kerjakan sesuai dengan perintah
Assalamu'alaikum,
Perkenalkan,
Nama/Npm: Tria Reza Putri/2014161049
Izin mengumpulkan tugas pertemuan 11.
Terimakasih
Wassalamualaikum
1. Pemilihan benih (diusahakan benih yang unggul, dan berkualitas. Agar pertumbuhan dan perkembangan baik, sehingga produksi maksimal)
2. Pembuatan media tanam (media tanam pada proses pembibitan, diusahakan yang subur, dan optimal. Karena bibit mempengaruhi hasil produksi kedepannya)
3. Penanaman benih
4. Pemeliharaan (pemupukan, penyiraman)
5. Pemindahan bibit
Pembiakan tanaman secara generatif adalah perkembangbiakan tanaman yang dilakukan dengan cara perkawinan atau seksual. Pembiakan generatif bisa dilakukan dengan biji. Biji yang sudah disiapkan harus disemai di polybag atau di bedengan, media semai harus ditutup untuk melindungi bibit dari pengaruh lingkungan yang kurang baik untuk pertumbuhan bibit, pengaruh lingkungan tersebut berupa cahaya sinar matahari dan air hujan secara langsung pada bibit sebaiknya media semai di tutup oleh plastik untuk melindunginya.
Pembiakan tanaman secara vegetatif adalah perkembangbiakan tanaman yang dilakukan dengan cara tanpa perkawinan atau aseksual. Pembiakan tanaman vegetatif bisa terjadi secara alami dan buatan.
1. Pembiakan vegetatif secara alami adalah perkembangbiakan tanpa ada perkawinan atau aseksual. Contohnya seperti Tunas, Spora dan Umbi lapis dan Stolon.
2. Pembiakan vegetatif secara buatan adalah perkembamgbiakan yang dilakukan dengan bantuan manusia melalui beberapa teknik untuk menghasilkan individu baru yang sama dengan karakteristik individu induknya. Contohnya seperti Stek, Cangkok, dan Grafting.
Izin mengumpulkan jawaban
Nama: Diah Kusuma Wati
NPM: 2014161039
Cara melakukan pembibitan pada tanaman yaitu diawali dengan persemaian dengan menempatkan benih pada media tanam yang sesuai untuk mendapatkan kondisi tumbuh yang sesuai dan menghasilkan bibit yang sehat dan berkualitas. Dengan melakukan pembibitan atau persemaian terlebih dahulu dapat meminimalisir terjadi serangan hama yang berlebih pada kondisi bibit yang cenderung rentan mati, sehingga perlu dilakukan perawatan intensif sebelum di lakukan pemindahan tanam.
Pembibitan harus memperhatikan kondisi lingkungan yang sesuai, serta penempatan yang cocok agar mempermudah dalam melakukan pemeliharaan. Untuk bibit yang sudah siap pindah tanam dapat dilakukan dengan cara cabutan, puteran dan potongan (stump) dan waktu pemindahan disarankan dilakukan pada sore hari, lalu dapat di pindahkan lahan yang lebih luas, serta tetap dilakukan pemeliharaan seperti penyiraman, penyiangan gulma, pemupukan untuk mendapatkan hasil yang sesuai.
Terima kasih Bu
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
NPM: 2014161053
Pembibitan pada tanaman dapat dilakukan dengan cara pemilihan bibit yang unggul, kemudian bibit tersebut disemai pada tanah yang diolah dengan mencangkul sampai gembur di bedengan, pada saat dilakukan persemaian sebaiknya penyiraman harus lebih sering dilakukan karena tanaman muda membutuhkan banyak air untuk tumbuh, namun penyiraman tidak boleh terlalu basah agar bibit tidak busuk.
Cara Melakukan Pembibitan Tanaman :
-Persiapan Media Tanam.
-Tanam Kecambah.
-Pemeliharaan Bibit.
-Seleksi Bibit.
-Persiapan Media Tanam.
-Transplanting Bibit.
-Pemeliharaan Bibit.
-Seleksi Bibit.
NPM : 2014161009
Tugas 11
Jelaskan bagaimana cara melakukan pembimbitan pada tanaman !
