TULISKAN PERTANYAAN ATAU ULASAN ANDA TERHADAP INDUKSI ELEKTROMAGNETIK
Nama : Insani Triana
NPM : 2013022002
Izin bertanya,
Menurut Anda, bagaimana cara membedakan penggunaan kaidah tangan kanan (jari jempol, telunjuk, dan jari tengah) dan menggunakan jari jempol, 4 ruas jari dan telapak tangan dalam menentukan Gaya, Kuat Medan, dan juga arus?
Terima kasih
NPM : 2013022002
Izin bertanya,
Menurut Anda, bagaimana cara membedakan penggunaan kaidah tangan kanan (jari jempol, telunjuk, dan jari tengah) dan menggunakan jari jempol, 4 ruas jari dan telapak tangan dalam menentukan Gaya, Kuat Medan, dan juga arus?
Terima kasih
Nama : Pita Nadia
NPM : 2013022008
Izin menjawab,
Penggunaan kaidah tangan kanan untuk menentukan medan magnet digunakan pada kawat lurus bermuatan arus listrik. Ibu jari mengikuti arus listrik yang mengalir pada kawat lurus tersebut. Sedangkan keempat jari lainnya menujukkan arah medan magnet.
Sedangkan, penggunaan tangan kanan pada jari jempol, telunjuk dan jari tengah juga digunakan untuk mencari arah Medan magnet serta arus.
Kita bisa menggunakan kedua metode tersebut, tergantung dengan mudah nya kita mengaplikasikan salah satu metode. Jadi, lebih ke menyesuaikan keadaan masing-masing.
Terima kasih
NPM : 2013022008
Izin menjawab,
Penggunaan kaidah tangan kanan untuk menentukan medan magnet digunakan pada kawat lurus bermuatan arus listrik. Ibu jari mengikuti arus listrik yang mengalir pada kawat lurus tersebut. Sedangkan keempat jari lainnya menujukkan arah medan magnet.
Sedangkan, penggunaan tangan kanan pada jari jempol, telunjuk dan jari tengah juga digunakan untuk mencari arah Medan magnet serta arus.
Kita bisa menggunakan kedua metode tersebut, tergantung dengan mudah nya kita mengaplikasikan salah satu metode. Jadi, lebih ke menyesuaikan keadaan masing-masing.
Terima kasih
Nama : Alfia Rosa
NPM : 2013022040
Izin menambahkan jawaban dari pertanyaan Insani Triana
Kaidah tangan kanan dilakukan dengan memosisikan tangan kanan seperti akan menembak dengan pistol.

Ibu jari dan telunjuk dibuka, adapun jari tengah setengah dibuka dan tegak lurus terhadap jari telunjuk. Ibu jari tangan kanan menunjukkan arah arus listrik (I) yang mengalir. Telunjuk kemudian menunjukkan arah dari medan magnet.
Adapun jari tengah dan telapak tangan kanan menunjukkan arah gaya magnet atau gaya Lorentz. Arah medan magnet dan arus listrik akan selalu tegak lurus. Hal tersebut dikarenakan medan magnet dan arus listrik membentuk gelombang elektromagnetik yang bidangnya tegak lurus satu sama lain.
Kemanapun arah arus listrik, kita dapat menggunakan kaidah tangan kanan untuk menentukan arah medan magnet dan gaya magnetnya. Sehingga, kaidah tangan kanan dapat mempermudah dalam mempelajari elektromagnetika.
Terima kasih
NPM : 2013022040
Izin menambahkan jawaban dari pertanyaan Insani Triana
Kaidah tangan kanan dilakukan dengan memosisikan tangan kanan seperti akan menembak dengan pistol.

Ibu jari dan telunjuk dibuka, adapun jari tengah setengah dibuka dan tegak lurus terhadap jari telunjuk. Ibu jari tangan kanan menunjukkan arah arus listrik (I) yang mengalir. Telunjuk kemudian menunjukkan arah dari medan magnet.
Adapun jari tengah dan telapak tangan kanan menunjukkan arah gaya magnet atau gaya Lorentz. Arah medan magnet dan arus listrik akan selalu tegak lurus. Hal tersebut dikarenakan medan magnet dan arus listrik membentuk gelombang elektromagnetik yang bidangnya tegak lurus satu sama lain.
Kemanapun arah arus listrik, kita dapat menggunakan kaidah tangan kanan untuk menentukan arah medan magnet dan gaya magnetnya. Sehingga, kaidah tangan kanan dapat mempermudah dalam mempelajari elektromagnetika.
Terima kasih
Nama : Ririn Oriska
Npm : 2013022010
Izin bertanya,
Saya masih kesulitan dalam menentukan arah gayanya yang menggunakan metode skrup, bagaimana cara menentukan perputarannya kekanan atau kekiri?
Terimakasih
Npm : 2013022010
Izin bertanya,
Saya masih kesulitan dalam menentukan arah gayanya yang menggunakan metode skrup, bagaimana cara menentukan perputarannya kekanan atau kekiri?
Terimakasih
Nama : Winda Dwi Safitri
NPM : 2013022018
izin menjawab, dalam menentukan arah gaya Lorentz dengan menggunakan metode putar skrup adalah I (kuat arus) putar ke B (Medan magnet).
Jika I ke B putar kanan atau searah dengan jarum jam, berarti skrupnya masuk.
Jika I ke b putar kiri atau berlawanan dengan arah jarum jam, maka skrupnya keluar.
Terimakasih. mohon koreksinya jika terdapat kekeliruan
NPM : 2013022018
izin menjawab, dalam menentukan arah gaya Lorentz dengan menggunakan metode putar skrup adalah I (kuat arus) putar ke B (Medan magnet).
Jika I ke B putar kanan atau searah dengan jarum jam, berarti skrupnya masuk.
Jika I ke b putar kiri atau berlawanan dengan arah jarum jam, maka skrupnya keluar.
Terimakasih. mohon koreksinya jika terdapat kekeliruan
Sebagai balasan Insani Triana 2013022002
Re: RUANG DISKUSI
Nama : Fadiyah Farah Khoirunnisaa
NPM: 2013022016
Izin menjawab,
Penggunaan kaidah tangan kanan untuk menentukan medan magnet digunakan pada kawat lurus bermuatan arus listrik. Ibu jari dan telunjuk dibuka, adapun jari tengah setengah dibuka dan tegak lurus terhadap jari telunjuk. Ibu jari tangan kanan menunjukkan arah arus listrik (I) yang mengalir. Telunjuk kemudian menunjukkan arah dari medan magnet.
Adapun jari tengah dan telapak tangan kanan menunjukkan arah gaya magnet atau gaya Lorentz. Arah medan magnet dan arus listrik akan selalu tegak lurus. Hal tersebut dikarenakan medan magnet dan arus listrik membentuk gelombang elektromagnetik yang bidangnya tegak lurus satu sama lain.
NPM: 2013022016
Izin menjawab,
Penggunaan kaidah tangan kanan untuk menentukan medan magnet digunakan pada kawat lurus bermuatan arus listrik. Ibu jari dan telunjuk dibuka, adapun jari tengah setengah dibuka dan tegak lurus terhadap jari telunjuk. Ibu jari tangan kanan menunjukkan arah arus listrik (I) yang mengalir. Telunjuk kemudian menunjukkan arah dari medan magnet.
Adapun jari tengah dan telapak tangan kanan menunjukkan arah gaya magnet atau gaya Lorentz. Arah medan magnet dan arus listrik akan selalu tegak lurus. Hal tersebut dikarenakan medan magnet dan arus listrik membentuk gelombang elektromagnetik yang bidangnya tegak lurus satu sama lain.
Nama: Annisa DIra
NPM: 2013022004
Izin bertanya,
Apa yang terjadi pada induksi magnetik pada sebuah kumparan jika aliran listrik diputus tiba tiba jelaskan?
Terima kasih
NPM: 2013022004
Izin bertanya,
Apa yang terjadi pada induksi magnetik pada sebuah kumparan jika aliran listrik diputus tiba tiba jelaskan?
Terima kasih
Izin menjawab,
Apabila arus yang mengalir diputus tiba-tiba maka dengan adanya perubahan fluks magnetik menyebabkan timbulnya ggl induksi diri yang menimbulkan arus induksi diri pada kumparan yang berarti dalam kumparan tersebut tersimpan energi.
Terima kasih
Apabila arus yang mengalir diputus tiba-tiba maka dengan adanya perubahan fluks magnetik menyebabkan timbulnya ggl induksi diri yang menimbulkan arus induksi diri pada kumparan yang berarti dalam kumparan tersebut tersimpan energi.
Terima kasih
Nama : Pita Nadia
NPM : 2013022008
Izin menambahkan,
Jika arus yang mengalir pada kumparan diputus tiba-tiba maka akan timbul arus induksi diri akibat perubahan fluks magnetik pada kumparan.
Terima kasih
NPM : 2013022008
Izin menambahkan,
Jika arus yang mengalir pada kumparan diputus tiba-tiba maka akan timbul arus induksi diri akibat perubahan fluks magnetik pada kumparan.
Terima kasih
Nama : Sholea Mutiara
Npm : 2013022048
Izin Menjawab,
Fenomena tersebut terjadi karena timbulnya gaya gerak listrik induksi diri (ggl induksi diri) yang ada di dalam rangkaian listrik. Pada suatu rangkaian yang dialiri arus bolak-balik, maka akan menimbulkan fluks magnetik yang juga berubah-ubah terhadap waktu. Perubahan fluks magnetik yang terjadi akan menginduksi kumparan dalam rangkaian itu sendiri, sehingga akan menimbulkan ggl induksi.
Terima Kasih.
Npm : 2013022048
Izin Menjawab,
Fenomena tersebut terjadi karena timbulnya gaya gerak listrik induksi diri (ggl induksi diri) yang ada di dalam rangkaian listrik. Pada suatu rangkaian yang dialiri arus bolak-balik, maka akan menimbulkan fluks magnetik yang juga berubah-ubah terhadap waktu. Perubahan fluks magnetik yang terjadi akan menginduksi kumparan dalam rangkaian itu sendiri, sehingga akan menimbulkan ggl induksi.
Terima Kasih.
Nama : Neo Safitri
NPM : 2013022006
Izin menambahkan, yang terjadi pada induksi magnetik pada sebuah kumparan aliran listrik diputus tiba tiba maka akan terjadi Perubahan fluks magnetik yang timbul akan menyebabkan timbulnya ggl induksi yang arahnya selalu berlawanan dan menyebabkan terjadinya perubahan fluks magnetik. Besar dari ggl induksi diri bergantung pada kecepatan perubahan kuat arus listrik yang terjadi.
Terimakasih.
NPM : 2013022006
Izin menambahkan, yang terjadi pada induksi magnetik pada sebuah kumparan aliran listrik diputus tiba tiba maka akan terjadi Perubahan fluks magnetik yang timbul akan menyebabkan timbulnya ggl induksi yang arahnya selalu berlawanan dan menyebabkan terjadinya perubahan fluks magnetik. Besar dari ggl induksi diri bergantung pada kecepatan perubahan kuat arus listrik yang terjadi.
Terimakasih.
Nama : Ririn Oriska
Npm : 2013022010
Izin menjawab,
Aliran yang diputus tiba tiba dapat menyebabkan timbulnya ggl induksi diri yang menimbulkan arus induksi diri pada kumparan yang berarti dalam kumparan tersebut tersimpan energi. Hal ini dikarenakan pada suatu rangkaian yang dialiri arus bolak-balik, maka akan menimbulkan fluks magnetik yang juga berubah-ubah terhadap waktu. Perubahan fluks magnetik yang terjadi akan menginduksi kumparan dalam rangkaian itu sendiri, sehingga akan menimbulkan ggl induksi.
Terimakasih
Npm : 2013022010
Izin menjawab,
Aliran yang diputus tiba tiba dapat menyebabkan timbulnya ggl induksi diri yang menimbulkan arus induksi diri pada kumparan yang berarti dalam kumparan tersebut tersimpan energi. Hal ini dikarenakan pada suatu rangkaian yang dialiri arus bolak-balik, maka akan menimbulkan fluks magnetik yang juga berubah-ubah terhadap waktu. Perubahan fluks magnetik yang terjadi akan menginduksi kumparan dalam rangkaian itu sendiri, sehingga akan menimbulkan ggl induksi.
Terimakasih
Nama : Winda Dwi Safitri
NPM : 2013022018
Izin menjawab, kita dapat melihat contoh hal tersebut saat kita mematikan lampu/membuka saklar. Lampu tersebut tidak langsung padam melainkan redup dahulu baru kemudian padam. Hal ini karena adanya GGL Induksi dalam rangkaian yang dapat timbul karena adanya perubahan fluks magnetik. Sesuai dengan Hukum Lenz timbulnya perubahan fluks magnetik akan menyebabkan timbulnya ggl indukdi yang arahnya selalu berlawanan sehigga menimbulkan perubahan fluks magnetik. ggl induksi ini tergantung pada kecepatan perubahan kuat arus listrik yang terjadi. Terimakasih
NPM : 2013022018
Izin menjawab, kita dapat melihat contoh hal tersebut saat kita mematikan lampu/membuka saklar. Lampu tersebut tidak langsung padam melainkan redup dahulu baru kemudian padam. Hal ini karena adanya GGL Induksi dalam rangkaian yang dapat timbul karena adanya perubahan fluks magnetik. Sesuai dengan Hukum Lenz timbulnya perubahan fluks magnetik akan menyebabkan timbulnya ggl indukdi yang arahnya selalu berlawanan sehigga menimbulkan perubahan fluks magnetik. ggl induksi ini tergantung pada kecepatan perubahan kuat arus listrik yang terjadi. Terimakasih
Nama : Alfia Rosa
NPM : 2013022040
Izin bertanya,
Mengapa magnet yang diam didalam kumparan tidak menimbulkan GGL Induksi?
Terima kasih
NPM : 2013022040
Izin bertanya,
Mengapa magnet yang diam didalam kumparan tidak menimbulkan GGL Induksi?
Terima kasih
Nama: Annisa Dira
NPM: 2013022004
Izin menjawab,
magnet yang diam di dalam kumparan tidak menghasilkan ggl induksi karena di dalam kumparan tidak terjadi perubahangari-garis gaya yang terkurung pada kumparan.
Terima kasih
NPM: 2013022004
Izin menjawab,
magnet yang diam di dalam kumparan tidak menghasilkan ggl induksi karena di dalam kumparan tidak terjadi perubahangari-garis gaya yang terkurung pada kumparan.
Terima kasih
Nama : Insani Triana
NPM : 2013022002
Izin menambahkan,
GGL induksi timbul karena adanya perubahan fluks magnet yang melewati suatu kumparan. Di dalam kumparan tidak terdapat perubahan fluks magnet karena magnet diam. Sehingga GGL induksi tidak timbul.
Terima kasih
NPM : 2013022002
Izin menambahkan,
GGL induksi timbul karena adanya perubahan fluks magnet yang melewati suatu kumparan. Di dalam kumparan tidak terdapat perubahan fluks magnet karena magnet diam. Sehingga GGL induksi tidak timbul.
Terima kasih
Nama: Rosa Salsabila Latifah
Npm: 2013022050
Izin menambahkan,
Ketika kutub utara magnet batang diam di dalam kumparan, jumlah garis-garis gaya magnet di dalam kumparan tidak terjadi perubahan (tetap). Karena jumlah garis-garis gaya tetap, maka pada ujung-ujung kumparan tidak terjadi GGL induksi.
Terima kasih.
Npm: 2013022050
Izin menambahkan,
Ketika kutub utara magnet batang diam di dalam kumparan, jumlah garis-garis gaya magnet di dalam kumparan tidak terjadi perubahan (tetap). Karena jumlah garis-garis gaya tetap, maka pada ujung-ujung kumparan tidak terjadi GGL induksi.
Terima kasih.
Nama : Sholea Mutiara
Npm : 2013022048
Izin Menjawab,
magnet yang diam didalam tidak terjadi perubahangari-garis gaya yang terkurung pada kumparan tidak menimbulkan GGL Induksi karna tidak terjadi perubahangari-garis gaya yang terkurung pada kumparan.
terima kasih.
Npm : 2013022048
Izin Menjawab,
magnet yang diam didalam tidak terjadi perubahangari-garis gaya yang terkurung pada kumparan tidak menimbulkan GGL Induksi karna tidak terjadi perubahangari-garis gaya yang terkurung pada kumparan.
terima kasih.
Nama : Umi Nur Aini
NPM : 2013022012
Izin menjawab,
Magnet yang diam di dalam kumparan tidak akan menimbulkan GGL Induksi. Hal itu terjadi karena gaya gerak listrik (GGL) induksi sebanding dengan laju perubahan fluks magnetik yang melalui rangkaian. Jadi jika magnetik dalam keadaan diam, maka tidak akan ada perubahan fluks magnetik sehingga kumparan tidak akan mengalirkan arus. Dengan demikian kumparan yang diam tidak akan menimbulkan GGL Induksi.
