forum diskusi kelompok 9

forum diskusi

forum diskusi

oleh muhisom M.Pd.I -
Jumlah balasan: 58

silahkan bagi yang ingin bertanya dan menjawab pertanyaan rekannya

Sebagai balasan muhisom M.Pd.I

Re: forum diskusi

oleh Destiana Puanda Ashari -
Assalamu’alaikum Wr.Wb.
selamat pagi kepada bapak/ ibu dosen serta rekan rekan semua.

Yang kami hormati Ibu Dra. Nelly Tri Astuti, M.Pd bersama Bapak Muhisom, M.Pd.I selalu dosen pengampu matakuliah manajemen pendidikan.

Dan rekan-rekan seperjuangan yang berbahagia.

Pertama-tama marilah kita panjatkan puji dan syukur atas kehadirat Allah SWT karena telah memberikan rahmat kesehatan dan keselamatan sehingga kita dapat berkumpul di forum diskusi ini.

Sholawat dan salam kita curahkan kepada nabi besar kita nabi Muhammad SAW. Yang mana beliau telah membawa kita dari zaman jahiliah menuju zaman yang penuh dengan ilmu pengetahuan seperti yg kita rasakan saat ini.

Pada hari ini kami dari kelompok 9 akan mempresentasikan hasil diskusi kami yang akan membahas tentang "Manajemen Fasilitas Pendidikan"

Sebelumnya perkenalkan nama saya Destiana Puanda Ashari sebagai moderator yang akan mengarahkan jalannya acara diskusi kita pada pagi hari ini.

Adapun anggota kelompok 9 yaitu :
1. Destiana Puanda Ashari (2053053021)
2. Fendera Gali Akbar (2053053045)
3. Nadia Cahya (2053053033)
4. Nurhidayati (2053053039)

Dan rangkaian acara yang akan kita lewati, adalah:
1. pembukaan
2. Penyampaian dan penyajian materi
3. tanya jawab
4. Penutup

langsung saja kita masuk ke acara yang pertama yaitu pembukaan, marilah kita buka dengan melafazkan basmallah bersama-sama "bismillahirrahmanirrahim"
Sebagai balasan Destiana Puanda Ashari

Re: forum diskusi

oleh Destiana Puanda Ashari -
Sebagai balasan Destiana Puanda Ashari

Re: forum diskusi

oleh Destiana Puanda Ashari -
Kami persilahkan kepada rekan-rekan untuk dapat memahami dan membaca materi yang sudah kami bagikan.

Kemudian bila nanti terdapat pertanyaan atau materi yang kurang dipahami dapat ditanyakan pada sesi tanya jawab.
Sebagai balasan Destiana Puanda Ashari

Re: forum diskusi

oleh Destiana Puanda Ashari -
Baik, rekan-rekan sekalian. Selanjutnya kami buka sesi tanya jawab, bagi rekan-rekan yang ingin bertanya kami persilahkan.
Sebagai balasan Destiana Puanda Ashari

Re: forum diskusi

oleh Intan Bestika Putri 2053053026 -
Nama : Intan Bestika Putri
NPM : 2053053026
Izin bertanya moderator,

Permasalahan pendidikan yang terjadi di indonesia adalah masalah kurangnya sarana prasarana pendidikan terutama di daerah-daerah terpencil. Hal ini menimbulkan kesenjangan dalam mutu pendidikan. Banyak sekali peserta didik yang tidak bisa menikmati fasilitas sarana dan prasarana yang sama dengan peserta didik yang ada di kota. Hal seperti itu membuktikan bahwa pemerintah kurang memperhatikan fasilitas yang ada di daerah terpencil. Apa yang menjadi faktor adanya permasalahan tersebut?
Sebagai balasan Intan Bestika Putri 2053053026

Re: forum diskusi

oleh Nadia Cahya 2053053033 -
Nama : Nadia Cahya
NPM : 2053053033

Izin menjawab pertanyaan punya Intan Bestika Putri moderator

Masalah tersebut biasanya disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya alokasi dana yang terhambat karena banyak sekali kasus penyalahgunaan dana sekolah yang seharusnya digunakan untuk membuat sarana prasarana malah digunakan untuk kepentingan oknum tertentu.

Dan faktor lainnya adalah perawatan yang buruk bisa saja terjadi karena pihak sekolah tidak terlalu memperhatikan bagaimana merawat sarana prasarana yang telah diberikan, sikap acuh tak acuh dan tidak adanya pengawasan dari pemerintah membuat banyak fasilitas sekolah yang terbengkalai. Akibatnya para peserta didik tidak nyaman menggunakan fasilitas karena kondisinya banyak yang rusak.

