FORUM pertanyaan

FORUM pertanyaan

FORUM pertanyaan

Number of replies: 30

berikan tanggapan kalian mengenai perbedaan kriteria nilai hardskill dan kriteria softskill.. silahkan ditanggapi....

In reply to First post

Re: FORUM pertanyaan

by Rusbiantari Ningsih 2013053153 -

Rusbiantari Ningsih

2013053153

Izin menanggapi

  • Kriteria penilaian hardskill didasarkan pada kemampuan teknis penguasaan konten peserta didik yang dapat dinilai selama proses pembelajaran, seperti aspek penilaian peserta didik yang dapat menguasai konsep teoritis tentang suatu materi pembelajaran, mampu menyampaikan materi secara komprehensif disertai dengan contoh yang relevan, dan mampu merespon setiap pertanyaaan dengan tepat.
  • Kriteria penilaian softskill didasarkan pada penilaian kemampuan peserta didik diluar kemampuan akademis dan teknis (hard skills) selama proses pembelajaran, yang lebih mengutamakan kemampuan intra dan interpersonal. Pada umumnya soft skils didefinisikan sebagai keterampilan atau kecakapan hidup baik untuk diri sendiri maupun berkelompok. Penilaian softskill ini dapat berupa kemampuan peserta didik dalam ketepatan berkomunikasi, berani mengemukakan pendapat, menghargai pendapat teman yang lain, kerjasama, dan lain-lain.

Dapat disimpulkan bahwa perbedaan kriteria penilaian hardskill dan softskill terdapat pada aspek ketercapaian pembelajaran dari setiap peserta didik. Penilaian hardskill didasarkan pada aspek ketercapaian teknis penguasaan konten, sedangkan penilaian softskill didasarkan pada aspek kemampuan intra dan interpersonal peserta didik.

Terima kasih


In reply to First post

Re: FORUM pertanyaan

by Arina izzati 2013053096 -
Arina Izzati 2013052096
Izin menanggapi

1. Kriteria Nilai Hardskill
Secara umum, istilah hard skill mengacu pada kecerdasan intelegensi atau kemampuan intelektual. Hard skill bisa diasosiasikan dengan IQ (Intelligence Quotient). Hard skill merupakan aspek kognitif yang bisa dipelajari secara formal, seperti pengetahuan atau teori tentang sesuatu, kecakapan teknis dalam mengoperasikan suatu alat, dan lain-lain. Hard skill lebih objektif. Hard skill seseorang bisa dilihat di atas kertas, misalnya seperti nilai IPK, sertifikat, IQ, dan yang lainnya.

2. Kriteria Nilai Softskill
Sedangkan soft skill cenderung bersifat lebih abstrak dibanding hard skill. Bila pengukuran hard skill biasanya menggunakan tes IQ, pengukuran soft skill bisa menggunakan tes EQ (Emotional Quotient) namun tidak bisa mengukur soft skill secara mutlak. Soft skill adalah karakter seseorang. Soft skill terwujud dalam kebiasaan atau sikap seseorang dalam berinteraksi dengan orang lain (interpersonal skill). Tapi, kemampuan seseorang untuk mengatur diri sendiri (intrapersonal skill) juga sebenarnya diaktegorikan dalam soft skill. Soft skill sifatnya lebih subjektif. Soft skill hanya bisa dilihat dari cara seseorang berkomunikasi, menghadapi masalah, dan yang lainnya

Terimakasih
In reply to First post

Re: FORUM pertanyaan

by MIRA DESRINA 2013053059 -
Mira Desrina
2013053059

Izin menanggapi Bu
Pada dasarnya, hard skill adalah kemampuan yang dibutuhkan untuk sebuah pekerjaan. Hal ini biasanya tertulis di kolom persyaratan di sebuah lowongan pekerjaan. Hard skill biasanya merupakan kemampuan spesifik dan jadi salah satu deskripsi suatu pekerjaan nantinya.hard skill ini juga bisa di peroleh dari edukasi formal seperti perkuliahan, serta deretan program lain seperti pelatihan, seminar, magang, kelas singkat, kelas online, dan juga training di perusahaan.

