PTPH AGB A 2022

Materi kali ini menjelaskan tentang Ruang Lingkup Budidaya Tanaman, meliputi tanaman agronomi (tanaman pangan dan tanaman perkebunan) dan tanaman hortikultura (buah-buahan, sayuran, tanaman hias, dan tanaman obat/biofarmaka). Pertanian adalah serangkaian aktivitas yang mengubah lingkungan untuk menghasilkan produk nabati dan hewani yang bermanfaat bagi manusia. Agronomi adalah salah satu cabang ilmu pertanian yang mengkaji tentang prinsip dan praktek pengelolaan tanah, air, dan tanaman. Aspek teknis budidaya tanaman adalah mulai persiapan benih/bibit, pengolahan/penyiapan lahan, penanaman, pemeliharaan tanaman, panen, pemanenan.

Tanaman pangan adalah tanaman yang dibudidayakan sebagai sumber bahan pangan bagi manusia, terutama sumber karbohidrat, protein, dan lemak. Golongan tanaman yang termasuk dalam tanaman pangan:
1.Serealia/biji-bijian: padi, jagung, sorgum, kedelai.
2.Kacang-kacangan: kacang tanah
3.Umbi-umbian: ubi jalar.
4.Tanaman lainnya

Hortikuktura adalah ilmu terapan dan seni, untuk memecahkan masalah dan mengembangkan teknologi agar tanaman sayuran, buah- buahan, tanaman bunga dan hias, tanaman biofarmaka, serta sumberdaya alam yang mendukungnya bermanfaat bagi manusia sebagai sumber pangan, serat, kesehatan, keindahan, kenyamanan, dan memperkaya budaya agar kehidupan manusia dan masyarakat menjadi lebih baik. Ciri Produk Hortikultura:
1. Dikonsumsi/dijual dalam bentuk segar/hidup
2. Mudah rusak (parishable)
3. Produknya melimpah (bulky)
4. Kadar air menentukan kualitas
5. Mutu (penampilan luar) sangat menentukan harga
6. Sumber vitamin, mineral, dan serat
7. Pemenuhan jasmani dan rohani
8. Pemanenan pada fase perkembangan tertentu
9. Kadang penuh imajinasi (fancy)

Prosedur penanganan pasca panen berbeda untuk tanaman pangan dan hortikultura;

1. Tanaman pangan yang berupa biji-bijian (cereal/grains), ubi-ubian dan kacangan yang umumnya dapat tahan agak lama disimpan. Tujuan, yaitu untuk mempertahankan komoditas yang telah dipanen dalam kondisi baik serta layak dan tetap enak dikonsumsi. Penanganannya berupa pemipilan/perontokan, Pengupasan, Pembersihan, Pengeringan (curing/drying), Pengemasan, Penyimpanan
2. Hortikultura umumnya dikonsumsi segar dan mudah “rusak” (perishable) Tujuan adalah untuk mempertahankan kesegaran dan mencegah perubahan-perubahan yang tidak dikehendaki selama penyimpanan, seperti pertumbuhan tunas, pertumbuhan akar, buah keriput, polong alot, ubi berwarna hijau (greening), terlalu matang, dll. Perlakuan dapat berupa pembersihan, pencucian, pengikatan, curing, sortasi, grading, pengemasan, penyimpanan dingin, pelilinan, dll.

Ruang Lingkup budidaya Tanaman terbagi menjadi 2 yaitu tanaman agronomi dan tanaman hortikultura. Perbedaan Agronomi dan Hortikultura, Agronomi : Skala usaha butuh lahan luas, Panen dalam bentuk kering, produknya dapat disimpan dalam jangka waktu lama, produk tidak mudah rusak, pemenuhan pangan. Hortikultura : skala usaha dapat dengan lahan sempit. Peranan tanaman budidaya, bagi manusia : sumber penghasilan, sumber bahan pangan, sumber obat. Lingkungan : Penyangga Kelestarian alam, kesejukan, dan penangkal polusi. Masa hidup tanaman budidaya : Semusim ( biji - dewasa - mati), dua musim (fase vegetatif dan fase generatif), tahunan ( tumber terus menerus selama beberapa musim dan mati setelah berumur tahunan)

Lingkup budidaya tanaman terbagi menjadi dua yaitu tanaman agronomi dan tanaman hortikuktura. Tanaman agronomi merupakan tanaman pangan dan perkebunan sedangkan tanaman hortikultura merupakan buah-buahan, sayuran, tanaman hias, dan bio farmaka.

Tanaman agronomi dan hortikultura memiliki beberapa perbedaan diantaranya:
- Tanaman agronomi membutuhkan lahan yang luas sedangkan tanaman hortikultura dapat diusahakan pada lahan yang sempit.
- Pemanenan tanaman agronomi dalam bentuk kering sedangkan tanaman hortikultura dipanen dalam keadaan segar
- Produk tanaman agronomi dapat disimpan dalam waktu yang lama sedangkan produk tanaman holtikultura tidak tahan lama.
- Kualitas tanaman hortikultura dilihat dari kandungan air di dalamnya.
- Tanaman agronomi merupakan sumber bahan pangan dan gizi sedangkan tanaman hortikultura merupakan sumber vitamin, mineral, dan serat.

Masa hidup tanaman budidaya terbagi menjadi 3 yaitu:
- Annual (semusim) merupakan tanaman dengan siklus hidup dalam satu musim: biji-dewasa-mati
- Biennial (dua musim) terdiri dari dua musim yaitu; fase vegetatif yang merupakan masa pertumbuhan awal tanpa adanya pertumbuhan bunga dan fase generatif yang merupakan masa dimana tanaman akan berbunga
- Perenial (tahunan) tanaman terus tumbuh selama beberapa musim dan akan mati ketika sudah berumur tahunan

Pokok bahasan materi perkuliahan hari ini adalah tentang Ruang Lingkup Tanaman Budidaya. Tanaman terbagi menjadi dua yakni :
1. Tanaman holtikultura ; buah, sayuran
2. Tanaman Agronomi ; tanaman pangan dan perkebunan
Agronomi merupakan cabang ilmu pertanian yg mengkaji tentang prinsip praktek pengolahan tanah, air, dan tanaman.
Tanaman pangan adalah tanaman yg dibudidayakan sebagai sumber bahan makanan. Contohnya ; padi, jagung, kacang kacangan, umbi umbian.
Holtikultura adalah Ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang budidaya tanaman secara intensif dan produknya digunakan manusia untuk:
bahan pangan, obat, rempah,
penyegar atau penyedap, pelindung atau penyaman lingkungan.
Tanaman mengalami dua fase secara vegetatif dan generatif. Pada proses fotosintesis tanaman terjadi di bagian daun, lebih tepatnya dilapisan epidermis bagian stomata.

Kuliah hari ini mengenai Ruang Lingkup Budidaya Tanaman yang meliputi tanaman agronomi yaitu tanaman pangan ; tanaman perkebunan dan tanaman hortikultura yang meliputi buah-buahan, sayuran, tanaman hias, dan tanaman obat-obatan. Inti dari ruang lingkup bududiaya ini adalah pertanian untuk menghasilkan produk nabati dan hewani bagi manusia.

Terdapat tanaman pangan sebagai sumber bahan pangan, seperti karbohidrat, protein, dan lemak. Yang termasuk dalam tanaman pangan yaitu: serilia, kacang-kacangan, umbi-umbian.

Terdapat 2 fase dalam pembudidayaan tanaman, yaitu fase vegetatif atau fase awal dalam tumbuhan seperti penambahan tinggi batang dan daun. Juga terdapat fase generatif yang melibatkan pembuahan atau juga pertumbuhan biji.
Tumbuhan sendiri memerlukan energi yang didapatkan dari proses fotosintesis yang merupakan proses pemasakan makanan pada tumbuhan yang terjadi di daun karena di dalam daun terdapat zat hijau daun/klorofil.
Fotosistesis ini terjadi pada saat stomata yang ada di permukaan daun membuka pada saat pagi hari akibat adanya embun yang menempel di daun.

Assalamualaikum bu, saya Nindi Galuh Puspitasari (2014131038) izin berpendapat mengenai hal yang saya pahami materi bahasan hari ini. Pokok bahasan hari ini mengenai ruang lingkup budidaya tanaman terdiri dari tanaman agronomi dan tanaman hortikultura. Tanaman agronomi terdiri dari tanaman pangan dan tanaman perkebunan. Sedangkan tanaman hortikultura terdiri dari tanaman buah, sayuran, hias, dan biofarmaka (obat).

Tanaman budidaya memiliki peran yaitu:
1. Bagi manusia
a)sebagai sumber penghasilan
b) sumber devisa negara
c) sumber bahan pangan dan zat gizi
d) sumber penyegar, rempah dan obat.

2. Lingkungan
a) penyangga kelestarian alam
b) estetika, kesejukan, keindahan
c) penangkal polusi

Masa hidup tanaman budidaya terbagi menjadi 3, yaitu
1. semusim (annual) yaitu tanaman yang menyelesaikan siklus hidupnya dalam satu musim. Biasanya berupa tanaman sayuran.
2. dua musim (biennial) yaitu tanaman yang menyelesaikan siklus hidupnya dalam 2 musim, terdiri dari fase vegetatif dan fase generatif. Fase vegetatif adalah dase pertumbuhan awal berupa terbentuknya akar, pembesaran batang, perbanyakan daun, pertambahan tinggi tanaman tetapi tidak terjadi pertumbuhan bunga. Fase generatif adalah fase mulai terbentuknya bunga.
3. tahunan (perenial) yaitu tanaman yang tumbuh terus menerus selama beberapa musim dan mati setelah berumur tahunan.

