Bagi yang ingin bertanya dan yang menambahkan sampaikan di forum diskusi
Assalamualaikum wr.wb
Selamat pagi. Bapak/Ibu Dosen,serta teman – teman semuanya
Selamat pagi. Bapak/Ibu Dosen,serta teman – teman semuanya
Salam sejahtera untuk kita semua
Bismillahirrohmanirrohiim. Alhamdulillaahi robbil 'aalamiin, was-sholaatu wassalaamu 'alaa asyrofil anbiyaa-i wal mursaliin, sayyidina muhammadin, wa'ala alihi wa'ashabihi aj'ma'iin, Amma ba'du.
Pertama – tama marilah kita panjatkan puja dan puji syukur kita kepada Allah SWT. Yang mana ia memberikan kita kesehatan sehingga kita bisa melaksanakan presentasi pada pagi hari ini dalam keadaan sehat.
Sholawat dan salam jangan lupa kita sanjungkan kepada nabi besar kita nabi Muhammad SAW. Yang telah membawa kita dari zaman jahiliah menuju zaman yang penuh dengan ilmu pengetahuan seperti yang kita pada saat ini.
Yang Terhormat Ibu Dra. Erni,M.Pd dan Bapak Muhisom, M.PD.I selaku dosen pendidikan Multikultural dan teman-teman yang saya banggakan.
Baiklah, izin memperkenalkan diri, saya Aldi febriawan, selaku moderator yang akan memandu jalannnya presentasi pada pagi hari ini. Dengan pokok bahasan yaitu “ BENTUK PENGEMBANGAN PENDIDIKAN MULTIKULTURAL DI INDONESIA ”.
Adapun anggota dari kelompok 6 yaitu :
1. Aldi Febriawan 2053053036
2. Herma handani 2053053029
3. Rosa ramayanti 2053053030
4. Nurulita Kurniasih
2053053006
Baiklah, langsung saja kita mulai pada acara yang pertama yaitu pembukaan, marilah sama – sama kita buka presentasi kali ini dengan sama – sama melafadzkan lafadz basmalah “Bismillahirrohmanirohim”
Berikut makalah dan ppt dari kelompok kami :
Bismillahirrohmanirrohiim. Alhamdulillaahi robbil 'aalamiin, was-sholaatu wassalaamu 'alaa asyrofil anbiyaa-i wal mursaliin, sayyidina muhammadin, wa'ala alihi wa'ashabihi aj'ma'iin, Amma ba'du.
Pertama – tama marilah kita panjatkan puja dan puji syukur kita kepada Allah SWT. Yang mana ia memberikan kita kesehatan sehingga kita bisa melaksanakan presentasi pada pagi hari ini dalam keadaan sehat.
Sholawat dan salam jangan lupa kita sanjungkan kepada nabi besar kita nabi Muhammad SAW. Yang telah membawa kita dari zaman jahiliah menuju zaman yang penuh dengan ilmu pengetahuan seperti yang kita pada saat ini.
Yang Terhormat Ibu Dra. Erni,M.Pd dan Bapak Muhisom, M.PD.I selaku dosen pendidikan Multikultural dan teman-teman yang saya banggakan.
Baiklah, izin memperkenalkan diri, saya Aldi febriawan, selaku moderator yang akan memandu jalannnya presentasi pada pagi hari ini. Dengan pokok bahasan yaitu “ BENTUK PENGEMBANGAN PENDIDIKAN MULTIKULTURAL DI INDONESIA ”.
Adapun anggota dari kelompok 6 yaitu :
1. Aldi Febriawan 2053053036
2. Herma handani 2053053029
3. Rosa ramayanti 2053053030
4. Nurulita Kurniasih
2053053006
Baiklah, langsung saja kita mulai pada acara yang pertama yaitu pembukaan, marilah sama – sama kita buka presentasi kali ini dengan sama – sama melafadzkan lafadz basmalah “Bismillahirrohmanirohim”
Berikut makalah dan ppt dari kelompok kami :
Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh
Waalaikumussalam wr wb
Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh
Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh
Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh
Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh
Waalaikumussalam warahmatullahi wabarokatuh
Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh
Waalaikumsalam wr.wb
waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh
In reply to Aldi febriawan 2053053036
Re: Forum diskusi
Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh, bismillahirrahmanirrahim
Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh
Waalikumsallam warohmatullahi wabarakatuh
Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh
Waalaikumsalam Warahmatullahi Wabarakatuh
waalaikumussalam wr wb
Waalaikumsalam wr wb
Selamat pagi
Waalaikumsalam warahmatullahi wabarokatuh
Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh
walaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh
In reply to Aldi febriawan 2053053036
Re: Forum diskusi
Selamat pagi
Waalaikumussalam warahmatullahi wabaraktuh
waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh
Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh
Walaikumsalam wr wb
Waalaikumsalam wr wb selamat pagi
Bismillahirohmanirohim
Bismillahirohmanirohim
Wa'alaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh.
Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh
Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh
waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh
Nama : Fuji Bestari
NPM : 2053053019
Izin bertanya moderator
Apa contoh implementasi dari pendidikan multikultural sebagai gerakan reformasi pendidikan?
NPM : 2053053019
Izin bertanya moderator
Apa contoh implementasi dari pendidikan multikultural sebagai gerakan reformasi pendidikan?
Nama : Nurulita Kurniasih
NPM : 2053053006
NPM : 2053053006
Izin menjawab pertanyaan dari fuji bestari.
Sebelumnya mari kita ketahui terlebih dahulu yang dimaksud dengan reformasi Pendidikan. Reformasi pendidikan merupakan usaha memperbaiki dengan mengubah perilaku, atau kebiasaan, penyimpangan dan praktik yang benar secara keseluruhan menjadi benar dengan menerapkan metode baru yang lebih baik dalam hal ini berkaitan dengan dunia pendidikan.
Sehingga yang dimaksud pendidikan multikultural sebagai reformasi pendidikan adalah inovasi pendidikan untuk menanamkan nilai multikultur didalam proses pembelajaran untuk menanggulangi dan meminimalisir efek negatif diera revolusi industri 4.0 berupa masalah pada generasi milenial yang mulai menunjukkan gejala degradasi mental yang ditandai dengan gaya hidup konsumerisme,
kebebasan yang tanpa batas, kurang peduli social, intoleran, sulitnya berinteraksi sosial serta
hilangnya perilaku etis di media sosial.
Dalam mengimplementasikanya, pendidikan multikultural
tidak harus diwujudkan dalam bentuk mata pelajaran, pendidikan multikultural dapat diintegrasikan dengan berbagai macam mata pelajaran akan tetapi lebih efektif bila diintegrasikan ke dalam mata pelajaran lain seperti IPS, PKn, bahasa indonesia dan pelajaran lainnya. Karena dalam pembahasannya tidak hanya mengaitkan hal-hal terkait keberagaman budaya dan ras saja akan tetapi juga hal-hal mengenai toleransi, persamaan hak, kemanusiaan, keadilan dan sebagainya.
Seperti contoh dalam pembelajaran matematika, ketika dalam sebuah kelompok ada anggotanya berselisih paham akan hasil penghitungan yang diperoleh dan membuat kegaduhan, maka pendidik dapat melerai dan menasihati peserta didik tersebut dengan menyisipkan nilai toleransi berupa saling menghargai pendapat individu dan bekerja sama menyelesaikan persoalan yang ada yang juga disampaikan kepada peserta didik lain bahwa perbuatan tersebut sebaiknya tidak ditiru sebab dapat merugikan diri sendiri dan orang lain disekitarnya serta mengaitkannya dengan kehidupan sehari hari. Contoh lain adalah ketika dalam pembelajaran bahasa indonesia peserta didik sedang mempelajari materi tentang dongeng kelinci dan kura-kura, maka pendidik dapat menyampaikan amanat berupa saling menghargai dan tidak memandang fisik orang lain sebagai bentuk penilaian terhadap kemampuan yang dimilikinya.
Sekian jawaban dari saya, terima kasih
Bagaimana Fuji apakah dapat di pahami
sudah, terimakasih atas jawabannya
Walaikumsallam warahmatullahi wabarakatuhh
Waalaikumsalam wr wb
Untuk sesi selanjutnya adalah tanya jawab,saya buka 2 termin dimana pada termin pertama di ambil 3 penanya dari teman-teman.
Baiklah silahkan kepada teman-teman untuk bertanya di termin pertama
Baiklah silahkan kepada teman-teman untuk bertanya di termin pertama
nama:Mukti setiawan
NPM: (2053053003)
izin bertanya moderator
Terjadinya banyak diskriminasi, merosotnya kebersamaan dan persatuan, serta banyaknya konflik. Dalam konteks tersebut menurut kelompok Anda bagaimana cara menerapkan pendidikan multikultural di sekolah dasar?
