Menurut kalian tantangan di era modern saat dimana kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang mendunia masih sejalan dengan nilai nilai luhur pancasila, berikan tanggapan mu serta contohnya. terimakasih.
forum diskusi
Npm: 2113053008
Izin menanggapi Bu
Berdasarkan referensi yang telah saya baca, menurut saya tantangan di era modern saat dimana kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang mendunia masih sejalan dengan nilai nilai luhur pancasila yaitu:
a. Kapitalisme yang sebagai menguasai perekonomian dunia, termasuk Indonesia. Akibatnya, ruang bagi penerapan nilai-nilai Pancasila sebagai dasar pengembangan ilmu menjadi terbatas. Upaya bagi pengembangan sistem ekonomi Pancasila yang pernah dirintis Prof. Mubyarto pada 1980-an belum menemukan wujud nyata yang dapat diandalkan untuk menangkal dan menyaingi sistem ekonomi yang berorientasi pada pemilik modal besar.
Contoh:
Kehadiran pasar modern seperti mal dan supermarket. Secara tidak disadari, pasar modern ini perlahan-lahan mulai menggusur keberadaan pasar tradisional. Kemudahan serta kenyamanan berbelanja membuat konsumen lebih tertarik menghabiskan uang mereka di pasar modern, mulai dari berbelanja pakaian hingga isi dapur. Para kapitalis memang harus mengeluarkan dana besar ketika hendak membangun. Namun, timbal balik keuntungannya berlipat ganda. Sementara itu, pedagang yang berjualan di pasar tradisional lama kelamaan bisa tergerus. Memang salah satu keuntungan dari sistem ini adalah bisa meraih untung sebesar-besarnya, tetapi hanya berlaku bagi yang bermodal. Ketimpangan kesejahteraan pun terjadi karena tidak semua individu bisa mengakses modal dan memulai usaha.
b. Globalisasi yang menyebabkan lemahnya daya saing bangsa Indonesia dalam pengembangan iptek sehingga Indonesia lebih berkedudukan sebagai konsumen daripada produsen dibandingkan dengan negaranegara lain.
Contoh:
Keberadaan internet dan televisi bisa membuat budaya baru masuk dengan mudah ke suatu negara. Beberapa diantaranya ada yang baik, tapi ada juga yang buruk dan tidak sesuai dengan budaya asli di negara tersebut. Sebut saja gaya berbusana yang terlalu minim dan tidak sesuai dengan norma ketimuran bisa mempengaruhi bangsa di negara tersebut untuk menirunya. Selain itu ada juga berbagai kebiasaan minum minuman keras atau berjudi yang sangat bertentangan dengan budaya Indonesia. Tentunya semua itu bisa merusak moral bangsa jika tidak diambil tindakan pencegahan yang tepat.
Contoh lainnya yaitu keberadaan smartphone yang membawa banyak fitur canggih membuat manusia lupa waktu saat memainkannya. Jika sudah ketergantungan dengan smartphone, maka manusia akan semakin malas untuk melakukan interaksi sosial secara langsung terhadap orang-orang di dekatnya. Mereka lebih asyik berkomunikasi dengan teknologi pada smartphone. Selain itu mereka juga akan malas untuk bergerak saat sudah tenggelam dengan teknologi yang digenggamnya, sehingga membuat badan kurang aktif dan mudah sakit.
c. Konsumerisme menyebabkan negara Indonesia menjadi pasar bagi produk teknologi negara lain yang lebih maju ipteknya. Pancasila sebagai pengembangan ilmu baru pada taraf wacana yang belum berada pada tingkat aplikasi kebijakan negara.
Contoh:
Dengan adanya kemajuan Teknologi Informasi sekarang hampir seluruh masyarakat bisa dengan mudah mencari sesuatu yang mereka inginkan. Contohnya seperti adanya aplikasi perbelanjaan (Shopee, TokoPedia, BukaLapak, Lazada, dan lain sebagainya). Kemajuan Teknologi Informasi ini memang berdampak positif di era globalisasi. Tetapi, tidak untuk masyarakat yang secara berlebihan menggunakanya atau memanfaatkannya, sehingga disalah gunakan untuk memenuhi keinginan nafsunya, seperti halnya membeli tiket konser musik atau untuk keperluan wisata, gaya hidup yang menonjolkan kemewahan, kesenangan, dan berfoya-foya menghamburkan uang karena pengaruh wesrtenisasi (berperilaku kebarat-baratan).
d. Pragmatisme yang berorientasi pada tiga ciri, yaitu: workability (keberhasilan), satisfaction (kepuasan), dan result (hasil) (Titus, dkk., 1984) mewarnai perilaku kehidupan sebagian besar masyarakat Indonesia.
Kecanggihan teknologi sekarang ini sedikit banyak memberikan pengaruh besar pada keeksisan pragmatisme itu sendiri, semisal saja banyak sekali mahasiswa yang ketika mengerjakan tugasnya merasa sangat terbantu dengan adanya internet, begitu browsing langsung dapat referensi yang dibutuhkan. Tapi ternyata, dibalik kecanggihan teknologi dan pemikiran pragmatis yang memang praktis itu, banyak sekali hal yang mungkin ditimbulkan oleh pengaruh pragmatisme. Jelas, mahasiswa sebagai pelajar dituntut untuk selalu berperilaku ilmiah. Akan tetapi pada kenyataannya, pemikiran pragmatis tidak pernah sejalan dan disatukan dengan perilaku ilmiah itu. Terlebih lagi, perilaku ilmiah memang tidak bisa digeneralisasikan pada seluruh mahasiswa. Akibat yang ditimbulkan ternyata lebih berbahaya dari manfaat yang mungkin didapat.
Sekian tanggapan dari saya, terima kasih.
NPM : 2113053258
Izin menanggapi bu.
Tidak bisa dipungkiri, di era modern saat ini perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) mengakibatkan peradaban manusia mengalami perubahan yang sangat signifikan.
Berbagai wilayah di belahan dunia seakan berada dalam radius yang sangat dekat, jarak tidak lagi menjadi penghalang dalam
berkomuinkasi. Berbagai teknologi
canggih yang bertujuan untuk mempermudah segala macam urusan manusia telah ditemukan dan dikembangkan. Pengembangan IPTEK ini sendiri tidak terlepas dari situasi yang
melingkupinya. Hal ini berarti bahwa
IPTEK selalu berkembang dalam suatu
ruang budaya sehingga memungkinkan bersentuhan dengan nilai-nilai ideologi bangsa.
Indonesia sendiri merupakan salah satu negara yang juga menikmati dan dipengaruhi oleh kemajuan IPTEK masa kini. Tidak bisa dipungkiri bahwa kemajuan IPTEK tersebut juga menjadi tantangan tersendiri bagi bangsa Indonesia. Hal ini karena kemajuan IPTEK tersebut memiliki pengaruh positif dan negatif, ada yang sejalan dan ada pula yang tidak sejalan dengan nilai-nilai luhur pancasila. Saat ini, pengaruh negatif akibat kemajuan IPTEK yang nyata dapat dilihat dari berkembangnya budaya asing yang telah menjadi biasa di Indonesia, dimana jika hal ini terus dibiarkan akan dapat menggeser budaya luhur bangsa sendiri. Akibat perkembangan zaman, dimana antar negara dapat berhubungan dengan mudah telah menyebabkan budaya asing dengan mudah merajalela masuk dalam pola kehidupan sehari-hari bangsa Indonesia. Bahkan, hal ini menjadi sesuatu yang lumrah dapat ditemui dimana-mana, mulai dari kebiasaan berpakaian, berbicara, berprilaku dan sebagainya yang kebanyakan dari itu tidak sejalan dengan nilai-nilai luhur pancasila.
Namun, disamping dampak negatif, perkembangan IPTEK juga banyak membawa pengaruh positif. Di antara dampak negatif yang ditimbulkan, banyak pula dampak dari kemajuan IPTEK yang masih sejalan dengan nilai-nilai luhur pancasila. Hal ini dapat dilihat dari berbagai kemudahan yang dapat dirasakan saat ini akibat kemajuan IPTEK.
Adapun contoh kemajuan IPTEK yang masih sejalan dengan nilai-nilai luhur pancasila dapat dilihat pada masa pandemi saat ini misalnya, dimana sebagian besar aktivitas dilakukan dengan teknologi, seperti halnya kegiatan belajar mengajar. Melalui proses pendidikan tersebut nilai-nilai luhur pancasila tetap dapat ditanamkan dalam diri anak muda selaku generasi penerus bangsa. Bayangkan saja, jika di masa pandemi saat ini tidak ada IPTEK, tentu kegiatan dalam pendidikan akan sulit dijalankan, bahkan mungkin akan sempat terhenti. Namun, akibat adanya kemajuan IPTEK, proses pendidikan tetap dapat dilaksanakan dan nilai pancasila tetap dapat ditanamkan pada diri anak muda sehingga nilai-nilai luhur pancasila tidak akan tergerus oleh perkembangan zaman.
Jadi, kecanggihan teknologi saat ini memang dapat membantu setiap aktivitas manusia. Namun, perlu di ingat bahwa pesatnya perkembangan teknologi juga memerlukan filter untuk dapat menyaring mana yang baik dan mana yang buruk. Hal ini agar kebebasan dalam menyikapi teknologi yang memungkinkan terjadinya penyimpangan dan kerugian, kemerosotan nilai-nilai moral, dan mengancam eksistensi nilai-nilai luhur bangsa dapat dihindari
Sekian, terimakasih bu.
NPM: 2153053003
Kemajuan teknologi dan era digital yang melanda dunia sekarang ini telah membawa berbagai perubahan bagi masyarakat. kemudahan untuk mengakses berbagai informasi tanpa batas dapat dilakukan dengan mudah, kejadian apapun di belahan bumi manapun dapat diakses dan diketahui dalam sekejap tanpa ada yang membatasi. Kemajuan teknologi adalah sesuatu hal yang tak bisa dihindari dan dibendung, karena teknologi berkembang seiring dengan berkembangnya ilmu pengetahuan.
Indonesia termasuk salah satu negara yang juga menikmati dan dipengaruhi kemajuan teknologi dan digital tersebut. Kemajuan zaman dan teknologi memiliki pengaruh positif dan negatif. Meskipun banyak anak bangsa yang memanfaatkan teknologi untuk hal-hal yang berguna namun pengaruh negatifnya juga telah terlihat nyata. Saat ini tantangan atau dampak negatif yang nyata terlihat adalah berkembangnya budaya asing atau budaya barat yang telah menjadi biasa di Indonesia, telah menggeser budaya luhur bangsa sendiri. Budaya asing sudah merajalela masuk dalam pola kehidupan sehari-hari menjadi hal yang lumrah dapat ditemui dimana-mana, mulai dari kebiasaan berpakaian, berbicara, berprilaku dan sebagainya.
Kecanggihan teknologi dapat membantu setiap aktivitas manusia, namun pesatnya perkembangan teknologi memerlukan filter untuk dapat menyaring hal-hal yang baik bermanfaat dan hal-hal yang sia-sia atau bahkan informasi yang memberi pengaruh buruk, ketidak hati-hatian dan kebebasan dalam menyikapi teknologi memungkinkan terjadi penyimpangan dan kerugian, kemerosotan nilai-nilai moral dan mengancam eksistensi nilai-nilai luhur bangsa.
Bangsa Indonesia terutama generasi muda harus memahami, mempelajari dan menanamkan serta mempedomani nilai-nilai luhur pancasila sebagai pondasi moral dalam kehidupan sehari-hari serta harus terus menjaga jati diri bangsa yang berbeda dengan bangsa-bangsa yang lain.
Nama: Mita Tri Febriyanti
NPM: 2113053001
Kelas: 1D PGSD
Izin Menjawab..
