kerjakan sesuai dengan perintah
NPM : 2014161009
Tugas 10
Budidaya di Rumah Kaca
Budidaya di rumah kaca adalah sistem budidaya tanaman, terkhusus tanaman hortikultura yang dilakukan pada bangunan rumah kaca atau plastik secara intensif dengan tujuan untuk meningkatkan keberlanjutan dan kualitas hasil panen karena modifikasi lingkungan tumbuh.
Budidaya di rumah kaca memiliki manfaat antara lain:
1. Melindungi tanaman dari lingkungan ekstrim
2. Membentuk lingkungan tumbuh yang sesuai untuk optimalisasi produksi tanaman
3. Memfasilitasi pengaturan waktu panen yang fleksibel dibandingkan penanaman di lapangan
Dalam budidaya di Rumah Kaca, harus mempertimbangkan antara lain
1. Lokasi
2. Aspek fisik bangunan rumah kaca seperti struktur bangunan, umur, pemilihan angka, fasilitas keamanan, dan pertimbangan jenis tanaman yang akan diusahakan.
Budidaya tanaman di rumah kaca dapat memberikan keuntungan dan kerugian antara lain
A. Keuntungan
1. Panen berkualitas, bersih, dan seragam
2. Pertumbuhan terkontrol
3. Hemat lahan, air, pupuk, dan tenaga kerja
4. Aman dari HPT
5. Gulma jarang
6. Tidak kenal musim
7. Cocok pada lahan sempit kota
B. Kerugian
1. Mahal
2. Perlu ilmu pengetahuan
3. Air harus berkualitas
4. Listrik yang mumpuni
5. Potensi penyebaran penyakit melalui air
6. Harga jual lebih tinggi.
Jenis budidaya di rumah kaca antara lain
1. Hidroponik
2. Aeroponik
3. Aquaponik
4. Verticulture
5. Plant Factory
20 Jenis tanaman yang berpotensi dikembangkan secara hidroponik di Lampung
Tujuan utama dari rumah kaca adalah memanaskan tumbuhan dan tanah yang ada di dalamnya sehingga menjadi lebih hangat. Rumah kaca juga dapat melindungi tanaman dari panas dan dingin yang berlebihan, melindungi tanaman dari badai debu dan "blizzard", dan menolong mencegah hama.
Sedangkan contoh tanaman hortikultura potensial yang dapat dikembangkan dengan cara hidroponik yaitu kangkung, selada, bawang merah, bawang putih, kol, kubis, paprika, buncis, mentimun, daun bawang, seledri, cabai, sawi, strawberry, melon, mawar, anggrek, dan jenis rumput taman.
NPM: 2014161039
TUGAS 10
Budidaya rumah kaca merupakan sebuah sistem budidaya yang dilakukan dalam bangunan rumah kaca, umumnya yabg dibudidayakan adalah tanaman hortikultura yang di rawat secara intensif guna meningjatkan hasil produktivitas, budidaya rumah kaca sangat memberikan dampak yang baik, seperti halnya terkena hama dan serangan penyakit lebih bisa terkontrol, lebih hemat dalam penggunaan air dan juga pupuk, cocok diterapkan pada lahan yang sempit. Namun budidaya rumah kaca juga memiliki beberapa kendala, seperti perlunya biaya yang lebih besar serta perlu pengetahuan mengenai teknologi yang diterapkan pada rumah kaca tersebut.
Budidaya rumah kaca terbagi menjadi 5 jenis yaitu hidroponik, aeroponik, aquaponik, vertikultur dan plany factory, dari masing masing jenis budidaya ini sama sama memanfaatkan lahan yang sempit namun tetap memiliki produktivitas yang tinggi, hal ini bisa diatur pada pola pertanamannya. Dengan beberapa jenis budidaya tersebut akan lebih mengefisiensi lahan dan cahaya matahari.
Dalam penerapan budidaya rumah kaca juga harus mempertimbangkan beberapa hal seperti kondisi lingkungannya harus menyesuaikan dengan tanaman budidaya yang akan di tanam.
Tanaman horti yang dikembangkan secara hidroponik
1.Selada
2.Tomat
3.Pakcoy
3.Brokoli
4.Selada
5.Strawberry
6.Seledri
7.bayam merah
8.Selada merah
9.kangkung
10.bayam hijau
11.kailan
12.timun
13. Terong
14.Paprika
15.melon
16.semangka
17.daun bawang
18.buncis hijau
19.bawang merah
20.siomak
20 Jenis tanaman hortikultura potensial untuk di kembangkan secara hidroponik di Lampung diataranya seperti selada, tomat, kailan, lobak, timun, bayam, buncis, daun bawang, kemangi, daun mint, stroberi, paprika, bluberi, terong, wortel, sawi, bawang merah, sayur pakcoy, anggur.
Izin mengumpulkan jawaban.
Nama: Dela Puspita
Npm : 2014161029
Jawab:
Rumah kaca adalah bangunan yang dirancang untuk melindungi tanaman dari sinar matahari dan serangan hama yang berlebihan. Budidaya rumah kaca adalah suatu cara yang dilakukan dengan tujuan agar supaya hasil tanaman mengalami peningkatan kualitas panen dengan memodifikasi lingkungan tumbuhnya. Salah satu manfaatnya adalah melindungi tanaman dari cuaca ekstrem. Keuntungan dari penggunaan rumah kaca salah satunya membuat tanaman bersih dan hasilnya seragam, namun ada sedikit kerugian dari dana atau modal awal. Jenis budidaya di rumah kaca ada hidroponik, aeroponik, verticultir, aquaponic plant factory. Sistem harus sederhana, murah, dan melibatkan bahan ramah lingkungan dan mudah didapat dengan hasil yang menguntungkan atau daya hasilnya tinggi.
