Kepada rekan-rekan mahasiswa silahkan berdiskusi, bertanya dan menanggapi pada forum ini mengenai materi yang disampaikan oleh kelompok 11.
Sebagai balasan Dra. Erni M.Pd
Re: Diskusi Kelompok 11
Assalamu’alaikum Wr.Wb.
selamat pagi kepada bapak/ ibu dosen serta rekan rekan semua.
Yang kami hormati Ibu Dra. Erni Mustakim M.pd. bersama Bapak Muhisom, M.Pd.I selalu dosen pengampu matakuliah pendidikan multikultural.
Dan rekan-rekan seperjuangan yang berbahagia.
Pertama-tama marilah kita panjatkan puji dan syukur atas kehadirat Allah SWT karena telah memberikan rahmat kesehatan dan keselamatan sehingga kita dapat berkumpul di forum diskusi ini.
Sholawat dan salam kita curahkan kepada nabi besar kita nabi Muhammad SAW. Yang mana beliau telah membawa kita dari zaman jahiliah menuju zaman yang penuh dengan ilmu pengetahuan seperti yg kita rasakan saat ini.
Pada hari ini kami dari kelompok 10 akan mempresentasikan hasil diskusi kami yang akan membahas tentang "Strategi belajar Kooperative Learning Sebagai Pendekatan Belajar Multikultural"
Sebelumnya perkenalkan nama saya Christiani Maya Mutiara Sakti sebagai moderator yang akan mengarahkan jalannya acara diskusi kita pada pagi hari ini.
Adapun anggota kelompok 11 yaitu :
1. Christiani Maya Mutiara Sakti 2053053015
2. Indah Siti Aisyah 2053053042
3. Regita Tri Astuti 2053053016
4. Vinsensius Asto Adi Pranata 2053053017
Dan rangkaian acara yang akan kita lewati, adalah:
1. pembukaan
2. Penyampaian dan penyajian materi
3. tanya jawab
4. Penutup
langsung saja kita masuk ke acara yang pertama yaitu pembukaan, marilah kita buka dengan melafazkan basmallah bersama-sama "bismillahirrahmanirrahim"
selamat pagi kepada bapak/ ibu dosen serta rekan rekan semua.
Yang kami hormati Ibu Dra. Erni Mustakim M.pd. bersama Bapak Muhisom, M.Pd.I selalu dosen pengampu matakuliah pendidikan multikultural.
Dan rekan-rekan seperjuangan yang berbahagia.
Pertama-tama marilah kita panjatkan puji dan syukur atas kehadirat Allah SWT karena telah memberikan rahmat kesehatan dan keselamatan sehingga kita dapat berkumpul di forum diskusi ini.
Sholawat dan salam kita curahkan kepada nabi besar kita nabi Muhammad SAW. Yang mana beliau telah membawa kita dari zaman jahiliah menuju zaman yang penuh dengan ilmu pengetahuan seperti yg kita rasakan saat ini.
Pada hari ini kami dari kelompok 10 akan mempresentasikan hasil diskusi kami yang akan membahas tentang "Strategi belajar Kooperative Learning Sebagai Pendekatan Belajar Multikultural"
Sebelumnya perkenalkan nama saya Christiani Maya Mutiara Sakti sebagai moderator yang akan mengarahkan jalannya acara diskusi kita pada pagi hari ini.
Adapun anggota kelompok 11 yaitu :
1. Christiani Maya Mutiara Sakti 2053053015
2. Indah Siti Aisyah 2053053042
3. Regita Tri Astuti 2053053016
4. Vinsensius Asto Adi Pranata 2053053017
Dan rangkaian acara yang akan kita lewati, adalah:
1. pembukaan
2. Penyampaian dan penyajian materi
3. tanya jawab
4. Penutup
langsung saja kita masuk ke acara yang pertama yaitu pembukaan, marilah kita buka dengan melafazkan basmallah bersama-sama "bismillahirrahmanirrahim"
Sebagai balasan Christiani Maya Mutiara Sakti 2053053015
Re: Diskusi Kelompok 11
oleh Dewi Nurhanifah 2053053025 -
Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh
Sebagai balasan Christiani Maya Mutiara Sakti 2053053015
Re: Diskusi Kelompok 11
oleh Aditya Mahendra 2053053012 -
Walaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh
Sebagai balasan Christiani Maya Mutiara Sakti 2053053015
Re: Diskusi Kelompok 11
oleh Alma Afifah 2053053044 -
Waalaikumsalam wr wb
Sebagai balasan Christiani Maya Mutiara Sakti 2053053015
Re: Diskusi Kelompok 11
oleh Laras Putria -
Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh
Bismillahirrahmanirrahim
Bismillahirrahmanirrahim
Sebagai balasan Christiani Maya Mutiara Sakti 2053053015
Re: Diskusi Kelompok 11
oleh Destiana Puanda Ashari -
Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh
Sebagai balasan Christiani Maya Mutiara Sakti 2053053015
Re: Diskusi Kelompok 11
Waalaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh
Sebagai balasan Christiani Maya Mutiara Sakti 2053053015
Re: Diskusi Kelompok 11
Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh
Sebagai balasan Christiani Maya Mutiara Sakti 2053053015
Re: Diskusi Kelompok 11
Selamat pagi
Sebagai balasan Christiani Maya Mutiara Sakti 2053053015
Re: Diskusi Kelompok 11
oleh MUKTI SETIAWAN 2053053003 -
walaikumsalam wr.wb
Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh
Sebagai balasan Christiani Maya Mutiara Sakti 2053053015
Re: Diskusi Kelompok 11
Waalaikumsalam wr wb
Sebagai balasan Christiani Maya Mutiara Sakti 2053053015
Re: Diskusi Kelompok 11
Waalaikumssalam wr wb
Sebagai balasan Christiani Maya Mutiara Sakti 2053053015
Re: Diskusi Kelompok 11
Waalaikumsalam Warahmatullahi Wabarakatuh
Sebagai balasan Christiani Maya Mutiara Sakti 2053053015
Re: Diskusi Kelompok 11
waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh
Sebagai balasan Christiani Maya Mutiara Sakti 2053053015
Re: Diskusi Kelompok 11
oleh Novia purnamasari 2053053028 -
Waalaikumsalam Warahmatullahi Wabarakatuh
Sebagai balasan Christiani Maya Mutiara Sakti 2053053015
Re: Diskusi Kelompok 11
Selamat pagi
Sebagai balasan Christiani Maya Mutiara Sakti 2053053015
Re: Diskusi Kelompok 11
oleh Aldi febriawan 2053053036 -
Waalaikumsalam warahmatullahi wabarokatu
Sebagai balasan Christiani Maya Mutiara Sakti 2053053015
Re: Diskusi Kelompok 11
Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh
Sebagai balasan Christiani Maya Mutiara Sakti 2053053015
Re: Diskusi Kelompok 11
oleh Regita Tri Astuti 2053053016 -
Waalaikumsalam wr wb
Bissmillahirohmanirohim
Bissmillahirohmanirohim
Sebagai balasan Christiani Maya Mutiara Sakti 2053053015
Re: Diskusi Kelompok 11
oleh Lesi Agustin 2053053037 -
Walaikumsallam warahmatullahi wabarakatuhh
Sebagai balasan Christiani Maya Mutiara Sakti 2053053015
Re: Diskusi Kelompok 11
Waalaikumussalam warahmatullahi wabarokatuh
Sebagai balasan Christiani Maya Mutiara Sakti 2053053015
Re: Diskusi Kelompok 11
oleh resti septika 2013053061 -
Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh
Sebagai balasan Christiani Maya Mutiara Sakti 2053053015
Re: Diskusi Kelompok 11
Walaikumsalam warohmatullohi wabarokatu
Sebagai balasan Christiani Maya Mutiara Sakti 2053053015
Re: Diskusi Kelompok 11
oleh FUJI BESTARI 2053053019 -
Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh
Sebagai balasan Christiani Maya Mutiara Sakti 2053053015
Re: Diskusi Kelompok 11
oleh Tedi Kurniawan2053053040 -
Waalaikumsalam wr wb.
Sebagai balasan Christiani Maya Mutiara Sakti 2053053015
Re: Diskusi Kelompok 11
oleh Andhara Hani Pramesty -
Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh
Sebagai balasan Christiani Maya Mutiara Sakti 2053053015
Re: Diskusi Kelompok 11
oleh FUJI BESTARI 2053053019 -
Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh
Sebagai balasan Dra. Erni M.Pd
Re: Diskusi Kelompok 11
Kemudian setelah teman-teman membaca dan memahami materi yang telah kami berikan, Selanjutnya akan kami buka sesi tanya jawab yang terdiri dari 2 termin, setiap 1 termin terdapat 3 penanya.
Untuk termin pertama bagi teman-teman yang ingin bertanya kami persilahkan.
Untuk termin pertama bagi teman-teman yang ingin bertanya kami persilahkan.
Sebagai balasan Christiani Maya Mutiara Sakti 2053053015
Re: Diskusi Kelompok 11
Nama: Komang Cittan Larasati Suradnya
NPM: 2053053005
Izin bertanya
Untuk membangun pendidikan multikultural, sekolah juga harus mempuyai kultur yang
demokratis. Apa yang dimaksud dengan kultur yang demokratis? Dan jelaskan pembiasaan dan pembudayaan
melalui 3-SA yaitu: dipaksa, terpaksa dan biasa!
Terimakasih
NPM: 2053053005
Izin bertanya
Untuk membangun pendidikan multikultural, sekolah juga harus mempuyai kultur yang
demokratis. Apa yang dimaksud dengan kultur yang demokratis? Dan jelaskan pembiasaan dan pembudayaan
melalui 3-SA yaitu: dipaksa, terpaksa dan biasa!
Terimakasih
Sebagai balasan Komang Cittan Larasati Suradnya 2053053005
Re: Diskusi Kelompok 11
Izin menjawab pertanyaan Komang..
