Diskusi

Rancangan berdasarkan Fenomena

Rancangan berdasarkan Fenomena

by Selvi Diana Meilinda -
Number of replies: 37
Kebijakan terkait tes Polymerase Chain Reaction (PCR) bagi pelaku perjalanan terus berubah. Pemerintah pun diminta terbuka mengenai apa yang sebenarnya terjadi dalam bisnis tes PCR dalam negeri. Hari ini, Senin (1/11) pemerintah menghapus ketentuan kewajiban tes PCR bagi penerbangan Jawa-Bali. Padahal, kewajiban tes PCR tersebut baru diterapkan pada 24 Oktober lalu. Perubahan kewajiban tes PCR adalah kali sekian yang dilakukan pemerintah, terutama untuk moda transportasi udara. Perubahan kebijakan tes PCR tidak hanya dalam hal penggunaannya sebagai syarat perjalanan tetapi juga harga yang ditetapkan. Harga tes juga berubah setidaknya empat kali dari Rp2,5 juta pada awal pandemi kemudian turun Rp900 pada Oktober 2020, kemudian turun menjadi Rp 495-525 ribu pada Agustus 2021 dan terakhir diturunkan ke Rp 275-300 ribu pada 27 Oktober lalu. Peneliti Indonesia Corruption Watch (ICW) Wana Alamsyah meminta pemerintah lebih terbuka terkait kebijakan PCR. Pasalnya, ada kecurigaan jika bisnis tes PCR menguntungkan pihak-pihak tertentu. "Masalah kamu sejak awal adalah keterbukaan yang dilakukan pemerintah. Dari tahun lalu, pemerintah gagal memberikan informasi secara transparan ke publik,"tutur Wana, kepada Katadata, Senin (1/11). ICW bersama dengan Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia, LaporCovid-19, dan Lokataru bergabung membentuk Koalisi Masyarakat Sipil untuk Kesehatan dan Keadilan. Mereka menuntut pemerintah untuk membuka secara jelas arah dari kebijakan PCR serta perputaran bisnis tes PCR. Kewajiban PCR memang telah dihapus untuk penumpang pesawat Jawa-Bali. Namun, Kementerian Perhubungan per 27 Oktober juga mewajibkan pelaku perjalanan darat yang melintasi jarak lebih dari 250 km atau empat jam untuk melakukan tes Antigen/PCR. Wana menduga kewajiban tes Antigen/PCR dengan dibarengi penurunan harga merupakan upaya perusahaan untuk menghabiskan stok cairan reagen yang dipakai untuk tes PCR. Terlebih, kewajban tersebut diterapkan justru di saat kasus Covid-19 di Indonesia turun tajam. "Bagaimana bisa kewajiban (tes Covid-19) ini diwajibkan ke semua moda, ini tidak masuk akal. Hasil investigasi ICW memang ada peristiwa kondisi reagen yang memsuki kadaluarsa,"tuturnya. Sementara itu, Koalisi Masyarakat Sipil untuk Kesehatan dan Keadilan dalam siaran persnya, mengatakan pemerintah sudah tidak lagi berpegang pada prinsip kedaruratan kesehatan masyarakat dalam menentukan kebijakan tes PCR. Penurunan harga tes PCR pada 27 Oktober lalu bahkan sarat muatan bisnis serta dimaksudkan untuk mendorong mobilitas masyarakat. "Kami melihat bahwa penurunan harga ini seharusnya dapat dilakukan ketika gelombang kedua melanda, sehingga warga tidak kesulitan mendapatkan hak atas kesehatannya,"tutur Koalisi Masyarakat Sipil untuk Kesehatan dan Keadilan. Dari seluruh rangkaian perubahan tarif pemeriksaan PCR sejak awal hingga akhir, Koalisi mencatat setidaknya ada lebih dari Rp 23 triliun uang yang berputar dalam bisnis tersebut. Total potensi keuntungan yang didapatkan adalah sekitar Rp 10 triliun lebih. Ketika ada ketentuan yang mensyaratkan penggunaan PCR untuk seluruh moda transportasi, perputaran uang dan potensi keuntungan yang didapatkan tentu akan meningkat tajam. "Kondisi tersebut menunjukan bahwa Pemerintah gagal dalam memberikan jaminan keselamatan bagi warga,"kata Koaliasi tersebut. Menurut Koalisi Masyarakat Sipil untuk Kesehatan dan Keadilan terdapat dua permasalahan dari kondisi di atas. Pertama, Koalisi menduga penurunan harga PCR karena sejumlah barang yang telah dibeli, baik oleh pemerintah/perusahaan, akan memasuki masa kadaluarsa. Dengan dikeluarkannya ketentuan penurunan harga serta kewajiban tes PCR/Antigen diduga pemerintah sedang membantu penyedia jasa untuk menghabiskan reagen PCR. Kedua, tidak terbukanya informasi mengenai komponen biaya pembentuk harga pemeriksaan PCR. Dalam sejumlah pemberitaan, Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) dan Kementerian Kesehatan tidak pernah menyampaikan informasi apapun perihal jenis komponen dan besarannya. Berdasarkan informasi yang dimiliki oleh Koalisi, sejak Oktober 2020 lalu, harga reagen PCR hanya sebesar Rp180 ribu. Saat itu, pemerintah menetapkan harga Rp 900 ribu, maka komponen harga reagen PCR hanya 20%. Komponen harga lainnya tidak dibuka secara transparan sehingga penurunan harga menjadi Rp 900 ribu juga tidak memiliki landasan yang jelas. Begitu pula dengan penurunan harga PCR menjadi Rp 350.000 juga tidak dilandaskan keterbukaan informasi. "Sehingga keputusan kebijakan dapat diambil berdasarkan kepentingan kelompok tertentu. Artinya sejak Oktober 2020 Pemerintah diduga mengakomodir sejumlah kepentingan kelompok tertentu,"tutur Koalisi tersebut. Dari catatan di atas, Koalisi Masyarakat Sipil untuk Kesehatan dan Keadilan mendesak agar: Pemerintah menghentikan segala upaya untuk mengakomodir kepentingan bisnis tertentu melalui kebijakan. Kementerian Kesehatan harus membuka informasi mengenai komponen pembentuk tarif pemeriksaan PCR beserta dengan besaran persentasenya. "Pemerintah harus menggratiskan pemeriksaan PCR bagi seluruh masyarakat,"tuturnya. Berdasarkan fenomena tersebut, sebagai seorang peneliti administrasi publik, bagaimana rancangan penelitian yang ingin anda lakukan? 1. apa rumusan masalahnya? 2. apa metode dan pendekatannya? 3. bagaimana teknik mencari datanya?
In reply to Selvi Diana Meilinda