Cara melakukan pembibitan pada tanaman adalah dengan melakukan penyemaian (Generatif)
Penyemaian adalah suatu usaha untuk menumbuhkan benih pada persemaian yang kondisinya optimum untuk perkecambahan yang setelah itu apabila usia dan kondisi tanaman telah sesuai, maka akan dipindahkan ke lahan.
Persemaian adalah tempat untuk menyemai benih menjadi bibit yang siap ditanam di lapangan.
Tujuan dari persemaian adalah untuk menumbuhkan benih secara maksimal, karena benih akan terlindung dari hama dan penyakit yang mengganggu bayi tanaman. Selain itu, persemaian dapat memberi perawatan yang optimal, mempermudah tanaman beradaptasi, dan dapat juga untuk menyiapkan tanaman yang akan digunakan untuk menyulam.
Cara pembibitan tanaman
1. Persiapan alat dan bahan
Bahan dapat berupa lakban plastik UV, klip plastik UV, Shade net, naungan insect protect, tali paranet, plastik UV bend, Yellow sticky trap, Pot tray, pot anggrek, thermometer,arang sekam, rock woll, spons, expanded clay, sabut kelapa, pasir, kerikil, dan perlite.
2. Sarana Pembibitan
a. Laboratorium
b. Green House
3. Bahan media tanam dipilih, lalu benih ditanam dengan selang waktu tertentu sampai benih tumbuh dan siap ditanam. Selama waktu tersebut, ada beberapa upaya yang harus dilakukan yaitu: Pengairan, perawatan hama dan penyakit, penyinaran matahari yang cukup, penyungkupan dan shading net, Pengendalian gulma, dan pemupukan (jika diperlukan).
Tugas PTH minggu ke 11
Npm : 2014161021
Cara melakukan pembibitan tanaman yaitu
1.Pemilihan Tempat persemaian : Lahan Harus Subur,Mudah diawasi, mudah diairi
2. Pembuatan Persemaian
3. Menabur Benih persemaian
4.Pemeliharaan persemaian : Pemupukan, Penyiraman , Penggemburan tanah, penjarangan bibit, penjarangan atap peneduh, pengendalian hama dan penyebab penyakit
5. Pemindahan bibit:
-Cara pemindahan: Dapat dilakukan dengan cara cabutan,puteran,dan potongan
-Umur bibit : Kapan bibit harus dipindahkan tergantung pada sifat tanaman,ketersediaan air dan cara pemindahan
-Waktu Pemindahan : Sebaiknya pada sore hari
NPM : 2014161001
Cara - cara dalam melakukan pembibitan tanaman :
1. Persiapan dan penyeleksian benih ( Dipilih atau diseleksi benih yang sudah masak fisiologis , dan berkualitas )
2. Persemaian ( Dilakukan persemaian agar benih dapat beradaptasi pada lingkungan , lalu menghindari benih mati atau agar tahan terhadap aliran air yang berintisitas tinggi ).
3. Pembuatan media tanam ( Media tanam harus memiliki unsur hara yang cukup untuk tanaman , serta optimal )
4. Pemindahan bibit
5. Pemeliharaan bibit ( Penyiraman , pemupukan, penyiangan gulma dan pengendalian hama dan penyakit )
NPM : 2014161007
Kelas : AGR A
Tugas Produksi Tanaman Hortikultura
Soal
1. Jelaskan bagaimana cara melakukan pembimbitan pada tanaman?
Jawab : Persemaian adalah tempat atau areal untuk kegiatan mempross benih atau bahan lain dari tanaman untuk menjadi bibit atau semai yang siap ditanam di lapangan. Cara melakukan persemaian yaitu,
• Siapkan biji yang akan di tanam, rendam biji pada larutan ZPT (Zat Pengatur Tumbuh) jenis Auksin selama kurang lebih 1 sampai 2 jam. Atau kita bisa memanfaatkan bawang merah karena bawang termasuk umbi yang mengandung senyawa Auksin.
• Benamkan biji pada media tanam yang paling baik, dapat menggunakan campuran tanah dengan kompos dan sekam metah/bakar. Lalu tutup tipis-tipis. Jangan siram dulu benih yang ditanam, karena pada fase ini biji tidak membutuhkan air yang berlebih, jangan sampai kering.