Sedangkan untuk Soft Skill adalah kepribadian, atribut personal, serta kemampuan komunikasi yang dibutuhkan untuk sukses dalam sebuah pekerjaan. Baiknya soft skill yang di miliki menunjukkan bagaimana kita berinteraksi dengan lingkungan di sekitar.
soft skill merupakan atribut ‘bawaan’ kita sebagai individu. Hal ini mungkin bisa dipelajari, namun tidak dengan cara belajar layaknya mengenyam bangku kuliah, namun dengan lebih banyak berinteraksi dengan orang lain serta melatih kepekaan terhadap lingkungan. Dari sini, kita bisa mengaplikasikannya pada perilaku dan berimbas pada soft skill.

Perbedaan yang paling mendasar dari keduanya adalah hard skill dapat dibuktikan, sementara soft skill tidak. Kita bisa mengklaim diri memiliki hard skill selama kita bisa membuktikannya, sementara soft skill tak serta merta bisa kita sertakan atau cantumkan di dalam CV.
In reply to First post

Re: FORUM pertanyaan

by Rima Anggraini -
Nama : Rima Anggraini
NPM : 2013053062
Izin menanggapi Bu
Hardskill merupakan ilmu yang ada pada diri seseorang karena suatu pembelajaran yang diambilnya. Misal saya seorang matematikawan maka saya memiliki hardskill dalam bidang hitung menghitung ilmu matematika atau yang serumpun dengan itu dan hardskill dapat diukur dengan nilai. Sedangkan soft skill tidak dapat diukur oleh nilai. Soft skills terdiri dari kemampuan untuk berinteraksi dengan orang (interpersonal skills) dan kemampuan untuk mengatur diri sendiri (intrapersonal skills).Terimakasih banyak Bu.
In reply to First post

Re: FORUM pertanyaan

by Utchi Umairoh 2013053094 -
Utchi Umairoh 2013053094
Izin Menanggapi
Perbedaan kriteria nilai hardskill dan kriteria softskill.Kriteria nilai hard skills adalah kriteria penilaian untuk mengukur kemampuan khusus seseorang yang berkaitan dengan metode atau teknik.
Contoh : Penguasaan content
1. Bagus = Mampu menyampaikam materi secara komprehensif disertai contoh yang relevant dan juga mampu merespon setiap pertanyaan dengan tepat.
2. Cukup = Mampu menyampaikan materi dengan baik namun tidak mampu merespon pertanyaan dengan baik.
3. Kurang = Tidak mampu memberikan menyampaikan materi dengan baik dan kurang mampu merespons setiap pertanyaan dengan baik.
Sementara kriteria nilai soft skills adalah kriteria penilaian untuk mengukur kemampuan yang sangat berkaitan dengan kepribadian seseorang dalam bersikap dan berinteraksi dengan lingkungannya.
Contoh : Ketepatan cara komunikasi
1. Bagus = Informasi yang disampaikan dapat diterima dengan baik oleh pendengar
2. Cukup = Informasi yang disampaikan kurang dapat diterima isi dan maknanya
3. Kurang = Tidak mampu memberikan informasi pada orang lain
In reply to First post

Re: FORUM pertanyaan

by NABILA BILQISTI PUTRI 2013053113 -
Izin menanggapi
Kriteria nilai hardskill adalah penilaian yang didasari oleh kemampuan intelektual atas pengetahuan dan pemahaman materi yang dipelajari. Kriteria nilai softskill adalah penilaian yang didasari oleh kemampuan interpersonal dalam membangun interaksi dengan lingkungan.
In reply to First post

Re: FORUM pertanyaan

by Perhanda Hapit 2013053179 -
Perhanda Hapit
2013053179

Izin menanggapi
Kriteria penilaian hardskill didasarkan pada kemampuan teknis penguasaan konten peserta didik yang dapat dinilai selama proses pembelajaran, seperti aspek penilaian peserta didik yang dapat menguasai konsep teoritis tentang suatu materi pembelajaran, mampu menyampaikan materi secara komprehensif disertai dengan contoh yang relevan, dan mampu merespon setiap pertanyaaan dengan tepat.

Sedangkan soft skill cenderung bersifat lebih abstrak dibanding hard skill. Bila pengukuran hard skill biasanya menggunakan tes IQ, pengukuran soft skill bisa menggunakan tes EQ (Emotional Quotient) namun tidak bisa mengukur soft skill secara mutlak. Soft skill adalah karakter seseorang. Soft skill terwujud dalam kebiasaan atau sikap seseorang dalam berinteraksi dengan orang lain (interpersonal skill). Tapi, kemampuan seseorang untuk mengatur diri sendiri (intrapersonal skill) juga sebenarnya diaktegorikan dalam soft skill. Soft skill sifatnya lebih subjektif. Soft skill hanya bisa dilihat dari cara seseorang berkomunikasi, menghadapi masalah, dan yang lainnya
In reply to First post