Kultur demokrasi adalah ragam nilai, sikap, perilaku warga negara yang dapat menopang kehidupan politik demokratis. Budaya demokrasi merupakan nilai-nilai demokratis yang terekspresikan secara kultural dalam kehidupan warga negara sehari-hari. Nilai-nilai demokratis yang terekspresikan di atas dapat kita sebutkan contohnya seperti, keadilan, toleran, persatuan dan semacamnya. Sedangkan bentuknya yang tampak dalam hubungan sosial antara lain, kerja sama, kompromi, musyawarah, dialog, dan lain sebagainya.
Sedangkan pembiasaan dan pembudayaan melalui 3-SA merupakan cara mendidik dengan tindakan secara tegas, mau tidak mau harus mengikuti aturan yagn diberikan oleh pendidik. Hal ini dilakukan supaya kultur kebudayaan Indonesia tidak hilang tertelan oleh kemajuan Zaman dan perubahan pola fikir generasi millenial, cara ini dapat menjadikan kebiasaan peserta didik atau terbiasa melakukan hal-hal yang telah diajarkan.
Kultur demokrasi adalah ragam nilai, sikap, perilaku warga negara yang dapat menopang kehidupan politik demokratis. Budaya demokrasi merupakan nilai-nilai demokratis yang terekspresikan secara kultural dalam kehidupan warga negara sehari-hari. Nilai-nilai demokratis yang terekspresikan di atas dapat kita sebutkan contohnya seperti, keadilan, toleran, persatuan dan semacamnya. Sedangkan bentuknya yang tampak dalam hubungan sosial antara lain, kerja sama, kompromi, musyawarah, dialog, dan lain sebagainya.
Sedangkan pembiasaan dan pembudayaan melalui 3-SA merupakan cara mendidik dengan tindakan secara tegas, mau tidak mau harus mengikuti aturan yagn diberikan oleh pendidik. Hal ini dilakukan supaya kultur kebudayaan Indonesia tidak hilang tertelan oleh kemajuan Zaman dan perubahan pola fikir generasi millenial, cara ini dapat menjadikan kebiasaan peserta didik atau terbiasa melakukan hal-hal yang telah diajarkan.
Sebagai balasan Komang Cittan Larasati Suradnya 2053053005
Re: Diskusi Kelompok 11
bagaimana komang apakah sudah bisa dipahami?
Sebagai balasan Christiani Maya Mutiara Sakti 2053053015
Re: Diskusi Kelompok 11
Baik, dapat dipahami. Terimakasih atas penjelasannya
Sebagai balasan Christiani Maya Mutiara Sakti 2053053015
Re: Diskusi Kelompok 11
Izin bertanya moderator,
Nama: M. Dicky Kurniawan
Npm: 2053053031
Untuk membangun pendidikan multikultural sekolah juga harus memiliki kultur yang demokratis serta merupakan peran penting dan strategis dalam kelangsungan pembelajaran. Apakah yang terjadi bila peran tersebut terlewatkan?
Nama: M. Dicky Kurniawan
Npm: 2053053031
Untuk membangun pendidikan multikultural sekolah juga harus memiliki kultur yang demokratis serta merupakan peran penting dan strategis dalam kelangsungan pembelajaran. Apakah yang terjadi bila peran tersebut terlewatkan?
Sebagai balasan M. Dicky Kurniawan 2053053031
Re: Diskusi Kelompok 11
oleh indah siti aisyah 2053053042 -
Izin menjawab pertanyaan dicky moderator,
Nama: indah siti aisyah
Npm : 2053053042
jawab :
kultur sekolah berperan penting dan starategis dalam kelangsungan pembelajaran , kultur yang positif akan mempuyai dua dampak yaitu ke peserta didik dan ke pendidik.
pembelajaran multikultural sekolah diharapkan memberikan stimulus kepada siswa sebagi upaya pencegahan agar tidak terjadi konflik
jadi yang terjadi jika peran tersebut terlewatkan memicu akan terjadi konflik.
hidup bersama dengan berbagai budaya merupakan kewajiban bangsa indonesiia.
Nama: indah siti aisyah
Npm : 2053053042
jawab :
kultur sekolah berperan penting dan starategis dalam kelangsungan pembelajaran , kultur yang positif akan mempuyai dua dampak yaitu ke peserta didik dan ke pendidik.
pembelajaran multikultural sekolah diharapkan memberikan stimulus kepada siswa sebagi upaya pencegahan agar tidak terjadi konflik
jadi yang terjadi jika peran tersebut terlewatkan memicu akan terjadi konflik.
hidup bersama dengan berbagai budaya merupakan kewajiban bangsa indonesiia.
Sebagai balasan M. Dicky Kurniawan 2053053031
Re: Diskusi Kelompok 11
Bagaimana dicky apakah sudah bisa dipahami?
Sebagai balasan Christiani Maya Mutiara Sakti 2053053015
Re: Diskusi Kelompok 11
oleh Reni Dwi yulianti 2053053013 -
Izin bertanya
Nama : reni dwi yulianti
Npm : 2053053013
Apa kekurangan pembelajaran kooperativ pada pendidikan multukutural?
