Komentar

Komentar

Komentar

Number of replies: 36

Mahasiswa berikan tanggapan terkait isi artikel dalam kolom komentar. setiap mahasiswa wajib memberikan tanggpan sebagai nilai aktivitas pembelajaran hari ini. Tuliskan nama, npm dan prodi

In reply to First post

Re: Komentar

Citra Maharani Putri གིས-
Nama : Citra Maharani Putri
NPM : 2115011021
Prodi : S1 Teknik Sipil

Menurut bahasa, etika adalah adat, karakter, dan kepribadian. Etika adalah bidang yang menuturkan bagaimana dan mengapa kita menerapkan suatu ajaran tertentu serta bagaimana kita berperilaku sesuai dengan ajaran moral. Sedangkan etika Pancasila adalah ilmu untuk mengelola budi pekerti kehidupan, perilaku bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

Dalam hal ini, bisa dilihat bahwa Pancasila sendiri memegang peranan penting untuk mengelola kepribadian dan etika bangsa. Karena Pancasila memuat :
1. Nilai Ketuhanan. Sehingga bangsa Indonesia memiliki moral dan etika yang baik dalam beragama.
2. Nilai Kemanusiaan. Menjadikan bangsa Indonesia sebagai bangsa yang memiliki etika terhadap manusia lainnya dan selalu mengedepankan asas sama rata.
3. Nilai Persatuan.
4. Nilai Kerakyatan.
5. Nilai Keadilan. Perilaku sosial dinilai baik jika mampu berlaku adil pada semuanya tanpa memandang jabatan dan lainnya.
Namun, Pancasila sebagai sistem etika akan mengalami ancaman, apabila :
1. Berubahnya tatanan kehidupan sosial dan budaya masyarakat
2. Lunturnya wibawa pemerintahan
3. Munculnya konsep ekonomi liberal dan kapitalisme
4. Penegakan hukum yang tidak menjunjung tinggi nilai-nilai keadilan
5. Pemanfaatan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk hal-hal negatif.

Pada kenyataannya, ancaman-ancaman terhadap Pancasila ini sudah sering terjadi. Mulai dari kasus penggelapan dana, korupsi, dan ketidakadilan dalam penegakan hukum yang menyebabkan lunturnya kepercayaan serta wibawa pemerintah dimata masyarakat. Tidak hanya itu, banyaknya kasus pelanggaran HAM dan kekerasan seksual adalah dampak dari hilangnya etika serta moral dalam diri bangsa. 

Oleh karena itu, pelajaran Pancasila harus ada disetiap jenjang pendidikan, terlebih lagi jenjang sekolah dasar. Karena etika dan moral harus diajarkan sejak kecil sehingga dapat menjadi individu yang berkepribadian baik. Selain di lingkungan pendidikan, Pancasila juga harus diterapkan di lingkungan pemerintah dan hukum. Dengan begitu, akan terbentuk pemerintahan yang mampu mengelola bangsa dengan baik dan adil sesuai dengan etika Pancasila.
Jika nilai sila Pancasila sebagai sistem etika ini dapat direalisasikan dengan baik, tentunya dapat memusnahkan tingkat kesenjangan dan kejahatan moral dalam aktivitas bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
In reply to First post

Re: Komentar

MUHAMMAD MAJID གིས-
Nama : Muhammad Majid
Npm : 2115011080
Prodi ' S1 Teknik Sipil

Pancasila selain sebagai pandang hidup bangsa Indonesia dan panutan dalam berperilaku sehari hari, juga merupakan struktur pemikiran yang disusun untuk memberikan tuntunan atau panduan kepada warga negara Indonesia pada umumnya dan mahasiswa pada khususnya dalam bersikap dan bertingkah laku.Maksudnya, mahasiswa dituntut untuk mampu mengembangkan dimensi moralitas dalam dirinya sehingga memiliki kemampuan untuk menampilkan sikap spiritualitas dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Dengan harapan, mahasiswa sebagai masyarakat ilmiah-akademik pada akhirnya mampu mengambil keputusan yang komprehensif dengan pertimbangan moralitas.

Pancasila sebagai sistem etika saat penting dipahami oleh mahasiswa dengan harapan mampu selalu berfikir baik berperasaan Baik dan berprilaku baik dalam kehidupan sehari-hari, baik sebagai bagian dari masyarakat bangsa maupun negara

1) berubahnya  tatanan kehidupan sosial dan budaya  masyarakat, Dengan adanya peristiwa tersebut generasi muda dihadapkan pada keadaan keadaan yang serba berbeda.
2) lunturnya wibawa  pemerintahan, Hal ini akan menimbulkan rasa ketidakpercayaan warganegara terhadap pemerintahan.
3) munculnya konsep  ekonomi liberal dan kapitalisme, Menimbulkan dampak ketimpangan dalam kehidupan masyarakat yang mampu memunculkan keresahan dengan meningkatnya kejahatan dan kriminalisasi karena karena ketimpangan ekonomi.
4)  penegakan hukum yang tidak  menjunjung tinggi nilai-nilai  keadilan, Akan memunculkan kehidupan yang tidak taat hukum mudahnya aparat hukum untuk dibeli dan jual-beli pasal
Dan memunculkan perilaku main hakim sendiri.
5) pemanfaatan  perkembangan Ilmu Pengetahuan dan  Teknologi untuk hal-hal negative, Dampak dari hal ini penipuan online atau Media sosial, bullying di Media sosial dan saling hujat

Pancasila sebagai sistem etika harus dijadikan tuntutan sehingga akan tercipta suatu tatanan kehidupan yang tertip aman dan sejahtera
In reply to First post

Re: Komentar

Bella Nandayana གིས-
NAMA : BELLA NANDAYANA
NPM : 2115011013
PRODI : S1 TEKNIK SIPIL

Pancasila seharusnya menjadi asas serta pijakan bagi Bangsa Indonesia dalam berperilaku serta perbuatan. Sehingga diharapkan bisa terbentuk warga negara yang adil dan makmur.
Pancasila dan etika ialah dua gambaran yang tidak boleh disisihkan lantaran isinya ialah suatu sistem yang menciptakan suatu kepaduan yang utuh serta bertautan antara dengan lainnya yang dijadikan panduan dalam kehidupan bermasyarakat. Implementasi Pancasila sebagai sistem etika mampu terbentuk jika pemerintah serta masyarakat bisa melaksanakan nilai serta sila yang terdapat pada Pancasila dengan mementingkan asas kesamarataan warga negara. Pancasila sebagai sistem etika menggambarkan bahwa nilai sila Pancasila melaksanakan aktivitas kehidupan warga negara.
Tujuan Pancasila sebagai sistem Etika dengan melihat nilai apa saja yang tercantum pada isi Pancasila, maka dari itu Pancasila bisa menjadi sistem etika yang sangat kokoh. Dengan demikian pada etika Pancasila ini di dalamnya tercantum nilai-nilai seperti ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, dan kerakyatan, serta keadilan. Kelima nilai tersebut menciptakan budi pekerti warga negara pada seluruh aspek kehidupannya. Apabila nilai sila Pancasila ini betul-betul dimengerti tentu bisa memusnahkan tingkat kesenjangan dan kejahatan moral dalam aktivitas bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Dinamika Pancasila sebagai sistem etika akan mengalami ancaman diantaranya:
1) berubahnya tatanan kehidupan sosial dan budaya masyarakat,
2) lunturnya wibawa pemerintahan,
3) munculnya konsep ekonomi liberal dan kapitalisme,
4) penegakan hukum yang tidak menjungjung tinggi nilai-nilai keadilan, dan
5) pamanfaatan perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi untuk hal-hal negative.
Pancasila sebagai sistem etika ini adapun masalah yang terjadi bagi bangsa Indonesia
1. banyaknya masalahpenggelapan yang mewabahdi negeri Indonesia sehingga akibatnya bisa melunturkan sendi-sendi kehidupan warga negara.
2. masih terjadinya aksi pelaku terror atau terorisme yang menggunakan simbol kepercayaan sehingga dapat menghambat semangat toleransi dalam kehidupan antar umat beragama, budaya, golongan, mengancam disintegrasi bangsa dan persatuan.
3. masih banyaknya pelanggaran hak asasi manusia (HAM) dalam kehidupan berbangsa.
4. kesenjangan antara kelompok sosial masyarakat antara yang kaya dan miskin masih menandai kehidupan warga Indonesia sehingga tidak sama rata.
5. ketidakadilan aturan yang masih terjadi pada proses peradilan di Indonesia, masih ada hukum yang tidak seimbang dan kadang melihat jabatan dan adanya kesenjangan antara miskin dan kaya.
Maka dapat disimpulkan bahwa di atas menunjukkan pentingnya peranan Pancasila serta kedudukan Pancasila menjadi sistem etika lantaran Pancasila menjadi arahan atau sebagai prinsip utama bagi warga negara untuk beraktivitas serasi dengan menggunakan nilai-nilai Pancasila.
In reply to First post

Re: Komentar

Thalita Atha Salsabilla གིས-
Nama : Thalita Atha Salsabilla
NPM : 2115011090
Prodi : S1 Teknik Sipil

Pancasila yakni sesuatu tata cara nilai, hingga disini tiap sila mempunyai nilai tetapi sila tersebut berkaitan, bertautan serta tersambung dengan nilai yang yang lain dan mempunyai kedudukan yang sama. Bagi Christian Siregar( 2014) Pancasila sebenarmya selaku fondasi bersama untuk tiap komponen buat jadi bagian dari warga Indonesia buat beraktifitas dalam kehidupan tiap hari, baik secara individu maupun bersosial. Oleh sebab itu pada kaitannya memakai nilai etika ini lah yang tercantumpada pancasila merupakan sekumpulan bidang yang di angkat bersumber pada prinsip nilai kehidupan serta tumbuh dalam warga.

Urgensi Pancasila selaku Sistem Etika

Bagi Regina Audri( 2021) kepribadian nilai sila Pancasila hendak terintegrasi menjadi kaidah penuntun untuk generasi muda dalam menhamparkan jiwa kepandaiannya. Bila dilihat Pancasila selaku sistem etika ini ada pula permasalahan yang terjalin untuk bangsa Indonesia yakni
Awal, banyaknya masalah penggelapan yang mewabah di negara Indonesia sehingga dampaknya dapat melunturkan sendi- sendi kehidupan masyarakat negeri.
Kedua, masih terbentuknya aksi pelakon terror ataupun terorisme yang memakai simbol keyakinan sehingga bisa membatasi semangat toleransi dalam kehidupan antar umat beragama, budaya, kalangan, mengecam disintegrasi bangsa serta persatuan.
Ketiga, masih banyaknya pelanggaran hak asasi manusia( HAM) dalam kehidupan berbangsa. Keempat, kesenjangan antara kelompok sosial warga antara yang kaya serta miskin masih mencirikan kehidupan masyarakat Indonesia sehingga tidak sama rata.
Kelima, ketidakadilan ketentuan yang masih terjalin pada proses peradilan di Indonesia, masih terdapat hukum yang tidak balance serta kadangkala memandang jabatan serta terdapatnya kesenjangan antara miskin serta kaya. Hingga bisa disimpulkan kalau di atas menampilkan berartinya peranan Pancasila dan peran Pancasila jadi sistem etika lantaran Pancasila jadi arahan ataupun selaku prinsip utama untuk masyarakat negeri buat beraktivitasserasi dengan memakai nilai- nilai Pancasila.

Dinamika Pancasila selaku sistem etika

Dinamika Pancasila selaku sistem etika hendak hadapi ancaman antara lain:
1) Berubahnya tatanan kehidupan sosial serta budaya warga,
2) Lunturnya wibawa pemerintahan,
3) Timbulnya konsep ekonomi liberal serta kapitalisme,
4) Penegakan hukum yang tidak menjungjung besar nilai- nilai keadilan, dan
5) Pemanfaatan pertumbuhan Ilmu Pengetahuan serta Teknologi untuk hal- hal negative.



Pancasila selaku sistem etika menggambarkan kalau nilai sila Pancasila melakukan kegiatan kehidupan masyarakat negeri. Dengan demikian pada etika Pancasila ini di dalamnya tercantum nilai- nilai semacam ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, serta kerakyatan, dan keadilan. Kelima nilai tersebut menciptakan budi pekerti masyarakat negeri pada segala aspek kehidupannya.

Dengan begitu pula kesalahan dalam kehidupan bermasyarakat, misalnya penyelewengan ( penyalahgunaan kekuasaan) bisa di hilangkan. Selaku warga Indonesia sikap tidak boleh berlawanan dengan Pancasila serta wajib dapat meninggikan nilai- nilai yang terdapat jadi sesuatu perihal yang lebih membagikan faedah kepada banyak orang.

