Forum Diskusi

Sejarah Hukum-hukum Dasar Kimia

Sejarah Hukum-hukum Dasar Kimia

oleh Gamilla Nuri -
Jumlah balasan: 29

Setelah menyimak video presentasi dari grup Berzelius, silakan kepada grup lainnya untuk memberikan komentar terhadap presentasi, saran dan kritik, maupun mengajukan pertanyaan terkait topik yang dibahas.

Sebagai balasan Gamilla Nuri

Re: Sejarah Hukum-hukum Dasar Kimia

oleh NICOLAS ARYA SAPUTRA 2113023012 -
Gambar dari Group William Ramsay
Selamat siang ibu dan teman-teman semua, saya Nicolas Arya Saputra dengan NPM 2113023012 dari kelompok William Ramsay izin untuk bertanya kepada kelompok Berzelius,
Pada presentasi yang telah disampaikan, terdapat beberapa pengecualian terhadap hukum Perbandingan Tetap dan hukum Kelipatan Perbandingan, pertanyaan saya, apakah ada pengecualian terhadap Hukum Kekekalan Massa, Hukum Perbandingan Volume, serta Hukum Avogadro, bila ada, bagaimanakah contoh peristiwa yang membuat hukum-hukum tersebut menjadi tidak atau kurang berlaku.

Terimakasih sebelumnya kepada teman-teman dari kelompok Berzelius
Sebagai balasan NICOLAS ARYA SAPUTRA 2113023012

Re: Sejarah Hukum-hukum Dasar Kimia

oleh Elvis Maharani -
Gambar dari Group Berzelius
Saya Elvis Maharani, dari kelompok Berzelius izin menjawab pertanyaan Nicolas.
Pada hukum kekekalan massa terdapat penyimpangan. Penyimpangan hukum kekekalan massa dapat terjadi pada sistem terbuka dengan proses yang melibatkan perubahan energi yang sangat signifikan seperti reaksi nuklir. Salah satu contoh reaksi nuklir yang dapat diamati adalah reaksi pelepasan energi dalam jumlah besar pada bintang. Hubungan antara massa dan energi yang berubah dijelaskan oleh Albert Einstein dengan persamaan E = m.c2. E merupakan jumlah energi yang terlibat, m merupakan jumlah massa yang terlibat dan c merupakan konstanta kecepatan cahaya. Namun, perlu diperhatikan bahwa pada sistem tertutup, karena energi tidak keluar dari sistem, massa dari sistem tidak akan berubah.
Sedangkan berdasarkan beberapa sumber yang kami baca, pada hukum perbandingan volume dan hukum avogadro tidak terdapat penyimpangan.
Sebagai balasan Gamilla Nuri

Re: Sejarah Hukum-hukum Dasar Kimia

oleh NESTI RAHMADINA 2113023056 -
Gambar dari Group Friedrich Wohler
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh..
Izin bertanya kepada kelompok Berzelius, hukum Boyle tergantung pada suhu sistem yang dijaga konstan namun andaikan suhu berubah bagaimana perubahan suhu berpengaruh terhadap volume dan tekanan gas?
Terimakasih..
Sebagai balasan NESTI RAHMADINA 2113023056

Re: Sejarah Hukum-hukum Dasar Kimia

oleh HASNA HAFIFA 2113023032 -
Gambar dari Group Berzelius
Wa'alaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh..

Izin menjawab pertanyaan dari Nesti..
Pertama-tama kita melihat pengaruh suhu terhadap volume gas dan penelitian pertama mengenai hubungan ini adalah ilmuwan Perancis Charles dan Joseph gay lussac. Penelitian mereka memperlihatkan bahwa pada tekanan konstan volume sampel gas akan memuai jika dipanaskan dan menyusut jika didinginkan hubungan kuantitatif menyangkut perubahan dalam suhu dan volume gas muncul terus-menerus secara konsisten. sebagai contoh kita amati suatu fenomena menarik kita mempelajari hubungan suhu volume pada berbagai tekanan pada suatu nilai tekanan yang ditentukan dari volume terhadap suhu menghasilkan garis lurus dengan memanjang garis ke volume 0 diperoleh perpotongan pada sumbu suhu dengan nilai -273.15°C pada tekanan lainnya diperoleh garis lurus yang berbeda dari plot antara volume suhu namun diperoleh pula perpotongan suhu pada volume 0 yang sama yaitu pada -273.15°c. karena praktiknya kita dapat mengukur volume gas hanya disekitar rentang suhu yang terbatas karena semua gas mengembun pada suhu rendah membentuk cairan.

