FORUM DISKUSI

RUANG DISKUSI

RUANG DISKUSI

oleh I Wayan Distrik -
Jumlah balasan: 96
Sebagai balasan I Wayan Distrik

Re: RUANG DISKUSI

oleh I Wayan Distrik -
kajian pertama, pahami dulu tentang polarisasi, seperti dielektrik, medan di dalam bahan dielektrik terpolarisasi, pergeseran listrik, dan dielktrik linear. sampaikan analisis tentang masalah tersebut, jika ada kesulitan harap disampaikan pada forum ini juga.
Sebagai balasan I Wayan Distrik

Re: RUANG DISKUSI

oleh I Wayan Distrik -
Silahkan di upload kasus 1, 2, 3, dan 4 yang dirilis saat kuliah tadi, dan silahkan sampaikan kesulitan dan kemungkinan solusinya
Sebagai balasan I Wayan Distrik

Re: RUANG DISKUSI

oleh Latia Merinda -
Nama : Latia Merinda
NPM : 2013022026

Izin menjawab pak
Bahan dielektrik adalah zat yang dapat digunakan untuk memperbesar kapasitor. Bahan dielektrik biasanya terikat kuat oleh masing-masing atom sehingga tidak dapat bergerak walaupun bahan itu berada dalam medan listrik.

Momen dipol adalah polarisasi kali volume yang membentuk bola, seperti dijelaskan tadi kumpulan atom" dielektrik ada yang bermuatan + dan - .
Dipol terbentuk dari pasangan yang bermuatan dan berlawanan.

Terimakasih
Sebagai balasan I Wayan Distrik

Re: RUANG DISKUSI

oleh Erlangga ade putra -
Erlangga ade putra
2013022064
Izin menjawab
Bahan dielektrik, adalah hambatan yang ikatan dan molekulnya kuat, dimana bahan dielektrik dapat dipolarisasikan. Apabila bahan dielektrik ditambahkan Medan maka posisi ikatan atom akan terpola secara struktur, hal ini dikarenakan telah diberikan Medan yang kuat sehingga terbentuk muatan positif (+) dan muatan negatif (-).
Momen dipol terbentuk dari pasangan yang bermuatan dan berlawanan.Apabila selembar bahan dielektrik disisipkan di antara pelat kapasitor, maka beda potensial akan berkurang. Jika bahan dielektrik dilepas, potensialnya kembali pada potensial semula. Karena C = Q/V, dan V berkurang sebagai akibat adanya bahan dielektrik, maka kapasitansi kapasitor bertambah.
Sebagai balasan I Wayan Distrik

Re: RUANG DISKUSI

oleh Mita Safira 2013022044 -
Nama : Mita Safira
NPM : 2013022044

Izin menjawab, Pak
Dielektrik adalah sejenis bahan isolator listrik yang dapat diberikan polarisasi dengan cara menempatkan bahan dielektrik dalam medan listrik.
Bahan dielektrik adalah bahan yang dapat digunakan untuk memperbesar kapasitor. Bahan dielektrik biasanya terikat kuat oleh masing-masing atom sehingga tidak dapat bergerak walaupun bahan itu berada dalam medan listrik. Apabila bahan dielektrik ditambahkan Medan maka posisi ikatan atom akan terpola secara struktur, hal ini disebabkan karena diberikan Medan yang kuat sehingga terbentuk muatan (+) dan (-).
Momen dipol adalah polarisasi kali volume yang membentuk bola, seperti dijelaskan tadi kumpulan atom" dielektrik ada yang bermuatan + dan - . Dipol terbentuk dari pasangan yang bermuatan dan berlawanan.

Terimakasih
Sebagai balasan I Wayan Distrik

Re: RUANG DISKUSI

oleh Mita Safira 2013022044 -
Nama : Mita Safira
NPM : 2013022044

Izin menjawab
Kekuatan dielektrik bahan isolator lebih besar daripada kekuatan dielektrik udara dan masing-masing bahan isolator mempunyai kekuatan dielektrik yang berbeda, ada yang kecil dan ada yang besar. Jadi jika digunakan dielektrik yang mempunyai kekuatan dielektrik besar maka medan listrik yang dapat ditahan semakin besar dan tegangan listrik yang dapat ditahan juga semakin besar. Bila medan listrik dan tegangan listrik yang dihasilkan oleh kedua pelat/lembar konduktor semakin besar maka jumlah muatan listrik yang dapat ditampung oleh pelat konduktor semakin besar. Semakin banyak muatan yang berada di dalam pelat konduktor maka semakin besar kapasitansi kapasitor tersebut.
Terimakasih
Sebagai balasan I Wayan Distrik

Re: RUANG DISKUSI

oleh Chairani Kartini S.Harry -
Nama : Chairani Kartini S.Harry
NPM : 2013022028

Izin menjawab pak,
Bahan dielektrik, adalah hambatan dimana ikatannya kuat dan molekul nya juga kuat, dimana bahan dielektrik dapat dipolarisasikan. Apabila bahan dielektrik ditambahkan Medan maka posisi ikatan atom akan terpola secara struktur, hal ini disebabkan karena diberikan Medan yang kuat sehingga terbentuk muatan (+) dan (-).
Momen dipol adalah polarisasi kali volume yang membentuk bola, seperti dijelaskan tadi kumpulan atom" dielektrik ada yang bermuatan + dan - .
Dipol terbentuk dari pasangan yang bermuatan dan berlawanan.
Terimakasih
Sebagai balasan I Wayan Distrik

Re: RUANG DISKUSI

oleh Sholea mutiara 2013022048 -
Nama : Sholea Mutiara
Npm : 2013022048

Izin bertanya,
Dalam contoh soal jika £ tidak seragam dengan gaya F(+) dan F(-) tidak saling mengimbangi bisa diselesaikan dengan mudah, izin bertanya bagaimana jika £ seragam dengan gaya F(+) dan F(-) dan bisa saling mengimbangi bagaimanakah penyelesaian kasus tersebut?
Terima kasih
Sebagai balasan Sholea mutiara 2013022048

Re: RUANG DISKUSI

oleh Pita Nadia 2013022008 -
Nama : Pita Nadia
NPM : 2013022008

Izin menjawab,
Penyelesaian kasus tersebut, yaitu:
.

Terima kasih
Sebagai balasan Pita Nadia 2013022008

Re: RUANG DISKUSI

oleh Ririn Oriska -
Nama : Ririn Oriska
Npm : 2013022010

Izin bertanya,
Dalam penurunan diatas, bagaimana bisa menjadi
N =   Q. \frac{l}{2} E sin \theta +  Q.E. \frac{l}{2} sin \theta
Begitupun sampai seterusnya, saya tidak memahami bagaimana cara menururnkannya,,
Terima Kasih
Sebagai balasan I Wayan Distrik

Re: RUANG DISKUSI

oleh Ririn Oriska -
Nama : Ririn Oriska
NPM : 2013022010

Izin menjawab pak,
Bahan dielektrik, adalah hambatan yqng ikatan dan molekulnya kuat, dimana bahan dielektrik dapat dipolarisasikan. Apabila bahan dielektrik ditambahkan Medan maka posisi ikatan atom akan terpola secara struktur, hal ini dikarenakan telah diberikan Medan yang kuat sehingga terbentuk muatan positif (+) dan muatan negatif (-).
Momen dipol terbentuk dari pasangan yang bermuatan dan berlawanan.
Terimakasih
Sebagai balasan I Wayan Distrik

Re: RUANG DISKUSI

oleh Sihfa Zhainita 2013022062 -
Nama : Sihfa Zhainita
NPM : 2013022062

Izin menjawab Pak,
Bahan dielektrik adalah zat yang dapat digunakan untuk memperbesar kapasitor. Bahan dielektrik biasanya terikat kuat oleh masing-masing atom sehingga tidak dapat bergerak walaupun bahan itu berada dalam medan listrik. Bila suatu bahan dielektrik diletakkan dalam medan listrik, maka dipol listrik yang terjadiakan mengarahkan diri sehingga pada permukaan bahan akan timbul muatan-muatan listrik induksi. Muatan-muatan ini akan menimbulkan medan listrik baru di dalam bahan yangarahnya berlawanan dengan medan listrik luar akibatnya medan listrik di dalam bahanmenjadi lebih lemah, yaitu 1 / k kali medan listrik luar. Momen dipol adalah polarisasi kali volume yang membentuk bola, seperti dijelaskan tadi kumpulan atom" dielektrik ada yang bermuatan + dan -.

