Mahasiswa berikan tanggapan atau argumen kalian terkait isi yang ada dalam artikel tulis dikolom komentar yang telah disiapkan. tulis nama,npm dan prodi
Komentar
Perkenalkan nama saya Febrian Nugroho dengan NPM 2115061108. Tangapan saya mengenai artikel tersebut ialah, adanya globalisasi ikut memberi dampak terhadap aktualisasi nilai-nilai ideologi negara yaitu pancasila. Dalam hal ini, globalisasi turut mempengaruhi berkembangnya berbagai paham yang kurang sesuai dengan nilai-nilai ideologi Pancasila.
Dalam sila pertama, tantangan dan implikasi aktualisasi nilai Sila Kesatu dari Pancasila pada diri anak bangsa, antara lain dapat dicermati atas hasil interaksi nilai spiritualitas Ketuhanan yang Maha Esa versus nilai komunisme/sosialisme, sekularisme, teokrasi, dan liberalisme. Hal yang menyimpang itu misalnya terlihat dari adanya pemikiran untuk membentuk negara khilafah dari sebagian kelompok masyarakat. Dalam sila kedua, tantangan dan implikasi aktualisasi nilai sila kedua dari Pancasila pada diri anak bangsa, antara lain dapat dicermati atas hasil interaksi Nilai Kemanusiaan yang Adil dan Beradab versus fundamentalisme dan sektarian. Hal yang menyimpang dalam aktualisasi sila kedua misalnya bullying, persekusi, dan menghujat, serta radikal yang melanggar sila kemanusiaan yang adil dan beradab. Dalam sila ketiga, Nilai persatuan Indonesia versus hegemoni komunitas, dan pesimisme. Contoh hal yang sudah tidak mencerminkan aktualisasi sila ketiga, diantaranya tidak bisa membedakan orientasi kepentingan pribadi dan kelompok. Dalam sila keempat, Nilai kerakyatan versus liberalism dan hegemoni sektarian. Dalam era globalisasi,da hal yang tidak mempraktekkan sila keempat, contohnya adalah adanya politik uang,identitas, dan politik irasional yang dapat memecah belah bangsa Indonesia karena adanya oknum yang melakukan hal tidak terpuji tersebut. Nilai keadilan sosial versus kapitalisme, hedonisme, dan individualism. Saat ini, banyak sekali pejabat yang tidak mengaktualisasikan nilai sila kelima. Seperti yang kita lihat di televisi, saat ini sering terdengar kasus korupsi yang tentu saja merugikan negara.
Selanjutnya adalah peran negara yang tentu saja direpresentasikan oleh pemerintah. Implikasi yang terpenting dari peran pemerintah dalam memproteksi nilai-nilai bersama tersebut, terlihat penurunan eskalasi dan kegiatan yang menjurus pada perilaku yang menonjolkan sentiment primordial. Setidaknya masyarakat secara umum diyakinkan bahwa pemerintahan yang ada cukup konsisten dan tegas dalam merawat nilai-nilai bersama. Masyarakat pun bisa melihat bahwa kebijakan dan ketegasan pemerintah tersebut dilakukan bukan atas dasar sentiment primordial, tetapi justru atas dasar kepentingan bersama sebagai sebuah negara bangsa. Jika melihat secara lebih jauh, implikasi peran pemerintah tersebut tidak kemudian langsung mengakselerasi aktualisasi nilai-nilai ideologi secara lebih signifikan. Implikasinya baru parsial, terutama meredam aktualisasi cara berpikir, sikap, dan perilaku radikal atau nilai-nilai yang menunjukkan sentiment primordial. Ada beberapa alasan untuk itu, antara lain perlunya waktu, dukungan masyarakat, dan perubahan mindset bukanlah pekerjaan yang dapat dilakukan secara singkat. Faktor pemberlakuan regulasi yang belum terlalu lama dan kuatnya pengaruh globalisasi dapat dilihat sebagai pembenaran atas belum signifikannya aktualisasi nilai-nilai Pancasila tersebut.
Dengan adanya globalisasi dapat mempengaruhi adanya pergeseran nilai aktualisasi pancasila. Oleh sebab itu, sebagai mahasiswa dan rakyat Indonesia harus membentengi diri dan pandai dalam memfilterisasi sebuah ideologi ataupun nilai yang bertentangan dengan nilai pancasila. Selain itu, negara mempunyai peran yaitu secara konsisten dan tegas dalam merawat nilai bersama melalui pengeluaran kebijakan yang menguatkan nilai-nilai Pancasila dan menganulir kebijakan di daerah yang kurang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila, pemberdayaan aparatur sesuai fungsi, pembentukan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila, sosialisasi nilai, perangkulan organisasi social kemasyarakatan, dan juga penegakan/sanksi hukum.
Demikianlah pendapat yang saya sampaikan setelah membaca artikel tersebut. Terima kasih.
Dalam sila pertama, tantangan dan implikasi aktualisasi nilai Sila Kesatu dari Pancasila pada diri anak bangsa, antara lain dapat dicermati atas hasil interaksi nilai spiritualitas Ketuhanan yang Maha Esa versus nilai komunisme/sosialisme, sekularisme, teokrasi, dan liberalisme. Hal yang menyimpang itu misalnya terlihat dari adanya pemikiran untuk membentuk negara khilafah dari sebagian kelompok masyarakat. Dalam sila kedua, tantangan dan implikasi aktualisasi nilai sila kedua dari Pancasila pada diri anak bangsa, antara lain dapat dicermati atas hasil interaksi Nilai Kemanusiaan yang Adil dan Beradab versus fundamentalisme dan sektarian. Hal yang menyimpang dalam aktualisasi sila kedua misalnya bullying, persekusi, dan menghujat, serta radikal yang melanggar sila kemanusiaan yang adil dan beradab. Dalam sila ketiga, Nilai persatuan Indonesia versus hegemoni komunitas, dan pesimisme. Contoh hal yang sudah tidak mencerminkan aktualisasi sila ketiga, diantaranya tidak bisa membedakan orientasi kepentingan pribadi dan kelompok. Dalam sila keempat, Nilai kerakyatan versus liberalism dan hegemoni sektarian. Dalam era globalisasi,da hal yang tidak mempraktekkan sila keempat, contohnya adalah adanya politik uang,identitas, dan politik irasional yang dapat memecah belah bangsa Indonesia karena adanya oknum yang melakukan hal tidak terpuji tersebut. Nilai keadilan sosial versus kapitalisme, hedonisme, dan individualism. Saat ini, banyak sekali pejabat yang tidak mengaktualisasikan nilai sila kelima. Seperti yang kita lihat di televisi, saat ini sering terdengar kasus korupsi yang tentu saja merugikan negara.
Selanjutnya adalah peran negara yang tentu saja direpresentasikan oleh pemerintah. Implikasi yang terpenting dari peran pemerintah dalam memproteksi nilai-nilai bersama tersebut, terlihat penurunan eskalasi dan kegiatan yang menjurus pada perilaku yang menonjolkan sentiment primordial. Setidaknya masyarakat secara umum diyakinkan bahwa pemerintahan yang ada cukup konsisten dan tegas dalam merawat nilai-nilai bersama. Masyarakat pun bisa melihat bahwa kebijakan dan ketegasan pemerintah tersebut dilakukan bukan atas dasar sentiment primordial, tetapi justru atas dasar kepentingan bersama sebagai sebuah negara bangsa. Jika melihat secara lebih jauh, implikasi peran pemerintah tersebut tidak kemudian langsung mengakselerasi aktualisasi nilai-nilai ideologi secara lebih signifikan. Implikasinya baru parsial, terutama meredam aktualisasi cara berpikir, sikap, dan perilaku radikal atau nilai-nilai yang menunjukkan sentiment primordial. Ada beberapa alasan untuk itu, antara lain perlunya waktu, dukungan masyarakat, dan perubahan mindset bukanlah pekerjaan yang dapat dilakukan secara singkat. Faktor pemberlakuan regulasi yang belum terlalu lama dan kuatnya pengaruh globalisasi dapat dilihat sebagai pembenaran atas belum signifikannya aktualisasi nilai-nilai Pancasila tersebut.
Dengan adanya globalisasi dapat mempengaruhi adanya pergeseran nilai aktualisasi pancasila. Oleh sebab itu, sebagai mahasiswa dan rakyat Indonesia harus membentengi diri dan pandai dalam memfilterisasi sebuah ideologi ataupun nilai yang bertentangan dengan nilai pancasila. Selain itu, negara mempunyai peran yaitu secara konsisten dan tegas dalam merawat nilai bersama melalui pengeluaran kebijakan yang menguatkan nilai-nilai Pancasila dan menganulir kebijakan di daerah yang kurang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila, pemberdayaan aparatur sesuai fungsi, pembentukan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila, sosialisasi nilai, perangkulan organisasi social kemasyarakatan, dan juga penegakan/sanksi hukum.
Demikianlah pendapat yang saya sampaikan setelah membaca artikel tersebut. Terima kasih.
In reply to First post
Re: Komentar
Nama : Asima Beatricia Zivanka Rajagukguk
NPM : 2115061116
Prodi : Teknik Informatika
Izin menanggapi artikel yang telah diberikan,
Pengaruh globalisasi pada saat ini tidak bisa kita hindarkan. Semua negara dapat saling terhubung dan saling mempengaruhi dalam segala aspek. Pengaruh yang ditimbulkan dapat mengarah ke hal yang positif, tetapi dapat juga mengarah ke hal yang negatif. Kemajuan teknologi yang kita rasakan saat ini merupakan salah satu dampak positif dari globalisasi. Adanya internet membuat kita dapat mengetahui informasi-informasi secara nasional maupun internasional. Adanya internet tidak hanya memberikan informasi saja,melainkan dapat mempengaruhi kita. Oleh karena itu kita harus mempunyai sikap selektif terhadap hal tersebut agar kita tidak dipengaruhi oleh hal negatif yang ditimbulkannya. Ideologi Pancasila adalah paham yang dihasilkan dari kesepakatan bersama yang ditetapkan sebagai pedoman kehidupan bangsa. Menghadapi tantangan globalisasi ini, kita harus menanamkan ideologi pancasila tersebut dalam diri kita masing-masing agar kita tidak mudah terpengaruh oleh paham-paham yang tidak sesuai dengan ideologi pancasila. Peran negara sangat dibutuhkan dalam hal ini. Negara yang diatur oleh sebuah pemerintahan harus bisa membawa semua warga negara untuk bisa mengamalkan nilai-nilai pancasila tersebut. Semua warga negara harus ikut serta dalam pengamalannya. Untuk itu diperlukan kesadaran dalam diri masing-masing warga negara agar globalisasi dapat membawa pengaruh yang baik untuk kemajuan negara Indonesia
NPM : 2115061116
Prodi : Teknik Informatika
Izin menanggapi artikel yang telah diberikan,
Pengaruh globalisasi pada saat ini tidak bisa kita hindarkan. Semua negara dapat saling terhubung dan saling mempengaruhi dalam segala aspek. Pengaruh yang ditimbulkan dapat mengarah ke hal yang positif, tetapi dapat juga mengarah ke hal yang negatif. Kemajuan teknologi yang kita rasakan saat ini merupakan salah satu dampak positif dari globalisasi. Adanya internet membuat kita dapat mengetahui informasi-informasi secara nasional maupun internasional. Adanya internet tidak hanya memberikan informasi saja,melainkan dapat mempengaruhi kita. Oleh karena itu kita harus mempunyai sikap selektif terhadap hal tersebut agar kita tidak dipengaruhi oleh hal negatif yang ditimbulkannya. Ideologi Pancasila adalah paham yang dihasilkan dari kesepakatan bersama yang ditetapkan sebagai pedoman kehidupan bangsa. Menghadapi tantangan globalisasi ini, kita harus menanamkan ideologi pancasila tersebut dalam diri kita masing-masing agar kita tidak mudah terpengaruh oleh paham-paham yang tidak sesuai dengan ideologi pancasila. Peran negara sangat dibutuhkan dalam hal ini. Negara yang diatur oleh sebuah pemerintahan harus bisa membawa semua warga negara untuk bisa mengamalkan nilai-nilai pancasila tersebut. Semua warga negara harus ikut serta dalam pengamalannya. Untuk itu diperlukan kesadaran dalam diri masing-masing warga negara agar globalisasi dapat membawa pengaruh yang baik untuk kemajuan negara Indonesia
Perkenalkan nama saya Budi cahyono npm 2115061123 peti c
Tanggapan untuk artikel materi di atas yaitu, globalisasi merupakan pengaruh, dimana tatanan politik ekonomi negara bahkan militer tercakup di dalam hal tersebut.