20 jenis tanaman yang bisa ditanam secara hidroponik :
Paprika, tomat, selada, kangkung, pakcoy, seledri, melon, semangka, anggur, strawberry,lobak, kale, timun, bayam, bluberry, daun bawang, kacang kacangan, kemangi, Daun mint, wortel.
1. Hidroponik
2. Aeroponik
3. Aquaponik
4. Verticulture
5. Plant Factory
Manfaat Rumah Kaca
1.Melindungi tanaman dari lingkungan ekstrim
2. Membentuk lingkungan tumbuh yang sesuai untuk optimalisasi produksi tanaman
3. Memfasilitasi pengaturan waktu panen yang lebih fleksibel (panen lebih awal atau lebih lambat) dibandingkan penanaman di lapang
20 Jenis Tanaman Hortikultura Potensial untuk dikembangkan Secara Hidroponik di Lampung yaitu Kangkung, Selada, Pakcoi, Seledri, Bayam Hijau, Siomak, Sawi Keriting, Sawi Caisim,Stroberi,Kemangi,Bayam merah, Daun bawang,Timun, Brokoli,Tomat,Selada Merah,Paprika, Buncis, Semangka
Nama: Tedy Prasetya
NPM: 2014161011
Budidaya rumah kaca merupakan suatu sistem budidaya tanaman (khususnya tanaman hortikultura) yang dilakukan secara intensif di dalam bangunan rumah kaca/plastik. Jenis-jenis budidaya yang dapat dilakukan di dalam rumah kaca diantaranya adalah hidroponik, akuaponik, vertikultur, aeroponik, dan plant factory. Adapun manfaat dari budidaya dalam rumah k;aca diantaranya adalah dapat 1). menciptakan lingkungan tumbuh yang sesuai bagi tanaman untuk tumbuh secara optmal, 2). Dapat melindungi tanaman dari cekaman lingkungan yang ekstrem, 3). Memfasilitasi pengaturan waktu panen yang lebih fleksibel (panen lebih awal atau lebih lambat) dibandingkan penanaman di lapang. Adapun keunggulan dari budidaya di rumah kaca adalah tanaman yang dihasilkan memiliki kwalitaas yang terjamin, menekan pertumbuhan gulma, hemat lahan, air dan pupuk dll. Selain memiliki keunggulan ada pula kerugian dari budidaya dalam rumah kaca, diantaranya adalah biaya investasi alat yang mahal, perlu pengetahuan yang mendukung, air yang diperlukan harus berkualitas dll.
Adapun tanaman-tanaman yang dapat dibudidayakan secara hidroponik adalah:
1. Selada 2. Pakcoy
3. Sawi 4. Kailan
5. Sioma 6. Melon
7. Seledri 8. Daun bawang
9. Selada keriting 10. Kangkung
11. Bayem 12. Cabai
13. Pare 14. Srawberry
15. Paprika 16. Kemangi
17. Tomat 18. Brokoli
19. Bayem merah 20. Selada merah
NPM : 2014161013
Budidaya di rumah kaca merupakan sistem budidaya tanaman yang biasanya untuk tanaman hortikultura yang dilakukan secara intensif di dalam bangunan rumah kaca atau bangunan dari plastik dengan tujuan untuk peningkatan kontinyuitas dan kualitas hasil panen berkat modifikasi lingkungan tumbuh.
Manfaat dari rumah kaca untuk tempat budidaya adalah :
1. Dapat melindungi tanaman dari lingkungan yang ekstrim
2. Dapat membentuk lingkungan tumbuh yang sesuai untuk optimalisasi produksi tanaman
3. Dapat memfasilitasi pengaturan waktu panen yang lebih fleksibel dibandingkan dengan penanaman di lapangan.
Hal yang perlu dipertimbangkan dalam pembangunan atau pembuatan rumah kaca adalah :
1. Lokasi rumah kaca harus strategis, seperti akses yang mudah, tempatny aman dari kriminalitas dan bencana alam, dan lain sebagainya.
2. Aspek fisik bangunan rumah kaca juga perlu dipertimbangkan seperti Struktur bangunan, Umur guna, Pemilihan rangka, kaca dan screen net, Fasilitas keamanan bangunan dari cuaca ekstrim, Pertimbangan jenis tanaman yang akan diusahakan.
Dalam setiap budidaya pasti memiliki keuntungan dan kerugiannya masing masing. Tidak terlepas juga dengan budidaya di rumah kaca ini. Terdapat beberapa keuntungan dan kerugian pada budidaya dirumah kaca, yaitu :
Keuntungan
1. Hasil panen berkualitas, bersih & seragam
2. Pertumbuhan terkontrol
3. Hemat lahan, air, pupuk dan tenaga kerja
4. Lebih aman dari hama penyakit, khususnya soil borne disease
5. Gulma jarang
6. Tidak kenal musim
7. Cocok di lahan sempit khas perkotaan
Kerugian
1. Biaya investasi awal tinggi
2. Perlu petani terdidik
3. Perlu air yang berkualitas
4. Perlu listrik yang mumpuni
5. Beberapa penyakit yang dapat disebarkan melalui media air
6. Harga jual lebih tinggi (kalah dengan harga curah di pasar tradisional
Terdapat beberapa jenis budidaya yang dapat dilakukan di rumah kaca, seperti :
1. Hidroponik
Hidroponik adalah budidaya tanaman tanpa media tanah, melainkan dalam media air dan melibatkan pemenuhan nutrisi melalui air irigasi.
2. Aeroponik
Aeroponik adalah budidaya tanaman tanpa media tanah, melainkan dalam kotak tertutup (dinding dalam harus berwarna hitam) dan pemenuhan nutrisi dilakukan melalui semprotan air fertigasi pada akar tanaman yang menggantung.
3. Aquaponik
Aquaponik adalah kombinasi budidaya tanaman dan ikan dalam satu wadah yang saling menguntungkan.
