FORUM JAWABAN ANALIS KASUS

FORUM JAWABAN ANALIS KASUS

FORUM JAWABAN ANALIS KASUS

Number of replies: 37
Silahkan analisis dan jawablah menggunakan bahasa anda sendiri, terlebih dahulu tulislah nama, npm, kelas dan prodi. Terima kasih
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN ANALIS KASUS

NABILLAH AISYAH གིས-
Nama : Nabillah Aisyah
NPM : 2117051036
Kelas : B
Prodi : S1 Ilmu Komputer

A.Bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dan berikan analisismu secara jelas? Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut?
Jawab : Dari artikel tersebut dicantumkan bahwa Komisi Nasional (Komnas) HAM mencatat masih banyak yang perlu dilakukan pemerintah, terutama soal pelanggaran HAM berat di masa lalu dan penanganan konflik sumber daya alam (SDA). Disamping itu, walaupun Indonesia masih terbilang buruk dalam penegakan HAM, Amnesty International mengakui bahwa Indonesia terus melakukan beberapa langkah reformasi kunci guna memastikan perlindungan HAM yang lebih baik, menegakkan supremasi hukum, dan mereformasi sektor keamanan publik. Hal positif yang bisa saya ambil dari artikel diatas yaitu bentuk-bentuk langkah yang dilakukan Indonesia guna mencapai tujuan yang lebih baik dalam hal penegakan HAM. Sehingga Indonesia akan terus menerus melakukan gerakan positif guna terwujudnya pemenuhan dan penegakan HAM secara maksimal.

B.Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa ?
Jawab : Analisis saya mengenai demokrasi Indonesia yang diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia adalah demokrasi merupakan suatu sistem pemerintahan yang dirancang dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat. Pancasila merupakan dasar negara Indonesia yang bersumber pada nilai-nilai luhur bangsa Indonesia itu sendiri. Pancasila mengandung cita-cita dan pedoman dasar bagi bangsa Indonesia untuk mewujudkan jati diri bangsa Indonesia yang sesungguhnya. Demokrasi yang berlaku di Indonesia memiliki sifat kolektif yang telah menyatu atau membaur dalam pergaulan hidup rakyat Indonesia, sehingga tidak bisa dihilangkan sampai kapan pun. Dalam menjalankan suatu negara yang demokrasi, maka perlu sesuai dengan jati diri atau budaya bangsa Indonesia itu sendiri. Pancasila merupakan cerminan jati diri bangsa Indonesia. Untuk mencapai sistem pemerintahan yang baik dan lancar, demokrasi tersebut harus sesuai dan tidak bertolak belakang dengan nilai-nilai Pancasila. Bagaimanapun Pancasila menjadi sumber hukum dari segala sumber hukum dari negara Indonesia.

Prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa maksudnya seluk beluk sistem serta perilaku dalam menyelenggarakan kenegaraan RI harus taat asas, konsisten (sesuai) dengan nilai-nilai dan kaidah-kaidah dasar Ketuhanan Yang Maha Esa. Dengan begitu maka diharapkan masyarakat mempunyai pola pikir dan tindakan yang jauh dari tercela. Sehingga dapat meminimalisir adanya konflik horizontal maupun penyebab pelanggaran HAM vertikal.

C.Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia?
Jawab : menurut saya praktik demokrasi Indonesia saat ini belom sesuai dengan asas-asas demokrasi. Masih banyak contoh-contoh penerapan demokrasi yang tidak sepenuhnya berjalan dengan baik, seperti era demokrasi di Indonesia saat ini masih dikuasai aktor-aktor politik bangsa yang berdiri dengan kekuasaan, kekayaan, dan bantuan orang-orang atau rezim terdahulu. Padahal era sudah berubah, tetapi masih banyak sisa-sisa kekuatan rezim tedahulu yang menduduki tatanan politik di Indonesia. Dalam konteks demokrasi berdasarkan hak asasi manusia belum juga terwujud secara maksimal, seperti istilah “tumpul ke atas tajam ke bawah” yang dimana maksudnya adalah bahwa keadilan di kita ini lebih tajam menghukum masyarakat kelas bawah daripada kelas atas.

D.Bagaimanakah sikap anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?
Jawab : Dapat mengatas namakan rakyat, karena Indonesia adalah negara demokrasi, dimana kedaulatan berada di tangan rakyat.Jika sering kali berbeda, maka ada penyalahgunaan. Seharusnya bisa lebih diwaspadai, karena tidak semua agenda politik berkaitan dengan kepentingan rakyat. Seharusnya sebagai anggota parlemen yang sebelumnya sudah menjadi kepercayaan masyarakat sebaiknya menjalankan tugasnya secara konsisten bukan hanya mementingkan dirinya sendiri tetapi rakyatnya juga seharusnya diperlukan. Apabila mereka masih melakukan tindakan tersebut berarti menujukkan akan kurangnya kesadaran dan rasa nasionalisme pada anggota parlemen tersebut.

E.Bagaimanah pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini?
Jawab : Menurut saya pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat harus dimusnahkan karena apabila mereka melakukan tindakan tersebut maka kepemimpinan tidak akan berjalan semestinya. Karena tindakan tersebut merupakan tindakan yang memiliki rasa optimisme yang berlebihan sehingga memunculkan dampak negatif. Hubungannya dengan konsep HAM pada era demokrasi dewasa saat ini adalah pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik akan menyalahgunakan kekuasaannya dalam mengambil hak orang lain untuk kepentingan individunya yang sudah jelas sebagai bentuk pelanggaran HAM.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN ANALIS KASUS

Dhiaurrahman Raziq Ramadhan གིས-
Nama : Dhiaurrahman Raziq Ramadhan
NPM : 2117051048
Kelas : B
Prodi : S1 Ilmu Komputer

Jawaban Analisis Kasus
A. Hal Positif yang saya dapatkan setelah membaca artikel tersebut adalah bahwa ternyata masih ada kabar baik bahwa Indonesia terus melakukan beberapa langkah reformasi kunci guna memastikan perlindungan HAM yang lebih baik, menegakkan supremasi hukum, dan mereformasi sektor keamanan publik sehingga HAM di Indonesia masih memiliki harapan untuk menjadi lebih baik.
B. Nilai-nilai adat istiadat/budaya asli di masyarakat Indonesia dapat meningkatkan kerjasama antar masyarakat. Menurut saya prinsip demokrasi yang berke-Tuhanan yang Maha Esa dapat menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan karena kita harus saling hidup berdampingan walaupun berbeda keyakinan
C. Saat ini praktik demokrasi di Indonesia belum sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI serta belum menjunjung tinggi nilai hak asasi Indonesia, bahkan demokrasi di Indonesia sekarang mengalami kemunduran yang terlihat dari ruang-ruang kebebasan sipil yang mulai ditutup. Namun, meski begitu ada beberapa perkembangan baik dan bisa menjadi harapan ke depannya nanti.
D. Menurut saya anggota parlemen yang mengatasnamakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat merupakan tindakan yang salah karena seharusnya anggota parlemen bertugas untuk mengatasnamakan suara rakyat dan bukan untuk mementikan kepentingan demi keuntungan pribadi.
E. Menurut saya pihak yang seperti itu harus diproses secara hukum karena tidak sesuai dengan konsep hak asasi manusia pada demokrasi dewasa saat ini karena rakyat telah menjadikan rakyat menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas, dan jelas-jelas ini mengancam Hak Asasi Manusia di Indonesia.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN ANALIS KASUS

Ferisna Yanti Hima གིས-
Nama : Ferisna Yanti Hima
NPM : 2117051056
Kelas : B
Prodi : S1 Ilmu Komputer

Analisis Soal 2 :

A. Bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dan berikan analisismu secara jelas? Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut?
Jawab : Dalam penegakkan HAM pada artikel tersebut ditunjukan oleh Amnesty International yang mengakui bahwa Indonesia terus melakukan beberapa langkah reformasi kunci guna memastikan perlindungan HAM yang lebih baik, menegakkan supremasi hukum, dan mereformasi sektor keamanan publik. Indonesia juga telah meratifikasi hampir semua perjanjian HAM internasional, dan masih terus terlihat berkomitmen untuk meratifikasi konvensi lainnya meski belum terwujud. Salah satunya adalah konvensi PBB untuk perlindungan semua orang dari penghilangan paksa.
Berdasarkan analisis saya, penegakan HAM di Indonesia masih sangat kurang dilihat dari banyaknya kasus pelanggaran HAM yang terjadi di Indonesia
contohnya pada artikel tersebut rasisme dan diskriminasi yang jelas-jelas melanggar HAM namun masih banyak terdapat di Indonesia.
Hal positif yang dapat saya ambil adalah pentingnya tolenransi dan menjaga sikap serta perlakuan kita agar tidak melanggar hak asasi orang lain.

B. Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa ?
Jawab : Demokrasi di Indonesia berdasarkan nilai-nilai adat istiadat/budaya sesuai dengan sila ketiga yakni Persatuan Indonesia dari nilai-nilai budaya di Indonesia yang memiliki keanekaragaman budaya disatukan dengan integritas bangsa Indonesia akan tetapi di sejumlah tempat demokrasi tidak sepenuhnya diterapkan karena adanya kebudayaan turun-temurun dari daerah tersebut contohnya seperti DIY yang tidak melakukan pemilihan gubernur dengan pemilihan umum melainkan meneruskan kebudayaan dengan menetapkan raja keraton sebagai gubernur. Menurut pendapat saya prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa itu sangat adil dan bijaksana mengingat di Indonesia sendiri selain beragam suku bangsa dan budaya juga memiliki berbagai keyakinan yang di anut, tidak hanya islam sehingga prinsip ketuhanan yang maha esa akan menciptakan persatuan dan menghindari perpecahan di tengah perbedaan tersebut karena tuhan itu satu hanya keyakinan kita akan siapa tuhan kita itu yang berbeda.

C. Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia?
Jawab : Praktik demokrasi Indonesia hingga saat ini belum sepenuhnya sesuai dengan Pancasila dan UUD 1945, dapat di lihat dari kejadian demo yang terjadi beberapa waktu yang lalu serta pengesahan undang-undang oleh DPR yang dilakukan tengah malam dan tidak transparan itu sangat tidak sesuai dengan konsep demokrasi terlebih lagi masih banyak kasus korupsi yang mendapat perlindungan hukum dan tidak menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia karena melanggar hak orang lain(rakyat).

D. Bagaimanakah sikap anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?
Jawab : Saya sangat menyayangkan hal tersebut terjadi, karena mereka dipilih oleh rakyat sebagai wakil dari rakyat tapi malah menginjak-injak rakyat dengan mengatasnamakan suara rakyat. Contoh kasus pengesahan undang-undang yang sudah jelas ditentang oleh rakyat hingga melakukan unjukrasa namun malah secara sepihak, dan tidak transparan disahkan di tengah malam, hal ini sangat tidak mencerminkan demokrasi. Tidak banyak yang bisa saya lakukan sebagai seorang mahasiswa yang bisa saya lakukan hanya menyampaikan pendapat yang tentu saja tidak akan di dengarkan oleh para anggota parlemen yang hanya mengatasnamakan rakyat tanpa memperdulikan rakyat.

E. Bagaimanah pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini?
Jawab : Menurut pendapat saya, pihak-pihak seperti itu tidak seharusnya di beri "panggung" karena mereka akan menjadi semakin semena-mena hal ini tentu saja berkaitan dengan hak asasi manusia karena mereka melanggar hak asasi rakyat untung kepentingan pribadi. Tidak memperdulikan apa yang menjadi hak rakyat di negara demokrasi ini padahal demokrasi adalah sistem pemerintahan yang diselenggarakan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat tapi yang terjadi saat ini seperti ada dua kubu antara pemerintah dengan rakyat padahal seharusnya secara harmonis karena pada dasarnya kekuasaan-kekuasaan pemerintah dibatasi hukum dan kebiasaan untuk melindungi hak-hak perorangan warga negara.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN ANALIS KASUS

Keyvin Jourdan གིས-
Nama : Keyvin Jourdan
NPM : 2117051076
Kelas : B
Prodi : S1 Ilmu Komputer

A. Bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dan berikan analisismu secara jelas? Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut?

Menurut saya, penegakan HAM di indonesia masih kurang, karena masih banyak agenda HAM yang mengalami kemacetan, contohnya tidak ada proses keadilan dan akuntabilitas, menguatnya pembatasan kebebasan berekspresi dan kebebasan beragama, diskriminasi terhadap wanita, kegagalan menghadirkan keadilan, Pelanggaran HAM di Papua, dan penjatuhan vonis mati. Hal Positif yang saya dapatkan adalah Indonesia masih melakukan langkap reformasi kunci guna memastikanperlindungan HAM yang lebih baik, menegakkan supremasi hukum, dan mereformasi sektor keamanan publik.

B. Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa ?

Menurut saya, demokrasi yang diambil dari nilai adat istiadat/budaya masyarakat Indonesia sangat baik karena demokrasi budaya berisi :
1. Keinginan, aspirasi, atau pendapat seseorang harus dihargai.
2. Salah satu hak asasi manusia adalah memperoleh kebenaran, keadilan dan kebahagiaan.
3. Sesuatu yang diputuskan bersama akan memiliki kadar dan ketepatan yang lebih menjamin.
4. Memahami dan melakukan cara yang baik untuk mengatasi suatu permasalahan sesuai dengan paham yang dianut masyarakat sekitar.
Dan saya setuju dengan demokrasi yang berketuhanan yang Maha Esa, karena semuanya harus sesuai dengan nilai-nilai dan menjunjung kaidah dasar ketuhanan yang Maha Esa.

C. Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia?
Menurut saya, demokrasi saat belum sesuai dengan pancasila dan UUD,karena masih terdapat kekurangan terdapat pelaksanaan demokrasi terkait pancasila ke-5 karena masih terdapat ketidakadilan yang didapatkan oleh masyarakat indonesia dalam menjalankan demokrasi. Dan juga masih terdapat kekurangan pada pelaksaan demokrasi terkait UUD, karena kedaulatan tidak berada di tangan rakyat sehingga masih ada penolakan kebijakan-kebijakan yang terjadi yang berakhir dengan demonstrasi, serta kurangnya penegakan HAM yang terjadi di Indonesia.

D. Bagaimanakah sikap anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?
Menurut saya, seharusnya anggota parlemen yang melaksanakan agenda politik sendiri dan berbeda dengan kepentingan masyarakat harus diturunkan jabatannya, karena anggota parlemen dipilih oleh rakyat dan tugas anggota parlemen adalah menyalurkan aspirasi/suara rakyat bukan memalsukan suara rakyat.

