ANALISIS KASUS

ANALISIS KASUS

ANALISIS KASUS

by siti nuraini -
Number of replies: 8

GLOBALISASI IPTEK

Globalisasi tercipta setelah era perang dingin dimulai. Saat perang dingin, negara berlomba-lomba menciptakan suatu hal yang semakin memudahkan kehidupan dan semakin mutakhir seperti contohnya terlihat dari kemajuan sistem komunikasi dan teknologi yang pada akhirnya digunakan untuk menyebarkan segala sesuatu supaya mendunia dimulai dari media cetak sampai nirkabel. Globalisasi lalu menimbulkan banyak dampak karena perkembangannya yang semakin pesat lewat kemajuan teknologi dan komunikasi.

Pengaruh globalisasi pada identitas nasional ini meliputi 2 sisi, pengaruh positif dan negatif. Pengaruh globalisasi di berbagai bidang kehidupan seperti kehidupan politik, ekonomi, ideologi, sosial budaya dan lain-lain. Hal ini mempengaruhi kehidupan berbangsa dan bernegara rakyat Indonesia. Globalisasi pun telah merambah masuk dalam kehidupan bangsa Indonesia di segala sektor, yang nantinya berdampak pada budaya berpikir masyarakat Indonesia. Dampak dari globalisasi adalah terciptanya pasar internasional yang mampu meningkatkan kesempatan kerja dan peluang untuk mendirikan usaha. Dengan hal ini, kehidupan ekonomi masyarakat akan menjadi lebih baik dan lebih sejahtera.

Selain itu, dampak lainnya adalah semakin majunya ilmu pengetahuan di Indonesia lewat banyak sumber-sumber yang dapat diakses melalui internet dengan mudah, karena itu kita semakin mudah mendapatkan informasi dari luar negeri dan mampu ikut bersaing dengan negara lain.Mengikuti budaya kebarat-baratan yang cenderung menekankan etos kerja dan menekankan pada kedisiplinan juga menjadi dampak dari globalisasi yang menguntungkan.

Pengaruh lainnya yaitu batas-batas wilayah negara menjadi tidak terlihat. Batas-batas wilayah negara yang semula merupakan pedoman penting dalam perkembangan masyarakat kini menjadi kurang perhatian dan bahkan bisa saja tidak relevan. Kecenderungan ini menimbulkan peruhahan-perubahan didalam sikap serta perilaku sesuatu masyarakat atau bangsa. Perubahan tersebut terjadi karena orang atau masyarakat tersebut tidak mampu membendung pengaruh yang berasal dari kemajuan teknologi dan komunikasi.

Namun ternyata realita tidak seindah apa yang kita inginkan. Menurut saya penggambaran identitas nasional Indonesia sekarang tidak sama lagi seiring dengan berjalannya zaman. Pola pikir masyarakat sudah banyak berubah dan menurut saya sudah banyak terjadi penyimpangan terhadap identitas kita. Salah satunya adalah terhadap dasar negara kita, Pancasila.

Pada sila ke-1 terjadi kelemahan sistem pendidikan agama di negara ini yang terkadang mengunggulkan agamanya sendiri.Pada sila ke-2 sekarang ini banyak moral pemuda yang tidak memanusiakan manusia lain. Banyak sekali terjadi kasus penganiyayaan junior oleh senior, perkelahian antar teman yang berakibat kematian.Pada sila ke-3 sekarang semakin memudar. Karena oknum-oknum tertentu yang menginginkan haknya dipenuhi, mereka rela melakukan protes untuk menciptkakan negara baru dan lain sebagainya.Pada sila ke-4 yaitu mengenai kepemimpinan yang sekarang tidak demokratis. Pada sila ke-5 Selanjutnya mengenai keadilan, semakin tidak adilnya orang-orang beruang dengan rakyat miskin. Hal ini karena adanya persaingan bebas dalam globalisasi ekonomi.

Hal ini terjadi karena kita belum menanamkan jati diri kita atau identitas kita pada diri kita sendiri. Masyarakat Indonesia cenderung sering kehilangan arah dan sering "ikut-ikutan" saja. Namun apabila kita lihat tetangga kita, Jepang, yang sejak zaman restorasi --jauh sebelum globalisasi- selalu menanamkan pada diri mereka bahwa mereka adalah orang Jepang, mereka harus melakukan sesuatu untuk Jepang, mereka harus mejunjung tinggi nama Jepang, Jepang adalah tanah airku. Lain halnya dengan masyarakat Indonesia yang kebanyakan masih tidak paham akan keberadaan Indonesia sebagai tanah air yang seharusnya dijunjung tinggi. Hanya nyanyian "Tanah Airku" saja yang bisa dinyanyikan tapi tidak ada pemaknaan di dalam itu.