4. Verticulture
Vertikultur adalah budidaya tanaman yang dilakukan secara vertikal sehingga lebih hemat tempat dan lebih efisien dalam pemanfaatan sinar matahari.
5. Plant factory
Plant factory adalah Pabrik produksi tanaman secara in door, yang mampu merekayasa semua unsur pendukung produksi tanaman seperti air, cahaya, hara dan media penyangga.
20 jenis tanaman yang dapat dikembangkan secara hidroponik dilampung adalah :
1. Kangkung
2. Sawi
3. Selada
4. Daun mint
5. Bayam
6. Seledri
7. Tomat
8. Cabai
9. Daun bawang
10. Melon
11. Timun
12. Kailan
13. Caisin
14. Bayam merah
15. Selada keriting
16. Pakcoy
17. Kacang panjang
18. Rampai
19. Cabai merah besar
20. mawar
NPM : 2014161003
TUGAS MINGGU 10
Budidaya tanaman hortikultura di rumah kaca yaitu sistem budidaya tanaman hortikultura yang dikerjakan secara intensif di dalam bangunan rumah kaca atau plastik dengan tujuan guna meningkatkan kontinyuitas dan kualitas hasil panen berkat modifikasi lingkungan tumbuh.
Manfaat dari rumah kaca yaitu sebagai berikut:
1.Melindungi tanaman dari lingkungan ekstrim.
2.Membentuk lingkungan tumbuh yang sesuai untuk optimalisasi produksi tanaman.
3.Memfasilitasi pengaturan waktu panen yang lebih fleksibel (panen lebih awal atau lebih lambat) dibandingkan penanaman di lapangan.
Hal- hal yang perlu dipertimbangkan yaitu lokasi dan dari aspek fisik bangunan rumah kaca.
Keuntungan dari budidaya di rumah kaca sebagai berikut:
1.Hasil panen berkualitas, bersih dan seragam.
2.Pertumbuhan terkontrol.
3.Hemat lahan, air, pupuk dan tenaga kerja.
4.Lebih aman dari hama penyakit, khususnya soil borne disease.
5.Gulma jarang.
6.Tidak kenal musim.
7.Cocok di lahan sempit khas perkotaan.
Sedangkan kelemahan dari budidaya di rumah kaca sebagai berikut:
1.Biaya investasi awal tinggi
2. Perlu petani terdidik
3.Perlu air yang berkualitas
4.Perlu listrik yang mumpuni
5.Beberapa penyakit yang dapat disebarkan melalui media air
6.Harga jual lebih tinggi (kalah dengan harga curah di pasar tradisional
Jenis- jenis budidaya di rumah kaca
1.Hidroponik : budidaya tanaman tanpa media tanah, yaitu menggunakan media air.
2.Aquaponik : kombinasi budidaya tanaman dengan ikan dalam satu tempat. Tanaman memanfaatkan hara dari kotoran ikan.
3.Vertikultur : budidaya tanaman yang dilakukan secara vertikal, yang umumnya menggunakan media air, dengan vertikultur maka akan lebih hemat tempat dan penyerapan sinar matahari lebih efisien.
4.Plant Factory : Pabrik produksi tanaman secara in door, yang bisa merekayasa semua unsur pendukung produksi tanaman seperti air, cahaya, hara dan media penyangga.
20 jenis tanaman hortikultura yang dapat dikembangkan secara hidroponik di Lampung yaitu : selada, tomat, lobak, timun, bayam, kangkung, stroberi, mawar, cabai, pakcoy, sawi, seledri, bawang merah, bawang putih, bunga anggrek, lidah buaya, sirih gading, kailan, melon, dan buncis.
Nama : Adellia Buma Andinie
NPM : 2054161011
1. Jelaskan mengenai budidaya dirumah kaca?
Jawab : Budidaya dirumah kaca memiliki tujuan untuk peningkatan kontinyuitas dan kualitas hasil panen berkat modifikasi lingkungan tumbuh. Selain itu rumah kaca memiliki manfaat salah satunya membentuk lingkungan tumbuh yang sesuai untuk optimalisasi produksi tanaman. Lokasi dan aspek fisik bangunan rumah kaca juga merupakan hal yang harus dipertimbangkan. Teknologi rumah kaca semakin berkembang seiring dengan berjalannya waktu. Jenis budidaya pada rumah kaca itu sendiri yaitu antara lain :
1. Hidroponik, budidaya tanaman tanpa media tanah, melainkan dalam media air.
2. Aeroponik, budidaya tanaman tanpa media tanah, melainkan dalam kotak tertutup (dinding dalam harus berwarna hitam)
dan pemenuhan nutrisi dilakukan melalui semprotan air fertigasi.
3. Aquaponik, budidaya tanaman dilakukan dengan memanfaatkan hara dari kotoran ikan dalam satu wadah yang saling
menguntungkan.
4. Vertikultur, budidaya tanaman dilakukan secara vertikal umumnya tanpa media tanah, melainkan dalam media air atau
substrat yang melibatkan pemenuhan nutrisi melalui air fertigasi.
5. Plant Factory, budidaya tanaman dilakukan dengan cara in door yang mampu merekayasa semua unsur pendukung produksi
tanaman seperti air, cahaya, hara dan media penyangga.
Budidaya rumah kaca memiliki keuntungan dan kerugian, untuk keuntungannya dapat hasil panen berkualitas dan bersih, hemat lahan, air, pupuk dan tenaga kerja. Sedangkan kerugiannya memerlukan biaya investasi awal tinggi, perlu air dan listrik yang berkualitas dan memumpuni.