NPM: (2053053003)
izin bertanya moderator
Terjadinya banyak diskriminasi, merosotnya kebersamaan dan persatuan, serta banyaknya konflik. Dalam konteks tersebut menurut kelompok Anda bagaimana cara menerapkan pendidikan multikultural di sekolah dasar?
Nama : Nurulita Kurniasih
NPM : 2053053006
Izin menjawab pertanyaan dari Mukti setiawan.
Menurut saya penerapan pendidikan multikultural itu kurang lebihnya sama dengan penanaman nilai dan moral, dimana pada penerapannya tidak harus diwujudkan dalam bentuk mata pelajaran, melainkan dapat diintegrasikan dengan berbagai macam mata pelajaran yang lain dengan tetap menggunakan komponen yang sama.
Dalam penerapannya, pendidikan multikultural dapat dihubungkan dengan mata pelajaran yang dipelajari peserta didik pada jenjang sekolah dasar baik kelas rendah atau kelas tinggi, hingga jenjang sekolah menengah atas dengan menggunakan prinsip sebagai berikut :
1. Materi pelajaran yang dipilih harus terbuka secara budaya dan didasarkan pada peserta didik. Berupaya untuk mengembangkan potensi yang dimilikinya sehingga ia menjadi pribadi yang berguna bagi agama, bangsa dan Negaranya
2. Isi materi pelajaran yang dipilih harus mengandung perbedaan dan persamaan dalam lintas kelompok. Gagasan yang menjelaskan bahwa semua peserta didik tanpa memandang dari kelompok mana mereka masuk, seperti yang terkait dengan gender, suku bangsa, ras, budaya,
kelas sosial, agama tanpa pengecualian. Isi materi pelajaran yang menanamkan kepahaman terhadap peserta didik akan kesetaraan.
3. Materi pelajaran yang dipilih harus sesuai dengan konteks tempat dan waktu. Keragaman bahasa, budaya dan adat istiadat yang berbeda dari masing-masing tempat harus menjadi bahan acuan dalam proses pembelajaran.
4. Semua pelajaran dibangun dan menggambarkan pengalaman serta pengetahuan yang dibawa peserta didik ke kelas.
5. Pembelajarannya hendaknya memuat model belajar yang interaktif agar mudah dimengerti.Model pembelajaran interaktif sering dikenal dengan nama pendekatan pertanyaan anak. Model ini dirancang agar siswa akan bertanya dan kemudian menemukan jawaban pertanyaan
mereka sendiri berdasarkan masalah yang terkait dengan multicultural yang ada di sekitar tempat tinggalnya atau yang dialaminya.
Kemudian yang juga perlu diperhatikan dalam penerapannya adalah cara penyampaian yang harus disesuaikan dengan kelas dan usia peserta didik. Seperti yang kita ketahui bahwa kelas rendah cenderung suka bermain, maka penyampaiannya dilakukan secara menyenangkan seperti storytelling, memerankan tokoh dalam dongeng, dan lain sebagainya. Begitu pun sebaliknya pada penerapan dikelas tinggi. Sehingga diharapkan melalui pemahaman tersebut pendidikan multikultural dapat tertanam dengan baik pada karakter diri peserta didik masing-masing dan mereka dapat merealisasikan dengan baik didalam kehidupan sehari-hari.
Sekian jawaban dari saya, terima kasih
NPM : 2053053006
Izin menjawab pertanyaan dari Mukti setiawan.
Menurut saya penerapan pendidikan multikultural itu kurang lebihnya sama dengan penanaman nilai dan moral, dimana pada penerapannya tidak harus diwujudkan dalam bentuk mata pelajaran, melainkan dapat diintegrasikan dengan berbagai macam mata pelajaran yang lain dengan tetap menggunakan komponen yang sama.