Re: FORUM pertanyaan

by Ni Made Viska -
Ni Made Viska
2013053156

Izin berpendapat,
Kriteria penilaian hard skill merupakan kriteria utama yang harus dimiliki dalam artian mengarah pada ranah intelektual, sedangkan soft skill merupakan sikap yang dimiliki dalam artian mengarah pada ranah emosional seseorang. Singkat saja mengenai perbedaan kriteria penilaian hard skill dan soft skill sudah terlihat jelas dari sedikit pengertian yang sudah saya berikan sebelumnya di baris awal bahwasannya kriteria penilaian hard skill harus memenuhi komponen pengetahuan, keterampilan umum, serta keterampilan khusus. Sedangkan kriteria penilaian soft skill yang paling utama dinilai ialah sikap.
In reply to First post

Re: FORUM pertanyaan

by Dimas Aris Setiawan -
Nama : Dimas Aris Setiawan
NPM : 2013053066

Izin menanggapi
Menurut saya, Dalam kriteria penilaian Hardskill bisa dinilai dengan kemampuan yang dimiliki seseorang berupa pengetahuan atau Intelegensi seseorang yang sesuai dengan bidang ilmunya. Hardskill terdiri dari kemampuan pengetahuan, tekhnologi, dan kemampuan teknis yang dimiliki seseorang. Biasanya Hardskill ini bisa dilihat dengan jelas melalui bidang pendidikannya maupun bidang keahliannya. 

Sedangkan kriteria penilaian Softskill dapat dinilai dengan kemampuan seseorang yang berkaitan dengan kepribadian, sikap, dan keahlian emosional seseorang. Hal ini mencakup kemampuan interpersonal (Kesadaran diri) seperti percaya diri, jujur dan lainnya. Lalu kemampuan interpersonal (kemampuan sosial atau kepedulian sosial) seperti kemampuan bekerja sama, kemampuan berkomunikasi, dan kemampuan memimpin. Biasanya softskill bersifat tersembunyi dan tidak nampak apabila seseorang tersebut tidak menunjukkan kemampuan nya.

Jika Kriteria penilaian Hardskill dan Softskill diterapkan pada peserta didik maka Untuk penilaian Penilaian hardskill didasarkan pada aspek ketercapaian teknis penguasaan pengetahuan konten materi pelajaran, sedangkan penilaian softskill dapat didasarkan pada kemampuan intrapersonal (Kesadaran diri) seperti percaya diri, tanggung jawab dan lainnya dan interpersonal peserta didik seperti kemampuan berkomunikasi, bekerja sama dan lainnya.

Terima Kasih
In reply to First post

Re: FORUM pertanyaan

by Ida Lestari 2013053109 -
Nama: Ida Lestari
NPM: 2013053109

Izin menanggapi,
Menurut saya, perbedaan kriteria nilai hardskill dan kriteria softskill adalah:
1. Kriteria penilaian hardskill menekankan pada penguasaan terhadap materi, sedangkan penilaian softskill menekankan pada mengembangkan nilai-nilai moral terhadap diri peserta didik.

2. Penilaian hardskill lebih mengacu pada penguasaan konsep teoritis tentang suatu materi pelajaran, sedangkan penilaian softskill lebih mengacu pada pengintegrasian nilai-nilai, norma, dan etika kepada peserta didik.

3. Ranah penilaian pada hardskill yaitu dengan ranah kognitif (berpikir) dan psikomotorik (berbuat) yang diperoleh dari proses pemahaman, hapalan, dan pendalaman materi dari model-model pembelajaran di kelas, dimana peserta didik dituntut untuk dapat berpikir mengenai materi pelajaran, sedangkan ranah penilaian pada softskill yaitu dengan ranah afektif (bersikap/bernilai), dimana peserta didik dituntut untuk dapat memiliki dan mengembangkan kemampuan membangun hubungan intrapersonal dan interpersonal.

4. Kriteria penilaian hardskill lebih melihat kepada penguasaan ilmu pengetahuan, teknologi, dan keterampilan teknis dalam bidang tertentu, sedangkan kriteria penilaian softskill lebih melihat kepada keterampilan dan kecakapan hidup, baik untuk diri sendiri, berkelompok, atau bermasyarakat, serta dengan sang Pencipta.

