Forum Diskusi 3

Forum Diskusi 3

Forum Diskusi 3

Number of replies: 30

Silahkan berikan argumen anda pada kolom replay ya.. setaip peserta bisa memberikan pendapatnya dan saling menanggapi

In reply to First post

Re: Forum Diskusi 3

by Berti Yolida -
Mengapa dampak yang ditimbulkan oleh toksin bisa berbeda-beda pada setiap manusia? berikan alasanmu
In reply to Berti Yolida

Re: Forum Diskusi 3

by YUDIANTO 2013024021 -
Assalamualaikum Warahmatullahi wabarakatuh, Selamat pagi Ibu dan teman-teman.
Nama : Yudianto
NPM : 2013024021

Izin menjawab,
Toksin adalah zat beracun yang bisa berbahaya bagi tubuh dan kesehatan. penting untuk memahami bagaimana zat tersebut dapat mempengaruhi kesehatan. Untuk menentukan risiko efek kesehatan yang berbahaya dari suatu zat, kita harus terlebih dahulu mengetahui seberapa beracun zat tersebut; seberapa banyak, dan dengan cara apa, seseorang terpapar; dan seberapa sensitif orang tersebut terhadap zat tersebut.
Jadi dapat disimpulkan mengapa dampak yang ditimbulkan oleh toksin bisa berbeda-beda pada setiap manusia, karena setiap manusia yang terkena toksin akan memilki dampak yang berbeda karena dipengaruhi
1. Seberapa banyak zat tersebut terkontaminasi toksin terhadap tubuh manusia
2. Dengan cara apa, seseorang terpapar bisa itu tubuh terpapar oleh racun, dari luar maupun dari dalam tubuh. Hal itu juga dapat mempengaruhi reaksi toksin pada tubuh.
3. Seberapa sensitif orang tersebut terhadap zat tersebut. Karena setiap orang memiilki sensitif terhadap zat tertentu. Jadi tidak bisa disama ratakan tingkat sensitif nya. Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa tingkat sensitif seseorang telah ditentukan sejak dia lahir. Orang sensitif memiliki gen tertentu dalam dirinya yang membuatnya merespon lebih terhadap lingkungannya. Dan juga sifat sensitif ini dipengaruhi oleh gen, pola kerja otak dan reaksi psikologis seseorang.
4. Tingkat kekebalan tubuh seseorang.
In reply to Berti Yolida

Re: Forum Diskusi 3

by Yusra hayati 2013024053 -
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Nama : Yusra Hayati
NPM : 2013024053

Izin menjawab
Efek toksik dalam sistem biologis tidak akan terjadi jika bahan kimia tersebut tidak mencapai tempat yang sesuai didalam tubuh pada konsentrasi dan lama waktu yang cukup untuk menghasilkan manifestasi toksik. Terjadi tidaknya respons toksik tergantung pada sifat kimia dan fisik dari bahan tersebut, situasi paparan, dan kerentanan sistem biologis dari subjek.
Ada 3 jalur utama bahan toksik masuk kedalam tubuh manusia yaitu melalui saluran pencernaan atau makanan (gastro intestinal), jalur pernapasan (inhalasi) dan melalui kulit (topikal).
dampak yang berbeda karena dipengaruhi
cara pemberian, kondisi tubuh seperti umur, keadaan umum, kebiasaan, hipersensitivitas, dan racun itu sendiri seperti dosis, konsentrasi, bentuk dan kombinasi fisik, adiksi dan sinergisme.
In reply to Berti Yolida

Re: Forum Diskusi 3

by Adelia Safitri 2013024047 -
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Selamat Pagi, Ibu.
Nama : Adelia Safitri
NPM : 2013024047

Izin menanggapi, Ibu. Dampak yang ditimbulkan oleh toksin bisa berbeda-beda pada setiap manusia karena tergantung pada banyak atau sedikitnya zat tersebut terkontaminasi oleh tubuh kita atau manusia serta seberapa banyak konsentrasi zat toksik tersebut. Semakin banyak zat tersebut masuk kedalam tubuh maka kemungkinan dampak yang ditimbulkan oleh tubuh juga lebih besar begitupun juga sebaliknya. Kemudian, menurut saya tingkat kekebalan tubuh seseorang juga berperan penting dalam menangkal zat yang bersifat toksik tersebut. Jika seseorang memiliki imunitas yang baik maka kemungkinan dampak yang ditimbulkan akan bisa diatasi dengan cepat oleh sistem pertahanan tubuh, sedangkan jika seseorang tidak memiliki imunitas yang baik maka kemungkinan juga zat tersebut akan mengakibatkan dampak yang buruk bagi tubuh.

Mohon koreksinya kembali, Ibu. Terima kasih,Bu.
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
In reply to Berti Yolida

Re: Forum Diskusi 3

by Icha miranda auria 2013024011 -
Assalamualaikum Warahmatullahi wabarakatuh, Selamat pagi Ibu dan teman-teman.
Nama : Icha Miranda Auria
NPM : 2013024011

Izin menjawab,

Dampak yang timbul oleh toksin bisa berbeda - beda pada manusia karena dapat dilihat berdasarkan waktu hingga timbulnya gejala
keracunan (onset), yaitu:
a. Toksisitas akut, jika efek segera atau paparan durasi pendek dalam hitungan
jam sampai hari setelah terpapar bahan toksik. Efek akut dapat dibalik atau tidak
dapat dipulihkan.
B. Toksisitas sub akut, jika gejala keracunan timbul dalam jangka waktu setelah
(minggu sampai bulan) setelah terpapar bahan toksik dalam dosis tunggal
C. Toksisitas kronis, jika akibat keracunan baru timbul setelah terpapar bahan toksik
secara berulang-ulang dalam jangka waktu yang panjang (dalam hitungan tahun)
atau bahkan dekade. Efek yang terjadi setelah terpapar dalam waktu lama (bulan,
tahun, dekade) dan setelah paparan telah berhenti.