Terima kasih
Sebagai balasan I Wayan Distrik

Re: RUANG DISKUSI

oleh Neo Safitri 2013022006 -
Nama : Neo Safitri
NPM : 2013022006

Izin menjawab pak, Dielektrik adalah sejenis bahan isolator listrik yang dapat diberikan polarisasi dengan cara menempatkan bahan dielektrik dalam medan listrik.
Bahan dielektrik adalah bahan yang dapat digunakan untuk memperbesar kapasitor. Bahan dielektrik biasanya terikat kuat oleh masing-masing atom sehingga tidak dapat bergerak walaupun bahan itu berada dalam medan listrik. Apabila bahan dielektrik ditambahkan Medan maka posisi ikatan atom akan terpola secara struktur, hal ini disebabkan karena diberikan Medan yang kuat sehingga terbentuk muatan (+) dan (-).
Momen dipol adalah polarisasi kali volume yang membentuk bola, seperti dijelaskan tadi kumpulan atom" dielektrik ada yang bermuatan + dan - . Dipol terbentuk dari pasangan yang bermuatan dan berlawanan.
Terimakasih.
Sebagai balasan I Wayan Distrik

Re: RUANG DISKUSI

oleh Alfia Rosa -
Nama : Alfia Rosa
NPM : 2013022040

Izin menjawab pak
Dielektrik adalah sejenis bahan isolator listrik yang dapat diberikan polarisasi dengan cara menempatkan bahan dielektrik dalam medan listrik. Ketika bahan ini berada dalam medan listrik, muatan listrik yang terkandung di dalamnya tidak akan mengalir, sehingga tidak timbul arus listrik seperti bahan konduktor, tetapi hanya sedikit bergeser dari posisi setimbangnya sehingga mengakibatkan terciptanya pengutuban dielektrik. Oleh karena pengutuban dielektrik, muatan positif bergerak menuju kutub negatif medan listrik, sedang muatan negatif bergerak pada arah berlawanan (yaitu menuju kutub positif medan listrik). Hal ini menimbulkan medan listrik internal (di dalam bahan dielektrik) yang menyebabkan jumlah keseluruhan medan listrik yang melingkupi bahan dielektrik menurun. Jika bahan dielektrik terdiri dari molekul-molekul yang memiliki ikatan lemah, molekul-molekul ini tidak hanya menjadi terkutub, tetapi juga sampai bisa tertata ulang sehingga sumbu simetrinya mengikuti arah medan listrik.


Dielektrik (atau bahan dielektrik atau media dielektrik ) adalah isolator listrik yang dapat dipolarisasi oleh medan listrik yang diterapkan . Ketika bahan dielektrik ditempatkan dalam medan listrik, muatan listrik tidak mengalir melalui bahan seperti yang terjadi dalam konduktor listrik , karena mereka tidak memiliki elektron yang terikat secara longgar, atau bebas, yang dapat melayang melalui bahan, tetapi mereka bergeser, hanya sedikit, dari posisi keseimbangan rata-rata, menyebabkan polarisasi dielektrik . Karena polarisasi dielektrik, muatan positif dipindahkan ke arah medan dan muatan negatif bergeser ke arah yang berlawanan dengan medan (misalnya, jika medan bergerak sejajar dengan sumbu x positif , muatan negatif akan bergeser ke arah x negatif ). Ini menciptakan medan listrik internal yang mengurangi medan keseluruhan di dalam dielektrik itu sendiri. Jika dielektrik terdiri dari molekul-molekul yang terikat lemah , molekul-molekul itu tidak hanya menjadi terpolarisasi, tetapi juga mengubah orientasinya sehingga sumbu simetrinya sejajar dengan medan.

Terima kasih
Sebagai balasan I Wayan Distrik

Re: RUANG DISKUSI

oleh Alfia Rosa -
Nama : Alfia Rosa
NPM : 2013022040

Izin bertanya,
Apakah yang terjadi bila suatu atom netral diletakkan didalam suatu daerah yang ada medan listriknya?

Terima kasih
Sebagai balasan Alfia Rosa

Re: RUANG DISKUSI

oleh Atikkotunnajiah 2013022056 -
Nama: Atikkotunnajiah
NPM: 2013022056

Izin menjawab, jawabnya yaitu tidak terjadi apa apa karena netral atau atom tidak berpengaruh oleh apapun oleh medan, disebabkan atom netral.

Terimakasih
Sebagai balasan Alfia Rosa

Re: RUANG DISKUSI

oleh Insani Triana 2013022002 -
Nama : Insani Triana
NPM : 2013022002

Izin menjawab,
Tidak terjadi apa-apa dikarenakan netral atau atom tak terpengaruh apapun oleh Medan disebabkan atom yang netral. Sesungguhnya di dalam atom terdapat inti bermuatan positif dan sejumlah elektron mengelilingi inti. Kedua macam muatan tersebut akan dipengaruhi oleh medan listrik, sehingga pusat muatan elektron dan inti akan saling terpisah, bergeser kedudukannya. Dalam keadaan ini, atom disebut terpolarisasi, dengan mempunyai momen dipol hetil disebut P yang searah dengan Medan. Dapat dihubungkan bahwa P = Alfa x Medan, di mana Alfa disebut polarisabilitas atom. Atom netral mulanya tidak mempunyai momen dipol, kemudian karena ada pengaruh Medan luar maka terjadi momen dipol terimbas.

terima kasih
Sebagai balasan Alfia Rosa

Re: RUANG DISKUSI

oleh Ririn Oriska -
Nama : Ririn Oriska
Npm : 2013022010

Izin menjawab
Maka atom tersebut tidak terwngaruh oleh apapun, hal ini dikarenakan atom netral, dan meda listrik tidak dapat mempengaruhinya.
Sebagai balasan Alfia Rosa

Re: RUANG DISKUSI

oleh Neo Safitri 2013022006 -
Nama : Neo Safitri
NPM : 2013022006

Izin menjawab, tidak terjadi apa- apa ketika suatu atom netral diletakkan didalam suatu daerah yang ada medan listriknya dikarenakan netral atau atom tak terpengaruh apapun oleh Medan disebabkan atom yang netral. Walaupun atom-atom dan molekul-molekul bersifat netral secara listrik, namun atom-atom
dan molekul-molekul ini juga dipengaruhi oleh medan listrik, sebab atom-atom dan molekul-molekul tersebut memiliki muatan positif dan muatan negatif. Kita bisa menganggap sebuah atom terdiri dari inti atom yang bermuatan positif dan dikelilingi oleh awan elektron yang bermuatan negatif. Karena jari-jari inti sekitar 100.000 kali lebih kecil dibandingkan awan elektron , kita dapat menganggapnya sebagai muatan titik. Pada beberapa atom dan molekul, awan elektron mempunyai simetri bola , sehingga pusat muatanya berada pada pusat atom atau molekul, berimpit dengan muatan positif.
Terimakasih.
Sebagai balasan Alfia Rosa

Re: RUANG DISKUSI

oleh Sholea mutiara 2013022048 -
Nama : Sholea Mutiara
Npm : 2013022048

Izin menjawab,
Apabila suatu atom netral diletakkan didalam suatu daerah yang ada Medan listrik maka tidak akan terjadi apa-apa dan tidak menimbulkan efek apa-apa karna atom bersifat netral oleh karenanya tidak mempengaruhi sedikitpun Medan .
Terima kasih
Sebagai balasan Alfia Rosa

Re: RUANG DISKUSI

oleh Rosa Salsabila Latifah 2013022050 -
Nama: Rosa Salsabila Latifah
Npm: 2013022050

Izin menjawab,
Apabila suatu atom netral diletakkan didalam suatu daerah yang ada Medan listriknya, maka tidak akan terjadi apa-apa. Hal tersebut dikarenakan muatan listrik sebuah benda sangat tergantung dengan muatan listrik atom-atom penyusunnya.

Terima kasih.
Sebagai balasan I Wayan Distrik

Re: RUANG DISKUSI

oleh Atikkotunnajiah 2013022056 -
Nama: Atikkotunnajiah
Npm: 2013022056

Izin bertanya, Apa yang terjadi pada bahan dielektrik ketika ditempatkan dalam sebuah medan elektrik?

Terimakasih
Sebagai balasan Atikkotunnajiah 2013022056

Re: RUANG DISKUSI

oleh Sihfa Zhainita 2013022062 -
Nama : Sihfa Zhainita
NPM : 2013022062

Izin mencoba menjawab,
Yang terjadi ketika pada bahan dielektrik ditempatkan pada sebuah medan elektrik apalagi medan yang cukup besar maka gaya yang dihasilkan tidak cukup kuat untuk melepaskan ikatan antar muatan. Muatan tetap terikat dan tidak bisa lepas berpindah. Yang terjadi hanyalah pergeseran posisi muatan positif dan negatif. Ketika belum mada medan, posisi muatan tersebut sangat berdekatan. Namun, ketika diberikan medan maka posisi muatan tertsebut saling menjauh. Dapat diketahui bahwa semakin besar medan maka makin jauh jarak antar muatan. Dua muatan berbeda tanda dengan posisi tidak berimpit dinamakan momen dipol.

.

Jika tidak ada medan listrik maka muatan positif dan negatif pada dielektrih mapir beimpit. Muatan positif dan negatif bergeer posisi ketika diberikan medan listrik.
Jadi ketika bahan dielektrik ditempatkan pada medan elektrik maka dalam bahan tersebut dihasilkan banyak sekali momen dipol. Tiap atom menyumbang satu momen dipol. Jumlah atom dalam bahan luar biasa banyaknya sehingga jumlah momen dipol yang dihasilkan luar biasa banyak juga.

Terima kasih
Sebagai balasan Atikkotunnajiah 2013022056

Re: RUANG DISKUSI

oleh Insani Triana 2013022002 -
Nama : Insani Triana
NPM : 2013022002
Kelas : B

Izin menjawab,
Ketika bahan ini berada dalam medan listrik, muatan listrik yang terkandung di dalamnya tidak akan mengalir, sehingga tidak timbul arus seperti bahan konduktor, tetapi hanya sedikit bergeser dari posisi setimbangnya mengakibatkan terciptanya pengutuban dielektrik.

