Diskusi Eropa Abad Pertengahan dan Islam Di Eropa Abad Pertengahan

Diskusi Pertemuan 3

Diskusi Pertemuan 3

oleh Yusuf Perdana -
Jumlah balasan: 31

Jelaskan minimal 3 inti dari karakteristik eropa pada abad pertengahan dan bagaimana eksistensi islam di eropa abad pertengahan pada saat itu !

Sebagai balasan Yusuf Perdana

Re: Diskusi Pertemuan 3

oleh Lussy Safitri -
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Nama: Lussy Safitri
Npm : 2013033009
Izin menjawab bapak.

Abad pertengahan merupakan periode sejarah yang terjadi di daratan Eropa yang ditandai sejak bersatunya kembali daerah bekas kekuasaan Kekaisaran Romawi. Menurut saya seperti yang dijelaskan pada presentasi tadi karakteristik dari abad pertengahan, yaitu:
1. Eropa pada abad pertengahan mengalami kemunduran intektual dan ilmu pengetahuan. Dimana prinsip-prinsip agama membelenggu kebebasan masyarakatnya dalam perkembangan ilmu pengetahuan.
2. Pada abad pertengahan juga lahirnya agama Kristen dan peran agama kristen pada abad pertengahan sangat dominan. 
3. Gereja memiliki kekuasaan penuh untuk mengendalikan filsafat. Raja menjadi dibawah kekuasaan gereja. Sedangkan pendeta sangat berkuasa. Pendeta memasukkan dogma gereja baik dalam bidang politik, sosial, ekonomi.
4. Dengan gereja yang sangat mendominasi, apabila ada hukum yang bertentangan dengan gereja maka akan dihukum berat bahkan sampai dibunuh.
5. Namun, pada sisi yang lain abad pertengahan membuat Eropa sebagai pusat kebangkitan religi yang mempengaruhi kegiatan manusia. .

Setelah masuknya islam di Eropa, islam memberikan pengaruh pada perkembangan ilmu pengetahuan dan kebudayaan, seperti pada bidang filasafat, fiqih, musik dan kesenian. Dengan masuknya Islam di Eropa ini perkembangan ilmu pengetahuan tidak lagi didominasi oleh Gereja. Lebih dari 7 abad kekuasaan islam di Spanyol telah mencapai kejayaannya. Sehingga membawa Eropa menuju kemajuan yang lebih kompleks.

Sekian, terimakasih. Mohon maaf apabila ada kesalahan dalam menjawab.
Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh.

Sebagai balasan Yusuf Perdana

Re: Diskusi Pertemuan 3

oleh Elsa Dara Puspita -
assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
izin memperkenalkan diri nama Elsa Dara Puspita dengan Npm 2013033037., zin memberikan argumen.

beberapa karakteristik eropa di abad pertengahan
1. Sejarah Munculnya Abad Pertengahan
Zaman baru yang kemudian disebut dengan Abad Pertengahan (Middle Ages atau Medieval. Menurut William, periode abad pertengahan sangat penting bagi perkembangan Kebudayaan Barat. Barat Abad Pertengahan telah berhasil keluar dari Abad Kegelapan (Dark Ages) dan mengembangkan suatu pandangan hidup baru (new worldview) yang mengantarkan mereka kepada Abad Pencerahan

2. Pengaruh Gereja Pada Abad Pertengahan
Peran agama (kristiani) pada abad pertengahan sangat dominan. Peran raja/pemimpin negara menjadi dibawah kekuasaan gereja. Sendi-sendi manifestasi dari agama kristen protestan dan katolik yang pada hakikatnya merupakan antara hubungan manusia dan tuhan dijadikan dasar acuan setiap pelaksanaan aktivitas manusia di dunia barat kala abad pertengahan. Pastur menjadi orang yang dianggap nomor satu dalam menentukan aturan dengan dalih berdasarkan firman Tuhan.

3. Sistem Sosial Politik Abad Pertengahan
Dari segi politik terjadi perseteruan antara Bani Abbasyah dengan Kekaisaran Byzantium Timur di semenanjung Balkan. Kekaisaran Karoling juga bermusuhan dengan kekaisaran Byzantium Timur dalam memperebutkan Italia. Selanjutnya berkembang sistem sosial Feodalisme, kemudian berkembang filsafat skolastik.

4. Sistem Ekonomi Pada Abad Pertengahan
Sejak abad ke-8 sampai dengan abad ke-11, ekonomi Eropa hampir sepenuhnya didasarkan pada ekonomi pertanian dan perdagangan lokal yang sangat terbatas. Jalan-jalan banyak yang hancur dan model pertukaran barang dengan cara barter telah menggantikan ekonomi uang. Mediterania berperan besar terhadap kontak yang terjadi antara dua entitas peradaban Eropa dan Islam.

5. Perkembangan Ilmu Pengetahuan Pada Abad Pertengahan
Ilmu yang berkembang pada abad pertengahan adalah ilmu filsafa yang terbagi menjadi 2 periode:
1. Filsafat Patristik, berasal dari kata Latin yaitu Patres yang memiliki arti bapa-bapa gereja, merupakan ahli agama Kristen pada abad permuaan agama Kristen.
2. Filsafat Skolistik, sebutan Skolistik mengungkapkan bahwa ilmu pengetahuan abad pertengahan diusahakan oleh sekolah-sekolah, dan ilmu itu terkait pada tuntutan pengajaran di sekolah itu.

6. Perkembangan Seni Abad Pertengahan
Perkembangan seni abad pertengahan baru dimulai sekitar tahun 313 M. Setelah memasuki abad pertengahan gaya seni rupa dan arsitektur yang berkembang gaya adalah Romanesque dan Gothic. Para penulis akhir abad pertengahan menciptaan istilah Gothik yang beracuan pada gaya seni arsitektur, seni lukis, pahat dan gaya lainnya. Aliran seni ini banyak dipengaruhi oleh seni Bizantin terlebih-lebih di bidang lukisan. Seni musik yang berkembang yaitu musik tradisional dan musik kuno yang diabadikan untuk gereja.

Perkembangan Islam, mengalami dua fase yaitu fase kemajuan dan fase kemunduran. Fase kemajuan terjadi pada tahun 650 -1250 M yang ditandai dengan sangat luasnya kekuasaan Islam, ilmu dan sain mengalami kemajuan dan penyatuan antar wilayah Islam dan fase kemunduran terjadi pada tahun 1250 – 1500 M. yang ditandai dengan kekuasaan Islam terpecah-pecah dan menjadi kerajaan-kerajaan yang terpisah pisah.

sekian yang dapat saya sampaikan apabila terdapat kesalahan saya mohon maaf
wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Sebagai balasan Yusuf Perdana

Re: Diskusi Pertemuan 3

oleh Devi ayu lestari -
Assalamualaikum bapak, Izin menanggapi atas pertanyaan bapak saya Devi Ayu Lestari npm 2013033005,

Karakteristik eropa pada abad pertengahan yaitu:

Secara garis besar periode Abad Pertengahan dimulai ketika wilayah bekas kekuasaan Kerajaan Romawi Barat mulai bersatu pada abad ke-5 M, hingga dimulainya era Renaisans yang ditandai dengan dimulainya penjelajahan samudera, kebangkitan ilmu pengetahuan, dan kembalinya humanisme.

A.Istilah Zaman Kegelapan muncul setelah perkembangan peradaban dan ilmu pengetahuan di kawasan Eropa mengalami stagnasi atau bahkan kemunduran akibat dari kuatnya posisi gereja di segala bidang kehidupan masyarakat Eropa saat itu.

Tidak ada satupun masyarakat yang diperbolehkan menyebarkan pengaruhnya melebihi pengaruh gereja. Oleh karenanya pada masa ini tidak banyak menghasilkan tokoh-tokoh berpengaruh, terutama untuk perkembangan ilmu pengetahuan modern.

B.Abad Pertengahan juga sering diartikan sebagai periode kekuasaan agama, karena agama sangat mendominasi kepentingan masyarakat Eropa. Segala hal yang tidak berhubungan dengan agama dianggap melanggar hukum. Hal itu semakin menghambat perkembangan ilmu pengetahuan empiris dan teori-teori baru.

C.Pada masa itu, orang-orang Eropa tidak memiliki visi yang jelas untuk membangun peradaban mereka. Semua orang, tanpa terkecuali, dituntut untuk selalu berpegang pada dogma-dogma gereja, dan terdapat larangan untuk bertanya mengenai berbagai hal.

Jika pihak gereja tidak mampu untuk menjawab pertanyaan dari masyarakat, maka orang yang bertanya akan dianggap sesat dan akan disingkirkan. Segala tindakan gereja akan didukung oleh raja yang berkuasa, sehingga kedudukan gereja dapat disetarakan atau bahkan lebih tinggi dari pemerintahan istana.

D.Zaman Kegelapan Eropa ini diperparah dengan tingkat intelektualitas masyarakat yang kian menurun. Tidak ada satu pun kaum terpelajar yang ingin meningkatkan kualitas pengetahuan masyarakat karena mereka takut akan larangan gereja. Mereka banyak yang melakukan penyebaran ilmu pengetahuan secara sembunyi-sembunyi untuk kalangan tertentu saja.

