Anda telah membaca asal mula pengertian politik berikut sejarah perkembangan ilmu politik dari masa ke masa. Jelaskan informasi yang telah anda peroleh tersebut !
izin memberi tanggapan diskusi.
yang saya peroleh dalam pelajaran ilmu politik adalah sebagai cabang ilmu sosial yang membahas teori dan praktik politik serta deskripsi dan analisis sistem politik dan perilaku politik,dan politik adalah seni dan ilmu untuk meraih kekuasaan secara konstitusional maupun nonkonstitusional.
politik juga yang saya ketahui kerap disebut dengan, politik hal yang berkaitan dengan penyelenggaraan pemerintahan dan negara, politik merupakan kegiatan yang diarahkan untuk mendapatkan dan mempertahankan kekuasaan di masyarakat, politik adalah segala sesuatu tentang proses perumusan dan pelaksanaan kebijakan publik.sejarah politik berfokus pada peristiwa-peristiwa yang berkaitan dengan negara-negara dan proses politik formal. dalam hal politik di indonesia sangan penting sekali dalan Kondisi politik Indonesia itu pasti penting sekali untuk mereka yang berencana berinvestasi di Indonesia atau mereka yang mau menjadi terlibat dalam hubungan bisnis dengan Indonesia. Di bagian ini kami menyajikan gambaran komposisi politik Indonesia saat ini serta ikhtisar bab-bab penting dalam sejarah politik negara ini. Perkembangan sistem politik Indonesia mengalami 3 periodesasi masa, yaitu masa orde lama, orde baru dan orde reformasi, Ketiga periodesasi masa ini saling berkaitan antara satu masa dengan masa lainnya. Sistem politik rvaktu itu seperti mengalami reinkarnasi sistem yang berbeda dengan simbolisasi y,ang hampir sama. Kelebihan dan kekurangan yang terdapat dalam sistem poiitik orde lama di perbaiki dan disempurnakan dalam sistem politik orde baru. Kemudian kelebihan dan kekurangan yang terdapat dalam sistem politik orde baru diperbaiki dan disempurnakan dalam sistem politik orde reformasi. Sementara kegagalan yang terdapat dalam sistem politik Indonesia sangat dipengaruhi sistem dan pelembagaan politik yang masih prematur.
izin memberikan tanggapan diskusi.
Selama pembelajaran ilmu politik yang saya peroleh yaitu, ilmu politik merupakan bidang ilmu yang banyak mengkaji gejala maupun fenomena sosial politik sehingga nantinya mampu menerapkan teori-teori ilmu politik untuk menawarkan solusi dari permasalahan sosial politik. politik juga bisa dikatakan berkenaan hubungan Antara manusia satu sama lainnya dalam bentuk adanya pemahaman, penghayatan, samapai pengaturan mengenai “hal hal memperoleh, mempertahankan, dan menyelanggarakan kekuasaan dalam kehidupan bermasyarakat. sejarah ilmu politik berfokus pada perubahan atau perkembangan yang terjadi di suatu negara. Perkembangan ilmu politik di Indonesia mengalami 3 periodesasi masa, yaitu masa orde lama, orde baru dan orde reformasi. ilmu politik berkembang secara pesat berdampingan dengan cabang-cabang ilmu sosial lainnya, seperti sosiologi, anthropologi. Dalam perkembangan ini mereka saling mempengaruhi. terjadinya perkembangan ilmu politik secara garis besar yaitu karena adanya kekurangan yang membuat sistem politik mengalami perubahan. namun disisi lain, dalam sejarah ilmu politik tentu ada peristiwa yang membuatnya untuk merubah atau bahkan mengganti sistem politik dari masa kemasa.
izin memberi tanggapan.
Yang dapat saya peroleh dari hasil bacaan saya ialah Ilmu Politik adalah cabang ilmu sosial yang mempelajaritentang cara pembuatan kebijakan publik terkait pengelolaan serta pengurusan orang banyak. Objek penelitian dari ilmu politik ini adalah Negara. Secara umum ilmu politik ilmu yang mengkaji tentang hubungan kekuasaan, baik sesama warga Negara, antar warga Negara dan Negara, maupun hubungan sesama Negara. Kajian perkembangan ilmu politik dapat dilihat dari berbagai zaman. 1. Sejarah perkembangan Ilmu politik di Zaman Yunani Kuno, pada zaman ini muncul slogan ”filsafat politik dibatasi etika” maka dari itu pada dekade ini, politik merupakan suatu fungsi antara penguasa dan yang dikuasa, baik pemerintah dan dijalankan oleh satu orang ataupun beberapa orang. Yang penting setiap pemerintah mampu mendatangkan kebaikan. Model politik klasik sebelum plato, cukup terdiri atas penguasa dan yang dikuasai, cara dan tujuan. Dalam paradigma politiik saat itu yang terpenting adalah bagaimana untuk mencari keselarasan atau keseimbangan antara penguasa dan dikuasai seagaimana untuk tujuan bersama. 2. Perkembangan Ilmu politik di Zaman Romawi, Pada zaman ini yang terkenal dengan Romawi Kuno yang memerikan sumbangan berharga untuk ilmu politik. Diantaranya yaitu bidang hukum, yurisprudensi, dan administrasi negara. Ketiga Bidang tersebut didasarkan pada perspektif kesamaan manusia, persaudaraan setiap orang, ketuhanan dan keunikan nilai individu, serta mempercayai tuhan yang menjiwai seluruh semesta. 3. Perkembangan Ilmu politik pada Abad Pertengahan, selama abad pertengahan negara menjadi kurang penting dibandingkan dengan gereja, gereja dapat memaksakan kekuasaanya pada raja dan memecat para pangeran serta mengatur kebijakan umum. Dibawah dominasi dari politik gereja Kristen, pemikiran politik pada abad pertengahan peratama-tama berurusan dengan menjawab persoalan mengenai nilai, bukan pertanyaan terkait fakta yang ada. 4. Sejarah perkembangan Ilmu politik pada permulaan Zaman Modern, Tokoh utama pada transisi ini adalah Niccolo Machiavelli (1469-1527). Beliau merasa jemu dengan pertengkaran-pertengakaran doktrin, maka dari itu ia membuka jalan bagi pemikir kekuasaan yang sekuler. Perhatian utamanya adalah untuk menunjukkan bagaimana pemerintahan-pemerintahan republik dapat mendorong stabilitas dan kebebasan sambil menghindari pengaruh-pengaruh korupsi yang membuat lemah bagi negara. 5. Sejarah perkembangan Ilmu politik pada Zaman Modern, pada abad ke-18 dan ke-19 banyak dipengaruhi oleh ilmu hukum, karena itu ilmu politik hanya berfokus pada negara. Selain ilmu hukum, pengaruh ilmu sejarah dan filsafat pada ilmu politik masih terasa sampai perang Dunia II. 6. Sejarah perkembangan Ilmu politik pada abad ke-19- 20, Ilmu politik masa kini telah berkembang dari berbagi bidang studi yang berkaitan termasuk sejarah, filsafat, hukum dan ekonomi. Dapat dilihat dari tahap perkembangannya sebagai ilmu, memang tidak dapat disangkal bahwa ilmu politik agak tertinggal dibelakang jika dibandingkan dengan ilmu lainnya, seperti ilmu ekonomi yang mengalami kemajuan yang pesat seiring dengan era “revolusi industry” pertengahan abad XVIII. Sesudah perang dunia ke II perkembangan ilmu politik semakin pesat. Pesatnya perkembangan ilmu politik setelah perang dunia ke II tersebut juga disebabkan karena mendapat dorongan kuat dari beberapa badan internasional, terutama UNESCO (United Nations Educational Scientific and Cultural Organization). Terdorong oleh tidak adanya keseragaman dalam terminology dalam ilmu politik.
Dari yang sudah kami pelajari sejarah perkembang ilmu politik secara umum terdapat beberapa perkembangan yaitu:
1. zaman Yunani kuno, Pada zaman ini ilmu politik berkembang secara pesat berdampingan dengan cabang-cabang ilmu sosial lainnya, seperti sosiologi, anthropologi. Dan pemikiran tentang negara sudah dimulai pada tahun 450 SM. Pada zaman terdapat karya Plato dan Aristoteles pada dasarnya menjadikan negara sebagai perspektif filosofi, dan pandangan mereka tentang pengetahuan merupakan suatu yang utuh.
2. Zaman Romawi, pada Zaman ini membahas tentang masalah hukum. Pada zaman ini juga membahas dasar tata pelaksanaan politik melalui hukum dan konstitusi bagi negara-negara.
3. Abad Pertengahan, pada abad ini Negara menjadi kurang penting dibandingkan gereja dan terjadi perebutan kekuasaan antara gereja dan kerajaan.
4. Zaman Modern, pada zaman ini membahas mengenai politik pada abad ke-18 dan ke-19 banyak dipengaruhi oleh ilmu hukum, karena itu ilmu politik hanya berfokus pada negara. Selain ilmu hukum, pengaruh ilmu sejarah dan filsafat pada ilmu politik masih terasa sampai perang Dunia II.
5. Abad 19 dan 20, masa kini telah berkembang dari berbagi bidang studi yang berkaitan termasuk sejarah, filsafat, hukum dan ekonomi. Tidak hanya itu UNESCO juga menerbitkan buku untuk dikembangkan secara luas dalam metodologi pengajaran dan perkuliahan.
6. Perkembangan ilmu politik di Indonesia, pada masa ini sangat dipengaruhi oleh ilmu hukum, karena pendidikan tinggi ilmu hukum sangat maju pada saat itu.
Setelah saya membaca materi dapat saya simpulkan bahwa politik adalah suatu aktivitas atau sikap yang berhubungan dengan kekuasaaan untuk mewujudkan suatu kebijakan. Dapat dikatakan juga bahwa politik berkaitan dengan kegiatan dalam suatu sitem politik atau negara yang menyangkut proses menentukan tujuan-tujuan sistem itu dan melaksanakan keputusan itu khususnya dalam negara. Kajian ilmu politik didasari oleh sejarah, antropologi, ekonomi, hukum, dan filsafat.
Sejarah perkembangan Ilmu Politik dari masa ke masa, yaitu :
1) Sejarah perkembangan Ilmu politik di Zaman Yunani Kuno
llmu politik telah berkembang dari semula berupa pemikiran para filosof . Para filosof pada zaman ini berusaha mencari esensi keadilan dan kebaikan, juga mempertimbangkan masalah-masalah esensial lainnya seperti pemerintahan yang baik, kedaulatan, kewajiban negara terhadap warga negara dan sebaliknya.
2) Perkembangan Ilmu politik di Zaman Romawi
Pada zaman ini terkenal dengan Romawi Kuno yaang memberikan sumbangan yang berharga bagi ilmu politik antara lain: bidang hukum, yurisprudensi, dan administrasi negara.
3) Perkembangan Ilmu politik pada Abad Pertengahan
Selama abad pertengahan, Negara menjadi kurang penting dibandingkan gereja, yang bisa memaksakan kekuasaanya pada raja dan memecat para pangeran dan mengatur kebijakan umum. Pemikiran politik pada abad pertengahan berurusan dan untuk menjawab persoalan mengenai yang seharusnya (nilai), bukan pertanayaan tentang yang ada (fakta).
4) Sejarah perkembangan Ilmu politik pada Zaman Modren
Di Negara-negara benua Eropa sendiri bahasan mengenai politik pada abad ke-18 dan ke-19 banyak dipengaruhi oleh ilmu hukum, karena itu ilmu politik hanya berfokus pada negara.Selain ilmu hukum, pengaruh ilmu sejarah dan filsafat pada ilmu politik masih terasa sampai perang Dunia II.
5) Sejarah perkembangan Ilmu politik pada abad ke-19- 20
Ilmu politik pada masa ini telah berkembang dari berbagi bidang studi yang berkaitan termasuk sejarah, filsafat, hokum dan ekonomi dan dengan demikian ilmu politik dapat meningkatkan mutunya dengan banyak mengambil model dari cabang ilmu sosial lainnya.