• Simpan di tempat teduh yang tidak terkena sinar matahari (simat) langsung, Biji yang baru disemai akan kering, yang di butuhkan tanaman pada fase ini lebih tepatnya adalah lembab, antara kering dan basah.
• Biasanya pada usia 4 sampai 7 hari kecambah mulai tumbuh, Belum mulai disiram, masih gunakan spray saja. Saat usia tanaman mulai dewasa dengan tumbuhnya daun empat helai mulai kenalkan pada simat antara 1-2 jam saja.
• Daun lebih dari 4 helai bibit sudah bisa di pindah pada media yang anda inginkan, Langsung di tanam pada tanah atau dengan sistem tabulapot (tanaman buah pada pot).
Jenis persemaian dibedakan menjadi 2 yaitu,
a. Persemaian sementara (flyng nursery)
Jenis persemaian ini berukuran kecil dan terletak di dekat daerah yang akan ditanam, persemaian ini berlangsung hanya untuk beberapa periode. Kelebihan persemaian ini dalam keadaan ekologi selalu mendekati keadaan yang sebenarnya, biaya pengangkutan bibit relatif murah, dan kesuburan tanah tidak selalu menjadi masalah karena persemaian selalu berpindah tempat setelah tanah menjadi banyak kekurangan hara.
b. Persemaian tetap
Persemaian ini berukuran (luasnya) besar dan lokasinya menetap pada suatu tempat, untuk melayani areal penanaman yang luas. Persemaian tetap mempunyai ciri berada pada lokasi yang tetap, sarana prasarana permanen, menggunakan teknologi, areal cukup luas, produksi dan distribusi seimbang serta berkelanjutan.
Nama : Nurdiyana Safitri
NPM : 2014161051
1. Siapkan pot beserta media tanam yang telah disediakan.
2. Pembuatan media tanam sebaiknya dilakukan beberapa hari sebelum penanaman tanaman. Tujuannya agar kandungan dalam pupuk kompos dapat terserap sempurna dalam tanah.
3. Setelah media tanam siap untuk ditanami, benih dapat ditanam sesuai dengan keinginan.
4. Lakukan pemeliharaan serta perhatikan proses penyemaiannya agar bibit yang dihasilkan berkualitas.
5. Ketika bibit tanaman sudah siap tanam, dapat langsung dilakukan pemindahan bibit
6. Kemudian siramlah dengan air secukupnya. Dalam beberapa hari masa penanaman awal ini, untuk memastikan bahwa kebutuhan air tanaman tercukupi agar bibit dapat tumbuh dengan baik.
NPM: 2054161003
Cara melakukan pembibitan pada tanaman yaitu dengan mempersiapkan terlebih dahulu benih yang akan di tanaman, kemudian benih disemai. Penyemaian dilakukan bertujuan untuk agar benih dapat tumbuh dengan maksimal, biasanya benih yang sudah disemai terlindung dari hama penyakit yang mengganggu bayi tanaman. Setelah penyemaian, benih yang tumbuh dapat di pindah tanam ke media tanam yang telah disiapkan. Pembibitan harus memperhatikan kondisi lingkungan yang sesuai, serta penempatan yang cocok agar mempermudah dalam melakukan pemeliharaan.
Nama: Tedy Prasetya
NPM: 2014161011
Persemaian adalah tempat untuk memproses benih menjadi bibit yang siap tanam. Tujuan dari persemaian adalah agar benih dapat tumbuh dengan maksimal, dan mendapatkan bibit yang terbebas dari serangan hama dan penyakit. Berdasarkan waktu dan tempatnya, persemaian dapat dibedakan menjadi 2 yaitu persemaian sementara dan persemaian permanen. Persemaian sementara adalah yang dilakukan dalam tempat yang relatif kecil dan berada didekat lahan yang akan ditanami. Adapun kelebihan dari persemaian ini adalah biaya pengangkutan bibit yang murah, dan keadaan ekologi hampir sama dengan lahan yang akan ditanami. Sedangkan persemaian permanen adalah persemaian yang memiliki tempat yang luas pada tempat yang tetep untuk menyediakan bibit pada lahan yang luas.