Proses pemasakan pada tumbuhan yaitu fotosintesis yang terjadi di permukaan daun. Hal tersebut karena fotosintesis membutuhkan klorofil yang hanya terdapat di daun.

Materi tentang Ruang Lingkup Budidaya Tanaman, diantaranya
-tanaman agronomi (tanaman pangan dan tanaman perkebunan)
-tanaman hortikultura (buah-buahan, sayuran, tanaman hias, dan tanaman obat-obatan/biofarmaka).
serta serangkaian aktivitas yang mengubah lingkungan untuk menghasilkan produk nabati dan hewani yang bermanfaat bagi manusia disebut pertanian, adapun salah satu cabang ilmu pertanian yang mengkaji tentang prinsip dan praktek pengelolaan tanah, air, dan tanaman disebut agronomi.
Teknik-teknik meningkatkan produksi diantaranya
1) Manipulasi lingkungan tumbuh
tanaman:perbaikan lahan/tanah/media tanam; -Pemupukan berimbang
-pengendalian hama, penyakit, gulma; -pengelolaan air
-penggunaan benih bermutu
-pengelolaan panen dan pasca panen

(2) Manipulasi genetik tanaman: menggunakan varietas unggul yang dirakit melalui kegiatan pemuliaan tanaman

Pengertian dari tanaman pangan itu sendiri adalah Tanaman yang dibudidayakan sebagai sumber bahan pangan bagi manusia, terutama: sumber karbohidrat, protein, dan lemak
Contoh:
Padi,Jagung, Kedelai, Gandum, Sorgum, Ubi, kayu. Golongan tanaman pangan diantranya serelia biji bijian, kacang kacangan, umbi umbian, dan tanaman lainya

Materi selanjtunya adalah pengertian holtikultura dalam arti luas yakni Ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang budidaya tanaman secara intensif dan produknya digunakan manusia untuk bahan pangan, bahan obat, bahan rempah, bahan penyegar atau penyedap, pelindung atau penyaman lingkungan.

Pada pertemuan hari ini, membahas mengenai ruang lingkup budidaya tanaman. Dimana, terbagi atas dua jenis tanaman, yaitu tanaman agronomi dan tanaman holtikultura. Yang termasuk tanaman agronomi yaitu tanaman pangan (padi, gandum, jagung) dan tanaman perkebunan. Sedangkan, yang termasuk tanaman holtikultura yaitu sayuran dan buah-buahan.

Perbedaan agronomi dan holtikultura yaitu sebagai berikut.
a. Agronomi, yaitu skala usaha lahan yang luas, panen dalam bentuk kering, produk dapat disimpan dalam jangka waktu yang lama, tidak mudah rusak, serta sebagai produk pangan dan sandang.
b. Holtikultura, yaitu skala usaha dapat dilakukan di lahan sempit, membutuhkan modal yang besar, panen dalam bentuk segar, kualitas akan tergantung oleh kadar air, semakin banyak kadar air, semakin bagus, produk yang mudah rusak, serta sebagai produk yang memenuhi kebutuhan vitamin, mineral, dan serat.

Peran tanaman budidaya yaitu sebagai berikut.
a. Bagi manusia, tanaman budidaya menjadi sumber penghasilan, devisa negara, sebagai bahan pangan dan zat gizi, serta sebagai sumber rempah dan obat-obatan.
b. Bagi lingkungan, tanaman budidaya berperan sebagai penyangga kelestarian alam, estetika, penyejuk, menambah keindahan, serta sebagai penangkal polusi.

Masa hidup tanaman budidaya terdiri atas 3 jenis, yaitu sebagai berikut.
a. Annual atau semusim ( biji-dewasa-mati)
b. Biennial atau dua musim (vase vegetatif dan generatif)
c. Perenial atau tahunan

Pada perkuliahan dijelaskan materi mengenai ruang lingkup budidaya meliputi :
Tanaman agronomi : tanaman pangan dan perkebunanan
Tanaman hortikultura : buah, sayuran, hias, dll.
kemudian dijelaskan pengkategorian tanaman hortikultura, seperti cabai dan tomat yang termasuk tanaman sayuran buah, sedangkan sawi, kangkung, selada merupakan tanaman sayuran daun. Tamanan - tanaman tersebut mengandung banyak air, sehingga harus memperhatikan penyimpanannya dan diusahakan tidak layu ataupun busuk.
Tanaman pangan merupakan sumber bahan pangan bagi manusia karena menjadi sumber karbohidrat, protein, dan lemak. Contohnya adalah padi, jagung, kedelai,gandum, sorgum, ubi kayu, dll.
Masa hidup tanaman budidaya dibagi menjadi 3 macam, yaitu annual (semusim), biennial (dua musim) yang terdiri dari fase vegetatif dan generatif, dan perenial (tahunan).

Pada akhir perkuliahan sedikit membahas mengenai fase vegetatif dan generatif serta fotosintesisis. Fotosintesis merupakan proses masaknya makanan bagi tumbuhan yang terjadi pada permukaan daun (tepatnya stomata) yang akan menghasilkan asimilat (karbohidrat) yang akan diteruskan ke seluruh tubuh tanaman.

Perkuliahan pada hari ini membahas tentang Ruang Lingkup Budidaya Tanaman yang terbagi menjadi 2 macam, yaitu:
• Tanaman agronomi: tanaman pangan dan tanaman perkebunan,
• Tanaman hortikultura: buah, sayuran, hias, dan biofarmaka
Pertanian adalah serangkaian aktivitas yang mengubah lingkungan untuk menghasilkan produk nabati dan hewani yang bermanfaat bagi manusia. Tanaman pangan adalah tanaman yang dibudidayakan sebagai sumber bahan pangan bagi manusia, terutama sumber karbohidrat, protein, dan lemak. Golongan tanaman yang termasuk dalam tanaman pangan diantaranya: serealia/biji-bijian, kacang-kacangan, umbi-umbian, dan tanaman lainnya
Masa hidup tanaman budidaya terbagi menjadi tiga, yaitu:
1. Annual (semusim)
2. Biennial (dua musim)
Musim 1 = fase vegetatif, yaitu fase pertumbuhan awal (terbentuknya akar, batang, dan daun)
Musim 2 = fase generatif, yaitu fase pertumbuhan dimulai dari tanaman berbunga hingga panen
3. Perenial (tahunan)

Ciri produk hortikultura:
• Dikonsumsi/dijual dalam bentuk segar/hidup
• Mudah rusak (parishable)
• Produknya melimpah (bulky)
• Kadar air menentukan kualitas
• Mutu (penampilan luar) sangat menentukan harga
• Sumber vitamin, mineral, dan serat
• Pemenuhan jasmani dan rohani
• Pemanenan pada fase perkembangan tertentu
• Kadang penuh imajinasi (fancy)

Tanaman pangan itu adalah tanaman yang dibudidayakan untuk sumber pangan manusia. Contoh tanaman pangan ada padi, jagung, ubikayu dll. Ada beberapa golongan yang termasuk tanaman pangan yaitu:
-Golongan serealia itu ada padi dan jagung
- golongan kacang-kacang ada kacang tanah
- golongan umbi-umbian ada ubi jalar.

Tanaman budidaya ini memiliki peranan untuk manusia yaitu sebagai sumber penghsilan keluarga, bahan pangan dll. Sedangkan peranan nya bagi lingkungan yaitu sebagai penyangga kelestarian alam, estetika dan penangkal polusi.

Masa hidup tanaman budidaya dibedakan menjadi 3 yaitu anual (semusim), biennial (dua musim) dan perenial (tahunan).
Fotosintesis itu terjadi di daun (bagian stomata). Fase itu ada vegetatif dan generatif. Kalau vegetatif di misalkan dengan manusia (sama-sama makhluk hidup), yaitu dimulai dari bayi sampai ABG nya. Sedangkan generatif itu jika dimisalkan seperti manusia yaitu yang sudah baligh karena di generatif memasuki masa pembungaan.

Ruang lingkup dari Budidaya Tanaman yaitu terdiri dari : Tanaman Agronomi (Tanaman Pangan dan Tanaman Perkebunana) dan Tanaman Hortikultura (Buah, Sayuran, Tanaman Hias, dan Biofarmaka). Agronomi merupakan salah satu cabang dari ilmu pertanian yang mengkaji mengenai prinsip dan praktek pengolahan tanah, air, dan tanaman. Aspek - aspek dari agronomi yaitu : aspek budidaya tanaman, pemeliharaan tanaman, penanganan pasca panen. Tanaman pangan adalah tanaman yang dibudidayakan untuk memenuhi sumber bahan pangan bagi manusia, selain itu tanman pangan merupakan sumber karbohodrat, lemak, dan protein. Contoh dari tanaman pangan yaitu : padi, jagung, kedelai, dan gandum. Tanaman hortikultura adalah tanaman yang dibudidayakan untuk memenuhi sumber pangan, serat, kesehatan, keindahan, kenyamanan, dan memperkaya budaya agark kehidupanmanusia menjadi lebih baik. Contoh dari tanaman hortikultura yaitu : cabai, kangkung, tomat, dan timun.
Ciri yang membedakan tanaman agronomi dengan tanaman hortikultura yaitu :
1. Sekala usaha butuh lahan luas
2. Produk dapat disimpan dengan jangka waktu yang lama.
3. tidak mudah rusak
4. Panen dalam bentuk kering.
Ciri yang membedakan tanaman hortikultura dengan tanaman agronomi yaitu :
1. Skala usaha dapat ditanaman di lahan sempit.
2. Mudah rusak dan busuk.
3, Panen dalam bentuk segar.
4. Produk tidak dapat bertahan lama.