Senyawa toksik
dalam kehidupan kita sehari-hari, masuk ke dalam tubuh bahkan tanpa kita sadari.
Namun demikian hal itu tidak serta merta menimbulkan keracunan. Tubuh kita dibekali
dengan mekanisme yang mampu mengatasi senyawa tersebut jika dalam jumlah sedikit. Contohnya orang yang bekerja di pabrik yang terkena PAPARAN HIDROGEN SULFIDA DI LINGKUNGAN KERJA PADA PEKERJA PT. PERTAMINA HULU MAHAKAM dengan orang yang bekerja dikantor. Tentu penerimaan senyawa toksin berbeda .
Selain itu setiap manusia memiliki kebutuhan dan dosis yang berbeda karena kebutuhan dosis obat yang semakin meningkat dapat menyebabkan ketergantungan
fisik, di mana tubuh telah beradaptasi dengan adanya obat, dan akan menunjukkan gejala
-gejala obat .

Selain dosis penyebab toksin yang berbeda juga dilihat dari umur. Umur mengpengaruhi cepat lambatnya reaksi toksin contohnya ketika anak yang di beri obat 25% dengan normal dosis yang harus didapat sebesar 5% maka anak akan langsung terkena overdosis berbeda dengan orang dewasa yang tidak mengalami gejala overdosis.
In reply to Berti Yolida

Re: Forum Diskusi 3

by nazhifah dzihni 2013024023 -
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Nama : Nazhifah Dzihni
NPM : 2013024023

Izin menjawab bu..
Dampak yang ditimbulkan oleh toksin dapat berbeda pada setiap manusia, karena imunitas tubuh pada setiap manusia berbeda dan daya tahan untuk melawan toksin tersebut juga berbeda pula. Serta zat toksin yang masuk kedalam tubuh pun berbeda, jika zat toksin tersebut banyak masuk maka racun yang ditimbulkan akan lebih banyak juga. Ketika zat toksin yang masuk melebihi batas nya sedangkan tubuh tidak dapat menolak nya maka akan menyebabkan gangguan ataupun kematian.

Terimakasih, wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh..
In reply to Berti Yolida

Re: Forum Diskusi 3

by Diana Yosita 2013024031 -
Assalamualaikum Warahmatullahi wabarakatuh,
Nama : Diana Yosita
NPM : 2013024031

Izin menjawab,
Efek toksin adalah efek yang timbul akibat terpapar zat beracun yang bisa berbahaya bagi tubuh dan kesehatan. Efek yang ditimbulkan oleh toksin bisa berbeda-beda pada setiap manusia, karena setiap manusia memiliki sistem kekebalan tubuh yang berbeda.
Terdapat beberapa factor yang mempengaruhi yang ditimbulkan oleh toksin bisa berbeda-beda pada setiap manusia antara lain :
1. Kekebalan Tubuh
2. Berat badan
3. Jalur masuk kedalam tubuh. Zat toksik bentuk gas menimbulkan efek maksimal jika masuk tubuh secara inhalasi. Contohnya : Hydrogen Sulfide (H2S)
4. Dosis : Besar kecilnya dosis menentukan berat ringannya efek yang ditimbulkan.
5. Daya racun. Keracunan dapat bersifat akut yaitu efek segera muncul pada saat terpapar atau terkena bahan toksik dalam waktu singkat dan akan hilang setelah paparan bahan kimia beracun tersebut dihilangkan. Contoh : Keracunan akut kadmium (Cd) dapat disebabkan karena pemasukannya baik melalui pernafasan maupun melalui oral. Keracunan kronis timbul setelah pemaparan berulang kali selama tiga bulan atau lebih. Bahan kimia bersifat kronis, contohnya adalah asbestos, paparan terhadap debu asbes tidak segera menyebabkan kerusakan pada paru-paru, akan tetapi apabila terpapar dalam jangka waktu lama dapat menyebabkan kanker paru-paru.

Mohon koreksinya ibu, Terima kasih, Bu.
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
In reply to Berti Yolida

Re: Forum Diskusi 3

by Rahma Dwi Fadila 2013024057 -
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Nama : Rahma Dwi Fadila
NPM : 2013024057

Izin menjawab, Bu.
Toksin merupakan zat atau senyawa beracun yang dapat membahayakan apabila masuk tubuh manusia. Dampak yang ditimbulkan oleh toksin dapat berbeda-beda pada setiap manusia. Hal ini, tergantung pada faktor seperti dosis, berat badan, dan sistem kekebalan tubuh.
- Dosis, semakin banyak toksin yang masuk ke dalam tubuh maka akan semakin berbahaya bagi tubuh manusia bahkan sampai kematian. Begitu juga sebaliknya semakin sedikit toksin yang masuk ke dalam tubuh manusia, maka akan memperkecil dampak yang ditimbulkan.
- Berat badan, seseorang yang bertubuh kecil biasanya dapat lebih cepat menimbulkan dampak.
- Sistem kekebalan tubuh, setiap manusia memiliki sistem kekebalan dan daya tubuh yang berbeda. Semakin kebal daya tahan tubuh dapat memperkecil dampak toksin begitu juga sebaliknya.