Adapun cara persemaian adalah:
1. Menyiapkan media semai seperti menggunakan polibag atau dapat langsung pada lahan persemaian.
2. Dibuat lubang pada media semai kemudian benih dimasukkan.
3. Siram media semai.
Pembibitan adalah kegiatan awal dilapangan yang bertujuan untuk mempersiapkan bibit siap tanam. Adapun alat-alat yang dibutuhkan dalam proses pembibitan adalah shade net, plastik UV, pot, jaring serangga, media tanam dll. Proses pembibitan dapat dilakukan dalam laboratorium atau di green house. Pembibitan yang dilakukan dalam laboratorium biasa adalah pembibitan untuk tanaman yang diperbanyak dengan teknik kultur jaringan. Pembibitan di dalam green house biasa dilakukan untuk tanaman yang diperbanyak dengan cara generatif (biji), dan vegetatif. Selain digunakan sebagai tempat pembibitan, green house juga dapat digunakan sebagai tempat untuk karantina tanaman, serana agro wisata, dan tempat menumbuhkan tanaman tertentu.
NPM : 2014161013
Pembibitan adalah suatu kegiatan dimana kita menumbuhkan benih menjadi tanaman muda dan dirawat hingga tanaman tersebut siap untuk ditanam pada media yang telah disiapkan. Awal proses pembibitan diawali dengan menyemai benih yang telah dipilih. Kriteria benih yang dapat disemai terlebih dahulu adalah tanaman yang benih nya kecil, mudah hilang dan tidak tahan akan kerusakan.
Keuntungan dari melakukan pembibitan terlebih dahulu adalah :
1. Lebih mudah mengontrol dan memelihara tanaman muda
2. Kesehatan bibit terjamin
3. Penggunaan benih lebih efisien
4. Dapat melakukan seleksi bibit sebelum dilakukan penanaman.
• Pada saat pembuatan media pembibitan dapat dibentuk bedengan dengan lebar 1-1.25 M, dan panjangnya menyesuaikan, tingg bedengan 30 cm, jarak antar bedengan 30 cm dan tanah bedengan diolah sedalam 25-30 cm dipastikan bersih dari gulma, sisa sisa tanaman dan batu-batuan.
• Dalam pemilihan tempat atau lokasi untuk pembibitan harus disesuaikan dengan tanaman yang akan disemai. Selain itu, penentuan lokasi juga harus memilih tempat yang lahannya subur, arealnya mudah diawasi dan tempatnya mudah untuk dilakukan irigasi.
• Waktu dalam memulai pembibitan juga harus diperhatikan. Pembibitan atau persemaian waktnya harus menyesuaikan dengan iklim, sifat tanaman yang ditanam, pengairan.
• Cara menabur benih juga dapat sesuai dengan larikan atau dapat juga ditugal. Kedalaman penugalannya adalah 2-3 kali besar benih.
• Letak benih dalam media persemaian juga perlu diperhatikan. Pada tanaman yang benihnya besar penempatan benih diupayakan agar akar yang tumbuh tidak bengkok, dan pada tanaman yang benihnya kecil letak benih tidak perlu diperhatikan
• Setelah benih tumbuh, dilakukan perawatan agar benih dapat tumbuh dengan optimal sehingga pada saat pemindahan bibit, bibit dapat tumbuh dengan baik juga.
Pemeliharaan bibit yang dapat dilakukan adalah :
1. Pemupukan
2. Penyiraman
3. Penggemburan tanah
4. Penjarangan bibit
5. Penjarangan naungan
6. Pengendalian HPT
Izin menjawab pertanyaan.
Nama: Dela Puspita
Npm: 2014161029
Jawab:
bibit berasal dari proses pemrosesan benih dari tempat persemaian. Jadi pembibitan adalah proses pembuatan bibih di lahan persemaian sampai dia menjadi bibit. Pembibitan atau persemaian dapat melindungi tanaman kecil dari serangan hama dan sebelum tanaman dipindahtanamkan mampu beradaptasi dengan lingkungan. Pembibitan berfungsi untuk menyediakan bibit yang berkualitas dengan kebutuhan yang memadai serta dapat beradaptasi dengan lingkungannya.