5. Kriteria penilaian pada hardskill, dilakukan dengan adanya evaluasi. Hal ini sangat penting karena tujuan evaluasi adalah memberikan umpan balik terhadap proses belajar mengajar, menentukan angka-angka kemajuan masing-masing peserta didik, dan menempatkan peserta didik dalam situasi belajar yang tepat, sedangkan kriteria penilaian softskill digunakan untuk mengetahui sejauh mana kemampuan atau tingkat perubahan peserta didik. Jadi dalam hal ini, peserta didik tidak hanya memahami materi saja, akan tetapi peserta didik mampu mengimplementasikan apa yang mereka dapat di kelas.

Mungkin sekian pendapat dari saya bu, Terima kasih.
In reply to First post

Re: FORUM pertanyaan

by Serly Setyowati 2013053081 -
Serly Setyowati
2013053081
Izin berpendapat Ibu dan teman-teman.

Hard skills adalah keterampilan kasar yang umumnya dibutuhkan seseorang. Kriteria penilaian hard skills sifatnya merujuk pada kemampuan spesifik yang dikuasai seseorang. Hard skills dapat diperoleh melalui pendidikan formal seperti sekolah, mengikuti kursus, dan mengikuti kelas online. Contoh hard skills yaitu kemampuan berbahasa asing, penguasaan ilmu pengetahuan umum, mendesain gambar, dan lain-lain.

Sedangkan soft skills adalah keterampilan yang lebih merujuk pada kemampuan yang tidak bisa dilihat secara langsung oleh kasat mata, tetapi bisa dirasakan. Kriteria penilaian soft skill merujuk pada kemampuan bawaan. Contoh soft skills yaitu kemampuan berkomunikasi dan bersosialisasi, critical thinking, leadership, etos kerja, dan kemampuan kolaborasi.

Kesimpulannya, hard skills adalah kemampuan yang didapat dari ilmu yang dipelajari. Sedangkan soft skills adalah kemampuan bawaan, namun bukan berarti tidak dapat dipelajari.
In reply to First post

Re: FORUM pertanyaan

by Wildah Aprilia Dharma -
Wildah Aprilia Dharma 2013053078

Kriteria penilaian soft skill yaitu terlaksanakan atau tidak, sedangkan kriteria penilaian hard skill yaitu kemampuan/keterampilan teknis (cukup baik, baik, sangat baik).
In reply to First post

Re: FORUM pertanyaan

by Yasinta Almaida -
Yasinta Almaida 2013053072
Izin menanggapi,
Hard skills merupakan penguasaan ilmu pengetahuan, teknologi, dan keterampilan teknis yang berhubungan dengan bidang ilmunya. Sementara itu, soft skills adalah keterampilan seseorang dalam berhubungan dengan orang lain (interpersonal skills) dan keterampilan dalam mengatur dirinya sendiri (intrapersonal skills) yang mampu mengembangkan unjuk kerja secara maksimal. Dari pengertian tersebut kriteria penilaian hard skill dan soft skill dalam pembelajaran disesuaikan dengan bidang mata pelajaran. Misalnya dalam mata pelajaran Matematika, penilaian hardskill dapat dilihat dari bagaimana murid dapat memanfaatkan media seperti ketika presentasi tentang jaring-jaring kubus ia dapat memanfaatkan kertas karton sebagai bahan untuk membuat jaring-jaringnya. Dan penilaian softskill dapat dilihat ketika murid dapat menjelaskan bagaimana jaring-jaring tersebut bisa di rangkai.
In reply to First post

Re: FORUM pertanyaan

by Febi Eka Putri -
Febi Eka Putri
2013053099
Mohon izin menanggapi Ibu..

Hard skills/ ketrampilan keras mewakili persyaratan minimum yang diperlukan untuk melakukan pekerjaan. Soft skills/ ketrampilan lunak mencakup kesediaan untuk bekerjasama, kepemimpinan, kreatvitas, komunikasi, presentasi, dan keyakinan.
Kriteria penilaian hard skill antara lain berbentuk ilmu pengetahuan umum, khusus, teknologi, dan model rancangan. Sementara Kriteria penilaian soft skills antara lain berupa ketrampilan yang menyangkut komonikasi, kerjasama, kreatifitas, prakarsa, dan ketrampilan emosional.
Menurut (Daniel:1995), secara garis besar soft skills bisa digolongkan ke dalam dua kategori : intrapersonal dan interpersonal skill. Intrapersonal skill mencakup : self awareness(self confident, self assessment, trait, dan preference, emotional awareness) dan self skill (improvement, self control, trust, worthiness, time/ source management, proactivity, conscience). Sedangkan interpersonal skill mencakup social awareness( political awareness, devoleping others, levereging diversity, service orientation, empathy, dan social skill ( leadership, influence, communication, confict management, cooperation, team work, synergy).