6) Sejarah perkembangan Ilmu politik di indonesia
Perkembangan awal ilmu politik di Indonesia sangat dipengaruhi oleh ilmu hukum, karena pendidikan tinggi ilmu hukum sangat maju pada saat itu. Di Indonesia sendiri didirikan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, seperti di Universitas Riau, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik seperti pada Universitas Gajah Mada, Yogyakarta atau Fakultas ilmu-ilmu Sosial seperti pada Universitas Indonesia, Jakarta.
izin memberi tanggapan diskusi.
yang dapat saya peroleh pada pelajaran ilmu politik merupakan selaku cabang ilmu sosial yang mangulas teori serta aplikasi politik dan deskripsi serta analisis sistem politik serta sikap politik, serta politik merupakan seni serta ilmu buat mencapai kekuasaan secara konstitusional ataupun nonkonstitusional. Teori politik merupakan kajian mengenai konsep penentuan tujuan politik, bagaimana mencapai tujuan tersebut dan segala konsekuensinya. Bahasan dalam Teori Politik antara lain adalah filsafat politik, konsep tentang sistem politik, negara, masyarakat, kedaulatan, kekuasaan, legitimasi, lembaga negara, perubahan sosial, pembangunan politik, perbandingan politik, dsb. Terdapat banyak sekali sistem politik yang dikembangkan oleh negara negara di dunia antara lain: anarkisme,autoritarian, demokrasi, diktatorisme, fasisme, federalisme, feminisme, fundamentalisme keagamaan, globalisme, imperialisme, kapitalisme, komunisme, liberalisme, libertarianisme, marxisme, meritokrasi, monarki, nasionalisme, rasisme, sosialisme, theokrasi, totaliterisme, oligarki dsb. politik juga bisa dikatakan berkenaan hubungan Antara manusia satu sama lainnya dalam bentuk adanya pemahaman, penghayatan, samapai pengaturan mengenai “hal hal memperoleh, mempertahankan, dan menyelanggarakan kekuasaan dalam kehidupan bermasyarakat. sejarah ilmu politik berfokus pada perubahan atau perkembangan yang terjadi di suatu negara. Perkembangan sistem politik Indonesia mengalami 3 periodesasi masa, yaitu masa orde lama, orde baru dan orde reformasi, Ketiga periodesasi masa ini saling berkaitan antara satu masa dengan masa lainnya.
yang dapat saya peroleh pada pelajaran ilmu politik merupakan selaku cabang ilmu sosial yang mangulas teori serta aplikasi politik dan deskripsi serta analisis sistem politik serta sikap politik, serta politik merupakan seni serta ilmu buat mencapai kekuasaan secara konstitusional ataupun nonkonstitusional.
-Konstitusional: semua langkah politik yang sesuai dengan aturan hukum yang berlaku di suatu negara
-Inkonstitusional: negara yang melindungi dan menjamin pemenuhan hak asasi manusia dan hak-hak sipil lainnya dan membatasi kekuasaan pemerintahnya secara seimbang antara kepentingan administrasi negara dan warganya.
Dari yang sudah kami pelajari sejarah perkembang ilmu politik secara umum terdapat beberapa perkembangan yaitu:
1. zaman Yunani kuno, Pada zaman ini ilmu politik berkembang secara pesat berdampingan dengan cabang-cabang ilmu sosial lainnya, seperti sosiologi, anthropologi. Dan pemikiran tentang negara sudah dimulai pada tahun 450 SM. Pada zaman terdapat karya Plato dan Aristoteles pada dasarnya menjadikan negara sebagai perspektif filosofi, dan pandangan mereka tentang pengetahuan merupakan suatu yang utuh.
2) Perkembangan Ilmu politik di Zaman Romawi
Pada zaman ini terkenal dengan Romawi Kuno yaang memberikan sumbangan yang berharga bagi ilmu politik antara lain: bidang hukum, yurisprudensi, dan administrasi negara.
3. Abad Pertengahan, pada abad ini Negara menjadi kurang penting dibandingkan gereja dan terjadi perebutan kekuasaan antara gereja dan kerajaan.
4) Sejarah perkembangan Ilmu politik pada Zaman Modren
Di Negara-negara benua Eropa sendiri bahasan mengenai politik pada abad ke-18 dan ke-19 banyak dipengaruhi oleh ilmu hukum, karena itu ilmu politik hanya berfokus pada negara.Selain ilmu hukum, pengaruh ilmu sejarah dan filsafat pada ilmu politik masih terasa sampai perang Dunia II.
5) Sejarah perkembangan Ilmu politik pada abad ke-19- 20
Ilmu politik pada masa ini telah berkembang dari berbagi bidang studi yang berkaitan termasuk sejarah, filsafat, hokum dan ekonomi dan dengan demikian ilmu politik dapat meningkatkan mutunya dengan banyak mengambil model dari cabang ilmu sosial lainnya.
6. Perkembangan ilmu politik di Indonesia, pada masa ini sangat dipengaruhi oleh ilmu hukum, karena pendidikan tinggi ilmu hukum sangat maju pada saat itu
Politik merupakan cara orang yang hidup berkelompok membuat keputusan. Politik adalah tentang membuat kesepakatan antar manusia sehingga mereka dapat hidup bersama dalam kelompok seperti suku, kota, atau negara.
Sementara itu, ilmu politik adalah salah satu subjek yang bisa dimanfaatkan untuk memahami apa itu politik. Ilmu politik merupakan ilmu yang mengkaji konsep penentuan tujuan politik, bagaimana mencapai tujuan tersebut dan segala konsekuensinya. Ilmu politik mempelajari pemerintahan dalam segala bentuk dan aspeknya, baik teoritis maupun praktis.
Sebagai pembahasan secara rasional dari berbagai aspek negara dan kehidupan politik, maka ilmu politik tersebut memiliki umur yang lebih tua lagi. Ilmu tersebut dikatakan tua karena pada taraf perkembangannya, ilmu politik masih bersandar pada sejarah dan filsafat.
Contohnya di Yunani Kuno misalnya, pemikiran mengenai negara sudah dimulai pada tahun 450 S.M., yang terbukti dalam karya-karya ahli seperti Herodotus, Plato, Aristoteles, Socrates, dan lain sebagainya. Bahkan Plato yang telah meletakan dasar-dasar pemikiran ilmu politik dikenal sebagai Bapak filsafat politik, sedangkan Aristoteles yang telah meletakan dasar-dasar keilmuan dalam kajian politik dikenal sebagai Bapak ilmu politik.
Mengenai konsep negara ideal pada masa plato (427 – 347 SM) dan selanjutnya dilanjutkan oleh aristoteles (384 – 322 SM) paling tidak ada 3 buah karya yang sangat relevan dengan masalah kenegaraan, yaitu: pertama ’politea’ (the Republica); kedua, Politicos, (the Stateman); dan ketiga, Nomoi (the Law).[5] Keduanya memandang Negara dari perspektif filosof yang melihat semua pengetahuan merupakan suatu kesatuan yang utuh.[6]
Politea ini muncul dilatarbelakangi adanya penyelenggaraan negara yang dipimpin oleh orang yang haus oleh harta, kekuasaan, dan gila hormat. Pemerintah sewenang-wenang yang tidak memperhatikan penderitaan rakyatnya. Oleh karena itu, pemikirannya yang dituangkan dalam Politea adalah, suatu negara yang bebas dari pemimpin negara yang rakus dan jahat, tempat keadilan dijunjung tinggi. Agar supaya negara menjadi baik, maka pemimpin negara harus diserahkan kepada filosof, kerena filosof adalah manusia yang arif bijaksana, yang menghargai kesusilaan, berpengetahuan tinggi. Filosoflah yang paling mengetahui apa yang baik bagi semua orang, dan apa yang buruk yang harus dihindari. Karena itu kepada filosoflah seharusnya pimpinan negara dipercayakan, tidak usah dikhawatirkan bahwa ia akan menyalahgunakan kekuasaan yang diserahkan kepadanya. Ternyata, cita-cita yang ideal tersebut tidak pernah terwujud, karena hampir tidak mungkin mencari manusia yang sempurna, bebas hawa nafsu dan kepentingan pribadi.
Yang saya peroleh dari mempelajari terminologi yang berisi pengertian politik dan sejarah perkembangan ilmu politik, politik yaitu upaya perjuangan untuk mencapai cita-cita bersama, tatanan hidup, dan tatanan sosial masyarakat serta pemerintahan dalam suatu negara yang baik dan berkeadilan tanpa memikirkan kepentingan pribadi. Politik ada karena untuk melindungi juga mencapai sebuah titik yang mana masyarakat dapat hidup sejahtera. Peran pemerintah dalam politik suatu negara tentunya terdapat pula sekumpulan atau sekelompok manusia yang mengadakan hubungan kerja dan bekerja sama dengan pemerintah untuk mewujudkan keamanan dan ketentraman. Ilmu politik dimulai sejak zaman Yunani kuno, kemudian dilanjutkan zaman Romawi kuno, zaman atau abad pertengahan, permulaan zaman modern, zaman modern, dan yang paling terakhir pada abad ke-19 sampai abad ke-20 hingga sekarang.
Pada zaman Yunani kuno, lahir pada akhir abad ke-19. Orang Yunani mulai meninggalkan peran dewa yang berobjek rasional. Para penduduknya sudah sadar dampak dari ilmu politik yang dipakai oleh masyarakat sebagai dari kehidupan masyarakat. Dalam karya seorang ilmuwan politik bernama Plato, yaitu Republic berisi kaidah umum suatu kehidupan tentang pendidikan, hak milik, keluarga, pendidikan, dan pembagian kerja. Ilmuwan politik yang lain bernama Aristoteles melakukan kajian ilmu politik yang menekankan pada sejarah dan deskripsi dengan coba menjelaskan itu semua secara empiris. Filsuf pada zaman ini berusaha mencari esensi dari kebaikan dan keadilan dengan mempertimbangkan masalah esensial lain seperti pemerintahan yang tidak baik atau sebaliknya. Banyak toko atau filsuf dari berbagai negara yang hasil pikirannya diunggah secara global di timur yang dasar pemikirannya tentang politik masih dipengaruhi oleh ajaran warisan budaya dan ajaran agama, seperti Al Farabi yang berdasarkan filsafat kenabian, Al Mawardi yang menggunakan landasan pikiran tentang kualitas politik dan berorientasi masalah konstitusi kenegaraan, Ibnu Khaldun dengan konsep kepemimpinan, confucius menekankan bagaimana menjadi penguasa yang baik dengan mengutamakan kepentingan rakyat, dan Lao Tzu dengan negara idaman yang dikepalai oleh manusia bijaksana.
Pada zaman Romawi, lahir pada masa pertengahan, pada periode atau zaman renaissance. Pada zaman Romawi memberikan sumbangan antara lain di bidang hukum, administrasi, dan yurisprudensi. Bidang-bidang tadi didasarkan perspektif kesamaan manusia, mempercayai Tuhan, dan sebagainya. Pada masa pertengahan, persoalan yang dianggap penting adalah tentang kaitan antara negara (politik) dan agama. Pada masa renaissance karya The Prince oleh Niccolo Machiavelli, membahas mengenai pemisahan antara etika dan politik.
Zaman atau abad pertengahan, pada abad pertengahan membahas dan menjawab persoalan yang seharusnya berupa nilai, tapi bukan persoalan. Ada 2 prinsip yang muncul dan mendorong menuju masa pencerahan dari akhir abad pertengahan. (1) raja atau penguasa adalah wakil rakyat, lingkup kekuasaan yang telah ditentukan oleh konstitusi yang bersifat terbatas. (2) komunitas politik bukanlah terdiri dari hak pribadi, tetapi hak dari dewan perwakilan. Sejak awal masa pencerahan dimulai hak rakyat bukanlah kekuasaan penguasa, cara melindungi rakyat adalah perhatian utama politik.
Zaman permulaan modern, tokoh utama zaman ini adalah Nicollo Machiavelli menekankan mengenai penjagaan, penciptaan, dan perbaikan pemerintahan yang demokrasi. Adapun fokus utamanya untuk mewujudkan pemerintahan republik dapat mendorong kebebasan dan kestabilan diiringi penghindaran dari pengaruh korupsi yang dapat melemahkan negara. Tokoh lain zaman ini yakni Hobbes, baginya sasaran tertinggi adalah ketertiban. Ia meyakinkan bahwa nilai yang ditentukan orang lain pada dirinya sesungguhnya akan diukur dari pendapat orang lain terhadap harga diri yang bersangkutan. Orang yang ambisius dan keras kepala dengan percuma nya ia masuk ke dalam konflik. Dari sini kebijakan tertinggi adalah dengan menyerahkan wewenang kepada kekuasaan tersebut.