Re: Rancangan berdasarkan Fenomena

by rachmad rian -
Nama: Rachmad Rian Tipallah
Nim: 07011281924074
Asal : Universitas Sriwijaya
1. Rumusan Masalah
- Apa yang membuat pemerintah berulang kali menurunkan harga PCR?
- Mengapa PCR menjadi syarat untuk melakukan perjalanan ketika angka penularan Covid-19 di Indonesia menurun drastis?
- Apa yang membuat pemerintah tidak terbuka kepada publik terkait kebijakan PCR ini?
2. Metode dan pendekatannya
metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Kualitatif, dan untuk pendekatan yang digunakan adalah pendekatan studi kasus, sehingga peneliti mampu menganalisa secara mendalam terhadap kasus kebijakan PCR ini.
3. Teknik Mencari Data
teknik pencarian data yang dapat digunakan ada dua teknik yaitu teknik wawancara dan studi pustaka, karena peneliti dapat memperoleh data yang akurat melalui informan yang terpercaya dan paham terhadap kasus ini serta memperoleh data yang relevan melalui sumber-sumber yang ada
In reply to Selvi Diana Meilinda

Re: Rancangan berdasarkan Fenomena

by sayyid rozan -
Nama : Sayyid Rozan Haryadi
NIM : 07011281924086
Asal Universitas : Universitas Sriwijaya

Rumusan masalah
1. Apa saja Faktor Penyebab penurunan Harga Tes PCR ?
2. Apa saja komponen - komponen pembentuk harga tes PCR ?
3. Berapa harga Produksi PCR yang sebenarnya?
4. Bagaimana regulasi pembuatan kebijakan tentang penggunan tes PCR/Antigen?
5. Bagaimana dampak yang akan terjadi setelah penurunan harga tes PCR terhadap kasus covid-19 ?

Metode : Pendekatan kualitatif
Teknik pengumpulan data : Wawancara, Observasi, dan Dokumen
In reply to Selvi Diana Meilinda

Re: Rancangan berdasarkan Fenomena

by rizka dwi -
Nama : Rizka Dwi Cahyani
NIM : 07011281924080
Asal : Universitas Sriwijaya
1. Rumusan Masalah
- Bagaimana Kebijakan PCR ini diterapkan di Indonesia?
- Mengapa ada perbedaan harga PCR yang cukup besar dari awal 2020 dengan 2021 ini?
2. Metode dan Pendekantan
Penelian ini menggunakan metodelogi kualitatif desriptif agar data yang didapatkan lebih mendalam terhadap kasus yang diangkat.
3. Teknik Mencari Data
- Angket dipergunakan untuk disebarkan kepada masyarakat yang sudah pernah melakukan tes PCR
- Wawancara kepada orang-orang yang bersangkutan dengan kebijakan tes PCR
- Studi kasus dengan data-data dan sumber yang terpercaya
In reply to Selvi Diana Meilinda

Re: Rancangan berdasarkan Fenomena

by Sabila Zakiyah -
Nama: Sabila Zakiyah
NPM: 1916041061
Kelas: Reguler A
Universitas Lampung

Rumusan masalah:
1. Bagaimana kebijakan mengenai tes Polymerase Chain Reaction (PCR)?
2. Bagaimana perubahan kebijakan mengenai tes Polymerase Chain Reaction (PCR)?
4. Bagaimana tingkat transparansi program tes PCR ini?
5. Bagaimana tingkat Keefektifan pelaksanaan kebijakan program tes PCR dalam mengukur keberhasilan nya?

Metode yang akan saya lakukan adalah metode penelitian campuran kualitatif dan kuantitatif. Teknik mencari data yaitu dengan cara mengumpulkan data-data angka laporan melalui wawancara terhadap aktor-aktor yang terlibat dalam pelaksanaan kebijakan tersebut, observasi, melakukan studi kasus pada program tersebut, dan melakukan studi pustaka.
In reply to Selvi Diana Meilinda

Re: Rancangan berdasarkan Fenomena

by Senja Rantika -
Nama: Senja Rantika
NPM: 1916041007
Univesitas: Universitas Lampung

Berdasarkan fenomena yang terjadi, sebagai seorang peneliti administrasi publik saya akan membuat rancangan penelitian sebagai berikut:

1. Rumusan masalah
Identifikasi masalah pada fenomena di atas terletak pada kurangnya transparansi pemerintah terhadap kebijakan tes Polymerase Chain Reaction (PCR) bagi pelaku perjalanan. Oleh karena itu, menimbulkan berbagai praduga dari masyarakat luas terkait penyelewenangan kebijakan untuk keuntungan bisnis individu atau kelompok tertentu. Berdasarkan itu, dapat disimpulkan rumusan masalah penelitian yaitu, “Bagaimana aspek transparansi dalam proses implementasi Kebijakan Tes PCR bagi pelaku perjalanan?”

2. Metode dan Pendekatan
Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode kualitatif dengan pendekatan penelitian deskriptif. Penelitian ini berfokus menganalisis dan mendeskripsikan fenomena implementasi Kebijakan Tes PCR pada aspek transparasi pemerintah. Melalui penelitian kualitatif penulis berusaha menemukan masalah masalah yang terjadi melalui observasi yang dilakukan untuk kemudian digunakan dalam menganalisis fenomena tersebut. Sementara itu, pendekatan deskriptif dalam penelitian dilakukan dengan meninjau kondisi nyata yang terjadi terhadap objek yang diteliti tanpa melakukan intervensi apapun.

3. Teknik Pengumpulan Data
Peneliti melakukan pengumpulan data menggunakan teknik observasi. Observasi yaitu suatu kegiatan mencari data yang dapat digunakan untuk memberikan suatu kesimpulan atau diagnosis pada fenomena tertentu. Teknik observasi yang dilakukan waktu ke waktu akan membantu peneliti mengumpulkan data atau infomasi untuk menganalisis permasalahan. Melalui obserasi yang dilakukan, peneliti dapat menarik kesimpulan menganai transparansi dalam implementasi Kebijakan Tes PCR/Tes Covid-19.
In reply to Selvi Diana Meilinda

Re: Rancangan berdasarkan Fenomena

by aqila luqman -
Nama : Aqila Luqman Hakim
Nim : 07011381924125
Asal : Universitas Sriwijaya

1. Apa rumusan masalahnya?
a) Mengapa harga Tes PCR selalu berubah setiap waktu?
b) Siapa pihak yang diuntungkan dalam bisnis Tes PCR ini?
c) Bagaimana pengaruh harga Tes PCR dengan keperluan masyarakat dalam bepergian?

