Nama : Khansa Dewinta Kusuma
NPM : 2116041018
Kelas : Reg B
Sistem politik merupakan suatu proses interaksi masyarakat dan pemerintah dalam membuat kebijakan yang menjadi tujuan bersama. Sistem ini menjadi satu kesatuan yang tak terpisahkan. Oleh karena itu sistem menjadi bentuk acuan dalam memberi informasi dan materi. Sistem juga menjadi seperangkat struktur yang memiliki fungsi dan pola masing-masing. Sedangkan politik adalah ilmu dan seni seseorang atau kelompok dalam mencapai kekuasaan baik secara konstitusional ataupun inkonstitusional. Politik juga bisa berarti sebagai suatu proses pembentukan, perumusan serta pelaksanaan kebijakan publik. Sehingga sistem politik adalah suatu proses komunikasi antara warga dan pemerintah dalam merumuskan kebijakan dan pembagian kekuasaan demi mewujudkan kesejahteraan bersama. Dalam arti lain sistem politik adalah struktur politik yang bekerja sesuai untuk mencapai tujuan bersama dalam tatanan sebuah negara.
Macam-macam Sistem Politik yang saya ketahui, yaitu:
a. Sistem Politik Totaliter adalah sistem politik yang mana pemerintah memegang kendali penuh terhadap masyarakat. Pemerintah dalam sistem politik ini tidak menghendaki adanya oposisi sekaligus memaksakan konsesus terhadap warga negaranya. Di samping itu sistem politik ini menjalankan pemerintahan secara paksa serta doktrinasi ideologi untuk mencapai tujuan. Beberapa negara yang mengunakan sistem ini adalah Uni Soviet dan Jerman pada masa pemerintahan Adolf Hitler.
b. Sistem Politik Demokrasi Liberal adalah sistem politik yang menjunjung tinggi kebebasan Individu. Tatanan pemerintahan yang menjamin hak-hak warga negara di atas kekuasaan pemerintah. Secara konstitusional sistem politik demokrasi liberal ini memberikan keleluasaan warganya dalam memberikan kritik dan masukan kepada pemerintah. Pada dasarnya, sistem ini sudah digunakan oleh negara maju dan beberapa negara dunia ketiga salah satunya Indonesia. Indonesia pasca reformasi menganut sistem demokrasi liberal dengan sistem presidensial multi partai.
c. Sistem Politik Otokrasi adalah suatu sistem pemerintahan yang kepemimpinanya dikuasai oleh satu orang. Kegiatan politik masyarakat tidak dapat dilakukan secara bebas. Bagi sistem ini kegiatan politik masyarakat hanya akan mengangu peningkatan pembangunan dan pemberantasan kemiskinan. Biasanya negara yang baru merdeka yang mengunakan sistem ini meskipun sudah ada sejak pemerintahan Republik Romawi. Pasca perang dunia II banyak negara mendapatkan kemerdekaannya dan mengadopsi sistem ini sebagai sistem pemerintahan.
d. Sistem Politik Oligarki adalah sistem pemerintahan yang dikendalikan oleh sekelompok elit kecil dari masyarakat. Pengelompokan ini bisa berdasarkan status kekayaan, garis keturunan keluarga atau militer. Artinya sistem ini menghendaki kedaulatan negara sepenuhnya oleh satu atau segelintir orang. Pada tataran praktisnya sistem ini hampir sama dengan sistem politik otokrasi. Negara yang megunakan sistem ini seperti China dan Vietnam.
e. Sistem Politik Otoriter adalah sistem pemerintahan yang kekuasaan sepenuhnya pada negara ataupun pribadi tertentu. Kebebasan individu hilang dalam sistem politik ini sebab kekuasaan biasanya hanya dipengang oleh satu orang saja atau segelitir orang.
f. Sistem Politik Diktator adalah sistem politik yang mana pemerintah berlaku secara otoriter dan cenderung sewenang-wenang terhadap rakyat. Aspirasi dan kebebasan rakyat tidak ada dalam sistem politik ini sebab biasanya kekuasaan berawal dari proses gejolak politik, kekerasan ataupun kudeta.
g. Sistem Politik Demokrasi adalah suatu sistem yang mana rakyat berkuasa penuh atas proses kepemimpinan. Dalam sistem ini rakyat dapat turut andil dalam pelaksanaan pemerintahan. Namun dalam sistem ini keadaan sosial, politik dan kekuasaan pemerintah dibatasi oleh hukum agar hak-hak individu warga negara terjaga.