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi Indonesia yang semakin modern, juga Revolusi Industri ke 4.0 yang mulai memasuki Indonesia. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi juga tidak terlepas dari nilai budaya dan agama yang menjadi moral bangsa. Contoh nya ialah pada menerapan sila ketiga mengenai persatuan, namun saat ini, masyarakat hidup jauh dari nilai persatuan dan lebih banyak menikmati perkembangan teknologi saat ini untuk mencapai hal yang ia butuhkan maupun inginkan. Pengaruh lainnya berkisar dari dalam dan luar masyarakat Indonesia. Pancasila diharapkan dapat eksis sebagai ideologi, dan dapat memperkuat sikap dan karakter masyarakat untuk menerima tantangan zaman. Pancasila yang mengandung sederet nilai-nilai dasar ideal, merupakan komitmen pada negara, pengakuan negara, dan menjadi dasar pengembangan karakter bangsa Indonesia. Berdasarkan pandangan fungsionalisme struktural, negara multietnis yang dapat dijadikan sebagai nilai yang komprehensif, kesamaan denominator, identitas bangsa, dan nilai-nilai yang dianggap mudah dicapai.
Dengan pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang di Indonesia, menjadikan terlena nya bangsa yang menjadikan jiwa nilai-nilai Pancasila juga memudar, yang akan membawa hal-hal buruk bagi negara yakni kemerosotan generasi muda di era milenium ini. Budaya Tradisional Indonesia juga ikut terpengaruh oleh Tren globalisasi saat ini yang berdampak pada perkembangan budaya Indonesia, Pesatnya perkembangan informasi dan telekomunikasi justru menyebabkan kecenderungan menurunnya aspek dalam berbudaya. Lemahnya keinginan masyarakat dalam upaya melestarikan budaya negara sendiri. Budaya Indonesia yang identik ramah, gotong royong, saling membantu dan santun telah tergeser oleh budaya asing, gaya berpakaian remaja Indonesia yang selama ini selalu mengikuti kaidah tata krama mengalami perubahan seiring perkembangan zaman. Di kota besar, remaja putri cenderung mengenakan pakaian minim dan ketat untuk memamerkan bagian tubuh tertentu. Budaya berpakaian minim ini diadopsi dari film dan majalah asing yang disulap menjadi sinetron Indonesia.
Contoh selanjutnya yaitu Smartphone merupakan buah dari teknologi, perangkat yang sangat erat kaitannya dengan kehidupan sehari-hari saat ini. alat ini kemudian menjadi alat untuk menunjang berbagai aktivitas, hobi dan segala aspek kehidupan. Smartphone lahir dari perkembangan zaman yang terus berkembang seiring jalan, namun hal tersebut juga menjadikan nilai Pancasila perlahan-lahan terkikis dan melemah di kalangan anak muda, dan dengan cepat terpengaruh oleh berbagai informasi yang sumber nya belum jelas. Banjir informasi scam bahkan dapat menyebabkan satu orang bertengkar dengan orang lain. Hal tersebut juga mempengaruhi karakter para generasi penerus bangsa, yang seharusnya memiliki jiwa nasionalisme dan patriotisme namun berubah menjadi generasi yang acuh pada negara nya sendiri, tidak luput dari peran pendidikan dan juga lingkungan sekitar.
Upaya kita dalam tujuan menumbuhkan sikap lebih selektif dalam perkembangan zaman juga globalisasi dan mengadopsi aspek positif dari proses globalisasi. Salah satu aspek yang penting dalam upaya ini yakni orang tua. Orang tua merupakan orang yang berperan penting dalam mendidik anak, orang tua diharapkan mampu memahami juga memilah kiranya dampak positif dan dampak negatif yang disebabkan dari globalisai dari hal yang terkecil, sehingga anak tidak akan tertelan oleh pengaruh negatif globalisasi. Sungguh hal yang sangat memprihatinkan disisi lain kesalahan tidak sepenuhnya berada pada pihak generasi milenial ataupun rakyat, namun adapula beberapa kesalahan di dalam pemerintahan.
Oleh karena itu, pendidikan Pancasila dianggap penting dan harus diinternalisasaikan ke dalam mata kuliah perguruan tinggi, memperkuat pengetahuan mahasiswa mengenai makna Pancasila. Agar dapat menjadi warga negara yang baik, bertanggung jawab, mahasiswa harus mampu menyelesaikan masalah, masalah nya sendiri maupun komunitas, konflik antar pribadi dan antar kelompok dilakukan secara damai dan demokratis, dalam hal ini pendidikan kewarganegaraan bisa masuk dan dikembangkan mengenai keterampilan pemecahan masalah siswa, termasuk konflik.
Sekian Tanggapan Dari saya Terimakasih.
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
NPM : 2113053101
Izin menanggapi bu
Dalam lingkup ilmu pengetahuan dan teknologi yang berkaitan dengan nilai-nilai pancasila di era globalisasi ini tentunya memiliki perbedaan yang begitu pesat, karena dalam keadaan era ini banyak orang menyebarkan informasi yang seharusnya digunakan sebagai informasi untuk sesama dan menjadi suatu ilmu sehingga dapat bermanfaat dengan menggunakan ilmu malah digunakan untuk hal-hal yang tidak baik. Contohnya saja penggunaan media sosial untuk penyebar hoax yang dapat menyebabkan perpecahan sehinggal melunturkan nilai-nilai yang ada dalam pancasila untuk menjalankan kehidupan sehari-hari. Daalm hal ini juga berkaitan dengan penggunaan teknologi seperti media massa membuat anak generasi milenial atau era globalisasi lebih mudah mencari informasi namun dengan tidak digunakan secara baik, melainkan hanya meniru sehingga membuat malas anak untuk belajar sehingga akan banyak anak yang memiliki minimnya pemikiran mengenai ilmu-ilmu yang ada, akibat dari hal itu juga, anak akan lebih berfokus pada teknologi yg ada dan tidak bersosialisasi dengan baik sehingga kurangnya hidup rukun diera globalisasi ini, kemudian penggunaan media sosial yabg bersumber dari teknologi juga dapat membuat penikmatnya merasa ketagihan dan ingin mencoba lagi dan lagi hingga suatu saat akan berkurangnya lapangan pekerjaan dan lebih memilih untuk mengutamakan teknologi.
Kemudian dengan media sosial dalam teknologi,akan minimnya toleransi sehingga menurunnya sikap keramahtamahan dari masyarakar sendiri sehingga berkurangnya moral dari setiap orangnya. Sehingga nilai-nilai pancasila akan luntur dan dipandang sebelah mata.
Sebenarnya dalam penerapan teknologi yang baik untuk menciptakan tingkatan ilmupengetahuan adalah dengan melakukan pengawasan terhadap anak sehingga dia dapat menggunakan teknologi dengan baik untuk mendapatkan ilmu yang bermanfaat.
Contohnya saja penggunaan telfon pada anak usia dini ini membuat pengurangan nilai-nilai didalamnya karena biasanya ia akan kecanduan untuk terus menggunakan tanpa mempengaruhi hal sekitar.
Diharapkan untuk anak generasi ini untuk bisa menata kehidupan dengan berprinsip dengan nilai-nilai pancasila agar nilai-nilai yang terkandung didalam pancasila tidak luntur dan terus dijalankan untuk menjalani kehidupan dengan tujuan mensejahterakan seluruh rakyat Indonesia.
2113053187
Tantangan di era modern saat dimana kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang mendunia masih sejalan dengan nilai-nilai luhur Pancasila ialah bagaimana Pancasila tersebut dapat tetap menjadi Pedoman hidup bagi bangsa. Tantangan yang muncul, antara lain berasal dari derasnya arus paham-paham yang bersandar pada otoritas materi, seperti liberalisme, kapitalisme, komunisme, sekularisme, pragmatisme, dan hedonisme, yang menggerus kepribadian bangsa yang berkarakter nilai-nilai Pancasila. Hal inipun dapat dilihat dengan jelas, betapa paham-paham tersebut telah merasuk jauh dalam kehidupan bangsa Indonesia sehingga melupakan kultur bangsa Indonesia yang memiliki sifat religius, santun, dan gotong-royong.
Adapun yang paling mengkhawatirkan dan juga merajalela di zaman yang modern ini ialah mengenai tumbuh dan berkembang dengan suburnya budaya hedonisme yang dianut bangsa barat yang mengancam nilai-nilai luhur Pancasila. Perkembangan zaman yang kian modern banyak memberikan dampak dalam kehidupan. Layaknya pisau bermata dua yang memiliki dua sisi, begitu pula dampak yang ada pada majunya zaman diakarenakan arus globalisasi yang mau tak mau dihadapi. Dampak yang dibawa yakni dampak positif dan negatif, tetapi yang menghawatirkan ialah banyaknya dampak negatif yang menghantui.
Masuknya budaya asing yang membawa dampak buruk bagi Bangsa Indonesia yang dipandang sebagai negara timur yang menjunjung tinggi adab nan sopan santun. Hedonisme membuat tercorengnya citra bangsa timur yang melekat dalam diri Indonesia yang tertaut dengan Pancasila beserta nilai-nilai luhur yang ada di dalamnya. Gaya hidup kebarat-baratan, pesta ria tanpa rasa malu, berpakaian tetapi rasanya cuma pake handukan doing, dan lainnya.
Bersenang-senang bukannya dilarang, hanya saja ketahui batasan dan jangan sampai melampau. Bukankah lebih baik jika memang kita punya materi berlebih untuk berbagi sesama umat manusia? Ketimbang hura-hura dengan dalih menghibur diri sendiri. Percayalah saat kita berbagi dan melihat senyum bahagia dari orang yang kita beri, maka disanalah puncak kebahagiaan yang kita cari agar lebih bersyukur atas apa yang Allah beri. Jika tidak percaya, silahkan mencoba. Jika belum mau mencoba, maka percayalah.
Sekian dari saya, terima kasih.
NPM : 2113053074
Izin menanggapi Bu,
Menurut saya di era modern sekarang ini dimana kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin maju justru menyebabkan masyarakat dengan mudah mengakses informasi baik yang positif maupun negatif. Apalagi saat ini perkembangan teknologi informasi semakin canggih dan mudah digunakan. Dengan keterbukaan informasi ini banyak pengetahuan yang dengan mudah didapatkan, baik mengenai informasi tentang perkembangan peristiwa yang terjadi di berbagai penjuru dunia, perkembangan ilmu pengetahuan maupun perkembangan perdagangan dan investasi di berbagai negara.
Bagi generasi muda, termasuk anak-anak dan remaja, keterbukaan informasi sangat bermanfaat dalam proses pembelajaran. Adapun contoh kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang masih sejalan dengan nilai nilai luhur Pancasila yaitu, siswa bisa mencari materi bahan pelajaran di internet dan tidak hanya terbatas pada bahan bacaan dalam bentuk buku yang diberikan oleh guru. Pada tingkat perguruan tinggi, penggunaan materi pelajaran melalui internet ini bahkan semakin dibutuhkan, terutama dalam bentuk akses terhadap jurnal-jurnal ilmiah dan online learning (pemberian kuliah oleh dosen melalui internet).
Dalam hal ini juga, kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi selain memberikan dampak positif ternyata memiliki tantangan tersendiri diantaranya yaitu :
1. Masuknya budaya asing ke negara Indonesia yang lama-kelamaan mempengaruhi masyarakat.
Contoh : Budaya barat identik dengan pakaian terbuka seperti memakai baju yang memperlihatkan bentuk tubuh sehingga, masyarakat terkadang mengikuti cara berpakaian orang luar agar dianggap mengikuti "trend" zaman sekarang. Tentu hal ini sangat bertentangan dengan nilai-nilai yang tercantum dalam Pancasila.
2. Degradasi moral dan juga hilangnya rasa persatuan dan kesatuan antar masyarakat. Pada saat ini, anak-anak, remaja, bahkan para pemuda-pemudi di Indonesia mengalami kemerosotan moral dikarenakan arus globalisasi yang sangat cepat di era modern ini. Hal ini dikarenakan semakin banyaknya informasi negatif dan buruk yang masuk sehingga, masyarakat Indonesia selalu meniru perilaku tidak baik tersebut.
Contohnya : Perilaku seks bebas, pelecehan seksual, kasus bullying, bahkan fenomena geng motor. Kesemuanya itu sangat tidak mencerminkan tindakan yang bermoral.