Proses persemaian atau pembibitan :
- disiapkan wadah bisa terbuat dari kayu, polibag, atau plastik dan biasanya persemaian atau pembibitan ini membuatuhkan biji yang kecil dan medianya harus memiliki aerasi yang baik.
- bisa juga langsung disemai dalam bedengan seperti cabai atau rampai bisa disebar di bedengan yang ternaungi. Biji yang kecil langsung disebar begitu saja ke bedengan biasanya ada campuran pupuk sambil di sebar.
- Macam macam alat pembibitan ada pot tray, share net, bisa juga langsung di kultur jaringan seperti anggrek supaya menjadi bibit anggrek
- bahan dan media bisa menggunakan rock wol, sabut kelapa dan sekam.
Manfaat dari persemaian adalah kesehatan bisa dipantau, dapat dilakukan pemilihan bibit, penggunaan bibit lebih efisien dan seragam.
Salah satu kerugiannya adalah menambah biaya.
Penanaman.
Penanaman bisa dilakukan dengan menanam bibit atau benih secara langsung. Contoh jika menggunakan bibit adalah bibit jabai misalnya atau jika menanam menggunakan benih atau biji contohnya jagung.
Prosedur tanam nya sama, dengan menyiapkan lahan bisa dengan olah tanah atau digemburkan, kemudian diberi pupuk kompos atau kandang di tanah. Lalu dipersiapkan bahan tanam nya setelah itu ditanam. lalu dipelihara dengan menyiram, memangkas, dan menyulam tanaman serta bila perlu awasi dengan pengendalian HPT.
Pemindahan bibit bisa dilakukan dengan cara cabutan, puteran. Kemudian, waktu dan pemindahan bibit harus diperhatikan.
Yang tidak kalah penting adalah penentuan jarak tanam karena jarak tanam yang teratur akan memudahkan dalam pemeliharaan sampai pengendalian HPT dan pemeliharaan.
Penanaman yang baik harus diperhatikan pengairannya, keadaan iklimnya, sampai sistem bertanya. Tempat penanaman ya pun harus ditentukan ada petakan, guludan sampai lubang tanam biasa.
Terimakasih bu
NPM : 2014161017
Jelaskan bagaimana cara melakukan pembimbitan pada tanaman!
Pembibitan dilakukan dengan melakukan penyemaian terlebih dahulu. Kemudian di pilih bibit yang unggul dan bebas dari hama penyakit.
NPM: 2014161057
1. Jelaskan bagaimana cara melakukan pembimbitan pada tanaman
Pembibitan pada tanaman dapat dilakukan dengan penyemaian benih terlebih dahulu. Penyemaian dilakukan untuk menyediakan bibit yang berkualitas dalam jumlah yang memadai, sesuai dengan kebutuhan yang direncanakan, tetap waktunya yang tepat dan bibitnya dapat beradaptasi dengan tapak dan kondisi tempat. Persemaian terdapat dua jenis yaitu persamaan sementara dan persemaian tetap, dan dapat dilakukan di tempat persemaian dalam wadah persemaian, dalam bedengan, dan di lahan. Dalam proses penyemaian benih diperlakukan dan dirawat dengan baik. Setelah benih tumbuh dan siap untuk dipindah tanam, maka terkahir dilakukan penanaman benih di lahan.
NPM: 2014161043
Kelas: Agronomi A
Tugas 11
1. Jelaskan bagaimana cara melakukan pembimbitan pada tanaman?
Jawab
Sediakan polybag berlubang lalu isi polybag dengan tanah yang dicampurkan dengan pupuk kompos
Rendam bibit yang akan digunakan ke dalam air panas selama 24 jam.
Dilakukan persemaian pada bibit dalam media tanam dengan kedalaman 5 cm.
Siram polybag hingga lembab dan letakkan polybag pada tempat teduh. Lakukan penyiraman seminggu sekali.
Pengendalian terhadap gulma dan penyemprotan herbisida apabila supaya tanaman tidak rusak akibat penyakit.