NPM : 2116041018
Kelas : Reg B
Sistem politik merupakan suatu proses interaksi masyarakat dan pemerintah dalam membuat kebijakan yang menjadi tujuan bersama. Sistem ini menjadi satu kesatuan yang tak terpisahkan. Oleh karena itu sistem menjadi bentuk acuan dalam memberi informasi dan materi. Sistem juga menjadi seperangkat struktur yang memiliki fungsi dan pola masing-masing. Sedangkan politik adalah ilmu dan seni seseorang atau kelompok dalam mencapai kekuasaan baik secara konstitusional ataupun inkonstitusional. Politik juga bisa berarti sebagai suatu proses pembentukan, perumusan serta pelaksanaan kebijakan publik. Sehingga sistem politik adalah suatu proses komunikasi antara warga dan pemerintah dalam merumuskan kebijakan dan pembagian kekuasaan demi mewujudkan kesejahteraan bersama. Dalam arti lain sistem politik adalah struktur politik yang bekerja sesuai untuk mencapai tujuan bersama dalam tatanan sebuah negara.
Macam-macam Sistem Politik yang saya ketahui, yaitu:
a. Sistem Politik Totaliter adalah sistem politik yang mana pemerintah memegang kendali penuh terhadap masyarakat. Pemerintah dalam sistem politik ini tidak menghendaki adanya oposisi sekaligus memaksakan konsesus terhadap warga negaranya. Di samping itu sistem politik ini menjalankan pemerintahan secara paksa serta doktrinasi ideologi untuk mencapai tujuan. Beberapa negara yang mengunakan sistem ini adalah Uni Soviet dan Jerman pada masa pemerintahan Adolf Hitler.
b. Sistem Politik Demokrasi Liberal adalah sistem politik yang menjunjung tinggi kebebasan Individu. Tatanan pemerintahan yang menjamin hak-hak warga negara di atas kekuasaan pemerintah. Secara konstitusional sistem politik demokrasi liberal ini memberikan keleluasaan warganya dalam memberikan kritik dan masukan kepada pemerintah. Pada dasarnya, sistem ini sudah digunakan oleh negara maju dan beberapa negara dunia ketiga salah satunya Indonesia. Indonesia pasca reformasi menganut sistem demokrasi liberal dengan sistem presidensial multi partai.
c. Sistem Politik Otokrasi adalah suatu sistem pemerintahan yang kepemimpinanya dikuasai oleh satu orang. Kegiatan politik masyarakat tidak dapat dilakukan secara bebas. Bagi sistem ini kegiatan politik masyarakat hanya akan mengangu peningkatan pembangunan dan pemberantasan kemiskinan. Biasanya negara yang baru merdeka yang mengunakan sistem ini meskipun sudah ada sejak pemerintahan Republik Romawi. Pasca perang dunia II banyak negara mendapatkan kemerdekaannya dan mengadopsi sistem ini sebagai sistem pemerintahan.
d. Sistem Politik Oligarki adalah sistem pemerintahan yang dikendalikan oleh sekelompok elit kecil dari masyarakat. Pengelompokan ini bisa berdasarkan status kekayaan, garis keturunan keluarga atau militer. Artinya sistem ini menghendaki kedaulatan negara sepenuhnya oleh satu atau segelintir orang. Pada tataran praktisnya sistem ini hampir sama dengan sistem politik otokrasi. Negara yang megunakan sistem ini seperti China dan Vietnam.
e. Sistem Politik Otoriter adalah sistem pemerintahan yang kekuasaan sepenuhnya pada negara ataupun pribadi tertentu. Kebebasan individu hilang dalam sistem politik ini sebab kekuasaan biasanya hanya dipengang oleh satu orang saja atau segelitir orang.
f. Sistem Politik Diktator adalah sistem politik yang mana pemerintah berlaku secara otoriter dan cenderung sewenang-wenang terhadap rakyat. Aspirasi dan kebebasan rakyat tidak ada dalam sistem politik ini sebab biasanya kekuasaan berawal dari proses gejolak politik, kekerasan ataupun kudeta.
g. Sistem Politik Demokrasi adalah suatu sistem yang mana rakyat berkuasa penuh atas proses kepemimpinan. Dalam sistem ini rakyat dapat turut andil dalam pelaksanaan pemerintahan. Namun dalam sistem ini keadaan sosial, politik dan kekuasaan pemerintah dibatasi oleh hukum agar hak-hak individu warga negara terjaga.