DAMPAK UNDANG – UNDANG AGRARIA DAN UNDANG – UNDANG GULA BAGI PEDESAAN

Diskusi

Diskusi

oleh Yusuf Perdana -
Jumlah balasan: 24

Jelaskan hal yang positif dari dikeluarkannya undang-undang tersebut !

Sebagai balasan Yusuf Perdana

Re: Diskusi

oleh IRMA MEIYANTI -
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Sebelumnya izin untuk memperkenalkan diri
Nama: Irma Meiyanti
NPM: 2013033010

Izin untuk menjawab pertanyaan yang telah diberikan terkait hal yang positif apa yang ada dari dikeluarkannya Undang-undang Agraria dan Undang-undang Gula?

Dengan dikeluarkannya undang-undang agraria dan undang-undang gula tersebut meskipun pada kenyataannya masih sangat merugikan masyarakat pribumi khususnya, namun dari dikeluarkannya kedua undang-undang tersebut ternyata juga memberikan pengaruh positif, seperti dikeluarkannya undang-undang agraria menjadikan perekonomian masyarakat mengalami kemajuan pesat. Selain itu juga, menjadikan rakyat diberikan kebebasan dalam mengelola tanah mereka, dan pada waktu itu juga usaha perkebunan masyarakat semakin meluas. Sedangkan dikeluarkannya undang-undang gula memiliki hal positif misalnya saja dengan adanya undangan-undangan gula tersebut menjadikan akhirnya sistem perbudakan dihapuskan oleh pemerintah Belanda, meskipun rakyat hanya mendapatkan hasil yang sedikit, akan tetapi setidaknya dengan dihapuskannya sistem perbudakan tersebut dapat sedikit mengurangi beban rakyat. Selain itu juga, untuk daerah-daerah tertentu seperti di Pasuruan, Malang, dan Surabaya menjadi lebih sejahtera, tersedia banyak sumber daya manusia, serta tanahnya subur.

Sekian yang dapat saya jawab, kurang dan lebihnya saya mohon maaf. Terima kasih, wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Sebagai balasan IRMA MEIYANTI

Re: Diskusi

oleh Zahrotun Nufus -
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Nama: Zahrotun Nufus
Npm: 2013033054

Dampak Positif UU Agraria bagi Pedesaan :
• Di Bidang Ekonomi
Sejak UU Agraria dikeluarkan, modal swasta yang oleh pemiliknya diinvestasikan di bidang perkebunan menjadi semakin banyak. Oleh karena itu, perkebunan-perkebunan swasta di Hindia-Belanda khususnya di Jawa dan Sumatera berkembang dengan sangat pesat. Selain itu, terbukanya Hindia-Belanda bagi modal swasta sebagai salah satu kebijakan dalam sistem liberal juga menyebabkan semakin meluasnya monetisasi di Hindia-Belanda. Monetisasi dalam perkebunan berdampak terhadap berubahnya sistem upah. Pada awalnya upah atas tenaga pekerja di lahan perkebunan berupa sebagian dari hasil perkebunan atau bahkan tidak ada upah, karena bekerja dilahan perkebunan berarti bebas dari kerja rodi. Akan tetapi, sejak masa liberal dengan perkembangan perkebunan yang pesat dan monetisasi yang semakin meluas, sistem upah tersebut diganti dengan upah dalam bentuk uang.

UU Agraria juga telah mendorong industrialisasi. Untuk menunjang usaha-usaha perkebunan yang sedang berkembang pesat, maka baik pemerintah Hindia-Belanda maupun pengusaha swasta mendirikan industri industri perkebunan. Perkembangan perkebunan pada tahun 1870 membuat pemerintah Hindia-Belanda mulai menyediakan fasilitas-fasilitas penunjang kegiatan perkebunan. fasilitas-fasilitas tersebut antara lain adalah dibangunnya jalur transportasi dan penyediaan alat transportasi, terutama untuk pengangkutan hasil perkebunan seperti kereta api. Selain itu, pemerintah juga membangun saluran irigasi dan waduk-waduk. 

• Di Bidang Sosial :
Di bidang sosial, dampak yang paling menonjol ialah munculnya golongan buruh. Kesubsistenan kehidupan petani mendesak para petani untuk menemukan tambahan penghasilan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Hadirnya usaha-usaha perkebunan swasta seakan memberikan sebuah harapan bagi para petani tersebut. Namun, petani tetap saja dengan kehidupan mereka yang subsisten. Pihak swasta tidak jauh lebih baik daripada pemerintah kolonial. Petani tetap tereksploitasi oleh pemerintah kolonial, hanya saja dengan hadirnya pihak swasta maka eksploitasi yang dilakukan oleh pemerintah kolonial menjadi bersifat tidak langsung.

Dampak Positif UU Gula Bagi Pedesaan:
Perkembangan pesat perkebunan tebu akibat diberlakukan UU Gula, membawa dampak bagi dibukanya pabrik pabrik gula untuk mengolah tebu menjadi gula. Tenaga kerja diperlukan untuk menjadi buruh perkebunan dan buruh pabrik gula. Keterlibatan pribumu dalam perkembangan industry di perusahaan, tentu juga membawa pengaruh terhadap peredaran uang yang semula tidak begitu banyak digunakan di masyarakat. Upah sebagai buruh perkebunan maupun buruh pabrik dibayar dengan uang. Inilah yang memperbesar adanya peredaran uang di kalangan pribumi. Selain itu juga diberlakukannya UU Gula memberikan dampak yaitu, (a) dibukanya sistem ekonomi liberal (b) munculnya pengaruh Revolusi Industri di Hindia Belanda (c) mulainya modernisasi di Hindia Belanda dengan munculnya pabrik-pabrik komoditas pertanian (d) memperkenalkan sistem sewa tanah , pemilik modal, dan konsep buruh sebagai salah satu konsep ekonomi liberal (6) munculnya Perusahaan Jasa yang bergerak di dalam pengangkutan barang.