In reply to First post

Re: Komentar

Rosita kartika sari གིས-
Nama : Rosita kartika Sari
Npm: 2115011043
Prodi: S1 teknik sipil

Pendapat saya setelah membaca artikel diatas tentang Implementasi Pancasila Sebagai Sistem Etika. Pancasila sebagai sistem filsafat ialah moral yang bisa di realisasikan perbuatan yang dapat dilihat sehingga melibatkan banyak sekali aspek kehidupan tujuan Pancasila sebagai sistem etika dengan melihat nilai apa saja yang tercantum pada isi Pancasila maka dari itu Pancasila bisa menjadi sistem etika yang sangat kokoh, pengertian Pancasila dapat disimpulkan bahwa Pancasila adalah pengantar falsafah bangsa Indonesia selain yaitu Pancasila sebagai pedoman kaidah petunjuk perilaku yang baik dan pemersatu pengetahuan hidup bangsa Indonesia yaitu Pancasila sebagai sistem etika harus dipatuhi oleh seluruh rakyat Indonesia.
Ada beberapa nilai yang tercantum pada Pancasila yaitu nilai dasar, nilai instrumen, nilai praktis. etika Pancasila merupakan cabang ilmu filsafat yang diuraikan menurut nilai sila Pancasila untuk mengelola budi pekerti kehidupan perilaku bermasyarakat, dan negara di Indonesia.
dalam tingkatan Pancasila menjadi dasar nilai filsafat negara maka wajib diuraikan pada suatu kebiasaan yang di mana panduan perwujudan dalam aktivitas sehari-hari.
Urgensi Pancasila sebagai sistem etika menurut Regina Audri (2021) karakter nilai sila Pancasila hendak terintegrasi menjadi guiding principles atau kaidah penuntun bagi generasi muda dalam menhamparkan jiwa kepandaiannya. Jika dilihat dari Pancasila sebagai sistem etika ini adapun masalah yang terjadi bagi bangsa Indonesia yakni, banyaknya masalah penggelapan yang mewabah di negeri ini, masih terjadinya aksi pelaku teror atau terorisme yang menggunakan simbol kepercayaan sehingga dapat menghambat semangat toleransi dalam kehidupan antar umat beragama, budaya, golongan, mengancam disintegrasi bangsa dan persatuan, masih banyaknya pelanggaran hak asasi manusia HAM dalam kehidupan berbangsa,kesenjangan antar kelompok sosial masyarakat antara yang kaya dan miskin masih menandai kehidupan warga Indonesia sehingga tidak sama rata.
Dinamika Pancasila sebagai sistem etika, dinamika Pancasila sebagai sistem etika akan mengalami ancaman diantaranya:
1. Berubahnya tatanan kehidupan sosial dan budaya masyarakat
2. Lunturnya wibawa pemerintahan
3. Munculnya konsep ekonomi liberal dan kapitalisme
4. Penegakan hukum yang tidak menjunjung tinggi nilai-nilai keadilan
5. pemanfaatan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk hal-hal yang negatif.
Pancasila dan etika adalah dua gambaran yang tidak boleh di pilisahkan lantaran isinya adalah suatu sistem yang menciptakan suatu kepaduan yang utuh serta bertautan antara dengan lainnya yang dijadikan panduan dalam kehidupan bermasyarakat, sedangkan Pancasila sebagai sistem etika menggambarkan bahwa nilai sila Pancasila melaksanakan aktivitas kehidupan warga negara dengan demikian pada etika Pancasila ini di dalamnya tercantum nilai-nilai seperti ketuhanan, kemanusiaan, satuan, Kerakyatan, dan keadilan, ari lima sila tersebut menciptakan budi pekerti warga negara pada seluruh aspek kehidupan. Pancasila pada dasarnya merupakan pijakan bangsa Indonesia dalam berprilaku serta perbuatan dalam kehidupan sehari hari dalam berbangsa dan bernegara.
In reply to First post

Re: Komentar

Muhammad Agung Wijdan Jalal གིས-
Nama : Muhammad Agung Wijdan Jalal
NPM : 2115011062
Prodi : S1 Teknik Sipil

Tanggapan saya mengenai artikel tersebut adalah: Etika dan Pancasila merupakan dua hal yang tidak bisa disisihkan karena isi nya mengajarkan tentang nilai yang tercantum kebaikan. Etika Pancasila merupakan cabang ilmu filsafat yang diuraikan menurut nilai sila Pancasila untuk mengelolabudi pekerti kehidupan perilaku bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara di Indonesia. Oleh karena itu, di dalam etika Pancasila terkandung nilai-nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan. Kelima nilai tersebut membentuk perilaku manusia Indonesia dalam semua aspek kehidupannya. Pancasila menjadi sistem etika yang sangat teguh pendirian, karena nilai yang ada bersifat keabsahan, realistis, dan penerapan. Nilai-nilai Pancasila ialah nilai yang seharusnya tertanam pada cita-cita dan tujuan warga negara Indonesiayang wajib diraih dalam asas kehidupan.

# Pancasila sebagai Dasar Etika Kehidupan Berbangsa dan Bernegara
Nilai sila Pancasila ialah suatu metode nilai, maka di sini setiap sila memiliki nilai namun sila tersebut berkaitan, bertautan, dan terhubung dengan nilai yang lainnya serta memiliki kedudukan yang sama. Oleh karena itu, pada kaitannya menggunakan nilai etika inilah yang tercantum pada Pancasila adalah sekumpulan bidang yang diangkat berdasarkan prinsip nilai kehidupan dan berkembang dalam masyarakat. Dalam tingkatan Pancasila menjadi dasar nilai filsafat negara, maka wajib diuraikan pada suatu kebiasaan yang di mana panduan perwujudan dalam aktivitas sehari-hari. Begitu ditemukan menjadi suatu kebiasaan hukum positif, Pancasila harus diuraikan dalam suatu peraturan perundang-undangan yang kentara, hal itu secara nyata diuraikan pada tertib hukum Indonesia. Akan tetapi, pada perwujudannya pun membutuhkan suatu kebiasaan dan moral yang menjadi dasar pijak perwujudan tertib aturan di Indonesia.

# Urgensi Pancasila sebagai Sistem Etika
Jika dilihat Pancasila sebagai sistem etika ini adapun masalah yang terjadi bagi bangsa Indonesia, yakni:
1. Banyaknya masalah penggelapan yang mewabah di negeri Indonesia sehingga akibatnya bisa melunturkan sendi-sendi kehidupan warga negara.
2. Masih terjadinya aksi pelaku teror atau terorisme yang menggunakan simbol kepercayaan sehingga dapat menghambat semangat toleransi dalam kehidupan antar umat beragama, budaya, golongan, mengancam disintegrasi bangsa dan persatuan.
3. Masih banyaknya pelanggaran hak asasi manusia (HAM) dalam kehidupan berbangsa.
4. Kesenjangan antara kelompok sosial masyarakat antara yang kaya dan miskin masih menandai kehidupan warga Indonesia sehingga tidak sama rata.
5. Ketidakadilan aturan yang masih terjadi pada proses peradilan di Indonesia, masih ada hukum yang tidak seimbang dan kadang melihat jabatan dan adanya kesenjangan antara miskin dan kaya.

# Dinamika Pancasila sebagai Sistem Etika
Dinamika Pancasila sebagai sistem etika akan mengalami ancaman, di antaranya:
1. Berubahnya tatanan kehidupan sosial dan budaya masyarakat,
2. Lunturnya wibawa pemerintahan,
3. Munculnya konsep ekonomi liberal dan kapitalisme,
4. Penegakan hukum yang tidak menjunjung tinggi nilai-nilai keadilan,
5. Pemanfaatan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) untuk hal-hal negatif.

Pentingnya peranan Pancasila serta kedudukan Pancasila menjadi sistem etika lantaran Pancasila menjadi arahan atau sebagai prinsip utama bagi warga negara untuk beraktivitas serasi dengan menggunakan nilai-nilai Pancasila. Pentingnya pancasia sebagai sistem etika bagi bangsa Indonesia ialah menjadi rambu normatif untuk mengatur perilaku kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara di Indonesia. Etika Pancasila ini sangat diharapkan pada kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara karena tuntunan nilai-nilai moral yang di gunakan dalam kehidupan sehari-hari. Namun, jika dilihat masyarakat Indonesia diharapkan melakukan kajian kritis rasional terhadap nilai-nilai moral pada kebiasaan sehari-hari agar tidak terjebak kepada pandangan yang bersifat mitos. Dengan demikian, Nilai-nilai Pancasila jika betul-betul dipelajari, dihayati dan dilakukan dalam kehidupan sehari-hari, maka mampu menurunkan/meminimalkan pelanggaran dalam kehidupan bernegara, seperti angka kasus korupsi (penyalahgunaan kekuasaan).
In reply to First post

Re: Komentar

ANNISA RAHMADHANY PUTRI གིས-
Nama : Annisa Rahmadhany Putri
NPM : 2115011050

Tanggapan saya mengenai artikel di atas yang berjudul "Implementasi Pancasila Sebagai Sistem Etika" :
Pancasila adalah pengantar falsafah bangsa Indonesia selain itu Pancasila sebagai pedoman kaidah petunjuk perilaku yang baik. Pengetahuan hidup bangsa Indonesia yang tercantum pada Pancasila :
1. Nilai dasar yaitu nilai yang berkarakter serta tidak mampu dicermati oleh pemahaman manusia tetapi pada kesaksiannya nilai berurusan dengan perilaku manusia
2. Nilai instrumen yaitu nilai yang sebagai panduan perwujudan dari nilai dasar
3. Nilai praktis ialah penjelasan nilai sebelumnya dalam gerakan yang lebih berwujud maka begitu nilai-nilai perwujudan secara kasat mata dari nilai sebelumnya.

Etika Pancasila merupakan cabang ilmu filsafat yang diuraikan menurut nilai sila Pancasila untuk mengelola budi pekerti kehidupan perilaku bermasyarakat berbangsa dan bernegara di Indonesia. Menurut Dwianto nilai sila pancasila dalam dasarnya bukanlah merupakan suatu panduan pribadi yang berkepribadian berpegang teguh pada norma ataupun pragmatis tetapi merupakan suatu sistem nilai etika yang wajib diberikan seterusnya dalam norma etika moral dan hukum dalam kehidupan kenegaraan dan kebangsaan

Sistem nilai pada Pancasila merupakan suatu kepaduan nilai yang terdapat pada Pancasila yang bertautan antara yang lainnya tidak dapat dibedakan dan saling bertautan yaitu
1. Nilai ketuhanan suatu perilaku dapat dinilai baik jika tidak berbenturan dengan kaidah nilai serta hukum pencipta.
2. Nilai kemanusiaan suatu perilaku dinilai benar jika sesuai nilai humanisme.
3. Nilai persatuan suatu perilaku dinilai benar jika mampu mempertahankan perhimpunan serta kepanduan
4. Nilai kerakyatan berhubungan dengan kedaulatan dan tercantum nilai lain yang mempunyai nilai hikmat kebijaksanaan serta permusyawaratan
5. Nilai keadilan sila ini lebih mengarah dalam kedudukan sosial.

Etika sendiri dilihat dari etimologi bahasanya itu bersumber dari kata etos berasal dari bahasa Yunani dimana memiliki arti adat karakter ataupun kepribadian. Etika ialah bidang yang menuturkan tentang bagaimana dan mengapa kita menerapkan suatu ajaran tertentu (bisa jadi terhadap norma-norma) serta bagaimana masyarakat berperilaku serta melaksanakan kewajiban dengan keragaman jalan moral.

Dinamika Pancasila sebagai sistem etika akan mengalami ancaman diantaranya:
1. Berubahnya tatanan kehidupan sosial dan budaya masyarakat.
2. Runtuhnya wibawa pemerintahan.
3. Munculnya konsep ekonomi liberal dan kapitalisme.
4. Penegakan hukum yang tidak menjunjung tinggi nilai-nilai keadilan lima pemanfaatan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk hal-hal negatif.
Alasan dinamika Pancasila sebagai sistem etika yaitu pertama pada zaman Orde Lama pemilu dilaksanakan dengan semangat demokrasi yang diikuti banyak partai politik namun Pemilu itu dimenangkan oleh empat partai politik selanjutnya pada zaman Orde Baru sistem etika Pancasila disimpan pada bentuk Penataran P4 pada zaman inilah muncul konsep humanisme yaitu manusia Indonesia seutuhnya untuk menjadi gambaran manusia yang berkarakter benar dan akhlak yang terpuji serasi dengan nilai sila Pancasila.