3. Munculnya berbagai konflik yang timbul karena adanya perbedaan.
Banyak konfik yang terjadi saat ini, disebabkan karna remaja mudah dipengaruhi dan di provokasi oleh pihak tidak bertanggungjawab sehingga menimbulkan suatu pertentangan yang terkadang bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila.
Contoh : Maraknya aksi tawuran antar pelajar ataupun mahasiswa, bentrok antar pemain sepak bola, atau bahkan perkelahian antar geng. Kemudian juga, terjadi kasus penistaan agama serta terjadi
kejahatan-kejahatan yang mengatasnama-kan agama seperti terorisme.
Untuk itu, kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi pada era modern yang tidak dibarengi dengan nilai nilai Pancasila maka, akan menyebabkan lunturnya kepribadian bangsa Indonesia. Dengan demikian, peran kita sebagai generasi muda harus menunjukkan moral yang baik dengan berpegang teguh kepada nilai nilai Pancasila.
Sekian tanggapan saya, terima kasih bu.
NPM : 2153053005
Izin menanggapi bu,
Pada era modern sekarang ini semakin banyak tantangan yang akan dialami, dimana semakin majunya Ilmu Pengetahuan dan juga Teknologi yang semakin mendunia. Dalam hal ini kita harus lebih bisa memilih lagi mana hal yang dapat kita ambil yang sesuai dengan nilai-nilai luhur Pancasila.yang dimakdud dengan Masa modern ini merupakan suatu masa yang ditandai dengan perkembangan pesat yang terdapat dari bidang di bidang ilmu pengetahuan, politik, dan teknologi. Adapun yang terdapat di dalam Pancasila ini bukan hanya merupakan suatu ideologi yang kaku dan juga tertutup, namun dalam Pancasila ini juga memiliki beberapa sifat yaitu daiantaranya dinamis, reformatif, dan juga antisipatif. Dari sifat-sifat diatas Pancasila ini sendiri mampu menyesuaikannya dengan berbagai perubahan yang ada misalnya yang terdapat pada suatu perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) yaitu Pancasila dengan tetap memperhatikan apa saja dinamika aspirasi yang terdapat pada masyarakat Indonesia.
Perkembangan IPTEK ini sendiri yang terdapat di negara Indonesia ini harus memiliki suatu landasan dari suatu nilai-nilai etis yang sesuai dengan apa saja yang terdapat dalam dasar-dasar yang terdapat di negara Indonesia yaitu Pancasila. Nilai-nilai dari Pancasila adalah merupakan suatu nilai yang menjadikan suatu sumber motivasi yang bermanfaat bagi perkembangan dalam bidang Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) yang berada di negara Indonesia yang didalamnya memiliki tujuan yaitu untuk mencerdaskan bangsa Indonesia yang didalamnya memiliki suatu nilai-nilai Pancasila tinggi serta dalam menegakkan kemerdekaan yang utuh, martabat nasiaonal dan juga kedaulatan yang utuh, dalam wujud negara Indonesia yang merdeka.
Hal ini juga dipengaruhi juga oleh semakin cepatnya arus informasi, gaya hidup, nilai-nilai budaya dan juga adanya suatu kendali atas perkembangan ilmu pengetahuan dan juga ilmu teknologi dari hal ini yang dapat dipahami yaitu dari keberaadaan campur tangan dari orang-orang Barat. Dalam berbagai campur tangan dari orang-orang barat yang secara tidak langsung akan menunjukkan suatu paradigma, gaya hidup, norma, dan juga pada budaya tertentu. Dalam perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan ini termasuk yang berada di dalamnya yaitu adanya perkembangan ilmu-ilmu sosial kemanusiaan, dalam hal ini juga secara relatif akan mempererat dari jarak perbedaan budaya yang dimiliki dari berbagai wilayah atau dari antar satu wilayah dengan wilayah lainnya.
Dalam hal ini terdapat beberapa conton mengenai tantangan yang ada di era modren, dalam hal ini terdapat tantangan dari dalam dan dari luar diantaranya yaitu sebagai berikut :
A.Dalam hal ini terdapat tantangan menghadapi Pancasila yang berasal dari dalam diantaranya yaitu :
1.Hilangnya persatuan dan kesatuan bangsa
2.Terdapat berbagai konflik yang timbul akibat perbedaan agama dan ras
3.Adanya masalah mengenai desitegrasi bangsa
B.Dalam hal ini terdapat tantangan menghadapi Pancasila yang berasal dari luar diantaranya yaitu :
1.Konflik antar negara yang timbul
2.Masuknya budaya asing yang telah menguasai budaya lokal
3.Semakin berkembangnya globalisasi yang membawa pengaruh budaya dari luar.
Sekian tanggapan saya, terimakasih bu.
Npm : 2113053170
Kelas : 1D/PGSD
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatu
izin memberikan tanggapan serta contoh mengenai tantangan diera modern saat kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang mendunia masih sejalan dengan nilai luhur pancasila
Pancasila bukan merupakan ideologi yang kaku dan tertutup, namun justru bersifat reformatif, dinamis, dan antisipatif. Dengan demikian Pancasila mampu menyesuaikan dengan perubahan dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) yaitu dengan tetap memperhatikan dinamika aspirasi masyarakat. Kemampuan ini sesungguhnya tidak berarti Pancasila itu dapat mengubah nilai-nilai dasar yang terkandung, tetapi lebih menekan pada kemampuan dalam mengartikulasikan suatu nilai menjadi aktivitas nyata dalam pemecahan masalah yang terjadi (inovasi teknologi canggih). meningkatakan IPTEK di Indonesia, sejak dini masyarakat harus memiliki dan memegang prinsip dan tekad yang kukuh serta berlandaskan pada Nilai-nilai Pancasila yang merupakan kepribadian khas Indonesia.
Di sini letak tantangan bagi Indonesia, yaitu mengembangkan kehidupan bangsa yang berbasis IPTEK tanpa kehilangan jati diri (nilai-nilai Pancasila). Hal ini berarti ada nilai-nilai dasar yang ingin dipertahankan bahkan ingin diperkuat. Nilai-nilai itu sudah jelas, yaitu Pancasila. Dasar Ketuhanan Yang Maha Esa, yang bagi bangsa Indonesia adalah mutlak. Jika diikuti pandangan-pandangan sekular dunia Barat, yang ilmunya dipelajari dan jadi rujukan para cendekiawan, sepertinya berjalan berlawanan. Dalam masyarakat modern yang berbasisi IPTEK, terlihat kecenderungan lunturnya kehidupan keagamaan. Jadi, ini bukan tantangan yang sederhana, tetapi penting, karena landasan moral, segenap imperative moral, dan konsep mengenai kemanusiaan, keadilan, dan keberadaban, adalah keimanan dan ketakwaan.
Konsep Pancasila sebagai Paradigma Pembangunan IPTEK
Dalam upaya mewujudkan kesejahteraan dan peningkatan harkat dan martabatnya maka manusia mengembangkan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK). IPTEK pada hakikatnya merupakan suatu hasil kreatifitas rohani manusia. Unsur jiwa (rohani) manusia meliputi akal, rasa dan kehendak. Akal merupakan potensi rohaniah manusia yang berhubungan dengan intelektualitas, rasa merupakan hubungan dalam bidang estetis dan kehendak berhubungan dengan bidang moral (etika).
Atas dasar kreatifitas akalnya itulah maka manusia mengembangkan IPTEK untuk mengolah kekayaan alam yang disediakan oleh Tuhan yang Mahaesa. Oleh karena itu tujuan yang esensial dari IPTEK adalah semata-mata untuk kesejahteraan umat manusia. Dalam masalah ini pancasila telah memberikan dasar-dasar nilai bagi pengembangan IPTEK demi kesejahteraan hidup manusia. Pengembangan IPTEK sebagai hasil budaya manusia harus didasarkan pada moral ketuhanan dan kemanusiaan yang adil dan beradab dari sila-sila yang tercantum dalam pancasila.
Pancasila yang sila-silanya merupakan suatu kesatuan yang sistematis haruslah menjadi sistem etika dalam pengembangan IPTEK.
Sila Ketuhanaan yang Mahaesa.
Sila ini mengklomentasikan ilmu pengetahuan, menciptakan sesuatu berasarkan pertimbangan antara rasional dan irasional, antara akal, rasa dan kehendak. Berdasarkan sila ini IPTEK tidak hanya memikirkan apa yang ditemukan dibuktikan dan diciptakan tetapi juga dipertimbangkan maksudnya dan akibatnya apakah merugikan manusia disekitarnya atau tidak. Sila ini menempatkan manusia di alam semesta bukan sebagi pusatnya melainkan sebagai bagian yang sistematik dari alam yang diolahnya.
Contoh perkembangan IPTEK dari sila ketuhanan yang maha esa adalah ditemukannya teknologi transfer inti sel atau yang dikenal dengan teknologi kloning yang dalam perkembangannya pun masih menuai kotroversi. Persoalannya adalah terkait dengan adanya “intervensi penciptaan” yang semestinya dilakukan oleh Tuhan YME. Bagi yang beragama muslim, pada surat An-naazi’aat ayat 11-14 diisyaratkan adanya suatu perkembangan teknologi dalam kehidupan manusia yang mengarahkan pada kehidupan kembali dari tulang belulang. “apakah (akan dibangkitkan juga) apabila kami telah menjadi tulang belulang yang hancur lumat?”, mereka berkata “kalau demikian itu adalah suatu pengembalian yang merugikan”. Sesungguhnya pengembalian itu hanya satu kali tiupan saja, maka dengan serta merta mereka hidup kembali di permukaan bumi”.
Sila kemanusiaan yang adil dan beradab
Memberikan dasar-dasar moralitas bahwa manusia dalam mengembangkan IPTEK haruslah bersifat beradab. IPTEK adalah sebagai hasil budaya manusia yang beradab dan bermoral. Oleh karena itu pengembangan IPTEK harus didasarkan pada hakikat tujuan demi kesejahteraan manusia. IPTEK bukan untuk kesombongan, kecongkakan dan keserakahan manusia namun harus diabdikan demi peningkatan harkat dan martabat manusia.
Sila persatuan Indonesia
Mengklomentasikan universal dan internasionalisme (kemanusiaan) dr sila-sila lain. Pengembangan IPTEK diarahkan demi kesejahteraan umat manusia termasuk di dalamnya kesejahteraan bangsa Indonesia. Pengembangan IPTEK hendaknya dapat mengembangkan rasa nasionalisme, kebesaran bangsa serta keluhuran bangsa sebagai bagian dari umat manusia di dunia.
Sila kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan
Artinya mendasari pengembangan IPTEK secara demokratis. Artinya setiap orang haruslah memiliki kebebasan untuk mengembangkan IPTEK. Selain itu dalam pengembangan IPTEK setiap orang juga harus menghormati dan menghargai kebebasan
oranglain dan harus memiliki sikap terbuka. Artinya terbuka untuk dikritik, dikaji ulang maupun dibandingkan dengan penemuan teori-teori lainnya.
Sila keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
Contoh dari sila kelima ini adalah ditemukannya varietas bibit unggul padi Cilosari dari teknik radiasi. Penemuan ini adalah hasil buah karya anak bangsa. Diharapkan dalam perkembangan swasembada pangan ini nantinya akan mensejahterakan rakyat Indonesia dan memberikan rasa keadilan setelah ditingkatkannya jumlah produksi sehingga pada perjalanannya rakyat dari berbagai golongan dapat menikmati beras berkualitas dengan harga yang terjangkau.
Hal ini tentu merupakan hal yang baik menurut saya karna pengembangan IPTEK dan pengetahuan tentunya akan selalu ada pengawasan dari pancasila sehingga dalam setiap perkembangannya memberikan hal positif.