Sekian dari saya, mohon maaf apabila terdapat kesalahan atau kekurangan..
jika ada yang ingin menambahkan saya persilakan..
Sebagai balasan Gamilla Nuri

Re: Sejarah Hukum-hukum Dasar Kimia

oleh Arlis Afi Fatuzzahro 2113023020 -
Gambar dari Group Friedrich Wohler
Assalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh ibu dan teman teman, izin bertanya kepada kelompok 1 pada presentasi di katakan bahwa priestley menyimpulkan bahwa tumbuhan hijau bukti menghasilkan oksigen. Yang saya tanyakan bukti apa yang dilakukan priestley sehingga beliau dapat menyimpulkan hal tersebut?
Terimakasih
Sebagai balasan Arlis Afi Fatuzzahro 2113023020

Re: Sejarah Hukum-hukum Dasar Kimia

oleh Fanidita Rihadatul Aisyi 2113023004 -
Gambar dari Group Berzelius
Wa'alaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh
Izin menjawab pertanyaan dari saudari arlis
Ia melihat bahwa tumbuhan mengeluarkan suatu gas yang dibutuhkan dalam pembakaran. Dia mendemonstrasikan hal ini dengan cara membakar lilin dalam suatu wadah tertutup sampai api mati. Lalu ia menyimpan setangkai tumbuhan mint dalam ruang tertutup itu dan dapat mempertahankan nyala api sampai beberapa hari. Meskipun Priestley tidak tahu jenis gas apa yang dikeluarkan tumbuhan, tetapi apa yang dilakukannya memperlihatkan bahwa tumbuhan menghasilkan oksigen ke udara.
Sebagai balasan Gamilla Nuri

Re: Sejarah Hukum-hukum Dasar Kimia

oleh Ginanti Putri Ganta 2113023040 -
Gambar dari Group Friedrich Wohler
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.. selamat siang ibu dan teman-teman sekalian..
Saya Ginanti Putri Ganta dengan NPM 2113023040 dari kelompok Friedrich Wohler izin bertanya kepada kelompok Berzelius.. telah dijelaskan tadi keempat hukum-hukum dasar kimia, saya ingin bertanya Bagaimana implementasi dari ke empat hukum hukum dasar kimia yang telah dijelaskan tadi di kehidupan sehari hari kita?
Sebagai balasan Ginanti Putri Ganta 2113023040

Re: Sejarah Hukum-hukum Dasar Kimia

oleh Sefti Regita Putri -
Gambar dari Group Berzelius
Waalaikumussalam warrahmatullahi wabarakatuh
Izin menjawab pertanyaan dari saudari Ginanti Putri Ganta, implementasi dari keempat hukum dasar kimia di kehidupan sehari hari diantaranya

hukum kekekalan massa yaitu:
1. Pada reaksi besi berkarat. Reaksi yang terjadi pada besi berkarat adalah reaksi antara besi dan oksigen, di mana besi mengikat oksigen dari udara. Sehingga massa besi berkarat akan lebih besar dari pada massa besi sebelum berkarat. Hal ini dikarenakan adanya massa oksigen yang masuk dalam sistem.
2. Reaksi pada kayu yang terbakar. Hasil dari kayu yang terbakar adalah abu. Massa abu sebagai massa zat reaksi akan lebih ringan dari massa kayu sebagai zat sesudah reaksi. Kondisi ini terjadi karena ada hasil reaksi selain abu yang meninggalkan sistem. Hasil reaksi yang meninggalkan sistem tersebut berupa karbon dioksida, asap, dan uap air yang. Jika semua zat sebelum dan sesudah reaksi ditimbang maka akan diperoleh persamaan massa kayu + masa oksigen = masa abu + massa oksida karbon + massa uap air + massa asap.