Terimakasih
Nama : reni dwi yulianti
Npm : 2053053013
Apa kekurangan pembelajaran kooperativ pada pendidikan multukutural?
Terimakasih
Sebagai balasan Reni Dwi yulianti 2053053013
Re: Diskusi Kelompok 11
oleh Regita Tri Astuti 2053053016 -
Izin menjawab pertanyaan dari saudari reni
Kekurangan pembelajaran kooperatif learning dalam pendidikan multikultural :
1. Kurangnya keaktifan siswa dalam berkelompok serta belajar bersama sehingga membuat tujuan koooperatif learning yaitu untuk memberikan para siswa pengetahuan, konsep, kemampuan, dan pemahaman yang mereka butuhkan supaya bisa menjadi anggota masyarakat yang bahagia dan memberikan kontribusi (Slavin,2005: 103) dalam hal ini pembelajaran berbasis kelompok tidak bisa dicapai
2. Siswa kurang memiliki keterampilan komunikasi , Ini berarti bahwa mereka tidak mampu mengkomunikasikan ide-idenya kepada orang lain secara efektif, yang tampaknya menyulitkan mereka untuk berfungsi dengan baik di dalam kelompoknya. Ketrampilan komunikasi, seperti paraphrasing perlu juga diajarkan secara eksplisit kepada murid sebelum cooprative dilaksanakan.
3. Siswa kurang memiliki keterampilan mendengarkan, Ini sering menjadi masalah pada murid-murid yang lebih muda, yang akan berdiam diri menunggu gilirannya untuk berkontribusi tiba tanpa mendengarkan apa yang dikatakan orang lain
Kekurangan pembelajaran kooperatif learning dalam pendidikan multikultural :
1. Kurangnya keaktifan siswa dalam berkelompok serta belajar bersama sehingga membuat tujuan koooperatif learning yaitu untuk memberikan para siswa pengetahuan, konsep, kemampuan, dan pemahaman yang mereka butuhkan supaya bisa menjadi anggota masyarakat yang bahagia dan memberikan kontribusi (Slavin,2005: 103) dalam hal ini pembelajaran berbasis kelompok tidak bisa dicapai
2. Siswa kurang memiliki keterampilan komunikasi , Ini berarti bahwa mereka tidak mampu mengkomunikasikan ide-idenya kepada orang lain secara efektif, yang tampaknya menyulitkan mereka untuk berfungsi dengan baik di dalam kelompoknya. Ketrampilan komunikasi, seperti paraphrasing perlu juga diajarkan secara eksplisit kepada murid sebelum cooprative dilaksanakan.
3. Siswa kurang memiliki keterampilan mendengarkan, Ini sering menjadi masalah pada murid-murid yang lebih muda, yang akan berdiam diri menunggu gilirannya untuk berkontribusi tiba tanpa mendengarkan apa yang dikatakan orang lain
Sebagai balasan Reni Dwi yulianti 2053053013
Re: Diskusi Kelompok 11
bagaimana reni apakah sudah bisa dipahami?
Sebagai balasan Christiani Maya Mutiara Sakti 2053053015
Re: Diskusi Kelompok 11
oleh Reni Dwi yulianti 2053053013 -
Dapat dipahami, terimakasih atas jawabannya.
Sebagai balasan Christiani Maya Mutiara Sakti 2053053015
Re: Diskusi Kelompok 11
Jika rekan-rekan ada yang ingin menyanggah atau menambahkan jawaban, dipersilahkan
Sebagai balasan Christiani Maya Mutiara Sakti 2053053015
Re: Diskusi Kelompok 11
baiklah jika tidak ada, selanjutnya akan saya buka sesi tanya jawab termin kedua untuk 3 orang penanya lagi. Yang ingin bertanya dipersilahkan
Sebagai balasan Christiani Maya Mutiara Sakti 2053053015
Re: Diskusi Kelompok 11
oleh Destiana Puanda Ashari -
Nama : Destiana Puanda Ashari
Npm : 2053053021
Izin bertanya moderator, Apakah ada problem dan tantangan untuk mengenalkan dan mengembangkan strategi belajar secara kooperative kepada peserta didik? jika ada tolong jelaskan.
Npm : 2053053021
Izin bertanya moderator, Apakah ada problem dan tantangan untuk mengenalkan dan mengembangkan strategi belajar secara kooperative kepada peserta didik? jika ada tolong jelaskan.
Sebagai balasan Destiana Puanda Ashari
Re: Diskusi Kelompok 11
Model pembelajaran kooperatif dengan berbagai tipe dikembangkan berlandaskan faham konstruktivisme. Anita Lie (2005) mengemukakan bahwa pembelajaran kooperatif (sistem pembelajaran gotong royong) adalah sistem pembelajaran yang memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk bekerjasama dengan sesama peserta didik dalam tugas-tugas yang terstruktur.