Dalam penerapannya, pendidikan multikultural dapat dihubungkan dengan mata pelajaran yang dipelajari peserta didik pada jenjang sekolah dasar baik kelas rendah atau kelas tinggi, hingga jenjang sekolah menengah atas dengan menggunakan prinsip sebagai berikut :
1. Materi pelajaran yang dipilih harus terbuka secara budaya dan didasarkan pada peserta didik. Berupaya untuk mengembangkan potensi yang dimilikinya sehingga ia menjadi pribadi yang berguna bagi agama, bangsa dan Negaranya
2. Isi materi pelajaran yang dipilih harus mengandung perbedaan dan persamaan dalam lintas kelompok. Gagasan yang menjelaskan bahwa semua peserta didik tanpa memandang dari kelompok mana mereka masuk, seperti yang terkait dengan gender, suku bangsa, ras, budaya,
kelas sosial, agama tanpa pengecualian. Isi materi pelajaran yang menanamkan kepahaman terhadap peserta didik akan kesetaraan.
3. Materi pelajaran yang dipilih harus sesuai dengan konteks tempat dan waktu. Keragaman bahasa, budaya dan adat istiadat yang berbeda dari masing-masing tempat harus menjadi bahan acuan dalam proses pembelajaran.
4. Semua pelajaran dibangun dan menggambarkan pengalaman serta pengetahuan yang dibawa peserta didik ke kelas.
5. Pembelajarannya hendaknya memuat model belajar yang interaktif agar mudah dimengerti.Model pembelajaran interaktif sering dikenal dengan nama pendekatan pertanyaan anak. Model ini dirancang agar siswa akan bertanya dan kemudian menemukan jawaban pertanyaan
mereka sendiri berdasarkan masalah yang terkait dengan multicultural yang ada di sekitar tempat tinggalnya atau yang dialaminya.
Kemudian yang juga perlu diperhatikan dalam penerapannya adalah cara penyampaian yang harus disesuaikan dengan kelas dan usia peserta didik. Seperti yang kita ketahui bahwa kelas rendah cenderung suka bermain, maka penyampaiannya dilakukan secara menyenangkan seperti storytelling, memerankan tokoh dalam dongeng, dan lain sebagainya. Begitu pun sebaliknya pada penerapan dikelas tinggi. Sehingga diharapkan melalui pemahaman tersebut pendidikan multikultural dapat tertanam dengan baik pada karakter diri peserta didik masing-masing dan mereka dapat merealisasikan dengan baik didalam kehidupan sehari-hari.
Sekian jawaban dari saya, terima kasih
Bagaimana Mukti apakah sudah dapat dipahami
baik sudah mengerti terima kasih
Mohon izin untuk berpendapat moderator..
Dalam konteks pendidikan multikultural terdapat pendekatan pluralisme. Pendekatan pluralisme merupakan sebuah teknik penanaman pemikiran kepada individu untuk menerima setiap perbedaan baik suku, ras, agama, dan golongan. Hal ini dapat diimplementasikan dalam kelompok-kelompok kecil dengan memasukkan anggota kelompok yang berbeda antara suku, ras, agama, maupun golongan. Sehingga nantinya peserta didik akan menyadari bahwa perbedaan budaya yang dimiliki dan keberagaman yang ada merupakan kesatuan yang tidak dapat dipisahkan satu dengan yang lainnya. Pendidikan multikultural ini juga dapat dikombinasikan dalam pembelajaran ilmu sosial dan pendidikan kewarganegaraan, supaya peserta didik dapat lebih mengerti tentang toleransi antar sesama dan tidak ada lagi diskriminasi SARA.
Terimakasih moderator..
Dalam konteks pendidikan multikultural terdapat pendekatan pluralisme. Pendekatan pluralisme merupakan sebuah teknik penanaman pemikiran kepada individu untuk menerima setiap perbedaan baik suku, ras, agama, dan golongan. Hal ini dapat diimplementasikan dalam kelompok-kelompok kecil dengan memasukkan anggota kelompok yang berbeda antara suku, ras, agama, maupun golongan. Sehingga nantinya peserta didik akan menyadari bahwa perbedaan budaya yang dimiliki dan keberagaman yang ada merupakan kesatuan yang tidak dapat dipisahkan satu dengan yang lainnya. Pendidikan multikultural ini juga dapat dikombinasikan dalam pembelajaran ilmu sosial dan pendidikan kewarganegaraan, supaya peserta didik dapat lebih mengerti tentang toleransi antar sesama dan tidak ada lagi diskriminasi SARA.
Terimakasih moderator..
Terimakasih atas penambahan jawabannya Vinsen.
In reply to Aldi febriawan 2053053036
Re: Forum diskusi
Nama: Komang Cittan Larasati Suradnya
NPM: 2053053005
Izin bertanya, salah satu bentuk pengembangan pendidikan multikultural di indonesia adalah berbentuk program dan praktek. Berikan contohnya! Dan bagaimana bentuk pengembangan pendidikan multikultural dilingkungan nonformal?