Bagaimana eksistensi islam pada abad pertengahan yaitu;
Eksistensi
Perkembangan lslam, mengalami dua fase yaitu fase kemajuan dan fase kemunduran. Fase kemajuanterjadi pada tahun 650 -1250 Myang ditandai dengan sangat luasnya kekuasaan Islam, ilmu dan sain mengalami kemajuan dan penyatuan antar wilayah Islamdan fase kemunduran terjadi pada tahun 1250 – 1500 M. yang ditandai dengan kekuasaan Islam terpecah-pecah dan menjadi kerajaan-kerajaan yang terpisah pisah.

Kemunduran Islam pada abad pertengahan, pada umumnya yang menjadi penyebab diantaranya adalah sebagai berikut:


Tidak menjaga dengan baik wilayah kekuasaan yang luas
Penduduknya sangat hetereginsehingga mengalami kendala dalam penyatuan
Para penguasanya lemah dalam kepemimpinannya
Krisis ekonomi
Dekadensi moral yang tidak terkendali
Apatis dan stagnasi dalam dunia iptek
Konflik antar kerajaan Islam.
Sekian jawaban saya kurang lebihnya saya mohon maaf wasaalamualaikum wr.wb.
Sebagai balasan Yusuf Perdana

Re: Diskusi Pertemuan 3

oleh Rizky Pahlevi -
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Saya Rizky Pahlevi dengan NPM 2013033023. Izin menanggapi atas pertanyaan bapak.

Menurut saya karakteristik eropa pada abad pertengahan yaitu:
1. Eropa nyaris tidak mengalami perkembangan dalam bidang kebudayaan, ekonomi, maupun ilmu pengetahuan dikarenakan kaum barbar odoaker atau bangsa jermanik yang menguasai eropa sejak 476M sampai 800M tidak memiliki kecakapan apa pun dalam bidang seni, budaya, dan ilmu pengetahuan.
2. Jatuhnya kredibilitas gereja karena sikap, tindak-tanduk, dan kebijakannya yang menyimpang dari ajaran Al-Kitab dimana gereja terlalu dominan dalam kehidupan sosial-politik eropa serta fokus masyarakat eropa lebih banyak ditunjukkan ke akhirat.
3. Dominasi gereja menempatkan kaum klerus, baik pastor, uskup, dan paus memiliki sentral yang mana paus pemimpin tertinggi agama sekaligus atasan langsung dari kaisar romawi.
4. Pemikiran filsafat yang berkembang adalah filsafat scholastik (filsafat agama).
5. Adanya feodalisme yang berkembang dengan sistem manor dimana tuan tanah dapat memiliki tanah yang mencakup beberapa desa, petani mendapat jatah tanah dari tuan tanah, serta di dalam wilayah desa yang dikuasai seorang tuan tanah terdapat pengadilan administrasi.
6. Adanya seni basilika yang bergaya byzantium dapat dilihat dari bangunan gereja besar.

Eksistensi islam di eropa pada abad pertengahan dimulai dari kemenangan Tariq Ibn Ziyad sebagai penakluk wilayah spanyol. Islam di eropa pada abad pertengahan sangat berpengaruh terhadap ilmu pengetahuan dan kebudayaan khususnya di dalam bidang filsafat, sains, fiqih, dan bahasa sastra. Dalam bidang filsafat islam di spanyol sebagai jembatan penyeberangan yang dilalui ilmu pengetahuan Yunani-Arab ke eropa pada abad 12, dimana banyak sarjana muslim yang belajar di universitas cordova menimbulkan kajian filsafat sehingga menimbulkan gerakan renaissance. Dalam bidang sains ilmu kedokteran adanya ilmuwan ibnu sina pemikir ilmuwan muslim yang menjadi pengaruh kuat sejarah kedokteran barat. Dalam bidang fiqih, spanyol islam memperkenalkan adanya penganut Maliki yang memperkenalkan mahzab yaitu Ziyad Ibn Al-rahman serta di dalam bahasa dan sastra adanya penerjemah islam bahasa arab ke latin.

Sekian jawaban dari saya bapak, kurang lebih nya mohon maaf. Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Sebagai balasan Yusuf Perdana

Re: Diskusi Pertemuan 3

oleh Mia Nurlita 2013033011 -
assalamu'alaikum warrahmatullahi wabarakatuh pak
sebelumnya izin memperkenalkan diri bapak
nama ; Mia Nurlita
npm ; 2013033011
kelas : A
Izin menjawab bapak
menurut saya karakteristik dari eropa pada abad pertengahan yaitu :
1. Banyaknya negara kecil
Masa ini di Eropa ditandai dengan terbaginya Eropa menjadi kerajaan-kerajaan kecil, akibat invasi suku-suku Jermanik yang mendirikan kerajaan-kerajaan seperti Visigoth, Ostrogoth, Burgundy, Lombardy dan sebagainya.
Inggris sendiri terbagi menjadi tujuh kerajaan kecil yang didirikan suku Anglo-Saxon.
Kerajaan kecil ini tumbuh di reruntuhan kekaisaran Romawi Barat. Seiring dengan waktu, kerajaan kecil ini saling menaklukkan dan akhirnya muncul kerajaan besar pada akhir abad pertengahan.

2. Feodalisme
Kerajaan-kerajaan ini menganut sistem feodalisme, dimana raja berkuasa menyerahkan sebagian tanah kepada bangsawan bawahnya. Sebagai gantinya bangsawan akan menyediakan upeti dan tentara saat perang. Akibat feodalisme, kekuasaan kerajaan menjadi lemah, karena kekuasaan terletak pada para bangsawan yang menjadi tuan tanah ini.
Rakyat kecil hidup sebagai petani yang menggarap tanah milik bangsawan. Rakyat tidak memiliki hak atas tanah ini dah harus membayar sewa berupa hasil bumi kepada pata bangsawan.

3. Pengaruh Gereja Katolik yang besar
Lemahnya kekuasaan kerajaan dan hancurnya sistem pemerintahan yang sebelumnya di bangun kekaisaran Romawi membuat kekuasaan para pendeta di Gereja Katolik meningkat.
Para pendeta memberikan pelayanan keagamaan namun juga menjadi penasehat pemerintahan, karena mereka termasuk sedikit orang pada Abad Pertengahan yang bisa baca tulis dan berpendidikan.
Secara ekonomi Gereja Katolik juga sangat kuat karena biara dan kadetral banyak menguasai tanah secara feudal. Gereja juga mendapatkan uang derma dari para bangsawan.

4. Perang agama
Dengan pengaruh ini Gereja Katolik dapat melancarkan perang agama, yaitu perang Salib.
Perang salib pertama diluncurkan pada tahun 1090an ke Palestina dan Syria yang saat itu dikuasai beberapa dinasti Turki. Perang ini berhasil mendirikan Kerajaan yerusalem di Palestina, namun kemudian kerajaan ini ditaklukan oleh Salahudin Al Ayubi.
Perang Salib juga di luncurkan di Eropa Utara melawan suku-suku Baltik dan Slavik yang masih belum memeluk agama Kristen. Perang di Eropa utara ini mengakibatkan tersebarnya ajaran katolik ke Eropa Utara di sekitar laut Baltik.
Di Spanyol dan Portugal, perang agama juga diluncurkan sebagai Reconquista untuk merebut kembali wilayah dari orang Moor (Muslim).

5. Perang dinasti
Sistem feodalisme menyebabkan banyak peperangan antara dinasti.
Peperangan ini misalnya perang Seratus Tahun antara Inggris dan Perancis merebutkan tahta Perancis. Karena babyaknya perang ini para bangsawan mendirikan kastil sebagai benteng pertahanan.

6. Sistem Manorial
Runtuhnya kekaisaran Romawi Barat mengakibatkan sistem perdagangan antarwilayah terputus. Akibatnya sistem ekonomi yabg berkembang saat itu adalah sistem manorial.
Pada sistem ini wilayah di bawah manor atau tempat kedudukan bangsawan menghasilkan semua kebutuhanya sendiri, karena perdagangan antar wilayah tidak bisa dilakukan.
Perdagangan antar wilayah baru muncul kembali seiring dengan berkembangnya republik-republik kota di Italia, seperti Genoa, Venezia dan Florence.
Negara kota ini menjadi perantara perdagangan dan perbankan di Eropa, dan menghubungkan Eropa dengan Asia melalui jalur sutera dan perdagangan rempah-rempah. Negera kota ini menjadi kaya raya dan berkembang pesat menjadi pusat ekonomi maupun budaya.

*Adapun eksistensi islam di eropa abad pertengahan sangatlah besra hal ini apat kita lihat dari pengaruh islam diberbagai bidang di eropa padaabad pertengahan pengaruh tersebut anatara lain :
a) bidang Ilmu pengetahuan
1) ilmu astronomi
2) ilmu kedokteran
3) ilmu pasti dan ilmu pengetahuan alam
4) filsafat dan teologi
5) ilmu sosial

b) kebudayaan
1) Bidang Sastra
2) Bidang-bidang lainnya.(lampu-lampu kristal, karpeg, maupun hiasan dinding berupa kaligrafi Arab.

hal ini juga menyebabkan eropa abad pertengahan mengalami kemajuan diantaranya yaitu :
1) kemajuan intelektual
a. sains
b. filsafat.
c. fiqih
d. musik dan kesenian
e. bahasa dan sastra

2) Kemegahan pembanguna fisik
a. cardova.
b. granada


sekian bapak dari saya jika terdapat kesalahan saya mohon maaf bapak
wassalamualaiakum warrahmatullahi wabarakatuh bapak,,
Sebagai balasan Yusuf Perdana

Re: Diskusi Pertemuan 3

oleh Ikfina Aisya Hidayat -
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Saya Ikfina Aisya Hidayat dengan NPM 2013033041. Izin menjawab pertanyaan yang bapak berikan.