Sekian, mohon maaf apabila terdapat kesalahan pak. Terima kasih banyak, wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Sebagai balasan Yusuf Perdana

Re: Diskusi

oleh Rizkia Umi Hasanah -
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, izin memperkenalkan diri
Nama : Rizkia Umi Hasanah
NPM : 2013033012

Izin menjawab pertanyaan yang diberikan yaitu Jelaskan hal yang positif dari dikeluarkannya undang-undang tersebut!

Dampak Positif Undang-Undang Agraria (Agrarische Wet) Bagi Pedesaan.
Pelaksanaan Agrarische Wet 1870 telah memberikan dampak secara langsung terhadap perkembangan perkebunan-perkebunan di Hindia Belanda, khususnya di Jawa dan Sumatera. Secara tidak langsung Agrarische Wet 1870 juga berdampak pada kehidupan petani, sebagai tenaga kerjanya. Contohnya dapat dilihat di Grobogan, perkebunan-perkebunan milik swasta berkembang dengan pesat. Perkembangan tersebut memberikan dampak terhadap kehidupan petani di Grobogan. Perkembangan perkebunan ini kemudian disertai dengan industrialisasi perkebunan, berupa penyediaan fasilitas-fasilitas pendukungnya, seperti industri-industri pengolahan hasil perkebunan dan sarana dan prasarana pendukung lainnya, misalnya bidang transportasi.

Di bidang ekonomi dapat dilihat dampak yang dirasakan karena adanya Agrarische Wet seperti kemajuan ekonomi Hindia-Belanda, meluasnya monetisasi atau sistem uang, dan industrialisasi perkebunan. Dengan pelaksanaan sistem liberal dan berlakunya Agrarische Wet 1870, maka Hindia-Belanda dibanjiri oleh modal-modal swasta yang ingin mengusahakan kegiatannya dengan mendirikan usaha-usaha perkebunan di Hindia-Belanda, dan salah satu daerah yang menjadi pilihan para pemilik modal ialah kabupaten Grobogan. Dengan banyaknya pihak swasta yang menanamkan modalnya di Hindia-Belanda, maka hal ini berarti pendapatan dalam bentuk devisa bagi negeri induk, yaitu Belanda.

Namun, perkembangan perkebunan milik swasta yang begitu pesatnya sejak tahun 1870 tidak membawa banyak hal-hal yang menguntungkan bagi para petani di Grobogan. Idealisme kaum liberal tentang peningkatan kesejahteraan hidup di Hindia-Belanda, baik bagi pemerintah kolonial Belanda maupun penduduk asli pada akhirnya tidak sepenuhnya tercapai. Peningkatan kesejahteraan hidup yang dicita-citakan hanya dirasakan oleh pemerintah kolonial Belanda dan pihak swasta saja, sementara penduduk asli tetap merasakan kehidupan ekonomi yang memprihatinkan.

Dampak Positif Undang-Undang Gula Bagi Pedesaan
Dengan adanya undang-undang ini pemerintah Belanda telah menghapuskan sistem perbudakan, dan diganti dengan sistem upah atau kerja kontrak (poenale sanctie), tetapi hasilnya hanya sedikit bagi rakyat. Selain itu, perkembangan perkebunan menjadi pesat, sehingga membawa dampak bagi dibukanya pabrik-pabrik gula untuk mengolah tebu menjadi gula. Tenaga kerja diperlukan untuk menjadi buruh perkebunan dan buruh pabrik gula. Keterlibatan pribumi dalam perkembangan industri di perusahaan, tentu juga membawa pengaruh terhadap peredaran uang yang semula tidak begitu banyak digunakan di masyarakat. Upah sebagai buruh perkebunan maupun buruh pabrik dibayar dengan uang. Inilah yang memperbesar adanya peredaran uang di kalangan pribumi.

Sekian dari saya, mohon maaf bila terdapat kesalahan.
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Sebagai balasan Yusuf Perdana

Re: Diskusi

oleh SYIFA FARAH RIFAINI -
Assalamualaikum wr.wb
Nama: Syifa Farah Rifaini
NPM: 2013033020
Izin menjawab pertanyaan yang telah bapak berikan yaitu Jelaskan hal yang positif dari dikeluarkannya undang-undang tersebut!

 • Dampak positif UU Agraria bagi pedesaan
 Dampak positif adanya UU Agraria bagi Pedesaan terlihat dengan adanya sebagai berikut :
a) perkembangan perkebunan- perkebunan besar yang meningkatkan jumlah produksi tanaman ekspor jauh melebihi jumlah produksi semasa berlakunya sistem tanam paksa. Hal ini akhirnya mengenalmu rakyat dengan impor dan ekspor, yang mana dikarenakan UU Agraria 1870 ini memudahkan investor asing, maka jangan heran jika aktivitas ekspor dan impor meningkat.
b) Berdirinya banyak perusahaan swasta di Hindia Belanda. Hal ini dikarenakan adanya sistem sewa tanah, maka banyak pemodal yang berdatangan. Tidak hanya kebun dan sawah, para pemodal juga membangun perusahaan. Industri pun berkembang dengan pesat. Bisa dibilang UU Agraria ini membuat industrialisasi di Hindia Belanda semakin gencar. Para pribumi pun juga bekerja sebagai petani di kebun atau buruh di pabrik. Sehingga di sini juga diperkenalkan sistem uang dan upah.