Sedangkan untuk masalah dan tantangan untuk mengenalkan strategi belajar cooperative kepada peserta didik pasti ada, disini saya mengambil contoh model pembelajaran kooperativ tipe Group Investigation (GI).
Nanang dan Cucu (2009: 48) menjelaskan langkah-langkah yang dapat dilakukan dalam model pembelajaran group investigation, sebagai berikut:
a. Guru membagi kelas dalam beberapa kelompok heterogen.
b. Guru menjelaskan maksud pembelajaran dan tugas kelompok.
c. Guru memanggil ketua dari masing- masing kelompok untuk mengambil satu materi tugas yang berbeda.
d. Masing-masing kelompok secara kooperatif membahas materi yang berisi materi temuan.
e. Setelah diskusi kelompok, juru bicara dari masing-masing kelompok menyampaikan hasil pembahasannya.
f. Guru memberikan penjelasan singkat sekaligus memberi kesimpulan.
g. Evaluasi.
h. Penutup.
Dalam tipe ini (Group Investigation) adapun problematika/masalahnya?adalah sebagai berikut :
a. Pada langkah pertama disebutkan
bahwa kelas dibagi menjadi beberapa kelompok heterogen. Disini akan muncul pertanyaan, berapa jumlah anak dalam masing-masing kelompok? Heterogen kelompok disini maksudnya heterogen yang bagaimana? Apakah hanya dengan heterogen dari segi jenis kelamin saja sudah cukup? Mengacu pada tujuan pembelajaran kooperatif dimana siswa bisa menerima terhadap keanekaragaman, maka pembagian kelompok heterogen ini harus adil untuk semua siswa.
b. Pada langkah ketiga, dijelaskan bahwa setiap kelompok mendapatkan materi yang berbeda. Jika nanti pada akhirnya setiap kelompok akan mempresentasikan hasil pembahasan kelompok, maka langkah ketiga ini akan menimbulkan masalah. Beberapa masalah tersebut antara lain:
- Dari segi materi, pada saat presentasi, ada kemungkinan kelompok lain tidak mengetahui materi yang disampaikan dalam presentasi tersebut sudah lengkap atau belum, sudah tepat semua atau ada yang masih kurang tepat.
- Dari segi efesiensi waktu, apabila setiap kelompok mendapatkan materi yang berbeda, otomatis semua pelajaran banyak terbuat untuk presentasi kelompok.
c. Jika pada langkah keempat
disebutkan untuk diskusi kelompok, maka ada kemungkinan hanya anggota kelompok yang pintar saja yang mau membahas dan mempelajari materi yang dibebankan pada kelompok, padahal pada sentral karakteristik pembelajaran kooperatif dikatakan keberhasilan suatu kelompok tergantung pada pembelajaran setiap anggota kelompok dalam memahami materi. Oleh karena itu perlu adanya pertanggungjawaban setiap anggota kelompok pada tugas yang mereka dapatkan.
d. Pada langkah kelima, ada juru bicara dari masing-masing kelompok yang akan mempresentasikan hasil pembahasan kelompok, namun belum disebutkan dengan jelas bagaimana pemilihan juru bicara ini. Apakah kelompok tersebut memilih juru bicara mereka sendiri atau guru menunjuk salah satu anggota kelompok untuk dijadikan juru bicara? Apabila tidak jelas seperti ini akan menimbulkan permasalahan, dimana setiap anggota kelompok akan saling tunjuk atau hanya akan memilih anggota kelompok yang dianggap pandai. Padahal dalam karakteristik pembelajaran kooperatif, setiap siswa mempunyai kesempatan yang sama untuk mencapai keberhasilan, lalu bagaimana dengan anak yang kurang pandai? Apakah mereka akan tetap statis seperti itu?
e. Sebagian besar fakta dan pengalaman penulis, jika setiap kelompok hanya mempresentasikan materi yang mereka dapatkan, bukan mempresentasikan hasil diskusi pengerjaan soal kelompok, maka mereka hanya akan mengcopy paste materi yang ada di buku dan LKS. Jarang dari kelompok tersebut yang sungguh-sungguh mempelajarinya, maka apakah hanya dengan presentasi kelompok, guru sudah dapat mengetahui seberapa besar kelompok tersebut menguasai materi yang mereka bahas? Apakah dengan presentasi saja, guru sudah bisa memberikan nilai untuk hasil kerja pada masing-masing kelompok?
f. Menurut Paul Suparno (1997: 65), dalam prinsip kontruktivis, seorang guru berperan sebagai mediator dan fasilitator yang membantu agar proses belajar murid berjalan dengan baik. Pada langkah keenam disebutkan guru memberi kesimpulan, apakah ini sudah sesuai dengan istilah yang menyatakan guru sebagai fasilitator?
g. Pada langkah GI di atas, belum ada langkah yang secara signifikan meningkatkan rasa kerjasama antar anggota kelompok. Jika hanya mengandalkan presentasi kelompok, maka sama seperti permasalahan yang telah disebutkan pada poin ke-3, 4, dan 5 di atas dimana ada kemungkinan hanya siswa yang dianggap pandai saja yang bekerja dalam kelompok. Oleh karena itu, diperlukan suatu langkah yang secara signifikan dapat mengingkatkan kerjasama antar anggota kelompok.
sekian jawaban dari saya, apakah sudah bisa dipahami ?