Terimakasih
NPM: 2053053005
Izin bertanya, salah satu bentuk pengembangan pendidikan multikultural di indonesia adalah berbentuk program dan praktek. Berikan contohnya! Dan bagaimana bentuk pengembangan pendidikan multikultural dilingkungan nonformal?
Terimakasih
saya akan menjawab pertanyaan dari Komang Cittan Larasati Suradnya (2053053005) salah satu bentuk pengembangan pendidikan multikultural di indonesia adalah berbentuk program dan praktek. Berikan contohnya! Dan bagaimana bentuk pengembangan pendidikan multikultural dilingkungan nonformal? jawab : pendidikan multikultural yang mencakup baik refleksi filosofis, dimensi-dimensi maupun bentuk dan model implementasinya.menjadikan dan memperkuat Pancasila sebagai dasarpolitik pendidikan multikultural. Di dalam filosofi ini terkan-dung makna yang menjamin pengakuan bahwa di dalam realitas kemajemukan terkandung diversitas eksistensi mengenai hak, kebebasan, dan kebutuhan pengakuan terhadap eksistensi itu sendiripendidikan multikultural hendaknya dipandang sebagai suatu proses untuk memperkuat pengakuan terhadap keragaman budaya yang dimiliki oleh setiap komunitas masyarakat dan budaya yang ada. Pengakuan ini menjadi sangat penting, karena realitas suatu kemajemukan mengandung suatu kebutuhan esensial yaitu pengakuan bahwa setiap individu ataupun suatu komunitas memiliki eksistensi (budaya), yang keberadaannya menjadi sesuatu yang imperatif untuk diakui oleh orang lain.pengembangan dimensi pendidikan mutlikultural yang menjamin dimensi-dimensi (1) isi pendidikan multikultural secara terintegrasi memuat identitas budaya setiap komunitas dan area budaya yang ada, (2) pemerataan dan keadilan pendidikan tanpa diskriminasi (equity pedagogy) sebagai pengakuan terhadap keragaman budaya yang memperkuat integrasi bangsa, (3) pengembangan sistem pengetahuan baik pengetahuan faktual, konseptual, maupun metakognitif mengenai kebudayaan, (4) dimensi pengorganisasian sebagai strategi manajemen pendidikan yang dikemas secara terintegrasi pada semua tingkatan, jenis, dan jenjang pendidikan.Guru dan seluruh peserta akademika di sekolah harus turut berperan dalam menerapkan pendidikan ini. Apalagi dengan posisi berada pada sekolah yang terdiri atas etnis dan agama yang beragam. Sikap toleransi sebagai alternatif sikap yang harus ditonjolkan dalam keseharian di sekolah.
Bagaimana Komang apakah sudah dapat di pahami
In reply to Aldi febriawan 2053053036
Re: Forum diskusi
Baik, terimakasih atas jawabanya
Baiklah kelompok kami akan mendiskusikan terlebih dahulu
Bagi teman-teman yang ingin menyanggah jawaban dari kelompok kami saya persilahan
Bila tidak ada yang menambahkan jawaban saya buka termin ke dua.
Bagi teman-teman yang ingin bertanya saya persilakan.
Bagi teman-teman yang ingin bertanya saya persilakan.
Nama : regita tri astuti
Npm : 2053053016
Izin bertanya moderator
Dalam penyusunan program pendidikan multikultural terdapat beberap prinsip. Pertanyaannya prinsip manakah yang paling penting untuk diterapkan dalam kehidupan dimasa sekarang dan jelaskan alasannya!
Terimakasih
Npm : 2053053016
Izin bertanya moderator
Dalam penyusunan program pendidikan multikultural terdapat beberap prinsip. Pertanyaannya prinsip manakah yang paling penting untuk diterapkan dalam kehidupan dimasa sekarang dan jelaskan alasannya!