Selain itu, rakyat ikut merasakan manfaat dari sarana irigasi dan transportasi yg dibangun pemerintah untuk perkebunan kolonial. Penerapan UU Agraria 1870 juga memberikan dampak yang dapat dirasakan hingga saat ini, yaitu perkembangan transportasi, baik berupa pembangunan infrastruktur maupun alat transportasinya seperti kereta api.

 • Dampak positif UU Gula bagi pedesaan
Undang-undang Gula (bahasa Belanda: Suikerwet) yang disahkan pada tahun 1870 mengatur penghapusan kewajiban budidaya tebu kepada petani secara bertahap di Hindia Belanda. Melalui UU Gula, perusahaan-perusahaan swasta Eropa mulai berinvestasi di Hindia Belanda di bidang perkebunan. Sehingga dampak positif yang di dapat atas adanya UU Gula ini yaitu rakyat mulai mengenal uang karena berubahnya sistem pengupahan, munculnya golongan buruh terutama buruh tani, serta pembangunan saluran irigasi dan waduk-waduk.

Sekian pendapat dari saya, mohon maaf apabila terdapat kesalahan. Terima Kasih
wassalamualaikum wr.wb
Sebagai balasan Yusuf Perdana

Re: Diskusi

oleh R. Lory Berliana Hardini -
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Nama : R. Lory Berliana Hardini
NPM : 2013033024

Izin menjawab pertanyaan dari bapak terkait hal positif dari dikeluarkannya undang-undang agraria dan undang-undang gula?

Dampak positif dari dikeluarkannya UU Agraria yaitu ekonomi yang berkembang semakin pesat, terjadinya pembangunan irigasi dan transportasi yang membawa keuntungan bagi masyarakat, masyarakat mengenal sistem upah dengan menggunakan uang dan mengerti tentang ekspor impor serta berkembang nya perusahaan swasta Hindia Belanda khusunya di wilayah Jawa dan Sumatera. Sedangkan dampak positif dari dikeluarkannya UU gula yaitu penghapusan sistem perbudakan yang kemudian diganti menjadi sistem upah dengan uang dan kerja kontrak. Selain itu, banyak penanaman modal perusahaan swasta asing terhadap Indonesia.

Sekian jawaban dari saya, jika terdapat kesalahan mohon maaf.
Terima kasih, wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Sebagai balasan Yusuf Perdana

Re: Diskusi

oleh Okta Darma Putra -
Assalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh
Izin memperkenalkan diri
Nama : Okta Darma Putra
Npm : 2013033034

Izin menjawab pertanyaan yang bapak berikan,

Dampak Positif dari adanya Undang-undang Agraria yaitu:
Penerapan Undang-Undang Agraria 1870 telah membawa banyak dampak bagi masyarakat Nusantara. Contohnya dalam pemberian hak erfpacht kepada pengusaha swasta yang menyebabkan dibukanya perkebunan baru, sehingga kebutuhan tenaga kerja semakin meningkat. Keadaan ini akhirnya menjadi stimulus dalam peningkatan kegiatan ekspor. Contoh perkebunan yang mengalami perkembangan cukup pesat adalah Perkebunan kopi di Sumatera Timur yang mencapai 148 perkebunan pada tahun 1888. Karena terjadi depresi ekonomi dunia, jumlahnya semakin menurun dan membuat pengusaha swasta memilih komoditi baru, yaituu sawit dan karet. Penanaman ini menimbulkan keuntungan yang besar, dan mulai diadopsi dalam perkebunan rakyat.

Dampak positif dari dikeluarkan nya undang-undang gula yaitu:
dikeluarkannya sistem upah sehingga menghapus sistem perbudakan yang dilakukan oleh pemerintah kolonial, kemudian perusahaan-perusahaan swasta Eropa mulai berinvestasi di Hindia Belanda di ronde perkebunan.

Sekian jawaban dari saya, saya akhiri
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarokatuh
Sebagai balasan Yusuf Perdana

Re: Diskusi

oleh Annisa Anggun Pelangi -
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh , selamat siang bapak.

Izin memperkenalkan diri,

Nama : Annisa Anggun Pelangi
Npm. : 2013033002
Kelas. : B (Genap)

Izin memberikan pendapat terkait undang-undang Agraria.

Pengaruh positif dengan diberlakukannya Undang-Undang Agraria ,sebagai berikut :

(1). Rakyat Indonesia diperkenalkan kepada pentingnya peranan lalu lintas uang (modal) dalam kehidupan ekonomi.
(2).Tumbuhnya perkebunan-perkebunan besar meningkatkan jumlah produksi tanaman ekspor jauh melebihi produksi semasa berlakunya sistem tanam paksa, sehingga Indonesia mampu menjadi penghasil kina terbesar nomor 1 di dunia.
(3). Rakyat Indonesia merasakan manfaat sarana irigasi dan transportasi yang dibangun pihak perkebunan.
Karena mendapat sorotan tajam, akhirnya pada tahun 1900 pemerintah Belanda menghentikan Undang-Undang Agraria 1870 tersebut.