Terima kasih
NPM : 2013022012
Izin menjawab,
Magnet yang diam di dalam kumparan tidak akan menimbulkan GGL Induksi. Hal itu terjadi karena gaya gerak listrik (GGL) induksi sebanding dengan laju perubahan fluks magnetik yang melalui rangkaian. Jadi jika magnetik dalam keadaan diam, maka tidak akan ada perubahan fluks magnetik sehingga kumparan tidak akan mengalirkan arus. Dengan demikian kumparan yang diam tidak akan menimbulkan GGL Induksi.
Terima kasih
Nama: Atikkotunnajiah
Npm: 2013022056
Izin menambahkan
Di dalam kumparan tidak terdapat perubahan fluks magnet karena magnet diam. Sehingga GGL induksi tidak. timbul.
Terimakasih
Npm: 2013022056
Izin menambahkan
Di dalam kumparan tidak terdapat perubahan fluks magnet karena magnet diam. Sehingga GGL induksi tidak. timbul.
Terimakasih
Nama : Ririn Oriska
Npm : 2013022010
Izin menjawab,
Hal ini dikarenakan pada magnet yang diam, gaya gerak listrik (GGL) induksi sebanding dengan laju perubahan fluks magnetik yang melalui rangkaian, lalu karena di dalam kumparannya tidak terdapat perubahan fluks magnet, maka GGL induksi tidak timbul.
Terimakasih
Npm : 2013022010
Izin menjawab,
Hal ini dikarenakan pada magnet yang diam, gaya gerak listrik (GGL) induksi sebanding dengan laju perubahan fluks magnetik yang melalui rangkaian, lalu karena di dalam kumparannya tidak terdapat perubahan fluks magnet, maka GGL induksi tidak timbul.
Terimakasih
Nama : Sihfa Zhainita
NPM : 2013022062
Izin menjawab,
GGL induksi muncul karena adanya perubahan fluks magnet yang melewati suatu kumparan. Ketika kutub utara magnet batang diam di dalam kumparan, jumlah garis-garis gaya magnet di dalam kumparan tidak terjadi perubahan (tetap). Di dalam kumparan tidak terdapat perubahan fluks magnet karena magnet diam. Sehingga GGL induksi tidak akan muncul.
Terima kasih
NPM : 2013022062
Izin menjawab,
GGL induksi muncul karena adanya perubahan fluks magnet yang melewati suatu kumparan. Ketika kutub utara magnet batang diam di dalam kumparan, jumlah garis-garis gaya magnet di dalam kumparan tidak terjadi perubahan (tetap). Di dalam kumparan tidak terdapat perubahan fluks magnet karena magnet diam. Sehingga GGL induksi tidak akan muncul.
Terima kasih
Nama : Pita Nadia
NPM : 2013022008
Izin bertanya,
Selain banyaknya jumlah lilitan faktor apa saja yang mempengaruhi ggl induksi?
Terima kasih
NPM : 2013022008
Izin bertanya,
Selain banyaknya jumlah lilitan faktor apa saja yang mempengaruhi ggl induksi?
Terima kasih
Nama : Alfia Rosa
NPM : 2013022040
Izin menjawab pertanyaan dari Pita Nadia
Adapun faktor yang mempengaruhi GGL induksi, antara lain:
1) Jumlah lilitan kumparan.
2) Laju perubahan fluks magnet.
3) Arah medan magnet. yang mempengaruhi GGL induksi pada kumparan.
Terima kasih
NPM : 2013022040
Izin menjawab pertanyaan dari Pita Nadia
Adapun faktor yang mempengaruhi GGL induksi, antara lain:
1) Jumlah lilitan kumparan.
2) Laju perubahan fluks magnet.
3) Arah medan magnet. yang mempengaruhi GGL induksi pada kumparan.
Terima kasih
Nama: Annisa Dira
NPM: 2013022004
Izin menambahkan,
Faktor-faktor yang mempengaruhi besarnya GGL induksi elektromagnetik selain banyaknya jumlah lilitan, yaitu:
1. Besar kuat medan magnet/ kekuatan magnet. Semakin kuat magnet yang digunakan maka semakin besar pula nilai GGL dan arusnya
2. Kecepatan gerak magnet yang keluar masuk kumparan. Hal ini menyebabkan sekamin cepat perubahan medan magnetnya sehingga GGL semakin besar.
3. Lilitan terbuat dari bahan feromagnetik seperti besi dan baja.
Terima kasih
NPM: 2013022004
Izin menambahkan,
Faktor-faktor yang mempengaruhi besarnya GGL induksi elektromagnetik selain banyaknya jumlah lilitan, yaitu:
1. Besar kuat medan magnet/ kekuatan magnet. Semakin kuat magnet yang digunakan maka semakin besar pula nilai GGL dan arusnya
2. Kecepatan gerak magnet yang keluar masuk kumparan. Hal ini menyebabkan sekamin cepat perubahan medan magnetnya sehingga GGL semakin besar.
3. Lilitan terbuat dari bahan feromagnetik seperti besi dan baja.
Terima kasih
Nama: Rosa Salsabila Latifah
Npm: 2013022050
Izin menambahkan,
GGL induksi timbul karena adanya perubahan medan magnet. Cara menimbulkan GGL induksi antara lain:
1. Magnet dimasuk - keluarkan di dalam kumparan.
2. Magnet diputar di dalam di dalam kumparan.
3. Kumparan diputar dengan magnet diam di tengahnya.
Faktor – faktor yang mempengaruhi GGL induksi antara lain yaitu:
1. Kekuatan magnet/ medan magnet
2. Kecepatan putaran magnet – kumparan/laju perubahan fluks
3. Banyak lilitan pada kumparan
4. Luas penampang kumparan
Terima kasih.
Npm: 2013022050
Izin menambahkan,
GGL induksi timbul karena adanya perubahan medan magnet. Cara menimbulkan GGL induksi antara lain:
1. Magnet dimasuk - keluarkan di dalam kumparan.
2. Magnet diputar di dalam di dalam kumparan.
3. Kumparan diputar dengan magnet diam di tengahnya.
Faktor – faktor yang mempengaruhi GGL induksi antara lain yaitu:
1. Kekuatan magnet/ medan magnet
2. Kecepatan putaran magnet – kumparan/laju perubahan fluks
3. Banyak lilitan pada kumparan
4. Luas penampang kumparan
Terima kasih.
Nama : Neo Safitri
Npm : 2013022006
Izin menambahkan,
Faktor-faktor yang mempengaruhi besarnya GGL induksi adalah
1. Banyaknya jumlah lilitan. Semakin banyak lilitan maka semakin besar nilai GGL nya
2. Besar kuat medan magnet/ kekuatan magnet. Semakin kuat magnet yang digunakan maka semakin besar pula nilai GGL dan arusnya
3. Kecepatan gerak magnet yang keluar masuk kumparan. Hal ini menyebabkan sekamin cepat perubahan medan magnetnya sehingga GGL semakin besar.
4. Lilitan terbuat dari bahan feromagnetik seperti besi dan baja.
Terimakasih.
Npm : 2013022006
Izin menambahkan,
Faktor-faktor yang mempengaruhi besarnya GGL induksi adalah
1. Banyaknya jumlah lilitan. Semakin banyak lilitan maka semakin besar nilai GGL nya
2. Besar kuat medan magnet/ kekuatan magnet. Semakin kuat magnet yang digunakan maka semakin besar pula nilai GGL dan arusnya
3. Kecepatan gerak magnet yang keluar masuk kumparan. Hal ini menyebabkan sekamin cepat perubahan medan magnetnya sehingga GGL semakin besar.
4. Lilitan terbuat dari bahan feromagnetik seperti besi dan baja.
Terimakasih.
Nama: Atikkotunnajiah
Npm: 2013022056
Izin menjawab,
Faktor yang mempengaruhi ggl induksi selain jumlah lilitan yaitu
1. Besar kuat medan magnet/ kekuatan magnet. Semakin kuat magnet yang digunakan maka semakin besar pula nilai GGL dan arusnya
2. Kecepatan gerak magnet yang keluar masuk kumparan. Hal ini menyebabkan sekamin cepat perubahan medan magnetnya sehingga GGL semakin besar.
3. Lilitan terbuat dari bahan feromagnetik seperti besi dan baja
Npm: 2013022056
Izin menjawab,
Faktor yang mempengaruhi ggl induksi selain jumlah lilitan yaitu
1. Besar kuat medan magnet/ kekuatan magnet. Semakin kuat magnet yang digunakan maka semakin besar pula nilai GGL dan arusnya
2. Kecepatan gerak magnet yang keluar masuk kumparan. Hal ini menyebabkan sekamin cepat perubahan medan magnetnya sehingga GGL semakin besar.
3. Lilitan terbuat dari bahan feromagnetik seperti besi dan baja
Nama : Ririn Oriska
Npm ; 2013022010
Izin menjawab,
Selain faktor jumlah lilitan, adapun faktor lainnya yang mempengaruhi GGL induksi yaitu:
1. Kekuatan magnet/ medan magnet
2. Kecepatan putaran magnet – kumparan/laju perubahan fluks
3. Luas penampang kumparan
Terimakasih
Npm ; 2013022010
Izin menjawab,
Selain faktor jumlah lilitan, adapun faktor lainnya yang mempengaruhi GGL induksi yaitu:
1. Kekuatan magnet/ medan magnet
2. Kecepatan putaran magnet – kumparan/laju perubahan fluks
3. Luas penampang kumparan
Terimakasih
Nama : Mita Safira
NPM : 2013022044
Izin menjawab,
Faktor-faktor yang mempengaruhi besarnya GGL induksi elektromagnetik selain banyaknya jumlah lilitan, yaitu:
1. Besar kuat medan magnet/ kekuatan magnet. Semakin kuat magnet yang digunakan maka semakin besar pula nilai GGL dan arusnya
2. Kecepatan gerak magnet yang keluar masuk kumparan. Hal ini menyebabkan sekamin cepat perubahan medan magnetnya sehingga GGL semakin besar.
3. Lilitan terbuat dari bahan feromagnetik seperti besi dan baja.
Faktor – faktor yang mempengaruhi GGL induksi antara lain yaitu:
1. Kekuatan magnet/ medan magnet
2. Kecepatan putaran magnet – kumparan/laju perubahan fluks
3. Banyak lilitan pada kumparan
4. Luas penampang kumparan
Terimakasih
NPM : 2013022044
Izin menjawab,
Faktor-faktor yang mempengaruhi besarnya GGL induksi elektromagnetik selain banyaknya jumlah lilitan, yaitu:
1. Besar kuat medan magnet/ kekuatan magnet. Semakin kuat magnet yang digunakan maka semakin besar pula nilai GGL dan arusnya
2. Kecepatan gerak magnet yang keluar masuk kumparan. Hal ini menyebabkan sekamin cepat perubahan medan magnetnya sehingga GGL semakin besar.
3. Lilitan terbuat dari bahan feromagnetik seperti besi dan baja.
Faktor – faktor yang mempengaruhi GGL induksi antara lain yaitu:
1. Kekuatan magnet/ medan magnet
2. Kecepatan putaran magnet – kumparan/laju perubahan fluks
3. Banyak lilitan pada kumparan
4. Luas penampang kumparan
Terimakasih
Nama : Sihfa Zhainita
NPM : 2013022062
Izin menjawab,
Selain banyaknya jumlah lilitan faktor apa saja yang mempengaruhi ggl induksi faktor – faktor yang mempengaruhi GGL induksi antara lain, sebagai berikut :
Kekuatan magnet/ medan magnet.
Kecepatan putaran magnet – kumparan/laju perubahan fluks.
Banyak lilitan pada kumparan.
Luas penampang kumparan.
Terima kasih
NPM : 2013022062
Izin menjawab,
Selain banyaknya jumlah lilitan faktor apa saja yang mempengaruhi ggl induksi faktor – faktor yang mempengaruhi GGL induksi antara lain, sebagai berikut :
Kekuatan magnet/ medan magnet.
Kecepatan putaran magnet – kumparan/laju perubahan fluks.
Banyak lilitan pada kumparan.
Luas penampang kumparan.
Terima kasih
Nama : Sholea Mutiara
Npm : 2013022048
Izin menjawab,
Adapun Faktor – faktor yang mempengaruhi GGL induksi secara garis besar antara lain yaitu:
1. Kekuatan magnet/ medan magnet
2. Kecepatan putaran magnet – kumparan/laju perubahan fluks
3. Banyak lilitan pada kumparan
4. Luas penampang kumparan
Terima kasih.
Npm : 2013022048
Izin menjawab,
Adapun Faktor – faktor yang mempengaruhi GGL induksi secara garis besar antara lain yaitu:
1. Kekuatan magnet/ medan magnet
2. Kecepatan putaran magnet – kumparan/laju perubahan fluks
3. Banyak lilitan pada kumparan
4. Luas penampang kumparan
Terima kasih.
Sebagai balasan Pita Nadia 2013022008
Re: RUANG DISKUSI
Nama : Fadiyah Farah Khoirunnisaa
NPM: 2013022016
Izin menjawab,
Faktor – faktor yang mempengaruhi GGL induksi antara lain yaitu:
1. Kekuatan magnet/ medan magnet
2. Kecepatan putaran magnet – kumparan/laju perubahan fluks
3. Banyak lilitan pada kumparan
4. Luas penampang kumparan
NPM: 2013022016
Izin menjawab,
Faktor – faktor yang mempengaruhi GGL induksi antara lain yaitu:
1. Kekuatan magnet/ medan magnet
2. Kecepatan putaran magnet – kumparan/laju perubahan fluks
3. Banyak lilitan pada kumparan
4. Luas penampang kumparan
Nama: Rosa Salsabila Latifah
Npm: 2013022050
Izin bertanya,
Apa saja penerapan Induksi Elektromagnetik ( Penerapan GGL Induksi dalam kehidupan sehari-hari )?
Terima kasih
Npm: 2013022050
Izin bertanya,
Apa saja penerapan Induksi Elektromagnetik ( Penerapan GGL Induksi dalam kehidupan sehari-hari )?
Terima kasih
Nama : Pita Nadia
NPM : 2013022008
Izin menjawab,
penerapan Induksi Elektromagnetik (pnerapan GGL Induksi dalam kehidupan sehari-hari), antara lain:
1. Transformator atau sering disebut trafo yang digunakan untuk menaikkan atau menurunkan tegangan arus bolak-balik.
2. Generator, digunakan untuk mengubah energi mekanik menjadi energi listrik
Terima kasih
NPM : 2013022008
Izin menjawab,
penerapan Induksi Elektromagnetik (pnerapan GGL Induksi dalam kehidupan sehari-hari), antara lain:
1. Transformator atau sering disebut trafo yang digunakan untuk menaikkan atau menurunkan tegangan arus bolak-balik.
2. Generator, digunakan untuk mengubah energi mekanik menjadi energi listrik
Terima kasih
Nama : Sholea Mutiara
Npm : 2013022048
Izin menambahkan.
Elektromagnetik adalah suatu peristiwa perubahan sifat dari logam baja atau besi menjadi sebuah medan magnet yang terdapat di dalam kumparan dengan muatan listrik. Sedangkan elektromagnet ialah medan magnet yang sengaja diciptakan dengan cara melilitkan sebuah kawat pada konduktor berupa logam baja ataupun besi selanjutnya dihubungkan dengan aliran listrik. Elektromagnet juga dikenal dengan istilah magnet listrik. Dengan adanya konsep tersebut, dapat mempermudah beberapa pekerjaan dengan memanfaatkan prinsip elektromagnetik Beberapa contoh penerapan konsep elektromagnetik dalam kehidupan diantaranya adalah :
1. Pengeras Suara
Pengeras suara dalam penggunaannya memanfaatkan prinsip elektromagnetik. Komponen utama yang terdapat pada alat elektronik ini berupa magnet yang terpasang secara permanen dengan elektromagnetik sebagai daya penyokongnya. Cara kerja dari alat ini adalah mengubah energi listrik menjadi bunyi dengan berbagai mekanisme khusus. Komponen voice coil di dalam pengeras suara akan menciptakan medan elktromagnetik yang akan melakukan interaksi dengan komponen cone yang ada di dalam magnet. Aliran listrik yang yang terdapat di dalam voice coil akan menciptakan suatu medan magnet yang berubah arah dan mengakibatkan adanya pergerakan menarik dan melepas aliran listrik dengan sangat cepat. Dengan kronologi tersebutlah suara keras dapat dihasilkan.
2. Microfon
Prinsip kerja elektromagnetik pada microfon adalah mengubah energi suara menjadi energi listrik. Ketika suara memasuki microfon, maka akan timbul gelombang yang akan melewati diafragma yang berupa membrane plastik. Membrane plastik tersebut akan bergetar seiring dengan volume gelombang suara yang memasuki microfon. Pada saat yang bersamaan, bagian voice coil yang terletak di belakang diafragma juga akan turut bergetar bersamaan dengan gelombang suara yang masuk. Selanjutnya gelombang bunyi akan bergesekan dengan medan magnet yang kemudian akan memunculkan sebuah energi listrik di dalam magnet. Mulai dari sinilah gelombang bunyi selanjutnya akan diubah menjadi suara. Listrik yang terdapat di dalam medan magnet selanjutnya akan bergerak menuju ke arah amplifier. Melalui amplifier inilah gelombang suara yang telah dihasilkan akan keluar dan dapat didengar.