Sedangkan untuk masalah dan tantangan untuk mengenalkan strategi belajar cooperative kepada peserta didik pasti ada, disini saya mengambil contoh model pembelajaran kooperativ tipe Group Investigation (GI).
Nanang dan Cucu (2009: 48) menjelaskan langkah-langkah yang dapat dilakukan dalam model pembelajaran group investigation, sebagai berikut:
a. Guru membagi kelas dalam beberapa kelompok heterogen.
b. Guru menjelaskan maksud pembelajaran dan tugas kelompok.
c. Guru memanggil ketua dari masing- masing kelompok untuk mengambil satu materi tugas yang berbeda.
d. Masing-masing kelompok secara kooperatif membahas materi yang berisi materi temuan.
e. Setelah diskusi kelompok, juru bicara dari masing-masing kelompok menyampaikan hasil pembahasannya.
f. Guru memberikan penjelasan singkat sekaligus memberi kesimpulan.
g. Evaluasi.
h. Penutup.
Dalam tipe ini (Group Investigation) adapun problematika/masalahnya?adalah sebagai berikut :
a. Pada langkah pertama disebutkan
bahwa kelas dibagi menjadi beberapa kelompok heterogen. Disini akan muncul pertanyaan, berapa jumlah anak dalam masing-masing kelompok? Heterogen kelompok disini maksudnya heterogen yang bagaimana? Apakah hanya dengan heterogen dari segi jenis kelamin saja sudah cukup? Mengacu pada tujuan pembelajaran kooperatif dimana siswa bisa menerima terhadap keanekaragaman, maka pembagian kelompok heterogen ini harus adil untuk semua siswa.
b. Pada langkah ketiga, dijelaskan bahwa setiap kelompok mendapatkan materi yang berbeda. Jika nanti pada akhirnya setiap kelompok akan mempresentasikan hasil pembahasan kelompok, maka langkah ketiga ini akan menimbulkan masalah. Beberapa masalah tersebut antara lain:
- Dari segi materi, pada saat presentasi, ada kemungkinan kelompok lain tidak mengetahui materi yang disampaikan dalam presentasi tersebut sudah lengkap atau belum, sudah tepat semua atau ada yang masih kurang tepat.
- Dari segi efesiensi waktu, apabila setiap kelompok mendapatkan materi yang berbeda, otomatis semua pelajaran banyak terbuat untuk presentasi kelompok.
c. Jika pada langkah keempat
disebutkan untuk diskusi kelompok, maka ada kemungkinan hanya anggota kelompok yang pintar saja yang mau membahas dan mempelajari materi yang dibebankan pada kelompok, padahal pada sentral karakteristik pembelajaran kooperatif dikatakan keberhasilan suatu kelompok tergantung pada pembelajaran setiap anggota kelompok dalam memahami materi. Oleh karena itu perlu adanya pertanggungjawaban setiap anggota kelompok pada tugas yang mereka dapatkan.
d. Pada langkah kelima, ada juru bicara dari masing-masing kelompok yang akan mempresentasikan hasil pembahasan kelompok, namun belum disebutkan dengan jelas bagaimana pemilihan juru bicara ini. Apakah kelompok tersebut memilih juru bicara mereka sendiri atau guru menunjuk salah satu anggota kelompok untuk dijadikan juru bicara? Apabila tidak jelas seperti ini akan menimbulkan permasalahan, dimana setiap anggota kelompok akan saling tunjuk atau hanya akan memilih anggota kelompok yang dianggap pandai. Padahal dalam karakteristik pembelajaran kooperatif, setiap siswa mempunyai kesempatan yang sama untuk mencapai keberhasilan, lalu bagaimana dengan anak yang kurang pandai? Apakah mereka akan tetap statis seperti itu?
e. Sebagian besar fakta dan pengalaman penulis, jika setiap kelompok hanya mempresentasikan materi yang mereka dapatkan, bukan mempresentasikan hasil diskusi pengerjaan soal kelompok, maka mereka hanya akan mengcopy paste materi yang ada di buku dan LKS. Jarang dari kelompok tersebut yang sungguh-sungguh mempelajarinya, maka apakah hanya dengan presentasi kelompok, guru sudah dapat mengetahui seberapa besar kelompok tersebut menguasai materi yang mereka bahas? Apakah dengan presentasi saja, guru sudah bisa memberikan nilai untuk hasil kerja pada masing-masing kelompok?
f. Menurut Paul Suparno (1997: 65), dalam prinsip kontruktivis, seorang guru berperan sebagai mediator dan fasilitator yang membantu agar proses belajar murid berjalan dengan baik. Pada langkah keenam disebutkan guru memberi kesimpulan, apakah ini sudah sesuai dengan istilah yang menyatakan guru sebagai fasilitator?
g. Pada langkah GI di atas, belum ada langkah yang secara signifikan meningkatkan rasa kerjasama antar anggota kelompok. Jika hanya mengandalkan presentasi kelompok, maka sama seperti permasalahan yang telah disebutkan pada poin ke-3, 4, dan 5 di atas dimana ada kemungkinan hanya siswa yang dianggap pandai saja yang bekerja dalam kelompok. Oleh karena itu, diperlukan suatu langkah yang secara signifikan dapat mengingkatkan kerjasama antar anggota kelompok.
sekian jawaban dari saya, apakah sudah bisa dipahami ?
