FORUM DISKUSI

RUANG DISKUSI

RUANG DISKUSI

oleh I Wayan Distrik -
Jumlah balasan: 71

RUANG DISKUSI

Sebagai balasan I Wayan Distrik

Re: RUANG DISKUSI

oleh Nanda Wiguna Putri Kusuma 2123025001 -
Izin mengumpulkan PPT kelompok 3 mengenai Induksi Elektromagnetik Bapak dan teman-teman. Terima kasih.
Sebagai balasan Nanda Wiguna Putri Kusuma 2123025001

Re: RUANG DISKUSI

oleh EVA. ZELVIANA21 -
Izin bertanya kepada kelompok 3, Apakah yang akan terjadi pada induksi elektromagnetik saat arus listrik pada kumparan tersebut diputus?
Sebagai balasan EVA. ZELVIANA21

Re: RUANG DISKUSI

oleh Tri Utami Mila Sundari -
Izin menjawab Mba Eva,
akibat nya medan magnet berhenti dan tidak ada tarik menarik dari kedua sumbu dan ketika tidak ada tarik menarik ,benda dari besi kedua nya pun berhenti menempel
Sebagai balasan Tri Utami Mila Sundari

Re: RUANG DISKUSI

oleh EVA. ZELVIANA21 -
Jadi, tarik-menarik antara medan magnet tersebut bergantung pada arus listrik ya mbak?
Sebagai balasan EVA. ZELVIANA21

Re: RUANG DISKUSI

oleh Tri Utami Mila Sundari -
karena ketika arus yang mengalir diputus maka terjadilah perubahan fluks magnetik yang akan menyebabkan timbulnya ggl induksi diri yang menimbulkan arus induksi  pada kumparan  tersebut tersimpan menjadi energi  dalam bentuk medan magnet
Sebagai balasan Tri Utami Mila Sundari

Re: RUANG DISKUSI

oleh ELSA PRAMUDYA WARDANI -
izin menambahkan supaya kita bisa lebih memahami induksi elektromagnetik ini mba

induksi elektromagnet dan penerapannya

Pada gambar di atas, dapat dilihat bahwa ada sebuah kumparan dihubungkan dengan galvanometer. Galvanometer merupakan alat untuk mendeteksi tegangan listrik atau arus listrik yang relatif kecil. Ketika sebuah magnet dimasukkan atau dikeluarkan seperti pada gambar a dan b, maka jarum galvanometer menyimpang ke kanan dan ke kiri. Saat kutub utara memasuki kumparan, jarum galvanometer menyimpang ke kanan, dan saat kutub utara dikeluarkan dari kumparan maka jarum galvanometer menyimpang ke kiri. Gerakan jarum galvanometer tersebut menunjukkan adanya beda potensial listrik yang akan menimbulkan arus listrik pada kawat kumparan. Namun bila magnet didiamkan atau tidak bergerak seperti gambar c, maka tidak ada penyimpangan jarum, maka hal itu menunjukkan tidak ada beda potensial atau arus listrik yang mengalir di dalam lilitan kawat. 

Dari percobaan di atas, dapat diketahui bahwa listrik dapat dihasilkan dengan memanfaatkan magnet. Magnet dapat menghasilkan listrik dengan cara menggerakkan magnet didekat sebuah lilitan kawat. Listrik tersebut timbul karena garis-garis gaya magnet terpotong oleh kawat saat magnet digerakkan. Garis-garis gaya magnet disebut fluks. 

Sebagai balasan ELSA PRAMUDYA WARDANI

Re: RUANG DISKUSI

oleh Nanda Wiguna Putri Kusuma 2123025001 -
Izin menambahkan
Induksi elektromagnetik adalah gejala timbulnya arus listrik pada penghantar listrik akibat dari adanya perubahan medan magnet di sekeliling penghantar. Sehingga arus listriknya itu yang dihasilkan. Dalam kasus lain jika kumparan yang dialiri arus listrik dan arus yang mengalir diputus tiba-tiba maka dengan adanya perubahan fluks magnetik menyebabkan timbulnya ggl induksi diri yang menimbulkan arus induksi diri pada kumparan yang berarti dalam kumparan tersebut tersimpan energi. Energi yang tersimpan dalam kumparan dalam bentuk medan magnet.
Sebagai balasan Nanda Wiguna Putri Kusuma 2123025001

Re: RUANG DISKUSI

oleh EVA. ZELVIANA21 -
izin bertanya kembali mbak nanda w, maksud dari ggl induksi diri yang menimbulkan arus induksi diri itu yang bagaimana ya mbak?
Sebagai balasan EVA. ZELVIANA21