Dari penjabaran diatas dapat disimpulkan bahwa Pancasila sebagai sistem etika menggambarkan bahwa nilai sila Pancasila melaksanakan aktivitas kehidupan warga negara dengan demikian ke-3 Pancasila ini di dalamnya tercantum nilai-nilai seperti ketuhanan kemanusiaan persatuan dan kerakyatan serta keadilan kelima nilai tersebut menciptakan budi pekerti warga negara pada aspek kehidupannya dengan begitu pula kesalahan dalam kehidupan bermasyarakat misalnya penyelewengan-penyelewengan kekuasaan dapat dihilangkan sebagai masyarakat Indonesia atau perilaku tidak boleh bertentangan dengan Pancasila dan harus bisa meninggikan nilai-nilai yang ada menjadi suatu hal yang lebih memberikan faedah kepada orang banyak orang.

Terimakasih...
In reply to First post

Re: Komentar

Siti Arditha གིས-
Nama: Siti Arditha Ferliandi
NPM: 2115011022
Prodi: S1 Teknik Sipil

Pancasila dan etika ialah dua gambaran yang tidak boleh disisihkan lantaran isinya ialah suatu sistem yang menciptakan suatu kepaduan yang utuh serta bertautan antara dengan lainnya yang dijadikan panduan dalam kehidupan bermasyarakat. Implementasi Pancasila sebagai sistem etika mampu terbentuk jika pemerintah serta masyarakat bisa melaksanakan nilai serta sila yang terdapat pada Pancasila dengan mementingkan asas kesamarataan warga negara. Pancasila sebagai sistem etika menggambarkan bahwa nilai sila Pancasila melaksanakan aktivitas kehidupan warga negara.Sistem nilai pada Pancasila merupakan suatu kepaduan nilai yang terdapat pada Pancasila yang bertautan antara yang lainnya tidak dapat dibedakan dan saling bertautan yaitu:
1. Nilai ketuhanan suatu perilaku dapat dinilai baik jika tidak berbenturan dengan kaidah nilai serta hukum pencipta.
2. Nilai kemanusiaan suatu perilaku dinilai benar jika sesuai nilai humanisme.
3. Nilai persatuan suatu perilaku dinilai benar jika mampu mempertahankan perhimpunan serta kepanduan
4. Nilai kerakyatan berhubungan dengan kedaulatan dan tercantum nilai lain yang mempunyai nilai hikmat kebijaksanaan serta permusyawaratan
5. Nilai keadilan sila ini lebih mengarah dalam kedudukan sosial.
Dinamika Pancasila selaku sistem etika hendak hadapi ancaman antara lain:
1. Berubahnya tatanan kehidupan sosial serta budaya warga,
2. Lunturnya wibawa pemerintahan,
3. Timbulnya konsep ekonomi liberal serta kapitalisme,
4. Penegakan hukum yang tidak menjungjung besar nilai- nilai keadilan, dan
5. Pemanfaatan pertumbuhan Ilmu Pengetahuan serta Teknologi untuk hal- hal negative.
Oleh karena itu, pelajaran Pancasila harus ada disetiap jenjang pendidikan, terlebih lagi jenjang sekolah dasar. Karena etika dan moral harus diajarkan sejak kecil sehingga dapat menjadi individu yang berkepribadian baik. Selain di lingkungan pendidikan, Pancasila juga harus diterapkan di lingkungan pemerintah dan hukum. Dengan begitu, akan terbentuk pemerintahan yang mampu mengelola bangsa dengan baik dan adil sesuai dengan etika Pancasila. Jika nilai sila Pancasila sebagai sistem etika ini dapat direalisasikan dengan baik, tentunya dapat memusnahkan tingkat kesenjangan dan kejahatan moral dalam aktivitas bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
In reply to First post

Re: Komentar

Sasha Dhia Amara གིས-
Nama : Sasha Dhia Amara
NPM : 2115011011
Prodi : S1 Teknik Sipil

IMPLEMENTASI PANCASILA SEBAGAI SISTEM ETIKA
A. Pancasila Sebagai Dasar Etika Kehidupan Berbangsa Dan Bernegara
Pancasila sebenarmya sebagai fondasi bersama bagi setiap komponen untuk menjadi bagian dari masyarakat Indonesia untuk beraktivitas dalam kehidupan sehari-hari, baik secara pribadi ataupun bersosial.Oleh karena itu pada kaitannya menggunakan nilai etika ini lah yang tercantum pada pancasila adalah sekumpulan bidang yang di angkat berdasarkan prinsip nilai kehidupan dan berkembang dalam masyarakat. jika suatu Negara tersebut memanfaatkan prinsip dan asas yang berisibahwa negara dengan berketuhanan, berkemanusiaan,berpersatuan, dan berkerakyatan, serta berkeadilan, demikian negeri tersebut pada dasar Nya memanfaatkan dasar filsafat dari nilai sila Pancasila.
B. Urgensi Pancasila sebagai Sistem Etika

Pancasila sebagai sistem etika ini adapun masalah yang terjadi bagi bangsa Indonesia yakni Pertama, banyaknya masalah penggelapan yang mewabah di negeri Indonesia sehingga akibatnya bisa melunturkan sendi-sendi kehidupan warga negara. Kedua, masih terjadinya aksi pelaku. terror atau terorisme yang menggunakan simbol kepercayaan sehingga dapat menghambat semangat toleransi dalam kehidupan antar umat beragama, budaya, golongan, mengancam disintegrasi bangsa dan persatuan. Ketiga, masih banyaknya pelanggaran hak asasi manusia (HAM) dalam kehidupan berbangsa. Keempat, kesenjangan antara kelompok sosial masyarakat antara yang kaya dan miskin masih menandai kehidupan warga Indonesia sehingga tidak sama rata. Kelima, ketidakadilan aturan yang masih terjadi pada proses peradilan di Indonesia, masih ada hukum yang tidak seimbang dan kadang melihat jabatan dan adanya kesenjangan antara miskin dan kaya. Maka dapat disimpulkan bahwa di atas menunjukkanpentingnya peranan Pancasila serta kedudukan Pancasila menjadi sistem etika lantaran Pancasila menjadi arahan atau sebagai prinsip utama bagi warga negara untuk beraktivitas serasi dengan menggunakan nilai-nilai Pancasila.

C. Dinamika Pancasila sebagai sistem etika

Dinamika Pancasila sebagai sistem etika akan mengalami ancaman diantaranya:
1) berubahnya tatanan kehidupan sosial dan budaya masyarakat,
2) lunturnya wibawa pemerintahan,
3) munculnya konsep ekonomi liberal dan kapitalisme,
4) penegakan hukum yang tidak menjungjung tinggi nilai-nilai keadilan, dan
5) pamanfaatan perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi untuk hal-hal negative.
In reply to First post

Re: Komentar

RISYA LA GARA གིས-
Nama : Risya La Gara
NPM : 2115011001
Prodi : S1 Teknik Sipil

Tanggapan saya mengenai artikel pembelajaran yang telah diberikan dengan materi implementasi pancasila sebagai sistem etika adalah bahwa Etika dan Pancasila merupakan dua hal yang tidak bisa di sisihkan karena isi nya mengajarkan tentangnilai yang tercantum kebaikan yang termasuk didalamnya. Etika Pancasila merupakan cabang ilmu filsafat yang diuraikanmenurutnilai sila Pancasila untuk mengelolabudi pekerti kehidupan perilaku bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara di Indonesia nilai ketuhanan yang mana suatu perilaku dapat dinilai baik jika tidak berbenturan dengan kaidah, nilai serta hukum Pencipta. Nilai kemanusiaan yang mana suatu perilakudinilai benar jika serasi sesuai nilai humanism. Nilai persatuan yang mana suatu perilaku dinilai benar jika mampu mempertahankan perhimpunan serta kepaduan. Nilai kerakyatan yang mana berhubungan dengan kedaulatan dan tercantum nilai lain yakni nilai hikmatatau kebijaksanaan serta permusyawaratan. Serta nillai keadilan yang mana sesuatu perilaku dapat dinilai baik jika serasi dengan asas-asas kesamarataan warga negara.
 
Nilai sila Pancasila memiliki nilai Etika yang di angkat berdasarkan prinsip masyarakat yaitu norma hukum dan norma moral yang menjadi dasar pijak terhadap rakyatnya dengan fondasi menggunakan suatu kebiasaan sampai pada suatu kesamarataan bagi suatu Negara dengan memanfaatkan prinsip dan asas. Yang selanjutnya adalah mengena urgensi pancasila sebagai sistem etika digunakan untuk menyelesaikan suatu pemasalahan atau dasar untuk bermasyarakat yang sering terjadi dilingkungan sekitar. Masih sering terjadinya masalah yang berkaitan dengan ketimpangan sosial di Indonesia, oleh sebab itulah peran hukum untuk menyelesaikan masalah yang tidak seimbang dan kadang melihat untuk menunjukkan pentingnya peranan pancasila sebagai prinsip utama bagi warga. Etika Pancasila ini sangat berkaitan dengan moral untuk digunakan dalam keseharian bermasyarakat.

Kemudian yang terakhir adalah pembahasan mengenai dinamika Pancasila sebagai sistem etika yang berperan untuk mengatur tatanan kehidupan sosial dan budaya. Prinsip nilai etika telah digunakan sejak dahulu, seperti saat pemilu orde lama yang diikuti oleh empat partai politik, selanjutnya pada orde baru system etika pancasila disimpan pada bentuk penataran P-4.
In reply to First post

Re: Komentar

M. Idham Syaifila གིས-
Nama : M. Idham Syaifila
NPM : 2115011020
Prodi : S1 Teknik Sipil

Izin menanggapi artikel pada pertemuan 12
Artikel yang berjudul “IMPLEMENTASI PANCASILA SEBAGAI SISTEM ETIKA” membahas Pancasila sebagai sistem etika ialah moral yang bisa di realisasikan pada perbuatan yang dapat di lihat sehingga melibatkan banyak sekali aspek kehidupan. Dapat dilihat masa kini masih banyak sekali warga yang tidak berasaskan Pancasila. Tujuan Pancasila sebagai sistem Etika dengan melihat nilai apa saja yang tercantum pada isi Pancasila, maka dari itu Pancasila bisa menjadi sistem etika yang sangat kokoh.

Pancasila Sebagai Dasar Etika Kehidupan Berbangsa Dan Bernegara
Menurut Christian Siregar (2014) Pancasila sebenarmya sebagai fondasi bersama bagi setiap komponen untuk menjadi bagian dari masyarakat Indonesia untuk beraktivitas dalam kehidupan sehari-hari, baik secara pribadi ataupun bersosial.Oleh karena itu pada kaitannya menggunakan nilai etika ini lah yang tercantumpada pancasila adalah sekumpulan bidang yang di angkat berdasarkan prinsip nilai kehidupan dan berkembang dalam masyarakat. Pancasila harus diuraikan dalam suatu peraturan perundang-undangan yang kentara, hal itu secara nyata diuraikanpada tertib hukum Indonesia. Akan tetapi, pada perwujudannya pun membutuhkan suatu kebiasaan dan moral yang menjadi dasar pijak perwujudan tertib aturan di Indonesia.

Urgensi Pancasila sebagai Sistem Etika
Jika dilihat Pancasila sebagai sistem etika ini adapun masalah yang terjadi bagi bangsa Indonesia yakni
1. Pertama, banyaknya masalah penggelapan yang mewabah di negeri Indonesia sehingga akibatnya bisa melunturkan sendi-sendi kehidupan warga negara.
2. Kedua, masih terjadinya aksi pelaku terror atau terorisme yang menggunakan simbol kepercayaan sehingga dapat menghambat semangat toleransi dalam kehidupan antar umat beragama, budaya, golongan, mengancam disintegrasi bangsa dan persatuan.
3. Ketiga, masih banyaknya pelanggaran hak asasi manusia (HAM) dalam kehidupan berbangsa.
4. Keempat, kesenjangan antara kelompok sosial masyarakat antara yang kaya dan miskin masih menandai kehidupan warga Indonesia sehingga tidak sama rata.
5. Kelima, ketidakadilan aturan yang masih terjadi pada proses peradilan di Indonesia, masih ada hukum yang tidak seimbang dan kadang melihat jabatan dan adanya kesenjangan antara miskin dan kaya.