Sedangkan dampak positif dikeluarkan nya undang-undang Agraria yakni mendorong pelaksanaan politik pintu terbuka yaitu membuka Jawa bagi perusahaan swasta. Kebebasan dan keamanan para pengusaha dijamin. Pemerintah kolonial hanya memberi kebebasan para pengusaha untuk menyewa tanah, bukan untuk membelinya. Hal ini dimaksudkan agar tanah penduduk tidak jatuh ke tangan asing. Tanah sewaan itu dimaksudkan untuk memproduksi tanaman yang dapat diekspor ke Eropa.

Sekian trimakasi, wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarokatuh
Sebagai balasan Yusuf Perdana

Re: Diskusi

oleh Asatullaini . -
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Nama : Asatullaini
NPM : 2013033060
Izin menanggapi forum diskusi pertemuan 10, mengenai dampak dikeluarkannya undang-undang agraria dan undang-undang gula bagi pedesaan.
Undang-Undang Agraria 1870
Undang-undang ini diberlakukan pada tahun 1870 oleh Engelbertus de Waal sebagai reaksi atas kebijakan pemerintah Hindia Belanda di Jawa. Penerapan undang-undang ini memiliki tujuan untuk melindungi hak milik petani atas tanah dari Penguasa dan pemodal asing, memberikan peluang kepada pemodal asing untuk menyewa tanah kepada penduduk, dan membuka kesempatan kerja kepada penduduk untuk menjadi buruh perkebunan. Penerapan undang-undang agraria memiliki dampak antara lain, diperluasnya perkebunan hingga keluar Jawa sehingga dibangunlah fasilitas penghubungan/sarana transportasi seperti Jalan, Jembatan, dan rel kereta api. Selain itu dibangun Juga fasilitas sekolah, kesehatan, dan irigasi diseluruh desa-desa dijadikan wilayah perkebunan. Penerapan undang-undang agraria juga menjadikan rakyat pedesaan mengenal sistem upah dengan uang.
Undang-Undang Gula
Undang-undang gula diterapkan untuk mengatur pola produksi, penjualan dan pemasaran pemasaran dari produk gula atau tebu yang ada di wilayah Indonesia. Undang-undang ini muncul karena tingginya minat
konsumen terhadap gula yang pusat produksinya terdapat di Hindia-Belanda. Sama halnya dengan dampak dari Undang-Undang Agraria 1870, Undang-Undang Gula memberikan dampak berupa munculnya perkebunan-perkebunan swasta asing yang kemudian membuat tempat-tempat pemrosesan gula (pabrik). Pendirian pabrik-pabrik gula menjadikan hasil produksi tebu meningkat dan memerlukan banyak tenaga penduduk desa. Sehingga terbukalah lapangan pekerjaan bagi penduduk desa. Selain itu, muncul juga sebuah sistem kontrak kerja yang menggantikan sistem tanam paksa yang pernah diterapkan oleh pemerintah kolonial Hindia Belanda. Kontrak kerja ini memberikan jaminan-jaminan terhadap perlindungan para pekerja akan tindakan sewenang-wenang dari majikan. Dan terdapat pula penerapan sistem upah bagi para pekerja.
Sekian dari saya, apabila terdapat kesalahan saya meminta maaf, terima kasih.
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Sebagai balasan Yusuf Perdana

Re: Diskusi

oleh Anisa Nofa Safitri -
Assalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh
Nama: Anisa Nofa Safitri
Npm: 2013033022
Izin menjawab pertanyaan bapak terkait dengan dampak positif dari UU Agraria dan UU Gula bagi pedesaan.

Dampak positif UU Agraria bagi pedesaan yaitu:
1. Tanah yang merupakan milik para petani dilindungi dari pemodal/penguasa asing
2. Pekerjaan terbuka bagi penduduk misal menjadi buruh
3. Dibangunnya jalur transportasi dan penyediaan alat transportasi untuk pengangkutan hasil perkebunan seperti kereta api
4. Pembangunan saluran irigasi dan waduk-waduk.
5. Masyarakat juga mengenal hasil bumi yang bisa diekspor dan barang luar negeri yang diimpor, seperti tekstil.
6. Industrialisasi perkebunan semakin berkembang dan Hindia Belanda menjadi negeri pengekspor hasil perkebunan.

Dampak positif UU Gula bagi pedesaan yaitu:
1. Dibangunnya fasilitas perhubungan dan irigasi.
2. Rakyat mengenal sistem upah dengan uang, juga mengenal barang-barang ekspor dan impor.

Undang-undang agraria sering disebut sejalan dengan Undang-undang gula 1870, karena kedua undang-undang itu menimbulkan hasil dan konsekuensi besar atas perekonomian di Jawa.