E. Bagaimana pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini?
menurut saya, pihak-pihak yang menggerakkan loyalitas dan emosi rakyat dan menjadikannya tumbal untuk tujuan tidak jelas harus diproses sesuai dengan hukum yang berlaku karena indonesia adalah negara hukum.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN ANALIS KASUS

Cely Febita Ilham གིས-
Nama : Cely Febita Ilham
Kelas : A
NPM : 2117051022
Prodi : S1 Ilmu Komputer

Analisis Kasus

A. Menurut saya, pelanggaran HAM di Indonesia masih terbilang kurang baik, karena tidak adanya proses keadilan dan akuntabilitas atas pelanggran HAM jika pelanggaran tersebut dilakukan oleh aparat keamanan, selain itu masih adanya batasan untuk mengekspresikan kebebasan dan masih adanya kebebasan agama yang sewenang-wenang, dll. Dalam artikel tersebut dicantumkan juga bahwa Komisi Nasional(KomNas) HAM mencatat masih banyak yang perlu dilakukan pemerintah terutama soal pelanggaran HAM berat di masa lalu dan penanganan konflik sumber daya alam (SDA) tetapi meskipun masih memiliki HAM yang kurang baik Amnesty International mengakui bahwa Indonesia terus melakukan beberapa langkah reformasi kunci guna memastikan perlindungan HAM yang lebih baik, menegakkan supremasi hukum, dan mereformasi sektor keamanan publik.
Hal positif yang bisa diambil yaitu kita bisa lebih paham mengenai keadaan HAM yang ada di Indonesia dan dapat dijadikan pelajaran untuk kedepannya supaya HAM Indonesia menjadi lebih baik.

B. Demokrasi merupakan suatu sistem pemerintahan yang dirancang dari rakyat, oleh rakyar dan untuk rakyat. Demokrasi yang ada di Indonesia harus sesuai dengan nilai yang tercantum dalam Pancasila. Pancasila merupakan dasar negara Indonesia yang bersumber pada nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia. Dalam menjalankan suatu negara yang demokratis harus sesuai dengan jati diri atau budaya bangsa Indonesia. Pancasila sendiri merupakan cerminan jati diri bangsa Indonesia. Untuk mencapai sistem pemerintahan yang baik dan lancar, demokrasi harus sesuai Pancasila yang menjadi sumber hukum dari negara Indonesia.
Pendapat saya mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa yaitu sangat penting selain terdapat pada sila pertama Pancasila. Selain itu, demokrasi yang berketuhanan Yang Maha Esa, maksudnya adalah semua seluk beluk sistem serta perilaku dalam menyelenggarakan kenegaraan Indonesia harus taat asas, konsisten dengan nilai-nilai dan kaidah-kaidah dasar Ketuhanan Yang Maha Esa.

C. Menurut saya demokrasi Indonesia saat ini belum sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI serta belum menjunjung tinggi adanya HAM. Seperti yang telah dijelaskan pada artikel masih banyak pelanggaran HAM yang terjadi di Indonesia sehingga sistem demokrasi pun berjalan dengan tidak semestinya.

D. Menurut saya, jika terdapat anggota parlemen yang manipulative terhadap rakyat sebaiknya ditindak lanjuti, seperti melakukan demosi karena anggota parlemen dipilih oleh rakyat dan untuk rakyat, tetapi jika mereka tidak menjalankan tugasnya sesuai dengan apa yang mereka janjikan maka rakyat pun berhak untuk menindak lanjuti.

E. Kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama terdapat pada beberapa orang yang mampu menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang bagi mereka sendiri merupakan sesuatu yang tidak baik karena hal tersebut akan mempengaruhi kepemimpinan, seperti kepemimpinan akan berjalan dengan tidak baik pula. Selain itu, hubungannya dengan konsep HAM pada era demokrasi dewasa saat ini adalah akan menimbulkan adanya pelanggaran HAM karena kepemempinan yang kharismatik akan menyalahgunakan kekuasaannya untuk mencapai tujuan yang diinginkan bahkan dapat mengambil hal orang lain.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN ANALIS KASUS

Amelia Agustina Nainggolan གིས-
Nama : Amelia Agustina Nainggolan
NPM : 2117051080
Kelas : A

Analisis Kasus

1. Kinerja Indonesia terkait HAM sampai sekarang ini masih buruk karena masih terdapatnya pelanggaran besar mengenai HAM yang menyebabkan HAM mengalami kemunduran. Seharusnya pemerintah melakukan beberapa langkah reformasi kunci guna memastikan perlindungan HAM menjadi lebih baik, menegakkan supremasi hukum, dan mereformasi sektor keamanan publik.

2. Nilai-nilai demokrasi tercermin dalam kehidupan bermasyarakat dan berbangsa jadi kemungkinan diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia agar dapat berwujud kebebasan, persamaan, keadilan, disiplin, bertanggung jawab dan musyawarah.
Prinsip demokrasi Indonesia yang berkeTuhanan yang Maha Esa artinya selalu dijiwai dan diliputi oleh nilai-nilai ketuhanan yang maha esa dan harus sesuai dengan nilai-nilai dan kaidah-kaidah dasar Ketuhanan Yang Maha Esa. Demokrasi Indonesia menolak liberalisme dan sekularisme. Tetapi, menganut paham religius atau menolak atheisme.

3. Praktik demokrasi di Indonesia saat ini masih kurang sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945. Sebagai contohnya yaitu sila ke-4 yang mengedepankan musyawarah untuk mufakat demi kepentingan bangsa dan negara. Namun, dalam praktiknya saat ini, masih marak aksi suap-menyuap untuk mendapatkan suara saat pemilu, terdapatnya aksi intoleran dan ketidakberdayaan rakyat dalam mengawasi jalannya pemerintahan.
Praktik demokrasi di Indonesia saat ini masih belum menjunjung tinggi nilai Hak Asasi Manusia (HAM). Sebagai negara demokratis dan dalam konteks keterkaitan antara demokrasi dan penegakkan HAM, seharusnya ada perlindungan hak-hak asasi manusia, termasuk hak rakyat untuk ikut serta dalam pembentukan pemerintahan, dan prinsip partisipasi terbuka. Untuk mewujudkan demokrasi di Indonesia tidak bisa mengabaikan penegakan HAM dalam proses demokrasi, karena penegakkan HAM merupakan salah satu indikator tercipatanya negara yang demokratis.

4. Mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatasnamakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat seharusnya bisa lebih diwaspadai karena tidak semua agenda politik berkaitan dengan kepentingan rakyat. Karena seringkali pendapat untuk kepentingan kelompok mereka pribadi susah diterima oleh Parlemen , untuk itu mereka menyalahgunakan hak mereka dengan menyiratkan kepentingan mereka sambil mengatasnamakan “kepentingan rakyat” maka pendapat mereka akan jauh lebih mungkin dipertimbangkan / didengar oleh Parlemen (karena mereka mengatas namakan kepentingan rakyat).

5. Menurut saya, pada era sekarang ini, masih banyak rakyat yang kurang pemahaman mengenai agamanya secara tepat dan mendalam, mereka langsung percaya penuh pada tokoh agama yang dapat menarik mereka secara emosional, begitu pula dengan tokoh tradisi. Mereka mudah dibodohi tokoh agama yang mereka percayai ini, padahal tokoh agama ini belum tentu benar. Jadi pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi maupun agama, yang tega menggerakkan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas seharusnya diberi sanksi yang seberat-beratnya karena yang dilakukannya jelas salah dan dapat merugikan orang banyak.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN ANALIS KASUS

Roy Rafles Matorang Pasaribu གིས-
Nama : Roy Rafles Matorang Pasaribu
NPM : 2117051058
Kelas : A
Prodi : S-1 Ilmu Komputer

Analisis Kasus : Awan gelap untuk HAM di Indonesia

A. Bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dan berikan analisismu secara jelas? Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut?
Jawab :
Dari artikel tersebut diakatan bahwa Komisi Nasional (Komnas) HAM mencatat masih banyak yang perlu dilakukan pemerintah, terutama soal pelanggaran HAM berat di masa lalu dan penanganan konflik sumber daya alam (SDA). Namun tidak serta merta Indonesia tidak ada usaha memperbaiki penegakan HAM. Amnesty International mengakui bahwa Indonesia terus melakukan beberapa langkah reformasi kunci guna memastikan perlindungan HAM yang lebih baik, menegakkan supremasi hukum, dan mereformasi sektor keamanan publik.
Menurut saya dalam rangka penegakan HAM di Indonesia pemerintah harus memperkuat Instrumen HAM. Instrumen HAM meliputi alat-alat yang digunakan untuk melindungi dan menegakkan HAM, di antaranya adalah lembaga (Komnas HAM) serta peraturan-peraturan tentang HAM. Peraturan ini ternyata diciptakan agar jaminan hukum dan arahan proses penegakan HAM bisa berjalan dengan baik. Apabila instrument-instrumen diperkuat maka penegakan HAM di Indonesia akan tegak seadil-adilnya untuk setiap orang di Indonesia.
Hal positif dari artikel tersebut ialah kita jadi paham saat ini bagaimana keadaan HAM di Indonesia dan bisa dijadikan dasar dalam pengembangan HAM yang baik di Negara Indonesia.

B. Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa ?
Jawab :
Demokrasi merupakan suatu sistem pemerintahan yang dirancang dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat. Pancasila merupakan dasar negara Indonesia yang bersumber pada nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia. Pancasila mengandung cita-cita dan pedoman dasar bagi bangsa Indonesia untuk mewujudkan jati diri bangsa Indonesia yang sesungguhnya. Demokrasi yang berlaku di Indonesia memiliki sifat kolektif yang telah menyatu atau membaur dalam pergaulan hidup rakyat Indonesia, sehingga tidak bisa dihilangkan sampai kapan pun. Dalam menjalankan suatu negara yang demokrasi, maka perlu sesuai dengan jati diri atau budaya bangsa Indonesia itu sendiri. Pancasila merupakan cerminan jati diri bangsa Indonesia. Untuk mencapai sistem pemerintahan yang baik dan lancar, demokrasi tersebut harus sesuai dan tidak bertolak belakang dengan nilai-nilai Pancasila. Bagaimanapun Pancasila menjadi sumber hukum dari segala sumber hukum dari negara Indonesia.
Demokrasi yang Berketuhanan Yang Maha Esa Artinya seluk beluk sistem serta perilaku dalam menyelenggarakan kenegaraan RI harus taat asas, konsisten (sesuai) dengan nilai-nilai dan kaidah-kaidah dasar Ketuhanan Yang Maha Esa. Dan terdapat dalam undang-undang menjelaskan mengenai Prinsip negara Indonesia harus dipandang sebagai prinsip Pancasila, yaitu negara yang berketuhanan, bukan rechstats (negara hukum) semata.


C. Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia?
Jawab :
Praktik demokrasi saat ini masih belum sesuai dengan Pancasila dam UUD 1945 serta belum menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia. Hal ini dapat kita lihat dengan adanya karena banyak anggota perwakilan rakyat yang masih mengedepankan pendapat sendiri ketimbang rakyat. Rakyat juga masih mengalami kesenjangan sosial dan ketidakmerataan penduduk serta pendidikan. Sehingga rakyat masih kesusahan untuk berdemokrasi. Selain itu, munculnya politik uang dalam pemilu juga menjadi penyebab demokrasi di Indonesia tidak berjalan dengan baik.
Demokrasi di Indonesia juga belum dapat memaksimalkan untuk menjunjung tinggi nialai hak asasi manusia karena demokrasi kita belum sepenuhnya menjamin, melindungi, dan mengakui setiap hak asasi manusia warga nya masih ada saja perbedaan yang diprioritaskan.

D. Bagaimanakah sikap anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?
Jawab :
Menurut saya itu merupakan tindakan yang tidak terpuji, anggota parlemen seharusnya menjunjung tinggi nilai kejujuran dan bertanggung jawab dalam menjalankan tugasnya sebagai aspirasi suara rakyat dipemerintahan. Mereka juga harusnya tidak mempentingkan kepentingannya apalagi menggunakan nama atas suara rakyat untuk agenda politik para parlemen mereka sendiri, melainkan harus mengutamakan kepentingan masyarakat. Mereka sudah diberikan kepercayaan oleh masyarakat untuk mewakili suara masyarakat di pemerintahan karena konsep pemerintahan kita yang menggunakan sistem perwakilan. Mereka pada anggota parlemen pun sebelum menjabat sudah dilakukan sumpah untuk menjalankan tugas dan amanat yang menjadi kewajibannya untuk dilakukan, apabila mereka menyeleweng dari tugasnya maka sama saja para anggota parlemen tersebut sudah mengingkrari sumpahnya kepada Tuhan.

E. Bagaimanah pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini?
Jawab :
Menurut saya pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat harus diberantas dan kalau bisa tidak memiliki kekuasaan di pemerintah Indonesia karena kekuasaan yang dimilikinya hanya digunakan untuk tujuan dan kepetingnya sendiri tidak untuk rakyat dan memiliki potensi untuk membuat kesatuan dan persatuan di Indonesia akan hancur sehingga terjadi perpecahan. Hubungannya dengan konsep HAM pada era demokrasi dewasa saat ini ialah dimana orang yang memiliki kekuasaan kharismatik akan menggunakan menyalah gunakan kekuasaannya untuk mencapai tujuan yang diinginkannya seperti melanggar apa yang menjadi hak orang lain, dan bahkan bisa menjadikan masyarakat sebagai tumbal untuk tujuan yang tidak jelas. Hal tersebut sudah sangat jelas melanggar HAM.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN ANALIS KASUS

IKHSAN SAPUTRA གིས-

Nama : Ikhsan Saputra

Npm : 2117051037

Kelas : A 


A. Bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dan berikan analisismu secara jelas? Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut?

Jawab:

Isi artikel tersebut adalah tentang dimana pada tahun 2019 HAM mengalami penurunan di tahun ini bisa dikatan sebagai tahun yang kelam karena banyakk agenda yang mengalami kemacetan, serta mutu HAM yang mengalami kemunduran dsn banysk serangan terhadap pembela HAM. Walau HAM mengalami penurunan atau banyak masalah tetapi masih ada kabar baik karena yang disebutkan Amnesty Internasional mengakui bahwa Indonesia terus melakukan beberapa langkah reformasi kunci guna memastika perlidungan HAM. Hal positif yang dapat saya ambil dari artikel tersebut adalah walaupun HAM mengalami kelam pada masa itu tapi Indonesia masih melakukan langkah-langkah untuk menuntaskan masalah tersebut agar HAM tersebut dapat dilindungi jadi intinya adalah pertahankan lah jika ada kesempatan. 


B. Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia!  Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi  Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa ? 