TULIS NAMA, NPM, KELAS, PRODI, JURUSAN DAN FAKULTAS NYA BARU SILAHKAN JAWAB TUGAS DIBAWAH INI

Analisis Soal

  1. Bagaimana pendapat dan sikap Anda terhadap sejumlah masalah dan tantangan yang saat ini sedang dihadapi oleh bangsa Indonesia? Apakah hal itu dapat menyebabkan disintegrasi bangsa Indonesia? Mengapa hal ini terjadi?
  2. Apa yang perlu dilakukan agar kebudayaan Indonesia sebagai pemersatu dibalik keberagaman dan pluralnya bangsa Indonesia?


In reply to siti nuraini

Re: ANALISIS KASUS

by ARIANDHO ARIANDHO -
NAMA :ARIANDHO
NPM :2156021002
REG M

-Menurut pendapat saya Indonesia merupakan negara multietnis dan multikultural dengan semboyan, “Bhinneka Tunggal Ika". Akan tetapi pada kenyataannya, semboyan tersebut masih sulit untuk diwujudkan karena banyaknya perbedaan ideologi dan kepentingan masyarakat yang bertentangan.

-Indonesia diberikan anugerah dengan memiliki keberagaman adat istiadat, tradisi, dan budaya di berbagai daerah. Keberagaman ini harus dijaga kelestariannya sehingga dapat menjadi kekuatan untuk terus mempersatukan bangsa Indonesia.
In reply to siti nuraini

Re: ANALISIS KASUS

by Juhi Tamia Sari -
Nama : Juhi Tamia Sari
NPM : 2156021004
Jurusan : Ilmu Pemerintahan
Fakultas : FISIP

ANALISIS KASUS

1. Sebagai generasi penerus bangsa, kami pemuda, mahasiswa yang bergelar insan intelek tentunya harus pandai menempatkan diri. Permasalahan disintegrasi bangsa tentu dapat dimaknai dengan bijak. Kita perlu memupuk semangat nasionalisme dengan aktualisasi berupa peningkatan sikap saling toleran, tidak mudah menjustifikasi teman atau orang lain yang tidak sepaham, serta selalu mengutamakan sikap gotong royong yang melatih kebersamaan. Mengingat bangsa Indonesia sendiri adalah bangsa dengan kultur yang beragam, penekanan terhadap semboyan “ bhinekka tunggal ikka “ perlu dipatri kembali. Apabila hal ini dapat berjalan sebagai mana mestinya, maka permasalahan disintegrasi bangsa bukanlah sesuatu yang esensial sebab kita telah mampu membentengi diri dengan nilai-nilai luhur yang dimiliki bangsa ini yakni Pancasila. Lebih dari itu, permasalahan yang dihadapi bangsa untuk saat ini apabila tidak segara mendapat penananganan lebih lanjut atau bahkan pemudanya cenderung terkesan apatis, maka sangatlah dimungkinkan bahwa permasalahan yang sedang terjadi saat ini menjadi punca penyebeb disintegrasi itu sendiri. Sebab masyarakatnya sendiri telah perlahan kehilangan identitas kebangsaan. Tergesernya norma dan nilai secara tidak langsung telah berimplikasi pada lunturnya keselarasan antarbudaya dan rasa persatuan. Untuk itu harmonisasi antar masyarakat perlu ditegakkan demi mencapai tujuan bangsa, dalam hal ini integrasi nasional.  
2. Perlu adanya wawasan Nusantara sebagai nilai dasar ketahanan nasional serta sebagai pemersatu keragaman budaya. Kesadaran dari masyarakat untuk dapat lebih mencintai bangsanya harus dimulai dengan rasa kebanggaan yang mendalam terhadap tanah air. Apabila masyarakat sadar akan persatuan berbangsa dan bernegara, maka pluralitas kebudayaan bukanlah menjadi alasan lunturnya semangat persatuan justeru dengan adanya multiculturalism dapat dijadikan sebagai perekat demi melengkapi kekurangan satu sama lain. Budaya dapat dijadikan alat pemersatu bangsa sebab diantara masyarakat sudah terpatri rasa bangga memiliki. Sesuai dengan kalimat pada pembuka pertemuan ketiga ini telah dijelaskan bahwasannya bagaimana mungkin suatu bangsa-negara bisa membangun apabila orang-orang didalamnya enggan untuk bersatu.
In reply to siti nuraini

Re: ANALISIS KASUS

by YOSEP PRATIWI -
Nama: Yosep Vina Maretha pratiwi
NPM: 2156021014
Kelas: M
Jurusan: Ilmu pemerintahan