Sekian dari saya
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatu
NPM : 2113053215
Sebagai generasi penerus bangsa serta agen perubahan, pemuda memiliki peran yang penting dalam proses pembangunan dan berpartisipasi untuk menyelesaikan tantangan persoalan dalam bidang sosial dan lingkungan khususnya di era digital saat ini. generasi muda harus dapat menghadapi tantangan yang utama dalam perkembangan digital yaitu untuk tidak hanyut dan menjadi korban dari sisi negatif kemajuan teknologi. Selain itu, pemuda berperan penting sebagai subjek pembangunan dan menjadi agen perubahan untuk lingkungannya, melalui partisipasi aktif pemuda dalam kegiatan sosial-kemasyarakatan.
era digital menghadirkan peluang dan tantangan bagi masyarakat Indonesia terkhusus generasi muda. Oleh karenanya penting untuk melakukan filtering sehingga masyarakat tidak menjadi korban banjir informasi di era digital. Saat ini fenomena penyebaran radikalisme sangat marak sekali terjadi dalam ruang digital. Disini diperlukan literasi digital agar manusia dapat memfilter setiap informasi yang didapatkan. Literasi digital dapat diterapkan di berbagai tempat, misal lingkungan keluarga, lingkungan sekolah, ataupun lingkungan masyarakat. Contoh penerapan literasi digital antara lain:
Lingkungan sekolah
1. Mengirim tugas sekolah lewat e-mail.
2. Pembelajaran dengan cara online, yakni lewat aplikasi ataupun web.
3. Mencari bahan ajar dari sumber tepercaya di internet.
Literasi digital di rumah
1. Melakukan penelusuran dengan menggunakan browser
2. Melihat tutorial memasak dari internet
Literasi digital di lingkungan masyarakat
1. Menggunakan media internet untuk menggalang dana atau donasi
2. Penggunaan media sosial untuk sarana promosi penjualan
3. Memakai aplikasi meeting untuk rapat RT
4. Menggunakan grup di media sosial untuk menyebarkan informasi yang tepat dan kredibel
NPM : 2113053119
Pancasila yang sila-silanya merupakan suatu kesatuan yang sistematis haruslah menjadi sistem etika dalam pengembangan IPTEK.
Sila Ketuhanaan yang Mahaesa.Sila ini mengklomentasikan ilmu pengetahuan, menciptakan sesuatu berasarkan pertimbangan antara rasional dan irasional, antara akal, rasa dan kehendak. Berdasarkan sila ini IPTEK tidak hanya memikirkan apa yang ditemukan dibuktikan dan diciptakan tetapi juga dipertimbangkan maksudnya dan akibatnya apakah merugikan manusia disekitarnya atau tidak. Sila ini menempatkan manusia di alam semesta bukan sebagi pusatnya melainkan sebagai bagian yang sistematik dari alam yang diolahnya.
Contoh perkembangan IPTEK dari sila ketuhanan yang maha esa adalah ditemukannya teknologi transfer inti sel atau yang dikenal dengan teknologi kloning yang dalam perkembangannya pun masih menuai kotroversi. Persoalannya adalah terkait dengan adanya “intervensi penciptaan” yang semestinya dilakukan oleh Tuhan YME. Bagi yang beragama muslim, pada surat An-naazi’aat ayat 11-14 diisyaratkan adanya suatu perkembangan teknologi dalam kehidupan manusia yang mengarahkan pada kehidupan kembali dari tulang belulang. “apakah (akan dibangkitkan juga) apabila kami telah menjadi tulang belulang yang hancur lumat?”, mereka berkata “kalau demikian itu adalah suatu pengembalian yang merugikan”. Sesungguhnya pengembalian itu hanya satu kali tiupan saja, maka dengan serta merta mereka hidup kembali di permukaan bumi”.
Sila kemanusiaan yang adil dan beradab
Memberikan dasar-dasar moralitas bahwa manusia dalam mengembangkan IPTEK haruslah bersifat beradab. IPTEK adalah sebagai hasil budaya manusia yang beradab dan bermoral. Oleh karena itu pengembangan IPTEK harus didasarkan pada hakikat tujuan demi kesejahteraan manusia. IPTEK bukan untuk kesombongan, kecongkakan dan keserakahan manusia namun harus diabdikan demi peningkatan harkat dan martabat manusia.
Sila persatuan Indonesia
Mengklomentasikan universal dan internasionalisme (kemanusiaan) dr sila-sila lain. Pengembangan IPTEK diarahkan demi kesejahteraan umat manusia termasuk di dalamnya kesejahteraan bangsa Indonesia. Pengembangan IPTEK hendaknya dapat mengembangkan rasa nasionalisme, kebesaran bangsa serta keluhuran bangsa sebagai bagian dari umat manusia di dunia.
Sila kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan
Artinya mendasari pengembangan IPTEK secara demokratis. Artinya setiap orang haruslah memiliki kebebasan untuk mengembangkan IPTEK. Selain itu dalam pengembangan IPTEK setiap orang juga harus menghormati dan menghargai kebebasan
oranglain dan harus memiliki sikap terbuka. Artinya terbuka untuk dikritik, dikaji ulang maupun dibandingkan dengan penemuan teori-teori lainnya.
Sila keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
Contoh dari sila kelima ini adalah ditemukannya varietas bibit unggul padi Cilosari dari teknik radiasi. Penemuan ini adalah hasil buah karya anak bangsa. Diharapkan dalam perkembangan swasembada pangan ini nantinya akan mensejahterakan rakyat Indonesia dan memberikan rasa keadilan setelah ditingkatkannya jumlah produksi sehingga pada perjalanannya rakyat dari berbagai golongan dapat menikmati beras berkualitas dengan harga yang terjangkau.
Oleh karena itu perkembangan IPTEK di Indonesia harus didasari nilai-nilai etis sesuai dengan dasar negara Indonesia ,yaitu Pancasila:
1. Nilai-nilai Pancasila menjadi sumber motivasi bagi perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) nasional dalam mencerdaskan bangsa yang mempunyai nilai-nilai Pancasila tinggi serta menegakkan kemerdekaan secara utuh, kedaulatan dan martabat nasional dalam wujud negara Indonesia yang merdeka.
2. Nilai-nilai Pancasila sebagai dasar Perkembangan IPTEK karena Nilai-nilai pancasila itu sangat mendorong dan mendasari akan perkembangan dari ilmu pengetahuan dan teknologi yang baik dan terarah.
Nama : Irma Nita Yunizar
NPM : 2113053045
Izin menanggapi tantangan di era modern saat ini yaitu Kemajuan teknologi dan era digital yang melanda dunia sekarang ini telah membawa berbagai perubahan bagi masyarakat. kemudahan untuk mengakses berbagai informasi tanpa batas dapat dilakukan dengan mudah, kejadian apapun di belahan bumi manapun dapat diakses dan diketahui dalam sekejap tanpa ada yang membatasi.
Kemajuan teknologi adalah sesuatu hal yang tak bisa dihindari dan dibendung, karena teknologi berkembang seiring dengan berkembangnya ilmu pengetahuan.
Indonesia termasuk salah satu negara yang juga menikmati dan dipengaruhi kemajuan teknologi dan digital tersebut. Kemajuan zaman dan teknologi memiliki pengaruh positif dan negatif. Meskipun banyak anak bangsa yang memanfaatkan teknologi untuk hal-hal yang berguna namun pengaruh negatifnya juga telah terlihat nyata. Saat ini dampak negatif yang nyata terlihat adalah berkembangnya budaya asing atau budaya barat yang telah menjadi biasa di Indonesia, telah menggeser budaya luhur bangsa sendiri. Budaya asing sudah merajalela masuk dalam pola kehidupan sehari-hari menjadi hal yang lumrah dapat ditemui dimana-mana, contohnya mulai dari kebiasaan berpakaian, berbicara, berprilaku dan sebagainya.
Kecanggihan teknologi dapat membantu setiap aktivitas manusia, namun pesatnya perkembangan teknologi memerlukan filter untuk dapat menyaring hal-hal yang baik bermanfaat dan hal-hal yang sia-sia atau bahkan informasi yang memberi pengaruh buruk, ketidak hati-hatian dan kebebasan dalam menyikapi teknologi memungkinkan terjadi penyimpangan dan kerugian, kemerosotan nilai-nilai moral dan mengancam eksistensi nilai-nilai luhur bangsa.
Pandemi korona juga turut andil dalam semakin pesatnya perkembangan teknologi. sebagian besar aktivitas dilakukan dengan teknologi contohnya kegiatan belajar mengajar, pegawai atau pekerja swasta bahkan berbelanja untuk keperluan sehari-hari.
Npm : 2113053269
Seluruh dunia telah menciptakan dan mengembangkan teknologi dengan pesat dan sudah tidak bisa lagi terbendung pada era sekarang karena sangat bergantungnya manusia kepada teknologi. Termasuk Indonesia yang juga ikut dalam menciptakan dan mengembangkan teknologi. Dengan adanya teknologi di Indonesia memberikan dampak besar terhadap Indonesia dalam berbagai aspek sosial, ekonomi, pendidikan dll. Karena teknologi perkembangannya sangat cepat apa saja yang akan di hadapi oleh Indonesia terhadap era teknologi & infromasi ini.
Berikut ini ada beberapa macam tantangan yang harus dihadapi Indonesia untuk menhadapi era teknologi & informasi yang sangat berkembang pesat dan cepat,diantaranya yaitu:
-Ekonomi Digital
Dalam menghadapi era Revolusi Industri 4.0 kita harus dapat memahami dinamika yang muncul dan mempersiapkan diri untuk perubahan yang akan terjadi kedepannya.Salah satu contoh perubahan drastis yang terjadi sekarang adalah ketergantungan kita terhadap teknologi internet.mau tidak mau,suka tidak suka dan kemanapun kita pergi kita tidak akan dapat menghindar dari Yang namanya perubahan teknologi yang begitu cepat ini.Dalam ekonomi digital kita harus menyiapkan perubahan besar dengan menjadikan internet sebagai sarananya,Nah di Indonesia sendiri kita sudah mempunyai platform digial yang cukup berkembang yang bergerak dalam bidang ekonomi pada jasa pengiriman barang online diantaranya yaitu Bukalapak dan Tokopedia.Hal ini merupakan kebanggaan tersendiri bagi kita dan kita harus terus mempersiapkannya lebih jauh agar kita tidak ketinggalan dalam menghadapi tantangan di era 4.0 ini.
-Teknologi Pendidikan
Pendidikan ditujukan untuk mempersiapkan masa depan yakni menyiapkan anak untuk memiliki kompetisi yang relevan untuk kehidupan pada masa mendatang.Di era revolusi industri 4.0 ini kita dituntut untuk mempersiapkan Pendidikan yang berbasis digital dengan harapan dapat menumbuhkan kemampuan pelajar maupun nahasiswa untuk bersikap kritis dalam menghadapi teknologi, informasi dan kemampuan berkolaborasi.Dan berita bagusnya kita memiliki menteri pendidikan yang mengerti akan kebutuhan milenial dalam menghadapi era teknologi pendidikan ini dan sekarang beliau sedang melakukan gebrakan besar terhadap kemajuan pendidkan kita untuk kedepannya. Di Indonsia sendiri kita sudah punya platfom pendidikan yang berbasis digital yaitu RuangGuru. Sebagai pengguna RuangGuru,saya sendiri sudah merasakan betapa simple dan mudahnya akan pengajaran yang disampaikan sehingga kita dapat memahaminya dengan baik dan sekarang CEO RuangGuru,Belva Devara ditunjuk sebagai staf khusus kepresidenan untuk menghadapi kebutuhan milenial akan cepatnya perubahan teknologi pendidkan di masa depan nantinya
-Keamanan Cyber
Kemudahan di era digital bak dua sisi mata uang.Di satu sisi,pemanfaatan teknogi digital menyajikan kenyamanan dalam mengakses data atau informasi namun disisi lain dapat memicu kmpleksitas dan ancaman cybersecurity(keamana Cyber).Hal ini merupakan penting bagi para pelaku usaha dan pemerintah untuk bisa cepat mengidentifikasi,mencegah dan merespon ancaman siber sehingga bisa terhindar dari potensi hilangnya data-data penting negara,reputasi perusahaan dan kepercayaan.