Dari artikel tersebut dapat saya Tarik sebuah makna bahwa Pancasila sebagai system etika berperan sangat fundamental bagi Bangsa Indonesia tidak hanya tentang bagaimana Pancasila itu sebagai pedoman dalam kehidupan sehari hari tetapi terintegrasi menjadi guiding priciiples dalam pelaksanaan pemerintahan. Ini berarti aspek hukum dan perundang undangan hendaknya harus menggunakan fondasi kebiasaan dalam masyarakat. Sehingga tercipta sebuah peraturan dan hukum yang berdasar kesamarataan bagi seluruh rakyat Indonesia. Yang nantinya tidak lagi hukum atau peraturan yang memihak pada golongan atau kelompok tertentu.

Sekian
In reply to First post

Re: Komentar

Wily Fahreza Putra གིས-
Nama: Wily Fahreza Putra
NPM: 2115011072
Prodi: S1 Teknik Sipil

Tanggapan saya mengenai artikel di atas,

Pancasila sebagai sistem etika ialah moral yang bisa direalisasikan pada perbuatan yang dapat dilihat sehingga melibatkan banyak sekali aspek kehidupan. Dapat dilihat masa kini masih banyak sekali warga yang tidak berasaskan Pancasila. Tujuan Pancasila sebagai sistem Etika dengan melihat nilai apa saja yang tercantum pada isi Pancasila, maka dari itu Pancasila bisa menjadi sistem etika yangsangat kokoh. Di dalam etika Pancasila sendiri tercantum nilai sila Pancasila seperti ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, dan kerakyatan serta keadilan. Dilihat berdasarkan nilaisila Pancasila yang ada ini tidak hanya bersifat keabsahan, tetapi pula realistsis dan penerapan. Apabila nilai sila Pancasila ini betul-betul dimengerti tentu bisa memusnahkan tingkat kesenjangan dan kejahatan moral dalam aktivitas bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

Dinamika Pancasila selaku sistem etika hendak hadapi ancaman antara lain:
1. Berubahnya tatanan kehidupan sosial serta budaya warga,
2. Lunturnya wibawa pemerintahan,
3. Timbulnya konsep ekonomi liberal serta kapitalisme,
4. Penegakan hukum yang tidak menjungjung besar nilai- nilai keadilan, dan
5. Pemanfaatan pertumbuhan Ilmu Pengetahuan serta Teknologi untuk hal- hal negatif.
In reply to First post

Re: Komentar

Ahmat Renzen Hardowo གིས-
Nama : Ahmat Renzen Hardowo
NPM : 2115011023
Prodi : S1 Teknik Sipil


IMPLEMENTASI PANCASILA SEBAGAI SISTEM ETIKA
Pancasila sebagai sistem etika merupakan moral yang bisa direalisasikan pada perbuatan yang dapat dilihat sehingga melibatkan banyak sekali aspek kehidupan. Dapat dilihat sekarang ini masih banyak sekali warga yang tidak berasaskan Pancasila. Tujuan Pancasila sebagai sistem Etika dengan melihat nilai apa saja yang tercantum pada isi Pancasila, maka dari itu Pancasila bisa menjadi sistem etika yang sangat kokoh.

Pancasila Sebagai Dasar Etika Kehidupan Berbangsa Dan Bernegara
Menurut Christian Siregar (2014) Pancasila sebenarnya sebagai fondasi bersama bagi setiap komponen untuk menjadi bagian dari masyarakat Indonesia untuk beraktivitas dalam kehidupan sehari-hari, baik secara pribadi ataupun bersosial.Oleh karena itu pada kaitannya menggunakan nilai etika inilah yang tercantum pada pancasila adalah sekumpulan bidang yang diangkat berdasarkan prinsip nilai kehidupan dan berkembang dalam masyarakat. Pancasila harus diuraikan dalam suatu peraturan perundang-undangan yang kentara, hal itu secara nyata diuraikan pada tertib hukum Indonesia. Akan tetapi, pada perwujudannya pun membutuhkan suatu kebiasaan dan moral yang menjadi dasar pijak perwujudan tertib aturan di Indonesia.

Urgensi Pancasila sebagai Sistem Etika
Jika dilihat Pancasila sebagai sistem etika ada masalah yang terjadi bagi bangsa Indonesia yakni
1. Banyaknya masalah penggelapan yang mewabah di negeri Indonesia sehingga akibatnya bisa melunturkan sendi-sendi kehidupan warga negara.
2. Masih terjadinya aksi pelaku teror atau terorisme yang menggunakan simbol kepercayaan sehingga dapat menghambat semangat toleransi dalam kehidupan antar umat beragama, budaya, golongan, mengancam disintegrasi bangsa dan persatuan.
3. Masih banyaknya pelanggaran hak asasi manusia (HAM) dalam kehidupan berbangsa.
4. Kesenjangan antara kelompok sosial masyarakat antara yang kaya dan miskin masih menandai kehidupan warga Indonesia sehingga tidak sama rata.
5. Ketidakadilan aturan yang masih terjadi pada proses peradilan di Indonesia, masih ada hukum yang tidak seimbang dan kadang melihat jabatan dan adanya kesenjangan antara miskin dan kaya.
In reply to First post

Re: Komentar

Muhammad Rizky Raihan གིས-
Nama:Muhammad Rizky Raihan
Npm:2115011042

Izin menggapi artikel
Pancasila sebagai sistem etika ialahmoral yang bisa di realisasikan pada perbuatan yang dapat di lihat sehingga melibatkan banyak sekali aspek kehidupan. Tujuan Pancasila sebagai sistem Etika dengan melihat nilai apa saja yang tercantum pada isi Pancasila, maka dari itu Pancasila bisa menjadi sistem etika yang sangat kokoh.

Pancasila menjadi pedoman peraturan bangsa Indonesia, selain itu Ialah system hipotesis yang dirangkai untuk menaruh tuntutan serta pedoman pada masyarakat negara Indonesia dalam
berpandangan dan berkepribadian. Maksudnya, manusia dituntut untuk mampu meningkatkan dimensi moralitras pada dirinya, sehingga memiliki kompetensi untuk menunjukkan sikap pengabdian dalam kehidupan sebagai warga negara Indonesia. Dengan harapan menjadi masyarakat ilmiah-akademik pada akhirnya mampu mengambil keputusan yang komprehensif dengan menggunakan pertimbangan moralitas

Etika dan Pancasila merupakan dua hal yang tidak bisa di sisihkan karena isi nya mengajarkan tentang nilai yang tercantum kebaikan.
Nilai-nilai yang tercantum pada Pancasila
1. Nilai Dasar yaitu nilai yang berkaraktertransendentalserta tidak mampu di cermati oleh pemahaman manusia, tetapi pada kesaksiannya nilai berurusan dengan perilaku manusia.
2. Nilai Instrumen yaitu nilai yang sebagai panduan perwujudan dari nilai dasar. Isi nya belum
bisa kasatmata sepenuhnya apabila tidakbisa menyusun serta mengukur atau kedudukan yang jelas.
3. Nilai Praktis, ialah penjelasannilai sebelumnya dalam gerakan yang lebih berwujud maka begitu nilai iniialah perwujudan secara kasat mata dari nilai sebelumnya.
Kedudukan Pancasila menjadi sistem etika lantaran Pancasila menjadi arahan atau sebagai prinsip utama bagi warga negara untuk beraktivitasserasi dengan menggunakan nilai-nilai

Pancasila. Etika Pancasila ini sangat diharapkanpada kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara karena tuntunan nilai-nilai moral yang di gunakan dalam kehidupan sehari-hari. Namun, jika dilihat masyarakat Indonesia diharapkan melakukan kajian kritis-rasional terhadap nilai-nilai moral pada kebiasaan sehari-hari agartidak terjebak kepada pandangan yang bersifat mitos.
Dinamika Pancasila sebagai sistem etika akan mengalami ancaman diantaranya:
1) berubahnya tatanan kehidupan sosial dan budaya masyarakat,
2) lunturnya wibawa pemerintahan,
3) munculnya konsep ekonomi liberal dan kapitalisme,
4) penegakan hukum yang tidak menjungjung tinggi nilai-nilai keadilan, dan
5) pamanfaatan perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi untuk hal-hal negative.

Pancasila sebagai sistem etika menggambarkan bahwa nilai sila Pancasila melaksanakan aktivitas kehidupan warga negara.Dengan demikian padaetika Pancasila ini di dalamnya tercantum nilai-nilai seperti ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, dan kerakyatan, serta keadilan. Kelima nilai tersebut menciptakanbudi pekerti warga negara pada seluruh aspek
kehidupannya. Dengan begitu pula kesalahan dalam kehidupan bermasyarakat,
In reply to First post

Re: Komentar

Mutiara Kurnia Putri གིས-
Nama : Mutiara Kurnia Putri
NPM : 2155011003
Prodi : S1 Teknik Sipil

Tanggapan saya mengenai artikel tersebut, yaitu Pancasila seharusnya menjadi asas serta pijakan bagi Bangsa Indonesia dalam berperilaku serta perbuatan. Sehingga diharapkan bisa terbentuk warga negara yang adil dan makmur.

Pancasila dan etika ialah dua gambaran yang tidak boleh disisihkan lantaran isinya ialah suatu sistem yang menciptakan suatu kepaduan yang utuh serta bertautan antara dengan lainnya yang dijadikan panduan dalam kehidupan bermasyarakat. Implementasi Pancasila sebagai sistem etika mampu terbentuk jika pemerintah serta masyarakat bisa melaksanakan nilai serta sila yang terdapat pada Pancasila dengan mementingkan asas kesamarataan warga negara. Pancasila sebagai sistem etika menggambarkan bahwa nilai sila Pancasila melaksanakan aktivitas kehidupan warga negara.

Tujuan Pancasila sebagai sistem Etika dengan melihat nilai apa saja yang tercantum pada isi Pancasila, maka dari itu Pancasila bisa menjadi sistem etika yang sangat kokoh. Dengan demikian pada etika Pancasila ini di dalamnya tercantum nilai-nilai seperti ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, dan kerakyatan, serta keadilan. Kelima nilai tersebut menciptakan budi pekerti warga negara pada seluruh aspek kehidupannya. Apabila nilai sila Pancasila ini betul-betul dimengerti tentu bisa memusnahkan tingkat kesenjangan dan kejahatan moral dalam aktivitas bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

Dinamika Pancasila sebagai sistem etika akan mengalami ancaman diantaranya:
1) berubahnya tatanan kehidupan sosial dan budaya masyarakat,
2) lunturnya wibawa pemerintahan,
3) munculnya konsep ekonomi liberal dan kapitalisme,
4) penegakan hukum yang tidak menjungjung tinggi nilai-nilai keadilan, dan
5) pamanfaatan perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi untuk hal-hal negative.

Pancasila sebagai sistem etika ini adapun masalah yang terjadi bagi bangsa Indonesia
1. banyaknya masalahpenggelapan yang mewabahdi negeri Indonesia sehingga akibatnya bisa melunturkan sendi-sendi kehidupan warga negara.
2. masih terjadinya aksi pelaku terror atau terorisme yang menggunakan simbol kepercayaan sehingga dapat menghambat semangat toleransi dalam kehidupan antar umat beragama, budaya, golongan, mengancam disintegrasi bangsa dan persatuan.
3. masih banyaknya pelanggaran hak asasi manusia (HAM) dalam kehidupan berbangsa.
4. kesenjangan antara kelompok sosial masyarakat antara yang kaya dan miskin masih menandai kehidupan warga Indonesia sehingga tidak sama rata.
5. ketidakadilan aturan yang masih terjadi pada proses peradilan di Indonesia, masih ada hukum yang tidak seimbang dan kadang melihat jabatan dan adanya kesenjangan antara miskin dan kaya.

Dapat disimpulkan bahwa pentingnya peranan Pancasila serta kedudukan Pancasila menjadi sistem etika lantaran Pancasila menjadi arahan atau sebagai prinsip utama bagi warga negara untuk beraktivitas serasi dengan menggunakan nilai-nilai Pancasila.
In reply to First post

Re: Komentar

Fachri Andraya གིས-
Nama: Muhammad Fachri Andraya
NPM: 1715011086
Prodi: S1 Teknik Sipil

Tanggapan saya mengenai artikel tersebut adalah: Dinamika Pancasila sebagai sistem etika akan mengalami ancaman diantaranya:
1) berubahnya tatanan kehidupan sosial dan budaya masyarakat,
2) lunturnya wibawa pemerintahan,
3) munculnya konsep ekonomi liberal dan kapitalisme,
4) penegakan hukum yang tidak menjungjung tinggi nilai-nilai keadilan, dan
5) pamanfaatan perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi untuk hal-hal negative.