Sekian jawaban dari saya, mohon maaf apabila terdapat kesalahan. Terima kasih, wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarokatuh
Sebagai balasan Yusuf Perdana

Re: Diskusi

oleh Selvani Zhafirah -
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Nama: Selvani Zhafirah
Npm: 2013033004
Izin menjawab pak,

Dampak UU Agraria 1870 Semua keputusan pemerintah tentu memberi dampak yang sebagian besar tidak jauh dari dampak negatif,tetapi sejak diberlakukannya UU agraria ini secara tidak langsung masyarakat memiliki dampak positif nya. Dimana sejak dihapuskannya Tanam Paksa dan diterapkannya UU Agraria 1870 juga berdampak ke Indonesia khususnya Jawa. Ditambah lagi, UU Agraria 1870 ditafsirkan sejalan dengan UU Gula(Suikerwet) yang disahkan pada tahun 1870. Undang-undang agraria sering disebut sejalan dengan Undang-undang gula 1870, karena kedua undang-undang itu menimbulkan hasil dan konsekuensi besar atas perekonomian di Jawa. Karena itulah, kedua UU itu tentu berdampak dan berkonsekuensi besar atas perkembangan dan situasi di Hindia Belanda khususnya di Jawa.
Adapun hal positif dari pemberlakuan UU Agraria maupun UU Gula(suiker wet)1870 yaitu:

- Berdirinya banyak perusahaan swasta di Hindia Belanda.
Dengan adanya sistem sewa tanah, maka banyak pemodal yang berdatangan. Tidak hanya kebun dan sawah, para pemodal juga membangun perusahaan. Industri pun berkembang dengan pesat. Bisa dibilang UU Agraria ini membuat industrialisasi di Hindia Belanda semakin gencar. Para pribumi pun juga bekerja sebagai petani di kebun atau buruh di pabrik. Sehingga hal tersebut diperkenalkannya sistem uang dan upah. Dengan begitu rakyat Indonesia diperkenalkan kepada pentingnya peranan uang (modal) dalam kehidupan ekonomi.
- Tumbuhnya perkebunan-perkebunan besar meningkatkan jumlah produksi tanaman ekspor jauh melebihi produksi semasa berlakunya sistem tanam paksa, sehingga Indonesia mampu menjadi penghasil kina terbesar nomor 1 di dunia.
- Rakyat Indonesia merasakan manfaat sarana dan prasarana terutama irigasi dan transportasi yang dibangun oleh pihak perkebunan.
- Dihapuskannya perbudakan nya yang notabennya sangat menindas dan merugikan rakyat dan rakyat beralih profesi menjadi buruh perkebunan maupun buruh pabrik gula.
- Melindungi hak milik petani atas tanahnya dari penguasa dan pemodal asing. Dengan begitu rakyat memiliki kebebasan dalam mengelola perkebunannya.
- Juga masyarakat lebih mengenal tanaman ekspor mupun impor beserta teknologi-teknologi yang diberikan.

Terima kasih, mohon maaf apabila terdapat kesalahan
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Sebagai balasan Yusuf Perdana

Re: Diskusi

oleh Yanah Dewi Lestari -
Assalamulaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Nama: Yanah Dewi Lestari
NPM: 2013033032
Izin menjawab terkait hal positif dari dikeluarkannya Undang-Undang Agraria dan Undang-Undang Gula.

1. Dampak positif Undang Undang Agraria bagi pedesaan:
- Melindungi hak milik petani atas tanahnya dari penguasa dan pemodal asing.
- Memberi peluang kepada pemodal asing untuk menyewa tanah dari penduduk Indonesia seperti dari Inggris, Belgia, Amerika Serikat, Jepang, Cina, dan lain-lain.
- Membuka kesempatan kerja kepada penduduk untuk menjadi buruh perkebunan.
- Perkebunan diperluas, baik di Jawa maupun di luar pulau Jawa.

2. Dampak positif Undang Undang Gula bagi pedesaan:
- Dibangunnya fasilitas penghubung dan irigasi.
- Memberikan kesempatan yang lebih besar bagi para pengusaha yang bergerak di bidang perkebunan gula.
- Masyarakat mulai mengenal sistem upah dengan uang.
- Masyarakat mengenal barang-barang ekspor dan impor.

Sekian, terima kasih banyak.
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarokatuh.
Sebagai balasan Yusuf Perdana

Re: Diskusi

oleh Faiza Nur rohmah -
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Nama: Faiza Nur Rohmah
NPM: 2013033030

Izin menjawab mengenai dampak positif dari dikeluarkannya Undang-Undang Agraria dan Undang-Undang Gula:
Pembukaan perkebunan-perkebunan yang mulai berkembang pesat dengan mayoritas merupakan modal asing, seperti Belanda dan negara Eropa lainnya mengeluarkan Undang-Undang Agraria dan Undang-Undang Gula tahun 1870, yang bertujuan untuk memberkan perlindungan terhadap para petani indonesia supaya tidak adanya kehilangan hak milik petani mengenai tanah. Adanya hal tersebut, membuat masyarakat mengenal tanaman ekspor dan impor serta mengetahui cara membuat gula dnegan alat-alat yang lebih modern dari sebelumnya seperti menggunakan mesin dalam pembuatan gula ataupun dalam melakukan pernggarapan dalam perkebunan maupun industri. Selain itu, membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat dan adanya pembangunan yang dilakukan sebagai jalur transportasi untuk mengangkut hasil perkebunan yang akan diperdagangkan. kemudian, perkebunan di Hindia-Belanda berkembang, adanya penghapusan perbudakan dan menerapkan sistem upah.