Terima kasih, Bu
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
In reply to Berti Yolida

Re: Forum Diskusi 3

by Era Apriliana 2013024027 -
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Nama : Era Apriliana
NPM : 2013024027

Izin menjawab, Bu.
Dampak yang ditimbulkan oleh toksin bisa berbeda-beda pada setiap manusia karena berbedanya konsentrasi dan lama waktu terpapar zat toksik tersebut yaitu sebagai efek akut dan efek kronis.
• Toksisitas akut yaitu tingkat racun yang diterima organisme menimbulkan keracunan dalam tempo singkat setelah terpapar. Untuk pengujiannya hanya memerlukan waktu yang pendek, dari beberapa menit sampai beberapa hari dengan menggunakan sejenis toksikan.
• Toksisitas kronis yaitu tingkat racun yang diterima oleh organisme baru menimbulkan keracunan se-telah terpapar selama tempo yang panjang. Lamanya waktu uji sangat tergantung pada masa hidup satu generasi dari suatu organisme.

Jika ada respon yang cepat dan serius dengan dosis tinggi tapi berumur pendek dari racun kimia maka disebut efek akut. Racun akut akan mengganggu proses fisiologis yang menyebabkan berbagai gejala gangguan, dan bahkan menyebabkan kematian jika gangguan tersebut cukup parah. Efek kronis cenderung menghasilkan racun dengan dosis rendah selama periode yang relatif lama Toksisitas akut relatif mudah untuk mengukur. Efek racun pada toksisitas akut cukup tinggi pada tingkat fungsi tubuh, bersifat jelas dan cukup konsisten di individu dan spesies.

Terima kasih. Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
In reply to Berti Yolida

Re: Forum Diskusi 3

by Wanda Pangestu 2053024003 -
Assalamualaikum Warahmatullahi wabarakatuh, Selamat pagi Ibu dan teman-teman.
Nama : Wanda Pangestu
NPM : 2053024003

Izin menjawab,

Tidak semua manuisa dapat merasakan dampak yang sama dikarenakan,senyawa toksin didalam tubuh akan menimbulkan efek yang berbeda dari setiap manusia. Hal ini dikarenakan bahan toksik harus berinteraksi terlebih dahulu dengan target biologis sehingga dapat menyebabkan kerusakan. Bahan toksik,baik endogen maupun eksogen akan didistribusikan pada organ sel tertentu, namun hanya sedikit dari racun tersebut yang menimbulkan efek secara keseluruhan. Biasanya efek yang ditimbulkan hanya bersifkat lokal atau dengan kata lain hanya menyebabkan keracunan pada organ manusia tertentu. Hal ini juga bisa menyebabkan kematian.
In reply to Berti Yolida

Re: Forum Diskusi 3

by Sherly Fadhila 2053024001 -
Izin menjawab, Bu.
Dampak yang ditimbulkan oleh toksin pada setiap manusia itu berbeda-beda karena dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti :
- Jenis kelamin : Umumnya jenis kelamin wanita lebih tahan terhadap toksin daripada yang berjenis kelamin laki-laki, dikarenakan jenis kelamin wanita biasanya memiliki lemak yang lebih banyak sehingga zat-zat beracun dapat terikat dalam lemak.
- Umur : Anak-anak dan lanjut usia lebih peka terhadap toksin daripada orang dewasa, karena dosis yang diberikan kepada anak-anak dan lanjut usia lebih rendah dari orang dewasa.
- Berat badan : Semakin besar ukuran badan manusia, maka semakin tinggi dosis yang digunakan.

Terima kasih, Bu.
Wassalamualaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh.
In reply to Berti Yolida

Re: Forum Diskusi 3

by Dewi Latifah 2013024017 -
Assalamualaikum wr.wb.
Nama: DEWI LATIFAH
NPM: 2013024017

Izin menjawab, Ibu…
Menurut saya mengapa dampak yang ditimbulkan oleh toksin bisa berbeda-beda pada setiap manusia, karena dipenagruhi oleh beberapa hal yaitu:
1. Jumlah toksin tersebut pada tubuh
Pada tubuh manusia yang sudah terkontaminasi toksn dalam jumlah yang banyak dan dalam waktu yang lama, misalnya sudah terdapaat timbunan toksin dalam tubuh, maka dampak yang ditimbulkan akan lebih besar daripada orang yang baru terkontaminasi dan dalam waktu yang sebentar atau belum lama.
2. Kondisi tubuh setiap manusia (kekebalan tubuh)
Setiap manusia memiliki tingkat kekebalan tubuh yang berbeda-beda. Mereka yang memiliki daya tahan tubuh yang baik (tingkat kekebalan tubuhnya tinggi) tidak akan dengan mudah terkena dampak toksik, begitu pula sebaliknya. Usia juga mempengaruhi dalam hal ini, mereka yang berusia dewasa cenderung lebih mudah terkena dampaknya dikeranakan konsisianya yang sudah tidak seoptimal saat usia muda.
3. Ambang batas tubuh yang menerima toksin setiap orang berbeda-beda
Apabila belum mencapai ambang batas, biasanya orang tersebut masih belum terkena dampak dari toksin yang ada, dan angka ambang batas tersebut setiap manusia berbeda-beda.