Pancasila dan etika ialah dua gambaran yang tidak boleh disisihkan lantaran isinya ialah suatu sistem yang menciptakan suatu kepaduan yang utuh serta bertautan antara dengan lainnya yang dijadikan panduan dalam kehidupan bermasyarakat. Implementasi Pancasila sebagai sistem etika mampu terbentuk jika pemerintah serta masyarakat bisa melaksanakan nilai serta sila yang terdapat pada Pancasila dengan mementingkan asas kesamarataan warga negara.

Pancasila sebagai sistem etika menggambarkan bahwa nilai sila Pancasila melaksanakan aktivitas kehidupan warga negara.Dengan demikian padaetika Pancasila ini di dalamnyatercantum nilai-nilai seperti ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, dan kerakyatan, serta keadilan. Kelima nilai tersebut menciptakanbudi pekerti warga negara pada seluruh aspek kehidupannya. Dengan begitu pula kesalahan dalam kehidupan bermasyarakat, misalnya penyelewengan (penyalahgunaan kekuasaan) dapat dihilangkan. Sebagai masyarakat Indonesia perilaku tidak boleh bertentangan dengan Pancasila dan harus bisa meninggikan nilai-nilai yang ada menjadi suatu hal yang lebih memberikan faedah kepada banyak orang.
In reply to First post

Re: Komentar

Decy Finadia Khairunissa གིས-
Nama : Decy Finadia Khairunissa
NPM : 2155011001
Prodi : S1 Teknik Sipil

Tanggapan saya tentang artikel pembelajaran tersebut yaitu, Pancasila dan etika ialah dua gambaran yang tidak boleh disisihkan lantaran isinya ialah suatu sistem yang menciptakan suatu kepaduan yang utuh serta bertautan antara dengan lainnya yang dijadikan panduan dalam kehidupan bermasyarakat. Implementasi Pancasila sebagai sistem etika mampu terbentuk jika pemerintah serta masyarakat bisa melaksanakan nilai serta sila yang terdapat pada Pancasila dengan mementingkan asas kesamarataan warga negara. Pancasila sebagai sistem etika menggambarkan bahwa nilai sila Pancasila melaksanakan aktivitas kehidupan warga negara.
Tujuan Pancasila sebagai sistem Etika dengan melihat nilai apa saja yang tercantum pada isi Pancasila, maka dari itu Pancasila bisa menjadi sistem etika yang sangat kokoh. Dengan demikian pada etika Pancasila ini di dalamnya tercantum nilai-nilai seperti ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, dan kerakyatan, serta keadilan. Kelima nilai tersebut menciptakan budi pekerti warga negara pada seluruh aspek kehidupannya. Apabila nilai sila Pancasila ini betul-betul dimengerti tentu bisa memusnahkan tingkat kesenjangan dan kejahatan moral dalam aktivitas bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Dinamika Pancasila sebagai sistem etika akan mengalami ancaman diantaranya:
1) berubahnya tatanan kehidupan sosial dan budaya masyarakat,
2) lunturnya wibawa pemerintahan,
3) munculnya konsep ekonomi liberal dan kapitalisme,
4) penegakan hukum yang tidak menjungjung tinggi nilai-nilai keadilan, dan
5) pamanfaatan perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi untuk hal-hal negative.
Pancasila sebagai sistem etika ini adapun masalah yang terjadi bagi bangsa Indonesia
1. banyaknya masalahpenggelapan yang mewabahdi negeri Indonesia sehingga akibatnya bisa melunturkan sendi-sendi kehidupan warga negara.
2. masih terjadinya aksi pelaku terror atau terorisme yang menggunakan simbol kepercayaan sehingga dapat menghambat semangat toleransi dalam kehidupan antar umat beragama, budaya, golongan, mengancam disintegrasi bangsa dan persatuan.
3. masih banyaknya pelanggaran hak asasi manusia (HAM) dalam kehidupan berbangsa.
4. kesenjangan antara kelompok sosial masyarakat antara yang kaya dan miskin masih menandai kehidupan warga Indonesia sehingga tidak sama rata.
5. ketidakadilan aturan yang masih terjadi pada proses peradilan di Indonesia, masih ada hukum yang tidak seimbang dan kadang melihat jabatan dan adanya kesenjangan antara miskin dan kaya.
In reply to First post

Re: Komentar

ARDITA NIDA SHAFANA གིས-

Nama : Ardita Nida Shafana

NPM : 211501010

Prodi : S1 Teknik Sipil

Kelas : A

 Pentingnya Pancasila sebagai sistem etika terkait dengan problem yang dihadapi bangsa Indonesia sebagai berikut. Pertama, banyaknya kasus korupsi yang melanda negara Indonesia sehingga dapat melemahkan sendi-sendi kehidupan berbangsa dan bernegara. Kedua, masih terjadinya aksi terorisme yang mengatasnamakan agama sehingga dapat merusak semangat toleransi dalam kehidupan antar umat beragama, dan meluluhlantakkan semangat persatuan atau mengancam disintegrasi bangsa. Ketiga, masih terjadinya pelanggaran hak asasi manusia (HAM) dalam kehidupan bernegara, seperti: kasus penyerbuan Lembaga Pemasyarakatan Cebongan Yogyakarta, pada tahun 2013 yang lalu. Keempat, kesenjangan antara kelompok masyarakat kaya dan miskin masih menandai kehidupan masyarakat Indonesia. Kelima, ketidakadilan hukum yang masih mewarnai proses peradilan di Indonesia, seperti putusan bebas bersyarat atas pengedar narkoba asal Australia Schapell Corby. Keenam, banyaknya orang kaya yang tidak bersedia membayar pajak dengan benar, seperti kasus penggelapan pajak oleh perusahaan, kasus panama papers yang menghindari atau mengurangi pembayaran pajak. Kesemuanya itu memperlihatkan pentingnya dan mendesaknya peran dan kedudukan Pancasila sebagai sistem etika karena dapat menjadi tuntunan atau sebagai Leading Principle bagi warga negara untuk berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Etika Pancasila diperlukan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara sebab berisikan tuntunan nilai-nilai moral yang hidup. Namun, diperlukan kajian kritis-rasional terhadap nilai-nilai moral yang hidup tersebut agar tidak terjebak ke dalam pandangan yang bersifat mitos. Misalnya, korupsi terjadi lantaran seorang pejabat diberi hadiah oleh seseorang yang memerlukan bantuan atau jasa si pejabat agar urusannya lancar. Si pejabat menerima hadiah tanpa memikirkan alasan orang tersebut memberikan hadiah. Demikian pula halnya dengan masyarakat yang menerima sesuatu dalam konteks politik sehingga dapat dikategorikan sebagai bentuk suap.


In reply to First post

Re: Komentar

Zandra Sadira Prasaya གིས-
Nama : Zandra Sadira
NPM : 2115011120
Kelas : A
Prodi : S1 Teknik SIpil

Assalamau’alaikum Wr.Wb
Izin menanggapi artikel pembelajaran di atas yang berjudul “IMPLEMENTASI PANCASILA SEBAGAI SISTEM ETIKA”.
Pancasila sebagai sistem Etika memiliki tujuan untuk melihat nilai apa saja yang tercantum pada isi Pancasila, Tujuan Pancasila sebagai sistem Etika dengan melihat nilai apa saja yang tercantum pada isi Pancasila, maka dari itu Pancasila bisa menjadi sistem etika yang sangat kokoh. Pancasila sebagai sistem etika dapat menjadi fondasi bersama bagi setiap komponen untuk menjadi bagian dari masyarakat
Pancasila Sebagai Dasar Etika Kehidupan Berbangsa Dan Bernegara
Menurut Hartati (2019) Etika Pancasila ialah etika dasar penaksiran buruk dan baik dalam nilaisila Pancasila, yaitu nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, dan kerakyatan, serta keadilan. Sebagai masyarakat Indonesia perilaku tidak boleh bertentangan dengan Pancasila dan harus bisa meninggikan nilai sila yang jelas membentuk suatu hal yang banyak meneruskan faedah pada banyak orang. Urgensi Pancasila sebagai Sistem Etika
Jika dilihat Pancasila sebagai sistem etika ini adapun masalah yang terjadi bagi bangsa Indonesia yaitu :
1. Pertama, banyaknya masalah penggelapan yang mewabah di negeri Indonesia sehingga akibatnya bisa melunturkan sendi-sendi kehidupan warga negara.
2. Kedua, masih terjadinya aksi pelaku terror atau terorisme yang menggunakan simbol kepercayaan sehingga dapat menghambat semangat toleransi dalam kehidupan antar umat beragama, budaya, golongan, mengancam disintegrasi bangsa dan persatuan.
3. Ketiga, masih banyaknya pelanggaran hak asasi manusia (HAM) dalam kehidupan berbangsa.
4. Keempat, kesenjangan antara kelompok sosial masyarakat antara yang kaya dan miskin masih menandai kehidupan warga Indonesia sehingga tidak sama rata.
5. Kelima, ketidakadilan aturan yang masih terjadi pada proses peradilan di Indonesia, masih ada hukum yang tidak seimbang dan kadang melihat jabatan dan adanya kesenjangan antara miskin dan kaya.
Dinamika Pancasila sebagai sistem etika akan mengalami
ancaman diantaranya:
1. Berubahnya tatanan kehidupan sosial dan budaya masyarakat,
2. Lunturnya wibawa pemerintahan,
3. Munculnya konsep ekonomi liberal dan kapitalisme,
4. Penegakan hukum yang tidak menjungjung tinggi nilai-nilai keadilan, dan
5. Pemanfaatan perkembangan Ilmu Pengetahuan dan teknologi untuk hal-hal negatif.

Implementasi Pancasila sebagai sistem etika mampu terbentuk jika pemerintah serta masyarakat bisa melaksanakan nilai serta sila yang terdapat padaPancasila dengan mementingkan asas kesamarataan warga negara. Pancasila sebagai sistem etika menggambarkan bahwa nilai sila Pancasila melaksanakan aktivitas kehidupan warga negara.Dengan demikian padaetika Pancasila ini di dalamnya tercantum nilai-nilai seperti ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, dan kerakyatan, serta keadilan. Sebagai masyarakat Indonesia perilaku tidak boleh bertentangan dengan Pancasila dan harus bisa meninggikan nilai-nilai yang ada menjadi suatu hal yang lebih memberikan faedah kepada banyak orang.
Sekian.
Wassalamu’alaikum Wr.Wb
In reply to First post

Re: Komentar

BAGUS. PUTRA PRATAMA གིས-
Nama : Bagus Putra Pratama
NPM : 2115011033
Prodi : S1 Teknik Sipil

Tanggapan saya mengenai artikel pembelajaran tersebut yaitu Etika dan Pancasila merupakan dua hal yang tidak bisa dipisahkan karena isinya mengajarkan tentang nilai yang tercantum kebaikan. Etika Pancasila adalah cabang ilmu filsafat yang dijabarkan dari sila-sila Pancasila untuk mengatur perilaku kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara di Indonesia. Etika Pancasila berasal dari nilai-nilai yang terkandung dalam setiap sila Pancasila. Nilai- nilai yang terkandung dalam sila Pancasila ini yaitu nilai ketuhanan, nilai kemanusiaan, nilai persatuan, nilai kerakyatan, dan nilai keadilan. Kelima nilai tersebut menciptakan budi pekerti warga negara yang luhur dalam seluruh aspek kehidupan. Melihat nilai-nilai tersebut, Pancasila menjadi sistem etika yang sangat teguh pendirian,karena nilai yang ada bersifat keabsahan, realistsis dan penerapan. Apabila nilai sila Pancasila ini benar-benar dihayati dan diimplementasikan dalam setiap sendi kehidupan masyarakat Indonesia, maka tentu dapat memusnahkan tingkat kesenjangan dan kejahatan moral dalam kehidupan bermasyarakat, ,berbangsa dan, bernegara.

Urgensi Pancasila Sebagai Sistem Etika
Etika Pancasila diperlukan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara sebab berisikan tuntunan nilai-nilai moral yang hidup. Pentingnya Pancasila sebagai sistem etika terkait dalam menjawab masalah yang dihadapi bangsa Indonesia seperti : banyaknya masalah penggelapan yang mewabah di negara Indonesia sehingga melunturkan sendi-sendi kehidupan warga negara, masih banyaknya pelanggaran hak asasi manusia (HAM) dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, ketidakadilan aturan yang masih terjadi pada proses peradilan di Indonesia, masih terjadinya aksi pelaku terror atau terorisme yang menggunakan simbol kepercayaan sehingga dapat menghambat semangat toleransi dalam kehidupan masyarakat, dan sebagainya.

