Diskusi Klass

Diskusi Klass

Diskusi Klass

by Noverman Duadji -
Number of replies: 7

Administrasi publik didudukan sebagai manajemen, adalah salah satu perspektif {teori}. Berikan tanggapan saudara tentang hal ini? apa saja yang menjadi fokus kajian teori ini? 

In reply to Noverman Duadji

Re: Diskusi Klass

by MEIKA PERMATA SARI -

NAMA                       : MEIKA PERMATA SARI  

NPM                           : 2126061001

MATA KULIAH          : TUGAS 1 TEORI ADMINISTRASI PUBLIK LANJUTAN 


SOAL :

1)             Administrasi publik didudukan sebagai manajemen, adalah salah satu perspektif {teori}. Berikan tanggapan saudara tentang hal ini? apa saja yang menjadi fokus kajian teori ini? 

 

JAWAB :

Selama ini, ilmu administrasi negara mengadopsi  teori-teori yang berkembang di disiplin ilmu lain untuk digunakan menjelaskan aktivitas atau perilaku dalam administrasi negara. Misalnya, motivasi dan partisipasi adalah konsep  yang dikembangkan ilmu psikologi dan ilmu politik, tetapi banyak dipakai dalam literatur administrasi negara untuk menjelaskan fenomena administrasi negara. Sulit kita menemukan teori yang secara orisinil merupakan teori administrasi negara. Konsep efisiensi dikembangkan ilmu ekonomi atau manajemen. Konsep birokrasi, kelompok formal dan informal dari ilmu sosiologi.

Manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan dan pengendalian upaya anggota organisasi dan penggunaan seluruh sumber daya organisasi lainnya demi tercapai tujuan organsasi. Manajemen sebagai proses yang dilaksanakan pada tingkat organisasi tertentu sebagai rangkaian skilss dan tugas.

Tema pokok dalam New Public Management antara lain bagaimana menggunakan mekanisme pasar dan teminology di sektor publik. Hubungan antara instansi pemerintah dengan pelanggannya dipahami sama dengan pemerintah dengan proses hubungan transaksi yang dilakukan oleh mereka di dunia pasar. Mentransformasikan kinerja pasar akan mereform kebiasaan kinerja sektor publik dari tradisi berlandaskan aturan dan proses yang menggantungkan otoritas pejabat menjadi orientasi pasar. Kunci dari NPM menitikberatkan pada mekanisme pasar dalam mengarahkan program publik. Pengaturan seperti ini termasuk upaya melakukan kompetisi di dalam instansi pemerintah dan unit-unit lintas batas bagi sektor organisasi berorientasi profit maupun non profit.

Pada dasarnya manajemen publik yaitu manajemen intansi pemerintah. Manajemen publik bukanlah scientific management meskipun sangat dipengaruhi oleh scientific management. Manajemen publik adalah suatu studi interdisipliner dari aspek umu organisasi, dan merupakan gabungan antara fungsi manajemen seperti planning, organizing dan controlling satu sisi dengan SDM, keuangan, fisik, informasi dan politik disis lain (Overman dalam Pasolong, 2016, p. 83).  

Dalam tahun 1990-an manajemen publik mengalami masa transisi dengan beberapa isu terpenting yaitu : 1) privatisasi sebagai alternatif bagi pemerintah dalam memberikan pelayanan publik; 2) rasionalitas dan akuntabilitas; 3) perencanaan dan control; 4) keuangan dan penganggaran; 5) produktivitas sumber daya manusia (J. Steven Ott, Albert C. Hyde dan Jay M. Shafritz dalam Pasolong, 2016, p. 83).