Jawab:

Saya sangat setuju dengan demokrasi indonesia yang diambil dari nilai-nilai adat istiadat/ budaya asli masyarakat indonesia  karena budaya atau istiadat indonesia mencerminkan nilai berdemokrasi yang baik walaupun adat istiadat di indonesia tapi adat istiadat/ budaya menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan. Pendapat saya mengenai prinsip demokrasi indonesia yang berketuhanan yang maha esa yaitu memang harus benar begitu karena asas-asas pancasila sangat berperan penting dalam aspek kehidupan masyarakat, contohnya pada sila pertama yang memiliki maksud menjunjung tinggi nilai-nilai agama. Dengan menganut demokrasi yang bersumber dari pancasila makan mengharapkan negara indonesia bisa menjadi satu fondasi untuk mencapai kemakmuran suatu negara. 


C.Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRKI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia? 

Jawab:

Menurut saya praktik demokrasi di Indonesia belum sesuai dengan Pancasila dan UUD, karena bisa kita lihat pada sila ke 5 pancasila yang berbunyi "keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia" sebagai contoh yang dimana saat kampanye presiden dan wakil presiden yang menghalalkan segala cara agar didukung oleh rakyat perbuatan itu tidak mencerminkan nilai pancasila dan hak asasi manusia yang dimana itu tidak adil dan tidak adanya kebebasan bagi rakyat dalam memilih saat pemilu. 


D.Bagaimanakah sikap anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?

Jawab:

Sikap saya mengenai kondisi tersebut adalah saya sangat tidak setuju dengan anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat, itu sangat tidak adil karena tidak sesuai dengan nyatanya, indonesia adalah negara demokrasi yang memiliki arti dimana kedaulatan berada ditangan rakyat jadi anggota parlemen tidak bisa mengatas namakan begitu saja karena itu bisa jadi disebut dengan tindakan pidana. 


E.Bagaimana pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini?

Jawab:

Menurut saya pihak-pihak yang memiliki kekuasan kharismatik yang bakar tradisi maupun agama itu sangat tidak terpuji dan harus dilaporkan karena akan kepentingan politik yang mereka inginkan mereka semaunya saja melakukan apa yang dia mau tanpa melihat konsep HAM dan konsep bernegara demokrasi.

In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN ANALIS KASUS

Nurul Fadilah གིས-
Nama : Nurul Fadilah
NPM : 2117051098
Kelas : B
Prodi : S1 Ilmu Komputer


Bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dan berikan analisismu secara jelas? Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut?
Menurut saya penegakan HAM di Indonesia masih kurang baik, Karena tidak ada proses keadilan dan akuntabilitas atas pelanggaran HAM yang dilakukan oleh aparat keamanan.menguatnya pembatasan kebebasan berekspresi dan kebebasan beragama yang sewenang-wenang melalui aturan maupun praktik kebijakan. diskriminasi berbasis gender yang mengakar serta pelanggaran hak-hak perempuan yang diikuti oleh pernyataan pejabat yang diskriminatif dan merendahkan martabat perempuan. kegagalan pemerintah dalam menghadirkan keadilan, pengungkapan kebenaran, dan pemulihan untuk korban pelanggaran HAM masa lalu. dan pelanggaran HAM yang masih berlangsung bahkan meningkat tajam di Papua.
Hal positif yang saya dapatkan adalah ternyata masih ada kabar baik bahwa Indonesia terus melakukan beberapa langkah reformasi kunci guna memastikan perlindungan HAM yang lebih baik, menegakkan supremasi hukum, dan mereformasi sektor keamanan publik sehingga HAM di Indonesia masih memiliki harapan untuk menjadi baik.

Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa ?
Menurut saya boleh boleh saja, ketika hal tersebut tidak melanggar peraturan atau norma norma, misalnya dalam norma agama, kalau dalam agama islam kan, perempuan harus menutup aurat ketik ada, yang tidak sejalan, seharusnya balik lagi ke- sila pertama.
Menurut saya prinsip demokrasi yang berke-Tuhanan yang Maha Esa itu hal yang utama karena bagaiman kita bisa ada kalu bukan dari sang penciptaan.
Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia?
Menurut saya belum sesuai, karena masii banyak masyarakat yang belum sejaterah.dan dalam faktanya juga masi terdapat pelanggaran HAM yang ada di Indonesia, Hukum juga lebih cendrung tajam mke bawah dan tumpul keatas.

Bagaimanakah sikap anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?
Saya sangat prihatin sii, Anngota tersebut dipilih unruk menyuarakan Suara rakyat bukan malah memuaskan keiinginan sendiri, anggota yang seperti itu patut untuk diturunkan dari jabatanya dan dihukum secara adil adilnya dengan hukum yang baik dan benar.

Bagaimanah pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini?
Menurut saya pihak yang seperti itu harus diproses secara hukum yang seadil adilnya, karena tidak sesuai dengan konsep hak asasi manusia pada demokrasi
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN ANALIS KASUS

M.RADITYA ADHIRAJASA གིས-
Nama : M. Raditya Adhirajasa
NPM : 2157051004
Kelas : A
Prodi : S1 Ilmu Komputer

1. Menurut saya penegakan HAM di Indonesia masih belum berhasil. Banyak kasus pelanggaran HAM dan kemacetan HAM sehingga di Indonesia malah terjadi Kemunduran HAM. Dalam beberapa tahun terakhir kualitas HAM di Indonesia semakin memburuk. Banyak terjadi kasus pelanggaran wewenang, hukum yang tidak sesuai HAM, kesenjangan sosial, isu rasisme. Tetapi Indonesia tetap berusaha demi menegakkan HAM, secara perlahan Indonesia reformasi kunci, menegakkan supremasi hukum, dan mereformasi sektor keamanan publik.

2. Demokrasi berdasarkan adat istiadat bisa menjadi kontrol agar seseorang tidak berbuat suatu hal yang melanggar nilai-nilai adat dan nilai adat istiadat dapat menjadi perekat kesatuan suatu golongan masyarakat. Prinsip ketuhanan sangat penting agar kita menjalankan demokrasi sesuai nilai-nilai ketuhanan dan jangan sampai melanggar nilai-nilai tersebut.

3. Praktik demokrasi di Indonesia saat ini masih belum sepenuhnya sesuai. Banyak terjadi pelanggaran terutama pada HAM. keadilan sosial masih belum diterima oleh seluruh rakyat Indonesia, masih banyak yang mendapat diskriminasi dan perlakuan yang tidak sesuai hukum dan hak rakyat. Selain itu, kemanusiaan yang adil dan beradab masih belum bisa ditegakkan, banyak kasus pembatasan berekspresi dan vonis di luar keadilan terjadi di Indonesia. Kesenjangan sosial juga menjadi salah satu penyebab belum bisa ditegakkannya praktik demokrasi.

4. Saya sangat menyayangkan hal tersebut. Kepentingan rakyat harus lebih diutamakan. Karena negara ini dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat. Jika rakyat tidak sejahtera maka negara ini harus memperbaiki sistemnya yang rusak. Parlemen tersebut harus segera diperbaiki karena tidak dapat melaksanakan tugasnya dengan baik dan agar Indonesia tidak semakin jatuh.

5. Menurut saya itu adalah tindakan pengkhianatan terhadap rakyat. Dengan ditumbalkannya rakyat, mereka jadi tidak mendapat hak asasi manusia dan demokrasi mereka pun dikendalikan oleh pihak-pihak tersebut. Rakyat bisa saja menjadi korban tanpa tahu kalau mereka sudah dijadikan alat.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN ANALIS KASUS

Firman Ahmad Bayumi གིས-
Nama : Forman Ahmad Bayumi
NPM : 2117051062
Kelas : B
Prodi : S1 Ilmu Komputer

A. Menurut saya, proses penegakan HAM di Indonesia saat ini masih cukup kurang. Masih banyak beberapa hal yang menyangkut tentang HAM belum berjalan dengan baik. Sebagai contoh masih adanya tindakanyang dilakukan oleh oknum-oknum yang masih menyinggung tentang SARA di sekitar masyarakat, diskriminasi terhadap wanita, dan masih terjadinya perdagangan manusia yang kerap serta mempekerjakan anak-anak dibawah umur.
Hal positif yang saya dapatkan yaitu pentingnya menjunjung tinggi harkat dan martabat Indonesia daam upaya meningkatkan kualitas penegakkan HAM di Indonesia.

B. Pendapat saya, sistem demokrasi Indonesia saat ini yang diambil dari nilai-nilai adat istiadat/ budaya masyarakat asli Indonesia berkaitan erat denga sila ketiga yaitu “Persatuan Indonesia”. Kebebasan masyarakat dalam mempublikasikan serta memelihara nilai-nilai adat budaya yang telah diwariskan. Sedangkan prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan Yang Maha Esa sangatlah adil dan juga bijaksana, apalagi negara Indonesia yang memiliki agama berbagai jenis. Sehingga warga negara dapat memilih agama apa yang ingin mereka anut. Serta aktivitas demokrasi yang dilakukan masyarakat yang akan berpacu pada nilai-nilai Ketuhanan Yang Maha Esa agar tidak terjadinya hal-hal buruk.

C. Praktik demokrasi Indonesia saat ini belum sepenuhnya berjalan dengan baik yang sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945. Praktik demokrasi ini terkait dengan Pancasila sila ke-4 yang berbunyi “Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan”. Terkait dengan isi pada sila tersebut berhubunggan dengan penyelenggaraan musyawarah mufakat demi kepentingan kehidupan bangs aini. Akan tetapi, masih banyak para oknum bahkan petinggi negara yang melanggar praktik demokrasi ini seperti kasus korupsi yang merugikan rakyat dan negara, maraknya aksi suap-menyuap pada masa pemilu yang bertujuan untuk mendapatkan rekapitulasi suara terbanyak dan menjadi pemenangnya.

D. Menurut saya jika terdapat anggota parlemen negara yang mengatasnamakan rakyat tetapi melalukan agenda politik sendiri, hal ini harus dtindaklanjuti sesuai aturan hukum yang berlaku karena hal tersebut benar-benar merendahkan nama rakyat itu sendiri.

E. Menurut saya pihak-pihak yang seperti itu tdiak seharusnya diberikan kesempatan untuk melakukan hal tersebut. Jika mereka diberikan peluang sedikit saja untuk melakukan hala tersebut maka yang akan terjadi mereka akan bertindak sesuka hati mereka saja. Mereka tidak akan peduli sama sekali dengan apa yang terjadi pada rakyat dan lebih mementingkan diri mereka sendiri.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN ANALIS KASUS

Shafira Andaya Putri གིས-
Nama: Shafira Andaya Putri
NPM: 2157051009
Kelas: A
Prodi: S1 Ilmu Komputer

1. Dalam artikel tersebut kineja indonsia terkait HAM masih buruk, terutama soal pelanggaran HAM berat di masa lalu dan penanganan konflik sumber daya alam (SDA). Meskipun begitu menurut Amnesty International Indonesia terus melakukan beberapa langkah reformasi kunci guna memastikan perlindungan HAM yang lebih baik, menegakkan supremasi hukum, dan mereformasi sektor keamanan publik.

2. Prinsip demokrasi Indonesia yang berkeTuhanan yang Maha Esa sangat penting dimana dapat menjunjung tinggi nilai-nilai dan kaidah yang berdasarkan ketuhanan yang Maha Esa.

3. Praktik demokrasi di Indonesia belum sesuai dengan nilai yang ada di Pancasila dan UUD 1945. Hal ini dibuktikan dengan adanya pelanggaran HAM yang terjadi dan aksi suap-menyuap untuk mendapatkan suara terbanyak dipemilihan partai politik.

4. Sangat disayangkan ketika anggota parlemen mengatasnamakan suara rakyat tetapi melaksanan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan masyarakat. Tindakan mereka sangat salah karena telah menggunakan hak nya dengan tidak benar.

5. Pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari traisi, maupun agama tega untuk menggerakan loyalitas dan emosi rakyat harus diberi sanksi karena tindakan yang mereka lakukan sangatlah salah dan dapat merugikan banyak orang.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN ANALIS KASUS

Nur fitriyani 2117051096 གིས-
Nama : Nur fitriyani
NPM : 2117051096
Kelas :
Prodi : S1 Ilmu Komputer


A. Bagaimana isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dan berikan analisismu secara jelas? Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut?
Jawab : Dalam penegakan HAM pada artikel tersebut ditunjukan oleh Amnesty International yang mengakui bahwa Indonesia terus melakukan beberapa langkah reformasi untuk memastikan perlindungan HAM yang lebih baik, supremasi hukum, dan mereformasi sektor keamanan publik. Indonesia juga telah meratifikasi hampir semua perjanjian HAM internasional, dan masih terus terlihat komitmen untuk meratifikasi konvensi lainnya meski belum terwujud. Salah satunya adalah konvensi PBB untuk perlindungan semua orang dari penghapusan paksa.
Berdasarkan analisis saya, penegakan HAM di Indonesia masih sangat kurang dilihat dari banyaknya kasus pelanggaran HAM yang terjadi di Indonesia
contohnya pada artikel tersebut rasisme dan diskriminasi yang jelas-jelas pelanggaran HAM namun masih banyak ditemukan di Indonesia.
Hal positif yang dapat saya ambil adalah pentingnya untuklenransi dan menjaga sikap serta perlakuan kita agar tidak melanggar hak asasi orang lain.

B. Berikan analisis mengenai demokrasi Indonesia yang diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa ?
Jawab : Demokrasi di Indonesia harus sesuai dengan nilai-nilai dan tujuan dari setiap sila Pancasila sesuai dan Pancasila adalah nilai-nilai budaya bangsa Indonesia yang terdiri dari nilai-nilai kemanusiaan, kemanusiaan, persatuan, masyarakat dan keadilan sosial. Hal itu menunjukkan bahwa nilai budaya memegang peranan penting pada demokrasi di Indonesia. Ketuhanan Yang Maha Esa, diwujudkan setiap orang yang seharusnya memeluk agama sesuai keyakinannya, bertoleransi terhadap orang lain yang berbeda agama, sistem serta perilaku dalam demokrasi harus taat asas, konsisten (sesuai) dengan nilai-nilai dan kaidah-kaidah dasar Ketuhanan Yang Maha Esa.

C. praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia.
Jawab : Praktik demokrasi di Indonesia saat ini masih kurang sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945. Sebagai contohnya yaitu sila ke-4 yang mengadakan musyawarah untuk mufakat demi kepentingan bangsa dan negara. Namun, dalam praktiknya saat ini, masih marak aksi suap-menyuap untuk mendapatkan suara saat pemilu, terdapatnya aksi intoleran dan ketidakberdayaan rakyat dalam pemerintahan pemerintahan.
Praktik demokrasi di Indonesia saat ini masih belum menjunjung tinggi Hak Asasi Manusia (HAM). Sebagai negara demokrasi dan konteks keterkaitan antara demokrasi dan penegakan HAM, harus ada perlindungan hak-hak asasi manusia, termasuk hak rakyat untuk ikut dalam pembentukan, dan prinsip partisipasi terbuka. Untuk mewujudkan demokrasi di Indonesia tidak bisa memperjuangkan HAM dalam proses demokrasi, karena penegakan HAM merupakan satu-satunya indikator tercipatanya negara yang demokratis.

D. mengamati sikap anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?
Jawab : Saya sangat prihatin, Anngota tersebut malah dipilih untuk menyuarakan suara rakyat bukan memuaskan keiinginan sendiri, anggota yang itu patut untuk diturunkan dari jabatannya dan dihukum adil dengan hukum yang baik dan benar.

E. Bagaimana pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharis yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini ?
Jawab : Menurut saya pihak yang seperti itu harus diselenggarakan secara hukum yang adil, karena tidak sesuai dengan prinsip hak asasi manusia pada demokrasi
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN ANALIS KASUS

Nicholas Elvis Chistoper Sanjaya གིས-
Nama : Nicholas Elvis Chistoper Sanjaya
NPM : 2117051053
Kelas : A
Prodi : S1 Ilmu Komputer

A. Sebagai suatu Negara hukum maka sudah selayaknya Indonesia menghormati dan menerapkan prinsip-prinsip Negara hukum dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Tetapi kenyataan yang terjadi adalah banyak terjadi diskriminasi dalam penerapan prinsip-prinsip Negara hukum yang dilakukan oleh para aparat penegakkan hukum, hal ini menimbulkan ketidakpuasan masyarakat terhadap kinerja aparat penegak hukum, dan dari tumpukan kekecewaan tersebut, memunculkan sikap main hakim sendiri di dalam masyarakat dalam mewujudkan rasa keadilan masyarakat. Hal ini menunjukan bahwa aparat penegak hukum memegang peranan yang penting dalam menumbuhkan kesadaran berhukum dalam masyarakat sekaligus menegakkan prinsip-prinsip Negara hukum. Untuk itu, salah satu factor yang perlu mendapat perhatian serius dalam mengembalikan kepercayaan masyarakat terhadap hukum melalui kinerja aparat penegak hukum adalah, perlu adanya pembaharuan perilaku dan moral para petugas penegak hukum dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dalam menegakkan hukum tanpa adanya diskriminasi, selain itu, peningkatan kesadaran hukum masyarakat juga perlu ditingkatkan.

B. Demokrasi memiliki prinsip dari rakyat oleh rakyat untuk rakyat. Demokrasi harus sesuai dengan nilai-nilai dan tujuan setiap sila Pancasila, yaitu demokrasi di Indonesia harus berketuhanan sesuai dengan sila pertama, lalu demokrasi harus bersifat kemanusiaan dengan cara adil dan beradab sesuai dengan sila kedua, lalu demokrasi harus menyatukan setiap elemen-elemen yang ada di Indonesia sesuai dengan sila ketiga, lalu demokrasi harus dipimpin oleh hikmat serta bijaksana dalam permusyawaratan maupun perwakilan sesuai dengan sila keempat, lalu demokrasi harus memiliki tujuan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia sesuai dengan sila kelima. Dengan begitu demokrasi bersumber dari Pancasila itu sebuah kewajiban agar tidak terjadi penyelewengan demokrasi untuk kepentingan golongan maupun sepihak.

C. Belum sesuai, karena masih banyak orang yang masih tidak peduli tentang hak asasi manusia contohnya Banyaknya peraturan yang tidak diimbangi dengan penguatan kebijakan perlindungan HAM dan sosial, eksisnya regulasi yang tidak sesuai dengan prinsip hak asasi manusia, lemahnya kemampuan institusi negara dalam hal penghormatan, perlindungan dan pemenuhan HAM, rendahnya kepatuhan hukum dan budaya aparat dalam penghormatan dan perlindungan HAM, serta minimnya pemahaman aparat negara pada pendekatan dan prinsip hak asasi manusia.

D. Seharusnya anggota parlemen lebih mementingkan suara rakyat daripada melaksanakan agenda politik mereka sendiri karena jika angora parlemen mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendi mengancam perselisihan dan perpecahan di Indonesia.

E. Karena pihak pihak tersebut belum memahami apa arti dari hak asasi manusia. Selain itu, pendalaman rakyat mengenai Ideologi Pancasila masih sangat lemah dan kurangnya pemahaman mengenai dasar Negara, dimanfaatkan oleh tokoh politik untuk mengerahkan masyarakat guna mencapai tujuan mereka.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN ANALIS KASUS

SALSABILA JUANDIRA གིས-
Nama: Salsabila Juandira
NPM: 2117051012
Kelas: A
Prodi: S1 Ilmu Komputer

a. Pada tahu 2019 HAM di Indonesia dinilai masih buruk. Komnas HAM mencatat masih banyak kasus pelanggaran HAM yang massih harus dibenahi oleh pemerintah. Banyak agenda HAM yang mengalami kemacetan, mutu HAM pun mengalami kemunduran bahkan banyak serangan terhadap pembela HAM. Selama dua dekade pelembagaan pengadilan HAM melalui undang-undang tidak dapat mengadili penjahat HAM. Dengan membaca artikel ini saya mendapat pemahaman tentang kondisi HAM di Indonesia. Saya menjadi sadar bahwa kondisi HAM di Indonesia masih harus dibenahi. Saya merasa hal tersebut bukan hanya menjadi beban pemerintah, tetapi juga kita sebagai warga negara yang harus ikut andil menegakan HAM sehingga HAM dapat berjalan sebagaimana mestinya di Indonesia.

b. Indonesia adalah negara yang memiliki pluralitas. Sehingga untuk mempertahankan bentuk kesatuan diperlukan adanya persatuan. Persatuan tersebut dapat diraih dengan demokrasi. Demokrasi di Indonesia sejalan dengan adat istiadat yang ada di Indonesia, sehingga tidak ada satupun warga negara yang merasa didiskriminasi. Demokrasi adalah bentuk pemerintahan dimana semua warga negaranya memiliki hak yang sama untuk pengambilan keputusan, oleh karena itu tidak ada perbedaan antara warga negara satu dengan yang lain. Hal ini sejalan dengan Indonesia yang memiliki pluralitas agama, demokrasi di Indonesia merangkul seluruh warga negaranya tidak peduli apapun agamanya. Bisa dilihat saat pembentukan pancasila pertama yang tadinya berbunyi "Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya." diganti menjadi "Ketuhanan yang maha esa" menunjukan bahwa tidak ada kecenderungan negara terhadap suatu agama.

c. Menurut saya demokrasi saat ini masih jauh dari kata demokrasi yang sesungguhnya. Karena masih banyak pengambilan keputusan yang tidak melibatkan rakyat. Karena hakikat dari demokrasi adalah dari rakyat untuk rakyat, sementara akhir ini banyak pengembilan keputusan yang tidak melibatkan rakyat dan dinilai dapat merugikan rakyat. Dan dalam hal ini saya menilai bahwa penegakan demokrasi yang sejalan dengan HAM belum berjalan dengan tepat. Maka dari itu pemerintah harus segera menyelesaikan permasalahan ini, karena demokrasi dan HAM adalah modal utama persatuan dari Negara Indonesia.

d. Saya sendiri sangat menentang anggota parlemen yang mengambil keputusan dengan mengatas namakan rakyat untuk kepentingan sendiri. Anggota parlemen dipilih oleh rakyat untuk menyampaikan aspirasi rakyat, jika aspirasi rakyat diabaikan maka seharusnya ada tindak lanjut dari pemerintah dan dari rakyat itu sendiri.

e. Menurut saya pihak-pihak tersebut harus di tindak lanjuti, karena telah menyimpang dari hakikat demokrasi dan Hak Asasi Manusia. Saya sendiri menyangkan pemahaman rakyat indonesia yang saya pikir mudah terpengaruh, saya merasa bahwa rakyat indonesia seringkali terlalu memberikan power untuk pihak-pihak yang dinilai kharismatik seperti diartikel diatas. Maka dari itu sudah saatnya kita sebagai generasi penerus lebih bijak dalam berpikir dan bertindak, jangan sampai keputusan yang kita ambil merugikan diri kita sendiri.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN ANALIS KASUS

LATHIFAH PUTRI ARESTI གིས-
Nama : Lathifah Putri Aresti
NPM : 2117051026
Kelas : A
Prodi : S1 Ilmu Komputer

1. Dalam artikel tersebut disebutkan bahwa kinerja Indonesia terkait HAM selama 2019 masih buruk dan banyak yang harus dilakukan oleh pemerintah. Tahun 2019 dikatakan sebagai tahun yang kelam karena banyak agenda HAM mengalami kemacetan, mutu HAM pun mengalami kemunduran, dan bahkan begitu banyak serangan terhadap para pembela HAM. Namun di samping itu, Amnesty International mengakui bahwa Indonesia terus melakukan beberapa langkah reformasi kunci guna memastikan perlindungan HAM yang lebih baik, menegakkan supremasi hukum, dan mereformasi sektor keamanan publik. Hal positif yang dapat saya ambil dari artikel tersebut adalah adanya upaya Indonesia dalam meningkatkan kinerja seperti yang diungkapkan oleh Amnesty International.

2. Demokrasi memiliki prinsip dari rakyat oleh rakyat untuk rakyat. Demokrasi di Indonesia harus dilakukan berdasarkan Pancasila. Mengapa demokrasi harus bersumber dari Pancasila? Karena pada dasarnya Pancasila bersumber dari nilai-nilai adat istiadat asli masyarakat Indonesia. Pancasila mengandung cita-cita dan pedoman dasar bagi bangsa Indonesia untuk mewujudkan jati diri bangsa Indonesia yang sesungguhnya. Demokrasi yang berlaku di Indonesia memiliki sifat kolektif yang telah menyatu dalam hidup rakyat Indonesia, sehingga tidak bisa dihilangkan sampai kapan pun. Dalam menjalankan suatu negara yang demokrasi, maka perlu sesuai dengan jati diri atau budaya bangsa Indonesia itu sendiri. Pancasila merupakan cerminan jati diri bangsa Indonesia. Untuk mencapai sistem pemerintahan yang baik dan lancar, demokrasi tersebut harus sesuai dan tidak bertolak belakang dengan nilai-nilai Pancasila, karena bagaimanapun Pancasila menjadi sumber hukum dari segala sumber hukum di Indonesia. Prinsip demokrasi Indonesia yang berketuhanan Yang Maha Esa, yaitu bahwa dalam berdemokrasi harus selalu disertai oleh nilai-nilai ketuhanan Yang Maha Esa. Dalam penerapannya sesuai atau tidak bertentangan dengan norma agama-agama.

3. Menurut saya praktik demokrasi saat ini belum sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta belum menjunjung tinggi nilai Hak Asasi Manusia, seperti yang dijelaskan pada artikel tersebut bahwa penerapan HAM di Indonesia masih buruk sehingga dapat dikatakan bahwa demokrasi Indonesia belum berjalan dengan baik.

4. Kondisi di mana anggota parlemen yang mengatasnamakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan masyarakat merupakan perbuatan menyalahgunakan kekuasaan. Hal tersebut harus selalu diwaspadai, karena tidak semua agenda politik pasti berhubungan dengan rakyat. Juga harus ditindaklanjuti, karena jika dibiarkan maka hal tersebut dapat menjadi pemicu perpecahan.

5. Menurut saya, pihak-pihak yang memiliki kekuasaan karismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, yang tega menggerakkan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas harus dihilangkan dan diberikan sanksi yang tegas karena perbuatan tersebut bertentangan dengan demokrasi dan termasuk pelanggaran HAM terhadap rakyat. Hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini adalah orang yang memiliki kekuasaan karismatik dapat menyalahgunakan kekuasaannya untuk tujuan yang tidak jelas.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN ANALIS KASUS

BAGAS MUHAMMAD SHAKA གིས-
Nama : Bagas Muhammad Shaka
NPM : 2117051047
Kelas : A
Prodi : S1 Ilmu Komputer

A. Dari artikel tersebut disebutkan bahwa Komnas HAM mencatat masih banyak yang harus dilakukan pemerintah,seperti pelanggaran berat HAM di masa lalu.Disebutkan juga Amnesty International mengakui bahwa indonesia terus melakukaan perubahan positif untuk mewujudkan HAM yang lebih baik. Hal positif yang saya dapat dari artikel tersebut adalah ternyata indonesia terus melakukan perubahan positif untuk mewujudkan penegakan HAM yang lebih baik

B. Dengan adanya demokrasi yang diambil dari Nilai-nilai adat istiadat atau budaya asli di masyarakat Indonesia dapat terwujud saling memahami dan melakukan cara yang baik untuk mengatasi suatu permasalahan sesuai dengan paham yang dianut antar masyarakat.
Menurut saya dengan adanya prinsip Demokrasi Indonesia yang berktuhanan yang maha esa diharapkan akan terwujud berdemokrasi yang selalu dijiwai dan diliputi oleh nilai-nilai ketuhanan yang maha esa. Dalam penerapannya sesuai atau tidak bertentangan dengan norma agama-agama.

C. Menurut saya praktik demokrasi Indonesia hingga saat ini belum sepenuhnya sesuai dengan Pancasila dan UUD 1945 dan belum menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia .Masih banyak demokrasi yang belum sesuai dengan sila ke 5 bisa dibilang demokrasi di Indonesia malah mengalami kemunduran dikarenakan ketidak adilan dalam ber demokrasii.

D. Menurut saya itu adalah tindakan yang tidak terpuji dan tercela, seharusnya sebagai wakil rakyat harus mementingkan dan menyuarakan suara rakyatnya terlebih dahulu karena kalau menjalankan agendanya sendiri dan tidak sesuai dengan kepentingan rakyat itu sudah termasuk penyalah gunaan kekuasaan dan menunjukkan kurangnya rasa kesadaran dan jiwa nasionalisme.