Sebagai balasan Christiani Maya Mutiara Sakti 2053053015
Re: Diskusi Kelompok 11
oleh Destiana Puanda Ashari -
Dapat dipahami, terimakasih atas jawabannya.
Sebagai balasan Christiani Maya Mutiara Sakti 2053053015
Re: Diskusi Kelompok 11
Nama : Intan Bestika Putri
NPM : 2053053026
Izin bertanya moderator,
Adakah faktor penghambat dalam implementasi pendidikan multikultural dalam pembelajaran kooperatif di sekolah dasar? Jika ada tolong jelaskan dan beri upaya dalam mengatasi hambatan tersebut.
NPM : 2053053026
Izin bertanya moderator,
Adakah faktor penghambat dalam implementasi pendidikan multikultural dalam pembelajaran kooperatif di sekolah dasar? Jika ada tolong jelaskan dan beri upaya dalam mengatasi hambatan tersebut.
Sebagai balasan Intan Bestika Putri 2053053026
Re: Diskusi Kelompok 11
oleh Regita Tri Astuti 2053053016 -
Izin menjawab pertanyaan dari saudari intan bestika
Ada, contohnya seperti :
1. Murid seringkali kurang memiliki sharing skills (ketrampilan berbagi) yang berarti bahwa mereka mengalami kesulitan untuk berbagi waktu dan materi dan dapat berusaha mendominasi kelompok. Upaya untuk mengatasi Masalah ini dapat dikurangi dengan mengajarkan ketrampilan berbagi, misalnya dengan menggunakan teknik Round Robin dimana guru melontarkan sebuah pertanyaan dengan mengintroduksikan sebuah ide yang memiliki banyak kemungkinan jawaban. Selama tanya jawab Round Robin murid pertama diminta untuk memberikan jawaban, lalu meneruskan gilirannya kepada murid berikutnya. Hal ini berjalan terus sampai seluruh murid mendapat kesempatan untuk berkontribusi
2. Demikian juga murid mungkin kurang memiliki listening skills (keterampilan mendengarkan). Ini sering menjadi masalah pada murid-murid yang lebih muda, yang akan berdiam diri menunggu gilirannya untuk berkontribusi tiba tanpa mendengarkan apa yang dikatakan orang lain. Upaya untuk Mengatasi masalah ini dengan meminta murid melakukan paraphrashing terhadap kontribusi murid yang mendapat giliran sebelum dirinya, sebelum memberikan kesempatan kepadanya untk memberikan kontribusi.
Sekian jawaban dari saya , terimakasih
Ada, contohnya seperti :
1. Murid seringkali kurang memiliki sharing skills (ketrampilan berbagi) yang berarti bahwa mereka mengalami kesulitan untuk berbagi waktu dan materi dan dapat berusaha mendominasi kelompok. Upaya untuk mengatasi Masalah ini dapat dikurangi dengan mengajarkan ketrampilan berbagi, misalnya dengan menggunakan teknik Round Robin dimana guru melontarkan sebuah pertanyaan dengan mengintroduksikan sebuah ide yang memiliki banyak kemungkinan jawaban. Selama tanya jawab Round Robin murid pertama diminta untuk memberikan jawaban, lalu meneruskan gilirannya kepada murid berikutnya. Hal ini berjalan terus sampai seluruh murid mendapat kesempatan untuk berkontribusi
2. Demikian juga murid mungkin kurang memiliki listening skills (keterampilan mendengarkan). Ini sering menjadi masalah pada murid-murid yang lebih muda, yang akan berdiam diri menunggu gilirannya untuk berkontribusi tiba tanpa mendengarkan apa yang dikatakan orang lain. Upaya untuk Mengatasi masalah ini dengan meminta murid melakukan paraphrashing terhadap kontribusi murid yang mendapat giliran sebelum dirinya, sebelum memberikan kesempatan kepadanya untk memberikan kontribusi.
Sekian jawaban dari saya , terimakasih
Sebagai balasan Regita Tri Astuti 2053053016
Re: Diskusi Kelompok 11
bagaimana intan apakah sudah bisa dipahami?
Sebagai balasan Christiani Maya Mutiara Sakti 2053053015
Re: Diskusi Kelompok 11
Baik, bisa dipahami. Terima kasih atas jawabannya.