Perkembangan manajemen publik paling tidak dipengaruhi oleh beberapa pandangan yaitu manajemen normatif, manajemen deskriptif, manajemen strategik dan manajemen publik. Manajemen normatif menggambarkan apa sebaiknya dilakukan oleh seorang manajer dalam proses manajemen. Aliran ini lebih dikenal dengan fungsi manajemen bisnis yaitu POSCORB sedangkan manajemen deskriptif menggambarkan apa yang kenyataannya yang dilakukan oleh manajer ketika menjalankan tugasnya. Kedua pandangan ini tidak menentukan lokus yang pasti, karena manajemen yang dimaksudkan adalah manajemen umum. Manajemen strategik menggambarkan suatu cara memimpin organisasi untuk mencapai misi, tujuan dan sasaran. Sedangkan pandangan manajemen publik menggambarkan apa yang sebaiknya dilakukan dan senyatanya pernah dilakukan oleh para manajer publik di instansi pemerintah. Selanjutnya manajemen kinerja menggambarkan bagaimana merancang utnuk meningkatkan kinerja oragnsasi (Pasolong, 2016, p. 84).  

Dalam pendekatan manajemen klasik telah diungkapkan adanya fungsi perencanaan, pengorganisasian, staffing, pengarahan, koordinasi pelaporan dan penyusunan anggaran (POSDCORB). Pendekatan ini melihat dimensi sebagai suatu yang normatif artinya berlaku dimana-mana dan merupakan satu-satunya cara yang terbaik.

 Terdapat beberapa fungsi manajemen yang merupakan tanggung jawab para manajer publik yaitu : 1) fungsi manajemen kebijakan, seorang manajer secara aktif terlibat dalam penentuan program dan proyek yang diusulkan untuk ditangani; 2) fungsi manajemen sumber daya manusia, fungsi manajemen yang berhubungan dengan rekrutmen, penempatan, pelatihan dan pengembangan organisasi; 3) fungsi manajemen keuangan, pengelolaan keuangan merupakan tanggung jawab seorang manajer meskipun dalam kenyataan ditangani oleh unit keuangan; 4) fungsi manajemen informasi, informasi dan data dipandang sebelah mata oleh para birokrat di sektor publik padahal semua keputusan seorang manajer baik berkenaan dengan perencanaan, budgeting, pengambilan keputusan, pengembangan unit organisasi, pengendalian dan koordinasi, sangat membutuhkan data dan informasi; 5) fungsi manajemen hubungan luar, jarang para manajer publik hubungan luar khususnya dengan masyarakat merupakan hubungan yang harus dikelola sama baiknya dengan dimensi keuangan, SDM, data. Hal ini disebabkan oleh kecenderungan sentralisasi yang berlebihan, yang telah membelokkan kepentingan masyarakat serta menjadi kepentingan birokrat pada pemerintahan yang lebih tinggi (Pasolong, 2016, pp. 99–106). 


DAFTAR PUSTAKA

Pasolong, H. (2016). Teori Administrasi Publik (1st ed.). Alfabeta.

In reply to Noverman Duadji

Re: Diskusi Klass

by SISWOYO.S21 SISWOYO.S21 -
Siswoyo, NPM 2126061003

JAWABAN
Tanggapan administrasi publik didudukkan sebagai manajemen
Administrasi berada dalam wilayah top level pengambil kebijakan, koordinasi dan kontrol terhadap manajemen, sehingga cakupan administrasi lebih luas daripada manajemen. Para sarjana administrasi publik segian besar menyepakati bahwa manajemen publik merupakan salah satu jenis keilmuan dan pembahasan dari administrasi publik.

Fokus kajian teori pada tujuh fungsi utama manajemen, yaitu planning, organizing, staffing, directing, coodinating, reporting dan budgeting.
In reply to SISWOYO.S21 SISWOYO.S21