Untuk hukum proust

1. Pada perbandingan kimia dalam pembuatan obat
2. Perbandingan takaran bahan-bahan yang digunakan untuk pembuatan kue
3. Perbandingan untuk menentukan takaran semen dan air

Hukum gay lusac:

1. Percobaan menggunakan balon, air bersuhu tinggi dan rendah, dan toples.

2. Percobaan menggunakan lilin, cairan, piring, dan gelas.
Dimana pada percobaan ini apabila molekul oksigen hilang karena proses pembakaran, menyebabkan tekanan udara di dalam gelas lebih kecil dari pada tekanan udara di luar gelas.

3. Percobaan dengan membuat bom sederhana untuk mengetahui hubungan antara tekanan dengan suhu

Hukum kelipatan atau perbandingan berganda:
Sebagai balasan Ginanti Putri Ganta 2113023040

Re: Sejarah Hukum-hukum Dasar Kimia

oleh Sania Zena Azaria 2113023058 -
Gambar dari Group Marie Curie
Assalamualaikum warahmatullahi wabaraktuh,saya sania zena azaria dengan npm 2113023058 dari kelompok marie curie,izin bertanya kepada kelompok Berzelius,telah dijelaskan mengenai teori flagiston yang lalu teori tersebut dipatahkan oleh hasil pengamatan lavoisier,pertanyaan saya percobaan seperti apakah waktu itu sehingga teori flagiston sangat dipercayai,terimakasih
Sebagai balasan Sania Zena Azaria 2113023058

Re: Sejarah Hukum-hukum Dasar Kimia

oleh RIKA AFRILLIA 2113023024 -
Gambar dari Group Berzelius
Izin menjawab Sania.

Teori flogiston berasal dari Johann Joachim Becker (1635-1682) yang kemudian menarik perhatian Gerge Ernst Stahl (1660-1734). Teori flogiston pada prinsipnya menyatakan:
"semua materi mengandung zat ringan yang disebut flogiston; suatu reaksi kimia merupakan perpindahan flogiston dari suatu materi ke materi yang lain".
Becher dan Stahl memberikan contoh pada pembakaran suatu logam, massanya akan berubah menjadi lebih berat dibandingkan massa logam awal. Logam akan kehilangan flogiston sehingga berubah menjadi calx logam (oksida logam). Untuk memperoleh kembali logam tersebut, calx harus dibakar bersama karbon yang kaya flogiston, karena flogiston semula sudah hilang di udara. Calx akan menyerap flogiston dari udara sehingga berubah menjadi logam semula.

Teori flogiston merupakan teori kimia awal yang menjelaskan proses oksidasi , yaitu reaksi yang terjadi selama pembakaran dan pengaratan. Meskipun teori tersebut telah dibuang, teori ini penting karena menunjukkan transisi antara alkemis yang percaya pada unsur - unsur tradisional bumi, udara, api, dan air, dan ahli kimia sejati, yang melakukan eksperimen yang mengarah pada identifikasi unsur kimia yang sebenarnya dan unsur-unsurnya.

Sekian Sania, semoga membantu.
Sebagai balasan Gamilla Nuri

Re: Sejarah Hukum-hukum Dasar Kimia

oleh Hana Adelya 2113023066 -
Gambar dari Group Marie Curie
Assalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh ibu dan teman teman semuanya, saya Hana Adelya NPM 2113023066, izin bertanya kepada kelompok 1, mengapa manusia pada zaman purba sudah lama mengenal api sebagai dewa?
Terimakasih
Sebagai balasan Hana Adelya 2113023066