2. Apa metode dan pendekatannya?
Metode yang digunakan yaitu Metode Kualitatif

3. Bagaimana teknik mencari datanya?
Teknik mencari data yang digunakan yaitu wawancara serta pengamatan langsung
In reply to Selvi Diana Meilinda

Re: Rancangan berdasarkan Fenomena

by khansa lulu -
Nama: Khansa Lulu Fatima
Nim: 07011281924058
Asal Universitas : Universitas Sriwijaya

1. Rumusan Masalah
- Bagaimanakah hubungan pemerintah dengan pebisnis tes PCR?
- Bagaimanakah kalkulasi pemerintah dalam menetapkan harga tes PCR?
2. Metode dan Pendekatan
Metode yang digunakan adalah metode kualitatif. Metode ini digunakan untuk memahami suatu peristiwa interaksi tingkah laku manusia dalam situasi tertentu. Pendekatan yang digunakan adalah studi kasus, karena pendekatan ini digunakan untuk memperoleh pengetahuan mendalam mengenai suatu peristiwa.
3. Teknik Pengumpulan Data
- Focus Group Discussion
Dilakukan dengan koalisi masyarakat yang juga sedang mendalami informasi tentang peristiwa ini
- Observasi
Observasi dilakukan dengan mengikuti perkembangan berita tentang kasus ini dan melihat berita-berita sebelumnya yang berkaitan dengan kasus untuk menyimpulkan hasil
In reply to Selvi Diana Meilinda

Re: Rancangan berdasarkan Fenomena

by gloriani widya -
Nama: Gloriani Widya Yunitasari
Nim : 07011381924190
Asal Universitas : Universitas Sriwijaya

Rumusan Masalah
• Bagaimana perubahan kebijakan terkait tes Polymerase Chain Reaction (PCR) bagi pelaku perjalanan?
• Bagaimana dampak yang akan terjadi terhadap perubahan kebijakan tes Polymerase Chain Reaction (PCR) bagi pelaku perjalanan?
• Bagaimana solusi pemerintah dalam menghadapi keputusan kebijakan PCR serta perputaran bisnis tes PCR?

2. Metode dan pendekatannya
Metode yang digunakan adalah metode kualitatif. Metode kualitatif merupakan metode yang fokus pada pengamatan yang mendalam. Oleh karenanya, penggunaan metode kualitatif dalam penelitian dapat menghasilkan kajian atas suatu fenomena yang lebih komprehensif. Penelitian kualitatif yang memperhatikan humanisme atau individu manusia dan perilaku manusia merupakan jawaban atas kesadaran bahwa semua akibat dari perbuatan manusia terpengaruh pada aspek-aspek internal individu. Aspek internal tersebut seperti kepercayaan, pandangan politik, dan latar belakang sosial dari individu yang bersangkutan. Pendekatannya menggunakan Studi Kasus. Studi kasus merupakan salah satu jenis pendekatan kualitatif yang menelaah sebuah “kasus” tertentu dalam konteks kehidupan nyata kontemporer. Peneliti studi kasus dapat memilih tipe penelitiannya berdasarkan tujuan, yakni studi kasus instrumental tunggal yang berfokus pada satu isu atau persoalan tertentu, studi kasus kolektif yang memanfaatkan beragam kasus untuk mengilustrasikan suatu persoalan penting dari berbagai perspektif, studi kasus intrinsik yang fokusnya adalah pada kasus itu sendiri, karena dianggap unik atau tidak biasa.

3. Teknik mencari data
1. Observasi
Kegiatan observasi juga mengharuskan peneliti mencatat berbagai gejala yang ditemui secara sistematis.Tujuan penting dilakukannya observasi, yakni untuk memberikan gambaran realistis kepada peneliti tentang suatu perilaku atau kejadian yang berkaitan dengan aktivitas objek penelitian.
2. Wawancara
Wawancara ialah proses komunikasi atau interaksi untuk mengumpulkan informasi dengan cara tanya jawab antara peneliti dengan informan atau subjek penelitian. Dengan kemajuan teknologi informasi seperti saat ini, wawancara bisa saja dilakukan tanpa tatap muka, yakni melalui media telekomunikasi. Pada hakikatnya wawancara merupakan kegiatan untuk memperoleh informasi secara mendalam tentang sebuah isu atau tema yang diangkat dalam penelitian. Atau, merupakan proses pembuktian terhadap informasi atau keterangan yang telah diperoleh lewat teknik yang lain sebelumnya.
3. Dokumentasi
Dokumentasi adalah sumber data yang dapat digunakan untuk melengkapi penelitian, berupa sumber tertulis dan gambar. Dokumen tersebut akan memberikan informasi bagi proses penelitian.
In reply to Selvi Diana Meilinda

Re: Rancangan berdasarkan Fenomena

by putri ummusholiha -
Nama: Putri Ummusholiha
Nim: 07011281924245
Asal Univ: Universitas Sriwijaya
Izin menjawab bu,
1. Rumusan Masalah
- Apa yang menyebabkan tarif pemeriksaan PCR terus mengalami perubahan?
- Apa yang menjadi faktor pemerintah diduga mengakomodir kepentingan kelompok tertentu?
- Mengapa pemerintah dituntut terbuka mengenai kebijakan PCR?
- Bagaimana dampak dari permasalahan perubahan tarif pemeriksaan PCR?
2. Metode Pendekatan
Menggunakan metode penelitian kualitatif, merupakan metode yang menekankan pada pengamatan fenomena yang terjadi. Pendekatan yang digunakan dalam metode kualitatif adalah studi kasus
3. Teknik Mencari Data
Wawancara kepada pihak-pihak yang terlibat, observasi partisipatif, dan kajian dokumen
In reply to Selvi Diana Meilinda

Re: Rancangan berdasarkan Fenomena

by Zakiyah - -
Nama: Zakiyah
NPM/NIM: 07011281924115
Asal: Universitas Sriwijaya

1. Rumusan masalah

a. Bagaimana pelaksanaan kebijakan PCR di Indonesia?
b. Apa bentuk transparansi pemerintah terhadap kebijakan PCR di Indonesia?

2. Metode & Pendekatan

Metode yang digunakan yaitu kualitatif deskriptif untuk mengetahui lebih dalam mengenai permasalahan yang diteliti serta diharapkan mampu menjawab rumusan masalah dengan mengetahui permasalahan yang terjadi secara akurat

3. Teknik Pengumpulan Data

Adapun teknik pengumpulan data yang dilakukan yaitu:

a. Kuesioner
Mengumpulkan tanggapan dari masyarakat melalui pertanyaan-pertanyaan terkait dengan kebijakan PCR.

b. Studi Pustaka

Mencari informasi yang berkaitan dengan fokus yang diteliti yaitu kebijakan PCR melalui media massa, buku, ataupun jurnal terkait.
In reply to Selvi Diana Meilinda

Re: Rancangan berdasarkan Fenomena

by Julia Wulandari -
Nama: Julia Wulandari
NPM: 1916041029
Kelas: Reguler A
Universitas Lampung

1. Berdasarkan permasalahan tersebut, rumusan masalahnya yaitu: Bagaimana keterbukaan informasi publik terhadap partisipasi masyarakat dalam perumusan kebijakan tarif biaya tes PCR di Indonesia?