1. Pendapat saya tentu saya hal tersebut merupakan hal yang selalu terjadi ketika terdapat arus globalisasi akibat pengaruh IPTEK dimana terdapat dampak positif dan negatif. Akan tetapi, kebanyakan lebih menonjol dampak negatif nya dan hal tersebut sangat mempengaruhi perubahan sikap manusia dan mempengaruhi identitas nasional serta berpotensi sebagai penyebab merosotnya dan lunturnya nilai-nilai budaya asli bangsa Indonesia khususnya nilai yang terdapat pada Pancasila. Oleh karena itu, sebagai generasi penerus bangsa yang masih muda kita harus bijaksana dan selektif dalam menghadapi perkembangan globalisasi akibat IPTEK. Seperti memanfaatkan keunggulan alat komunikasi dengan sebaik-baiknya, mencintai produk dalam negeri, melestarikan kebudayaan dan tradisi bangsa Indonesia dll. Dengan adanya globalisasi IPTEK karena lunturnya nilai-nilai serta pengaruh akibat kurangnya sikap selektif dari masyarakat dapat menyebabkan disintegrasi bagi bangsa Indonesia karena nilai-nilai serta norma-norma yang ada dalam masyarakat mulai pudar karena disebabkan akibat banyak perubahan yang dapat menciptakan sebuah konflik antar masyarakat. Hal tersebut disebabkan karena kurangnya penghargaan terhadap kemajemukan pada lapisan masyarakat Indonesia, kurangnya rasa toleransi antar golongan, adanya rasa ketidakpuasan terdapat ketimpangan dan kurangnya kesadaran diri masyarakat Indonesia. Oleh karena itu, dibutuhkan wadah dalam menunjang dan sebagai alat pemersatu bangsa yaitu Pancasila dan UU. Rasa keselarasan antarbudaya dan sesama, saling menghormati dan menghargai harus diterapkan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

2. Keanekaragaman Yang ada di Indonesia merupakan salah satu ciri khas bangsa Indonesia khususnya kebudayaannya. Oleh sebab itu budaya Indonesia harus terus dilestarikan karena bentuk budaya daerah merupakan akar dari budaya nasional. Ada beberapa cara kebudayaan Indonesia sebagai pemersatu keberagaman tetap utuh yaitu dengan menjaga nilai serta norma yang berlaku dan menerapkan nilai yang ada pada Pancasila sebagai landasan dan pedoman dalam kehidupan serta tidak membedakan-bedakan, membangun kerukunan, saling menghormati dan menghargai, dan harus bijaksana dalam menghadapi kemajuan globalisasi agar tidak terpengaruh dengan kebudayaan lain.
In reply to siti nuraini

Re: ANALISIS KASUS

by Franky Junior Sihombing -
Nama: Franky Junior Sihombing
NPM: 2156021012
Jurusan: Ilmu Pemerintahan
Kelas: Reg M
Fakultas: ISIP

1. Menurut saya globalisasi iptek ini harus disikapi dengan baik, kita boleh mengikuti teknologi globalisasi tapi harus membendung pengaruhnya agar tidak sampai menghilangkan identitas nasional indonesia yang sudah dikenal, seperti budayanya yang banyak, warganya yang ramah, dll. Penyimpangan identitas yang sudah terjadi bisa dikurangi dengan menanamkan identitas warga indonesia melalui media masa atau sosial yang sering digunakan saat ini
Masalah ini menyebabkan terjadinya disintegrasi karena masih ada beberapa orang yang belum mengenal atau tersentuh oleh pengaruh globalisasi iptek, seperti orang pelosok atau pedalaman. Orang yang belum mengenal globalisasi iptek akan dianggap ketinggalan jaman atau bahasa gaulnya "katro", singgungan inilah yang menyebapkan disintegrasi. Juga orang yang sudah mengenal globalisasi iptek akan melupakan identitas yang seharusnya dimiliki di negri sendiri.
2. Dengan mengajarkan kebudayaan indonesia untuk mempersatukan keberagaman dan pluralnya bangsa indonesia melalui media masa atau sosial yang lebih sering dilihat. Dan memberikan tontonan seperti acara televisi yang menarik minat orang untuk menonton agak tidak beralih ke tontonan budaya luar seperti drama korea atau korean wave, animasi jepang, dan lain lain. juga berikan pengajaran didalamnya agar ada penanaman identitas bangsa menuju yang lebih baik.
In reply to siti nuraini

Re: ANALISIS KASUS

by Muhammad Andhika -
Nama:Muhammad Andhika
NPM:2156021013
Kelas:M
Prodi:Ilmu Pemerintahan
Fakultas:FISIP

1.Menurut saya siapapun yang melakukan penyimpangan,harus diberikan hukuman yang setimpal.kita memang harus melangkah maju,tetapi kita tidak boleh lupa dengan dasar negara kita yaitu pancasila.Hal ini dapat menyebabkan disintegritas bangsa,karena semakin tinggi kasus-kasus penyimpangan,semakin tinggi juga kemungkinan menyebabkan disintegritas negara.