2. Cari 20 Jenis tanaman hortikultura potensial untuk dikembangkan secara hidroponik di Lampung?
Jawab :
1. Sawi Hijau 11. Kacang Polong
2. Bayam merah 12. Lobak
3. Selada keriting 13. Pakcoy
4. Selada butterhead 14. Paprika
5. Selada greenoak 15. Seledri
6. Selada red coral 16. Melon
7. Tomat 17. Anggur
8. Kakung 18. Strawberry
9. Bawang merah 19. Semangka
10. Bawang putih 20. Seledri
Npm: 2014161053
Budidaya di rumah kaca adalah suatu pemeliharaan tanaman yang dilakukan pada sebuah bangunan yang terbuat dari kaca untuk diambil manfaanya. Budidaya ini memiliki beberapa keunggulan yaitu dpat melindungi tanaman dari kondisi cuaca yang buruk, meningkatkan hasil 4-5 kali lipat daripada penanaman trandisional serta memungkinkan untuk memperoleh tanaman dari bebas penyakit.
20 jenis tanaman hortikultura yang berpotensi untuk dikembangkan secara hidroponik antara lain: pakcoy, kangkung, seledri, tomat, selada, melon, daun bawang, cabai, timun, terong, wortel, kemangi, bayam, bayam merah, sawi hijau, kacang-kacangan, brokoli, kailan, buncis, melon.
Assalamu'alaikum,
Perkenalkan,
Nama/Npm: Tria Reza Putri/2014161049
Izin mengumpulkan tugas pertemuan 10.
Terimakasih
Wassalamualaikum
Ada beberapa keuntungan serta kerugian penggunaan rumah kaca keuntungannya di antara lain Hasil panen yang berkualitas pertumbuhan terkontrol hemat lahan air pupuk dan tenaga kerja serta tak kenal musim.
Dan beberapa kerugian penggunaan rumah kaca antara lain biaya yang tinggi seorang agronomi perlunya air yang berkualitas perlu listrik yang mumpuni dan beberapa penyakit yang dapat disebarkan oleh media airDalam pemanfaatan rumah kaca ada beberapa cara budidaya tanaman yang dilakukan antara lain hidroponik, aeroponik, quaponik, vertikultur, serta plant factory.
20 tanaman yang bisa dibudidayakan dalam rumah kaca antara lain :
Pakcoy, selada, strawberry, anggrek, antarium, lidah buaya, mentimun, sawi, cabai, tomat, terong, brokoli, bayam, bawang merah, semangka, selada, caisin, paprika, melon, Pare.
tanaman hortikultura) yang dilakukan
secara intensif di dalam bangunan
rumah kaca/plastik dengan tujuan
untuk peningkatan kontinuitas dan
kualitas hasil panen
20 Jenis tanaman hortikultura potensial untuk dikembangkan secara hidroponik di Lampung
1. Selada merah
2. Bayam merah
3. Selada grennoak
4. Selada butterhead
5. Selada keriting
6. Pakcoy
7. Paprika
8. Tomat
9. Kangkung
10. Seledri
11. Melon
12. Semangka
13. Lobak
14. Kale
15. Timun
16. Kacang-kacangan
17. Daun bawang
18. Kemangi
19. Stroberi
20. Daun mint
=>Rumah kaca adalah sebuah bangunan di mana tanaman dibudidayakan, Ruangan yang tertutup dari rumah kaca mempunyai kebutuhan yang unik, dibandingkan dengan produksi luar ruangan. Hama dan penyakit, dan panas tinggi dan kelembaban, harus dikontrol, dan irigasi dibutuhkan untuk menyediakan air. Budidaya Rumah kaca memiliki beberapa tujuan yaitu 1.Melindungi tanaman dari lingkungan ekstrim 2. Membentuk lingkungan tumbuh yang sesuai untuk optimalisasi produksi tanaman 3. Memfasilitasi pengaturan waktu panen yang lebih fleksibel (panen lebih awal atau lebih lambat) dibandingkan penanaman di lapang. Pentingnya budidaya di rumah kaca ini dikarenakan lahan yang semakin sempit, banyaknya alih fungsi lahan sebab pertumbuhan penduduk yang sangat pesat. Jenis budidaya di rumah kaca diantaranya adalah hidroponik, aeroponik, aquaponik, verticulture, dan plant factory. Disamping itu, budidaya rumah kaca memiliki kelebihan dan kekurangan. misalnya , kelebihannya adalah hemat lahan, air , pupuk dan tenaga kerja lalu kekurangannya adalah biaya investasi awal yang tinggi.
20 JENIS TANAMAN HORTIKULTURA POTENSIAL UNTUK DIKEMBANGKAN SECARA HIDROPONIK DI LAMPUNG
Selada, Tomat, Timun, Bayam, Lobak,Kacang-Kacangan, Daun Bawang, Kemangi, Stroberi, Daun Mint, Kale,Blueberry, Paprika,Wortel, jagung,Seledri, Sawi Hijau,Pakcoy,Kangkung,Anggur
NPM : 2014161055
1. Jelaskan bagaimana budidaya dirumah kaca, rumah kaca merupakan tempat dimana tanaman dibudidayakan. Rumah kaca bekerja dengan cara menangkap radiasi elektromagnetik dan mencegah konveksi. Rumah kaca melindungi tanaman dari panas dan dingin yang berlebihan. Sistem budidaya tanaman yang dilakukan secara intensif di dalam bangunan rumah kaca memiliki tujuan yaitu untuk peningkatan kontinyuitas dan kualitas hasil panen berkat modifikasi lingkungan tumbuh. Terdapat juga beberapa hal yang dipertimbangkan yaitu lokasi (keamanan dan potensi bencana alam) dan aspek fisik bangunan rumah kaca seperti struktur bangunan, umur guna dll.
2. 20 macam tanaman hortikultura potensial untuk dikembangkan secara hidroponik di lampung : sawi, bayam, kangkung, melon, cabai, tomat, selada, tomat ceri, pakcoy, semangka, strawberry, melati, mawar, kubis, bawang merah, bawang putih, paprika, seledri, anggur, sayur buncis hijau.