Abad pertengahan bermula dari runtuhnya imperium Romawi, yaitu pada 395, sampai jatuhnya Konstantinopel ke tangan Turki pada 1453. Karakteristik yang mencolok pada masa ini, antara lain :
1. Zaman ini ditandai dengan tampilnya para teolog di lapangan ilmu pengetahuan.para ilmuwan tersebut hampir semua adalah para teolog. Akibatnya, aktivitas ilmiah selalu dikaikan dengan aktivitas keagamaan. Semboyan yang berlaku bagi ilmu pada masa itu adalah ancilla theologia yang artinya abdi agama.

2. Berkuasanya para pendeta dan sistem kegerejaan yang sangat mendominasi pada masa ini.

3. Sistem sosial Feodalisme.

4. Reformasi gereja yang menjadi kebangkitan bagi Eropa dari zaman kegelapan.

Eksistensi Islam pada Abad Pertengahan.
Islam menyebar ke Eropa melalui tiga jalan, yajtu sebagai berikut :
Yang pertama, jalan barat, yakni dilakukan dari Afrika Utara melalui Semenanjung Iberia di bawah pimpinan Thariq bin Ziyad.
Kedua, jalan tengah, yakni dilakukan dari Tunisia melalui Sisilia menuju Semenanjung Apenina.
Ketiga, jalan timur, di mana pada 1453, Turki di bawah pinpinan Sultan Muhammad II berhasil menalukkan Byzantium. Islam di Eropa juga memberikan banyak dampak di berbagai bidang, yaitu Bidang Politik, Bidang Sosial Ekonomi, Bidang Kebudayaan, dan Bidang Pengetahuan.

Sekian. Terimakasih pak. Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Sebagai balasan Yusuf Perdana

Re: Diskusi Pertemuan 3

oleh Octari Tauvita -
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Izin menjawab pak.
Abad pertengahan bisa disebut juga dengan zaman kegelapan bagi eropa, dari situ ada beberapa karakteristik abad pertengahan diantara nya yakni:
a. pada abad pertengahan di eropa agama itu mendominasi di seluruh bidang. seluruh aktivitas ilmiah berkaitan dengan keagamaan dan tidak setiap individu berhak berpendapat, yang berhak mengeluarkan pendapat adalah para ahli agama.
b. pada bidang seni, agama pun masih ada sangkut pautnya. Gereja pada saat itu sangat mendominasi bahkan menentukan isi karya yang akan dibuat. dan periodisasi seni yang mencolok adalah periodisasi gothic.
c. kaum terpelajar pun tidak ada yang ingin meningkatkan kualitas pengetahuan masyarakat nya karena mereka takut akan larangan gereja. Mereka banyak yang melakukan penyebaran ilmu pengetahuan secara sembunyi-sembunyi untuk kalangan tertentu.

setelah islam masuk ke eropa lebih tepatnya di spanyol, membawa banyak perubahan. seperti pada dunia pendidikan, kaum kaum terpelajar di eropa akhirnya mereka menekuni ilmu pengetahuan lagi dengan buku-buku dari Arab yang mereka terjemahkan sendiri. selanjutnya untuk mempermudah penyerapan ilmu-ilmu
Arab, di Teledo ini didirikan Sekolah Tinggi Terjemah dengan tujuan
menerjemahkan buku-buku bahasa Arab. akhirnya di cordova memiliki banyak univeristas dan perpustakaan.

Terima kasih. mohon maaf jika terdapat kesalahan.
Wassalamualaikam Warahmatullahi Wabarakatuh
Sebagai balasan Yusuf Perdana

Re: Diskusi Pertemuan 3

oleh Alfiani Rhamadani -
Assalammualaikum Wr. Wb
Izin menyampaikan pemahaman saya terkait materi karakteristik eropa pada abad pertengahan dan eksistensi islam di eropa aba spertengahan bapak.

Karakteristik Eropa pada abas pertengahan:
1. Munculnya para teolog dibidang ilmu pengetahuan. Yang mana para teolog ini mengaitkan aktivitas ilmiah dnegan aktivitas keagamaan.
2. Dinamakan abad kegelapan, karena perkembangan ilmu pengetahuan yang sudah ada sejak zaman yunani dan romawi kuno terhenti pada abad ini. karena kekuasaan saat itu dipegang oleh gereja yang tidak memberikan kebebasan berpikir.
3. Pemikiran-pemikiran pada abad ini merupakan lanjutan dari pandangan filsafat Plato dan Aristoteles.
4. Kemajuan sains di Barat bersifat paradoksial yang menyebkan adanya penolakan sains dan filsafat yunani.
5. Sistem perekonomiannya masih berdasar pada pertanian dan perdagangan

Eksistensi islam di Eropa abad pertengahan:
Penyebaran islam di eropa melalui tiga jalan. Yaitu jalan barat dilakukan dari Afrika Utara, jalan tengah dilakukan oleh Tunisia melalui SIsilia menuju semenanjung Apenina. jalan timur dilakukan dengan penyeranagan kepada konstatinopel. Saat itu bangsa Eropa banya berhutang budi kepada dunia islam, karena banyak peradaban islam yang emmengaruhi eropa. Pada bidang politik terjadi persekutuan antara bani Abbasyah dnegan kekaisaran Karoling yang berakhir setelah terjadinya perang salib. Pada bidang ekonomi, karena islam berhasil menguasai daerah timur maka perdagangan saat itu ditentukan oleh negara-negara islam. Dalam bidang kebudayaan, islam sangat berpengaruh dalam perkembangan ilmu pengetahuannya, karena melalui bangsa Arab atau negara islam, eropa dapat memahami ilmu pengetahuan kuno seperti dari yunani dan babilonia. Pada bidang pendidikan, banyak pemuda eropa yang masuk ke dalam universitas islam yang saat itu mengajarkan ilmu kedokteran, ilmu pasti dan ilmu filsafat.

Sekian yang dapat saya sampaikan Bapak.
Mohon maaf apabila terdapat kekurangan.
Wassalammualaikum Wr. Wb
Sebagai balasan Yusuf Perdana

Re: Diskusi Pertemuan 3

oleh Nesti Wulandari -
Assalamualaikum bapak. Izin memperkenalkan diri nama saya Nesti Wulandari dengan NPM 2013033003. Izin menanggapi soal yang diberikan oleh bapak.

Pada abad pertengahan bangsa Eropa memiliki beberapa karakteristik, yaitu:
1. Pada abad pertengahan Eropa masih berada dalam zaman kegelapan (dark age) yang berupa masa kebodohan dan keterbelakangan yang luar biasa.

2. Tingkat kemiskinan tinggi yaitu banyak rakyat yang masih belum memiliki tempat tinggal yang layak tetapi para penguasa hidup dengan penuh kemewahan.

3. Gereja sangat mendominasi pada saat itu. Raja yang berkuasa menjadi bawahan para pendeta, sehingga pendeta sangat berkuasa.

4. Adanya pengekangan dalam menyampaikan pandangan dan pendapat. Dan hal ini yang menjadiian bangsa Eropa berada dalam kebodohan.

4. Dominan gereja melahirkan hukum apabila ada yang tidak setuju dengan pendapat para pendeta maka dianggap sebagai pemberontak dan akan di hukum mati.


Namun setelah Islam masuk ke Eropa menjadi tonggak awal kemajuan bidang pendidikan dan teknologi bagi bangsa Eropa. Banyak lahir para filsuf-filsuf yang mempunyai pengaruh kuat dalam dunia pendidikan sampai sekarang. Selain itu kedatangan Islam di Eropa memiliki pengaruh kuat di bidang akidah dan undang-undang yang disebabkan karena hubungan kaum terpelajar barat dengan universitas-universitas yang ada di Andalusia. Kemudian banyak sastra-sastra yang muncul ketika Islam datang. Seperti Ibn Hamz dengan kitabnya Thauq al-Hamamah berpengaruh besar terhadap para penyair di Andalusia dan Spanyol. Bahasa juga menjadi dominan di Andalusia setelahnya.

Demikian yang dapat saya sampaikan, mohon maaf jika terdapat kesalahan. Terima kasih Bapak. Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarrokatu.
Sebagai balasan Yusuf Perdana

Re: Diskusi Pertemuan 3

oleh Dita Adelia Karisma -
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Izin memeperkenalkan diri.
Nama : Dita Adelia Karisma
Npm : 2013033007

Izin menanggapi, pak.
Abad pertengahan merupakan abad kebangkitan khususnya kebangkitan religi di eropa. Adapun karateristik abad pertengahan adalah sebagai berikut:
1. Kekuasaan Gereja sangat mendominasi khususnya dalam pemikiran masyarakat termasuk bidang politik dan pemerintahan. Segala aspek kehidupan harus diatur dengan doktrin gereja atau hukum dan ketentuan tuhan.
2. Di bidang sosialnya yang telah didominasi oleh cengkraman gereja itu sendiri masyarakatnya dibagi menjadi beberapa golongan, diantaranya adalah golongan penguasa yang mana mereka menikmati segala bentuk kemewahan, kemakmuran dsb. kemudian ada golongan menegah yaitu mereka selaku penjalan kebijakan (di bawah penguasa), dan yang terakhir adalah golongan buruh, petani, dan orang biasa.
3. Masyarakat umum tidak bisa menjadi golongan seperti mereka para pendeta , karena para golongan pendeta itu membuat pedoman dengan pemahaman mereka sendiri. Para ilmuwan juga hampir semua adalah teolog. Sehingga perkembangan ilmu pengetahuan disini menjadi terhenti karena semuanya selalu dikaitkan dengan keagamaan.