Zaman modern, pada negara yang ada pada benua Eropa telah membahas tentang politik pada abad ke-18 dan abad ke-19 yang banyak dipengaruhi oleh ilmu hukum. Ada dua hal menarik di zaman ini oleh kelompok besar ilmuwan politik. Yang pertama, kelompok ini menekankan pada fenomena kelembagaan dan legal. Kedua, kelompok ilmuwan ini tertarik dengan studi terikat proses politik dan perilaku.
Abad ke-19 sampai abad ke-20, ilmu politik pada masa ini sudah berkembang dari bermacam studi yang berhubungan filsafat, hukum, sejarah, dan ekonomi. Ilmu politik berkembang secara pesat atau puncaknya pada setelah perang dunia 2 disebabkan dorongan yang kuat dari beberapa badan internasional seperti UNESCO atau United National Education Scientific and Cultural Organization. Ilmu politik telah banyak mengalami perubahan, kini ilmu politik sudah menjadi ilmu yang penting untuk dipelajari tentang politik
Apabila ilmu politik di pandang semata-mata sebagai salah satu cabang dari ilmu-ilmu social yang memilik dasar, rangka, focus, dan ruang lingkup yang jelas, maka dapat dikatakan bahwa ilmu politik masih muda usianya karena baru lahir pada akhir abad ke-19. Pada tahap itu ilmu politik berkembang secara pesat berdampingan dengan cabang-cabang ilmu social lainnya, seperti sosiologi, antropologi, ekonomi, dan psikologi, dalam perkembangan ini saling mempengaruhi.
Untuk mengetahui perkembangan ilmu politik, kita harus meninjau ilmu politik dalam kerangka yang luas. Sebagaimana telah diterangkan pada presentasi makalah minggu yang lalu bahwa ilmu politik ditinjau dari kerangka yang luas telah ada sekitar tahun 427 S.M. Sebagai pembahasan secara rasional dari berbagai aspek negara dan kehidupan politik, maka ilmu politik tersebut memiliki umur yang lebih tua lagi. Ilmu tersebut dikatakan tua karena pada taraf perkembangannya, ilmu politik masih bersandar pada sejarah dan filsafat.
Contohnya di Yunani Kuno misalnya, pemikiran mengenai negara sudah dimulai pada tahun 450 S.M., yang terbukti dalam karya-karya ahli seperti Herodotus, Plato, Aristoteles, Socrates, dan lain sebagainya. Bahkan Plato yang telah meletakan dasar-dasar pemikiran ilmu politik dikenal sebagai Bapak filsafat politik, sedangkan Aristoteles yang telah meletakan dasar-dasar keilmuan dalam kajian politik dikenal sebagai Bapak ilmu politik.
yang dapat saya peroleh pada pelajaran ilmu politik adalah definisi politik sendiri adalah proses pembentukan dan pembagian kekuasaan dalam masyarakat yang antara lain berwujud proses pembuatan keputusan, khususnya dalam negara, maupun sebuah perilaku atau kegiatan-kegiatan yang dilakukan untuk mewujudkan segala macam kebijakan dalam tatanan negara agar dapat merealisasikan cita-cita dan tujuan negara sesungguhnya, Perbedaan antara ilmu politik pada abad 20 dengan ilmu politik pada abad-abad sebelumnya
Ilmu politik pada abad ke 20
politik pada abad ke-18 dan ke-19 dinegara” benua Eropa banyak dipengaruhi oleh ilmu hukum, berbeda dengan Amerika Serikat terjadi perkembangan, karena ada keinginan untuk membebaskan diri dari tekanan yuridis, dan lebih mendasarkan diri pada pengumpulan data empiris. Perkembangan selanjutnya berjalan dengan cepat,dengan didirikannya American Political Science Association (APSA) pada 1904.
Ilmu politik di Zaman Romawi
Pada zaman ini yang terkenal dengan Romawi Kuno memerikan sumbangan yang berharga bagi ilmu politik antara lain: bidang hukum, yurisprudensi, dan administrasi negara.
Ilmu politik pada Abad Pertengahan
Negara menjadi kurang penting dibandingkan gereja, yang bisa memaksakan kekuasaanya pada raja dan memecat para pangeran dan mengatur kebijakan umum
Dalam hal ini terdapat peristiwa penting, diantaranya kemenangan kerajaan atas gereja dalam perjuangan besar antara raja dan paus.Kemudian ketika visi sintesa paham Kristen abad pertengahan yang domain merosot,
Ilmu politik pada permulaan Zaman Modren
Niccolo Machiavelli (1469-1527). Dia-lah yang merasa jemu dengan pertengkaran-pertengakaran doktrin, dan ia membuka jalan bagi pemikir kekuasaan yang sekuler.Untuk melakukannya seorang penguasa bijak hendaknya mengikuti jalur yang dikedepankan berdasarkan kebutuhan, kejayaan, dan kebaikan negara.
Ilmu politik pada Zaman Modren
John Locke (1632-1704) Konsep perjanjian masyarakat merupakan cara untuk membentuk negara. Oleh karena itu negara harus mendistribusi kekuasaan kepada lembaga: legislatif, eksekutif dan yudikatif dan federatif. Dalam hal bentuk negara Locke membagi atas: Monarki, Aristokrasi dan Demokrasi. Tujuan negara yang dikehendaki Locke yaitu untuk kebaikan umat manusia melalui kegiatan kewajiban negara memelihara dan menjamin hak-hak asasi manusia
Perkembangan ilmu politik di Indonesia, pada masa ini sangat dipengaruhi oleh ilmu hukum, karena pendidikan tinggi ilmu hukum sangat maju pada saat itu.
izin memberi tanggapan,Ilmu politik adalah cabang ilmu sosial yang membahas teori dan praktik politik serta deskripsi dan analisis sistem politik dan perilaku politik. Ilmu ini berorientasi akademis, teori, dan riset. Beberapa ilmuwan politik berupaya mengembangkan ilmu ini secara positif dengan melakukan analisis politik. Sedangkan yang lain melakukan pengembangan secara normatif dengan membuat saran kebijakan khusus.
Studi tentang politik diperumit dengan seringnya keterlibatan ilmuwan politik dalam proses politik, karena pengajaran mereka biasanya memberikan kerangka pikir yang digunakan komentator lain, seperti jurnalis, kelompok minat tertentu, politikus, dan peserta pemilihan umum untuk menganalisis permasalahan dan melakukan pilihan. Ilmuwan politik dapat berperan sebagai penasihat untuk politikus tertentu, atau bahkan berperan sebagai politikus itu sendiri. Ilmuwan politik dapat terlihat bekerja di pemerintahan, di partai politik, atau memberikan pelayanan publik. Mereka dapat bekerja di Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) atau pergerakan politik. Dalam berbagai kapasitas, orang yang dididik dan dilatih dalam ilmu politik dapat memberi nilai tambah dan menyumbangkan keahliannya pada perusahaan. Perusahaan seperti wadah pemikir (think-tank), institut riset, lembaga polling dan hubungan masyarakat sering mempekerjakan ilmuwan politik. Secara umum ilmu politik ialah ilmu yang mengkaji tentang hubungan kekuasaan, baik sesama warga Negara, antar warga Negara dan Negara, maupun hubungan sesama Negara. Yang menjadi pusat kajiannya adalah upaya untuk memperoleh kekuasaan, usaha mempertahankan kekuasaan, penggunaan kekuasaan tersebut dan juga bagaimana menghambat penggunaan kekuasaan.
dapat saya simpulkan bahwa politik adalah suatu aktivitas atau sikap yang berhubungan dengan kekuasaaan untuk mewujudkan suatu kebijakan. Dapat dikatakan juga bahwa politik berkaitan dengan kegiatan dalam suatu sitem politik atau negara yang menyangkut proses menentukan tujuan-tujuan sistem itu dan melaksanakan keputusan itu khususnya dalam negara. Kajian ilmu politik didasari oleh sejarah, antropologi, ekonomi, hukum, dan filsafat.
Sejarah perkembangan Ilmu Politik dari masa ke masa, yaitu :
1) Sejarah perkembangan Ilmu politik di Zaman Yunani Kuno
llmu politik telah berkembang dari semula berupa pemikiran para filosof . Para filosof pada zaman ini berusaha mencari esensi keadilan dan kebaikan, juga mempertimbangkan masalah-masalah esensial lainnya seperti pemerintahan yang baik, kedaulatan, kewajiban negara terhadap warga negara dan sebaliknya.
2) Perkembangan Ilmu politik di Zaman Romawi
Pada zaman ini terkenal dengan Romawi Kuno yaang memberikan sumbangan yang berharga bagi ilmu politik antara lain: bidang hukum, yurisprudensi, dan administrasi negara.
3) Perkembangan Ilmu politik pada Abad Pertengahan
Selama abad pertengahan, Negara menjadi kurang penting dibandingkan gereja, yang bisa memaksakan kekuasaanya pada raja dan memecat para pangeran dan mengatur kebijakan umum. Pemikiran politik pada abad pertengahan berurusan dan untuk menjawab persoalan mengenai yang seharusnya (nilai), bukan pertanayaan tentang yang ada (fakta).
4) Sejarah perkembangan Ilmu politik pada Zaman Modren
Di Negara-negara benua Eropa sendiri bahasan mengenai politik pada abad ke-18 dan ke-19 banyak dipengaruhi oleh ilmu hukum, karena itu ilmu politik hanya berfokus pada negara.Selain ilmu hukum, pengaruh ilmu sejarah dan filsafat pada ilmu politik masih terasa sampai perang Dunia II.
5) Sejarah perkembangan Ilmu politik pada abad ke-19- 20
Ilmu politik pada masa ini telah berkembang dari berbagi bidang studi yang berkaitan termasuk sejarah, filsafat, hokum dan ekonomi dan dengan demikian ilmu politik dapat meningkatkan mutunya dengan banyak mengambil model dari cabang ilmu sosial lainnya.
6) Sejarah perkembangan Ilmu politik di indonesia
Perkembangan awal ilmu politik di Indonesia sangat dipengaruhi oleh ilmu hukum, karena pendidikan tinggi ilmu hukum sangat maju pada saat itu. Di Indonesia sendiri didirikan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, seperti di Universitas Riau, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik seperti pada Universitas Gajah Mada, Yogyakarta atau Fakultas ilmu-ilmu Sosial seperti pada Universitas Indonesia, Jakarta.
Izin memberi tanggapan diskusi
Selama pembelajaran ilmu politik yang saya peroleh ialah,ilmu politik adalah Ilmu yang mempelajari negara, tujuan-tujuan negara dan lembaga- lembaga yang akan melaksanakan tujuan-tujuan itu, hubungan antara negara dan warga negaranya serta dengan negara-negara lain.ilmu politik ialah ilmu yang mengkaji tentang gejala maupun fenomena sosial politik sehingga nantinya mampu menerapkan teori-teori ilmu politik untuk menawarkan solusi dari permasalahan sosial politik.
Sejarah perkembangan Ilmu Politik dari masa ke masa, yaitu :
1) Sejarah perkembangan Ilmu politik di Zaman Yunani Kuno
llmu politik telah berkembang dari semula berupa pemikiran para filosof . Para filosof pada zaman ini berusaha mencari esensi keadilan dan kebaikan, juga mempertimbangkan masalah-masalah esensial lainnya seperti pemerintahan yang baik, kedaulatan, kewajiban negara terhadap warga negara dan sebaliknya.
2) Perkembangan Ilmu politik di Zaman Romawi
Pada zaman ini terkenal dengan Romawi Kuno yaang memberikan sumbangan yang berharga bagi ilmu politik antara lain: bidang hukum, yurisprudensi, dan administrasi negara.