Terimakasih..
In reply to First post

Re: FORUM pertanyaan

by Elysia Vitaloka -
Elysia Vitaloka (2013053150)

Izin menanggapi
Kriteria nilai hardskill yaitu sebuah ilmu pengetahuan dan kemampuan spesifik yang dimiliki masing-masing peserta didik sesuai dengan bidangnya yang dapat diraih dan dipelajari, penilaian hardskill dapat dibuktikan, contohnya hasil tugas yang diberikan oleh pendidik.
Sedangkan kriteria nilai softskill yaitu kepribadian, atribut personal, serta kemampuan komunikasi yang dimiliki oleh peserta didik, karena kemampuan softskill tidak bisa dilihat secara langsung oleh kasat mata. Contoh penilaian ini yaitu sikap bernilai dan bermoral, cara peserta didik menyelesaikan masalah, dan cara mengatur diri.
In reply to First post

Re: FORUM pertanyaan

by Yozha Fatonah 2013053136 -
Nama : Yozha Fatonah
NPM : 2013053136

Izin menanggapi,
Nilai Hard skills
Nilai hard skills yaitu berupa jumlah nilai merupakan kriteria terpenting dalam penentuan peringkat peserta didik. Jumlah nilai didapatkan dari hasil jumlah seluruh mata pelajaran.
Nilai Soft skills
Untuk nilai soft skills ada dua kriteria, yaitu:
- Nilai Sikap
Nilai sikap adalah nilai dari sikap dari masing-masing peserta didik dalam mengikuti
pembelajaran sehari-hari. Masing-masing pendidik mempunyai penilaian sikap dan sudah memahami peserta didiknya tersebut. Jadi yang digunakan dalam penentuan peringkat yaitu rata-rata nilai sikap dari semua mata pelajaran.
- Nilai Agama
Nilai agama dipakai dalam kriteria penentuan peringkat karena berdasarkan kurikulum 2013 lebih ditekankan terhadap pendidikan karakter sehingga nilai agama juga dimasukkan dalam kriteria pemeringkatan.
Dapat disimpulkan hard skill yang dimiliki peserta didik yaitu sebuah ilmu pengetahuan kemampuan peserta didik masing- masing sesuai dengan bidangnya, sedangkan soft skill ialah keterampilan dan pengalaman peserta didik selama mengikuti kegiatan praktik industri di lapangan maupun di sekolah, mengikuti ekstrakurikuler, pelatihan pendidikan karakter.
In reply to First post

Re: FORUM pertanyaan

by Dewi mustikawati 2013053108 -
Dewi mustikawati
2013053108
Izin menanggapi ibu,
1. hard skill merupakan sesuatu yang bisa diraih dan dipelajari, soft skill merupakan atribut ‘bawaan’ kita sebagai individu. Contohnya, desain web, menulis, programming komputer, akuntansi, menerjemahkan bahasa asing, dan masih banyak sekali hard skill yang lainnya.
2. Soft Skill adalah kepribadian, atribut personal, serta kemampuan komunikasi yang dibutuhkan untuk sukses dalam sebuah pekerjaan. Contohnya Kemampuan Berkomunikasi,berpikir kritis, kepemimpinan, berprilaku baik,kerja tim,etos kerja dll.
Perbedaan hard skill dan soft skill :
Hal paling mendasar yang membedakan antara hard skill dan soft skill adalah hard skill bisa dibuktikan, sementara soft skill tidak.
In reply to First post

Re: FORUM pertanyaan

by Fadilatun Nisa Aulia -

Izin menanggapi

Nama : Fadilatun Nisa Aulia

NPM  : 2063053002

Hard skill yang dimiliki peserta didik yaitu sebuah ilmu pengetahuan kemampuan peserta didik masing-masing sesuai dengan bidangnya.

Sedangkan soft skill ialah keterampilan dan pengalaman peserta didik selama mengikuti kegiatan praktik di lapangan maupun disekolah mengikuti ekstrakurikuler pelatihan pendidikan karakter.

Penilaian hard skill didapatkan dari penilaian objektif. Dari kemampuan yang dia miliki dan buktinya juga ada misalnga dengan adanya sertifikat.