Re: Diskusi Klass

by YESSY DESTIANI -
Nama : Yessy Destiani
NPM : 2126061010
Administrasi publik didudukan sebagai manajemen, adalah salah satu perspektif {teori}. Berikan tanggapan saudara tentang hal ini? apa saja yang menjadi fokus kajian teori ini?
Pada dasarnya, administrasi publik dalam prespektif ini menonjolkan bahwa administrasi publik tidak boleh bebas nilai harus menghayati, memperhatikan serta mampu mengatasi masalah-masalah sosial yang mencerminkan nilai-nilai yang berkembang di dalam masyarakat. Administrasi publik harus mampu memasukan aspek pemerataan dan keadilan sosial ke dalam konsep administrasi. Administrasi tidak dapat bersifat netral dengan begitu administrasi publik harus mengubah pola fikir yang selama ini menghambat terciptanya keadilan sosial. Kehadiran gagasan-gagasan baru itulah yang menggambarkan lahirnya paradigma baru dalam ilmu administrasi yakni administrasi sebagai manajemen.
Isu-isu sebagai implikasi dari reformasi administrasi publik yang memusatkan perhatian pada prinsip reinventing goverment atau new public management, administrasi publik disarankan untuk melibatkan sektor swasta dan masyarakat dalam pelayanan publik. Pekermbangan manajemen paling tidak dipengaruhi oleh tiga pergeseran paradigma dalam manajemen publik:
1. Manajemen normative
Menggambarkan apa yang sebaiknya dilakukan oleh seorang manajer dalam proses manajemen.
2. Manajemen deskriptif
Menggambarkan apa yang senyatanya dilakukan oleh manajer ketika menjalankan tugasnya.
3. Manajemen publik
Menggambarkan apa yang sebaiknya dilakukan oleh para manajer publik di instansi pemerintahan.
In reply to Noverman Duadji

Re: Diskusi Klass

by Yuliansyah Y21 -
Nama : Yuliansyah
NPM : 2126061002

Administrasi publik didudukan sebagai manajemen, adalah salah satu perspektif {teori}. Berikan tanggapan saudara tentang hal ini? apa saja yang menjadi fokus kajian teori ini?

Administrasi adalah aktivitas atau manfaat yang ditawarkan oleh organisasi atau perorangan kepada konsumen dalam bentuk pelayanan. Lokusnya adalah organisasi publik.

Dalam administrasi, yang disebut konsumen adalah masyarakat yang mendapat manfaat dari aktivitas yang dilakukan oleh organisasi atau petugas dari organisasi pemberi layanan tersebut.

Maka dalam hal ini administrasi publik dapat disebut sebagai serangkaian proses pelayanan yang diberikan oleh organisasi publik kepada masyarakat.
Dengan lokus organisasi publik, maka yang menjadi fokus dalam hal ini adalah persoalan publik.

Dan menurut James A. F Stoner (1982:2) “Manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan usaha-usaha para anggota organisasi dan penggunaan sumber daya-sumber daya organisasi lainnya agar mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan”.

Administrasi publik sebagai manajemen adalah serangkaian pelayanan yang diberikan oleh organisasi publik kepada masyarakat dengan menjalankan fungsi-fungsi manajemen dan pemanfaatan sumber daya organisasi untuk memecahkan persoalan publik melalui instrumen kebijakan publik.

Pada dasarnya, administrasi negara dalam perspektif ini ingin menonjolkan bahwa administrasi tidak boleh bebas nilai dan harus menghayati, memperhatikan, serta mengatasi masalah-masalah sosial yang mencerminkan nilai-nilai yang berkembang dalam masyarakat. Frederickson (1971), menyatakan bahwa administrasi negara harus memasukkan aspek pemerataan dan keadilan sosial (social equity) ke dalam konsep administrasi. Ia bahkan menegaskan bahwa administrasi tidak bisa bersifat netral. Dengan begitu administrasi negara baru harus mengubah pola pikir yang selama ini menghambat terciptanya keadilan sosial. Kehadiran gagasan-gagasan itulah yang menggambarkan lahirnya paradigma baru dalam ilmu administrasi. Yakni, administrasi publik sebagai manajemen.
In reply to Noverman Duadji