Dinamika Pancasila Sebagai Sistem Etika.
Dinamika Pancasila sebagai sistem etika akan mengalami ancaman diantaranya:
1) berubahnya tatanan kehidupan sosial dan budaya masyarakat
2) lunturnya wibawa pemerintahan
3) munculnya konsep ekonomi liberal dan kapitalisme
4) penegakan hukum yang tidak menjungjung tinggi nilai-nilai keadilan
5) pamanfaatan perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi untuk hal-hal negatif

Pancasila sebagai sistem etika haruslah diimpelementasikan  dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Implementasi tersebut dapat dimulai dari diri kita sendiri dengan cara melakukan perbuatan yang sesuai dengan nilai moral yang terkandung di dalam sila Pancasila dan menjauhi perbuatan yang bertentangan dengannya. Dengan diimplementasikannya Pancasila sebagai sistem etika,, maka semua  kejahatan moral di Indonesia dapat dihindari.
In reply to First post

Re: Komentar

YEMIMA KREN HAFUD LUMBAN GAOL གིས-
Nama : Yemima Kren Hafud Lumban Gaol
NPM : 2115011052
Prodi : S1 Teknik Sipil

Menurut bahasa, etika adalah adat, karakter, dan kepribadian. Etika adalah bidang yang menuturkan bagaimana dan mengapa kita menerapkan suatu ajaran tertentu serta bagaimana kita berperilaku sesuai dengan ajaran moral. Sedangkan etika Pancasila adalah ilmu untuk mengelola budi pekerti kehidupan, perilaku bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Dalam hal ini, bisa dilihat bahwa Pancasila sendiri memegang peranan penting untuk mengelola kepribadian dan etika
bangsa. Karena Pancasila memuat :
1. Nilai Ketuhanan. Sehingga bangsa Indonesia memiliki moral dan etika yang baik dalam beragama.
2. Nilai Kemanusiaan. Menjadikan bangsa Indonesia sebagai bangsa yang memiliki etika terhadap manusia lainnya dan selalu mengedepankan asas sama rata.
3. Nilai Persatuan.
4. Nilai Kerakyatan.
5. Nilai Keadilan. Perilaku sosial dinilai baik jika mampu berlaku adil pada semuanya tanpa memandang jabatan dan lainnya.
Namun, Pancasila sebagai sistem etika akan
mengalami ancaman, apabila : 1. Berubahnya tatanan kehidupan sosial dan budaya masyarakat
2. Lunturnya wibawa
pemerintahan 3. Munculnya konsep ekonomi
liberal dan kapitalisme 4. Penegakan hukum yang tidak menjunjung
tinggi nilai-nilai keadilan 5. Pemanfaatan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk hal-hal negatif.

Pada kenyataannya, ancaman-ancaman terhadap Pancasila ini sudah sering terjadi. Mulai dari kasus penggelapan dana, korupsi, dan ketidakadilan dalam penegakan hukum yang menyebabkan lunturnya kepercayaan serta wibawa pemerintah dimata masyarakat. Tidak hanya itu, banyaknya kasus pelanggaran HAM dan kekerasan seksual adalah dampak dari hilangnya etika serta moral dalam diri bangsa.
Oleh karena itu, pelajaran Pancasila harus ada disetiap jenjang pendidikan, terlebih lagi jenjang sekolah
dasar. Karena etika dan moral harus diajarkan sejak kecil sehingga dapat menjadi individu yang berkepribadian baik. Selain di lingkungan pendidikan, Pancasila juga harus diterapkan di lingkungan pemerintah dan hukum. Dengan begitu, akan terbentuk pemerintahan yang mampu mengelola bangsa dengan baik dan adil sesuai dengan etika Pancasila.
Jika nilai sila Pancasila sebagai sistem etika ini dapat direalisasikan dengan baik, tentunya dapat memusnahkan tingkat kesenjangan dan kejahatan moral dalam aktivitas bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
In reply to First post

Re: Komentar

Fidari Fatma གིས-
Nama: Fidari Fatma
Npm: 2115011130
Prodi: S1 teknik sipil

Pancasila selain sebagai pandang hidup bangsa Indonesia dan panutan dalam berperilaku sehari hari, juga merupakan struktur pemikiran yang disusun untuk memberikan tuntunan atau panduan kepada warga negara Indonesia pada umumnya dan mahasiswa pada khususnya dalam bersikap dan bertingkah laku.Maksudnya, mahasiswa dituntut untuk mampu mengembangkan dimensi moralitas dalam dirinya sehingga memiliki kemampuan untuk menampilkan sikap spiritualitas dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Dengan harapan, mahasiswa sebagai masyarakat ilmiah-akademik pada akhirnya mampu mengambil keputusan yang komprehensif dengan pertimbangan moralitas.

Pancasila sebagai sistem etika saat penting dipahami oleh mahasiswa dengan harapan mampu selalu berfikir baik berperasaan Baik dan berprilaku baik dalam kehidupan sehari-hari, baik sebagai bagian dari masyarakat bangsa maupun negara

1) berubahnya  tatanan kehidupan sosial dan budaya  masyarakat, Dengan adanya peristiwa tersebut generasi muda dihadapkan pada keadaan keadaan yang serba berbeda.
2) lunturnya wibawa  pemerintahan, Hal ini akan menimbulkan rasa ketidakpercayaan warganegara terhadap pemerintahan.
3) munculnya konsep  ekonomi liberal dan kapitalisme, Menimbulkan dampak ketimpangan dalam kehidupan masyarakat yang mampu memunculkan keresahan dengan meningkatnya kejahatan dan kriminalisasi karena karena ketimpangan ekonomi.
4)  penegakan hukum yang tidak  menjunjung tinggi nilai-nilai  keadilan, Akan memunculkan kehidupan yang tidak taat hukum mudahnya aparat hukum untuk dibeli dan jual-beli pasal
Dan memunculkan perilaku main hakim sendiri.
5) pemanfaatan  perkembangan Ilmu Pengetahuan dan  Teknologi untuk hal-hal negative, Dampak dari hal ini penipuan online atau Media sosial, bullying di Media sosial dan saling hujat

Pancasila sebagai sistem etika harus dijadikan tuntutan sehingga akan tercipta suatu tatanan kehidupan yang tertip aman dan sejahtera.
In reply to First post

Re: Komentar

HAMDAN JULIANTO SAPUTRA གིས-
Nama: Hamdan Julianto Saputra
NPM: 2115011040
Prodi: S1 Teknik Sipil

Pancasila dan etika ialah dua
gambaran yang tidak boleh
disisihkan lantaran isinya ialah suatu
sistem yang menciptakan suatu
kepaduan yang utuh serta bertautan
antara dengan lainnya yang dijadikan
panduan dalam kehidupan
bermasyarakat.Implementasi
Pancasila sebagai sistem etika
mampu terbentuk jika
pemerintah serta masyarakat bisa
melaksanakan nilai serta sila yang
terdapat pada Pancasila dengan
mementingkan asas
kesamarataan warga negara.
Pancasila sebagai sistem
etika menggambarkan bahwa nilai
sila Pancasila melaksanakan aktivitas
kehidupan warga negara.Dengan
demikian pada etika Pancasila ini di
dalamnya tercantum nilai-nilai seperti
ketuhanan, kemanusiaan, persatuan,
dan kerakyatan, serta keadilan.
Kelima nilai tersebut
menciptakan budi pekerti warga
negara pada seluruh aspek
kehidupannya. Dengan begitu pula
kesalahan dalam kehidupan
bermasyarakat,
misalnya penyelewengan
(penyalahgunaan kekuasaan) dapat di
hilangkan.Sebagai masyarakat
Indonesia perilaku tidak boleh
bertentangan dengan Pancasila dan
harus bisa meninggikan nilai-nilai
yang ada menjadi suatu hal yang
lebih memberikan faedah kepada
banyak orang.
In reply to First post

Re: Komentar

MUHAMMAD MIFDHAL ARRAAFI གིས-
NAMA : Muhammad Mifdhal Arraafi
NPM : 2115011111
PRODI : S1 Teknik Sipil

Tanggapan saya mengenai artikel tersebut adalah moral yang bisa di realisasikan pada perbuatan yang dapat di lihat sehingga melibatkan banyak sekali aspek kehidupan. Dapat dilihat masa kini masih banyak sekali warga yang tidak berasaskan Pancasila. Tujuan Pancasila sebagai sistem Etika dengan melihat nilai apa saja yang tercantum pada isi Pancasila, maka dari itu Pancasila bisa menjadi sistem etika yang sangat kokoh.

Pancasila Sebagai Dasar Etika Kehidupan Berbangsa Dan Bernegara
Menurut Christian Siregar (2014) Pancasila sebenarmya sebagai fondasi bersama bagi setiap komponen untuk menjadi bagian dari masyarakat Indonesia untuk beraktivitas dalam kehidupan sehari-hari, baik secara pribadi ataupun bersosial.Oleh karena itu pada kaitannya menggunakan nilai etika ini lah yang tercantumpada pancasila adalah sekumpulan bidang yang di angkat berdasarkan prinsip nilai kehidupan dan berkembang dalam masyarakat. Pancasila harus diuraikan dalam suatu peraturan perundang-undangan yang kentara, hal itu secara nyata diuraikanpada tertib hukum Indonesia. Akan tetapi, pada perwujudannya pun membutuhkan suatu kebiasaan dan moral yang menjadi dasar pijak perwujudan tertib aturan di Indonesia.
Dinamika Pancasila selaku sistem etika hendak hadapi ancaman antara lain:
1) Berubahnya tatanan kehidupan sosial serta budaya warga,
2) Lunturnya wibawa pemerintahan,
3) Timbulnya konsep ekonomi liberal serta kapitalisme,
4) Penegakan hukum yang tidak menjungjung besar nilai- nilai keadilan, dan
5) Pemanfaatan pertumbuhan Ilmu Pengetahuan serta Teknologi untuk hal- hal negatif.
Pentingnya peranan Pancasila serta kedudukan Pancasila menjadi sistem etika lantaran Pancasila menjadi arahan atau sebagai prinsip utama bagi warga negara untuk beraktivitas serasi dengan menggunakan nilai-nilai Pancasila. Pentingnya pancasia sebagai sistem etika bagi bangsa Indonesia ialah menjadi rambu normatif untuk mengatur perilaku kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara di Indonesia. Etika Pancasila ini sangat diharapkan pada kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara karena tuntunan nilai-nilai moral yang di gunakan dalam kehidupan sehari-hari. Namun, jika dilihat masyarakat Indonesia diharapkan melakukan kajian kritis rasional terhadap nilai-nilai moral pada kebiasaan sehari-hari agar tidak terjebak kepada pandangan yang bersifat mitos. Dengan demikian, Nilai-nilai Pancasila jika betul-betul dipelajari, dihayati dan dilakukan dalam kehidupan sehari-hari, maka mampu menurunkan/meminimalkan pelanggaran dalam kehidupan bernegara, seperti angka kasus korupsi (penyalahgunaan kekuasaan).
In reply to First post

Re: Komentar

Diyas Saputra pajar གིས-
Nama:Diyas Saputra Pajar
NPM:2115011061
Prodi:S1 TEKNIK SIPIL

Pancasila selain sebagai pandang hidup bangsa Indonesia dan panutan dalam berperilaku sehari hari, juga merupakan struktur pemikiran yang disusun untuk memberikan tuntunan atau panduan kepada warga negara Indonesia pada umumnya dan mahasiswa pada khususnya dalam bersikap dan bertingkah laku.Maksudnya, mahasiswa dituntut untuk mampu mengembangkan dimensi moralitas dalam dirinya sehingga memiliki kemampuan untuk menampilkan sikap spiritualitas dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Dengan harapan, mahasiswa sebagai masyarakat ilmiah-akademik pada akhirnya mampu mengambil keputusan yang komprehensif dengan pertimbangan moralitas.
Pancasila sebagai sistem etika saat penting dipahami oleh mahasiswa dengan harapan mampu selalu berfikir baik berperasaan Baik dan berprilaku baik dalam kehidupan sehari-hari, baik sebagai bagian dari masyarakat bangsa maupun negara

Dinamika Pancasila sebagai sistem etika
Dinamika Pancasila sebagai sistem etika akan mengalami ancaman diantaranya:
1) berubahnya tatanan kehidupan sosial dan budaya masyarakat,
2) lunturnya wibawa pemerintahan,
3) munculnya konsep ekonomi liberal dan kapitalisme,
4) penegakan hukum yang tidak menjungjung tinggi nilai-nilai keadilan, dan
5) pamanfaatan perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi untuk hal-hal negative.
In reply to First post

Re: Komentar

Bastian Tunggor MN གིས-
Nama : Bastian Tunggor Maranatha Naibaho
NPM : 2115011053
Prodi : S1 Teknik Sipil