Berbagai dampak positif dan negatif tersirat banyak dalam arus globalisasi.
Dengan adanya globalisasi dapat mempengaruhi adanya pergeseran nilai aktualisasi pancasila. Oleh sebab itu, sebagai mahasiswa dan rakyat Indonesia harus membentengi diri dan pandai dalam memfilterisasi sebuah ideologi ataupun nilai yang bertentangan dengan nilai pancasila.
Terutama negara republik Indonesia yang telah ada sejak dulu dasar negaranya yakni pancaeila, harus tetap memegang erat serta berpedoman kiat terhadap dasar negaa ini
Tanggapan untuk artikel materi di atas yaitu, globalisasi merupakan pengaruh, dimana tatanan politik ekonomi negara bahkan militer tercakup di dalam hal tersebut.
Berbagai dampak positif dan negatif tersirat banyak dalam arus globalisasi.
Dengan adanya globalisasi dapat mempengaruhi adanya pergeseran nilai aktualisasi pancasila. Oleh sebab itu, sebagai mahasiswa dan rakyat Indonesia harus membentengi diri dan pandai dalam memfilterisasi sebuah ideologi ataupun nilai yang bertentangan dengan nilai pancasila.
Terutama negara republik Indonesia yang telah ada sejak dulu dasar negaranya yakni pancaeila, harus tetap memegang erat serta berpedoman kiat terhadap dasar negaa ini
Nama : Budi cahyono
Npm: 2115061123
kelas : psti c
prodi ; teknik informatika
taggapan saya mengenai artikel pertemuan 9 adalah seperti yang kita ketahui, pengaruh globalisasi menjadi tantangan tersendiri bagi bnagsa indonesia untuk memperthankan jati dirinya. Tantangan globalisasi yang mendasar dan akan dihadapi untuk saat ini yaitu banyaknya generasi muda yang sudah melupakan para pejuang tanah air. tantangan globalisasi yang paling menonjol saat ini adalah gemarnya para remaja yang lebih mengenal seluk beluk artis yang mereka kagumi daripada sang pahlawan yang rela mengorbankan segalanya hingga berkorban nyawa untuk memberikan kemrdekaan dalam segala aspek di negri ini. mulai dari kebebasan ber argumen dan sebagainya.Untuk mengatasi masalah globalisasi tersebut kita membutuhkan peran negara yang secara tegas dan konsisten merawat serta menguatkan nilai-nilai yang terkandung pada ideologi negara kita yaitu pancasila. pemahaman pribadi tentang pancasila merupakan modal utama dari setiap individu, sedangkan tugas negra adalah sebagai penunjang pengetahuan tersebut. Dengan adanya globalisasi dapat mempengaruhi adanya pergeseran nilai aktualisasi pancasila. Oleh sebab itu, sebagai mahasiswa dan rakyat Indonesia harus membentengi diri dan pandai dalam memfilterisasi sebuah ideologi ataupun nilai yang bertentangan dengan nilai pancasila. peran mahasiswa disini merupakan ujung tombak dari perubahan,, dimana para mahasiswa merupakan bahan tumpuan bangsa yang akan memimpin bangsa ini seiring berjalanya waktu. sehingga benar benar merealisasikan apa yang terkandung dalam nilaimoral pancasila, karna pancasila juga merupakan etika dan moral dari bangsa indonesia.
sekian dari saya
Npm: 2115061123
kelas : psti c
prodi ; teknik informatika
taggapan saya mengenai artikel pertemuan 9 adalah seperti yang kita ketahui, pengaruh globalisasi menjadi tantangan tersendiri bagi bnagsa indonesia untuk memperthankan jati dirinya. Tantangan globalisasi yang mendasar dan akan dihadapi untuk saat ini yaitu banyaknya generasi muda yang sudah melupakan para pejuang tanah air. tantangan globalisasi yang paling menonjol saat ini adalah gemarnya para remaja yang lebih mengenal seluk beluk artis yang mereka kagumi daripada sang pahlawan yang rela mengorbankan segalanya hingga berkorban nyawa untuk memberikan kemrdekaan dalam segala aspek di negri ini. mulai dari kebebasan ber argumen dan sebagainya.Untuk mengatasi masalah globalisasi tersebut kita membutuhkan peran negara yang secara tegas dan konsisten merawat serta menguatkan nilai-nilai yang terkandung pada ideologi negara kita yaitu pancasila. pemahaman pribadi tentang pancasila merupakan modal utama dari setiap individu, sedangkan tugas negra adalah sebagai penunjang pengetahuan tersebut. Dengan adanya globalisasi dapat mempengaruhi adanya pergeseran nilai aktualisasi pancasila. Oleh sebab itu, sebagai mahasiswa dan rakyat Indonesia harus membentengi diri dan pandai dalam memfilterisasi sebuah ideologi ataupun nilai yang bertentangan dengan nilai pancasila. peran mahasiswa disini merupakan ujung tombak dari perubahan,, dimana para mahasiswa merupakan bahan tumpuan bangsa yang akan memimpin bangsa ini seiring berjalanya waktu. sehingga benar benar merealisasikan apa yang terkandung dalam nilaimoral pancasila, karna pancasila juga merupakan etika dan moral dari bangsa indonesia.
sekian dari saya
Nama : Muhamad Adil Hidayat
NPM : 2115061068
Kelas : PSTI C
Prodi : Teknik Informatika
Tanggapan saya mengenai Artikel Pertemuan 9 adalah Tantangan nyata pada era globalisasi semakin kompleksnya berbagai bidang kehidupan karena adanya teknologi informasi dan telekomunikasi yang membawa pengaruh terhadap nilai-nilai ideologi negara dan wawasan masyarakat internasional. Tantangan globalisasi yang mendasar dan akan dihadapi untuk era saat ini menurut saya yaitu yaitu banyaknya generasi muda yang sudah melupakan para pejuang dan jati diri bangsanya dengan fenomena baru, yaitu lebih mengenal dan mengidolakan artis, bintang film, dan pemain sepak bola asing yang ditiru dengan segala macam aksesorisnya. Untuk mengatasi masalah globalisasi tersebut kita membutuhkan peran negara yang secara tegas dan konsisten merawat serta menguatkan nilai-nilai yang terkandung pada ideologi negara kita yaitu pancasila.
NPM : 2115061068
Kelas : PSTI C
Prodi : Teknik Informatika
Tanggapan saya mengenai Artikel Pertemuan 9 adalah Tantangan nyata pada era globalisasi semakin kompleksnya berbagai bidang kehidupan karena adanya teknologi informasi dan telekomunikasi yang membawa pengaruh terhadap nilai-nilai ideologi negara dan wawasan masyarakat internasional. Tantangan globalisasi yang mendasar dan akan dihadapi untuk era saat ini menurut saya yaitu yaitu banyaknya generasi muda yang sudah melupakan para pejuang dan jati diri bangsanya dengan fenomena baru, yaitu lebih mengenal dan mengidolakan artis, bintang film, dan pemain sepak bola asing yang ditiru dengan segala macam aksesorisnya. Untuk mengatasi masalah globalisasi tersebut kita membutuhkan peran negara yang secara tegas dan konsisten merawat serta menguatkan nilai-nilai yang terkandung pada ideologi negara kita yaitu pancasila.
Assalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh
Nama : Muhkito Afif
NPM : 2115061007
Prodi : S1 Teknik Informatika
Pendapat saya mengenai artikel pertemuan 9 mengenai Tantangan nyata pada era globalisasi member dampak yang nyata terhadap nilai-nilai ideologi negara yaitu pancasila. Kemajuan teknologi yang kita rasakan saat ini merupakan salah satu dampak positif dari globalisasi. Adanya internet membuat kita dapat mengetahui informasi-informasi secara nasional maupun internasional. Adanya internet tidak hanya memberikan informasi saja,melainkan dapat mempengaruhi kita. Oleh karena itu kita harus mempunyai sikap selektif terhadap hal tersebut agar kita tidak dipengaruhi oleh hal negatif yang ditimbulkannya. Untuk mengatasi masalah globalisasi tersebut kita membutuhkan peran negara yang secara tegas dan konsisten dalam memberikan hak akses diinternet untuk hal-hal yang negatif sehingga internet membawa lebih banyak dampak positif. Untuk itu diperlukan kesadaran dalam diri masing-masing warga negara agar globalisasi dapat membawa pengaruh yang baik untuk kemajuan negara Indonesia.
Wassalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh
Nama : Muhkito Afif
NPM : 2115061007
Prodi : S1 Teknik Informatika
Pendapat saya mengenai artikel pertemuan 9 mengenai Tantangan nyata pada era globalisasi member dampak yang nyata terhadap nilai-nilai ideologi negara yaitu pancasila. Kemajuan teknologi yang kita rasakan saat ini merupakan salah satu dampak positif dari globalisasi. Adanya internet membuat kita dapat mengetahui informasi-informasi secara nasional maupun internasional. Adanya internet tidak hanya memberikan informasi saja,melainkan dapat mempengaruhi kita. Oleh karena itu kita harus mempunyai sikap selektif terhadap hal tersebut agar kita tidak dipengaruhi oleh hal negatif yang ditimbulkannya. Untuk mengatasi masalah globalisasi tersebut kita membutuhkan peran negara yang secara tegas dan konsisten dalam memberikan hak akses diinternet untuk hal-hal yang negatif sehingga internet membawa lebih banyak dampak positif. Untuk itu diperlukan kesadaran dalam diri masing-masing warga negara agar globalisasi dapat membawa pengaruh yang baik untuk kemajuan negara Indonesia.
Wassalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Nama : Renatha Amelia Manggala Putri
NPM : 2115061048
Prodi : S1 Teknik Informatika
Tanggapan mengenai artikel pada pertemuan 9 “Tantangan globalisasi, peran negara, dan implikasinya terhadap aktualisasi nilai-nilai ideologi negara” :
Berdasarkan artikel tersebut saya memahami bahwa globalisasi dapat mempengaruhi cara berpikir, bersikap, dan berperilaku masyarakat tidak hanya ke hal yang positif namun juga ke dalam hal yang negatif, di mana sangat tidak sesuai dengan nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila. Berkembangnya berbagai paham yang kurang sesuai dengan nilai-nilai ideologi Pancasila seperti individualisme, komunisme, kapitalisme, individualism, liberalism, dan sektarianisme tentunya dapat mempengaruhi dan mengganggu kohesivitas serta integrasi bangsa. Pemerintah pun bertindak tegas dalam memerangi masalah ini dengan mengeluarkan kebijakan yang dapat menguatkan nilai-nilai Pancasila, memberdayakan aparatur sesuai fungsi, membentuk Badan Pembinaan Ideologi Pancasila, sosialisasi nilai, merangkul organisasi sosial kemasyarakatan, dan juga menegakkan sanksi hukum. Kita sebagai bangsa indonesia tidak boleh menerima mentah-mentah semua pengaruh globalisasi, kita harus pandai-pandai memfilter pengaruh globalisasi dan derasnya arus informasi yang dapat merusak tatanan nilai-nilai pancasila.
Sekian tanggapan dari saya, terima kasih. Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Nama : Renatha Amelia Manggala Putri
NPM : 2115061048
Prodi : S1 Teknik Informatika
Tanggapan mengenai artikel pada pertemuan 9 “Tantangan globalisasi, peran negara, dan implikasinya terhadap aktualisasi nilai-nilai ideologi negara” :
Berdasarkan artikel tersebut saya memahami bahwa globalisasi dapat mempengaruhi cara berpikir, bersikap, dan berperilaku masyarakat tidak hanya ke hal yang positif namun juga ke dalam hal yang negatif, di mana sangat tidak sesuai dengan nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila. Berkembangnya berbagai paham yang kurang sesuai dengan nilai-nilai ideologi Pancasila seperti individualisme, komunisme, kapitalisme, individualism, liberalism, dan sektarianisme tentunya dapat mempengaruhi dan mengganggu kohesivitas serta integrasi bangsa. Pemerintah pun bertindak tegas dalam memerangi masalah ini dengan mengeluarkan kebijakan yang dapat menguatkan nilai-nilai Pancasila, memberdayakan aparatur sesuai fungsi, membentuk Badan Pembinaan Ideologi Pancasila, sosialisasi nilai, merangkul organisasi sosial kemasyarakatan, dan juga menegakkan sanksi hukum. Kita sebagai bangsa indonesia tidak boleh menerima mentah-mentah semua pengaruh globalisasi, kita harus pandai-pandai memfilter pengaruh globalisasi dan derasnya arus informasi yang dapat merusak tatanan nilai-nilai pancasila.