Terimakasih
izin menjawab pertanyaan dari regita tri astuti ( 2053053016)
Dalam penyusunan program pendidikan multikultural terdapat beberapa prinsip, pertanyaannya Prinsip manakah yang paling penting untuk diterapkan dalam kehidupan dimasa sekarang dan jelaskan alasannya! jawab : Pendidikan multikultural adalah proses pengembangan seluruh potensi manusia yang menghargai pluralitas dan heterogenitasnya sebagai konsekuensi keragaman budaya, etnis, suku, dan aliran (agama) Pendidikan multikultural melihat masyarakat secara lebih luas. prinsip yang harus di terapkan dalam kehidupan dimasa sekarang Saling menghormati , karena Saling menghormati tentu di bangun dengan rasa pengertian dan kebajikan, tidak dengan cara – cara yang keras dan negatif serta memahami dan adanya komitmen moral untuk sebuah keadilan sosial atau wahana untuk meningkatkan derajat manusia dan kemanusiannya. Hargai orang lain,misalnya dalam suatu perusahaan ada yang berbeda pendapat, maka hargailah, karena mungkin dia memiliki cara yang berbeda, namun memiliki tujuan yang sama untuk memajukan perusahaan.
Dalam penyusunan program pendidikan multikultural terdapat beberapa prinsip, pertanyaannya Prinsip manakah yang paling penting untuk diterapkan dalam kehidupan dimasa sekarang dan jelaskan alasannya! jawab : Pendidikan multikultural adalah proses pengembangan seluruh potensi manusia yang menghargai pluralitas dan heterogenitasnya sebagai konsekuensi keragaman budaya, etnis, suku, dan aliran (agama) Pendidikan multikultural melihat masyarakat secara lebih luas. prinsip yang harus di terapkan dalam kehidupan dimasa sekarang Saling menghormati , karena Saling menghormati tentu di bangun dengan rasa pengertian dan kebajikan, tidak dengan cara – cara yang keras dan negatif serta memahami dan adanya komitmen moral untuk sebuah keadilan sosial atau wahana untuk meningkatkan derajat manusia dan kemanusiannya. Hargai orang lain,misalnya dalam suatu perusahaan ada yang berbeda pendapat, maka hargailah, karena mungkin dia memiliki cara yang berbeda, namun memiliki tujuan yang sama untuk memajukan perusahaan.
Bagaimana Regita apakah sudah dapat dipahami
Sudah terimakasih moderator
Izin bertanya moderator
Nama : Rafiq Nur Fadillah
NPM :2053053004
Berdasarkan karakteristik problematika yang telah dijelaskan tadi, apa saja yang menjadi problematika dalam menjalankan pendidikan multikultural di Indonesia khususnya pada siswa sekolah dasar ?
terimakasih.
Nama : Rafiq Nur Fadillah
NPM :2053053004
Berdasarkan karakteristik problematika yang telah dijelaskan tadi, apa saja yang menjadi problematika dalam menjalankan pendidikan multikultural di Indonesia khususnya pada siswa sekolah dasar ?
terimakasih.
izin menjawab moderator
baik saya akan menjawab pertanyaan dari saudara rafiq jawabannya yaitu, Berdasarkan hasil penelitian dari beberapa pihak diketahui bahwa sebagian besar guru-guru sekolah dasar berpendapat bahwa pendidikan multikultural sangat penting diberikan kepada anak sejak dini di sekolah. Namun, mengingat beban mata pelajaran anak SD ini sudah cukup banyak, maka alangkah baiknya bila mata pelajaran pendidikan multikultural tidak menjadi mata pelajaran tersendiri, tetapi diintegrasikan dengan mata pelajaran yang lain. Setiap mata pelajaran sebenarnya dapat disisipi materi pendidikan multikultural. Namun, lebih baik lagi bila mata pelajaran pendidikan multikultural dibuat sebagai suplemen dari mata pelajaran Ilmu
Pengetahuan Sosial, karena mata pelajaran inilah yang sangat dekat dengan materi
pendidikan multikultural. Pentingnya pendidikan multikultural diberikan kepada anak sejak dini dengan harapan agar anak mampu memahami bahwa di dalam lingkungan mereka dan juga di lingkungan lain terdapat keragaman budaya. Keragaman budaya tersebut berpengaruh terhadap tingkah laku, sikap, pola pikir manusia sehingga manusia tersebut memiliki cara-cara (usage), kebiasaan (folk ways), aturan-aturan (mores) bahkan adat istiadat (customs) yang berbeda satu sama lain. Bila perbedaan itu tidak dapat dipahami dengan baik dan diterima dengan bijaksana, maka konflik akan mudah terjadi di masyarakat.