Sekian yang dapat saya sampaikan, mohon maaf apabila terdapat kesalahan
Terima kasih, wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Sebagai balasan Yusuf Perdana

Re: Diskusi

oleh Muhamad Ridho Anjar Munajat -
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Sebelumnya izin untuk memperkenalkan diri
Nama: Muhamad Ridho Anjar Munajat
NPM: 2013033028

Dampak Positif Undang-Undang Agraria

Pengaruh positif pemberlakuan Undang-Undang Agraria adalah:
1. Rakyat Indonesia diperkenalkan kepada pentingnya peranan lalu lintas uang (modal) dalam kehidupan ekonomi.
2. Tumbuhnya perkebunan-perkebunan besar meningkatkan jumlah produksi tanaman ekspor jauh melebihi produksi semasa berlakunya sistem tanam paksa, sehingga Indonesia mampu menjadi penghasil kina terbesar nomor 1 di dunia.
3. Rakyat Indonesia merasakan manfaat sarana irigasi dan transportasi yang dibangun pihak perkebunan.

Undang-Undang Agraria tahun 1870 mendorong pelaksanaan politik pintu terbuka yaitu membuka Jawa bagi perusahaan swasta. Kebebasan dan keamanan para pengusaha dijamin. Pemerintah kolonial hanya memberi kebebasan para pengusaha untuk menyewa tanah, bukan untuk membelinya. Hal ini dimaksudkan agar tanah penduduk tidak jatuh ke tangan asing. Tanah sewaan itu dimaksudkan untuk memproduksi tanaman yang dapat diekspor ke Eropa.

Undang-Undang Gula (Suiker Wet)
    
Selain UU Agraria 1870, pemerintah Belanda juga mengeluarkan Undang-Undang Gula (Suiker Wet) tahun 1870. Tujuannya adalah untuk memberikan kesempatan yang lebih luas kepada para pengusaha perkebunan gula.
Isi dari Undang-Undang Gula yaitu:
1. perusahaan-perusahaan gula milik pemerintah akan dihapus secara bertahap, dan
2. pada tahun 1891 semua perusahaan gula milik pemerintah harus sudah diambil alih oleh swasta.
    Dengan adanya Undang-Undang Agraria dan Undang-Undang Gula tahun 1870, banyak swasta asing yang menanamkan modalnya di Indonesia, baik dalam usaha perkebunan maupun pertambangan.

Terima kasih, wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Sebagai balasan Yusuf Perdana

Re: Diskusi

oleh Syifa Zakia Farhana -
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Nama : Syifa Zakia Farhana
NPM : 2013033056

Izin menjawab pertanyaan yang telah bapak berikan.
Hal positif dari UU agraria yaitu :
a. timbulnya perkebunan-perkebunan besar, pertambangan, dan perindustrian
b. meningkatnya barang-barang komoditi
c. rakyat mulai mengenal sistem ekonomi uang dan sistem upah-buruh

Hal positif UU gula yaitu :
Rakyat mengenal sistem upah dengan uang, juga mengenal barang-barang ekspor dan impor.
Timbul pedagang perantara, pedagang-pedagang tersebut pergi ke daerah pedalaman, mengumpulkan hasil pertanian dan menjualnya kepada grosir.

Sekian, terima kasih
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Sebagai balasan Yusuf Perdana

Re: Diskusi

oleh Amanda Aulia Anissa -
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Nama : Amanda Aulia Anissa
Npm :2013033006

Dampak positif adanya UU Agraria bagi Pedesaan
a) perkembangan perkebunan- perkebunan besar yang meningkatkan jumlah produksi tanaman ekspor jauh melebihi jumlah produksi.
b) Berdirinya banyak perusahaan swasta di Hindia Belanda. Industri juga berkembang dengan pesat.
c). Masyrakat mengenal sistem upah
d). Sarana irigasi dan transportasi yang dibangun kolonial juga memberikan manfaat bagi rakyat.
e). Transportasi berkembang.

*Dampak positif UU Gula bagi pedesaan*
Undang-undang Gula (bahasa Belanda: Suikerwet)
- Rakyat mulai mengenal uang karena berubahnya sistem pengupahan, munculnya golongan buruh terutama buruh tani, serta pembangunan saluran irigasi dan waduk-waduk.

Sekian jawaban dari saya,Wasalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Sebagai balasan Yusuf Perdana

Re: Diskusi

oleh Putri Dalila Shabrina -
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Izin memperkenalkan diri,
Nama : Putri Dalila
NPM : 2013033008
Izin menjawab terkait pertanyaan hal positif dari dikeluarkannya undang-undang agraria dan undang-undang gula !

Undang-Undang Agraria:
1. Dibangunnya fasilitas perhubungan dan irigasi. Sehingga, rakyat Indonesia merasakan manfaat sarana irigasi dan transportasi yang dibangun pihak perkebunan.
2. Rakyat mengenal ekspor dan impor.
3. Membuka kesempatan kerja kepada penduduk untuk menjadi buruh perkebunan.
4. Rakyat mengenal sistem upah dengan uang, juga mengenal barang-barang ekspor dan impor.

Undang-Undang Gula:
1. Dihapuskan sistem perbudakan dan diganti dengan sistem upah atau kerja kontrak (poenale sanctie).
2. Pihak swasta diberi kesempatan yang luas untuk mendirikan pabrik gula baru.
3. Melalui UU Gula, perusahaan-perusahaan swasta Eropa mulai berinvestasi di Hindia-Belanda di bidang perkebunan.
4. Memberi peluang kepada pihak swasta untuk menyewa tanah penduduk pribumi sehingga dapat membuka kesempatan kerja pada penduduk untuk menjadi buruh.