NPM : 2153053011
Izin menanggapi Bu, Jadi tantangan di era modern dimana kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang mendunia masih sejalan dengan nilai nilai luhur pancasila. Pada hal ini, telah membawa berbagai perubahan bagi masyarakat, yaitu kemudahan untuk mengakses berbagai informasi di belahan bumi manapun yang dapat diketahui dalam sekejap tanpa ada yang membatasi. Pancasila merupakan pondasi, azas dan pandangan serta pedoman hidup bangsa Indonesia. Pancasila memuat nilai-nilai luhur yang yang mengatur tatanan kehidupan dan menjadi ciri bangsa yang dimiliki oleh rakyat Indonesia. Lahirnya Pancasila pada tanggal 1 Juni 1945 merupakan karya yang digali dari nilai-nilai luhur yang hidup dalam kehidupan sehari-hari bangsa Indonesia dan sampai sekarang masih eksis dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara.
Adapun tantangan yang harus dihadapi yaitu pengaruh terhadap teknologi khususnya seseorang yang kecanduan bermain gadget, akan memberi pengaruh buruk terhadap sikap manusia. Hal sederhana yang dapat dilihat secara langsung adalah ketidak pedulian dengan lingkungan sekitarnya bahkan hal itu terjadi di dalam rumah tangga anak dan orang tua sibuk dengan gadgetnya sendiri. Setiap manusia dapat meningkatkan ilmu pengetahuan dan teknologi agar mempermudah kehidupan manusia, namun harus diwaspadai bahwa kemajuan teknologi canggih seperti sekarang ini dapat berdampak negatif dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Contoh dari kemajuan pengetahuan teknologi yaitu terletak pada proses pembelajaran yang sudah tidak lagi di dominasi dengan pertemuan secara langsung,tapi sudah bisa berkomunikasi bertatap muka dengan menggunakan sebuah media teknologi dan pemanfaatan aplikasi virtual meeting,komunikasi antara tutor dan peserta sudah tidak lagi di kelas, tapi di dunia maya. Dunia maya adalah dunia yang aktifitasnya dengan menggunakan serba online dan serba internet.
Kemajuan pengetahuan dan teknologi tersebut kiranya dapat menjadi sarana untuk memudahkan bangsa Indonesia mencapai cita-citanya yakni mewujudkan masyarakat yang sejahtera mencerdaskan kehidupan bangsa dan turut menjaga ketertiban dunia sebagaimana yang tercantum pada alinea ke 4 pembukaan UUD 1945.Terutama generasi muda yang harus memahami, mempelajari dan menanamkan serta mempedomani nilai-nilai luhur pancasila sebagai pondasi moral dalam kehidupan sehari-hari serta harus terus menjaga jati diri bangsa yang berbeda dengan bangsa-bangsa yang lain
Terimakasih
NPM: 2113053113
Izin menjawab
Dari artikel yang saya baca.
Kemajuan teknologi adalah sesuatu hal yang tak bisa dihindari dan dibendung, karena teknologi berkembang seiring dengan berkembangnya ilmu pengetahuan. Indonesia termasuk salah satu negara yang juga menikmati dan dipengaruhi kemajuan teknologi dan digital tersebut. Kemajuan zaman dan teknologi memiliki pengaruh positif dan negatif. Meskipun banyak anak bangsa yang memanfaatkan teknologi untuk hal-hal yang berguna namun pengaruh negatifnya juga telah terlihat nyata. Saat ini dampak negatif yang nyata terlihat adalah berkembangnya budaya asing atau budaya barat yang telah menjadi biasa di Indonesia, telah menggeser budaya luhur bangsa sendiri. Budaya asing sudah merajalela masuk dalam pola kehidupan sehari-hari menjadi hal yang lumrah dapat ditemui dimana-mana, mulai dari kebiasaan berpakaian, berbicara, berprilaku dan sebagainya. Kecanggihan teknologi dapat membantu setiap aktivitas manusia, namun pesatnya perkembangan teknologi memerlukan filter untuk dapat menyaring hal-hal yang baik bermanfaat dan hal-hal yang sia-sia atau bahkan informasi yang memberi pengaruh buruk, ketidak hati-hatian dan kebebasan dalam menyikapi teknologi memungkinkan terjadi penyimpangan dan kerugian, kemerosotan nilai-nilai moral dan mengancam eksistensi nilai-nilai luhur bangsa.
Pengaruh teknologi khususnya kecanduan dengan gadget juga memberi pengaruh buruk terhadap sikap manusia. Hal yang sederhana yang dapat dilihat secara langsung adalah ketidak pedulian dengan lingkungan sekitarnya bahkan hal itu terjadi di dalam rumah tangga anak dan orang tua sibuk dengan gadgetnya sendiri. tidak seperti dahulu hari-hari yang dipenuhi dengan senda gurau antar individu di dalam rumah, setiap anggota keluarga sangat sibuk dengan gatgetnya masing-masing. Kemajuan pengetahuan dan teknologi tersebut kiranya dapat menjadi sarana untuk memudahkan bangsa Indonesia mencapai cita-citanya yakni mewujudkan masyarakat yang sejahtera mencerdaskan kehidupan bangsa dan turut menjaga ketertiban dunia sebagaimana yang tercantum pada alinea ke 4 pembukaan UUD 1945.
Nama: Hafid Triawan
Npm: 2113053236
Izin menyampaikan tanggapan bu
Kemajuan teknologi dan era digital yang melanda dunia sekarang ini telah membawa berbagai perubahan bagi masyarakat. kemudahan untuk mengakses berbagai informasi tanpa batas dapat dilakukan dengan mudah, kejadian apapun di belahan bumi manapun dapat diakses dan diketahui dalam sekejap tanpa ada yang membatasi.
Kemajuan teknologi adalah sesuatu hal yang tak bisa dihindari dan dibendung, karena teknologi berkembang seiring dengan berkembangnya ilmu pengetahuan.
Pancasila sejatinya merupakan ideologi terbuka, yakni ideologi yang terbuka dalam menyerap nilai-nilai baru yang dapat bermanfaat bagi keberlangsungan hidup bangsa. Namun, di sisi lain diharuskan adanya kewaspadaan nasional terhadap ideologi baru. Apabila Indonesia tidak cermat, maka masyarakat akan cenderung ikut arus ideologi luar tersebut, sedangkan ideologi asli bangsa Indonesia sendiri yakni Pancasila malah terlupakan baik nilai-nilainya maupun implementasinya dalam kehidupan sehari-hari.
Kemajuan pengetahuan dan teknologi tersebut kiranya dapat menjadi sarana untuk memudahkan bangsa Indonesia mencapai cita-citanya yakni mewujudkan masyarakat yang sejahtera mencerdaskan kehidupan bangsa dan turut menjaga ketertiban dunia sebagaimana yang tercantum pada alinea ke 4 pembukaan UUD 1945.
Bangsa Indonesia terutama generasi muda harus memahami, mempelajari dan menanamkan serta mempedomani nilai-nilai luhur pancasila sebagai pondasi moral dalam kehidupan sehari-hari serta harus terus menjaga jati diri bangsa yang berbeda dengan bangsa-bangsa yang lain.
Dengan seiring kemajuan teknologi menurut saya nilai-nilai luhur pancasila yang sudah mulai luntur adalah nilai Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia. Nilai luhur dalam sila ini salah satunya adalah sikap gotong royong, yang mulai jarang terlihat di zaman sekarang ini kecuali di desa desa terpencil.
Nama: Saskia Dita Ayu Ningtias
NPM: 2113053237
Izin menanggapi terkait tantangan di era modern dimana kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang mendunia Masi sejalan dengan nilai-nilai luhur Pancasila. Jadi menurut tanggapan saya kemajuan teknologi dan era digital yang melanda dunia sekarang ini telah membawa berbagai perubahan bagi masyarakat. kemudahan untuk mengakses berbagai informasi tanpa batas dapat dilakukan dengan mudah, kejadian apapun di belahan bumi manapun dapat diakses dan diketahui dalam sekejap tanpa ada yang membatasi.
Kemajuan teknologi adalah sesuatu hal yang tak bisa dihindari dan dibendung, karena teknologi berkembang seiring dengan berkembangnya ilmu pengetahuan.
Indonesia termasuk salah satu negara yang juga menikmati dan dipengaruhi kemajuan teknologi dan digital tersebut. Kemajuan zaman dan teknologi memiliki pengaruh positif dan negatif. Meskipun banyak anak bangsa yang memanfaatkan teknologi untuk hal-hal yang berguna namun pengaruh negatifnya juga telah terlihat nyata. Saat ini dampak negatif yang nyata terlihat adalah berkembangnya budaya asing atau budaya barat yang telah menjadi biasa di Indonesia, telah menggeser budaya luhur bangsa sendiri. Budaya asing sudah merajalela masuk dalam pola kehidupan sehari-hari menjadi hal yang lumrah dapat ditemui dimana-mana, mulai dari kebiasaan berpakaian, berbicara, berprilaku dan sebagainya.
Banyak sekali tantangan yang harus dihapi yang pertama adalah banyaknya ideologi alternatif melalui media informasi yang mudah dijangkau oleh seluruh anak bangsa contohnya seperti radikalisme, ekstremisme, konsumerisme. Hal tersebut juga membuat masyarakat mengalami penurunan intensitas pembelajaran Pancasila dan juga kurangnya efektivitas serta daya tarik pembelajaran Pancasila.
Kemudian tantangan selanjutnya adalah eksklusivisme sosial yang terkait derasnya arus globalisasi yang mengarah kepada menguatnya kecenderungan politisasi identitas, gejala polarisasi dan fragmentasi sosial yang berbasis SARA. Bonus demografi yang akan segera dinikmati Bangsa Indonesia juga menjadi tantangan tersendiri untuk menanamkan nilai-nilai Pancasila kepada generasi muda di tengah arus globalisasi.
Pancasila merupakan pondasi, azas dan pandangan serta pedoman hidup bangsa Indonesia. Pancasila memuat nilai-nilai luhur yang yang mengatur tatanan kehidupan dan menjadi ciri bangsa yang dimiliki oleh rakyat Indonesia.
Kemajuan pengetahuan dan teknologi tersebut kiranya dapat menjadi sarana untuk memudahkan bangsa Indonesia mencapai cita-citanya yakni mewujudkan masyarakat yang sejahtera mencerdaskan kehidupan bangsa dan turut menjaga ketertiban dunia sebagaimana yang tercantum pada alinea ke 4 pembukaan UUD 1945.
Bangsa Indonesia terutama generasi muda harus memahami, mempelajari dan menanamkan serta mempedomani nilai-nilai luhur pancasila sebagai pondasi moral dalam kehidupan sehari-hari serta harus terus menjaga jati diri bangsa yang berbeda dengan bangsa-bangsa yang lain.
Sekian terimakasih....
Nama : Mela Andyni
Npm : 2113053087
Kelas : 1D
Izin menjawab bu
Perkembangan teknologi merupakan hal yang tidak bisa dihindari karena ini adalah hasil dari perkembangan ilmu pengetahuan secara global. Hal ini memungkinkan generasi muda mengakses berbagai informasi baik yang positif maupun negatif. Banyak peristiwa yang terjadi karena kurangnya pengawasan maupun pemahaman yang baik dalam menerima informasi
Keterbukaan informasi adalah hal yang sangat positif dan tentu sangat bermanfaat, termasuk bagi generasi muda. Apalagi saat ini perkembangan teknologi informasi semakin canggih dan mudah digunakan. Dengan keterbukaan informasi ini banyak pengetahuan yang dengan mudah didapatkan, baik mengenai informasi tentang perkembangan peristiwa yang terjadi di berbagai penjuru dunia, perkembangan ilmu pengetahuan maupun perkembangan perdagangan dan investasi di berbagai negara. Kondisi ini berbeda dengan kondisi 20-30 tahun yang lalu, dimana akses informasi hanya didapatkan dengan terbatas.