NPM:2054161003
Sistem budidaya rumah kaca adalah sistem budidaya tanaman khususnya tanaman hortikultura yang dilakukan secara intensif di dalam bangunan Rumah kaca/plastik dengan tujuan untuk peningkatan kontinyuitas dan kualitas hasil panen.
Manfaat dari sistem budidaya rumah kaca adalah Melindungi tanaman dari lingkungan ekstrim, Membentuk lingkungan tumbuh yang sesuai untuk optimalisasi produksi tanaman, dan memfasilitasi pengaturan waktu panen yang lebih fleksibel (panen lebih awal atau lebih lambat) dibandingkan penanaman di lapang. Hal yang harus dipertimbangkan untuk melakukan sistem budidaya rumah kaca adalah lokasi dan aspek fisik bangunan rumah kaca.
Salah satu keuntungan budidaya tanaman kaca adalah hasil panen bersih, berkualitas, dan seragam. Kerugiannya yaitu biaya investasi awal tinggi. Jenis budidaya rumah kaca meliputi Hidroponik, Aeroponik, Aquaponik, VerticulturVerticulture, dan Plant Factory.
20 JENIS TANAMAN HORTIKULTURA POTENSIAL UNTUK DIKEMBANGKAN SECARA HIDROPONIK DI LAMPUNG
Sawi hijau, pakcoy, cabai, starberry, blueberry, melon, pare, terong, paprika, timun, semangka, anggur, brokoli, kailan, kangkung, buncis, bayam, seledri, tomat, selada.
NPM : 2014161001
Terdapat Berbagai masalah dalam membudidayakan tanaman seperti lingkungan yang kurang mendukung ( air yang sedikit , tanah yang minim mengandung hara dan mineral yang berguna bagi tanaman , serangan hama dan penyakit , serta masalah lainnya ). Seiring berkembangnya teknologi dan zaman mulailah berkembang budidaya tanaman di rumah kaca. Rumah kaca sendiri merupakan bangun yang terbuat dari bahan kaca atau plastik tebal yang dapat menurupi seluruh bagian bangunan baik pada atap maupun pada dinding bangunan. Dalam bangunan tersebut dilengkapi juga alat pengatur suhu dan alat untuk mendistribusikan air kepada tanaman yang dibudidayakan. Dibandingkan dengan budidaya di lahan langsung dengan budidaya di rumah kaca memiliki kelebihan dan kekurangannya tersendiri. Budidaya tanaman di lalang memiliki kelebihan seperti memeliki penyinaran langsung dari matahari sehingga proses fotosintesis mudah terjadi dan berjalan lancar , kemudian dapat menghasilkan panen dengan jumlah yang banyak dikarenakan areal budidaya yang luas. Namun kekurangannya sendiri apabila memerlukannya pengontrolan atau pengendalian yang secara intensif , mudah terserang hama dan penyakit serta masalah lain.
Budidaya di rumah kaca memiliki beberapa keunggulan dalam melakukan pengontrolan dapat dilakukan dengan mudah serta dapat dikontrol dengan baik , lalu tidak memerlukan lahan yang luas serta tidak mudah terserang hama dan penyakit. Dalam budidaya ini juga tidak perlu mengandalkan baik musim kemarau maupun musim hujan dikarenakan baik penyinaran , air dan pupuk dapat tersediakan.
Walaupun hasil panen nya lebih minim dibandingkan dengan budidaya tanaman di lapang namun hasil panen berkualitas , seragam dan steril ( bersih ) . Seiring banyaknya alih fungsi lahan budidaya di rumah kaca juga dapat memecahkan solusi untuk budidaya di lahan yang semakin sempit seperti sekarang.
Namun terdapat kekurangan seperti, biaya dalam membangun rumah kaca sangat tinggi , diperlukannya air yang bersih serta berkualitas baik , terdapat sumber tenaga listrik yang mencukupi , dan diperlukannya tenaga kerja yang faham dan mengerti tentang budidaya di rumah kaca.
20 Jenis tanaman yang berpotensi dikembangkan secara hidroponik di Lampung :
1. Selada
2. Sawi
3. Siomak
4. Kangkung
5. Bayam
6. Tomat
7. Seledri
8. Timun
9. Semangka
10. Melon
11. Rampai
12. Kubis
13. Wortel
14. Terong
15. Bayam merah
16. Paprika
17. Lada
18. Stroberi
19. Brokoli
20.Parkcoy
NPM: 2014161057
1. Cari 20 jenis tanaman hortikultura potensial untuk dikembangkan secara hidroponik di Lampung
1. Sawi hijau
2. tomat
3. brokoli
4. seledri
5. bayam
6. paprika
7. cabai
8. kailan
9.selada
10.timun
11. Anthurium
12. Aglonema
13. Buncis
14. Terong
15. Pare
16. Strawberry
17. Krisan
18. Melon
19. Semangka
20. Anggur
2. Jelaskan mengenai budidaya di rumah kaca
Budidaya rumah kaca adalah sebuah sistem yang memodifikasi lingkungan tumbuh di dalam ruangan untuk dilakukannya budidaya khususnya tanaman hortikultura secara intensif untuk mendapatkan hasil panen dan kontinuitas yang meningkat. Didalam ruangan rumah kaca dapat dilakukan beberapa jenis budidaya yaitu, hidroponik, aeroponik, aquaponik, vertikultur, plant factory. Keuntungan dari sistem budidaya ini adalah seperti hasil panen berkualitas, bersih, dan seragam, pertumbuhan terkontrol, hemat lahan, air, pupuk, dan tenaga kerja, aman dari penyakit, dan cocok di lahan sempit seperti perkotaan. Sedangkan kerugiannya adalah seperti biaya investasi awal yang tinggi, perlu petani terdidik, perlu air yang berkualitas, listrik yang cukup, dan harga jual yang tinggi.
NPM: 2014161043
Kelas: Agronomi A
Tugas 10
1. Jelaskan mengenai budidaya rumah kaca
Jawab: Rumah kaca adalah sebuah rumah kaca terbuat dari gelas atau plastic untuk radiasi elektromagnetik yang datang dari matahari memanaskan tumbuhan, tanah, serta cocok digunakan untuk tanaman dibudidayakan. Manfaat rumah kaca adalah hemat uang belanja, menjaga kehangatan tumbuhan, melindungi tanaman dari cuaca ekstrim, mengontrol kadar air di sekitar lahan, mencegah tanaman terserang hama, lingkungan yang serba guna, dan mendapatkan pasokan makanan.
Kelebihan dari rumah kaca adalah:
- Tidak mudah terkena hujan dan dapat mengontrol penyakit pada tanaman.
- Sayuran yang ditanam di greenhouse tidak akan terkena air hujan, sehingga penyakit dapat dikendalikan.
- Proses pemupukam lebih efisien.
- Kualitas dan kuantitas produksi lebih baik.
Kekurangan dari rumah kaca adalah:
- Perlu dana besar untuk membangun greenhouse.
- Memerlukan teknologi yang digunakan berbeda dengan di lahan pertanian.
- Biaya operasional yang tinggi karena teknologi yang digunakan berbeda.
2. Carilah 20 jenis tanaman hortikultura potensial untuk dikembangkan secara hidroponik di lampung?
Jawab:
1. Sawi Hijau
2. Tomat
3. Brokoli
4. Seledri
5. Bayam
6. Paprika
7. Cabe
8. Kailan
9. Selada
10. Timun
11. Kangkung
12. Pakcoy
13. Buncis
14. Terong
15. Pare
16. Bawang Merah
17. Lobak
18. Melon
19. Semangka
20. Anggur
NPM : 2054161007
Tugas 10
Greenhouse atau dikenal dengan rumah kaca, dimanfaatkan dalam budidaya tanaman hortikultura seperti sayuran dan tanaman hias. Green house merupakan sebuah bangun kontruksi dengan atap tembus cahaya yang berfungsi memanipulasi kondisi lingkungan agar tanaman di dalamnya dapat berkembang optimal. Manipulasi lingkungan ini dilakukan dalam dua hal, yaitu menghindari kondisi lingkungan yang tidak dikehendaki dan memunculkan kondisi lingkungan yang
dikehendaki. Keuntungan dari penggunaan rumah kaca atau green house yaitu dapat membuat tanaman bersih dan hasilnya seragam, namun ada kerugiannya juga karena modalnya mahal. Jenis budidaya di rumah kaca ada hidroponik, aeroponik, verticultir, aquaponic plant factory.
20 tanaman hortikultua yang dikembangkan secara hidroponik yaitu tomat, selada, paprika, pakcoy, starwberry, semangka, brokoli, seledri, bayam, kangkung, sawi, melon, cabai, buncis, kemangi, wortel, daun bawang, pare, terong, anggur
NPM: 2014161023
Budidaya dirumah kaca adalah suatu sistem budidaya tanaman yang dilakukan didalam bangunan kaca atau plastik dengan tujuan meningkatkan kualitas hasil panen berkat modifikasi lingkungan tumbuh tanaman. Tanaman yang dibudidayakan dirumah kaca yaitu umumnya tanaman hortikultura yang dibudidayakan secara intensif di dalam bangunan rumah kaca atau plastik yang telah dibuat. Lokasi dan aspek fisik bangunan rumah kaca menjadi hal yang harus dipertimbangkan dalam budidaya dirumah kaca. Jenis budidaya dirumah kaca dapat berupa Hidroponik, Aquaponik, Aeroponik, Verticulture, dan Plant factory. Salah satu keuntungan dari budidaya dirumah kaca ini sendiri yaitu hasil panen berkualitas, bersih & seragam, pertumbuhan terkontrol, serta contoh kekurangannya yaitu biaya investasi awal tinggi, perlu petani terdidik, perlu air yang berkualitas.
20 Jenis Tanaman Hortikultura Potensial untuk dikembangkan Secara Hidroponik di Lampung yaitu Bayam, Selada, Kangkung, Sawi Hijau, Daun Bawang, Tomat, Timun, Stroberi, Melon, Semangka, Brokoli, Cabai, Pakcoy, Seledri, Anggur, Terong, Rampai, Paprika, Sayur Kailan, dan Buncis
2. 20 jenis tanaman hortikultura yang berpotensi untuk dikembangkan secara hidroponik di Lampung yaitu Semangka, selada, tomat, paprika, pakcoy, melon, stroberi, bayam, cabai, buncis, kacang panjang, timum , sawi hijau, kangkung, brokoli, wortel, terung, anggur, paprika, dan seledri.
NPM : 2014161017
Sistem budidaya tanaman yaitu (khususnya tanaman hortikultura) yang dilakukan secara intensif di dalam bangunan
rumah kaca/plastik dengan tujuan untuk meningkatkan kontinyuitas dan
kualitas hasil panen dengan modifikasi lingkungan tumbuh yang baik. Selain itu, tujuan agar panas dari sinar matahari yang ditangkap pada siang hari, dapat terperangkap di dalam bangunan sehingga suhu bangunan tetap hangat pada malam hari.
Rumah kaca merupakan suatu bangunan yang memiliki dinding dan atapnya terbuat dari kaca.
Efek rumah kaca sangat besar dan bervariasi bagi perkembangan tanaman budidaya, yaitu dapat menjaga kehangatan tumbuhan, melindungi tanaman dari Cuaca Ekstrim, dapat Mengontrol Kadar Air yang Dibutuhkan Tanaman. Mencegah Tanaman Terserang Hama, dan menciptakan Lingkungan Budidaya yang Serba Kaca
atau plastik fiber bening yang dapat digunakan sebagai perantara dalam menangkap energi matahari merupakan bahan yang terbuat dari rumah kaca.