3. Pintu Kulkas
Penerapan prinsip elektromagnetik pada kulkas terbilang cukup sederhana. Di sekitar permukaan pintu kulkas umumnya telah terpasang magnet yang akan menarik material besi pada penampang pintu. Gaya tarik-menarik inilah yang membuat pintu kulkas dapat menutup dengan cukup kuat dan rapat.
Terima kasih
Npm : 2013022048
Izin menambahkan.
Elektromagnetik adalah suatu peristiwa perubahan sifat dari logam baja atau besi menjadi sebuah medan magnet yang terdapat di dalam kumparan dengan muatan listrik. Sedangkan elektromagnet ialah medan magnet yang sengaja diciptakan dengan cara melilitkan sebuah kawat pada konduktor berupa logam baja ataupun besi selanjutnya dihubungkan dengan aliran listrik. Elektromagnet juga dikenal dengan istilah magnet listrik. Dengan adanya konsep tersebut, dapat mempermudah beberapa pekerjaan dengan memanfaatkan prinsip elektromagnetik Beberapa contoh penerapan konsep elektromagnetik dalam kehidupan diantaranya adalah :
1. Pengeras Suara
Pengeras suara dalam penggunaannya memanfaatkan prinsip elektromagnetik. Komponen utama yang terdapat pada alat elektronik ini berupa magnet yang terpasang secara permanen dengan elektromagnetik sebagai daya penyokongnya. Cara kerja dari alat ini adalah mengubah energi listrik menjadi bunyi dengan berbagai mekanisme khusus. Komponen voice coil di dalam pengeras suara akan menciptakan medan elktromagnetik yang akan melakukan interaksi dengan komponen cone yang ada di dalam magnet. Aliran listrik yang yang terdapat di dalam voice coil akan menciptakan suatu medan magnet yang berubah arah dan mengakibatkan adanya pergerakan menarik dan melepas aliran listrik dengan sangat cepat. Dengan kronologi tersebutlah suara keras dapat dihasilkan.
2. Microfon
Prinsip kerja elektromagnetik pada microfon adalah mengubah energi suara menjadi energi listrik. Ketika suara memasuki microfon, maka akan timbul gelombang yang akan melewati diafragma yang berupa membrane plastik. Membrane plastik tersebut akan bergetar seiring dengan volume gelombang suara yang memasuki microfon. Pada saat yang bersamaan, bagian voice coil yang terletak di belakang diafragma juga akan turut bergetar bersamaan dengan gelombang suara yang masuk. Selanjutnya gelombang bunyi akan bergesekan dengan medan magnet yang kemudian akan memunculkan sebuah energi listrik di dalam magnet. Mulai dari sinilah gelombang bunyi selanjutnya akan diubah menjadi suara. Listrik yang terdapat di dalam medan magnet selanjutnya akan bergerak menuju ke arah amplifier. Melalui amplifier inilah gelombang suara yang telah dihasilkan akan keluar dan dapat didengar.
3. Pintu Kulkas
Penerapan prinsip elektromagnetik pada kulkas terbilang cukup sederhana. Di sekitar permukaan pintu kulkas umumnya telah terpasang magnet yang akan menarik material besi pada penampang pintu. Gaya tarik-menarik inilah yang membuat pintu kulkas dapat menutup dengan cukup kuat dan rapat.
Terima kasih
Nama: Annisa Dira
NPM: 2013022004
Izin menambahkan,
Penerapan induksi elektromagnetik dalam kehidupan sehari-hari yaitu pada:
1. Generator AC.
2. Generator DC.
3. Dinamo Sepeda.
4. Transformator/Trafo.
5. Induktor Rhumkorff.
Terima kasih
NPM: 2013022004
Izin menambahkan,
Penerapan induksi elektromagnetik dalam kehidupan sehari-hari yaitu pada:
1. Generator AC.
2. Generator DC.
3. Dinamo Sepeda.
4. Transformator/Trafo.
5. Induktor Rhumkorff.
Terima kasih
Nama : Alfia Rosa
NPM : 2013022040
Izin menambahkan jawaban
Adapun penerapan induksi elektromagnetik dalam kehidupan sehari-hari, yaitu seperti:
NPM : 2013022040
Izin menambahkan jawaban
Adapun penerapan induksi elektromagnetik dalam kehidupan sehari-hari, yaitu seperti:
1. Generator Arus Bolak Balik

Generator arus bolak-balik (AC atau alternating current ) disebut juga alternator yang terdiri dari magnet, kumparan yang berinti besi, cincin luncur, dan sikat karbon. Prinsip kerjanya adalah ketika kumparan berputar, akan terjadi perubahan fluks magnet yang dilingkupi oleh kumparan tersebut, sehingga timbul arus listrik.
Kemudian, arus listrik yang dihasilkan akan terhubung dengan cincin sikat karbon pada rangkaian di luar generator untuk didistribusikan ke rumah-rumah. Generator arus bolak-balik ini biasanya digunakan pada pembangkit listrik tenaga air dan pembangkit listrik tenaga angin.
2. Generator Arus Searah

Generator arus searah (DC atau direct current) juga bekerja dengan prinsip GGL induksi. Bedanya dengan generator arus bolak-balik adalah generator arus searah memiliki satu cincin yang dibelah sehingga dinamakan cincin belah atau komutator.
Kedua sikat karbon bersentuhan dengan kedua cincin belah secara bergantian, sehingga salah satu sikat karbon selalu berpolaritas positif dan yang lain berpolaritas negatif. Hal ini menyebabkan arus listrik induksi yang mengalir adalah searah (DC).
3. Dinamo Sepeda

Dinamo sepeda juga berperan sebagai generator. Magnet di dalam dinamo berperan sebagai rotor (bagian yang berputar), sedangkan kumparan berperan sebagai stator. Magnet yang berputar di dekat kumparan, akan menyebabkan perubahan garis gaya magnet, akibatnya, timbul GGL induksi pada ujung-ujung kumparan.
Arus induksi yang mengalir dapat menyalakan lampu sepeda. Semakin kencang perputaran roda, maka semakin besar perubahan fluks magnet pada kumparan sehingga semakin besar pula arus induksi yang dihasilkan.
4. Transformator
Arus induksi yang mengalir dapat menyalakan lampu sepeda. Semakin kencang perputaran roda, maka semakin besar perubahan fluks magnet pada kumparan sehingga semakin besar pula arus induksi yang dihasilkan.
4. Transformator

Penerapan induksi elektromagnetik dalam kehidupan sehari-hari berikutnya yang sering kita temukan adalah pada transformator. Transformator atau sering disebut trafo adalah komponen untuk menaikkan atau menurunkan tegangan arus bolak-balik. Ingat, trafo hanya bekerja untuk arus bolak-balik (AC), tidak untuk arus searah (DC). Transformator hanya dapat mengubah besarnya tegangan, bukan mengubah dayanya. Transformator terdiri atas sebuah inti besi, kumparan primer dan kumparan sekunder.
Terima kasih
Nama : Neo Safitri
NPM : 2013022006
Izin menambahkan, Penerapan GGL Induksi dalam kehidupan sehari-hari yaitu :
Generator
Generator adalah alat yang dapat mengubah energi gerak (energi kinetik) menjadi energi listrik. Generator dibedakan menjadi dua jenis, yaitu generator arus bolak-balik dan generator arus searah. Perbedaan antara keduanya akan kalian pelajari sebagai berikut.
Generator Arus Bolak Balik
Generator arus bolak-balik (AC atau alternating current ) disebut juga alternator yang terdiri dari magnet, kumparan yang berinti besi, cincin luncur, dan sikat karbon. Prinsip kerjanya adalah ketika kumparan berputar, akan terjadi perubahan fluks magnet yang dilingkupi oleh kumparan tersebut, sehingga timbul arus listrik.
Generator Arus Searah
Generator arus searah (DC atau direct current) juga bekerja dengan prinsip GGL induksi. Bedanya dengan generator arus bolak-balik adalah generator arus searah memiliki satu cincin yang dibelah sehingga dinamakan cincin belah atau komutator.
Dinamo Sepeda
Dinamo sepeda juga berperan sebagai generator. Magnet di dalam dinamo berperan sebagai rotor (bagian yang berputar), sedangkan kumparan berperan sebagai stator. Magnet yang berputar di dekat kumparan, akan menyebabkan perubahan garis gaya magnet, akibatnya, timbul GGL induksi pada ujung-ujung kumparan.
Transformator
Transformator atau sering disebut trafo adalah komponen untuk menaikkan atau menurunkan tegangan arus bolak-balik. Ingat, trafo hanya bekerja untuk arus bolak-balik (AC), tidak untuk arus searah (DC). Transformator hanya dapat mengubah besarnya tegangan, bukan mengubah dayanya.
Terimakasih.
NPM : 2013022006
Izin menambahkan, Penerapan GGL Induksi dalam kehidupan sehari-hari yaitu :
Generator
Generator adalah alat yang dapat mengubah energi gerak (energi kinetik) menjadi energi listrik. Generator dibedakan menjadi dua jenis, yaitu generator arus bolak-balik dan generator arus searah. Perbedaan antara keduanya akan kalian pelajari sebagai berikut.
Generator Arus Bolak Balik
Generator arus bolak-balik (AC atau alternating current ) disebut juga alternator yang terdiri dari magnet, kumparan yang berinti besi, cincin luncur, dan sikat karbon. Prinsip kerjanya adalah ketika kumparan berputar, akan terjadi perubahan fluks magnet yang dilingkupi oleh kumparan tersebut, sehingga timbul arus listrik.
Generator Arus Searah
Generator arus searah (DC atau direct current) juga bekerja dengan prinsip GGL induksi. Bedanya dengan generator arus bolak-balik adalah generator arus searah memiliki satu cincin yang dibelah sehingga dinamakan cincin belah atau komutator.
Dinamo Sepeda
Dinamo sepeda juga berperan sebagai generator. Magnet di dalam dinamo berperan sebagai rotor (bagian yang berputar), sedangkan kumparan berperan sebagai stator. Magnet yang berputar di dekat kumparan, akan menyebabkan perubahan garis gaya magnet, akibatnya, timbul GGL induksi pada ujung-ujung kumparan.
Transformator
Transformator atau sering disebut trafo adalah komponen untuk menaikkan atau menurunkan tegangan arus bolak-balik. Ingat, trafo hanya bekerja untuk arus bolak-balik (AC), tidak untuk arus searah (DC). Transformator hanya dapat mengubah besarnya tegangan, bukan mengubah dayanya.
Terimakasih.
Nama : Mita Safira
NPM : 2013022044
Izin menjawab,
Penerapan induksi elektromagnetik dalam kehidupan sehari-hari yaitu pada:
1. Generator AC.
Generator arus bolak-balik (AC atau alternating current ) disebut juga alternator yang terdiri dari magnet, kumparan yang berinti besi, cincin luncur, dan sikat karbon. Prinsip kerjanya adalah ketika kumparan berputar, akan terjadi perubahan fluks magnet yang dilingkupi oleh kumparan tersebut, sehingga timbul arus listrik.
Kemudian, arus listrik yang dihasilkan akan terhubung dengan cincin sikat karbon pada rangkaian di luar generator untuk didistribusikan ke rumah-rumah. Generator arus bolak-balik ini biasanya digunakan pada pembangkit listrik tenaga air dan pembangkit listrik tenaga angin.
2. Generator DC.
Generator arus searah (DC atau direct current) juga bekerja dengan prinsip GGL induksi. Bedanya dengan generator arus bolak-balik adalah generator arus searah memiliki satu cincin yang dibelah sehingga dinamakan cincin belah atau komutator.
Kedua sikat karbon bersentuhan dengan kedua cincin belah secara bergantian, sehingga salah satu sikat karbon selalu berpolaritas positif dan yang lain berpolaritas negatif. Hal ini menyebabkan arus listrik induksi yang mengalir adalah searah (DC).
3. Dinamo Sepeda.
Dinamo sepeda juga berperan sebagai generator. Magnet di dalam dinamo berperan sebagai rotor (bagian yang berputar), sedangkan kumparan berperan sebagai stator. Magnet yang berputar di dekat kumparan, akan menyebabkan perubahan garis gaya magnet, akibatnya, timbul GGL induksi pada ujung-ujung kumparan.
Arus induksi yang mengalir dapat menyalakan lampu sepeda. Semakin kencang perputaran roda, maka semakin besar perubahan fluks magnet pada kumparan sehingga semakin besar pula arus induksi yang dihasilkan.
4. Transformator / Trafo.
Penerapan induksi elektromagnetik dalam kehidupan sehari-hari berikutnya yang sering kita temukan adalah pada transformator. Transformator atau sering disebut trafo adalah komponen untuk menaikkan atau menurunkan tegangan arus bolak-balik. Ingat, trafo hanya bekerja untuk arus bolak-balik (AC), tidak untuk arus searah (DC). Transformator hanya dapat mengubah besarnya tegangan, bukan mengubah dayanya. Transformator terdiri atas sebuah inti besi, kumparan primer dan kumparan sekunder.
Terimakasih
NPM : 2013022044
Izin menjawab,
Penerapan induksi elektromagnetik dalam kehidupan sehari-hari yaitu pada:
1. Generator AC.
Generator arus bolak-balik (AC atau alternating current ) disebut juga alternator yang terdiri dari magnet, kumparan yang berinti besi, cincin luncur, dan sikat karbon. Prinsip kerjanya adalah ketika kumparan berputar, akan terjadi perubahan fluks magnet yang dilingkupi oleh kumparan tersebut, sehingga timbul arus listrik.
Kemudian, arus listrik yang dihasilkan akan terhubung dengan cincin sikat karbon pada rangkaian di luar generator untuk didistribusikan ke rumah-rumah. Generator arus bolak-balik ini biasanya digunakan pada pembangkit listrik tenaga air dan pembangkit listrik tenaga angin.
2. Generator DC.
Generator arus searah (DC atau direct current) juga bekerja dengan prinsip GGL induksi. Bedanya dengan generator arus bolak-balik adalah generator arus searah memiliki satu cincin yang dibelah sehingga dinamakan cincin belah atau komutator.
Kedua sikat karbon bersentuhan dengan kedua cincin belah secara bergantian, sehingga salah satu sikat karbon selalu berpolaritas positif dan yang lain berpolaritas negatif. Hal ini menyebabkan arus listrik induksi yang mengalir adalah searah (DC).
3. Dinamo Sepeda.
Dinamo sepeda juga berperan sebagai generator. Magnet di dalam dinamo berperan sebagai rotor (bagian yang berputar), sedangkan kumparan berperan sebagai stator. Magnet yang berputar di dekat kumparan, akan menyebabkan perubahan garis gaya magnet, akibatnya, timbul GGL induksi pada ujung-ujung kumparan.
Arus induksi yang mengalir dapat menyalakan lampu sepeda. Semakin kencang perputaran roda, maka semakin besar perubahan fluks magnet pada kumparan sehingga semakin besar pula arus induksi yang dihasilkan.
4. Transformator / Trafo.
Penerapan induksi elektromagnetik dalam kehidupan sehari-hari berikutnya yang sering kita temukan adalah pada transformator. Transformator atau sering disebut trafo adalah komponen untuk menaikkan atau menurunkan tegangan arus bolak-balik. Ingat, trafo hanya bekerja untuk arus bolak-balik (AC), tidak untuk arus searah (DC). Transformator hanya dapat mengubah besarnya tegangan, bukan mengubah dayanya. Transformator terdiri atas sebuah inti besi, kumparan primer dan kumparan sekunder.
Terimakasih
Sebagai balasan Rosa Salsabila Latifah 2013022050
Re: RUANG DISKUSI
oleh Sihfa Zhainita 2013022062 -
Nama : Sihfa Zhainita
NPM : 2013022062
Izin menjawab,
Beberapa contoh penerapan konsep elektromagnetik dalam kehidupan diantaranya adalah :
1. Pengeras Suara
Pengeras suara dalam penggunaannya memanfaatkan prinsip elektromagnetik. Komponen utama yang terdapat pada alat elektronik ini berupa magnet yang terpasang secara permanen dengan elektromagnetik sebagai daya penyokongnya. Cara kerja dari alat ini adalah mengubah energi listrik menjadi bunyi dengan berbagai mekanisme khusus. Komponen voice coil di dalam pengeras suara akan menciptakan medan elktromagnetik yang akan melakukan interaksi dengan komponen cone yang ada di dalam magnet. Aliran listrik yang yang terdapat di dalam voice coil akan menciptakan suatu medan magnet yang berubah arah dan mengakibatkan adanya pergerakan menarik dan melepas aliran listrik dengan sangat cepat. Dengan kronologi tersebutlah suara keras dapat dihasilkan.
2. Microfon
Prinsip kerja elektromagnetik pada microfon adalah mengubah energi suara menjadi energi listrik. Ketika suara memasuki microfon, maka akan timbul gelombang yang akan melewati diafragma yang berupa membrane plastik. Membrane plastik tersebut akan bergetar seiring dengan volume gelombang suara yang memasuki microfon. Pada saat yang bersamaan, bagian voice coil yang terletak di belakang diafragma juga akan turut bergetar bersamaan dengan gelombang suara yang masuk. Selanjutnya gelombang bunyi akan bergesekan dengan medan magnet yang kemudian akan memunculkan sebuah energi listrik di dalam magnet. Mulai dari sinilah gelombang bunyi selanjutnya akan diubah menjadi suara. Listrik yang terdapat di dalam medan magnet selanjutnya akan bergerak menuju ke arah amplifier. Melalui amplifier inilah gelombang suara yang telah dihasilkan akan keluar dan dapat didengar.
