Jelaskan minimal 3 inti dari karakteristik eropa pada abad pertengahan dan bagaimana eksistensi islam di eropa abad pertengahan pada saat itu !
Sebelumnya izin untuk memperkenalkan diri,
Nama: Irma Meiyanti
NPM: 2013033010
Izin menjawab pertanyaan yang telah diberikan, mengenai jelaskan minimal 3 inti dari karakteristik Eropa pada abad pertengahan dan bagaimana eksistensi Islam di Eropa abad pertengahan pada saat itu?
Mengenai 3 inti dari karakteristik Eropa pada abad pertengahan, yaitu pada masa tersebut disebut sebagai zaman kegelapan sebelum agama Islam masuk. Selain itu juga, Eropa pada masa abad pertengahan adalah sebagai pusat kebangkitan religi. Dan pasa saat itu, yang berhak mengeluarkan pendapat adalah dewan agama karena pada masa abad pertengahan tersebut pendeta yang berkuasa, disebabkan karena adanya dominasi gereja. Lalu, mengenai eksistensi Islam pada masa tersebut, yaitu pada saat itu banyak karya dari orang-orang muslim yang diakui oleh bangsa Eropa, karena pada masa abad pertengahan tersebut, Islam mampu memberikan pengaruhnya pada beberapa bidang, seperti politik, sosial ekonomi, hingga perkembangan ilmu pengetahuan dan kebudayaan. Pada saat itu, terdapat tokoh Islam yang dapat dikatakan paling berjasa dalam memimpin satuan-satuan pasukan dalam proses penaklukan Spanyol. Tokoh tersebut ialah Tharif ibn Malik, Thariq ibn Ziyad, dan Musa ibn Nushair. Namun, dari ketiganya tersebut, Thariq ibn Ziyad lah yang lebih banyak dikenal sebagai penakluk Spanyol karena pasukannya lebih besar dan hasilnya lebih nyata. Kemenangan yang dicapainya mampu membuka jalan untuk penaklukan wilayah yang lebih luas. Dan yang paling penting adalah bagaimana ajaran Islam yang ditunjukkan para tentara Islam, yaitu toleransi, persaudaraan, dan tolong menolong yang terdapat dalam pribadi kaum muslim tersebut mampu menyebabkan penduduk Spanyol menyambut kehadiran Islam di sana. Kemudian, dalam bidang ilmu pengetahuan, Islam mampu memberikan sinar pertamanya kepada kehidupan bangsa Eropa, seperti pada ilmu pengetahuan alam, yaitu ilmu astronomi, kedokteran, serta ilmu pasti dan ilmu pengetahuan alam. Dan pada ilmu pengetahuan sosial, yaitu filsafat dan teologi, serta ilmu sosial. Kemudian, pada kebudayaan, yaitu pada bidang sastra dan bidang lainnya, seperti bidang seni yaitu kaligrafi, dan bidang arsitektur terlihat pada bangunan masjid bahkan pada gereja yang ada di Eropa pada saat itu.
Sekian jawaban dari saya, apabila terdapat ketidaktepatan dalam menjawab, saya mohon maaf yang sebesar-besarnya. Terima kasih, wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Izin memperkenalkan diri,
Nama : Syifa Farah Rifaini
NPM : 2013033020
Izin menjawab pertanyaan yang telah bapak berikan.
Zaman abad pertengahan ini di tandai dengan munculnya para ilmuwan yang membahas tentang ketuhanan. Abad ini termasuk kebangkitan Eropa dan saat inilah mulai berkembangnya agama Islam. Masa abad ini yaitu berakhirnya kerajaan Romawi yang titik tumpunya di konstantinopel yang menjadi munculnya abad pertengahan ini. Ciri-ciri karakteristik abad pertengahan yaitu ;
1. Metode berfikirnya mengandung unsur-unsur nasrani karena di pimpin oleh orang-orang gereja.
2. Cara berfikirnya menggunakan ajaran Aristoteles
3. Berfilsafat dengan pertolongan Augustine
4. Pemikiran filsafat yang berkembang pada zaman ini yaitu filsafat pemikiran agama.
Lalu, eksistensi islam pada abad pertengahan dapat dilihat dari pengaruh islam terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan kebudayaan nya.
Sekian dari saya, mohon maaf apabila terdapat kesalahan. Terima kasih
wassalamu'alaikum wr.wb
Nama : Asatullaini
NPM : 2013033060
Izin menanggapi forum diskusi pertemuan 3, mengenai inti dan karakteristik Eropa pada abad pertengahan dan bagaimana eksistensi Islam di Eropa pada abad pertengahan.
Inti dan karakteristik abad pertengahan di Eropa (abad ke-5 s.d. abad ke-15):
1. Jatuhnya Romawi Barat.
2. Dominasi gereja.
3. Kemunduran ilmu pengetahuan.
4. Disebut Abad kegelapan (Dark age).
5. Terjadinya Black Death.
6. Runtuhnya Romawi Timur.
7. Rutuhnya kekuasaan kepausan.
8. Periode awal Renaissance
Eksistensi Islam
Masuknya Islam di Eropa memberikan dampak terhadap perkembangan kebudayaan yang ada di Eropa. Sebagaimana yang kita ketahui Eropa pada abad pertengahan sedang mengalami kemunduran ilmu pengetahuan yang disebabkan dominasi gereja ke dalam seluruh aspek kehidupan. Di mana setiap ilmu pengetahuan yang bertentangan dengan kehendak gereja maka akan dianggap sebagai ilmu sihir. Maka dari itu, kedatangan Islam di Eropa pada abad pertengahan bagaikan cahaya yang memperbarui peradaban Eropa yang sempat redup.
Pada awal abad ke-9 m, Islam di Spanyol telah mulai mengembangkan bidang filsafat dan ilmu pengetahuan. Tepatnya pada pemerintahan Muhammad Ibn Abd Ar-Rahman yang kemudian dilanjutkan oleh Al Hakam dengan kebijakan untuk mengirimkan hasil karya ilmiah dari timur dalam jumlah yang besar ke wilayah Andalusia. Selain itu, terdapat pula kebijakan untuk menjadikan Cordoba sebagai pusat ilmu pengetahuan Islam di Eropa, dan dengan hal itu lahirlah tokoh-tokoh filsafat dan ilmu pengetahuan Islam di Eropa, seperti:
1. Ibnu Bajjah
2. Ibnu Maimun
3. Ibnu Sina
4. Ibnu Arabi, dan masih banyak lagi.
Sekian dari saya, apabila terdapat kesalahan saya meminta maaf, terima kasih.
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Nama: Yanah Dewi Lestari
NPM: 2013033032
Izin menjawab pertanyaan yang telah bapak berikan.
Karakteristik abad pertengahan:
1. Abad pertengahan disebut juga sabagai zaman kegelapan (dark ege). Disebut sebagai adab kegelapan karena pada masa ini masyarakat Eropa dalam masa kebodohan dan kemiskinan. Kehidupannya juga sangat kotor dan jauh dari kata bersih.
2. Munculnya agama Kristen yang dibawa oleh Isa/Yesus Kristus. Filsafat Kristen juga telah mendasari pandangan Barat di abad pertengahan ini. Agama Kristen sangat dominan pada abad pertengahan ini, dimana kehidupan dan struktur masyarakat serta pemimpinnya berada dibawah kekuasaan gereja. Kekuasan Gereja begitu dominan dan sangat menentukan kehidupan di Eropa. Semua kehidupan harus diatur dengan doktrin gereja atau hukum dan ketentuan Tuhan.
3. Abad pertengahan disebut juga dengan masa kebobrokan ilmu pengetahuan. Masyarakat Eropa pada abad ini mengalami kemunduran intelektual dan ilmu pengetahuan. Pada saat itu Gereja tidak memberikan kebebasan berpikir, dan manusia tidak lagi memiliki kebebasan untuk mengembangkan potensi yang ada pada dirinya. Hal ini telah menyebabkan kemunduran bagi perkembangan ilmu pengetahuan.
Inti dari karakteristik abad pertengahan tersebut yaitu:
1. Eropa disebut sebagai masa kegelapan (dark ege).
2. Lahir dan munculnya agama Kristen.
3. Dominasi Gereja
4. Kemunduran filsafat dan ilmu pengetahuan
Selanjutnya yaitu eksistensi Islam di Eropa pada abad pertengahan. Masuknya Islam ke kawasan Eropa pada abad pertengahan telah membawa Eropa keluar dari masa kegelapan ke masa yang lebih cerah. Hal ini di lihat pada saat Renaisans yang berhasil melahirkan kebangkitan bangsa Eropa. Dimana pada saat itu Islam telah membawa ilmu pengetahuan ke arah yang lebih maju. Banyak para filsuf Islam yang menerjemahkan buku-bukunya kedalam bahasa Eropa. Eksistensi Islam di Eropa pada saat itu mencapai puncak kejayaannya. Banyak prestasi yang diperoleh, bahkan pengaruhnya telah berhasil membawa Eropa pada era kemajuan yang lebih kompleks. Berbagai bidang ilmu pengetahuan baik astronomi sampai kedokteran pun berkembang pesat. Islam pada saat itu sangat berjaya di Eropa.