Hal tersebut menimbulkan beberapa dampak yaitu:

Rendahnya mutu output pendidikan
Minimnya sarana ini menyebabkan generasi muda yang hanya mengandalkan teori tanpa adanya realisasi yang nyata dalam belajar. Mereka hanya belajar dalam angan-angan yang keluar dari realitas yang sesungguhnya.

Kurang terpenuhinya fasilitas pendidikan seperti kerusakan sekolah, laboratorium, dan lain-lain menimbulkan anak didik susah memahami pelajaran tersebut.

Contohnya dalam belajar biologi tetang jenis-jenis bakteri, tentunya kita pasti akan membutuhkan labolatorium agar mengetahui bentuk bakteri secara nyata menggunakan mikroskop.

Jika labolatorium dan perlengkapannya tidak tersedia rasanya kita akan kurang memahami jenis bakteri itu seperti apa jika kita hanya melihatnya melalui buku paket/internet karena kita hanya bisa berangan-angan.

Kenakalan remaja dan perilaku yang menyimpang
Sarana pendidikan yang dimaksud disini bukan hanya laboratorium, perpustakaan, ataupun peralatan edukatif saja, tetapi juga sarana olahraga atuaupun kesenian untuk mengekspresikan diri mereka.

Pelajar saat ini tentunya membutuhkan ruang gerak dalam kematangan emosi, misalnya grub band, sepak bola, basket, badminton,dan lain-lain. Jika hal tersebut tidak terpenuhi cenderung akan membuat perkumpulan yang menyalahi norma.

Solusi yang harus dilakukan agar permasalahan sarana dan prasarana bisa diperbaiki adalah terorganisirnya koordinasi antara pemerintah pusat dengan pemerintah daerah, bahkan hingga daerah terpencil sekaligus agar tidak terputusnya komunikasi.

Dengan adanya koordinasi tersebut selanjutnya sarana dan prasarana harus ditingkatkan dalam rangka meningkatkan output pendidikan tentunya kita harus meningkatkan harga maksudnya adalah meningkatkan sarana dan prasarana penunjang pendidikan, yang meliputi:

Sarana fisik
Sarana fisik diperlukan untuk pemenuhan pembangunan gedung sekolahan, laboratorium, perpustakaan, sarana-sarana olahraga seperti lapangan basket dan perlengkapannya, alat-alat kesenian seperti studio musik, dan fasilitas lainnya.

Jika sarana belajar tersebut terpenuhi, tentunya akan semakin memudahkan peserta didik dalam transformasi ilmu pengetahuan dan teknologi.

Sarana non fisik
Sarana non fisik ini maksudnya jika system dan pengajaran yang dilakukan itu bermutu, maka akan mempercepat pembangunan nasional. Hal tersebut bisa dilakukan dengan cara meningkatkan kualitas pengajar.

Guru harus ditekan demi berjalannya pendidikan itu sendiri. Guru yang profesional pasti dapat memberi pengajaran yang berkualitas bagi anak didiknya dan pengajaran tersebut akan lebih fleksibel.

Dengan adanya peningkatan mutu pengajaran guru ini tentunya akan berdamppak pada membaiknya output pendidikan.
Sebagai balasan Intan Bestika Putri 2053053026

Re: forum diskusi

oleh Vinsensius Asto Adi Pranata 2053053017 -
Izin menambahkan jawaban.
Yg dikatakan oleh saudari nadia sudah cukup benar. Pemerintah sebenarnya sudah mengusahakan yg terbaik untuk memajukan pendidikan, upaya yang dilakukan adalah dengan memberikan dana bantuan operasional sekolah yg biasa di sebut dengan dana (BOS), namun pemberian dana BOS ini setiap sekolah tidak sama karena dilihat juga dari jumlah peserta didiknya. Banyaknya tenaga pendidik Honorer juga menjadi masalah dalam kemajuan sarana dan prasarana, karena tenaga pendidik Honorer sepenuhnya ditanggung dengan dana BOS, sehingga dengan dana Bos yg minim tidak cukup untuk memenuhi segala sarana dan prasarana sekolah.
Ini salah satu contoh yang mengakibatkan kesenjangan di dalam satuan pendidikan.
Sebagai balasan Destiana Puanda Ashari

Re: forum diskusi

oleh Cindy Ardila Putri 2053053043 -
Nama:Cindy Ardila Putri
Npm:2053053043

Izin bertanya moderator
Menurut kelompok kalian bagaimana sara prasarana yang baik dan bagaimana peran pendidik untuk mengatasi masalah sarana prasarana yang kurang memadai?jelaskan!