Bagi generasi muda, termasuk anak-anak dan remaja, keterbukaan informasi sangat bermanfaat dalam proses pembelajaran. Materi pelajaran tidak hanya terbatas pada pemberian pelajaran oleh guru dan bahan bacaan dalam bentuk buku-buku wajib, tetapi juga melalui pengayaan materi yang dapat diakses melalui internet. Pada tingkat perguruan tinggi, penggunaan materi pelajaran atau kajian akademik melalui internet ini bahkan semakin dibutuhkan, terutama dalam bentuk akses terhadap jurnal-jurnal ilmiah dan online learning (pemberian kuliah oleh dosen melalui internet).
Namun demikian, di samping dampak positif tersebut, keterbukan informasi juga mengandung dampak negatif, yang dapat merusak akhlak atau moral ter-utama anak-anak, remaja dan pemuda. Melalui keterbukan informasi ini, banyak informasi buruk atau negatif pun disajikan, misalnya informasi tentang pornografi, game online yang tidak edukatif, konsumersime, dan sebagainya. Keterbukaan ini juga membuat munculnya prostitusi online, penggunaan narkoba, ujar kebencian, berita fitnah, permusuhan, cara mencuri, cara merakit bom, ideologi-ideologi radikal dan ekstrim baik yang bersifat sekular ataupun yang bermotivasi keagamaan, dan sebagainya.
Sekian terimakasih bu
Npm : 2113053268
Izin memberi tanggapan ibu
Era modern dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang memang tidak dapat kita hindari. Perkembangan teknologi informasi ini memungkinkan masyarakat untuk dapat mengakses berbagai informasi baik yang positif maupun negatif. Banyak peristiwa yang terjadi akibat kurangnya pemahaman yang baik dalam menerima informasi yang banyak beredar.
Dengan melimpahnya beragam informasi ternyata menimbulkan sebuah masalah baru. Seperti yang dikemukakan oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) bahwa tantangan yang dihadapi oleh dunia termasuk Indonesia ialah buta huruf (Iliterasi) modern.
Iliterasi modern bukanlah tidak dapat membaca ataupun menulis, tetapi adanya ketidakmampuan seseorang untuk mengelola informasi yang masuk di ruang kesadarannya. Dengan informasi yang melimpah tadi, justru masyarakat menjadi malas untuk menyerap informasi secara menyeluruh dimana ini merupakan sesuatu yang berbahaya dan dapat menimbulkan missinformasi.
Selain itu, banyaknya informasi yang beredar sebagai akibat kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi disamping memiliki dampak positif, ini juga mengandung dampak negatif, yang dapat merusak akhlak atau moral terutama pada anak-anak, remaja, dan pemuda. Banyak informasi buruk yang beredar seperti pornografi, game online yang tidak edukatif, konsumerisme, dan lainnya. Inilah yang menjadi tantangan bagi Pancasila, dimana hal negatif ini tidak sejalan atau tidak selaras dengan nilai-nilai luhur Pancasila.
Contohnya :
1. Iliterasi modern
2. Pornografi
3. Game online yang tidak edukatif
4. Konsumerisme, dll.
Tetapi disamping itu, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi masih ada yang sejalan dengan nilai-nilai luhur yang terkandung dalam Pancasila. Masih banyak juga informasi, juga film dan kesenian yang beredar yang mana mengandung nilai Pancasila yang harus kita tiru dan jadikan sebagai pedoman dalam kehidupan kita sehari.
Contohnya seperti film kerohanian yang mana sesuai dengan nilai Ketuhanan Yang Maha Esa, disini kita diajarkan untuk tetap beribadah kepada Tuhan kita maasing-masing.
Contoh lainnya ialah pertunjukan drama yang ditayangkan di internet, dengan drama yang mendidik seperti ada gotong royong yang mana sesuai dengan nilai Kerakyatan, dan lainnya.
Sekian dari saya, terimakasih.
NPM : 21130 53151
Izin menanggapi mengenai pertanyaan tentang tantangan dari kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang masih sejalan dengan nilai-nilai luhur Pancasila
Menurut saya iptek ini memiliki dua dampak yaitu dampak positif dan juga dampak negatif kemajuan dari ilmu pengetahuan dan teknologi tersebut memiliki dampak positif yaitu dapat memberikan berbagai kemudahan, memperluas mudahnya akses terhadap berbagai informasi sehingga dapat memperluas wawasan serta pengetahuan. Iptek memberikan kemudahan kepada penggunanya untuk mengakses berbagai jenis informasi sehingga informasi tersebut dapat berguna dalam kehidupan sehari-hari sebagai
contoh dari kemajuan IPTEK yang sejalan dengan nilai luhur Pancasila yaitu ketika seorang ingin mengirimkan surat tidak harus lagi menggunakan cara lama dengan pergi ke kantor pos terlebih dahulu. Nah, dengan adanya kemajuan iptek tersebut seseorang dapat mengirimkan pesan melalui aplikasi yang ada di dalam HP tersebut yaitu SMS, WhatsApp ataupun teknologi yang lainnya sehingga menurut saya kemajuan iptek tersebut itu dapat terjalin silaturahmi antara keluarga yang jauh dengan keluarga yang dekat mereka dapat bersilaturahmi walaupun rumah mereka berjauhan. Dimana mempererat tali silaturahmi termasuk kedalam sila ke-3
Selain itu, akibat pandemi covid-19 Membuat negara kita harus menerapkan pelajaran jarak jauh. Kemajuan teknologi Sekarang sangat berguna dalam menerapkan PJJ. Mengapa Demikian karena dengan kemajuan teknologi sekarang sudah banyak aplikasi yang dapat digunakan untuk bertatap muka secara online seperti apk gmeet,zoom dan lain sebagainya.
Akan tetapi semakin canggihnya IPTEK saat ini membuat semakin banyaknya tantangan yang harus kita hadapi yaitu
1. Kejahatan cybercrime
2. Terjadinya konflik akibat adanya perbedaan
3. Masuknya budaya asing yang tidak sesuai dengan nilai pancasila
Untuk itu, perlu adanya pemahaman dalam menggunakan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi ini dengan nilai-nilai yang terdapat di sila Pancasila yaitu
1. Sila Ketuhanan Yang Maha Esa
Sila ini menekankan bahwa pengembangan IPTEK dimaknai sebagai bentuk syukur pemberian akal oleh Yang Maha Esa. Sehingga dalam proses pengembangan IPTEK tidak dibuat untuk mencederai keyakinan umat beragama.
2.. Sila kemanusiaan yang adil dan beradab
Sila ini menekankan bahwa dalam pengembangan IPTEK harus dengan cara-cara yang berperikemanusiaan dan tidak merugikan manusia individual maupun umat manusia yang sekarang maupun yang akan datang agar bisa mensejahterakan manusia.
3. Sila Persatuan Indonesia
Sila ini mengingatkan agar pengembangan IPTEK ditujukan untuk seluruh tanah air dan bangsa secara merata. Selain itu, sila ini juga memberikan kesadaran bahwa rasa nasionalisme bangsa Indonesia dapat meningkat dengan adanya kemajuan IPTEK.
4. Sila kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan
Sila ini menekankan agar membuka kesempatan yang sama bagi semua warga untuk dapat mengembangkan IPTEK dan merasakan hasilnya sesuai kemampuan dan keperluan masing-masing sehingga tidak terjadi monopoli IPTEK.
5. Sila keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
Sila ini menekankan bahwa dalam pengembangan IPTEK harus didasarkan pada keseimbangan dan keadilan dalam kehidupan kemanusiaan.
NPM:2113053169
Izin menanggapi ibu
Berdasarkan referensi yang saya baca dari buku pendidikan Pancasila, menurut saya tantangan di era modern saat ini dimana kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi sejalan dengan nilai-nilai luhur Pancasila yaitu:
a.Kapitalisme yang sebagai menguasai perekonomian dunia, termasuk Indonesia. Akibatnya, ruang bagi penerapan nilai-nilai Pancasila sebagai dasar pengembangan ilmu menjadi terbatas. Upaya bagi pengembangan sistem ekonomi Pancasila yang pernah dirintis Prof. Mubyarto pada 1980- an belum menemukan wujud nyata yang dapat diandalkan untuk menangkal dan menyaingi sistem ekonomi yang berorientasi pada pemilik modal besar.
contoh bentuk kapitalisme yang terjadi di Indonesia yaitu semakin menjamurnya Mall, Supermarket, Pasar Modern dan lain sebagainya. Seperti yang kita lihat, hampir di setiap daerah kita dapat menjumpai mall besar yang terus menggerus eksistensi pasar tradisional.
Kenyamanan, ragam pilihan, dan kemudahan yang ditawarkan oleh pasar modern tersebut membuat banyak orang tertarik berbelanja di sana. Dari sanalah kita dapat melihat bahwa pihak yang memiliki modal besar akan semakin kaya. Sedangkan ekonomi masyarakat menengah ke bawah cenderung akan lebih sulit.
Nah, agar dampak yang dirasakan tidak semakin parah sebagai generasi yang bijak kita harus mampu menyadari hal tersebut. Sebisa mungkin kita perlu melakukan perubahan kecil dengan cara mulai mengeksiskan lagi pasar tradisional yang mulai ditinggalkan oleh pelanggannya.
Baru jika memang kebutuhan yang diperlukan tidak tersedia di pasar tradisional kita dapat membelinya di supermarket terdekat.
b. Globalisasi yang menyebabkan lemahnya daya saing bangsa Indonesia dalam pengembangan iptek sehingga Indonesia lebih berkedudukan sebagai konsumen daripada produsen dibandingkan dengan negara-negara lain.
Contoh globalisasi
1. Produk Asing banyak Beredar
Kini menemukan produk-produk asing di pasar Indonesia bukanlah hal yang sulit. Berbagai produk, mulai dari alat elektronik, fashion, hingga makanan bisa kita temukan dengan mudah. Bahkan tidak jarang ada produsen dari negara lain yang membangun perusahaan di Indonesia.
2. Pergantian Tenaga Manusia dengan Mesin
Dunia kerja di Indonesia sejak memasuki era globalisasi sudah mulai berubah. Tenaga kerja buruh-buruh di pabrik sudah mulai tergantikan oleh mesin-mesin yang lebih efisien. Bahkan sekarang ini pekerjaan petani juga semakin berkurang karena tergantikan oleh mesin-mesin yang menggantikan tenaga manusia.
3. Meningkatkan Penggunaan Gadget
Meningkatnya penggunaan gadget merupakan salah satu contoh globalisasi yang sering kita temukan dalam kehidupan sehari-hari. Apalagi sekarang ini gadget bisa menawarkan berbagai fitur yang membuat pekerjaan manusia menjadi lebih efektif dan efisien.
4. Persebaran Informasi Menjadi Lebih Cepat
Persebaran informasi di era globalisasi menjadi sangat cepat. Hal ini merupakan perwujudan dari era globalisasi yang tidak terlepas dari peran teknologi. Saat ini semua informasi, baik informasi regional, global, hingga internasional bisa kita akses dengan mudah.
c. Konsumerisme menyebabkan negara Indonesia menjadi pasar bagi produk teknologi negara lain yang lebih maju ipteknya. Pancasila sebagai pengembangan ilmu baru pada taraf wacana yang belum berada pada tingkat aplikasi kebijakan negara.
Contoh konsumerisme
1. Pada perayaan Idul Fitri, masyarakat yang beragama menggandakan pengeluarannya, antara lain untuk membeli barang-barang yang akan dipakai pada saat silaturahmi nanti. Ini menjadi sebuah kebiasaan setiap tahunnya. Dampak yang ditimbulkan adanya masyarakat menjadi lebih konsumtif dan melakukan pemborosan.
2. “Konsumerisme ruang”, misalnya hancurnya suatu lingkungan karena pemakaian yang berlebihan oleh masyarakat. Karena masyarakat terobsesi untuk mempunyai kendaraan lebih dari satu, jalan-jalan akan semakin tidak teratur. Dampak yang ditumbulkan ialah ruang terbuka hijau semakin berkurang dan ancaman bencana banjir di musim penghujan akan semakin tinggi.