Hal ini telah banyak terlihat dalam kehidupan di tanah air belakangan ini Keragaman di Indonesia ini diakui atau tidak, akan dapat menimbulkan berbagai persoalan seperti yang sekarang dihadapi bangsa ini. Korupsi, kolusi, nepotisme, premanisme, perseteruan politik, kemiskinan, kekerasan, separatisme, perusakan lingkungan, dan hilangnya rasa kemanusiaan untuk selalu menghormati hak-hak orang lain, adalah bentuk nyata sebagai bagian dari multikulturalisme itu. Untuk merubah kondisi pribadi seperti ini harus dilakukan melalui dunia pendidikan dengan cara memperbaiki sumber pembelajarannya. Sekolah dapat melakukan perubahan perilaku secara bertahap dengan cara menerapkan penekanan materi pembelajaran untuk meningkatkan kualitas normatif perilaku seperti aspek moralitas, disiplin, keperdulian humanistik, kejujuran etika maupun kehidupan yang empatik.
baik terimakasih
baik saya akan menjawab pertanyaan dari saudara rafiq jawabannya yaitu, Berdasarkan hasil penelitian dari beberapa pihak diketahui bahwa sebagian besar guru-guru sekolah dasar berpendapat bahwa pendidikan multikultural sangat penting diberikan kepada anak sejak dini di sekolah. Namun, mengingat beban mata pelajaran anak SD ini sudah cukup banyak, maka alangkah baiknya bila mata pelajaran pendidikan multikultural tidak menjadi mata pelajaran tersendiri, tetapi diintegrasikan dengan mata pelajaran yang lain. Setiap mata pelajaran sebenarnya dapat disisipi materi pendidikan multikultural. Namun, lebih baik lagi bila mata pelajaran pendidikan multikultural dibuat sebagai suplemen dari mata pelajaran Ilmu
Pengetahuan Sosial, karena mata pelajaran inilah yang sangat dekat dengan materi
pendidikan multikultural. Pentingnya pendidikan multikultural diberikan kepada anak sejak dini dengan harapan agar anak mampu memahami bahwa di dalam lingkungan mereka dan juga di lingkungan lain terdapat keragaman budaya. Keragaman budaya tersebut berpengaruh terhadap tingkah laku, sikap, pola pikir manusia sehingga manusia tersebut memiliki cara-cara (usage), kebiasaan (folk ways), aturan-aturan (mores) bahkan adat istiadat (customs) yang berbeda satu sama lain. Bila perbedaan itu tidak dapat dipahami dengan baik dan diterima dengan bijaksana, maka konflik akan mudah terjadi di masyarakat.
Hal ini telah banyak terlihat dalam kehidupan di tanah air belakangan ini Keragaman di Indonesia ini diakui atau tidak, akan dapat menimbulkan berbagai persoalan seperti yang sekarang dihadapi bangsa ini. Korupsi, kolusi, nepotisme, premanisme, perseteruan politik, kemiskinan, kekerasan, separatisme, perusakan lingkungan, dan hilangnya rasa kemanusiaan untuk selalu menghormati hak-hak orang lain, adalah bentuk nyata sebagai bagian dari multikulturalisme itu. Untuk merubah kondisi pribadi seperti ini harus dilakukan melalui dunia pendidikan dengan cara memperbaiki sumber pembelajarannya. Sekolah dapat melakukan perubahan perilaku secara bertahap dengan cara menerapkan penekanan materi pembelajaran untuk meningkatkan kualitas normatif perilaku seperti aspek moralitas, disiplin, keperdulian humanistik, kejujuran etika maupun kehidupan yang empatik.
baik terimakasih
Bagaimana Rafiq apakah sudah dapat dipahami
Baik, Sangat dapat dipahami.
Terimakasih
Terimakasih
Jika tidak ada yang bertanya lagi,ijinkan kelompok kami untuk berdiskusi
Bagi teman-teman yang ingin menambahkan saya persilakan
Baik terimakasih atas presentasi dari kelompok kami,mohon maaf jika ada kesalahan dari kata-kata atau perbuatan,saya mewakili kelompok mengucapkan terimakasih atas partisipasinya saya akhiri wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarokatu.
waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh
In reply to Aldi febriawan 2053053036
Re: Forum diskusi
Selamat pagi.
Terimakasih moderator dan kelompok 6
Terimakasih moderator dan kelompok 6
Waalaikumussalam warahmatullahi wabarokatuh
waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatu