diskusi 25 Mei

diskusi 1

diskusi 1

oleh Indah Nurmayasari -
Jumlah balasan: 19

ajukan pertanyaan ttg manajemen redaksi

Sebagai balasan Indah Nurmayasari

Re: diskusi 1

oleh Salsabila Yuliningtyas 2054211009 -
Nama: Salsabila Yuliningtyas
Npm: 2054211009
Izin bertanya
Mengapa dibutuhkan manajemen redaksi Dalam menyampaikan berita?
Sebagai balasan Salsabila Yuliningtyas 2054211009

Re: diskusi 1

oleh Hesti Arani -
Nama : Hesti Arani
Npm : 2014211007
Izin menjawab
Karena manajemen redaksi ini digunakan untuk mengatur strategi dalam memproduksi sebuah berita. Melihat dan mengatur bagaimana berita itu bisa didapatkan hingga memilih berita yang layak yang nantinya akan dimuat dan disebarluaskan kepada khalayak.Jadi sangat dibutuhkan
Sebagai balasan Indah Nurmayasari

Re: diskusi 1

oleh Niken Oktarineka Putri_2014211013 -
Nama : Niken Oktarineka Putri
NPM : 2014211013
Kelas : PPN A

Apa yang terjadi bila manajemen redaksi terjadi kekeliruan dan bagaimana cara menanggulanginya?

Terima kasih
Sebagai balasan Niken Oktarineka Putri_2014211013

Re: diskusi 1

oleh M Bagas pramudya 2014211047 -
izin menjawab untuk manajemen redaksi sendiri sudah mengatur tugas tugas serta fungsi masing masing setiap unsurnya sehingga dikatakan menjadi manajemen redaksi,untuk menanggulanginya adalah bersikap tanggung jawab serta teliti dan menggunakan fungsi dari manajemen redaksi tersebut dan menerapkannya dalam tugas membuat redaksi
Sebagai balasan Indah Nurmayasari

Re: diskusi 1

oleh Felia Izzatul Fauzi _2014211027 -
Felia Izzatul Fauzi_2014211027
izin bertanya apakah seorang jurnalis yang membuat berita bila tanpa menggunakan manajemen redaksi suatu berita yang dibuat akan tetap berhasil atau tidak?
Sebagai balasan Felia Izzatul Fauzi _2014211027

Re: diskusi 1

oleh sarifatul khotimah 2014211053 -
izin menjawab pertanyaan dari felia berita dikatakan berhasil bila jurnalis sudah menjalankan 4 fungsi dari manajemen redaksi itu sendiri, bila tidak ada manajemen redaksi maka berita tidak akan berjalan maksimal oleh karena itu dibutuhkan manajemen redaksi dalam sebuah berita
Sebagai balasan Indah Nurmayasari

Re: diskusi 1

oleh Indah Nurmayasari -
pertanyaan tentang ragam media bisa dipost di sini
Sebagai balasan Indah Nurmayasari

Re: diskusi 1

oleh Dhea Ayu Pramesti 2014211011 -
Dhea Ayu Pramesti_2014211011
Izin bertanya kepada kelompok 13
Dari ciri jurnalistik yg skeptis, mengapa seorang jurnalis harus memiliki sikap skeptis itu?
Sebagai balasan Dhea Ayu Pramesti 2014211011

Re: diskusi 1

oleh Triananda Kamalia 2054211003 -
Triananda Kamalia
2054211003
Izin menjawab pertanyaan dhea

Pengertian Skeptis sendiri yaitu sikap untuk selalu mempertanyakan segala sesuatu, meragukan apa yang diterima, dan mewaspadai segala kepastian agar tidak mudah tertipu. Inti dari skeptis adalah keraguan. Media janganlah puas dengan permukaan sebuah peristiwa serta enggan untuk mengingatkan kekurangan yang ada di dalam masyarakat. Wartawan haruslah terjun ke lapangan, berjuang, serta menggali hal-hal yang eksklusif.

Jadi Mengapa seorang jurnalis harus memiliki sikap skeptis?
Karena Sikap skeptis dalam kerja jurnalistik itu agar dapat menjauhkan wartawan dari pelanggaran Kode Etik Jurnalistik
Sebagai balasan Indah Nurmayasari

Re: diskusi 1

oleh Kinka Endiasa -
Nama: Kinka Endiasa
NPM: 2054211001
Izin bertanya kepada kelompok 13

Mengapa kode etik jurnalistik menjadi aturan mengenai perilaku dan pertimbangan moral yang harus ditaati oleh media pers dalam melakukan siarannya?
Sebagai balasan Indah Nurmayasari

Re: diskusi 1

oleh Devi 2014211023 -
nama :DEVI
npm:2014211023
Apakah dalam beberapa tahun ke depan media cetak seperti koran tetap dapat bersaing dengan media kabar online?
Sebagai balasan Devi 2014211023