Ketika masuknya Islam di Eropa, Islam membawa banyak perubahan. Hal tersebut membuka berbagai banyak ilmu pengetahuan dan kebudayaan di mana perkembangan ilmu pengetahuan dan kebudayaan ini sudah tidak lagi tercengkram oleh dominasi Gereja. Perkembangan ilmu pengetahuan dan kebudayaan ini akhirnya memunculkan kaum-kaum terpelajar seperti Ibnu Sina, Al Farabi, dan kaum-kaum terpelajar lainnya di Eropa. Pendidikan sangat berkembang pada masa Islam masuk, berbagai karya sastra dan filsafat pun berkembang melalui karya-karya terjemahan bahasa arab yang kemudian diterjemahkan ke dalam bahasa latin. Masuknya islam yang membawa perubahan di bidang ilmu pengetahuan dan kebudayaan ini menimbulkan berbagai pemikiran-pemikiran atau inovasi sehingga menjadi kajian-kajian filsafat eropa secara besar-besaran yang pada kedepannya akan memunculkan gerakan kebangkitan yaitu zaman renaissans (zaman pencerahan).

Demikian yang dapat saya sampaikan, pak. Atas perhatiannya saya mengucapkan terima kasih.
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Sebagai balasan Yusuf Perdana

Re: Diskusi Pertemuan 3

oleh Destania Melina Putri -
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Izin memperkenalkan diri
Nama : Destania Melina Putri
NPM : 2013033013
Izin menjawab pertanyaan, jelaskan minimal 3 inti dari karakteristik Eropa pada abad pertengahan dan bagaimana eksistensi Islam di Eropa abad pertengahan pada saat itu !
1. Pada abad pertengahan terdapat suatu sistem politik bernama Feodalisme yang merupakan sistem sosial atau sistem politik yang memberikan kekuasaan besar pada golongan bangsawan, sistem sosial yang mengagung-agungkan prestasi kerja, sistem sosial di Eropa pada abad Pertengahan merupakan kekuasaan besar di tangan para tuan tanah.
2. Abad pertengahan mengenalkan pada pandangan warga untuk menghubungkan iman dan rasio yang membuat Eropa sebagai pusat kebangkitan religi yang mempengaruhi kegiatan manusia. Muncul dan lahir agama Kristen yang dibawa oleh Isa/Yesus Kristus.
3. Ilmu pengetahuan pada abad pertengahan masih dipengaruhi oleh pandangan kristiani yang tujuan dan gerak sejarah berdasar pandangan filsuf di abad pertengahan merupakan bersatu dengan Tuhan. Filsafat Rasional tumbuh berkembang pada abad pertengahan dibawa oleh filsuf terkemuka yaitu Thomas Aquinas. Pandangan Thomas mencoba menyatukan teori Aristoteles dan ajaran agama Kristen. Pada abad pertengahan, filsafat terbagi menjadi dua zaman atau periode yaitu periode patristik dan periode skolastik.
Eksistensi Islam di Eropa abad pertengahan pada saat itu adalah Sebelum penaklukan Spanyol, umat Islam telah menguasai Afrika Utara dan menjadikannya sebagai salah satu provinsi dari Dinasti Bani Umayah. Penguasaan sepenuhnya atas Afrika Utara itu terjadi di zaman Khalifah Abdul Malik (685-705 M). Yang mana sebelumnya merupakan wilayah kekuasaan Kerajaan Romawi, yaitu Raja Gotik. Setelah masuknya Islam Eropa atau Spanyol mengalam kemajuan dan kondisi sosial, ekonomi, dan keagamaan serta politik membaik yang mana sebelumnya mengalami kondisi buruk pada masa pemerintah Raja Roderick dan Raja Gotik yang terakhir. Islam juga memengaruhi Eropa abad pertengahan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan kebudayaannya. Dalam pemerintah Islam juga mengalami kemajuan yang lebih kompleks banyak prestasi yang mereka per-oleh hasil dari usah yang mereka dalam memperbaiki tata kehidupan yang terburuk.
Sekian dari saya apabila ada kesalahan dan kekurangan mohon diperbaiki. Terima kasih.
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Sebagai balasan Yusuf Perdana

Re: Diskusi Pertemuan 3

oleh Milarisa . -
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Izin memperkenal diri, Pak.
Nama: Milarisa
NPM; 2013033055
Karakteristik Eropa pada abad pertengahan:
1. Muncul dan lahir agama kristen yang dibawa oleh Isa/Yesus. Filsafat kristen juga mendasari pandangan peradaban Barat di abad pertengahan ini.
2. Zaman baru atau yang disebut juga dengan Abad Pertengahan (Middle Ages atau Medieval) dianggap permulaan Kebudayaan Barat.
3. Barat abad pertengahan telah berhasil keluar dari abad kegelapan (dark Ages) dan mengembangkan suatu pandangan hidup baru (New Worldview) yang mengantrakan mereka kepada abad pencerahan.

Eksistensi islam di Eropa abad pertengahan pada saat itu yaitu Yahudi yang selama ini tertekan mengadakan persekutuan dan memberikan bantuan bagi perjuangan kaum Muslimin.Adapun yang dimaksud dengan faktor internal adalah suatu kondisi yang terdapat dalam tubuh penguasa, tokoh-tokoh pejuang, dan para prajurit Islam yang terlibat dalam penaklukan wilayah Spanyol pada khususnya. Para pemimpin adalah tokoh-tokoh yang kuat, tentaranya kompak, bersatu, dan penuh percaya diri. Mereka pun cakap, berani, dan tabah dalam menghadapi setiap persoalan. Yang tak kalah pentingnya adalah ajaran Islam yang ditunjukkan para tentara Islam, yaitu toleransi, persaudaraan, dan tolong menolong. Sikap toleransi agama dan persaudaraan yang terdapat dalam pribadi kaum Muslim itu menyebabkan penduduk Spanyol menyambut kehadiran Islam di sana

Sekian dari saya, Pak. Jika terdapat kekurangan saya mohon maaf.
Saya akhiri, Wassalamuallaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Sebagai balasan Yusuf Perdana

Re: Diskusi Pertemuan 3

oleh RISKI RISMAWATI -
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Nama Riski Rismawati dengan Npm 2013033029 , izin menjawab

Karakteristik eropa pada abad pertengahan
1. Kekuasan Gereja begitu dominan dan sangat menentukan kehidupan di Eropa. Semua kehidupan harus diatur dengan doktrin gereja atau hukum dan ketentuan Tuhan. Gereja tidak memberikan kebebasan berpikir. Hal ini telah menyebabkan kemunduran bagi perkembangan ilmu pengetahuan.
2 . Zaman ini ditandai dengan tampilnya para teolog dilapangan ilmu pengetahuan. Para ilmuan tersebut hampir semua adalah para teolog. Akibatnya, aktivitas ilmiah selalu dikaitkan dengan aktivitas keagamaan. Semboyan yang berlaku bagi ilmu pada masa itu adalah ancilla theologia yang artinya abdi agama.
3. Sains dan filsafat pada zaman pertengahan lebih merupakan warisan dari kebudayaan Yunani yang teridiri atas ulasan-ulasan atau komentar-komentar terhadap karya-karya Plato Aristoteles. Secara keseluruhan, pandangan alam yang dibawa oleh sains zaman pertengahan masih merupakan lanjutan dari pandangan alam yang terkandung didalam sains dan filsafat Plato dan Aristoteles.
4. berkembang sistem feodalisme dengan pertanian sebagai pusat kehidupan. Masyarakat hidup dalam berbagai kelompok, yakni bangsawan sebagai tuan tanah, orang bebas yang menjadi golongan ksatria pengabdi bangsawan, dan petani yang hidup memprihatinkan dan bergantung pada bangsawan.

eksistensi islam di eropa abad pertengahan dunia Islam terhadap Eropa abad pertengahan merupakan berbagai penemuan dan penelitian dengan jumlah yang besar di dunia Islam, yang mempengaruhi berbagai bidang yang bervariasi di Eropa seperti seni, arsitektur, kedokteran, pertanian, bahasa, teknologi dan lain-lain. Semenjak abad ke-11 sampai abad ke-13 masehi, Eropa banyak menyerap pengetahuan dari peradaban Islam. Termasuk yang dianggap penting adalah penemuan kembali teks-teks klasik Yunani kuno melalui pengalih-bahasaan dari bahasa Arab.

sekian, terima kasih mohon maaf apabila terdapat kesalahan
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Sebagai balasan Yusuf Perdana

Re: Diskusi Pertemuan 3

oleh Yolanda Noviyanti -
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Nama: Yolanda Noviyanti
NPM:2013033047
Izin menjawab bapak
Karakteristik eropa pada abad pertengahan:
a.Eropa terpecah menjadi negara kerajaan dan republik kecil
b.feodalisme menjadi tatanan masyarakat yang dominan
c.pengaruh Gereja Katolik sangat besar
d.banyak terjadi peperangan baik perang agama maupun perang dinasti
e.sistem ekonomi monorial mendominasi
abad pertengahan adalah periode dalam sejarah Eropa dari jatuhnya kekaisaran Romawi barat pada 176 masehi hingga periode renaisans