3. Pintu Kulkas
Penerapan prinsip elektromagnetik pada kulkas terbilang cukup sederhana. Di sekitar permukaan pintu kulkas umumnya telah terpasang magnet yang akan menarik material besi pada penampang pintu. Gaya tarik-menarik inilah yang membuat pintu kulkas dapat menutup dengan cukup kuat dan rapat.
4. Kompas
Pada jarum kompas telah terpasang dua buah magnet tetap yang senantiasa menunjuk ke arah utara dan selatan. Hal ini disebabkan bumi mmeiliki medan magnet yang amat besar di bagian wilayah utara dan selatan. Sifat magnetik yang senantiasa bertolak belakang ini menjadikan jarum kompas utara menunjuk ke arah selatan dan begitupun sebaliknya. Mengenai hal tersebut, kompas yang banyak diproduksi saat ini telah dimodifikasi sedemikian rupa dengan akurasi ketepatan penunjuk arah yang begitu otentik, sehingga tidak perlu khawatir tertukar arah.
Terima kasih
NPM : 2013022062
Izin menjawab,
Beberapa contoh penerapan konsep elektromagnetik dalam kehidupan diantaranya adalah :
1. Pengeras Suara
Pengeras suara dalam penggunaannya memanfaatkan prinsip elektromagnetik. Komponen utama yang terdapat pada alat elektronik ini berupa magnet yang terpasang secara permanen dengan elektromagnetik sebagai daya penyokongnya. Cara kerja dari alat ini adalah mengubah energi listrik menjadi bunyi dengan berbagai mekanisme khusus. Komponen voice coil di dalam pengeras suara akan menciptakan medan elktromagnetik yang akan melakukan interaksi dengan komponen cone yang ada di dalam magnet. Aliran listrik yang yang terdapat di dalam voice coil akan menciptakan suatu medan magnet yang berubah arah dan mengakibatkan adanya pergerakan menarik dan melepas aliran listrik dengan sangat cepat. Dengan kronologi tersebutlah suara keras dapat dihasilkan.
2. Microfon
Prinsip kerja elektromagnetik pada microfon adalah mengubah energi suara menjadi energi listrik. Ketika suara memasuki microfon, maka akan timbul gelombang yang akan melewati diafragma yang berupa membrane plastik. Membrane plastik tersebut akan bergetar seiring dengan volume gelombang suara yang memasuki microfon. Pada saat yang bersamaan, bagian voice coil yang terletak di belakang diafragma juga akan turut bergetar bersamaan dengan gelombang suara yang masuk. Selanjutnya gelombang bunyi akan bergesekan dengan medan magnet yang kemudian akan memunculkan sebuah energi listrik di dalam magnet. Mulai dari sinilah gelombang bunyi selanjutnya akan diubah menjadi suara. Listrik yang terdapat di dalam medan magnet selanjutnya akan bergerak menuju ke arah amplifier. Melalui amplifier inilah gelombang suara yang telah dihasilkan akan keluar dan dapat didengar.
3. Pintu Kulkas
Penerapan prinsip elektromagnetik pada kulkas terbilang cukup sederhana. Di sekitar permukaan pintu kulkas umumnya telah terpasang magnet yang akan menarik material besi pada penampang pintu. Gaya tarik-menarik inilah yang membuat pintu kulkas dapat menutup dengan cukup kuat dan rapat.
4. Kompas
Pada jarum kompas telah terpasang dua buah magnet tetap yang senantiasa menunjuk ke arah utara dan selatan. Hal ini disebabkan bumi mmeiliki medan magnet yang amat besar di bagian wilayah utara dan selatan. Sifat magnetik yang senantiasa bertolak belakang ini menjadikan jarum kompas utara menunjuk ke arah selatan dan begitupun sebaliknya. Mengenai hal tersebut, kompas yang banyak diproduksi saat ini telah dimodifikasi sedemikian rupa dengan akurasi ketepatan penunjuk arah yang begitu otentik, sehingga tidak perlu khawatir tertukar arah.
Terima kasih
Sebagai balasan Rosa Salsabila Latifah 2013022050
Re: RUANG DISKUSI
Nama : Fadiyah Farah Khoirunnisaa
NPM; 2013022016
Izin menjawab,
Penerapan induksi elektromagnetik dalam kehidupan sehari-hari yaitu pada:
1. Generator AC.
2. Generator DC.
3. Dinamo Sepeda.
4. Transformator/Trafo.
5. Induktor Rhumkorff.
6. Pengeras Suara
7. Microfon
8. Dinamo Sepeda
NPM; 2013022016
Izin menjawab,
Penerapan induksi elektromagnetik dalam kehidupan sehari-hari yaitu pada:
1. Generator AC.
2. Generator DC.
3. Dinamo Sepeda.
4. Transformator/Trafo.
5. Induktor Rhumkorff.
6. Pengeras Suara
7. Microfon
8. Dinamo Sepeda
Nama : Sholea Mutiara
Npm : 2013022048
Kelas : B
Izin Bertanya,
Induksi magnetik dalam bahan akan menghasilkan momen (Dipol ) megnetik, danmomen magnetik tiap satuan volume disebut apakah?, dan bagaimanakah hubungan antara kedua bagian tersebut, jelaskan sekara singkat!.
Terima kasih.
Npm : 2013022048
Kelas : B
Izin Bertanya,
Induksi magnetik dalam bahan akan menghasilkan momen (Dipol ) megnetik, danmomen magnetik tiap satuan volume disebut apakah?, dan bagaimanakah hubungan antara kedua bagian tersebut, jelaskan sekara singkat!.
Terima kasih.
Nama : Ririn Oriska
Npm : 2013022010
Izin mencoba menjawab,
Magnet dipol berperilaku hampir sama dengan dipol listrik (2 muatan positif dan negatif terpisah oleh jarak yang kecil). Arus terjadi karena ada pergerakan satu atau lebih muatan. Setiap muatan memiliki massa, muatan tersebut juga bergerak mengorbit inti. Gerak melingkar tersebut memuncul momentum sudut. Terdapat hubungan antara momen magnet dengan momentum sudut. Dalam atom, momen magnet µ berbanding langsung dengan momentum sudut L dari elektron.
Terimakasih
Npm : 2013022010
Izin mencoba menjawab,
Magnet dipol berperilaku hampir sama dengan dipol listrik (2 muatan positif dan negatif terpisah oleh jarak yang kecil). Arus terjadi karena ada pergerakan satu atau lebih muatan. Setiap muatan memiliki massa, muatan tersebut juga bergerak mengorbit inti. Gerak melingkar tersebut memuncul momentum sudut. Terdapat hubungan antara momen magnet dengan momentum sudut. Dalam atom, momen magnet µ berbanding langsung dengan momentum sudut L dari elektron.
Terimakasih
Nama : Neo Safitri
Npm : 2013022006
Izin bertanya,
Menurut anda bagaimana perubahan fluks magnetik akan menyebabkan adanya beda potensal antara ujung kumparan?
Terimakasih.
Npm : 2013022006
Izin bertanya,
Menurut anda bagaimana perubahan fluks magnetik akan menyebabkan adanya beda potensal antara ujung kumparan?
Terimakasih.
Nama: Rosa Salsabila Latifah
Npm: 2013022050
Izin menjawab,
Ketika batang magnet dikeluarkan terjadi pengurangan jumlah garis gaya magnetik yang memtong kumparan (galvanometer menyimpang dengan arah berlawanan). Jadi, akibat perubahan jumlah garis gaya magnetik yang memotong kumparan, maka pada kedua ujung kumparan timbul beda potensial atau ggl induksi.
Terima kasih
Npm: 2013022050
Izin menjawab,
Ketika batang magnet dikeluarkan terjadi pengurangan jumlah garis gaya magnetik yang memtong kumparan (galvanometer menyimpang dengan arah berlawanan). Jadi, akibat perubahan jumlah garis gaya magnetik yang memotong kumparan, maka pada kedua ujung kumparan timbul beda potensial atau ggl induksi.
Terima kasih
Nama : Umi Nur Aini
NPM : 2013022012
Izin menjawab,
Perubahan fluks magnetik akan menyebabkan adanya beda potensial antara ujung kumparan. Hal tersebut terjadi karena ketika magnet batang digerakkan masuk, maka akan terjadi penambahan pada fluks magnetik yang memotong kumparan (galvanometer menyimpang atau ada arus yang mengalir). Ketika batang magnet diam sejenak maka jarum galvanometer kembali ke nol (tidak ada arus yang mengalir). Ketika batang magnet dikeluarkan terjadi pengurangan pada fluks magnetik yang memotong kumparan (galvanometer menyimpang dengan arah berlawanan). Jadi, akibat perubahan fluks magnetik yang memotong kumparan, maka pada kedua ujung kumparan timbul beda potensial atau GGL induksi.
Terima kasih
NPM : 2013022012
Izin menjawab,
Perubahan fluks magnetik akan menyebabkan adanya beda potensial antara ujung kumparan. Hal tersebut terjadi karena ketika magnet batang digerakkan masuk, maka akan terjadi penambahan pada fluks magnetik yang memotong kumparan (galvanometer menyimpang atau ada arus yang mengalir). Ketika batang magnet diam sejenak maka jarum galvanometer kembali ke nol (tidak ada arus yang mengalir). Ketika batang magnet dikeluarkan terjadi pengurangan pada fluks magnetik yang memotong kumparan (galvanometer menyimpang dengan arah berlawanan). Jadi, akibat perubahan fluks magnetik yang memotong kumparan, maka pada kedua ujung kumparan timbul beda potensial atau GGL induksi.
Terima kasih
Nama : Ririn Oriska
Npm : 2013022010
Izin menjawab
karena ketika batang magnet diam sejenak maka jarum galvanometer kembali ke nol (tidak ada arus yang mengalir). Ketika batang magnet dikeluarkan terjadi pengurangan pada fluks magnetik yang memotong kumparan (galvanometer menyimpang dengan arah berlawanan). Jadi, akibat perubahan fluks magnetik yang memotong kumparan, maka pada kedua ujung kumparan timbul beda potensial atau GGL induksi.
Terima kasih
Npm : 2013022010
Izin menjawab
karena ketika batang magnet diam sejenak maka jarum galvanometer kembali ke nol (tidak ada arus yang mengalir). Ketika batang magnet dikeluarkan terjadi pengurangan pada fluks magnetik yang memotong kumparan (galvanometer menyimpang dengan arah berlawanan). Jadi, akibat perubahan fluks magnetik yang memotong kumparan, maka pada kedua ujung kumparan timbul beda potensial atau GGL induksi.
Terima kasih
Nama : Sihfa Zhainita
NPM : 2013022062
Izin bertanya,
Bagaimana jika kabel banyak terisolasi oleh isolatornya, kemudian dilakukan perubahan medan magnet , apakah tetap terjadi induksi elektromagnet dan menghasilkan arus listrik, atau tidak? Akibat kawat tembaga dilindungi isolator pembungkusnya?
Terima kasih
NPM : 2013022062
Izin bertanya,
Bagaimana jika kabel banyak terisolasi oleh isolatornya, kemudian dilakukan perubahan medan magnet , apakah tetap terjadi induksi elektromagnet dan menghasilkan arus listrik, atau tidak? Akibat kawat tembaga dilindungi isolator pembungkusnya?
Terima kasih
Nama : Dian Permata Hati
NPM : 2013022036
Izin menjawab,
NPM : 2013022036
Izin menjawab,
Setiap bahan isolator akan mempunyai sifat Dielektrik. Sifat dielektrik adalah sifat bahan untuk memberikan polarisasi (pengutuban) bagian positif dan negatif di dalam atomnya jika dipapar medan listrik. Makin besar polarisasi ini, tentu jika digunakan untuk kapasitor, kapasitasnya akan bertambah besar dalam menyimpan muatan.
Induksi Elektromagnetik Faraday terjadi karena perbedaan medan magnetik setiap waktu. Induksi elektromagnetik umumnya membangkitkan gaya gerak listrik / tegangan induksi. Ada tegangan pasti ada yang namanya medan listrik. Medan Listrik ini yang membuat polarisasi terjadi. Namun, polarisasi itu ada batasannya. Jika polarisasi terlalu besar, maka sifat dielektrik material akan rusak (breakdown)
Untuk kabel yang banyak isolator, tentu sebagian besar gaya gerak listrik induksinya membuat isolatornya terpolarisasi. Selama masih di bawah batas ambang polarisasi, medan magnetik dari luar hanya sedikit yang terimbas.
Terima kasih
Induksi Elektromagnetik Faraday terjadi karena perbedaan medan magnetik setiap waktu. Induksi elektromagnetik umumnya membangkitkan gaya gerak listrik / tegangan induksi. Ada tegangan pasti ada yang namanya medan listrik. Medan Listrik ini yang membuat polarisasi terjadi. Namun, polarisasi itu ada batasannya. Jika polarisasi terlalu besar, maka sifat dielektrik material akan rusak (breakdown)
Untuk kabel yang banyak isolator, tentu sebagian besar gaya gerak listrik induksinya membuat isolatornya terpolarisasi. Selama masih di bawah batas ambang polarisasi, medan magnetik dari luar hanya sedikit yang terimbas.
Terima kasih
Nama: Atikkotunnajiah
Npm: 2013022056
Izin bertanya mengapa arus listrik dapat menghasilkan medan magnet? Dan mengapa fluks magnet dapat menyebabkan muatan listrik?
Terimakasih
Npm: 2013022056
Izin bertanya mengapa arus listrik dapat menghasilkan medan magnet? Dan mengapa fluks magnet dapat menyebabkan muatan listrik?
Terimakasih
Nama : Gustin Wardani
NPM : 2013022030
Izin menjawab,
Sebuah penghantar melingkar jika dialiri arus listrik akan menghasilkan medan magnet. Penghantar melingkar yang berbentuk kumparan panjang disebut Solenoida. Medan magnet yang ditimbulkan oleh solenoida akan lebih besar daripada yang ditimbulkan oleh sebuah penghantar melingkar, apalagi oleh sebuah penghantar lurus. Jika Solenoida dialiri arus listrik maka akan menghasilkan medan magnet. Medan magnet yang dihasilkan solenoida berarus listrik bergantung pada besar kuat arus listrik dan banyaknya kumparan.
Terima Kasih
NPM : 2013022030
Izin menjawab,
Sebuah penghantar melingkar jika dialiri arus listrik akan menghasilkan medan magnet. Penghantar melingkar yang berbentuk kumparan panjang disebut Solenoida. Medan magnet yang ditimbulkan oleh solenoida akan lebih besar daripada yang ditimbulkan oleh sebuah penghantar melingkar, apalagi oleh sebuah penghantar lurus. Jika Solenoida dialiri arus listrik maka akan menghasilkan medan magnet. Medan magnet yang dihasilkan solenoida berarus listrik bergantung pada besar kuat arus listrik dan banyaknya kumparan.
Terima Kasih
Nama : Nadiyah Safitri
NPM : 2013022046
Izin menambahkan,
Dimana perubahan medan magnet menyebabkan adanya gaya gerak listrik atau GGL yang membuat elektron pada kawat bergerak dan menghasilkan arus listrik. Gaya gerak listrik ini tak hanya dipengaruhi oleh perubahan besar medan magnetnya saja. GGL juga dapat dihasilkan melalui perubahan luas loop kawat serta perubahan sudut antara medan magnet dan loop meskipun besar medannya dibuat konstan.
Terima kasih
NPM : 2013022046
Izin menambahkan,
Dimana perubahan medan magnet menyebabkan adanya gaya gerak listrik atau GGL yang membuat elektron pada kawat bergerak dan menghasilkan arus listrik. Gaya gerak listrik ini tak hanya dipengaruhi oleh perubahan besar medan magnetnya saja. GGL juga dapat dihasilkan melalui perubahan luas loop kawat serta perubahan sudut antara medan magnet dan loop meskipun besar medannya dibuat konstan.
Terima kasih
Nama : Putri Asnaul Karimah
NPM : 2013022014
Izin menambahkan
perubahan medan magnet menyebabkan adanya gaya gerak listrik atau GGL yang membuat elektron pada kawat bergerak dan menghasilkan arus listrik. Gaya gerak listrik ini tak hanya dipengaruhi oleh perubahan besar medan magnetnya saha.
Terimakasih
NPM : 2013022014
Izin menambahkan
perubahan medan magnet menyebabkan adanya gaya gerak listrik atau GGL yang membuat elektron pada kawat bergerak dan menghasilkan arus listrik. Gaya gerak listrik ini tak hanya dipengaruhi oleh perubahan besar medan magnetnya saha.
Terimakasih
Nama : Ika Thalia Pratiwi
NPM : 2013022022
Izin bertanya,
Bagaimana induksi dapat terjadi pada kumparan trafo?
Terimakasih
NPM : 2013022022
Izin bertanya,
Bagaimana induksi dapat terjadi pada kumparan trafo?