Sekian tanggapan dari saya, terima kasih. Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Assalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh
Nama : Dede Kurniawan
NPM : 2115061072
Prodi : S1 Teknik Informatika
Tanggapan saya terhadap artikel pertemuan 9 mengenai Tantangan nyata pada era globalisasi memberi dampak yang nyata terhadap nilai-nilai ideologi negara yaitu pancasila. Proses globalisasi memberi berbagai macam dampak positif bagi Indonesia, salah satunya adalah kemajuan teknologi yang dapat dirasakan oleh masyarakat Indonesia. Mudahnya akses terdapat berbagai informasi dari seluruh dunia melalui internet menjadi kemudahan untuk membuka jendela dunia, namun dibalik sisi positif tersebut, tentu terdapat sisi negatif. Kita dapat terpengaruh oleh informasi yang dapat menggoyahkan kesatuan bangsa. Untuk mengatasi ini, kita perlu untuk menyaring berbagai informasi yang kita terima dari siapapun di internet agar terhindar dari ideologi lain yang mungkin dapat mencemari indeologi Pancasila. Menanamkan ideologi Pancasila sejak dini dapat membentengi diri dari ideologi lain yang berbahaya bagi Pancasila. Peran serta pemerintah dalam pembatasan akses informasi yang mungkin berbahaya ini sangat penting agar Indonesia terjaga dari berbagai ancaman yang dapat menggoyahkan kesatuan bangsa.
Nama : Dede Kurniawan
NPM : 2115061072
Prodi : S1 Teknik Informatika
Tanggapan saya terhadap artikel pertemuan 9 mengenai Tantangan nyata pada era globalisasi memberi dampak yang nyata terhadap nilai-nilai ideologi negara yaitu pancasila. Proses globalisasi memberi berbagai macam dampak positif bagi Indonesia, salah satunya adalah kemajuan teknologi yang dapat dirasakan oleh masyarakat Indonesia. Mudahnya akses terdapat berbagai informasi dari seluruh dunia melalui internet menjadi kemudahan untuk membuka jendela dunia, namun dibalik sisi positif tersebut, tentu terdapat sisi negatif. Kita dapat terpengaruh oleh informasi yang dapat menggoyahkan kesatuan bangsa. Untuk mengatasi ini, kita perlu untuk menyaring berbagai informasi yang kita terima dari siapapun di internet agar terhindar dari ideologi lain yang mungkin dapat mencemari indeologi Pancasila. Menanamkan ideologi Pancasila sejak dini dapat membentengi diri dari ideologi lain yang berbahaya bagi Pancasila. Peran serta pemerintah dalam pembatasan akses informasi yang mungkin berbahaya ini sangat penting agar Indonesia terjaga dari berbagai ancaman yang dapat menggoyahkan kesatuan bangsa.
Nama: MUHAMMAD FITRA YUDHA
NPM : 2115061015
KELAS :PSTI C
Dewasa ini, pengaruh globalisasi tidak dapat dielakkan. Seluruh negara dapat saling terhubung dan saling mempengaruhi dengn mudah. Efeknya bisa mengarah pada hal-hal yang positif, tetapi juga bisa mengarah pada hal-hal yang negatif. Kemajuan teknologi yang kita rasakan saat ini merupakan salah satu dampak positif dari globalisasi. Adanya internet memungkinkan kita untuk mencari informasi di dalam negeri maupun internasional. Keberadaan internet tidak hanya memberikan informasi, tetapi dapat mempengaruhi kita. Oleh karena itu, Anda perlu memilihnya agar tidak terpengaruh oleh hal-hal negatif yang ditimbulkannya. Idealisme Pancasila merupakan paham yang lahir dari kesepakatan tawar-menawar kolektif yang ditetapkan sebagai pedoman hidup bermasyarakat. Menghadapi tantangan globalisasi, kita harus menanamkan ideologi Pancasila dalam diri kita masing-masing agar tidak mudah terpengaruh oleh ide-ide yang bertentangan dengan ideologi Pancasila. Di sini kita membutuhkan peran negara. Suatu negara yang diperintah oleh pemerintah harus mampu mengajak seluruh warganya untuk mengamalkan nilai-nilai Pancasila. Semua warga harus berpartisipasi dalam latihan. Untuk itu, semua warga negara perlu menyadari bahwa globalisasi dapat memberikan dampak positif bagi perkembangan negara Indonesia.
NPM : 2115061015
KELAS :PSTI C
Dewasa ini, pengaruh globalisasi tidak dapat dielakkan. Seluruh negara dapat saling terhubung dan saling mempengaruhi dengn mudah. Efeknya bisa mengarah pada hal-hal yang positif, tetapi juga bisa mengarah pada hal-hal yang negatif. Kemajuan teknologi yang kita rasakan saat ini merupakan salah satu dampak positif dari globalisasi. Adanya internet memungkinkan kita untuk mencari informasi di dalam negeri maupun internasional. Keberadaan internet tidak hanya memberikan informasi, tetapi dapat mempengaruhi kita. Oleh karena itu, Anda perlu memilihnya agar tidak terpengaruh oleh hal-hal negatif yang ditimbulkannya. Idealisme Pancasila merupakan paham yang lahir dari kesepakatan tawar-menawar kolektif yang ditetapkan sebagai pedoman hidup bermasyarakat. Menghadapi tantangan globalisasi, kita harus menanamkan ideologi Pancasila dalam diri kita masing-masing agar tidak mudah terpengaruh oleh ide-ide yang bertentangan dengan ideologi Pancasila. Di sini kita membutuhkan peran negara. Suatu negara yang diperintah oleh pemerintah harus mampu mengajak seluruh warganya untuk mengamalkan nilai-nilai Pancasila. Semua warga harus berpartisipasi dalam latihan. Untuk itu, semua warga negara perlu menyadari bahwa globalisasi dapat memberikan dampak positif bagi perkembangan negara Indonesia.
Nama : Arbian Alex Pritama
NPM : 2155061017
Prodi : Teknik Informatika
Kelas : PSTI C
Pengaruh globalisasi pada saat ini tidak bisa kita hindarkan. Tantangan nyata pada era globalisasi semakin kompleksnya berbagai bidang kehidupan karena adanya teknologi informasi dan telekomunikasi yang membawa pengaruh terhadap nilai-nilai ideologi negara dan wawasan masyarakat internasional. Oleh karena itu kita harus mempunyai sikap selektif terhadap hal tersebut agar kita tidak dipengaruhi oleh hal negatif yang ditimbulkannya. Untuk itu diperlukan kesadaran dalam diri masing-masing warga negara agar globalisasi dapat membawa pengaruh yang baik untuk kemajuan negara Indonesia.
NPM : 2155061017
Prodi : Teknik Informatika
Kelas : PSTI C
Pengaruh globalisasi pada saat ini tidak bisa kita hindarkan. Tantangan nyata pada era globalisasi semakin kompleksnya berbagai bidang kehidupan karena adanya teknologi informasi dan telekomunikasi yang membawa pengaruh terhadap nilai-nilai ideologi negara dan wawasan masyarakat internasional. Oleh karena itu kita harus mempunyai sikap selektif terhadap hal tersebut agar kita tidak dipengaruhi oleh hal negatif yang ditimbulkannya. Untuk itu diperlukan kesadaran dalam diri masing-masing warga negara agar globalisasi dapat membawa pengaruh yang baik untuk kemajuan negara Indonesia.
Assalamualikum
Nama : Dimas Prasetiyo
NPM : 2115061076
Prodi : Teknik Informatika
Tanggapan saya dari artikel yang berjudul Tantangan globalisasi, peran negara, dan implikasinya terhadap aktualisasi nilai-nilai ideologi negara. Tantangan yang dihadapi negara adalah dalam nilai-nilai ideologi sejauh ini adalah berkembangnya berbagai paham yang kurang sesuai dengan nilai-nilai ideologi Pancasila. Kondisi seperti itu menghasilkan adanya perubahan nilai di dalam diri warga negara. Warga negara di dalam memilih berbagai nilai tersebut dipengaruhi oleh faktor yang ada di dalam dirinya, mencakup pemahaman dan kesadaran terhadap nilai-nilai bersama serta kondisi lingkungan. Kondisi lingkungan meliputi seputar masyarakat tempatnya berinteraksi maupun hasil koneksi dengan dunia maya. Berbagai tendensi yang diperlihatkan sebagian anak bangsa dalam bentuk pola pikir, sikap, dan perilaku yang kurang selaras dengan nilai-nilai kebersamaan seperti diamanatkan dalam ideologi negara. Peran negara di era reformasi ini terutama di masa pemerintahan sekarang ini, adalah berupaya hadir dalam menjawab permasalahan-permasalahan yang terjadi di tengah masyarakat. Dalam banyak prosesnya, kegiatan yang dilakukan pemerintah adalah mengikuti prosedur dan amanat dari perundang-undangan. Pelaksanaannya diwujudkan melalui pengeluaran kebijakan yang dapat mendorong suasana kondusif dan peri kehidupan yang membuat masyarakat tenang dan dapat menjalankan aktivitasnya dengan tenang tanpa gangguan yang berarti.
Nama : Dimas Prasetiyo
NPM : 2115061076
Prodi : Teknik Informatika
Tanggapan saya dari artikel yang berjudul Tantangan globalisasi, peran negara, dan implikasinya terhadap aktualisasi nilai-nilai ideologi negara. Tantangan yang dihadapi negara adalah dalam nilai-nilai ideologi sejauh ini adalah berkembangnya berbagai paham yang kurang sesuai dengan nilai-nilai ideologi Pancasila. Kondisi seperti itu menghasilkan adanya perubahan nilai di dalam diri warga negara. Warga negara di dalam memilih berbagai nilai tersebut dipengaruhi oleh faktor yang ada di dalam dirinya, mencakup pemahaman dan kesadaran terhadap nilai-nilai bersama serta kondisi lingkungan. Kondisi lingkungan meliputi seputar masyarakat tempatnya berinteraksi maupun hasil koneksi dengan dunia maya. Berbagai tendensi yang diperlihatkan sebagian anak bangsa dalam bentuk pola pikir, sikap, dan perilaku yang kurang selaras dengan nilai-nilai kebersamaan seperti diamanatkan dalam ideologi negara. Peran negara di era reformasi ini terutama di masa pemerintahan sekarang ini, adalah berupaya hadir dalam menjawab permasalahan-permasalahan yang terjadi di tengah masyarakat. Dalam banyak prosesnya, kegiatan yang dilakukan pemerintah adalah mengikuti prosedur dan amanat dari perundang-undangan. Pelaksanaannya diwujudkan melalui pengeluaran kebijakan yang dapat mendorong suasana kondusif dan peri kehidupan yang membuat masyarakat tenang dan dapat menjalankan aktivitasnya dengan tenang tanpa gangguan yang berarti.
Nama: Hazel Fathoni Friandra
NPM: 2115061112
Kelas: PSTI C
Pendapat saya mengenai artikel pertemuan 9 adalah Pengaruh globalisasi pada saat ini tidak bisa kita hindarkan. bahwa globalisasi dapat mempengaruhi cara berpikir, bersikap, dan berperilaku masyarakat. . Tantangan nyata pada era globalisasi semakin kompleks. tidak hanya ke hal yang positif namun juga ke dalam hal yang negatif. . Berkembangnya berbagai paham yang kurang sesuai dengan nilai-nilai ideologi Pancasila seperti individualisme, komunisme, kapitalisme, individualisme. Perkemabangan teknologi informasi dan telekomunikasi yang membawa pengaruh terhadap nilai-nilai ideologi negara dan wawasan masyarakat internasional. Oleh karena itu kita harus mempunyai sikap selektif dalam menghadapi tantangan globalisasi ini. Pancasila. Menanamkan ideologi Pancasila sejak dini dapat membentengi diri dari ideologi lain yang berbahaya bagi Pancasila. pemerintah harus mampu mengajak seluruh warganya untuk mengamalkan nilai-nilai Pancasila. Semua warga harus berpartisipasi dalam latihan. Untuk itu, semua warga negara perlu menyadari bahwa globalisasi dapat memberikan dampak positif bagi perkembangan negara Indonesia.