3. Penggunaan Iphone dilihat sebagai penentu tingkatan dalam kelas sosial masyarakat. Pengguna Iphone akan dilihat sebagai orang yang berada dalam kelas borjuis atau orang yang kaya. Dampak yang ditimbulkan adanya orang-orang akan beramai-ramai membeli Iphone, agar dapat menunjukkan diri bahwa dirinya berada di kelas sosial atas.
4. Penggunaan mobil Lambhorgini tidak hanya sebagai alat transportasi, namun sebagai alat untuk menunjukkan diri seseorang bahwa dirinya berada di kelas sosial atas. Dampak yang ditimbulkan adalah hehilangan fungsi utama sebagai alat transportasi.
5. Penggunaan skincare merk luar negeri yang memiliki harga yang mahal untuk merawat wajah sehari-hari. Dampak yang ditimbulkan adalah produk dalam negeri tidak mampu bersaing dengan produk luar negeri.
6. Membeli barang-barang mewah untuk kemudian dipamerkan melalui video di Youtube, yang bertujuan untuk menaikkan subscribe. Dampak yang ditimbulkan adanya barang-barang tersebut kemudian tidak akan dipakai kembali karena tujuan untuk membeli barang tersebut adalah untuk dipamerkan.
d. Pragmatisme yang berorientasi pada tiga ciri, yaitu: workability (keberhasilan), satisfaction (kepuasan), dan result (hasil) (Titus, dkk., 1984) mewarnai perilaku kehidupan sebagian besar masyarakat Indonesia.
Contoh pragmatisme
Misalnya, tertangkapnya politisi muda kita Al Amin Nasution atas dakwaan korupsi/ suap miliaran rupiah dana alih fungsi lahan. Al Amin merupakan anggota DPR RI dari fraksi PPP dan mantan aktivis Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU). Kasus Al-Amin merupakan cerminan pragmatisme seorang mantan aktivis muda yang ingin mentransformasi diri pribadi secara instan tanpa harus bekerja keras.
npm : 2113053283
assalamualaikum wr.wb izin menjawab bu.
Indonesia termasuk salah satu negara yang juga menikmati dan dipengaruhi kemajuan teknologi dan digital tersebut. Kemajuan zaman dan teknologi memiliki pengaruh positif dan negatif. Meskipun banyak anak bangsa yang memanfaatkan teknologi untuk hal-hal yang berguna namun pengaruh negatifnya juga telah terlihat nyata. Saat ini dampak negatif yang nyata terlihat adalah berkembangnya budaya asing atau budaya barat yang telah menjadi biasa di Indonesia, telah menggeser budaya luhur bangsa sendiri.
Kecanggihan teknologi dapat membantu setiap aktivitas manusia, namun pesatnya perkembangan teknologi memerlukan filter untuk dapat menyaring hal-hal yang baik bermanfaat dan hal-hal yang sia-sia atau bahkan informasi yang memberi pengaruh buruk, ketidak hati-hatian dan kebebasan dalam menyikapi teknologi memungkinkan terjadi penyimpangan dan kerugian, kemerosotan nilai-nilai moral dan mengancam eksistensi nilai-nilai luhur bangsa.
Pengaruh teknologi khususnya kecanduan dengan gadget juga memberi pengaruh buruk terhadap sikap manusia. Hal yang sederhana yang dapat dilihat secara langsung adalah ketidak pedulian dengan lingkungan sekitarnya bahkan hal itu terjadi di dalam rumah tangga anak dan orang tua sibuk dengan gadgetnya sendiri.
Npm: 2113053044
Izin menanggapi Bu
Kemajuan teknologi dan era digital yang melanda dunia sekarang ini telah membawa berbagai perubahan bagi masyarakat. kemudahan untuk mengakses berbagai informasi tanpa batas dapat dilakukan dengan mudah, kejadian apapun di belahan bumi manapun dapat diakses dan diketahui dalam sekejap tanpa ada yang membatasi.
Kemajuan teknologi adalah sesuatu hal yang tak bisa dihindari dan dibendung, karena teknologi berkembang seiring dengan berkembangnya ilmu pengetahuan.
Indonesia termasuk salah satu negara yang juga menikmati dan dipengaruhi kemajuan teknologi dan digital tersebut. Kemajuan zaman dan teknologi memiliki pengaruh positif dan negatif. Meskipun banyak anak bangsa yang memanfaatkan teknologi untuk hal-hal yang berguna namun pengaruh negatifnya juga telah terlihat nyata.
Saat ini dampak negatif yang nyata terlihat adalah
-berkembangnya budaya asing atau budaya barat yang telah menjadi biasa di Indonesia, telah menggeser budaya luhur bangsa sendiri. Seperti : cara berpakaian,berbicara,berprilaku dan sebagainya.
-Munculnya berbagai konflik yang timbul karena adanya perbedaan. Seprti Maraknya aksi tawuran antar pelajar ataupun mahasiswa, atau bahkan perkelahian antar geng. Dan terorisme.
Kecanggihan teknologi dapat membantu setiap aktivitas manusia, namun pesatnya perkembangan teknologi memerlukan filter untuk dapat menyaring hal-hal yang baik bermanfaat dan hal-hal yang sia-sia atau bahkan informasi yang memberi pengaruh buruk, ketidak hati-hatian dan kebebasan dalam menyikapi teknologi memungkinkan terjadi penyimpangan dan kerugian, kemerosotan nilai-nilai moral dan mengancam eksistensi nilai-nilai luhur bangsa.
Npm : 2113053010
Izin Memberikan Tanggapan Bu..
Tantangan di era modern saat dimana kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang mendunia masih sejalan dengan nilai nilai luhur pancasila adalah Dapat kita ketahui saat ini ada di Dalam era globalisasi, dimana kemajuan teknologi berlangsung dengan sangat cepat. Kemajuan teknologi ini dapat memberikan banyak manfaat positif bagi manusia untuk mempermudah manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Tetapi harus kita ingat bahwa dengan adanya kemajuan teknologi kita harus tetap menanamkan kesadaran kepada setiap individu tentang pentingnya memahami dampak negatif kemajuan teknologi. Dengan analisa SWOT secara sederhana kita dapat menjadikan tantangan dan dampak negatif dari teknologi menjadi peluang untuk memajukan negara. Sebagai manusia modern sangat tidak bijaksana serta tidak mungkin jika kita mengatakan say no to technology, namun yang harus kita lakukan yaitu mempertimbangkan kebutuhan kita terhadap teknologi, mempertimbangkan baik buruknya teknologi tersebut dan tetap menggunakan etika, serta tidak berlebihan dalam penggunaan teknologi. Walaupun kita ketahui teknologi merupakan suatu alat yang digunakan manusia untuk mempermudah dalam melakukan sesuatu dalam aktivitas kehidupannya.
Contohnya adalah Pada aspek sosial budaya dengan adanya teknologi kita dapat melihat dunia luar yang dapat menjadikan pola berpikir kita yang baik seperti etos kerja yang tinggi dan disiplin, serta Iptek dari bangsa lain yang sudah maju dapat menjadikan kita untuk meningkatkan kemajuan bangsa yang pada akhirnya memajukan bangsa dan akan mempertebal rasa nasionalisme kita terhadap bangsa. Dan pada aspek politik, pemerintahan dijalankan secara terbuka dan demokratis. Karena pemerintahan adalah bagian penting dalam suatu negara, jika pemerintahan di jalankan secara jujur, bersih dan dinamis tentunya akan mendapat tanggapan positif dari rakyat. Serta Dari aspek ekonomi, terbukanya pasar internasional, meningkatkan kesempatan kerja dan meningkatkan devisa negara. Dengan adanya hal tersebut akan meningkatkan kehidupan ekonomi bangsa yang menunjang kehidupan nasional bangsa, dan tetap sejalan dengan nilai-nilai luhur pancasila.
Sekian, Terima Kasih bu.
Npm : 2153053042
Izin menanggapi bu
menurut pendapat saya,“Ketahanan ideologi Pancasila kembali diuji ketika dunia masuk pada era globalisasi di mana banyaknya ideologi alternatif merasuki ke dalam segenap sendi-sendi bangsa melalui media informasi yang dapat dijangkau oleh seluruh anak bangsa,” kata Deputi Bidang Pengkajian Strategik Prof. Dr. Ir. Reni Mayerni, M.P. membuka Focus Group Discussion (FGD) tentang Mencari Bentuk Implementasi Nilai-Nilai Pancasila dalam Era Globalisasi bertempat di Ruang Gatot Kaca, Senin, 9 Maret 2020.
Reni menjelaskan bahwa Pancasila sejatinya merupakan ideologi terbuka, yakni ideologi yang terbuka dalam menyerap nilai-nilai baru yang dapat bermanfaat bagi keberlangsungan hidup bangsa. Namun, di sisi lain diharuskan adanya kewaspadaan nasional terhadap ideologi baru. Apabila Indonesia tidak cermat, maka masyarakat akan cenderung ikut arus ideologi luar tersebut, sedangkan ideologi asli bangsa Indonesia sendiri yakni Pancasila malah terlupakan baik nilai-nilainya maupun implementasinya dalam kehidupan sehari-hari.
Anggota Komisi I DPR RI Dave Akbarshah Fikarno Laksono, M.E., menjelaskan mengenai tantangan yang dihadapi saat ini. Tantangan pertama adalah banyaknya ideologi alternatif melalui media informasi yang mudah dijangkau oleh seluruh anak bangsa seperti radikalisme, ekstremisme, konsumerisme. Hal tersebut juga membuat masyarakat mengalami penurunan intensitas pembelajaran Pancasila dan juga kurangnya efektivitas serta daya tarik pembelajaran Pancasila.
Kemudian tantangan selanjutnya adalah eksklusivisme sosial yang terkait derasnya arus globalisasi yang mengarah kepada menguatnya kecenderungan politisasi identitas, gejala polarisasi dan fragmentasi sosial yang berbasis SARA. Bonus demografi yang akan segera dinikmati Bangsa Indonesia juga menjadi tantangan tersendiri untuk menanamkan nilai-nilai Pancasila kepada generasi muda di tengah arus globalisasi.
Pada kesempatan tersebut Dave juga memberikan rekomendasi implementasi nilai-nilai Pancasila di era globalisasi. Pertama, dengan memanfaatkan kemajuan teknologi yang menarik bagi generasi muda dan masyarakat.
Rekomendasi selanjutnya adalah membumikan nilai-nilai Pancasila melalui pendidikan dan/atau pembelajaran berkesinambungan yang berkelanjutan di semua lini dan wilayah. Oleh karena itu, Dave menganggap perlu ada kurikulum di satuan pendidikan dan perguruan tinggi yaitu Pendidikan Pancasila dan Pendidikan Kewarganegaraan (P3KN).
Menanggapi pernyataan Dave, Analis Kebijakan Direktorat Sekolah Menengah Atas Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (Kemendikbud RI) Dr. Juandanilsyah, S.E., M.A., menjelaskan bahwa Pancasila saat ini diajarkan dan diperkuat melalui mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKN) dengan penekanan pada teori dan praktik. Tidak dapat dipungkiri bahwa pengaruh perkembangan global juga berdampak pada anak-anak.
Menurut Juan, Pancasila di masa mendatang akan mempertahankan otoritas negara dan penegakan hukum serta menjadi pelindung hak-hak dasar warga negara sebagai manusia. Oleh karena itu, sangat penting untuk menanamkan kesadaran terhadap potensi bahaya gangguan dari luar yang dapat merusak dan mengajak siswa untuk mempertahankan identitas bangsa serta meningkatkan ketahanan mental dan ideologi bangsa.
“Seharusnya representasi sosial tentang Pancasila yang diingat orang adalah Pancasila ideologi toleransi, Pancasila ideologi pluralisme, dan Pancasila ideologi multikulturalisme,” kata Pakar Psikologi Politik Universitas Indonesia Prof. Dr. Hamdi Moeloek.