Oleh karena pengutuban dielektrik, muatan positif bergerak menuju kutub negatif medan listrik, sedang muatan negatif bergerak pada arah berlawanan (yaitu menuju kutub positif medan listrik) Hal ini menimbulkan medan listrik internal (di dalam bahan dielektrik) yang menyebabkan jumlah keseluruhan medan listrik yang melingkupi bahan dielektrik menurun. Jika bahan dielektrik terdiri dari molekul-molekul yang memiliki ikatan lemah, molekul-molekul ini tidak hanya menjadi terkutub, namun juga sampai bisa tertata ulang sehingga sumbu simetrinya mengikuti arah medan listrik.

Walaupun istilah “isolator” juga mengandung arti konduksi listriknya rendah, seperti “dielektrik”, namun istilah “dielektrik” biasanya digunakan untuk bahan-bahan isolator yang memiliki tingkat kemampuan pengutuban tinggi yang besarannya diwakili oleh konstanta dielektrik. Contoh umum tentang dielektrik adalah sekat isolator di antara plat konduktor yang terdapat dalam kapasitor. Pengutuban bahan dielektrik dengan memaparkan medan listrik padanya mengubah muatan listrik pada kutub-kutub kapasitor.

Penelitian tentang sifat-sifat bahan dielektrik berhubungan erat dengan kemampuannya menyimpan dan melepaskan energi listrik dan magnetik. Sifat-sifat dielektrik sangat penting untuk menjelaskan berbagai fenomena dalam bidan elektronika, optika, dan fisika zat padat. Istilah “dielektrik” pertama kali dipergunakan oleh William Whewell (dari kata “dia” dari yunani yang berarti “lewat” dan “elektrik”) sebagai jawaban atas permintaan dari Michael Faraday.


terima kasih
Sebagai balasan Atikkotunnajiah 2013022056

Re: RUANG DISKUSI

oleh Putri Asnaul Karimah 2013022014 -
Nama : Putri Asnaul Karimah
NPM : 2013022014

izin menjawab,
Ketika bahan ini berada dalam medan listrik, muatan listrik yang terkandung di dalamnya tidak akan mengalir, sehingga tidak timbul arus listrik seperti bahan konduktor, tetapi hanya sedikit bergeser dari posisi setimbangnya sehingga mengakibatkan terciptanya pengutuban dielektrik.

Terimakasih
Sebagai balasan Atikkotunnajiah 2013022056

Re: RUANG DISKUSI

oleh Tri Lestari -
Nama : Tri Lestari
Npm : 2013022058

Izin menjawab,
Dielektrik adalah sejenis bahan isolator listrik yang dapat diberikan polarisasi dengan cara menempatkan bahan dielektrik dalam medan listrik. Ketika bahan ini berada dalam medan listrik, muatan listrik yang terkandung di dalamnya tidak akan mengalir, sehingga tidak timbul arus listrik seperti bahan konduktor, tetapi hanya sedikit bergeser dari posisi setimbangnya sehingga mengakibatkan terciptanya pengutuban dielektrik. Oleh karena pengutuban dielektrik, muatan positif bergerak menuju kutub negatif medan listrik, sedang muatan negatif bergerak pada arah berlawanan (yaitu menuju kutub positif medan listrik). Hal ini menimbulkan medan listrik internal (di dalam bahan dielektrik) yang menyebabkan jumlah keseluruhan medan listrik yang melingkupi bahan dielektrik menurun. Jika bahan dielektrik terdiri dari molekul-molekul yang memiliki ikatan lemah, molekul-molekul ini tidak hanya menjadi terkutub, tetapi juga sampai bisa tertata ulang sehingga sumbu simetrinya mengikuti arah medan listrik.
Jadi, ketika bahan dielektrik di tempatkan di medan listrik tidak terjadi apa-apa.
Terimakasih
Sebagai balasan Atikkotunnajiah 2013022056

Re: RUANG DISKUSI

oleh Rosa Salsabila Latifah 2013022050 -
Nama: Rosa Salsabila Latifah
Npm: 2013022050

Izin menjawab,
Jadi ketika bahan dielektrik dikenai medan listrik maka dalam bahan tersebut dihasilkan banyak sekali momen dipol. Tiap atom menyumbang satu momen dipol. Jumlah atom dalam bahan luar biasa banyaknya sehingga jumlah momen dipol yang dihasilkan luar biasa banyak juga

Terima kasih
Sebagai balasan I Wayan Distrik

Re: RUANG DISKUSI

oleh Insani Triana 2013022002 -
Nama : Insani Triana
NPM : 2013022002
Kelas : B

izin menjawab pak,

Material dielektrik adalah material yang tidak mempunyai muatan bebas (elektron bebas). Namun material dielektrik tersusun dari molekul-molekul yang tiap molekulnya terdiri dari partikel bermuatan positif dan partikel bermuatan negatif Bila material dielektrik tersebut diletakkan dalam medan listrik, muatanmuatan negatifnya tidak terlepas dari ikatannya melainkan hanya mengalami pergeseran dari kedudukan setimbangnya, demikian juga muatan positifnya.

Jika sepotong material dielektrik di letakkan dalam medan listrik maka muatan positifnya akan bergeser ke arah medan listrik sedangkan muatan negatifhya bergeser berlawanan arah dengan medan listrik. Dieklektrik yang mengalami pergeseran muatan tersebut dikatakan terpolarisasi. Dielektrik yang terpolarisasi di pandang mempunyai muatan yang disebut muatan terikat (bound charge) atau disebut juga dengan muatan induksi yang menimbulkan medan listrik polarisasi di dalam dan diluar dielektrik

Jika plat sejajar berisi dielektrik dan diberi muatan listrik, maka akan te rjadi pergeseran listrik pada bahan dielektrik tersebut. Untuk mencari vektor pergeseran listrik dapat digunakan hukum Gauss. Permukaan Gauss (S) dapat dibuat berbentuk selinder.
Akibat terdapatnya polarisasi rnaka dihasilkan susunan rnuatan terikat, yaitu pb = -V. P di dalam dielektrik dan ob = P.n pada permukaan dielektrik. Medan yang dihasilkan untuk polarisasi pada medium hanya dari muatan terikat

terima kasih
Sebagai balasan I Wayan Distrik

Re: RUANG DISKUSI

oleh Insani Triana 2013022002 -
Nama : Insani Triana
NPM : 2013022002
kelas : B

Izin bertanya,
Mengapa kapasitansi kapasitor bertambah setelah dielektrik ditempatkan di antara kedua pelat/lembar konduktor ?

terima kasih
Sebagai balasan Insani Triana 2013022002

Re: RUANG DISKUSI

oleh Alfia Rosa -
Nama : Alfia Rosa
NPM : 2013022040

Izin menjawab,
Muatan listrik sejenis tolak menolak sedangkan muatan listrik tak sejenis tarik menarik. Misalnya muatan positif tarik menarik Dielektrik 1dengan muatan negatif, tetapi tolak menolak dengan muatan positif. Lalu mengapa plastik yang bermuatan negatif dapat menarik potongan kecil kertas yang tak bermuatan listrik ? Hal ini terjadi karena potongan kertas mengalami pengutuban muatan. Elektron pada bahan isolator seperti kertas tidak dapat bergerak bebas sebagaimana elektron pada bahan konduktor. Jadi ketika plastik bermuatan negatif didekatkan dengan potongan kertas, elektron-elektron yang terikat pada atom ditolak menjauhi plastik yang bermuatan negatif sehingga terjadi pengutuban muatan negatif dan muatan positif pada kertas. Muatan negatif pada kertas berjarak lebih jauh dari plastik sedangkan muatan positif pada kertas mempunyai jarak lebih dekat dengan plastik. Selanjutnya muatan negatif pada plastik tarik menarik dengan muatan positif pada potongan kertas hingga kertas yang ringan bergerak mendekati plastik.

Terima kasih
Sebagai balasan Alfia Rosa

Re: RUANG DISKUSI

oleh Ririn Oriska -
Nama : Ririn Oriska
Npm : 2013022010

Izin menambahkan,
Berikut ini gambar yang dapat menjelaskan pertanyaan diatas,

Terima Kasih
Sebagai balasan Insani Triana 2013022002

Re: RUANG DISKUSI

oleh Neo Safitri 2013022006 -
Nama : Neo Safitri
NPM : 2013022006

Izin menjawab, Elektron pada bahan isolator tidak dapat bergerak bebas sebagaimana elektron pada bahan konduktor. Muatan negatif pada bahan isolator berjarak lebih jauh dari bahan konduktor sedangkan muatan positif pada bahan isolator mempunyai jarak lebih dekat dengan bahan konduktor. Selanjutnya muatan negatif pada bahan konduktor tarik menarik dengan muatan positif pada potongan bahan osilator hingga yang ringan bergerak mendekati bahan konduktor. Proses pengutuban alias polarisasi muatan yang terjadi pada potongan kertas serupa dengan polarisasi muatan yang terjadi pada dielektrik. Sebagaimana tampak pada gambar di samping kiri, misalnya mula-mula hanya ada dua keping konduktor bermuatan listrik. Keping kiri bermuatan positif sedangkan keping kanan bermuatan negatif, sehingga arah medan listrik dari kiri ke kanan.
Terimakasih.
Sebagai balasan Neo Safitri 2013022006

Re: RUANG DISKUSI

oleh Rosa Salsabila Latifah 2013022050 -
Nama: Rosa Salsabila Latifah
Npm: 2013022050