NPM: 2115061112
Kelas: PSTI C
Pendapat saya mengenai artikel pertemuan 9 adalah Pengaruh globalisasi pada saat ini tidak bisa kita hindarkan. bahwa globalisasi dapat mempengaruhi cara berpikir, bersikap, dan berperilaku masyarakat. . Tantangan nyata pada era globalisasi semakin kompleks. tidak hanya ke hal yang positif namun juga ke dalam hal yang negatif. . Berkembangnya berbagai paham yang kurang sesuai dengan nilai-nilai ideologi Pancasila seperti individualisme, komunisme, kapitalisme, individualisme. Perkemabangan teknologi informasi dan telekomunikasi yang membawa pengaruh terhadap nilai-nilai ideologi negara dan wawasan masyarakat internasional. Oleh karena itu kita harus mempunyai sikap selektif dalam menghadapi tantangan globalisasi ini. Pancasila. Menanamkan ideologi Pancasila sejak dini dapat membentengi diri dari ideologi lain yang berbahaya bagi Pancasila. pemerintah harus mampu mengajak seluruh warganya untuk mengamalkan nilai-nilai Pancasila. Semua warga harus berpartisipasi dalam latihan. Untuk itu, semua warga negara perlu menyadari bahwa globalisasi dapat memberikan dampak positif bagi perkembangan negara Indonesia.
Nama : Grace Yoelanda Turnip
NPM : 2115061044
Prodi : S1 Teknik Informatika
Kelas : PSTI C
Izin menanggapi terkait artikel yang berjudul Tantangan Globalisasi, Peran negara, dan Implikasinya Terhadap Aktualisasi Nilai-Nilai Ideologi Negara. Ideologi negara sebagai perangkat gagasan atau konsep berpikir negara adalah sebagai tatanan nilai yang diharapkan dapat diaktualisasi dengan baik oleh negara yang direpresentasikan oleh pemerintah dan juga oleh warga negara. Ideologi tersebut pada dasarnya merupakan nilai-nilai yang disepakati bersama untuk dijadikan pedoman dalam bersikap dan berperilaku sebagai identitas negara serta seluruh warga negara. Dimensi globalisasi dengan sajian nilai transnasional antara lain dalam bentuk paham sekularisme, individualism, liberalism, radikalisme, individualisme, kapitalisme, komunisme, sosialisme, fundamentalisme, pemerintahan khilafah, dan hegemoni sektarianisme dalam mekanismenya mempengaruhi corak berpikir serta berperilaku masyarakat melalui proses interaksi dan tarik-menarik dengan nilai-nilai yang terdapat di dalam sila-sila ideologi Pancasila. Kondisi tersebut mempengaruhi sebagian anggota masyarakat atau warga negara sehingga terdapat aktualisasi nilai yang kurang sesuai dengan nilai-nilai bersama sebagaimana diamanatkan di dalam ideologi Pancasila yang merupakan ideologi negara. Meski hanya sebagian kecil saja dari praktik pola pikir, pola sikap, dan pola perilaku anak bangsa yang tidak sesuai dengan nilai-nilai bersama dalam konteks keindonesiaan, membawa dampak yang dapat berpengaruh serta mengganggu kohesivitas dan integrasi bangsa. Maka perlunya tindakan dari masyarakat dan pemerintah sendiri dalam mengatasi pola pikir, pola sikap dan pola perilaku anak bangsa yang tidak sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Salah satunya yaitu mengajarkan, menjelaskan, menegaskan kepada anak bangsa agar mampu untuk menanamkan, menjiwai dan melaksanakan nilai-nilai Pancasila.
NPM : 2115061044
Prodi : S1 Teknik Informatika
Kelas : PSTI C
Izin menanggapi terkait artikel yang berjudul Tantangan Globalisasi, Peran negara, dan Implikasinya Terhadap Aktualisasi Nilai-Nilai Ideologi Negara. Ideologi negara sebagai perangkat gagasan atau konsep berpikir negara adalah sebagai tatanan nilai yang diharapkan dapat diaktualisasi dengan baik oleh negara yang direpresentasikan oleh pemerintah dan juga oleh warga negara. Ideologi tersebut pada dasarnya merupakan nilai-nilai yang disepakati bersama untuk dijadikan pedoman dalam bersikap dan berperilaku sebagai identitas negara serta seluruh warga negara. Dimensi globalisasi dengan sajian nilai transnasional antara lain dalam bentuk paham sekularisme, individualism, liberalism, radikalisme, individualisme, kapitalisme, komunisme, sosialisme, fundamentalisme, pemerintahan khilafah, dan hegemoni sektarianisme dalam mekanismenya mempengaruhi corak berpikir serta berperilaku masyarakat melalui proses interaksi dan tarik-menarik dengan nilai-nilai yang terdapat di dalam sila-sila ideologi Pancasila. Kondisi tersebut mempengaruhi sebagian anggota masyarakat atau warga negara sehingga terdapat aktualisasi nilai yang kurang sesuai dengan nilai-nilai bersama sebagaimana diamanatkan di dalam ideologi Pancasila yang merupakan ideologi negara. Meski hanya sebagian kecil saja dari praktik pola pikir, pola sikap, dan pola perilaku anak bangsa yang tidak sesuai dengan nilai-nilai bersama dalam konteks keindonesiaan, membawa dampak yang dapat berpengaruh serta mengganggu kohesivitas dan integrasi bangsa. Maka perlunya tindakan dari masyarakat dan pemerintah sendiri dalam mengatasi pola pikir, pola sikap dan pola perilaku anak bangsa yang tidak sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Salah satunya yaitu mengajarkan, menjelaskan, menegaskan kepada anak bangsa agar mampu untuk menanamkan, menjiwai dan melaksanakan nilai-nilai Pancasila.
Nama : Athalla Aqsha suryoatmodjo
NPM : 2115061104
Prodi : Teknik Informatika
globalisasi dengan menganut bentuk paham sekularisme, individualism, liberalism, radikalisme, individualisme, kapitalisme, komunisme, sosialisme, fundamentalisme, pemerintahan khilafah, dan hegemoni sektarianisme dalam mekanismenya mempengaruhi corak berpikir serta berperilaku masyakat melalui proses interaksi dan tarik-menarik dengan nilai-nilai yang terdapat di dalam sila-sila ideologi Pancasila. Kondisi tersebut mempengaruhi sebagian anggota masyarakat atau warga negara sehingga terdapat aktualisasi nilai yang kurang sesuai dengan nilai-nilai bersama sebagaimana diamanatkan di dalam ideologi Pancasila yang merupakan ideologi negara. Meski hanya sebagian kecil saja dari praktik pola pikir, pola sikap, dan pola perilaku anak bangsa yang tidak sesuai dengan nilai-nilai bersama dalam konteks keindonesiaan, membawa dampak yang dapat berpengaruh serta mengganggu integritas bangsa.
NPM : 2115061104
Prodi : Teknik Informatika
globalisasi dengan menganut bentuk paham sekularisme, individualism, liberalism, radikalisme, individualisme, kapitalisme, komunisme, sosialisme, fundamentalisme, pemerintahan khilafah, dan hegemoni sektarianisme dalam mekanismenya mempengaruhi corak berpikir serta berperilaku masyakat melalui proses interaksi dan tarik-menarik dengan nilai-nilai yang terdapat di dalam sila-sila ideologi Pancasila. Kondisi tersebut mempengaruhi sebagian anggota masyarakat atau warga negara sehingga terdapat aktualisasi nilai yang kurang sesuai dengan nilai-nilai bersama sebagaimana diamanatkan di dalam ideologi Pancasila yang merupakan ideologi negara. Meski hanya sebagian kecil saja dari praktik pola pikir, pola sikap, dan pola perilaku anak bangsa yang tidak sesuai dengan nilai-nilai bersama dalam konteks keindonesiaan, membawa dampak yang dapat berpengaruh serta mengganggu integritas bangsa.
Nama : Milano Sheva Wibowo
NPM : 2115061052
Prodi : S1 Teknik Informatika
Kelas : PSTI C
Izin menanggapi artikel tersebut terkait pemabahasan tetnang Tantangan Globalisasi, Peran Negara, dan Implikasinya terhadap Akutualissasi Nilai Nilai Ideologi negara. Pancasila seebagai dasar Negara dan pandangan hidup bangsa indonesia, pancasila juga meerupakan ideologi terbuka, yang dimana Pancasila diharapkan mampu mengikuti perkembangan zaman serta dapat menerima berbagai perubahan seiring perubahan zaman. namun sudah banyak sekali orang yang meninggalkan nilai nilai Pancasila yang telah dibangun oleh leluhur ktia saat dahulu. oleh karena itu perlu adanya kesadaran diri masyarakat. karena pada era globalisasi sekarang banyak sekali budaya budaya luar yang bertentangan dengan nilai nilai Pancasila dan juga Kepribadian bangsa. kita tidak dilarang untuk mempelajari budaya asing, namun kita harus tetap mengingat budaya kita sendiri. dengan begitu kita dapat mengatasi tantangan pada era globalisasi saat ini.
NPM : 2115061052
Prodi : S1 Teknik Informatika
Kelas : PSTI C
Izin menanggapi artikel tersebut terkait pemabahasan tetnang Tantangan Globalisasi, Peran Negara, dan Implikasinya terhadap Akutualissasi Nilai Nilai Ideologi negara. Pancasila seebagai dasar Negara dan pandangan hidup bangsa indonesia, pancasila juga meerupakan ideologi terbuka, yang dimana Pancasila diharapkan mampu mengikuti perkembangan zaman serta dapat menerima berbagai perubahan seiring perubahan zaman. namun sudah banyak sekali orang yang meninggalkan nilai nilai Pancasila yang telah dibangun oleh leluhur ktia saat dahulu. oleh karena itu perlu adanya kesadaran diri masyarakat. karena pada era globalisasi sekarang banyak sekali budaya budaya luar yang bertentangan dengan nilai nilai Pancasila dan juga Kepribadian bangsa. kita tidak dilarang untuk mempelajari budaya asing, namun kita harus tetap mengingat budaya kita sendiri. dengan begitu kita dapat mengatasi tantangan pada era globalisasi saat ini.
Assalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh
Nama : Okta Surya Arif
NPM : 2155061005
Prodi : S1 Teknik Informatika
Pada prinsipnya satu, tantangan dan implikasi dalam mengaktualisasikan nilai-nilai Sila Pertama Pancasila bagi anak bangsa antara lain dapat dicermati pada hasil interaksi nilai spiritual Ketuhanan Yang Maha Esa versus nilai-nilai komunisme/sosialisme. , sekularisme, teokrasi, dan liberalisme. Penyimpangan ini terlihat dari gagasan pembentukan negara khilafah dari beberapa kelompok masyarakat. Pada sila kedua, tantangan dan implikasi dari benar-benar menghayati nilai-nilai sila kedua Pancasila bagi anak bangsa antara lain dapat dilihat pada hasil interaksi nilai-nilai kemanusiaan yang adil dan beradab versus nilai-nilai fundamentalis dan sektarian. . Hal-hal yang menyimpang dari aktualisasi sila kedua adalah yang meliputi bullying, penganiayaan, dan penistaan, serta radikal yang melanggar sila kemanusiaan yang adil dan beradab.
Pada prinsip ketiga, pesimisme adalah nilai yang dimiliki masyarakat versus persatuan dalam masyarakat Indonesia. Contoh hal-hal yang tidak mencerminkan aktualisasi sila ketiga adalah hal-hal seperti tidak dapat membedakan antara orientasi kepentingan pribadi dan kelompok. Dalam sila keempat, nilai kerakyatan versus liberalisme dan hegemoni sektarian. Di era globalisasi, banyak hal yang tidak dipraktikkan oleh sila keempat, misalnya adanya politik uang, identitas, dan politik irasional yang dapat memecah belah bangsa Indonesia karena orang-orang yang melakukan hal tersebut. Nilai keadilan sosial versus kapitalisme, hedonisme, dan individualisme. Saat ini, masih banyak pejabat yang tidak menerapkan ajaran Buddha tentang nirkekerasan. Dalam beberapa tahun terakhir, kasus korupsi sering disidangkan di pengadilan, yang merugikan negara.