Menunggu pertumbuhan bibit hingga akhirnya bertunas dengan munculnya akar dan beberapa jumlah daun.
NPM : 2054161007
Cara pembibitan tanaman
1. Pemilihan benih : digunakan benih yang unggul, dan berkualitas agar dapat tumbuh dan berkembang dengan baik sehingga mendapatkan hasil produksi yang maksimal.
2. Pembuatan media tanam : media tanam biasanya menggunakan campuran tanah dengan pupuk kandang atau pupuk kompos. Media tanam yang baik yaitu yang subur dan cukup unsur hara
3. Penanaman benih, : benih yang ditanam sebaiknya tidak terlalu dalam
4. Pemeliharaan : pemeliharaan berupa pemupukan, penyiraman, penjarangan bibit, penjarangan atap peneduh, pengendalian hama dan penyebab penyakit
5. Pemindahan bibit : dilakukan dengan cara cabutan,puteran,dan potongan, waktu Pemindahan sebaiknya pada sore hari
NPM : 2014161003
TUGAS MINGGU 11
Pembibitan ialah tahap awal yang penting dalam budidaya tanaman. Cara pembibitan tanaman yaitu sebagai berikut:
1.Persiapan bahan dan alat
Bahan dan alat dapat berupa UV plastik, lakban plastik UV, klip plastik UV, Shading net, naungan insect protect, tali paranet atau tali net, plastik UV bend, perangkap serangga, Pot tray, pot anggrek, thermometer dan hygrometer,arang sekam, rock woll, spons, expanded clay, sabut kelapa, pasir, kerikil, dan perlite.
2.Sarana pembibitan dapat berupa laboratorium dan green house.
Pembibitan pertama pada tanaman yaitu persemaian. Cara melakukan persemaiaan yaitu pembuatan media pembibitan dibentuk bedengan dengan lebar 1-1.25 M, dan panjangnya menyesuaikan, tingg bedengan 30 cm, jarak antar bedengan 30 cm dan tanah bedengan diolah sedalam 25-30 cm dipastikan bersih dari gulma, sisa sisa tanaman dan batu-batuan.benih ditabur pada media persemaian. Lalu benih yang sudah dipilih di sebar pada media persemaian. Jika benih sudah tumbuh maka dilakukan perawatan.
NPM: 2014161055
Pembibitan pada tanaman sebaiknya dilakukan setelah persemaian, karena jika tanaman tanpa disemai terlebih dahulu ditakutkan akan menyebabkan tanaman tidak kuat terhadap lingkungan dan rentan terhadap serangan hama dan penyakit. Persemaian harus dilakukan dengan baik sebelum selanjutnya dilakukan penanaman bibit di lahan yang telah disiapkan, sebelumnya media tanam dibersihkan media tanam jika terlihat kotor dan tumbuh gulma dengan cara mencabutnya perlahan tanpa merusak bibit. Selanjutnya anda bisa menunggu pertumbuhan bibit hingga akhirnya bertunas dengan munculnya akar dan beberapa jumlah daun. Maka setelah tunas tersebut terlihat memiliki batang kuat, anda bisa memindahkannya ke tempat lain, baik di lahan terbuka ataupun dalam pot.
Npm : 201416137
Cara melakukan pembibitan pada tanaman yaitu pertama-tama tanaman itu direndam selama kurang lebih satu kali 24 jam agar air masuk ke dalam pori-pori biji. Selanjutnya benih disemai di lahan yang telah diberi pupuk atau telah diolah lahannya. Setelah penyemaian maka benih siap untuk dipindah tanamkan ke lahan yang lebih luas, pembibitan pada tanaman berguna untuk kesiapan tanaman pada lahan yang lebih luas Jika semisal tidak dilakukan pembibitan langsung ditanam di areal tempat menanaman maka kemungkinan tanaman untuk tumbuh itu sangat kecil karena banyak digandrungi gulma, hama dan penyakit
NPM : 2054161011
1. Jelaskan bagaimana cara melakukan pembimbitan pada tanaman?
Jawab : Pembibitan tanaman dilakukan dengan cara perbanyakan generatif dan perbanyakan vegetatif. Cara pembibitan pada tanaman yaitu :
1. Persiapan bahan tanam, bertujuan untuk mendapatkan bahan tanam yang seragam
2. Pemilihan benih jenis tanaman dan penyesuaian jenis tanam dan lahan
3. Pengolohan lahan/tanah, agar memperbaiki kondisi fisik tanah jadi gembur, porositas, aerase dan drainase tanah lebih baik.