Pada perkuliahan hari ini menjelaskan tentang ruang lingkup budidaya tanaman yang terbagi menjadi 2 yaitu tanaman agronomi dan tanaman hortikultura. Tanaman holtikultura yaitu buah, sayuran. Tanaman Agronomi yaitu tanaman pangan dan perkebunan
Agronomi merupakan cabang ilmu pertanian yang mengkaji tentang praktik pengolahan tanah, air, dan tanaman. Kedua tanaman tersebut memiliki perbedaan yaitu pada tanaman agornomi yang dibutuhkan lahan yang luas sedangkan pada hortikultura bisa di lahan sempit. Hasil panen agronomi biasanya dalam bentuk kering seperti kedelai, padi, atau gandum sedangkan hasil panen hortikultura mudah rusak sehingga harus segera dijual ketika masih segar seperti sayuran sawi, selada, atau cabai. Pada perkuliahan hari ini juga membahas tentang fotosintesis. Fotosintesis itu suatu proses pembentukan karbohidrat dari bahan anorganik yang dilakukan oleh tumbuhan, terutama tumbuhan yang mengandung zat hijau daun, yaitu klorofil.

Materi hari ini menjelaskan tentang Ruang Lingkup Budidaya Tanaman yang meliputi pertanian , agronomi dan aspek teknis .
Pertanian sendiri merupakan serangkaian aktivitas yang mengubah lingkungan untuk menghasilkan produk nabati dan hewani yang bermanfaat bagi manusia.
Agronomi merupakan salah satu cabang ilmu pertanian yang mengkaji tentang prinsip dan praktek pengelolaan tanah, air, dan tanaman.
Aspek Teknis mulai persiapan benih/bibit, pengolahan/penyiapan lahan, penanaman, pemeliharaan tanaman – panen, pemanenan.

Selanjutnya dilanjut dengan dengan Varietas:
Varietas merupakan sekelompok tanaman dari suatu jenis atau spesies yang ditandai oleh bentuk dan pertumbuhan tanaman, daun, bunga, buah, biji, dan ekspresi karakter agronomi yang lain.

Tanaman pangan adalah Tanaman yang dibudidayakan sebagai sumber bahan pangan bagi manusia, terutama: sumber karbohidrat, protein, dan lemak.
Contoh:
•Padi (Oryza sativa L.).
•Jagung (Zea mays L.)
•Kedelai ( Glycine max (L.) merril )
•Gandum ( Triticum sp)
•Sorgum (Sorgum bicolor (L) Moech.)
•Ubi kayu (Manihot esculenta Crantz.)

Fotosintesis itu suatu proses biokimia pembentukan karbohidrat dari bahan anorganik yang dilakukan oleh tumbuhan, terutama tumbuhan yang mengandung zat hijau daun, yaitu klorofil.

Pokok bahasan hari ini mengenai Ruang Lingkup Budidaya Tanaman yaitu tanaman agronomi dan tanaman hortikultura. Tanaman agronomi meliputi tanaman pangan dan tanaman perkebunan sedangkan Tanaman hortikultura meliputi buah-buahan, sayuran, tanaman hias, dan tanaman obat-obatan. Aspek teknis budidaya tanaman mulai dari persiapan benih, pengolahan lahan, penanaman, pemeliharaan hingga pemanenan. Agronomi merupakan ilmu yang mempelajari tentang pengelolaan tanaman pertanian dengan lingkungan tumbuhnya untuk memperoleh produksi yang maksimum dengan memperhatikan prinsip yang berkelanjutan.

Tanaman pangan merupakan tanaman budidaya sebagai sumber bahan pangan manusia. contohnya : Padi, Jagung, Kedelai, Gandum,dll. Peranan tanaman budidaya sebagai sumber penghasilan keluarga, sumber devisa negara, sumber bahan pangan dan gizi. Masa Hidup tanaman budidaya adalah annual (semusim), Biennial (dua musim), dan Perenial (Tahunan)

Ruang Lingkup budidaya tanaman itu ada dua, yaitu tanaman agronomi seperti tanaman pangan dan perkebunan, dan tanaman hortikultura seperti buah, sayur, tanaman hias, dan lain-lain. Perbedaan tanaman agronomi dan hortikultura yaitu sebagai berikut:
- Tanaman agronomi lebih membutuhkan lahan yang luas, sedangkan tanaman hortikultura dapat dibudidayakan dilahan yang sempit.
- Tanaman agronomi dipanen dalam bentuk kering contohnya seperti padi yang dipanen dalam bentuk gabah kering, baru nanti diubah dalam bentuk lainnya, sedangkan tanaman hortikultura dipanen dalam bentuk segar.
- Tanaman agronomi dapat disimpan dalam jangka waktu yang lama karena dipanen dalam bentuk kering dan kadar air rendah, sedangkan tanaman hortikultura tidak dapat disimpan dalam jangka waktu yang lama karena kadar air yang dimiliki.
- Tanaman agronomi tidak mudah rusak karena dia bentuknya kering, sedangkan tanaman hortikultura mudah rusak sebab memiliki kadar air yang tinggi, misalnya buah tomat itu jika disimpan didalam kotak dan ditumpuk maka akan rusak bisa juga menjadi jus.
- Tanaman hortikultura memerlukan modal yang lebih besar daripada tanaman agronomi.
- Tanaman agronomi diperlukan dalam jumlah besar karena sebagai pemenuhan pangan, sedangkan tanaman hortikultura diperlukan dalam jumlah yang sedikit. Namun, meskipun diperlukan dalam jumlah yang sedikit tanaman hortikultura ini penting bagi tubuh karena dapat memenuhi kebutuhan vitamin, mineral, dan serat untuk tubuh kita.

Tanaman budidaya bagi manusia dapat menjadi sumber penghasilan keluarga, menjadi obat, dan sumber bahan pangan dan zat gizi. Dan bagi lingkungan, budidaya tanaman ini dapat menjadi penyangga kelestarian lingkungan, penangkal polusi, keindahan dan lain-lain.

Tanaman budidaya memiliki 3 jenis masa hidup, yaitu annual (semusim), biennial (dua musim), dan tahunan (perenial).

Dalam budidaya tanaman, ada yang dinamakan agronomi (untuk tanaman pangan dan perkebunan) dan ada yang dinamakan tanaman hortikultura.
Ada beberapa perbedaan antara kedua jenis tanaman tersebut, diantaranya yaitu:
1. Tanaman agronomi membutuhkan lahan yang luas sedangkan tanaman hortikultura dapat diusahakan pada lahan yang sempit.
2. Pemanenan tanaman agronomi dalam bentuk kering sedangkan tanaman hortikultura dipanen dalam keadaan segar
3. Produk tanaman agronomi dapat disimpan dalam waktu yang lama sedangkan produk tanaman holtikultura tidak tahan lama.
4. Kualitas tanaman hortikultura dilihat dari kandungan air di dalamnya.
5. Tanaman agronomi merupakan sumber bahan pangan dan gizi sedangkan tanaman hortikultura merupakan sumber vitamin, mineral, dan serat.
» Masa hidup tanaman terbagi menjadi 3 jenis, yaitu: Annual (semusim); Biennial (dua musim) terdiri dari dua musim yaitu: fase vegetatif dan fase generatif; dan Perenial (tahunan).

Materi yang dijelaskan hari ini berkaitan dengan ruang lingkup budidaya tanaman, yang terbagi menjadi tanaman agronomi (tanamman pangan dan tanaman perkebunan) serta tanaman hortikultura (buah, sayuran, tanaman hias, dan tanaman obat). Tanaman hortikultura terbagi menjadi 2 jenis tanaman yaitu tanaman buah dan tanaman non buah. Tanaman hortikultura berbeda dengan tanaman agronomi di mana pada tanaman agronomi, skala usaha dapat menggunakan lahan yang sempit, dipanen dalam bentuk segar, menggunakan modal yang besar, kualitas produk tergantung kadar air, produknya yang mudah rusak, dan sebagai pemenuhan vitamin, mineral, dan serat.

Masa hidup tanaman budidaya terbagi menjadi tiga yaitu:
1. Semusim (annual) yaitu tanaman yang menyelesaikan siklus hidupnya dalam satu musim. Biasanya berupa tanaman sayuran.
2. Dua musim (biennial) yaitu tanaman yang menyelesaikan siklus hidupnya dalam dua musim, terdiri dari fase vegetatif dan fase generatif. 
3. Tahunan (perenial) yaitu tanaman yang tumbuh terus menerus selama beberapa musim dan mati setelah berumur tahunan.

Fase vegetatif: fase pertumbuhan awal di mana mulai terbentuknya akar, batang, daun dari tanaman. Pada fase ini terjadi penambahan ukuran tanaman yang dapat diukur.
Fase generatif: fase di mana tanaman mulai berbunga hingga panen
Proses fotosintesis merupakan proses pembuatan makanan yaitu terbentuknya asimilat atau karbohidrat yang selanjutnya akan diteruskan ke seluruh bagian tanaman. Proses ini dilakukan di stomata yang terletak di permukaan daun.