Re: RUANG DISKUSI

oleh Nanda Wiguna Putri Kusuma 2123025001 -
Fenomena ggl induksi diri misalnya ketika kita mematikan lampu kamar saat akan tidur. Biasanya saat kita telah mematikan saklar lampu, lampu tidak langsung padam, melainkan redup dahulu kemudian padam. Fenomena tersebut terjadi karena timbulnya gaya gerak listrik induksi diri (ggl induksi diri) yang ada di dalam rangkaian listrik. Pada suatu rangkaian yang dialiri arus bolak-balik, maka akan menimbulkan fluks magnetik yang juga berubah-ubah terhadap waktu. Perubahan fluks magnetik yang terjadi akan menginduksi kumparan dalam rangkaian itu sendiri, sehingga akan menimbulkan ggl induksi. Sehingga dapat dikatakan bahwa ggl induksi yang terjadi karena adanya perubahan fluks magnetik yang ditimbulkan oleh rangkaian itu sendiri yang disebut ggl induksi diri.
Sebagai balasan Nanda Wiguna Putri Kusuma 2123025001

Re: RUANG DISKUSI

oleh Nanda Denny DPJ -
saya sependapat mba, salah satu contoh ggl induksi diri adalah ketika mematikan lamppu kamar saat malah hari. ketika lampu tersebut baru saja dimatikan, lampu akan perlahan redup terlebuh dahulu baru kemudian padam sepenuhnya. hal ini terjadi karena adanya ggl induksi diri pada rangkaian listrik
Sebagai balasan Tri Utami Mila Sundari

Re: RUANG DISKUSI

oleh I Wayan Distrik -
karena sumber arus berasal dari fluks, pergeseran arus bergantung dari kecepatan dan fluk bedan magnet yang melingkupi kumparan atau daerah luasan tertentu
Sebagai balasan EVA. ZELVIANA21

Re: RUANG DISKUSI

oleh Fatynia Ilmiyatni -
Pada saat saklar dibuka, arus listrik di dalam rangkaian akan terputus. Sehingga pada kumparan akan terjadi perubahan fluks magnetik dari nilai tertentu kembali menjadi nilai nol.
Sebagai balasan EVA. ZELVIANA21

Re: RUANG DISKUSI

oleh SYUKRON.FUAD21 SYUKRON.FUAD21 -
izin menjawab mbak eva, kalau pada GGL induksi, pergerakan magnet menghasilkan arus, jadi semakin besar/cepat pergerakan magnet maka arus yang dihasilkan semakin besar. Jadi arus ya tidak diputus malah dihasilkan
Sebagai balasan Nanda Wiguna Putri Kusuma 2123025001

Re: RUANG DISKUSI

oleh Nanda Denny DPJ -
Izin berrtanya kepada kelompok 3 mengenai arus pergeseran yang tadi dijelaskan, saya masih belum memahami kapan arus pergeseran ini terjadi dan bagaimana mekanisme terjadinya arus pergeseran tersebut?
Sebagai balasan Nanda Denny DPJ

Re: RUANG DISKUSI

oleh Nanda Wiguna Putri Kusuma 2123025001 -
Arus pergeseran ialah muatan yang bergerak akibat adanya perubahan medan listrik pada sebuah isolator. Jika isolator diberi medan listrik, gaya listrik membuat muatan bergeser sedikit. Jika medan listriknya dinaikkan, muatan bergeser lebih jauh. Jika medan listriknya dinaikkan secara teratur, muatan akan bergeser makin jauh secara teratur. Pergeseran muatan secara teratur ini kelihatan seperti gerakan muatan. Muatan yang bergerak ini dinamakan arus pergeseran (displacement current)
Sebagai balasan Nanda Wiguna Putri Kusuma 2123025001

Re: RUANG DISKUSI

oleh Delis Amala -
Izin menambahkan, arus pergeseran atau displacement current adalah arus listrik yang terjadi pada muatan di keping kapastior. Arus pergeseran adalah besaran yang muncul dalam persamaan Maxwell. Hal ini dapat dijelaskan dengan fenomena yang diamati dalam kapasitor seperti pada gambar di ppt

Arus pergeseran dinamakan arus karena mirip dengan arus konduksi. Arus pergeseran adalah arus akibat perubahan medan listrik di dalam pelat kapasitor. jadi, ketika medan listrik akan berubah, pada saat itu arus pergeseran akan dihasilkan.
Sebagai balasan Nanda Wiguna Putri Kusuma 2123025001