Sekian jawaban dari saya, terima kasih banyak.
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarokatuh.
Izin memperkenalkan diri
Nama: Yulia Khoirunnisa
NPM: 2013033014
Izin menjawab pertanyaan yang telah bapak berikan yakni Jelaskan minimal 3 inti dari karakteristik eropa pada abad pertengahan dan bagaimana eksistensi islam di eropa abad pertengahan pada saat itu !
Karakteristik eropa pada abad pertengahan yakni di antaranya:
1. Pada masa ini, muncul dan lahir agama Kristen yang dibawa oleh Isa/Yesus Kristus. Filsafat Kristen juga telah mendasari pandangan peradaban Barat di abad pertengahan ini. Seiring berkembangannya Filsafat Kristen yang muncul di abad pertengahan. Tokoh-tokoh filsuf Kristen seperti Santo Agustinus, Roger Bacon, Plotinus, Thomas dan sebagainya mengedepankan ajaran yang tak boleh dibantah oleh kaum Kristiani (Harold, 1984 dalam Sumardi, 2019: 30).
2. Eropa pada abad pertengahan disebut-sebut sebagai kebobrokan di bidang ilmu pengetahuan, masa suram Eropa, prinsip-prinsip agama yang membelenggu kebebasan warga dalam berkembang pada sains. Pada sisi yang lain, abad pertengahan membuat Eropa sebagai pusat kebangkitan religi yang mempengaruhi kegiatan manusia
3. Peran agama (kristiani) pada abad pertengahan sangat dominan. Peran raja/pemimpin negara menjadi dibawah kekuasaan gereja. Struktur sosial warga yang pada dasarnya tidak dapat diwilayahkan menurut aturan gereja dan agama, pada zaman ini justru berlaku demikian.
4. Pada abad pertengahan juga terdapat suatu system politik yang bernama Feodal.
Feodalisme merupakan sistem sosial atau sistem politik yang memberikan kekuasaan besar pada golongan bangsawan, sistem social yang mengagung-agungkan prestasi kerja, sistem sosial di Eropa pada abad Pertengahan merupakan kekuasaan besar di tangan para tuan tanah.
5. Pada abad pertengahan, ekonomi Eropa hampir sepenuhnya didasarkan pada ekonomi pertanian dan perdagangan lokal yang sangat terbatas.
6. Abad pertengahan, akal menjadi benar-benar kalah. Filsuf mencoba mengeluarkan kembali pandangan berdasarkan akal, seperti halnya Plotinus, Agustinus, Anselmus. Namun tetap dipengaruhi oleh pandangan kristiani.
Kemudian terkait eksistensi keberadaan Islam di Eropa pada abad pertengahan saat itu memberikan pengaruh yang sangat penting terutama bagi kebangkitan Eropa ditandai dengan kemajuan di berbagai bidang diantaranya:
Ilmu Pengetahuan Alam yang meliputi: ilmu astronomi, ilmu kedokteran, Ilmu Pengetahuan Sosial meliputi: filsafat dan teologi. Salah filsafat yang mempengaruhi era kebangkitan Eropa ialah pemikiran dari muslim spanyol yaitu Ibn Rusyd, mengenai kebebasan berpikir yang mengarahkan pada kemajuan di berbagai bidang, serta bidang Sastra dan bidang lainnya.
Sekian bapak, terima kasih.
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Izin memperkenalkan diri,
Nama : Faiza Nur Rohmah
NPM: 2013033030
Izin menjawab terkait inti dan karakteristik Eropa pada abad pertengahan dan eksistensi Islam di Eropa pada abad pertengahan.
Karakteristik Eropa pada abad bertengahan, yaitu adanya faodalisme yang merupakan politik Eropa pada abad pertengahan menempatkan ksatria dan kelas bangsawan lainnya sebagai penguasa kawasan atau hak tertentu. Selain itu, pada abad pertengahan dijuluki sebagai The Dark Age yang merupakan zaman ditandai dengan kemunduran akibat kuatnya posisi gereja. Kemudian, adanya kekuasaan gereja yang masuk ke ranah politik dan pastor dianggap nomor 1 dalih ilham tuhan.
eksistensi islam di Eropa abad pertengahan pada saat itu membawa pengaruh besar pada saat abad pertengahan yang membawa kebangkitan bagi Eropa. agama islam membawa pengaruh terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan kebudayaan seperti ilmu filsafat, astronomi, ilmu sosial, kebudayaan sastra dan bidang lainya, sains, bahasa dan fiqih. Selain itu, islam menunjukkan sifat atau sikap toleransi dan gotong royong yang membuat islam diterima dan disambut baik. Sehingga masa kejayaan Eropa pada saat agama islam muncul dan berkembang pesat.
Sekian yang dapat saya sampaikan, apabila terdapat kesalahan saya mohon maaf
Terima kasih, wassalamualaikum wr. wb.
Nama: Anisa Nofa Safitri
Npm: 2013033022
Izin menjawab pertanyaan bapak terkait dengan karakteristik eropa pada abad pertengahan dan bagaimana eksistensi islam di eropa abad pertengahan pada saat itu
Karakteristik Eropa pada abad pertengahan
1. Pada waktu itu agama Kristen berkembang di Eropa.
2. Kekuasaan gereja begitu dominan dan sangat menentukan kehidupan di Eropa.
3. Semua kehidupan harus diatur dengan doktrin gereja atau hokum dan ketentuan Tuhan.
4. Gereja tidak memberikan kebebasan berpikir.
Lalu untuk eksistensi Islam di Eropa abad pertengahan pada saat itu adalah sebagai berikut
Pada abad pertengahan, peradaban Islam mulai menguat dan mendominasi. Islam menjadi “pusat kiblat” masyarakat Eropa yang mulai meniru budaya Islam
yang memiliki suatu peradaban yang maju pada masa itu. Pada masa ini, Islam mencapai puncak masa kejayaan yang disebut sebagai “The Golden Age of Islam” atau dapat diartikan sebagai masa keemasan Islam. Masa keemasan Islam ini terjadi pada masa kepemimpinan Bani Abbasiyah, tepatnya pada saat kepemimpinan Harun dan anaknya Ma’mun. Berbagai macam kemajuan terjadi pada masa ini, seperti ekonomi, politik, sosial, dan lain sebagainya.
Sekian jawaban dari saya mohon maaf apabila terdapat kesalahan, terima kasih. Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarokatuh
Izin memperkenalkan diri
Nama : Okta Darma Putra
Npm : 2013033034
Izin menjawab pertanyaan dari bapak,
Karakteristik atau ciri Eropa pada abad pertengahan antara lain:
1. DUALISME, adanya perlawanan antarapenguasa
2. FEODALISME, penguasa berdasarkan hak milik
3. PERLAWANAN ANTARA GEREJA & NEGARA, shg lahir TEORI TEOKRATIS & TEORI SECULARISME, pemerintahan yang meliputi urusan keagamaan & urusan kenegaraan
4. STANDENSTAATS, sifat negara berdasarkan lapisan2 yg ada dalam masy
Kemudian yang selanjutnya adalah eksistensi Islam di Eropa pada abad pertengahan, Islam masuk ke Spanyol (Cordoba) pada tahun 93 H (711 M) melalui jalur Afrika Utara di bawah pimpinan Tariq bin Ziyad yang memimpin angkatan perang Islam untuk membuka Andalusia Islam masuk ke Spanyol (Cordoba) pada tahun 93 H (711 M) melalui jalur Afrika Utara di bawah pimpinan Tariq bin Ziyad yang memimpin angkatan perang Islam untuk membuka Andalusia. Islam juga sangat berpengaruh kepada kemajuan Eropa contohnya nya Kemajuan Intelektual di bidang Sains, Filsafat, Fiqih, Musik, dan Kesenian Bahasa dan Sastra, kemudian ada juga Kemegahan Pembangunan Fisik yaitu Cordova dan Granada.
Sekian jawaban dari saya, saya akhiri
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarokatuh
Nama : Rizkia Umi Hasanah
NPM : 2013033012
Izin menjawab pertanyaan yang sudah diberikan, yaitu : Jelaskan minimal 3 inti dari karakteristik eropa pada abad pertengahan dan bagaimana eksistensi islam di eropa abad pertengahan pada saat itu!