Sekian, Terimaksih
In reply to Berti Yolida

Re: Forum Diskusi 3

by LINAWATI 2013024051 -
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Nama: Linawati
NPM: 2013024051

Izin menjawab?
Mengapa dampak yang ditimbulkan oleh toksin bisa berbeda-beda pada setiap manusia karena setiap manusia memiliki sistem tubuh yang berbeda, sistem itu dinamakan sistem imun. Sistem imun adalah sistem yang berfungsi untuk mencegah terjadinya kerusakan tubuh atau timbulnya penyakit. Sistem imun yang berfungsi baik dan mutlak diperlukan untuk kelangsungan hidup manusia yang memberikan perlindungan serta kekuatan pada tubuh. Jika sistem imun manusia lemah, maka toksin dapat dengan mudah masuk kedalam tubuh yang menyebabkan dampak besar pada tubuh, akan tetapi jika sistem imun manusia kuat, maka dampak toksin yang ditimbulkan hanya sedikit/kecil. Selain sistem imun, hal lain yang mempengaruhi dampak yang ditimbulkan toksin berbeda-beda pada setiap manusia adalah jumlah pemberian dosis. Jumlah pemberian dosis dapat mempengaruhi dampak toksin yang ditimbulkan berbeda, misalnya konsumsi obat anti mual 50mg pada orang dewasa dan balita. Maka dampak yang ditimbulkan bisa berbeda, dosis 50mg cukup dengan dosis orang dewasa, namun tidak dengan balita. sehingga menyebabkan toksisitas pada balita akibat dosis yang diberikan berlebihan atau tidak sesuai takaran.

Terimakasih
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabaraktuh
In reply to Berti Yolida

Re: Forum Diskusi 3

by Ahmad Syaiful Anwar 2013024043 -
Assalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh
Nama: Ahmad Syaiful Anwar
NPM: 2013024043

izin menjawab bu,
Efek toksin pada otak termasuk ingatan dan konsentrasi yang buruk, perilaku tidak menentu, gangguan suasana hati, sakit kepala, dan vertigo. Keberadaan racun dalam tubuh juga dapat menyebabkan gangguan aliran darah yang menyebabkan oksigen dan pengiriman nutrisi menjadi tidak efisien.
dampak tersebut berbeda-beda karena:
1. Seberapa banyak jumlah zat toksik yang masuk ke dalam tubuh
2. Sistem kekebalan tubuh pada manusia yang berbeda-beda
jadi hal tersebut yang berpengaruh terhadap efek toksik yang terjadi pada tubuh manusia.

terimakasih,
wassalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh
In reply to Berti Yolida

Re: Forum Diskusi 3

by Annisa Murtaja Harits 2013024001 -
Assalamualaikum Warahmatullahi wabarakatuh

Nama : Annisa Murtaja Harits
NPM : 2013024001

Izin menjawab,
Efek toksin merupakan efek yang timbul akibat terpapar zat beracun yang bisa berbahaya bagi tubuh dan kesehatan. Efek yang ditimbulkan oleh toksin bisa berbeda-beda pada setiap manusia disebabkan karena setiap manusia memiliki sistem kekebalan tubuh yang berbeda dan terdapat faktor-faktor lainya seperti: berat badan, jumlah dosis, jalur masuk kedalam tubuh serta daya racun yang dapat mempengaruhi dampak yang ditimbulkan oleh toksin.
- Sistem Kekebalan tubuh, setiap manusia memiliki sistem kekebalan dan daya tubuh yang berbeda. Semakin kebal daya tahan tubuh dapat memperkecil dampak toksin begitu juga sebaliknya.
- Jalur masuk kedalam tubuh. Zat toksik bentuk gas menimbulkan efek maksimal jika masuk tubuh secara inhalasi. Contohnya: Hydrogen Sulfide 
- Dosis, jumlah besar kecilnya dosis menentukan berat ringannya efek yang ditimbulkan.
- Daya racun. Keracunan dapat bersifat akut yaitu efek segera muncul pada saat terpapar atau terkena bahan toksik dalam waktu singkat dan akan hilang setelah paparan bahan kimia beracun tersebut dihilangkan.

Terimakasih
In reply to Berti Yolida

Re: Forum Diskusi 3

by Shella Hamidah 2013024059 -

Assalamualaikum Warahmatullahi wabarakatuh
Nama : Shella Hamidah
NPM : 2013024059

Izin menjawab,

Efek yang ditimbulkan oleh toksin bisa berbeda-beda pada setiap manusia itu disebabkan karena setiap manusia memiliki sistem kekebalan tubuh yang berbeda-beda dan terdapat juga faktor-faktor lain yang mempengaruhinya, seperti dosis, rute pemberian, interaksi obat, temperatur, musim, serta faktor endogen (umur, berat badan, jenis kelamin, dan kesehatan tubuh). Dan efek yang paling utama membuat toksin tersebut berbeda-beda yaitu :

  • Sistem Kekebalan tubuh, setiap manusia memiliki sistem kekebalan dan daya tubuh yang berbeda. Semakin kebal daya tahan tubuh dapat memperkecil dampak toksin tersebut dan sebaliknya bila kekebalan tubuh melemah maka racun akan mudah menyerang tubuh dan memperburuk kondisi kesehatan.
  • Rute pemberian obat, obat dapat diberikan melalui sejumlah rute yang berbeda. Faktor yang menentukan rute pemberian  terbaik ditentukan oleh keadaan umum sesorang terkena toksik, kecepatan respon yang diinginkan, sifat kimiawi dan fisik obat serta tempat kerja yang diinginkan. Pemberian obat ikut juga dalam menentukan cepat lambatnya dan lengkap tidaknya resorpsi suatu obat. Tergantung dari efek yang diinginkan, yaitu efek sistemik (di seluruh tubuh) atau efek lokal (setempat) dapat dipilih di antara berbagai cara untuk memberikan obat.
  • Dosis, jumlah besar kecilnya dosis toksik akan menentukan berat ringannya efek yang dapat ditimbulkannya.