E. menurut saya, pihak-pihak yang menggerakkan loyalitas dan emosi rakyat dan menjadikannya tumbal untuk tujuan tidak jelas harus diproses sesuai dengan hukum yang berlaku karena indonesia adalah negara hukum.Pihak tersebut juga telah melangggar nilai HAM karena telah mengambil hak orang lain untuk kepentingan individunya
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN ANALIS KASUS

Amalia Nurul Rahmawati གིས-
Nama : Amalia Nurul Rahmawati
NPM : 2117051008
Kelas : A
Prodi : S1 Ilmu Komputer

a. Artikel tersebut membahas mengenai HAM yang ada di indonesia, yang berisi yaitu pertama, tidak ada proses keadilan dan akuntabilitas atas pelanggaran HAM yang dilakukan oleh aparat keamanan. Kedua, menguatnya pembatasan kebebasan berekspresi dan kebebasan beragama yang sewenang-wenang melalui aturan maupun praktik kebijakan. Ketiga, diskriminasi berbasis gender yang mengakar serta pelanggaran hak-hak perempuan yang diikuti oleh pernyataan pejabat yang diskriminatif dan merendahkan martabat perempuan. Keempat, kegagalan pemerintah dalam menghadirkan keadilan, pengungkapan kebenaran, dan pemulihan untuk korban pelanggaran HAM masa lalu. Kelima, pelanggaran HAM yang masih berlangsung bahkan meningkat tajam di Papua. Dan keenam, berlanjutnya penjatuhan dan penerapan hukuman kejam baik melalui vonis mati maupun juga tindakan-tindakan eksekusi hukum di luar pengadilan. Hal postif yang dapat saya ambil yaitu bahwa bangsa Indonesia terus melakukan reformasi guna memastikan perlindungan HAM yang lebih baik, menegakkan supremasi hukum, dan mereformasi sektor keamanan publik. Dan melaksanakan tujuan dari penegakan HAM dan melakukan hal potitif agar terbentuknya bangsa yang baik.

b. Masyarakat Indonesia saat ini seakan-akan tidak mengenal dirinya sendiri sehingga budaya atau nilai-nilai yang tidak sesuai dengan karakter bangsa masuk dalam kehidupan. Nilai-nilai luhur bangsa yang telah tertanam sejak lama telah terabaikan, sistem demokrasi yang telah berkembang di Indonesia telah mengarah pada paham liberalisme. Dan seharusnya demokrasi indonesia harus mengembangkan manfaat atau kepentingan hukum seperti kedamaian dan pembangunan, bukan demokrasi yang justru mempopulerkan fitnah dan hujatan atau menciptakan perpecahan, permusuhan dan kerusakan.

c. Menurut saya saat ini praktik yang dilakukan oleh indonesia sudah cukup baik dalam menjalankan tugasnya namun belum sesuai dengan pancasila dan UUD 1945, masih banyak oknum yang masih tidak menjalankan tugasnya sesuai dengan HAM. Dan masih banyak masyarakat yang masih melanggar HAM.

d. Sikap saya dalam menanggapi hal tersebut adalah dengan memberikan protes kepada pihak yang telah melanggar tersebut. Dan seharusnya lebih diwaspada karena tidak semua agenda politik yang berkaitandengan kepentingan ranyat dan seharusnya lebih mementingkan masyarat dan tidak mementingkan diri sendiri.

e. Menurut saya hal tersebut sangat tidak etis jika ada oknum yang melakukan untuk kepentingan pribadi apalagi untuk kepentingan yang tidak jelas sehingga muncul dampak negatif bagi masyarakat tersebut. Hal tersebut juga merupakan pelanggaran HAM karena menyalahgunakan kekuasaan untuk mengambil hak orang lain.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN ANALIS KASUS

CHANDRA PRASETYA PUTRA གིས-
Nama : Chandra Prasetya Putra
NPM : 2117051040
Kelas : A
Prodi : S1 Ilmu Komputer

Analisis Kasus

A. Menurut artikel di atas, Tahun 2019 dapat dikatakan sebagai tahun yang kelam. banyak agenda HAM mengalami kemacetan, mutu HAM pun mengalami kemunduran, dan bahkan begitu banyak serangan terhadap para pembela HAM. Hal positif yang saya dapatkan adalah walaupun penegakkan HAM pada tahun 2019 terlihat suram, kabar baik masih ada. Amnesty International mengakui bahwa Indonesia terus melakukan beberapa langkah reformasi kunci guna memastikan perlindungan HAM yang lebih baik.

B. Demokrasi merupakan suatu sistem pemerintahan yang dirancang dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat. Pancasila merupakan dasar negara Indonesia yang bersumber pada nilai-nilai luhur atau adat istiadat/budaya dari bangsa Indonesia itu sendiri. Demokrasi yang Berketuhanan Yang Maha Esa Artinya seluk beluk sistem serta perilaku dalam menyelenggarakan kenegaraan RI harus taat asas, konsisten (sesuai) dengan nilai-nilai dan kaidah-kaidah dasar Ketuhanan Yang Maha Esa, dan dalam penerapannya sesuai atau tidak bertentangan dengan norma agama-agama.

C. Pelaksanaan Demokrasi saat ini masih belum baik dan tidak sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 . Sebagai contoh adalah poin Demokrasi dengan Hak Asasi Manusia. banyak agenda HAM mengalami kemacetan, mutu HAM pun mengalami kemunduran, dan bahkan begitu banyak serangan terhadap para pembela HAM. Oknum-oknum pelaku tersebut seakan tidak menghargai hak hidup orang lain dan ini tentu saja melanggar HAM dan tidak sesuai dengan poin Demokrasi dengan Hak Asasi Manusia.

D. Anggota parlemen dapat mengatasnamakan rakyat, karena Indonesia adalah negara demokrasi, dimana kedaulatan berada di tangan rakyat. Jika agenda politik sering kali berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat, maka ada penyalahgunaan wewenang oleh anggota parlemen.

E. Pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, yang tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas merupakan salah satu bentuk penyalahgunaan wewenang dan merupakan pelanggaran HAM atas memanipulasi orang lain demi kepentingan pribadi.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN ANALIS KASUS

YOLA OKTA VINA གིས-
Nama : Yola Okta Vina
NPM : 2117051052
Kelas : B
Prodi : S1 Ilmu Komputer

A. Komnas HAM menyimpulkan bahwa penegakan hak asasi manusia di Indonesia pada 2019 belum mengalami kemajuan yang berarti. Berbagai komitmen dan agenda perbaikan kondisi HAM yaitu, Rencana Pembangunan Jangka Mengengah Nasional (RPJMN), dan Rencana Aksi Nasional Hak Asasi Manusia (RANHAM) belum menunjukkan pencapaian yang signifikan. Banyaknya peraturan yang tidak diimbangi dengan penguatan kebijakan perlindungan HAM dan sosial; eksisnya regulasi yang tidak sesuai dengan prinsip hak asasi manusia; lemahnya kemampuan institusi negara dalam hal penghormatan, perlindungan dan pemenuhan HAM; rendahnya kepatuhan hukum dan budaya aparat dalam penghormatan dan perlindungan HAM; serta minimnya pemahaman aparat negara pada pendekatan dan prinsip hak asasi manusia.

Hal positif yang dapat saya ambil adalah seiring dengan peringatan hari HAM sedunia, maka sudah sepatutnya kita bersama dan mendukung pemerintah untuk menjaga tegaknya HAM di Indonesia. Kita juga perlu mengapresiasi langkah pemerintah yang telah menerbitkan produk hukum guna menjamin terlindunginya Hak Asasi Manusia. Dan jauh lebih penting, sebagai warga negara Indonesia, kita harus mampu menghormati hak asasi orang lain agar tidak menimbulkan konflik yang berdampak negatif bagi masyarakat.

B. Demokrasi merupakan suatu sistem pemerintahan yang dirancang dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat. Pancasila merupakan dasar negara Indonesia yang bersumber pada nilai-nilai luhur bangsa Indonesia itu sendiri. Pancasila mengandung cita-cita dan pedoman dasar bagi bangsa Indonesia untuk mewujudkan jati diri bangsa Indonesia yang sesungguhnya. Demokrasi yang berlaku di Indonesia memiliki sifat kolektif yang telah menyatu atau membaur dalam pergaulan hidup rakyat Indonesia, sehingga tidak bisa dihilangkan sampai kapan pun. Dalam menjalankan suatu negara yang demokrasi, maka perlu sesuai dengan jati diri atau budaya bangsa Indonesia itu sendiri. Pancasila merupakan cerminan jati diri bangsa Indonesia. Untuk mencapai sistem pemerintahan yang baik dan lancar, demokrasi tersebut harus sesuai dan tidak bertolak belakang dengan nilai-nilai Pancasila. Bagaimanapun Pancasila menjadi sumber hukum dari segala sumber hukum dari negara Indonesia.

Prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa, artinya seluk beluk sistem serta perilaku dalam menyelenggarakan kenegaraan RI harus taat asas, konsisten (sesuai) dengan nilai-nilai dan kaidah-kaidah dasar Ketuhanan Yang Maha Esa.

C. Sudah 19 tahun era reformasi berlangsung, namun pelaksanaan Demokrasi Pancasila masih belum baik. Merujuk pada buku Memberdayakan Masyarakat dalam Pelaksanaan 10 Pilar Demokrasi karya Ahmad Sanusi, terdapat 10 prinsip dalam Demokrasi Pancasila. Dari 10 prinsip itu masih ada beberapa poin yang belum terlaksana dengan baik. Sebagai contoh adalah poin Demokrasi dengan Hak Asasi Manusia. Seperti yang kita ketahui, setiap manusia mempunyai suatu hak asasi yang tidak dapat dipisahkan dari orang tersebut, misalnya saja hak untuk hidup. Pada kenyataannya, masih banyak kasus pembunuhan yang terjadi. Selain itu juga masih marak kasus penyiksaan terhadap anak yang berujung pada kematian. Oknum-oknum tersebut seakan tidak menghargai hak hidup orang lain dan ini tentu saja melanggar HAM dan tidak sesuai dengan poin Demokrasi dengan Hak Asasi Manusia.

D. Saya sendiri menentang anggota parlemen yang mengambil keputusan dengan mengatas namakan rakyat untuk kepentingan sendiri. Anggota parlemen dipilih oleh rakyat untuk menyampaikan aspirasi rakyat, jika aspirasi rakyat diabaikan maka seharusnya ada tindak lanjut dari pemerintah dan dari rakyat itu sendiri. Seharusnya anggota parlemen lebih bertanggung jawab atas kekuasaan yang dimilikinya.

E. Pemimpin karismatik menekankan tujuan-tujuan idiologis yang menghubungkan misi kelompok kepada nilai-nilai, cita-cita, serta aspirsi-aspirasi yang berakar dalam yang
dirasakan bersama oleh para pengikut. Selain itu kepemimpinan kharismatik juga didasarkan pada kekuataan luar biasa yang dimiliki oleh seorang sebagai pribadi. Menurut saya pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat harus diberantas dan kalau bisa tidak memiliki kekuasaan di pemerintah Indonesia karena kekuasaan yang dimilikinya hanya digunakan untuk tujuan dan kepetingnya sendiri tidak untuk rakyat dan memiliki potensi untuk membuat kesatuan dan persatuan di Indonesia akan hancur sehingga terjadi perpecahan. Hubungannya dengan konsep HAM pada era demokrasi dewasa saat ini ialah dimana orang yang memiliki kekuasaan kharismatik akan menggunakan menyalah gunakan kekuasaannya untuk mencapai tujuan yang diinginkannya seperti melanggar apa yang menjadi hak orang lain, dan bahkan bisa menjadikan masyarakat sebagai tumbal untuk tujuan yang tidak jelas. Hal tersebut sudah sangat jelas melanggar HAM.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN ANALIS KASUS

SINTA NURHALIFAH གིས-
Nama : Sinta Nurhalifah
NPM : 2117051015
Kelas : B
Prodi : S1 Ilmu Komputer

A. Isi daria rtikel tersebut adalah banyaknya kasus-kasus pelanggaran hak asasi manusia yang terjadi karena kurangnya pemahaman tentang nilai-nilai hakiki yang dimiliki oleh setiap orang sehingga dengan mudah orang melanggar hak orang lain. Pelangaran ini dipengaruhi oleh beberapa sebab atau beberapa factor dan yang dianggap factor yang paling berpengaruh adalah faktor politik, ekonomi, social, budaya dan keamanan.
Hal positif yang saya dapatkan setelah membaca artikel tersebut adalah Pelaksanaan Hak Asasi Manusia di Indonesia dianggap kurang terlaksana dengan baik. Dalam rangka memberikan jaminan perlindungan terhadap Hak Asasi Manusia dan menangani masalah-masalah yang berkaitan dengan penegakkan Hak Asasi Manusia, pemerintah telah melakukan langkah-langkah antara lain:
1. pembentukan Komisi Hak Asasi Manusia (Komnas HAM)
berdasarkan Keputusan Presiden
2. penetapan Undang-Undang nomor 26 tahun 2000 tentang Pengadilan Hak Asasi Manusia
3. pembentukan Pengadilan Hak Asasi Manusia Ad Hoc dengan Keputusan Presiden, untuk memeriksa
dan memutuskan perkara pelanggaran HAM berat
4. pembentukan Komisi Kebenaran dan Rekonsiliaasi sebagai
alternative penyelesaian pelanggaran Ham diluar Pengadilan HAM
5. meratifikasi berbagai konvensi internasional tentang Hak Asasi
Manusia

B. Analisis mengenai demokrasi indonesia yang diambil dari nilai-nilai adat istiadat/ budaya asli indonesia yaitu Negara Indonesia memiliki berbagai suku, ras, agama dan budaya maka dibutuhkan Pancasila sebagai alat untuk mempersatukan bangsa dan pedoman hidup berbangsa dan bernegara.
Pendapat saya mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa yaitu perilaku dalam menyelenggarakan kenegaraan RI harus taat asas sesuai dengan nilai-nilai dan kaidah-kaidah dasar Ketuhanan Yang Maha Esa.

C. Menurut saya praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai Pancasila dan UUD NRI 1945 serta HAM tetapi belum maksimal karena Negara Indonesia sangat menjunjung tinggi dan melindungi hak asasi manusia baik itu yang telah ditetapkan dalam Undang-Undang Dasar 1945 sebagai aturan tertinggi maupun pada aturan-aturan lain yang berada di bawahnya. Tetapi tidak dapat dipungkiri bahwa pada beberapa kasus telah terjadi pelanggaran HAM yang sampai saat ini ada yang belum terselesaikan.