Re: Sejarah Hukum-hukum Dasar Kimia

oleh Elvis Maharani -
Gambar dari Group Berzelius
Saya Elvis Maharani dari kelompok Berzelius, izin menjawab pertanyaan dari Hana Adelya. Manusia pada zaman purba menganggap api sebagai dewa, karena api memegang peranan penting dalam menjalankan segala aktivitas kehidupan. Terutama pada zaman purba. Mulai dari memasak, untuk penerangan, menghangatkan tubuh, dan sebagainya. Tidak heran mengapa mereka men-sakralkan api itu sendiri, karena bagi mereka api dianggap sebagai sesuatu yang ajaib karena dapat menghasilkan panas dan cahaya.
Sebagai balasan Gamilla Nuri

Re: Sejarah Hukum-hukum Dasar Kimia

oleh Rian Effendi -
Gambar dari Group Friedrich Wohler
Assalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh selamat siang ibu dan rekan rekan izin bertanya pada materi tersebut di jelaskan mengenai hukum prouts atau hukum perbandingan tetap nah dari penjelasan anda ada senyawa yang tidak dapat menggunakan hukum prouts tersebut yaitu senyawa non stoikiometris nah pertanyaannya saya apa pengertian dari senyawa non stoikiometris tersebut dan apa contohnya sekian terimakasih
Sebagai balasan Rian Effendi

Re: Sejarah Hukum-hukum Dasar Kimia

oleh KHOIRUN NISA SALSABILA ATAURI 2113023060 -
Gambar dari Group Berzelius
Izin menjawab pertanyaan dari Rian
Senyawa non-stokiometri adalah senyawa kimia, hampir selalu solid senyawa anorganik, memiliki elemental komposisi yang proporsinya tidak dapat diwakili oleh rasio kecil bilangan asli. Bertentangan dengan definisi sebelumnya, pemahaman modern tentang senyawa non-stokiometri memandangnya sebagai homogen, dan bukan campuran stokiometri. Karena padatan secara keseluruhan netral secara elektrik, cat dikompensasikan dengan perubahan muatan atom lain dalam padatan, baik dengan mengubah bilangan oksidasinya, atau dengan menggantinya dengan atom dari unsur yang berbeda dengan muatan yang berbeda. Banyak oksida logam dan sulfida memiliki contoh non-stokiometri yaitu stokiometri besi (II) oksida yang jarang memiliki rumus FeO, sedangkan bahan yang lebih umum adalah non-stokiometri, dengan rumus FeO.95O
Sebagai balasan Gamilla Nuri

Re: Sejarah Hukum-hukum Dasar Kimia

oleh Tasya Adinda Putri Gunawan 2113023038 -
Gambar dari Group William Ramsay
Izin bertanya kepada kelompok berzelius, pada sejarah hukum perbandingan volume dikatakan bahwa untuk dapat merumuskan sebuah teori atau hukum dikikis maka diperlukan serangkaian penelitian untuk menjelaskan teori tersebut, tapi gay lussac tidak menemukannya dalam satu kali penelitian namun sudah mencoba berbagai reaksi. Pertanyaannya mengapa gay lussac tidak menemukan hal yang dapat menjelaskan teorinya dalam penelitiannya. Terimakasih
Sebagai balasan Tasya Adinda Putri Gunawan 2113023038

Re: Sejarah Hukum-hukum Dasar Kimia

oleh RIKA AFRILLIA 2113023024 -
Gambar dari Group Berzelius
Izin menjawab Tasya.

Ketertarikan Gay Lussac bermula ketika seorang Ahli Kimia dari Inggris yaitu Henry Cavendish menemukan perbandingan atom Hidrogen dan Air dalam Air yang belum diketahui oleh Dalton berdasarkan pada perbandingan volumenya yang diukur pada suhu dan tekanan yang sama.

Berdasarkan pada percobaan tersebut, kemudian Gay Lussac melakukan percobaan pada berbagai jenis reaksi gas dan memberikan kesimpulan yang pada akhirnya disebut sebagai Hukum Perbandingan Volume, yang berbunyi sebagai berikut:

"Bila diukur pada Suhu dan Tekanan yang sama, Volume gas yang bereaksi dan gas hasil reaksi berbanding sebagai bilangan bulat dan sederhana"

Namun, Gay Lussac tidak bisa menjelaskan makna dari bilangan bulat dan sederhana, karena mereka beranggapan bahwa partikel unsur yang bereaksi selalu dalam bentuk atom.