Terimakasih, Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

In reply to Berti Yolida

Re: Forum Diskusi 3

by Yona Sesilia Oktaviani Manurung 2013024009 -
Assalamualaikum Warahmatullahi wabarakatuh, Selamat pagi Ibu dan teman-teman.
Nama : Yona Sesilia Oktaviani Manurung
NPM : 2013024009
Izin Menjawab,

Toksistas yang ditimbulkan oleh toksin pada setiap manusia berbeda-beda, diantaranya dipengaruhi oleh beberapa factor yakni :
1. Faktor Eksogen
• Dosis
• Rute pemberian
• Interaksi obat
• Temperatur
• Musim
Faktor faktor tersebut dapat memengaruhi tingkat toksisitas pada manusia. Dengan pemberian dosis yang berdeda pada setiap individu, dan rute pemberian obat juga harus sesuai setiap individu. Setiap manusia juga mempunyai kekebalan tubuh berbeda beda dalam menerima interaksi obat.
 
2. Faktor endogen
• Umur
• Berat badan
• Jenis kelamamin
• Serta kesehatan.
Faktor faktor tersebut dapat memengaruhi tingkat toksisitas pada manusia, dengan kesehatan tubuh (Berat badan, jenis kelamin). Semakin turun tingkat kesehatan manusia semakin memungkinan juga zat toksik akan mengakibatkan dampak yang buruk bagi tubuh. Dan sebaliknya, semakin tinggi tingkat kesehatan manusia akan memungkinkan efek toksisk tidak terlalu berbahaya

Mohon koreksinya kembali, Ibu. Terima kasih,Bu.
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
In reply to Berti Yolida

Re: Forum Diskusi 3

by Alma Aulia Husnussuroya 2013024045 -
Assalamualaikum Warahmatullahi wabarakatuh
Nama: Alma Aulia Husnussuroya
NPM : 2013024045
Izin menjawab.
Suatu zat/obat dapat bertindak sebagai zat toksik. Tiap orang akan merasakan dampak yang berbeda-beda, hal ini terjadi karena pengaruh beberapa faktor seperti dosis suatu zat, rute pemberian, interaksi obat, temperatur/suhu, musim, serta faktor endogen yang meliputi umur, berat badan, jenis kelamin, dan kesehatan. Interaksi obat mempunyai 3 macam tipe, yaitu dapat bersifat agonis, poteniasi, dan antagonis. Suatu obat mungkin mengantagonis kerja obat yang lainnya dengan terikat pada reseptor obat tersebut dan tidak mengaktifkan obat tersebut.
3 hal yang paling utama yang menyebabkan dampak berbeda pada tubuh manusia yaitu:
• Toksisitas: efek merugikan yang dapat dihasilkan oleh bahan kimia
• Dosis: jumlah bahan kimia yang mendapatkan akses ke tubuh
• Paparan: kontak yang memberikan kesempatan untuk mendapatkan dosis beracun
Rute paparan dapat terjadi melalui beberapa cara seperti:
• Tertelan (air dan makanan)
• Penyerapan (melalui kulit, mata)
• Injeksi (gigitan, tusukan, atau luka))
• Inhalasi melalui udara
Pada kebanyakan kasus keracunan, rute paparan dengan cara tertelan adalah rute yang paling cepat menimbulkan efek toksik.

Terima kasih
In reply to Berti Yolida

Re: Forum Diskusi 3

by Marissa Sukma Wardhana 2013024013 -
Assalamualaikum wr. wb..
Nama: Marissa Sukma Wardhana
NPM: 2013024013

Izin menanggapi, Ibu..
Menurut pendapat saya, dampak yang ditimbulkan oleh toksin bisa berbeda-beda karena dipengaruhi oleh banyak faktor, antara lain yaitu:
1. Perbedaan tingkat immunitas tubuh setiap individu berbeda-beda. Setiap sistem kekebalan tubuh seseorang memiliki cara kerja yang berbeda sehingga mempengaruhi respons terhadap suatu toksin.
2. Perbedaan kombinasi toksin dengan toksin lainnya yang berada dalam tubuh, karena racun kerjanya bersifat bersinergi.
3. Bentuk paparan yang berbeda-beda, apakah melalui ingesti, inhalasi, kontak, atau pun injeksi.
4. Tingkat letal dosis pada kondisi fisik yang berbeda. Jika ukuran tubuh seseorang jauh lebih kecil atau lebih besar, dari ‘standar’ normal (tanpa gangguan organ) dengan bobot badan 70 kg, bisa jadi efek toksin yang ia alami akan sedikit berbeda.
5. Perbedaan durasi paparan dan jumlah zat toksin yang terakumulasi dalam tubuh.
6. Perbedaan metabolisme tiap individu. Misal, kecepatan pengikatan suatu polutan tergantung pada kemampuan reseptor, atau kemampuan tubuh individu dalam melakukan biotransformasi toksin.
7. Perbedaan tindak lanjut individu setelah terpapar toksin. Misal, seseorang yang segera meminum susu untuk mentralkan toksin atau memuntahkan zat tersebut setelah terpapar akan lebih selamat sebelum terdampak dibandingkan orang yang telat penanganan.
8. Perbedaan tingkatan toksisitas. Suatu zat toksin bisa berbeda-beda tingkat toksisitasnya. Misal, sianida sintetis lebih berbahaya daripada sianida yang terkandung dalam singkong karet.
9. Perbedaan usia. Usia berhubungan erat dengan kondisi organ tubuh seseorang, terutama ginjal dan hati, karena kedua organ tersebut berperan penting dalam membuang sisa toksin dari dalam tubuh.