Re: RUANG DISKUSI

oleh Nanda Denny DPJ -
jadi yang mempengaruhi arus pergeseran ini adalah medan listriknya ya mba?
Sebagai balasan Nanda Denny DPJ

Re: RUANG DISKUSI

oleh Delis Amala -
Adanya fluks medan listrik ini mempengaruhi arus pergeseran mba, seperti terlihat pada persamaanya

Sebagai balasan Nanda Denny DPJ

Re: RUANG DISKUSI

oleh EVA. ZELVIANA21 -
pertanyaan saya juga sama dengan mbak nanda denny, mengenai pergeseran arus tersebut dan mekanisme nya bagaimana?
Sebagai balasan EVA. ZELVIANA21

Re: RUANG DISKUSI

oleh Delis Amala -
Izin menjawab mba, dalam keadaan umum, kapasitor selalu disertai dengan arus pergeseran yang terjadi ketika pelat kapasitor terkena beda potensial di bawah tegangan maksimum kapasitor. Arus pergeseran ini disebabkan oleh tidak adanya pergerakan elektron. Arus pergesertan pada dasarnya identik dengan arus yang mengalir, disebabkan oleh fluktuasi medan listrik. Isolator berhenti mengisolasi dan menghantarkan listrik ketika tegangan tinggi ditempatkan di kapasitor.
Sebagai balasan Delis Amala

Re: RUANG DISKUSI

oleh Nanda Denny DPJ -
Isolator berhenti mengisolasi dan menghantarkan listrik ketika tegangan tinggi ditempatkan di kapasitor. Bagaimana ketika tegangan rendah ditempatkan di kapasitor?
Sebagai balasan I Wayan Distrik

RUANG DISKUSI

oleh ELSA PRAMUDYA WARDANI -
Izin bertanya bapak dan teman-teman. saya masih bingung tentang medan magnet di sekitar solenoida, apakah di luar lilitan solenoida itu terdapat medan magnetnya atau tidak ya?
Sebagai balasan ELSA PRAMUDYA WARDANI

Re: RUANG DISKUSI

oleh Tri Utami Mila Sundari -
Izin menjawab Mba Elsa, menurut saya diluar lilitan solenoida ada medan magnet tetapi lemah. Lemahnya medan magnet di luar solenoida disebabkan oleh adanya gejala saling menghapus antara medan magnet yang berasal dari berbagai bagian dalam tiap lilitan.
Sebagai balasan Tri Utami Mila Sundari

Re: RUANG DISKUSI

oleh MELI SAFITRI 2123025005 -
Saya juga sependapat dgn mbak Tri Utami. Di luar lilitan selonoida ada medan magnet walaupun lemah.
Sebagai balasan MELI SAFITRI 2123025005

Re: RUANG DISKUSI

oleh Delis Amala -
Iya, saya setuju dengan jawaban teman-teman pada bagian di diluar lilitan solenoida itu masih terdapat medan magnet ketika masih ada dalam wilayan yang dipengaruhi oleh medan magnet, namun semakin jauh dari lilitan solenoida kemungkinan semakin lemah hingga nanti tidak ada lagi medan magnetnya.
Sebagai balasan Delis Amala

Re: RUANG DISKUSI

oleh Fatynia Ilmiyatni -
Ya, saya setuju dengan pendapat teman-teman. Untuk Toroida, medan magnetnya dapat dilihat pada video berikut ini:
 
 
Sebagai balasan ELSA PRAMUDYA WARDANI

Re: RUANG DISKUSI

oleh Fatynia Ilmiyatni -
Ya, di luar solenoida terdapat medan magnet. Medan magnet di luar solenoida nonuniform & lemah. Medan magnet di luar solenoida tidak sebanyak medan magnet di dalam solenoida. Hal ini disebabkan karena adanya gejala saling menghapus antara medan magnet luar dan dalam yang disebabkan oleh bagian di setiap lilitan. Solenoid pada bagian dalam, garis- garis fluks magnetik diberkas berdekatan dan lurus. Jarak antara semua garis itu sebenarnya sama. Di luar solenoid, garis-garis fluks magnetik membuka ke luar dan menutup kembali membentuk lingkaran tertutup yang memanjang. Medan magnet yang ditimbulkan oleh solenoida akan lebih besar daripada yang ditimbulkan oleh sebuah penghantar melingkar, apalagi oleh sebuah penghantar lurus. Jika Solenoida dialiri arus listrik maka akan menghasilkan medan magnet.