Jawaban :
karakteristik eropa pada abad pertengahan
Abad pertengahan merupakan periode sejarah yang terjadi di daratan Eropa yang ditandai sejak bersatunya kembali daerah bekas kekuasaan Kekaisaran Romawi Barat pada abad ke-5 hingga munculnya monarkhi-monakhi nasional (Harold, 1984: 192). Eropa pada abad pertengahan disebut-sebut sebagai kebobrokan di bidang ilmu pengetahuan, masa suram Eropa, prinsip-prinsip agama yang membelenggu kebebasanwarga dalam berkembang pada sains. Pada sisi yang lain, abad pertengahan membuat Eropa sebagai pusat kebangkitan religi yang mempengaruhi kegiatan manusia.
Karakteristik Abad Kegelapan sangat dominan dan dapat dirasakan selama dekade yang sangat panjang, yaitu :
1. Feodalisme
Feodalisme merupakan sistem sosial atau sistem politik yang memberikan kekuasaan besar pada golongan bangsawan, sistem sosial yang mengagung-agungkan prestasi kerja, sistem sosial di Eropa pada abad Pertengahan merupakan kekuasaan besar ditangan para tuan tanah. Feodalisme mengenal vasal atau bawahan pemimpin dari golongan bangsawan. Sistem sosial yang demikian antara bangsawan, vasal, dan abdi memunculkan orang-orang kuat sebagai tuan tanah.
2. Skolastik
Abad pertengahan mengenalkan pada pandangan warga untuk menghubungkan iman dan rasio. Filsafat Thomistik membahas perihal Rasionalisme. Abad ke -17 menandai berkembangnya filsafat ini yang membedakan akal budi dan sensasi. Akal budi dan wahyu. Menandakan suatu pandangan bahwa suatu kebenaran akal budi diperoleh melalui kemampuan indera dan intelek alamiah manusia tanpa bantuan supranatural. (Jerome, 2004: 15)
Abad pertengahan menjadi masa keemasan bagi orang Islam. Ilmu pengetahuan berkembang dengan pesat. Perluaasan wilayahnya mencapai wilayah Eropa, salah satunya adalah Andalusia. Selain itu, Eropa berkembang menjadi pesat juga mendapatkan sumbangsih dari orang-orang Islam. Diantaranya adalah transmisi keilmuan Islam ke Eropa. Transmisi ini berupa kontak langsung ataupun para sarjana Eropa belajar pada orang Islam yang saat itu mengalami masa kejayaan.
Pengaruh pemikiran dan sains Islam yang berlangsung sejak abad ke-12 M akhirnya menimbulkan gerakan Kebangkitan Kembali (Renaisans) pada abad ke 14 M, gerakan Reformasi gereja pada abad ke-16 M, gerakan Rasionalisme pada abad ke-17 M, revolusi industri serta pencerahan (aufklaerung) pada abad ke-18 M.
Dari dunia Islamlah, ilmu pengetahuan mengalami transmisi, diseminasi, dan proliferasi ke dunia Barat yang mendukung muculnya zaman Pencerahan (Renaisans) di Eropa. Melalui dunia Islam, barat mendapat akses untuk mendalami dan mengambangkan ilmu pengetahuan modern. Dalam sejarah terdapat tempat-tempat dan proses yang mempengaruhi pemikiran dan sains Barat oleh pemikiran dan sains Islam yaitu: Andalusia, Shaqalliyah (Sisilia), Perang Salib di Syria dan Sekitarnya, Qustanthiniyah (Konstantinopel). Bentuk Kontribusi ilmu pengetahuan Islam terhadap Bangsa Barat antara lain. Diantaranya:
• Kedokteran (Ibnu Sina 980-1307 M),
• Pertanian,
• Astronomi,
• Sosiologi
• Filsafat (Ibnu Rusyd (1126-1198M), dan Al Kindi (809-873M).
• Matematika (Muahmmad Ibn Musa al-Khawarizmi (780-850 M) adalah perintis aljabar, bukunya “Al-Jabr wa Al-Muqabalah”,
• Sejarah
dan banyak juga yang mempelajari metode keilmuan dari orang-orang
Islam di masa pertengahan.
Assalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh.
Izin memperkenalkan diri,
Nama : Annisa Anggun Pelangi
Npm : 2013033002
Kelas : B (Genap)
Sebelumnya izin menjawab pak ,terkait 3 inti dari karakteristik eropa pada abad pertengahan dan bagaimana eksistensi islam di eropa abad pertengahan pada saat itu.
* Adapun 3 inti dari karakteristik Eropa pada Abad pertengahan,sebagai berikut :
- Seperti yang kita ketahui Abad pertengahan disebut sebagai abad kegelapan. Pada masa ini dominasi gereja sangat pesat dan Kemunduran ilmu pengetahuan .
- Pada Abad Pertengahan Muncul Black Death, (Maut Hitam, disebut juga Wabah Hitam atau Black Death, adalah suatu pandemi hebat yang pertama kali melanda Eropa pada pertengahan hingga akhir abad ke-14 dan membunuh sepertiga hingga dua pertiga populasi Eropa).
- Jatuhnya Romawi Barat dan Romawi Timur
- Pada masa ini kekuasaan Paus runtuh dan merupakan Periode awal munculnya Renaissance.
* Eksistensi islam di eropa abad pertengahan pada saat itu.
-Pengaruh islam pada abad pertengah di eropa memberikan dampak perkembangan terhadap ilmu pengetahuan dan kebudayaan. secara garis besar terdapat dua macam ilmu pengetahuan yaitu,Ilmu Pengetahuan Alam dan Ilmu Pengetahuan Sosial. Yang ditandai dengan berbagai bidang kesenian seperti sastra, arsitektur, kerajinan tangan dan lainnya.
-Ketika islam masuk ke Spanyol, perpecahan politik memperburuk keadaan ekonomi masyarakat. Buruknya kondisi sosial, ekonomi, dan keagamaan disebabkan oleh keadaan politik yang kacau. Kondisi terburuk terjadi pada masa pemerintahan Raja Roderick, Raja Goth terakhir yang dikalahkan Islam.
- Pada masa ini kekuasaan Islam di Spanyol mencapai kejayaannya . Banyak prestasi yang mereka peroleh. Bahkan pengaruhnya membawa Eropa lalu dunia, kepada kemajuan yang lebih kompleks.
Sekian trimakasi, wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarokatuh.
Izin memperkenalkan diri pak,
Nama : Zahrotun Nufus
Npm: 2013033054
Abad Pertengahan adalah periode dalam sejarah Eropa dari jatuhnya kekasiaran Romawi Barat pada 476 Masehi hingga periode Renaisans. Periode ini memiliki ciri/karakteristik sebagai berikut:
1. Banyaknya negara kecil
Masa ini di Eropa ditandai dengan terbaginya Eropa menjadi kerajaan-kerajaan kecil, akibat invasi suku-suku Jermanik yang mendirikan kerajaan-kerajaan seperti Visigoth, Ostrogoth, Burgundy, Lombardy dan sebagainya. Inggris sendiri terbagi menjadi tujuh kerajaan kecil yang didirikan suku Anglo-Saxon. Kerajaan kecil ini tumbuh di reruntuhan kekaisaran Romawi Barat. Seiring dengan waktu, kerajaan kecil ini saling menaklukkan dan akhirnya muncul kerajaan besar pada akhir abad pertengahan.
2. Feodalisme
Kerajaan-kerajaan ini menganut sistem feodalisme, dimana raja berkuasa menyerahkan sebagian tanah kepada bangsawan bawahnya. Sebagai gantinya bangsawan akan menyediakan upeti dan tentara saat perang. Akibat feodalisme, kekuasaan kerajaan menjadi lemah, karena kekuasaan terletak pada para bangsawan yang menjadi tuan tanah ini. Rakyat kecil hidup sebagai petani yang menggarap tanah milik bangsawan. Rakyat tidak memiliki hak atas tanah ini dah harus membayar sewa berupa hasil bumi kepada pata bangsawan.
3. Pengaruh Gereja Katolik yang besar
Lemahnya kekuasaan kerajaan dan hancurnya sistem pemerintahan yang sebelumnya di bangun kekaisaran Romawi membuat kekuasaan para pendeta di Gereja Katolik meningkat. Para pendeta memberikan pelayanan keagamaan namun juga menjadi penasehat pemerintahan, karena mereka termasuk sedikit orang pada Abad Pertengahan yang bisa baca tulis dan berpendidikan.
4. Perang agama
Dengan pengaruh ini Gereja Katolik dapat melancarkan perang agama, yaitu perang Salib. Perang salib pertama diluncurkan pada tahun 1090an ke Palestina dan Syria yang saat itu dikuasai beberapa dinasti Turki. Perang ini berhasil mendirikan Kerajaan yerusalem di Palestina, namun kemudian kerajaan ini ditaklukan oleh Salahudin Al Ayubi.