Sekian jawaban dari saya, mohon maaf apabila terdapat kesalahan.
Wassalamaualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Sebagai balasan Yusuf Perdana

Re: Diskusi

oleh Muhammad Fachrul Hidayat. -
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Nama : Muhammad Fachrul Hidayat
NPM : 2013033058

Izin menjawab pertanyaan yang sudah bapak berikan

sebelum kita mengetahui dampak positif dan negatif dari UU Agraria kita harus mengetahui terlebih dahulu apa tujuan Undang Undang ini dibuat
- Melindungi hak milik petani atas tanahnya dari penguasaan pemodal asing.
-Memberi peluang kepada modal asing untuk menyewa tanah dari penduduk Indonesia.
-Membuka kesempatan kerja kepada penduduk Indonesia, terutama menjadi buruh perkebunan.

Dampak Positif ;
-Rakyat Indonesia diperkenalkan akan pentingnya cash flow ( arus keluar masuknya modal) dalam kehidupan ekonomi.
-Dengan tumbuhnya perkebunan perkebunan besar membuat produksi tanaman ekspor meningkat, bahkan jauh melebihi produksi saat menggunakan Sistem Tanam Paksa. Pada saat itu Indonesia sebagai penghasil kina nomor satu di dunia
-Rakyat Indonesia turut merasakan saran yang dibangun saat itu guna menunjang pertumbuhan perkebunan, misalnya jalan, jembatan, dan rel kereta api.

Dampak Negatif
-Pada dasarnya pemberlakuan undang undang agraria merupakan suatu bentuk eksploitasi sumber daya alam bentuk baru.
-Munculnya produk produk impor membuat kehidupan pribumi semakin sulit, karena mematikan usaha kecil milik pribumi

sekian bapak
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Sebagai balasan Yusuf Perdana

Re: Diskusi

oleh yulia khoirunnisa -
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Izin memperkenalkan diri
Nama: Yulia Khoirunnisa
NPM: 2013033014
Izin menjawab pertanyaan yang telah bapak berikan yakni
Jelaskan hal yang positif dari dikeluarkannya undang-undang tersebut !

Dampak positif dari Undang-Undang Agraria:
-Pembangunan saluran irigasi dan waduk-waduk.
-Dibangunnya jalur transportasi dan penyediaan alat transportasi untuk pengangkutan hasil perkebunan seperti kereta api.
-Memperhatikan kepentingan penduduk asli, dengan melindungi hak-hak tanah rakyat asli.
-Membuka kesempatan bagi penduduk asli Indonesia untuk berhubungan dengan dunia modern.

Dampak positif Undang-Undang Gula:
Adanya undang-undang ini pemerintah Belanda telah menghapuskan sistem perbudakan, dan diganti dengan sistem upah atau kerja kontrak (poenale sanctie).

Demikian bapak, saya ucapkan terima kasih.
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Sebagai balasan Yusuf Perdana

Re: Diskusi

oleh Teguh Yuhono -
assalamulaikum wr wb
ijin memperkenalkan diri
Nama:Teguh yuhono
Npm:2013033046
ijin berpendapat sedikit mngenai pertanyaan yang bapak sampaikan
menurut saya

Undang-Undang Agraria:
1. Dibangunnya fasilitas perhubungan dan irigasi. Sehingga, rakyat Indonesia merasakan manfaat sarana irigasi dan transportasi yang dibangun pihak perkebunan.
2. Rakyat mengenal ekspor dan impor.
3. Membuka kesempatan kerja kepada penduduk untuk menjadi buruh perkebunan.
4. Rakyat mengenal sistem upah dengan uang, juga mengenal barang-barang ekspor dan impor.

Undang-Undang Gula:
1. Dihapuskan sistem perbudakan dan diganti dengan sistem upah atau kerja kontrak (poenale sanctie).
2. Pihak swasta diberi kesempatan yang luas untuk mendirikan pabrik gula baru.
3. Melalui UU Gula, perusahaan-perusahaan swasta Eropa mulai berinvestasi di Hindia-Belanda di bidang perkebunan.
4. Memberi peluang kepada pihak swasta untuk menyewa tanah penduduk pribumi sehingga dapat membuka kesempatan kerja pada penduduk untuk menjadi buruh.
terimakasih wassalamualaikum wr wb
Sebagai balasan Yusuf Perdana

Re: Diskusi

oleh Amaliya A. Rachman -
Assalamualaikum wr. wb
Izin memperkenalkan diri nama Amalliya dengan NPM 2013033042,

Dampak positif dari dikeluarkannya UU Agraria yaitu ekonomi yang berkembang semakin pesat, terjadinya pembangunan irigasi dan transportasi yang membawa keuntungan bagi masyarakat, masyarakat mengenal sistem upah dengan menggunakan uang dan mengerti tentang ekspor impor serta berkembang nya perusahaan swasta Hindia Belanda khusunya di wilayah Jawa dan Sumatera. Sedangkan dampak positif dari dikeluarkannya UU gula yaitu penghapusan sistem perbudakan yang kemudian diganti menjadi sistem upah dengan uang dan kerja kontrak. Selain itu, banyak penanaman modal perusahaan swasta asing terhadap Indonesia.
Sebagai balasan Yusuf Perdana

Re: Diskusi

oleh Nasrullah Kurniawan -
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Nama: Nasrullah Kurniawan
NPM: 2013033038

Izin menjawab
Semakin berkembangnya sistem liberalisme, para pihak swasta Belanda yang merasa usahanya di bidang perkebunan masih mendapat rintangan selama periode pelaksanaan sistem tanam paksa, mulai menuntut diberikannya kesempatan yang lebih besar dengan adanya penyimpangan-penyimpangan dalam sistem tanam paksa. Sehingga lahirlah jalan keluar berupa Undang-undang Agraria 1879. meskipun dinilai bersifat dualistis, UU agraria melindungi hak-hak rakyat atas tanahnya. Selain itu juga memberi kesempatan kepada perusahaan-perusahaan swasta untuk berkembang di Indonesia, dengan berkembangnya perusahaan swasta yang menunjukkan angka positif juga berdampak pada kesempatan kerja bagi para penduduk untuk menjadi buruh di perkebunan swasta.