Izin menjawab , Pancasila sebagai sistem etika menggambarkan bahwa nilai sila Pancasila melaksanakan aktivitas kehidupan warga negara.Dengan demikian pada etika Pancasila ini di dalamnya tercantum nilai-nilai seperti ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, dan kerakyatan, serta keadilan. Kelima nilai tersebut menciptakanbudi pekerti warga negara pada seluruh aspek kehidupannya. Selain itu,Pancasila sebagai pedoman kaidah petunjukperilaku yang baik dan
pemersatu pengetahuan hidup bangsa Indonesia. Selain itu Pancasila sebagai sistem etika harus dipatuhi oleh seluruh rakyat Indonesia.Nilai-nilai yang tercantum pada Pancasila:

1. Nilai Dasar yaitu nilai yang berkaraktertransendentalserta tidak mampu di cermati oleh pemahaman manusia, tetapi pada kesaksiannya nilai berurusan dengan perilaku manusia.
2. Nilai Instrumen yaitu nilai yang sebagai panduan perwujudan dari
nilai dasar. Isi nya belum bisakasatmata sepenuhnya apabila tidak bisa menyusun serta mengukur atau kedudukan yang jelas.
3. Nilai Praktis, ialah
penjelasannilai sebelumnya dalam gerakan yang lebih berwujudmakabegitu nilai ini ialah perwujudan secara kasat mata dari nilai sebelumnya.
Dengan begitu pula kesalahan dalam kehidupan bermasyarakat, misalnya penyelewengan (penyalahgunaan kekuasaan) dapat di hilangkan.Sebagai masyarakat Indonesia perilaku tidak boleh bertentangan dengan Pancasila dan harus bisa meninggikan nilai-nilai yang ada menjadi suatu hal yang lebih memberikan faedah kepada banyak orang. Dinamika Pancasila sebagai sistem etika akan mengalami ancaman diantaranya: 1) berubahnya tatanan kehidupan sosial dan budaya masyarakat, 2) lunturnya wibawa pemerintahan, 3) munculnya konsep ekonomi liberal dan kapitalisme, 4) penegakan hukum yang tidak menjungjung tinggi nilai-nilai keadilan, dan 5) pamanfaatan perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi untuk hal-hal negative. Jika ada peraturan perundang-undangan tidak difondasi menggunakan suatu kebiasaan yang utama pada perwujudan dan penyelenggaraan negara, dengan begitu tentu saja hokum tidak akan sampai pada suatu kesamarataan bagi keberlangsungan kehidupan kemanusian. Sehingga bisa saja peraturan ini diterapkan oleh negeri lain yang barang kali lambangnya bukan Pancasila tetapi nama lain. Maka dapat disimpulkan jika suatu Negara tersebut memanfaatkan prinsip dan asas yang berisibahwa negara dengan berketuhanan, berkemanusiaan,berpersatuan, dan berkerakyatan, serta berkeadilan, demikian negeri tersebut pada dasarnya memanfaatkan dasar filsafat dari nilai sila Pancasila.
In reply to First post

Re: Komentar

Naufal Hakim གིས-
Nama : Naufal Hakim
NPM : 2115011030
Prodi : S1 Teknik Sipil

Tangapan saya mengenai artikel tersebut ialah, Pancasila ialah lima dasar yang menyimpan panduan serta pengaturan mengenai budi pekerti yang fundamental dan benar.

Tujuan Pancasila sebagai sistem Etika dengan melihat nilai apa saja yang tercantum pada isi Pancasila, maka dari itu Pancasila bisa menjadi sistem etika yang sangat kokoh. Di dalam etika Pancasila sendiri tercantum nilai sila Pancasila seperti ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, dan kerakyatan serta keadilan. Etika dan Pancasila merupakan dua hal yang tidak bisa di sisihkan karena isi nya mengajarkan tentang nilai yang tercantum kebaikan.

Sebagai masyarakat Indonesia, perilaku tidak boleh bertentangan dengan Pancasila dan harus bisa meninggikan nilai sila yang jelas membentuk suatu hal yang banyak meneruskan faedah pada banyak orang. Dapat dilihat bagaimana dan kapan saja ketika berupaya, kita hendaklah untuk melaksanakan budi pekerti etika seperti etika berbicara, berpakaian, dan juga sopan santun seperti tercantum dalam sila kedua Pancasila, dimana tidak dapat di pungkiri bahwa keberadaan Pancasila dalam lingkungan dapat membentuk etika bangsa ini sungguh sangat diperlukan.

Demikianlah tanggapan saya terhadap artikel pertemuan 12 tentang implementasi pancasila sebagai sistem etika.


In reply to First post

Re: Komentar

ERLANGGA PANCA ARTA གིས-
Nama : Erlangga Panca Arta
Npm. : 2115011060
Prodi. : S1 Teknik Sipil

Dari artikel di atas Saya berpendapat bahwa

Pancasila Sebagai Sistem Etika. Pancasila sebagai sistem filsafat ialah moral yang bisa di realisasikan perbuatan yang dapat dilihat sehingga melibatkan banyak sekali aspek kehidupan tujuan Pancasila sebagai sistem etika dengan melihat nilai apa saja yang tercantum pada isi Pancasila maka dari itu Pancasila bisa menjadi sistem etika yang sangat kokoh, pengertian Pancasila dapat disimpulkan bahwa Pancasila adalah pengantar falsafah bangsa Indonesia selain yaitu Pancasila sebagai pedoman kaidah petunjuk perilaku yang baik dan pemersatu pengetahuan hidup bangsa Indonesia yaitu Pancasila sebagai sistem etika harus dipatuhi oleh seluruh rakyat Indonesia.
Ada beberapa nilai yang tercantum pada Pancasila yaitu nilai dasar, nilai instrumen, nilai praktis. etika Pancasila merupakan cabang ilmu filsafat yang diuraikan menurut nilai sila Pancasila untuk mengelola budi pekerti kehidupan perilaku bermasyarakat, dan negara di Indonesia.
dalam tingkatan Pancasila menjadi dasar nilai filsafat negara maka wajib diuraikan pada suatu kebiasaan yang di mana panduan perwujudan dalam aktivitas sehari-hari.
Urgensi Pancasila sebagai sistem etika menurut Regina Audri (2021) karakter nilai sila Pancasila hendak terintegrasi menjadi guiding principles atau kaidah penuntun bagi generasi muda dalam menhamparkan jiwa kepandaiannya. Jika dilihat dari Pancasila sebagai sistem etika ini adapun masalah yang terjadi bagi bangsa Indonesia yakni, banyaknya masalah penggelapan yang mewabah di negeri ini, masih terjadinya aksi pelaku teror atau terorisme yang menggunakan simbol kepercayaan sehingga dapat menghambat semangat toleransi dalam kehidupan antar umat beragama, budaya, golongan, mengancam disintegrasi bangsa dan persatuan, masih banyaknya pelanggaran hak asasi manusia HAM dalam kehidupan berbangsa,kesenjangan antar kelompok sosial masyarakat antara yang kaya dan miskin masih menandai kehidupan warga Indonesia sehingga tidak sama rata.
Dinamika Pancasila sebagai sistem etika, dinamika Pancasila sebagai sistem etika akan mengalami ancaman diantaranya:
1. Berubahnya tatanan kehidupan sosial dan budaya masyarakat
2. Lunturnya wibawa pemerintahan
3. Munculnya konsep ekonomi liberal dan kapitalisme
4. Penegakan hukum yang tidak menjunjung tinggi nilai-nilai keadilan
5. pemanfaatan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk hal-hal yang negatif.
Pancasila dan etika adalah dua gambaran yang tidak boleh di pilisahkan lantaran isinya adalah suatu sistem yang menciptakan suatu kepaduan yang utuh serta bertautan antara dengan lainnya yang dijadikan panduan dalam kehidupan bermasyarakat, sedangkan Pancasila sebagai sistem etika menggambarkan bahwa nilai sila Pancasila melaksanakan aktivitas kehidupan warga negara dengan demikian pada etika Pancasila ini di dalamnya tercantum nilai-nilai seperti ketuhanan, kemanusiaan, satuan, Kerakyatan, dan keadilan, ari lima sila tersebut menciptakan budi pekerti warga negara pada seluruh aspek kehidupan. Pancasila pada dasarnya merupakan pijakan bangsa Indonesia dalam berprilaku serta perbuatan dalam kehidupan sehari hari dalam berbangsa dan bernegara.
In reply to First post

Re: Komentar

Rossyana Yulia Pratiwi གིས-
Nama : Rossyana Yulia Pratiwi
Npm : 2115011041
Prodi : S1 Teknik Sipil

Tanggapan saya mengenai artikel diatas yaitu Pancasila sebagai pandang hidup bangsa Indonesia dan panutan dalam berperilaku sehari hari, juga merupakan struktur pemikiran yang disusun untuk memberikan tuntunan atau panduan kepada warga negara Indonesia pada umumnya dan mahasiswa pada khususnya dalam bersikap dan bertingkah laku.
Menurut bahasa, etika adalah adat, karakter, dan kepribadian. Etika adalah bidang yang menuturkan bagaimana dan mengapa kita menerapkan suatu ajaran tertentu serta bagaimana kita berperilaku sesuai dengan ajaran moral. Sedangkan etika Pancasila adalah ilmu untuk mengelola budi pekerti kehidupan, perilaku bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Masalah yang terjadi di bangsa Indonesia antaranya
1. banyaknya masalah penggelapan yang mewabah di negeri Indonesia sehingga akibatnya bisa melunturkan sendi-sendi kehidupan warga negara.
2. masih terjadinya aksi pelaku terror atau terorisme yang menggunakan simbol kepercayaan sehingga dapat menghambat semangat toleransi dalam kehidupan antar umat beragama, budaya, golongan, mengancam disintegrasi bangsa dan persatuan.
3. masih banyaknya pelanggaran hak asasi manusia (HAM) dalam kehidupan berbangsa.
4. kesenjangan antara kelompok sosial masyarakat antara yang kaya dan miskin masih menandai kehidupan warga Indonesia sehingga tidak sama rata.
5. ketidakadilan aturan yang masih terjadi pada proses peradilan di Indonesia, masih ada hukum yang tidak seimbang dan kadang melihat jabatan dan adanya kesenjangan antara miskin dan kaya.
In reply to First post

Re: Komentar

Ismi Aqilah Ramadhan གིས-
Nama : Ismi Aqilah Ramadhan
NPM : 2155011012

Pengertian Pancasila menurut Ir.Soekarno Pancasila adalah kekokohan masyarakat Indonesia dari nenek moyang turun kepada anak cucu lamanya tertanamgagu oleh kultur barat. Etika ialah bidang yang menuturkan tentang bagaimana dan mengapa kita menerapkan suatu ajaran tertentu (bisa jadi terhadap norma-norma) serta bagaimana masyarakat berprilakusertamelaksanakan kewajiban dengan beragam ajaran moral.
Pancasila menjadi sistem etika karena Pancasila menjadi acuan atau sebagai prinsip utama bagi warga negara untuk beraktivitas dengan menggunakan nilai-nilai Pancasila. Etika Pancasila ini sangat diharapkan pada kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara karena tuntunan nilai-nilai moral yang di gunakan dalam kehidupan sehari-hari.

Dalam penerapan pancasila sebagai nilai etika, terdapat dinamika atau tantangan yang harus dihadapi, yaitu:
1) berubahnya tatanan kehidupan sosial dan budaya masyarakat,
2) lunturnya wibawa pemerintahan,
3) munculnya konsep ekonomi liberal dan kapitalisme,
4) penegakan hukum yang tidak menjungjung tinggi nilai-nilai keadilan,
5) pamanfaatan perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi untuk hal-hal negative.