5. Perang dinasti
Sistem feodalisme menyebabkan banyak peperangan antara dinasti. Peperangan ini misalnya perang Seratus Tahun antara Inggris dan Perancis merebutkan tahta Perancis. Karena babyaknya perang ini para bangsawan mendirikan kastil sebagai benteng pertahanan.
6. Sistem Manorial
Runtuhnya kekaisaran Romawi Barat mengakibatkan sistem perdagangan antarwilayah terputus. Akibatnya sistem ekonomi yabg berkembang saat itu adalah sistem manorial. Pada sistem ini wilayah di bawah manor atau tempat kedudukan bangsawan menghasilkan semua kebutuhanya sendiri, karena perdagangan antar wilayah tidak bisa dilakukan. Perdagangan antar wilayah baru muncul kembali seiring dengan berkembangnya republik-republik kota di Italia, seperti Genoa, Venezia dan Florence. Negara kota ini menjadi perantara perdagangan dan perbankan di Eropa, dan menghubungkan Eropa dengan Asia melalui jalur sutera dan perdagangan rempah-rempah. Negera kota ini menjadi kaya raya dan berkembang pesat menjadi pusat ekonomi maupun budaya. Dari negara kota inilah muncul perkembangan berikutnya di Eropa yang mengakhiri Abad Pertengahan, yaitu masa Renaisans.
7. Timbul semangat agama katolik
Contoh :
- Pengangkatan uskup, raja campur tangan, seharusnya hanya PAUS
- Uskup diberi tanah FEUDUM (TANAH PINJAM) seakan-akan uskup dibawah raja/kaisar
- Paus ikut dalam politik misal kaisar baru syah kalau dinobatkan oleh PAUS
Eksistensi Islam di Eropa pada Abad Pertengahan :
Masuknya Islam ke Andalusia (Spanyol) memberikan dampak yang sangat besar terhadap perkembangan kebudayaan di Eropa. Kebudayaan Islam telah membuka jalan bagi munculnya peradaban Eropa di masa yang akan datang. Kemajuan itu berdampak pada terjadinya Renaisans di Eropa selama abad pertengahan. Hal itu terjadi lantaran Eropa pada masa sebelum Islam datang, masih sangat terbelakang dan diliputi oleh kegelapan. Selama rentang waktu kurang lebih tujuh setengah abad, umat Islam di Spanyol telah mencapai kemajuan yang pesat baik di bidang ilmu pengetahuan maupun kebudayaan.
Dalam bidang filsafat dan ilmu pengetahuan, Islam di Spanyol telah mulai membangunnya pada awal abad ke-9 M, selama masa pemerintahan Muhammad Ibn Abd Ar-Rahman. Kebijakan mengenai filsafat kemudian dilanjutkan oleh penguasa selanjutnya, Al Hakam, yang mengeluarkan kebijakan untuk mengirimkan hasil karya ilmiah dari timur dalam jumlah besar ke wilayah Andalusia. Kebijakannya itu telah menjadikan Cordoba sebagai pusat pengetahuan Islam di Eropa, sejajar dengan Baghdad. Beberapa tokoh filsafat yang lahir pada masa itu adalah Ibnu Bajah, Abu Bakar Ibn Thufail, Ibnu Maimun, Ibnu Arabi, dan masih banyak lagi. Peradaban Islam di Andalusia dalam bidang sains, melahirkan banyak tokoh penting yang mengembangkan ilmu pengetahuan, yang banyak digunakan di dunia timur maupun barat. Seperti Ibnu Sina, yang ahli dalam bidang matematika dan ahli ekologi. Selanjutnya, ada Ibnu Saffat dan Al-Kimmy, yang ahli dalam bidang matematika dan teknik. Dalam bidang fisika, salah satu tokoh paling terkenal adalah Ar-Razi. Ia adalah ilmuwan Islam yang membuat dasar ilmu kimia dan menolak hasil-hasil yang tidak ilmiah. Ar-Razi juga menemukan rumusan klasifikasi bintang, tumbuhan, dan numerial, serta membuat sejumlah substasi proses kimiawi.
Tidak hanya perkembangan di bidang ilmu pengetahuan saja, penguasa Islam Spanyol pun sangat memperhatikan pengmbangunan fisik yang terjadi di wilayah Andalusia. Di sana telah dibangun fasilitas-fasilitas publik untuk menunjang kemajuan peradaban, seperti perpustakaan yang jumlahnya sangat banyak, gedung pertanian, jembatan, saluran irigasi, dan lain sebagainya. Bangunan-bangunan penting itu ditata dengan sedimikian rupa sehingga terlihat sangat rapi. Menurut para ahli, di Cordoba terdapat 700 masjid, dan 300 tempat pemandian umum. Bangunan istana yang sangat megah pun dibangun di sana, seperti Istana Raja Az-Zahra dan Istana Al-Hamra, yang memiliki arsitektur sangat indah dan megah.
Sekian dari saya pak, mohon maaf apabila terdapat kesalahan. Terima kasih banyak, wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Nama: Nasrullah Kurniawan
NPM: 2013033038
Izin menjawab mengenai inti dari karakteristik Eropa pada abad pertengahan dan bagaimana eksistensi Islam di Eropa abad pertengahan pada saat itu.
Karakteristik Eropa pada abad pertengahan
Abad pertengahan merupakan masa kegelapan yang dialami oleh Eropa pada saat itu (The Dark Middle Ages) yang berlangsung sejak tahu 476 M dengan berbagai peristiwa yan terjadi di Eropa,seperti penaklukan konstantinopel oleh Ottoman Turks, penemuan benua Amerika, dan membuka rute perjalanan laut ke Hindia Timur hingga masa pencerahan atau abad Renaisans.
Adapun inti karakteristik Eropa abad pertengahan sebagai berikut.
1. Pengaruh Gereja
Pengaruh peradaban paling penting di Eropa Barat selama abad pertengahan adalah Gereja Roma, Gereja Roma melakukan tugas ganda. Satu sisi memberikan ajaran-ajaran religi dan mengawasi moralitas, di sisi lain juga ikut mengambil peran penting dalam urusan sekuler dengan memberikan dogma agama ke dalam dunia politik, membuat hukum, bertindak sebagai menteri kerajaan, mengendalikan pendidikan, serta mengarahkan kehidupan di komunitas abad pertengahan. Kekuasan Gereja begitu dominan dan sangat menentukan kehidupan di Eropa. Semua kehidupan harus diatur dengan doktrin gereja atau hukum dan ketentuan Tuhan. Gereja tidak memberikan kebebasan berpikir. Hal ini telah menyebabkan kemunduran bagi perkembangan ilmu pengetahuan.
2. Feodalisme
Sistem politik di Eropa dilakukan dengan sistem feodal, dimana biasanya dasar masyarakatnya dikaitkan dengan urusan tanah. Praktik ini muncul akibat mundurnya aktivitas perdagangan dan industri, oleh karena itu tanah menjadi bentuk satu-satunya bentuk kekayaan di abad pertengahan. Wilayah Eropa pada saat itu banyak dihuni oleh bangsawan-bangsawan feodal yang dikelilingi oleh kaum-kaum rendah yang bergantung padanya. Bangsawan feodal memperaktikan hak-hak kedaulatannya seperti menarik pajak, memberikan pengadilan, mendeklarasikan perang, mengendalikan ekonomi.
3. Sistem Manorial
Runtuhnya kekaisaran Romawi Barat mengakibatkan sistem perdagangan antarwilayah terputus. Akibatnya sistem ekonomi yabg berkembang saat itu adalah sistem manorial. Pada sistem ini wilayah di bawah manor atau tempat kedudukan bangsawan menghasilkan semua kebutuhanya sendiri, karena perdagangan antar wilayah tidak bisa dilakukan. Perdagangan antar wilayah baru muncul kembali seiring dengan berkembangnya republik-republik kota di Italia, seperti Genoa, Venezia dan Florence. Negara kota ini menjadi perantara perdagangan dan perbankan di Eropa, dan menghubungkan Eropa dengan Asia melalui jalur sutera dan perdagangan rempah-rempah. Negera kota ini menjadi kaya raya dan berkembang pesat menjadi pusat ekonomi maupun budaya. Dari negara kota inilah muncul perkembangan berikutnya di Eropa yang mengakhiri Abad Pertengahan, yaitu masa Renaisans.
Eksistensi Islam di Eropa abad pertengahan
Kristen bukan satu-satunya agama besar di Abad Pertengahan, enam abad setelah Kristen mendominasi, muncul agama Islam. Pada mulanya Islam melakukan penyebaran di sebagaian besar Asia dan Afrika Utara seperti halnya yang dilakukan Kristen di Eropa dalam mengasimilasi berbagai bangsa dan menyatukannya dalam sebuah komunitas besar tanpa memperdulikan ras atau bahasa.