Peran negara diwakili oleh pemerintah. Implikasi terpenting dari peran pemerintah dalam melindungi nilai-nilai bersama ini adalah berkurangnya risiko konflik dan aktivitas yang mengarah pada perilaku yang menonjolkan sentimen primordial. Setidaknya masyarakat umum yakin bahwa pemerintah konsisten dan tegas dalam menjaga nilai-nilai bersama. Publik dapat melihat bahwa kebijakan dan ketegasan pemerintah dilakukan atas dasar kepentingan nasional, bukan atas dasar emosi primitif. Meskipun peran pemerintah dalam nilai-nilai ideologis, namun tingkat aktualisasinya tidak meningkat secara signifikan. Implikasinya hanya parsial, terutama untuk mereduksi aktualisasi beberapa cara berpikir, sikap, dan perilaku atau nilai yang menunjukkan beberapa sentimen primordial.Ada beberapa alasan, antara lain kebutuhan waktu, dukungan masyarakat, dan perubahan pola pikir, bukan pekerjaan yang bisa diselesaikan dalam waktu singkat. Implementasi regulasi belakangan ini dan kuatnya pengaruh globalisasi dapat dilihat sebagai pembenaran atas minimnya aktualisasi nilai-nilai Pancasila.
Globalisasi telah menyebabkan terjadinya pergeseran cara perwujudan Pancasila. Kita harus membentengi diri dan pandai menyaring ideologi atau nilai yang bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila. Selain itu, negara memiliki peran yaitu secara konsisten dan tegas dalam menjaga nilai-nilai bersama melalui penerbitan kebijakan yang memperkuat nilai-nilai Pancasila dan menghapus kebijakan di daerah-daerah yang tidak sesuai dengan nilai-nilai Pancasila, pemberdayaan aparatur sesuai fungsinya, pembentukan Badan Pengembangan Ideologi Pancasila. , sosialisasi nilai, merangkul organisasi sosial, serta penegakan hukum/sanksi.
Demikianlah pendapat yang saya sampaikan setelah membaca artikel tersebut. Terima kasih.
Wassalamu'alaikum Warrahmatullahi Wabarokatuh
Nama : Okta Surya Arif
NPM : 2155061005
Prodi : S1 Teknik Informatika
Pada prinsipnya satu, tantangan dan implikasi dalam mengaktualisasikan nilai-nilai Sila Pertama Pancasila bagi anak bangsa antara lain dapat dicermati pada hasil interaksi nilai spiritual Ketuhanan Yang Maha Esa versus nilai-nilai komunisme/sosialisme. , sekularisme, teokrasi, dan liberalisme. Penyimpangan ini terlihat dari gagasan pembentukan negara khilafah dari beberapa kelompok masyarakat. Pada sila kedua, tantangan dan implikasi dari benar-benar menghayati nilai-nilai sila kedua Pancasila bagi anak bangsa antara lain dapat dilihat pada hasil interaksi nilai-nilai kemanusiaan yang adil dan beradab versus nilai-nilai fundamentalis dan sektarian. . Hal-hal yang menyimpang dari aktualisasi sila kedua adalah yang meliputi bullying, penganiayaan, dan penistaan, serta radikal yang melanggar sila kemanusiaan yang adil dan beradab.
Pada prinsip ketiga, pesimisme adalah nilai yang dimiliki masyarakat versus persatuan dalam masyarakat Indonesia. Contoh hal-hal yang tidak mencerminkan aktualisasi sila ketiga adalah hal-hal seperti tidak dapat membedakan antara orientasi kepentingan pribadi dan kelompok. Dalam sila keempat, nilai kerakyatan versus liberalisme dan hegemoni sektarian. Di era globalisasi, banyak hal yang tidak dipraktikkan oleh sila keempat, misalnya adanya politik uang, identitas, dan politik irasional yang dapat memecah belah bangsa Indonesia karena orang-orang yang melakukan hal tersebut. Nilai keadilan sosial versus kapitalisme, hedonisme, dan individualisme. Saat ini, masih banyak pejabat yang tidak menerapkan ajaran Buddha tentang nirkekerasan. Dalam beberapa tahun terakhir, kasus korupsi sering disidangkan di pengadilan, yang merugikan negara.
Peran negara diwakili oleh pemerintah. Implikasi terpenting dari peran pemerintah dalam melindungi nilai-nilai bersama ini adalah berkurangnya risiko konflik dan aktivitas yang mengarah pada perilaku yang menonjolkan sentimen primordial. Setidaknya masyarakat umum yakin bahwa pemerintah konsisten dan tegas dalam menjaga nilai-nilai bersama. Publik dapat melihat bahwa kebijakan dan ketegasan pemerintah dilakukan atas dasar kepentingan nasional, bukan atas dasar emosi primitif. Meskipun peran pemerintah dalam nilai-nilai ideologis, namun tingkat aktualisasinya tidak meningkat secara signifikan. Implikasinya hanya parsial, terutama untuk mereduksi aktualisasi beberapa cara berpikir, sikap, dan perilaku atau nilai yang menunjukkan beberapa sentimen primordial.Ada beberapa alasan, antara lain kebutuhan waktu, dukungan masyarakat, dan perubahan pola pikir, bukan pekerjaan yang bisa diselesaikan dalam waktu singkat. Implementasi regulasi belakangan ini dan kuatnya pengaruh globalisasi dapat dilihat sebagai pembenaran atas minimnya aktualisasi nilai-nilai Pancasila.
Globalisasi telah menyebabkan terjadinya pergeseran cara perwujudan Pancasila. Kita harus membentengi diri dan pandai menyaring ideologi atau nilai yang bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila. Selain itu, negara memiliki peran yaitu secara konsisten dan tegas dalam menjaga nilai-nilai bersama melalui penerbitan kebijakan yang memperkuat nilai-nilai Pancasila dan menghapus kebijakan di daerah-daerah yang tidak sesuai dengan nilai-nilai Pancasila, pemberdayaan aparatur sesuai fungsinya, pembentukan Badan Pengembangan Ideologi Pancasila. , sosialisasi nilai, merangkul organisasi sosial, serta penegakan hukum/sanksi.
Demikianlah pendapat yang saya sampaikan setelah membaca artikel tersebut. Terima kasih.
Wassalamu'alaikum Warrahmatullahi Wabarokatuh
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Izin memperkenalkan diri,
Nama : Nur Kartikawati
NPM : 2115061084
Prodi : S1 Teknik Informatika
Kelas : PSTI C
Mohon izin menyampaikan tanggapan terkait artikel pembelajaran yang disampaikan. Globalisasi dapat mempengaruhi cara berpikir, perilaku dan perilaku masyarakat. Tantangan nyata bagi ideologi Pancasila di era globalisasi semakin kompleks. Tidak hanya positif, tetapi juga negatif. Perkembangan berbagai paham yang tidak sesuai dengan nilai-nilai idealisme Pancasila, seperti individualisme, komunisme, kapitalisme, dan individualisme. Oleh karena itu, perlu mengambil sikap selektif agar tidak terpengaruh oleh hal-hal negatif yang menyebabkannya, dan agar globalisasi dapat memberikan dampak positif bagi perkembangan negara Indonesia, diperlukan kesadaran seluruh warga negara.
Demikian tanggapan yang saya dapat sampaikan, terima kasih. Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Nama : Nur Kartikawati
NPM : 2115061084
Prodi : S1 Teknik Informatika
Kelas : PSTI C
Mohon izin menyampaikan tanggapan terkait artikel pembelajaran yang disampaikan. Globalisasi dapat mempengaruhi cara berpikir, perilaku dan perilaku masyarakat. Tantangan nyata bagi ideologi Pancasila di era globalisasi semakin kompleks. Tidak hanya positif, tetapi juga negatif. Perkembangan berbagai paham yang tidak sesuai dengan nilai-nilai idealisme Pancasila, seperti individualisme, komunisme, kapitalisme, dan individualisme. Oleh karena itu, perlu mengambil sikap selektif agar tidak terpengaruh oleh hal-hal negatif yang menyebabkannya, dan agar globalisasi dapat memberikan dampak positif bagi perkembangan negara Indonesia, diperlukan kesadaran seluruh warga negara.
Demikian tanggapan yang saya dapat sampaikan, terima kasih. Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Izin perkenalkan diri
Nama: Diah Ayu Mitha
NPM: 2155061001
Kelas: TI C
Prodi: Teknik Informatika
Tanggapan saya terhadap artikel tersebut adalah Era globalisasi sangat memberikan dampak-dampak pada kehidupan manusia, tak hanya dampak postif bahkan dampak negatifpun di berikan. Sebagai manusia yang memiliki akal kita harus bisa memilih mana yang baik dan mana yang buruk dan juga kita tidak boleh terpengaruh dengan adanya dampak negatif tersebut. Oleh sebab itu perlu adanya kesadaran dan edukasi tentang pentingnya menerapkan nilai-nilai pancasila dalam kehidupan agar arus globalisasi tidak memberikan pengaruh buruk untuk bangsa Indonesia.
sekian tanggapan dari saya, terima kasih
Nama: Diah Ayu Mitha
NPM: 2155061001
Kelas: TI C
Prodi: Teknik Informatika
Tanggapan saya terhadap artikel tersebut adalah Era globalisasi sangat memberikan dampak-dampak pada kehidupan manusia, tak hanya dampak postif bahkan dampak negatifpun di berikan. Sebagai manusia yang memiliki akal kita harus bisa memilih mana yang baik dan mana yang buruk dan juga kita tidak boleh terpengaruh dengan adanya dampak negatif tersebut. Oleh sebab itu perlu adanya kesadaran dan edukasi tentang pentingnya menerapkan nilai-nilai pancasila dalam kehidupan agar arus globalisasi tidak memberikan pengaruh buruk untuk bangsa Indonesia.
sekian tanggapan dari saya, terima kasih
Assalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh
Nama : Muhammad Afif Rafi’Syaiim
NPM : 2115061096
Prodi : S1 Teknik Informatika
Izin menanggapi mengenai artikel pertemuan 9 “Tantangan globalisasi, peran negara, dan implikasinya terhadap aktualisasi nilai-nilai ideologi negara” tanggapan saya mengenai artikel tersebut ialah di era globalisasi, masyarakat dapat terhubung baik bertukar informasi maupun komunikasi tanpa terikat jarak maupun waktu dengan menggunakan media elektronik dan internet. Hal ini menyebabkan lebih mudahnya bertukar informasi dan saling mempengaruhi ke dalam aspek positif maupun negatif . Dan globalisasi juga merupakan sebuah tantangan bagi pancasila yaitu memberi dampak terhadap aktualisasi nilai-nilai ideologi pancasila. Oleh sebab itu, kita sebagai generasi muda yang akan memimpin negara ini kelak diharapkan memiliki karakter yang bijaksana dan dapat selektif dalam menjalankan segala sesuatu di era globalisasi ini. Bukan hanya itu, kita juga harus dapat membentengi diri tanpa menutup diri dari perkembangan teknologi ( globalisasi ).
Demikian tanggapan saya
Wassalamu’alaikum warrahmatullahi wabarakatuh
Nama : Muhammad Afif Rafi’Syaiim
NPM : 2115061096
Prodi : S1 Teknik Informatika
Izin menanggapi mengenai artikel pertemuan 9 “Tantangan globalisasi, peran negara, dan implikasinya terhadap aktualisasi nilai-nilai ideologi negara” tanggapan saya mengenai artikel tersebut ialah di era globalisasi, masyarakat dapat terhubung baik bertukar informasi maupun komunikasi tanpa terikat jarak maupun waktu dengan menggunakan media elektronik dan internet. Hal ini menyebabkan lebih mudahnya bertukar informasi dan saling mempengaruhi ke dalam aspek positif maupun negatif . Dan globalisasi juga merupakan sebuah tantangan bagi pancasila yaitu memberi dampak terhadap aktualisasi nilai-nilai ideologi pancasila. Oleh sebab itu, kita sebagai generasi muda yang akan memimpin negara ini kelak diharapkan memiliki karakter yang bijaksana dan dapat selektif dalam menjalankan segala sesuatu di era globalisasi ini. Bukan hanya itu, kita juga harus dapat membentengi diri tanpa menutup diri dari perkembangan teknologi ( globalisasi ).