Ruang Lingkup Budidaya Tanman dapat berupa Tanaman agronomi meliputi tanaman pangan dan tanaman perkebunan an tanaman hortikultura (buah-buahan, sayuran, tanaman hias, dan tanaman obat-obatan/biofarmaka)
.
Pertanian merupakan beberapa aktivitas yang merubah lingkungan untuk menghasilkan
produk nabati dan hewani yang bermanfaat bagi manusia. Sedangkan agronomi merupakan ilmu
pertanian yang mengkaji tentang prinsip dan praktek pengelolaan tanah, air, dan tanaman.

Terdapat 2 fase dalam pembudidayaan tanaman yaitu vegetative (fase awal tumbuhan) dan generative yang melibatkan pembuahan atau pertumbuhan biji.

Proses fotosintesis adalah proses alami konsumsi tumbuhan yang berasal dari gabungan cahaya dan air serta nutrisi sekitarnya untuk bertahan hidup dan berkembang biak.

Stomata adalah mulut daun. Stomata pada umumnya ditemui di lapisan epidermis di seluruh bagian tumbuhan, kecuali akar. Stomata memiliki struktur berupa celah berbentuk elips yang dikelilingi sel penjaga pada epidermis (lapisan luar)

Golongan tanaman yang merupakan bagian dari tanaman pangan:
1. Serealia – biji-bijian dapagt berupa padi, jagung
2. Kacang-kacangan dapat berupa kacang tanah
3. Umbi – umbian dapat berupa ubi jalar
4. Tanaman lainnya

Ciri – ciri tanaman holtikuktura
- Dikonsumsi/dijual dalam bentuk segar/hidup
- Mudah rusak
- Produknya melimpah
- Kadar air menentukan kualitas
- Sumber vitamin, mineral, dan serat
- Pemenuhan jasmani dan rohani
- Mutu (penampilan luar) sangat menentukan harga
- Pemanenan pada fase perkembangan tertentu

Yang dapat sayapa hami dari materi kuliah hari ini adalah Ruang Lingkup Budidaya Tanaman yang meliputi tanaman agronomi (tanaman pangan dan tanaman perkebunan) dan tanaman hortikultura (buah-buahan, sayuran, tanaman hias, dan tanaman obat-obatan/biofarmaka). cabang ilmu pertanian yang mengkaji tentang prinsip dan praktek pengelolaan tanah, air, dan tanaman disebut agronomi. persiapan benih/bibit, pengolahan/penyiapan lahan, penanaman, pemeliharaan tanaman, panen, pemanenan merupakan aspek teknis budidaya tanaman.

Tanaman pangan merupakan tanaman sumber bahan pangan bagi manusia (karbohidrat, protein, dan lemak). Golongan tanaman tanaman pangan: serealia/biji-bijian: padi, jagung, sorgum, kedelai; kacang-kacangan: kacang tanah; umbi-umbian: ubi jalar.

Masa hidup tanaman bududaya ada 3, yaitu anual (semusim), biennial (dua musim), dan perenial ( tahunan). Fase pertumbuhan dan perkembangan pada tanaman ada dua yaitu fase vegettif (fase pertumbuhan awal, tidak berbunga) dan fase generatif (lanjutan dari fase vegetatif, dan sudah bebunga hingga berbuah). Pertumbuhan adalah pertambahan sel/ukuran, perkembangan adalah proses menuju kedewasaan(berbunga, berbuah). Proses fotosintesis terjadi di daun (stomata) dengan menggunakan klorofil dan bantuan sinar matahari dan akan menghasilkan karbondioksida sebagai makanan tumbuhan.

Pada perkuliahan siang hari ini, yaitu membahas mengenai ruang lingkup budidaya tanaman.
Tanaman agronomi adalah tanaman perkebunan dan juga tanaman pangan, Agronomi adalah Salah satu cabang ilmu pertanian yang mengkaji tentang prinsip dan praktek pengelolaan tanah, air, dan tanaman. Sedangkan Tanaman Holtikultura meliputi sayuran, buah buahan, tanaman hias, dan juga biofarmaka dan dapat di lakukan budidaya secara musiman atau tahunan, Tanaman yang dibudidayakan sebagai sumber bahan pangan bagi manusia, terutama: sumber karbohidrat, protein, dan lemak.

Untuk tanaman semusim, Tanaman untuk menyelesaikan siklus hidupnya dalam satu
musim: biji –dewasa- mati.

Untuk tanaman dua musim Tanaman untuk menyelesaikan siklus hidup dalam 2 musim:
Musim I : fase vegetatif yaitu fase awal, yaitu: Tahap 0, saat kecambah muncul di atas permukaan tanah. Tahap ini disebut tahap 0 karena umur tanaman adalah 0 hari setelah berkecambah
Musim II: fase generatif, Fase generatif diawali dengan inisiasi bunga sampai pembungaan.

Untuk tanaman tahunan, Tanaman yang tumbuh terus menerus selama beberapa musim dan mati setelah berumur tahunan.

Catatan tambahan :
Fotosintesis adalah suatu proses biokimia pembentukan karbohidrat dari bahan anorganik yang dilakukan oleh tumbuhan, terutama tumbuhan yang mengandung zat hijau daun, yaitu klorofil.
Tempat terjadinya fotosintesis ada di daun, lebih tepatnya di sel tumbuhan bernama klorolpas. Sel-sel ini mengandung klorofil.
Prosesnya yaitu Akar tumbuhan menyerap air dari dalam tanah, kemudian membawanya ke daun. Di dalam daun, karbondioksida dan air diproses oleh sinar matahari.

Ruang Lingkup Budidaya Tanaman yang meliputi tanaman agronomi yaitu tanaman pangan ; tanaman perkebunan dan tanaman hortikultura yang meliputi buah-buahan, sayuran, tanaman hias, dan tanaman obat-obatan.
Tanaman pangan adalah tanaman yang dibudidayakan sebagai sumber bahan pangan manusia terutama sumber karbohidrat protein dan lemak contoh tanaman pangan yaitu serealia biji-bijian padi jagung sorgum kedelai kacang tanah ubi dan tanaman lainnya.
Terdapat dua fase dalam pembudidayaan tanaman yaitu fase vegetatif dan fase generatif
Fotosintesis terjadi pada daun tepatnya pada stomata yang merupakan dapur tumbuhan . Biasanya fotosintesis terjadi pada pagi hari karena saat itu stomata membuka dan masih terdapat embun pada daun. Stomata terdapat pada permukaan daun.

Pertanian adalah serangkaian aktivitas yang mengubah lingkungan untuk menghasilkan produk nabati dan hewani yang bermanfaat bagi manusia. Agronomi adalah salah satu cabang ilmu pertanian yang mengkaji tentang prinsip dan praktek pengolahan tanah, air, dan tanaman. Terdapat 2 fase dalam pembudidayaan tanaman, yaitu fase vegetatif dan fase generatif.
Masa hidup tanaman budidaya terbagi menjadi 3, yaitu
1. semusim (annual) yaitu tanaman yang menyelesaikan siklus hidupnya dalam satu musim. Biasanya berupa tanaman sayuran.
2. dua musim (biennial) yaitu tanaman yang menyelesaikan siklus hidupnya dalam 2 musim, terdiri dari fase vegetatif dan fase generatif. Fase vegetatif adalah dase pertumbuhan awal berupa terbentuknya akar, pembesaran batang, perbanyakan daun, pertambahan tinggi tanaman tetapi tidak terjadi pertumbuhan bunga. Fase generatif adalah fase mulai terbentuknya bunga.
3. tahunan (perenial) yaitu tanaman yang tumbuh terus menerus selama beberapa musim dan mati setelah berumur tahunan.

Ruang lingkup budidaya tanaman terbagi menjadi dua yaitu agronomi dan holtikultura. Tanaman agronomi merupakan tanaman pangan dan perkebunan. Tanaman holtikultura seperti buah-buahan dan sayuran. Agronomi skala usaha butuh lahan luas, panen dalam bentuk kering, produknya dapat disimpan dalam jangka waktu lama, produk tidak mudah rusak. Hortikultura skala usaha dapat dgn lahan sempit, modal besar, panen dalam bentuk segar, kualitas tergantung kadar air, produk mudah rusak (Perishable).

Peranan Tanaman Budidaya bagi manusia yaitu sumber penghasilan keluarga, sumber devisa negara, sumber bahan pangan dan zat gizi. Bagi lingkungan yaitu penyangga kelestarian alam, estetika, kesejukan, keindahan, dan penangkal polusi

Masa Hidup Tanaman Budidaya
-Annual (semusim)
Tanaman untuk menyelesaikan siklus hidupnya dalam satu musim: biji – dewasa- mati.
-Biennial (dua musim)
Tanaman untuk menyelesaikan siklus hidup dalam 2 musim:
Musim I : fase vegetatif yaitu fase pertumbuhan awal
Musim II: fase generatif yaitu mulai fase tanaman berbunga sampai berbuah
-Perenial (tahunan)
Tanaman yang tumbuh terus menerus selama beberapa musim dan mati setelah berumur tahunan. Contohnya mangga

Materi yang dijelaskan dari perkuliahan hari ini yakni tentang Ruang Lingkup Budidaya Tanaman, yang di dalamnya terdapat tanaman agronomi dan tanaman hortikultura. Tanaman agronomi merupakan tanaman yang terdiri dari tanaman pangan dan tanaman perkebunan sedangkan tanaman hortikultura merupakan tanaman yang terdiri dari buah, sayuran, tanaman hias, dan biofarmaka.