Sedangkan nilai soft skill di dapat dari penilaian subjektif bisa dinilai melalui sikap, gaya bahasa dll. Penilaian hardskill (kognitif dan psikomotor) juga dapat dilakukan menggunakan tes.

Terima kasih.

In reply to First post

Re: FORUM pertanyaan

by SHERLY IKA SAVITRI -
Sherly Ika Savitri
NPM 2013053116
Izin menanggapi,
Soft skill dapat diartikan sebagai kemampuan yang berkaitan dengan kepribadian seseorang. Soft skill ini akan menunjukkan bagaimana pendidik nantinya bisa berinteraksi dengan lingkungan sekitar. Di sekolah soft skill ini sangat penting diperhatikan, karena jika soft skill peserta didik kurang baik maka bisa berpengaruh terhadap kinerja peserta didik, sedangkan Hard skills adalah pengetahuan dan kemampuan khusus yang dimaana kemampuan ini dapat diukur karena dapat dipraktikkan secara langsung.
In reply to First post

Re: FORUM pertanyaan

by Nazla Asa 2013053152 -
Nazla Asa Luqyana
2013053152
Izin menanggapi

1. Kriteria Hard Skill
Hard skill mengacu pada kecerdasan intelegensi atau kemampuan intelektual. Hard skill merupakan aspek kognitif yang bisa dipelajari secara formal, seperti pengetahuan atau teori tentang sesuatu, kecakapan teknis dalam mengoperasikan suatu alat, dan lain-lain.

2. Kriteria Soft Skill
Soft skill cenderung bersifat lebih abstrak dibanding hard skill. Soft skill adalah karakter seseorang. Soft skill terwujud dalam kebiasaan atau sikap seseorang dalam berinteraksi dengan orang lain (interpersonal skill) dan kemampuan seseorang untuk mengatur diri sendiri (intrapersonal skill).
In reply to First post

Re: FORUM pertanyaan

by Okta Mirnawati 2013053130 -
Nama: Okta Mirnawati
NPM: 2013053130
Izin menanggapi, Bu.
Keterampilan hardskill dapat diperoleh melalui pendidikan formal misalnya lembaga sekolah dan kursus. Keterampilan ini bisa dibuktikan sehingga dalam penilaiannya tentu lebih mudah diidentifikasi. Keterampilan hardskill dapat berupa kecerdasan intelektual pada seseorang seperti pengetahuan umum yang dimiliki, kemampuan berbahasa, kemampuan menulis, menari, bernyanyi, ataupun analisis data. Penilaiannya dapat dilihat dari penguasaan materi yang dimiliki serta ketepatan, kesesuaian, keakuratan, dan kelengkapan pada suatu hal.
Sedangkan softskill merupakan suatu keterampilan dengan kemampuan yang tidak bisa dilihat langsung tetapi bisa dirasakan, seperti kemampuan berbicara atau bersosialisasi. Kemudian, dalam penilaiannya keterampilan ini dapat dilihat dari hubungan seseorang dengan lingkungannya seperti dari sisi sikap, kepribadian, dan emosional seseorang yang ditunjukkan dalam suatu kegiatan.
In reply to First post

Re: FORUM pertanyaan

by Nadia Salsabila Adzkia 2013053182 -
Nadia Salsabila Adzkia 2013053182
Izin menanggapi,
Hard skills adalah pengetahuan dan kemampuan khusus yang dipelajari melalui pendidikan formal atau pelatihan, kelas online, kursus, atau program sertifikasi.
Kemampuan ini sering juga disebut sebagai keterampilan teknis karena berkaitan dengan pemahaman dan kemahiran seseorang dalam aktivitas spesifik yang melibatkan metode, proses, prosedur, atau teknik.
Hard skills adalah pengetahuan dan kemampuan khusus yang kamu pelajari melalui pendidikan formal atau pelatihan, kelas online, kursus, atau program sertifikasi.
Kemampuan ini sering juga disebut sebagai keterampilan teknis karena berkaitan dengan pemahaman dan kemahiran seseorang dalam aktivitas spesifik yang melibatkan metode, proses, prosedur, atau teknik.