Demikian tanggapan saya
Wassalamu’alaikum warrahmatullahi wabarakatuh
Nama : Echa Andrea Gustiar
NPM : 2115061064
Prodi : Teknik Informatika
Kelas : PSTI C
Assalamualaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh,
Tanggapan saya dari artikel pembelajaran pada pertemuan 9 yang membahas tentang Tantangan Nyata Pada Era Globalisasi adalah globalisasi merupakan dampak yang tidak dapat dihindarkan lagi saat ini. Globalisasi dapat mempengaruhi pemikiran, sikap, dan tingkah laku masyarakat. Globalisasi dapat mempengaruhi cara berpikir, bersikap, dan berperilaku masyarakat tidak hanya ke hal yang positif namun juga ke dalam hal yang negatif, Dampak negatif yang terjadi saat ini sangat tidak sesuai dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila. Oleh sebab itu, kita sebagai bangsa Indonesia harus memiliki sikap selektif dalam hal ini agar tidak terpengaruh oleh hal-hal negatif. Selain itu, sebagai bangsa indonesia kita tidak boleh menerima mentah-mentah semua pengaruh globalisasi, kita harus menyaring pengaruh globalisasi dan derasnya arus informasi yang dapat mengganggu tatanan nilai dalam pancasila, yaitu dengan menanamkan ideologi pancasila tersebut dalam diri kita masing-masing agar kita tidak mudah terpengaruh oleh paham yang tidak sesuai dengan ideologi Pancasila.
Demikian tanggapan yang dapat saya sampaikan mengenai video pembelajaran tentang Tantangan Nyata Pada Era Globalisasi.
Wassalamu'alaikum Warrahmatullahi Wabarokatuh.
NPM : 2115061064
Prodi : Teknik Informatika
Kelas : PSTI C
Assalamualaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh,
Tanggapan saya dari artikel pembelajaran pada pertemuan 9 yang membahas tentang Tantangan Nyata Pada Era Globalisasi adalah globalisasi merupakan dampak yang tidak dapat dihindarkan lagi saat ini. Globalisasi dapat mempengaruhi pemikiran, sikap, dan tingkah laku masyarakat. Globalisasi dapat mempengaruhi cara berpikir, bersikap, dan berperilaku masyarakat tidak hanya ke hal yang positif namun juga ke dalam hal yang negatif, Dampak negatif yang terjadi saat ini sangat tidak sesuai dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila. Oleh sebab itu, kita sebagai bangsa Indonesia harus memiliki sikap selektif dalam hal ini agar tidak terpengaruh oleh hal-hal negatif. Selain itu, sebagai bangsa indonesia kita tidak boleh menerima mentah-mentah semua pengaruh globalisasi, kita harus menyaring pengaruh globalisasi dan derasnya arus informasi yang dapat mengganggu tatanan nilai dalam pancasila, yaitu dengan menanamkan ideologi pancasila tersebut dalam diri kita masing-masing agar kita tidak mudah terpengaruh oleh paham yang tidak sesuai dengan ideologi Pancasila.
Demikian tanggapan yang dapat saya sampaikan mengenai video pembelajaran tentang Tantangan Nyata Pada Era Globalisasi.
Wassalamu'alaikum Warrahmatullahi Wabarokatuh.
Nama : Debi Manda
NPM : 2115061080
Kelas : PSTI C
Prodi : Teknik Informatika
Izin menanggapi artikel pertemuan 9 tentang Tantangan Globalisasi, Peran Negara, dan Implikasinya terhadap Aktualisasi Nilai-nilai Ideologi Negara. Globalisasi saat ini terjadi akibat perkembangan teknologi yang begitu cepat, globalisasi juga dapat membawa dampak positif karena dengan perkembangan teknologi yang begitu cepat, kita dapat dengan mudah memperoleh berbagai informasi. Namun, globalisasi juga dapat membawa dampak negatif kepada masyarakat apabila tidak digunakan dengan bijak, seperti banyak berkembangnya berbagai paham yang tidak sesuai dengan ideologi Pancasila. Langkah yang dapat ditempuh dalam menghadapi hal ini adalah dengan melakukan revitalisasi Pancasila antara lain melalui implementasi penempatan Pancasila sebagai sumber nilai dasar, nilai instrumental, dan nilai praktis, seperti memberikan sosialisai kepada peserta didik sebagai calon penerus bangsa mengenai pentingnya nilai-nilai Pancasila dalam menghadapi globalisasi ini.
Demikianlah tanggapan saya terhadap artikel pertemuan 9 dan terima kasih.
NPM : 2115061080
Kelas : PSTI C
Prodi : Teknik Informatika
Izin menanggapi artikel pertemuan 9 tentang Tantangan Globalisasi, Peran Negara, dan Implikasinya terhadap Aktualisasi Nilai-nilai Ideologi Negara. Globalisasi saat ini terjadi akibat perkembangan teknologi yang begitu cepat, globalisasi juga dapat membawa dampak positif karena dengan perkembangan teknologi yang begitu cepat, kita dapat dengan mudah memperoleh berbagai informasi. Namun, globalisasi juga dapat membawa dampak negatif kepada masyarakat apabila tidak digunakan dengan bijak, seperti banyak berkembangnya berbagai paham yang tidak sesuai dengan ideologi Pancasila. Langkah yang dapat ditempuh dalam menghadapi hal ini adalah dengan melakukan revitalisasi Pancasila antara lain melalui implementasi penempatan Pancasila sebagai sumber nilai dasar, nilai instrumental, dan nilai praktis, seperti memberikan sosialisai kepada peserta didik sebagai calon penerus bangsa mengenai pentingnya nilai-nilai Pancasila dalam menghadapi globalisasi ini.
Demikianlah tanggapan saya terhadap artikel pertemuan 9 dan terima kasih.
Nama : M Khasan Baihaqy
NPM : 2155061009
Kelas : PSTI C
Globalisasi merupakan hal yang tidak dapat dihindari, dengan adanya globalisasi Indonesia menjadi negara yang sangat terbantu. Ini karena globalisasi secara bahasa mendekatkan yang jauh, dalam kasus ini menyatukan warga Indonesia yang luas di nusantara menjadi dekat. Akan tetapi globalisasi juga memiliki dampak yang buruk untuk Indonesia yaitu mudahnya masuk ideologi asing ke dalam jiwa bangsa Indonesia seperti ideologi konsumeris, komunis. Oleh karena itu peran negara Indonesia diperlukan, yaitu secara tegas mengatur agar ideologi ideologi ini dihilangkan. Terbukti dari dihilangkannya Hizbut Tahrir yang berlawanan dengan ideologi Pancasila. Dari sini bisa disimpulkan bahwa dengan adanya globalisasi negara Indonesia juga tentunya perlu menghadapi tantangan dari globalisasi tersebut.
NPM : 2155061009
Kelas : PSTI C
Globalisasi merupakan hal yang tidak dapat dihindari, dengan adanya globalisasi Indonesia menjadi negara yang sangat terbantu. Ini karena globalisasi secara bahasa mendekatkan yang jauh, dalam kasus ini menyatukan warga Indonesia yang luas di nusantara menjadi dekat. Akan tetapi globalisasi juga memiliki dampak yang buruk untuk Indonesia yaitu mudahnya masuk ideologi asing ke dalam jiwa bangsa Indonesia seperti ideologi konsumeris, komunis. Oleh karena itu peran negara Indonesia diperlukan, yaitu secara tegas mengatur agar ideologi ideologi ini dihilangkan. Terbukti dari dihilangkannya Hizbut Tahrir yang berlawanan dengan ideologi Pancasila. Dari sini bisa disimpulkan bahwa dengan adanya globalisasi negara Indonesia juga tentunya perlu menghadapi tantangan dari globalisasi tersebut.
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Nama : Brilian Wahyu Hidayat
NPM : 2115061040
Prodi : S1 Teknik Informatika
Tanggapan saya mengenai artikel yang membahas Tantangan globalisasi, peran negara, dan implikasinya terhadap aktualisasi nilai-nilai ideologi negara. Globalisasi sebagai sebuah realitas tidak dapat dihindari. Tantangan globalisasi yang dihadapi negara dalam konteks aktualisasi nilai-nilai ideologi sejauh ini adalah berkembangnya berbagai paham yang kurang sesuai dengan nilai-nilai ideologi Pancasila. Peran negara dalam hal ini yaitu menguatkan nilai-nilai Pancasila dan menganulir kebijakan di daerah yang kurang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila, pemberdayaan aparatur sesuai fungsi, pembentukan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila, sosialisasi nilai, perangkulan organisasi social kemasyarakatan, dan juga penegakan/sanksi hukum. Peran negara tersebut didukung oleh masyarakat Indonesia dan termasuk di dalamnya direpresentasikan organisasi social kemasyarakatan. Dukungan tersebut menjadi bukti bahwa disadari nilai-nilai Pancasila adalah bersifat terbuka dan merupakan nilai bersama serta bukan kerangka propaganda pemimpin pemerintahan.
Nama : Brilian Wahyu Hidayat
NPM : 2115061040
Prodi : S1 Teknik Informatika
Tanggapan saya mengenai artikel yang membahas Tantangan globalisasi, peran negara, dan implikasinya terhadap aktualisasi nilai-nilai ideologi negara. Globalisasi sebagai sebuah realitas tidak dapat dihindari. Tantangan globalisasi yang dihadapi negara dalam konteks aktualisasi nilai-nilai ideologi sejauh ini adalah berkembangnya berbagai paham yang kurang sesuai dengan nilai-nilai ideologi Pancasila. Peran negara dalam hal ini yaitu menguatkan nilai-nilai Pancasila dan menganulir kebijakan di daerah yang kurang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila, pemberdayaan aparatur sesuai fungsi, pembentukan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila, sosialisasi nilai, perangkulan organisasi social kemasyarakatan, dan juga penegakan/sanksi hukum. Peran negara tersebut didukung oleh masyarakat Indonesia dan termasuk di dalamnya direpresentasikan organisasi social kemasyarakatan. Dukungan tersebut menjadi bukti bahwa disadari nilai-nilai Pancasila adalah bersifat terbuka dan merupakan nilai bersama serta bukan kerangka propaganda pemimpin pemerintahan.
Nama: Vidya Adelia Anya
NPM: 2115061019
Prodi: S1 Teknik Informatika
Dalam artikel yang diberikan dijelaskan bahwa Globalisasi bukan lagi merupakan dampak yang tak terhindarkan. Globalisasi dapat mempengaruhi pemikiran, sikap dan perilaku masyarakat. Globalisasi tidak hanya berdampak positif terhadap pemikiran, perilaku dan perilaku masyarakat, tetapi juga dapat berdampak negatif. Dampak negatif yang terjadi saat ini tidak sesuai dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila. Oleh karena itu, sebagai orang Indonesia, kita harus mengambil sikap selektif dalam hal ini agar tidak terpengaruh oleh hal-hal negatif.
NPM: 2115061019
Prodi: S1 Teknik Informatika
Dalam artikel yang diberikan dijelaskan bahwa Globalisasi bukan lagi merupakan dampak yang tak terhindarkan. Globalisasi dapat mempengaruhi pemikiran, sikap dan perilaku masyarakat. Globalisasi tidak hanya berdampak positif terhadap pemikiran, perilaku dan perilaku masyarakat, tetapi juga dapat berdampak negatif. Dampak negatif yang terjadi saat ini tidak sesuai dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila. Oleh karena itu, sebagai orang Indonesia, kita harus mengambil sikap selektif dalam hal ini agar tidak terpengaruh oleh hal-hal negatif.
Nama : Putri Indriyanti
NPM : 2115061023
Prodi : Teknik Informatika
Kelas : PSTI C
Izin menanggapi artikel pada pertemuan ke 9. Menurut saya, arus globalisasi yang terjadi saat ini tidak dapat dihindari lagi bagi bangsa Indonesia sendiri. Sudah semestinya era globalisasi memberikan dampak positif bagi bangsa Indonesia, tetapi nyatanya lebih banyak memberikan dampak negatif bagi bangsa Indonesia sendiri. Hal ini tentunya menjadi sebuah tantangan bagi bangsa Indonesia dalam menghadapi era globalisasi saat ini. Kita sebagai rakyat Indonesi harus selektif dan memfilter nilai-nilai dari globalisasi yang akan masuk kedalam bangsa Indonesia. Kita harus menyesuaikan nilai-nilai tersebut agar tidak bertentangan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila, sehingga kita bisa lebih merasakan dampak positif dari era globalisasi saat ini apabila nilai-nilai globalisasi tersebut telah sesuai dengan yang ada pada nilai Pancasila. Dan kita harus menjaga nilai-nilai yang ada pada Pancasila agar tidak hilang dan luntur akibat adanya era globalisasi yang bisa mengancam ideologi Pancasila Bangsa Indonesia kita ini.