Manfaat dari rumah kaca :
1. Tanaman dapat terlindungi dari lingkungan yang
ekstrim
2. Optimalisasi produksi tanaman membentuk lingkungan tumbuh yang
sesuai
3. Pengaturan dalam memfasilitasi waktu panen lebih fleksibel dibandingkan
penanaman di lapang
Jenis budidaya yang dapat dilakukan di rumah kaca yaitu hidroponik, aquaponik, aeroponik, vertikultur dan plant factory.
20 Jenis tanaman hortikultura yang potensial digunakan untuk di kembangkan secara hidroponik di Lampung yaitu buncis hijau, anggur, daun bawang, tomat, kailan, lobak, timun, bayam, kemangi, daun mint, strowberi, wortel, paprika, semangka, terong, bawang merah , sayur pakcoy, sawi, brokoli, melon.
Tugas PTH minggu ke 10
Sistem budidaya tanaman (tanaman hortikultura) yang dilakukan secara intensif di dalam bangunan rumah kaca/plastik dengan tujuan untuk peningkatan kontinyuitas dan kualitas hasil panen. Manfaat budidaya tanaman sistem rumah kaca diantaranya : Melindungi tanaman dari lingkungan ekstrim, membentuk lingkungan tumbuh yang sesuai untuk optimalisasi produksi tanaman, dan memfasilitasi pengaturan waktu panen yang lebih fleksibel (panen lebih awal atau lebih lambat) dibandingkan penanaman di lapang.
Ada beberapa jenis Jenis budidaya rumah kaca yaitu; Hidroponik, Aeroponik, Aquaponik, Verticulture, dan Plant Factory
20 Jenis tanaman hortikultura potensial untuk dikembangkan secara hidroponik di Lampung
1. Selada merah
2. Bayam merah
3. Selada grennoak
4. Selada butterhead
5. Selada keriting
6. Pakcoy
7. Paprika
8. Tomat
9. Kangkung
10. Seledri
11. Melon
12. Semangka
13. Lobak
14. Kale
15. Timun
16. Kacang-kacangan
17. Daun bawang
18. Kemangi
19. Stroberi
20. Daun mint
NPM : 2014161007
Kelas : AGR A
Tugas Produksi Tanaman Perkebunan
1.Jelaskan cara budidaya tanaman kaca!
Jawab :
Ada 5 jenis budidaya dalam rumah kaca yaitu,
1. Hidroponik , Sistem hidroponik sudah dikenal dan diterapkan sejak lama, yakni semenjak abad ke-16 Masehi. Hidroponik merupakan budidaya tanaman tanpa menggunakan media tanah, melainkan dalam media air dan melibatkan pemenuhan nutrisi melalui air irigasi (fertigasi), teknik menanamnya dapat menggunakan media tanam non tanah, seperti kerikil, pasir kasar ataupun sabut kelapa, sehingga akar tanaman tersebut akan langsung bersentuhan dengan lapisan air fertigasi.
2. Aeroponik adalah sistem bercocok tanam di udara tanpa menggunakan tanah. Jadi, akar tanaman dibiarkan tumbuh menggantung tanpa media tanah, pada tempat yang telah dijaga kelembapannya. teknik modern ini dapat menumbuhkan tanaman pertanian dengan memberikan larutan nutrisi di udara tanpa tanah. Akar tanaman akan menerima nutris melalui semprotan dari nosel atomisasi.
3. Aquaponik merupakan sebuah alternatif menanam tanaman dan memelihara ikan dalam satu wadah. Proses dimana tanaman memanfaatkan unsur hara yang berasal dari kotoran ikan yang apabila dibiarkan di dalam kolam akan menjadi racun bagi ikannya. Tanaman tersebut akan menjadi filter vegetasi yang mengurangi racun dan untuk suplai oksigen pada air yang digunakan untuk pemeliharaan ikan.
4. Vertikultur adalah sistem budidaya pertanian yang dilakukan secara vertikal atau bertingkat, baik indoor maupun outdoor. Vertikultur merupakan cara bertanam yang dilakukan dengan menempatkan media tanam dalam wadah-wadah yang disusun secara vertical atau dapat dikatakan bahwa vertikultur merupakan upaya pemanfaatan ruang ke arah vertical. Dengan demikian penanaman dengan system vertikultur dapat dijadikan alternative bagi masyarakat yang tinggal di kota yang memiliki lahan sempit atau bahkan tidak ada lahan yang tersisa untuk budidaya tanaman.
5. Plant Factory merupakan suatu konsep teknologi yang memfasilitasi terbentuknya lingkungan yang tepat dan baik bagi pertumbuhan tanaman, mudah dikontrol, tidak membutuhkan lahan yang luas, dan diterapkan di dalam ruangan sehingga tidak terpengaruh oleh kondisi cuaca di luar ruangan. Plant Factory ini adalah sistem penanaman tertutup yang memungkinkan petani untuk mencapai produksi sayuran konstan sepanjang tahun. Fasilitas ini menggunakan kontrol buatan konsentrasi cahaya, suhu, kelembaban, dan karbon dioksida.
2. Cari 20 jenis tanaman hortikultura potensial untuk dikembangkan secara hidroponik di Lampung!
Jawab : Selada, paprika, tomat , kangkung, pakcoy, seledri, melon, semangka, anggur, brokoli, sawi hijau, bayam, bawang merah dan bawang putih, lobak, kacang polong, timun, kemangi, daun mint, wortel, cabe, buncis, terong.
npm: 2054161013
Budidaya rumah kaca merupakan budidaya tanaman hortikultura seperti sayuran dan tanaman hias. Rumah kaca juga merupakan sebuah bangun kontruksi dengan atap tembus cahaya yang berfungsi memanipulasi kondisi lingkungan agar tanaman di dalamnya dapat berkembang optimal. Manipulasi lingkungan ini dilakukan dalam dua hal, yaitu menghindari kondisi lingkungan yang tidak dikehendaki dan memunculkan kondisi lingkungan yang
dikehendaki.