Bersamaan dengan hal tersebut keturunan-keturunan Nabi Muhammad dan Khulafaur Rasyidin berhasil melanjutkan estafet pemerintahan dengan mendirikan berbagai dinasti di semenanjung Arabia hingga ke Andalusia (Spanyol). Sumbangsih yang signifikan juga didapatkan oleh bangsa Eropa dengan kedatangan Islam, transmisi keilmuan dengan dunia Barat menjadi tonggak awal timbulnya gerakan-gerakan ke masa pencerahan dan revolusi industri.
Melalui Islam, bangsa barat mendapat akses untuk mendalami dan mengambangkan ilmu pengetahuan modern. Dalam sejarah terdapat tempat-tempat dan proses yang mempengaruhi pemikiran dan sains Barat oleh pemikiran dan sains Islam yaitu: Andalusia, Shaqalliyah (Sisilia), Perang Salib di Syria dan Sekitarnya, Qustanthiniyah (Konstantinopel). Kemajuan intelektual sangat terlihat dengan menyebarnya ilmu pengetahuan di berbagai bidang seperti filsafat Islam, Fiqih, Sastra, Musik, Kesenian dan Arsitektur megah yang ditunjukkan di wilayah Cordoba dan Granada.
Sekian, Terima kasih.
Nama : Syifa Zakia Farhana
NPM : 2013033056
Karakteristik eropa abad pertengahan
- foedalisme
Feodalisme merupakan sistem sosial atau sistem politik yang memberikan kekuasaan besar pada golongan bangsawan, sistem social yang mengagung-agungkan prestasi kerja, sistem sosial di Eropa pada abad Pertengahan merupakan kekuasaan besar di tangan para tuan tanah. Feodalisme mengenal vasal atau bawahan pemimpin dari golongan bangsawan. Kewajiban vasal mengirimkan upeti pada tuan mereka yaitu pemimpin vasal yang juga dari golongan bangsawan.
- pengaruh gereja
Peran agama (kristiani) pada abad pertengahan sangat dominan. Peran raja/pemimpin negara menjadi dibawah kekuasaan gereja. Struktur sosial warga yang pada dasarnya tidak dapat diwilayahkan menurut aturan gereja dan agama, pada zaman ini justru berlaku demikian. Sendi-sendi manifestasi dari agama kristen protestan dan katolik yang pada hakikatnya merupakan antara hubungan manusia dan tuhan dijadikan dasar acuan setiap pelaksanaan aktivitas manusia di dunia barat kala abad pertengahan.
- manorialisme
Sebanyak-banyaknya 90% populasi Eropa masih terdiri atas kaum tani yang bermukim di desa-desa. Banyak di antaranya tidak lagi mendiami lahan-lahan terpencil, tetapi sudah hidup bersama-sama dalam komunitas-komunitas kecil yang disebut desa atau tanah pertuanan.Kaum tani sering kali menjadi kawula kaum ningrat pemilik tanah pertuanan (bahasa Inggris: manor), dan membayar sewa lahan atau memberikan berbagai macam bentuk pelayanan kepada majikan-majikan ningrat mereka.
Eksistensi islam di eropa abad pertengahan
Islam masuk ke Spanyol (Cordoba) pada tahun 93 H (711 M) melalui jalur Afrika Utara di bawah pimpinan Tariq bin Ziyad yang memimpin angkatan perang Islam untuk membuka Andalusia (Suwito,2005:110).tanah Spanyol lebih banyak dikenal dengan nama Andalusia, yang diambil dari sebutan tanah Semenanjung Liberia. Julukan Andalusia ini berasal dari kata Vandalusia, yang artinya negeri bangsa Vandal, karena bagian selatan Semenanjung ini pernah dikuasai oleh bangsa Vandal sebelum mereka dikalahkan oleh bangsa Gothia Barat pada abad V. Daerah ini dikuasai oleh Islam setelah penguasa Bani Umayah merebut tanah Semenanjung ini dari bangsa Gothi Barat pada masa Khalifah AlWalid ibn Abdul Malik. Dalam masa lebih dari tujuh abad, kekuasaan Islam di Spanyol umat Islam telah mencapai kejayaannya di sana. Banyak prestasi yang mereka peroleh, bahkan pengaruhnya membawa Eropa dan kemudian dunia kepada kemajuan yang lebih kompleks. Contohnya dalam Ilmu-ilmu kedokteran, musik, matematika, astronomi, kimia dan lain-lain juga berkembang dengan baik. Abbas ibn Farnas termasyhur dalam ilmu kimia dan astronomi. Ialah orang pertama yang menemukan pembuatan kaca dari batu. Ibrahim ibn Yahya Al-Naqqash terkenal dalam ilmu astronomi. la dapat menentukan waktu terjadinya gerhana matahari dan menentukan berapa lamanya. la juga berhasil membuat teropong modern yang dapat menentukan jarak antara tata surya dan bintang-bintang.
Sekian,terima kasih
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Nama : R. Lory Berliana Hardini
NPM : 2013033024
Izin menjawab pertanyaan dari bapak,
karakter Eropa pada abad pertengahan yaitu :
a. Berkembangnya sistem sosial feodalisme (sistem sosial atau politik yang memberikan kekuasaan besar pada golongan bangsawan).
b. Ekonomi Eropa hampir sepenuhnya didasarkan pada sektor pertanian dan perdagangan.
c. Terdapat 2 ilmu pengetahuan (filsafat) yaitu filsafat patristik dan filsafat skolistik.
Lalu eksistensi Islam pada saat itu banyak berkembang ilmu pengetahuan dan kebudayaan. Saat itu ilmu pengetahuan yang berkembang adalah Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) meliputi ilmu kedokteran, ilmu pasti, serta ilmu alam). Kemudian ada Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) meliputi filsafat dan teologi, kemudian pada ilmu sosial ini muncul tokoh-tokoh pemikir. Dan pada kebudayaan berkembang ilmu di bidang sastra.
Pada bangunan berkembang kemegahan yaitu bisa dilihat pada Cordoba dan Granada.
Sekian jawaban dari saya, jika ada salah kata mohon maaf.
Terima kasih, wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Ijin memperkenalkan diri
Nama Teguh Yuhono
Npm 2013033046
Ijin menjawab dari pertanyaan yang di berikan.
Jadi dalam abad pertengahan terdapat beberapa ciri yang beredar pada masa itu, antara lain,sebagai kemunduran ilmu pengetahuan,jaman kegelapan serta dominasi gereja.serta eksistensi Islam pada masa tersebut yaitu Islam datang pada jaman kegelrpan dimana semua aturan di dominasi oleh gereja,jadi setiap keadaan yang terjadi di luar aturan gereja dianggap sebagai sihir,dan masuknya Islam sebagai pencerahan mengenai ilmu pengetahuan dan agama,dimana beredar beberapa seni dalam Islam,bangunan,kaligrafi dan lain sebagainya
Terimakasih
Wassalamualaikum wr wb
Nama : Habib Nurrohman
NPM : 2013033040
Izin menjawab pertanyaan yang telah dilampirkan di forum diskusi.
Karakteristik Eropa Abad Petengahan :
Abad Pertengahan adalah periode dalam sejarah Eropa dari jatuhnya kekasiaran Romawi Barat pada 476 Masehi hingga periode Renaisans.
Periode ini memiliki ciri:
1. Banyaknya negara kecil
Masa ini di Eropa ditandai dengan terbaginya Eropa menjadi kerajaan-kerajaan kecil, akibat invasi suku-suku Jermanik yang mendirikan kerajaan-kerajaan seperti Visigoth, Ostrogoth, Burgundy, Lombardy dan sebagainya.
Inggris sendiri terbagi menjadi tujuh kerajaan kecil yang didirikan suku Anglo-Saxon.
Kerajaan kecil ini tumbuh di reruntuhan kekaisaran Romawi Barat. Seiring dengan waktu, kerajaan kecil ini saling menaklukkan dan akhirnya muncul kerajaan besar pada akhir abad pertengahan.
2. Feodalisme
Kerajaan-kerajaan ini menganut sistem feodalisme, dimana raja berkuasa menyerahkan sebagian tanah kepada bangsawan bawahnya. Sebagai gantinya bangsawan akan menyediakan upeti dan tentara saat perang. Akibat feodalisme, kekuasaan kerajaan menjadi lemah, karena kekuasaan terletak pada para bangsawan yang menjadi tuan tanah ini.
Rakyat kecil hidup sebagai petani yang menggarap tanah milik bangsawan. Rakyat tidak memiliki hak atas tanah ini dah harus membayar sewa berupa hasil bumi kepada pata bangsawan.
3. Pengaruh Gereja Katolik yang besar
Lemahnya kekuasaan kerajaan dan hancurnya sistem pemerintahan yang sebelumnya di bangun kekaisaran Romawi membuat kekuasaan para pendeta di Gereja Katolik meningkat.
Para pendeta memberikan pelayanan keagamaan namun juga menjadi penasehat pemerintahan, karena mereka termasuk sedikit orang pada Abad Pertengahan yang bisa baca tulis dan berpendidikan.
Secara ekonomi Gereja Katolik juga sangat kuat karena biara dan kadetral banyak menguasai tanah secara feodal. Gereja juga mendapatkan uang derma dari para bangsawan.
Pada masa Abad Petengahan, ketika eropa dilanda krisis dimana-mana serta mengalami kemerosotan moral dan ilmu pengetahuan islam hadir sebagai lentera yang menyinari Eropa dari kegelapan yang terjadi pada abad kegelapan. Pada masa itu islam berhasil menguasai Spanyol atau Andalusia dan menjadikannya sebagai pusat peradaban di Eropa kala itu, bersamaan dengan Baghdad pada era Bani Abbasiyaah yang menjadi pusat ilmu pengetahuan pada kala itu. Oleh karna itu islam sangat berperan dalam proses kebangkitan Eropa pada abad pertengahan.
Demikian pemaparan jawaban dari saya,
Wasaslamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Assalamualaikum warahmatullahi wabarokkatuh, Salam Sejahtera untuk kita semua...
Nama: Imroah Laina Retno Mukti Kusuma
Npm: 2013033018
Izin menanggapi terkait penugasan yang telah di berikan yakni:
Jelaskan minimal 3 inti dari karakteristik eropa pada abad pertengahan dan bagaimana eksistensi islam di eropa abad pertengahan pada saat itu !
Tiga Karakteristik Eropa pada Abad pertengahan:
1. Abad pertengahan merupakan suatu peristiwa Eropa yang menjembatani antara abad kuno dan zaman modern. Hal ini di dukung oleh lahirnya inovasi inovasi baru yang menunjukkan berkembangnya pola pikir manusia.
2. Abad pertengahan merupakan suatu peristiwa yang di anggap sebagai permulaan atau kebangkitan dari kebudayaan Eropa baik di bidang pendidikan, teknologi, ekonomi, politik dan Sosial.
3. Abad pertengahan merupakan suatu peristiwa pembangkitan pusat religi di Eropa. Hal ini di dukung oleh seluruh aktivitas atau kegiatan manusia di atur oleh agama. Adapun agama yang dominan di kala itu yakni Islam dan Kristen.
Menyikapi tugas yang ke 2 yakni bagaimana eksistensi islam di eropa abad pertengahan pada saat itu !
menyikapi pertanyaan tersebut maka eksistensi Islam di kala itu sangat dominan hal ini didukung oleh berbagai sektor pengetahuan dan perkembang yang dibawa oleh Islam.
Islam yang dikenal sebagai suatu agama yang mencintai kedamaian memberikan pengaruh yang besar baik di bidang IPA seperti terjadinya perkembangan di dalam ilmu kedokteran ataupun pengobatan sehingga di kala itu kedokteran Islam menjadi salah satu strategi kebangkitan kesehatan di eropa.
Dalam bidang IPS melahirkan berbagai ilmu sosial Salah satunya yaitu dalam bidang filsafat kehadiran Islam di Eropa dikala itu memberikan suatu filsuf-filsuf terbaru bagi Eropa sehingga menjamin suatu kedamaian yang berongga pada keagamaan.
Dalam bidang seni dan budaya Islam juga memberikan pengaruh. yang sangat luar biasa sebagaimana sajaknya Islam dikenal dengan agama kedamaian maka dalam penyebaran pun harus berdasarkan kedamaian hal ini didukung oleh banyaknya musik syair puisi kaligrafi dan berbagai seni lainnya yang menjadikan suatu instrumental tersendiri bagi perkembangan agama Islam di Eropa sehingga hal ini juga mempengaruhi proses perkembangan Eropa di kala itu.
dalam bidang bahasa dan seni ataupun Islam memberikan pengaruh nya juga sayang sangat luar biasa Hal ini terbukti dengan adanya negara Spanyol yang menjadikan bahasa Arab sebagai bahasa administrasi pemerintahan sementara bahasa asli milik mereka sendiri dijadikan bahasa kedua.
Berbagai penjelasan di atas maka telah jelas eksistensi Islam di Eropa sangat berpengaruh di kala itu.
Sekian terima kasih, waalaikumsalam warahmatullahi wabarokkatuh
Izin memperkenalkan diri,
Nama : Putri Dalila
NPM : 2013033008
Karakteristik Eropa di Abad Pertengahan:
1. Sejarah Munculnya Abad Pertengahan. Barat Abad Pertengahan telah berhasil keluar dari Abad Kegelapan (Dark Ages) dan mengembangkan suatu pandangan hidup baru (new worldview) yang mengantarkan mereka kepada Abad Pencerahan.
2. Gereja memiliki kekuasaan penuh untuk mengendalikan filsafat. Raja menjadi dibawah kekuasaan gereja. Sedangkan pendeta sangat berkuasa. Pendeta memasukkan dogma gereja baik dalam bidang politik, sosial, ekonomi.
3. Muncul dan lahir agama kristen yang dibawa oleh Isa/Yesus. Filsafat kristen juga mendasari pandangan peradaban Barat di abad pertengahan ini.
Ketika masuknya Islam di Eropa, Islam membawa banyak perubahan. Hal tersebut membuka berbagai banyak ilmu pengetahuan dan kebudayaan di mana perkembangan ilmu pengetahuan dan kebudayaan ini sudah tidak lagi tercengkram oleh dominasi Gereja. Perkembangan ilmu pengetahuan dan kebudayaan ini akhirnya memunculkan kaum-kaum terpelajar seperti Ibnu Sina, Al Farabi, dan kaum-kaum terpelajar lainnya di Eropa. Pendidikan sangat berkembang pada masa Islam masuk, berbagai karya sastra dan filsafat pun berkembang melalui karya-karya terjemahan bahasa arab yang kemudian diterjemahkan ke dalam bahasa latin. Masuknya islam yang membawa perubahan di bidang ilmu pengetahuan dan kebudayaan ini menimbulkan berbagai pemikiran-pemikiran atau inovasi sehingga menjadi kajian-kajian filsafat eropa secara besar-besaran yang pada kedepannya akan memunculkan gerakan kebangkitan yaitu zaman renaissans (zaman pencerahan).
Sekian dari saya, mohon maaf apabila terdapat kesalahan.
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Sebelumnya izin untuk memperkenalkan diri,
Nama: Iskandar
NPM: 2013033026
3 inti dari karakteristik Eropa pada abad pertengahan dan bagaimana eksistensi Islam di Eropa abad pertengahan pada saat itu pada masa itu, karakteristik Eropa pada abad pertengahan, yaitu pada masa tersebut disebut sebagai zaman kegelapan sebelum agama Islam masuk. Selain itu juga, Eropa pada masa abad pertengahan adalah sebagai pusat kebangkitan religi. Pada masa itu dewan gereja atau paus memegang peran penting dalam memutuskan suatu hukum atau peraturan terkait kenegaraan dan berbagai macam , Paham yang berkembang pada zaman ini diadopsi dari paham yunani , Dominasi gereja juga memegang peranan penting dalam kehidupan masyarakat dan ilmu pengetahuan. mengenai eksistensi Islam saat itu banyak karya dari orang-orang muslim yang diakui oleh bangsa Eropa, karena pada masa abad pertengahan tersebut, Islam mampu memberikan pengaruhnya pada beberapa bidang, seperti politik, sosial ekonomi, hingga perkembangan ilmu pengetahuan dan kebudayaan. Pada saat itu, islam dapat berkembang sampai wilayah andalusia dan spanyol. Kemenangan yang dicapainya mampu membuka jalan untuk penaklukan wilayah yang lebih luas. yang terpenting adalah ajaran Islam yang ditunjukkan para tentara Islam, yaitu toleransi, persaudaraan, dan tolong menolong yang terdapat dalam pribadi kaum muslim tersebut mampu menyebabkan penduduk Spanyol menyambut kehadiran Islam di sana. Kemudian, dalam bidang ilmu pengetahuan, Islam mampu memberikan sinar pertamanya kepada kehidupan bangsa Eropa, seperti pada ilmu pengetahuan alam, yaitu ilmu astronomi, kedokteran, serta ilmu pasti dan ilmu pengetahuan alam. Dan pada ilmu pengetahuan sosial, yaitu filsafat dan teologi, serta ilmu sosial. Kemudian, pada kebudayaan, yaitu pada bidang sastra dan bidang lainnya, seperti bidang seni yaitu kaligrafi, dan bidang arsitektur terlihat pada bangunan masjid bahkan pada gereja yang ada di Eropa pada saat itu.
Nama: Selvani Zhafirah
Npm: 2013033004
-Karakteristik Eropa pada abad pertengahan.