Mohon koreksinya kembali, Ibu..
wassalamualaikum wr. wb..
In reply to Berti Yolida

Re: Forum Diskusi 3

by Siti Annisa Nurjanah 2013024037 -
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Nama : Siti Annisa Nurjanah
NPM : 2013024037
Izin menjawab,
Mengapa dampak yang ditimbulkan oleh toksin bisa berbeda-beda pada setiap manusia? berikan alasanmu
Jawab:
Dampak yang ditimbulkan oleh toksin bisa berbeda-beda pada setiap manusia karena dampak yang akan ditimbulkan bergantung pada jenis zat kimia, jumlah , lama paparan, dosis, rute pemberian, interaksiobat, temperatur, musim, serta factor endogen (umur, berat badan,  jenis kelaamin, serta kesehatan). Selain itu, Orang dengan daya tahan tubuh kuat, jika terpapar benda virus, bakteri, racun atau toksik, maka efek yang muncul tidak separah orang dengan daya tahan tubuh yang rendah. Sistem pemulihannya juga akan lebih cepat jika seseorang memiliki daya tahan tubuh yang kuat.
In reply to Berti Yolida

Re: Forum Diskusi 3

by Melin Gustina 2013024025 -
Assalamualaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh
Nama : Melin Gustina
NPM : 2013024025

Izin menjawab, Bu.
Mengapa dampak yang ditimbulkan oleh toksin bisa berbeda-beda pada setiap manusia?
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi dampak toksin pada tubuh berbeda-beda diantaranya:
a. Jenis Kelamin
Toksin lebih tahan kepada jenis kelamin wanita daripada yang berjenis kelamin laki-laki. Hal ini dikarenakan yang berjenis kelamin wanita biasanya memiliki lemak yang lebih banyak dari pada yang berjenis kelamin laki-laki, sehingga bahan-bahan racun dapat terikat dalam lemak.
b. Umur
Kaum lanjut usia dan anak-anak biasanya lebih peka terhadap racun daripada usia orang-orang dewasa. Jadi biasanya pada saat sakit anak-anak diberi dosis obat yang lebih rendah dari usia dewasa.
c. Berat badan dan ukuran
Semakin tinggi dosis obat atau racun dan semakin besar atau berat hewan merupakan prinsip dari farmakologi. Dari hasil penelitian yang dilakukan pada serangga, menujukkan bahwa semakin besar ukuran badan atau semakin berat badan dari serangga maka semakin tinggi dosis yang digunakan, hal ini dimaksudkan bahwa dosis yang dibutuhkan akan semakin tinggi apabila tinggi berat badan hewan semakin berat.
d. Makanan
Seseorang akan menjadi kurus dan tidak sehat apabila mengkonsumsi makanan yang tidak sehat dan tidak bergizi, sehingga dapat terkenan serangan pathogen penyakit atau zat racun.
e. Kesehatan
Orang yang sehat lebih tahan terhadap racun dibandingkan dengan orang yang tidak sehat.
f. Jumlah dosis
Besar kecilnya jumlah dosis mempengaruhi efek yang ditimbulkan.
In reply to Berti Yolida

Re: Forum Diskusi 3

by Sarwinda Tita Kusuma Wardani 2013024033 -
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Nama : Sarwinda Tita Kusuma Wardani
NPM : 2013024033

Izin menjawab bu

Dampak yang ditimbulkan oleh toksin bisa berbeda beda pada setiap manusia, karena dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti dosis, rute pemberian, interaksi obat , serta factor endogen.

1.    Dosis, semakin tinggi dosis yang masuk kedalam tubuh manusia maka dampak yang ditimbulkan juga semakin tinggi.

2.    Rute pemberian, ada tiga cara utama bagi senyawa kimia untuk dapat memasuki tubuh, yaitu : Melalui paru-paru (pernapasan), Mulut, dan Kulit. Melalui ketiga rute tersebut, senyawa yang bersifat racun dapat masuk ke aliran darah, dan kemudian terbawa ke jaringan tubuh lainnya

3.    Faktor endogen seperti umur,berat badan, serta kesehatan atau kekebalan imunitan manusia.

Terima kasih, wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh


In reply to Berti Yolida

Re: Forum Diskusi 3

by Anisa 2013024029 -
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Nama: Anisa
NPM: 2013024029

Izin menjawab Bu
Dampak yang ditimbulkan oleh toksin bisa berbeda-beda karena toksin yang masuk ke tubuh dipengaruhi oleh beberapa hal yang bisa menyebabkan dampak yang ditimbulkannya berbeda-beda pada setiap orang. Hal yang mempengaruhi yaitu:
1. Jalur masuknya toksin kedalam tubuh. Jalur masuk menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi toksin dapat berdampak berbeda-beda pada setiap orang.
2. Berat badan. Jika seseorang memiliki berat badan yang kecil maka akan dapat lebih cepat menimbulkan dampak daripada orang lebih besar berat badannya.
3. Kekebalan tubuh. Setiap orang memiliki kekebalan tubuh yang berbeda-beda dan hal tersebut menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi toksin dapat berdampak berbeda-beda.
4. Dosis dari toksin. Dosis juga dapat menyebabkan dampak berbeda-beda.