Perbedaan dari kedua tanaman tersebut yakni tanaman agronomi memiliki skala usaha yang membutuhkan lahan luas, panen dalam bentuk kering, produksinya tidak mudah rusak, dapat disimpan dalam waktu lama, serta dibutuhkan untuk pemenuhan pangan dan sandang. Sedangkan tanaman hortikultura memiliki ciri di lahan sempit, kulitas tergantung air, modal besar, panen dalam bentuk segar, mudah rusak, dan digunakan untuk pemenuhan vit, mineral, dan serat

Peranan tanaman budidaya sendiri bagi manusia yakni sebagai sumber bahan pangan, zat gizi, penyegar, rempah, obat, devisa negara, dan penghasilan keluarga. Sedangkan jika dilihat dari peranannya dalam lingkungan yakni sebagai penyangga kelestarian alam, estetika, kesejukan, keindahan dan penangkal polusi.

Tanaman budidaya memiliki 3 masa hidup yakni annual (semusim) yang merupakan tanaman menyelesaikan siklus hidupnya dalam satu musim, biennial ( dua musim) yang merupakan tanaman yang menyelesaikan siklus hidup dalam dua musim (fase vegetatif dan generatif) , dan terakhir perenial (tahunan) yang merupakan tanaman yang tumbuh terus menerus selama beberapa musim dan mati setelah berumur tahunan.

Fase vegetatif yakni pertumbuhan awal dimana pertumbuhan dan perkembangan tanaman terjadi (terbentuk akar, batang, dll) sedangkan fase generatif merupakan fase dari tahap berbunga sampai terjadinya panen. Dalam proses fotosintesis harus ada klorofil atau zat hijau daun. Fotosintesis ini terjadi di permukaan daun (stomata/mulut daun) yang nantinya akan menghasilkan asimilat (karbohidrat) dan diteruskan ke seluruh tubuh tanaman.

Materi yang dijelaskan pada pokok bahasan hari ini yakni dimulai dari ruang lingkup budidaya tanaman dimana ruang lingkup ini terdiri dari tanaman agronomi (Tanaman pangan dan tanaman perkebunan) serta tanaman hortikultura (Buah, sayuran, hias, dan biofarmaka). Perbedaan antara Agronomi dengan hortikultura yakni agronomi mempunyai skala usaha butuh lahan yang luas, panen dalam bentuk kering, produknya dapat disimpan dalam jangka waktu lama, produk yang tidak mudah rusak, dan pemenuhan pangan, sandang (rosela, rami), sedangkan hortikulturan mempunyai skala usaha dapat dilakukan di lahan sempit, memerlukan modal besar, panen yang dihasilkan dalam bentuk segar, kualitas hasil panen yang dipengaruhi kadar air, produk yang mudah rusak, serta pemenuhan vitamin, mineral, dan serat. Peranan tanaman budidaya bagi manusia yakni sebagai sumber penghasilan keluarga, sumber devisa negara, sumber bahan pangan dan zat gizi, serta sumber penyegar, rempah, dan obat, sedangkan peranan bagi lingkungan yakni sebagai penyangga kelestarian alam, estetika, kesejukan, keindahan, serta penangkal polusi. Selain itu, pada bahasan hari ini juga menjelaskan tentang masa hidup tanaman budidaya yakni tanaman annual atau semusim (Tanaman untuk menyelesaikan siklus hidup dalam satu musim: biji-dewasa-mati), biennial atau dua musim (Tanaman menyelesaikan siklus hidup dalam 2 musim yakni musim 1 fase vegetatif dan musim 2 generatif), dan parenial atau tahunan (Tanaman yang tumbuh terus menerus selama beberapa musim dan mati setelah berumur tahunan). Fase vegetatif yakni fase pertumbuhan awal dimana pertumbuhan dan perkembangan tanaman terjadi, sedangkan fase generatif yakni fase dimana tanaman memasuki masa pembungaan hingga terjadi masa panen. Proses fotosintesis memerlukan klorofil dimana proses ini terjadi di permukaan daun atau stomata yang akan menghasilkan asimilat atau karbohidrat.

Materi hari ini membahas tentang ruang lingkunp Budidaya Tanaman.
1. Yang pertama membahas tanaman agronomi.
Agronomi adalah ilmu yang mepelajari pengelolaan tanaman pertanian dengan lingkungan tumbuhnya untuk memperoleh produksi yang maksimum dengan memperhatikan prinsip berkelanjutan.
Tanaman agronomi yang terdiri dari
- Tanaman pangan : tanaman yang dibudidayakan sebagau sumber bahan pangan bagi manusia, terutama sebagai sumber karbohidrrat, protein, dan lemak. Contohnya golongan yaitu serealia, kacang-kacangan, umbi-umbian dan tanaman lainnya. Contoh tanamannya padi, jagung, kedelai, gandum, sorgum, dan ubi kayu.
- Tanaman perkebunan
Tanaman agronomi mempunyai ciri yaitu untuk skala usaha butuh lahan luas, pemanenan dalam bentuk kering, produknya dapat disimpan dalam jangka waktu lama, dan untuk pemenuhan pangan juga sandang.

2. Yang kedua membahas tanaman hortikultura ( buah, sayuran, hias, biofarmaka). Degan ciri Skala usaha dapat dengan lahan sempit, Panen dalam bentuk basah, Produknya tidak dapat disimpan dalam jangka waktu yang lama.

Teknik meningkatkan produksi :
1. Manipulasi lingkungan tumbuh tanaman
2. Manipulasi genetik tanaman

Adapun peranan Tanaman Budidaya:
Bagi manusia adalah sebagai sumber penghasilan keluarga, sumber devisa negara, sumber bahan oangan dan zat gizi, dan sumber penyegar, rempah, obat. Sementara untuk lingkungan sebagai penyangga kelestarian alam, estetika, kesejukan, keindahan, dan juga penangkal Polusi.

Masa tanaman hidup budidaya
1. Annual (semusim)
2. Biennial (dua musim) musim 1 : fase vegetatif dan musim 2 : fase generatif
3. Perenial (tahunan)

Ruang lingkup budidaya tanaman meliputi Tanaman Agronomi, seperti Tanaman
Pangan ,Tanaman Perkebunan Dan Tanaman Hortikultura, seperti Buah, Sayuran, Hias, Biofarmaka.

Masa hidup tanaman budidaya:
*Annual (semusim)
Tanaman untuk menyelesaikan siklus hidupnya dalam satu
musim: biji – dewasa- mati.
*Biennial (dua musim)
Tanaman untuk menyelesaikan siklus hidup dalam 2 musim:
Musim I : fase vegetatif yaitu fase awal, fase pertumbuhan yang sebagian besar menggunakan karbohidrat dari proses fotosintesis, terutama terjadi pada perkembangan akar, batang, cabang, dan daun.
Musim II: fase generatif yaitu fase di mana tanaman menjelang berbunga sampai berbuah
*Perenial (tahunan)
Tanaman yang tumbuh terus menerus selama beberapa musim
dan mati setelah berumur tahunan.

Tanaman pangan adalah : Tanaman yang dibudidayakan sebagai
sumber bahan pangan bagi manusia, terutama; sumber karbohidrat,
protein, dan lemak, contohnya seperti:
Padi ,Jagung, Kedelai, Gandum, Sorgum, Ubi kayu

Ruang lingkup tanaman budidaya dibedakan menjadi
1. Tanaman agronomi yang terdiri dari tanaman pangan dan tanaman perkebunan
2. Tanaman hortikultura yg terdiri dari tananaman buah dan sayuran, tanaman hias, dan biofarmaka

Kedua tanaman tsb memiliki perbedaan yaitu pada tanaman agornomi dibutuhkan lahan yang luas sedangkan pada hortikultura bisa pada lahan sempit. Hasil panen agronomi biasanya dalam bentuk kering seperti kedelai, padi, atau gandum sedangkan hasil panen hortikultura mudah rusak sehingga harus segera dijual ketika masih segar seperti sayuran sawi, selada, atau cabai.

Tanaman budidaya memiliki dua peran yang berbeda :
1. Bagi manusia sebagai sumber devisa negara, penghasilan keluarga, bahan pangan dan zat gizi, serta sumber penyegar.
2. Bagi lingkungan sebagai penyangga kelestarian alam, estetika (misalnya tanaman hias), keindahan, dan penangkla polusi.

Masa hidup tanaman budidaya dibedakan menjadi 3 :
1. Semusim, siklus hidup tanaman hanya dalam satu musim tanama. Contoh : cabai, jagung
2. Dua musim, siklus hidup tanaman 2 musim yaitu vegetatif (tahap awal berupa pertumbuhan akar, batang, daun) dan generatif (tahap kelanjutan berupa pertumbuhan bunga, buah). Contoh : mangga
3. Tahunan, siklus hidup selama beberapa musim dan mati setelah berumur tahunan. Contoh tebu

Ruang Lingkup Budidaya Tanaman
Tanaman agronomi mencangkup tanaman pangan dan tanaman perkebunan sedangkan tanaman hortikultura yaitu buah-buahan, sayuran, tanaman hias, dan biofarmaka. Dalam ilmu Agronomi pertanian mengkaji mengenai prinsip dan praktek pengelolaan tanah, air dan tanaman.
Tanaman agronomi
1. Tanaman agronomi membutuhkan lahan yang luas
2. Pemanenan tanaman agronomi dalam bentuk kering tanaman hortikultura dipanen dalam keadaan segar
3. Produk tanaman agronomi dapat disimpan dalam waktu
Tanaman Hortikultura :
1. tanaman hortikultura dapat hidup dilahan yang sempit.
2. tanaman hortikultura dipanen dalam keadaan segar dan frash
3. tanaman holtikultura tidak tahan lama.