D. Sikap saya mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri yaitu harus waspada, karena tidak semua agenda politik berkaitan dengan kepentingan rakyat. Kita harus mempertahankan suatu hukum dan keteraturan dan merancang secara hati-hati kewenangan dan kekuasaan pemerintah

E. Pendapat saya mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, yang tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas yaitu pihak-pihak mereka harus di tindak lanjuti atau di proses secara hukum, jika tidak segera di proses secara hukum maka mereka akan terus melakukan tindakan itu karena mereka punya tujuan politik untuk menguasai negeri ini.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN ANALIS KASUS

Muhamad Ramadhan Kamal གིས-
Nama : Muhamad Ramadhan Kamal
NPM : 2157051001
Kelas : B

A. Keadaan Indonesia sangat memprihatinkan, karena itu adalah bukti bahwa hukum di Indonesia salah satunya HAM belum sepenuhnya adil dan ditegakkan, karena dalam kasus-kasus tersebut masih banyak orang yang belum mendapatkan hak nya sebagai manusia. Hal psotif yang dapat diambil Indonesia masih terus berusaha untuk mereformasi HAM supaya bisa menjadi lebih baik kedepannya.

B. Pancasila dirumuskan dari nilai budaya bangsa Indonesia yang terdiri dari nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, masyarakat dan keadilan sosial. Demokrasi di Indonesia berlandaskan pada pancasila, sehingga nilai-nilai budaya di Indonesia memiliki peran penting untuk tetap menjaga demokrasi di Indonesia. sistem serta perilaku dalam menyelenggarakan kenegaraan RI harus taat asas, konsisten (sesuai) dengan nilai-nilai dan kaidah-kaidah dasar Ketuhanan Yang Maha Esa.

C. Menurut saya sudah sesuai, namun belum seluruhnya karena masih banyak kasus-kasus pelanggaran HAM di Indonesia.

D. Anggota parlemen tersebut harus dilepaskan jabatannya. Karena tugas dia adalah sebagai wakil rakyat untuk menyampaikan suara rakyat bukan untuk kepentingan pribadi. Jika sudah tidak amanah dan professional dengan tugasnya, maka untuk apa dipertahankan.

E. Pihak tersebut jelas harus melalui proses hukum, karena menumbalkan telah memainkan rasa kepercayaan masyarakat dan menjadikannya tumbal yang sudah jelas menyalahi konsep dari HAM.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN ANALIS KASUS

Naufal Elliando Fatahillah གིས-
NAMA : Naufal Elliando Fatahillah
NPM : 2117051007
KELAS : B
PRODI : S1 Ilmu Komputer

ANALIS KASUS

A. Menurut saya, proses penegakan HAM di Indonesia saat ini cukup kurang. Dari sisi hak asasi manusia, masih banyak hal yang belum dilakukan dengan baik. Misalnya masih adanya tindakan individu di masyarakat yang masih mengacu pada SARA, diskriminasi terhadap perempuan dan seringnya perdagangan manusia serta mempekerjakan anak di bawah umur.
Hal positif yang saya dapatkan adalah pentingnya menjaga harkat dan martabat bangsa Indonesia dalam upaya meningkatkan kualitas penegakan HAM di Indonesia.

B. Demokrasi di Indonesia harus sesuai dengan nilai dan tujuan Sila Pancasila yang merupakan nilai budaya bangsa Indonesia, antara lain nilai kemanusiaan, kemanusiaan, kesetiakawanan, kemasyarakatan, dan keadilan sosial. Hal ini menunjukkan bahwa nilai-nilai budaya memegang peranan penting dalam demokrasi Indonesia. Ketuhanan Yang Maha Esa, diwujudkan dalam kenyataan bahwa setiap orang harus memeluk agama menurut keyakinannya sendiri, bertoleransi dengan orang lain yang berbeda agama, lembaga dan perilaku demokrasi harus mematuhi prinsip, konsisten dengan nilai-nilai (sejalan dengan) dan satu Tuhan Prinsip dasar.

C. Praktik demokrasi Indonesia saat ini masih belum sepenuhnya tepat. Ada banyak pelanggaran, terutama yang berkaitan dengan hak asasi manusia. Keadilan sosial masih belum dianut oleh seluruh rakyat Indonesia, dan masih banyak yang didiskriminasi dan diperlakukan dengan cara yang tidak sesuai dengan hukum dan hak-hak rakyat. Selain itu, keadilan dan kemanusiaan yang beradab masih jauh dari jangkauan, dan banyak kasus pembatasan berbicara dan hukuman yang tidak adil telah terjadi di Indonesia. Ketimpangan sosial juga menjadi salah satu alasan mengapa praktik demokrasi tidak dapat ditegakkan.

D. Menurut saya, situasi di mana anggota parlemen bertindak dengan suara rakyat tetapi menjalankan agenda politik mereka sendiri, tidak seperti kepentingan masyarakat, adalah penyalahgunaan kekuasaan. Ini harus selalu diperhatikan, karena tidak semua agenda politik harus tentang rakyat. Ini juga harus ditindaklanjuti, karena jika dibiarkan bisa memicu perpecahan.

E. Saya berpikir pihak-pihak ini tidak seharusnya diberi kesempatan untuk melakukan ini. Jika mereka diberi kesempatan untuk melakukannya, mereka akan melakukan apa pun yang mereka inginkan. Mereka sama sekali tidak peduli dengan apa yang terjadi pada orang lain, mereka lebih peduli pada diri mereka sendiri.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN ANALIS KASUS

Muhammad Iqbal Widiansyah གིས-
Nama: Muhammad Iqbal Widiansyah
NPM: 2117051011
Kelas: A
Prodi: S1 Ilmu Komputer

1. Peraturan tentang HAM di Indonesia masih perlu diperhatikan lagi oleh penegak hukum dan pemerintah. Temuan berbagai lembaga mengenai buruknya HAM di Indonesia sudah menjadi bukti jika HAM di Indonesia masih belum berjalan sebagaimana seharusnya, hal tesebut diperkuat dengan pelembagaan pengadilan HAM melalui undang-undang tidak kunjung berhasil mengadili penjahat HAM selama dua dekade.

2. Demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia mungkin bukanlah pilihan yang tepat dikarenakan bangsa Indonesia yang memiliki beranekaragm budaya sehingga akan menyebabkan perbedaan pemahaman antara budaya satu dengan yang lain. prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa mungkin bisa menjadi salah satu pilihan yang baik karena manusia sebagai pemegang kekuasaan tertinggi, mereka juga harus bertanggung jawab atas apa yang mereka lakukan di hadapan Tuhan. Tapi, prinsip ini hanya beralku jika pemegang kekuasaan tertinggi memiliki kepercayaan terhadap tuhan. Oleh karena itu diperlukan demokrasi yang bersumber dari pancasila.

3. Untuk saat ini Indonesia sudah menerapkan demokrasi sesuai dengan pancasila akan tetapi masih ada yang tidak sesuai atau diabaikan, yaitu sila ke 4, kepercayaan yang sudah kita berikan kepada wakil rakyat terkadang masih disepelekan yang pada akhirnya menjadi masalah baru. Lalu sila ke 5, masih kurang nya keadilan sosial bagi masyarakat Indonesia dan berkaitan dengan HAM yang tidak kunjung membaik dan belum bisa memberikan perlindungan kepada masyarakat.

4. Harus dilakukan tindakan tegas terhadap anggota parlemen tersebut karena melaksanakan agenda politik demi kepentingan dan keuntungan pribadi bahkan dengan mengatasnakan rakyat. Jika tidak ditindak dengan tegas maka hal tersebut akan terulang lagi.

5. Pihak yang memiliki kekuasaan seharusnya bisa melayani dan memberikan yang terbaik untuk kemajuan bangsa dan masyarakatnya, karena mereka sudah diberikan kewenangan, bukan malah menumbalkan raykatnya sendiri dengan tujuan yang tidak jelas dan tentunya hal tersebut bertentangan dengan konsep Hak Asasi Manusia (HAM).
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN ANALIS KASUS

DWIKA PANGESTUTI གིས-
Nama : Dwika Pangestuti
NPM : 2117051055
Kelas : A
Analisis Soal II
1. Bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dan berikan analisismu secara jelas? Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut?
Jawab :
Berdasarkan artikel tersebut, disebutkan bahwa penegakan HAM di Indonesia buruk, setelah menamati sekitar menurut benar adanya isi artikel tersebut tentang buruknya penegakkan HAM di Indonesia. Sebaiknya penegakkan HAM perlu di perhatiak lagi buakn hanya oleh pemerintah, tetapi seluruh masyarakat Indonesia.

2. Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa ?
Jawab :
Pada dasarnya Demokrasi memiliki prinsip dari rakyat oleh rakyat untuk rakyat. Maka untuk itu demokrasi yang diambil dari nilai nilai adat istiadat baik dilakukan, karena hal tersebut masih berkaitan dengan nilai pancasila, karna hakikatnya demokrasi harus bersumber dari pancasila dan Demokrasi harus sesuai dengan nilai-nilai dan tujuan setiap sila Pancasila seperti, Demokrasi di Indonesia harus berketuhanan sesuai dengan sila pertama.

3. Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia?
Jawab :
Menurut saya praktik demokrasi Indonesia saat ini belum baik karena dari segi penegakkan HAM di Indonesia sendiri masih belum baik, untuk mewujudkan demokrasi di Indonesia tidak bisa mengabaikan penegakan Hak Asasi Manusia sebagai bagian yang inheren dalam proses demokrasi, karena penegakkan hak asasi manusia merupakan salah satu indikator tercipatanya negara yang demokratis. Dengan kata lain, jika dalam suatu negara belum mengapresiasi dan menegakkan hak-hak dasar manusia dalam tatanan kehidupan berbangsa dan bernegara, maka sesungguhnya negara tersebut masih berjalan pada demokrasi yang semu dan belum menapai demokrasi yang sebenarnya.
Demokrasi Pancasila merupakan demokrasi konstitusional dengan mekanisme kedaulatan rakyat dalam penyelenggaraan negara dan penyelengaraan pemerintahan berdasarkan konstitusi yaitu Undang-undang Dasar 1945. Sebagai demokrasi pancasila terikat dengan UUD 1945 dan pelaksanaannya harus sesuai dengan UUD 1945

4. Bagaimanakah sikap anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?
Jawab :
Menurut saya yang dilakukan oleh anggota parlemen itu kurang etis dan harus diwaspadai, sebaiknya hal-hal seperti itu juga perlu diperhatikan lebih lagi karna hal tersebut juga bisa merugikan masyarakat.

5. Bagaimanah pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini?
Jawab :
Menurut saya mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat perlu mendapatkan perlakuan yang tegas, karena tindakan mereka bertolak belakang dengan hak asasi manusia yang ada di Indonesia, apalagi tujuan yang mereka capai tidak jelas.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN ANALIS KASUS

Faiz Muzaki གིས-
Nama : Faiz Muzaki
NPM : 2117051066
Kelas : B
Prodi : S1 Ilmu Komputer

1. Artikel itu menjelaskan kinerja Indonesia terkait HAM selama 2019 masih buruk, hal positif yang saya dapatkan adalah Indonesia terus melakukan beberapa langkah reformasi kunci guna memastikan perlindungan HAM yang lebih baik.
2. Analisis mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia, karena Indonesia memilik ragam budaya maka perlu Pancasila untuk mempersatukannya. Artinya seluk beluk sistem serta perilaku dalam menyelenggarakan kenegaraan RI harus taat asas, demokrasi berke-Tuhanan yang Maha Esa artinya sesuai dengan nilai-nilai dan kaidah-kaidah dasar Ketuhanan Yang Maha Esa.
3. Menurut saya praktik demokrasi Indonesia telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945, tetapi dalam pelaksanaanya belum maksimal.
4. Cukup memprihantinkan, seharusnya pihak berwewenang harus mengambil tindakan tegas karna kejadian seperti ini sudah cukup sering terjadi di Indonesia.
5. Menurut Pendapat saya mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan tidak jelas harus melalui proses hukum yang telah ada di Indonesia.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN ANALIS KASUS

AL QOLBY ARIEF ENDALAPUTRA གིས-
Nama : Al Qolby Arief Endalaputra
NPM : 2117051010
Kelas : A
Prodi : S1 Ilmu Komputer

A. Bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dan berikan analisismu secara jelas? Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut?
Menurut saya, penegakan HAM di indonesia masih kurang. Hal Positif yang saya dapatkan adalah Indonesia masih bisa memperbaiki menjadi HAM yang lebih baik, menegakkan supremasi hukum, dan mereformasi sektor keamanan publik.

B. Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa ?
Menurut saya, Prinsip demokrasi Indonesia yang berketuhanan yang Maha Esa maksudnya seluk beluk sistem serta perilaku dalam menyelenggarakan kenegaraan RI harus taat asas, konsisten (sesuai) dengan nilai-nilai dan kaidah-kaidah dasar Ketuhanan Yang Maha Esa. Dengan begitu maka diharapkan masyarakat mempunyai pola pikir dan tindakan yang jauh dari tercela. Sehingga dapat meminimalisir adanya konflik horizontal maupun penyebab pelanggaran HAM vertikal.

C. Menurut saya demokrasi Indonesia saat ini belum sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI serta belum menjunjung tinggi adanya HAM. Seperti yang telah dijelaskan pada artikel masih banyak pelanggaran HAM yang terjadi di Indonesia.

D. Bagaimanakah sikap anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?
Menurut saya, seharusnya anggota parlemen yang melaksanakan agenda politik sendiri harus diturunkan jabatannya, karena anggota parlemen dipilih oleh rakyat dan tugas anggota parlemen adalah menyuarakan suara rakyat, bukan memalsukan suara rakyat.

E. Bagaimana pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini?
Menurut saya, pihak yang seperti itu harus diproses secara hukum karena tidak sesuai dengan konsep hak asasi manusia pada demokrasi dewasa saat ini. Juga, karena telah menjadikan rakyat menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas, dan ini mengancam Hak Asasi Manusia di Indonesia.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN ANALIS KASUS

Mutiara Pramestya གིས-
Nama : Mutiara Callista Pramestya
NPM : 2117051013
Kelas : A
Prodi : S1 Ilmu Komputer

Analisis Kasus
A. Bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dan berikan analisismu secara jelas? Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut?
Jawab :
Dari isi artikel tersebut, dijelaskan bahwa lembaga mencatat bahwa kinerja Indonesia terkait HAM selama masih terbilang buruk. Komisi Nasional (Komnas) HAM mencatat masih banyak yang perlu dilakukan pemerintah, terutama soal pelanggaran HAM berat di masa lalu dan penanganan konflik sumber daya alam (SDA). Namun, walau terlihat suram, ada beberapa perkembangan baik dan bisa menjadi harapan ke depannya.
Hal positif yang bisa saya ambil dari artikel diatas yaitu langkah-langkah yang dilakukan Indonesia guna mencapai tujuan yang lebih baik dalam hal penegakan HAM. Sehingga Indonesia akan terus menerus melakukan gerakan positif guna terwujudnya pemenuhan dan penegakan HAM secara maksimal.

B. Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa ?
Jawab :
Pancasila merupakan dasar negara Indonesia yang bersumber pada nilai-nilai luhur bangsa Indonesia itu sendiri. Pancasila mengandung cita-cita dan pedoman dasar bagi bangsa Indonesia untuk mewujudkan jati diri bangsa Indonesia yang sesungguhnya. Menurut pendapat saya demokrasi yang berketuhanan Yang Maha Esa patut diimplementasikan karena semua seluk beluk sistem serta perilaku dalam menyelenggarakan kenegaraan Indonesia harus taat asas, konsisten dengan nilai-nilai dan kaidah-kaidah dasar Ketuhanan Yang Maha Esa.

C. Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia?
Jawab :
Praktik demokrasi saat ini masih belum sesuai dengan Pancasila dan UUD 1945 serta belum menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia. Hal ini dapat kita lihat dengan banyaknya anggota perwakilan rakyat yang masih mengedepankan pendapat sendiri ketimbang rakyat sehingga rakyat masih kesusahan untuk berdemokrasi. Ini merupakan hal yang tidak adil karena tidak mengamalkan sila ke-5 pancasila.

D. Bagaimanakah sikap anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?
Jawab :
Sikap saya mengenai kondisi tersebut yaitu saya sangat menentang perlakuan anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat, karena sangat tidak adil bagi rakyat dan tidak sesuai dengan kenyataan. Indonesia adalah negara demokrasi yang memiliki arti dimana kedaulatan berada ditangan rakyat jadi anggota parlemen tidak bisa mengatas namakan begitu saja karena bisa dikenakan sanksi hukum.

E. Bagaimanah pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini?
Jawab :
Pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama yang tega untuk menggerakan loyalitas dan emosi rakyat harus diberi sanksi hukum karena tindakan yang mereka lakukan dapat merugikan banyak orang dan menyimpang dari hakikat demokrasi dan Hak Asasi Manusia yang mana menyalahgunakan kekuasaan untuk mengambil hak orang lain.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN ANALIS KASUS

Vidya Sinta Billkis གིས-
Nama : Vidya Sinta Billkis
NPM : 2117051029
Kelas : B
Prodi : S1 Ilmu Komputer

A. Menurut saya, pelanggaran HAM di Indonesia masih terbilang kurang baik, karena tidak adanya proses keadilan dan akuntabilitas atas pelanggran HAM jika pelanggaran tersebut dilakukan oleh aparat keamanan, selain itu masih adanya batasan untuk mengekspresikan kebebasan dan masih adanya kebebasan agama yang sewenang-wenang, dll. Dalam artikel tersebut dicantumkan juga bahwa Komisi Nasional(KomNas) HAM mencatat masih banyak yang perlu dilakukan pemerintah terutama soal pelanggaran HAM berat di masa lalu dan penanganan konflik sumber daya alam (SDA) tetapi meskipun masih memiliki HAM yang kurang baik Amnesty International mengakui bahwa Indonesia terus melakukan beberapa langkah reformasi kunci guna memastikan perlindungan HAM yang lebih baik, menegakkan supremasi hukum, dan mereformasi sektor keamanan publik.
Hal positif yang bisa diambil yaitu kita bisa lebih paham mengenai keadaan HAM yang ada di Indonesia dan dapat dijadikan pelajaran untuk kedepannya supaya HAM Indonesia menjadi lebih baik.

B. Demokrasi merupakan suatu sistem pemerintahan yang dirancang dari rakyat, oleh rakyar dan untuk rakyat. Demokrasi yang ada di Indonesia harus sesuai dengan nilai yang tercantum dalam Pancasila. Pancasila merupakan dasar negara Indonesia yang bersumber pada nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia. Dalam menjalankan suatu negara yang demokratis harus sesuai dengan jati diri atau budaya bangsa Indonesia. Pancasila sendiri merupakan cerminan jati diri bangsa Indonesia. Untuk mencapai sistem pemerintahan yang baik dan lancar, demokrasi harus sesuai Pancasila yang menjadi sumber hukum dari negara Indonesia.
Pendapat saya mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa yaitu sangat penting selain terdapat pada sila pertama Pancasila. Selain itu, demokrasi yang berketuhanan Yang Maha Esa, maksudnya adalah semua seluk beluk sistem serta perilaku dalam menyelenggarakan kenegaraan Indonesia harus taat asas, konsisten dengan nilai-nilai dan kaidah-kaidah dasar Ketuhanan Yang Maha Esa.

C. Menurut saya demokrasi Indonesia saat ini belum sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI serta belum menjunjung tinggi adanya HAM. Seperti yang telah dijelaskan pada artikel masih banyak pelanggaran HAM yang terjadi di Indonesia sehingga sistem demokrasi pun berjalan dengan tidak semestinya.

D. Menurut saya, jika terdapat anggota parlemen yang manipulative terhadap rakyat sebaiknya ditindak lanjuti, seperti melakukan demosi karena anggota parlemen dipilih oleh rakyat dan untuk rakyat, tetapi jika mereka tidak menjalankan tugasnya sesuai dengan apa yang mereka janjikan maka rakyat pun berhak untuk menindak lanjuti.

E. Kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama terdapat pada beberapa orang yang mampu menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang bagi mereka sendiri merupakan sesuatu yang tidak baik karena hal tersebut akan mempengaruhi kepemimpinan, seperti kepemimpinan akan berjalan dengan tidak baik pula. Selain itu, hubungannya dengan konsep HAM pada era demokrasi dewasa saat ini adalah akan menimbulkan adanya pelanggaran HAM karena kepemempinan yang kharismatik akan menyalahgunakan kekuasaannya untuk mencapai tujuan yang diinginkan bahkan dapat mengambil hal orang lain.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN ANALIS KASUS

MUHAMMAD ZIDAN PASYA གིས-
Nama : Muhammad Zidan Pasya
NPM : 2117051070
Kelas : B
Prodi : S1 Ilmu Komputer

A. Bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dan berikan analisismu secara jelas? Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut?
Penegakan HAM di indonesia masih kurang, karena masih banyak agenda HAM yang mengalami kemacetan. Selain itu masih adanya batasan untuk mengekspresikan kebebasan dan masih adanya kebebasan agama yang sewenang-wenang, dll. Dalam artikel tersebut dicantumkan juga bahwa Komisi Nasional(KomNas) HAM mencatat masih banyak yang perlu dilakukan pemerintah terutama soal pelanggaran HAM berat di masa lalu dan penanganan konflik sumber daya alam (SDA). Namun ada Hal Positif dapatkan setelah membaca artikel tersebut adalah bahwa ternyata masih ada kabar baik bahwa Indonesia terus melakukan beberapa langkah reformasi kunci guna memastikan perlindungan HAM yang lebih baik, menegakkan supremasi hukum, dan mereformasi sektor keamanan publik.

B. Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa ?
Demokrasi di Indonesia berdasarkan nilai-nilai adat istiadat/budaya sesuai dengan sila ketiga yakni Persatuan Indonesia dari nilai-nilai budaya di Indonesia yang memiliki keanekaragaman budaya disatukan dengan integritas bangsa Indonesia akan tetapi disejumlah tempat demokrasi tidak sepenuhnya diterapkan karena adanya kebudayaan turun-temurun dari daerah tersebut. Prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa maksudnya dalam menyelenggarakan kenegaraan RI harus taat asas, konsisten (sesuai) dengan nilai-nilai dan kaidah-kaidah dasar Ketuhanan Yang Maha Esa.

C. Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia?
Praktik demokrasi saat ini masih belum sesuai dengan Pancasila dan UUD 1945 serta belum menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia. Contohnya para wakil rakyat yang masih mengedepankan pendapat sendiri ketimbang kepentingan rakyat.

D. Bagaimanakah sikap anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?
Kondisi di mana anggota parlemen yang mengatasnamakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan masyarakat merupakan perbuatan menyalahgunakan kekuasaan. Kepentingan rakyat harus lebih diutamakan. Karena negara ini dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat. Jika rakyat tidak sejahtera maka negara ini harus memperbaiki sistemnya yang rusak. Parlemen tersebut harus segera diperbaiki karena tidak dapat melaksanakan tugasnya dengan baik dan agar Indonesia tidak semakin jatuh.

E. Bagaimana pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini?
Menurut saya pihak-pihak yang seperti itu tdiak seharusnya diberikan kesempatan untuk melakukan hal tersebut. Jika mereka diberikan peluang sedikit saja untuk melakukan hala tersebut maka yang akan terjadi mereka akan bertindak sesuka hati mereka saja. Tindakan pengkhianatan terhadap rakyat. Dengan ditumbalkannya rakyat, mereka jadi tidak mendapat hak asasi manusia dan demokrasi mereka pun dikendalikan oleh pihak-pihak tersebut. Rakyat bisa saja menjadi korban tanpa tahu kalau mereka sudah dijadikan alat.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN ANALIS KASUS

Iqbal Al Hafidzu Rahman གིས-
Nama : Iqbal Al Hafidzu Rahman
NPM : 2117051019
Kelas : B
Prodi : Ilmu Komputer

a. Dalam artikel tersebut hal positif yang sapat saya ambil adalah kita harus terus melakukan hal positif untuk menegakkan ham
b. Nilai-nilai adat istiadat/budaya asli di masyarakat Indonesia dapat meningkatkan kerjasama antar masyarakat. Menurut saya prinsip demokrasi yang berke-Tuhanan yang Maha Esa dapat menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan karena kita harus saling hidup berdampingan walaupun berbeda keyakinan
c. masih terdapat kekurangan pada pelaksaan demokrasi terkait UUD, karena kedaulatan tidak berada di tangan rakyat sehingga masih ada penolakan kebijakan-kebijakan yang terjadi yang berakhir dengan demonstrasi, serta kurangnya penegakan HAM yang terjadi di Indonesia.
d. menurut saya anggota parlemen tsb harus ditindaklanjuti, karena anggota parlemen seharusnya menjaga amanah nya dan tidak mementingkan diri sendiri
e. menurut pendapat saya pribadi pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat harus dimusnahkan karena apabila mereka melakukan tindakan tersebut maka kepemimpinan tidak akan berjalan semestinya. Karena tindakan tersebut merupakan tindakan yang memiliki rasa optimisme yang berlebihan sehingga memunculkan dampak negatif.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN ANALIS KASUS

Putri Maharani གིས-
Nama : Putri Maharani
NPM : 2117051033
Kelas : B
Prodi : S1 Ilmu Komputer

A. Isi daria rtikel tersebut adalah banyaknya kasus-kasus pelanggaran hak asasi manusia yang terjadi karena kurangnya pemahaman tentang nilai-nilai hakiki yang dimiliki oleh setiap orang sehingga dengan mudah orang melanggar hak orang lain. Pelangaran ini dipengaruhi oleh beberapa sebab atau beberapa factor dan yang dianggap factor yang paling berpengaruh adalah faktor politik, ekonomi, social, budaya dan keamanan.
Hal positif yang saya dapatkan setelah membaca artikel tersebut adalah Pelaksanaan Hak Asasi Manusia di Indonesia dianggap kurang terlaksana dengan baik. Dalam rangka memberikan jaminan perlindungan terhadap Hak Asasi Manusia dan menangani masalah-masalah yang berkaitan dengan penegakkan Hak Asasi Manusia, pemerintah telah melakukan langkah-langkah antara lain:
1. pembentukan Komisi Hak Asasi Manusia (Komnas HAM)
berdasarkan Keputusan Presiden
2. penetapan Undang-Undang nomor 26 tahun 2000 tentang Pengadilan Hak Asasi Manusia
3. pembentukan Pengadilan Hak Asasi Manusia Ad Hoc dengan Keputusan Presiden, untuk memeriksa
dan memutuskan perkara pelanggaran HAM berat
4. pembentukan Komisi Kebenaran dan Rekonsiliaasi sebagai
alternative penyelesaian pelanggaran Ham diluar Pengadilan HAM
5. meratifikasi berbagai konvensi internasional tentang Hak Asasi
Manusia

B. Analisis mengenai demokrasi indonesia yang diambil dari nilai-nilai adat istiadat/ budaya asli indonesia yaitu Negara Indonesia memiliki berbagai suku, ras, agama dan budaya maka dibutuhkan Pancasila sebagai alat untuk mempersatukan bangsa dan pedoman hidup berbangsa dan bernegara.
Pendapat saya mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa yaitu perilaku dalam menyelenggarakan kenegaraan RI harus taat asas sesuai dengan nilai-nilai dan kaidah-kaidah dasar Ketuhanan Yang Maha Esa.

C. Menurut saya praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai Pancasila dan UUD NRI 1945 serta HAM tetapi belum maksimal karena Negara Indonesia sangat menjunjung tinggi dan melindungi hak asasi manusia baik itu yang telah ditetapkan dalam Undang-Undang Dasar 1945 sebagai aturan tertinggi maupun pada aturan-aturan lain yang berada di bawahnya. Tetapi tidak dapat dipungkiri bahwa pada beberapa kasus telah terjadi pelanggaran HAM yang sampai saat ini ada yang belum terselesaikan.

D. Sikap saya mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri yaitu harus waspada, karena tidak semua agenda politik berkaitan dengan kepentingan rakyat. Kita harus mempertahankan suatu hukum dan keteraturan dan merancang secara hati-hati kewenangan dan kekuasaan pemerintah

E. Pendapat saya mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, yang tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas yaitu pihak-pihak mereka harus di tindak lanjuti atau di proses secara hukum, jika tidak segera di proses secara hukum maka mereka akan terus melakukan tindakan itu karena mereka punya tujuan politik untuk menguasai negeri ini.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN ANALIS KASUS

Annisa Nur Fadhilah གིས-
Nama : Annisa Nur Fadhilah
NPM : 2157051002
Kelas : B

1. Menurut saya dari isi artikel tersebut, penegakan HAM di indonesia masih sangat kurang. Masi ada pembatasan-pembatasan terhadap hak asasi manusia. Masyarakat belum sepenuhnya mendapat hak mereka.
Terlepas dari itu semua, ternyata masi terdapat hal positifnya. Meskipun penegakan HAM masi mengalami kemorosotan, Indonesia terus melakukan beberapa langkah reformasi kunci guna memastikan perlindungan HAM yang lebih baik, menegakkan supremasi hukum, dan mereformasi sektor keamanan publik.

2. Demokrasi Indonesia yang diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya cukup baik, karena setiap nilai mengandung perlindungan terhadap hak setiap masyarakat. Sebuah demokrasi budaya akan mengarah pada menjunjung nilai-nilai kebaikan, kejujuran, kebenaran dan keadilan akan mampu mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh Indonesia.
Mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa saya sangat setuju. Prinsip ini adalah prinsip yang sangat penting sekaligus menjadi pembeda antara demokrasi di Indonesia dengan demokrasi di negara lain. Demokrasi yang dilaksanakan dalam demokrasi tersebut nantinya tidak hanya akan bertanggung jawab kepada masyarakat saja. Akan tetapi segala perbuatannya juga dipertanggungjawabkan pula di hadapan Tuhan Yang Maha Esa di hari kiamat kelak.