3) Perkembangan Ilmu politik pada Abad Pertengahan
Selama abad pertengahan, Negara menjadi kurang penting dibandingkan gereja, yang bisa memaksakan kekuasaanya pada raja dan memecat para pangeran dan mengatur kebijakan umum. Pemikiran politik pada abad pertengahan berurusan dan untuk menjawab persoalan mengenai yang seharusnya (nilai), bukan pertanayaan tentang yang ada (fakta).
4) Sejarah perkembangan Ilmu politik pada Zaman Modren
Di Negara-negara benua Eropa sendiri bahasan mengenai politik pada abad ke-18 dan ke-19 banyak dipengaruhi oleh ilmu hukum, karena itu ilmu politik hanya berfokus pada negara.Selain ilmu hukum, pengaruh ilmu sejarah dan filsafat pada ilmu politik masih terasa sampai perang Dunia II.
5) Sejarah perkembangan Ilmu politik pada abad ke-19- 20
Pada masa abad sebelum-sebelumnya banyak dipengaruhi oleh ilmu hukum, karena itu ilmu politik hanya berfokus pada negara. Selain ilmu hukum, pengaruh ilmu sejarah dan filsafat pada ilmu politik masih terasa sampai perang Dunia II.Jadi pada masa abad ini sudah mendapat dorongan dari beberapa badan nternasional seperti UNESCO dan IPSA. dengan demikian ilmu politik dapat meningkatkan mutunya dengan banyak mengambil model dari cabang ilmu sosial lainnya.Berikut ilmu-ilmu sosial nya antara lain dari antropologi, sosiologi, psikologi, dan ekonomi, dan dengan demikian ilmu politik dapat meningkatkan mutunya dengan banyak mengambil model dari cabang ilmu sosial lainnya. Berkat hal ini, wajah ilmu politik telah banyak berubah dan ilmu politik menjadi ilmu yang penting dipelajari untuk mengerti tentang politik.
6) Sejarah perkembangan Ilmu politik di indonesia
Perkembangan awal ilmu politik di Indonesia sangat dipengaruhi oleh ilmu hukum, karena pendidikan tinggi ilmu hukum sangat maju pada saat itu. Di Indonesia sendiri didirikan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, seperti di Universitas Riau, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (seperti pada Universitas Gajah Mada, Yogyakarta) atau Fakultas ilmu-ilmu Sosial (seperti pada Universitas Indonesia, Jakarta) dimana ilmu politik merupakan Departemen tersendiri.
Izin menjawab pak
Hal hal yang saya peroleh dari mempelajari ilmu politik ini adalah pentingnya memahami sebuah ilmu pengetahuan tentang politik mulai dari definisi dan sejarahnya. Definisi Ilmu politik merupakan sebuah bentuk usaha pemerintah dan negara dalam suatu pembentukan dan proses pembagian kekuasaan dalam masyarakat serta usaha untuk menentukan peraturan dan keputusan yang dapat diterima dengan baik oleh seluruh masyarakat dalam suatu negara guna mencapai kehidupan yang harmonis. Seluruh usaha tersebut dilaksanakan demi mensejahterakan semua warga negara serta menjaga keamanan dan perdamaian negara. Untuk mencapai tujuan tersebut perlu adanya kebijaksanaan dalam pengaturan sumber-sumber yang ada serta perlu memiliki kekuasaan dan kewenangan yang berfungsi untuk membina kerjasama.
1). Sejarah Perkembangan Ilmu Politik Pada Zaman Yunani Kuno
Ilmu politik masih berupa pemikiran para filsuf dan belum diakui sebagai disiplin ilmu, masyarakatnya baru bertransisi dari pola pikir irasional dan mistis ke pola pikir rasional serta hal utama dalam politik pada paradigma ini adalah hubungan antara penguasa dengan yang dikuasai
2). Sejarah Perkembangan Ilmu Politik Pada Zaman Romawi
Pada periode ini masih berupa pemikiran filsuf namun lebih berkembang yang kemudian memunculkan bidang hukum, yurispredensi dan administrasi negara.
3). Sejarah Perkembangan Ilmu Politik Pada Abad Perrtengahan
Pada periode ini politik hilang arah akibat kedudukan negara yang lebih rendah dari gereja dan muncul batasan pada kekuasaan penguasa atau pemimpin serta sudah adanya komunitas politik.
4). Sejarah Permulaan Zaman Modern
Politik menjauhi keagamaan dan kepangeranan dan politik berkembang menjadi suatu ilmu sosial serta kepentingan publik masuk kedalam ranah politik.
6). Sejarah Perkembangan Ilmu Politik Pada Zaman Modern
Bahasan mengenai politik pada abad ke-18 dan ke-19 ilmu politik banyak dipengaruhi oleh ilmu hukum. Oleh sebab itu, ilmu politik hanya berfokus pada negara. Selain ilmu hukum, pengaruh ilmu sejarah dan filsafat pada ilmu politik masih terasa sampai perang Dunia II serta munculnya beberapa sudut pandang alternatif yang dikemukakan oleh hobbes, Rosseau, John Locke, dan Montesque terhadap ilmu politik.
7). Sejarah perkembangan Ilmu politik pada abad ke 19-20
Ilmu politik pada masa ini telah berkembang dari berbagi bidang studi yang berkaitan termasuk sejarah, filsafat, hukum dan ekonomi dan dengan demikian ilmu politik dapat meningkatkan mutunya dengan banyak mengambil model dari cabang ilmu sosial lainnya
8). Sejarah perkembangan Ilmu politik di indonesia
Perkembangan awal ilmu politik di Indonesia sangat dipengaruhi oleh ilmu hukum, karena pendidikan tinggi ilmu hukum sangat maju pada saat itu. Di Indonesia sendiri didirikan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, seperti di Universitas Riau, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik seperti pada Universitas Gajah Mada, Yogyakarta atau Fakultas ilmu-ilmu Sosial seperti pada Universitas Indonesia, Jakarta.
Izin memberi tanggapan diskusi
Yang dapat saya peroleh dari hasil bacaan saya yaitu :
A. Zaman Sebelum masehi
Ilmu politik merupakan cabang dari ilmu-ilmu sosial yang memiliki dasar dan ruang lingkup yang sudah jelas, walaupun pembahasan tentang negara sudah ada sejak 450 SM di Yunani Kuno, ilmu politik baru lahir pada akhir abad ke-19 dan berkembang secara pesat berdampingan dengan cabang-cabang ilmu sosial lainnya, seperti sosiologi, anthropologi. Dalam perkemangan ini mereka saling mempengaruhi.
Dalam paradigma politik waktu ituyang terpenting adalah bagaimana untuk mencari keselarasan atau keseimbangan antara penguasa dan dikuasai seagaimana untuk tujuan bersama. Plato dalam bukunya Politea, menyatakan negara itu seperti tubuh yang berkembang dari beberapa individu yang terorganisasi. Adapun bentuk-bentuk itu antara lain :
a. Aristokrasi : kekuasaan dipegang para cendekiawan/pintar yang diutamakan keadilan dan kepentingan bersama.
b. Timokrasi : sekelompok penguasa (elit) yang lebih mengutamakan kepentingan kelompoknya dan karena itu tidak adil.
c. Oligarchie : kekuasaan negara dipegang kaum hartawan (konglomerat) dan berkembanglah kepemilikan swasta.
d. Demokrasi : pemerintahan yang dipegang oleh rakyat dan kepentingan umum diutamakan, disamping kebebasan/kemerdekaan.
e. Tyrani : pemerintahan dipegang seorang dan biasanya tidak adil dan mementingkan dirinya atau keluarganya.
B. Zaman Sesudah Masehi
Indonesia sendiri sudah mengenal tentang kenegaraan ditandai dengan beberapa karya tulis, misalnya Negarakertagama sekitar abad 13 dan Babad Tanah Jawi. Kesusasteraan di Negara-negara Asia mulai mengalami kemunduran karena terdesak oleh pemikiran Barat yang dibawa oleh Negara-negara penjajah dari Barat.
Perkembangan Ilmu Politik di Negara-negara benua Eropa sendiri bahasan mengenai politik pada abad ke-18 dan ke-19 banyak dipengaruhi oleh ilmu hukum, karena itu ilmu politik hanya berfokus pada negara. Selain ilmu hukum, pengaruh ilmu sejarah dan filsafat pada ilmu politik masih terasa sampai perang Dunia II.
Politik adalah seni dan ilmu untuk meraih kekuasaan secara konstitusional maupun nonkonstitusional. Di samping itu politik juga dapat ditilik dari sudut pandang berbeda, yaitu antara lain politik merupakan kegiatan yang diarahkan untuk mendapatkan dan mempertahankan kekuasaan di masyarakat.ilmu politik berkembang beriringan dengan cabang-cabang ilmu sosial lainnya, seperti sosiologi, antropologi, ekonomi dan psikologi,dan ilmu politik juga dapat kita tinjau dalam kerangka yang lebih luas lagi, yaitu sebagai pembahasan secara rasional dari berbagai aspek negara dan kehidupan politik, maka ilmu politik tersebut memiliki umur yang lebih tua lagi. Ilmu tersebut dikatakan tua karena pada taraf perkembangannya, ilmu politik masih bersandar pada sejarah dan filsafat
Ilmu politik adalah ilmu yang mempelajari tentang politik. Politik adalah usaha-usaha untuk menentukan segala peraturan yang dapat diterima dengan baik oleh sebagian besar masyarakat yang bertujuan untuk mengatur kehidupan masyarakat agar menjadi kehidupan yang baik dan harmonis. Usaha-usaha untuk menggapai kehidupan yang baik ini menyangkut berbagai macam kegiatan seperti menyangkut proses penentuan tujuan serta cara-cara untuk melaksanakan tujuan tersebut. Kemudian ilmu politik mengalami perkembangan dari masa kemasa dimulai dari zaman yunani kuno yang dimana pada zaman ini terdapat karya karya Plato dan Aristoteles sampai pada abad ke-20 yang dimana pada zaman ini ilmu politik sudah berkembang dari berbagai bidang seperti sejarah, filsafat, hukum dan ekonomi
Yang saya peroleh dari pembelajaran ilmu politik yaitu,perkembangannya, ilmu politik masih bersandar pada sejarah dan filsafat. Contohnya di Yunani Kuno misalnya, pemikiran mengenai negara sudah dimulai pada tahun 450 S.M., yang terbukti dalam karya-karya ahli seperti Herodotus, Plato, Aristoteles, Socrates, dan lain sebagainya. Selain di Eropa, perkembangan ilmu politik juga berada di beberapa pusat peradaban di Asia, seperti di India dan China, yang telah mewariskan berbagai tulisan politik yang bermutu. Tulisan-tulisan dari India seperti kesusastraan Dharmasastra dan Arthasastra yang berasal dari sekitar tahun 500 S.M. Sedangkan diantara filsuf terkenal dari China sepert Confusius ( 350 S.M.), Mensius ( 350 S.M.) dan Shang Yang ( 350 S.M.).
Di dalam sejarah Politik Indonesia sendiri, kita telah memiliki beberapa karya tulis yang membahas masalah sejarah dan kenegaraan, misalnya adalah Negarakertagama yang ditulis pada masa Majapahit sekitar abad ke-13 dan ke-15 Masehi dan Babad Tanah Jawi. Namun sayangnya kesusastraan yang mencakup bahasan politik di negara-negara Asia mulai tergerus dan terdesak pada akhir abad ke-19 oleh pemikiran Barat yang dibawa oleh negara negara Seperti Jerman, Belanda, Amerika Serikat, dan Inggris dalam rangka imperialisme.
Izin memberi tanggapan diskusi pak
informasi yang telah saya peroleh dalam materi 1 ini adalah pengertian Politik (bahasa Yunani: Πολιτικά, politiká; Arab: سياسة, siyasah), yang berarti dari, untuk, atau yang berkaitan dengan warga negara), adalah proses pembentukan dan pembagian kekuasaan dalam masyarakat yang antara lain berwujud proses pembuatan keputusan, khususnya dalam negara.[1] Pengertian ini merupakan upaya penggabungan antara berbagai definisi yang berbeda mengenai hakikat politik yang dikenal dalam ilmu politik.