Re: Diskusi Klass

by Gebriena Rezki Syafitri -
NAMA : GEBRIENA REZKI SYAFITRI
NPM : 2126061009
MATA KULIAH : TEORI ADMINISTRASI PUBLIK LANJUTAN
1. Administrasi publik didudukan sebagai manajemen, adalah salah satu perspektif {teori}. Berikan tanggapan saudara tentang hal ini? apa saja yang menjadi fokus kajian teori ini?
Administrasi public merupakan ilmu pengetahua yang dinamis dan telah mengalami perubahan dan pembaharuan dari waktu ke waktu sesuai dengan tantangan yang dihadapi. Paradigma yang muncul merupakan sudut pandang ahli tentang perananan dan tantangan Administrasi Publik dalam menjawab masalah yang muncul. Walaupun selalu muncul perdebatan dalam sebuah paradigm akan tetapi secara umum para ahli menilai ada empat perkembangan paradigma administrasi public. Dalam beberapa literature Administrasi Publik dari dalam maupun luar negeri secara umum terdapat empat paradigma yang berkembang dalam Administrasi public yaitu : Old Public Administration (OPA), New Publlic Administration (NPA), New Public Management (NPM), New Public Services (NPS).
Menurut pendapat saya New Public Management (NPM) adalah paradigma yang muncul ketika melihat bahwa paradigma terdahulu yaitu administrasi klasik kurang efektif dalam memecahkan masalah dan memberikan pelayanan publik, termasuk membangun masyarakat. NPM secara umum dipandang sebagai suatu pendekatan dalam administrasi publik yang menerapakan pengetahuan dan pengalaman yang diperoleh dalam dunia manajemen bisnis dan disiplin yang lain untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas kinerja pelayanan publik pada birokrasi modern. Inti materi dari Paradigma atau perspektif NPM yaitu, berorientasi pada pemangkasan/penghematan biaya, mengutamakan mekanisme pasar, manajemen kinerja dan juga peningkatan kualitas pelayanan dan memperbaiki efisiensi, efektivitas, dan kinerja pelayanan publik pada birokrasi modern. Public Management berkaitan dengan fungsi dan proses manajemen yang berlaku baik pada sektor publik (pemerintahan) maupun sektor diluar pemerintahan yang tidak bertujuan mencari untung (nonprofit sector). Organisasi publik melaksanakan kebijakan publik. Public Management memanfaatkan fungsi-fungsi : perencanaan, pengorganisasian, penggerakan dan pengawasan sebagai sarana untuk mencapai tujuan publik, maka berarti ia memfokuskan diri pada the managerial tools, techniques, knowledges and skills yang dipakai untuk mengubah kebijakan menjadi pelaksanaan program.
In reply to Noverman Duadji

Re: Diskusi Klass

by octavia aspriani -
NAMA : OCTAVIA ASPRIANI
NPM : 2126061006
MATA KULIAH : TUGAS 1 TEORI ADMINISTRASI PUBLIK LANJUTAN

SOAL :
1. Administrasi publik didudukan sebagai manajemen, adalah salah satu perspektif {teori}. Berikan tanggapan saudara tentang hal ini? apa saja yang menjadi fokus kajian teori ini ?

JAWAB :