Eksistensi islam di eropa abad pertengahan :Agama Islam datang pada saat masyarakat dan raja eropa dilanda kebodohan yang disebabkan oleh pemimpin pemimpin gereja kristen pada saat itu hingga menyebabkan eropa memasuki era "Dark Ages" atau era kemiskinan dan kegelapan.  Meskipun mayoritas masyarakat Muslim di Eropa saat ini adalah imigran, terdapat penduduk pribumi asli Eropa yang memeluk Islam di Balkan.Islam masuk ke Eropa selatan melalui datangnya bangsa "Moor" dari Afrika Utara pada abad ke 8–10. Selama beberapa abad, entitas politik Muslim berdiri kokoh di wilayah yang saat ini adalah Spanyol, Portugal, Selatan Italia dan Malta. Komunitas Muslim di wilayah tersebut kemudian mereka dipaksa untuk murtad atau dibunuh oleh raja spanyol pada akhir abad ke-15 (lihat Reconquista).Di Kaukasus perluasan Islam terjadi setelah pembebasan oleh dinasti persia sejak awal abad ke-16. Kesultanan Utsmaniyah menyebarkan Islam ke Eropa tenggara melalui pembebasan sebagian besar Kekaisaran Bizantium pada abad 14 dan 15. Selama berabad-abad, Kesultanan Utsmaniyah juga secara bertahap kehilangan hampir semua wilayah di Eropa, hingga akhirnya runtuh pada tahun 1922. Penduduk asli yang memeluk Islam di negara-negara di Balkan saat ini memiliki populasi yang besar, fan menjadi mayoritasnya.
Sekian terimakasih
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Sebagai balasan Yusuf Perdana

Re: Diskusi Pertemuan 3

oleh Afaf Nafisah -
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Nama: Afaf Nafisah
NPM : 2013033059

Izin menjawab, Bapak.
Karakteristik Eropa pada abad pertengahan, yaitu:
1. Abad Pertengahan (Middle Ages atau Medieval) dianggap sebagai permulaan Kebudayaan Barat.
2. Eropa pada abad pertengahan disebut sebagai kebobrokan di bidang ilmu pengetahuan, masa suram Eropa, prinsip-prinsip agama yang membelenggu kebebasan warga dalam berkembang pada sains.
3. Abad pertengahan membuat Eropa sebagai pusat kebangkitan religi yang mempengaruhi kegiatan manusia. Pada masa ini, muncul dan lahir agama Kristen yang dibawa oleh Isa/Yesus Kristus. Peran agama (kristiani) pada abad pertengahan sangat dominan. Peran raja/pemimpin negara menjadi dibawah kekuasaan gereja.
4. Pada abad pertengahan terdapat suatu sistem politik yang bernama Feodal. Feodalisme merupakan sistem sosial atau sistem politik yang memberikan kekuasaan besar pada golongan bangsawan, sistem sosial yang mengagung-agungkan prestasi kerja, sistem sosial di Eropa pada abad Pertengahan merupakan kekuasaan besar di tangan para tuan tanah. Feodalisme mengenal vasal atau bawahan pemimpin dari golongan bangsawan.
5. Pada abad pertengahan, ekonomi Eropa hampir sepenuhnya didasarkan pada ekonomi pertanian dan perdagangan lokal yang sangat terbatas. Jalan-jalan banyak yang hancur dan model pertukaran barang dengan cara barter telah menggantikan ekonomi uang.
6. Filsafat abad pertengahan menggambarkan suatu zaman yang baru sekali di tengah-tengah suatu rumpun bangsa yang baru, yaitu bangsa Eropa barat. Filsafat yang baru ini disebut Skolistik.

- Pengaruh Islam Abad Pertengahan Terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan kebudayaan yairu memberikan sinar pertamanya kepada kehidupan bangsa eropa. Secara garis besar terdapat dua macam ilmu pengetahuan, yaitu 1) ilmu pengetahuan alam (ilmu pasti dan ilmu pengetahuan alam, astronomi, serta kedokteran), 2) ilmu pengetahuan sosial (filsafat dan teolog, serta ilmu sosial), 3) kebudayaan (sastra, dan bidang lainnya).

Islam mengalami 2 fase, yaitu kemajuan dan kemunduran.
- Fase Kemajuan
Dalam masa lebih dari tujuh abad, kekuasaan Islam di Spanyol, umat Islam telah mencapai kejayaannya di sana. Banyak prestasi yang mereka peroleh, bahkan, pengaruhnya membawa Eropa dan kemudian dunia, kepada kemajuan yang lebih kompleks.
- Fase Kemunduran
Penyebab kemunduran dan kehancuran, yaitu konflik Islam dengan Kristen , tidak adanya ideologi pemersatu, kesulitan ekonomi, tidak jelasnya sistem peralihan, kekuasaan, dan keterpencilan.

Mohon maaf apabila terdapat kesalahan. Terima kasih, Bapak.
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Sebagai balasan Yusuf Perdana

Re: Diskusi Pertemuan 3

oleh Rio Prayoga -
Assalamu'alaikum wr.wb. perkenalkan nama saya Rio Prayoga dengan NPM 2013033019.

Berikut ini adalah karakteristik Eropa pada abad pertengahan:
1. Disebut sebagai Zaman Kegelapan
Eropa pada zaman ini memang sedang dalam titik terendahnya dalam ilmu pengetahuan umum, namun dilain itu dalam ilmu agama malah sebaliknya dan berkembang pesat. Pada era ini semua kehidupan orang-orang Eropa diatur oleh Gereja, bahkan untuk seseorang agar bisa menebus semua dosa-dosa nya mereka harus membayar kepada gereja sejumlah uang. Selain itu pula pada era ini orang orang yang menjadi Pastor adalah orang yang cukup kaya karena pekerjaannya sebagai orang gereja yang memungkinkan mereka untuk mendapatkan keuntungan yang besar.
2. Islam mulai masuk ke Eropa
Pada masa ini pula lah Agama Islam mulai masuk ke daratan Eropa melalui kerajaan-kerajaan Eropa yang berhasil menaklukkan beberapa daerah di Eropa, yang salah satunya adalah Konstantinopel dan Andalusia , pada masa ini pula lah ilmu dari orang-orang Islam dipelajari oleh orang-orang Eropa, banyak orang Eropa yang belajar di Universitas Islam dan membawa ilmu yang mereka pelajari ke kampung halamannya dan akhirnya terjadilah masa Renaisans atau masa pencerahan.
3. Ilmu Sains dianggap sebagai Mitos
Pada abad ini ilmu Sains hanya dianggap sebagai mitos, karena ajaran-ajaran dari orang-orang gereja yang membawa ilmu keagamaannya. Bahkan banyak orang-orang terkenal yang mengetahui tentang ilmu Sains malah dihukum mati karena dianggap membawa ajaran sesat.

Eksistensi islam di Eropa pada abad kegelapan hampir menguasai seluruh daratan Eropa terlebih lagi jatuhnya kota Konstantinopel ke tangan Kesultanan Islam membuat jalur perdagangan bagi orang-orang Eropa menjadi sulit diakses. Selain itu Andalusia menjadi salah satu daerah yang memiliki banyak sekali orang-orang Eropa muslim. Di bidang lain seperti pendidikan para filsuf-filsuf Islam telah berhasil menerjemahkan hasil karya dari filsuf-filsuf zaman Romawi dan Yunani kuno. Hal ini sangat membantu orang-orang Eropa untuk bisa belajar. Bahkan banyak dari mereka yang sampai belajar di Universitas Islam dan setelah lulus mereka membawa ilmu-ilmu tersebut ke kampung halaman mereka masing-masing.


Sekian dari saya wassalamualaikum wr.wb.
Sebagai balasan Yusuf Perdana

Re: Diskusi Pertemuan 3

oleh Murniyati . -
Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Izin memperkenalkan diri nama saya Murniyati dengan NPM 2013033025. Izinmenjawan dari pertanyaan yang bapak berikan tentang Karakteristik Eropa pada abad pertengahan dan eksistensi Islam di Eropa pada abad pertengahan.
Pertama adalah karakteristik Eropa pada abad pertengahan diantaranya adalah:
1. Eropa dilanda zaman kegelapan sebelum tiba zaman pembaharuan atau zaman modern. Yang dimaksud zaman kelam atau zaman kegelapan ialah zaman Eropa menghadapi kemunduran intelektual dan kemunduran ilmu pengetahuan. Sehingga pada zamn ini muncul dan lahir agama Kristen yang dibawa oleh Yesus Kristus/Isa. Kemudian Filsafat Kristen mendasari pandangan peradaban barat di abad pertengahan. Sehingga munculah tokoh filsuf Kristen seperti Santo Agustinus, Roger Bacon, Plotinus. Pada zaman ini berlangsung 600 tahun, pandangan Eropa pada zaman gelap dipengaruhi oleh gereja, Kemudian pada zaman ini pandang yang bebas pada masa Yunani tidak dapat direalisaasilan pada masa ini apabila keluar dari pandangan kristiani di Eropa.
2. Peran agama pada abad pertengahan sangat Dominan. Dimana peran kekuasaan raja atau pemimpin negara dibawah kekuasaan gereja. Sendi-sendi manifestasi dari agama kristen protestan dan katolik yang pada hakikatnya merupakan antara hubungan manusia dan tuhan dijadikan dasar acuan setiap pelaksanaan aktivitas manusia di dunia barat kala abad pertengahan. Anggapan bahwa gereja langsung diposisikan sebagai wilayah dibawah kerajaan tuhan. Pastur menjadi orang yang dianggap nomor satu dalam menentukan aturan dengan dalih berdasarkan firman Tuhan. Gereja memiliki kekuasaan penuh untuk dapat mengendalikan filsafat dan pengetahuan sejalan dengan dewan gereja.
3. Pada abad pertengahan juga terdapat suatu system politik yang bernama Feodal. Pada zaman Romawi sudah terdapat praktek semacam serfdom ini. Pada waktu itu terdapat tanah pertanian yang disebut villa yang dikerjakan oleh petani-petani merdeka. Kemudian untuk meningkatkan hasil pertanian dibuatlah undang-undang yang isinya melarang petani-petani tersebut meninggalkan tanah pertanian mereka. Petani-petani tersebut disebut koloni yang keadaannya mirip dengan serf. Atas dasar inilah para ahli berpendapat bahwa kerajaan Romawi mempunyai sumbangan terhadap terbentuknya sistem feodalisme. Feodalisme merupakan sistem sosial atau sistem politik yang memberikan kekuasaan besar pada golongan bangsawan, sistem social yang mengagung-agungkan prestasi kerja, sistem sosial di Eropa pada abad Pertengahan merupakan kekuasaan besar di tangan para tuan tanah.
Feodalisme mulai tumbuh pada percampuran kebudayaan Roma dan Jerman. Tentu saja percampuran kedua kebudayaan ini kemudian menimbulkan sebuah sistem baru yang disebut feodalisme. Unsur kebudayaan yang membentuk feodalisme adalah :
a. Budaya militer suku-suku bangsa Jerman, berupa kebiasaan para pemimpin pasukan untuk membagikan rampasan perang kepada para prajurit sebagai imbalan atas pelayanan mereka. Pola ini merupakan dasar hubungan feodal (lord-vassal).
b. Sistem kepemilikan tanah Romawi yg menjadi semakin penting ketika perdagangan mundur akibat perang. Para petani miskin yang tidak mampu membayar pajak sering mengalihkan tanahnya kepada bangsawan atau tuan tanah, yang kemudian meminjamkan tanah itu kepada para petani miskin untuk dikelola.
4. Filsafat Rasional tumbuh berkembang pada abad pertengahan dibawa oleh filsuf terkemuka yaitu Thomas Aquinas. Pandangan Thomas mencoba menyatukan teori Aristoteles dan ajaran agama Kristen. Pandangan yang terkenal merupakan Thomas mengatakan bahwa Tuhan masih dipelajari hingga sekarang. Ilmuan berperan sekaligus menjadi teolog. Maka semboyan yang berlaku di abad itu selama filsafat rasionalisme berkembang merupakan “ancilla theologia” atau abdi agama. Pada abad pertengahan, filsafat terbagi menjadi dua zaman atau periode yaitu periode pratistik dan periode skolastik.

Selanjutnya adalah eksistensi Islam di Eropa abad pertengahan pada saat itu adalah:
Dalam masa lebih dari tujuh abad, kekuasaan Islam di Spanyol umat Islam telah mencapai kejayaannya di sana. Banyak prestasi yang mereka peroleh, bahkan pengaruhnya membawa Eropa dan kemudian dunia kepada kemajuan yang lebih kompleks. Contohnya dalam Ilmu-ilmu kedokteran, musik, matematika, astronomi, kimia dan lain-lain juga berkembang dengan baik. Abbas ibn Farnas termasyhur dalam ilmu kimia dan astronomi. Ialah orang pertama yang menemukan pembuatan kaca dari batu. Ibrahim ibn Yahya Al-Naqqash terkenal dalam ilmu astronomi. la dapat menentukan waktu terjadinya gerhana matahari dan menentukan berapa lamanya. la juga berhasil membuat teropong modern yang dapat menentukan jarak antara tata surya dan bintang-bintang.

Sekian jawaban dari saya, mohon maaf jika terdapat kesalahan. Dan terima kasih atas kesempatan yang bapak berikan.
Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Sebagai balasan Yusuf Perdana

Re: Diskusi Pertemuan 3

oleh Perdana Adi Zezama -
Assalamualaikum wr. wb
Nama perdana adi zezama npm 2013033049 izin menjawab pertanyaan yg telah di sediakan.

beberapa karakteristik eropa di abad pertengahan
1. Sejarah Munculnya Abad Pertengahan
Zaman baru yang kemudian disebut dengan Abad Pertengahan (Middle Ages atau Medieval. Menurut William, periode abad pertengahan sangat penting bagi perkembangan Kebudayaan Barat.

2. Pengaruh Gereja Pada Abad Pertengahan
Peran agama (kristiani) pada abad pertengahan sangat dominan. Peran raja/pemimpin negara menjadi dibawah kekuasaan gereja. Sendi-sendi manifestasi dari agama kristen protestan dan katolik yang pada hakikatnya merupakan antara hubungan manusia dan tuhan dijadikan dasar acuan setiap pelaksanaan aktivitas manusia di dunia barat kala abad pertengahan. Pastur menjadi orang yang dianggap nomor satu dalam menentukan aturan dengan dalih berdasarkan firman Tuhan.

3. Sistem Sosial Politik Abad Pertengahan
Dari segi politik terjadi perseteruan antara Bani Abbasyah dengan Kekaisaran Byzantium Timur di semenanjung Balkan. Kekaisaran Karoling juga bermusuhan dengan kekaisaran Byzantium Timur dalam memperebutkan Italia. Selanjutnya berkembang sistem sosial Feodalisme, kemudian berkembang filsafat skolastik.

4. Sistem Ekonomi Pada Abad Pertengahan
Sejak abad ke-8 sampai dengan abad ke-11, ekonomi Eropa hampir sepenuhnya didasarkan pada ekonomi pertanian dan perdagangan lokal yang sangat terbatas. Jalan-jalan banyak yang hancur dan model pertukaran barang dengan cara barter telah menggantikan ekonomi uang. Mediterania berperan besar terhadap kontak yang terjadi antara dua entitas peradaban Eropa dan Islam.

5. Perkembangan Ilmu Pengetahuan Pada Abad Pertengahan
Ilmu yang berkembang pada abad pertengahan adalah ilmu filsafa yang terbagi menjadi 2 periode:
1. Filsafat Patristik, berasal dari kata Latin yaitu Patres yang memiliki arti bapa-bapa gereja, merupakan ahli agama Kristen pada abad permuaan agama Kristen.
2. Filsafat Skolistik, sebutan Skolistik mengungkapkan bahwa ilmu pengetahuan abad pertengahan diusahakan oleh sekolah-sekolah, dan ilmu itu terkait pada tuntutan pengajaran di sekolah itu.

Mungkin cukup sekian yg dapat saya sampaikan saya akhiri wassalamualaikum wr. wb
Sebagai balasan Yusuf Perdana

Re: Diskusi Pertemuan 3

oleh Rani Puspita -
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, izin memperkenalkan diri nama saya Rani Puspita dengan npm 2013033015. Sebelumnya izin menjawab pak.

Karakteristik Eropa pada abad pertengahan yakni:
1. Eropa terpecah menjadi negara kerajaan dan republik kecil.
Masa ini di Eropa ditandai dengan terbaginya Eropa menjadi kerjaan-kerajaan kecil, akibat invasi suku-suku Jermanik yang mendirikan kerajaan-kerajaan seperti Visigoth, Ostrogoth, Burgundy, Lombardy dan sebagainya.
Inggris sendiri terbagi menjadi 7 kerajaan kecil yang didirikan suku Anglo-Saxon. Kerjaan kecil ini tumbuh di reruntuhan kekaisaran Romawi Barat. Seiring dengan waktu, kerajaan kecil ini saling menaklukan dan akhirnya muncul kerajaan besar pada akhir abad pertengahan.
2. Feodalisme menjadi tatanan masyarakat yang dominan.
Kerajaan-kerajaan ini menganut sistem feodalisme, dimana raja berkuasa menyerahkan sebagian tanah kepada bangsawan bawahnya. Sebagai gantinya bangsawan akan menyediakan upeti dan tentara saat perang. Akibat feodalisme, kekuasaan kerajaan menjadi lemah karena kekuasaan terletak pada para bangsawan yang menjadi tuan tanah ini.
Rakyat kecil hidup sebagai petani yang menggarap tanah milik bangsawan. Rakyat tidak memiliki hak atas tanah ini dan harus membayar sewa berupa hasil bumi kepada para bangsawan.
3. Pengaruh gereja katolik sangat besar.
Lemahnya kekuasaan kerajaan dan hancurnya sistem pemerintahan yang sebelumnya dibangun kekaisaran Romawi membuat kekuasaan para pendeta di gereja katolik .
Para pendeta memberikan pelayanan keagamaan namun juga menjadi penasehat pemerintahan, karena mereka termasuk sedikit orang pada abad pertengahan yang bisa baca tulis dan berpendidikan.
Secara ekonomi gereja katolik juga sangat kuat karena biara dan katedral banyak menguasai tanah secara feodal. Gereja juga mendapatkan uang derma dari para bangsawan.