Sejarah perkembangan ilmu politik terbagi atas 6 zaman yaitu:
-zaman yunani kuno lahir pada ahir abad ke 19. Pada tahap itu ilmu politik berkembang secara pesat berdampingan dengan cabang-cabang ilmu sosial lainnya, seperti sosiologi, anthropologi. Dalam perkemangan ini mereka saling mempengaruhi.
-Zaman romawi Pada zaman ini yang terkenal dengan Romawi Kuno memerikan sumbangan yang berharga bagi ilmu politik antara lain: bidang hukum, yurisprudensi, dan administrasi negara.
-Zaman abad pertengahan Kemudian selama abad pertengahan, Negara menjadi kurang penting dibandingkan gereja, yang bisa memaksakan kekuasaanya pada raja dan memecat para pangeran dan mengatur kebijakan umum.
-Permulaan zaman modern Tokoh utama pada transisi ini adalah Niccolo Machiavelli (1469-1527). Dia-lah yang merasa jemu dengan pertengkaran-pertengakaran doktrin, dan ia membuka jalan bagi pemikir kekuasaan yang sekuler.
-zaman modern Di Negara-negara benua Eropa sendiri bahasan mengenai politik pada abad ke-18 dan ke-19 banyak dipengaruhi oleh ilmu hukum, karena itu ilmu politik hanya berfokus pada negara. Selain ilmu hukum, pengaruh ilmu sejarah dan filsafat pada ilmu politik masih terasa sampai perang Dunia II. - abad ke-19 dan 20 Ilmu politik masa kini telah berkembang dari berbagi bidang studi yang berkaitan termasuk sejarah, filsafat, hokum dan ekonomi.
Dari materi yang saya baca, Kata “politik” pertama kali digunakan oleh Aristoteles yang awalnya disebut zoon politikon. Kemudian arti itu berkembang menjadi polites yang berarti warganegara, politeia yang berarti semua yang berhubungan dengan negara, politika yang berarti pemerintahan negara dan politikos yang berarti kewarganegaraan. Ilmu polirik baru lahir pada akhir abad ke-19, padahal pembahasan dan praktek ilmu politik sebenarnya sudah ada jauh sebelum itu. Filsafat ilmu politik bukan berasal dari ilmu pengetahuan, melainkan dari akal sehat manusia dan tujuan-tujuan manusia. Ilmu politik berkembang dan dipengaruhi oleh ilmu-ilmu sosial lainnya misalnya ilmu hukum, ilmu sosiologi, psikologi, antropologi, dan lain-lain. Zaman perkembangan ilmu politik :
1. Zaman Yunani Kuno
2. Zaman Romawi
3. Zaman abad pertengahan
4. Permulaan zaman modern
5. Zaman modern
Ilmu politik adalah ilmu yang mempelajari tentang politik. Politik adalah usaha-usaha untuk menentukan segala peraturan yang dapat diterima dengan baik oleh sebagian besar masyarakat yang bertujuan untuk mengatur kehidupan masyarakat agar menjadi kehidupan yang baik dan harmonis. Usaha-usaha untuk menggapai kehidupan yang baik ini menyangkut berbagai macam kegiatan seperti menyangkut proses penentuan tujuan serta cara-cara untuk melaksanakan tujuan tersebut. Kemudian ilmu politik mengalami perkembangan dari masa kemasa dimulai dari zaman yunani kuno yang dimana pada zaman ini terdapat karya karya Plato dan Aristoteles sampai pada abad ke-20 yang dimana pada zaman ini ilmu politik sudah berkembang dari berbagai bidang seperti sejarah, filsafat, hukum dan ekonomi
Setelah membaca pengertian dan asal mula sejarah perkembangan politik dari masa ke masa, informasi yang bisa saya dapatkan adalah pengertian dari politik, yang dimana politik tidak hanya membahas tentang sebuah kekuasaan seseorang maupun sekelompok orang. Akan tetapi, politik juga membahas tentang kepentingan dan kebutuhan masyarakat dalam suatu negara yang berhubungan dengan interaksi antara pemerintah dan masyarakat. Dimana politik juga memiliki hubungan dengan kajian ilmu sosial lainnya dalam rangka kerjasama yang nantinya dapat saling membantu tercapainya tujuan yang diinginkan bersama.
Sejarah politik dari masa ke masa yang berkembang terdiri dari :
- Sejarah politik pada zaman Yunani kuno, yang dimana politik merupakan suatu hal yang hanya memerlukan penguasa dan yang dikuasai, cara, dan tujuan. Seperti apa yang sudah dikatakan oleh Plato bahwa negara itu seperti sebuah tubuh yang dapat berkembang karena adanya penguasa.
- Sejarah politik pada zaman Romawi, yang dimana ilmu politik terdiri dari sebuah bidang-bidang seperti bidang hukum, yurisprudensi, dan juga administrasi negara. Pada bidang-bidang tersebut berdasarkan pada perspektif tentang persamaan manusia, persaudaraan setiap orang, ketuhanan dan keunikan nilai individu, serta mempercayai cahaya tuhan akan menjiwai seluruh semesta.
- Sejarah politik abad pertengahan, yang dimana pada masa ini ilmu politik berada dibawah kekuasaan gereja dan negara menjadi lebih disisihkan karena pada abad pertengahan politik berkaitan dengan persoalan yang seharusnya terjadi, bukan berkaitan dengan fakta yang ada.
- Sejarah politik pada zaman Modern, yang dimana politik pada zaman ini ilmu hukum sangat berpengaruh karena ilmu politik hanya fokus pada negara.
- Sejarah politik di Indonesia, yang dimana politik di Indonesia juga dipengaruhi oleh ilmu hukum karena Pendidikan tinggi ilmu hukum sangat maju pada awal ilmu politik ada di Indonesia.
Akan tetapi, ilmu politik sekarang lebih berusaha untuk mencari esensi keadilan dan kebaikan bahkan mempertimbangkan masalah-masalah esensial lainnya seperti menginginkan pemerintahan yang baik, berkedaulatan, berkewajiban antara negara terhadap warga negara begitu juga sebaliknya.
Nama: Puja Dwi Maharani
Npm: 2156041032
Kelas: Non-reguler
Politik merupakan kata yang berasal dari bahasa Belanda (politiek) dan bahasa Inggris (politics). Masing-masing kata tersebut didasari dengan bahasa Yunani yaitu polites atau warga dan polis atau negara. Politik adalah ilmu yang mempelajari tentang proses interaksi antara pemerintah dan masyarakat yang digunakan untuk memperoleh kekuasaan atau teknik menjalankan sebuah kekuasaan sehingga bersifat memerintah atau mengatur masyarakat sebagai upaya untuk mencapai kepentingan bersama. Politik juga mempelajari tentang ketatanegaraan atau kenegaraan seperti suatu sistem dalam pemerintahan, kebijakan pemerintah baik di dalam maupun di luar negeri, pengelolaan kehidupan, dan bagaimana cara menghadapi atau menyelesaikan suatu masalah.
Dalam politik diperlukan sebuah sistem yang disebut sistem politik yaitu segala keputusan keputusan sah seperti kekuasaan, aturan, atau wewenang yang diterapkan dan bekerja bagi seluruh lapisan masyarakat di suatu negara yang terbentuk akibat adanya pola hubungan atau interaksi untuk menghadapi konflik yang ada.
Dalam konsep politik terdapat beberapa istilah yaitu State (Negara), power (Kekuasaan untuk memimpin), policy (kebijakan dalam merespon perkembangan di masyarakat), dan public (khalayak ramai).
Perkembangan ilmu politik dari masa ke masa yaitu:
perkembangan Ilmu politik di Zaman Yunani Kuno
Pada masa ini, ilmu politik bukan diawali dengan ilmu pengetahuan tetapi dari pemikiran manusia yang berkembang menjadi paradigma ilmiah sebagi pengganti pandangan yang mistik dan irasional.
Kemudian muncul sebuah slogan yang berisi ”filsafat politik dibatasi etika” karena saat itu para filsafat berfokus pada keadilan, kebaikan, dan penyelesaian masalah, serta kewajiban antara masyarakat dan pemerintah dimana politik adalah suatu fungsi antara memerintah atau diperintah dan bagaimana cara untuk menjaga keseimbangan agar bisa mencapai tujuan. Menurut masyarakat saat itu, selama hal tersebut menghasilkan kebaikan maka mereka akan mematuhinya.
Perkembangan Ilmu politik di Zaman Romawi
Pada zaman ini, lahir suatu pandangan tentang bidang hukum, yurisprudensi, dan administrasi negara yang didasari dengan perspektif kesamaan, persaudaraan , ketuhanan, dan keunikan individu yang mempercayai bahwa tuhan adalah penyinar alam semesta. Paham Stoic dan Cicero dengan pengaruh pemikiran barat menurunkan sebuah filsafat demokrasi berasumsi rasionalitas, moralitas dengan persamaan serta konsep hukum alam dan hak-hak alamiah. Fokus politik yaitu tentang masalah hukum
berimplikasi pada dasar tata pelaksanaan politik.
Perkembangan Ilmu politik pada Abad Pertengahan
Terjadi kemunduran ilmu pengetahuan di Eropa ditandai dengan pembatasan kekuasaan antara raja dan ahli agama ( sekulerisme ). Selama abad pertengahan, para raja bebas untuk memecat para bawahan dan mengatur seluruh kebijakan sesuai dengan keinginannya. Oleh karena itu, persoalan diselesaikan bukan berdasarkan pada kenyataan atau fakta. Sehingga terjadi perebutan kekuasaan antara gereja dan
kerajaan.
Akibat permasalah tersebut, lahirlah sebuah prinsip yang berisi penguasa atau raja merupakan wakil rakyat dengan lingkup kekuasaan yang ditentukan oleh konstitusi yang sifatnya terbatas dan komunitas politik bukan terdiri dari hak-hak pribadi semua individu melainkan hak-hak dewan perwakilan. Sejak saat itu, hak-hak rakyat bukan milik para penguasa dan lemecahan masalah yang ada dilakukan secara universal yang dikenal dengan demokrasi politik.
Sejarah perkembangan Ilmu politik pada permulaan Zaman Modern
Niccolo Machiavelli berpendapat bahwa rezim masuk kedalam “kepangeranan” (principality) dan “republik”. Untuk mempertahankan kepangeranannya, seorang penguasa harus mengedepankan kebutuhan, kejayaan, dan kebaikan negara dengan memadukan machismo, semangat prajurit, dan pertimbangan politik, sehingga dapat memenuhi kewajibannya. Bagi Machiavelli, kejayaan merupakan ambisi politik definitif. Machiavelli menghapus filsafat agama sebagai suatu Kepercayaan politik. Menurutnya, hal paling utama adalah negara, kekuasaan sebagai dasar negara yang layak diandalkan daripada hukum, dan kekuasaan adalah alat yang bisa menyelamatkan dan mempertahankan eksistensi.
Menurut Hobbes, tidak ada komunitas alamiah yang bertindak sebagai kekuatan hidup yang dapat langsung terwujud jika sekedar “khayalan”. Ia berpendapat bahwa setiap orang memiliki nilai yang berbeda dan diukur berdasarkan pendapat orang lain. Sehingga menimbulkan variasi dalam kompensasi yang menyebabkan konflik karena tidak adanya persetujuan bersama. Hobbes mendefinisikan dan mengubah kepentingan pribadi dalam keuntungan publik. kebijaksanaan tertinggi adalah menyerahkan wewenang kepada kekuasaan itu.
Sejarah perkembangan Ilmu politik pada Zaman Modren
Benua Eropa pada abad ke 18 dan ke 19 hingga perang dunia kedua, ilmu politik dipengaruhi oleh ilmu hukum, ilmu sejarah dan filsafat sehingga berfokus pada lembaga negara. Jean Jaques Roussea dan Hobbes yang membuka pandangan tentang alternatif dan memberikan kekuasaan kepada komunitas sebagai satu keseluruhan. John Locke jugA menekankan bahwa dalam State of Nature terjadi kebingungan, ketidakpastian, dan ketidakaturan. Locke berpendapat tentang adanya hak hidup, hak kebebasan, hak kemerdekaan, dan hak pemilik. Masyarakat terbentuk karena perjanjian dan kekuasaan tertinggi berada di masyarakat. Tetapi, Perlu ada peraturan yang membatasi. Sehingga dibentuklah lembaga legislatif, eksekutif, yudikatif dan federatif.