1.Banyaknya negara kecil
Masa ini di Eropa ditandai dengan terbaginya Eropa menjadi kerajaan-kerajaan kecil, akibat invasi suku-suku Jermanik yang mendirikan kerajaan-kerajaan seperti Visigoth, Ostrogoth, Burgundy, Lombardy dan sebagainya. Inggris sendiri terbagi menjadi tujuh kerajaan kecil yang didirikan suku Anglo-Saxon. Kerajaan kecil ini tumbuh di reruntuhan kekaisaran Romawi Barat. Akhirnya kerajaan kecil ini saling menaklukkan dan akhirnya muncul kerajaan besar pada akhir abad pertengahan.
2. Feodalisme
Kerajaan-kerajaan ini menganut sistem feodalisme, dimana raja berkuasa menyerahkan sebagian tanah kepada bangsawan bawahnya. Akibat dari feodalisme, kekuasaan kerajaan menjadi lemah, karena kekuasaan terletak pada para bangsawan yang menjadi tuan tanah ini. Rakyat kecil hidup sebagai petani yang menggarap tanah milik bangsawan. Rakyat tidak memiliki hak atas tanah ini dan harus membayar sewa berupa hasil bumi kepada para bangsawan.
3. Pengaruh Gereja Katolik yang besar
Lemahnya kekuasaan kerajaan dan hancurnya sistem pemerintahan yang sebelumnya di bangun kekaisaran Romawi membuat kekuasaan para pendeta di Gereja Katolik meningkat. Para pendeta memberikan pelayanan keagamaan juga menjadi penasehat pemerintahan, karena mereka termasuk sedikit orang yang berpendidikan pada masa Abad Pertengahan
4. Abad pertengahan merupakan suatu peristiwa Eropa yang menjembatani antara abad kuno dan zaman modern. Sehingga lahirlah dari adanya inovasi-inovasi baru seiring berkembangnya pola pikir manusia maupun kemajuan dalam bidang IPTEK.Sehingga abad pertengahan ini peristiwa yang di anggap sebagai permulaan/kebangkitan dari kebudayaan Eropa baik di bidang pendidikan, teknologi, ekonomi, politik dan sosial.
5. Abad pertengahan merupakan suatu peristiwa kebangkitan sistem religi di Eropa. yang di dukung oleh kegiatan manusia oleh agamanya. Dan agama yang sangat dominan pada masa itu adalah islam dan Kristen.
-Eksistensi islam di Eropa pada abad pertengahan.
Perjumpaan pertama Eropa dengan Islam telah terjadi lebih awal sebelum wilayah dunia Islam hari ini bertemu dengan Islam, dimulai pada saat jendral dari dinasti Umayyah Tāriq Ibn Ziyād melintasi selat Gibraltar dengan pasukannya dan menaklukkan Kerajaan Visigoths pada tahun 711 dan mulai membangun peradaban Islam pertama di Eropa sejak 80 tahun wafatnya Nabi Muhammad.Kehadiran Islam di Spanyol berlangsung selama lebih dari 780 tahun. Sisilia dan bagian selatan Italiajuga berada di bawah kekuasaan Islam dari abad ke-9 hingga abad ke-11. Selain itu terdapat juga minoritas Muslim di bagian Timur dan Tenggara Eropa dimana Islam datang dengan masyarakat penutur bahasa Turki seperti suku Tartar di Rusia dan beberapa suku-suku Turki di wilayah Kesultanan Ottoman.Serta diikuti pula dengan fenomena migrasi Muslim pada periode kolonialisasi, pekerja, reunifikasi keluarga dan beragam bentuknya lainnya yang menjadi warna dalam fenomena kehadiran muslim di Eropa. Keberadaan Muslim pada awal sejarah di Eropa tercatat pada saat berdirinya wilayah pemerintahan dinasti Umayyah di Spanyol yang juga menjadi peradaban islam peratama di Eropa. Peradaban Islam yang pertama dan terkenal yang yang pernah berdiri kokoh diatas tanah benua Eropa yaitu pemerintahan Islam Al-Andalus. Al-Andalus merupakan nama dalam bahasa Arab yang diberikan kepada bangsa dan wilayah teritorial yang biasanya merujuk pada bangsa Moor di Iberia. Nama tersebut mendiskripsikan bagian dari semenanjung Iberia dan Septimania yang dibawah naungan pemerintahan masyarakat Islam, yang ada pada periode antara tahun 711sampai 1492.
Terima kasih, apabila terdapat kesalahan saya mohon maaf
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Izin memperkenalkan diri,
Nama : Kristian Ludovikus Marbun.
NPM : 2013033044.
Kelas : B.
Izin menjawab pertanyaan yang ada dalam forum diskusi Bapak.
A. Karakteristik Eropa pada abad pertengahan.
1. Pada Puncak Abad Pertengahan, yang bermula sesudah tahun 1000 Masehi, populasi Eropa meningkat pesat berkat munculnya inovasi-inovasi di bidang teknologi dan pertanian yang memungkinkan berkembangnya perniagaan.
2. Lonjakan populasi Eropa juga disebabkan oleh perubahan iklim selama periode suhu hangat abad pertengahan yang memungkinkan peningkatan hasil panen.
3. Ada dua tatanan kemasyarakatan yang diterapkan pada Puncak Abad Pertengahan, yakni Manorialisme dan Feodalisme.
B. Eksistensi islam di eropa abad pertengahan.
Ketika masuknya Islam di Eropa, Islam membawa banyak perubahan. Hal tersebut membuka berbagai banyak ilmu pengetahuan dan kebudayaan di Eropa. Perkembangan ilmu pengetahuan dan kebudayaan ini akhirnya memunculkan kaum-kaum terpelajar dan sarjana Islam, seperti Ibnu Sina, Al Farabi, dan kaum-kaum terpelajar lainnya di Eropa. Pendidikan sangat berkembang pada masa Islam pada abad pertengahan ini, berbagai karya sastra dan filsafat pun berkembang melalui karya-karya terjemahan bahasa arab yang kemudian diterjemahkan ke dalam bahasa latin. Masuknya Islam membawa perubahan di bidang ilmu pengetahuan dan kebudayaan sehingga menimbulkan berbagai inovasi yang menjadi kajian filsafat Eropa secara besar-besaran yang kedepannya akan memunculkan gerakan kebangkitan, yaitu Zaman Renaissans (zaman pencerahan).
Sekian Bapak jawaban saya terkait dengan pertanyaan yang telah disediakan dalam forum diskusi ini. Akhir kata saya ucapkan terima kasih. Selamat pagi Bapak.
Nama : Amanda Aulia Anissa
Npm : 2013033006
Izin menjawab
Abad pertengahan ini termasuk kebangkitan Eropa dan saat inilah mulai berkembangnya agama Islam. Ciri-ciri dan karakteristik abad pertengahan ( abad ke 15)
1. Jatuhnya Romawi Barat.
2. Dominasi gereja.
3. Kemunduran ilmu pengetahuan.
4. Disebut Abad kegelapan (Dark age).
5. Terjadinya Black Death.
6. Runtuhnya Romawi Timur.
7. Rutuhnya kekuasaan kepausan.
8. Periode awal Renaissance
1. Metode berfikirnya mengandung unsur-unsur nasrani karena di pimpin oleh orang-orang gereja.
2. Cara berfikirnya menggunakan ajaran Aristoteles
3. Berfilsafat dengan pertolongan Augustine
4. Pemikiran filsafat yang berkembang pada zaman ini yaitu filsafat pemikiran agama.
Lalu, eksistensi islam pada abad pertengahan dapat dilihat dari pengaruh islam terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan kebudayaan nya.
Sekian jawaban dari saya, wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Sebelumnya izin untuk memperkenalkan diri,
Nama: Muhamad Ridho Anjar Munajat
NPM: 2013033028
dunia Islam.
ini diajarkan di kampus-kampus Eropa sampai abad 18 M, tidak terkecuali Sekolah Salerno yang dianggap sebagai sekolah kedokteran pertama di Eropa. Buah pikiran Ibnu Sina dan al-Razi menjadi referensi kuliah kedokteran di Paris. Bahkan teori-teori Ibnu Khaldun yang menjadi peletak dasar ilmu sosial masih dikenal di kampus-kampus
Eropa sampai sekarang (W.Montgemary Watt, 1997: 2). Ada teori yang menyatakan bahwa sebuah peradaban yang berdiri pada satu masa tidak
lepas dari peradaban yang sudah berkembang sebelumnya.