Kemudian eksistensi islam di Eropa pada abad pertengahan selama beberapa abad,entitas politik muslim berdiri kokoh diwilayah yang saat ini adalah Spanyol, Portugal, Selatan Italia, dan Malta. Kemudian islam mengalami kemunduran dikarenakan komunitas muslim di wilayah tersebut dipaksa untuk murtad atau dibunuh oleh raja Spanyol pada akhir abad ke15.
Setelah sempat mengalami kemunduran, Islam mengalami perluasan setelah pembebasan oleh dinasti persia sejak awal abad ke-16 dan sangat berkembang pesat hingga abad ke 21 saat ini.

Sekian jawaban dari saya, apabila terdapat kesalahan dalam menjawab saya mohon maaf.
Terima kasih dan Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Sebagai balasan Yusuf Perdana

Re: Diskusi Pertemuan 3

oleh Dandi Bagas Pramestu -
Asalamualaikum wr.wb
Nama : Dandi Bagas Pramestu.
Npm : 2013033017
Izin Menjawab bapak terkait pertanyaan diatas

Abad Pertengahan bermula sejak runtuhnya Kekaisaran Romawi Barat dan masih berlanjut manakala Eropa mulai memasuki Abad Pembaharuan dan Abad Penjelajahan. Sejarah Dunia Barat secara tradisional dibagi menjadi tiga kurun waktu, yakni Abad Kuno, Abad Pertengahan, dan Zaman Modern. Dengan kata lain, Abad Pertengahan adalah kurun waktu peralihan dari Abad Kuno ke Zaman Modern..
Pada Puncak Abad Pertengahan, yang bermula sesudah tahun 1000 Masehi, populasi Eropa meningkat pesat berkat munculnya inovasi-inovasi di bidang teknologi dan pertanian yang memungkinkan berkembangnya perniagaan. Lonjakan populasi Eropa juga disebabkan oleh perubahan iklim selama periode Suhu Hangat Abad Pertengahan yang memungkinkan peningkatan hasil panen. Ada dua tatanan kemasyarakatan yang diterapkan pada Puncak Abad Pertengahan, yakni Manorialisme dan Feodalisme. Manorialisme adalah penertiban rakyat jelata menjadi pemukim di desa-desa, dengan kewajiban membayar sewa lahan dan bekerja bakti bagi kaum ningrat; sementara feodalisme adalah struktur politik yang mewajibkan para kesatria dan kaum ningrat kelas bawah untuk maju berperang membela junjungan mereka sebagai ganti anugerah hak sewa atas lahan dan tanah pertuanan.
Akhir Abad Pertengahan ditandai oleh berbagai musibah dan malapetaka yang meliputi bencana kelaparan, wabah penyakit, dan perang, yang secara signifikan menyusutkan jumlah penduduk Eropa; antara 1347 sampai 1350, wabah Maut Hitam menewaskan sekitar sepertiga dari penduduk Eropa. Kontroversi, bidah, dan Skisma Barat yang menimpa Gereja Katolik, terjadi bersamaan dengan konflik antarnegara, pertikaian dalam masyarakat, dan pemberontakan-pemberontakan rakyat jelata yang melanda kerajaan-kerajaan di Eropa.
Pada akhir abad pertengahan, kekuatan-kekuatan Kristen barat menaklukkan kembali wilayah-wilayah Muslim terakhir di Spanyol dan Laut Tengah. Selama abad ke-16 dan awal abad ke-17, mereka mencabuti sisa-sisa Islam terakhir dari barat. Sementara itu orang Turki tengah bersiap-siap menaklukkan Konstatinopel (1453) dan melakukan ekspansi kewilayah Eropa Tenggara, yaitu negara-negara Balkan sekarang. Akan tetapi tatkala keruntuhan Kesultanan Utsmaniyah, dominasi kekuasaan komunis, dan kebangkitan nasionalisme kontemporer mengakibatkan Islam Eropa Tenggara tertindas dan banyak warisan kuno dan prasarananya hancur, Eropa Barat malah membuka pintunya bagi arus migran dan pengungsi Muslim. Komunitas-komunitas Muslim signifikan kini ada di semua negara Eropa Barat. A. Fase dan Kelompok Dalam Sejarah Islam Eropa Sejarah pramoderen Islam di Eropa Barat terdiri atas dua bagian. Pertama , dari abad ke-8 hingga akhir abad ke-15, ada wilayah-wilayah yang dikuasi oleh Muslim, tempat posisi Islam sebagai mayoritas. Selain di Spanyol Muslim, inilah kondisi yang terjadi selama berbagai periode disejumlah pulau di Laut Tengah dan kantong-kantong kecil di Italia Selatan dan Prancis Selatan. Kedua, Sejarah Islam sebagai agama minoritas di Eropa Barat dimulai sekitar abad ke-19, ketika para penguasa Kristen khusnya disemanjung Liberia memutuskan untuk tidak lagi mengeksekusi tawanan Muslim, dan mulai menjual dan menggunakan mereka sebagai budak. Sejak pengujung abad ke-11, fenomena sosial budak-budak Muslim diwilayah Kristen semakin penting, khususnya disemenanjung Lberia, Italia, Prancis Selatan, Silsilia dan kepulauan Balearic. Sejarah yang mereka alami adalah sejarah kristenisasi dan asimilasi pesat dibawah tekanan masyarakat, Islam di Eropa Barat terdiri atas dua bagian. Pertama , dari abad ke-8 hingga akhir abad ke-15, ada wilayah-wilayah yang dikuasi oleh Muslim, tempat posisi Islam sebagai mayoritas. Selain di Spanyol Muslim, inilah kondisi yang terjadi selama berbagai periode disejumlah pulau di Laut Tengah dan kantong-kantong kecil di Italia Selatan dan Prancis Selatan. Kedua, Sejarah Islam sebagai agama minoritas di Eropa Barat dimulai sekitar abad ke-19, ketika para penguasa Kristen khusnya disemanjung Liberia memutuskan untuk tidak lagi mengeksekusi tawanan Muslim, dan mulai menjual dan menggunakan mereka sebagai budak.

Sekian yang dapat saya sampaikan saya akhiri
Wassalamulaikum wr.wb
Sebagai balasan Yusuf Perdana

Re: Diskusi Pertemuan 3

oleh Aditya Fitrial Nugroho -
Assalamualaikum wr.wb
Nama : Aditya Fitrial Nugroho
Npm : 2013033057
Kelas : A
Izin menjawab terkait pernyataan yang telah di berikan di atas

1. Abad Pertengahan (Middle Ages atau Medieval) dianggap sebagai permulaan Kebudayaan Barat.

2. Eropa pada abad pertengahan disebut sebagai kebobrokan di bidang ilmu pengetahuan, masa suram Eropa, prinsip-prinsip agama yang membelenggu kebebasan warga dalam berkembang pada sains.

3. Abad pertengahan membuat Eropa sebagai pusat kebangkitan religi yang mempengaruhi kegiatan manusia. Pada masa ini, muncul dan lahir agama Kristen yang dibawa oleh Isa/Yesus Kristus. Peran agama (kristiani) pada abad pertengahan sangat dominan. Peran raja/pemimpin negara menjadi dibawah kekuasaan gereja.

4. Pada abad pertengahan terdapat suatu sistem politik yang bernama Feodal. Feodalisme merupakan sistem sosial atau sistem politik yang memberikan kekuasaan besar pada golongan bangsawan, sistem sosial yang mengagung-agungkan prestasi kerja, sistem sosial di Eropa pada abad Pertengahan merupakan kekuasaan besar di tangan para tuan tanah. Feodalisme mengenal vasal atau bawahan pemimpin dari golongan bangsawan.

5. Pada abad pertengahan, ekonomi Eropa hampir sepenuhnya didasarkan pada ekonomi pertanian dan perdagangan lokal yang sangat terbatas. Jalan-jalan banyak yang hancur dan model pertukaran barang dengan cara barter telah menggantikan ekonomi uang.

6. Filsafat abad pertengahan menggambarkan suatu zaman yang baru sekali di tengah-tengah suatu rumpun bangsa yang baru, yaitu bangsa Eropa barat. Filsafat yang baru ini disebut Skolistik.

- Pengaruh Islam Abad Pertengahan Terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan kebudayaan yairu memberikan sinar pertamanya kepada kehidupan bangsa eropa. Secara garis besar terdapat dua macam ilmu pengetahuan, yaitu 1) ilmu pengetahuan alam (ilmu pasti dan ilmu pengetahuan alam, astronomi, serta kedokteran), 2) ilmu pengetahuan sosial (filsafat dan teolog, serta ilmu sosial), 3) kebudayaan (sastra, dan bidang lainnya).