a
Sebagai balasan ELSA PRAMUDYA WARDANI

Re: RUANG DISKUSI

oleh SYUKRON.FUAD21 SYUKRON.FUAD21 -
izin menjawab mbak elsa, pengertian medan adalah daerah atau sekitar yang masih dipengarungi oleh magnet, jadi kalau masih dalam wilayah pengaruh magnet ya terdapat medan magnet mbak
Sebagai balasan SYUKRON.FUAD21 SYUKRON.FUAD21

Re: RUANG DISKUSI

oleh TRI WULANDARI -
saya setuju dengan pendapat pak syukron, apabila daerah di luar solenoida yang dimaksud tersebut adalah daerah yg masih dipengaruhi oleh magnet, maka masih terdapat medan magnetnya
Sebagai balasan TRI WULANDARI

Re: RUANG DISKUSI

oleh Delis Amala -
Iya saya setuju dengan pendapat dari pak Syukron dan mba Tri, pada bagian di diluar lilitan solenoida itu masih terdapat medan magnet ketika masih ada dalam wilayan yang dipengaruhi oleh medan magnet, namun semakin jauh dari lilitan solenoida kemungkinan semakin lemah hingga nanti tidak ada lagi medan magnetnya.
Sebagai balasan TRI WULANDARI

Re: RUANG DISKUSI

oleh Fatynia Ilmiyatni -
Berikut merupakan video mengenai konsep dasar solenoida:
 
 
Sebagai balasan SYUKRON.FUAD21 SYUKRON.FUAD21

Re: RUANG DISKUSI

oleh ELSA PRAMUDYA WARDANI -
masih terdapat medan magnet hanya saja kuat medan magnet di dalam dan di luar solenoida tersebut berbeda ya pak?
Sebagai balasan ELSA PRAMUDYA WARDANI

Re: RUANG DISKUSI

oleh I Wayan Distrik -
Rumus yang dijelaskan oleh kelompok tiga hanya berlaku untuk medan magnet di tingah garis dalam solenoida, di luar solenoida B = 0
Sebagai balasan I Wayan Distrik

Re: RUANG DISKUSI

oleh DHEONARDO PUTRA PERDANA -
Izin bertanya kepada kelompok 3.
Sebenarnya fungsi dari trafo itu apa ya? kok ada yang namanya trafo step dan trafo step down?
Sebagai balasan DHEONARDO PUTRA PERDANA

Re: RUANG DISKUSI

oleh Nanda Wiguna Putri Kusuma 2123025001 -
Izin menjawab
Fungsi transformator adalah mengubah besaran listrik suatu rangkaian. Besaran utama yang diubah oleh sebuah transformator adalah tegangan. Sehingga transformator berfungsi untuk menurunkan atau menaikkan tegangan listrik. Transformator terdiri dari beberapa jenis trafo step up berfungsi untuk menaikkan tegangan listrik dan trafo step down untuk menurunkan tegangan listrik.
Sebagai balasan DHEONARDO PUTRA PERDANA

Re: RUANG DISKUSI

oleh Fatynia Ilmiyatni -
Keduanya berfungsi untuk mengubah taraf tegangan yang masuk ke terminal trafo. Hanya saja yang membedakan keduanya adalah taraf tegangan yang dihasilkan masing-masing trafo.

Transformator step up adalah jenis transformator yang jumlah lilitannya lebih banyak pada bagian output atau kumparan sekundernya. Jenis trafo ini cenderung menghasilkan tegangan listrik yang lebih besar pada terminal outputnya dibanding tegangan yang masuk. Sehingga trafo jenis ini kerap kali disebut sebagai trafo penaik tegangan. Meskipun tegangan di trafo ini naik, namun frekuensi dan daya listriknya konstan. Transformator step up menjadi salah satu jenis trafo yang banyak ditemui di berbagai rangkaian elektronika. Sedngakan fungsi dasar dari trafo step down sesuai namanya tentu saja untuk menurunkan tegangan listrik sehingga didapat taraf tegangan listrik yang sesuai dengan kebutuhan dari karakter peralatan listrik.
Sebagai balasan DHEONARDO PUTRA PERDANA