Re: diskusi 1

oleh Triananda Kamalia 2054211003 -
Triananda Kamalia
2054211003
Izin menjawab pertanyaan devi
Menurut saya, Sulit untuk diprediksi, karna melihat kondisi saat ini oplah (cetakan) media cetak semakin menurun. Dalam beberapa tahun ke belakang saja banyak media cetak (umumnya tabloid dan majalah) yang menghentikan penerbitan dan sebagian pindah ke media daring. Bahkan beberapa media cetak besar menghilangkan edisi akhir pekan (misal Republika dan Pikiran Rakyat). Namun, kalangan yang optimistis menilai bahwa media massa cetak masih memiliki nilai yang tak tergantikan oleh media daring, yaitu kemampuannya menjadi arsip paling kredibel dan seni membaca yang lebih bermakna (bahkan sehat) dibandingkan membaca secara daring di depan layar.
Sebagai balasan Indah Nurmayasari

Re: diskusi 1

oleh Salsabila Yuliningtyas 2054211009 -
Nama: Salsabila Yuliningtyas
Npm: 20542111009
Izin menjawab pertanyaan Nadiva Rakhis Rizkiya
Mengapa keberadaan media massa pers memerlukan kode etik?
Untuk menjamin kemerdekaan pers dan memenuhi hak publik untuk memperoleh informasi yang benar, wartawan Indonesia memerlukan landasan moral dan etika profesi sebagai pedoman operasional dalam menjaga kepercayaan publik dan menegakkan integritas serta profesionalisme.
Sebagai balasan Indah Nurmayasari

Re: diskusi 1

oleh Salsabila Yuliningtyas 2054211009 -
Nama: Salsabila Yuliningtyas
Npm: 2054211009
Izin menjawab pertanyaan Kinka Endiasa
Mengapa kode etik jurnalistik menjadi aturan mengenai perilaku dan pertimbangan moral yang harus dianut dan ditaati oleh media pers dalam siarannya?
karna kode etik mengatur tindakan dan cara kerja jurnalis ketika menjalankan profesionalnya,dan kode etik juga merupakan acuan untuk menjalankan profesi kewartawaan dengan profesional.
Sebagai balasan Indah Nurmayasari

Re: diskusi 1

oleh Yanda Aksar Sirwani 2014211025 -
Yanda Aksar Sirwani_2014211025

Tolong jelaskan 5 ciri jurnalistik
Dan apabila seorang jurnalis tidak memenuhi ciri tersebut apakah jurnalis tidak bisa di sebut seorang jurnalis
Sebagai balasan Yanda Aksar Sirwani 2014211025

Re: diskusi 1

oleh Triananda Kamalia 2054211003 -
Triananda Kamalia
2054211003
Izin menjawab pertanyaan dari yanda

1.Skeptis, Skeptis adalah sikap untuk selalu mempertanyakan segala sesuatu, meragukan apa yang diterima, dan mewaspadai segala kepastian agar tidak mudah tertipu. Inti dari skeptis adalah keraguan. Media janganlah puas dengan permukaan sebuah peristiwa serta enggan untuk mengingatkan kekurangan yang ada di dalam masyarakat. Wartawan haruslah terjun ke lapangan, berjuang, serta menggali hal-hal yang eksklusif.
2. Bertindak, Wartawan tidak menunggu sampai peristiwa itu muncul, tetapi ia akan mencari dan mengamati dengan ketajaman naluri seorang wartawan.
3. Berubah, Perubahan merupakan hukum utama jurnalisme. Media bukan lagi sebagai penyalur informasi, tapi fasilitator, penyaring dan pemberi makna dari sebuah informasi.

4. Seni dan Profesi, Wartawan melihat dengan mata yang segar pada setiap peristiwa untuk menangkap aspek-aspek yang unik.

4. Peran Pers, Pers sebagai pelapor, bertindak sebagai mata dan telinga publik, melaporkan peristiwa-peristiwa di luar pengetahuan masyarakat dengan netral dan tanpa prasangka. Selain itu, pers juga harus berperan sebagai interpreter, wakil publik, peran jaga, dan pembuat kebijaksanaan serta advokasi.
Masih bisa, akan tetapi seorang jurnalis harusnya memiliki ciri tersebut karena dari ciri jurnalis ini sangat mengutamakan semua informasi yang dibawanya kepada pembaca.
Sebagai balasan Indah Nurmayasari

Re: diskusi 1

oleh Liesky Anggita 2014211021 -

Izin bertanya kepada kelompok 13
pada PPT saat presentasi ada kelemahan/kekurangan pada metode. Pertanyaan saya, Bagaimana mengatasi kekurangan dari metode tersebut terkait jangkauan dan akurasi?