pahami dengan baik rangkaian seri dan paralel, untuk mengkaji rangkaian komplek.
izin menjawab kasus nomor 1
apakah seperti ini ?

ini untuk nomor 2

Pertama mencari R1 dan R2 seri
Kemudian mencari R4 dan R6 seri
dan terakhir mencari R3 dan R5 pararel
Hasil akhirnya nanti dengan cara menjumlahkan R12 + R46 + R35 benar tidak ya mba?
mohon koreksi teman-teman yang lain.
begitupun dengan R2, R3, R4 itu seri juga kah?
Kalau seandainya menghitung hasil akhirnya adalah jumlah dari R156 + R234 bisa egk mba?
karena R5 harus diparalelkan terlebih dahulu dengan R2 R3 R4 yang sudah diserikan.
hasilnya baru bisa di serikan kembali dengan R1 dan R6
benar mba tri, saya mendapatkan jawaban yang sama

Re: Ruang Diskusi
1. Gambarlah rangkaian
2. Tetapkanlah arah kuat arus yang mengalir di setiap cabang
3. Tulislah persamaan-persamaan arus untuk di setiap titik cabang menggunakan Hukum I Kirchhoff.
4. Tetapkan loop beserta arahnya pada setiap rangkaian tertutup.
5. Tulislah persamaan-persamaan untuk setiap loop menggunakan Hukum II Kirchhoff.
6. Hitung besaran-besaran yang dinyatakan dengan menggunakan persamaan-persamaan Hukum II Kirchhoff.
Contoh rangkaian dengan 2 loop
Tentukan kuat arus yang mengalir dalam hambatan di 1Ω, 2,5Ω dan 6Ω serta tentukan juga besarnya beda potensial antara titik A dan B.
Cara menyelesaikan ini adalah dengan menggambarkan arah arus dan arah loopnya. Misalkan untuk loop I (pertama) kita arahkan sesuai dengan arah putaran jarum jam sedangkan untuk loop II (kedua) kita arahkan berlawanan dengan arah putaran jarum jam.
Sehingga diperoleh gambar seperti berikut ini :
Mohon dikoreksi apabila ada kekeliruan.
Re: Ruang Diskusi

- Misalkan kita mulai berjalan dari titik a dan harus kembali ke titik a lagi. Jika arah loop ke kanan seperti gambar di atas, maka kita berputar ke kanan sesuai loop. Yang perlu diisi adalah ∑V dan ∑(I⋅R).
- Cara mengisi ∑V: Jika dalam perjalanan ketemu kutub negatif sumber tegangan (V), maka kita tuliskan tanda negatif. Jika ketemu kutub positif sumber tegangan, maka dituliskan tanda positif.
- Cara mengisi ∑(I⋅R): Jika ada satu loop berarti arus listrik (I) yang melewati sama, tinggal dituliskan jumlah arus listrik dikalikan masing-masing hambatan yang dilewati selama perjalanan.
Re: Ruang Diskusi
untuk hk 1 kirchof adalah tentang arus, bunyinya "Jumlah kuat arus listrik yang masuk ke suatu titik simpul sama dengan jumlah kuat arus listrik yang keluar dari titik simpul tersebut". atau bisa di ringkas jumlah arus yang masuk = jumlah arus yang keluar
Re: Ruang Diskusi
Bunyi hukum Kirchoff 2 yaitu "Di dalam sebuah rangkaian tertutup, jumlah aljabar gaya gerak listrik (ε) dengan penurunan tegangan (IR) sama dengan nol
Iyaa pak Syukron
Hk Kirchoff I :
Hk Kirchoff II :
Hukum Kirchhoff ditemukan oleh Gustav Robert Kirchhoff yang merupakan ahli fisika asal Jerman. Kirchhoff menjelaskan hukumnya tentang kelistrikan ke dalam dua bagian, yaitu Hukum I Kirchhoff dan Hukum II Kirchhoff. Bunyi Hukum I Kirchhoff lebih umum ditulis: Jumlah kuat arus listrik yang masuk ke suatu titik cabang akan sama dengan jumlah kuat arus listrik yang meninggalkan titik itu. Hukum I Kirchhoff biasa disebut Hukum Arus Kirchhoff atau Kirchhoff's Current Law (KCL). Hukum ini berlaku pada rangkaian yang tidak bercabang yang digunakan untuk menganalisis beda potensial (tegangan) pada suatu rangkaian tertutup. Hukum II Kirchhoff biasa disebut Hukum Tegangan Kirchhoff atau Kirchhoff’s Voltage Law (KVL). Bunyi Hukum II Kirchhoff adalah jumlah aljabar beda potensial (tegangan) pada suatu rangkaian tertutup adalah sama dengan nol. Versi lain Hukum II Kirchhoff, yaitu pada rangkaian tertutup, berbunyi: jumlah aljabar GGL (ε) dan jumlah penurunan tegangan (IR) sama dengan nol. Secara matematis dapat dirumuskan sebagai: Σ ε+Σ IR = 0.