Re: RUANG DISKUSI

oleh TRI WULANDARI -

berikut beberapa perbedaan trafo step up dan trafo step down


Sebagai balasan TRI WULANDARI

Re: RUANG DISKUSI

oleh MELI SAFITRI 2123025005 -
Transformator atau trafo adalah alat yang memindahkan tenaga listrik antar dua rangkaian listrik atau lebih melalui induksi elektromagnetik. Transformator atau trafo digunakan untuk menaikkan atau menurunkan tegangan arus listrik.
Sebagai balasan DHEONARDO PUTRA PERDANA

Re: RUANG DISKUSI

oleh EVA. ZELVIANA21 -
Transformator atau trafo adalah alat yang memindahkan tenaga listrik antar dua rangkaian listrik atau lebih melalui induksi elektromagnetik. Transformator atau trafo digunakan untuk menaikkan atau menurunkan tegangan arus listrik.
Trafo dibagi menjadi transformator step down dan step up. Transformator step down digunakan untuk menurunkan tegangan, sementara transformator step up digunakan untuk menaikkan tegangan.
Sebagai balasan DHEONARDO PUTRA PERDANA

Re: RUANG DISKUSI

oleh SYUKRON.FUAD21 SYUKRON.FUAD21 -
izin menjawab pak dheo, Fungsi transformator adalah untuk menaikkan atau menurunkan tegangan arus listrik dengan memanfaatkan induksi elektromagnetik.
Sebagai balasan SYUKRON.FUAD21 SYUKRON.FUAD21

Re: RUANG DISKUSI

oleh Fatynia Ilmiyatni -

Mungkin Video ini dapat membantu untuk membedakan fungsi dari trafo step up dan step down:

 

 

  1. Trafo Step Up: merupakan trafo yang memiliki fungsi untuk menaikkan tegangan dari tegangan primer menjadi tegangan sekunder. Trafo step up memiliki ciri Vp < Vs ; Np < Ns; dan I> Is.
  2. Trafo Step down: merupakan trafo yang memiliki fungsi untuk menurunkan tegangan dari tegangan primer menjadi tegangan sekunder. Trafo step down memiliki ciri Vp > Vs ; Np > N; dan I< Is.

Sebagai balasan DHEONARDO PUTRA PERDANA

Re: RUANG DISKUSI

oleh Delis Amala -
Trafo itu fungsinya untuk mengubah tegangan arus AC atau arus bulak balik tanpa kehilangan daya yang cukup besar sehingga nanti akan ada yang namanya efisiensi trafo. Kemudian untuk trafo step up berarti fungsinya mengubah tegangan menjadi besar atau istilah lainnya memperbesar tegangan, sedangkan step down berarti fungsinya mengubah tegangan menjadi kecil atau menurunkan/memperkecil tegangan
Sebagai balasan DHEONARDO PUTRA PERDANA

Re: RUANG DISKUSI

oleh Nanda Denny DPJ -
Trafo ini berfungsi untuk menaikkan atau menurunkan tegangan, mengubah tegangan arus AC atau arus bulak balik tanpa kehilangan daya yang cukup besar (efisiensi trafo). trafo dibedakan menjadi 2 yaitu trafo step up (untuk menaikkan tegangan) dan trafo step down (untuk menurunkan tegangan)
Sebagai balasan I Wayan Distrik

Re: RUANG DISKUSI

oleh Tri Utami Mila Sundari -
izin bertanya kepada kelompok 3, selain solenoida ada toroida. Apakah pebedaan mendasar dari kedua ha tersebut ? dan apakah fungsi nya sama atau berbeda?
Sebagai balasan Tri Utami Mila Sundari

Re: RUANG DISKUSI

oleh Nanda Wiguna Putri Kusuma 2123025001 -
Izin berdiskusi
Fungsi utama dari solenoida serta toroida adalah mengubah energi listrik menjadi gerak.
Sebagai balasan Nanda Wiguna Putri Kusuma 2123025001

Re: RUANG DISKUSI

oleh Nanda Wiguna Putri Kusuma 2123025001 -
Perbedaan keduanya yaitu, untuk solenoida adalah kawat (kawat yg diameternya lebih kecil dari panjangnya) yg dibentuk menjadi bentuk spiral dengan lilitan yg banyak jumlahnya, sedangkan toroida adalah solenoida yg dibentuk menjadi bentuk lingkaran.
Sebagai balasan Nanda Wiguna Putri Kusuma 2123025001

Re: RUANG DISKUSI

oleh MELI SAFITRI 2123025005 -


Solenoid adalah salah satu jenis kumparan terbuat dari kabel panjang yang dililitkan secara rapat dan dapat diasumsikan bahwa panjangnya jauh lebih besar daripada diameternya.
Sebagai balasan Nanda Wiguna Putri Kusuma 2123025001