Sekian dari saya, mohon maaf apabila terdapat kesalahan. Terima kasih
wassalamu'alaikum wr.wb
Sebelumnya izin memperkenalkan diri
Nama: Faradilla Nurjanah
NPM: 2013033050
Izin menjawab pak, Eropa pada abad pertengahan mempunyai ciri yaitu,
1. Zaman kegelapan, atau sering juga di sebut "the dark age" dimana zaman ini dominasi gereja sangat berpengaruh terhadap kehidupan, sedangkan kebijakan gereja banyak yang sangat tidak memihak dan membebankan kepada masyarakat biasa dan lebih memihak terhadap pemuka agama maupun orang orang kaya saja.
2. Kemunduran Ilmu pengetahuan, pada zaman ini akibat dominasi gereja, dimana kebijkan gerja merupakan kebijakan yang mutlak dan tidak bisa dirubah, kebijakan gereja pun tidak memperbolehkan masyarakat umum untuk mengkritik kebijakan tersebut, dengan doktrim gereja tersebut maka pola pikir masyarakat eropa tidak dapat berkembang dengan bebas.
3. Awal muncul Renaissance, renaisaance merupakan abad pencerhan eropa, dimana ini lah mumculnya ilmu pengatahuan baru dan dapat mengubah eropa menjadi semakin maju.
Islam di Eropa sangat berpengaruh terhadap perkembangan ilmu pengetahuan di Eropa, karena adanya hubungam dengam bangsa muslim dimana bangsa muslim sudah terlebih dulu berkembang ilmu pengetahuan secara pesat maka berdampak pula terhadap perkembangan ilmu pengetahuan di eropa, yanh tak sedikit orang orang eropa belajar ke negeri timur untuk menimba ilmu.
Sebelumnya izin memperkenalkan diri
Nama: Muhammad Fachrul Hidayat
NPM: 2013033058
Abad Pertengahan adalah periode dalam sejarah Eropa dari jatuhnya kekasiaran Romawi Barat pada 476 Masehi hingga periode Renaisans.
Periode ini memiliki ciri:
1. Banyaknya negara kecil
Masa ini di Eropa ditandai dengan terbaginya Eropa menjadi kerajaan-kerajaan kecil, akibat invasi suku-suku Jermanik yang mendirikan kerajaan-kerajaan seperti Visigoth, Ostrogoth, Burgundy, Lombardy dan sebagainya. Inggris sendiri terbagi menjadi tujuh kerajaan kecil yang didirikan suku Anglo-Saxon. Kerajaan kecil ini tumbuh di reruntuhan kekaisaran Romawi Barat. Seiring dengan waktu, kerajaan kecil ini saling menaklukkan dan akhirnya muncul kerajaan besar pada akhir abad pertengahan.
2. Feodalisme
Kerajaan-kerajaan ini menganut sistem feodalisme, dimana raja berkuasa menyerahkan sebagian tanah kepada bangsawan bawahnya. Sebagai gantinya bangsawan akan menyediakan upeti dan tentara saat perang. Akibat feodalisme, kekuasaan kerajaan menjadi lemah, karena kekuasaan terletak pada para bangsawan yang menjadi tuan tanah ini. Rakyat kecil hidup sebagai petani yang menggarap tanah milik bangsawan. Rakyat tidak memiliki hak atas tanah ini dah harus membayar sewa berupa hasil bumi kepada pata bangsawan.
3. Pengaruh Gereja Katolik yang besar
Lemahnya kekuasaan kerajaan dan hancurnya sistem pemerintahan yang sebelumnya di bangun kekaisaran Romawi membuat kekuasaan para pendeta di Gereja Katolik meningkat. Para pendeta memberikan pelayanan keagamaan namun juga menjadi penasehat pemerintahan, karena mereka termasuk sedikit orang pada Abad Pertengahan yang bisa baca tulis dan berpendidikan. Secara ekonomi Gereja Katolik juga sangat kuat karena biara dan kadetral banyak menguasai tanah secara feudal. Gereja juga mendapatkan uang derma dari para bangsawan.
Sekian dari saya, mohon maaf apabila terdapat kesalahan. Terima kasih
wassalamu'alaikum wr.wb
Izin memperkenalkan diri.
Nama: Atha Gunadi Hutabarat
NPM: 2013033052
Izin menjawab pertanyaan yang telah bapak berikan pak.
Karakteristik Eropa di Abad Pertengahan:
1. Sejarah Munculnya Abad Pertengahan. Barat Abad Pertengahan telah berhasil keluar dari Abad Kegelapan (Dark Ages) dan mengembangkan suatu pandangan hidup baru (new worldview) yang mengantarkan mereka kepada Abad Pencerahan.
2. Gereja memiliki kekuasaan penuh untuk mengendalikan filsafat. Raja menjadi dibawah kekuasaan gereja. Sedangkan pendeta sangat berkuasa. Pendeta memasukkan dogma gereja baik dalam bidang politik, sosial, ekonomi.
3. Muncul dan lahir agama kristen yang dibawa oleh Isa/Yesus. Filsafat kristen juga mendasari pandangan peradaban Barat di abad pertengahan ini.
Sementara itu, dunia Islam tumbuh lebih besar dan lebih kuat. Setelah kematian nabi Muhammad pada 632 M, tentara Muslim menaklukkan sebagian besar Timur Tengah.
Mereka menyatukan sejumlah wilayah di bawah kekuasaan seorang khalifah. Pada puncaknya, dunia Islam abad pertengahan lebih dari tiga kali lebih besar dari seluruh wilayah kekuasaan Kristen. Di bawah khalifah, kota-kota besar seperti Kairo, Baghdad dan Damaskus memupuk kehidupan intelektual dan budaya yang dinamis. Penyair, ilmuwan, dan filsuf menulis ribuan buku.
Para sarjana menerjemahkan teks-teks Yunani, Iran dan India ke dalam bahasa Arab. Penemu merancang teknologi seperti kamera lubang jarum, sabun, kincir angin, instrumen bedah, mesin terbang awal, dan sistem angka yang kita gunakan saat ini.
Terima kasih banyak bapak, mohon maaf apabila ada kesalahan, wassalammualaikum warohmatullahi wabarokatuh.
Nama : Amalliya A.Rachman
NPM: 2013033042
izin menjawab mengenai manfaat terbesar dari adanya Multilateralisme Uni-Eropa bagi Indonesia
manfaat terbesar yang dirasakan Indonesia adanya Multilateralisme Uni-Eropa yaitu Indonesia menjalin kerjasama yang lebih luas baik dalam bidang ekonomi, sosial maupun pendidikan dll. Adanya Multilateralisme Uni-Eropa sangat menguntungkan bagi Indonesia dalam meningkatkan perekonomian bangsa serta meningkatkan taraf hidup masyarakat Indonesia.
Sekian, mohon maaf apabila terdapat kesalahan
Terima kasih, wassalamualaikum warahmatulahi wabarakatuh.
Selamat siang bapak izin memperkenalkan diri
Nama: Dinda Nurazizah Luthfiah
NPM: 2013033036
Izin berpendapat terkait pertanyaan yang bapak ajukan pada disksui pertemuan ini yaitu 3 inti dari karkteristik eropa pada abad pertengahan dan eksistensi islam di eropa abad pertengahan.
Abad pertengahan berlangsung dari abad 5 sampai abad ke-15 M. Abad pertengahan ini bermula sejak runtuhnya kekaisaran romawi barat. Pada puncak abad pertengahan, yang mana awalnya sesudah tahun 1000 M, populasi Eropa meningkat pesat karena munculnya inovasi-inovasi di bidang teknologi dan pertanian yang memungkinkan perkembangan perniagaan. Pencapaian yang didapatkan pada penghujung kurun waktu puncak abad pertengahan dan permulaan akhir abad petengahan yaitu teologi thomas aquinas, lukisan-lukisan giotto, puisi-puisi dante dan chaucer, perjalanan marcopolo dan katedral-katedral berlanggam gothik. Dan pada akhir abad pertengah ditandai dengan berbagai musibah dan malapetaka yang meliputi bencana kelaparan, wabah penyakit, dan perang yang secara signifikan menyusutkan jumlah penduduk eropa antara 1347-1350, wabah mau hitam ini menewaskan sekitar sepertiga dari penduduk eropa.
Agama dan kepercayaan senantiasa berubah ubah pada penghujung abad ke-6 dan awal abad ke-7. Sesudah rasulullah wafat, bala tentara muslim maju menaklukan banyak daerah di wilayah kekaisaran bizantin dan persia. Aksi-aksi penaklukkan kaum muslim mencapai puncak pada pertengahan abad ke-8. Kekalahan bala tentara muslim dalam pertempuran tours pada 732 memberi kesempatan pada orang franka untuk merebut kembali kawasan selatan Prancis, namun sebab utama dari tertahannya gerak langkah islam di eropa adalah tumbangnya Khilafah Bani Umayyah dan berkuasanya Khilafah Bani Abbas.
Baik terima kasih bapak, apabila ada kesalahan mohon dimaafkan
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.