Materi hari ini yaitu “Ruang Lingkup Budidaya Tanaman” menjelaskan tentang :
1. Tanaman Agronomi seperti tanaman pangan dan perkebunan
2. Tanaman Holtikultura seperti buah-buahan, sayuran, tanaman hias, dan Biofarmaka

Pertanian merupakan serangkai kegiatan yang mengubah lingkungan untuk menghasilkan produk nabati dan hewani yang bermanfaat bagi manusia. Kemudian, agronomi adalah Salah satu cabang ilmu pertanian yang mengkaji tentang prinsip dan praktek pengelolaan tanah, air, dan tanaman.
Ada beberapa aspek teknis yang harus diperhatikan dalam budidaya tanaman yakni seperti persiapan benih/bibit, pengolahan dan penyiapan lahan, penanaman, pemeliharaan tanaman hingga panen, serta pasca pemanenan.

Golongan tanaman yang termasuk dalam tanaman pangan:
1.Serealia (Padi , Jagung dll)
2.Kacang-kacangan (Kacang tanah, kedelai dll)
3.Umbi-umbian (Ubi jalar, kentang dll)
4.Tanaman lainnya

Hortikultura secara bebas dapat berarti sebuah Ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang budidaya tanaman secara intensif dan produknya digunakan manusia untuk: bhan pangan, bahan obat, bahan rempah, bahan penyegar atau penyedap, pelindung atau penyaman lingkungan. Ciri Produk Hortikultura:
> Dikonsumsi/dijual dalam bentuk segar/hidup
> Mudah rusak (parishable) üProduknya melimpah (bulky)
> Kadar air menentukan kualitas üMutu (penampilan luar) sangat menentukan harga
> Sumber vitamin, mineral, dan serat
> Pemenuhan jasmani dan rohani
> Pemanenan pada fase perkembangan tertentu
> Kadang penuh imajinasi (fancy)

Prosedur penanganan pasca panen untuk tanaman pangan dan hortikultura ;
1. Tanaman pangan yang berupa biji-bijian (cereal/grains), ubi-ubian dan kacangan yang umumnya dapat tahan agak lama disimpan, cara ini bertujuan mempertahankan komoditas yang telah dipanen dalam kondisi baik serta layak dan tetap enak dikonsumsi.
2. Hortikultura: umumnya dikonsumsi segar dan mudah “rusak” (perishable), cara ini juga bertujuan untuk mempertahankan kesegaran dan mencegah perubahan-perubahan yang tidak dikehendaki selama penyimpanan,seperti pertumbuhan tunas, pertumbuhan akar, buah keriput, polong alot, ubi berwarna hijau (greening), terlalu matang, dll.

Materi hari ini menjelaskan tentang Ruang Lingkup Budidaya Tanaman yang meliputi pertanian , agronomi dan aspek teknis .

Agronomi merupakan salah satu cabang ilmu pertanian yang mengkaji tentang prinsip dan praktek pengelolaan tanah, air, dan tanaman.
Aspek Teknis mulai persiapan benih/bibit, pengolahan/penyiapan lahan, penanaman, pemeliharaan tanaman – panen, pemanenan.

Selanjutnya pengertian Varietas.
Varietas merupakan sekelompok tanaman dari suatu jenis atau spesies yang ditandai oleh bentuk dan pertumbuhan tanaman, daun, bunga, buah, biji, dan ekspresi karakter agronomi yang lain.

Tanaman pangan adalah Tanaman yang dibudidayakan sebagai sumber bahan pangan bagi manusia, terutama: sumber karbohidrat, protein, dan lemak.

Fotosintesis adalah suatu proses biokimia pembentukan karbohidrat dari bahan anorganik yang dilakukan oleh tumbuhan, terutama tumbuhan yang mengandung zat hijau daun, yaitu klorofil.

Izin menjawab Bu, pokok bahasan pada hari ini yaitu mengenai ruang lingkup budidaya tanaman yang meliputi tanaman agronomi yaitu tanaman pangan dan tanaman perkebunan serta tanaman hortikultura yaitu buah, sayuran, tanaman hias, dan tanaman obat. Tanaman agronomi membutuhkan lahan yang luas dalam budidayanya serta hasil panennya akan disimpan dalam bentuk kering sehingga akan lebih tahan lama dan tidak mudah rusak contohnya seperti tanaman padi yang sebelum disimpan harus dijemur terlebih dahulu supaya kadar airnya menyusut. Berbeda dengan padi, tanaman hortikultura justru kualitasnya dinilai dari kadar air di dalamnya contohnya seperti kangkung yang segar akan lebih laku dibanding dengan kangkung yang sudah layu karena kesegarannya berkurang (kadang airnya berkurang), tanaman hortikultura juga mudah rusak sehingga dari segi budidaya sampai pasca panen harus sangat berhati hati. Namun, tanaman hortikultura dapat dibudidsyakan di lahan yang sempit. Selain itu juga dijelaskan tentang masa hidup tanaman budidaya yang meliputi annual, biennial (vegetatif dan generatif), dan parenial. Setelah itu membahas mengenai fase pada tumbuhan vegetatif dan generatif dan juga perbedaan pertumbuhan dan perkembangan. Pada pertumbuhan berperan fase vegetatif karena terjadi pertambahan ukuran yang bisa dihitung sedangkan pada perkembangan berperan fase generatif dimana merupakan fase yang tidak bisa diukur atau bersifat kualitatif seperti munculnya bunya dan buah. Membahas juga tentang fotosintesis yang dilakukan di daun tepatnya di stomata yang terdapat dipermukaan daun.

ruang lingkup tanamann dibedakan menjadi dua yaitu agronomi dan holtikultura. tanaman agronomi contohnya seperti tanaman pangan dan tanaman perkebunan. tanaman holtikultura contohnya seperti buah, sayuran, hias dan biofarma. tanaman holtikultura, terutama tanaman hias berhubungan dengan keindahan. landscape holtikultura adalah ilmu yangbercerita tentang tanaman dan fungsinya. tanaman sayuran dibagi dua yaitu tanaman sayur buah dan non buah (daun). tumbuhan melalui dua fase yaitu fase vegetatif dan generatif. fase vegetatif adalah fase awal pertumbuhan yang menghitung pertumbuhan yaitu penambahan ukuran dan perkembangan vegetatif dapat diukur. fase generatif adalah fase berkembang seperti berbunga dan berbuah. semua tanaman akan mengalami proses fotosintesis. fotosintesis terjadi di daun dan memerlukan klorofil. fotosintesis adalah pemasakan makanan tumbuhan.

Pokok bahasan yang dibahas adalah mengenai Ruang Lingkup Budidaya Tanaman, yaitu tanaman agronomi yang terdiri dari tanaan pangan dan tanaman perkebunan, serta tanaman hortikultura yang terdiri dari buah, sayuran, tanaman hias, dan biofarmaka atau tanaman obat. Tanaman agronomi dan tanaman hortikultura memiliki perbedaan. Tanaman agronomi memiliki skala usaha lahan yang luas, hasilnya dipanen dalam bentuk kering, produknya tidak mudah rusak, dan sebagai pemenuhan pangan serta sandang. Sedangan, tanaman hortikultura dapat diusahakan pada lahan - lahan sempit seperti lahan yang ada di perkotaan, hasil panen tanaman hortikultura dipanen dalam bentuk segar di mana kadar kelembapannya sangat penting, produk tanaman hortikultura mudah rusak. Oleh karena itu, tanaman hortikultura harus diperhatikan proses penyimpanannya agar kadar kelembapannya terjaga.

Tanaman hortikultura dikelompokkan menjadi tanaman sayuran buah dan tanaman sayuran non buah (daun). Tanaman sayuran buah contohnya cabai, terong, tomat. Sedangkan, yang termasuk ke dalam sayuran non buah adalah selda, kangkung, sawi, dll.
Tanaman pangan merupakan tanaman sebagai sumber karbohidrat, protein, dan lemak bagi manusia. Contoh tanaman pangan adalah singkong, jagung, dan sorgum.

Masa hidup tanaman hortikultura yaitu:
1. anual (semusim), tanaman menyelesaikan fase hidupnya dalam satu musim mulai dari biji - dewasa - mati.
2. biennial (dua musim) terdiri dari:
- fase vegetatif, yaitu fase awal tanaman dalam pembentukan akar, pembesaran batang, pembentukan cabang, dan
pembentukan daun.
- fase generatif, yaitu fase reproduksi tumbhan yang ditandai mulai terbentuknya bunga hinga proses pembuahan yang
menghasilkan biji dan buah.
3. parenial (tahunan), tanaman yang hidup selama beberapa musim dan mati setelah berumur tahunan.

Tanaman mengalami proses fotosintesis, yaitu proses pembentukan atau pemasakan makanan yang terjadi di permukaan daun dengan sumber utama yaitu klorofil dan cahaya matahari. Hasil fotosintesis berupa asimilat yang akan disalurkan ke seluruh bagian tanaman sebagai sumber energi.