Sedangkan Soft skills adalah keterampilan yang terbentuk karena kebiasaan dan sangat berkaitan dengan kepribadian seseorang dalam bersikap, berinteraksi, dan berkomunikasi.
Berbeda dari hard skills yang dapat diukur dan dipraktikkan secara langsung, keterampilan yang satu ini bersifat abstrak. Soft skills baru dapat dilihat seiring waktu dan saat kamu berhadapan dengan situasi tertentu.
In reply to First post

Re: FORUM pertanyaan

by Regita Nurliana Sukma -
Regita Nurliana Sukma
2063053004

Izin menanggapi,
Perbedaan dari keriteria nilai hardskill dan softskill
1. Kriteria nilai hardskill ini mengacu pada kecerdasan intelegensi atau kemampuan intelektual.
2. Kriteria nilai softskill ini mengacu pada kemampuan yang dimiliki diluar dari hardskill
In reply to First post

Re: FORUM pertanyaan

by Atri Putri 2013053060 -
Atri Putri
2013053060

Izin menanggapi Bu,

Menurut saya perbedaan antara penilaian secara soft skill dan hard skill adalah,
Hard skill adalah jenis penilaian yang berfokus kepada kecerdasan atau kemampuan anak dalam memahami dan menggunakan pemikirannya misalnya mata pelajaran, menanggapi suatu masalah, atau dan lain sebagainya.

Sedangkan penilaian soft skill adalah jenis penilaian yang berfokus kepada keterampilan peserta didik, atau di dalam sekolah lebih kepada praktek dari pelajaran itu misalnya berbicara di depan umum, menyampaikan pendapat, membuat suatu karya, dan lain-lain

Terimakasih bu
In reply to First post

Re: FORUM pertanyaan

by Ridha Rizkyka Azammi -
Ridha Rizkyka Azammi
2013053177

Izin menanggapi,
Hardskill yang dimiliki siswa yaitu sebuah ilmu pengetahuan kemampuan siswa masing-masing sesuai dengan bidangnya, sedangkan softskill ialah keterampilan dan pengalaman siswa selama mengikuti kegiatan praktik industri di lapangan maupun di sekolah, mengikuti ekstrakurikuler, pelatihan pendidikan karakter. Adapun perbedaan kriteria nilai hardskill dan softskill, yaitu :
- Penilaian hardskill merupakan penilaian yang dilihat dari kemampuan peserta didik terhadap teknis penguasaan materi. Ini dapat dilihat selama proses pembelajaran.
- Penilaian softskill merupakan penilaian yang dilihat dari kemampuan peserta didik di luar kemampuan akademik dan teknis dalam proses pembelajaran.
Jadi, Hardskill yang dimiliki siswa yaitu sebuah ilmu pengetahuan kemampuan siswa masing-masing sesuai dengan bidangnya, sedangkan softskill ialah keterampilan dan pengalaman siswa selama mengikuti kegiatan praktik industri di lapangan maupun di sekolah, mengikuti ekstrakurikuler, pelatihan pendidikan karakter. Maka, siswa dengan dibekali sebuah keterampilan yang didapatkan selama di sekolah, sehingga siswa dapat mengembangkan dan meningkatkan potensi SDM dalam kesiapan kerja siswa setelah lulus nanti baik membuka usaha sendiri atau bekerja di dunia bisnis lainnya.

Terima kasih
In reply to First post

Re: FORUM pertanyaan

by INDRIE TARISA PUTRI -
Indrie Tarisa Putri
2013053131
Izin menanggapi
Hard skill yang dimiliki siswa yaitu sebuah ilmu pengetahuan kemampuan siswa masing- masing sesuai dengan bidangnya,
sedangkan soft skill ialah keterampilan dan pengalaman siswa selama mengikuti kegiatan praktik industri di lapangan maupun di sekolah, mengikuti ekstrakurikuler, pelatihan pendidikan karakter.
Hard skill antara lain berbentuk ilmu pengetahuan umum, khusus, teknologi, dan model rancangan.
Sementara soft skills antara lain berupa ketrampilan yang menyangkut komunikasi, kerjasama, kreatifitas, prakarsa, dan ketrampilan emosional.
Hard skills/ ketrampilan keras mewakili persyaratan minimum yang diperlukan untuk melakukan pekerjaan dan merupakan layar pertama yang majikan gunakan untuk mengidentifikasi pelamar yang memenuhi syarat untuk posisi yang dibutuhkan. Soft skills/ ketrampilan lunak, yang saling melengkapi , ketrampilan mungkin mencakup kesediaan untuk bekerjasama, kepemimpinan, kreatvitas, komunikasi, presentasi, dan keyakinan.
In reply to First post

Re: FORUM pertanyaan

by RAHMAH NUR'AINI 2013053127 -
Nama : Rahmah Nur'Aini
NPM : 2013053127

Izin menanggapi bu,
Hard skills adalah pengetahuan dan kemampuan khusus yang dipelajari melalui pendidikan formal atau pelatihan, kelas online, dan kursus. Kemampuan ini sering juga disebut sebagai keterampilan teknis karena berkaitan dengan pemahaman dan kemahiran seseorang dalam aktivitas spesifik yang melibatkan metode, proses, prosedur, atau teknik. Kemampuan ini dapat diukur karena dapat dipraktikkan secara langsung. Contoh hard skills yang dibutuhkan banyak orang adalah keterampilan berbahasa asing.