Oleh karena itu, Pancasila seharusnya menjadi asas serta pijakan bagi Bangsa Indonesia dalam berperilaku.Sehingga diharapkan bisa membentuk warga negara yang adil dan makmur.
In reply to First post

Re: Komentar

Pramudya Novan Aditama གིས-
Nama :Pramudya Novan Aditama
Npm : 2115011063
Kelas : A
Prodi : Teknik Sipil

Izin menanggapi artikel pertemuan ke - 12
Pancasila sebagai sistem etika menggambarkan bahwa nilai sila Pancasila melaksanakan aktivitas kehidupan warga negara.Dengan demikian padaetika Pancasila ini di dalamnyatercantum nilai-nilai seperti ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, dan kerakyatan, serta keadilan. Kelima nilai tersebut menciptakanbudi pekerti warga negara pada seluruh aspek kehidupannya. Dengan begitu pula kesalahan dalam kehidupan bermasyarakat' misalnya penyelewengan (penyalahgunaan kekuasaan) dapat di hilangkan.Sebagai masyarakat Indonesia perilaku tidak boleh bertentangan dengan Pancasila dan harus bisa meninggikan nilai-nilai yang ada menjadi suatu hal yang lebih memberikan faedah kepada banyak orang.
Dinamika Pancasila sebagai sistem etika akan mengalami ancaman apabila:
1) Berubahnya tatanan kehidupan sosial dan budaya masyarakat,
2) Lunturnya wibawa pemerintahan,
3) Munculnya konsep ekonomi liberal dan kapitalisme,
4) Penegakan hukum yang tidak menjunjung tinggi nilai-nilai keadilan, dan
5) Pemanfaatan perkembangan Ilmu Pengetahuan dan teknologi untuk hal-hal negatif

Sekian tanggapan saya, terima kasih.
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
In reply to First post

Re: Komentar

Farhan Naufal Syah གིས-
Nama:FarhanNaufalSyah
Npm:2115011003
Kelas:A
Prodi:Teknik Sipil

dapat disimpulkan bahwa Pancasila sebagai sistem etika menggambarkan bahwa nilai sila Pancasila melaksanakan aktivitas kehidupan warga negara dengan demikian ke-3 Pancasila ini di dalamnya tercantum nilai-nilai seperti ketuhanan kemanusiaan persatuan dan kerakyatan serta keadilan kelima nilai tersebut menciptakan budi pekerti warga negara pada aspek kehidupannya dengan begitu pula kesalahan dalam kehidupan bermasyarakat misalnya penyelewengan-penyelewengan kekuasaan dapat dihilangkan sebagai masyarakat Indonesia atau perilaku tidak boleh bertentangan dengan Pancasila dan harus bisa meninggikan nilai-nilai yang ada menjadi suatu hal yang lebih memberikan faedah kepada orang banyak orang.
In reply to First post

Re: Komentar

Yudhi Darmawan གིས-
Nama: Yudhi Darmawan
NPM: 2115011102
Prodi: S1 Teknik Sipil

Berikut adalah tanggapan saya.

Etika dan Pancasila merupakan dua hal yang tidak bisa disisihkan karena isi nya mengajarkan tentang nilai yang tercantum kebaikan. Etika Pancasila merupakan cabang ilmu filsafat yang diuraikan menurut nilai sila Pancasila untuk mengelolabudi pekerti kehidupan perilaku bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara di Indonesia. Oleh karena itu, di dalam etika Pancasila terkandung nilai-nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan. Kelima nilai tersebut membentuk perilaku manusia Indonesia dalam semua aspek kehidupannya. Pancasila menjadi sistem etika yang sangat teguh pendirian, karena nilai yang ada bersifat keabsahan, realistis, dan penerapan. Nilai-nilai Pancasila ialah nilai yang seharusnya tertanam pada cita-cita dan tujuan warga negara Indonesiayang wajib diraih dalam asas kehidupan.

- Pancasila sebagai Dasar Etika Kehidupan Berbangsa dan Bernegara
Nilai sila Pancasila ialah suatu metode nilai, maka di sini setiap sila memiliki nilai namun sila tersebut berkaitan, bertautan, dan terhubung dengan nilai yang lainnya serta memiliki kedudukan yang sama. Oleh karena itu, pada kaitannya menggunakan nilai etika inilah yang tercantum pada Pancasila adalah sekumpulan bidang yang diangkat berdasarkan prinsip nilai kehidupan dan berkembang dalam masyarakat. Dalam tingkatan Pancasila menjadi dasar nilai filsafat negara, maka wajib diuraikan pada suatu kebiasaan yang di mana panduan perwujudan dalam aktivitas sehari-hari. Begitu ditemukan menjadi suatu kebiasaan hukum positif, Pancasila harus diuraikan dalam suatu peraturan perundang-undangan yang kentara, hal itu secara nyata diuraikan pada tertib hukum Indonesia. Akan tetapi, pada perwujudannya pun membutuhkan suatu kebiasaan dan moral yang menjadi dasar pijak perwujudan tertib aturan di Indonesia.

- Urgensi Pancasila sebagai Sistem Etika
Jika dilihat Pancasila sebagai sistem etika ini adapun masalah yang terjadi bagi bangsa Indonesia, yakni:
1. Banyaknya masalah penggelapan yang mewabah di negeri Indonesia sehingga akibatnya bisa melunturkan sendi-sendi kehidupan warga negara.
2. Masih terjadinya aksi pelaku teror atau terorisme yang menggunakan simbol kepercayaan sehingga dapat menghambat semangat toleransi dalam kehidupan antar umat beragama, budaya, golongan, mengancam disintegrasi bangsa dan persatuan.
3. Masih banyaknya pelanggaran hak asasi manusia (HAM) dalam kehidupan berbangsa.
4. Kesenjangan antara kelompok sosial masyarakat antara yang kaya dan miskin masih menandai kehidupan warga Indonesia sehingga tidak sama rata.
5. Ketidakadilan aturan yang masih terjadi pada proses peradilan di Indonesia, masih ada hukum yang tidak seimbang dan kadang melihat jabatan dan adanya kesenjangan antara miskin dan kaya.

- Dinamika Pancasila sebagai Sistem Etika
Dinamika Pancasila sebagai sistem etika akan mengalami ancaman, di antaranya:
1. Berubahnya tatanan kehidupan sosial dan budaya masyarakat,
2. Lunturnya wibawa pemerintahan,
3. Munculnya konsep ekonomi liberal dan kapitalisme,
4. Penegakan hukum yang tidak menjunjung tinggi nilai-nilai keadilan,
5. Pemanfaatan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) untuk hal-hal negatif.

Pentingnya peranan Pancasila serta kedudukan Pancasila menjadi sistem etika lantaran Pancasila menjadi arahan atau sebagai prinsip utama bagi warga negara untuk beraktivitas serasi dengan menggunakan nilai-nilai Pancasila. Pentingnya pancasia sebagai sistem etika bagi bangsa Indonesia ialah menjadi rambu normatif untuk mengatur perilaku kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara di Indonesia. Etika Pancasila ini sangat diharapkan pada kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara karena tuntunan nilai-nilai moral yang di gunakan dalam kehidupan sehari-hari. Namun, jika dilihat masyarakat Indonesia diharapkan melakukan kajian kritis rasional terhadap nilai-nilai moral pada kebiasaan sehari-hari agar tidak terjebak kepada pandangan yang bersifat mitos. Dengan demikian, Nilai-nilai Pancasila jika betul-betul dipelajari, dihayati dan dilakukan dalam kehidupan sehari-hari, maka mampu menurunkan/meminimalkan pelanggaran dalam kehidupan bernegara, seperti angka kasus korupsi (penyalahgunaan kekuasaan).
In reply to First post

Re: Komentar

Varizki Andika གིས-
Nama : Varizki Andika
NPM : 2155011011

Pancasila Sebagai Dasar Etika Kehidupan Berbangsa Dan Bernegara
Pancasila ialah suatu metode nilai, maka disini setiap sila memiliki nilai namun sila tersebut berkaitan, bertautan dan terhubung dengan nilai yang lainnya serta memiliki kedudukan yang sama.

Urgensi Pancasila sebagai Sistem Etika
Pancasila serta kedudukan Pancasila menjadi sistem etika lantaran Pancasila menjadi arahan atau sebagai prinsip utama bagi warga negara untuk beraktivitasserasi dengan menggunakan nilai-nilai Pancasila.

Dinamika Pancasila sebagai sistem etika
Dinamika Pancasila sebagai sistem etika akan mengalami ancaman diantaranya:
1) berubahnya tatanan kehidupan sosial dan budaya masyarakat.
2) lunturnya wibawa pemerintahan.
3) munculnya konsep ekonomi liberal dan kapitalisme.
4) penegakan hukum yang tidak menjungjung tinggi nilai-nilai keadilan.
5) pamanfaatan perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi untuk hal-hal negative.

Pancasila dan etika ialah dua gambaran yang tidak boleh disisihkan lantaran isinya ialah suatu sistem yang menciptakan suatu kepaduan yang utuh serta bertautan antara dengan lainnya yang dijadikan panduan dalam kehidupan bermasyarakat.Implementasi Pancasila sebagai sistem etika mampu terbentuk jika pemerintah serta masyarakat bisa melaksanakan nilai serta sila yang terdapat pada Pancasila dengan mementingkan asas kesamarataan warga negara.
In reply to First post

Re: Komentar

Muhammad Ghalib Akram གིས-
Nama : Muhammad Ghalib Akram
Npm : 2155011010
Prodi ' S1 Teknik Sipil

Pancasila selain sebagai pandang hidup bangsa Indonesia dan panutan dalam berperilaku sehari hari, juga merupakan struktur pemikiran yang disusun untuk memberikan tuntunan atau panduan kepada warga negara Indonesia pada umumnya dan mahasiswa pada khususnya dalam bersikap dan bertingkah laku. Mahasiswa dituntut untuk mampu mengembangkan dimensi moralitas dalam dirinya sehingga memiliki kemampuan untuk menampilkan sikap spiritualitas dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Dan mahasiswa sebagai masyarakat ilmiah-akademik pada akhirnya mampu mengambil keputusan yang komprehensif dengan pertimbangan moralitas. Pancasila sebagai sistem etika harus dijadikan tuntutan sehingga akan tercipta suatu tatanan kehidupan yang tertip aman dan sejahtera. Oleh karena itu, pelajaran Pancasila harus ada disetiap jenjang pendidikan, terlebih lagi jenjang sekolah dasar. Karena etika dan moral harus diajarkan sejak kecil sehingga dapat menjadi individu yang berkepribadian baik. Selain di lingkungan pendidikan, Pancasila juga harus diterapkan di lingkungan pemerintah dan hukum. Dengan begitu, akan terbentuk pemerintahan yang mampu mengelola bangsa dengan baik dan adil sesuai dengan etika Pancasila. Jika nilai sila Pancasila sebagai sistem etika ini dapat direalisasikan dengan baik, tentunya dapat memusnahkan tingkat kesenjangan dan kejahatan moral dalam aktivitas bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
In reply to First post

Re: Komentar

Ihksan Putra Jaya གིས-
Nama : Ihksan Putra Jaya
NPM : 2115011101
Prodi : S1 Teknik Sipil

Pancasila selain sebagai pandang hidup bangsa Indonesia dan panutan dalam berperilaku sehari hari, juga merupakan struktur pemikiran yang disusun untuk memberikan tuntunan atau panduan kepada warga negara Indonesia pada umumnya dan mahasiswa pada khususnya dalam bersikap dan bertingkah laku.Maksudnya, mahasiswa dituntut untuk mampu mengembangkan dimensi moralitas dalam dirinya sehingga memiliki kemampuan untuk menampilkan sikap spiritualitas dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Dengan harapan, mahasiswa sebagai masyarakat ilmiah-akademik pada akhirnya mampu mengambil keputusan yang komprehensif dengan pertimbangan moralitas.

Dalam hal ini, bisa dilihat bahwa Pancasila sendiri memegang peranan penting untuk mengelola kepribadian dan etika bangsa. Karena Pancasila memuat :
1. Nilai Ketuhanan. Sehingga bangsa Indonesia memiliki moral dan etika yang baik dalam beragama.
2. Nilai Kemanusiaan. Menjadikan bangsa Indonesia sebagai bangsa yang memiliki etika terhadap manusia lainnya dan selalu mengedepankan asas sama rata.
3. Nilai Persatuan.
4. Nilai Kerakyatan.
5. Nilai Keadilan. Perilaku sosial dinilai baik jika mampu berlaku adil pada semuanya tanpa memandang jabatan dan lainnya.
Namun, Pancasila sebagai sistem etika akan mengalami ancaman, apabila :
1. Berubahnya tatanan kehidupan sosial dan budaya masyarakat
2. Lunturnya wibawa pemerintahan
3. Munculnya konsep ekonomi liberal dan kapitalisme
4. Penegakan hukum yang tidak menjunjung tinggi nilai-nilai keadilan
5. Pemanfaatan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk hal-hal negatif.

Etika dan moral harus diajarkan sejak kecil sehingga dapat menjadi individu yang berkepribadian baik. Selain di lingkungan pendidikan, Pancasila juga harus diterapkan di lingkungan pemerintah dan hukum. Dengan begitu, akan terbentuk pemerintahan yang mampu mengelola bangsa dengan baik dan adil sesuai dengan etika Pancasila.
Jika nilai sila Pancasila sebagai sistem etika ini dapat direalisasikan dengan baik, tentunya dapat memusnahkan tingkat kesenjangan dan kejahatan moral dalam aktivitas bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.