Representasi sosial tentang Pancasila yang dimaksud adalah kerangka acuan nilai bernegara dan berbangsa yang menjadi identitas Bangsa Indonesia. Hamdi menjelaskan bahwa jika Pancasila menjadi acuan, maka implementasi nilai-nilai Pancasila akan lebih mudah terlihat dalam praktik bernegara, misalnya saat pengambilan kebijakan-kebijakan politik. Selanjutnya Hamdi menjelaskan bahwa terlihat Pancasila bisa memberikan solusi di tengah adanya beragam ideologi seperti sosialis dan liberal serta di tengah usaha politik identitas oleh agama, etnik, dan kepentingan
2113053261
izin menanggapi bu,
Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang mendunia masih sejalan dengan nilai-nilai luhur Pancasila ialah bagaimana Pancasila tersebut dapat tetap menjadi Pedoman hidup bagi bangsa. Tantangan yang muncul, antara lain berasal dari derasnya arus paham-paham yang bersandar pada otoritas materi, seperti liberalisme, kapitalisme, komunisme, sekularisme, pragmatisme, dan hedonisme, yang menggerus kepribadian bangsa yang berkarakter nilai-nilai Pancasila.
Salah satu contoh tantangan di era modern saat ini adalah pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi menjadikan terlena nya bangsa yang menjadikan jiwa nilai-nilai Pancasila juga memudar, yang akan membawa hal-hal buruk bagi negara yakni kemerosotan generasi muda di era milenium ini. Budaya Tradisional Indonesia juga ikut terpengaruh oleh adanya globalisasi saat ini yang berdampak pada perkembangan budaya Indonesia, Pesatnya perkembangan informasi dan telekomunikasi justru menyebabkan kecenderungan menurunnya aspek dalam berbudaya. Lemahnya keinginan masyarakat dalam upaya melestarikan budaya negara sendiri. Budaya Indonesia yang identik ramah, gotong royong, saling membantu dan santun telah tergeser oleh budaya asing, gaya berpakaian remaja Indonesia yang selama ini selalu mengikuti kaidah tata krama mengalami perubahan seiring perkembangan zaman.
sekian terimakasih
Npm : 2113053041
Izin menananggapin bu, Seluruh dunia telah menciptakan dan mengembangkan teknologi dengan pesat dan sudah tidak bisa lagi terbendung pada era sekarang karena sangat bergantungnya manusia kepada teknologi. Termasuk Indonesia yang juga ikut dalam menciptakan dan mengembangkan teknologi. Dengan adanya teknologi di Indonesia memberikan dampak besar terhadap Indonesia dalam berbagai aspek sosial, ekonomi, pendidikan dll.
Kemajuan teknologi dan era digital yang melanda dunia sekarang ini telah membawa berbagai perubahan bagi masyarakat. kemudahan untuk mengakses berbagai informasi tanpa batas dapat dilakukan dengan mudah, kejadian apapun di belahan bumi manapun dapat diakses dan diketahui dalam sekejap tanpa ada yang membatasi. Kemajuan teknologi adalah sesuatu hal yang tak bisa dihindari dan dibendung, karena teknologi berkembang seiring dengan berkembangnya ilmu pengetahuan.
Indonesia termasuk salah satu negara yang juga menikmati dan dipengaruhi kemajuan teknologi dan digital tersebut. Kemajuan zaman dan teknologi memiliki pengaruh positif dan negatif. Meskipun banyak anak bangsa yang memanfaatkan teknologi untuk hal-hal yang berguna namun pengaruh negatifnya juga telah terlihat nyata. Saat ini dampak negatif yang nyata terlihat adalah berkembangnya budaya asing atau budaya barat yang telah menjadi biasa di Indonesia, telah menggeser budaya luhur bangsa sendiri. Budaya asing sudah merajalela masuk dalam pola kehidupan sehari-hari menjadi hal yang lumrah dapat ditemui dimana-mana, contohnya mulai dari kebiasaan berpakaian, berbicara, berprilaku dan sebagainya.
Kecanggihan teknologi dapat membantu setiap aktivitas manusia, namun pesatnya perkembangan teknologi memerlukan filter untuk dapat menyaring hal-hal yang baik bermanfaat dan hal-hal yang sia-sia atau bahkan informasi yang memberi pengaruh buruk, ketidak hati-hatian dan kebebasan dalam menyikapi teknologi memungkinkan terjadi penyimpangan dan kerugian, kemerosotan nilai-nilai moral dan mengancam eksistensi nilai-nilai luhur bangsa.
Pandemi korona juga turut andil dalam semakin pesatnya perkembangan teknologi. sebagian besar aktivitas dilakukan dengan teknologi contohnya kegiatan belajar mengajar secara daring, pegawai atau pekerja swasta bahkan berbelanja untuk keperluan sehari-hari secara online.
Sekian dan trimakasih
2113053025
Izin menanggapi
Kemajuan teknologi merupakan hal yang tidak dapat dipisahkan diera digital seperti sekarang ini. Ilmu pengetahuan dan teknologi, lingkungan, budaya bangsa merupakan tiga unsur yang sangat erat hubungannya dalam peradaban manusia yang tinggal di planet bumi. Kondisi adaptasi terhadap lingkungan bagi pijakan manusia telah melahirkan pengetahuan dan cara atau teknologi yang tepat guna untuk kesinambungan kehidupan dimuka bumi. Lingkungan tempat seluruh kehidupan makhluk hidup dimuka planet bumi merupakan kondisi awal yang kemudian akan memberi tantangan bagi para penghuni untuk beradaptasi yang kemudian berlanjut dengan perkembangan perilakunya.
Kemajuan ilmu pengetahuan yang didampingi oleh nilai luhur Pancasila merupakan tonggak awal untuk memajukan bangsa Indonesia. Dengan adanya kemajuan ilmu pengetahuan yang sejalan dengan Nilai Pancasila akan membuat Kesemuanya ini ditengahkan dalam rangka penyadaran diri dalam pembangunan landasan dari IPTEK (base line) yang spesifik dan sesuai dengan budaya bangsa Indonesia dengan adat ke Timurannya.
Contoh perkembangan ilmu yang masih sejalan dengan nilai Pancasila yaitu pemanfaatan media sosial untuk sarana belajar, seperti belajar daring yang dilaksanakan ditengah pandemi seperti sekarang ini, sarana untuk berkomunikasi yang baik dan tidak menyebarkan berita hoax dan tidak menimbulkan SARA.
NPM : 2113053241
Izin menanggapi bu
Dengan pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi pada saat ini menjelaskan dampak yang signifikan pada setiap aspek kehidupan manusia. Negara Indonesia merupakan salah satu dari negara yang terkena dampak perkembangan iptek tersebut. Dengan selarasnya iptek terhadap nilai-nilai luhur pancasila maka setiap ilmu pengetahuan dan teknologi yang tersebar di Indonesia sesuai dengan nilai-nilai bangsa Indonesia, serta memiliki lebih banyak dampak yang positif
namun tetap ada tantangan yang akan dihadapi salah satunya adalah Perkembangan kapitalisme yang menguasai perekonomian di dunia termasuk negara Indonesia. Dalam kapitalisme dan terdapat nilai-nilai yang bertentangan dengan pancasila, nilai-nilai tersebut seperti merampas, merebut, berkompetisi, bebas dan tak ada aturan. sedangkan di Indonesia mengandung ekonomi pancasila yang digunakan sebagai teknik ataupun ilmu dalam perekonomian di indonesia . Ekonomi yang di dalamnya terdapat demokrasi, asas kekeluargaan dan gotong-royong dan terdapat pengawasan dari pemerintah. Bangsa Indonesia saat ini cenderung melupakan atau bahkan tidak tahu tentang ekonomi pancasila mereka cenderung menganut kapitalisme.
nama : Atika Dwi Aufa
npm: 2113053199
Perkembangan teknologi saat ini memang sudah sangat pesat. Semua orang tidak akan lepas dari perkembangan teknologi.
setiap pengembangan ilmu pendidikan dan teknologi harus berakar dari budaya dan ideologi bangsa Indonesia sendiri sebagai proses indegenisasi ilmu mengandaikan bahwa Pancasila bukan hanya sebagai dasar nilai pengembangan ilmu, tetapi sudah menjadi paradigma ilmu yang berkembang di Indonesia.
Pentingnya Pancasila sebagai Dasar Pengembangan Ilmu dapat ditelusuri ke dalam hal-hal sebagai berikut; Pertama, pluralitas nilai yang berkembang dalam kehidupan bangsa Indonesia dewasa ini seiring dengan kemajuan iptek menimbulkan perubahan dalam cara pandang manusia tentang kehidupan. Hal ini membutuhkan renungan dan refleksi yang mendalam agar bangsa Indonesia tidak terjerumus ke dalam penentuan keputusan nilai yang tidak sesuai dengan kepribadian bangsa. Kedua, dampak negatif yang ditimbulkan kemajuan iptek terhadap lingkungan hidup berada dalam titik nadir yang membahayakan eksistensi hidup manusia di masa yang akan datang. Oleh karena itu, diperlukan tuntunan moral bagi para pengembang dalam pengembangan iptek di Indonesia. Ketiga, perkembangan iptek yang didominasi negara-negara Barat dengan politik global ikut mengancam nilai-nilai khas dalam kehidupan bangsa Indonesia, seperti spiritualitas, gotong royong, solidaritas, musyawarah, dan cita rasa keadilan.
namun saat ini nilai nilai luhur pancasila yang masih sejalan patut di pertahankan dan dibudayakan untuk generasi saat ini maupun yang akan datang. contohnya: Meningkatkan sikap saling menghormati dan bekerja sama di antara umat beragama dan penganut kepercayaan yang berbeda-beda terhadap Tuhan Yang Maha Esa sebagai upaya menjaga keutuhan NKRI, menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan dengan cara gemar melaksanakan kegiatan kemanusiaan, dapat menempatkan persatuan dan kesatuan serta kepentingan maupun keselamatan bangsa dan negara menjadi kepentingan pribadi dan juga golongan, menghargai serta menjunjung tinggi setiap keputusan yang diperoleh dalam hasil musyawarah, dan meningkatkan kegiatan dalam rangka mewujudkan kemajuan globalisasi yang merata dan berkeadilan sosial. sekian terima kasih.
NPM : 2113053229
Izin menanggapi Ibu..
Menurut saya tantangan di era modern saat dimana kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang mendunia masih sejalan dengan nilai nilai luhur Pancasila adalah berkaitan dengan kemajuan teknologi dan era digital yang berkembang pesat tiada henti. Kemajuan teknologi dan era digital yang melanda dunia sekarang ini membawa berbagai perubahan bagi masyarakat. kemudahan untuk mengakses berbagai informasi tanpa batas dapat dilakukan dengan mudah, kejadian apapun di belahan bumi manapun dapat diakses dan diketahui dalam sekejap tanpa ada yang membatasi. Kemajuan teknologi adalah sesuatu hal yang tak bisa dihindari dan dibendung, karena teknologi berkembang seiring dengan berkembangnya ilmu pengetahuan.
Melalui kemajuan teknologi ini, kita dihadapi akan tantangan-tantangan seperti mulai adanya sifat anti-sosial yang tak sejalan dengan budaya ramah tamah dan nilai-nilai luhur Pancasila di negara kita. Kemudian memalui kecanggihan digital saat ini, kita dapat dengan mudah mengakses apapun di segala penjuru dunia. Akibatnya muncul budaya-budaya asing yang tak sesuai dengan budaya kita. Ketika tidak bijak dalam memanfaatkan teknologi yang makin canggih ini, maka kita akan terbawa akan dampaknya yang negatif pula. Kebiasaan- kebiasaan baru seperti mulai mencontoh budaya asing, kemudian terbukanya pasar global yang salah satu penyebabnya karena adanya kecanggihan teknologi dimana membuat masyarakat cenderung menyukai membeli barang-barang produk luar negeri dibangding dengan produk dalam negeri karena beberapa alasan. Oleh karenanya ada baiknya kita sebagai generasi muda yang bijak, dapat memanfaatkan kemajuan IPTEK ini dengan baik.