Kemudian Montesquie berpendapat bahwa State of Nature adalah kondisi dengan rendahnya kualitas hidup. Ia mengusulkan teori politik Trias Politika sebagai landasan pembangunan demokrasi yang menekankan adanya Chek and Balance terhadap mekanisme pembagian kekuasaan.
Sejarah perkembangan Ilmu politik pada abad ke-19- 20
Karena harapan pembebasan dari tekanan yuridis dan data empiris di Amerika Serikat, maka berkembanglah dua cabang ilmu yang mempengaruhi ilmu politik yaitu sosiologi dan psikologi. American Political Science Association (APSA) adalah bukti dari masa ini.
Perkembangan ilmu politik semakin luas sesudah adanya perang dunia kedua. Hingga saat ini sudah menjadi Berbagai bidang studi karena adanya dukungan dari badan internasional seperti UNESCO pada tahun 1948. W. Ebenstein dengan beberapa ahli menciptakan sebuah buku dengan judul “Contemporary Political Science” dari survey yang dilakukan.
Pada tahun 1952, UNESCO bersama International Political Science Association (IPSA) kembali mengeluarkan buku dengan judul The University Teaching of Political Science sebagai bahan ajar dalam beberapa ilmu social. Sehingga wajah ilmu politik sudah sangat berubah dan sangat penting untuk dipelajari.
Izin memberi tanggapan pak
Pengertian dan asal mula sejarah perkembangan politik dari masa ke masa, saya peroleh informasi adalah pengertian dari politik, yang dimana politik tidak hanya membahas tentang sebuah kekuasaan seseorang maupun sekelompok orang. Akan tetapi, politik juga membahas tentang kepentingan dan kebutuhan masyarakat dalam suatu negara yang berhubungan dengan interaksi antara pemerintah dan masyarakat. Dimana politik juga memiliki hubungan dengan kajian ilmu sosial lainnya dalam rangka kerjasama yang nantinya dapat saling membantu tercapainya tujuan yang diinginkan bersama.
Sejarah politik dari masa ke masa yang berkembang terdiri dari :
1. Sejarah politik pada zaman Yunani kuno, yang dimana politik merupakan suatu hal yang hanya memerlukan penguasa dan yang dikuasai, cara, dan tujuan. Seperti apa yang sudah dikatakan oleh Plato bahwa negara itu seperti sebuah tubuh yang dapat berkembang karena adanya penguasa.
2. Sejarah politik pada zaman Romawi, yang dimana ilmu politik terdiri dari sebuah bidang-bidang seperti bidang hukum, yurisprudensi, dan juga administrasi negara. Pada bidang-bidang tersebut berdasarkan pada perspektif tentang persamaan manusia, persaudaraan setiap orang, ketuhanan dan keunikan nilai individu, serta mempercayai cahaya tuhan akan menjiwai seluruh semesta.
3.Sejarah politik abad pertengahan, yang dimana pada masa ini ilmu politik berada dibawah kekuasaan gereja dan negara menjadi lebih disisihkan karena pada abad pertengahan politik berkaitan dengan persoalan yang seharusnya terjadi, bukan berkaitan dengan fakta yang ada.
4.Sejarah politik pada zaman Modern, yang dimana politik pada zaman ini ilmu hukum sangat berpengaruh karena ilmu politik hanya fokus pada negara.
5. Sejarah politik di Indonesia, yang dimana politik di Indonesia juga dipengaruhi oleh ilmu hukum karena Pendidikan tinggi ilmu hukum sangat maju pada awal ilmu politik ada di Indonesia.
Akan tetapi, ilmu politik sekarang lebih berusaha mempertimbangkan masalah-masalah esensial lainnya seperti menginginkan pemerintahan yang baik, berkedaulatan, berkewajiban antara negara terhadap warga negara begitu juga sebaliknya. Bahkan mengganti sistem politik dari masa ke masa.
. Politik adalah cara orang yang hidup berkelompok membuat keputusan. Politik adalah tentang membuat kesepakatan antar manusia sehingga mereka dapat hidup bersama dalam kelompok seperti suku, kota, atau negara.
Politik adalah sebuah konsep dalam meraih, mempertahankan, menggunakan dan membatasi kekuasaan. Selain itu dalam arti yang lebih luas politik adalah cara orang membuat keputusan untuk dapat hidup berkelompok atau bersama. Politik adalah cara orang yang hidup berkelompok membuat keputusan. Politik adalah tentang membuat kesepakatan antar manusia sehingga mereka dapat hidup bersama dalam kelompok seperti suku, kota, atau negara.
Adapun perkembangan yang terjadi pada ilmu politik sebelum abad ke 20
Zaman yunani kuno
-masih berupa pemikiran para filsuf
-belum diakui sebagai disiplin ilmu
-masyarakat baru bertransisi dari pola pikir irasional dan mistis ke pola pikir rasional
-hal utama dalam politik pada paradigma ini adalah hubungan antara penguasa dengan yang dikuasai
Zaman romawi
-masih berupa pemikiran filsuf namun lebih berkembang
-muncul bidang hukum, yurispredensi dan adm.negara
Abad pertengahan
- politik hilang arah akibat kedudukan negara lebih rendah dari gereja
- muncul batasan pada kekuasaan penguasa / pemimpin
- sudah adanya komunitas politik
Permulaan zaman modern
- politik menjauhi keagamaan dan kepangeranan
- politik berkembang menjasi suatu ilmu sosial
- kepentingan publik masuk kedalam ranah politik
Zaman modern
- ilmu politik dipengaruhi oleh ilmu hukum
- berfokus hanya pada negara
- muncul beberapa sudut pandang alternatif yang dikemukakan oleh hobbes, Rosseau, John Locke, dan Montesque terhadap ilmu politik
Sejarah politik dari masa ke masa yang berkembang, terdiri dari : Sejarah politik pada zaman Yunani kuno, Ilmu politik telah ada sejak 450 SM, pemikiran tentang Negara telah dimula pada masa yunani kuno. Dimana politik merupakan suatu hal yang hanya memerlukan penguasa dan yang dikuasai, cara, dan tujuan. Itulah sebabnya pada masa ini politik merupakan suatu fungsi antara penguasa dan yangdikuasai. Dengan demikian model politik klasik sebelum plato, cukup terdiri atas penguasa dan yang dikuasai. Lalu Sejarah politik pada zaman Romawi, ilmu politik terdiri dari sebuah bidang-bidang seperti bidang hukum, yurisprudensi, dan juga administrasi negara. Bidang-bidang tersebut berdasarkan pada perspektif tentang persamaan manusia, persaudaraan setiap orang, ketuhanan dan keunikan nilai individu, serta mempercayai cahaya tuhan akan menjiwai seluruh semesta. Setalh itu Sejarah politik abad pertengahan, pada masa ini eksistensi politik mengalami kemunduran karena terjadi pergeseran institusi kekuasaan dari Negara kepada gereja, sehingga Negara menjadi kurang penting. Kemudian berlanjut pada Sejarah politik pada zaman Modern, setelah abad ke 15 para pemikir politik telah melibatkan diri mereka ke masalah-masalah di Negara. Perkembangan ilmu politik pun banyak dipengaruhi oleh ilmu hukum. Sebab itulah ilmu politik pada saat itu hanya berfokus pada Negara. Tetapi pada masa ini ilmu politik dapat meningkatkan mutunya dengan mengambil model dari cabang-cabang ilmu social lainnya seperti, antropologi, sosiologi, psikologi, dan ekonomi. Berkat ini ilmu politik telah banyak berubah, dan ilmu politik dapat menjadi ilmu yang penting untuk dipelajari mengenai politik. Setelah itu pada abad selanjutnya perkembangan ilmu politik di Indonesia, pada masa ini sangat dipengaruhi oleh ilmu hukum, karena pendidikan tinggi ilmu hukum sangat maju pada saat itu, tetapi ilmu politik pada masa ini sudah berkembang dari bermacam studi yang berhubungan filsafat, hukum, sejarah, dan ekonomi. Lalu dilibatkan oleh berdirinya perguruan tinggi yang mempelajari ilmu social dan ilmu politik.
izin menanggapi diskusi ke-1.
Politik merupakan kata yang berasal dari bahasa Belanda (politiek) dan bahasa Inggris (politics). Masing-masing kata tersebut didasari dengan bahasa Yunani yaitu polites atau warga dan polis atau negara. Politik adalah ilmu yang mempelajari tentang proses interaksi antara pemerintah dan masyarakat yang digunakan untuk memperoleh kekuasaan atau teknik menjalankan sebuah kekuasaan sehingga bersifat memerintah atau mengatur masyarakat sebagai upaya untuk mencapai kepentingan bersama. Politik juga mempelajari tentang ketatanegaraan atau kenegaraan seperti suatu sistem dalam pemerintahan, kebijakan pemerintah baik di dalam maupun di luar negeri, pengelolaan kehidupan, dan bagaimana cara menghadapi atau menyelesaikan suatu masalah.
Dalam politik diperlukan sebuah sistem yang disebut sistem politik yaitu segala keputusan keputusan sah seperti kekuasaan, aturan, atau wewenang yang diterapkan dan bekerja bagi seluruh lapisan masyarakat di suatu negara yang terbentuk akibat adanya pola hubungan atau interaksi untuk menghadapi konflik yang ada.
Dalam konsep politik terdapat beberapa istilah yaitu State (Negara), power (Kekuasaan untuk memimpin), policy (kebijakan dalam merespon perkembangan di masyarakat), dan public (khalayak ramai).
Perkembangan ilmu politik dari masa ke masa yaitu:
perkembangan Ilmu politik di Zaman Yunani Kuno
Pada masa ini, ilmu politik bukan diawali dengan ilmu pengetahuan tetapi dari pemikiran manusia yang berkembang menjadi paradigma ilmiah sebagi pengganti pandangan yang mistik dan irasional.
Kemudian muncul sebuah slogan yang berisi ”filsafat politik dibatasi etika” karena saat itu para filsafat berfokus pada keadilan, kebaikan, dan penyelesaian masalah, serta kewajiban antara masyarakat dan pemerintah dimana politik adalah suatu fungsi antara memerintah atau diperintah dan bagaimana cara untuk menjaga keseimbangan agar bisa mencapai tujuan. Menurut masyarakat saat itu, selama hal tersebut menghasilkan kebaikan maka mereka akan mematuhinya.
Perkembangan Ilmu politik di Zaman Romawi
Pada zaman ini, lahir suatu pandangan tentang bidang hukum, yurisprudensi, dan administrasi negara yang didasari dengan perspektif kesamaan, persaudaraan , ketuhanan, dan keunikan individu yang mempercayai bahwa tuhan adalah penyinar alam semesta. Paham Stoic dan Cicero dengan pengaruh pemikiran barat menurunkan sebuah filsafat demokrasi berasumsi rasionalitas, moralitas dengan persamaan serta konsep hukum alam dan hak-hak alamiah. Fokus politik yaitu tentang masalah hukum
berimplikasi pada dasar tata pelaksanaan politik.
Perkembangan Ilmu politik pada Abad Pertengahan
Terjadi kemunduran ilmu pengetahuan di Eropa ditandai dengan pembatasan kekuasaan antara raja dan ahli agama ( sekulerisme ). Selama abad pertengahan, para raja bebas untuk memecat para bawahan dan mengatur seluruh kebijakan sesuai dengan keinginannya. Oleh karena itu, persoalan diselesaikan bukan berdasarkan pada kenyataan atau fakta. Sehingga terjadi perebutan kekuasaan antara gereja dan
kerajaan.
Akibat permasalah tersebut, lahirlah sebuah prinsip yang berisi penguasa atau raja merupakan wakil rakyat dengan lingkup kekuasaan yang ditentukan oleh konstitusi yang sifatnya terbatas dan komunitas politik bukan terdiri dari hak-hak pribadi semua individu melainkan hak-hak dewan perwakilan. Sejak saat itu, hak-hak rakyat bukan milik para penguasa dan lemecahan masalah yang ada dilakukan secara universal yang dikenal dengan demokrasi politik.