Terimakasih
Nama: Atikkotunnajiah
Npm: 2013022056
Izin menjawab,
Transformator yang sederhana pada dasarnya terdiri dari dua lilitan kumparan kawat, yaitu kumparan primer dan kumparan sekunder. Kumparan kawat ini dililitkan pada sebuah besi yang diberi nama inti besi (core).
Kumparan primer yang terus dialiri oleh arus AC menimbulkan medan magnet di sekitarnya. Kekuatan medan magnet ini dipengaruhi oleh seberapa besarnya arus listrik yang dialiri. Semakin besar arus listriknya, semakin besar pula medan magnetnya.
Fluktuasi medan magnet yang terjadi di sekitar kumparan primer akan menginduksi GGL (Gaya Gerak Listrik) dalam kumparan sekunder. Selanjutnya terjadi pelimpahan daya dari kumparan primer ke kumparan sekunder.
Dengan demikian, terjadilah pengubahan taraf tegangan listrik, baik dari tegangan rendah menjadi tegangan yang lebih tinggi maupun dari tegangan tinggi menjadi tegangan yang rendah.
Terimakasih
Npm: 2013022056
Izin menjawab,
Transformator yang sederhana pada dasarnya terdiri dari dua lilitan kumparan kawat, yaitu kumparan primer dan kumparan sekunder. Kumparan kawat ini dililitkan pada sebuah besi yang diberi nama inti besi (core).
Kumparan primer yang terus dialiri oleh arus AC menimbulkan medan magnet di sekitarnya. Kekuatan medan magnet ini dipengaruhi oleh seberapa besarnya arus listrik yang dialiri. Semakin besar arus listriknya, semakin besar pula medan magnetnya.
Fluktuasi medan magnet yang terjadi di sekitar kumparan primer akan menginduksi GGL (Gaya Gerak Listrik) dalam kumparan sekunder. Selanjutnya terjadi pelimpahan daya dari kumparan primer ke kumparan sekunder.
Dengan demikian, terjadilah pengubahan taraf tegangan listrik, baik dari tegangan rendah menjadi tegangan yang lebih tinggi maupun dari tegangan tinggi menjadi tegangan yang rendah.
Terimakasih
Nama : Sholea Mutiara
Npm : 2013022048
Izin menambahkan,
Trafo dapat memindahkan tenaga listrik antara dua buah rangkaian melalui induksi elektromagnetik. Contoh yang dapat digambarkan adalah ketika seseorang ingin menurunkan tegangan AC dari 300 VAC menjadi 50 VAC. Begitupun sebaliknya, di mana menaikkan tegangan dari 110 VAC menjadi 220 VAC.
Trafo memiliki peranan penting dalam pendistribusian tenaga listrik dari pembangkit listrik PLN. Selain itu trafo juga dapat menurunkan tegangan yang dibutuhkan dalam setiap bangunan, baik rumah maupun gedung perkantoran yang umumnya memiliki tegangan 220 Volt.
Terima kasih.
Npm : 2013022048
Izin menambahkan,
Trafo dapat memindahkan tenaga listrik antara dua buah rangkaian melalui induksi elektromagnetik. Contoh yang dapat digambarkan adalah ketika seseorang ingin menurunkan tegangan AC dari 300 VAC menjadi 50 VAC. Begitupun sebaliknya, di mana menaikkan tegangan dari 110 VAC menjadi 220 VAC.
Trafo memiliki peranan penting dalam pendistribusian tenaga listrik dari pembangkit listrik PLN. Selain itu trafo juga dapat menurunkan tegangan yang dibutuhkan dalam setiap bangunan, baik rumah maupun gedung perkantoran yang umumnya memiliki tegangan 220 Volt.
Terima kasih.
Nama : Ririn Oriska
Npm : 2013022010
Izin menjawab,
Transformator juga disebut sebagai trafo yang bekerja berdasarkan prinsip Induksi Elektromagnet dan hanya berfungsi pada tegangan arus bolak-balik (AC). Trafo dapat memindahkan tenaga listrik antara dua buah rangkaian melalui induksi elektromagnetik. Secara umum, transformator memiliki tiga bagian yang dikenali, yaitu:
1. Kumparan Primer (Np) yang merupakan tempat masukkan tegangan mula – mula.
2. Kumparan Sekunder (Ns) adalah tempat dialirkannya tegangan hasil.
3. Inti Besi (inti magnetik) terbuat dari bahan lapisan plat dinamo yang disusun berlapis – lapis.
Transformator yang sederhana pada dasarnya terdiri dari dua lilitan kumparan kawat, yaitu kumparan primer dan kumparan sekunder. Kumparan kawat ini dililitkan pada sebuah besi yang diberi nama inti besi (core).
Kumparan primer yang terus dialiri oleh arus AC menimbulkan medan magnet di sekitarnya. Kekuatan medan magnet ini dipengaruhi oleh seberapa besarnya arus listrik yang dialiri. Semakin besar arus listriknya, semakin besar pula medan magnetnya.
Fluktuasi medan magnet yang terjadi di sekitar kumparan primer akan menginduksi GGL (Gaya Gerak Listrik) dalam kumparan sekunder. Selanjutnya terjadi pelimpahan daya dari kumparan primer ke kumparan sekunder.
Dengan demikian, terjadilah pengubahan taraf tegangan listrik, baik dari tegangan rendah menjadi tegangan yang lebih tinggi maupun dari tegangan tinggi menjadi tegangan yang rendah.Sedangkan pada bagian inti besi trafo biasanya berisi kumpulan lempengan-lempengan besi tipis yang terisolasi dan ditempel berlapis-lapis. Kegunaan dari hal tersebut adalah untuk mempermudah jalannya medan magnet yang ditimbulkan oleh arus listrik kumparan serta untuk mengurangi suhu panas yang ditimbulkan.
Terimakasih
Npm : 2013022010
Izin menjawab,
Transformator juga disebut sebagai trafo yang bekerja berdasarkan prinsip Induksi Elektromagnet dan hanya berfungsi pada tegangan arus bolak-balik (AC). Trafo dapat memindahkan tenaga listrik antara dua buah rangkaian melalui induksi elektromagnetik. Secara umum, transformator memiliki tiga bagian yang dikenali, yaitu:
1. Kumparan Primer (Np) yang merupakan tempat masukkan tegangan mula – mula.
2. Kumparan Sekunder (Ns) adalah tempat dialirkannya tegangan hasil.
3. Inti Besi (inti magnetik) terbuat dari bahan lapisan plat dinamo yang disusun berlapis – lapis.
Transformator yang sederhana pada dasarnya terdiri dari dua lilitan kumparan kawat, yaitu kumparan primer dan kumparan sekunder. Kumparan kawat ini dililitkan pada sebuah besi yang diberi nama inti besi (core).
Kumparan primer yang terus dialiri oleh arus AC menimbulkan medan magnet di sekitarnya. Kekuatan medan magnet ini dipengaruhi oleh seberapa besarnya arus listrik yang dialiri. Semakin besar arus listriknya, semakin besar pula medan magnetnya.
Fluktuasi medan magnet yang terjadi di sekitar kumparan primer akan menginduksi GGL (Gaya Gerak Listrik) dalam kumparan sekunder. Selanjutnya terjadi pelimpahan daya dari kumparan primer ke kumparan sekunder.
Dengan demikian, terjadilah pengubahan taraf tegangan listrik, baik dari tegangan rendah menjadi tegangan yang lebih tinggi maupun dari tegangan tinggi menjadi tegangan yang rendah.Sedangkan pada bagian inti besi trafo biasanya berisi kumpulan lempengan-lempengan besi tipis yang terisolasi dan ditempel berlapis-lapis. Kegunaan dari hal tersebut adalah untuk mempermudah jalannya medan magnet yang ditimbulkan oleh arus listrik kumparan serta untuk mengurangi suhu panas yang ditimbulkan.
Terimakasih
Nama : Ririn Oriska
Npm : 2013022010
Izin bertanya,
Berdasarkan penjelasan diatas, apa saja fungsi Transformator (Trafo) bagi kehidupan manusi?
Terimakasih
Npm : 2013022010
Izin bertanya,
Berdasarkan penjelasan diatas, apa saja fungsi Transformator (Trafo) bagi kehidupan manusi?
Terimakasih
Nama : Ika Thalia Pratiwi
NPM : 2013022022
Izin menjawab,
Fungsi transformator yang biasanya digunakan dalam sehari-hari adalah untuk menaikkan tegangan AC, Sehingga dipakai dalam rangkaian-rangkaian pembangkit tegangan pada perangkat elektronika seperti trafo inverter monitor LCD, trafo inverter TV, dll.
Terimakasih
NPM : 2013022022
Izin menjawab,
Fungsi transformator yang biasanya digunakan dalam sehari-hari adalah untuk menaikkan tegangan AC, Sehingga dipakai dalam rangkaian-rangkaian pembangkit tegangan pada perangkat elektronika seperti trafo inverter monitor LCD, trafo inverter TV, dll.
Terimakasih
Nama : Gustin Wardani
NPM : 2013022030
Izin menambahkan,
Transformator atau Trafo adalah perangkat statis yang mentransfer energi listrik dari satu rangkaian ke rangkaian lain melalui proses induksi elektromagnetik. Trafo biasanya sering digunakan untuk menambah atau menurunkan level tegangan antar rangkaian.
Terima Kasih
NPM : 2013022030
Izin menambahkan,
Transformator atau Trafo adalah perangkat statis yang mentransfer energi listrik dari satu rangkaian ke rangkaian lain melalui proses induksi elektromagnetik. Trafo biasanya sering digunakan untuk menambah atau menurunkan level tegangan antar rangkaian.
Terima Kasih
Nama : Dian Permata Hati
NPM : 2013022036
Izin menjawab,
Ada beberapa jenis Transfomator, salah satu nya yaitu Tranfomator Step Up (merupakan jenis transformator yang bekerja dengan menaikkan tegangan input sehingga tegangan pada output bernilai lebih besar nilainya.) yang memiliki beberapa fungsi dala dunia elektronik, yaitu :
1. Trafo Transmisi Tegangan Tinggi
Pada Transformator Step Up digunakan untuk mengubah tegangan agar menjadi lebih tinggi seperti pada pembangkit listrik hal tersebut berguna untuk mengurangi kerugian ketika tegangan di distribusikan di tempat yang jauh.Tegangan yang berasal dari pembangkit diubah menjadi lebih tinggi yang disalurkan melalui SUTET(Saluran Udara Tegangan Tinggi) yang jaraknya berkm-km.
2. Trafo Inverter Tegangan UPS
Biasanya digunakan sebagai pengubah tegangan pada Inverter Tenaga Surya ataupun pada Inverter UPS yang menggunakan daya baterai yang memiliki tegangan lebih kecil dan diubah menjadi tegangan lebih tinggi yaitu 220 Volt atau 110 Volt. Pada UPS yaitu yang biasa digunakan sebagai backup dimana menggunakan baterai aki sebesar 12 Volt diubah dengan trafo step up didalamnya menjadi 220 Volt sehingga dapat digunakan.
3. Trafo Pengapian pada Mesin Bensin
Trafo pengapian menggunakan transformator step up yang mengubah tegangan menjadi bernilai tinggi sekitar 12kV hingga 15 kV agar dapat memantik percikan apai pada busi didalam mesin bensin. Pada mesin bensin tegangan yang berasal dari generator atau alternator yang bernilai 12 Volt diubah menjadi 12kV agar mesin dapat melakukan pembakaran, trafo pengapian biasa juga disebut dengan Ignition Coil.
Terima kasih
NPM : 2013022036
Izin menjawab,
Ada beberapa jenis Transfomator, salah satu nya yaitu Tranfomator Step Up (merupakan jenis transformator yang bekerja dengan menaikkan tegangan input sehingga tegangan pada output bernilai lebih besar nilainya.) yang memiliki beberapa fungsi dala dunia elektronik, yaitu :
1. Trafo Transmisi Tegangan Tinggi
Pada Transformator Step Up digunakan untuk mengubah tegangan agar menjadi lebih tinggi seperti pada pembangkit listrik hal tersebut berguna untuk mengurangi kerugian ketika tegangan di distribusikan di tempat yang jauh.Tegangan yang berasal dari pembangkit diubah menjadi lebih tinggi yang disalurkan melalui SUTET(Saluran Udara Tegangan Tinggi) yang jaraknya berkm-km.
2. Trafo Inverter Tegangan UPS
Biasanya digunakan sebagai pengubah tegangan pada Inverter Tenaga Surya ataupun pada Inverter UPS yang menggunakan daya baterai yang memiliki tegangan lebih kecil dan diubah menjadi tegangan lebih tinggi yaitu 220 Volt atau 110 Volt. Pada UPS yaitu yang biasa digunakan sebagai backup dimana menggunakan baterai aki sebesar 12 Volt diubah dengan trafo step up didalamnya menjadi 220 Volt sehingga dapat digunakan.
3. Trafo Pengapian pada Mesin Bensin
Trafo pengapian menggunakan transformator step up yang mengubah tegangan menjadi bernilai tinggi sekitar 12kV hingga 15 kV agar dapat memantik percikan apai pada busi didalam mesin bensin. Pada mesin bensin tegangan yang berasal dari generator atau alternator yang bernilai 12 Volt diubah menjadi 12kV agar mesin dapat melakukan pembakaran, trafo pengapian biasa juga disebut dengan Ignition Coil.
Terima kasih
Nama : Dian Permata Hati
NPM : 2013022036
Izin menambahkan,
Selain trafo Step Up terdapat juga trafo Step Down (Trafo Step Down merupakan jenis transformator yang digunakan untuk menurunkan tegangan listrik dengan memanfaatkan prinsip lilitan pada trafo). Pada Trafo Step Down untuk dapat menurunkan tegangan karena lilitan sekunder(output) memiliki jumlah lilitan yang lebih sedikit dibandingkan lilitan primer(input). yang memiliki beberapa fungsi, antara lain :
1. Trafo Las Argon
Pada mesin Las Listrik menggunakan Trafo step down yang mengubah tegangan listrik 220 Volt menjadi lebih kecil 40 Volt hingga 80 Volt, seperti pada Trafo Mesin Las Argon yang juga menggunakan trafo step down. Pada Trafo Mesin Las memanfaatkan step down atau penurun tegangan agar diperoleh arus keluaran yang bernilai besar hingga 20 Ampere hingga 100 Ampere untuk dapat melelehkan besi las.
2. Trafo Distribusi Pembangkit Listrik
Pada Trafo Distribusi Pembangkit Listrik menggunakan penurun tegangan step down agar dapat digunakan diperalatan listrik pada 220 Volt yang mana sebelum diturunkan tegangan dapat bernilai 14kV. Ini sering kita jumpai pada tiang listrik yang berada di sekitar kita, terkadang trafo distribusi di beri pagar atau diletakkan di atas pada tiang untuk keselamatan karena tegangan yang berbahaya.
3. Trafo Power Supply
Pada power supply seperti pada Power Supply Komputer, pada umumnya menggunakan trafo step down dimana pada Trafo Power Supply Komputer tegangan yang bernilai 220 Volt diubah menajdi 12 Volt. Tak hanya pada Power Supply Komputer saja yang menggunakan trafo step down hampir semua power supply memanfaatkan trafo step down agar diperoleh tegangan yang lebih kecil.
Terima kasih
NPM : 2013022036
Izin menambahkan,
Selain trafo Step Up terdapat juga trafo Step Down (Trafo Step Down merupakan jenis transformator yang digunakan untuk menurunkan tegangan listrik dengan memanfaatkan prinsip lilitan pada trafo). Pada Trafo Step Down untuk dapat menurunkan tegangan karena lilitan sekunder(output) memiliki jumlah lilitan yang lebih sedikit dibandingkan lilitan primer(input). yang memiliki beberapa fungsi, antara lain :
1. Trafo Las Argon
Pada mesin Las Listrik menggunakan Trafo step down yang mengubah tegangan listrik 220 Volt menjadi lebih kecil 40 Volt hingga 80 Volt, seperti pada Trafo Mesin Las Argon yang juga menggunakan trafo step down. Pada Trafo Mesin Las memanfaatkan step down atau penurun tegangan agar diperoleh arus keluaran yang bernilai besar hingga 20 Ampere hingga 100 Ampere untuk dapat melelehkan besi las.
2. Trafo Distribusi Pembangkit Listrik
Pada Trafo Distribusi Pembangkit Listrik menggunakan penurun tegangan step down agar dapat digunakan diperalatan listrik pada 220 Volt yang mana sebelum diturunkan tegangan dapat bernilai 14kV. Ini sering kita jumpai pada tiang listrik yang berada di sekitar kita, terkadang trafo distribusi di beri pagar atau diletakkan di atas pada tiang untuk keselamatan karena tegangan yang berbahaya.
3. Trafo Power Supply
Pada power supply seperti pada Power Supply Komputer, pada umumnya menggunakan trafo step down dimana pada Trafo Power Supply Komputer tegangan yang bernilai 220 Volt diubah menajdi 12 Volt. Tak hanya pada Power Supply Komputer saja yang menggunakan trafo step down hampir semua power supply memanfaatkan trafo step down agar diperoleh tegangan yang lebih kecil.