Keuntungan dari penggunaan rumah kaca adalah untuk membuat tanaman bersih dan hasilnya seragam, tetapi ada pula kerugiannya, karena modalnya mahal.
Jenis budidaya di rumah kaca: hidroponik, aeroponik, verticulture, aquaponic plant factory.
20 tanaman hortikultua yang dikembangkan secara hidroponik yaitu tomat, selada, paprika, pakcoy, starwberry, semangka, brokoli, seledri, bayam, kangkung, sawi, melon, cabai, buncis, kemangi, wortel, daun bawang, pare, terong, anggur
Rumah kaca ini memiliki tujuan agar tanaman terlindungi dari cuaca sekitar yang ekstrim, membentuk lingkungan tumbuh tang sesuai agar tanaman tersebut tumbuh optimal, meminimalisir hama dan penyakit tanaman.
20 tanaman yang cocok untuk hidroponik:
cabai, kangkung, sawi, selada, pakcoi, tomat, seledri, melon, bayam, daun bawang, anggur, strawberry, kale, kacang-kacangan, brokoli, daun mint, paprika, semangka, kailan, bawang merah
Nama : Miftahul Mukhoironi
NPM : 2014161019
Produksi Tanaman Hortikultura AGH_A
Budidaya Tanaman Hortikultura di Rumah Kaca
Sisetm budidaya tanaman seperti tanaman hortikultura yang dilakukan secara intensif di dalam bangunan rumah kaca bertujuan untuk meningkatkan kualitas hasil panen berkat adanya modifikasi lingkungan tumbuh. Manfaat dari budidaya tanaman di rumah kaca adalah:
1. Melindungi tanaman dari lingkungan ekstrim
2. Membentuk lingkungan tumbuh yang sesuai
3. Memfasilitasipengaturan waktu panen yang lebih fleksibel dibandingkan dengan penanaman di lapang.
Disamping adanya keuntungan dalam melaksanakan budidaya tanaman dirumah kaca tentunya terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan seperti:
1. Lokasi. Meliputi akses dan kemanan dari keiminalitas serta potensi bencana alam.
2. Aspek fisik yang meliputi:
- Struktur bangunan
- Umur guna
- Pemilihan rangka, kaca, dan screen net
- Fasilitas keamanan bangunan dari terpaan cuaca ekstim.
- Pertimbangan jenis tanaman
Keuntungan dari budidaya tanaman hortikultura di rumah kaca adalah sebagai berikut:
1. Hasil panen berkualitas, bersih, dan seragam.
2. Pertumbuhan tanaman terkontrol.
3. Hemat lahan, air, pupuk, dan tenaga kerja.
4. Lebih aman dari hama penyakit
5. Pertumbuhan gulma dapat dihindari
6. Cocok dilahan sempit seperti perkotaan.
Dibalik kelebihan dan keuntungan yang didapatkan tentunya ada kekurangan yang perlu dipertimbangkan, seperti:
1. Biaya investasi yang tinggi.
2. Perlu petani terdidik.
3. Perlu air yang berkualitas.
4. Perlu listrik yang mumpuni.
5. Terdapat beberapa penyakit yang dapat disebarkan melalui media air.
6. Harga jual lebih tinggi yang akan kalah dengan harga curah yang ada pasar tradisional.
Jenis-jenis budidaya tanaman di rumah kaca adalah sebagai berikut:
a. Hidroponik
Hidroponik merupakan budidaya tanaman tanpa media tanah. Budidaya dilakukan menggunakan air dengan melibatkan pemenuhan nutrisi melalui air irigasi (fertigasi). Akar tanaman yang dibudidayakan akan langsung bersentuhan dengan lapisan fertigasi.
b. Aeroponik
Aeroponik juga merupakan budidaya tanaman yang dilakukan tanpa media tanah. Teknik budidaya aeroponik dilakukan di dalam kotak tertutup dengan dinding dalam berwarna hitam dan pemenuhan nutrisi dilakukan melalui semprotan air fertigasi pada akar tanaman yang menggantung.
c. Aquaponik
Aquaponik merupakan kombinasi antara budidaya tanaman dan ikan di dalam satu wadah yang saling menguntungkan. Kotoran ikan difungsikan untuk memberikan hara bagi tanaman. Tanaman menjadi filter vegetasi yang mengurangi racun dari kotoran ikan untuk suplai oksigen pada air yang digunakan untuk memelihara ikan.
d. Vertikultur
Budidaya tanaman dengan vertikultur adalah budidaya yang dilakukan secara vertical sehingga lebih hemat tempat dan lebih efisien dalam pemanfaatan sinar matahari. Umumnya budidaya vertikuktur dilakukan tanpa media tanah, melainkan menggunakan air atau substrat yang melibatkan air fertigasi dalam pemenuhan nutrisi.
e. Plant Factory
Plant factory merupakan pabrik produksi tanaman yang dilakukan secara in door yang mampu merekayasa semua unsur pendukung produksi tanaman seperti cahaya, unsur hara, dan media penyangga.
20 jenis tanaman hortikultura potensial untuk dikembangkan secara hidroponik di Lampung:
1. Selada
2. Seledri
3. Bayam
4. Tomat
5. Semangka
6. Kangkung
7. Pakcoy
8. Melon
9. Strawberry
10. Daun bawang
11. Buncis
12. Cabai
13. Kailan
14. Sawi
15. Timun
16. Bawang merah
17. Kemangi
18. Siomak
19. Bayam biasa
20. Selada merah