Terimakasih, Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
In reply to Berti Yolida

Re: Forum Diskusi 3

by Annisa Prima Sifa 2013024005 -
Assalammualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Nama : Annisa Prima Sifa
Npm : 2013024005

Izin menanggapi bu,
Menurut saya dampak yang ditimbulkan toksin dapat berbeda-beda pada setiap manusia, karena imunitas tubuh pada setiap manusia berbeda-beda.Faktor utama yang mempengaruhi toksisitas yang berhubungan dengan situasi pemaparan terhadap bahan kimia tertentu adalah jalur masuk (route of entry) kedalam tubuh, jangka waktu dan frekuensi pemaparan.Ada 3 jalur utama bahan toksik masuk kedalam tubuh manusia yaitu melalui saluran pencernaan atau makanan (gastro intestinal), jalur pernapasan (inhalasi) dan melalui kulit (topikal).

Kemudian juga di pengaruhi oleh faktor berat badan. Orang yang bertubuh kecil, akan lebih cepat menunjukkan dampak yang ditimbulkan oleh toksin, dibandingkan dengan orang yang bertubuh besar. Selain itu juga dipengaruhi oleh umur seseorang. Dengan semakin bertambahnya usia, maka imunitas yang dimiliki oleh tubuh pun menurun, Hal tersebut mengakibatkan orang dengan usia lanjut lebih rentan terkena penyakit yang ditimbulkan oleh toksin. Dan juga bergantung dari konsentrasi lamanya seseorang berkontak dengan zat-zat toksin.

Terima kasih bu,mohon koreksinya.
Wassalammualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
In reply to Berti Yolida

Re: Forum Diskusi 3

by SALMA AGUSTIKA ZAIN 2013024035 -

Assalamu'alaikum warhamatullahi wabarakatuh.

Nama : Salma Agustika Zain

NPM : 2013024035

Izin menjawab Bu.

Toksin adalah zat racun, dimana ini dibentuk serta dikeluarkan oleh organisme yang terbilang dapat menimbulkan kerusakan radikal dalam struktur atau faal, yaitu yang merusak kehidupan organisme yang terdapat pada satu bagian. Toksin ini dapat menimbulkan dampak yang berbeda-beda pada setiap manusia. Hal tersebut terjadi karena kerja toksin dalam tubuh manusia dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti : 

Dosis

Dosis, jumlah senyawa yang bisa memberikan pengaruh ke organ sasaran. Umumnya dosis dinyatakan dalam satuan berat atau satuan volume/luas permukaan tubuh. jumlah besar kecilnya dosis toksik menentukan berat ringannya efek yang dapat ditimbulkan. semakin tinggi dosis yang masuk kedalam tubuh manusia maka dampak yang ditimbulkan juga semakin tinggi.

Faktor genetika

Tempat aksi racun dapat berupa enzim, reseptor, atau protein. Menurut ciri khas model genetika masing-masing anggota populasi makhluk hidup Enzim dan protein nirenzim ada di dalam tubuh, maka apabila kekurangan jumlah atau ketidaksempurnaan molekul enzim dapat menyebabkan cacat genetika dalam anggota suatu jenis makhluk hidup. Ketoksikan racun dapat berdampak negatif atau positif akibat adanya cacat genetika ini. Bila suatu makhluk hidup mengalami cacat genetika, ketidak-sempurnaan molekul enzim yang terlibat dalam metabolisme racun menyebabkan terbentuknya metabolit tak toksik jauh lebih sedikit daripada yang terbentuk pada individu normal. Akibatnya makhluk hidup tersebut akan lebih rentan terhadap ketoksikan racun.

Umur

Anak-anak serta kaum lanjut usia biasanya lebih peka terhadap racun daripada usia orang – orang dewasa. Sehingga pada saat sakit biasanya anak – anak diberi dosis obat yang lebih rendah dari usia dewasa.

Jenis kelamin

Jenis kelamin wanita biasanya mempunyai lemak yang lebih banyak dari pada yang berjenis kelamin laki – laki. Hal tersebut mengakibatkan bahan – bahan racun dapat terikat dalam lemak. Oleh sebab itu, jenis kelamin wanita lebih tahan terhadap racun dibandingkan dengan jenis kelamin laki-laki.

Berat badan

semakin besar ukuran badan atau semakin berat badan seseorang maka semakin tinggi dosis yang digunakan.

Makanan

Seseorang yang tidak mengkonsumsi makanan yang sehat dan bergizi akan menjadi kurus Hal tersebut dapat mengakibatkan seseorang mudah terkena serangan pathogen penyakit atau zat racun.

Kondisi kesehatan dari masing-masing individu

Potensialitas racun yang dimakan dapat ditentukan oleh kesehatan seseorang juga. Biasanya orang yang sehat lebih tahan terhadap racun dibandingkan dengan orang yang tidak sehat (lemah).

Terima kasih Bu.

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.