Tahapan pengolahan lahan/tanah dilakukan dengan pembersihan lahan, gulma dan sisa tanaman sebelumnya,
menghancurkan bongkahan tanah agar halus dan rata membuat bedengan untuk tanaman semusim dan habitus kecil yang
tidak tahan genangan.
4. Persiapan membuat tempat pembibitan
5. Persemaian benih, benih ditanam satu benih perlubang tanam sehingga pertumbuhan bibit seragam.
6. Dilakukan pemeliharaan selama pembibitan dengan cara menjaga kelembaban media bibit, pengendalian terhadap organisme
pengganggu tanaman, dan penambahan nutrisi bila diperlukan sesuai dengan kebutuhan untuk pertumbuhan bibit.
1. Pemilihan benih: Benih yang digunakan harus unggul, dan berkualitas agar dapat tumbuh dan berkembang dengan baik sehingga mendapatkan hasil produksi yang bagus.
2. Pembuatan media tanam: Pembuatan media tanam biasanya menggunakan campuran tanah dengan pupuk kandang atau pupuk kompos.
3. Penanaman benih: benih yang ditanam sebaiknya tidak terlalu dalam
4. Pemeliharaan : pemeliharaan berupa pemupukan, penyiraman, penjarangan bibit, penjarangan atap peneduh, pengendalian hama dan penyebab penyakit
5. Pemindahan bibit : dilakukan dengan cara cabutan,puteran,dan potongan,
Dan waktu yang tepat untuk pemindahan bibit yaitj pada sore hari
1. memilih bahan taman (bahan tanam atau benih merupakan hal yang penting diperhatikan sebelum penanaman)
2. Menyiapkan media tanam dapat dicampur dengan pupuk kandanh atau sekam (media tanam yang baik bagi pertumbuhan tanaman adalah media tanam yang memiliki struktur tanah yang baik dan subur)
3. Melakukan penyemaian tanaman (dilakukan di persemaian atau wadah penyemaian, Tujuan persemaian adalah memberikan pertumbuhan secara maksimal, pemeliharaan yang optimal, tanaman akan mudah beradaptasi, dan juga persemaian bertujuan untuk menyediakan bibit yang berkualitas dalam jumlah yang memadai. dalam persemain tanaman dipelihara dengan baik agar pertumbuhan nya baik. kemudian bibit dipindah ke wadah tanam yang lebih memadai seperti contohnya polybag.
4. Pemindahan bibit kelapangan atau lahan tanam
5. Pemeliharaan meliputi penyulaman, penyiraman, pengendalian OPT, dan pemupukan.
Pembibitan merupakan proses untuk menumbuhkan dan mengembangkan benih atau kecambah menjadi bibit yang siap untuk ditanam.
Langkah pertama yaitu pemilihan benih, pemilihan diusahakan benih yang unggul, dan berkualitas agar pertumbuhan dan perkembangan baik, sehingga produksi maksimal. Benih yang sudah disiapkan harus disemai di polybag atau di bedengan, media semai harus ditutup untuk melindungi bibit dari pengaruh lingkungan yang kurang baik untuk pertumbuhan bibit, pengaruh lingkungan tersebut berupa cahaya sinar matahari dan air hujan secara langsung pada bibit sebaiknya media semai di tutup oleh plastik untuk melindunginya.Bedengan persemaian harus disiapkan dengan baik dari media semai berupa tanah atau sekam bakar sampai drainase air. Hal ini dimaksudkan agar media pembibitan memiliki permukaan yang gembur sehingga pembibitan bisa tumbuh dengan baik, media semai bisa menampung resapan air dan tidak tergenang oleh air. Setelah bibit tumbuh dengam baik dan siap dipindahkan ke lahan, maka penutup media semai dapat dibuka secara bertahap dibuka sedikit demi sedikit agar bibit dapat beradaptasi dengan lingkungan.