2. Metode penelitian yang dilakukan ada kualitatif dengan pendekatan deskriptif

3. Teknik mencari data dapat dilakukan dengan melakukan observasi dan wawancara
In reply to Selvi Diana Meilinda

Re: Rancangan berdasarkan Fenomena

by Hikmah Nazipah -
Nama : Hikmah Nazipah
NPM : 1916041001
Kelas : Reguler A
Asal Univ : Universitas Lampung

=====================================================================
Rancangan penelitian terkait fenomena tes Polymerase Chain Reaction (PCR)

Tema : Kebijakan & kesehatan
Judul : Peran kebijakan free tes Polymerase Chain Reaction (PCR) bagi masyarakat di masa pandemi Covid-19

1. Rumusan masalah
- Apa itu tes Polymerase Chain Reaction (PCR)?
- Mengapa tes Polymerase Chain Reaction (PCR) perlu dilakukan?
- Siapa saja pihak-pihak yang memiliki otoritas melangsungkan tes Polymerase Chain Reaction (PCR)?
- Apa saja instrumen kebijakan sebelumnya?
- Adakah kesenjangan yang terjadi dalam pengimlementasian kebijakan sebelumnya?
- Bagaimana cara kebijakan free tes Polymerase Chain Reaction (PCR) menjadi solusi?
- Apa saja faktor-faktor pendukung dan penghambat kebijakan free tes Polymerase Chain Reaction (PCR)

2. Metode dan pendekatan
Metode penelitian dengan menggunakan metode kualitatif yaitu penelitian dengan upaya mendeskripsikan secara lengkap terhadap Fenomena-fenomena permasalah. Pendekatan Field study/ field research (riset atau studi lapangan): langsung dengan pengamatan dan wawancara atau mencatat atau mengajukan data pada proses pencarian data, pengungkapan fenomena. Murni mengambil data di lapangan.

3. Teknik mencari data
Teknik pencarian data yang dapat digunakan yaitu melalui Observasi yaitu proses pengumpulan informasi tangan pertama dengan mengamati orang dan tempat dilokasi penelitian.
In reply to Selvi Diana Meilinda

Re: Rancangan berdasarkan Fenomena

by Fetri Sya Agata 1916041057 -
NAMA : FETRI SYA AGATA
NPM : 1916041057
KELAS : REGULER A
ASAL : UNIVERSITAS LAMPUNG

a. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah yang dapat saya simpulkan dari isu diatas ialah :

1. Bagaimana alur pemerintah dalam pembuatan kebijakan terkait penggunaan tes PCR/Antigen untuk moda transportasi udara ?
2. Mengapa kebijakan terkait penggunaan tes PCR/Antigen untuk moda transportasi udara kembali diterapkan setelah kasus covid-19 di Indonesia melandai ?

b. Metode dan Pendekatan
Metode penelitian yang digunakan ialah kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Dalam pendekatan penelitian kualitatif dikenal suatu tradisi yang disebut grounded theory, yang sangat konsen/ serius dengan apa yang disebut sebagai proses induktif, proses dengan mana peneliti mengumpulkan data dan kemudian mengembangkan suatu teori dari data tersebut (Frey, dkk.: 1992, 316). Dan dalam penelitian ini maka fokus utama nya ialah untuk menganalisis bagaimana kebijakan terkait penggunaan tes PCR/Antigen untuk moda transportasi dibuat ketika kasus Covid-19 di Indonesia sedang melandai.

c. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini dengan menggunakan teknik wawancara mendalam (in depth interview) dan pengamatan partisipasi (participation observation).
In reply to Selvi Diana Meilinda

Re: Rancangan berdasarkan Fenomena

by cyntia rahayu -
Nama : Cyntia Rahayu Putri
NIM : 07011281924117
Asal Universitas : Universitas Sriwijaya
1. Rumusan Masalah
- Apa yang menyebabkan pemerintah menerapkan syarat PCR untuk melakukan perjalanan?
- Mengapa terdapat perbedaan harga yang ditetapkan dalam PCR?
- Bagaimana transpransi dalam kebijakan PCR ini?
2. Metode
Metode yang akan digunakan ialah kualitatif deskriptif dengan cara melakukan analisis terkait kebijakan PCR dan menerangkan secara jelas fenomena yang terjadi di masyarakat terkait adanya kebijakan ini.
3. Teknik mencari data
Teknik mencari data ini dapar dilakukan dengan melakukan observasi dengan cara mengamati atau meninjau secara cermat dan langsung di lokasi penelitian, melakukan wawancara kepada orang yag terlibat dalam penerapan kebijakan tes PCR ini, melakukan studi pustaka untuk memperoleh data yang akurat.
In reply to Selvi Diana Meilinda

Re: Rancangan berdasarkan Fenomena

by Katarina Esti Wulandari -
Nama : Katarina Esti Wulandari
NPM : 1916041009
Kelas : Reguler A
Univ : Universitas Lampung

Rumusan masalah
1. Apa faktor penyebab pemerintah menurunkan harga tes PCR?
2. Apakah ada dampak yang spesifik ketika ada perubahan kebijakan tes PCR bagi pelaku perjalanan?
3. Bagaimana dampak terhadap masyarakat setelah ada kebijakan penurunan harga PCR ini?

Metode dan pendekatan
Metode dan pendekatan yang digunakan adalah menggunakan metode kualitatif, karena kemampuannya untuk mendapatkan pemahaman yang mendalam, dan mendasar mengenai fenomena yang sedang diamati.
Pendekatan yang digunakan ialah pendekatan deskriptif analisis, karena pendekatan deskriptif analisis ini mendeskripsikan suatu keadaan empiris yang objektif atas fenomena atau masalah yang sedang dikaji.

Teknik pengumpulan yang digunakan yaitu menggunakan Wawancara terhadap faktor yang terlibat dalam kebijakan tersebut, serta observasi secara mendalam tentang kebijakan penurunan tes PCR ini.
In reply to Selvi Diana Meilinda

Re: Rancangan berdasarkan Fenomena

by Miranda Widya Astuti -
Nama : Miranda Widya Astuti
NPM : 1916041013
Kelas : Reguler A

Dari fenomena yang dipaparkan, maka rancangan penelitian yang akan lakukan yaitu:

1. Rumusan Masalah
Permasalahan diatas yaitu tertuju pada kurang baik nya pemerintah dalam menyampaikan kebijakan tes PCR bagi pelaku perjalanan yang menyebabkan berbagai asumsi dan perspektif yang buruk dari berbagai pihak. Oleh karena itu, maka dalam penelitian rumusan masalah yang akan dikaji yaitu:
1. Bagaimana strategi komunikasi publik dalam penyampaian informasi kebijakan tes PCR bagi pelaku perjalanan?
2. Apa saja faktor yang menghambat pemerintah melaksanakan komunikasi publik pada yang baik pada kebijakan tes PCR bagi pelaku perjalanan?