Terima kasih
Nama : erlangga ade putra
Npm : 2013022064
Izin menjawab
Fungsi trafo secara umum adalah untuk menaikkan maupun menurunkan tegangan listrik. Oleh karena itu, fungsi trafo ini sangat dibutuhkan pada sebuah sistem maupun rangkaian elektronika
Npm : 2013022064
Izin menjawab
Fungsi trafo secara umum adalah untuk menaikkan maupun menurunkan tegangan listrik. Oleh karena itu, fungsi trafo ini sangat dibutuhkan pada sebuah sistem maupun rangkaian elektronika
Nama : Mita Safira
NPM : 2013022044
Izin menjawab,
Secara umum, transformator memiliki tiga bagian yang dikenali, yaitu:
1. Kumparan Primer (Np) yang merupakan tempat masukkan tegangan mula – mula.
2. Kumparan Sekunder (Ns) adalah tempat dialirkannya tegangan hasil.
3. Inti Besi (inti magnetik) terbuat dari bahan lapisan plat dinamo yang disusun berlapis – lapis.
Transformator yang sederhana pada dasarnya terdiri dari dua lilitan kumparan kawat, yaitu kumparan primer dan kumparan sekunder. Kumparan kawat ini dililitkan pada sebuah besi yang diberi nama inti besi (core). Kumparan primer yang terus dialiri oleh arus AC menimbulkan medan magnet di sekitarnya. Kekuatan medan magnet ini dipengaruhi oleh seberapa besarnya arus listrik yang dialiri. Semakin besar arus listriknya, semakin besar pula medan magnetnya. Fluktuasi medan magnet yang terjadi di sekitar kumparan primer akan menginduksi GGL (Gaya Gerak Listrik) dalam kumparan sekunder. Selanjutnya terjadi pelimpahan daya dari kumparan primer ke kumparan sekunder.
Dengan demikian, terjadilah pengubahan taraf tegangan listrik, baik dari tegangan rendah menjadi tegangan yang lebih tinggi maupun dari tegangan tinggi menjadi tegangan yang rendah.
Terimakasih
NPM : 2013022044
Izin menjawab,
Secara umum, transformator memiliki tiga bagian yang dikenali, yaitu:
1. Kumparan Primer (Np) yang merupakan tempat masukkan tegangan mula – mula.
2. Kumparan Sekunder (Ns) adalah tempat dialirkannya tegangan hasil.
3. Inti Besi (inti magnetik) terbuat dari bahan lapisan plat dinamo yang disusun berlapis – lapis.
Transformator yang sederhana pada dasarnya terdiri dari dua lilitan kumparan kawat, yaitu kumparan primer dan kumparan sekunder. Kumparan kawat ini dililitkan pada sebuah besi yang diberi nama inti besi (core). Kumparan primer yang terus dialiri oleh arus AC menimbulkan medan magnet di sekitarnya. Kekuatan medan magnet ini dipengaruhi oleh seberapa besarnya arus listrik yang dialiri. Semakin besar arus listriknya, semakin besar pula medan magnetnya. Fluktuasi medan magnet yang terjadi di sekitar kumparan primer akan menginduksi GGL (Gaya Gerak Listrik) dalam kumparan sekunder. Selanjutnya terjadi pelimpahan daya dari kumparan primer ke kumparan sekunder.
Dengan demikian, terjadilah pengubahan taraf tegangan listrik, baik dari tegangan rendah menjadi tegangan yang lebih tinggi maupun dari tegangan tinggi menjadi tegangan yang rendah.
Terimakasih
Nama : Sihfa Zhainita
NPM : 2013022062
Izin menjawab,
Pada trafo, terdapat dua hukum indukai utama yang bekerja, yaitu: hukum induksi Faraday dan hukum Lorentz. Hukum Faraday menyatakan bahwa gaya listrik yang melalui garis lengkung tertutup berbanding lurus dengan perubahan arus induksi persatuan waktu pada garis lengkung tersebut, sehingga apabila ada suatu arus yang melalui sebuah kumparan maka akan timbul medan magnet pada kumparan tersebut. Sedangkan hukum Lorentz menjelaskan bahwa arus bolak-balik (AC) yang beredar mengelilingi inti besi mengakibatkan inti besi tersebut berubah menjadi magnet, apabila magnet tersebut dikelilingi oleh suatu lilitan maka lilitan tersebut akan memiliki perbedaan tegangan pada kedua ujung lilitannya. Sehingga terjadilah pengubahan taraf tegangan listrik, baik dari tegangan rendah menjadi tegangan yang lebih tinggi maupun dari tegangan tinggi menjadi tegangan yang rendah. Dari situlah terjadinya proses induksi.
Terima kasih
NPM : 2013022062
Izin menjawab,
Pada trafo, terdapat dua hukum indukai utama yang bekerja, yaitu: hukum induksi Faraday dan hukum Lorentz. Hukum Faraday menyatakan bahwa gaya listrik yang melalui garis lengkung tertutup berbanding lurus dengan perubahan arus induksi persatuan waktu pada garis lengkung tersebut, sehingga apabila ada suatu arus yang melalui sebuah kumparan maka akan timbul medan magnet pada kumparan tersebut. Sedangkan hukum Lorentz menjelaskan bahwa arus bolak-balik (AC) yang beredar mengelilingi inti besi mengakibatkan inti besi tersebut berubah menjadi magnet, apabila magnet tersebut dikelilingi oleh suatu lilitan maka lilitan tersebut akan memiliki perbedaan tegangan pada kedua ujung lilitannya. Sehingga terjadilah pengubahan taraf tegangan listrik, baik dari tegangan rendah menjadi tegangan yang lebih tinggi maupun dari tegangan tinggi menjadi tegangan yang rendah. Dari situlah terjadinya proses induksi.
Terima kasih
Nama : Tri Lestari
NPM : 2013022058
Izin menambahkan,
Trafo dapat memindahkan tenaga listrik antara dua buah rangkaian melalui induksi elektromagnetik. Contoh yang dapat digambarkan adalah ketika seseorang ingin menurunkan tegangan AC dari 300 VAC menjadi 50 VAC. Begitupun sebaliknya, di mana menaikkan tegangan dari 110 VAC menjadi 220 VAC.
Terimakasih
NPM : 2013022058
Izin menambahkan,
Trafo dapat memindahkan tenaga listrik antara dua buah rangkaian melalui induksi elektromagnetik. Contoh yang dapat digambarkan adalah ketika seseorang ingin menurunkan tegangan AC dari 300 VAC menjadi 50 VAC. Begitupun sebaliknya, di mana menaikkan tegangan dari 110 VAC menjadi 220 VAC.
Terimakasih
Nama : Tri Lestari
NPM : 2013022058
Izin menambahkan,
Secara umum, transformator memiliki tiga bagian yang dikenali, yaitu:
1. Kumparan Primer (Np) yang merupakan tempat masukkan tegangan mula – mula.
2. Kumparan Sekunder (Ns) adalah tempat dialirkannya tegangan hasil.
3. Inti Besi (inti magnetik) terbuat dari bahan lapisan plat dinamo yang disusun berlapis – lapis.
Terimakasih
NPM : 2013022058
Izin menambahkan,
Secara umum, transformator memiliki tiga bagian yang dikenali, yaitu:
1. Kumparan Primer (Np) yang merupakan tempat masukkan tegangan mula – mula.
2. Kumparan Sekunder (Ns) adalah tempat dialirkannya tegangan hasil.
3. Inti Besi (inti magnetik) terbuat dari bahan lapisan plat dinamo yang disusun berlapis – lapis.
Terimakasih
Nama : Putri Asnaul Karimah
NPM : 2013022014
Izin menambahkan,
Seperti yang sudah diketahui bahwa transformator atau trafo bekerja berdasarkan prinsip induksi elektromagnetik. Berdasarkan pada hukum tersebut maka apabila sebuah kumparan (primer) dihubungkan dengan sumber teganan bolak-balik (AC) maka akan timbul fluks bolak-balik pada inti yang terbungkus kumparan. Kumparan tersebut membuat jaringan tertutup, sehingga mengalirlah arus primer. Karena adanya fluks pada kumparan primer, maka pada kumparan primer terjadi induksi sendiri (self induction). Pengaruh induksi dari kumparan primer membuat kumparan sekunder juga terjadi induksi.
Terimakasih
NPM : 2013022014
Izin menambahkan,
Seperti yang sudah diketahui bahwa transformator atau trafo bekerja berdasarkan prinsip induksi elektromagnetik. Berdasarkan pada hukum tersebut maka apabila sebuah kumparan (primer) dihubungkan dengan sumber teganan bolak-balik (AC) maka akan timbul fluks bolak-balik pada inti yang terbungkus kumparan. Kumparan tersebut membuat jaringan tertutup, sehingga mengalirlah arus primer. Karena adanya fluks pada kumparan primer, maka pada kumparan primer terjadi induksi sendiri (self induction). Pengaruh induksi dari kumparan primer membuat kumparan sekunder juga terjadi induksi.
Terimakasih
Nama : Gustin Wardani
NPM : 2013022030
Izin bertanya,
Apabila ggl induksi dihubungkan dengan suatu rangkaian tertutup dengan hambatan tertentu, apakah akan terjadi aliran arus listrik ?
Terima Kasih
NPM : 2013022030
Izin bertanya,
Apabila ggl induksi dihubungkan dengan suatu rangkaian tertutup dengan hambatan tertentu, apakah akan terjadi aliran arus listrik ?
Terima Kasih
Nama : Indah Sina Tyas
Npm : 2013022042
Izin menjawab
Apabila ggl induksi dihubungkan dengan suatu rangkaian tertutup dengan hambatan tertentu, maka mengalirlah arus listrik. Arus ini dinamakan dengan arus induksi. Arus induksi dan ggl induksi hanya ada selama perubahan fluks magnetik terjadi. Hukum Lenz menjelaskan mengenai arus induksi, yang berarti bahwa hukum tersebut berlaku hanya kepada rangkaian penghantar yang tertutup. Hukum ini dinyatakan oleh Heinrich Friedrich Lenz (1804 - 1865), yang sebenarnya merupakan suatu bentuk hukum kekekalan energi. Hukum Lenz menyatakan bahwa: “ggl induksi selalu membangkitkan arus yang medan magnetnya berlawanan dengan asal perubahan fluks”.
Perubahan fluks akan menginduksi ggl yang menimbulkan arus di dalam kumparan, dan arus induksi ini membangkitkan medan magnetnya sendiri. Penerapan Hukum Lenz adalah pada arah arus induksi. Magnet diam sehingga tidak ada perubahan fluks magnetik yang dilingkupi oleh kumparan. Fluks magnetik utama yang menembus kumparan dengan arah ke bawah akan bertambah pada saat kutub utara magnet didekatkan kumparan. Arah induksi juga dapat diketahui dengan menerapkan Hukum Lenz.
Terimakasih
Npm : 2013022042
Izin menjawab
Apabila ggl induksi dihubungkan dengan suatu rangkaian tertutup dengan hambatan tertentu, maka mengalirlah arus listrik. Arus ini dinamakan dengan arus induksi. Arus induksi dan ggl induksi hanya ada selama perubahan fluks magnetik terjadi. Hukum Lenz menjelaskan mengenai arus induksi, yang berarti bahwa hukum tersebut berlaku hanya kepada rangkaian penghantar yang tertutup. Hukum ini dinyatakan oleh Heinrich Friedrich Lenz (1804 - 1865), yang sebenarnya merupakan suatu bentuk hukum kekekalan energi. Hukum Lenz menyatakan bahwa: “ggl induksi selalu membangkitkan arus yang medan magnetnya berlawanan dengan asal perubahan fluks”.
Perubahan fluks akan menginduksi ggl yang menimbulkan arus di dalam kumparan, dan arus induksi ini membangkitkan medan magnetnya sendiri. Penerapan Hukum Lenz adalah pada arah arus induksi. Magnet diam sehingga tidak ada perubahan fluks magnetik yang dilingkupi oleh kumparan. Fluks magnetik utama yang menembus kumparan dengan arah ke bawah akan bertambah pada saat kutub utara magnet didekatkan kumparan. Arah induksi juga dapat diketahui dengan menerapkan Hukum Lenz.
Terimakasih
Nama : Sihfa Zhainita
NPM : 2013022062
Izin menjawab,
Hukum Lenz menjelaskan mengenai arus induksi. Arus induksi terjadi karena adanya GGL induksi yang dihubungkan dengan rangkaian tertutup dengan hambatan tertentu sehingga terjadi arus listrik.
Dengan demikian, hukum Lenz berlaku hanya kepada rangkaian penghantar yang tertutup.
Terima kasih
NPM : 2013022062
Izin menjawab,
Hukum Lenz menjelaskan mengenai arus induksi. Arus induksi terjadi karena adanya GGL induksi yang dihubungkan dengan rangkaian tertutup dengan hambatan tertentu sehingga terjadi arus listrik.
Dengan demikian, hukum Lenz berlaku hanya kepada rangkaian penghantar yang tertutup.
Terima kasih
Nama : Dian Permata Hati
NPM : 2013022036
Izin menjawab,
Apabila ggl induksi dihubungkan dengan suatu rangkaian tertutup dengan hambatan tertentu, maka mengalirlah arus listrik. Arus ini dinamakan dengan arus induksi. Arus induksi dan ggl induksi hanya ada selama perubahan fluks magnetik terjadi. Hukum Lenz menjelaskan mengenai arus induksi, yang berarti bahwa hukum tersebut berlaku hanya kepada rangkaian penghantar yang tertutup. Hukum ini dinyatakan oleh Heinrich Friedrich Lenz (1804 - 1865), yang sebenarnya merupakan suatu bentuk hukum kekekalan energi. Hukum Lenz menyatakan bahwa: “ggl induksi selalu membangkitkan arus yang medan magnetnya berlawanan dengan asal perubahan fluks”. Perubahan fluks akan menginduksi ggl yang menimbulkan arus di dalam kumparan, dan arus induksi ini membangkitkan medan magnetnya sendiri. Penerapan Hukum Lenz adalah pada arah arus induksi. Magnet diam sehingga tidak ada perubahan fluks magnetik yang dilingkupi oleh kumparan. Fluks magnetik utama yang menembus kumparan dengan arah ke bawah akan bertambah pada saat kutub utara magnet didekatkan kumparan. Arah induksi juga dapat diketahui dengan menerapkan Hukum Lenz.
Hukum induksi Faraday menyatakan bahwa suatu rangkaian listrik memiliki gaya gerak listrik induksi yang nilainya berbanding lurus dengan kecepatan perubahan fluks magnetik yang dilingkupinya. Garis gaya magnet yang dilingkupi oleh luas daerah tertentu dalam arah tegak lurus ditetapkan sebagai fluks magnet.
Faraday menemukan bahwa induksi sangat bergantung pada waktu, yaitu semakin cepat terjadinya perubahan medan magnetik, ggl yang diinduksi semakin besar. Di sisi lain, ggl tidak sebanding dengan laju perubahan medan magnetik B, tetapi sebanding dengan laju perubahan fluks magnetik, ΦB, yang bergerak melintasi loop seluas A.
Terima kasih
NPM : 2013022036
Izin menjawab,
Apabila ggl induksi dihubungkan dengan suatu rangkaian tertutup dengan hambatan tertentu, maka mengalirlah arus listrik. Arus ini dinamakan dengan arus induksi. Arus induksi dan ggl induksi hanya ada selama perubahan fluks magnetik terjadi. Hukum Lenz menjelaskan mengenai arus induksi, yang berarti bahwa hukum tersebut berlaku hanya kepada rangkaian penghantar yang tertutup. Hukum ini dinyatakan oleh Heinrich Friedrich Lenz (1804 - 1865), yang sebenarnya merupakan suatu bentuk hukum kekekalan energi. Hukum Lenz menyatakan bahwa: “ggl induksi selalu membangkitkan arus yang medan magnetnya berlawanan dengan asal perubahan fluks”. Perubahan fluks akan menginduksi ggl yang menimbulkan arus di dalam kumparan, dan arus induksi ini membangkitkan medan magnetnya sendiri. Penerapan Hukum Lenz adalah pada arah arus induksi. Magnet diam sehingga tidak ada perubahan fluks magnetik yang dilingkupi oleh kumparan. Fluks magnetik utama yang menembus kumparan dengan arah ke bawah akan bertambah pada saat kutub utara magnet didekatkan kumparan. Arah induksi juga dapat diketahui dengan menerapkan Hukum Lenz.
Hukum induksi Faraday menyatakan bahwa suatu rangkaian listrik memiliki gaya gerak listrik induksi yang nilainya berbanding lurus dengan kecepatan perubahan fluks magnetik yang dilingkupinya. Garis gaya magnet yang dilingkupi oleh luas daerah tertentu dalam arah tegak lurus ditetapkan sebagai fluks magnet.
Faraday menemukan bahwa induksi sangat bergantung pada waktu, yaitu semakin cepat terjadinya perubahan medan magnetik, ggl yang diinduksi semakin besar. Di sisi lain, ggl tidak sebanding dengan laju perubahan medan magnetik B, tetapi sebanding dengan laju perubahan fluks magnetik, ΦB, yang bergerak melintasi loop seluas A.
