Silahkan kalian diskusikan materi ini.
ü Pendekatan-pendekatan perkembangan dalam bimbingan konseling di PAUD
ü Teknik–teknik dalam pelaksanaan berbagai pendekatan
ü Prinsip-prinsip bimbingan perkembangan
ü Unsur-unsur lingkungan perkembangan
Silahkan kalian diskusikan materi ini.
ü Pendekatan-pendekatan perkembangan dalam bimbingan konseling di PAUD
ü Teknik–teknik dalam pelaksanaan berbagai pendekatan
ü Prinsip-prinsip bimbingan perkembangan
ü Unsur-unsur lingkungan perkembangan
Pendekatan-pendekatan perkembangan dalam bimbingan konseling di PAUD yaitu,
1. Pendekatan Krisis
Pendekatan krisis atau disebut juga pendekatan kuratif merupakan upaya bimbingan yang diarahkan kepada individu yang mengalami masalah. Tujuan pendekatan ini adalah mengatasi masalah - masalah yang dialami individu. Dalam pendekatan krisis konselor menunggu individu yang datang. Selanjutnya, mereka memberikan bantuan sesuai dengan masalah yang dialami individu.
2. Pendekatan Remidial
Pendekatan remedial merupakan pendekatan bimbingan yang diarahkan kepada individu yang mengalami kelemahan atau kekurangan. Tujuan bimbingan ini adalah untuk membantu memperbaiki kekurangan / kelemahan yang dialami individu. Dalam pendekatan ini, pembimbing memfokuskan tujuannya pada kelemahan-kelemahan individu dan selanjutnya berupaya untuk memperbaikinya.
3. Pendekatan preventif
Pendekatan preventif merupakan pendekatan yang diarahkan untuk mengantisipasi masalah - masalah umum individu, mencegah jangan sampai masalah tersebut terjadi pada individu tsb. Konselor memberikan beberapa upaya, seperti informasi dan keterampilan untuk mencegah masalah tersebut.
4. Pendekatan perkembangan
Pendekatan perkembangan menekankan pada pengembangan potensi dan kekuatan yang ada pada individu secara optimal. Setiap individu memiliki potensi dan kekuatan-kekuatan tertentu melalui penerapan berbagai teknik bimbingan potensi, kemudian kekuatan-kekuatan tersebut dikembangkan dalam pendekatan ini, layanan bimbingan diberikan kepada semua individu, bukan hanya pada individu yang mengalami masalah. Bimbingan perkembangan dapat dilaksanakan secara individual, kelompok, bahkan klasikal melalui layanan pemberian informasi, diskusi, proses kelompok, serta penyaluran bakat dan minat.
Teknik–teknik dalam pelaksanaan berbagai pendekatan
Dapat dilakukan dengan Mengajar, Pemberian informasi, Bermain peran, Melatih, Tutorial, Konseling.
Prinsip-prinsip bimbingan perkembangan
1. Bimbingan dan konseling diperlukan oleh seluruh anak.
Setiap anak membutuhkan layanan bimbingan perkembangan. Hal ini didasarkan bahwa tidak ada individu yang tidak bermasalah. Layanan bimbingan tidak hanya diperuntukkan bahwa anak bermasalah tetapi perlu menjadi upaya bantuan yang diberikan untuk seluruh anak didik. Semua anak perlu memperoleh pemahaman tentang dirinya, dan juga pemahaman tentang lingkungan di sekitarnya.
2. Bimbingan dan konseling perkembangan difokuskan pada upaya membelajarkan anak.
Bimbingan perkembangan diarahkan untuk membantu tercapainya proses pembelajaran anak. Proses bimbingan tidak terlepas dari proses pembelajaran secara keseluruhan, dengan kata lain bimbingan dan pembelajaran merupakan suatu proses yang terpadu yang diarahkan agar terjadinya proses belajar pada diri anak.
3. Konselor dan guru merupakan fungsionaris bersama dalam program bimbingan perkembangan.
Dalam jenjang pendidikan dasar khususnya taman kanak-kanak, guru selain berperan sebagai pengajar juga berperan sebagai pembimbing dalam upaya membantu tumbuh kembangnya anak. Guru memiliki peran strategis dalam membantu menyelesaikan masalah yang dihadapi anak dan menciptakan iklim yang sehat dalam menunjang proses belajar dan perkembangan yang terjadi.