Hingga pada tahun 1811 Amadeo Avogadro mengemukakan bahwa tidak semua partikel unsur harus berupa atom tetapi dapat berupa gabungan dari beberapa atom yang disebiut sebagai molekul unsur. Avogadro dapat menjelaskan apa yang tidak bisa dijelaskan dalam Hukum Perbandingan Volume yang dikemukakan oleh Gay Lussac.

Avogadro mengajukan sebuah Hipotesis yang berbunyi bahwa "Pada Suhu dan Tekanan sama, semua gas bervolum sama mengandung jumlah molekul yang sama pula"

Berdasarkan pada hipotesis tersebut dapat disimpulkan bahwa perbandingan volume gas-gas tersebut menunjukkan perbandingan jumlah molekulnya pada keadaan suhu dan tekanan yang sama.

Dengan Kata lain bahwa Perbandingan Volume Gas-gas yang bereaksi adalah sama dengan Koefisien Reaksinya.

Sekian Tasya, semoga membantu.
Sebagai balasan Gamilla Nuri

Re: Sejarah Hukum-hukum Dasar Kimia

oleh Devina Qori Denila -
Gambar dari Group Marie Curie
Assalamua'alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Nama : Devina Qori Denila
NPM : 2113023014
Kelas 1B

Izin bertanya untuk kelompok 1 (Berzelius). Pada video yang telah saya simak saya masih bingung di bagian hukum kekekalan massa yaitu stahl menerima pendapat dari J.J Becher tentang terra pinguis pada suatu benda. Maka dari itu, pertanyaan saya adalah apakah terra pinguis itu? Dan pendapat apa yang disampaikan Johann Joachim Becher kepada George Ernest Stahl tentang terra pinguis pada suatu benda?

Terima kasih kepada teman-teman dari kelompok Berzelius.
Sebagai balasan Devina Qori Denila

Re: Sejarah Hukum-hukum Dasar Kimia

oleh MEDDIYA NOPA SARI 2113023078 -
Gambar dari Group Berzelius
Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh, saya Meddiya Nopa Sari izin menjawab dari pertanyaan devina

Terra pinguis adalah bagian yang mudah terbakar, sehingga dalam proses pembakaran, apabila suatu logam dibakar maka terra pinguis ini akan hilang dan tinggalah terra mercurialis dan terra lapida.
Stahl menerima pendapat Becher tentang
terra pinguis pada suatu benda, hanya saja untuk menjelaskan teorinya ia memakai istilah flogiston. Kata flogiston berasal dari Bahasa Yunani yaitu “phlox” yang berarti nyala api.
Apabila ada suatu benda terbakar, maka flogiston akan keluar dari benda tersebut dan diberikan pada udara sekitarnya, sedangkan bagian yang tersisa setelah terbakar merupakan bentuk asli materi tersebut.
Sebagai balasan Gamilla Nuri

Re: Sejarah Hukum-hukum Dasar Kimia

oleh Putri Anggun Masytoh 2113023044 -
Gambar dari Group Marie Curie
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh..
Saya Putri Anggun Masytoh NPM 2113023044 dari kelompok marie curie izin bertanya kepada kelompok Berzelius, pertanyaan saya mengapa udara tidak memiliki peranan dalam teori flogiston?
Sebagai balasan Putri Anggun Masytoh 2113023044

Re: Sejarah Hukum-hukum Dasar Kimia

oleh BELLA PUSPITA 2113023052 -
Gambar dari Group Berzelius
izin menjawab pertanyaan anggun
karena teori flogiston menjelaskan bahwa flogiston hanya dapat keluar apabila ada medium yang menerimanya , misalnya udara . karena udara jumlahnya tterbatas , maka udara akan lekas jenuh dan tidak dapat lagi menampungnya .hal ini yang menyebabkan padamnya api atau zat yang terbakar .bahwa yang kita tahu bahwa flogiston adalah alat untuk menjelaskan peristiwa kimia ,terutama mengenai proses pembakaran .
Sebagai balasan Gamilla Nuri