NPM: 2014161031
Pembibitan diawali dengan persemaian benih pada media semai yang tepatagar benih berkecambah dan mendaoatkan kondisi tumbuh yang baik sehingga menjadi bibit yang sehat dan menjadi bibit unggul. Persemaian dilakukan dengan cara mempersiapkan media tanam, menanam kecambah, memeliharaan bibit, menyeleksi bibit, mempersiapkan media tanam, transplanting bibit, pemeliharaan bibit, menyeleksi bibit, hingga bibit siap tanam. Bibit yang sudah siap pindah tanam dipindahkan pada sore atau pagi hari dan harus tetap dilakukan pemeliharaan secara teratur agar mendapatkan hasil bibit yang sehat dan baik.
Nama : Miftahul Mukhoironi
NPM : 2014161019
Produksi Tanaman Hortikultura AGH_A
cara melakukan persemaian pada tanaman adalah sebgai berikut:
1. Pemilihan tempat persemaian
Tempat untuk melakukan persemaian harus memiliki tanah yang subur, mudah diawasi dan mudah untuk diairi atau dekat dengan sumber air.
2. Persiapan lahan
Persiapan lahan bisa dilakukan dengan 3 cara yaitu sebagai berikut:
a. TOT (Tanpa Olah Lahan) yang dilakukan dengan cara tanah dibiarkan tidak terganggu kecuali pada alur yang digunakan sebagai tempat persemaian. persiapan lahan TOT dapat dilakukan yang memiliki kemiringan maksimal 3 %.
b. Olah tanah minimum yang diakukan seperlunya saja disesuaikan dengan kebutuhan pertanaman dan kondisi tanah.
c. Olah tanah sempurna merupakan cara umum yang diterapkan oleh petani saat persiapan lahan.pengolahan tanah sempurna ditujukan untuk mendapatkan lahan yang gembur sehingga aerasi meningkat serta menghhilangkan gulma.
3. Pembuatan lahan persemaian
- Lebar bedengan 1,2 – 1,5 m
- Panjang disesuaikan dengan keadaan tanah
- Tinggi bedengan 30 cm
- Jarak antar bedengan 30 cm
- Tanah persemaian sebaiknya diolah sedalam 30 cm, dibersihkan dari gulma, akar-akar dan batu harus di bersihkan
4. Usaha-usaha mempercepat perkecambahan
Usaha mempercepat perkecambahan dapat dilakukan dengan beberapa cara yaitu:
a. Mekanis, dilakukan dengan menghilangkan kulit biji, menipiskan, memotong atau memecah kulit biji.
b. Fisis, dilakukan dengan cara merendam biji dalam air hangat atau air biasa kemudian benih diperam
c. Khemis yaitu perlakuan benih dengan bahan-bahan kimia contohnya HCL dan H2SO4,
5. Menabur benih persemaian
Beberapa hal yang perlu diperhatikan adalah:
a. Waktu menabur
Waktu menabur benih btergantung pada iklim, sifat tanaman, keadaan pengairan, waktu pemindahan bibit dan waktu pemungutan.
b. Cara menabur
- Benih ditabur atau disebar secara merata diatas petak persemaian
- Benih ditabur dalam baris/larikan
- Benih ditanam dengan system tugal
c. Dalamnya menanam benih
Dalamnya menanam menih bergantung pada:
- Keadaan dan sifat benih
- Keadaan tempat penanaman
- Keadaan iklim
d. Letak benih pada saat tanam
Tanaman berakar tunggang diupayakan tidak bengkok, sedangkan benih kecil dan berakar serabut tidak perlu diperhatikan peletakannya.
e. Banyaknya benih
f. Banyak atau sedikitnya benih yang ditanam tergantung dengan kualitas benih, keadaan tanah, keadaan iklim, cara tanaman, dalamnya penanaman, keadaan hama dan penyakit.
6. Pemeliharaan persemaian
a. Pemupukan
b. Penyiraman
c. Penggemburan tanah
d. Penjarangan bibit
e. Penjarangan atap peneduh
f. Pengendalian hama penyebab penyakit