Terimakasih
Sebagai balasan Cindy Ardila Putri 2053053043

Re: forum diskusi

oleh Destiana Puanda Ashari -
Izin menjawab pertanyaan dari saudari cindy,

Berangkat dari tanggung jawab pendidikan oleh orang tua dan guru untuk mengajar anak dan murid mereka, maka sudah seharusnya orang tua dan pendidik menyediakan sarana-sarana belajar yang bermanfaat dalam semua lapangan ilmu pengetahuan agar anak-anak mereka memperoleh pendidikan dan latihan yang memadai. Sarana dan prasarana yang dimiliki sekolah merupakan faktor pendukung terlaksananya program sekolah, khususnya kegiatan pembelajaran yang dilakukan pendidik. Sarana dan prasarana yang dimiliki sekolah harus dikelola dengan baik, dengan tujuan jika warga sekolah hendak memerlukan atau menggunakannya, maka sarana dan prasarana tersebut dalam keadaan siap pakai.

Peran pendidik untuk mengatasi masalah sarana prasarana yang kurang memadai yaitu Seorang pendidik harus memiliki sifat yang professional, berkompeten serta dapat mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Dalam hal ini pendidik harus dapat mengoperasikan komputer, melaksanakan proses mengajar dengan berbasis komputer, dan lainnya.

Setiap pendidikan wajib memiliki sarana seperti perabot, peralatan pendidikan, media pendidikan, buku dan sumber belajar agar dapat menunjang proses pembelajaran yang teratur dan teroktimal.

Apabila kelengkapan fasilitas di atas memadai dan dikelola dengan baik maka sarana dan prasarana berjalan dengan optimal sebaik mungkin serta bakat dan minat peserta didik dapat lebih dikembangkan lagi,sehingga akan menciptakan lulusan peserta didik yang baik.
Sebagai balasan Destiana Puanda Ashari

Re: forum diskusi

oleh Nurulita Kurniasih 2053053006 -
Nama : Nurulita kurniasih
NPM : 2053053006

Izin bertanya moderator
Seperti yang kita ketahui saat ini masih banyak sekolah di daerah yang fasilitas pendidikannya belum mencukupi bahkan tidak layak pakai. Apa yang menjadi kendala dalam pengadaan fasilitas pendidikan khususnya didaerah terpencil?
Sebagai balasan Nurulita Kurniasih 2053053006

Re: forum diskusi

oleh Fendera Gali Akbar -
Moderator izin menjawab pertanyaan dari nurulita,

Jadi terkait dengan masalah pemenuhan tenaga pendidik, pemerintah kita (melalui dinas pendidikan) sebenarnya secara khusus telah berusaha melakukan pemenuhan melalui penempatan guru-guru Pegawai Negeri Sipil (PNS) baru yang ditempatkan di daerah tertinggal atau terpencil. Akan tetapi, fakta di lapangan menunjukkan bahwa banyak guru yang enggan mengajar di daerah terpencil dengan beragam alasan, salah satu faktor yang menyebabkan keengganan para guru untuk mengajar di daerah terpencil atau tertinggal adalah letak sekolah yang sulit dijangkau.
Alasan berikutnya adalah minimnya fasilitas dan hiburan. Di Indonesia, pada umumnya guru yang mengajar di daerah terpencil tidak betah dikarenakan fasilitas yang tidak memadai. Selain jauh dari pusat keramaian, fasilitas tempat tinggal guru juga tidak dipenuhi oleh pemerintah. Akibatnya banyak guru yang merasa tidak nyaman dan mengajukan pindah ke sekolah yang berada di perkotaan, yang mana sudah banyak sekali dan bertumpuknya guru di perkotaan.

Sulitnya akses jalan masuk ke dalam daerah dan kurang terpantau, karenanya pemerintah sangat sulit melihat dan mengontrol langsung apa yang terjadinya pada pendidikan didaerah tersebut. Pemerintah hanya fokus dan memperhatikan pendidikan di kota-kota, bahkan mengutamakannya dalam pemberian fasilitas seperti sangat cepat dalam memberikan fasilitas belajar, buku cetak terbaru yang bahkan belum tentu ada didaerah terpencil untuk edisi lamanya, meja dan kursi belajar, dan lainnya.
Sebagai balasan Destiana Puanda Ashari