Re: Sejarah Hukum-hukum Dasar Kimia

oleh Miftah revina sari 2113023074 -
Gambar dari Group Friedrich Wohler
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh..
Izin bertanya kepada kelompok Berzelius, percobaan atau penelitian apa yang telah di lakukan oleh gay lussac untuk membuktikan "bahwa massa dan volume suatu gas yang dipertahan agar tetap konstan akan berpengaruh pada tekanan gas"
Sebagai balasan Miftah revina sari 2113023074

Re: Sejarah Hukum-hukum Dasar Kimia

oleh IHDA ZULFA ARDILLAH 2113023022 -
Gambar dari Group Berzelius
Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh, izin menjawab pertanyaan dari miftah

Gay Lussac melakukan penelitian dan Ia menemukan bahwa untuk setiap satu satuan volume suatu gas hidrogen ternyata bereaksi dengan 1 satuan volume gas Cl2 atau gas klorin. Reksi ini akan menghasilkan 2 satuan volume gas HCl (hidrogen klorida). Sehingga perbandingan volume yang didapatkan yaitu 1:1:2 untuk volume gas hidrogen, klorin, dan hidrogen klorida secara berturut-turut.

Oleh karena itu, Gay Lussac akhirnya berhasil merumuskan sebuah hukum kimia yaitu sebagai berikut.
“volume beberapa gas yang bereaksi dan volume gas hasil reaksi tersebut apabila diukur di suhu dan tekanan yang sama, maka akan berbanding menghasilkan bilangan bulat dan sederhana.”
Hukum ini kemudian menjadi sebuah landasan yang penting bagi stoikiometri gas modern.
Sebagai balasan Gamilla Nuri

Re: Sejarah Hukum-hukum Dasar Kimia

oleh Novita Nur Shabrina 2113023018 -
Gambar dari Group Friedrich Wohler
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, izin bagaimana cara antonie laurent lavoiser mencetuskan hukum kekekalan massa? Terimakasih
Sebagai balasan Novita Nur Shabrina 2113023018

Re: Sejarah Hukum-hukum Dasar Kimia

oleh RIKA AFRILLIA 2113023024 -
Gambar dari Group Berzelius
Izin menjawab pertanyaan dari Novita.

Sejak kecil, Anton sudah mempunyai ketertarikan yang tinggi terhadap sains. Tetapi, sama seperti orang-orang lain yang “tersesat”, dia memilih untuk mengenyam pendidikan hukum di usia 18 tahun.

Alasannya, apalagi kalau bukan Ayahnya. Ia ingin mengejar karir yang dimiliki sang Ayah. Ia ingin bisa “setara” dengan ayahnya yang sukses dan menjadi pengacara terkenal. Di sisi lain, kecintaannya akan dunia sains membuatnya terus belajar. Kegigihannya membuahkan hasil.

Pada tahun 1789, Anton menggemparkan dunia kimia. Di tahun-tahun itu, ilmu kimia masih tergolong ke masa “Kimia Klasik”. Di masa itu, teori-teori kimia yang berkembang masih mempersoalkan “air yang akan menjadi residu jika dipanaskan terus-menerus.” Saat itu, para ilmuwan berpikir bahwa dengan memanaskan air, lama kelamaan air akan berubah menjadi tanah. Kalau merkuri oksida ini dipanaskan kembali, maka senyawa tersebut akan terurai menghasilan cairan merkuri dan gas oksigen yang jumlahnya sama seperti awal.

Dengan hasil seperti ini, muncullah Hukum Lavoisier. Atau yang dikenal dengan Hukum kekekalan Massa.

"Massa zat sebelum reaksi, sama dengan massa zat setelah reaksi"

Penelitian ini seketika mengubah masa "Kimia Klasik" menjadi masa yang baru: Kimia Modern. Konsep ini menjadi landasan akan hukum-hukum kimia dasar. Anton pun dinobatkan menjadi Bapak Kimia Modern.
Dan di saat itu juga, Anton memaparkan hasil risetnya di Traité Élémentaire de Chimie. Dia mencoba mereaksikan cairan merkuri dengan gas oksigen di wadah dalam ruang tertutup sehingga menghasilkan merkuri oksida yang berwarna merah.