4. Kurikulum yang diorganisasikan dan direncanakan merupakan bagian penting dalam bimbingan perkembangan.
Keberhasilan bimbingan perkembangan yang dilakukan guru tidak terlepas dari seberapa jauh kurikulum bimbingannya diorganisasi dan direncanakan secara matang. Layanan dasar bimbingan perkembangan berisi tujuan dan sasaran untuk membantu anak didik dalam pertumbuhan dan perkembangannya. Kurikulum menekankan pada aspek kognitif, afektif dan perkembangan secara normal
5. Program bimbingan perkembangan peduli dengan penerimaan diri, pemahaman diri, dan pengayaan diri (self-enhancement).
Kegiatan dalam bimbingan perkembangan dirancang untuk membantu anak mengetahui lebih banyak tentang dirinya, menerima keadaan dirinya, serta memahami kekuatan pada dirinya
6. Bimbingan dan konseling perkembangan memfokuskan pada proses mendorong perkembangan (encouragement).
Metode encouragement diarahkan untuk : a) menempatkan nilai pada diri anak sebagaimana dirinya sendiri, b) percaya pada dirinya sendiri, c) percaya akan
kemampuan diri sendiri dan membangun penghargaan akan dirinya, d) pengakuan untuk bekerja dan berusaha dengan sungguh-sungguh, e) memanfaatkan kelompok untuk mempermudah dan meningkatkan perkembangan anak, f) memadukan kelompok sehingga anak merasa memiliki tempat dalam kelompok,
g) membantu pengembangan keterampilan secara berurutan dan secara psikologis memungkinkan untuk sukses, h) mengakui dan memfokuskan pada kekuatan dan asset yang dimiliki anak, dan i) memanfaatkan minat anak sebagai energi dalam pengajaran
7. Bimbingan perkembangan mengakui pengembangan yang terarah ketimbang akhir perkembangan yang definitif
Perkembangan anak merupakan suatu proses yang “menjadi”, artinya dalam proses perkembangannya anak membangun dirinya sesuai dengan karakteristik dan kemampuannya.
8. Bimbingan perkembangan sebagai tim oriented menuntut pelayanan dari konselor professional.
Keberhasilan program bimbingan perkembangan tidak terlepas dari kerja sama seluruh pihak yang terlibat. Keefektifan pelaksanaan program bimbingan tidak terlepas dari pemahaman, pengetahuan dan keterampilan konselor (pembimbing) dalam melaksanakan program bimbingan.
9. Bimbingan perkembangan peduli dengan identifikasi awal akan kebutuhan kebutuhan khusus dari anak.
Setiap anak memiliki karakteristik dan kemampuan yang berbeda-beda, identifikasi awal dalam pelaksanaan program bimbingan perkembangan perlu dilaksanakan untuk menemukan dan memahami berbagai kebutuhan khusus yang dimiliki anak. Bimbingan yang dilaksanakan perlu dirancang untuk memenuhi berbagai kebutuhan yang dimiliki anak didik.
10. Bimbingan perkembangan peduli dengan penerapan psikologi.
Bimbingan perkembangan tidak hanya memperhatikan bagaimana anak didik belajar, tetapi juga mengarahkan pada bagaimana anak menggunakan kemampuan-kemampuan yang dimilikinya
11. Bimbingan perkembangan memiliki kerangka dasar dari psikologi anak, psikologi perkembangan dan teori-teori belajar
Bimbingan perkembangan merupakan konsep yang memperhatikan berbagai ilmu lain yaitu psikologi anak, psikologi perkembangan dan teori-teori belajar, dalam aplikasinya bimbingan perkembangan akan berorientasi pada kerangka dasar dari ilmu-ilmu yang mempengaruhinya.
12. Bimbingan perkembangan mempunyai sifat urutan dan lentur
Bimbingan perkembangan bersifat fleksibel, disesuaikan dengan karakteristik dan kemampuan yang dimiliki oleh setiap anak didik. Bimbingan perkembangan dilaksanakan secara terencana dan sistematis serta disesuaikan dengan kemampuan anak didik.
Unsur-unsur lingkungan perkembangan
1. Unsur peluang.
Unsur ini berkaitan dengan topik yang disajikan yang memungkinkan anak didik mempelajari perilaku-perilaku baru. Guru atau pembimbing perlu merencanakan berbagai topik yang sesuai dengan permasalahan, kemampuan dan karakteristik anak didik.