Izin menambahkan,
Setelah dielektrik diletakkan di antara kedua pelat konduktor maka muatan positif pada pelat kiri tarik menarik dengan elektron-elektron pada permukaan dielektrik di dekatnya, demikian juga muatan negatif pada pelat kanan tolak menolak dengan elektron-elektron pada permukaan dielektrik di dekatnya. Elektron-elektron pada dielektrik yang merupakan isolator, tidak bebas bergerak seperti elektron-elektron pada konduktor. Karenanya elektron tetap terikat pada atom tetapi terjadi polarisasi elektron-elektron yang bermuatan negatif dan proton-proton yang bermuatan positif, seperti tampak pada gambar. Adanya muatan positif di sisi kanan atom-atom dielektrik dan muatan negatif di sisi kiri atom-atom dielektrik menimbulkan medan listrik yang arahnya dari kanan ke kiri sehingga memperlemah medan listrik yang ditimbulkan oleh muatan listrik pada pelat konduktor yang arahnya dari kiri ke kanan. Jadi medan listrik berkurang bukan karena muatan listrik pada kedua pelat/lembar konduktor berkurang tetapi karena muncul medan listrik di dalam dielektrik yang arahnya berlawanan. Apabila dielektrik dilepas maka kuat medan listrik yang ditiimbulkan oleh muatan listrik pada kedua pelat/lembar konduktor kembali seperti semula.

Terima Kasih.
Sebagai balasan I Wayan Distrik

Re: RUANG DISKUSI

oleh Pita Nadia 2013022008 -
Nama : Pita Nadia
NPM : 2013022008

Izin menjawab,
Bahan dielektrik merupakan zat yang dapat digunakan untuk memperbesar kapasitor, bahan ini juga merupakan hambatan yang ikatan dan molekulnya kuat, bahan dielektrik dapat dipolarisasikan.

Apabila bahan dielektrik ditambahkan Medan maka posisi ikatan atom akan terpola secara struktur, hal ini disebabkan karena diberikan Medan yang kuat sehingga terbentuk muatan (+) dan (-).
Dipol terbentuk dari pasangan yang bermuatan dan berlawanan. Momen dipol adalah polarisasi kali volume yang membentuk bola, seperti dijelaskan tadi kumpulan atom" dielektrik ada yang bermuatan + dan - .

Terima kasih
Sebagai balasan I Wayan Distrik

Re: RUANG DISKUSI

oleh Pita Nadia 2013022008 -
Nama : Pita Nadia
NPM : 2013022008

Izin bertanya,
Bagaimana cara mudah membedakan antara tanda p polarisasi dengan p dipol? Dan bagaimana penerapan dielektrik dalam kehidupan sehari-hari?
Terima kasih
Sebagai balasan Pita Nadia 2013022008

Re: RUANG DISKUSI

oleh Ririn Oriska -
Nama : Ririn Oriska
Npm : 2013022010

Izin menjawab,
Momen dipol ∆p menimbulkan medan listrik pada titik-titik yang jauh dari
∆v. Karena ∆v tergantung pada ukuran volume maka lebih mudah mengunakan besaran lain yaitu momen dipol persatuan volume yang disebut Polarisasi dengan simbol P.
Jadi dipol dapat disimbolkan dengan ∆P sedangkan polarisasi dengan P saja.
Terima Kasih
Sebagai balasan Pita Nadia 2013022008

Re: RUANG DISKUSI

oleh Insani Triana 2013022002 -
Nama : Insani Triana
NPM : 2013022002

Izin menambahkan,
Polarisasi didefinisikan sebagai arah orientasi dari medan listrik. Antena dipol memiliki polarisasi linear (vertikal atau horisontal). Mengenali polarisasi antena amat berguna dalam sistem komunikasi, khususnya untuk mendapatkan efisiensi maksimum pada transmisi sinyal.

Bahan-bahan dielektrik yang umum dikenal misalnya udara vakum, keramik, gelas dan lain-lain. Jika kedua ujung plat metal diberi tegangan listrik, maka muatan-muatan positif akan mengumpul pada salah satu kaki (elektroda) metalnya dan pada saat yang sama muatan-muatan negatif terkumpul pada ujung metal yang satu lagi.

terima kasih
Sebagai balasan Pita Nadia 2013022008

Re: RUANG DISKUSI

oleh Neo Safitri 2013022006 -
Nama : Neo Safitri
Npm : 2013022006

Izin menjawab, Bahan dielektrik dipergunakan terutama terkait dengan kemampuanya menyimpan muatan atau energi elektrostik. Dalam kaitan ini diperkenalkan beberapa kontanta material dielektrik berkaitan dengan interaksinya dengan medan listrik diantaranya adalah permitifitas dan susceptibilitas untuk besaran makro dan konstanta polarisasi untuk skala mikro. Di pihak lain material dielektrik juga sangat luas dipakai sebagi isolasi tegangan / medan tinggi. Dalam keadaan demikian maka fungsi utama material adalah untuk menahan medan listrik. Sebagai isolasi dikenal kekuatan dielektrik / isolasi dan suatu konstanta penting yaitu rugi-rugi dielektrik. Baik fungsinya sebagai dielektrik maupun sebagai isolasi, material dielektrk, memegang peranan sangat penting dalam elektroteknik. Komponen-komponen seperti kapasitor, hingga isolasi pada peralatan listrik, generaor, peralatan listrik rumah tangga adalah beberapa contoh peran material dalam kehidupan sehari-hari.
Terimakasih.
Sebagai balasan Pita Nadia 2013022008

Re: RUANG DISKUSI

oleh Winda Dwi Safitri -
Nama : Winda Dwi Safitri
NPM : 2013022018

izin menjawab, untuk membedakan tanda p untuk dipol dan p untuk polarisasi adalah huruf p (kecil) untuk dipol dan P (kapital) untuk polarisasi. Dan untuk penerapan dielektrik dalam kehidupan sehari hari adalah pada kapasitor dan resonator dielektrik. Terimakasih.
Sebagai balasan I Wayan Distrik

Re: RUANG DISKUSI

oleh Sihfa Zhainita 2013022062 -
Nama : Sihfa Zhainita
NPM : 2013022062

Izin bertanya,
Dielektrik terbuat dari bahan isolator yang jika berada di dalam medan listrik yang sangat kuat maka akan mengalami kerusakan. Jelaskan bentuk kerusakan dielektrik yang dapat terjadi tersebut?

Terima kasih
Sebagai balasan Sihfa Zhainita 2013022062

Re: RUANG DISKUSI

oleh Ririn Oriska -
Nama : Ririn Oriska
Npm : 2013022010

Izin menjawab,
Salah satu bentuk kerusakan dielektrik yang terjadi ketika medan listrik sangat kuat hingga dapat menggerakan elektron lepas dari atom, lalu elektron-elektron tersebut menabrak elektron-elektron pada atom-atom lainnya sehingga terjadi aliran elektron dalam dielektrik. Dengan kata lain, kerusakan dielektrik menyebabkan dielektrik yang merupakan isolator listrik berubah menjadi konduktor listrik.

Agar terhindar dari kerusakan maka setiap dielektrik yang terbuat dari bahan isolator tertentu mempunyai nilai medan listrik maksimum yang dapat ditahannya, yang disebut kekuatan dielektrik. Kekuatan dielektrik bahan isolator lebih besar daripada kekuatan dielektrik udara dan masing-masing bahan isolator mempunyai kekuatan dielektrik yang berbeda, ada yang kecil dan ada yang besar. Jadi jika digunakan dielektrik yang mempunyai kekuatan dielektrik besar maka medan listrik yang dapat ditahan semakin besar dan tegangan listrik yang dapat ditahan juga semakin besar. Bila medan listrik dan tegangan listrik yang dihasilkan oleh kedua pelat/lembar konduktor semakin besar maka jumlah muatan listrik yang dapat ditampung oleh pelat konduktor semakin besar. Semakin banyak muatan yang berada di dalam pelat konduktor maka semakin besar kapasitansi kapasitor tersebut.
Terima Kasih
Sebagai balasan Sihfa Zhainita 2013022062

Re: RUANG DISKUSI

oleh Nadiyah Safitri 2013022046 -
Nama : Nadiyah Safitri
NPM : 2013022046

Izin menambahkan,
Kerusakan dielektrik adalah proses yang terjadi ketika bahan isolasi listrik , yang diberi tegangan cukup tinggi , tiba-tiba menjadi penghantar listrik dan arus listrik mengalir melaluinya. Semua bahan isolasi mengalami kerusakan ketika medan listrik yang disebabkan oleh tegangan yang diberikan melebihi kekuatan dielektrik bahan tersebut . Tegangan di mana objek isolasi yang diberikan menjadi konduktif disebut tegangan tembusnyadan selain kekuatan dielektriknya tergantung pada ukuran dan bentuknya, dan lokasi pada objek di mana tegangan diterapkan. Di bawah potensi listrik yang cukup, kerusakan listrik dapat terjadi dalam padatan, cairan, gas atau vakum. Namun, mekanisme kerusakan spesifik berbeda untuk setiap jenis media dielektrik . Kerusakan dielektrik mungkin merupakan peristiwa sesaat (seperti dalam pelepasan muatan listrik statis ), atau dapat menyebabkan busur listrik terus menerus jika perangkat pelindung gagal memutus arus dalam rangkaian daya. Dalam hal ini gangguan listrik dapat menyebabkan kegagalan peralatan listrik yang fatal, dan bahaya kebakaran.

Terima kasih
Sebagai balasan Sihfa Zhainita 2013022062

Re: RUANG DISKUSI

oleh Annisa Dira 2013022004 -
Nama: Annisa Dira
NPM: 2013022004

Izin menjawab:
Kekuatan medan listrik (dalam volt per meter) di mana kerusakan terjadi adalah sifat intrinsik dari bahan isolasi yang disebut kekuatan dielektriknya.

Kerusakan adalah proses lokal, dan dalam media isolasi yang mengalami perbedaan tegangan tinggi dimulai pada titik mana pun di dalam isolator, medan listrik pertama kali melebihi kekuatan dielektrik lokal bahan. Karena medan listrik pada permukaan konduktor paling tinggi di bagian yang menonjol, titik tajam dan tepi, dalam isolator homogen seperti udara atau minyak yang berdekatan dengan penghantar, kerusakan biasanya dimulai pada titik-titik ini. Jika kerusakan disebabkan oleh cacat lokal pada isolator padat, seperti retakan atau gelembung pada isolator keramik, kerusakan tersebut mungkin tetap terbatas pada wilayah kecil; ini disebut pelepasan sebagian. Dalam gas yang berdekatan dengan konduktor runcing tajam, proses kerusakan lokal, pelepasan korona atau pelepasan sikat, dapat memungkinkan arus bocor dari konduktor ke dalam gas sebagai ion. Namun, biasanya dalam isolator padat homogen setelah satu daerah telah rusak dan menjadi konduktif tidak ada penurunan tegangan di atasnya, dan perbedaan tegangan penuh diterapkan pada sisa panjang isolator. Karena penurunan tegangan sekarang melintasi panjang yang lebih pendek, ini menciptakan medan listrik yang lebih tinggi di bahan yang tersisa, yang menyebabkan lebih banyak bahan rusak. Jadi daerah kerusakan dengan cepat (dalam mikrodetik) menyebar ke arah gradien tegangan dari satu ujung isolator ke ujung yang lain, sampai jalur konduktif terus menerus dibuat melalui bahan antara dua kontak menerapkan perbedaan tegangan, memungkinkan arus untuk mengalir di antara mereka.

Terima kasih
Sebagai balasan Sihfa Zhainita 2013022062

Re: RUANG DISKUSI

oleh Rosa Salsabila Latifah 2013022050 -
Nama: Rosa Salsabila Latifah
Npm: 2013022050

Izin menjawab,
terjadi kerusakan karena debit internal. Bahan isolasi padat mengandung rongga atau rongga di dalam medium atau di batas antara dielektrik dan elektroda. Rongga-rongga ini umumnya diisi dengan media dengan kekuatan dielektrik yang lebih rendah, dan konstanta dielektrik dari medium dalam rongga lebih rendah daripada insulasi itu. Karenanya medan listrik lebih tinggi dari yang melintasi dielektrik. Oleh karena itu, bahkan di bawah tegangan kerja normal, bidang dalam rongga dapat melebihi nilai kerusakannya, dan kerusakan terjadi.

Terima Kasih.
Sebagai balasan I Wayan Distrik

Re: RUANG DISKUSI

oleh Neo Safitri 2013022006 -
Nama : Neo Safitri
NPM : 2013022006

Izin bertanya,
Apakah penambahan bahan dielektrik dapat menambah jumlah muatan dalam kapasitor? Jelaskan mengapa?

Terima kasih.
Sebagai balasan Neo Safitri 2013022006

Re: RUANG DISKUSI

oleh Sihfa Zhainita 2013022062 -
Nama : Sihfa Zhainita
NPM : 2013022062

Izin menjawab,
Ya, penambahan bahan dielektrik dapat menambah jumlah muatan dalam kapasitor. Sebab penambahan bahan dielektrik dengan konstanta dielektrik (єr ) besar akan meningkatkan permitivitas bahan dan meningkatkan kapasitas dari kapasitor

Pembahasan:
Pada kapasitor dengan bentuk kapasitor dua keping, besarnya kapasitas kapasitor adalah:
C = є0 A/d
Dimana:
C = kapasitas kapasitor (dalam satuan farad)
εo = permitivitas ruang hampa, senilai 8,85.10-12 C2/N.m2
A = luas penampang masing-masing keping (dalam satuan m2)
d = jarak antar keping(dalam satuan m)
Bila diantara keping kapasitor bukan ruang hampa tetapi benda dielektrik, digunakan permitivitas statis dari bahan (єs), yang besarnya:
єs = єr. є0
Dimana єr adalah konstanta dielektrik. Sehingga kapasitasnya menjadi:
C = єs A/

Disini terlihat bahwa:
kapasitas muatan kapasitor berbanding lurus dengan luas kepingnya. Sehingga kapasitas kapasitor akan naik bila luas keping ditingkatkan, dan akan turun bila luas keping diturunkan
kapasitas muatan kapasitor berbanding terbalik dengan jarak kepingnya. Sehingga kapasitas kapasitor akan naik bila jarak keping didekatkan, dan akan turun bila jarak keping dijauhkan
kapasitas muatan kapasitor berbanding lurus dengan konstanta dielektrik, sehingga bila di antara keping diletakkan bahan dielektrik (єs > є0 ) maka kapasitas akan meningkat.

Terima kasih
Sebagai balasan Neo Safitri 2013022006

Re: RUANG DISKUSI

oleh Nadiyah Safitri 2013022046 -
Nama : Nadiyah Safitri
NPM : 2013022046

Izin menjawab,
Ya, penambahan bahan dielektrik dapat menambah jumlah muatan dalam kapasitor. saat diantara kedua keping kapasitor "disisipi" bahan dielektrik dikatakan mampu meningkakan kapasitas kapasitor. kapasitas disini maksudnya semakin banyak jumlah muatan yang dapat ditampung oleh kapasitor dengan kata lain makin banyak elektron yang bisa dilepas atau diterima. bahan dielektrik yang digunakan haruslah bahan yang mudah terpolarisasi (terkutub) semakin mudah terpolarisasi maka dikatakan konstanta dielektriknya semakin besar. cara kerjanya seperti ini; saat kapasitor dengan bahan dielktrik disambungkan ke batrei maka medan listrik diantara kedua keping kapasitor akan menyebabkan bahan dielektrik menjadi terpolarisasi (sehingga molekul2nya memiliki 2 kutub), kutub positif molekul akan mendekati kutub negatif dari keping kapasitor dan sebaliknya kutub negatif dari molekul2 akan mendekati sisi keping positif kapasitor. jadi saat keping-keping kapasitor melepas elektron maka kutub molekul negatif akan menyuplai elektron sebaliknya jika keping kapasitor menerima elektron maka kutub molekul positif akan menerimanya. jadi semakin banyak elektron yang bisa dilepas maupun diterima oleh kapasitor berkat bantuan bahan dielektrik dengan kata lain kapasitas kapasitor meningkat.

Terima kasih
Sebagai balasan Neo Safitri 2013022006

Re: RUANG DISKUSI

oleh Tri Lestari -
Nama : Tri Lestari
Npm : 2013022058

Izin menjawab,
Ya, penambahan bahan dielektrik dapat menambah jumlah muatan dalam kapasitor.
Penambahan Dielektrik akan menambah selisih potensial maksimum yang mungkin diantara pelat-pelat kapasitor. Jika material non-konduksi (Dielektrik) dipengaruhi oleh medan listrik yang sangat kuat , akan mengalami Kerusakan Dielektrik , yakni ionisasi parsial yang memungkinkan konduksi melalui dielektrik itu. Banyak material dielektrik yang dapat menolerir medan listrik yang sangat kuat tanpa kerusakan lebih daripada yang dapat ditolerir oleh udara. Penggunaan dDielektrik memungkinkan sebuah kapasitor mempertahankan selisih potensial yang lebih tinggi , sehingga akan menyimpan jumlah muatan dan energi yang lebih besar.
Terimakasih
Sebagai balasan I Wayan Distrik

Re: RUANG DISKUSI

oleh Annisa Dira 2013022004 -
Nama: Annisa Dira
NPM: 2013022004

Izin menjawab Pak,
Bahan dielektrik yaitu bahan yang apabila diberikan medan potensial (tegangan) dapat mempertahankan perbedaan potensial yang timbul diantara permukaan yang diberikan potensial tersebut.

Fungsi dari bahan listrik dielektrik diantaranya:
1. Menyimpan energi listrik (dalam bentuk muatan) misalnya pada kapasitor.

2. Memisahkan bagian bertegangan dengan bagian yang tidak bertegangan (isolator).

Terima kasih
Sebagai balasan I Wayan Distrik

Re: RUANG DISKUSI

oleh Sholea mutiara 2013022048 -
Nama : Sholea Mutiara
Npm : 2013022048

Izin menjawab pak,
Lapisan isolator tersebut disebut sebagai bagian dielektrik pada kapasitor.

Kapasitansi berbanding lurus dengan luas permukaan pelat konduktor dan berbanding terbalik dengan jarak antar pelat.

Kapasitor juga berfungsi sebagai filter (penyaring) yang melewatkan arus listrik bolak-balik (AC) dan menahan arus listrik searah (DC).

Kapasitansi antara dua keping sejajar dinyatakan ke dalam persamaan V=Q/C. V adalah beda potensial listrik antara kedua permukaan pelat dan Q adalah nilai besaran yang menyatakan jumlah muatan yang melewati kedua pelat tersebut.

Pada rangkaian diatas, ketika saklar dalam keadaan terbuka maka kapasitor tidak akan terisi oleh muatan, tetapi jika saklar ditutup maka arus listrik akan mengalir dan kapasitor akan terisi oleh muatan. Proses pengisian berlangsung karena medan elektromagnet memaksa elektron ke pelat atas kapasitor dari kutub negatif baterai dan menarik elektron lain yang berada d pelat bawah menuju ke kutub positif baterai.
Terima kasih
Sebagai balasan I Wayan Distrik

Re: RUANG DISKUSI

oleh Dian Permata Hati 2013022036 -
Nama : Dian Permata Hati
NPM : 2013022036

Izin menjawab Pak,
Dielektrik adalah sejenis bahan isolator listrik yang dapat diberikan polarisasi dengan cara menempatkan bahan dielektrik dalam medan listrik. Ketika bahan ini berada dalam medan listrik, muatan listrik yang terkandung di dalamnya tidak akan mengalir, sehingga tidak timbul arus listrik seperti bahan konduktor, tetapi hanya sedikit bergeser dari posisi setimbangnya sehingga mengakibatkan terciptanya pengutuban dielektrik. Oleh karena pengutuban dielektrik, muatan positif bergerak menuju kutub negatif medan listrik, sedang muatan negatif bergerak pada arah berlawanan (yaitu menuju kutub positif medan listrik). Hal ini menimbulkan medan listrik internal (di dalam bahan dielektrik) yang menyebabkan jumlah keseluruhan medan listrik yang melingkupi bahan dielektrik menurun. Jika bahan dielektrik terdiri dari molekul-molekul yang memiliki ikatan lemah, molekul-molekul ini tidak hanya menjadi terkutub, tetapi juga sampai bisa tertata ulang sehingga sumbu simetrinya mengikuti arah medan listrik. Fungsi dielektrik adalah memperbesar kapasitansi sehingga kapasitor dapat menyimpan banyak muatan listrik dan energi potensial listrik.

Medan di dalam dielektrik terpolarisasi, semua bahan pada dasarnya terdiri dari molekul-molekul (inti atom dan elektron-elektron yang dipengaruhi oleh kehadiran medan listrik. Medan listrik akan menimbulkan gaya yang bekerja pada partikel-partikel bermuatan. Muatan positif bergerak searah medan listrik dan muatan negatif berlawanan arah dengan medan listrik sehingga terjadi pengkutuban (polarisasi). Dielektrik yang terpolarisasi, walaupun netral secara rata-rata akan menghasilkan medan listrik di dalam dan diluar bahan dielektrik. Polarisasi bergantung pada medan listrik total di dalam bahan dan medan listrik yang dihasilkan oleh dielektrik itu sendiri. Medan listrik dari dielektrik akan merubah distribusi muatan sehingga akan merubah pula medan listrik di dalam bahan dielektrik. Misalkan kita memiliki sepotong bahan yang terpolarisasi yang merupakan sebuah objek yang mengandung banyak dipol mikroskopis berbaris.
Terima kasih
Sebagai balasan I Wayan Distrik

Re: RUANG DISKUSI

oleh Winda Dwi Safitri -
Nama : Winda Dwi Safitri
NPM : 2013022018

Izin menjawab pak,
Bila semua elektron terkait pada suatu inti, sehingga tidak dapat bergerak jauh dariinti tersebut, maka bahan itu disebut isolator atau dielektrik. Dielektrik Semuainti tersebut, maka bahan itu disebut isolator atau dielektrik. Dielektrik Semuamuatan terikat pada atom atau molekul, hanya bergerak sedikit dalam molekul.muatan terikat pada atom atau molekul, hanya bergerak sedikit dalam molekul. Didalam dielektrik muatan tidak dapat bergerak. Adanya bahan didalammedan listrik akan mempengaruhi medan tersebut, dan sebaliknya medan jugamedan listrik akan mempengaruhi medan tersebut, dan sebaliknya medan jugaakan mempengaruhi susunan muatan didalam bahan. Muatan-muatan yang beradaakan mempengaruhi susunan muatan didalam bahan. Muatan-muatan yang beradadidalam konduktor yang diletakkan di dalam medan listrik akan menyusun dirididalam konduktor yang diletakkan di dalam medan listrik akan menyusun dirisedemikian rupa sehingga timbul medan yang meniadakan medan luar. Itusedemikian rupa sehingga timbul medan yang meniadakan medan luar. Itusebabnya medan listrik didalam konduktor selalu sama dengan nol. Untuksebabnya medan listrik didalam konduktor selalu sama dengan nol. Untukdielektrik situasinya lebih rumit. Karena muatan tidak dapat berpindah, peniadaandielektrik situasinya lebih rumit. Karena muatan tidak dapat berpindah, peniadaantotal medan listrik didalam bahan tidak terjadi, yang terjadi hanya sekedartotal medan listrik didalam bahan tidak terjadi, yang terjadi hanya sekedar pelemahan medan saja. Terimakasih pak
Sebagai balasan I Wayan Distrik

Re: RUANG DISKUSI

oleh Gustin wardani 2013022030 -
Nama : Gustin Wardani
NPM : 2013022030

Izin menjawab pak,
Dielektrik adalah sejenis bahan Isolator listrik yang dapat dikutubkan (polarized) dengan cara menempatkan bahan dielektrik dalam medan listrik. Ketika bahan ini berada dalam medan listrik, muatan listrik yang terkandung di dalamnya tidak akan mengalir, sehingga tidak timbul arus listrik seperti bahan konduktor, tetapi hanya sedikit bergeser dari posisi setimbangnya sehingga mengakibatkan terciptanya pengutuban dielektrik. Oleh karena pengutuban dielektrik, muatan positif bergerak menuju kutub negatif medan listrik, sedang muatan negatif bergerak pada arah berlawanan (yaitu menuju kutub positif medan listrik). Hal ini menimbulkan medan listrik internal (di dalam bahan dielektrik) yang menyebabkan jumlah keseluruhan medan listrik yang melingkupi bahan dielektrik menurun. Jika bahan dielektrik terdiri dari molekul-molekul yang memiliki ikatan lemah, molekul-molekul ini tidak hanya menjadi terkutub, tetapi juga sampai bisa tertata ulang sehingga sumbu simetrinya mengikuti arah medan listrik. Berbeda dari konduktor, dielektrik tidak memiliki elektron bebas yang dapat bergerak dengan mudah didalam material, elektron dalam dielektrik merupakan elektron terikat. Dibawah pengaruh medan listrik, pada suhu kamar, pergerakan elektron hampir tidak terdeteksi. Namun pada temperatur tinggi aliran arus bisa terdeteksi jika diberikan medan listrik pada dielektrik. Arus ini bukan saja ditimbulkan oleh elektron yang bergerak tetapi juga oleh pergerakan ion dan pergerakan molekul polar yaitu molekul yang membentuk dipole.

Terima Kasih
Sebagai balasan I Wayan Distrik

Re: RUANG DISKUSI

oleh Ririn Oriska -
Nama : Ririn Oriska
Npm : 2013022010

Izin bertanya,
Saya masih blm bisa memahami konsep maupun penurunan pada kasus no 4, bisakah anda jelaskan bagaimana konsep dan penurunan yang terdapat pada no 4?
Terima Kasih
Sebagai balasan I Wayan Distrik

Re: RUANG DISKUSI

oleh Oktavia Sulistya Handayani 2013022052 -
Nama : Oktavia Sulistya Handayani
NPM: 2013022052

Izin menjawab pak,
Bahan dielektrik  merupakan isolator listrik yang dapat dipolarisasi oleh medan listrik yang diterapkan. Ketika bahan dielektrik ditempatkan dalam medan listrik, muatan listrik tidak mengalir melalui bahan seperti yang terjadi dalam konduktor listrik, karena mereka tidak memiliki elektron yang terikat secara longgar atau bebas, yang dapat melayang melalui bahan, tetapi mereka bergeser hanya sedikit dari posisi keseimbangan rata-rata yang menyebabkan polarisasi dielektrik. Karena polarisasi dielektrik, muatan positif dipindahkan ke arah medan dan muatan negatif bergeser ke arah yang berlawanan dengan medan (misalnya, jika medan bergerak sejajar dengan sumbu x positif, muatan negatif akan bergeser ke arah x negatif ). Ini menciptakan medan listrik internal yang mengurangi medan keseluruhan di dalam dielektrik itu sendiri. Jika dielektrik terdiri dari molekul-molekul yang terikat lemah , molekul-molekul itu tidak hanya menjadi terpolarisasi, tetapi juga mengubah orientasinya sehingga sumbu simetrinya sejajar dengan medan.
Terima kasih.
Sebagai balasan I Wayan Distrik

Re: RUANG DISKUSI

oleh Rosa Salsabila Latifah 2013022050 -
Nama: Rosa Salsabila Latifah
Npm: 2013022050

Izin menjawab Pak,
Bahan dielektrik yaitu bahan yang apabila diberikan medan potensial (tegangan) dapat mempertahankan perbedaan potensial yang timbul diantara permukaan yang diberikan potensial tersebut. Fungsi dari bahan listrik dielektrik yaitu menyimpan energi listrik (dalam bentuk muatan) misalnya pada kapasitor dan memisahkan bagian bertegangan dengan bagian yang tidak bertegangan (isolator). Misal : plastik, celah udara transformator, mika, gelas, porselin, kayu, karet, dll. Sedangkan dielektrik sendiri merupakan sejenis bahan Isolator listrik yang dapat dikutubkan (polarized) dengan cara menempatkan bahan dielektrik dalam medan listrik. Walaupun istilah "isolator" juga mengandung arti konduksi listriknya rendah, seperti "dielektrik", namun istilah "dielektrik" biasanya digunakan untuk bahan-bahan isolator yang memiliki tingkat kemampuan pengutuban tinggi yang besarannya diwakili oleh konstanta dielektrik.

Terima Kasih.
Sebagai balasan I Wayan Distrik

Re: RUANG DISKUSI

oleh Elpin Nurul Rahmayani -
Nama : Elpin Nurul Rahmayani
NPM : 2013022038

Izin menjawab pak,
Bahan dielektrik yaitu bahan yang apabila diberikan medan potensial (tegangan) dapat mempertahankan perbedaan potensial yang timbul diantara permukaan yang diberikan potensial tersebut.
Fungsi dari bahan listrik dielektrik diantaranya:
Menyimpan energi listrik (dalam bentuk muatan)
misalnya pada kapasitor.
Memisahkan bagian bertegangan dengan bagian yang tidak bertegangan (isolator).
Misal : plastik, celah udara transformator, mika, gelas, porselin, kayu, karet, dll.
Momen Dipole adalah penggunaan ide momen pada dipol listrik untuk mengukur suatu "polaritas" dari ikatan kimia didalam suatu molekul. Hal Ini terjadi setiap kali ada pemisahan pada "muatan positif" dan "muatan negatif"
Terimakasih
Sebagai balasan I Wayan Distrik

Re: RUANG DISKUSI

oleh Tri Lestari -
Nama : Tri Lestari
NPM : 2013022058

Izin bertanya ,
Mengapa Dielektrik menambah kapasitansi karena jarak antara kedua pelat konduktor berkurang? Jelaskan?
Terimakasih
Sebagai balasan Tri Lestari

Re: RUANG DISKUSI

oleh Dian Permata Hati 2013022036 -
Nama : Dian permata Hati
NPM : 2013022036

Izin menjawab,
Untuk mengetahui jawaban atas pertanyaan ini, terlebih dahulu ingat lagi pelajaran tentang Muatan listrik. Muatan listrik sejenis tolak menolak sedangkan muatan listrik tak sejenis tarik menarik. Misalnya muatan positif tarik menarik Dielektrik 1dengan muatan negatif, tetapi tolak menolak dengan muatan positif. Hal ini terjadi karena potongan kertas mengalami pengutuban muatan. Elektron pada bahan isolator seperti kertas tidak dapat bergerak bebas sebagaimana elektron pada bahan konduktor. Jadi ketika plastik bermuatan negatif didekatkan dengan potongan kertas, elektron-elektron yang terikat pada atom ditolak menjauhi plastik yang bermuatan negatif sehingga terjadi pengutuban muatan negatif dan muatan positif pada kertas. Muatan negatif pada kertas berjarak lebih jauh dari plastik sedangkan muatan positif pada kertas mempunyai jarak lebih dekat dengan plastik. Selanjutnya muatan negatif pada plastik tarik menarik dengan muatan positif pada potongan kertas hingga kertas yang ringan bergerak mendekati plastik.
 
Setelah dielektrik diletakkan di antara kedua pelat konduktor maka muatan positif pada pelat kiri tarik menarik dengan elektron-elektron pada permukaan dielektrik di dekatnya, demikian juga muatan negatif pada pelat kanan tolak menolak dengan elektron-elektron pada permukaan dielektrik di dekatnya. Elektron-elektron pada dielektrik yang merupakan isolator, tidak bebas bergerak seperti elektron-elektron pada konduktor. Karenanya elektron tetap terikat pada atom tetapi terjadi polarisasi elektron-elektron yang bermuatan negatif dan proton-proton yang bermuatan positif, seperti tampak pada gambar. Adanya muatan positif di sisi kanan atom-atom dielektrik dan muatan negatif di sisi kiri atom-atom dielektrik menimbulkan medan listrik yang arahnya dari kanan ke kiri sehingga memperlemah medan listrik yang ditimbulkan oleh muatan listrik pada pelat konduktor yang arahnya dari kiri ke kanan. Jadi medan listrik berkurang bukan karena muatan listrik pada kedua pelat/lembar konduktor berkurang tetapi karena muncul medan listrik di dalam dielektrik yang arahnya berlawanan. Apabila dielektrik dilepas maka kuat medan listrik yang ditiimbulkan oleh muatan listrik pada kedua pelat/lembar konduktor kembali seperti semula.
Terima kasih
Sebagai balasan Tri Lestari

Re: RUANG DISKUSI

oleh Gustin wardani 2013022030 -
Nama : Gustin Wardani
NPM : 2013022030

Izin menambahkan,
Suatu kapasitor dapat berfungsi jika kedua pelat/lembar konduktor tidak saling bersentuhan sehingga muatan listrik tidak berpindah dari satu konduktor ke konduktor lainnya. Demikian juga agar muatan listrik tidak berpindah dari konduktor ke udara maka ruang di antara kedua konduktor harus hampa udara. Pada pembahasan tentang kapasitor keping sejajar telah dibahas kapasitansi Kapasitor keping sejajar yang kedua pelatnya dipisahkan oleh ruang hampa udara. Kapasitansi kapasitor dalam ruang hampa udara mempunyai keterbatasan sehingga untuk memperbesar kapasitansi maka di antara kedua pelat/lembar konduktor ditempatkan dielektrik. Dielektrik adalah isolator yang memisahkan kedua pelat/lembar konduktor pada kapasitor. Isolator merupakan bahan yang tidak dapat menghantarkan arus listrik, misalnya plastik, kaca, kertas atau kayu. Fungsi dielektrik adalah memperbesar kapasitansi sehingga kapasitor dapat menyimpan banyak muatan listrik dan energi potensial listrik. Dielektrik meningkatkan kapasitansi karena potensial listrik antara kedua pelat konduktor berkurang.

Terima Kasih
Sebagai balasan Tri Lestari

Re: RUANG DISKUSI

oleh Rosa Salsabila Latifah 2013022050 -
Nama: Rosa Salsabila Latifah
Npm: 2013022050

Izin menjawab,
Apabila selembar bahan dielektrik disisipkan di antara pelat kapasitor, maka beda potensial akan berkurang. Jika bahan dielektrik dilepas, potensialnya kembali pada potensial semula. Karena C = Q/V, dan V berkurang sebagai akibat adanya bahan dielektrik, maka kapasitansi kapasitor bertambah.

Terima Kasih.
Sebagai balasan I Wayan Distrik

Re: RUANG DISKUSI

oleh Dian Permata Hati 2013022036 -
Nama : Dian Permata Hati
NPM : 2013022036

Izin bertanya,
Dielektrik menambah kapasitansi karena kekuatan dielektrik kapasitor bertambah, Mengapa?
Terima kasih
Sebagai balasan Dian Permata Hati 2013022036

Re: RUANG DISKUSI

oleh Winda Dwi Safitri -
Nama: Winda Dwi Safitri
NPM : 2013022018

Izin menjawab,
Kekuatan dielektrik bahan isolator lebih besar daripada kekuatan dielektrik udara dan masing-masing bahan isolator mempunyai kekuatan dielektrik yang berbeda, ada yang kecil dan ada yang besar. Jadi jika digunakan dielektrik yang mempunyai kekuatan dielektrik besar maka medan listrik yang dapat ditahan semakin besar dan tegangan listrik yang dapat ditahan juga semakin besar. Bila medan listrik dan tegangan listrik yang dihasilkan oleh kedua pelat/lembar konduktor semakin besar maka jumlah muatan listrik yang dapat ditampung oleh pelat konduktor semakin besar. Semakin banyak muatan yang berada di dalam pelat konduktor maka semakin besar kapasitansi kapasitor tersebut. Terimakasih
Sebagai balasan Dian Permata Hati 2013022036

Re: RUANG DISKUSI

oleh Insani Triana 2013022002 -
Nama : Insani Triana
NPM : 2013022002

Izin menjawab,
Dielektrik pada dasarnya adalah isolator, bahan yang merupakan konduktor arus listrik yang buruk. Tidak seperti elektron bebas dalam konduktor, elektronnya terikat ke atomnya. Akibatnya, tidak ada arus yang mengalir melaluinya.

Meskipun atom dalam dielektrik tidak dapat terionisasi untuk menghasilkan arus, mereka pasti dapat terpolarisasi. Ketika seseorang membawa benda bermuatan negatif ke arah dielektrik, elektron di atomnya ditolak olehnya. Ini menghasilkan muatan positif bersih pada sisi dielektrik yang menghadap objek dan, akibatnya, muatan negatif bersih pada sisi yang berlawanan.

Sekarang, karena muatan positif menghadap ke pelat negatif, elektron-elektron di pelat sekarang terikat lebih erat ke pelat. Juga, karena pelat kedua menghadap elektron, elektron pada pelat sekarang ditolak dengan efektifitas yang lebih besar. Ini akan menyebabkan pelat pertama menambah jumlah elektron yang lebih besar, sehingga meningkatkan kapasitansi keseluruhan. Kapasitansi diberikan oleh rasio luas penampang pelat dan jarak di antara mereka. Kapasitansi akan meningkat jika kita meningkatkan penampang pelat karena alasan yang jelas bahwa pelat yang lebih besar dapat menampung lebih banyak muatan. Kapasitansi berkurang dengan bertambahnya jarak antara pelat karena alasan sederhana bahwa jarak yang meningkat melemahkan gaya tarik yang memikat dan mengikat elektron ke pelat kedua.

Dielektrik yang baik bukan hanya sekedar isolator, tetapi bahan yang menolak terionisasi dengan cara apapun. Mereka juga memastikan bahwa pelat selalu terpisah, sehingga menghindari kemungkinan terjadinya short. Dielektrik yang lebih baik juga kuat dan mampu bekerja pada suhu yang lebih tinggi.

terima kasih
Sebagai balasan Dian Permata Hati 2013022036

Re: RUANG DISKUSI

oleh Indah Sina Tyas 2013022042 -
Nama : Indah Sina Tyas
Npm : 2013022042

Izin menjawab
Dielektrik terbuat dari bahan isolator yang jika berada di dalam medan listrik yang sangat kuat maka akan mengalami kerusakan. Kerusakan dielektrik terjadi ketika medan listrik sangat kuat hingga dapat menggerakan elektron lepas dari atom, lalu elektron-elektron tersebut menabrak elektron-elektron pada atom-atom lainnya sehingga terjadi aliran elektron dalam dielektrik. Dengan kata lain, kerusakan dielektrik menyebabkan dielektrik yang merupakan isolator listrik berubah menjadi konduktor listrik.

Agar terhindar dari kerusakan maka setiap dielektrik yang terbuat dari bahan isolator tertentu mempunyai nilai medan listrik maksimum yang dapat ditahannya, yang disebut kekuatan dielektrik. Kekuatan dielektrik bahan isolator lebih besar daripada kekuatan dielektrik udara dan masing-masing bahan isolator mempunyai kekuatan dielektrik yang berbeda, ada yang kecil dan ada yang besar. Jadi jika digunakan dielektrik yang mempunyai kekuatan dielektrik besar maka medan listrik yang dapat ditahan semakin besar dan tegangan listrik yang dapat ditahan juga semakin besar. Bila medan listrik dan tegangan listrik yang dihasilkan oleh kedua pelat/lembar konduktor semakin besar maka jumlah muatan listrik yang dapat ditampung oleh pelat konduktor semakin besar. Semakin banyak muatan yang berada di dalam pelat konduktor maka semakin besar kapasitansi kapasitor tersebut.
Sebagai balasan Dian Permata Hati 2013022036

Re: RUANG DISKUSI

oleh Elpin Nurul Rahmayani -
Nama : Elpin Nurul Rahmayani
NPM : 2013022038

Izin menjawab,
Apabila selembar bahan dielektrik disisipkan di antara pelat kapasitor, maka beda potensial akan berkurang. Jika bahan dielektrik dilepas, potensialnya kembali pada potensial semula. Karena C = Q/V, dan V berkurang sebagai akibat adanya bahan dielektrik, maka kapasitansi kapasitor bertambah.
Terimakasih
Sebagai balasan I Wayan Distrik

Re: RUANG DISKUSI

oleh Umi Nur Aini 2013022012 -
Nama : Umi Nur Aini
NPM : 2013022012

Izin bertanya, mengapa kapasitas kapasitor meningkat saat disisipi dielektrik?
Terima kasih
Sebagai balasan Umi Nur Aini 2013022012

Re: RUANG DISKUSI

oleh Dian Permata Hati 2013022036 -
Nama : Dian Permata Hati
NPM : 2013022036

Izin menjawab,
Saat kapasitor dalam rangkaian telah terhubung dengan sumber tegangan searah maka beda potensial saat itu juga langsung muncul antara kedua keping kapasitor. elektron-elektron pada keping kapasitor yang terhubung dengan kutub positif batrei akan mengalir menuju kutub positif batrei menyebabkan keping kapasitor tersebut menjadi kekurangan elektron dan membuatnya lebih positif dari sebelumnya. sedangkan pada keping kapasitor yang terhubung dengan kutub negatif batrei akan mendapat suplai elektron dari kutub negatif batrei*) menyebabkan sisi keping kapasitor ini menjadi lebih negatif. aliran ini akan terhenti dalam waktu yang sangat singkat karena kapasitor sudah penuh. kapasitor dikatakan sudah penuh saat muatan pada kedua sisi keping sudah jenuh atau tidak dapat lagi menerima atau melepaskan elektron, disebabkan karena terbatasnya elektron yang bisa dilepas atau diterima oleh keping kapasitor.

Saat diantara kedua keping kapasitor "disisipi" bahan dielektrik dikatakan mampu meningkakan kapasitas kapasitor. kapasitas disini maksudnya semakin banyak jumlah muatan yang dapat ditampung oleh kapasitor dengan kata lain makin banyak elektron yang bisa dilepas atau diterima. bahan dielektrik yang digunakan haruslah bahan yang mudah terpolarisasi (terkutub) semakin mudah terpolarisasi maka dikatakan konstanta dielektriknya semakin besar. cara kerjanya seperti ini; saat kapasitor dengan bahan dielktrik disambungkan ke batrei maka medan listrik diantara kedua keping kapasitor akan menyebabkan bahan dielektrik menjadi terpolarisasi(sehingga molekul2nya memiliki 2 kutub), kutub positif molekul akan mendekati kutub negatif dari keping kapasitor dan sebaliknya kutub negatif dari molekul2 akan mendekati sisi keping positif kapasitor. jadi saat keping-keping kapasitor melepas elektron maka kutub molekul negatif akan menyuplai elektron sebaliknya jika keping kapasitor menerima elektron maka kutub molekul positif akan menerimanya. jadi semakin banyak elektron yang bisa dilepas maupun diterima oleh kapasitor berkat bantuan bahan dielektrik dengan kata lain kapasitas kapasitor meningkat.
Terima kasih
Sebagai balasan Umi Nur Aini 2013022012

Re: RUANG DISKUSI

oleh Tri Lestari -
Nama : Tri Lestari
Npm : 2013022058

Izin menambahkan,
umumnya konstanta dielektriknya lebih besar dari udara, jadi kapasitan nya membesar.
saat diantara kedua keping kapasitor "disisipi" bahan dielektrik dikatakan mampu meningkakan kapasitas kapasitor. kapasitas disini maksudnya semakin banyak jumlah muatan yang dapat ditampung oleh kapasitor dengan kata lain makin banyak elektron yang bisa dilepas atau diterima. bahan dielektrik yang digunakan haruslah bahan yang mudah terpolarisasi (terkutub) semakin mudah terpolarisasi maka dikatakan konstanta dielektriknya semakin besar. cara kerjanya seperti ini; saat kapasitor dengan bahan dielktrik disambungkan ke batrei maka medan listrik diantara kedua keping kapasitor akan menyebabkan bahan dielektrik menjadi terpolarisasi(sehingga molekul2nya memiliki 2 kutub), kutub positif molekul akan mendekati kutub negatif dari keping kapasitor dan sebaliknya kutub negatif dari molekul2 akan mendekati sisi keping positif kapasitor. jadi saat keping-keping kapasitor melepas elektron maka kutub molekul negatif akan menyuplai elektron sebaliknya jika keping kapasitor menerima elektron maka kutub molekul positif akan menerimanya. jadi semakin banyak elektron yang bisa dilepas maupun diterima oleh kapasitor berkat bantuan bahan dielektrik dengan kata lain kapasitas kapasitor meningkat.
Terimakasih
Sebagai balasan Umi Nur Aini 2013022012

Re: RUANG DISKUSI

oleh Elpin Nurul Rahmayani -
Nama : Elpin Nurul Rahmayani
NPM : 2013022038

Izin menjawab,
Saat diantara kedua keping kapasitor "disisipi" bahan dielektrik dikatakan mampu meningkakan kapasitas kapasitor. kapasitas disini maksudnya semakin banyak jumlah muatan yang dapat ditampung oleh kapasitor dengan kata lain makin banyak elektron yang bisa dilepas atau diterima. bahan dielektrik yang digunakan haruslah bahan yang mudah terpolarisasi (terkutub) semakin mudah terpolarisasi maka dikatakan konstanta dielektriknya semakin besar. cara kerjanya seperti ini; saat kapasitor dengan bahan dielktrik disambungkan ke batrei maka medan listrik diantara kedua keping kapasitor akan menyebabkan bahan dielektrik menjadi terpolarisasi(sehingga molekul2nya memiliki 2 kutub), kutub positif molekul akan mendekati kutub negatif dari keping kapasitor dan sebaliknya kutub negatif dari molekul2 akan mendekati sisi keping positif kapasitor. jadi saat keping-keping kapasitor melepas elektron maka kutub molekul negatif akan menyuplai elektron sebaliknya jika keping kapasitor menerima elektron maka kutub molekul positif akan menerimanya. jadi semakin banyak elektron yang bisa dilepas maupun diterima oleh kapasitor berkat bantuan bahan dielektrik dengan kata lain kapasitas kapasitor meningkat.
Terimakasih