pokok kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
3. Menumbuhkan sikap dan perilaku yang sesuai dengan nilai dan norma Pancasila.
4. Mendukung mahasiswa dalam belajar, proses berpikir, memecahkan masalah dan mengambil keputusan dengan menerapkan nilai-nilai pada Pancasila.
Implementasi Pancasila dalam Kehidupan Kampus yaitu:
1. Sila Ketuhanan Yang Maha Esa:
•Mengatur jadwal kuliah sehingga tidak mengganggu jadwal untuk beribadah.
•Mahasiswa baru diwajibkan untuk mengikuti ospek/pengenalan kampus.
•Mengkikuti UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa) kerohanian sesuai dengan kepercayaan masing-masing.
2. Sila Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab
•Tidak ada pembedaan perlakuan/diskri- minasi dalam kampus.
•Semua mahasiswa diperlakukan secara adil dan sama.
3. Sila Persatuan Indonesia
•Mengikuti organisasi kemahasiswaan untuk membentuk suatu perkumpulan mahasiswa.Hal tersebut merupakan sikap dan upaya untuk menjalin rasa kebersamaan diantara mahasiswa.
4. Sila Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan.
•Mengikuti rapat UKM
•Berdiskusi kelompok dalam kelas
•Musyawarah memilih ketua kelas
5. Sila Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia
•Mahasiswa yang telah memenuhi syarat
berhak untuk mengikuti ujian akhir semester.
•Mahasiswa berhak memperoleh nilai sesuai dengan kemampuannya.
•Mahasiswa harus saling menghargai
hasil karya orang lain
•Tidak membuat plagiat atas hasil karya ilmiah atau tugas
Nilai-nilai Pancasila yang tertanam dengan baik di setiap mahasiswa akan menciptakan mahasiswa yang mengerti norma-norma serta demi memajukan Perguruan Tinggi agar dapat menghasilkan lulusan mahasiswa terbaik.
Nama: Liza Ayu Mareta
NPM: 2213053031
Tugas Analisis Video 2
Analisis yg dapat saya ambil dari pendidikan Pancasila eksistensinya bagi mahasiswa
Mahasiswa adalah bibit unggul bangsa yang
di mana pada masanya nanti bibit ini akan melahirkan pemimpin dunia. Karena itulah diperlukan
pendidikan moral dan akademis yang akan menunjang sosok pribadi mahasiswa. Kepribadian mahasiswa akan tumbuh seiring dengan waktu dan
mengalami proses pembenahan, pembekalan, penentuan, dan akhirnya pemutusan prinsip diri.
Negara, masyarakat masa datang, diperlukan ilmu
yang cukup untuk dapat mendukung kokohnya
pendirian suatu Negara.
Melalui pendidikan Pancasila diharapkan nilai-nilai luhur Pancasila tersebut dapat tersosialisasi bahkan terinternalisasi dalam diri pribadi generasi muda, khususnya mahasiswa, dan dalam diri mereka akan
tumbuh sikap demokratis serta analitis kritis dalam
menghadapi segala permasalahan kehidupan dan
dalam mengaktualisasikan nilai-nilai Pancasila.
Visi Pendidikan Pancasila yaituBertujuan membantu mahasiswa agar mampu mewujudkan nilai
dasar agama dan kebudayaan serta kesadaran berbangsa dan bernegara dalam menerapkan ilmu
pengetahuan, teknologi, dan seni yang dikuasainya dengan rasa tanggung jawab kemanusiaan. Pentingnya pengamalan Pancasila dalam kehidupan di kampus sangatlah amat penting demi
memajukan Perguruan Tinggi agar kampus dapat menghasilkan lulusan mahasisiwa Pancasila yang
dapat membangun bangsa Indonesia.
NPM: 2213053031
Tugas Analisis Video 2
Analisis yg dapat saya ambil dari pendidikan Pancasila eksistensinya bagi mahasiswa
Mahasiswa adalah bibit unggul bangsa yang
di mana pada masanya nanti bibit ini akan melahirkan pemimpin dunia. Karena itulah diperlukan
pendidikan moral dan akademis yang akan menunjang sosok pribadi mahasiswa. Kepribadian mahasiswa akan tumbuh seiring dengan waktu dan
mengalami proses pembenahan, pembekalan, penentuan, dan akhirnya pemutusan prinsip diri.
Negara, masyarakat masa datang, diperlukan ilmu
yang cukup untuk dapat mendukung kokohnya
pendirian suatu Negara.
Melalui pendidikan Pancasila diharapkan nilai-nilai luhur Pancasila tersebut dapat tersosialisasi bahkan terinternalisasi dalam diri pribadi generasi muda, khususnya mahasiswa, dan dalam diri mereka akan
tumbuh sikap demokratis serta analitis kritis dalam
menghadapi segala permasalahan kehidupan dan
dalam mengaktualisasikan nilai-nilai Pancasila.
Visi Pendidikan Pancasila yaituBertujuan membantu mahasiswa agar mampu mewujudkan nilai
dasar agama dan kebudayaan serta kesadaran berbangsa dan bernegara dalam menerapkan ilmu
pengetahuan, teknologi, dan seni yang dikuasainya dengan rasa tanggung jawab kemanusiaan. Pentingnya pengamalan Pancasila dalam kehidupan di kampus sangatlah amat penting demi
memajukan Perguruan Tinggi agar kampus dapat menghasilkan lulusan mahasisiwa Pancasila yang
dapat membangun bangsa Indonesia.
Nama: Komang Yudi Ardika
Npm : 2253053010
Kelas: 1E
Analisis Jurnal
PENDIDIKAN PANCASILA, EKSISTENSINYA BAGI MAHASISWA
Mahasiswa merupakan bibit unggul bangsa. Oleh sebab itu diperlukan pendidikan moral dan akademis yang akan menunjang sosok pribadi mahasiswa. Nah, kepribadian mahasiswa itu akan tumbuh dengan berjalannya waktu dan akan mengalami suatu proses pembenahan diri. Mahasiswa dididik untuk menjadi generasi penerus bangsa yang memiliki pemikiran yang luas, realistis dan sistematis dalam men- jalankan ketatanegaran. Generasi muda ini kan merupakan generasi penerus bangsa, sehingga Peru ditanamkan nilai-nilai yang terkandung dalam sila-sila Pancasila.
Seperti yang kita tahu bahwa Pancasila merupakan pedoman/acuan bagi bangsa Indonesia untuk dapat bersatu demi Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Pancasila memiliki kedudukan dan fungsi sebagai Jiwa bangsa, Kepribadian bangsa, Pandangan bangsa, Falsafah bangsa, Ideologi Bangsa, Perjanjian luhur bangsa, Dasar negara, dan Sumber Hukum nasional
Dengan adanya pendidikan Pancasila, generasi muda khususnya mahasiswa, dalam diri mereka akan tumbuh sikap demokratis dan kritis dalam menghadapi segala permasalahan kehidupan dan dalam mengamalkan nilai-nilai Pancasila tersebut. Pendidikan Pancasila itu mempunyai kedudukan dalam pembentukan kepribadian manusia Indonesia. Pendidikan Pancasila itu mengarah pada moral yang diharapkan dapat diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari.
Npm : 2253053010
Kelas: 1E
Analisis Jurnal
PENDIDIKAN PANCASILA, EKSISTENSINYA BAGI MAHASISWA
Mahasiswa merupakan bibit unggul bangsa. Oleh sebab itu diperlukan pendidikan moral dan akademis yang akan menunjang sosok pribadi mahasiswa. Nah, kepribadian mahasiswa itu akan tumbuh dengan berjalannya waktu dan akan mengalami suatu proses pembenahan diri. Mahasiswa dididik untuk menjadi generasi penerus bangsa yang memiliki pemikiran yang luas, realistis dan sistematis dalam men- jalankan ketatanegaran. Generasi muda ini kan merupakan generasi penerus bangsa, sehingga Peru ditanamkan nilai-nilai yang terkandung dalam sila-sila Pancasila.
Seperti yang kita tahu bahwa Pancasila merupakan pedoman/acuan bagi bangsa Indonesia untuk dapat bersatu demi Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Pancasila memiliki kedudukan dan fungsi sebagai Jiwa bangsa, Kepribadian bangsa, Pandangan bangsa, Falsafah bangsa, Ideologi Bangsa, Perjanjian luhur bangsa, Dasar negara, dan Sumber Hukum nasional
Dengan adanya pendidikan Pancasila, generasi muda khususnya mahasiswa, dalam diri mereka akan tumbuh sikap demokratis dan kritis dalam menghadapi segala permasalahan kehidupan dan dalam mengamalkan nilai-nilai Pancasila tersebut. Pendidikan Pancasila itu mempunyai kedudukan dalam pembentukan kepribadian manusia Indonesia. Pendidikan Pancasila itu mengarah pada moral yang diharapkan dapat diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari.
Nama : Towi Hidayat
Kelas : 1E
NPM : 22530530
Pancasila merupakan pedoman bagi seluruh warga negara indonesia untuk berinteraksi dalam konteks kebersamaan untuk mengokohkan NKRI. Maka dari itu pendidikan kewarganegaraan tak bisa dilepaskan keterkaitannya dengan pancasila.
Pancasila sebagai filsafat bangsa indonesia memiliki dasar ontologis, epistemologis, dan dasar aksiologis tersendiri yang membedakannya dengan filsafat lain.
Kedudukan Dan Fungsi Pancasila
Kedudukan pancasila dalam negara dan bangsa indonesia menurut Munir dkk (2016,18) yaitu sebagai berikut:
1. Pancasila sebagai jiwa bangsa indonesia
2. Pancasila sebagai kepribadian bangsa indonesia
3. Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa indonesia
4. Pancasila sebagai falsafah hidup bangsa indonesia
5. Pancasila sebagai ideologi negara republik indonesia
6. Pancasila sebagai perjanjian luhur bangsa indonesia
7. Pancasila sebagai dasar negara republik indonesia
8. Pancasila sebagai sumber hukum nasional
Adapun makna dari sila silapancasila itu sendiri yaitu
Makna Sila-Sila Pancasila
1. Sila pertama mengandung makna tentang ketuhanan dan keagamaan
2. Sila kedua mengandung makna tentang kemanusiaan tanpa membedakan satu sama lain
3. Sila ketiga mengandung makna tentang persatuan
4. Sila keempat mengandung makna tentang demokrasi
5. Sila kelima mengandung makna tentang bersikap adil pada sesama.
Kelas : 1E
NPM : 22530530
Pancasila merupakan pedoman bagi seluruh warga negara indonesia untuk berinteraksi dalam konteks kebersamaan untuk mengokohkan NKRI. Maka dari itu pendidikan kewarganegaraan tak bisa dilepaskan keterkaitannya dengan pancasila.
Pancasila sebagai filsafat bangsa indonesia memiliki dasar ontologis, epistemologis, dan dasar aksiologis tersendiri yang membedakannya dengan filsafat lain.
Kedudukan Dan Fungsi Pancasila
Kedudukan pancasila dalam negara dan bangsa indonesia menurut Munir dkk (2016,18) yaitu sebagai berikut:
1. Pancasila sebagai jiwa bangsa indonesia
2. Pancasila sebagai kepribadian bangsa indonesia
3. Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa indonesia
4. Pancasila sebagai falsafah hidup bangsa indonesia
5. Pancasila sebagai ideologi negara republik indonesia
6. Pancasila sebagai perjanjian luhur bangsa indonesia
7. Pancasila sebagai dasar negara republik indonesia
8. Pancasila sebagai sumber hukum nasional
Adapun makna dari sila silapancasila itu sendiri yaitu
Makna Sila-Sila Pancasila
1. Sila pertama mengandung makna tentang ketuhanan dan keagamaan
2. Sila kedua mengandung makna tentang kemanusiaan tanpa membedakan satu sama lain
3. Sila ketiga mengandung makna tentang persatuan
4. Sila keempat mengandung makna tentang demokrasi
5. Sila kelima mengandung makna tentang bersikap adil pada sesama.
Nama : Rani Wulan Ningsih
Npm : 2213053151
Analisis Jurnal
Mahasiswa adalah bibit unggul bangsa, yang dari waktu ke waktu akan menghasilkan pemimpin global. Oleh karena itu, pendidikan moral dan akademik sangat penting untuk membentuk kepribadian siswa. Kepribadian yang unggul—siswa akan berkembang dari waktu ke waktu dan melalui proses pengembangan diri. perbaikan, penyediaan, penentuan, dan, pada akhirnya, penghentian.
Tujuan diselenggarakannya Pendidikan Perang di tingkat mahasiswa berdasarkan SK Dirjen Dikti No.43/DIKTI/Kep/2006, telah dijabarkan tujuan dalam visi dan misi diselenggarakannya Pendidikan Kewarganegaraan sebagai berikut:
Untuk membantu mahasiswa mengembangkan jati dirinya sebagai manusia master seutuhnya, visi perguruan tinggi tentang pendidikan kewarganegaraan adalah sumber nilai dan pemimpin dalam pengembangan dan pelaksanaan program studi. Sebagai mahasiswa yang memiliki cita-cita intelektual yang tinggi, kita dapat memanfaatkan kampus fasilitas untuk mencapai tujuan bersama.
APendidikan Pancasila bertujuan untuk menghasilkan peserta didik yang bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan beriman, seperti sikap berikut, yang dapat diamalkan di masa depan:
1.mampu bertindak secara bertanggung jawab sesuai dengan hati dan hati nuraninya.
2. Mampu mengenali kapan kehidupan, kesejahteraan, dan metode pecahan berpotongan.
3.Memahami perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni.4.Memiliki kemampuan menafsirkan sejarah dan norma budaya Indonesia dalam rangka membina persatuan bangsa Indonesia.
Oleh karena itu, pendidikan Pancasila di perguruan tinggi harus terus dikembangkan ke tingkat yang diperlukan oleh negara dan masyarakat untuk mencapai tujuan Indonesia secara keseluruhan.
Karena Indonesia adalah republik dan Pancasila adalah falsafah, maka kita harus menjunjung dan mengamalkan prinsip-prinsipnya dengan sepenuh hati, penuh rasa tanggung jawab, dan berdasarkan niat setiap orang.
Npm : 2213053151
Analisis Jurnal
Mahasiswa adalah bibit unggul bangsa, yang dari waktu ke waktu akan menghasilkan pemimpin global. Oleh karena itu, pendidikan moral dan akademik sangat penting untuk membentuk kepribadian siswa. Kepribadian yang unggul—siswa akan berkembang dari waktu ke waktu dan melalui proses pengembangan diri. perbaikan, penyediaan, penentuan, dan, pada akhirnya, penghentian.
Tujuan diselenggarakannya Pendidikan Perang di tingkat mahasiswa berdasarkan SK Dirjen Dikti No.43/DIKTI/Kep/2006, telah dijabarkan tujuan dalam visi dan misi diselenggarakannya Pendidikan Kewarganegaraan sebagai berikut:
Untuk membantu mahasiswa mengembangkan jati dirinya sebagai manusia master seutuhnya, visi perguruan tinggi tentang pendidikan kewarganegaraan adalah sumber nilai dan pemimpin dalam pengembangan dan pelaksanaan program studi. Sebagai mahasiswa yang memiliki cita-cita intelektual yang tinggi, kita dapat memanfaatkan kampus fasilitas untuk mencapai tujuan bersama.
APendidikan Pancasila bertujuan untuk menghasilkan peserta didik yang bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan beriman, seperti sikap berikut, yang dapat diamalkan di masa depan:
1.mampu bertindak secara bertanggung jawab sesuai dengan hati dan hati nuraninya.
2. Mampu mengenali kapan kehidupan, kesejahteraan, dan metode pecahan berpotongan.
3.Memahami perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni.4.Memiliki kemampuan menafsirkan sejarah dan norma budaya Indonesia dalam rangka membina persatuan bangsa Indonesia.
Oleh karena itu, pendidikan Pancasila di perguruan tinggi harus terus dikembangkan ke tingkat yang diperlukan oleh negara dan masyarakat untuk mencapai tujuan Indonesia secara keseluruhan.
Karena Indonesia adalah republik dan Pancasila adalah falsafah, maka kita harus menjunjung dan mengamalkan prinsip-prinsipnya dengan sepenuh hati, penuh rasa tanggung jawab, dan berdasarkan niat setiap orang.