NPM : 2115061023
Prodi : Teknik Informatika
Kelas : PSTI C
Izin menanggapi artikel pada pertemuan ke 9. Menurut saya, arus globalisasi yang terjadi saat ini tidak dapat dihindari lagi bagi bangsa Indonesia sendiri. Sudah semestinya era globalisasi memberikan dampak positif bagi bangsa Indonesia, tetapi nyatanya lebih banyak memberikan dampak negatif bagi bangsa Indonesia sendiri. Hal ini tentunya menjadi sebuah tantangan bagi bangsa Indonesia dalam menghadapi era globalisasi saat ini. Kita sebagai rakyat Indonesi harus selektif dan memfilter nilai-nilai dari globalisasi yang akan masuk kedalam bangsa Indonesia. Kita harus menyesuaikan nilai-nilai tersebut agar tidak bertentangan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila, sehingga kita bisa lebih merasakan dampak positif dari era globalisasi saat ini apabila nilai-nilai globalisasi tersebut telah sesuai dengan yang ada pada nilai Pancasila. Dan kita harus menjaga nilai-nilai yang ada pada Pancasila agar tidak hilang dan luntur akibat adanya era globalisasi yang bisa mengancam ideologi Pancasila Bangsa Indonesia kita ini.
Nama: Alysa Astry Djayanti
NPM: 2115061003
Kelas: PSTI C
Prodi: S1 Teknik Informatika
Berdasarkan artikel pada pertemuan ini yang berjudul Tantangan Globalisasi, Peran Negara, dan Implikasinya terhadap aktualisasai nilai-nilai ideologi negara dapat disimpulkan bahwa nilai-nilai globalisasi yang mempengaruhi pola pikir, sikap, dan perilaku sebagian warga negara yang didukung dengan konsistensi, ketegasan, dan penguatan peran pemerintah dalam merawat nilai-nilai kebersamaan. Selain itu, implikasi dari peran pemerintah dalam meproteksi nilai-nilai bersama tersebut terlihat dari penurunan eskalasi dan kegiatan yang menjurus pada perilaku yang menonjolkan sentimen primordial. Dapat dipahami bahwa nilai-nilai pancasila dapat mengatasi dinamika keberagaman masyarakat
NPM: 2115061003
Kelas: PSTI C
Prodi: S1 Teknik Informatika
Berdasarkan artikel pada pertemuan ini yang berjudul Tantangan Globalisasi, Peran Negara, dan Implikasinya terhadap aktualisasai nilai-nilai ideologi negara dapat disimpulkan bahwa nilai-nilai globalisasi yang mempengaruhi pola pikir, sikap, dan perilaku sebagian warga negara yang didukung dengan konsistensi, ketegasan, dan penguatan peran pemerintah dalam merawat nilai-nilai kebersamaan. Selain itu, implikasi dari peran pemerintah dalam meproteksi nilai-nilai bersama tersebut terlihat dari penurunan eskalasi dan kegiatan yang menjurus pada perilaku yang menonjolkan sentimen primordial. Dapat dipahami bahwa nilai-nilai pancasila dapat mengatasi dinamika keberagaman masyarakat
Nama : Levian Dandra
NPM : 2115061036
Prodi : Teknik Informatika
Kelas : PSTI C
Globalisasi adalah hal yang tidak bisa dihindari, begitupula dengan pengaruh dari globalisasi itu sendiri. Globalisasi tidak hanya akan mempengaruhi pemikiran, perilaku, dan perilaku masyarakat secara positif, tetapi juga secara negatif, yang tidak sesuai dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila. Individualisme, komunisme, kapitalisme, individualisme, liberalisme, sektarianisme, dan perkembangan lain yang tidak sesuai dengan nilai-nilai ideologi Pancasila pasti akan mempengaruhi dan menghancurkan kohesi dan integrasi bangsa. Pemerintah juga telah mengambil tindakan tegas untuk mengatasi masalah ini, memperkenalkan kebijakan untuk memperkuat nilai-nilai Panchasila, memberdayakan kelembagaan sesuai fungsinya, mendirikan lembaga pengembangan ideologi Pancasila, mensosialisasikan nilai-nilai, menerima organisasi sosial, dan menerapkan sanksi hukum. Kita orang Indonesia tidak bisa menerima semua pengaruh globalisasi di permukaan, kita harus pintar-pintar menyaring pengaruh globalisasi dan derasnya arus informasi yang mungkin terganggu.
NPM : 2115061036
Prodi : Teknik Informatika
Kelas : PSTI C
Globalisasi adalah hal yang tidak bisa dihindari, begitupula dengan pengaruh dari globalisasi itu sendiri. Globalisasi tidak hanya akan mempengaruhi pemikiran, perilaku, dan perilaku masyarakat secara positif, tetapi juga secara negatif, yang tidak sesuai dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila. Individualisme, komunisme, kapitalisme, individualisme, liberalisme, sektarianisme, dan perkembangan lain yang tidak sesuai dengan nilai-nilai ideologi Pancasila pasti akan mempengaruhi dan menghancurkan kohesi dan integrasi bangsa. Pemerintah juga telah mengambil tindakan tegas untuk mengatasi masalah ini, memperkenalkan kebijakan untuk memperkuat nilai-nilai Panchasila, memberdayakan kelembagaan sesuai fungsinya, mendirikan lembaga pengembangan ideologi Pancasila, mensosialisasikan nilai-nilai, menerima organisasi sosial, dan menerapkan sanksi hukum. Kita orang Indonesia tidak bisa menerima semua pengaruh globalisasi di permukaan, kita harus pintar-pintar menyaring pengaruh globalisasi dan derasnya arus informasi yang mungkin terganggu.
Izin menanggapi artikel tersebut
Nama : Yunia Cantika Sari
NPM : 2155061017
Kelas : PSTI C
Menurut saya Pertama, tantangan yang dilihat pertama adalah bentuk pengaruh globalisasi terkait
aktualisasi nilai-nilai ideologi yang ada pada masyarakat. Kemudian kedua, penelusuran juga
dilakukan pada peran yang dilakukan oleh negara melalui representasi pemerintah dalam
merespons tantangan globalisasi serta implikasi peran yang telah dimainkan pemerintah tersebut.
Tantangan yang dihadapi negara dalam konteks aktualisasi nilai-nilai ideologi sejauh ini
adalah berkembangnya berbagai paham yang kurang sesuai dengan nilai-nilai ideologi Pancasila.
Kondisi seperti itu menghasilkan adanya dialektik dan terjadinya tarik-menarik nilai di dalam diri
warga negara. Warga negara di dalam memfilter berbagai nilai tersebut dipengaruhi oleh faktor
yang ada di dalam dirinya, meliputi pemahaman dan kesadaran terhadap nilai-nilai bersama serta
kondisi lingkungan. Kondisi lingkungan meliputi seputar masyarakat tempatnya berinteraksi
maupun hasil koneksi dengan dunia maya. Berbagai tendensi yang diperlihatkan sebagian anak
bangsa dalam bentuk pola pikir, sikap, dan perilaku yang kurang selaras dengan nilai-nilai
kebersamaan seperti diamanatkan dalam ideologi negara, selanjutnya akan diuraikan dan dirinci
berdasarkan urutan nilai yang termuat di dalam sila-sila Pancasila.
Terima kasih .
Nama : Yunia Cantika Sari
NPM : 2155061017
Kelas : PSTI C
Menurut saya Pertama, tantangan yang dilihat pertama adalah bentuk pengaruh globalisasi terkait
aktualisasi nilai-nilai ideologi yang ada pada masyarakat. Kemudian kedua, penelusuran juga
dilakukan pada peran yang dilakukan oleh negara melalui representasi pemerintah dalam
merespons tantangan globalisasi serta implikasi peran yang telah dimainkan pemerintah tersebut.
Tantangan yang dihadapi negara dalam konteks aktualisasi nilai-nilai ideologi sejauh ini
adalah berkembangnya berbagai paham yang kurang sesuai dengan nilai-nilai ideologi Pancasila.
Kondisi seperti itu menghasilkan adanya dialektik dan terjadinya tarik-menarik nilai di dalam diri
warga negara. Warga negara di dalam memfilter berbagai nilai tersebut dipengaruhi oleh faktor
yang ada di dalam dirinya, meliputi pemahaman dan kesadaran terhadap nilai-nilai bersama serta
kondisi lingkungan. Kondisi lingkungan meliputi seputar masyarakat tempatnya berinteraksi
maupun hasil koneksi dengan dunia maya. Berbagai tendensi yang diperlihatkan sebagian anak
bangsa dalam bentuk pola pikir, sikap, dan perilaku yang kurang selaras dengan nilai-nilai
kebersamaan seperti diamanatkan dalam ideologi negara, selanjutnya akan diuraikan dan dirinci
berdasarkan urutan nilai yang termuat di dalam sila-sila Pancasila.
Terima kasih .
Nama : Rona Aprilia
NPM : 2115061027
Prodi : Teknik Informatika
Berdasarkan artikel pertemuan 9 tentang “Tantangan Globalisasi, Peran Negara, Dan Implikasinya Terhadap Aktualisasi Nilai-Nilai Ideologi Negara” diperoleh bahwa globalisasi merupakan sebuah realitas yang tidak dapat dihindari. Tantangan yang dihadapi oleh negara konteks nilai- nilai ideologi yaitu berkembangnya berbagai paham yang kurang sesuai dengan nilai-nilai ideologi pancasila. Negara kemudian hadir dalam perannya yang secara konsisten dan tegas dalam merawat nilai bersama melalui pengeluaran kebijakan yang menguatkan nilai-nilai pancasila, pemberdayaan aparatur sesuai fungsi, pembentukan badan pembinaan ideologi pancasila, dan juga penegakan sanksi hukum.
NPM : 2115061027
Prodi : Teknik Informatika
Berdasarkan artikel pertemuan 9 tentang “Tantangan Globalisasi, Peran Negara, Dan Implikasinya Terhadap Aktualisasi Nilai-Nilai Ideologi Negara” diperoleh bahwa globalisasi merupakan sebuah realitas yang tidak dapat dihindari. Tantangan yang dihadapi oleh negara konteks nilai- nilai ideologi yaitu berkembangnya berbagai paham yang kurang sesuai dengan nilai-nilai ideologi pancasila. Negara kemudian hadir dalam perannya yang secara konsisten dan tegas dalam merawat nilai bersama melalui pengeluaran kebijakan yang menguatkan nilai-nilai pancasila, pemberdayaan aparatur sesuai fungsi, pembentukan badan pembinaan ideologi pancasila, dan juga penegakan sanksi hukum.
Nama : Nur Annisa Septriza
NPM : 2115061060
Prodi : Teknik Informatika
Tantangan yang dihadapi negara dalam konteks aktualisasi nilai-nilai ideologi sejauh ini
adalah berkembangnya berbagai paham yang kurang sesuai dengan nilai-nilai ideologi Pancasila.
Kondisi seperti itu menghasilkan adanya dialektik dan terjadinya tarik-menarik nilai di dalam diri
warga negara. Warga negara di dalam memfilter berbagai nilai tersebut dipengaruhi oleh faktor
yang ada di dalam dirinya, meliputi pemahaman dan kesadaran terhadap nilai-nilai bersama serta
kondisi lingkungan. Kondisi lingkungan meliputi seputar masyarakat tempatnya berinteraksi maupun hasil koneksi dengan dunia maya. Oleh karena itu, kita harus menanamkan ideologi Pancasila dalam diri kita masing-masing agar tidak mudah terpengaruh oleh ide-ide yang bertentangan dengan ideologi Pancasila. Kemudian diperlukannya peran pemerintah untuk membatasi akses koneksi dengan dunia Maya.
NPM : 2115061060
Prodi : Teknik Informatika
Tantangan yang dihadapi negara dalam konteks aktualisasi nilai-nilai ideologi sejauh ini
adalah berkembangnya berbagai paham yang kurang sesuai dengan nilai-nilai ideologi Pancasila.