Soft Skills
Soft skills adalah keterampilan yang terbentuk karena kebiasaan dan sangat berkaitan dengan kepribadian seseorang dalam bersikap, berinteraksi, dan berkomunikasi.
Berbeda dari hard skills yang dapat diukur dan dipraktikkan secara langsung, keterampilan yang satu ini bersifat abstrak. Soft skills baru dapat dilihat seiring waktu dan saat berhadapan dengan situasi tertentu. Soft skills contohnya, seperti keterampilan berkomunikasi, bekerja sama, berpikir kritis, manajemen waktu yang baik, mampu memecahkan masalah yang kompleks, kepemimpinan, kemampuan beradaptasi, etos kerja, dan sebagainya.

Perbedaan hardskill san softskill adalah hardskill dapat diperoleh melalui pendidikan formal sedangkan softskill tidak sepenuhnya diperoleh dipendidikan formal melainkan didapatkan pada kegiatan kegiatan sosial, kegiatan kemasyarakatan, kepemimpinan dan permasalahan yang dihadapi.
In reply to First post

Re: FORUM pertanyaan

by Widya Mitasari -
Widya Mitasari
2013053064
Izin menanggapi
kriteria penilaian Hardskill bisa dinilai dengan kemampuan yang dimiliki seseorang berupa pengetahuan atau Intelegensi seseorang yang sesuai dengan bidang ilmunya. Hardskill terdiri dari kemampuan pengetahuan, tekhnologi, dan kemampuan teknis yang dimiliki seseorang. Biasanya Hardskill ini bisa dilihat dengan jelas melalui bidang pendidikannya maupun bidang keahliannya.

Sedangkan kriteria penilaian Softskill dapat dinilai dengan kemampuan seseorang yang berkaitan dengan kepribadian, sikap, dan keahlian emosional seseorang. Hal ini mencakup kemampuan interpersonal (Kesadaran diri) seperti percaya diri, jujur dan lainnya. Lalu kemampuan interpersonal (kemampuan sosial atau kepedulian sosial) seperti kemampuan bekerja sama, kemampuan berkomunikasi, dan kemampuan memimpin. Biasanya softskill bersifat tersembunyi dan tidak nampak apabila seseorang tersebut tidak menunjukkan kemampuan nya.
In reply to First post

Re: FORUM pertanyaan

by Lia Setianingsih -
Lia Setianingsih
2013053141

izin menanggapi
Secara umum, istilah hard skill mengacu pada kecerdasan intelegensi atau kemampuan intelektual. Hard skill merupakan aspek kognitif yang bisa dipelajari secara formal, seperti pengetahuan atau teori tentang sesuatu, kecakapan teknis dalam mengoperasikan suatu alat, dan lain-lain. Seseorang dengan hard skill yang jempolan bisa tampak jelas pada kemampuannya menguasai ilmu pengetahuan, teknologi, dan keterampilan teknis yang terkait dengan bidang yang digelutinya. Misalnya, seorang guru atau dosen yang semakin mahir menggunakan teknologi dalam pengajarannya di kelas dan pada saat yang sama juga sedang kuliah pada bidang keahliannya dijenjang S2 atau S3.

Soft skill cenderung bersifat lebih abstrak dibanding hard skill. Bila pengukuran hard skill biasanya menggunakan tes IQ, pengukuran soft skill bisa menggunakan tes EQ – namun tidak bisa mengukur soft skill secara mutlak. Disisi lain, tes EQ masih belum sepopuler tes IQ. Alhasil, pengukuran soft skill yang akurat masih sulit dilakukan. Akan tetapi, soft skill semakin diyakini punya peran yang lebih penting dibanding hard skill didunia kerja – bahkan dalam hidup, secara keseluruhan. Bukan berarti hard skill bisa diabaikan begitu saja, tapi nilai yang bagus atau IPK cum laude saja nggak cukup!