2. Metode dan Pendekatan
Metode yang digunakan dalam penelitian yaitu metode kualitatif dengan menggunakan pendekatan field study (riset/ studi kasus), dimana pengumpulan data untuk mengetahui strategi dan faktor didapatkan secara langsung dari lapangan melalui wawancara dan observasi.

3. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang akan dilakukan yaitu dengan observasi dan wawancara. Melalui, observasi peneliti akan turun lansung untuk melakukan pengamatan mengenai strategi apa yang digunakan dalam penyampaian kebijakan tes PCR dan bagaimana tata cara pelaksanaanya. Sedangkan, pada teknik wawancara, pihak yang akan menjadi narasumber yaitu pihak-pihak yang terkait dalam penyampaian informasi kebijakan baik pemerintah pusat ataupun pemerintah daerah.
In reply to Selvi Diana Meilinda

Re: Rancangan berdasarkan Fenomena

by muhammad fikri -
Nama : M.Fikri Alhadi
NIM : 07011281924079
Asal Univ : Universitas Sriwijaya

1. Rumusan Masalah
-Bagaimana penerapan kebijakan penggunaan PCR di Indonesia?
-Mengapa pemerintah tidak terbuka ke publik terkait kebijakan penggunaan PCR?
- Bagaimana efektifitas pengunaan kebijakan PCR ini?

2. Metode
Metode yang digunakan mmenggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. penelitian kualitatif bisa dipahami sebagai prosedur riset yang memanfaatkan data deskriptif, berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan pelaku yang dapat diamati. Penelitian kualitatif dilakukan untuk menjelaskan dan menganalisis fenomena, peristiwa, dinamika sosial, sikap kepercayaan, dan persepsi seseorang atau kelompok terhadap sesuatu. Maka, proses penelitian kualitatif dimulai dengan menyusun asumsi dasar dan aturan berpikir yang akan digunakan dalam penelitian. Data yang dikumpulkan dalam riset kemudian ditafsirkan.

3.Teknik mencari data
pada kasus ini penulis bisa mencari data dengan menggunakan metode wawancara dengan narasumber, observasi terkait kebijakan ini dan bisa juga menggunakan angket kepada narasumber.
In reply to Selvi Diana Meilinda

Re: Rancangan berdasarkan Fenomena

by multazam alfathan -
Nama: Multazam Alfathan
Nim: 07011181924007
Asal : Universitas Sriwijaya

1. Rumusan Masalah
- Apa faktor penyebab pemerintah selalu menurunkan harga PCR?
- Bagaimana penerapan PCR yang dilakukan oleh pemerintah di Indonesia itu sendiri?
- Apa alasan terhadap tidak terbukanya informasi mengenai komponen biaya pembentuk harga pemeriksaan PCR ?
-Apakah PCR dapat mengentikan siklus covid-19 secara menyeluruh?

2. Metode dan pendekatannya
metode yang digunakan dalam penelitian ini masih menggunakan sebuah metode Kualitatif, serta pendekatan studi kasus. Mengapa demikian? Karena dengan menggunakan metode dan pendekatan itu peneliti dapat mendapatkan hasil yang memuaskan sehingga dapat menganalisis kasus PCR di Indonesia ini, apakah sudah sesuai atau tidak.

3. Teknik Mencari Data
observasi, wawancara mendalam, kajian dokumen, dan focus group discussion supaya dapat menghasilkan hasil yang puas.
In reply to Selvi Diana Meilinda

Re: Rancangan berdasarkan Fenomena

by Junia Simbolon -
Nama : Junia Simbolon
NPM : 1916041069
Kelas : Reguler A
Universitas Lampung

1. Rumusan masalah
a. Mengapa pemerintah belum transparan terkait kebijakan tes Polymerase Chain Reaction (PCR)?
b. Bagaimana respon masyarakat terkait kebijakan tes PCR ini?
c. Apa langkah selanjutnya yang harus dilakukan Pemerintah dalam mengatasi permasalahan ini?

2. Metode dan pendekatannya
Metode yang akan saya gunakan adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Dengan pendekatan deskriptif, maka dapat menganalisis dan mendeskripsikan secara aktual fenomena kebijakan tes Polymerase Chain Reaction (PCR) di Indonesia.

3. Teknik mencari data
a. Melakukan wawancara secara langsung dengan masyarakat dan pihak-pihak terkait.
b. Menggunakan studi pustaka dari buku, jurnal, dan artikel-artikel lainnya yang berkaitan dengan fenomena tersebut.
In reply to Selvi Diana Meilinda

Re: Rancangan berdasarkan Fenomena

by anggi malendra -
Nama : Anggi Malendra
NIM : 07011381924219
Asal : Universitas Sriwijaya

Sebagai seorang peneliti administrasi publik berdasarkan fenomena tersebut saya akan merancang penelitian dengan rumusan masalah :
1. Apa yang menyebabkan perubahan harga Test PCR ?
2. Mengapa harga test PCR mengalami penurunan ?
3. Bagaimana proses penetapan harga test PCR di indonesia?
4. Bagaimana pengaruh wajib test PCR terhadap kegiatan masyarakat?

terkait fenomena penurunan harga test PCR diatas maka saya akan menggunakan metode digital yaitu mencari data melalui internet dengan pendekatan analisis sosial media dan studi literatur, menggunakan teknik penelusuran hastag #PCR.
In reply to Selvi Diana Meilinda

Re: Rancangan berdasarkan Fenomena

by Amelia Tasyah -
Nama: Amelia Tasyah
NPM: 1916041003
Kelas: Reguler A

1. Rumusan Masalah
1. Apa saja indikator pengukuran transfaransi pemerintah dalam mengimplemtasikan kebijakan PCR bagi pelaku perjalanan?
2. Bagaimana dampak implementasi kebijakan yang dihasilkan dari penurunan harga tes PCR sebagai syarat perjalanan di Indonesia?