Terima kasih
Nama : Ade Filla Vannessa
Npm : 2013022020
Izin menjawab
Hukum Lenz menjelaskan mengenai arus induksi, yang berarti bahwa hukum tersebut berlaku hanya kepada rangkaian penghantar yang tertutup. Hukum ini dinyatakan oleh Heinrich Friedrich Lenz (1804 - 1865), yang sebenarnya merupakan suatu bentuk hukum kekekalan energi. Hukum Lenz menyatakan bahwa: “ggl induksi selalu membangkitkan arus yang medan magnetnya berlawanan dengan asal perubahan fluks”.
Perubahan fluks akan menginduksi ggl yang menimbulkan arus di dalam kumparan, dan arus induksi ini membangkitkan medan magnetnya sendiri. Penerapan Hukum Lenz adalah pada arah arus induksi. Magnet diam sehingga tidak ada perubahan fluks magnetik yang dilingkupi oleh kumparan. Fluks magnetik utama yang menembus kumparan dengan arah ke bawah akan bertambah pada saat kutub utara magnet didekatkan kumparan. Arah induksi juga dapat diketahui dengan menerapkan Hukum Lenz.
Terimakasih
Npm : 2013022020
Izin menjawab
Hukum Lenz menjelaskan mengenai arus induksi, yang berarti bahwa hukum tersebut berlaku hanya kepada rangkaian penghantar yang tertutup. Hukum ini dinyatakan oleh Heinrich Friedrich Lenz (1804 - 1865), yang sebenarnya merupakan suatu bentuk hukum kekekalan energi. Hukum Lenz menyatakan bahwa: “ggl induksi selalu membangkitkan arus yang medan magnetnya berlawanan dengan asal perubahan fluks”.
Perubahan fluks akan menginduksi ggl yang menimbulkan arus di dalam kumparan, dan arus induksi ini membangkitkan medan magnetnya sendiri. Penerapan Hukum Lenz adalah pada arah arus induksi. Magnet diam sehingga tidak ada perubahan fluks magnetik yang dilingkupi oleh kumparan. Fluks magnetik utama yang menembus kumparan dengan arah ke bawah akan bertambah pada saat kutub utara magnet didekatkan kumparan. Arah induksi juga dapat diketahui dengan menerapkan Hukum Lenz.
Terimakasih
Nama : Sihfa Zhainita
NPM : 2013022062
Izin bertanya,
Jelaskan prinsip dari GGL Induksi Elektromagnetik?
Terima kasih
NPM : 2013022062
Izin bertanya,
Jelaskan prinsip dari GGL Induksi Elektromagnetik?
Terima kasih
Nama : Dian Permata Hati
NPM : 2013022036
Izin menjawab, Induksi elektromagnetik merupakan fenomena munculnya arus listrik akibat adanya perubahan fluks magnetik. Proses induksi elektromagnetik melibatkan konduktor yang diletakan dengan posisi tertentu dalam sebuah medan magnet. Konduktor tersebut kemudian digerakan di dalam medan magnet yang tetap atau bisa juga dengan meletakan magnet didalam konduktor berupa kumparan dan menggerak-gerakan magnet tetap tersebut keluar masuk kumparan yang akan menyebabkan timbulnya perubahan jumlah garis gaya magnet yang menembus luasan kumparan (fluks magnetik), sehingga menghasilkan tegangan atau gaya gerak listrik (GGL) pada konduktor yang disebut sebagai GGL induksi.
Berikut merupakan ilustrasi induksi elektromagnetik yang dihasilkan dengan menggerakan sebuah magnet ke dalam kumparan, sehingga menimbulkan adalanya GGL induksi yang menghasilkan arus induksi.
NPM : 2013022036
Izin menjawab, Induksi elektromagnetik merupakan fenomena munculnya arus listrik akibat adanya perubahan fluks magnetik. Proses induksi elektromagnetik melibatkan konduktor yang diletakan dengan posisi tertentu dalam sebuah medan magnet. Konduktor tersebut kemudian digerakan di dalam medan magnet yang tetap atau bisa juga dengan meletakan magnet didalam konduktor berupa kumparan dan menggerak-gerakan magnet tetap tersebut keluar masuk kumparan yang akan menyebabkan timbulnya perubahan jumlah garis gaya magnet yang menembus luasan kumparan (fluks magnetik), sehingga menghasilkan tegangan atau gaya gerak listrik (GGL) pada konduktor yang disebut sebagai GGL induksi.
Berikut merupakan ilustrasi induksi elektromagnetik yang dihasilkan dengan menggerakan sebuah magnet ke dalam kumparan, sehingga menimbulkan adalanya GGL induksi yang menghasilkan arus induksi.

Terima kasih
Sebagai balasan Sihfa Zhainita 2013022062
Re: RUANG DISKUSI
Nama : Jestica Dwi Cahyani Utari
NPM : 2013022054
Izin menjawab,
Prinsip Faraday tentang Induksi Elektromagnetik menyatakan bahwa ggl yang diinduksi dalam loop karena fluks magnet yang berubah sama dengan laju perubahan fluks magnet yang membentuk loop. Fluks magnet yang mengikat kumparan kawat dapat diubah dengan menggerakkan magnet batang masuk dan keluar dari kumparan. Dengan mengubah tingkat di mana ini dilakukan, fluks dapat diubah pada tingkat yang berbeda. Jika variasi ggl induksi diamati saat magnet digerakkan, prinsip Faraday dapat diilustrasikan secara kualitatif.
Terima kasih
NPM : 2013022054
Izin menjawab,
Prinsip Faraday tentang Induksi Elektromagnetik menyatakan bahwa ggl yang diinduksi dalam loop karena fluks magnet yang berubah sama dengan laju perubahan fluks magnet yang membentuk loop. Fluks magnet yang mengikat kumparan kawat dapat diubah dengan menggerakkan magnet batang masuk dan keluar dari kumparan. Dengan mengubah tingkat di mana ini dilakukan, fluks dapat diubah pada tingkat yang berbeda. Jika variasi ggl induksi diamati saat magnet digerakkan, prinsip Faraday dapat diilustrasikan secara kualitatif.
Terima kasih
Nama : Indah Sina Tyas
Npm : 2013022042
Izin menjawab
Induksi elektromagetik ini merupakan dasar dari prinsip kerja dinamo atau generator dan peralatan listrik lainnya, misalnya transformator.
Generator bekerja berdasarkan prinsip induksi elektromagnetik, yaitu dengan memutar kumparan dalam medan magnet sehingga timbul GGL induksi.
Terimakasih
Npm : 2013022042
Izin menjawab
Induksi elektromagetik ini merupakan dasar dari prinsip kerja dinamo atau generator dan peralatan listrik lainnya, misalnya transformator.
Generator bekerja berdasarkan prinsip induksi elektromagnetik, yaitu dengan memutar kumparan dalam medan magnet sehingga timbul GGL induksi.
Terimakasih
Nama : Erlangga ade putra
Npm : 2013022064
Izin menjawab
Induksi elektromagnetik adalah gejala timbulnya gaya gerak listrik di dalam suatu kumparan/konduktor bila terdapat perubahan fluks magnetik pada konduktor tersebut atau bila konduktor bergerak relatif melintasi medan magnetik.
Prinsip kerja nya~
menghasilkan arus listrik induksi dengan cara memutar kumparan diantara kutub utara-selatan magnet, sehingga akan terjadi perubahan fluks magnetik, yang menghasilkan arus induksi.
Npm : 2013022064
Izin menjawab
Induksi elektromagnetik adalah gejala timbulnya gaya gerak listrik di dalam suatu kumparan/konduktor bila terdapat perubahan fluks magnetik pada konduktor tersebut atau bila konduktor bergerak relatif melintasi medan magnetik.
Prinsip kerja nya~
menghasilkan arus listrik induksi dengan cara memutar kumparan diantara kutub utara-selatan magnet, sehingga akan terjadi perubahan fluks magnetik, yang menghasilkan arus induksi.
Nama : Ade Filla Vannessa
Npm : 2013022020
Izin menjawab
nduksi elektromagnetik merupakan fenomena munculnya arus listrik akibat adanya perubahan fluks magnetik. Proses induksi elektromagnetik melibatkan konduktor yang diletakan dengan posisi tertentu dalam sebuah medan magnet. Konduktor tersebut kemudian digerakan di dalam medan magnet yang tetap atau bisa juga dengan meletakan magnet didalam konduktor berupa kumparan dan menggerak-gerakan magnet tetap tersebut keluar masuk kumparan yang akan menyebabkan timbulnya perubahan jumlah garis gaya magnet yang menembus luasan kumparan (fluks magnetik), sehingga menghasilkan tegangan atau gaya gerak listrik (GGL) pada konduktor yang disebut sebagai GGL induksi.
Terimakasih.
Npm : 2013022020
Izin menjawab
nduksi elektromagnetik merupakan fenomena munculnya arus listrik akibat adanya perubahan fluks magnetik. Proses induksi elektromagnetik melibatkan konduktor yang diletakan dengan posisi tertentu dalam sebuah medan magnet. Konduktor tersebut kemudian digerakan di dalam medan magnet yang tetap atau bisa juga dengan meletakan magnet didalam konduktor berupa kumparan dan menggerak-gerakan magnet tetap tersebut keluar masuk kumparan yang akan menyebabkan timbulnya perubahan jumlah garis gaya magnet yang menembus luasan kumparan (fluks magnetik), sehingga menghasilkan tegangan atau gaya gerak listrik (GGL) pada konduktor yang disebut sebagai GGL induksi.
Terimakasih.
Nama : Dian Permata Hati
NPM : 2013022036
Izin bertanya,
Jelaskan terjadinya induksi elektromagnetik pada kumparan sekunder, ketika kumparan primer dialiri arus searah?
Terima kasih
NPM : 2013022036
Izin bertanya,
Jelaskan terjadinya induksi elektromagnetik pada kumparan sekunder, ketika kumparan primer dialiri arus searah?
Terima kasih
Nama : Sihfa Zhainita
NPM : 2013022062
Izin menjawab,
Induksi elektromagnetik pertama kali dipelajari dan ditemukan oleh Michael Faraday pada tahun 1831.Induksi elektromagnetik atau imbas listrik merupakan pembangkitan energi listrik dari medan magnet. Induksi elektromagnetik terjadi pada suatu kumparan jika ada perubahan jumlah garis gaya magnet yang dilingkupi setiap saat.
GALVANOMETER adalah alat untuk menyelidiki besar dan arah arus induksi pada suatu rangkaian. Kita dapat membangkitkan GGL induksi dengan cara berikut. 1. Menggerakkan magnet keluar masuk kumparan
2. Memutar magnet di dekat kumparan
3. Memutar kumparan dalam magnet
4. Memutus-mutus arus listrik yang melalui kumparan. Jika jumlah garis gaya yang dilingkupi kumparan bertambah, jarum galvanometer menyimpang ke kanan.
Jika jumlah garis gaya yang dilingkupi kumparan berkurang, jarum galvanometer menyimpang ke kiri. Penyimpangan jarum galvanometer ke kanan dan ke kiri tersebut menunjukkan bahwa GGL induksi yang dihasilkan kumparan berupa tegangan bolak-balik/AC (alternating current). Jika GGL induksi lebih besar, kuat arus induksi yang timbul juga lebih besar.
Menurut Faraday, besar GGL induksi pada kedua ujung kumparan sebanding dengan laju perubahan fluks magnetik yang dilingkupi kumparan. Artinya, semakin cepat terjadinya perubahan fluks magnetik, makin besar GGL induksi yang timbul. Adapun yang dimaksud FLUKS adalah banyaknya garis gaya magnet yang menembus suatu bidang. Ada berapa faktor yang menentukan besar GGL induksi yang diketahui dari besar penyimpangan jarum galvanometer. Jika kamu melakukan percobaan ini secara teliti dengan mengubah-ubah jumlah lilitan, kecepatan gerak magnet, dan kekuatan magnet yang digunakan, kamu akan dapat menyimpulkan bahwa besar GGL induksi bergantung pada tiga faktor, yaitu: 1. Jumlah lilitan pada kumparan
2. Kecepatan gerak magnet keluar-masuk kumparan
3. Kekuatan magnet batang yang digunakan. Induksi elektromagnetik saat ini sudah banyak dimanfaatkan untuk keperluan hidup sehari-hari. Orang pertama yang menyelidiki dan menemukan hal tersebut adalah MICHAEL FARADAY.
Terima kasih
NPM : 2013022062
Izin menjawab,
Induksi elektromagnetik pertama kali dipelajari dan ditemukan oleh Michael Faraday pada tahun 1831.Induksi elektromagnetik atau imbas listrik merupakan pembangkitan energi listrik dari medan magnet. Induksi elektromagnetik terjadi pada suatu kumparan jika ada perubahan jumlah garis gaya magnet yang dilingkupi setiap saat.
GALVANOMETER adalah alat untuk menyelidiki besar dan arah arus induksi pada suatu rangkaian. Kita dapat membangkitkan GGL induksi dengan cara berikut. 1. Menggerakkan magnet keluar masuk kumparan
2. Memutar magnet di dekat kumparan
3. Memutar kumparan dalam magnet
4. Memutus-mutus arus listrik yang melalui kumparan. Jika jumlah garis gaya yang dilingkupi kumparan bertambah, jarum galvanometer menyimpang ke kanan.
Jika jumlah garis gaya yang dilingkupi kumparan berkurang, jarum galvanometer menyimpang ke kiri. Penyimpangan jarum galvanometer ke kanan dan ke kiri tersebut menunjukkan bahwa GGL induksi yang dihasilkan kumparan berupa tegangan bolak-balik/AC (alternating current). Jika GGL induksi lebih besar, kuat arus induksi yang timbul juga lebih besar.
Menurut Faraday, besar GGL induksi pada kedua ujung kumparan sebanding dengan laju perubahan fluks magnetik yang dilingkupi kumparan. Artinya, semakin cepat terjadinya perubahan fluks magnetik, makin besar GGL induksi yang timbul. Adapun yang dimaksud FLUKS adalah banyaknya garis gaya magnet yang menembus suatu bidang. Ada berapa faktor yang menentukan besar GGL induksi yang diketahui dari besar penyimpangan jarum galvanometer. Jika kamu melakukan percobaan ini secara teliti dengan mengubah-ubah jumlah lilitan, kecepatan gerak magnet, dan kekuatan magnet yang digunakan, kamu akan dapat menyimpulkan bahwa besar GGL induksi bergantung pada tiga faktor, yaitu: 1. Jumlah lilitan pada kumparan
2. Kecepatan gerak magnet keluar-masuk kumparan
3. Kekuatan magnet batang yang digunakan. Induksi elektromagnetik saat ini sudah banyak dimanfaatkan untuk keperluan hidup sehari-hari. Orang pertama yang menyelidiki dan menemukan hal tersebut adalah MICHAEL FARADAY.
Terima kasih
Nama : Jestica Dwi Cahyani Utari
NPM : 2013022054
Izin bertanya, apa saja komponen penting untuk membuktikan induksi elektromagnetik secara eksperimental? dan apa 3 persyaratan utama untuk induksi elektromagnetik?
Terima kasih
NPM : 2013022054
Izin bertanya, apa saja komponen penting untuk membuktikan induksi elektromagnetik secara eksperimental? dan apa 3 persyaratan utama untuk induksi elektromagnetik?
Terima kasih
Sebagai balasan Jestica Dwi Cahyani Utari 2013022054
Re: RUANG DISKUSI
oleh Nadiyah Safitri 2013022046 -
Nama : Nadiyah Safitri
NPM : 2013022046
Izin menjawab,
Apa saja komponen penting untuk membuktikan elektromagnetisinduksi secara eksperimental?
Magnet, kawat penghubung inti besi lunak dan Galvanometer adalah komponen penting untuk membuktikan induksi elektromagnetik secara eksperimental.
Apa 3 persyaratan utama untuk induksi elektromagnetik?
Tiga persyaratan untuk induksi elektromagnetik adalah konduktor, medan magnet, dan gerak relatif antara konduktor dan medan. Perhatikan bahwa daya AC yang mengalir melalui konduktor menghasilkan medan magnet yang meluas dan runtuh.
Terima kasih
NPM : 2013022046
Izin menjawab,
Apa saja komponen penting untuk membuktikan elektromagnetisinduksi secara eksperimental?
Magnet, kawat penghubung inti besi lunak dan Galvanometer adalah komponen penting untuk membuktikan induksi elektromagnetik secara eksperimental.
Apa 3 persyaratan utama untuk induksi elektromagnetik?
Tiga persyaratan untuk induksi elektromagnetik adalah konduktor, medan magnet, dan gerak relatif antara konduktor dan medan. Perhatikan bahwa daya AC yang mengalir melalui konduktor menghasilkan medan magnet yang meluas dan runtuh.
Terima kasih
Sebagai balasan Jestica Dwi Cahyani Utari 2013022054
Re: RUANG DISKUSI
Nama : Fitri Nur Indah Sari
NPM : 2013022032
Izin menjawab,
Ada tiga faktor yang mempengaruhi GGL Induksi, yaitu: kecepatan gerakan magnet atau kecepatan perubahan jumlah garis-garis gaya magnet (fluks magnetik), jumlah lilitan, dan medan magnet.
Terima kasih
NPM : 2013022032
Izin menjawab,
Ada tiga faktor yang mempengaruhi GGL Induksi, yaitu: kecepatan gerakan magnet atau kecepatan perubahan jumlah garis-garis gaya magnet (fluks magnetik), jumlah lilitan, dan medan magnet.