MATA KULIAH PENDIDIKAN PANCASILA
DOSEN :
1. Drs. Rapani, M. Pd
2. Dayu Rika Perdana, S. Pd, M. Pd
NAMA : SABNA LAILA FITRI
NPM : 2213053197
KELAS : 1E
TUGAS ANALISIS JURNAL
Dalam jurnal yang berjudul “Pendidikan Pancasila, Eksistensinya Bagi Indonesia” menjelaskan mengenai mahasiswa, Pancasila, dan Pendidikan.
Pengertian Pancasila
Pancasila merupakan pedoman bagi bangsa Indonesia dalam melaksanakan kegiatan sehari-hari untuk mempersatukan dan mencegah adanya perpecahan antara bangsa Indonesia itu sendiri. Oleh karena itu, Pendidikan Kewarganegaraan tidak dapat dilepaskan keterkaitannya dengan Pancasila. Pancasila menjadi roh bagi Pendidikan Kewarga negaraan (Wahidin, 2015, 6). Pancasila terkandung nilai nilai secara harmonis dan sistematis, yang dimulai dari sila Ketuhanan Yang Maha Esa sebagai “dasar” sampai dengan sila Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia sebagai tujuan (Darmodiharjo dan Sidarta, 1995, 211).
Makna Pancasila Bagi Mahasiswa
Pancasila adalah prinsip yang menjadi acuan tingkah laku masyarakat Indonesia dalam aktivitas hidupnya, baik dalam bidang politik, ekonomi, hukum, per tahanan keamanan (Hankam), Sosial, Kebudayaan, keagamaan, maupun Pendidikan, sehingga dalam setiap tindakannya, selalu mengacu kepada Pancasila sebagai dasarnya. Tapi tidak dihindari atau di tutupi bahwa generasi bangsa Indonesia saat ini belum bisa mengimplementasikan nilai-nilai yang terkandung dalam sila-sila Pancasila karena tergerus teknomogi.
Makna sila-sila Pancasila
1. Sila pertama, Makna Sila Ketuhanan Yang Maha Esa yaitu Manusia sebagai makhluk yang ada di dunia ini seperti halnya makhluk lain diciptakan oleh penciptanya.
2. Sila ke Dua, Arti dan Makna Sila Kemanusiaan yang Adil dan Beradab yaitu menempatkan manusia sesuai hakikatnya dimata tuhan.
3. Sila ke Tiga, Makna Sila Persatuan Indonesia yaitu Pokok-pokok pikiran yang perlu dipahami antara lain: Nasionalisme, cinta bangsa dan tanah air, dll
4. Sila ke Empat, Arti dan Makna Sila Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan yaitu Pada hakikatnya sila ini adalah demokrasi.
5. Sila ke Lima, Arti dan Makna Sila Keadila Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia yaitu bersikap adil dan menghormati hak-hak orang lain.
DOSEN :
1. Drs. Rapani, M. Pd
2. Dayu Rika Perdana, S. Pd, M. Pd
NAMA : SABNA LAILA FITRI
NPM : 2213053197
KELAS : 1E
TUGAS ANALISIS JURNAL
Dalam jurnal yang berjudul “Pendidikan Pancasila, Eksistensinya Bagi Indonesia” menjelaskan mengenai mahasiswa, Pancasila, dan Pendidikan.
Pengertian Pancasila
Pancasila merupakan pedoman bagi bangsa Indonesia dalam melaksanakan kegiatan sehari-hari untuk mempersatukan dan mencegah adanya perpecahan antara bangsa Indonesia itu sendiri. Oleh karena itu, Pendidikan Kewarganegaraan tidak dapat dilepaskan keterkaitannya dengan Pancasila. Pancasila menjadi roh bagi Pendidikan Kewarga negaraan (Wahidin, 2015, 6). Pancasila terkandung nilai nilai secara harmonis dan sistematis, yang dimulai dari sila Ketuhanan Yang Maha Esa sebagai “dasar” sampai dengan sila Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia sebagai tujuan (Darmodiharjo dan Sidarta, 1995, 211).
Makna Pancasila Bagi Mahasiswa
Pancasila adalah prinsip yang menjadi acuan tingkah laku masyarakat Indonesia dalam aktivitas hidupnya, baik dalam bidang politik, ekonomi, hukum, per tahanan keamanan (Hankam), Sosial, Kebudayaan, keagamaan, maupun Pendidikan, sehingga dalam setiap tindakannya, selalu mengacu kepada Pancasila sebagai dasarnya. Tapi tidak dihindari atau di tutupi bahwa generasi bangsa Indonesia saat ini belum bisa mengimplementasikan nilai-nilai yang terkandung dalam sila-sila Pancasila karena tergerus teknomogi.
Makna sila-sila Pancasila
1. Sila pertama, Makna Sila Ketuhanan Yang Maha Esa yaitu Manusia sebagai makhluk yang ada di dunia ini seperti halnya makhluk lain diciptakan oleh penciptanya.
2. Sila ke Dua, Arti dan Makna Sila Kemanusiaan yang Adil dan Beradab yaitu menempatkan manusia sesuai hakikatnya dimata tuhan.
3. Sila ke Tiga, Makna Sila Persatuan Indonesia yaitu Pokok-pokok pikiran yang perlu dipahami antara lain: Nasionalisme, cinta bangsa dan tanah air, dll
4. Sila ke Empat, Arti dan Makna Sila Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan yaitu Pada hakikatnya sila ini adalah demokrasi.
5. Sila ke Lima, Arti dan Makna Sila Keadila Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia yaitu bersikap adil dan menghormati hak-hak orang lain.
Nama: Bagas Rudiansyah
NPM: 2253053037
Kelas: 1E
Analisis jurnal
Perbedaan mengenai landasan negara yang akan diambil untuk dijadikan sebagai dasar negara telah terjadi sejak tahun 1938 hingga pada persiapan kemerdekaan republik Indonesia, perbedaan pendapat ini terjadi antara kelompok nasionalis Soekarno dengan kelompok Islam yang dipimpin oleh Muhammad Natsir yang menginginkan negara Islam sebagai landasan negara. Perdebatan panjang antara Soekarno dan Natsir ini semakin meluas hingga sampai pada saat proses pembentukan negara Indonesia pada tahun 1945. Dalam upaya untuk menyusun dasar negara dibentuklah Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan (BPUPKI) dan diresmikan pada 28 Mei 1945.Tidak ketemunya titik terang landasan negara pada saat sidang BPUPKI, dibentuklah panitia kecil yang beranggota 9 orang yang dipimpin oleh Ir.Soekarno.
Pendidikan Pancasila bertujuan untuk menghasilkan mahasiswa yang beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, seperti sikap-
sikap di bawah ini:
1. Memiliki kemampuan untuk mengambil sikap yang bertanggungjawab sesuai dengan hati
nuraninya.
2. Memiliki kemampuan untuk mengenali masalah hidup dan kesejahteraan serta cara-cara pemecahannya.
3. Mengenali perubahan-perubahan dan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi danseni.
4. Memiliki kemampuan untuk memaknai peristiwa sejarah dan nilai-nilai budaya bangsa untuk menggalang persatuan Indonesia.
Adapun tujuan pendidikan Pancasila di Perguruan Tinggi adalah agar mahasiswa:
1. Dapat memahami dan mampu melaksanakan jika Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 dalam kehidupan sebagai warga negara Indonesia.
2. Menguasai pengetahuan tentang beragam masalah dasar berkehidupan bermasyarakat,berbangsa dan bernegara yang hendak diatasi
dengan penerapan pemikiran yang berlandasan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.
3. Memupuk sikap dan perilaku yang sesuai dengan nilai-nilai dan norma Pancasila
4. Membantu mahasiswa dalam proses belajar,proses berpikir, memecahkan masalah dan mengambil keputusan dengan menerapkan
strategi heuristik terhadap nilai-nilai Pancasila.
Pendidikan Pancasila sebagai salah satu dari mata kuliah memiliki misi dan visi.Kampus juga harus memerlukan tatanan pembangunan seperti tatanan Negara yaitu politik,ekonomi, budaya, hukum dan antar umat beragama.
NPM: 2253053037
Kelas: 1E
Analisis jurnal
Perbedaan mengenai landasan negara yang akan diambil untuk dijadikan sebagai dasar negara telah terjadi sejak tahun 1938 hingga pada persiapan kemerdekaan republik Indonesia, perbedaan pendapat ini terjadi antara kelompok nasionalis Soekarno dengan kelompok Islam yang dipimpin oleh Muhammad Natsir yang menginginkan negara Islam sebagai landasan negara. Perdebatan panjang antara Soekarno dan Natsir ini semakin meluas hingga sampai pada saat proses pembentukan negara Indonesia pada tahun 1945. Dalam upaya untuk menyusun dasar negara dibentuklah Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan (BPUPKI) dan diresmikan pada 28 Mei 1945.Tidak ketemunya titik terang landasan negara pada saat sidang BPUPKI, dibentuklah panitia kecil yang beranggota 9 orang yang dipimpin oleh Ir.Soekarno.
Pendidikan Pancasila bertujuan untuk menghasilkan mahasiswa yang beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, seperti sikap-
sikap di bawah ini:
1. Memiliki kemampuan untuk mengambil sikap yang bertanggungjawab sesuai dengan hati
nuraninya.
2. Memiliki kemampuan untuk mengenali masalah hidup dan kesejahteraan serta cara-cara pemecahannya.
3. Mengenali perubahan-perubahan dan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi danseni.
4. Memiliki kemampuan untuk memaknai peristiwa sejarah dan nilai-nilai budaya bangsa untuk menggalang persatuan Indonesia.
Adapun tujuan pendidikan Pancasila di Perguruan Tinggi adalah agar mahasiswa:
1. Dapat memahami dan mampu melaksanakan jika Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 dalam kehidupan sebagai warga negara Indonesia.
2. Menguasai pengetahuan tentang beragam masalah dasar berkehidupan bermasyarakat,berbangsa dan bernegara yang hendak diatasi
dengan penerapan pemikiran yang berlandasan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.
3. Memupuk sikap dan perilaku yang sesuai dengan nilai-nilai dan norma Pancasila
4. Membantu mahasiswa dalam proses belajar,proses berpikir, memecahkan masalah dan mengambil keputusan dengan menerapkan
strategi heuristik terhadap nilai-nilai Pancasila.
Pendidikan Pancasila sebagai salah satu dari mata kuliah memiliki misi dan visi.Kampus juga harus memerlukan tatanan pembangunan seperti tatanan Negara yaitu politik,ekonomi, budaya, hukum dan antar umat beragama.
Sebagai balasan Kiriman pertama
Re: Forum Analisis Jurnal
Nama : Fransiska Eva Christabella
NPM : 2213053175
Analisis Jurnal
> Generasi muda adalah generasi penerus perjuangan bangsa, oleh karena itu sangat perlu apabila dalam diri pribadi mereka ditanamkan nilainilai budaya bangsa yang telah diyakini kebenarannya, diterima, diikuti, dibela dan diperjuangkan selama ini. Nilai yang dimaksud adalah yang terkandung dalam sila-sila pancasila, yang meliputi nilai Ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan dan keadilan. Melalui pendidikan Pancasila diharapkan nilai-nilai luhur Pancasila tersebut dapat tersosialisasi bahkan terinternalisasi
dalam diri pribadi generasi muda, khususnya
mahasiswa, dan dalam diri mereka akan tumbuh sikap demokratis serta analitis kritis dalam menghadapi segala permasalahan kehidupan dan dalam mengaktualisasikan nilai-nilai pancasila.
> Pancasila sebagai dasar falsafah bangsa
merupakan satu kesatuan nilai yang tidak dapat
dipisah-pisahkan dengan masing-masing silasilanya, karena apabila dilihat satu persatu dari
masing-masing sila itu dapat saja ditemukan dalam
kehidupan bangsa lain. Pendidikan Pancasila sebagai pendidikan
berkarakter bagi setiap warga negara Indonesia
memiliki peranan penting dalam upaya mewujudkan Indonesia yang maju dan bermartabat. Dengan pendidikan Pancasila, mahasiswa didambakan menjadi warganegara Indonesia yang unggul dalam penguasaan
Iptek dan seni, namun tidak kehilangan jati dirinya, apalagi tercabut dari karya budaya bangsa
dan keimanannya.
> Sebagai mahasiswa yang mempunyai rasa
intelektual yang besar kita dapat memanfaatkan fasilitas kampus untuk mencapai tujuan bersama. Pendidikan
Pancasila itu sangatlah penting untuk mahasiswa dan biasa dikatakan jiwa mahasiswa itu adalah salah satu jiwa pancasila, di dalamnya mahasiswa diajarkan banyak hal contohnya cinta kepada tanah air, ataupun yang sudah tersirat didalam sila-sila pancasila.
NPM : 2213053175
Analisis Jurnal
> Generasi muda adalah generasi penerus perjuangan bangsa, oleh karena itu sangat perlu apabila dalam diri pribadi mereka ditanamkan nilainilai budaya bangsa yang telah diyakini kebenarannya, diterima, diikuti, dibela dan diperjuangkan selama ini. Nilai yang dimaksud adalah yang terkandung dalam sila-sila pancasila, yang meliputi nilai Ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan dan keadilan. Melalui pendidikan Pancasila diharapkan nilai-nilai luhur Pancasila tersebut dapat tersosialisasi bahkan terinternalisasi
dalam diri pribadi generasi muda, khususnya
mahasiswa, dan dalam diri mereka akan tumbuh sikap demokratis serta analitis kritis dalam menghadapi segala permasalahan kehidupan dan dalam mengaktualisasikan nilai-nilai pancasila.
> Pancasila sebagai dasar falsafah bangsa
merupakan satu kesatuan nilai yang tidak dapat
dipisah-pisahkan dengan masing-masing silasilanya, karena apabila dilihat satu persatu dari
masing-masing sila itu dapat saja ditemukan dalam
kehidupan bangsa lain. Pendidikan Pancasila sebagai pendidikan
berkarakter bagi setiap warga negara Indonesia
memiliki peranan penting dalam upaya mewujudkan Indonesia yang maju dan bermartabat. Dengan pendidikan Pancasila, mahasiswa didambakan menjadi warganegara Indonesia yang unggul dalam penguasaan
Iptek dan seni, namun tidak kehilangan jati dirinya, apalagi tercabut dari karya budaya bangsa
dan keimanannya.
> Sebagai mahasiswa yang mempunyai rasa
intelektual yang besar kita dapat memanfaatkan fasilitas kampus untuk mencapai tujuan bersama. Pendidikan
Pancasila itu sangatlah penting untuk mahasiswa dan biasa dikatakan jiwa mahasiswa itu adalah salah satu jiwa pancasila, di dalamnya mahasiswa diajarkan banyak hal contohnya cinta kepada tanah air, ataupun yang sudah tersirat didalam sila-sila pancasila.
Nama : Zahra Ayu Titisari
NPM : 2213053104
Kelas : 1E
PENDIDIKAN PANCASILA
ANAILISIS JURNAL
Judul : PENDIDIKAN PANCASILA, EKSISTENSINYA BAGI MAHASISWA
Penulis Jurnal : Auguat Hadiwijono
Kata Kunci : Mahasiswa, Pancasila, Pendidikan
ISI :
PENDAHULUAN :
Dasarnya Mahasiswa dididik untuk menjadi generasi penerus bangsa yang memiliki pemikiran yang luas, realistis dan sistematis dalam menjalankan ketatanegaran. Generasi muda adalah generasi penerus perjuangan bangsa, oleh karena itu sangat perlu apabila dalam diri pribadi mereka ditanamkan nilai-nilai budaya bangsa yang telah diyakini kebenarannya, diterima, diikuti, dibela dan diperjuangkan selama ini. Nilai yang dimaksud adalah yang terkandung dalam sila-sila Pancasila, yang meliputi nilai Ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan dan keadilan. Tanpa ada proses sosialisasi nilai-nilai Pancasila kepada generasi muda, maka nilai-nilai luhur Pancasila tidak akan dikenalnya, bahkan akan diabaikan.