Sejarah perkembangan Ilmu politik pada permulaan Zaman Modern
Niccolo Machiavelli berpendapat bahwa rezim masuk kedalam “kepangeranan” (principality) dan “republik”. Untuk mempertahankan kepangeranannya, seorang penguasa harus mengedepankan kebutuhan, kejayaan, dan kebaikan negara dengan memadukan machismo, semangat prajurit, dan pertimbangan politik, sehingga dapat memenuhi kewajibannya. Bagi Machiavelli, kejayaan merupakan ambisi politik definitif. Machiavelli menghapus filsafat agama sebagai suatu Kepercayaan politik. Menurutnya, hal paling utama adalah negara, kekuasaan sebagai dasar negara yang layak diandalkan daripada hukum, dan kekuasaan adalah alat yang bisa menyelamatkan dan mempertahankan eksistensi.
Menurut Hobbes, tidak ada komunitas alamiah yang bertindak sebagai kekuatan hidup yang dapat langsung terwujud jika sekedar “khayalan”. Ia berpendapat bahwa setiap orang memiliki nilai yang berbeda dan diukur berdasarkan pendapat orang lain. Sehingga menimbulkan variasi dalam kompensasi yang menyebabkan konflik karena tidak adanya persetujuan bersama. Hobbes mendefinisikan dan mengubah kepentingan pribadi dalam keuntungan publik. kebijaksanaan tertinggi adalah menyerahkan wewenang kepada kekuasaan itu.
Sejarah perkembangan Ilmu politik pada Zaman Modren
Benua Eropa pada abad ke 18 dan ke 19 hingga perang dunia kedua, ilmu politik dipengaruhi oleh ilmu hukum, ilmu sejarah dan filsafat sehingga berfokus pada lembaga negara. Jean Jaques Roussea dan Hobbes yang membuka pandangan tentang alternatif dan memberikan kekuasaan kepada komunitas sebagai satu keseluruhan. John Locke jugA menekankan bahwa dalam State of Nature terjadi kebingungan, ketidakpastian, dan ketidakaturan. Locke berpendapat tentang adanya hak hidup, hak kebebasan, hak kemerdekaan, dan hak pemilik. Masyarakat terbentuk karena perjanjian dan kekuasaan tertinggi berada di masyarakat. Tetapi, Perlu ada peraturan yang membatasi. Sehingga dibentuklah lembaga legislatif, eksekutif, yudikatif dan federatif.
Kemudian Montesquie berpendapat bahwa State of Nature adalah kondisi dengan rendahnya kualitas hidup. Ia mengusulkan teori politik Trias Politika sebagai landasan pembangunan demokrasi yang menekankan adanya Chek and Balance terhadap mekanisme pembagian kekuasaan.
Sejarah perkembangan Ilmu politik pada abad ke-19- 20
Karena harapan pembebasan dari tekanan yuridis dan data empiris di Amerika Serikat, maka berkembanglah dua cabang ilmu yang mempengaruhi ilmu politik yaitu sosiologi dan psikologi. American Political Science Association (APSA) adalah bukti dari masa ini.
Perkembangan ilmu politik semakin luas sesudah adanya perang dunia kedua. Hingga saat ini sudah menjadi Berbagai bidang studi karena adanya dukungan dari badan internasional seperti UNESCO pada tahun 1948. W. Ebenstein dengan beberapa ahli menciptakan sebuah buku dengan judul “Contemporary Political Science” dari survey yang dilakukan.
Pada tahun 1952, UNESCO bersama International Political Science Association (IPSA) kembali mengeluarkan buku dengan judul The University Teaching of Political Science sebagai bahan ajar dalam beberapa ilmu social. Sehingga wajah ilmu politik sudah sangat berubah dan sangat penting untuk dipelajari.
Assalamualaikum saya annisa raisya raizanah npm 2166041001
Yang saya dapat dalam mempelajari ilmu politik yaitu Ilmu Politik merupakan cabang dari ilmu-ilmu sosial yang memiliki dasar dan ruang lingkup yang sudah jelas, maka dapat dikatakan bahwa ilmu politik masih muda usianya, karena baru lahir pada akhir abad ke-19.politik merupakan suatu fungsi antara penguasa dan yang dikuasa, baik pemerintah yang dijalankan satu orang ataupun beberapa orang. dan politik adalah seni dan ilmu untuk meraih kekuasaan secara konstitusional maupun nonkonstitusional. politik juga bisa dikatakan berkenaan hubungan Antara manusia satu sama lainnya dalam bentuk adanya pemahaman, penghayatan, samapai pengaturan mengenai “hal hal memperoleh, mempertahankan, dan menyelanggarakan kekuasaan dalam kehidupan bermasyarakat. sejarah ilmu politik berfokus pada perubahan atau perkembangan yang terjadi di suatu negara. perkembangan ilmu politik dapat dilihat dari berbagai zaman. 1. Sejarah perkembangan Ilmu politik di Zaman Yunani Kuno, pada zaman ini muncul slogan ”filsafat politik dibatasi etika” maka dari itu pada dekade ini, politik merupakan suatu fungsi antara penguasa dan yang dikuasa, baik pemerintah dan dijalankan oleh satu orang ataupun beberapa orang. Yang penting setiap pemerintah mampu mendatangkan kebaikan. Model politik klasik sebelum plato, cukup terdiri atas penguasa dan yang dikuasai, cara dan tujuan. Dalam paradigma politiik saat itu yang terpenting adalah bagaimana untuk mencari keselarasan atau keseimbangan antara penguasa dan dikuasai seagaimana untuk tujuan bersama. 2. Perkembangan Ilmu politik di Zaman Romawi, Pada zaman ini yang terkenal dengan Romawi Kuno yang memerikan sumbangan berharga untuk ilmu politik. Diantaranya yaitu bidang hukum, yurisprudensi, dan administrasi negara. Ketiga Bidang tersebut didasarkan pada perspektif kesamaan manusia, persaudaraan setiap orang, ketuhanan dan keunikan nilai individu, serta mempercayai tuhan yang menjiwai seluruh semesta. 3. Perkembangan Ilmu politik pada Abad Pertengahan, selama abad pertengahan negara menjadi kurang penting dibandingkan dengan gereja, gereja dapat memaksakan kekuasaanya pada raja dan memecat para pangeran serta mengatur kebijakan umum. Dibawah dominasi dari politik gereja Kristen, pemikiran politik pada abad pertengahan peratama-tama berurusan dengan menjawab persoalan mengenai nilai, bukan pertanyaan terkait fakta yang ada. 4. Sejarah perkembangan Ilmu politik pada permulaan Zaman Modern, Tokoh utama pada transisi ini adalah Niccolo Machiavelli (1469-1527). Beliau merasa jemu dengan pertengkaran-pertengakaran doktrin, maka dari itu ia membuka jalan bagi pemikir kekuasaan yang sekuler. Perhatian utamanya adalah untuk menunjukkan bagaimana pemerintahan-pemerintahan republik dapat mendorong stabilitas dan kebebasan sambil menghindari pengaruh-pengaruh korupsi yang membuat lemah bagi negara. 5. Sejarah perkembangan Ilmu politik pada Zaman Modern, pada abad ke-18 dan ke-19 banyak dipengaruhi oleh ilmu hukum, karena itu ilmu politik hanya berfokus pada negara. Selain ilmu hukum, pengaruh ilmu sejarah dan filsafat pada ilmu politik masih terasa sampai perang Dunia II. 6. Sejarah perkembangan Ilmu politik pada abad ke-19- 20, Ilmu politik masa kini telah berkembang dari berbagi bidang studi yang berkaitan termasuk sejarah, filsafat, hukum dan ekonomi. Dapat dilihat dari tahap perkembangannya sebagai ilmu, memang tidak dapat disangkal bahwa ilmu politik agak tertinggal dibelakang jika dibandingkan dengan ilmu lainnya, seperti ilmu ekonomi yang mengalami kemajuan yang pesat seiring dengan era “revolusi industry” pertengahan abad XVIII. Sesudah perang dunia ke II perkembangan ilmu politik semakin pesat.
Ilmu politik adalah suatu aktivitas atau sikap yang berhubungan dengan kekuasaaan untuk mewujudkan suatu kebijakan.
sejarah perkembang ilmu politik secara umum terdapat beberapa perkembangan yaitu
zaman Yunani kuno, Pada zaman ini ilmu politik berkembang secara pesat berdampingan dengan cabang-cabang ilmu sosial lainnya, seperti sosiologi, anthropologi. Dan pemikiran tentang negara sudah dimulai pada tahun 450 SM. Pada zaman terdapat karya Plato dan Aristoteles pada dasarnya menjadikan negara sebagai perspektif filosofi, dan pandangan mereka tentang pengetahuan merupakan suatu yang utuh.
Zaman Romawi, pada Zaman ini membahas tentang masalah hukum. Pada zaman ini juga membahas dasar tata pelaksanaan politik melalui hukum dan konstitusi bagi negara-negara.
Abad Pertengahan, pada abad ini Negara menjadi kurang penting dibandingkan gereja dan terjadi perebutan kekuasaan antara gereja dan kerajaan.
Perkembangan ilmu politik pada zaman modern, negara benua eropa membahas mengenai politik,di abad 18-19 banyak dipengaruh ilmu hukum karena itu ilmu politik hanya berfokus pada negara.
Perkembangan ilmu politik abad ke 19-20 masa ini berkembang bidang studi sejarah,filsafat,hukum dan ekonomi.
Perkembangan ilmu politik di indonesia, perkembangan awal ilmu politik di Indonesia sangat dipengaruhi oleh ilmu hukum, karena pendidikan tinggi ilmu hukum sangat maju pada saat itu.
izin memberi tanggapan pak,
Ilmu politik disebut sebagai ilmu pengetahuan sosial paling tua karena ilmu ini berkumpul dan berkembang sejak peradaban Yunani Kuno. setelah mengikuti pembelajaran ilmu politik dapat disimpulkan bahwa ilmu politik adalah ilmu yang mempelajari interaksi antarapemerintah dan masyarakat dalam rangka proses pembuatan dan pelaksanaan keputusan yang mengikat tentang kebaikan bersama.
sejarah perkembang ilmu politik secara umum terdapat beberapa perkembangan yaitu:
1. zaman Yunani kuno, Pada zaman ini ilmu politik berkembang secara pesat berdampingan dengan cabang-cabang ilmu sosial lainnya, seperti sosiologi, anthropologi. Dan pemikiran tentang negara sudah dimulai pada tahun 450 SM. Pada zaman terdapat karya Plato dan Aristoteles pada dasarnya menjadikan negara sebagai perspektif filosofi, dan pandangan mereka tentang pengetahuan merupakan suatu yang utuh.
2) Perkembangan Ilmu politik di Zaman Romawi
Pada zaman ini terkenal dengan Romawi Kuno yaang memberikan sumbangan yang berharga bagi ilmu politik antara lain: bidang hukum, yurisprudensi, dan administrasi negara.
3. Abad Pertengahan, pada abad ini Negara menjadi kurang penting dibandingkan gereja dan terjadi perebutan kekuasaan antara gereja dan kerajaan.
4) Sejarah perkembangan Ilmu politik pada Zaman Modren
Di Negara-negara benua Eropa sendiri bahasan mengenai politik pada abad ke-18 dan ke-19 banyak dipengaruhi oleh ilmu hukum, karena itu ilmu politik hanya berfokus pada negara.Selain ilmu hukum, pengaruh ilmu sejarah dan filsafat pada ilmu politik masih terasa sampai perang Dunia II.
5) Sejarah perkembangan Ilmu politik pada abad ke-19- 20
Ilmu politik pada masa ini telah berkembang dari berbagi bidang studi yang berkaitan termasuk sejarah, filsafat, hokum dan ekonomi dan dengan demikian ilmu politik dapat meningkatkan mutunya dengan banyak mengambil model dari cabang ilmu sosial lainnya.
6. Perkembangan ilmu politik di Indonesia, pada masa ini sangat dipengaruhi oleh ilmu hukum, karena pendidikan tinggi ilmu hukum sangat maju pada saat itu
Izin untuk memberi tanggapan mengenai diskusi.