Re: forum diskusi

oleh Christiani Maya Mutiara Sakti 2053053015 -
Nama : Christiani Maya Mutiara Sakti
NPM : 2053053015
Izin bertanya moderator
Didalam makalah pada point E pelaporan data fasilitas pendidikan menurut Ibrahim Bafadal disebutkan ada 2 kegiatan, salah satunya pembuatan kode barang. Pertanyaannya, pihak sekolah siapa yang berhak membuat kode barang dan berikan contoh pembuatan kode barang pada fasilitas pendidikan di tingkat sekolah dasar ?!
sekian dan terimakasih
Sebagai balasan Christiani Maya Mutiara Sakti 2053053015

Re: forum diskusi

oleh Destiana Puanda Ashari -
Izin menjawab pertanyaan saudari maya, pihak sekolah yang membuat permintaan barang yang masuk adalah kepala sekolah dan harus memenuhi persetujuan dari kepala dinas pendidikan daerah tersebut, dan jika disetujui akan berikan dengan catatan kode milik aset negara. Dalam sekolah dasar, kode barang tertera pada buku cetak, kursi, meja, komputer, dan masih banyak lagi, kode barang biasanya berbentuk barcode dan ada beberapa angka didalamnya.
Sebagai balasan Destiana Puanda Ashari

Re: forum diskusi

oleh Rafiq Nur Fadillah 2053053004 -
Izin bertanya moderator.

Nama : Rafiq Nur Fadillah
NPM : 2053053004

Dalam pengadaan fasilitas pendidikan, mencakup langkah perencanaan. Lampiran Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 19 Tahun 2007 memuat mengenai pengelolaan sarana prasarana sekolah/madrasah yang baik.

Tetapi kenapa dalam pengadaan fasilitas pendidikan terjadi ketimpangan antara fasilitas pendidikan yang ada di kota dan di desa?

Terimakasih...
Sebagai balasan Rafiq Nur Fadillah 2053053004

Re: forum diskusi

oleh NURHIDAYATI 2053053039 -
izin menjawab pertanyaan dari Raqif Nur Fadillah, moderator

Faktor-faktor yang mempengaruhi ketimpangan sosial di bidang pendidikan antara lain:
Kualitas Lingkungan Sekolah. Faktor ini meliputi masyarakat dan lingkungan sekitar yang mendukung seorang anak untuk mendapat pendidikan yang baik.
Kesempatan Memperoleh Pendidikan yang Berkualitas. Keterbatasan dari segi kualitas pengajar, budaya masyarakat, hingga kemudahan akses ke sekolah juga berpengaruh terhadap mudah atau tidaknya kesempatan seseorang untuk mendapat pendidikan yang berkualitas.
Kualitas Lulusan. Semakin baik kualitas lulusan di wilayah tersebut, makin besar pula kesempatan wilayah itu untuk menjadi lebih berkembang dan sejahtera.
Fasilitas Pendidikan. Hal ini juga mencakup ketersediaan fasilitas pendidikan, rasio guru-siswa, dan kualitas guru.
Sebagai balasan Destiana Puanda Ashari

Re: forum diskusi

oleh Nadia Cahya 2053053033 -
Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh
Sebagai balasan Nadia Cahya 2053053033

Re: forum diskusi

oleh Destiana Puanda Ashari -
Terimakasih kepada rekan-rekan yang sudah bertanya, izinkan kami untuk dapat mendiskusikan terlebih dahulu untuk dapat menjawab pertanyaan dari rekan-rekan.
Sebagai balasan Destiana Puanda Ashari

Re: forum diskusi

oleh Destiana Puanda Ashari -
Baik, kepada rekan-rekan yang lain apakah ada yang ingin ditanyakan lagi?
Sebagai balasan Destiana Puanda Ashari

Re: forum diskusi

oleh Destiana Puanda Ashari -
Baik, terimakasih rekan-rekan semua atas partisipasinya.

Sebagai balasan Destiana Puanda Ashari

Re: forum diskusi

oleh Destiana Puanda Ashari -
Baik kalau sudah tidak ada yang ingin menambahkan lagi.

kita masuk ke acara yang terakhir yaitu penutup.
marilah sama - sama kita tutup acara ini dengan melafadzkan hamdallah
"Al-hamdu lillahi rabbil 'alamin"
Semoga ilmu yang kita dapatkan hari ini bisa bermanfaat.

Baiklah saya mewakili dari kelompok 9 memohon maaf apabila dalam jalannya presentasi banyak kesalahan dan kekurangan, kepada Allah SWT. kami mohon ampun.
kami akhiri wassalamualaikum wr.wb