Bila hal ini dibiarkan, maka akibatnya dalam diri generasi muda terjadi kegelisahan, kegalauan dan kegoyahan karena tidak mantapnya kepribadian mereka. Hal yang demikian ini sangat membahayakan keberadaan bangsa Indonesia, karena tidak menutup kemungkinan akan terjadi konflik yang berkepanjangan yang akhirnya akan memecah persatuan dan kesatuan bangsa. Melalui pendidikan Pancasila diharapkan nilai-nilai luhur Pancasila tersebut dapat tersosialisasi bahkan terinternalisasi dalam diri pribadi generasi muda, khususnya mahasiswa, dan dalam diri mereka akan tumbuh sikap demokratis serta analitis kritis dalam menghadapi segala permasalahan kehidupan dan dalam mengaktualisasikan nilai-nilai Pancasila.
Mengingat Pancasila adalah dasar Negara, maka mengamalkan dan mengamankan Pancasila sebagai dasar negara mempunyai sifat imperatif/ memaksa artinya setiap warga negara Indonesia harus tunduk/taat kepadanya. Pengamalan Pancasila dalam hidup sehari-hari tidak disertai sanksisanksi hukum, tetapi mempunyai sifat mengikat artinya setiap manusia Indonesia terkait dalam cita-cita yang terkandung di dalamnya.
METODE PENELITIAN :
Berdasarkan bidang kajiannya, penelitian hukum ini merupakan Penelitian Normatif, yaitu penelitian yang dilakukan dengan cara mengkaji aturan-aturan hukum dan bahan-bahan hukum pendukung lainnya yang terkait makna Pancasila bagi mahasiswa dan pengalaman Pancasila di kampus. Penelitian Normatif juga sering disebut sebagai penelitian Doctrinal, yaitu penelitian dengan obyek kajiannya adalah dokumen-dokumen atau bahan-bahan pustaka.
PEMBAHASAN :
Pengertian Pancasila
Pancasila adalah merupakan pedoman bagi semua warga bangsa Indonesia untuk berinteraksi dalam konteks kebersamaan untuk mengokohkan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Oleh karena itu, Pendidikan Kewarganegaraan tidak dapat dilepaskan keterkaitannya dengan Pancasila. Pancasila menjadi roh bagi Pendidikan Kewarganegaraan.
Pancasila sebagai filsafat bangsa Indonesia telah dipilih berdasarkan perenungan yang mendalam oleh the founding futhers bangsa Indonesia. Oleh sebab itu, keyakinan terhadap Pancasila sebagai falsafah bangsa merupakan akar kebenaran untuk memahami eksistensi bangsa Indonesia. Di mana pun berada, dalam arti kendatipun tidak dalam wilayah Indonesia, namun manakala dirinya adalah warga bangsa Indonesia maka Pancasila menjadi filsafat hidupnya.
Pancasila sebagai suatu sistem filsafat, memiliki dasar ontologis, dasar epistemologis dan dasar aksiologis tersendiri, yang membedakannya dengan sistem filsafat lain. Secara ontologis, kajian Pancasila sebagai filsafat dimaksudkan sebagai upaya untuk mengetahui hakekat dasar dari silasila Pancasila. Notonagoro menyatakan bahwa hakekat dasar ontologis Pancasila adalah manusia, sebab manusia merupakan subjek hukum pokok dari Pancasila
Tujuan Pendidikan Kewarganegaraan
Adanya pendidikan kewarganegaraan bagi bangsa Indonesia akan senantiasa diupayakan untuk membentuk manusia Indonesia seutuhnya, sebagaimana yang diamanatkan Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945, yakni sebagai manusia Indonesia yang religius, berkemanusiaan dan berkeadaban, yang memiliki nasionalisme, yang cerdas, yang berkerakyatan dan yang adil terhadap lingkungan sosialnya.
tujuan diadakannya Pendidikan Kewarganegaraan telah dirumuskan dalam visi dan misi sebagai berikut: Visi Pendidikan Kewarganegaraan di perguruan tinggi adalah merupakan sumber nilai dan pedoman dalam pengembangan dan penyelenggaraan program studi, guna menghantarkan mahasiswa memantapkan kepribadianya sebagai manusia seutuhnya
Kedududukan dan Fungsi Pancasila
Kedudukan Pancasila menurut munir dkk
1. Pancasila sebagai Jiwa Bangsa Indonesia Pancasila sebagai bangsa adanya/lahirnya bersamaan dengan adanya Bangsa Indonesia. Jiwa bangsa Indonesia mempunyai arti statis (tetap/ tidak berubah) dan mempunyai arti dinamis (bergerak).
2. Pancasila sebagai kepribadian bangsa Indonesia Sikap mental, tingkah laku dan amal perbuatan bangsa Indonesia mempunyai ciri-ciri khas yang dapat membedakan dengan bangsa lain
3. Pancasila sebagai Pandangan Hidup Bangsa Indonesia
4. Pancasila sebagai Falsafah Hidup Bangsa Indonesia
5. Pancasila sebagai Ideologi Negara Republik Indonesia
6. Pancasila sebagai Perjanjian Luhur Bangsa Indonesia
7. Pancasila sebagai Dasar Negara Republik Indonesia
8. Pancasila sebagai sumber hukum nasional
Makna Pancasila bagi Mahasiswa
Generasi muda adalah generasi penerus perjuangan bangsa, oleh karena itu sangat perlu apabila dalam diri pribadi mereka ditanamkan nilainilai budaya bangsa yang telah diyakini kebenarannya, diterima, diikuti, dibela dan diperjuangkan selama ini. Nilai yang dimaksud adalah yang terkandung dalam sila-sila Pancasila, yang meliputi nilai Ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan dan keadilan. Tanpa ada proses sosialisasi nilai-nilai Pancasila kepada generasi muda, maka nilai-nilai luhur Pancasila tidak akan dikenalnya, bahkan akan diabaikannya. Bila hal ini dibiarkan, maka akibatnya dalam diri generasi muda terjadi kegelisahan, kegalauan dan kegoyahan karena tidak mantapnya kepribadian mereka.
Pendidikan Pancasila bertujuan untuk menghasilkan mahasiswa yang beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, seperti sikapsikap di bawah ini, sehingga dapat diamalkan dikemudian hari. Berkaitan dengan pentingnya pendidikan Pancasila di perguruan tinggi, yaitu seberapa jauh pentingnya pendidikan Pancasila bagi mahasiswa dilaksanakan di perguruan tinggi. Memahami hakekat Pancasila berarti memahami makna Pancasila. Artinya dalam kehidupan berbangsa dan bernegara bahwa Pancasila mempunyai fungsi dan peran tersendiri. Sudah jelas Pancasila dasar negara, namun di samping itu Pancasila mempunyai fungsi sebagai pandangan hidup bangsa. Artinya bahwa pandangan hidup sebuah bangsa lahir dari nilai-nilai yang dimiliki bangsa itu sendiri, yang diyakini kebenarannya dan menimbulkan tekad untuk mewujudkan.
Tujuan mempelajari Pancasila adalah mengetahui Pancasila yang benar, yakni yang dapat dipertangung jawabkan baik secara yuridis. Secara yuridis-konstitusional karena Pancasila adalah dasar negara yang dipergunakan sebagai dasar pengatur/menyelenggarakan pemerintahan negara. Secara objektif ilmiah karena Pancasila adalah suatu paham filsafat, yang uraiannya harus logis dan dapat diterima oleh akal sehat.
Implementasi nilai nilai Pancasila di kehidupan kampus
Sila perama ; ketuhanan yang maha esa
1) Jadwal kuliah sudah diatur sedemikian rupa sehingga tidak mengganggu jadwal untuk beribadah.
2) Mahasiswa baru diwajibkan untuk mengikuti ospek/pengenalan kampus
Sila kedua ; kemanusiaan yang adil dan berdab
1) Mahasiswa dalam kampus berasal dari berbagai macam latar belakang:
a) Budaya
b) Agama
c) Ras dan Suku Bangsa
2) Tidak ada pembedaan perlakuan/diskriminasi dalam kampus
Sila ketiga : persatuan indonesia
1) Melalui organisasi kemahasiswaan membentuk suatu jaringan perkumpulan mahasiswa dari berbagai universitas di Indonesia.
Sila ke empat ; kerakyatan yang di pimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan
1) Rapat UKM
2) Diskusi dalam kelas
Sila kelima ; keadilan social bagi seluruh rakyat Indonesia
1) Mahasiswa yang telah memenuhi syarat berhak untuk mengikuti ujian akhir semester
2) Setiap mahasiswa berhak memperoleh nilai sesuai dengan kemampuannya.
3) Setiap mahasiswa berupaya menghargai hasil karya orang lain dengan tidak mencontek atau membuat plagiat atas hasil karya ilmiah teman
Pengamalan Pancasila yang subyektif ini bilamana nilai-nilai Pancasila telah dipahami, diresapi, dan dihayati oleh seseorang mahasiswa maka orang itu telah memiliki moral Pancasila dan jika berlangsung terus menerus sehingga melekat dalam hati maka disebut dengan kepribadian Pancasila
PENUTUP
Pancasila merupakan kepribadian bangsa, harus menjadi kepribadian para generasi muda khususnya para mahasiswa yang menjadi generasi pendidikan. Melalui pendidikan Pancasila, mahasiswa akan menjadi manusia terlebih dahulu, sebelum memasuki Ipteks yang dipelajarinya. Menjadi warga negara Indonesia yang unggul dalam penguasaan Ipteks, namun tidak kehilangan jati dirinya dan tidak tercabut dari akar budaya bangsanya dan keimanannya.
NPM : 2213053104
Kelas : 1E
PENDIDIKAN PANCASILA
ANAILISIS JURNAL
Judul : PENDIDIKAN PANCASILA, EKSISTENSINYA BAGI MAHASISWA
Penulis Jurnal : Auguat Hadiwijono
Kata Kunci : Mahasiswa, Pancasila, Pendidikan
ISI :
PENDAHULUAN :
Dasarnya Mahasiswa dididik untuk menjadi generasi penerus bangsa yang memiliki pemikiran yang luas, realistis dan sistematis dalam menjalankan ketatanegaran. Generasi muda adalah generasi penerus perjuangan bangsa, oleh karena itu sangat perlu apabila dalam diri pribadi mereka ditanamkan nilai-nilai budaya bangsa yang telah diyakini kebenarannya, diterima, diikuti, dibela dan diperjuangkan selama ini. Nilai yang dimaksud adalah yang terkandung dalam sila-sila Pancasila, yang meliputi nilai Ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan dan keadilan. Tanpa ada proses sosialisasi nilai-nilai Pancasila kepada generasi muda, maka nilai-nilai luhur Pancasila tidak akan dikenalnya, bahkan akan diabaikan.
Bila hal ini dibiarkan, maka akibatnya dalam diri generasi muda terjadi kegelisahan, kegalauan dan kegoyahan karena tidak mantapnya kepribadian mereka. Hal yang demikian ini sangat membahayakan keberadaan bangsa Indonesia, karena tidak menutup kemungkinan akan terjadi konflik yang berkepanjangan yang akhirnya akan memecah persatuan dan kesatuan bangsa. Melalui pendidikan Pancasila diharapkan nilai-nilai luhur Pancasila tersebut dapat tersosialisasi bahkan terinternalisasi dalam diri pribadi generasi muda, khususnya mahasiswa, dan dalam diri mereka akan tumbuh sikap demokratis serta analitis kritis dalam menghadapi segala permasalahan kehidupan dan dalam mengaktualisasikan nilai-nilai Pancasila.
Mengingat Pancasila adalah dasar Negara, maka mengamalkan dan mengamankan Pancasila sebagai dasar negara mempunyai sifat imperatif/ memaksa artinya setiap warga negara Indonesia harus tunduk/taat kepadanya. Pengamalan Pancasila dalam hidup sehari-hari tidak disertai sanksisanksi hukum, tetapi mempunyai sifat mengikat artinya setiap manusia Indonesia terkait dalam cita-cita yang terkandung di dalamnya.
METODE PENELITIAN :
Berdasarkan bidang kajiannya, penelitian hukum ini merupakan Penelitian Normatif, yaitu penelitian yang dilakukan dengan cara mengkaji aturan-aturan hukum dan bahan-bahan hukum pendukung lainnya yang terkait makna Pancasila bagi mahasiswa dan pengalaman Pancasila di kampus. Penelitian Normatif juga sering disebut sebagai penelitian Doctrinal, yaitu penelitian dengan obyek kajiannya adalah dokumen-dokumen atau bahan-bahan pustaka.
PEMBAHASAN :
Pengertian Pancasila
Pancasila adalah merupakan pedoman bagi semua warga bangsa Indonesia untuk berinteraksi dalam konteks kebersamaan untuk mengokohkan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Oleh karena itu, Pendidikan Kewarganegaraan tidak dapat dilepaskan keterkaitannya dengan Pancasila. Pancasila menjadi roh bagi Pendidikan Kewarganegaraan.
Pancasila sebagai filsafat bangsa Indonesia telah dipilih berdasarkan perenungan yang mendalam oleh the founding futhers bangsa Indonesia. Oleh sebab itu, keyakinan terhadap Pancasila sebagai falsafah bangsa merupakan akar kebenaran untuk memahami eksistensi bangsa Indonesia. Di mana pun berada, dalam arti kendatipun tidak dalam wilayah Indonesia, namun manakala dirinya adalah warga bangsa Indonesia maka Pancasila menjadi filsafat hidupnya.
Pancasila sebagai suatu sistem filsafat, memiliki dasar ontologis, dasar epistemologis dan dasar aksiologis tersendiri, yang membedakannya dengan sistem filsafat lain. Secara ontologis, kajian Pancasila sebagai filsafat dimaksudkan sebagai upaya untuk mengetahui hakekat dasar dari silasila Pancasila. Notonagoro menyatakan bahwa hakekat dasar ontologis Pancasila adalah manusia, sebab manusia merupakan subjek hukum pokok dari Pancasila
Tujuan Pendidikan Kewarganegaraan
Adanya pendidikan kewarganegaraan bagi bangsa Indonesia akan senantiasa diupayakan untuk membentuk manusia Indonesia seutuhnya, sebagaimana yang diamanatkan Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945, yakni sebagai manusia Indonesia yang religius, berkemanusiaan dan berkeadaban, yang memiliki nasionalisme, yang cerdas, yang berkerakyatan dan yang adil terhadap lingkungan sosialnya.
tujuan diadakannya Pendidikan Kewarganegaraan telah dirumuskan dalam visi dan misi sebagai berikut: Visi Pendidikan Kewarganegaraan di perguruan tinggi adalah merupakan sumber nilai dan pedoman dalam pengembangan dan penyelenggaraan program studi, guna menghantarkan mahasiswa memantapkan kepribadianya sebagai manusia seutuhnya
Kedududukan dan Fungsi Pancasila
Kedudukan Pancasila menurut munir dkk
1. Pancasila sebagai Jiwa Bangsa Indonesia Pancasila sebagai bangsa adanya/lahirnya bersamaan dengan adanya Bangsa Indonesia. Jiwa bangsa Indonesia mempunyai arti statis (tetap/ tidak berubah) dan mempunyai arti dinamis (bergerak).
2. Pancasila sebagai kepribadian bangsa Indonesia Sikap mental, tingkah laku dan amal perbuatan bangsa Indonesia mempunyai ciri-ciri khas yang dapat membedakan dengan bangsa lain
3. Pancasila sebagai Pandangan Hidup Bangsa Indonesia
4. Pancasila sebagai Falsafah Hidup Bangsa Indonesia
5. Pancasila sebagai Ideologi Negara Republik Indonesia
6. Pancasila sebagai Perjanjian Luhur Bangsa Indonesia
7. Pancasila sebagai Dasar Negara Republik Indonesia
8. Pancasila sebagai sumber hukum nasional
Makna Pancasila bagi Mahasiswa
Generasi muda adalah generasi penerus perjuangan bangsa, oleh karena itu sangat perlu apabila dalam diri pribadi mereka ditanamkan nilainilai budaya bangsa yang telah diyakini kebenarannya, diterima, diikuti, dibela dan diperjuangkan selama ini. Nilai yang dimaksud adalah yang terkandung dalam sila-sila Pancasila, yang meliputi nilai Ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan dan keadilan. Tanpa ada proses sosialisasi nilai-nilai Pancasila kepada generasi muda, maka nilai-nilai luhur Pancasila tidak akan dikenalnya, bahkan akan diabaikannya. Bila hal ini dibiarkan, maka akibatnya dalam diri generasi muda terjadi kegelisahan, kegalauan dan kegoyahan karena tidak mantapnya kepribadian mereka.