Sebagai balasan Christiani Maya Mutiara Sakti 2053053015
Re: Diskusi Kelompok 11
oleh Lesi Agustin 2053053037 -
Izin bertanya moderator
Nama : Lesi Agustin
Nmp 2053053037
Menurut kelompok kalian apakah yang harus dilakukan agar potensi konflik dlm masyarakat multikultural dapat dikelola dengan cerdas?
Nama : Lesi Agustin
Nmp 2053053037
Menurut kelompok kalian apakah yang harus dilakukan agar potensi konflik dlm masyarakat multikultural dapat dikelola dengan cerdas?
izin menjawab pertanyaan lesi moderator,
Nama : indah siti aisyah
npm : 2053053042
Cara yang dilakukan yaitu dengan saling menghargai perbedaan setiap kelompok masyarakat. Walaupun terjadi konflik setiap masyarakat harus mengkontrol terjadinya konflik agar tidak terjadi terus-menerus yang akan menghancurkan persatuan. Terutama warga masyarakat Indonesia yang memiliki beragam perbedaan, muai dari budaya, suku, agama kepercayaan dan sebagainya.
Nama : indah siti aisyah
npm : 2053053042
Cara yang dilakukan yaitu dengan saling menghargai perbedaan setiap kelompok masyarakat. Walaupun terjadi konflik setiap masyarakat harus mengkontrol terjadinya konflik agar tidak terjadi terus-menerus yang akan menghancurkan persatuan. Terutama warga masyarakat Indonesia yang memiliki beragam perbedaan, muai dari budaya, suku, agama kepercayaan dan sebagainya.
Sebagai balasan indah siti aisyah 2053053042
Re: Diskusi Kelompok 11
bagaimana lesi apakah sudah bisa dipahami?
Sebagai balasan Christiani Maya Mutiara Sakti 2053053015
Re: Diskusi Kelompok 11
oleh Lesi Agustin 2053053037 -
Baik trimaksih atas jawabannya
Sebagai balasan Christiani Maya Mutiara Sakti 2053053015
Re: Diskusi Kelompok 11
Selanjutnya bagi rekan-rekan yang ingin menyanggah/menambahkan jawaban, dipersilahkan
Sebagai balasan Christiani Maya Mutiara Sakti 2053053015
Re: Diskusi Kelompok 11
Baik kalau sudah tidak ada yang ingin menambahkan.
kita masuk ke acara yang terakhir yaitu penutup.
marilah sama - sama kita tutup acara ini dengan melafadzkan hamdallah
"Alhamdulillahi rabbil 'alamin"
Semoga ilmu yang kita dapatkan hari ini bisa bermanfaat.
Baiklah saya mewakili dari kelompok 11 memohon maaf apabila dalam jalannya presentasi banyak kesalahan dan kekurangan, kepada Allah SWT. kami mohon ampun. Terimakasih untuk partisipasi rekan-rekan semua, kami akhiri wassalamualaikum wr.wb. Selamat pagi
kita masuk ke acara yang terakhir yaitu penutup.
marilah sama - sama kita tutup acara ini dengan melafadzkan hamdallah
"Alhamdulillahi rabbil 'alamin"
Semoga ilmu yang kita dapatkan hari ini bisa bermanfaat.
Baiklah saya mewakili dari kelompok 11 memohon maaf apabila dalam jalannya presentasi banyak kesalahan dan kekurangan, kepada Allah SWT. kami mohon ampun. Terimakasih untuk partisipasi rekan-rekan semua, kami akhiri wassalamualaikum wr.wb. Selamat pagi
Sebagai balasan Christiani Maya Mutiara Sakti 2053053015
Re: Diskusi Kelompok 11
Selamat pagi
Sebagai balasan Christiani Maya Mutiara Sakti 2053053015
Re: Diskusi Kelompok 11
Waalaikumussalam warahmatullahi wabarokatuh
Sebagai balasan Christiani Maya Mutiara Sakti 2053053015
Re: Diskusi Kelompok 11
oleh Lesi Agustin 2053053037 -
Walaikumsallam warahmatullahi wabarakatuhh
Sebagai balasan Christiani Maya Mutiara Sakti 2053053015
Re: Diskusi Kelompok 11
oleh Destiana Puanda Ashari -
Walaikumsallam warahmatullahi wabarakatuhh
Sebagai balasan Christiani Maya Mutiara Sakti 2053053015
Re: Diskusi Kelompok 11
oleh Regita Tri Astuti 2053053016 -
waalaikumsalam wr wb
Sebagai balasan Christiani Maya Mutiara Sakti 2053053015
Re: Diskusi Kelompok 11
oleh Regita Tri Astuti 2053053016 -
waalaikumsalam wr wb
Sebagai balasan Christiani Maya Mutiara Sakti 2053053015
Re: Diskusi Kelompok 11
oleh Andhara Hani Pramesty -
Walaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh
Sebagai balasan Christiani Maya Mutiara Sakti 2053053015
Re: Diskusi Kelompok 11
oleh FUJI BESTARI 2053053019 -
Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh
izin mengirimkan hasil diskusi presentasi dari kelompok 11 bu..