Administrasi mempunyai pengertian dalam arti sempit dan arti yang luas. Dalam arti sempit administrasi sering diartikan dengan kegiatan ketatausahaan. Tata usaha pada hakikatnya merupakan pekerjaan pengendalian informasi. Administrasi sendiri diartikan dalam arti luas diartikan sebagai kerjasama. Istilah administrasi berhubungan dengan kegiatan kerjasama yang dilakukan manusia atau sekelompok orang sehingga tercapai tujuan yang diinginkan. Kerjasama adalah rangkaian kegiatan yang dilakukan oleh sekelompok orang secara bersama-sama, teratur dan terarah berdasarkan pembagian tugas sesuai dengan kesepakatan bersama.
Perkembangan administrasi sejak dahulu sampai dengan sekarang, sudah mengalami beberapa periode perkembangan. Dimulai dari administrasi sebagai seni sampai dengan administrasi sebagai ilmu pengetahuan. Administrasi sebagai seni timbul bersama-sama dengan timbulnya peradaban manusia, jelasnya sejak manusia berbudaya dengan mengembangkan ciptanya,akal pikirannya, dan adanya kerjasama diantara dua orang atau lebih dalam rangka mencapai tujuan.
Teori manajemen dan administrasi berfokus pada upaya organisasi untuk mengatur pengelolaan sumberdaya yang ada dalam organisasi agar memiliki kinerja yang efektif dan efesien dalam pencapaian visi, misi, dan tujuan organisasi yang telah ditetapkan. Seperti pada Manajeman SDM Pemerintahan bertujuan untuk mengoptimalkan kerja-kerja pegawai di sektor publik dari aspek fungsi-fungsi manajemen seperti perencanaan, pelaksanaan, pengoorganisasian, pengendalian atau pengawasan. Administrasi dapat diartikan sebagai kegiatan ketatausahaan, kerjasama, administrasi sebagai proses, fungsi dan administrasi sebagai lembaga (pemerintah). Administrasi dipandang sebagai seni, dimana dalam menggunakannya perlu ada bakat dan kemampuan disertai dengan pengalaman kerja agar hasil yang dituju tercapai secara efektif dan efisien. Administrasi sebagai ilmu pengetahuan memerlukan metode-metode ilmiah, yang dilakukan secara sistematis, terukur dan logis.
In reply to Noverman Duadji

Re: Diskusi Klass

by Ayu Wulandari -
Nama : Ayu Wulandari
NPM : 2126061014


Pertanyaan :
Administrasi publik didudukan sebagai manajemen, adalah salah satu perspektif {teori}.
Berikan tanggapan saudara tentang hal ini? apa saja yang menjadi fokus kajian teori ini?


Tanggapan:
Pada penjelasan yang dijabarkan oleh Abdul Kadir (2020) dalam bukunya, lahirnya konsep
New Public Management (NPM) pada tahun 1990-an merupakan bentuk kritisi terhadap
lemahnya birokrasi tradisional dalam paradigma publik klasik (O’flynn, 2007; Stoker, 2006).
NPM sendiri dimaknai sebagai seperangkat pendekatan dan teknik manajemen publik yang
diadopsi dari sektor swasta (Pollitt, 1994; Ferlie, dkk.,1996; Hood, 1991,1995; Setyoko,
2011).
Beberapa contoh penerapan nilai nilai dari administrasi bisnis kedalam administrasi publik
misalnya restrukturisasi sektor publik menjadi privatisasi, perampingan struktur birokrasi,
adanya nilai persaingan (kompetisi) melalui pasar internasional, mengontrakkan pelayanan
publik pada organisasi swasta, penerapan outsourcing (kontrak kerja), bahkan membatasi
intervensi pemerintah (hanya dilakukan jika mekanisme pasar mengalami kegagalan), serta
meningkatkan efisien melalui pengukuran kinerja (Setyoko, 2011 dalam Kadir, 2020).
Merujuk pada penjelasan yang dikemukakan oleh Osborne (2010) dalam Kadir (2020), NPM
mengedepankan rasionalitas pada pilihan publik dan studi manajemen. Berfokus pada
pengelolaan organisasi, dimana lebih ditekankan pada peningkatan kualitas manajemen
sumber daya organisasi dan kinerja.
NPM sendiri berkehendak pada peningkatan efisiensi, efektivitas, serta produktivitas. Hal ini
yang kemudian dinilai kurang memperhatikan sisi keadilan sosial pada ranah publik sebab
bertentangan dengan nilai - nilai demokrasi dan kepentingan publik. Pada satu sisi, adanya
nilai - nilai yang diserap dari sektor swasta memang mampu meningkatkan kinerja pelayanan
publik, namun disisi lain, masyarakat yang memiliki keterbatasan akses terutama dikarenakan
besarnya dana pelayanan yang harus dikeluarkan, tidak dapat menikmati pelayanan tersebut
atau cenderung hanya dapat dinikmati oleh orang - orang yang mampu membayar.
Referensi :
Kadir, Abdul. (2020). Fenomena Kebijakan Publik dalam Perspektif Administrasi Publik di
Indonesia. Medan : CV. Dharma Persada