Pendidikan Pancasila bertujuan untuk menghasilkan mahasiswa yang beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, seperti sikapsikap di bawah ini, sehingga dapat diamalkan dikemudian hari. Berkaitan dengan pentingnya pendidikan Pancasila di perguruan tinggi, yaitu seberapa jauh pentingnya pendidikan Pancasila bagi mahasiswa dilaksanakan di perguruan tinggi. Memahami hakekat Pancasila berarti memahami makna Pancasila. Artinya dalam kehidupan berbangsa dan bernegara bahwa Pancasila mempunyai fungsi dan peran tersendiri. Sudah jelas Pancasila dasar negara, namun di samping itu Pancasila mempunyai fungsi sebagai pandangan hidup bangsa. Artinya bahwa pandangan hidup sebuah bangsa lahir dari nilai-nilai yang dimiliki bangsa itu sendiri, yang diyakini kebenarannya dan menimbulkan tekad untuk mewujudkan.
Tujuan mempelajari Pancasila adalah mengetahui Pancasila yang benar, yakni yang dapat dipertangung jawabkan baik secara yuridis. Secara yuridis-konstitusional karena Pancasila adalah dasar negara yang dipergunakan sebagai dasar pengatur/menyelenggarakan pemerintahan negara. Secara objektif ilmiah karena Pancasila adalah suatu paham filsafat, yang uraiannya harus logis dan dapat diterima oleh akal sehat.
Implementasi nilai nilai Pancasila di kehidupan kampus
Sila perama ; ketuhanan yang maha esa
1) Jadwal kuliah sudah diatur sedemikian rupa sehingga tidak mengganggu jadwal untuk beribadah.
2) Mahasiswa baru diwajibkan untuk mengikuti ospek/pengenalan kampus
Sila kedua ; kemanusiaan yang adil dan berdab
1) Mahasiswa dalam kampus berasal dari berbagai macam latar belakang:
a) Budaya
b) Agama
c) Ras dan Suku Bangsa
2) Tidak ada pembedaan perlakuan/diskriminasi dalam kampus
Sila ketiga : persatuan indonesia
1) Melalui organisasi kemahasiswaan membentuk suatu jaringan perkumpulan mahasiswa dari berbagai universitas di Indonesia.
Sila ke empat ; kerakyatan yang di pimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan
1) Rapat UKM
2) Diskusi dalam kelas
Sila kelima ; keadilan social bagi seluruh rakyat Indonesia
1) Mahasiswa yang telah memenuhi syarat berhak untuk mengikuti ujian akhir semester
2) Setiap mahasiswa berhak memperoleh nilai sesuai dengan kemampuannya.
3) Setiap mahasiswa berupaya menghargai hasil karya orang lain dengan tidak mencontek atau membuat plagiat atas hasil karya ilmiah teman
Pengamalan Pancasila yang subyektif ini bilamana nilai-nilai Pancasila telah dipahami, diresapi, dan dihayati oleh seseorang mahasiswa maka orang itu telah memiliki moral Pancasila dan jika berlangsung terus menerus sehingga melekat dalam hati maka disebut dengan kepribadian Pancasila
PENUTUP
Pancasila merupakan kepribadian bangsa, harus menjadi kepribadian para generasi muda khususnya para mahasiswa yang menjadi generasi pendidikan. Melalui pendidikan Pancasila, mahasiswa akan menjadi manusia terlebih dahulu, sebelum memasuki Ipteks yang dipelajarinya. Menjadi warga negara Indonesia yang unggul dalam penguasaan Ipteks, namun tidak kehilangan jati dirinya dan tidak tercabut dari akar budaya bangsanya dan keimanannya.
Nama Sisnawati
Npm 22213053244
Anaalisis vidio
Perbedaan tentang landasan negara yg akan diambil buat dijadikan menjadi dasar negara sudah terjadi dari tahun 1938 sampai dalam persiapan kemerdekaan republik Indonesia, disparitas pendapat ini terjadi antara gerombolan nasionalis Soekarno menggunakan gerombolan Islam yg dipimpin sang Muhammad Natsir yg menginginkan negara Islam menjadi landasan negara. Perdebatan panjang antara Soekarno & Natsir ini semakin meluas sampai hingga dalam ketika proses pembentukan negara Indonesia dalam tahun 1945. Dalam upaya buat menyusun dasar negara dibentuklah Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan (BPUPKI) & diresmikan dalam 28 Mei 1945.Tidak ketemunya titik jelas landasan negara dalam ketika sidang BPUPKI, dibentuklah panitia mini yg beranggota 9 orang yg dipimpin sang Ir.Soekarno.
Kesimpulan akhir tentang ideologi negara diputuskan menggunakan menentukan Pancasila menjadi ideologi dasar negara, dalam akhirnya golongan Islam mendapat menggunakan sepenuh hati Pancasila menjadi ideologi negara.Pada dasarnya UUD 1945 nir memisahkan interaksi antara kepercayaan & negara.pada khazanah politik & ketatanegaraan Islam atau Fiqh
Siyasah terdapat 3 kerangka berpikir mengenai interaksi kepercayaan & negara (Syamsudin, 2000). Pertama, antara kepercayaan & negara adalah satu kesatuan & nir bisa dipisahkan.Kedua, kepercayaan & negara mempunyai interaksi timbal kembali & saling menghipnotis atau Simbiotik-Interpenden yaitu kepercayaan memerlukan negara lantaran menggunakan melalui negara kepercayaan bisa sebagai berkembang.Ketiga interaksi kepercayaan & negara yg bersifat sekularistik.Sejak masa reformasi, kehidupan demokrasi balik dibangun menggunakan munculnya Tap Majelis Permusyawaratan Rakyat RI No.X/Majelis Permusyawaratan Rakyat/1998 mengenai Pokok-Pokok Reformasi, Tap Majelis Permusyawaratan Rakyat Ri No. XI/Majelis Permusyawaratan Rakyat/1998 mengenai Penyelenggaraan Negara yg bebas berdasarkan KKN & Amandemen Undang-Undang Dasar 1945 (I,II,III,IV) (Supriadi, 2017).Islam adalah kepercayaan buat kepentingan kehidupan global & akhirat.Islam berisi mengenai akidah, akhlak, ibadah dan berisi prinsip-prinsip aturan & politik.Islam menuntun insan mewujudkan kedamaian dalam umat Islam khususnya & semua insan dalam umumnya.2019).Sebagai sebuah landasan, negara Islam mengandalkan keberagaman pandangan lantaran negara Islam lahir
Npm 22213053244
Anaalisis vidio
Perbedaan tentang landasan negara yg akan diambil buat dijadikan menjadi dasar negara sudah terjadi dari tahun 1938 sampai dalam persiapan kemerdekaan republik Indonesia, disparitas pendapat ini terjadi antara gerombolan nasionalis Soekarno menggunakan gerombolan Islam yg dipimpin sang Muhammad Natsir yg menginginkan negara Islam menjadi landasan negara. Perdebatan panjang antara Soekarno & Natsir ini semakin meluas sampai hingga dalam ketika proses pembentukan negara Indonesia dalam tahun 1945. Dalam upaya buat menyusun dasar negara dibentuklah Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan (BPUPKI) & diresmikan dalam 28 Mei 1945.Tidak ketemunya titik jelas landasan negara dalam ketika sidang BPUPKI, dibentuklah panitia mini yg beranggota 9 orang yg dipimpin sang Ir.Soekarno.
Kesimpulan akhir tentang ideologi negara diputuskan menggunakan menentukan Pancasila menjadi ideologi dasar negara, dalam akhirnya golongan Islam mendapat menggunakan sepenuh hati Pancasila menjadi ideologi negara.Pada dasarnya UUD 1945 nir memisahkan interaksi antara kepercayaan & negara.pada khazanah politik & ketatanegaraan Islam atau Fiqh
Siyasah terdapat 3 kerangka berpikir mengenai interaksi kepercayaan & negara (Syamsudin, 2000). Pertama, antara kepercayaan & negara adalah satu kesatuan & nir bisa dipisahkan.Kedua, kepercayaan & negara mempunyai interaksi timbal kembali & saling menghipnotis atau Simbiotik-Interpenden yaitu kepercayaan memerlukan negara lantaran menggunakan melalui negara kepercayaan bisa sebagai berkembang.Ketiga interaksi kepercayaan & negara yg bersifat sekularistik.Sejak masa reformasi, kehidupan demokrasi balik dibangun menggunakan munculnya Tap Majelis Permusyawaratan Rakyat RI No.X/Majelis Permusyawaratan Rakyat/1998 mengenai Pokok-Pokok Reformasi, Tap Majelis Permusyawaratan Rakyat Ri No. XI/Majelis Permusyawaratan Rakyat/1998 mengenai Penyelenggaraan Negara yg bebas berdasarkan KKN & Amandemen Undang-Undang Dasar 1945 (I,II,III,IV) (Supriadi, 2017).Islam adalah kepercayaan buat kepentingan kehidupan global & akhirat.Islam berisi mengenai akidah, akhlak, ibadah dan berisi prinsip-prinsip aturan & politik.Islam menuntun insan mewujudkan kedamaian dalam umat Islam khususnya & semua insan dalam umumnya.2019).Sebagai sebuah landasan, negara Islam mengandalkan keberagaman pandangan lantaran negara Islam lahir
Nama: Silvia Nuril Mala
NPM : 2213053299
Analisis Jurnal
Eksistensi Pendidikan Kewarganegaraan bagi bangsa Indonesia sebagaimana diatur dalam Pembukaan UUD 1945 adalah untuk memajukan bangsa Indonesia seutuhnya, yaitu nasionalis yang religius, manusiawi, beradab, dan intelektual. warga negara Indonesia. , demokratis dan ramah lingkungan (Erwin, 2013, 6).
Pancasila adalah ajaran, gagasan, dan keyakinan yang menginformasikan perilaku bangsa Indonesia dalam berbagai bidang kehidupan seperti politik, ekonomi, hukum, pertahanan dan keamanan, masalah sosial, budaya, agama, dan pendidikan. Melihat Pancasila sebagai dasar yang selalu tercermin dalam segala tindakan. Pentingnya pendidikan Pancasila di perguruan tinggi, yaitu sejauh mana pentingnya pendidikan Pancasila bagi mahasiswa diterapkan di perguruan tinggi. Memahami hakikat Pancasila berarti memahami makna Pancasila. Artinya, Pancasila memiliki fungsi dan peran tersendiri dalam bernegara dan kehidupan bernegara.
1. Makna dan makna Kehendak Ilahi Satu Umat Manusia sebagai makhluk dunia ini, serta makhluk lain yang diciptakan oleh Sang Pencipta. Iman dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa sejalan dengan agama dan kepercayaan masing-masing sesuai dengan prinsip kemanusiaan yang adil dan beradab.
2. Menata manusia menurut maksud dan tujuan umat manusia yang adil dan beradab, yaitu fitrah ciptaan Tuhan.
3. Makna dan Pentingnya Perintah-Perintah Persatuan Indonesia Pokok-pokok pikiran yang harus dipahami antara lain sebagai berikut. Leluhur yang mengembangkan rasa senasib.
4. Pentingnya dan Signifikansi Regulasi Kerakyatan yang Berpedoman pada Kebijaksanaan Kebijaksanaan dalam Musyawarah/Perwakilan. Pada hakekatnya kewajiban ini adalah demokrasi. Perbedaan umum antara demokrasi Barat dan Indonesia terletak pada pertimbangan dan prioritas kepentingan nasional dan sosial.
5. Arti dan pentingnya kewajiban keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia: berlaku adil terhadap sesama. dan menghormati hak orang lain.
Pentingnya Pancasila sebagai identitas bangsa sangat penting dan strategis bagi eksistensi bangsa Indonesia di kancah internasional, dengan kata lain mereka akan kehilangan jati dirinya sebagai warga negara Indonesia.
NPM : 2213053299
Analisis Jurnal
Eksistensi Pendidikan Kewarganegaraan bagi bangsa Indonesia sebagaimana diatur dalam Pembukaan UUD 1945 adalah untuk memajukan bangsa Indonesia seutuhnya, yaitu nasionalis yang religius, manusiawi, beradab, dan intelektual. warga negara Indonesia. , demokratis dan ramah lingkungan (Erwin, 2013, 6).
Pancasila adalah ajaran, gagasan, dan keyakinan yang menginformasikan perilaku bangsa Indonesia dalam berbagai bidang kehidupan seperti politik, ekonomi, hukum, pertahanan dan keamanan, masalah sosial, budaya, agama, dan pendidikan. Melihat Pancasila sebagai dasar yang selalu tercermin dalam segala tindakan. Pentingnya pendidikan Pancasila di perguruan tinggi, yaitu sejauh mana pentingnya pendidikan Pancasila bagi mahasiswa diterapkan di perguruan tinggi. Memahami hakikat Pancasila berarti memahami makna Pancasila. Artinya, Pancasila memiliki fungsi dan peran tersendiri dalam bernegara dan kehidupan bernegara.
1. Makna dan makna Kehendak Ilahi Satu Umat Manusia sebagai makhluk dunia ini, serta makhluk lain yang diciptakan oleh Sang Pencipta. Iman dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa sejalan dengan agama dan kepercayaan masing-masing sesuai dengan prinsip kemanusiaan yang adil dan beradab.
2. Menata manusia menurut maksud dan tujuan umat manusia yang adil dan beradab, yaitu fitrah ciptaan Tuhan.
3. Makna dan Pentingnya Perintah-Perintah Persatuan Indonesia Pokok-pokok pikiran yang harus dipahami antara lain sebagai berikut. Leluhur yang mengembangkan rasa senasib.
4. Pentingnya dan Signifikansi Regulasi Kerakyatan yang Berpedoman pada Kebijaksanaan Kebijaksanaan dalam Musyawarah/Perwakilan. Pada hakekatnya kewajiban ini adalah demokrasi. Perbedaan umum antara demokrasi Barat dan Indonesia terletak pada pertimbangan dan prioritas kepentingan nasional dan sosial.
5. Arti dan pentingnya kewajiban keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia: berlaku adil terhadap sesama. dan menghormati hak orang lain.
Pentingnya Pancasila sebagai identitas bangsa sangat penting dan strategis bagi eksistensi bangsa Indonesia di kancah internasional, dengan kata lain mereka akan kehilangan jati dirinya sebagai warga negara Indonesia.
Nama : Eni Tri Sundari
Npm : 2253053001
Analisi jurnal
Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa harus dari dini dikenalkan dan diajarkan kepada masayarakat Indonesia termasuk di Perguruan Tinggi. Sebagai pembentuk intelektual yang bermoral ketuhanan dan kemanusian. Pancasila merupakan kepribadian bangsa, harus menjadi kepribadian para generasi muda khususnya para mahasiswa yang menjadi generasi pendidikan. Melalui pendidikan Pancasila, mahasiswa akan menjadi manusia terlebih dahulu, sebelum memasuki Ipteks yang dipelajarinya. Menjadi warga negara Indonesia yang unggul dalam penguasaan Ipteks, namun tidak kehilangan jati dirinya dan tidak tercabut dari akar budaya bangsanya dan keimanannya. Tujuan pendidikan diartikan sebagai seperangkat tindakan intelektual penuh tanggung jawab pada kompetensi mahasiswa pada bidang profesi masing-masing. Kompetensi pendidikan Pancasila adalah seperangkat tindakan intelektual yang berlandaskan nilai-nilai Pancasila. Mahasiswa adalah bibit unggul bangsa yang di mana pada masanya nanti bibit ini akan melahirkan pemimpin dunia. Melalui pendidikan Pancasila diharapkan nilai-nilai luhur Pancasila tersebut dapat tersosialisasi bahkan terinter- nalisasi dalam diri pribadi generasi muda, khususnya mahasiswa, dan dalam diri mereka akan tumbuh sikap demokratis serta analitis kritis dalam menghadapi segala permasalahan kehidupan dan dalam mengaktualisasikan nilai-nilai Pancasila. Kedudukan dan Fungsi Pancasila yaitu antara lain:
1. Pancasila sebagai Jiwa Bangsa Indonesia Pancasila sebagai bangsa adanya/lahirnya ber samaan dengan adanya Bangsa Indonesia.