2.Masyarakat harus memiliki pola pikir yang cerdas.salah satunya dengan menanamkan nilai-nilai pancasila dikehidupan sehari-hari,agar bangsa Indonesia menjadi lebih kuat dan tidak ada perpecahan di negara ini.
In reply to siti nuraini

Re: ANALISIS KASUS

by Dewi Puspita Setyaningrum -
Nama : Dewi Puspita Setyaningrum
NPM : 2156021011
Jurusan : Ilmu Pemerintahan
Fakultas : FISIP

1.Masalah yang sedang dihadapi bangsa Indonesia saat ini adalah pengaruh Globaliasasi yang sangat kuat mempengaruhi bangsa kita dan adanya permasalahan perpecahan pada masyarakat yang menyebabkan masyarakat menjadi terbagi-bagi menjadi beberapa kelopok dan saling menyerang satu sama lain. Sikap saya sebagai bangsa Indonesia berusaha berbaur dan menyatu kepada setiap masyarakat agar tidak menyebabkan perpecahan yang semakin menjadi, karena Hal ini bisa menyebabkan disintegrasi untuk bangsa.
2.Yang perlu dilakukan agar kebudayaan Indonesia menjadi pemersatu keberagaman bangsa Indonesia adalah kita harus menjaga segala keberagaman budaya Indonesia yang sudah turun temurun dan juga sebagai generasi bangsa Indonesia kita harus bisa menjaga dan mempersatukan bangsa Indonesia agar tidak adanya perpecahan yang semakin parah di bangsa sini.
In reply to siti nuraini

Re: ANALISIS KASUS

by Nabilla Ramadhani Mulya Negara -
Nama : Nabilla Ramadhani MN
Npm : 2156021010
Kelas Reg M

pendapat saya terhadap masalah dan tantangan yang saat ini sedang dihadapi bangsa indonesia, kita sebagai masyarakat indonesia di era globalisasi harus menyikapinya dengan baik. kita boleh mengikuti teknologi tetapi jangan sampai terbawa ke pengaruh buruk dan tak lupa pada semboyan bangsa indonesia yang kita junjung yaitu "Bhineka Tunggal Ika". kepada masyarakat yang melakukan penyimpangan harus diberi hukuman. agar bangsa indonesia terhindar dari pengaruh buruk kita sebagai mahasiswa dapat melakukan sosialisasi rutin, selalu melakukan pengecekan berita berita yang dibaca. jika kita terbawa pada hal hal negatif semakin banyak kemungkinan bangsa indonesia menyebabkan disintegrasi.

2. masyarakat dan mahasiswa harus memiliki pola pikir yang cerdas, perlunya wawasan luas bagi masyarakat indonesia atas kesadaran diri tentang cinta tanah air dan tak lupa menanamkan nilai nilai pancasila serta mengamalkannya dikehidupan sehari hari
In reply to siti nuraini

Re: ANALISIS KASUS

by IRMA ARDANI -
Nama: Irma Ardani
Npm: 2156021011
Kelas: Reg M

1. Pendapat saya tentu hal tersebut merupakan hal yang selalu terjadi ketika terdapat arus globalisasi akibat pengaruh IPTEK dimana terdapat dampak positif dan negatif. Akan tetapi, kebanyakan lebih menonjol dampak negatif nya dan hal tersebut sangat mempengaruhi perubahan sikap manusia dan mempengaruhi identitas nasional serta berpotensi sebagai penyebab merosotnya dan lunturnya nilai-nilai budaya asli bangsa Indonesia khususnya nilai yang terdapat pada Pancasila. Oleh karena itu, sebagai generasi penerus bangsa yang masih muda kita harus bijaksana dan selektif dalam menghadapi perkembangan globalisasi akibat IPTEK.
2. Yang perlu dilakukan agar kebudayaan Indonesia menjadi pemersatu keberagaman bangsa Indonesia adalah kita harus menjaga segala keberagaman budaya Indonesia yang sudah turun temurun dan juga sebagai generasi bangsa Indonesia kita harus bisa menjaga dan mempersatukan bangsa Indonesia agar tidak adanya perpecahan yang semakin parah di bangsa sini.