Sekian jawaban dari saya novita. Semoga membantu.
Sebagai balasan Gamilla Nuri

Re: Sejarah Hukum-hukum Dasar Kimia

oleh NIMAS KEKE WIDIASARI 2113023016 -
Gambar dari Group Marie Curie
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Ibu dan teman-teman semua. Saya Nimas Keke Widiasari dari kelompok Marie Curie izin bertanya kepada kelompok Berzelius.
Pada presentasi yang telah dijelaskan, pada tahun 1667 ahli fisika Inggris, Robert Hooke mengemukakan teori yang menyatakan bahwa udaralah yang menyebabkan terjadinya pembakaran, sedangkan api atau nyala lilin hanyalah akibat adanya panas yang tinggi. Pertanyaan saya, bagaimana eksprerimen/percobaan yang dilakukan oleh Robert Hooke sehingga beliau dapat mengemukakan teorinya seperti itu?
Sebagai balasan Gamilla Nuri

Re: Sejarah Hukum-hukum Dasar Kimia

oleh Feralia Safitri -
Gambar dari Group William Ramsay
Selamat siang ibu dan teman-teman saya Feralia Safitri dengan npm 2113023080 izin bertanya kepada kelompok berzelius.

Dalam vidio yang telah disajikan pada materi hukum kelipatan perbandingan terdapat pengecualian. Yang ingin saya tanyakan adalah mengapa senyawa polimer, senyawa nonstoikiometrik dan oligomer tidak bisa menggunakan hukum dalton? Terima kasih
Sebagai balasan Feralia Safitri

Re: Sejarah Hukum-hukum Dasar Kimia

oleh KHOIRUN NISA SALSABILA ATAURI 2113023060 -
Gambar dari Group Berzelius
Izin menjawab pertanyaan dari Fera 

Karena senyawa polimer adalah senyawa yang memiliki rantai sangat panjang bahkan tidak terhingga, sedangkan senyawa non stokiometrik adalah senyawa yang merupakan senyawa anorganik padat yang memiliki komposisi unsur yang proporsinya tidak dapat diwakili oleh rasio bilangan alami yang kecil, sedangkan oligomer adalah bahan polimer yang mengandung beberapa unit berulang.
Nah hukum dalton menyatakan bahwa perbandingan massa antar unsur yang menyusun suatu senyawa adalah bilangan bulat dan sederhana. Misalnya untuk senyawa CO2 Dan CO yang tentunya mengikuti kaidah hukum kelipatan perbandingan
Sebagai balasan Gamilla Nuri

Re: Sejarah Hukum-hukum Dasar Kimia

oleh NI Nengah Gunarti 2113023006 -
Gambar dari Group Marie Curie
Selamat siang ibu dan teman2 semua, saya Ni Nengah Gunarti dengan npm 2113023006. Izin bertanya kepada kelompok 1
Teori Flogiston disusun oleh Joseph Priestley melalui percobaan pemanasan oksida raksa. Pada percobaan tersebut dihasilkan air raksa dan gas tidak berwarna di atasnya, yang disebut Flogiston. Namun, hal tersebut dibantah oleh antonie lavoiser, jelaskan mengapa antonie lavoiser menyanggah percobaan yg dilakukan oleh Joseph priestley?
Terimakasih
Sebagai balasan NI Nengah Gunarti 2113023006

Re: Sejarah Hukum-hukum Dasar Kimia

oleh Fanidita Rihadatul Aisyi 2113023004 -
Gambar dari Group Berzelius
Izin menjawab pertanyaan ni nengah
Menurutnya, pembakaran di udara tak berflogiston (Lavoisier menyebutnya gas oksigen) dihasilkan zat-zat yang sama dengan pembakaran diudara berflogiston. Dari temuan ini, Lavoisier mengemukakan bahwa udara mengandung gas oksigen. Pada saat pembakaran, terjadi reaksi antara zat yang dibakar dengan oksigen di udara.