Diskusi

Pendekatan perkembangan dalam bimbingan konseling di PAUD

Re: Pendekatan perkembangan dalam bimbingan konseling di PAUD

by Aidita Kirana 1913054051 -
Number of replies: 0
1. Pendekatan-pendekatan perkembangan dalam bimbingan konseling di PAUD
a. Pendekatan krisis atau disebut juga pendekatan kuratif merupakan upaya bimbingan yang diarahkan kepada individu yang mengalami masalah. Tujuan pendekatan ini adalah mengatasi masalah - masalah yang dialami individu. Dalam pendekatan krisis konselor menunggu individu yang dating
b. Melalui kegiatan remedial yang bersifat pengembangan, guru mengharapkan agar siswa yang mengalami kesulitan dalam memahami materi pelajaran secara sertahap dan segera dapat mengatasi kesulitan yang dihadapinya
c. Pendekatan preventif adalah upaya bimbingan yang diarahkan untuk mengantisipasi masalah-masalah umum individu dan mencoba mencegah jangan sampai terjadi masalah tersebut pada individu. Konselor berupaya untuk mengajarkan pengetahuan dan keterampilan untuk mencegah masalah tersebut
d. Pendekatan Perkembangan, adalah usaha pendekatan yang dilakukan konselor kepada individu untuk mengembangkan potensi yang dimiliki individu. Dalam hal ini, pihak konselor akan membantu individu, memudahkan individu dalam mengembangkan potensi yang dimilikinya

2. Teknik–teknik dalam pelaksanaan berbagai pendekatan
Mengajar, Pemberian informasi, Bermai peran, Melatih, Tutorial, Konseling.

3. Prinsip-prinsip bimbingan perkembangan dalam bimbingan
a. Bimbingan dan konseling dibutuhkan oleh semua anak.
b. BK perkembangan berfokus dalam mengembangkan kegiatan belajar anak.
c. Guru pendamping merupakan fungsionaris bersama dalam program bimbingan perkembangan.
d. Kurikulum yang terencana dan terorganisasi merupakan komponen penting dlm bimbingan perkembanga,
e. Bimbingan perkembangan memperhatikan aspek perkembangan penerimaan diri, pemahaman diri dan pengayaan diri anak.
f. Bimbingan dan konseling perkembangan membantu mendorong proses tumbuh kembang anak.
g. Bimbingan perkembangan mengakui perkmbangan yang terarah daripada akhir perkembangan yang definitif.
h. Bimbingan perkembangan sebagai kegiatan yang berorientasi pada tim.
i. Bimbingan perkembangan peduli dng identifikasi awal akan kebutuhan khusus anak.
j. Bimbingan perkembangan peduli dng penerapan aspek-aspek psikologi.
k. Bimbingan perkembangan memiliki kerangka dasar yg berlandaskan pada kajian tentang psikologi anak, psikologi perkembangan dan teori belajar.
l. Bimbingan perkembangan mempunyai sifat berurutan dan fleksibel.

4. Unsur-unsur lingkungan perkembangan
a. Unsur peluang. Unsur ini berkaitan dengan topik yang disajikan yang memungkinkan siswa mempelajari perilaku-perilaku baru.
b. Unsur pendukung. Unsur ini berkaitan dengan proses pengembangan interaksi yang dapat menumbuhkan kemampuan siswa untuk mempelajari perilaku baru baik secara kognitif, afektif, maupun psikomotorik.
c. Unsur penghargaan. Esensi unsur ini terletak pada penilaian dan pemberian balikan yang dapat memperkuat pembentukkan perilaku baru. Penilaian dan balikan ini perlu dilakukan sepanjang proses bimbingan berlangsung; diagnosis dilakukan untuk mengidentifikasikan kesulitan yang dihadapi siswa, dan perbaikan serta penguatan (reinforcement), dilakukan untuk membentuk pola-pola baru yang diutarakan pada unsur peluang di atas.