Ruang Lingkup Budidaya Tanaman, meliputi tanaman agronomi (tanaman pangan dan tanaman perkebunan) dan tanaman hortikultura. Terdapat dua fase dalam pembudidayaan tanaman yaitu fase vegetatif dan fase generatif. Masa tanaman hidup budidaya pertama Annual (semusim) kedua Biennial terbagi menjadi (dua musim) musim 1 : fase vegetatif dan musim 2 : fase generatif. Perenial (tahunan)

Materi pada hari ini menjelaskan mengenai Ruang Lingkup Budidaya Tanaman, yang diantaranya adalah tanaman agronomi meliputi tanaman pangan dan tanaman perkebunan serta tanaman hortikultura meliputi buah-buahan, sayuran, tanaman hias, dan biofarmaka. Dimana pengertian agronomi itu sendiri adalah salah ilmu yang mempelajari pengelolaan tanaman pertanian dengan lingkungan tumbuhnya untuk memperoleh produksi yang maksimum dengan memperhatikan prinsip berkelanjutan. Sedangkan hortikultura adalah adalah Ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang budidaya tanaman secara intensif dan produknya digunakan manusia untuk bahan pangan, bahan obat, bahan rempah, ataupun bahan penyedap. Dengan ciri-ciri seperti dikonsumsi/dijual dalam bentuk segar/hidup, mudah rusak, produknya melimpah, kadar air menentukan kualitas, mutu (penampilan luar) sangat menentukan harga, dan sebagi sumber vitamin, mineral, dan serat, serta pemenuhan jasmani dan rohani.

Tanaman pangan merupakan tanaman yang dibudidayakan sebagai sumber bahan pangan bagi manusia, terutama sumber karbohidrat, protein, dan lemak seperti padi, kedelai, jagung, dan gandum. Adapun golongan tanaman yang termasuk dalam tanaman pangan yaitu :
1. Serealia – biji-bijian
2. Kacang-kacangan
3. Umbi-umbian
4. Tanaman lainnya

Masa hidup tanaman budidaya yaitu semusim, dua musim dan tahunan. Pada masa dua musim terdapat fase vegetatif dan fase generatif. Dimana fase vegetatif merupakan tahap awal pertumbuhan tanaman seperti akar, batang dan daun sedangkan fase generatif merupakan tahap perkembangan tanaman menjelang berbunga sampai berbuah, serta dibahas juga mengenai fotosintesis, dimana fotosintesis itu sendiri terjadi pada permukaan daun (stomata daun).

Pokok bahasan pada pertemuan hari ini yaitu tentang ruang lingkup budidaya tanaman yang meliputi tanaman agronomi dan hortikultura.

Perbedaan agronomi dan hortikultura yaitu :
1. Agronomi
a. Skala usaha butuh lahan luas
b. Panen dalam bentuk kering
c. Produknya dapat disimpan dalam jangka waktu lama
d. Produk tidak mudah rusak
e. Dapat digunakan sebagai pemenuhan pangan, sandang (contohnya : rosela, rami)
2. Hortikultura
a. Skala usaha dapat dilakukan pada lahan sempit
b. Panen dalam bentuk basah (contohnya sayuran)
c. Produknya tidak dapat disimpan dalam jangka waktu lama
d. Produk mudah rusak (perishable)
e. Sebagai pemenuhan jasmani dan rohani

Peran tanaman budidaya :
1. Bagi Manusia : sebagai sumber penghasilan keluarga (keluarga petani), sumber devisa negara (apabila hasil pertanian tembus pasar internasional/ekspor), sebagai sumber bahan pangan dan zat gizi serta sebagai penyegar, rempah, obat (untuk kesehatan).
2. Bagi Lingkungan : sebagai penyangga kelestarian alam, untuk estetika, kesejukan dan keindahan (contohnya tanaman hias) dan sebagai penangkal polusi.

Masa hidup tanaman budidaya
1. Annual (semusim)
Yaitu tanaman yang menyelesaikan siklus hidupnya dalam satu musim : biji -> dewasa -> mati. Contohnya: sawi, kangkung.
2. Biennial (dua musim)
Musim I : fase vegetatif (fase pertumbuhan awal)
Musim II : fase generatif (fase dimana tanaman menjelang berbunga sampai berbuah)
Contoh : tanaman mangga
3. Perenial (tahunan)
Yaitu tanaman yang tumbuh terus menerus selama beberapa musim dan mati setelah berumur tahunan. Contohnya : tanaman kakao

Pada hari ini perkuliahan membahas tentang Ruang Lingkup Budidaya Tanaman yang terbagi menjadi 2 macam, yaitu
-Tanaman agronomi meliputi tanaman pangan dan tanaman perkebunan,
-Tanaman hortikultura meliputi buah-buahan, sayuran, dan tanamn hias.
Masa tanaman hidup budidaya terdiri dari 3, yaitu:
1. Annual (semusim)
2. Biennial (dua musim) musim 1 : fase vegetative: yaitu fase awal pertumbuhan tanaman (terbentuknya akar, batang, dan daun) dan musim 2 : fase generative: yaitu fase pertumbuhan dimulai dari tanaman berbunga hingga panen
3. Perenial (tahunan)
Proses fotosintesis merupakan proses pembuatan/pemasakan makanan oleh daun dan terbentuknya karbohidrat yang selanjutnya akan diteruskan ke seluruh bagian tanaman. Proses ini dilakukan di stomata yang terletak di epidermis atau permukaan daun.
Selanjutnya dibahas tentang perbedaan pertumbuhan dan perkembangan yang terjadi pada tanaman.

Materi pada hari ini menjelaskan tantang Ruang Lingkup Budidaya Tanaman, yang diantaranya adalah tanaman agronomi meliputi tanaman pangan dan tanaman perkebunan serta tanaman hortikultura meliputi buah-buahan, sayuran, tanaman hias, dan biofarmaka.

Tanaman agronomi memiliki skala usaha lahan yang luas, hasilnya dipanen dalam bentuk kering, produknya tidak mudah rusak, dan sebagai pemenuhan pangan serta sandang. Sedangan, tanaman hortikultura dapat diusahakan pada lahan - lahan sempit seperti lahan yang ada di perkotaan, hasil panen tanaman hortikultura dipanen dalam bentuk segar di mana kadar kelembapannya sangat penting, produk tanaman hortikultura mudah rusak. Oleh karena itu, tanaman hortikultura harus diperhatikan proses penyimpanannya agar kadar kelembapannya terjaga.

Masa hidup tanaman budidaya yaitu semusim, dua musim dan tahunan. Pada masa dua musim terdapat fase vegetatif dan fase generatif. Dimana fase vegetatif merupakan tahap awal pertumbuhan tanaman seperti akar, batang dan daun sedangkan fase generatif merupakan tahap perkembangan tanaman menjelang berbunga sampai berbuah, serta dibahas juga mengenai fotosintesis, dimana fotosintesis itu sendiri terjadi pada stomata (mulut daun).

pada materi kuliah hari ini membahas perbedaan agronomi dan holtikultura yaitu :
a. Agronomi, yaitu skala usaha lahan yang luas, panen dalam bentuk kering, produk dapat disimpan dalam jangka waktu yang lama, tidak mudah rusak, serta sebagai produk pangan dan sandang.
b. Holtikultura, yaitu skala usaha dapat dilakukan di lahan sempit, membutuhkan modal yang besar, panen dalam bentuk segar, kualitas akan tergantung oleh kadar air, semakin banyak kadar air, semakin bagus, produk yang mudah rusak, serta sebagai produk yang memenuhi kebutuhan vitamin, mineral, dan serat.

tanaman pangan memiliki 2 peran seperti untuk manusia, tanaman budidaya menjadi sumber penghasilan, devisa negara, sebagai bahan pangan dan zat gizi, serta sebagai sumber rempah dan obat-obatan dan untuk lingkungan, tanaman budidaya berperan sebagai penyangga kelestarian alam, estetika, penyejuk, menambah keindahan, serta sebagai penangkal polusi. Masa hidup tanaman budidaya terdiri atas 3 jenis, yaitu annual atau semusim ( biji-dewasa-mati), biennial atau dua musim (vase vegetatif dan generatif), dan perenial atau tahunan.

Perkuliahan hari ini menjelaskan tentang ruang lingkup budidaya tanaman yang terbagi menjadi 2 yaitu tanaman agronomi dan tanaman hortikultura. Tanaman agronomi meliputi tanaman pangan dan tanaman perkebunan serta tanaman hortikultura meliputi buah-buahan, sayuran, tanaman hias, dan tanaman obat-obatan. Tanaman agronomi memiliki skala usaha lahan yang luas, hasilnya dipanen dalam bentuk kering, produknya tidak mudah rusak, dan sebagai pemenuhan pangan serta sandang. Sedangkan, tanaman hortikultura dapat diusahakan pada lahan-lahan sempit seperti lahan yang ada di perkotaan.