2. Metode dan pendekatan penelitian
Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Yang bertujuan untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian dalam hal ini terkait kebijakan PCR di Indonesia secara holistik dan dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan bahasa pada suatu konteks khusus yang alamiah

3. Teknik pengumpulan data
Penelitian ini menggunakan teknik pengeumpulan data observasi dan focus group discussion. Teknik observasi diperlukan untuk memperoleh gambaran riil suatu peristiwa yang berupa aktivitas, kejadian, peristiwa, objek, kondisi atau suasana tertentu. sedangkan focus group discussion berguna untuk menemukan makna sebuah isu oleh sekelompok orang lewat diskusi untuk menghindari diri pemaknaan yang salah oleh seorang peneliti.
In reply to Selvi Diana Meilinda

Re: Rancangan berdasarkan Fenomena

by Yasintha Fitriyani -
Nama: Yasintha Fitriyani
NPM : 1916041011
Asal Universitas : Universitas Lampung

Rumusan Masalah
1. Apa yang mendasari alasan pemerintah menghapus kewajiban tes PCR?
2. Mengapa kebijakan tes PCR sebagai syaarat bagi pelaku perjalanan terus berubah?
3. Bagaimana respon masyarakat terkait dengan perubahan kebijakan tes PCR?
4. Siapa implementor terkait kebijakan tes PCR?
5. Di mana kebijakan tes PCR bagi pelaku perjalanan berlaku?
6. Kapan perubahan kebijakan tes PCR terbaru diberlakukan?

Metode dan Pendekatan : Metode Penelitian Kualitatif dengan pendekatan studi lapangan. Penelitian kualitatif merupakan penelitian yang menjabarkan temuan/realitas/fenomena yang terjadi di masyarakat sesuai dengan fakta di lapangan. Pendekatan studi lapangan merupakan pendekatan bagi peneliti yang secara langsung turun ke lapangan untuk mengumpulkan data dan informasi yang diperoleh langsung dari informan.

Teknik Pengumpulan Data
1. Observasi
Observasi atau pengamatan bermanfaat untuk memberikan informasi tambahan tentang topik yang akan di teliti. Observasi pada lingkungan sosial atau organisasi akan menambah dimensi-dimensi baru, untuk pemahaman konteks maupun fenomena yang akan di teliti.
2. Wawancara
Wawancara merupakan kegiatan untuk mendapatkan informasi dari para informan. Pedoman wawancara disusun terlebih dahulu dan dapat dikembangkan sesuai dengan keadaan di lapangan.
3. Dokumentasi
Sebagai pelengkap observasi dan wawancara yang dapat bersumber dari media massa, media online, buku, dan jurnal, peraturan perundang-undangan, dan lain-lain.
In reply to Selvi Diana Meilinda

Re: Rancangan berdasarkan Fenomena

by Aditya Wahyu Pratama -
Nama : Aditya Wahyu Pratama / Npm : 1916041041 / Kelas : Reguler A

Rumusan Masalah
1. Bagaimana regulasi kebijakan yang diterapkan untuk permasalahan penggunaan tes PCR ini?
2. Apa yang membuat pemerintah mengambil keputusan untuk menurunkan harga tes PCR?
3. Bagaimana dampak yang ditimbulkan dari pengambilan keputusan tentang perubahan harga tes PCR tersebut?
4. Mengapa adanya ketidakterbukaan informasi dari pihak pemerintah terkait permasalahan tes PCR?

Metode dan pendekatan
Metode yang digunakan yaitu kualitatif, karena dengan tujuan untuk lebih memahami, mencari makna di balik data, agar menemukan kebenaran dan menghasilkan hasil yang jelas. Pendekatan yang digunakan yaitu studi kasus dengan melakukan wawancara ataupun observasi langsung ke lapangan, dengan tujuan mempermudah dan membantu memahami permasalahan yang terjadi.

Teknik mencari data
Dengan menggunakan teknik wawancara dan observasi pada pihak yang berkaitan agar mendapatkan informasi yang tepat dari narasumber yang terpercaya.
In reply to Selvi Diana Meilinda

Re: Rancangan berdasarkan Fenomena

by Ratna Atika Supriyadi -
Ratna Atika S. / 1916041051/ Reg A

Rumusan masalah yang akan saya buat ketika melakukan penelitian tersebut adalah:
- Apakah tes PCR sebenarnya sangat di butuhkan oleh pelaku perjalanan, dan bagaimana dampaknya setelah di lakukan?
- Faktor² apa saja yang membuat pemerintah menurukan harga PCR?
- Bagaimanakah wujud transparansi pemerintah terkait perputaran keuangan dan keuntungan PCR selama masa pandemi ini?

Dengan melakukan pendekatan kualitatif yaitu dengan melakukan penelitian riset yang bersifat deskriptif. Dan di lakukan dengan teknik observasi dan juga wawancara terhadap pihak - pihak yang terkait.
In reply to Selvi Diana Meilinda

Re: Rancangan berdasarkan Fenomena

by Veronika Frisda Anintya -
A. Rumusan Masalah
1. Apakah penyebab penurunan harga tes PCR oleh pemerintah?
2. Bagaimana usaha pemerintah untuk transparansi mengenai komponen biaya pembentuk harga tes PCR yang tidak disampaikan oleh BPKP dan Kemenkes ?
3. Bagaimana solusi dari pemerintah untuk memenuhi tuntutan dari koalisi masyarakat sipil mengenai permasalahan harga tes PCR ?

B. Metode dan Pendekatan
- Menurut saya penelitian ini dapat menggunakan metode kualitatif. Metode kualitatif adalah sebuah metode riset yang sifatnya deskriptif, menggunakan analisis, mengacu pada data, dan memanfaatkan teori sebagai bahan pendukung. Melalui metode kualitatif peneliti dapat mendeskripsikan secara jelas fenomena kebijakan tes PCR bagi pelaku perjalanan terutama dalam menjelaskan mengenai transparasi informasi tentang penurunan harga pcr dan komponen biaya penyusun harga tes PCR. Dalam mendeskripsikan masalah kebijakan tes PCR digunakan data dan kemudian menganalisisnya, serta dapat digunakan pula teori implementasi kebijakan agar pembahasan fenomena ini dapat fokus. Melalui metode ini dapat diketahui penjabaran dari penyebab dan solusi dari masalah kebijakan tersebut.
- pendekatan menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif untuk memahami fenomena mengenai kebijakan tes PCR yang dialami oleh subjek penelitian misalnya presepsi pemerintah dan koalisi masyarakat sipil dalam bentuk kata-kata dan bahasa dalam konteks tertentu.

C. Teknik Pengumpulan Data
- observasi yaitu dengan cara mengumpulkan informasi dengan pengamatan. Peneliti dapat menjalankan peran observasi sebagai pengamat partisipan (terlibat dalam pengaturan yang peneliti amati) dan pengamat nonpartisipan dengan mengunjungi situs dan mencatatnya tanpa terlibat, mengenai kebijakan Tes PCR bagi pelaku perjalanan. Melalui obeservasi dihasilkan data yang mendukung penjelasan fenomena tentang kurangnya transparansi kebijakan tes PCR oleh pemerintah.
- wawancara dengan pihak yang terkait dengan masalah yang sedang diteliti. Wawancara dapat dilakukan secara langsung atau FGD mengenai fenomena tes PCR agar dihasilkan data yang lebih menunjang mengenai presepsi dari pihak-pihak yang terlibat.
In reply to Selvi Diana Meilinda

Re: Rancangan berdasarkan Fenomena

by Siti Darina -
Nama : Siti Darina
NPM : 1916041017
Kelas : Reguler A

1.Rumusan masalah
- apakah itu PCR ?
-apakah yang melatarbelakangi adanya kewajiban PCR bagi penerbangan jawa-bali?
-apakah yang menyebabkan transparansi informasi tidak terbuka tentang kebijakan PCR yang terus mengalami perubahan?
-Bagaimana solusi yang dilakukan untuk mengatasi masalah ini?

2.Metode dan pendekatan
Metode dan pendekatan yang saya lakukan yaitu kualitatif karena metode kualitatif dilakukan untuk memahami dan menjelaskan suatu fenomena yang terjadi secara desktiptif sebagaimana mestinya dan data yang dikumpulkan sesuai dengan kenyataannya.

3.Teknik mencari data
Teknik mencari data yang saya lakukan yaitu observasi karena pada observasi maka pengumpulan data yang dilakukan secara sistematis dan disengaja melalui pengamatan dan pencatatan terhadap gejala yang sedang saya selidiki.
In reply to Selvi Diana Meilinda

Re: Rancangan berdasarkan Fenomena

by niken kurniati -
Nama : Niken Kurniati
NPM : 07011281924051
Asal : Universitas Sriwijaya

-Rumusan Masalah :
1. Mengapa pemerintah berulang kali menurunkan harga tes PCR?
2. Mengapa pemerintah tidak bersikap transparan kepada masyarakat terhadap kebijakan tes PCR?
3. Apakah kebijakan tes PCR dijadikan bisnis oleh pihak tertentu?
4. Apakah penurunan harga tes PCR merupakan cara yang efektif untuk meningkatkan mobilitas masyarakat?

-Metode dan Pendekatan
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus sehingga peneliti dapat memahami fenomena yang terjadi pada kebijakan tes PCR.

- Teknik Mencari Data
Teknik pengumpulan data yang dapat dilakukan pada penelitian ini adalah dengan menggunakan teknik wawancara.
In reply to Selvi Diana Meilinda

Re: Rancangan berdasarkan Fenomena

by Angga Kurniawan -
Nama : Angga Kurniawan
NPM : 1916041027
Kelas : Reguler A

1. Rumusan Masalah
- Adakah Pengaruh Implementasi Kebijakan Tes PCR Terhadap Keterbukaan Informasi Pemerintah?
- Adakah Pengaruh Implementasi Kebijakan Tes PCR Terhadap Keadilan Bagi Pelaku Perjalanan?
2. Metode dan Pendekatan
Metode penelitian kuantitatif dengan pendekatan penelitian komparatif
3. Teknik mencari data
- Wawancara
- Angket
- Observasi
In reply to Selvi Diana Meilinda

Re: Rancangan berdasarkan Fenomena

by Eldo Noprizal -
Nama: Eldo Noprizal
NPM: 1816041081
Kelas: Reguler A

1. Rumusan masalah terkait masalah diatas yaitu:
      1. bagaimana upaya pemerintah dalam melakukan transparansi terkait kebijakan harga test PCR?
      2. Apa alasan pemerintah menurunkan harga test PCR hingga 4 kali?
      3. apa alasan pemerintah yakni kementerian Perhubungan mewajibkan test antigen/PCR BAGI seluruh moda transportasi?
      4. Mengapa pemerintah mewajibkan test antigen/PCR untuk seluruh moda disaat kasus COVID-19 di Indonesia turun tajam?

2. Metode Penelitian
Metode yang digunakan yaitu kualitatif. Dalam metode kualitatif data yang disajikan bersifat kualitatif dimana didalamnya terdapat suatu deskripsi. Oleh karena itu, dalam penelitian ini peneliti memilih metode analisis deskriptif untuk menganalisis permasalahan kebijakan test PCR dan harga test PCR. Alasan peneliti menggunakan pendekatan kualitatif dan analisis metode deskriptif yaitu karena permasalahan yang diangkat pada penelitian ini selaras dengan metode berpikir induktif yaitu dimulai dengan berfikir secara khusus terhadap suatu fenomena terkait penghapusan kebijakan wajib test PCR untuk menghasilkan suatu kesimpulan secara umum.

3. Teknik pengumpulan data
Teknik pengumpulan data yang dilakukan peneliti yaitu observasi. Teknik pengumpulan data observasi dilakukan dengan pengamatan secara langsung secara partisipatif yakni mencari dan mengumpulkan data melalui kegiatan test PCR secara langsung atau turut bergabung sebagai bagian dari Koalisi Masyarakat Sipil untuk Kesehatan dan Keadilan.
Teknik Studi Pustaka juga dilakukan peneliti, teknik pengumpulan data studi pustaka dilakukan dengan cara mengumpulkan data yang relevan atau sesuai yang dibutuhkan untuk penelitian dari buku, artikel ilmiah, berita, maupun sumber kredibel lainnya yang reliabel dan juga sesuai dengan topik penelitian.
In reply to Selvi Diana Meilinda

Re: Rancangan berdasarkan Fenomena

by Srei Nur Astuti -
Nama : Srei Nur Astuti
NPM : 1916041021
Kelas : Reguler A Universitas Lampung

1. Rumusan Masalah
Permasalahan yang terdapat dalam artikel tersebut mengenai transparansi kebijakan pemerintah terkai tes PCR. Maka rumusan masalah yang diambil yang oleh peneliti dalam hal ini adalah " Bagaimana Transparansi Pemerintah kepada Masyarakat Terkait Kebijakan Tes PCR ?"

2. Metode Penelitian dan Pendekatan
Metode penelitian yang akan digunakan adalah metode kualitatif, yaitu menjelaskan dan menjabarkan proses transparansi yang dilakukan oleh Pemerintah terkait kebijakan tes PCR. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif, yaitu menjelaskan atau menggambarkan suatu fenomena yang sedang terjadi

3. Teknik mencari data
Teknik yang digunakan dalam mengumpulkan data yaitu observasi, dimana peneliti melakukan pengamatan fenemone secara berkelanjutan untuk melihat perubahan yang terjadi. Dan kemudian peneliti dapat menarik kesimpulan dari hasil observasi tersebut.
In reply to Selvi Diana Meilinda

Re: Rancangan berdasarkan Fenomena

by Septiya - -
Nama : Septiya
NPM : 1916041025
Asal Universitas : Universitas Lampung

1. Rumusan Masalah :
- Mengapa kebijakan tes Polymerase Chain Reaction (PCR) selalu mengalami perubahan ?
- Apa penyebab pemerintah dinilai gagal dalam memberikan jaminan keselamatan bagi warga Indonesia ?