Politik adalah suatu seni dan ilmu yang digunakan untuk meraih kekuasaan secara konstitusional (suatu aturan tentang ketatanegaraan) maupun secara nonkonstitusional. Politik juga dapat dikatakan sebagai suatu interaksi antara masyarakat dan pemerintah dalam rangka pembuatan kebijakan dan keputusan yang mengikat untuk kebaikan bersama.
Adapun informasi yang saya peroleh dari sejarah perkembangan ilmu politik, yaitu :
1. Zaman Yunani Kuno
Ilmu politik dapat dikatakan sebagai pemikiran mengenai negara yang sudah dimulai pada tahun 450SM. Dalam zaman ini terdapat karya-karya Plato dan Aristoteles. Pendapat Plato politik berasal dari kata “Politea” yang artinya republik atau keadilan. Republik merupakan konstitusi sebagai jalan bagi individu untuk berhubungan dengan masyarakat yang mengimplikasikan pada hak dan kewajiban. Sertiap penguasa atau yang dikuasai memiliki hak politik. Metode teoritis-sintesis (politik) yaitu politik membahas tentang hal-hal umum yang sangat mendasar. Plato disebut sebagai bapak filsafat politik karena telah meletakkan dasar-dasar pemikiran ilmu politik. Adapun pendapat Aristoteles politik berasal dari kata “Politica” yang berarti politik. Aristoteles juga berpendapat bahwa untuk memperhatikan unsur tujuan dan cita-cita negara yaitu melalui cara-cara politik dan untuk mencapainya, cara politik perlu menggunakan dasar keilmuan dalam kajian ilmu politik. Karena hal tersebut, Aristoteles dikenal sebagai bapak ilmu politik. Plato dan Aristoteles pada dasarnya menjadikan negara sebagai perspektif filosofis dan pandangan mereka tentang pengetahuan merupakan sesuatu yang utuh.
2. Zaman Romawi
Pada zaman ini perhatian politik yaitu pada masalah hukum. Dimana implikasi pada dasar tata pelaksanaan politik melalui hukum dan konstitusi bagi negara-negara di dunia, misalnya kekuasaan diktator raja di romawi saat itu.
3. Abad Pertengahan
Pada abad ini muncul suatu sekulerisme yang merupakan pembatasan kekuasaan antara raja (kekuasaan dunia) dan ahli agama (kekuasaan spiritual atau gereja). Disinilah terjadi perebutan kekuasaan antara gereja dan kerajaan. Pada abad ini juga muncul feodalisme yang membentuk kesatuan politik yang kecil atau pemerintah bersifat lokal dan muncul skolastik yang merupakan suatu monopoli dari ilmu pengetahuan (gereja). Oleh karena itu, masa ini merupakan masa kemunduran ilmu pengetahuan di Eropa.
4. Permulaan Zaman Modern
Pada zaman ini ada tokoh bernama Machiavelli yang memberi pada negara, berupa : hal paling utama adalah negara, kekuasaaan sebagai dasar negara yang layak diandalkan daripada hukum, kekuasaan adalah alat untuk menyelamatkan dan memperhatikan eksistensi. Beliau juga berpendapat bahwa pandangan politik adalah praktis dan realistis tentang kekuasaan, mengembangkan teori politik berupa kepentingan negara.
5. Zaman Modern
Perkembangan Ilmu Politik pada zaman modern (abad ke 16, 17 dan 18) banyak ditujukan pada hukum dan lembaga-lembaga negara. Selain ilmu hukum, pengaruh pengaruh ilmu sejarah sejarah dan filsafat pada ilmu politik masih terasa sampai perang Dunia II. Tokohnya antara lain John Locke (1632-1704), Montesquieu (1689-1755) dan Jean Jacques Rousseau (1712-1778). Lewat karya Locke berupa naskah Uraian tentang Pemerintah (Treatise on Goverment) menyatakan pandanga tentang penolakannya terhadap kekuasaan absolut dan kekuasaan yang didasarkan atas warisan, Masyarakat politik = masy yg dibentuk berdasarkan perjanjian bersama. Setiap orang meskipun telah menyerahkan kuasa, namun tetap dapat menyampaikan tuntutan dan perhatian masy terhadap pelanggaran yang dilakukan Kekuasaan tertinggi di tangan masyarakat. Untuk mewujudkan masy politik perlu dibuat undang-undang atau hukum. Munculnya badan pembuat produk hukum (legislatif), pelaksana (eksekutif). Pada saat itu belum muncul peradilan (yudikatif). Adapun menurut Montesquieu Trias Politika (tiga pembagian kekuasaan) Legislatif, eksekutif, yudikatif (peradilan).
6. Pada Abad 19 dan 20
Pada abad ini Ilmu politik dikembangkan secara luas dalam metodologi, pengajaran, perkuliahan, berbagai media politik dan lahirnya berbagai macam asosiasi, konferensi politik.
yang telah saya baca bahwa politik adalah ilmu sosial yang membahas teori dan praktik politik serta deskripsi dan analisis sistem politik dan perilaku politik. Kajian ilmu politik didasari oleh sejarah, antropologi, ekonomi, hukum, dan filsafat.
Berikut adalah sejarah perkembangan ilmu politik dari masa ke masa:
1. Zaman Yunani Kuno
secara embrio yang lebih luas dan berorganitas, pembahasan tentang negara sudah ada sejak 450sM di Yunani Kuno. Seorang ahli sejarah Herodutus, maupun filsuf-filsuf ternama Yunani seperti Plato karya-karyanya politeia , kriton , dan Aristoteles sudah banyak bericara tentang politik.
Filsafat politik tidak berawal dari ilmu pengetahuan, melainkan bertolok dari pemakaian akal sehat dalam tujuan-tujuan manusia. Keteraturan tidak lagi berasal dari paradigma mistik, melainkan paradigma ilmiah. Orang Yunani mulai menyingkirkan peranan para dewa dengan objek rasional seperti halnya atom temuan Democritus.yang merupakan bahan dasar dunia yang tidak dapat diperkecil, tidak bertahan lama bahkan meluas kehidupan sosial.
Demikianlah awal tradisi intelektual bangsa yunani, tidak sekaligus menerima ilmu analisis ilmu pengetahuan, namun mereka menerima analisis moral. Begitu pun dalam ilmu politik, munculnya slogan«filsafat politik dibatasi etika» itulah sebabnya pada dekade ini, politik merupakan suatu fungsi antara penguasa dan yang dikuasa, baik pemerintah yang dijalankan satu orang ataupun beberapa orang. Yang penting setiap pemerintah mampu mendatangkan kebajikan. Dengan demikian, model politik klasik sebelum plato, cukup terdiri atas penguasa dan yang dikuasai, cara dan tujuan.
2. Zaman Romawi
Pada zaman ini yang terkenal dengan Romawi Kuno memerikan sumbangan yang berharga bagi ilmu politik antara lain: bidang hukum, yurisprudensi, dan administrasi negara. Bidang tersebut didasarkan atas perspektif mengenai kesamaan manusia, persaudaraan setiap orang , ketuhanan dan keunikan nilai individu yang bagaimanapun rendahnya, mempercayai cahaya tuhan menjiwai seluruh semesta. Filsafat demokrasi dengan asumsinya tentang rasionalitas, moralitas dan persamaan serta konsepnya tentang hukum alam dan hak-hak alamiah, banyak menurun dari faham stoic dan cicero, yang memadukan filsafat stoic kedalam pemikiran barat
3. Zaman Abad Pertengahan
okoh utama pada transisi ini adalah Niccolo Machiavelli . Dia-lah yang merasa jemu dengan pertengkaran-pertengakaran doktrin, dan ia membuka jalan bagi pemikir kekuasaan yang sekuler.
Sebab bagi Machiavelli, kejayaan merupakan ambisi politik definitif ⎯ yang dikejar dalam batas-batas yang ditentukan oleh akal, kearifan, nasib baik, dan kebutuhan .
Jika Machiavelli menandai gerakan menjauhi filsafat agama sebagai suatu dogma politik dan membukakan jalan kepada dua penerus cemerlang. Namun nalar bisa salah, sehingga secara abstrak masyarakat tidak dapat bergantung padanya. Ia menganologikan «seperti ilmu hitung, manusia yang tidak cakap, pasti keliru dan para professor sendiri-pun mungkin acapkali salah.
4. Zaman Modern
mengenai politik pada abad ke-18 dan ke-19 banyak dipengaruhi oleh ilmu hukum, karena itu ilmu politik hanya berfokus pada negara. Selain ilmu hukum, pengaruh ilmu sejarah dan filsafat pada ilmu politik masih terasa sampai perang Dunia II.
John Locke menekankan bahwa dalam State of Nature terjadi: kebingungan, ketidakpastian, ketidakaturan, tidak ada kematian. Tujuan negara yang dikehendaki Locke yaitu untuk kebaikan umat manusia melalui kegiatan kewajiban negara memelihara dan menjamin hak-hak asasi manusia. Dan pada akhirnya Hobbes dan Locke memiliki perbedaan dalam hal teori perjanjian sosial.
5. Zaman Politik abad 19-20
Di Amerika Serikat terjadi perkembangan berbeda, karena ada keinginan untuk membebaskan diri dari tekanan yuridis, dan lebih mendasarkan diri pada pengumpulan data empiris. Di Negara Belanda, dimana waktu itu penelitian mengenai Negara dimonopoli oleh Fakultas Hukum, didirikan Faculteit der Sociale Wetenschappen pada tahun1947 di Amsterdam. Selanjutnya UNESCO bersama International Political Science Association yang mencakup kira-kira ssepuluh negara, diantaranya negara Barat, di samping India, Meksiko, dan Polandia.
6. Zaman Politik Di Indonesia
Di Indonesia sendiri terdapat beberapa karya yang membahas masalah sejarah dan kenegaraan seperti yang ditulis dalam buku Negarakertagama dan Babad Tanah Jawi pada abad 13-15 M. Di Indonesia sendiri didirikan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, seperti di Universitas Riau, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik atau Fakultas ilmu-ilmu Sosial dimana ilmu politik merupakan Departemen tersendiri.
2156041025
Ijin menjawab diskusi yang bapak berikan
ilmu politik ialah lmu politik ialah ilmu yang mengkaji tentang hubungan kekuasaan, baik sesama warga Negara, antar warga Negara dan Negara, maupun hubungan sesama Negara. Yang menjadi pusat kajiannya adalah upaya untuk memperoleh kekuasaan, usaha mempertahankan kekuasaan, penggunaan kekuasaan tersebut dan juga bagaimana menghambat penggunaan kekuasaan
beberapa perkembangan ilmu politik dari masa ke masa sebagai berikut:
1. sejarah perkembangan ilmu politik di zaman yunani kuno
- pada masa ini ilmu politik berkembang sangat pesat, serta berdampingan dengan ilmu ilmu lainnya seperti sosiologi, antropologi dan pemikiran tentang negara dimulai pada tahun 450 SM.
2. perkembangan ilmu politik dizaman romawi
- pada masa ini yang terkenal dengan romawi kuno memberikan sumbangan yang berharga bagi ilmu politik diantaranya: bidang hukum, yurisprudensi, dan administrasi negara. bidang ini didasarkan atas prespektif mengenai kesamaan manusia, persaudaraan setiap orang, ketuhanan dan keunikan nilai individu yang bagaimanapun rendahnya mempercayai cahaya tuhan menjiwai seluruh alam semesta
3. perkembangan ilmu politik pada masa pertengahan
- pada abad ini negara menjadi lebih penting dibandikan gereja, yang bisa memaksakan kekuasaan kepada raja dan memecat para pangeran dan mengatur kebijakan umum
4. sejarah perkembangan ilmu politik pada zaman modern
- pada zaman ini membahas politik diabad 19-20 banyak dipengaruhi oleh ilmu hukum, karena itu ilmu hukum hanya berfokus pada negara
5. sejarah perkembangan ilmu politik pada abad ke 19-20
- pada masa ini telah berkembang berbagai studi diantaranya sejarah, filsafat, hukum, dan ekonomi
6. sejarah perkembangan ilmu politik di indonesia
- pada masa ini sangat dipengaruhi oleh ilmu hukum, karena pendidikan tinggi ilmu hukum sangat maju pada saat itu