Masa hidup tanaman budidaya dibagi menjadi 3, yaitu :
1. Annual (semusim)
Yaitu tanaman yang menyelesaikan siklus hidupnya dalam satu musim : biji > dewasa > mati.
2. Biennial (dua musim)
Musim I : fase vegetatif (fase pertumbuhan awal).
Musim II : fase generatif (fase dimana tanaman menjelang berbunga sampai berbuah).
3. Perenial (tahunan)
Yaitu tanaman yang tumbuh terus menerus selama beberapa musim dan mati setelah berumur tahunan.

bahasan pada materi ini yaitu tentang ruang lingkup budidaya tanaman, yang didalamnya terdapat tanaman agronomi yang mencangkup tanaman pangan dan tanaman perkebunan dan tanaman hortikultura yang mencangkup buah, sayuran, hias dan biofarmaka.
tanaman agronomi yaitu salah satu cabang ilmu pertanian yang mengkaji tentang prinsip dan praktek pengolahan tanah, air dan tanaman. tanaman hortikultura yaitu tanaman yang di budidayakan

tanaman pangan yaitu tanaman yang dibudidayakan sebagai sumber bahan pangan bagi manusia, terutama sebagai sumber karbohidrat, protein dan lemak. yang termasuk dalam yaitu padi, jagung, ubi kayu, gandum, sagu,

fase siklus hidup tanaman dibagi menjadi 2 musim yaitu fase vegetatif dan fase generatif. fase vegetatif yaitu fase pertumbuhan awal dan fase generatif yaitu fase yang memasuki masa pembungaan sampai panen. siklus hidup ini biasa dialami oleh tanaman 2 musim.
sebelum memasuki fase tersebut tanaman akan melalui proses fotosintesis. proses fotosintesis ini terjadi di daun yaitu stomata atau mulut daun. syarat terjadinya fotosintesis ini harus memiliki zat hijau daun dan bantuan dari cahaya matahari.

Ruang lingkup budidaya tanaman, meliputi tanaman agronomi (tanaman pangan dan tanaman perkebunan) dan tanaman hortikultura (buah-buahan, sayuran, tanaman hias, dan tanaman obat/biofarmaka). Pertanian adalah serangkaian aktivitas yang mengubah lingkungan untuk menghasilkan produk nabati dan hewani yang bermanfaat bagi manusia. Agronomi adalah salah satu cabang ilmu pertanian yang mengkaji tentang prinsip dan praktek pengelolaan tanah, air, dan tanaman. Aspek teknis budidaya tanaman adalah mulai persiapan benih/bibit, pengolahan/penyiapan lahan, penanaman, pemeliharaan tanaman, panen, pemanenan.

Tanaman agronomi dan hortikultura memiliki beberapa perbedaan diantaranya:
- Tanaman agronomi membutuhkan lahan yang luas sedangkan tanaman hortikultura dapat diusahakan pada lahan yang sempit.
- Pemanenan tanaman agronomi dalam bentuk kering sedangkan tanaman hortikultura dipanen dalam keadaan segar
- Produk tanaman agronomi dapat disimpan dalam waktu yang lama sedangkan produk tanaman holtikultura tidak tahan lama.
- Kualitas tanaman hortikultura dilihat dari kandungan air di dalamnya.
- Tanaman agronomi merupakan sumber bahan pangan dan gizi sedangkan tanaman hortikultura merupakan sumber vitamin, mineral, dan serat

Peran tanaman budidaya bagi manusia yaitu tanaman budidaya menjadi sumber penghasilan, devisa negara, sebagai bahan pangan dan zat gizi, serta sebagai sumber rempah dan obat-obatan. Peran tanaman budidaya bagi lingkungan yaitu tanaman budidaya berperan sebagai penyangga kelestarian alam, estetika, penyejuk, menambah keindahan, serta sebagai penangkal polusi.

Pokok bahasan pada pertemuan hari ini yaitu tentang ruang lingkup budidaya tanaman yang meliputi tanaman agronomi dan hortikultura.

Perbedaan agronomi dan hortikultura yaitu :
1. Agronomi
a. Skala usaha butuh lahan luas
b. Panen dalam bentuk kering
c. Produknya dapat disimpan dalam jangka waktu lama
d. Produk tidak mudah rusak
e. Dapat digunakan sebagai pemenuhan pangan, sandang (contohnya : rosela, rami)

2. Hortikultura
a. Skala usaha dapat dilakukan pada lahan sempit
b. Panen dalam bentuk basah (contohnya sayuran)
c. Produknya tidak dapat disimpan dalam jangka waktu lama
d. Produk mudah rusak (perishable)
e. Sebagai pemenuhan jasmani dan rohani

Peran tanaman budidaya :
1. Bagi Manusia : sebagai sumber penghasilan keluarga (keluarga petani), sumber devisa negara (apabila hasil pertanian tembus pasar internasional/ekspor), sebagai sumber bahan pangan dan zat gizi serta sebagai penyegar, rempah, obat (untuk kesehatan).
2. Bagi Lingkungan : sebagai penyangga kelestarian alam, untuk estetika, kesejukan dan keindahan (contohnya tanaman hias) dan sebagai penangkal polusi.

Masa hidup tanaman budidaya
1. Annual (semusim)
Yaitu tanaman yang menyelesaikan siklus hidupnya dalam satu musim : biji -> dewasa -> mati. Contohnya: sawi, kangkung.
2. Biennial (dua musim)
Musim I : fase vegetatif (fase pertumbuhan awal)
Musim II : fase generatif (fase dimana tanaman menjelang berbunga sampai berbuah)
Contoh : tanaman mangga
3. Perenial (tahunan)
Yaitu tanaman yang tumbuh terus menerus selama beberapa musim dan mati setelah berumur tahunan. Contohnya : tanaman kakao

Perkuliahan hari ini menjelaskan tentang ruang lingkup budidaya tanaman yang terbagi menjadi 2 yaitu tanaman agronomi dan tanaman hortikultura. Tanaman agronomi meliputi tanaman pangan dan tanaman perkebunan serta tanaman hortikultura meliputi buah-buahan, sayuran, tanaman hias, dan tanaman obat-obatan. Tanaman agronomi memiliki skala usaha lahan yang luas, hasilnya dipanen dalam bentuk kering, produknya tidak mudah rusak, dan sebagai pemenuhan pangan serta sandang. Sedangkan, tanaman hortikultura dapat diusahakan pada lahan-lahan sempit seperti lahan yang ada di perkotaan.


fase siklus hidup tanaman dibagi menjadi 2 musim yaitu fase vegetatif dan fase generatif. fase vegetatif yaitu fase pertumbuhan awal dan fase generatif yaitu fase yang memasuki masa pembungaan sampai panen.

Masa hidup tanaman budidaya dibagi menjadi 3, yaitu :
1. Annual (semusim)
Yaitu tanaman yang menyelesaikan siklus hidupnya dalam satu musim : biji -> dewasa -> mati.
2. Biennial (dua musim)
Musim I : fase vegetatif (fase pertumbuhan awal)
Musim II : fase generatif (fase dimana tanaman menjelang berbunga sampai berbuah)
3. Perenial (tahunan)
Yaitu tanaman yang tumbuh terus menerus selama beberapa musim dan mati setelah berumur tahunan.

Pada pertemuan kali ini menjelaskan tentang Ruang Lingkup Budidaya Tanaman yang meliputi tanaman agronomi dan tanaman hortikultura.

Tanaman pangan adalah tanaman yang dibudidayakan sebagai sumber bahan pangan bagi manusia, terutama sumber karbohidrat, protein, dan lemak.
Golongan tanaman yang termasuk dalam tanaman pangan antara lain :
1.Serealia/biji-bijian
2.Kacang-kacangan
3.Umbi-umbian

Ilmu Hortikultura adalah ilmu terapan untuk memecahkan masalah dan mengembangkan teknologi agar tanaman sayuran, buah- buahan, tanaman bunga dan hias, dan sumber yang berkaitan dapat bermanfaat bagi manusia sebagai sumber pangan, serat, dan kesehatan.
Ciri Produk Hortikultura antara lain :
1. Dikonsumsi/dijual dalam bentuk segar
2. Mudah rusak
3. Produknya melimpah
4. Kadar air menentukan kualitas
5. Sumber vitamin, mineral, dan serat

Masa hidup tanaman budidaya dibagi menjadi 3, yaitu :
1. Annual (semusim)
2. Biennial (dua musim)
3. Perenial (tahunan)

Pada pertemuan hari ini, membahas mengenai ruang lingkup budidaya tanaman. Dimana, terbagi atas dua jenis tanaman, yaitu tanaman agronomi dan tanaman holtikultura. Yang termasuk tanaman agronomi yaitu tanaman pangan (padi, gandum, jagung) dan tanaman perkebunan. Sedangkan, yang termasuk tanaman holtikultura yaitu sayuran dan buah-buahan.

Perbedaan agronomi dan holtikultura yaitu sebagai berikut.
a. Agronomi, yaitu skala usaha lahan yang luas, panen dalam bentuk kering, produk dapat disimpan dalam jangka waktu yang lama, tidak mudah rusak, serta sebagai produk pangan dan sandang.
b. Holtikultura, yaitu skala usaha dapat dilakukan di lahan sempit, membutuhkan modal yang besar, panen dalam bentuk segar, kualitas akan tergantung oleh kadar air, semakin banyak kadar air, semakin bagus, produk yang mudah rusak, serta sebagai produk yang memenuhi kebutuhan vitamin, mineral, dan serat.

Peran tanaman budidaya yaitu sebagai berikut.
a. Bagi manusia, tanaman budidaya menjadi sumber penghasilan, devisa negara, sebagai bahan pangan dan zat gizi, serta sebagai sumber rempah dan obat-obatan.
b. Bagi lingkungan, tanaman budidaya berperan sebagai penyangga kelestarian alam, estetika, penyejuk, menambah keindahan, serta sebagai penangkal polusi.

Masa hidup tanaman budidaya terdiri atas 3 jenis, yaitu sebagai berikut.
a. Annual atau semusim ( biji-dewasa-mati)
b. Biennial atau dua musim (vase vegetatif dan generatif)
c. Perenial atau tahunan