Kondisi seperti itu menghasilkan adanya dialektik dan terjadinya tarik-menarik nilai di dalam diri
warga negara. Warga negara di dalam memfilter berbagai nilai tersebut dipengaruhi oleh faktor
yang ada di dalam dirinya, meliputi pemahaman dan kesadaran terhadap nilai-nilai bersama serta
kondisi lingkungan. Kondisi lingkungan meliputi seputar masyarakat tempatnya berinteraksi maupun hasil koneksi dengan dunia maya. Oleh karena itu, kita harus menanamkan ideologi Pancasila dalam diri kita masing-masing agar tidak mudah terpengaruh oleh ide-ide yang bertentangan dengan ideologi Pancasila. Kemudian diperlukannya peran pemerintah untuk membatasi akses koneksi dengan dunia Maya.
Assalamualaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh
Nama : Euis Rohimattul Mutmainnah
NPM : 2115061120
Prodi : S1 Teknik Informatika
Kelas : PSTI C
Tanggapan saya pada pertemuan 9 ini mengenai artikel “Tantangan globalisasi, peran negara, dan implikasinya terhadap aktualisasi nilai-nilai ideologi negara” . Dari artikel tersebut sangat memberikan banyak informasi terkait tantangan global, dalam hal ini globalisasi membentuk hubungan lintas negara dan lalu lintas tersebut memperlihatkan adanya ketergantungan satu dengan yang lain serta untuk saling membutuhkan dan melengkapi. Dengan perkembangan system teknologi, informasi, komunikasi, dan transportasi, negara diberikan kemudahan dalam melakukan berbagai kegiatan yang terkait dengan perencanaan, pelaksanaan, maupun evaluasi pelaksanaan pembangunan. Namun di samping itu terdapat dampak negatifnya pula yaitu di era globalisasi, rentan sekali masuknya nilai-nilai, norma, bahkan ideologi baru. Serta juga dari praktik pola pikir, pola sikap, dan pola perilaku anak bangsa yang tidak sesuai dengan nilai-nilai bersama dalam konteks keindonesiaan, membawa dampak yang dapat berpengaruh serta mengganggu kohesivitas dan integrasi bangsa.
Nama : Euis Rohimattul Mutmainnah
NPM : 2115061120
Prodi : S1 Teknik Informatika
Kelas : PSTI C
Tanggapan saya pada pertemuan 9 ini mengenai artikel “Tantangan globalisasi, peran negara, dan implikasinya terhadap aktualisasi nilai-nilai ideologi negara” . Dari artikel tersebut sangat memberikan banyak informasi terkait tantangan global, dalam hal ini globalisasi membentuk hubungan lintas negara dan lalu lintas tersebut memperlihatkan adanya ketergantungan satu dengan yang lain serta untuk saling membutuhkan dan melengkapi. Dengan perkembangan system teknologi, informasi, komunikasi, dan transportasi, negara diberikan kemudahan dalam melakukan berbagai kegiatan yang terkait dengan perencanaan, pelaksanaan, maupun evaluasi pelaksanaan pembangunan. Namun di samping itu terdapat dampak negatifnya pula yaitu di era globalisasi, rentan sekali masuknya nilai-nilai, norma, bahkan ideologi baru. Serta juga dari praktik pola pikir, pola sikap, dan pola perilaku anak bangsa yang tidak sesuai dengan nilai-nilai bersama dalam konteks keindonesiaan, membawa dampak yang dapat berpengaruh serta mengganggu kohesivitas dan integrasi bangsa.
Nama : Afrizal Yogi Pratama
NPM : 2115061032
Prodi : S1 Teknik Informatika
Kelas : PSTI C
Berdasarkan artikel pertemuan 9 tentang “Tantangan Globalisasi, Peran Negara, dan Implikasinya Terhadap Aktualisasi Nilai-Nilai Ideologi Negara” dapat saya ketahui bahwa dalam era globalisasi dan seiring dengan berkembangnya teknologi informasi dan komunikasi memberi pengaruh terhadap nilai-nilai ideologi negara. Tantangan globalisasi yang harus dihadapi untuk saat ini adalah lunturnya jati diri bangsa dengan adanya pengaruh dari luar. Oleh karena itu, kita perlu secara tegas dan konsisten untuk merawat serta menguatkan nilai-nilai yang ada pada ideologi negara kita yaitu Pancasila serta memiliki kesadaran dalam diri dalam menganut ideologi Pancasila.
Sekian tanggapan yang dapat saya berikan untuk artikel pertemuan 9 tentang “Tantangan Globalisasi, Peran Negara, dan Implikasinya Terhadap Aktualisasi Nilai-Nilai Ideologi Negara”.
NPM : 2115061032
Prodi : S1 Teknik Informatika
Kelas : PSTI C
Berdasarkan artikel pertemuan 9 tentang “Tantangan Globalisasi, Peran Negara, dan Implikasinya Terhadap Aktualisasi Nilai-Nilai Ideologi Negara” dapat saya ketahui bahwa dalam era globalisasi dan seiring dengan berkembangnya teknologi informasi dan komunikasi memberi pengaruh terhadap nilai-nilai ideologi negara. Tantangan globalisasi yang harus dihadapi untuk saat ini adalah lunturnya jati diri bangsa dengan adanya pengaruh dari luar. Oleh karena itu, kita perlu secara tegas dan konsisten untuk merawat serta menguatkan nilai-nilai yang ada pada ideologi negara kita yaitu Pancasila serta memiliki kesadaran dalam diri dalam menganut ideologi Pancasila.
Sekian tanggapan yang dapat saya berikan untuk artikel pertemuan 9 tentang “Tantangan Globalisasi, Peran Negara, dan Implikasinya Terhadap Aktualisasi Nilai-Nilai Ideologi Negara”.
Nama : Rotua Paulina
NPM : 2115061088
Prodi : S1 Teknik Informatika
Kelas : PSTI C
Izin menanggapi artikel pertemuan 9 tentang “Tantangan Globalisasi, Peran Negara, Dan Implikasinya Terhadap Aktualisasi Nilai-Nilai Ideologi Negara”
Di era globalisasi ini banyak sekali tantangan. Tantangan yang dihadapi oleh negara konteks nilai- nilai ideologi yaitu berkembangnya berbagai paham yang kurang sesuai dengan nilai-nilai ideologi pancasila. Bentuk paham sekularisme, individualism, liberalism, radikalisme, individualisme, kapitalisme, komunisme, sosialisme, fundamentalisme, pemerintahan khilafah, dan hegemoni sektarianisme dalam mekanismenya mempengaruhi corak berpikir serta berperilaku masyakat melalui proses interaksi dan tarik-menarik dengan nilai-nilai yang terdapat di dalam sila-sila ideologi Pancasila. Negara kemudian hadir dalam perannya yang secara konsisten dan tegas dalam merawat nilai bersama melalui pengeluaran kebijakan yang menguatkan nilai-nilai Pancasila dan menganulir kebijakan di daerah yang kurang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Peran negara tersebut didukung oleh masyarakat Indonesia dan termasuk di dalamnya direpresentasikan organisasi sosial kemasyarakatan. Dukungan tersebut menjadi bukti bahwa disadari nilai-nilai Pancasila adalah bersifat terbuka dan merupakan nilai bersama.
Sekian yang dapat saya sampaikan.
Terima kasih.
NPM : 2115061088
Prodi : S1 Teknik Informatika
Kelas : PSTI C
Izin menanggapi artikel pertemuan 9 tentang “Tantangan Globalisasi, Peran Negara, Dan Implikasinya Terhadap Aktualisasi Nilai-Nilai Ideologi Negara”
Di era globalisasi ini banyak sekali tantangan. Tantangan yang dihadapi oleh negara konteks nilai- nilai ideologi yaitu berkembangnya berbagai paham yang kurang sesuai dengan nilai-nilai ideologi pancasila. Bentuk paham sekularisme, individualism, liberalism, radikalisme, individualisme, kapitalisme, komunisme, sosialisme, fundamentalisme, pemerintahan khilafah, dan hegemoni sektarianisme dalam mekanismenya mempengaruhi corak berpikir serta berperilaku masyakat melalui proses interaksi dan tarik-menarik dengan nilai-nilai yang terdapat di dalam sila-sila ideologi Pancasila. Negara kemudian hadir dalam perannya yang secara konsisten dan tegas dalam merawat nilai bersama melalui pengeluaran kebijakan yang menguatkan nilai-nilai Pancasila dan menganulir kebijakan di daerah yang kurang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Peran negara tersebut didukung oleh masyarakat Indonesia dan termasuk di dalamnya direpresentasikan organisasi sosial kemasyarakatan. Dukungan tersebut menjadi bukti bahwa disadari nilai-nilai Pancasila adalah bersifat terbuka dan merupakan nilai bersama.
Sekian yang dapat saya sampaikan.
Terima kasih.
Nama : Marva Muhammad Aula
NPM : 2115061056
Kelas : PSTI C
Izin menanggapi Pak.
Tanggapan untuk artikel materi di atas yaitu ideologi negara sebagai perangkat gagasan atau konsep berpikir negara adalah sebagai tatanan nilai yang diharapkan dapat diaktualisasi dengan baik oleh negara yang direpresentasikan oleh pemerintah dan juga oleh warga negara. Kemajuan teknologi yang kita rasakan saat ini merupakan salah satu dampak positif dari globalisasi. Adanya internet memungkinkan kita untuk mencari informasi di dalam negeri maupun internasional. Keberadaan internet tidak hanya memberikan informasi, tetapi dapat mempengaruhi kita. Oleh karena itu, Anda perlu memilihnya agar tidak terpengaruh oleh hal-hal negatif yang ditimbulkannya. Idealisme Pancasila merupakan paham yang lahir dari kesepakatan tawar-menawar kolektif yang ditetapkan sebagai pedoman hidup bermasyarakat. Globalisasi tidak hanya berdampak positif terhadap pemikiran, perilaku dan perilaku masyarakat, tetapi juga dapat berdampak negatif. Dampak negatif yang terjadi saat ini tidak sesuai dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila.
NPM : 2115061056
Kelas : PSTI C
Izin menanggapi Pak.
Tanggapan untuk artikel materi di atas yaitu ideologi negara sebagai perangkat gagasan atau konsep berpikir negara adalah sebagai tatanan nilai yang diharapkan dapat diaktualisasi dengan baik oleh negara yang direpresentasikan oleh pemerintah dan juga oleh warga negara. Kemajuan teknologi yang kita rasakan saat ini merupakan salah satu dampak positif dari globalisasi. Adanya internet memungkinkan kita untuk mencari informasi di dalam negeri maupun internasional. Keberadaan internet tidak hanya memberikan informasi, tetapi dapat mempengaruhi kita. Oleh karena itu, Anda perlu memilihnya agar tidak terpengaruh oleh hal-hal negatif yang ditimbulkannya. Idealisme Pancasila merupakan paham yang lahir dari kesepakatan tawar-menawar kolektif yang ditetapkan sebagai pedoman hidup bermasyarakat. Globalisasi tidak hanya berdampak positif terhadap pemikiran, perilaku dan perilaku masyarakat, tetapi juga dapat berdampak negatif. Dampak negatif yang terjadi saat ini tidak sesuai dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila.
Perkenalkan nama saya Sean Gabe Alesandro Siregar
NPM 2115061092
Tanggapan saya dari artikel yang berjudul “Tantangan Globalisasi, Peran Negara, Dan Implikasinya Terhadap Aktualisasi Nilai-Nilai Ideologi Negara” adalah tantangan globalisasi adalah tantangan yang berat dan tidak bisa dihindari oleh apapun dan siapapun. di saat seperti inilah peran negara sangat dibutuhkan untuk membimbing dan mengarahkan rakyatnya agar tidak teejerumus ke sisinegatif globalisasi.
NPM 2115061092
Tanggapan saya dari artikel yang berjudul “Tantangan Globalisasi, Peran Negara, Dan Implikasinya Terhadap Aktualisasi Nilai-Nilai Ideologi Negara” adalah tantangan globalisasi adalah tantangan yang berat dan tidak bisa dihindari oleh apapun dan siapapun. di saat seperti inilah peran negara sangat dibutuhkan untuk membimbing dan mengarahkan rakyatnya agar tidak teejerumus ke sisinegatif globalisasi.