Re: RUANG DISKUSI

oleh Tri Utami Mila Sundari -
jadi fungsinya sama ya mba, tapi apa tujuanya yang satu dibuat bentuk spiral dan satunya lagi melingkar?
Sebagai balasan Tri Utami Mila Sundari

Re: RUANG DISKUSI

oleh Delis Amala -
Izin menjawab ya mba Tri, jadi seperti yang mba nanda sebutkan bahwa fungsi keduanya adalah mengubah energi listrik menjadi gerak ini dapat kita temukan dalam kehiudpan sehari-hari, misalnya bel listrik. Bel listrik terdiri atas dua elektromagnet dengan setiap solenoid dililitkan pada arah yang berlawanan. Apabila sakelar di tekan, arus listri akan mengalir melalui solenoid. Teras besi akan menjadi magnet dan menarik kepingan besi lentur dan pengetuk akan memukul bel. Tarikan kepingan besi lentur oleh electromagnet akan memisahkan titik sentuh dan sekrup pengatur yang berfungsi sebagai interuptor. Contoh pemanfaatan toroida adalah pada katrol listrik yang cara kerjanya sangat sederhana, ketika alat dinyalakan, arus listrik akan mengalir ke dalam komponen dan membentuk medan magnet. Apabila arus di hidupkan, katrol listrik akan menarik sampah besi dan memindahkannya ke tempat lain. Apabila arus listrik dimatikan sampah sampah besi akan jatuh.
Sebagai balasan Tri Utami Mila Sundari

Re: RUANG DISKUSI

oleh Fatynia Ilmiyatni -

Solenoid ideal memiliki panjang tak berhingga. Jika solenoid yang panjangnya berhingga kita gabungkan ujungnya, maka kita mendapatkan sebuah bentuk seperti kue donat. Bentuk ini dinamakan toroid.

Sebagai balasan Nanda Wiguna Putri Kusuma 2123025001

Re: RUANG DISKUSI

oleh Delis Amala -
Izin menambahkan mba Nanda, jadi seperti yang mba nanda sebutkan bahwa fungsi keduanya adalah mengubah energi listrik menjadi gerak ini dapat kita temukan dalam kehiudpan sehari-hari, misalnya bel listrik. Bel listrik terdiri atas dua elektromagnet dengan setiap solenoid dililitkan pada arah yang berlawanan. Apabila sakelar di tekan, arus listri akan mengalir melalui solenoid. Teras besi akan menjadi magnet dan menarik kepingan besi lentur dan pengetuk akan memukul bel. Tarikan kepingan besi lentur oleh electromagnet akan memisahkan titik sentuh dan sekrup pengatur yang berfungsi sebagai interuptor. Contoh pemanfaatan toroida adalah pada katrol listrik yang cara kerjanya sangat sederhana, ketika alat dinyalakan, arus listrik akan mengalir ke dalam komponen dan membentuk medan magnet. Apabila arus di hidupkan, katrol listrik akan menarik sampah besi dan memindahkannya ke tempat lain. Apabila arus listrik dimatikan sampah sampah besi akan jatuh.
Sebagai balasan Nanda Wiguna Putri Kusuma 2123025001

Re: RUANG DISKUSI

oleh Fatynia Ilmiyatni -
ijin menambahkan mbak Nanda, Seperti misalnya pada penerapan bel listrik.

Pada bel listrik, ketika solenoid dialiri arus listrik, besi dalam rangkain bel listrik akan menjadi magnet, lalu menarik besi lentur yang lalu bergerak hingga memukul dinding bel, sehingga mengeluarkan bunyi.

Kemudian, berubahnya posisi besi lentur tersebut menyebabkan arus listrik terputus, sehingga gaya magnet pada besi akan hilang, lalu kepingan besi lentur tersebut akan kembali ke posisi semula, sehingga kembali teraliri listrik dan terjadi medan magnet yang akan membuat besi kembali tertarik ke dinding bel. Pergerakan tersebut akan terjadi berulang ulang dengan cepat sehinggal bel akan terus berbunyi selama dialiri listrik.
Sebagai balasan Tri Utami Mila Sundari

Re: RUANG DISKUSI

oleh EVA. ZELVIANA21 -
Solenoida adalah kawat yang diameternya lebih kecil dari panjangnya yang dibentuk menjadi bentuk spiral dengan lilitan yg banyak jumlahnya, sedangkan toroida adalah solenoida yang dibentuk menjadi bentuk lingkaran.