Terima kasih
Nama : Nadiyah Safitri
NPM : 2013022046
Izin bertanya,
Bagaimana cara memperbesar induktansi pada solenoida ?
Terima kasih
NPM : 2013022046
Izin bertanya,
Bagaimana cara memperbesar induktansi pada solenoida ?
Terima kasih
Sebagai balasan Nadiyah Safitri 2013022046
Re: RUANG DISKUSI
Nama : Jestica Dwi Cahyani Utari
NPM : 2013022054
Izin menjawab,
Induksi solenoida dapat diperbesar dengan cara memperbesar kuat arus, menambah jumlah lilitan, mengganti ini besi lunak, dan memperpendek ukuran panjang solenoida.
Terima kasih
NPM : 2013022054
Izin menjawab,
Induksi solenoida dapat diperbesar dengan cara memperbesar kuat arus, menambah jumlah lilitan, mengganti ini besi lunak, dan memperpendek ukuran panjang solenoida.
Terima kasih
Nama : Tri Lestari
NPM : 2013022058
Izin Menjawab,
induksi solenoida dapat diperbesar dengan cara memperbesar kuat arus, menambah jumlah lilitan, mengganti ini besi lunak, dan memperpendek ukuran panjang solenoida.
Jadi, berdasarkan analisis tersebut maka dapat disimpulkan bahwa induktansi dapat diperbesar dengan cara:
- Menambah jumlah lilitan
- Memperpendek solenoide tanpa mengurangi jumlah lilitan
- Memperluas area penampang dengan cara memperbesar diameter penampang
Memperbesar permeabilitas magnetik
Terimakasih
NPM : 2013022058
Izin Menjawab,
induksi solenoida dapat diperbesar dengan cara memperbesar kuat arus, menambah jumlah lilitan, mengganti ini besi lunak, dan memperpendek ukuran panjang solenoida.
Jadi, berdasarkan analisis tersebut maka dapat disimpulkan bahwa induktansi dapat diperbesar dengan cara:
- Menambah jumlah lilitan
- Memperpendek solenoide tanpa mengurangi jumlah lilitan
- Memperluas area penampang dengan cara memperbesar diameter penampang
Memperbesar permeabilitas magnetik
Terimakasih
Nama : Putri Asnaul Karimah
NPM : 2013022014
Izin menjawab,
Untuk memperbesar iduktansi solenoida dapat dilakukan dengan cara :
Memperbanyak lilitan (N)
Memperluas area penampang (A) atau memperbesar diameter penampang.
Memperpendek solenoide
Memperbesar permeabilitas magnetik
Terimakasih
NPM : 2013022014
Izin menjawab,
Untuk memperbesar iduktansi solenoida dapat dilakukan dengan cara :
Memperbanyak lilitan (N)
Memperluas area penampang (A) atau memperbesar diameter penampang.
Memperpendek solenoide
Memperbesar permeabilitas magnetik
Terimakasih
Nama : Elpin Nurul Rahmayani
NPM : 2013022038
Izin menjawab,
Berikut beberapa cara untuk memperbesar induksi magnetik solenoida.
[1]. Memperbesar kuat arus
Cara memperbesar kuat arus adalah dengan
menaikkan tegangan,
menurunkan suhu, dan
menggunakan kawat konduktifitas tinggi, seperti tembaga dan perak.
{2]. Menambah jumlah lilitan
(3). Mengganti inti besi lunak yang bersifat ferromagnetik (magnet kuat). Logam ferromagnetik lainnya adalah nikel dan kobalt.
(4). Memperpendek ukuran panjang
Terimakasih
NPM : 2013022038
Izin menjawab,
Berikut beberapa cara untuk memperbesar induksi magnetik solenoida.
[1]. Memperbesar kuat arus
Cara memperbesar kuat arus adalah dengan
menaikkan tegangan,
menurunkan suhu, dan
menggunakan kawat konduktifitas tinggi, seperti tembaga dan perak.
{2]. Menambah jumlah lilitan
(3). Mengganti inti besi lunak yang bersifat ferromagnetik (magnet kuat). Logam ferromagnetik lainnya adalah nikel dan kobalt.
(4). Memperpendek ukuran panjang
Terimakasih
Nama : erlangga ade putra
Npm 2013022064
Izin menjawab
induktansi diri pada solenoide dapat diperbesar dengan beberapa cara, yaitu:
Memperbanyak lilitan (N)
Memperluas area penampang (A) atau memperbesar diameter penampang.
Memperpendek solenoide ( )
Memperbesar permeabilitas magnetik ( )
Npm 2013022064
Izin menjawab
induktansi diri pada solenoide dapat diperbesar dengan beberapa cara, yaitu:
Memperbanyak lilitan (N)
Memperluas area penampang (A) atau memperbesar diameter penampang.
Memperpendek solenoide ( )
Memperbesar permeabilitas magnetik ( )
Nama : Tri Lestari
NPM : 2013022058
Izin bertanya,
Apakah segala perubahan fluks magnet yang melewati suatu kumparan merupakan GGL Induksi?
Terimakasih
NPM : 2013022058
Izin bertanya,
Apakah segala perubahan fluks magnet yang melewati suatu kumparan merupakan GGL Induksi?
Terimakasih
Nama : Elpin Nurul Rahmayani
NPM : 2013022038
Izin menjawab,
Gaya gerak listrik induksi atau ggl induksi adalah beda potensial pada ujung-ujung kumparan yang akan menghasilkan arus listrik induksi. Arus listrik induksi muncul selama ada perubahan fluks magnetik.
faktor-faktor yang mempengaruhi ggl induksi ada 5, yaitu:
1. Jumlah lilitan, apabila semakin banyak jumlah lilitannya maka ggl induksinya akan semakin besar
2. Kemudian, yang mempengaruhi ggl induksi pada kumparan adalah kuat medan magnet atau kekuatan magnet itu sendiri. Apabila kuat medan magnetnya semakin besar pada kumparan, maka ggl induksinya akan semakin besar.
3. Bahan penyusun lilitan, jika lilitan terbuat dari bahan feromagnetik, maka besarnya ggl induksi semakin besar
4. Kecepatan gerak magnet, jika gerakan magnetnya semakin cepat maka ggl induksi yang timbul akan semakin besar.
5. Terakhir, besarnya ggl induksi dipengaruhi oleh luas bidang kumparan. Jika luas kumparannya semakin besar maka ggl induksinya akan semakin besar.
Terimakasih
NPM : 2013022038
Izin menjawab,
Gaya gerak listrik induksi atau ggl induksi adalah beda potensial pada ujung-ujung kumparan yang akan menghasilkan arus listrik induksi. Arus listrik induksi muncul selama ada perubahan fluks magnetik.
faktor-faktor yang mempengaruhi ggl induksi ada 5, yaitu:
1. Jumlah lilitan, apabila semakin banyak jumlah lilitannya maka ggl induksinya akan semakin besar
2. Kemudian, yang mempengaruhi ggl induksi pada kumparan adalah kuat medan magnet atau kekuatan magnet itu sendiri. Apabila kuat medan magnetnya semakin besar pada kumparan, maka ggl induksinya akan semakin besar.
3. Bahan penyusun lilitan, jika lilitan terbuat dari bahan feromagnetik, maka besarnya ggl induksi semakin besar
4. Kecepatan gerak magnet, jika gerakan magnetnya semakin cepat maka ggl induksi yang timbul akan semakin besar.
5. Terakhir, besarnya ggl induksi dipengaruhi oleh luas bidang kumparan. Jika luas kumparannya semakin besar maka ggl induksinya akan semakin besar.
Terimakasih
Nama : Indah Sina Tyas
Npm : 2013022042
Izin menjawab
Gaya Gerak Listrik (GGL) induksi adalah beda potensial yang timbul akibat adanya perubahan jumlah garis-garis gaya magnet. Sedangkan arus yang mengalir dinamakan arus induksi. Berdasarkan Hukum Faraday, bila jumlah fluks magnet yang memasuki suatu kumparan berubah, maka pada ujung-ujung kumparan timbul gaya gerak listrik induksi.
Terimakasih
Npm : 2013022042
Izin menjawab
Gaya Gerak Listrik (GGL) induksi adalah beda potensial yang timbul akibat adanya perubahan jumlah garis-garis gaya magnet. Sedangkan arus yang mengalir dinamakan arus induksi. Berdasarkan Hukum Faraday, bila jumlah fluks magnet yang memasuki suatu kumparan berubah, maka pada ujung-ujung kumparan timbul gaya gerak listrik induksi.
Terimakasih
Nama : Fitri Nur Indah Sari
NPM : 2013022032
Izin menjawab,
Gaya gerak listrik induksi atau ggl induksi adalah beda potensial pada ujung-ujung kumparan yang akan menghasilkan arus listrik induksi. Arus listrik induksi muncul selama ada perubahan fluks magnetik. Hukum Faraday menyatakan bahwa jika jumlah fluks magnet yang memasuki suatu kumparan berubah, maka pada ujung-ujung kumparan akan timbul GGL (gaya gerak listrik) induksi. Besarnya GGL induksi ini bergantung pada laju perubahan fluks magnet dan banyaknya lilitan kumparan.
Terima kasih
NPM : 2013022032
Izin menjawab,
Gaya gerak listrik induksi atau ggl induksi adalah beda potensial pada ujung-ujung kumparan yang akan menghasilkan arus listrik induksi. Arus listrik induksi muncul selama ada perubahan fluks magnetik. Hukum Faraday menyatakan bahwa jika jumlah fluks magnet yang memasuki suatu kumparan berubah, maka pada ujung-ujung kumparan akan timbul GGL (gaya gerak listrik) induksi. Besarnya GGL induksi ini bergantung pada laju perubahan fluks magnet dan banyaknya lilitan kumparan.
Terima kasih
Nama : Sholea Mutiara
Npm : 2013022048
Izin bertanya,
Apakah fungsi dari induksi magnetik secara menyeluruh serta jelaskan prinsip kerja yang ada pada induksi tersebut?
Terima kasih
Npm : 2013022048
Izin bertanya,
Apakah fungsi dari induksi magnetik secara menyeluruh serta jelaskan prinsip kerja yang ada pada induksi tersebut?
Terima kasih
Nama : Elpin Nurul Rahmayani
NPM : 2013022038
Izin menjawab,
Fungsi dari induksi elektromagnetik adalah digunakan sebagai pembangkit energi listrik. Pembangkit listrik yang menggunakan induksi elektromagnetik adalah generator dan transformator. Generator adalah alat yang mampu mengubah energi mekanik menjadi energi listrik.
Prinsip kerja nya menghasilkan arus listrik induksi dengan cara memutar kumparan diantara kutub utara-selatan magnet, sehingga akan terjadi perubahan fluks magnetik, yang menghasilkan arus induksi.
Terimakasih
NPM : 2013022038
Izin menjawab,
Fungsi dari induksi elektromagnetik adalah digunakan sebagai pembangkit energi listrik. Pembangkit listrik yang menggunakan induksi elektromagnetik adalah generator dan transformator. Generator adalah alat yang mampu mengubah energi mekanik menjadi energi listrik.
Prinsip kerja nya menghasilkan arus listrik induksi dengan cara memutar kumparan diantara kutub utara-selatan magnet, sehingga akan terjadi perubahan fluks magnetik, yang menghasilkan arus induksi.
Terimakasih
Nama : Indah Sina Tyas
Npm : 2013022042
Izin menjawab
Induksi elektromagnetik adalah gejala timbulnya gaya gerak listrik di dalam suatu kumparan/konduktor bila terdapat perubahan fluks magnetik pada konduktor tersebut atau bila konduktor bergerak relatif melintasi medan magnetik.
prinsip elektromagnetik adalah bel listrik, pesawat telepon, dan telegraf.
Terimakasih
Npm : 2013022042
Izin menjawab
Induksi elektromagnetik adalah gejala timbulnya gaya gerak listrik di dalam suatu kumparan/konduktor bila terdapat perubahan fluks magnetik pada konduktor tersebut atau bila konduktor bergerak relatif melintasi medan magnetik.
prinsip elektromagnetik adalah bel listrik, pesawat telepon, dan telegraf.
Terimakasih
Nama : Dian Permata Hati
NPM : 2013022036
Izin bertanya,
Mengapa pada transformator ideal, energi listrik yang masuk dalam kumparan primer akan dipindahkan seluruhnya ke dalam kumparan sekunder?
Terima kasih
NPM : 2013022036
Izin bertanya,
Mengapa pada transformator ideal, energi listrik yang masuk dalam kumparan primer akan dipindahkan seluruhnya ke dalam kumparan sekunder?
Terima kasih
Sebagai balasan Dian Permata Hati 2013022036
Re: RUANG DISKUSI
Nama : Putri Asnaul Karimah
NPM : 2013022014
Izin menjawab,
Sebuah trafo yang ideal, energi listrik yang masuk ke dalam kumparan primer akan dipindahkan seluruhnya ke dalam kumparan sekunder, artinya efisiensi trafo 100 %. Dalam praktiknya tidak pernah dapat dibuat trafo dengan efisiensi 100 %. (trafo ideal). Arus Eddy yang terjadi pada inti besi telah merubah energi listrik yang masuk pada kumparan primer sebagiannya menjadi energi kalor (panas).
Buktinya, trafo yang digunakan menjadi panas yang berasal dari energi listrik akibat terjadinya arus Eddy pada inti besi.
Terimakasih
NPM : 2013022014
Izin menjawab,
Sebuah trafo yang ideal, energi listrik yang masuk ke dalam kumparan primer akan dipindahkan seluruhnya ke dalam kumparan sekunder, artinya efisiensi trafo 100 %. Dalam praktiknya tidak pernah dapat dibuat trafo dengan efisiensi 100 %. (trafo ideal). Arus Eddy yang terjadi pada inti besi telah merubah energi listrik yang masuk pada kumparan primer sebagiannya menjadi energi kalor (panas).
Buktinya, trafo yang digunakan menjadi panas yang berasal dari energi listrik akibat terjadinya arus Eddy pada inti besi.
Terimakasih
Nama : Ika Thalia Pratiwi
NPM : 2013022022
Pada dasarnya, trafo ini bekerja dengan cara mengubah tegangan dengan memakai 2 sifat listrik.Pertama listrik yang mengalir terhadap suatu kumparan akan memunculkan medan magnet.Kedua perubahan medan magnet (fluks magnet) akan memunculkan ggl induksi.Arus bolak balik yang masuk di dalam kumparan primer kemudian akan menimbulkan adanya fluks magnet bolak -balik yang inti magnetik.
Selepas itu, fluks magnet bolak – balik akan melewati kumparan sekunder serta memunculkan ggl induksi.
Besarnya ggl induksi juga bergantung pada laju perubahan fluks serta jumlah lilitan didalam kumparan sekunder. Apabila energi listrik yang masuk dalam kumparan primer akan dipindahkan seluruhnya ke dalam kumparan sekunder maka trafo akan bekerja.
Terimakasih
NPM : 2013022022
Pada dasarnya, trafo ini bekerja dengan cara mengubah tegangan dengan memakai 2 sifat listrik.Pertama listrik yang mengalir terhadap suatu kumparan akan memunculkan medan magnet.Kedua perubahan medan magnet (fluks magnet) akan memunculkan ggl induksi.Arus bolak balik yang masuk di dalam kumparan primer kemudian akan menimbulkan adanya fluks magnet bolak -balik yang inti magnetik.
Selepas itu, fluks magnet bolak – balik akan melewati kumparan sekunder serta memunculkan ggl induksi.
Besarnya ggl induksi juga bergantung pada laju perubahan fluks serta jumlah lilitan didalam kumparan sekunder. Apabila energi listrik yang masuk dalam kumparan primer akan dipindahkan seluruhnya ke dalam kumparan sekunder maka trafo akan bekerja.
Terimakasih
Nama : Fitri Nur Indah Sari
NPM : 2013022032
Izin bertanya,
Mengapa magnet yang diam di dalam kumparan tidak menimbulkan ggl induksi?
Terima kasih
NPM : 2013022032
Izin bertanya,
Mengapa magnet yang diam di dalam kumparan tidak menimbulkan ggl induksi?
Terima kasih
Sebagai balasan Fitri Nur Indah Sari 2013022032
Re: RUANG DISKUSI
Nama : Oktavia Sulistya Handayani
NPM : 2013022052
Izin menjawab,
Di dalam kumparan tidak terdapat perubahan fluks magnet karena magnet diam. Sehingga GGL induksi tidaktimbul.
Terimakasih.
Nama : Latia merinda
Npm : 2013022026
Izin bertanya
Apa yang menyebabkan induksi elektromagnetik dan mengapa ada induksi elektromagnetik?
Terimakasih
Npm : 2013022026
Izin bertanya
Apa yang menyebabkan induksi elektromagnetik dan mengapa ada induksi elektromagnetik?
Terimakasih
Nama : Oktavia Sulistya Handayani
Npm : 2013022052
Izin menjawab
Induksi Elektromagnetik merupakan sebuah peristiwa terjadinya arus listrik yang disebabkan karena adanya perubahan fluks magnetic. Fluks magnetic yakni adanya banyaknya garis gaya magnet yang menembus pada suatu bidang.
Terimakasih.