3. Untuk saat ini Indonesia sudah menerapkan demokrasi sesuai dengan pancasila akan tetapi masih ada yang tidak sesuai atau diabaikan, yaitu sila ke 4, kepercayaan yang sudah kita berikan kepada wakil rakyat terkadang masih disepelekan yang pada akhirnya menjadi masalah baru. Lalu sila ke 5, masih kurang nya keadilan sosial bagi masyarakat Indonesia dan berkaitan dengan HAM yang tidak kunjung membaik dan belum bisa memberikan perlindungan kepada masyarakat.

4. Harus dilakukan tindakan tegas terhadap anggota parlemen tersebut karena melaksanakan agenda politik demi kepentingan dan keuntungan pribadi bahkan dengan mengatasnakan rakyat. Jika tidak ditindak dengan tegas maka hal tersebut akan terulang lagi.

5. Pihak yang memiliki kekuasaan seharusnya bisa melayani dan memberikan yang terbaik untuk kemajuan bangsa dan masyarakatnya, karena mereka sudah diberikan kewenangan, bukan malah menumbalkan raykatnya sendiri dengan tujuan yang tidak jelas dan tentunya hal tersebut bertentangan dengan konsep Hak Asasi Manusia (HAM).
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN ANALIS KASUS

Retno Lestari གིས-
NAMA : RETNO LESTARI

NPM : 2117051077

KELAS : A

PRODI : S1 ILMU KOMPUTER



A.

Dari artikel tersebut diakatan bahwa Komisi Nasional HAM mencatat masih banyak yang perlu dilakukan pemerintah, terutama soal pelanggaran HAM berat di masa lalu dan penanganan konflik sumber daya alam . Menurut saya dalam rangka penegakan HAM di Indonesia pemerintah harus memperkuat Instrumen HAM. Instrumen HAM meliputi alat-alat yang digunakan untuk melindungi dan menegakkan HAM, di antaranya adalah lembaga serta peraturan-peraturan tentang HAM. Apabila instrument-instrumen diperkuat maka penegakan HAM di Indonesia akan tegak seadil-adilnya untuk setiap orang di Indonesia.



B.

Demokrasi merupakan suatu sistem pemerintahan yang dirancang dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat. Pancasila merupakan dasar negara Indonesia yang bersumber pada nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia. Demokrasi yang berlaku di Indonesia memiliki sifat kolektif yang telah menyatu atau membaur dalam pergaulan hidup rakyat Indonesia, sehingga tidak bisa dihilangkan sampai kapan pun. Untuk mencapai sistem pemerintahan yang baik dan lancar, demokrasi tersebut harus sesuai dan tidak bertolak belakang dengan nilai-nilai Pancasila. Bagaimanapun Pancasila menjadi sumber hukum dari segala sumber hukum dari negara Indonesia.



C.

Praktik demokrasi saat ini masih belum sesuai dengan Pancasila dam UUD 1945 serta belum menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia. Rakyat juga masih mengalami kesenjangan sosial dan ketidakmerataan penduduk serta pendidikan. Selain itu, munculnya politik uang dalam pemilu juga menjadi penyebab demokrasi di Indonesia tidak berjalan dengan baik.



D.

Menurut saya itu merupakan tindakan yang tidak terpuji, anggota parlemen seharusnya menjunjung tinggi nilai kejujuran dan bertanggung jawab dalam menjalankan tugasnya sebagai aspirasi suara rakyat dipemerintahan. Mereka juga harusnya tidak mempentingkan kepentingannya apalagi menggunakan nama atas suara rakyat untuk agenda politik para parlemen mereka sendiri, melainkan harus mengutamakan kepentingan masyarakat. Mereka sudah diberikan kepercayaan oleh masyarakat untuk mewakili suara masyarakat di pemerintahan karena konsep pemerintahan kita yang menggunakan sistem perwakilan.



E.
Pemimpin karismatik menekankan tujuan-tujuan idiologis yang menghubungkan misi kelompok kepada nilai-nilai, cita-cita, serta aspirsi-aspirasi yang berakar dalam yang dirasakan bersama oleh para pengikut. Menurut saya pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat harus diberantas dan kalau bisa tidak memiliki kekuasaan di pemerintah Indonesia karena kekuasaan yang dimilikinya hanya digunakan untuk tujuan dan kepetingnya sendiri tidak untuk rakyat dan memiliki potensi untuk membuat kesatuan dan persatuan di Indonesia akan hancur sehingga terjadi perpecahan. Hal tersebut sudah sangat jelas melanggar HAM.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN ANALIS KASUS

Kartika Sari གིས-
Nama : Kartika Sari
NPM : 2117051039
Kelas : A
Prodi : S1 Ilmu Komputer

A. Bagaimana isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dan berikan analisismu secara jelas? Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut?
Penegakan HAM di Indonesia masih tergolong rendah, belum disiplin, belum menunjukkan pencapaian yang signifikan. Pada tahun 2019 menjadi rekor penurunan mutu penegakan HAM di Indonesia. Hal ini ditandai dengan beberapa kasus pelanggaran-pelanggaran HAM yang tidak mendapat tindak lanjut yang sesuai, disertai begitu banyaknya serangan terhadap para pembela HAM. Berikut beberapa faktor yang mempengaruhi turunnya kualitas penegakan HAM di Indonesia :

  • Banyaknya peraturan yang tidak diimbangi dengan penguatan kebijakan perlindungan HAM dan sosial
  • Banyaknya peraturan yang tidak sesuai dengan prinsip HAM
  • Rendahnya kemampuan aparat dan institusi negara dalam hal kepatuhan hukum, penghormatan, perlindungan dan pemenuhan HAM
  • Kurangnya pendekatan mengenai prinsip HAM

Dengan diperingati hari HAM sedunia sudah sepatutnya menjadi peringatan untuk kita bahwa sudah menjadi kewajiban kita untuk senantiasa menghormati hak asasi orang lain, saling mengingatkan tentang prinsip-prinsip HAM yang harus kita jaga. Kita bisa bersama-sama dengan pemerintah untuk menegakkan HAM agar kedepannya tidak ada lagi kasus-kasus pelanggaran HAM yang terbengkalai tidak terurus.

B. Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang ber-Ketuhanan yang Maha Esa ?
Demokrasi merupakan suatu sistem pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat. Pancasila merupakan dasar negara Indonesia yang bersumber pada nilai-nilai luhur bangsa Indonesia itu sendiri. Pancasila mengandung cita-cita dan pedoman dasar bangsa Indonesia untuk menjaga jati diri bangsa Indonesia. Dalam menjalankan suatu negara demokrasi harus sesuai dengan jati diri atau budaya bangsa itu sendiri. Demokrasi yang berlaku di Indonesia memiliki sifat kolektif yang telah melekat dalam kehidupan rakyat Indonesia, sehingga tidak bisa dihilangkan. Indonesia yang memiliki keanekaragaman budaya disatukan dengan integritas bangsa yang sesuai dengan Pancasila sila ke-1 dan ke-3. Prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa mengharuskan penyelenggaraan pemerintahan taat dengan nilai-nilai dan kaidah-kaidah dasar Ketuhanan Yang Maha Esa.

C. Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini? apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia?
Pelaksanaan Demokrasi Pancasila masih belum baik karena masih banyak semakin ketatnya kebebasan berpendapat dan bersuara, kesewenang-wenangan aparat pemerintah dengan kekuasaan yang dimilikinya sehingga merugikan rakyat, pembuatan kebijakan-kebijakan yang tidak mementingkan rakyat, kesenjangan pendidikan dan sosial yang masih exist, dan maraknya kasus pelanggaran HAM dan kasus tersebut tidak ditangani dengan baik.

D. Bagaimanakah sikap anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatasnamakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?
saya tidak mendukung tindakan seperti itu, karena tindakan tersebut tergolong sebagai penyalahgunaan kekuasaan, pemimpin seperti itu harusnya tidak dipilih. karena mereka tidak bertanggungjawab atas amanah yang diberikan rakyat kepada mereka, mereka bisa dengan leluasa mengatasnamakan rakyat dibalik kepentingan kelompok/pribadi nya. Pemimpin seperti itu sudah seharusnya di-cut dalam jajaran pemerintahan

E. Bagaimana pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini?
Pemimpin yang berakar dari tradisi dan agama yang tega menjadikan pendukungnya sebagai tumbal adalah seburuk-buruknya pemimpin. mereka telah mencoreng agama dan tradisi nenek moyang dengan tindakan--tindakan penyelewengan yang mengatasnamakan agama dan tradisi. Maka perlu dipertanyakan, masihkah ada dalam dirinya kecintaan pada negeri dan leluhurnya? pada sejarah bangsa dan nilai-nilai kebangsaan terhadap tanah airnya? Pemimpin-pemimpin seperti ini harus dimutasi menjadi napi, karena mereka akan menyebabkan perpecahan dan hilang percaya masyarakat tentang pemimpin karismatik yang benar-benar baik karena rekam jejak mereka.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN ANALIS KASUS

Yoel Marcel Siregar གིས-
NAMA : YOEL MARCEL SIREGAR
NPM : 2117051093
KELAS : A
PRODI : S1 ILMU KOMPUTER

A. Bagaimana isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dan berikan analisismu secara jelas? Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut?
Artikel tersebut berisi tentang buruknya penegakan HAM yang terjadi di Indonesia dan hal positif yang didapatkan setelah membaca artikel tersebut adalah kita harus lebih peduli tentang penegakan HAM di Indonesia

B. Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia ! Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang ber-Ketuhanan yang Maha Esa ?
Pendapat mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang ber-Ketuhanan yang Maha Esa adalah penyelenggaraan dan perilaku kenegaraan Indonesia harus mentaati asas, konsisten, atau sesuai dengan nilai dan kaidah dasar Ketuhanan Yang Maha Esa.

C. Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini? apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia?
Saat ini praktik demokrasi di Indonesia belum sesuai dengan nilai Pancasila dan UUD 1945. Hal ini dibuktikan dari penegakan HAM di Indonesia masih buram, masih banyak pelanggaran-pelanggaran HAM yang terjadi.

D. Bagaimanakah sikap anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatasnamakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?
Hal tersebut harus ditindak tegas karena tindakan tersebut termasuk ke dalam penyalahgunaan kekuasaan

E. Bagaimana pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini?
Kedua hal tersebut sangat berhubungan karena pihak yang dianggap memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama akan dianggap sebagai tokoh besar dan karena hal inilah yang dijadikan mereka sebagai senjata dalam politik untuk menguasai politik dalam negeri ini dan karena sudah dianggap tokoh besar mereka pun dengan berani dan tega untuk menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas yang dimana hal ini sudah melanggar HAM
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN ANALIS KASUS

JUAN PETRA PROCESSOR གིས-
Nama : JUAN PETRA PROCESSOR
NPM : 2117051005
Kelas : B
Prodi : S1 Ilmu Komputer

A. Menurut saya, pelanggaran HAM di Indonesia masih terbilang kurang baik, karena tidak adanya proses keadilan dan akuntabilitas atas pelanggran HAM jika pelanggaran tersebut dilakukan oleh aparat keamanan, selain itu masih adanya batasan untuk mengekspresikan kebebasan dan masih adanya kebebasan agama yang sewenang-wenang, dll. Dalam artikel tersebut dicantumkan juga bahwa Komisi Nasional(KomNas) HAM mencatat masih banyak yang perlu dilakukan pemerintah terutama soal pelanggaran HAM berat di masa lalu dan penanganan konflik sumber daya alam (SDA) tetapi meskipun masih memiliki HAM yang kurang baik Amnesty International mengakui bahwa Indonesia terus melakukan beberapa langkah reformasi kunci guna memastikan perlindungan HAM yang lebih baik, menegakkan supremasi hukum, dan mereformasi sektor keamanan publik.
Hal positif yang bisa diambil yaitu kita bisa lebih paham mengenai keadaan HAM yang ada di Indonesia dan dapat dijadikan pelajaran untuk kedepannya supaya HAM Indonesia menjadi lebih baik.

B. Demokrasi merupakan suatu sistem pemerintahan yang dirancang dari rakyat, oleh rakyar dan untuk rakyat. Demokrasi yang ada di Indonesia harus sesuai dengan nilai yang tercantum dalam Pancasila. Pancasila merupakan dasar negara Indonesia yang bersumber pada nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia. Dalam menjalankan suatu negara yang demokratis harus sesuai dengan jati diri atau budaya bangsa Indonesia. Pancasila sendiri merupakan cerminan jati diri bangsa Indonesia. Untuk mencapai sistem pemerintahan yang baik dan lancar, demokrasi harus sesuai Pancasila yang menjadi sumber hukum dari negara Indonesia.
Pendapat saya mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa yaitu sangat penting selain terdapat pada sila pertama Pancasila. Selain itu, demokrasi yang berketuhanan Yang Maha Esa, maksudnya adalah semua seluk beluk sistem serta perilaku dalam menyelenggarakan kenegaraan Indonesia harus taat asas, konsisten dengan nilai-nilai dan kaidah-kaidah dasar Ketuhanan Yang Maha Esa.

C. Menurut saya demokrasi Indonesia saat ini belum sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI serta belum menjunjung tinggi adanya HAM. Seperti yang telah dijelaskan pada artikel masih banyak pelanggaran HAM yang terjadi di Indonesia sehingga sistem demokrasi pun berjalan dengan tidak semestinya.

D. Menurut saya, jika terdapat anggota parlemen yang manipulative terhadap rakyat sebaiknya ditindak lanjuti, seperti melakukan demosi karena anggota parlemen dipilih oleh rakyat dan untuk rakyat, tetapi jika mereka tidak menjalankan tugasnya sesuai dengan apa yang mereka janjikan maka rakyat pun berhak untuk menindak lanjuti.

E. Kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama terdapat pada beberapa orang yang mampu menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang bagi mereka sendiri merupakan sesuatu yang tidak baik karena hal tersebut akan mempengaruhi kepemimpinan, seperti kepemimpinan akan berjalan dengan tidak baik pula. Selain itu, hubungannya dengan konsep HAM pada era demokrasi dewasa saat ini adalah akan menimbulkan adanya pelanggaran HAM karena kepemempinan yang kharismatik akan menyalahgunakan kekuasaannya untuk mencapai tujuan yang diinginkan bahkan dapat mengambil hal orang lain.