In reply to Berti Yolida

Re: Forum Diskusi 3

by Fathiyah Ghina Ar Khansa 2013024055 -
Assalamualaikum wr. wb., saya Fathiyah Ghina Ar Khansa (2013024055) izin menjawab, dampak yang ditimbulkan oleh toksin bisa berbeda-beda pada setiap manusia dikarenakan tiap manusia memiliki sistem pertahanan tubuh yang berbeda-beda pula. Ada beberapa orang yang bisa tahan dengan toksin pada tingkatan tertentu, ada pula yang tidak tahan dengan tingkatan yang tinggi. Besar kecilnya dosis juga mempengaruhi dampak yang ditimbulkan.
In reply to Berti Yolida

Re: Forum Diskusi 3

by Aisyah Wulan Anggraini 2013024015 -
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, Ibu dan teman-teman.
Nama : Aisyah Wulan Anggraini
NPM : 2013024015

Izin menjawab, dampak yang ditimbulkan oleh toksin bisa berbeda-beda pada setiap manusia karena toksin merupakan zat beracun yang dapat menimbulkan bahaya bagi tubuh dan kesehatan. Dampak yang ditimbulkan oleh toksin berbeda beda bergantung pada imunitas seseorang yang telah dimaksuki senyawa toksik, berapa banyak senyawa toksik mengkontaminasi tubuh seseorang, sensitifitas seseorang terhadap zat toksik dan terkait bagaimana cara zat toksik tersebut dapat masuk/mencemari tubuh manusia (dari luar tubuh manusia / dalam tubuh manusia).
Terimakasih,
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
In reply to Berti Yolida

Re: Forum Diskusi 3

by Aldisya Salwa Madani 2013024003 -
Assalamualaikum wr.wb
Nama : Aldisya Salwa Madani
Npm : 2013024003

Toksin bisa berbeda-beda pada setiap manusia, karena setiap manusia yang terkena toksin akan memilki dampak yang berbeda karena dipengaruhi
1. Seberapa banyak zat tersebut terkontaminasi toksin terhadap tubuh manusia
2. Dengan cara apa, seseorang terpapar bisa itu tubuh terpapar oleh racun, dari luar maupun dari dalam tubuh. Hal itu juga dapat mempengaruhi reaksi toksin pada tubuh.
3. Seberapa sensitif orang tersebut terhadap zat tersebut. Karena setiap orang memiilki sensitif terhadap zat tertentu. Jadi tidak bisa disama ratakan tingkat sensitif nya. Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa tingkat sensitif seseorang telah ditentukan sejak dia lahir. Orang sensitif memiliki gen tertentu dalam dirinya yang membuatnya merespon lebih terhadap lingkungannya. Dan juga sifat sensitif ini dipengaruhi oleh gen, pola kerja otak dan reaksi psikologis seseorang.
4. Tingkat kekebalan tubuh seseorang.

Sekian terimakasih
In reply to First post

Re: Forum Diskusi 3

by Rani Thifal Batari 2013024041 -
Assalamualaikum Warahmatullahi wabarakatuh
Nama : Rani Thifal Batari
NPM : 2013024041

Izin menjawab Bu,
Dampak yang ditimbulkan oleh toksin bisa berbeda-beda pada setiap manusia, salah satunya dipengaruhi oleh jumlah dosis yang masuk dalam tubuh. Suatu zat dikatakan racun apabila zat tersebut menyebabkan efek yang merugikan pada penggunanya, sehingga semakin tinggi dosis yang masuk ke dalam tubuh maka akan semakin berbahaya bagi tubuh manusia bahkan sampai kematian, begitu juga sebaliknya. Kedua, berat badan mempengaruhi efek toksin pada manusia, pada seseorang yang bertubuh kecil lebih rentan terkena dampak toksin tersebut. Kemudian, kekebalan tubuh. Kekebalan tubuh mempengaruhi efek toksin pada manusia, tentunya seseorang yang memiliki imun yang kuat memiliki efek yang lebih rendah, dibandingkan seseorang yang memiliki imunitas yang lebih rendah.

Mohon koreksinya Bu. Terima kasih,Bu
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
In reply to First post

Re: Forum Diskusi 3

by Mutiara Fadia Haya 2013024019 -
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Saya Mutiara Fadia Haya dengan NPM 2013024019

Izin menjawab, Efek toksik dalam sistem biologis tidak akan terjadi jika bahan kimia tersebut tidak mencapai tempat yang sesuai didalam tubuh pada konsentrasi dan lama waktu yang cukup untuk menghasilkan manifestasi toksik. Terjadi tidaknya respons toksik tergantung pada sifat kimia dan fisik dari bahan tersebut, situasi paparan, dan kerentanan sistem biologis dari subjek. Oleh karena itu, Faktor utama yang mempengaruhi toksisitas yang berhubungan dengan situasi pemaparan terhadap bahan kimia tertentu adalah jalur masuk (route of entry) kedalam tubuh, jangka waktu dan frekuensi pemaparan. Ada 3 jalur utama bahan toksik masuk kedalam tubuh manusia yaitu melalui saluran pencernaan atau makanan (gastro intestinal), jalur pernapasan (inhalasi) dan melalui kulit (topikal).
Namun demikian sebagian bahan toksik dapat dikeluarkan oleh mekanisme tubuh secara alami melalui urine, empedu dan paru-paru. Dan sebagian lagi bisa mengalam biotransformasi dan bioaktivasi. Yang lebih berbahaya adalah jika terjadi proses bioaktivasi dimana bahan toksik diubah menjadi bahan yang lebih toksik oleh metabolisme tubuh.

Terimakasih... Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh