baik terimakasih nurul atas pertanyaannya. Izin menjawab, ya tentu saja tantangan yang saat ini dihadapi sangat berkaitan dengan ketidaksesuaian tumbuh nya kelapa sawit di Kalimantan Timur. Infrastruktur sebagai pendukung utama usaha perkebunan sawit yang belum memadai menjadi faktor utama yang sangat memengaruhi pertumbuhan kelapa sawit di Kalimantan Timur bahkan diseluruh daerah perkebunan kelapa sawit Indonesia. Hal ini juga tentu saja akan memengaruhi produktivitas menjadi belum optimal, mutu panen pun kurang maksimal agar menghasilkan mutu Crude Palm Oil (CPO) yang sesuai standar. Tekanan dari sejumlah LSM lingkungan juga mengisukan adanya tantangan baru berupa kerusakan lingkungan akibat perkebunan sawit. Selain itu, di era otonomi daerah yang memiliki perbedaan kebijakan mencolok antardaerah dan pangsa pasar yang belum optimal juga menjadi tantangan tersendiri.
Tentu saja pernyataan ini diperkuat oleh Sjafran(salah satu anggota Dewan Dinas Perkebunan Kalimantan Timur) yang memaparkan, peluang pengembangan kelapa sawit di Kaltim cukup potensial, di mana kawasan budidaya non kehutanan (KBNK) seluas 5,2 juta Ha dengan lahan potensial sekitar 4,1 juta Ha. " Saat ini, pengusaha kelapa sawit telah memperoleh izin lokasi seluas 1,9 juta Ha, dengan izin usaha perkebunan seluas 754,3 ribu Ha. Saat ini juga produktivitas hanya bisa mencapai 8,7-11,3 ton, yang seharusnya sudah bisa dioptimalkan menjadi lebih dari 25 ton per Ha. Dari faktor eksternal, tuntutan pasar untuk menerapkan sustainable palm oil berupa 7 principles dan 39 kriteria juga menjadi tantangan pengembangan,".
terimakasih
Tentu saja pernyataan ini diperkuat oleh Sjafran(salah satu anggota Dewan Dinas Perkebunan Kalimantan Timur) yang memaparkan, peluang pengembangan kelapa sawit di Kaltim cukup potensial, di mana kawasan budidaya non kehutanan (KBNK) seluas 5,2 juta Ha dengan lahan potensial sekitar 4,1 juta Ha. " Saat ini, pengusaha kelapa sawit telah memperoleh izin lokasi seluas 1,9 juta Ha, dengan izin usaha perkebunan seluas 754,3 ribu Ha. Saat ini juga produktivitas hanya bisa mencapai 8,7-11,3 ton, yang seharusnya sudah bisa dioptimalkan menjadi lebih dari 25 ton per Ha. Dari faktor eksternal, tuntutan pasar untuk menerapkan sustainable palm oil berupa 7 principles dan 39 kriteria juga menjadi tantangan pengembangan,".
terimakasih