2. Metode yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif, dengan memanfaatkan data kualitatif yang dijabarkan untuk menganalisis kejadian,fenomena atau keadaan secara sosial.

3. Teknik mencari data tersebut dapat dilakukan dengan wawancara secara mendalam, observasi, FGD dan studi dokumen. Serta dengan langkah-langkah Mengidentifikasi adanya permasalahan yang signifikan untuk dipecahkan melalui metode deskriptif, Membatasi dan merumuskan permasalahan secara jelas, Menentukan tujuan dan manfaat penelitian, Melakukan studi pustaka yang berkaitan dengan permasalahan.
In reply to Selvi Diana Meilinda

Re: Rancangan berdasarkan Fenomena

by Yoka Ahmad Fauzi -
Nama : Yoka Ahmad Fauzi
Kelas : Reguler A
Npm : 1916041065

1. Rumusan masalah
- Apa saja faktor yang membuat pemerintah selalu merubah tarif harga PCR?
- Kenapa pemerintah dianggap tidak transparan kepada publik terkait kebijakan tes PCR?
2. Metode dan Pendekatan
- Metode yang saya gunakan yaitu metode penelitian kualitatif dan pendekatan deskriptif kemudian metode pengumpulan datanya dengan observasi.
3. Teknik mencari data
Yaitu dengan observasi dengan tujuan untuk mengetahui keadaan secara langsung dan wawancara dengan pihak-pihak terkait.
In reply to Selvi Diana Meilinda

Re: Rancangan berdasarkan Fenomena

by Muhammad Alif Listiansyah -
M. Alif Listiansyah / 1916041053 / Reguler A (Universitas Lampung)

1. Rumusan Masalah :
- Apakah yang menyebabkan pemerintah menurunkan harga tes Polymerase Chain Reaction (PCR) ?
- Bagaimana dampak pelaku perjalanan dengan perubahan kebijakan tes Polymerase Chain Reaction (PCR) ?

2. Metode yang digunakan yaitu metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus (case study) yaitu pendekatan yang dilakukan secara mendalam, terperinci dan intensif terhadap suatu objek tertentu.

3. Teknik penelitian ini mengolah sebanyak mungkin data mengenai subjek yang diteliti, dan teknik yang digunakan dalam mencari datanya adalah dengan wawancara, observasi, dan studi dokumentasi.
In reply to Selvi Diana Meilinda

Re: Rancangan berdasarkan Fenomena

by Hendra Winata -
Nama : Hendra Winata
NPM : 1916041047
Kelas : Reguler A

1. Rumusan masalah dari kasus ini adalah:
a. bagaimana transparansi pemertintah terkait kebijakan harga test PCR?
b. Apa hubungan pengadaan kewajiban tes PCR untuk moda transportasi?
c. Apa alasan pemerintah merubah harga test PCR hingga berkali-kali?

2. Metode Penelitian yang digunakan adala penelitian kualitatif, dimana dalam metode kualitatif menyajikan deskripsi. Oleh karena itu dalam penelitian ini peneliti memilih metode analisis deskriptif untuk menganalisis permasalahan kebijakan harga PCR. Peneliti menggunakan metode deskriptif karena permasalahan yang diangkat pada penelitian ini selaras dengan metode berpikir masyarakat yang ada tekait kebiajakan penghapusan PCR.

3. Teknik pengumpulan data yang dilakukan peneliti yaitu observasi daimana pemeneliti mengumpulkan data dengan melakukan pengamatan secara langsung dengan mencari dan mengumpulkan data melalui pengamatan saat pelaksaan kegiatan test PCR, dan menanyakan terkait pendapat masyarakat, selain itu mengumpulkan data juga bersumber dari buku, artikel ilmiah, berita, yang pastinya harus terpercaya.
In reply to Selvi Diana Meilinda

Re: Rancangan berdasarkan Fenomena

by shelly aulia -
Nama : Shelly Aulia Ramadhanti
NIM : 07011281924116

1. Rumusan Masalah
- Apa penyebab harga PCR mengalami perubahan harga yang cukup signifikan?
- Mengapa pemerintah hanya menerapkan wajib PCR untuk penerbangan udara saja?
- Apa langkah yang tepat untuk mengatasi kebijakan PCR ini di Indonesia?
2. Metode dan Pendekatan
Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode kualitatif karena bersifat umum, fleksibel, dan dinamis. Dan juga penelitian kualitatif sendiri dapat berkembang selama proses penelitian berlangsung.
3. Teknik Mencari Data
1. Observasi (Pengamatan);
2. Kuisioner (Angket);
3. Studi Pustaka.
In reply to Selvi Diana Meilinda

Re: Rancangan berdasarkan Fenomena

by Indra Setiawan -
Nama : Indra Setiawan
NPM : 1916041015
Asal Universitas : Universitas Lampung

1.Rumusan masalah :
- Bagaimana aspek keterbukaan yang dilakukan oleh pemerintah mengenai komponen biaya pembentuk harga pemeriksaan tes PCR?
- Faktor apa saja yang menyebabkan pemerintah menurunkan harga pemeriksaan tes PCR?
- Bagaimana respon atau tanggapan masyarakat terkait kewajibannya untuk melakukan test PCR dalam situasi yang sudah cukup membaik
2. Metode penelitian :
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan tipe penelitian yang deskriptif. Penelitian yang deskriptif bermaksud untuk menggambarkan dan menguraikan tentang suatu fenomena yang terjadi.
3. Teknik mencari data :
- Wawancara, wawancara dilakukan kepada pihak yang terkait untuk memperoleh informasi secara mendalam mengenai faktor yang menyebabkan pemeritah menurunkan harga tes PCR
- Observasi, observasi dilakukan agar memperoleh gambaran riil suatu peristiwa atau kejadian
- Kuesioner. Penyeberan kuesioner dilakukan kepada masyarakat khususnya yang ingin melakukan perjalanan darat yang melintasi jarak lebih dari 250 km
In reply to Selvi Diana Meilinda

Re: Rancangan berdasarkan Fenomena

by Jimmy Enmo S Situmorang -
Jimmy Enmo S. Situmorang
1916041023

1. Rumusan Masalah:
1) Mengapa pemerintah tidak konsisten terhadap pemberlakuan tes PCR?
2) Mengapa pemerintah tidak transparan terhadap informasi mengenai komponen biaya tes PCR?
3) Bagaimana kebijakan pemerintah untuk menghentikan upaya terkait kepentingan bisnis tes PCR?

2. Metode dan Pendekatan
1) Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif
2) Metode yang digunakan adalah metode survey

3. Teknik Mencari Data
Teknik Mencari datanya yaitu melalui studi dokumentasi, observasi (peninjauan di lapangan), wawancara (dengan menggunakan kuesioner)