Sekian, terima kasih.
Sebagai balasan Yusuf Perdana

Re: Diskusi

oleh Kristian Ludovikus Marbun -
Selamat siang Bapak
Nama : Kristian Ludovikus Marbun
NPM : 2013033044

Izin menjawab pertanyaan yang terdapat di dalam forum diskusi vclass dengan pertanyaan, yakni jelaskan hal yang positif dari dikeluarkannya undang-undang tersebut !

Menurut saya, dampak positif dari dikeluarkannya Undang-Undang Agraria adalah perekonomian yang berkembang semakin pesat, terjadi pembangunan pada sistem irigasi dan transportasi yang membawa keuntungan bagi masyarakat, masyarakat juga dapat mengenal sistem upah dengan menggunakan uang dan mengerti tentang ekspor impor, berkembang berbagai perusahaan swasta di Hindia Belanda khusunya pada wilayah Jawa dan Sumatera.
Sedangkan, dampak positif dari dikeluarkannya Undang-Undang gula adalah terdapat penghapusan pada sistem perbudakan yang digantikan menjadi sistem upah dengan uang dan kerja kontrak. Disisi lain, banyak terjadi penanaman modal pada perusahaan swasta asing terhadap Indonesia.

Sekian jawaban saya, mohon maaf apabila terdapat kekeliruan dalam menjawab.
Akhir kata saya ucapkan terima kasih.
Selamat siang Bapak.
Sebagai balasan Yusuf Perdana

Re: Diskusi

oleh Dinda Nurazizah Luthfiah -
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

selamat malam bapak, izin memperkenalkan diri

Nama: Dinda Nurazizah Luthfiah

NPM: 2013033036

Izin menyampaikan terkait pertanyaan bapak mengenai Hal-hal positif dari dikeluarkannya Undang-Undang Agraria dan Undang-Undang Gula.

UU Agraria

Dikeluarkannya UU Agraria ini mempunyai tujuan yaitu:

-Memberi kesempatan dan jaminan kepada swasta asing (Eropa) untuk membuka usaha dalambidang perkebunan di Indonesia,

-Melindungi hak atas tanah penduduk agar tidak hilang (dijual).

Pengaruh positif pemberlakuan Undang-Undang Agraria adalah:

-Rakyat Indonesia diperkenalkan kepada pentingnya peranan lalu lintas uang (modal) dalam kehidupan ekonomi.

-Tumbuhnya perkebunan-perkebunan besar meningkatkan jumlah produksi tanaman ekspor jauh melebihi produksi semasa berlakunya sistem tanam paksa, sehingga Indonesia mampu menjadi penghasil kina terbesar nomor 1 di dunia.

-Rakyat Indonesia merasakan manfaat sarana irigasi dan transportasi yang dibangun pihak perkebunan.

Karena mendapat sorotan tajam, akhirnya pada tahun 1900 pemerintah Belanda menghentikan Undang-Undang Agraria 1870 tersebut.

Adanya UU Agraria memberikan pengaruh bagi kehidupan rakyat, seperti berikut Dibangunnya fasilitas perhubungan dan irigasi, Rakyat mengenal system upah dengan uang,juga mengenal barang ekspor dan impor, Timbul pedagang perantara. Pedagang-pedagang tersebut pergi kedaerah pedalaman, mengumpulkan hasil pertanian dan menjualnya kepada grosir.

UU Gula

-Dibukanya sistem ekonomi liberal

-Munculnya pengaruh revolusi industri di hindia belanda

-Dimulainya modernisasi di hindia belanda dengan munculnya pabrik-pabrik komoditas pertanian

-diperkenalkannya sistem sewa tanah

-Munculnya perusahaan jasa yang bergerak di pengangkutan barang.

terima kasih, wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Sebagai balasan Yusuf Perdana

Re: Diskusi

oleh ATHA GUNADI HUTABARAT -
Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh bapak dan teman-teman semuanya.
Izin memperkenalkan diri.
Nama: Atha Gunadi Hutabarat
NPM: 2013033052

Undang-Undang Agraria:
1. Membuka kesempatan kerja kepada penduduk untuk menjadi buruh perkebunan.
2. Rakyat mengenal sistem upah dengan uang, juga mengenal barang-barang ekspor dan impor.

Undang-Undang Gula:
1. Dihapuskan sistem perbudakan dan diganti dengan sistem upah atau kerja kontrak (poenale sanctie).
2. Memberi peluang kepada pihak swasta untuk menyewa tanah penduduk pribumi sehingga dapat membuka kesempatan kerja pada penduduk untuk menjadi buruh.

Demikian yang dapat saya sampaikan bapak, terima kasih banyak bapak, mohon maaf apabila ada kesalahan, wassalammualaikum warohmatullahi wabarokatuh.