2. Unsur pendukung.
Unsur ini berkaitan dengan proses pengembangan interaksi yang dapat menumbuhkan kemampuan anak untuk mempelajari perilaku baru baik secara kognitif, afektif maupun psikomotorik. Unsur pendukung ini berkaitan dengan upaya guru dalam pengembangan : (a) relasi/kerja sama yang bisa menyentuh anak dan memungkinkan anak didik mengembangkan kemampuannya, dan (b) keterlibatan seluruh anak didik di dalam proses interaksi.
3. Unsur penghargaan.
Esensi unsur ini terletak pada penilaian dan pemberian balikan yang dapat memperkuat pembentukan perilaku baru. Penilaian dan balikan ini perlu dilakukan sepanjang proses bimbingan berlangsung; diagnosis dilakukan untuk mengidentifikasikan kesulitan yang dihadapi, dan perbaikan serta penguatan (reinforcement) dilakukan untuk membentuk pola-pola perilaku baru.
1. Pendekatan-pendekatan perkembangan dalam bimbingan konseling di PAUD terdiri dari 4 pendekatan, diantaranya yaitu :
a. Pendekatan krisis/kuratif,
b. Pendekatan remedial,
c. Pendekatan preventif, dan
d. Pendekatan perkembangan.
2. Teknik-teknik yang dapat digunakan dalam pelaksanaan berbagai pendekatan seperti bermain peran, melatih, mengajar, memberi informasi, melatih, tutorial, dan konseking.
3. Prinsip-prinsip bimbingan perkembangan yaitu :
a. Bimbingan dan konseling dibutuhkan oleh semua anak.
b. BK perkembangan berfokus dalam mengembangkan kegiatan belajar anak.
c. Guru pendamping merupakan fungsionaris
bersama dalam program bimbingan perkembangan.
d. Kurikulum yang terencana dan terorganisasi
merupakan komponen penting dlm bimbingan
perkembanga, Bimbingan perkembangan memperhatikan aspek perkembangan penerimaan diri, pemahaman diri dan pengayaan diri anak.
e. Bimbingan dan konseling perkembangan
membantu mendorong proses tumbuh
kembang anak.
f. Bimbingan perkembangan mengakui
perkmbangan yang terarah daripada akhir
perkembangan yang definitif.
g. Bimbingan perkembangan sebagai kegiatan
yang berorientasi pada tim.
h. Bimbingan perkembangan peduli dng
identifikasi awal akan kebutuhan khusus
anak.
i. Bimbingan perkembangan peduli dng
penerapan aspek-aspek psikologi.
j. Bimbingan perkembangan memiliki kerangka
dasar yg berlandaskan pada kajian tentang
psikologi anak, psikologi perkembangan dan
teori belajar.
k. Bimbingan perkembangan mempunyai sifat
berurutan dan fleksibel.
4. Unsur-unsur lingkungan perkembangan yaitu :
a. Unsur peluang.
b. Unsur pendukung.
c. Unsur penghargaan.
Pendekatan pendekatan perkembangan dan bimbingan konseling di PAUD
- pendekatan krisis/kuratif
- pendekatan remedial
- pendekatan preventif
- pendekatan perkembangan
Teknik-teknik dalam pelaksanaan berbagai pendekatan
- mengajar
- pemberian informasi
- bermain peran
- melatih
- tutorial
- konseling
Prinsip-prinsip bimbingan perkembangan
- Bimbingan dan konseling dibutuhkan oleh semua anak.
- BK perkembangan berfokus dalam mengembangkan kegiatan belajar anak.
- Guru pendamping merupakan fungsionaris bersama dalam program bimbingan perkembangan.
- Kurikulum yang terencana dan terorganisasi merupakan komponen penting dlm bimbingan perkembangan, Bimbingan perkembangan memperhatikan aspek perkembangan penerimaan diri, pemahaman diri dan pengayaan diri anak.
- Bimbingan dan konseling perkembangan membantu mendorong proses tumbuh kembang anak.
- Bimbingan perkembangan mengakui perkmbangan yang terarah daripada akhir perkembangan yang definitif.
- Bimbingan perkembangan sebagai kegiatan yang berorientasi pada tim.
- Bimbingan perkembangan peduli dengan identifikasi awal akan kebutuhan khusus anak.
- Bimbingan perkembangan peduli dengan penerapan aspek-aspek psikologi.
- Bimbingan perkembangan memiliki kerangka dasar yg berlandaskan pada kajian tentang psikologi anak, psikologi perkembangan dan teori belajar.
- Bimbingan perkembangan mempunyai sifat berurutan dan fleksibel.
Unsur-unsur lingkungan perkembangan
- unsur peluang
- unsur pendukung
- unsur penghargaan