2. Pancasila sebagai kepribadian bangsa Indonesia Sikap mental, tingkah laku dan amal perbuatan bangsa Indonesia.
3. Pancasila sebagai Pandangan Hidup Bangsa Indonesia.
4. Pancasila sebagai Falsafah Hidup Bangsa Indonesia.
5. Pancasila sebagai Ideologi Negara Republik Indonesia.
6. Pancasila sebagai Perjanjian Luhur Bangsa In donesia.
7. Pancasila sebagai Dasar Negara Republik Indonesia.
Npm : 2253053001
Analisi jurnal
Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa harus dari dini dikenalkan dan diajarkan kepada masayarakat Indonesia termasuk di Perguruan Tinggi. Sebagai pembentuk intelektual yang bermoral ketuhanan dan kemanusian. Pancasila merupakan kepribadian bangsa, harus menjadi kepribadian para generasi muda khususnya para mahasiswa yang menjadi generasi pendidikan. Melalui pendidikan Pancasila, mahasiswa akan menjadi manusia terlebih dahulu, sebelum memasuki Ipteks yang dipelajarinya. Menjadi warga negara Indonesia yang unggul dalam penguasaan Ipteks, namun tidak kehilangan jati dirinya dan tidak tercabut dari akar budaya bangsanya dan keimanannya. Tujuan pendidikan diartikan sebagai seperangkat tindakan intelektual penuh tanggung jawab pada kompetensi mahasiswa pada bidang profesi masing-masing. Kompetensi pendidikan Pancasila adalah seperangkat tindakan intelektual yang berlandaskan nilai-nilai Pancasila. Mahasiswa adalah bibit unggul bangsa yang di mana pada masanya nanti bibit ini akan melahirkan pemimpin dunia. Melalui pendidikan Pancasila diharapkan nilai-nilai luhur Pancasila tersebut dapat tersosialisasi bahkan terinter- nalisasi dalam diri pribadi generasi muda, khususnya mahasiswa, dan dalam diri mereka akan tumbuh sikap demokratis serta analitis kritis dalam menghadapi segala permasalahan kehidupan dan dalam mengaktualisasikan nilai-nilai Pancasila. Kedudukan dan Fungsi Pancasila yaitu antara lain:
1. Pancasila sebagai Jiwa Bangsa Indonesia Pancasila sebagai bangsa adanya/lahirnya ber samaan dengan adanya Bangsa Indonesia.
2. Pancasila sebagai kepribadian bangsa Indonesia Sikap mental, tingkah laku dan amal perbuatan bangsa Indonesia.
3. Pancasila sebagai Pandangan Hidup Bangsa Indonesia.
4. Pancasila sebagai Falsafah Hidup Bangsa Indonesia.
5. Pancasila sebagai Ideologi Negara Republik Indonesia.
6. Pancasila sebagai Perjanjian Luhur Bangsa In donesia.
7. Pancasila sebagai Dasar Negara Republik Indonesia.
Nama : Fharaz Ananda
Npm : 2213053063
Kelas : 1E
Analisis Jurnal
•Generasi muda adalah generasi penerus perjuangan bangsa, oleh karena itu sangat perlu apabila dalam diri pribadi mereka ditanamkan nilai-nilai budaya bangsa yang telah diyakini kebenarannya, diterima, diikuti, dibela dan diperjuangkan selama ini. Nilai yang dimaksud adalah yang
terkandung dalam sila-sila pancasila, yang meliputi nilai Ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan dan keadilan.
•Melalui pendidikan Pancasila diharapkan nilai-nilai luhur Pancasila tersebut dapat tersosialisasi bahkan terinternalisasi dalam diri pribadi generasi muda, khususnya mahasiswa, dan dalam diri mereka akan tumbuh sikap demokratis serta analitis kritis dalam menghadapi segala permasalahan kehidupan dan
dalam mengaktualisasikan nilai-nilai pancasila.
•Pancasila sebagai suatu sistem filsafat,memiliki dasar ontologis, dasar epistemologis dan dasar aksiologis tersendiri, yang membedakannya dengan sistem filsafat lain. Secara ontologis, kajian Pancasila sebagai filsafat dimaksudkan sebagai upaya untuk mengetahui hakekat dasar dari sila-sila Pancasila. Notonagoro menyatakan bahwa hakekat dasar ontologis Pancasila adalah manusia, sebab manusia merupakan subjek hukum pokok dari Pancasila Tujuan Pendidikan Kewarganegaraan Adanya pendidikan kewarganegaraan bagi bangsa Indonesia akan senantiasa diupayakan untuk membentuk manusia Indonesia seutuhnya, sebagaimana yang diamanatkan Pembukaan UUD 1945, yakni sebagai manusia Indonesia yang religius,
berkemanusiaan dan berkeadaban, memiliki nasionalisme, cerdas dan adil terhadap lingkungan sosialnya.
•Pancasila bagi Mahasiswa Generasi muda adalah generasi penerus perjuangan bangsa, oleh karena itu sangat perlu apabila dalam diri pribadi mereka ditanamkan nilainilai budaya bangsa yang telah diyakini kebenarannya, diterima, diikuti, dibela dan diperjuangkan selama ini. Nilai yang dimaksud adalah yang terkandung dalam sila-sila Pancasila, yang meliputi nilai Ketuhanan, kemanusiaan,
persatuan, kerakyatan dan keadilan. Tanpa ada proses sosialisasi nilai-nilai Pancasila kepada generasi muda, maka nilai-nilai luhur Pancasila tidak akan dikenalnya, bahkan akan diabaikan.
Npm : 2213053063
Kelas : 1E
Analisis Jurnal
•Generasi muda adalah generasi penerus perjuangan bangsa, oleh karena itu sangat perlu apabila dalam diri pribadi mereka ditanamkan nilai-nilai budaya bangsa yang telah diyakini kebenarannya, diterima, diikuti, dibela dan diperjuangkan selama ini. Nilai yang dimaksud adalah yang
terkandung dalam sila-sila pancasila, yang meliputi nilai Ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan dan keadilan.
•Melalui pendidikan Pancasila diharapkan nilai-nilai luhur Pancasila tersebut dapat tersosialisasi bahkan terinternalisasi dalam diri pribadi generasi muda, khususnya mahasiswa, dan dalam diri mereka akan tumbuh sikap demokratis serta analitis kritis dalam menghadapi segala permasalahan kehidupan dan
dalam mengaktualisasikan nilai-nilai pancasila.
•Pancasila sebagai suatu sistem filsafat,memiliki dasar ontologis, dasar epistemologis dan dasar aksiologis tersendiri, yang membedakannya dengan sistem filsafat lain. Secara ontologis, kajian Pancasila sebagai filsafat dimaksudkan sebagai upaya untuk mengetahui hakekat dasar dari sila-sila Pancasila. Notonagoro menyatakan bahwa hakekat dasar ontologis Pancasila adalah manusia, sebab manusia merupakan subjek hukum pokok dari Pancasila Tujuan Pendidikan Kewarganegaraan Adanya pendidikan kewarganegaraan bagi bangsa Indonesia akan senantiasa diupayakan untuk membentuk manusia Indonesia seutuhnya, sebagaimana yang diamanatkan Pembukaan UUD 1945, yakni sebagai manusia Indonesia yang religius,
berkemanusiaan dan berkeadaban, memiliki nasionalisme, cerdas dan adil terhadap lingkungan sosialnya.
•Pancasila bagi Mahasiswa Generasi muda adalah generasi penerus perjuangan bangsa, oleh karena itu sangat perlu apabila dalam diri pribadi mereka ditanamkan nilainilai budaya bangsa yang telah diyakini kebenarannya, diterima, diikuti, dibela dan diperjuangkan selama ini. Nilai yang dimaksud adalah yang terkandung dalam sila-sila Pancasila, yang meliputi nilai Ketuhanan, kemanusiaan,
persatuan, kerakyatan dan keadilan. Tanpa ada proses sosialisasi nilai-nilai Pancasila kepada generasi muda, maka nilai-nilai luhur Pancasila tidak akan dikenalnya, bahkan akan diabaikan.
Dhoa Natalia Pasaribu
2253053023
1E
ISI JURNAL
A.Masalah Penelitian : Esktitensi Pendidikan Pancasila bagi mahasiswa
B.Metode penelitian : Penelitian Normatif
C.hasil penelitian : Dari perguruan tinggi dalam rangka untuk melestarikan
nilai-nilai Pancasila dan menanamkan nilai moral
positif, yang terkandung di dalamnya pada generasi muda khususnya mahasiswa, karena mahasiswa yang mempunyai peran penting dan vital.
Selain itu karena Pancasila sebagai dasar negara
dan kepribadian bangsa Indonesia. Pancasila juga sebagai pandangan hidup bangsa harus dari sekarang diajarkan kepada masayarakat Indonesia termasuk di Perguruan Tinggi. Sebagai pembentuk intelektual yang bermoral ketuhanan dan
kemanusian.
Tujuan Pendidikan Kewarganegaraan
Adanya pendidikan kewarganegaraan bagi
bangsa Indonesia akan senantiasa diupayakan untuk membentuk manusia Indonesia seutuhnya, sebagaimana yang diamanatkan.
Tujuan diadakannya Pendidikan Kewarganegaraan telah
dirumuskan dalam visi dan misi sebagai berikut:
Visi Pendidikan Kewarganegaraan di perguruan
tinggi adalah merupakan sumber nilai dan pedoman dalam pengembangan dan penyelenggaraan program studi, guna menghantarkan mahasiswa memantapkan kepribadianya sebagai manusia seutuhnya.
Kedudukan Dan Fungsi Pancasila
Kedudukan pancasila dalam negara dan bangsa indonesia menurut Munir dkk (2016,18) yaitu sebagai berikut:
1. Pancasila sebagai jiwa bangsa indonesia
2. Pancasila sebagai kepribadian bangsa indonesia
3. Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa indonesia
4. Pancasila sebagai falsafah hidup bangsa indonesia
5. Pancasila sebagai ideologi negara republik indonesia
6. Pancasila sebagai perjanjian luhur bangsa indonesia
7. Pancasila sebagai dasar negara republik indonesia
8. Pancasila sebagai sumber hukum nasional
Nilai Pancasila akan senantiasa melekat sebagaimana ia merupakan orang yang berpendidikan. Maka dari itu, eksistensi nilai Pancasila harus tetap di implementasikan dalam kehidupan sehari hari.
2253053023
1E
ISI JURNAL
A.Masalah Penelitian : Esktitensi Pendidikan Pancasila bagi mahasiswa
B.Metode penelitian : Penelitian Normatif
C.hasil penelitian : Dari perguruan tinggi dalam rangka untuk melestarikan
nilai-nilai Pancasila dan menanamkan nilai moral
positif, yang terkandung di dalamnya pada generasi muda khususnya mahasiswa, karena mahasiswa yang mempunyai peran penting dan vital.
Selain itu karena Pancasila sebagai dasar negara
dan kepribadian bangsa Indonesia. Pancasila juga sebagai pandangan hidup bangsa harus dari sekarang diajarkan kepada masayarakat Indonesia termasuk di Perguruan Tinggi. Sebagai pembentuk intelektual yang bermoral ketuhanan dan
kemanusian.
Tujuan Pendidikan Kewarganegaraan
Adanya pendidikan kewarganegaraan bagi
bangsa Indonesia akan senantiasa diupayakan untuk membentuk manusia Indonesia seutuhnya, sebagaimana yang diamanatkan.
Tujuan diadakannya Pendidikan Kewarganegaraan telah
dirumuskan dalam visi dan misi sebagai berikut:
Visi Pendidikan Kewarganegaraan di perguruan
tinggi adalah merupakan sumber nilai dan pedoman dalam pengembangan dan penyelenggaraan program studi, guna menghantarkan mahasiswa memantapkan kepribadianya sebagai manusia seutuhnya.
Kedudukan Dan Fungsi Pancasila
Kedudukan pancasila dalam negara dan bangsa indonesia menurut Munir dkk (2016,18) yaitu sebagai berikut:
1. Pancasila sebagai jiwa bangsa indonesia
2. Pancasila sebagai kepribadian bangsa indonesia
3. Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa indonesia
4. Pancasila sebagai falsafah hidup bangsa indonesia
5. Pancasila sebagai ideologi negara republik indonesia
6. Pancasila sebagai perjanjian luhur bangsa indonesia
7. Pancasila sebagai dasar negara republik indonesia
8. Pancasila sebagai sumber hukum nasional
Nilai Pancasila akan senantiasa melekat sebagaimana ia merupakan orang yang berpendidikan. Maka dari itu, eksistensi nilai Pancasila harus tetap di implementasikan dalam kehidupan sehari hari.
Nama : Rista Ayu Pandela
Npm : 2213053167
Kelas : 1E
Tugas : Analisis Jurnal
PENDIDIKAN PANCASILA, EKSISTENSINYA BAGI MAHASISWA
Pancasila adalah merupakan pedoman bagi semua warga bangsa Indonesia untuk berinteraksi dalam konteks kebersamaan untuk mengokohkan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Pancasila menjadi roh bagi Pendidikan Kewarganegaraan. Pengertian Pancasila sebagai dasar negara yang dimaksud sesuai dengan bunyi pembukaan pada Undang-Undang Dasar 1945 Alinea IV yang menyatakan kemudian dari pada itu untuk membentuk suatu pemerintahan negara Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial. Pancasila sebagai suatu sistem filsafat, memiliki dasar ontologis, dasar epistemologis dan dasar aksiologis tersendiri, yang membedakannya dengan sistem filsafat lain. Secara ontologis, kajian Pancasila sebagai filsafat dimaksudkan sebagai upaya untuk mengetahui hakekat dasar dari silasila Pancasila. Tujuan diadakannya Pendidikan Kewarganegaraan untuk tataran mahasiswa jika berdasarkan Keputusan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi No. 43/DIKTI/Kep/2006, tujuan diadakannya Pendidikan Kewarganegaraan telah dirumuskan dalam visi dan misi sebagai berikut: Visi : Pendidikan Kewarganegaraan di perguruan tinggi adalah merupakan sumber nilai dan pedoman dalam pengembangan dan penyelenggaraan program studi
Misi : Pendidikan Kewarganegaraan di perguruan tinggi adalah untuk membantu mahasiswa memantapkan kepribadiannya, agar secara konsisten mampu mewujudkan nilai-nilai dasar Pancasila, rasa kebangsaan dan cinta tanah air
Pendidikan Pancasila bertujuan untuk menghasilkan mahasiswa yang beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, seperti sikapsikap di bawah ini, sehingga dapat diamalkan dikemudian hari:
1. Memiliki kemampuan untuk mengambil sikap yang bertanggungjawab sesuai dengan hati nuraninya.
2. Memiliki kemampuan untuk mengenali masalah hidup dan kesejahteraan serta cara-cara pemecahannya.
3. Mengenali perubahan-perubahan dan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni.
4. Memiliki kemampuan untuk memaknai peristiwa sejarah dan nilai-nilai budaya bangsa untuk menggalang persatuan Indonesia.
Kampus juga harus memerlukan tatanan pembangunan seperti tatanan Negara yaitu politik, ekonomi, budaya, hukum dan antar umat beragama. Sebagai mahasiswa yang mempunyai rasa intelektual yang besar kita dapat memanfaatkan fasilitas kampus untuk mencapai tujuan bersama.Mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam mahasiswa kita dapat melakukannya dalam beberapa jalur, yaitu jalur pendidikan dan jalur organisasi serta pengamalan secara objektif dan subjektif.
Npm : 2213053167
Kelas : 1E
Tugas : Analisis Jurnal
PENDIDIKAN PANCASILA, EKSISTENSINYA BAGI MAHASISWA
Pancasila adalah merupakan pedoman bagi semua warga bangsa Indonesia untuk berinteraksi dalam konteks kebersamaan untuk mengokohkan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Pancasila menjadi roh bagi Pendidikan Kewarganegaraan. Pengertian Pancasila sebagai dasar negara yang dimaksud sesuai dengan bunyi pembukaan pada Undang-Undang Dasar 1945 Alinea IV yang menyatakan kemudian dari pada itu untuk membentuk suatu pemerintahan negara Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial. Pancasila sebagai suatu sistem filsafat, memiliki dasar ontologis, dasar epistemologis dan dasar aksiologis tersendiri, yang membedakannya dengan sistem filsafat lain. Secara ontologis, kajian Pancasila sebagai filsafat dimaksudkan sebagai upaya untuk mengetahui hakekat dasar dari silasila Pancasila. Tujuan diadakannya Pendidikan Kewarganegaraan untuk tataran mahasiswa jika berdasarkan Keputusan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi No. 43/DIKTI/Kep/2006, tujuan diadakannya Pendidikan Kewarganegaraan telah dirumuskan dalam visi dan misi sebagai berikut: Visi : Pendidikan Kewarganegaraan di perguruan tinggi adalah merupakan sumber nilai dan pedoman dalam pengembangan dan penyelenggaraan program studi
Misi : Pendidikan Kewarganegaraan di perguruan tinggi adalah untuk membantu mahasiswa memantapkan kepribadiannya, agar secara konsisten mampu mewujudkan nilai-nilai dasar Pancasila, rasa kebangsaan dan cinta tanah air
Pendidikan Pancasila bertujuan untuk menghasilkan mahasiswa yang beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, seperti sikapsikap di bawah ini, sehingga dapat diamalkan dikemudian hari:
1. Memiliki kemampuan untuk mengambil sikap yang bertanggungjawab sesuai dengan hati nuraninya.
2. Memiliki kemampuan untuk mengenali masalah hidup dan kesejahteraan serta cara-cara pemecahannya.
3. Mengenali perubahan-perubahan dan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni.
4. Memiliki kemampuan untuk memaknai peristiwa sejarah dan nilai-nilai budaya bangsa untuk menggalang persatuan Indonesia.
Kampus juga harus memerlukan tatanan pembangunan seperti tatanan Negara yaitu politik, ekonomi, budaya, hukum dan antar umat beragama. Sebagai mahasiswa yang mempunyai rasa intelektual yang besar kita dapat memanfaatkan fasilitas kampus untuk mencapai tujuan bersama.Mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam mahasiswa kita dapat melakukannya dalam beberapa jalur, yaitu jalur pendidikan dan jalur organisasi serta pengamalan secara objektif dan subjektif.
Nama:Asyifa Nurhaliza
Npm:2213053074
Kelas:1E
Analisis Jurnal
Pancasila adalah merupakan pedoman bagi semua warga bangsa Indonesia untuk berinteraksi dalam konteks kebersamaan untuk mengokohkan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Oleh karena itu, Pendidikan Kewarganegaraan tidak dapat dilepaskan keterkaitannya dengan Pancasila. Pancasila menjadi roh bagi Pendidikan Kewarganegaraan.Adanya pendidikan kewarganegaraan bagi bangsa Indonesia akan senantiasa diupayakan untuk membentuk manusia Indonesia seutuhnya, sebagaimana yang diamanatkan Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945, yakni sebagai manusia Indonesia yang religius, berkemanusiaan dan berkeadaban, yang memiliki nasionalisme, yang cerdas, yang berkerakyatan dan yang adil terhadap lingkungan sosialnya (Erwin, 2013, 6).
Makna Pancasila sebagai identitas nasional merupakan sesuatu yang amat penting dan strategis bagi eksistensi bangsa Indonesia dalam percaturan global, tanpa Pancasila sebagai identitas nasional bangsa Indonesia akan kehilangan jati diri nya sebagai bangsa besar yaitu bangsa Indonesia.Adapun wujud realisasinya adalah melalui pendidikan Pancasila yang juga merupakan suatu media pendidikan berkarakter bagi setiap warga negara. Jadi Pendidikan Pancasila itu sangatlah penting untuk mahasiswa dan biasa dikatakan jiwa mahasiswa itu adalah salah satu jiwa Pancasila, di dalamnya mahasiswa diajarkan banyak hal contohnya cinta kepada tanah air, ataupun yang sudah tersirat didalam sila-sila Pancasila.Mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam mahasiswa kita dapat melakukannya dalam beberapa jalur, yaitu jalur pendidikan dan jalur organisasi serta pengamalan secara objektif dan subjektif. Bila nilai-nilai Pancasila tertanam dengan baik di setiap individu mahasiswa, maka akan tercipta mahasiswa Pancasila yang mengerti norma-norma.Perspektif pendidikan Pancasila perlu dilakukan oleh perguruan tinggi dalam rangka melestarikan nilai-nilai Pancasila dan menanamkan nilai moral positif, yang terkandung di dalamnya pada generasi muda khususnya mahasiswa keberadaan mahasiswa yang mempunyai penting dan vital. Selain itu karena Pancasila sebagai dasar negara dan kepribadian bangsa Indonesia. Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa harus dari dini dikenalkan dan diajarkan kepada masayarakat Indonesia termasuk di Perguruan Tinggi. Sebagai pembentuk intelektual yang bermoral ketuhanan dan kemanusian.Sesuai dengan kenyataan ini, hendaknya pendidikan Pancasila di Perguruan Tinggi harus terus dikembangkan untuk membentuk kadar yang dibutuhkan oleh negara dan masyarakat demi tercapainya tujuan umum bangsa Indonesia.
Npm:2213053074
Kelas:1E
Analisis Jurnal
Pancasila adalah merupakan pedoman bagi semua warga bangsa Indonesia untuk berinteraksi dalam konteks kebersamaan untuk mengokohkan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Oleh karena itu, Pendidikan Kewarganegaraan tidak dapat dilepaskan keterkaitannya dengan Pancasila. Pancasila menjadi roh bagi Pendidikan Kewarganegaraan.Adanya pendidikan kewarganegaraan bagi bangsa Indonesia akan senantiasa diupayakan untuk membentuk manusia Indonesia seutuhnya, sebagaimana yang diamanatkan Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945, yakni sebagai manusia Indonesia yang religius, berkemanusiaan dan berkeadaban, yang memiliki nasionalisme, yang cerdas, yang berkerakyatan dan yang adil terhadap lingkungan sosialnya (Erwin, 2013, 6).
Makna Pancasila sebagai identitas nasional merupakan sesuatu yang amat penting dan strategis bagi eksistensi bangsa Indonesia dalam percaturan global, tanpa Pancasila sebagai identitas nasional bangsa Indonesia akan kehilangan jati diri nya sebagai bangsa besar yaitu bangsa Indonesia.Adapun wujud realisasinya adalah melalui pendidikan Pancasila yang juga merupakan suatu media pendidikan berkarakter bagi setiap warga negara. Jadi Pendidikan Pancasila itu sangatlah penting untuk mahasiswa dan biasa dikatakan jiwa mahasiswa itu adalah salah satu jiwa Pancasila, di dalamnya mahasiswa diajarkan banyak hal contohnya cinta kepada tanah air, ataupun yang sudah tersirat didalam sila-sila Pancasila.Mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam mahasiswa kita dapat melakukannya dalam beberapa jalur, yaitu jalur pendidikan dan jalur organisasi serta pengamalan secara objektif dan subjektif. Bila nilai-nilai Pancasila tertanam dengan baik di setiap individu mahasiswa, maka akan tercipta mahasiswa Pancasila yang mengerti norma-norma.Perspektif pendidikan Pancasila perlu dilakukan oleh perguruan tinggi dalam rangka melestarikan nilai-nilai Pancasila dan menanamkan nilai moral positif, yang terkandung di dalamnya pada generasi muda khususnya mahasiswa keberadaan mahasiswa yang mempunyai penting dan vital. Selain itu karena Pancasila sebagai dasar negara dan kepribadian bangsa Indonesia. Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa harus dari dini dikenalkan dan diajarkan kepada masayarakat Indonesia termasuk di Perguruan Tinggi. Sebagai pembentuk intelektual yang bermoral ketuhanan dan kemanusian.Sesuai dengan kenyataan ini, hendaknya pendidikan Pancasila di Perguruan Tinggi harus terus dikembangkan untuk membentuk kadar yang dibutuhkan oleh negara dan masyarakat demi tercapainya tujuan umum bangsa Indonesia.
Nama : Rizka Ameilia
NPM : 2213053156
Kelas : 1E
NPM : 2213053156
Kelas : 1E
Identitas Jurnal
Judul : Pendidikan Pancasila, Eksistensinya Bagi Mahasiswa
Penulis: August HadiwijonoTahun Terbit Jurnal : 1 Juni 2020
Jurnal : Cakrawala Hukum
Vol, No, dan Hal Jurnal : Vol.7, No.1, hlm. 82–97
Tahun Terbit: Juni 2016
ISSN (Cetak): 2356-4962
ISSN (Online): 2598-6538
Abstrak
Dalam jurnal ini terdapat tujuan unyuk menganalisis makna Pancasila bagi mahasiswa dan untuk menganalisis cara pengamalan Pancasila di kampus. Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa harus dari dini dikenalkan dan diajarkan kepada masayarakat Indonesia termasuk di Perguruan Tinggi. Dalam mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam mahasiswa kita dapat melakukannya dalam beberapa jalur, yaitu jalur pendidikan dan jalur organisasi serta pengamalan secara objektif dan subjektif. Bila nilai-nilai Pancasila tertanam dengan baik di setiap individu mahasiswa, maka akan tercipta mahasiswa Pancasila yang mengerti norma-norma
Isi Jurnal
Pengertian Pancasila
Pancasila merupakan pedoman bagi seluruh warga negara indonesia untuk berinteraksi dalam konteks kebersamaan untuk mengokohkan NKRI. Pengertian Pancasila sebagai dasar negara yang dimaksud sesuai dengan bunyi pembukaan pada Undang-Undang Dasar 1945 Alinea IV, “Kemudian dari pada itu …………… sampai selesai. Selain itu Pancasila juga mengandung makna sebagai filsafat hidup. Pancasila sebagai filsafat bangsa Indonesia memiliki dasar ontologis, epistemologis, dan dasar aksiologis tersendiri yang membedakannya dengan filsafat lain. . Maka dari itu pendidikan kewarganegaraan tak bisa dilepaskan keterkaitannya dengan pancasila.
Tujuan Pendidikan Kewarganegaraan
Adanya pendidikan kewarganegaraan bagi
bangsa Indonesia akan senantiasa diupayakan untuk membentuk manusia Indonesia seutuhnya, sebagaimana yang diamanatkan.
tujuan diadakannya Pendidikan Kewarganegaraan telah dirumuskan dalam visi dan misi sebagai berikut:
1. Visi
Pendidikan Kewarganegaraan di perguruan tinggi adalah merupakan sumber nilai dan pedoman dalam pengembangan dan penyelenggaraan program studi, guna menghantarkan mahasiswa memantapkan kepribadianya sebagai manusia seutuhnya.
2. Misi
Misi Pendidikan Kewarganegaraan di perguruan tinggi adalah untuk membantu mahasiswa memantapkan kepribadiannya, agar secara konsisten mampu mewujudkan nilai-nilai dasar Pancasila, rasa kebangsaan dan cinta tanah air dalam menguasai, menerapkan dan mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni dengan rasa tanggung jawab dan bermoral.
Kedudukan Dan Fungsi Pancasila
Kedudukan pancasila dalam negara dan bangsa indonesia menurut Munir dkk (2016,18) yaitu sebagai berikut:
1. Pancasila sebagai jiwa bangsa indonesia
2. Pancasila sebagai kepribadian bangsa indonesia
3. Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa indonesia
4. Pancasila sebagai falsafah hidup bangsa indonesia
5. Pancasila sebagai ideologi negara republik indonesia
6. Pancasila sebagai perjanjian luhur bangsa indonesia
7. Pancasila sebagai dasar negara republik indonesia
8. Pancasila sebagai sumber hukum nasional
Metode Penelitian
Penelitian hukum ini merupakan Penelitian Normatif. Suatu penelitian hukum normatif dapat dibatasi pada penggunaan studi dokumen atau bahan pustaka saja (yaitu pada data sekunder )
Makna Pancasila Bagi Mahasiswa
Pancasila merupakan ajaran, gagasan, dan keyakinan sebagai acuan tingkah laku masyarakat indonesia dalam berbagai bidang kehidupan. Bagi mahasiswa pendidikan pancasila bertujuan untuk meningkatkan iman dan taqwa terhadap Tuhan YME.
Tujuan pendidikan Pancasila di perguruan tinggi
Tujuan pendidikan Pancasila di perguruan tinggi adalah agar mahasiswa :
1. Memahami dan mampu menerapkan Pancasila dan UUD 1945 dalam
kehidupan
2. Memperoleh pemikiran berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 tentang berbagai masalah pokok kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, yang harus diatasi.
3. Menumbuhkan sikap dan perilaku yang sesuai dengan nilai dan norma Pancasila.
4.Untuk membantu siswa dalam belajar, proses berpikir, pemecahan masalah dan pengambilan keputusan.
Tujuan mempelajari Pancasila adalah mengetahui Pancasila yang benar, yakni yang dapat dipertangung jawabkan baik secara yuridis dan objektif
1. Sila pertama mengandung makna tentang ketuhanan dan keagamaan
2. Sila kedua mengandung makna tentang kemanusiaan tanpa membedakan satu sama lain
3. Sila ketiga mengandung makna tentang persatuan
4. Sila keempat mengandung makna tentang demokrasi
5. Sila kelima mengandung makna tentang bersikap adil pada sesama.
Judul : Pendidikan Pancasila, Eksistensinya Bagi Mahasiswa
Penulis: August HadiwijonoTahun Terbit Jurnal : 1 Juni 2020
Jurnal : Cakrawala Hukum
Vol, No, dan Hal Jurnal : Vol.7, No.1, hlm. 82–97
Tahun Terbit: Juni 2016
ISSN (Cetak): 2356-4962
ISSN (Online): 2598-6538
Abstrak
Dalam jurnal ini terdapat tujuan unyuk menganalisis makna Pancasila bagi mahasiswa dan untuk menganalisis cara pengamalan Pancasila di kampus. Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa harus dari dini dikenalkan dan diajarkan kepada masayarakat Indonesia termasuk di Perguruan Tinggi. Dalam mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam mahasiswa kita dapat melakukannya dalam beberapa jalur, yaitu jalur pendidikan dan jalur organisasi serta pengamalan secara objektif dan subjektif. Bila nilai-nilai Pancasila tertanam dengan baik di setiap individu mahasiswa, maka akan tercipta mahasiswa Pancasila yang mengerti norma-norma
Isi Jurnal
Pengertian Pancasila
Pancasila merupakan pedoman bagi seluruh warga negara indonesia untuk berinteraksi dalam konteks kebersamaan untuk mengokohkan NKRI. Pengertian Pancasila sebagai dasar negara yang dimaksud sesuai dengan bunyi pembukaan pada Undang-Undang Dasar 1945 Alinea IV, “Kemudian dari pada itu …………… sampai selesai. Selain itu Pancasila juga mengandung makna sebagai filsafat hidup. Pancasila sebagai filsafat bangsa Indonesia memiliki dasar ontologis, epistemologis, dan dasar aksiologis tersendiri yang membedakannya dengan filsafat lain. . Maka dari itu pendidikan kewarganegaraan tak bisa dilepaskan keterkaitannya dengan pancasila.
Tujuan Pendidikan Kewarganegaraan
Adanya pendidikan kewarganegaraan bagi
bangsa Indonesia akan senantiasa diupayakan untuk membentuk manusia Indonesia seutuhnya, sebagaimana yang diamanatkan.
tujuan diadakannya Pendidikan Kewarganegaraan telah dirumuskan dalam visi dan misi sebagai berikut:
1. Visi
Pendidikan Kewarganegaraan di perguruan tinggi adalah merupakan sumber nilai dan pedoman dalam pengembangan dan penyelenggaraan program studi, guna menghantarkan mahasiswa memantapkan kepribadianya sebagai manusia seutuhnya.
2. Misi
Misi Pendidikan Kewarganegaraan di perguruan tinggi adalah untuk membantu mahasiswa memantapkan kepribadiannya, agar secara konsisten mampu mewujudkan nilai-nilai dasar Pancasila, rasa kebangsaan dan cinta tanah air dalam menguasai, menerapkan dan mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni dengan rasa tanggung jawab dan bermoral.
Kedudukan Dan Fungsi Pancasila
Kedudukan pancasila dalam negara dan bangsa indonesia menurut Munir dkk (2016,18) yaitu sebagai berikut:
1. Pancasila sebagai jiwa bangsa indonesia
2. Pancasila sebagai kepribadian bangsa indonesia
3. Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa indonesia
4. Pancasila sebagai falsafah hidup bangsa indonesia
5. Pancasila sebagai ideologi negara republik indonesia
6. Pancasila sebagai perjanjian luhur bangsa indonesia
7. Pancasila sebagai dasar negara republik indonesia
8. Pancasila sebagai sumber hukum nasional
Metode Penelitian
Penelitian hukum ini merupakan Penelitian Normatif. Suatu penelitian hukum normatif dapat dibatasi pada penggunaan studi dokumen atau bahan pustaka saja (yaitu pada data sekunder )
Makna Pancasila Bagi Mahasiswa
Pancasila merupakan ajaran, gagasan, dan keyakinan sebagai acuan tingkah laku masyarakat indonesia dalam berbagai bidang kehidupan. Bagi mahasiswa pendidikan pancasila bertujuan untuk meningkatkan iman dan taqwa terhadap Tuhan YME.
Tujuan pendidikan Pancasila di perguruan tinggi
Tujuan pendidikan Pancasila di perguruan tinggi adalah agar mahasiswa :
1. Memahami dan mampu menerapkan Pancasila dan UUD 1945 dalam
kehidupan
2. Memperoleh pemikiran berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 tentang berbagai masalah pokok kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, yang harus diatasi.
3. Menumbuhkan sikap dan perilaku yang sesuai dengan nilai dan norma Pancasila.
4.Untuk membantu siswa dalam belajar, proses berpikir, pemecahan masalah dan pengambilan keputusan.
Tujuan mempelajari Pancasila adalah mengetahui Pancasila yang benar, yakni yang dapat dipertangung jawabkan baik secara yuridis dan objektif
- Secara yuridis-konstitusional karena Pancasila adalah dasar negara yang dipergunakan sebagai dasar pengatur/menyelenggarakan pemerintahan negara.
- Secara objektif ilmiah karena Pancasila adalah suatu paham filsafat, yang uraiannya harus logis dan dapat diterima oleh akal sehat.
1. Sila pertama mengandung makna tentang ketuhanan dan keagamaan
2. Sila kedua mengandung makna tentang kemanusiaan tanpa membedakan satu sama lain
3. Sila ketiga mengandung makna tentang persatuan
4. Sila keempat mengandung makna tentang demokrasi
5. Sila kelima mengandung makna tentang bersikap adil pada sesama.
Implementasi Pancasila
Implementasi Pancasila dalam Kehidupan Kampus sesuai dengan sila-silanya bisa diimplementasikan sebagai berikut:
- Sila Pertama, bisa diimplementasikan dengan jadwal kuliah sudah diatur sedemikian rupa sehingga tidak mengganggu jadwal untuk beribadah.
- Sila Kedua, semua mahasiswa diperlakukan secara adil dan sama.
- Sila ketiga, implementasi dapat dilakukan dengan membentuk suatu jaringan perkumpulan mahasiswa untuk menjaga persatuan bangsa dalam ranah kampus.
- Sila Keempat, contohnya melalui diskusi dan musyawarah dalam kelas.
- Sila Kelima, setiap mahasiswa berhak memperoleh nilai sesuai dengan kemampuannya
Bila nilai-nilai Pancasila tertanam dengan baik di setiap individu mahasiswa, maka akan tercipta mahasiswa Pancasila yang mengerti normanorma. Pengamalan Pancasila dalam kehidupan di kampus sangatlah amat penting demi memajukan Perguruan Tinggi agar kampus dapat menghasilkan lulusan mahasiswa Pancasila yang dapat membangun bangsa Indonesia.
Nama : Rian Andika
NPM : 2213053203
Analisis jurnal
Judul : " Pendidikan Pancasila, Eksistensinya bagi Mahasiswa "
Pancasila adalah pedoman bagi semua warga bangsa indonesia untuk berinteraksi dalam konteks kebersamaan untuk mengokohkan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Pancasila yang memiliki tindakan intelektual yang berlandaskan nilai' Pancasila. Mengingat Pancasila adalah dasar negara, maka mengamalkan dan mengamankan pancasila sebagai dasar negara yang mempunyai sifat imperatif / memaksa artinya setiap warga negara indonesia harus tunduk atau taat kepadanya. Pengalaman Pancasila dalam kehidupan sehari - hari tidak di sertai sanksi sanksi hukumhukum, tetapi mempunyai sifat mengikat artinya setiap manusia Indonesia terkait dalam cita - cita yang terkandung di dalamnya.
Adanya pendidikan kewarganegaraan bagi bangsa Indonesia akan senantiasa diupayakan untuk membentuk manusia Indonesia seutuhnya, sebagaimana yang diamanatkan pembukaan Undang - Undang Dasar 1945,yakni sebagai manusia Indonesia yang religius, berkemanusiaan dan berkeadaban, yang memiliki nasionalisme, yang cerdas yang berkerakyatan dan yang adil terhadap lingkungan sosial. Berkaitan dengan pentingnya pendidikan Pancasila di perguruan tinggi, yaitu seberapa jauh pentingnya pendidikan Pancasila bagi mahasiswa dilaksanakan di perguruan tinggi.Memahami hakekat Pancasila berarti memahami makna Pancasila. Artinya dalam kehidupan berbangsa dan bernegara bahwa Pancasila mempunyai fungsi dan peran tersendiri. Sudah jelas Pancasila dasar negara, namun di samping itu Pancasila mempunyai
fungsi sebagai pandangan hidup bangsa. Artinya
bahwa pandangan hidup sebuah bangsa lahir dari
nilai-nilai yang dimiliki bangsa itu sendiri, yang
diyakini kebenarannya dan menimbulkan tekad
untuk mewujudkan.
Adapun tujuan pendidikan Pancasila di Perguruan Tinggi adalah agar mahasiswa:
1. Dapat memahami dan mampu melaksanakan
jika Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945
dalam kehidupan sebagai warga negara Indonesia.
2. Menguasai pengetahuan tentang beragam
masalah dasar berkehidupan bermasyarakat,
berbangsa dan bernegara yang hendak diatasi
dengan penerapan pemikiran yang berlandasan Pancasila dan Undang-Undang Dasar
1945.
3. Memupuk sikap dan perilaku yang sesuai
dengan nilai-nilai dan norma Pancasila, sehingga mampu menanggapi perubahan yang terjadi dalam rangka keterpaduan Iptek dan
pembangunan.
4. Membantu mahasiswa dalam proses belajar,
proses berpikir, memecahkan masalah dan mengambil keputusan dengan menerapkan strategi heuristik terhadap nilai-nilai Pancasila.
Pendidikan Pancasila adalah suatu usaha sadar, yang terencana dan terarah, melalui pendidikan formal, untuk mentransformasikan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila pada mahasiswa.Mahasiswa diharapkan dapat mencerna nilai-nilai Pancasila melalui akalnya, dan menumbuhkan
rasionalitas sesuai dengan kemampuan, sehingga
anak mencapai perkembangan penalaran moral seoptimal mungkin yang dijiwai Pancasila.
NPM : 2213053203
Analisis jurnal
Judul : " Pendidikan Pancasila, Eksistensinya bagi Mahasiswa "
Pancasila adalah pedoman bagi semua warga bangsa indonesia untuk berinteraksi dalam konteks kebersamaan untuk mengokohkan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Pancasila yang memiliki tindakan intelektual yang berlandaskan nilai' Pancasila. Mengingat Pancasila adalah dasar negara, maka mengamalkan dan mengamankan pancasila sebagai dasar negara yang mempunyai sifat imperatif / memaksa artinya setiap warga negara indonesia harus tunduk atau taat kepadanya. Pengalaman Pancasila dalam kehidupan sehari - hari tidak di sertai sanksi sanksi hukumhukum, tetapi mempunyai sifat mengikat artinya setiap manusia Indonesia terkait dalam cita - cita yang terkandung di dalamnya.
Adanya pendidikan kewarganegaraan bagi bangsa Indonesia akan senantiasa diupayakan untuk membentuk manusia Indonesia seutuhnya, sebagaimana yang diamanatkan pembukaan Undang - Undang Dasar 1945,yakni sebagai manusia Indonesia yang religius, berkemanusiaan dan berkeadaban, yang memiliki nasionalisme, yang cerdas yang berkerakyatan dan yang adil terhadap lingkungan sosial. Berkaitan dengan pentingnya pendidikan Pancasila di perguruan tinggi, yaitu seberapa jauh pentingnya pendidikan Pancasila bagi mahasiswa dilaksanakan di perguruan tinggi.Memahami hakekat Pancasila berarti memahami makna Pancasila. Artinya dalam kehidupan berbangsa dan bernegara bahwa Pancasila mempunyai fungsi dan peran tersendiri. Sudah jelas Pancasila dasar negara, namun di samping itu Pancasila mempunyai
fungsi sebagai pandangan hidup bangsa. Artinya
bahwa pandangan hidup sebuah bangsa lahir dari
nilai-nilai yang dimiliki bangsa itu sendiri, yang
diyakini kebenarannya dan menimbulkan tekad
untuk mewujudkan.
Adapun tujuan pendidikan Pancasila di Perguruan Tinggi adalah agar mahasiswa:
1. Dapat memahami dan mampu melaksanakan
jika Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945
dalam kehidupan sebagai warga negara Indonesia.
2. Menguasai pengetahuan tentang beragam
masalah dasar berkehidupan bermasyarakat,
berbangsa dan bernegara yang hendak diatasi
dengan penerapan pemikiran yang berlandasan Pancasila dan Undang-Undang Dasar
1945.
3. Memupuk sikap dan perilaku yang sesuai
dengan nilai-nilai dan norma Pancasila, sehingga mampu menanggapi perubahan yang terjadi dalam rangka keterpaduan Iptek dan
pembangunan.
4. Membantu mahasiswa dalam proses belajar,
proses berpikir, memecahkan masalah dan mengambil keputusan dengan menerapkan strategi heuristik terhadap nilai-nilai Pancasila.
Pendidikan Pancasila adalah suatu usaha sadar, yang terencana dan terarah, melalui pendidikan formal, untuk mentransformasikan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila pada mahasiswa.Mahasiswa diharapkan dapat mencerna nilai-nilai Pancasila melalui akalnya, dan menumbuhkan
rasionalitas sesuai dengan kemampuan, sehingga
anak mencapai perkembangan penalaran moral seoptimal mungkin yang dijiwai Pancasila.
Nama : Andika Ekatama
Npm : 2213053137
Mahasiswa atau Generasi muda adalah generasi penerus perjuangan bangsa maka dari itu sangat diperlukan menanamkan nilai nilai pancasila pada diri mereka dengan nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan dan keadilan. Tujuan pendidikan pancasila yaitu penerapan dan mewujudkan nilai nilai moral pada kehidupan sehari dengan perilaku yang mencerminkan iman dan takwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, mengutamakan kepentingan bersama diatas kepentingan pribadi sehingga perilaku dapat mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Tujuan pendidikan Pancasila di perguruan tinggi agar mahasiswa :
1. Memahami dan mampu menerapkan Pancasila dan UUD 1945 dalam
kehidupannya. Warga negara Indonesia.
2. Memperoleh pemikiran berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 tentang berbagai masalah pokok kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, yang harus diatasi.
3. Menumbuhkan sikap dan perilaku yang sesuai dengan nilai dan norma Pancasila, untuk mempengaruhi pengembangan dan pendalaman ilmu
serta pengajaran dan perolehan ilmunya.
4.Untuk membantu siswa dalam belajar, proses berpikir, pemecahan masalah dan pengambilan keputusan dengan menerapkan strategi heuristik pada nilai Pancasila.
Penerapan Pancasila dalam Kehidupan di lingkungan perguruan tinggi:
1.Penerapan Sila 1 contohnya: Jadwal kuliah sudah dibuat tanpa mengganggu jadwal ibadah.
2.Penerapan Sila 2 contohnya: Tolong menolong jika teman se universitas sedang di landa musibah.
3. Penerapan Sila 3 contohnya: Melalui jaringan atau organisasi antar kampus yang di bentuk untuk perkumpulan universitas di seluruh indonesia.
4.Penerapan Sila 4 contohnya: Musyawarah penunjukkan perangkat kelas.
5. Penerapan Sila 5 contohnya:pemberian fasilitas yang merata bagi seluruh mahasiswa kampus tanpa saling membeda-bedakan.
Pengamalan Pancasila di Lingkungan perguruan tinggi sebagai berikut :
1.Dilihat dari segi jalurnya
•Jalur pendidikan
• Jalur organisasi
2. Pengamalan Pancasila Secara Subjektif dan Objektif
• Pengamalan pancasila secara subjektif
• Pengamalan pancasila secara objektif
Npm : 2213053137
Mahasiswa atau Generasi muda adalah generasi penerus perjuangan bangsa maka dari itu sangat diperlukan menanamkan nilai nilai pancasila pada diri mereka dengan nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan dan keadilan. Tujuan pendidikan pancasila yaitu penerapan dan mewujudkan nilai nilai moral pada kehidupan sehari dengan perilaku yang mencerminkan iman dan takwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, mengutamakan kepentingan bersama diatas kepentingan pribadi sehingga perilaku dapat mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Tujuan pendidikan Pancasila di perguruan tinggi agar mahasiswa :
1. Memahami dan mampu menerapkan Pancasila dan UUD 1945 dalam
kehidupannya. Warga negara Indonesia.
2. Memperoleh pemikiran berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 tentang berbagai masalah pokok kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, yang harus diatasi.
3. Menumbuhkan sikap dan perilaku yang sesuai dengan nilai dan norma Pancasila, untuk mempengaruhi pengembangan dan pendalaman ilmu
serta pengajaran dan perolehan ilmunya.
4.Untuk membantu siswa dalam belajar, proses berpikir, pemecahan masalah dan pengambilan keputusan dengan menerapkan strategi heuristik pada nilai Pancasila.
Penerapan Pancasila dalam Kehidupan di lingkungan perguruan tinggi:
1.Penerapan Sila 1 contohnya: Jadwal kuliah sudah dibuat tanpa mengganggu jadwal ibadah.
2.Penerapan Sila 2 contohnya: Tolong menolong jika teman se universitas sedang di landa musibah.
3. Penerapan Sila 3 contohnya: Melalui jaringan atau organisasi antar kampus yang di bentuk untuk perkumpulan universitas di seluruh indonesia.
4.Penerapan Sila 4 contohnya: Musyawarah penunjukkan perangkat kelas.
5. Penerapan Sila 5 contohnya:pemberian fasilitas yang merata bagi seluruh mahasiswa kampus tanpa saling membeda-bedakan.
Pengamalan Pancasila di Lingkungan perguruan tinggi sebagai berikut :
1.Dilihat dari segi jalurnya
•Jalur pendidikan
• Jalur organisasi
2. Pengamalan Pancasila Secara Subjektif dan Objektif
• Pengamalan pancasila secara subjektif
• Pengamalan pancasila secara objektif
Nama : Alifah Husnul Khotimah
Npm : 2213053056
Kelas : 1E
Analisis Jurnal
PNDIDIKAN PANCASILA, EKSISTENSINYA BAGI MAHASISWA
Pancasila merupakan pedoman bagi semua warga Indonesia untuk berinteraksi dalam konteks kebersamaan untuk mengokohkan NKRI. Adanya pendidikan kewarganegaraan bagi bangsa Indonesia akan senantiasa diupayakan untuk membentuk manusia Indonesia seutuhnya, sebagaimana diamanatkan Pembukaan UUD 194 yakni sebagai manusia Indonesia yang religius, berkemanusiaan dan berkeadaban, yang memiliki nasionalisme, yang cerdas, yang berkerakyatan dan adil terhaap lingkungan sosialnya (Erwin, 2013,6). Tujuan diadakaannya pendidikan kewarganegaraan jika berdasarkan Keputusan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi No. 43/DIKTI/Kep/2006, tujuan diadakannya pendidikan kewarganegaraan telah dirumuskan dalam visi dan misis sebgai berikt: Visi pendidikan kewarganegaraan di perguruan tinggi adalah merupakan sumber nilai dan pedoman dalam pengembangan dan penyelenggaraan program studi guna menghantarkan mahasiswa memantapkan kepribadiannya sebagai manusia seutuhnya.
Kedudukan dan Fungsi Pancasila dalam negara dan bangsa Indonesia menurut Munir dkk (2016, 18) adalah sebagai berikut:
1) Pancasilasebagai jiwa bangsa Indonesia
2) Pancasila sebagaai kepribadian bangsa Indonesia\
3) Pancasila sebagai pandangan hdup bangsa Indonesia
4) Pancasila sebagai falsafah hidup bangsa Indonesia
5) Pancasila sebagai Ideologi negara Republik Indonesia
6) Pancasila sebagai Perjnjian luhur bangsa Indonesia
7) Pancasila sebagai Dasar negara Republik Indonesia
8) Pancasila sebagai sumber Hukum Nasional
Pendidikan Pancasila bertujuan untuk menghasilkan mahasiswa yang beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, seperti sikap:
1) memiliki kemampuan untu mengambil sikap yang bertanggung jawab sesuai dengan hati nuraninya
2) memiliki kemampuan untuk mengenali masalah hidup dan kesejateraan serta cara-cara pemecahnya
3) mengenali perubahan-perubahan dan perkembangan ilmu pengetahua, teknologi, dan seni.
4) memiliki kemampuan untuk memaknai peristiwa sejarah dan nilai-nilai budaya bangsa untuk menggalang persatuan Indonesia.
Tujuan pendidikan di perguruan tinggi adalah agar mahasiswa :
1) dapat memahami dan mampu melaksanakan nilai Pancasila dan UUD 1945 dalam kehidupan sehari-hari
2) menguasai pengetahuan tentang beragam masalah dasar kehidupan bermasyarakat
3) memupuk sikap dn perilaku yang sesuai dengan nilai dan norma Pancasila
4) membantu mahasiswa dalam proses belajar, berpikir, memecahkan masalah dan mengambil keputusan dengan menerapkan strategi heuristik terhadap nilai-nilai Pancasila.
Pendidikan Pancasila mempunyai peran penting dalam membangun karakter generasi muda bangsa Indonesia
Npm : 2213053056
Kelas : 1E
Analisis Jurnal
PNDIDIKAN PANCASILA, EKSISTENSINYA BAGI MAHASISWA
Pancasila merupakan pedoman bagi semua warga Indonesia untuk berinteraksi dalam konteks kebersamaan untuk mengokohkan NKRI. Adanya pendidikan kewarganegaraan bagi bangsa Indonesia akan senantiasa diupayakan untuk membentuk manusia Indonesia seutuhnya, sebagaimana diamanatkan Pembukaan UUD 194 yakni sebagai manusia Indonesia yang religius, berkemanusiaan dan berkeadaban, yang memiliki nasionalisme, yang cerdas, yang berkerakyatan dan adil terhaap lingkungan sosialnya (Erwin, 2013,6). Tujuan diadakaannya pendidikan kewarganegaraan jika berdasarkan Keputusan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi No. 43/DIKTI/Kep/2006, tujuan diadakannya pendidikan kewarganegaraan telah dirumuskan dalam visi dan misis sebgai berikt: Visi pendidikan kewarganegaraan di perguruan tinggi adalah merupakan sumber nilai dan pedoman dalam pengembangan dan penyelenggaraan program studi guna menghantarkan mahasiswa memantapkan kepribadiannya sebagai manusia seutuhnya.
Kedudukan dan Fungsi Pancasila dalam negara dan bangsa Indonesia menurut Munir dkk (2016, 18) adalah sebagai berikut:
1) Pancasilasebagai jiwa bangsa Indonesia
2) Pancasila sebagaai kepribadian bangsa Indonesia\
3) Pancasila sebagai pandangan hdup bangsa Indonesia
4) Pancasila sebagai falsafah hidup bangsa Indonesia
5) Pancasila sebagai Ideologi negara Republik Indonesia
6) Pancasila sebagai Perjnjian luhur bangsa Indonesia
7) Pancasila sebagai Dasar negara Republik Indonesia
8) Pancasila sebagai sumber Hukum Nasional
Pendidikan Pancasila bertujuan untuk menghasilkan mahasiswa yang beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, seperti sikap:
1) memiliki kemampuan untu mengambil sikap yang bertanggung jawab sesuai dengan hati nuraninya
2) memiliki kemampuan untuk mengenali masalah hidup dan kesejateraan serta cara-cara pemecahnya
3) mengenali perubahan-perubahan dan perkembangan ilmu pengetahua, teknologi, dan seni.
4) memiliki kemampuan untuk memaknai peristiwa sejarah dan nilai-nilai budaya bangsa untuk menggalang persatuan Indonesia.
Tujuan pendidikan di perguruan tinggi adalah agar mahasiswa :
1) dapat memahami dan mampu melaksanakan nilai Pancasila dan UUD 1945 dalam kehidupan sehari-hari
2) menguasai pengetahuan tentang beragam masalah dasar kehidupan bermasyarakat
3) memupuk sikap dn perilaku yang sesuai dengan nilai dan norma Pancasila
4) membantu mahasiswa dalam proses belajar, berpikir, memecahkan masalah dan mengambil keputusan dengan menerapkan strategi heuristik terhadap nilai-nilai Pancasila.
Pendidikan Pancasila mempunyai peran penting dalam membangun karakter generasi muda bangsa Indonesia
Nama : Iqbal Rizki Lamondo
Npm : 2213053125
Kelas : 1E
Adanya pendidikan kewarganegaraan bagi bangsa Indonesia akan senantiasa diupayakan untuk membentuk manusia Indonesia seutuhnya, sebagaimana yang diamanatkan Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945, yakni sebagai manusia Indonesia yang religius, berkemanusiaan dan berkeadaban, yang memiliki nasionalisme, yang cerdas, yang berkerakyatan dan yang adil terhadap lingkungan sosialnya (Erwin, 2013, 6).
Kedudukan dan Fungsi Pancasila
Kedudukan dan fungsi Pancasila dalam
negara dan bangsa Indonesia ada 8 yaitu
1. Pancasila sebagai Jiwa Bangsa Indonesia.
2. Pancasila sebagai kepribadian bangsa Indonesia.
3. Pancasila sebagai Pandangan Hidup Bangsa
Indonesia.
4. Pancasila sebagai Falsafah Hidup Bangsa Indonesia.
5. Pancasila sebagai Ideologi Negara Republik
indonesia.
6. Pancasila sebagai Perjanjian Luhur Bangsa Indonesia.
7. Pancasila sebagai Dasar Negara Republik Indonesia.
8. Pancasila sebagai Sumber Hukum Nasional
Makna Sila-Sila Pancasila
Pancasila adalah dasar falsafah negara Indonesia sebagaimana tercantum dalam pembukaan Undang-Undang Dasar 1945. Setiap warga negara
wajib mempelajari, mendalami, menghayati, dan mengamalkannya dalam segala bidang kehidupan.
Seperti kita ketahui bersama, bahwa saat ini Indonesia berada dalam era globalisasi. Maka agar
tidak terombang ambing di tengah masyarakat internasional, bangsa Indonesia harus memiliki visi
dan ideologi yang kuat .
1. Implementasi Sila I Ketuhanan yang Maha Esa
yaitu jadwal kuliah sudah diatur sedemikian
rupa sehingga tidak mengganggu jadwal
untuk beribadah.
2. Implementasi Sila II Kemanusiaan yang adil
dan beradab yaitu:
1) Mahasiswa dalam kampus berasal dari
berbagai macam latar belakang:
a) Budaya
b) Agama
c) Ras dan Suku Bangsa
3. Implementasi Sila III Persatuan Indonesia yaitu:
melalui organisasi kemahasiswaan membentuk suatu jaringan perkumpulan mahasiswa dari berbagai universitas di Indonesia.
4. Implementasi Sila IV Kerakyatan yang
Dipimpin oleh Hikmat Kebijakanaan dalam Permusyawaratan/ Perwakilan Penerapan suatu kebiasaan untuk melakukan musyawarah dan diskusi bersama terkait dengan berbagai hal merupakan cerminan yang
tepat dalam implementasi sila ke-4.
Npm : 2213053125
Kelas : 1E
Adanya pendidikan kewarganegaraan bagi bangsa Indonesia akan senantiasa diupayakan untuk membentuk manusia Indonesia seutuhnya, sebagaimana yang diamanatkan Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945, yakni sebagai manusia Indonesia yang religius, berkemanusiaan dan berkeadaban, yang memiliki nasionalisme, yang cerdas, yang berkerakyatan dan yang adil terhadap lingkungan sosialnya (Erwin, 2013, 6).
Kedudukan dan Fungsi Pancasila
Kedudukan dan fungsi Pancasila dalam
negara dan bangsa Indonesia ada 8 yaitu
1. Pancasila sebagai Jiwa Bangsa Indonesia.
2. Pancasila sebagai kepribadian bangsa Indonesia.
3. Pancasila sebagai Pandangan Hidup Bangsa
Indonesia.
4. Pancasila sebagai Falsafah Hidup Bangsa Indonesia.
5. Pancasila sebagai Ideologi Negara Republik
indonesia.
6. Pancasila sebagai Perjanjian Luhur Bangsa Indonesia.
7. Pancasila sebagai Dasar Negara Republik Indonesia.
8. Pancasila sebagai Sumber Hukum Nasional
Makna Sila-Sila Pancasila
Pancasila adalah dasar falsafah negara Indonesia sebagaimana tercantum dalam pembukaan Undang-Undang Dasar 1945. Setiap warga negara
wajib mempelajari, mendalami, menghayati, dan mengamalkannya dalam segala bidang kehidupan.
Seperti kita ketahui bersama, bahwa saat ini Indonesia berada dalam era globalisasi. Maka agar
tidak terombang ambing di tengah masyarakat internasional, bangsa Indonesia harus memiliki visi
dan ideologi yang kuat .
1. Implementasi Sila I Ketuhanan yang Maha Esa
yaitu jadwal kuliah sudah diatur sedemikian
rupa sehingga tidak mengganggu jadwal
untuk beribadah.
2. Implementasi Sila II Kemanusiaan yang adil
dan beradab yaitu:
1) Mahasiswa dalam kampus berasal dari
berbagai macam latar belakang:
a) Budaya
b) Agama
c) Ras dan Suku Bangsa
3. Implementasi Sila III Persatuan Indonesia yaitu:
melalui organisasi kemahasiswaan membentuk suatu jaringan perkumpulan mahasiswa dari berbagai universitas di Indonesia.
4. Implementasi Sila IV Kerakyatan yang
Dipimpin oleh Hikmat Kebijakanaan dalam Permusyawaratan/ Perwakilan Penerapan suatu kebiasaan untuk melakukan musyawarah dan diskusi bersama terkait dengan berbagai hal merupakan cerminan yang
tepat dalam implementasi sila ke-4.
Nama : Cantika Sabila
Npm : 2213053176
Analisis Jurnal Pendidikan Pancasila,Eksistensinya Bagi Mahasiswa
Pada dasarnya mahasiswa dididik untuk menjadi penerus bangsa yang memiliki pemikiran yang luas,realistis,dan sistematis dalam menjalankan ketatanegaraan.maka dengan itu perlu di tanamkan dalam diri mereka nilai budaya bangsa yang telah diyakini kebenarannya,diterima,diikuti,dibela,dan di perjuangkan selama ini,nilai nilai pancasila yang dimaksud adalah nilai ketuhanan yang maha esa, kemanusian,persatuan,kerakyatan,dan keadilan.
Pengertian pancasila
pancasila merupakan pedoman bagi negara indonesia dalam konteks kebersamaan untuk mempersatukan negara indonesia.keyakinan pancasila sebagai falsafah negara merupakan akar kebeneran untuk memahami ekstensi bangsa indonesia.pengertian pancasila juga terdapat pada UUD 1945 pada alinea ke4.
Tujuan pendidikan kewarganegaraan
adanya pendidikan kewarganegaraan bagi bangsa indonesia akan membentuk manusia yang religius,berkemanusiaan,dan berkeadaban yang memiliki jiwa nasionalisme yang cerdas yang berkeraktan dan yang adil terhadap lingkungan sosialnya.tujuan diadakan pendidikan kewarganegaraan untuk tatanan mahasiswa jika berdasarkan keputusan direktorat jenderal pendidikan.visi pendidikan kewarganegaraan di perguruan tinggi adalah sebagai pedoman dalam pengembangan dan penyelenggaraan program studi.guna menghantarkan mahasiswa memantapkan kepribadian sebagai mahasiswa seutuhnya.
Makna Pancasila bagi mahasiswa
bertujuan untuk menghasilakan mahasiswa yang beriman dan bertaqwa terhadap tuhan yang maha esa,seperti sikap sikap dibawah ini
1. Memiliki kemampuan untuk mengambi sikap yang bertanggungjawab sesuai dengan hati nuraninya.
2.memiliki kemampuan untuk mengenali masalah hidup dan kesejahteraan serta cara cara pemecahanya
3. mengenali perubahan perubahan dan perkembangan ilmu pengetahuan,teknologi,dan seni`
Tujuan mempelajari pancasila adalah mengetahui pancasila yang benar yakni dapat di pertanggung jawab kan baik secara yuridis.karena pancasila adalah dasar negara yang di pergunakan sebagai dasar pengatur atau menyelenggara pemerintah negara.
makna pancasila sebagai identitas nasional adalah sesuatu yang amat penting dan stragis bagi ekstensi bangsa indonesia dalam pecaturan global,tanpa pancasila sebagi identitas nasional bangsa indonesia akan kehilangan jati diri bangsa indonesia .
Npm : 2213053176
Analisis Jurnal Pendidikan Pancasila,Eksistensinya Bagi Mahasiswa
Pada dasarnya mahasiswa dididik untuk menjadi penerus bangsa yang memiliki pemikiran yang luas,realistis,dan sistematis dalam menjalankan ketatanegaraan.maka dengan itu perlu di tanamkan dalam diri mereka nilai budaya bangsa yang telah diyakini kebenarannya,diterima,diikuti,dibela,dan di perjuangkan selama ini,nilai nilai pancasila yang dimaksud adalah nilai ketuhanan yang maha esa, kemanusian,persatuan,kerakyatan,dan keadilan.
Pengertian pancasila
pancasila merupakan pedoman bagi negara indonesia dalam konteks kebersamaan untuk mempersatukan negara indonesia.keyakinan pancasila sebagai falsafah negara merupakan akar kebeneran untuk memahami ekstensi bangsa indonesia.pengertian pancasila juga terdapat pada UUD 1945 pada alinea ke4.
Tujuan pendidikan kewarganegaraan
adanya pendidikan kewarganegaraan bagi bangsa indonesia akan membentuk manusia yang religius,berkemanusiaan,dan berkeadaban yang memiliki jiwa nasionalisme yang cerdas yang berkeraktan dan yang adil terhadap lingkungan sosialnya.tujuan diadakan pendidikan kewarganegaraan untuk tatanan mahasiswa jika berdasarkan keputusan direktorat jenderal pendidikan.visi pendidikan kewarganegaraan di perguruan tinggi adalah sebagai pedoman dalam pengembangan dan penyelenggaraan program studi.guna menghantarkan mahasiswa memantapkan kepribadian sebagai mahasiswa seutuhnya.
Makna Pancasila bagi mahasiswa
bertujuan untuk menghasilakan mahasiswa yang beriman dan bertaqwa terhadap tuhan yang maha esa,seperti sikap sikap dibawah ini
1. Memiliki kemampuan untuk mengambi sikap yang bertanggungjawab sesuai dengan hati nuraninya.
2.memiliki kemampuan untuk mengenali masalah hidup dan kesejahteraan serta cara cara pemecahanya
3. mengenali perubahan perubahan dan perkembangan ilmu pengetahuan,teknologi,dan seni`
Tujuan mempelajari pancasila adalah mengetahui pancasila yang benar yakni dapat di pertanggung jawab kan baik secara yuridis.karena pancasila adalah dasar negara yang di pergunakan sebagai dasar pengatur atau menyelenggara pemerintah negara.
makna pancasila sebagai identitas nasional adalah sesuatu yang amat penting dan stragis bagi ekstensi bangsa indonesia dalam pecaturan global,tanpa pancasila sebagi identitas nasional bangsa indonesia akan kehilangan jati diri bangsa indonesia .