Sekian terimakasih wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarokatuh
Sebagai balasan Yusuf Perdana

Re: Diskusi Pertemuan 3

oleh kemuning . -
Assalamuallaikum wr.wb bapak,
izin menanggapi atas pertanyaan yg bapak berikan
Sejak runtuhnya kekaisaran Romawi Barat tahun 476 M, Eropa terus mengalami kemunduran dan kegelapan yang disebut sebagai abad pertengahan yang gelap (The Dark Middle Ages) yang berlangsung sampai dengan jatuhnya kota Konstantinopel pada tahun 1453 ke tangan bangsa Turki. Zaman pertengahan adalah masa-masa yang tidak menguntungkan bagi perkembangan umat manusia. Beberapa sejarawan menginterpretasikan bahwa abad pertengahan merupakan abad kegelapan dimana masyarakat Eropa menghadapi kemunduran intelektual. Keadaan ini merupakan hasil dari tindakan dan cengkraman kuat pihak gereja yang sangat berpengaruh. Gereja serta pendeta mengawasi pemikiran masyarakat, termasuk dalam bidang politik (Ramdani, 2017: 3).
Perkembangan filsafat dan ilmu pengetahuan seakan-akan terhenti ketika kekaisaran Yunani runtuh, dan pada tahap berikutnya disusul pula dengan runtuhnya kekuasaan Romawi. Kondisi seperti itu mulai berubah saat memasuki abad pertengahan, dimana semangat renaissance mampu menggerogoti kekuasaan gereja atas warga. Salah satu tujuan renaissance merupakan merubah kehidupan sosial dan politik secara radikal berdasarkan posisi moral yang kuat (Olaf, 1999: 63).
Abad pertengahan memiliki khasanah ilmu pengetahuan yang tinggi dan warisan kebudayaan yang hanya berpusat pada masa Romawi dan Yunani, hal ini disebabkan karena kebodohannya, yang dimana eropa tidak dapat mengambil atau mewarisi kebudayaan luhur nenek moyangnya. Sains dan filsafat pada zaman pertengahan lebih merupakan warisan dari kebudayaan Yunani yang teridiri atas ulasan-ulasan atau komentar-komentar terhadap karya-karya Plato Aristoteles. Secara keseluruhan, pandangan alam yang dibawa oleh sains zaman pertengahan masih merupakan lanjutan dari pandangan alam yang terkandung di dalam sains dan filsafat Plato dan Aristoteles (Sardiman, 1996:76).

eksistensi islam
Dalam sejarah perkembangan pemikiran Islam mengalami pasang surut, namun tidak bisa diingkari bahwa peradaban Islam pernah mencapai puncak kejayaannya menjadi sentrum bagi peradaban dunia.
2. Kemajuan yang telah dicapai tersebut melahirkan tokoh-tokoh pemikir yang dapat mengembangkan berbagai macam ilmu pengetahuan, baik Ilmu Pengetahuan Alam maupun Ilmu Pe- ngetahuan Sosial Budaya, yang memiliki sumbangan berharga dalam peradaban umat manusia.
3. Berkat rintisan, temuan, dan kemajuan yang telah dicapai oleh pemikir-pemikir Islam tersebut dapat menjadi daya tarik bagi Barat untuk melakukan kontak dengan peradaban Islam.
4. Berdasarkan bukti-bukti sejarah tidak bisa dingkari bahwa ter- dapat pengaruh peradaban Islam terhadap dunia Barat yang selama ini cenderung ditutup-tutupi dan dihilangkan.
5. Kemajuan yang dicapai oleh Barat tidak lain dari hasil Renaisans, yang membangkitkan peradaban Barat, sedangkan Renaisans adalah anak kandung dari peradaban Islam.
Sebagai balasan Yusuf Perdana

Re: Diskusi Pertemuan 3

oleh Marita puspita Sari -
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Nama : Marita Puspita Sari
NPM : 2013033061.

izin menanggapi pak,
1. Sejarah Munculnya Abad Pertengahan.
Pada masa ini, muncul dan lahir agama Kristen yang dibawa oleh Isa/Yesus Kristus. Filsafat Kristen juga telah mendasari pandangan peradaban Barat di abad pertengahan ini. Tokoh-tokoh filsuf Kristen pada abad ini seperti Santo Agustinus, Roger Bacon, Plotinus, Thomas dan sebagainya mengedepankan ajaran yang tak boleh dibantah oleh kaum Kristiani.

2. Pengaruh Gereja Pada Abad Pertengahan.
Menurut Ensikopedia Amerikana, zaman ini berlangsung selama 600 tahun, pandangan warga Eropa pada zaman gelap sangat dipengaruhi oleh kekuasan Gereja. Artinya Gereja melalui pendeta mengawasi segala pandangan warga, menjadikan dogma agama masuk ke ranah politik, ilmu pengetahuan dan ketiadaan perencanaan untuk masa depan. Pandangan yang bebas di masa Yunani tidak lagi dapat direalisasikan pada masa ini apabila keluar dari pandangan agama kristiani di Eropa.

3. Sistem Sosial Politik Abad Pertengahan.
Perbedaan pandangan politik juga menyebabkan seringnya terjadi perang saudara. Hal ini ada hubungannya dengan perbedaan etnis, terutama, antara Barbar asal Afrika Utara dan Arab. Konflik perang saudara diantara berbagai kelompok Muslim di Iberia itu berakibat hilangnya kendali kekhalifahan di wilayah itu, hingga Yusuf Al-Fihri memenangkan perseteruan itu dan menjadi pemimpin independen di wilayah Andalusia. Pada abad pertengahan juga terdapat suatu system politik yang bernama Feodal. Pada zaman Romawi sudah terdapat praktek semacam serfdom ini. Pada waktu itu terdapat tanah pertanian yang disebut villa yang dikerjakan oleh petani-petani merdeka.

4. Sistem Ekonomi Pada Abad Pertengahan.
Pada abad pertengahan, ekonomi Eropa hampir sepenuhnya didasarkan pada ekonomi pertanian dan perdagangan lokal yang sangat terbatas. Jalan-jalan banyak yang hancur dan model pertukaran barang dengan cara barter telah menggantikan ekonomi uang.

5. Perkembangan Ilmu Pengetahuan Abad Pertengahan.
Filsafat Rasional tumbuh berkembang pada abad pertengahan dibawa oleh filsuf terkemuka yaitu Thomas Aquinas. Pandangan Thomas mencoba menyatukan teori Aristoteles dan ajaran agama Kristen. Thomas membuat perpaduan yang menakjubkan antara ilmu pengetahuan dan iman yang membuatnya termashur selama abad pertengahan karena dianggap berada dalam posisi yang netral. Pandangan yang terkenal merupakan Thomas mengatakan bahwa Tuhan masih dipelajari hingga sekarang. Ilmuan berperan sekaligus menjadi teolog. Maka semboyan yang berlaku di abad itu selama filsafat rasionalisme berkembang merupakan “ancilla theologia” atau abdi agama. Pada abad pertengahan, filsafat terbagi menjadi dua zaman atau periode yaitu:
• Priode pratistik.
Patristik berasal dari kata Latin yaitu Patres yang memiliki arti bapa – bapa gereja, merupakan ahli agama Kristen pada abad permuaan agama Kristen. Dalam dunia barat agama Katolik yang juga berkembang mulai tersebar dengan ajarannya tentang Tuhan, etika, dan manusia. Strategi untuk eksis di dunia barat merupakan dengan mempertahankan dan mengembangkan ajaran yang telah ada pada zaman Yunani.
• periode skolastik.
Periode Skolastik bermula pada abad ke-9. Perbedaan tokoh pada zaman skolastik dan patristik merupakan status tokoh pencetusnya. Pada zaman patristik tokoh pencetusnya merupakan pribadi – pribadi yang mencetuskan teori melalui tulisan dalam wujud filsafat dan teologi pada zamannya. Sementara para tokoh skolastik merupakan pelajar yang berada di sekolah dalam lingkungan sekolah kerajaan.

6. Perkembangan Seni Abad Pertengahan.
Setelah memasuki abad pertengahan gaya seni rupa dan arsitektur yang berkembang gaya adalah Romanesque dan Gothic. Kreasi dari gaya gothik ini beracuan pada kebudayaan Yunani dan Romawi. Seni gothik lebih berkembang dengan melihat kondisi eropa pada zaman yunani romawi daripada pada abad pertengahan sendiri. Sedangkan bentuk arsitek Romanesque bercirikan Roma yang memengaruhi Eropa. Aliran seni ini banyak dipengaruhi oleh seni Bizantin terlebih-lebih di bidang lukisan. Kebudayaan Romanesque, karakteristik kebudayaan ini yaitu ada pada bentuk ceiling yang melengkung (barrel vault ceiling), arcade pada bagian dinding, ornamentasi, dan bentuk kolom yang khas. Garis dan bentuk yang digunakan adalah melengkung dan sirkular.

Pengaruh peradaban Islam terhadap perkembangan Barat terlihat pada saat Renaisans yang dapat melahirkan kebangkitan Eropa. Seperti yang diakui oleh Robert Briffault dalam bukunya The Making of Humanity menyatakan, “Tidak ada kemajuan Eropa melainkan ia berhutang budi kepada Islam dan peradaban Islam dan diarahkannya dengan positif. Pengaruh peradaban Islam, secara garis besar terdapat dua macam ilmu pengetahuan, yaitu:

1. Ilmu Pengetahuan Alam.
• Ilmi Astronomi
• Ilmu Kedokteran
• Ilmu Pasti dan Ilmu Pengetahuan Alam

2. Ilmu Pengetahuan Sosial
• Filsafat dan Teologi
• Ilmu sosial.

Sekian yang dapat saya sampaikan, apabila terdapat kesalahan saya mohon maaf pak. Terima kasih. Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Sebagai balasan Yusuf Perdana

Re: Diskusi Pertemuan 3

oleh Avip Andreansyah -
assalamualaikum saya avip andreansyah dengan npm 2013033039 izin menjawab
Abad pertengahan merupakan periode sejarah yang terjadi di daratan Eropa yang ditandai sejak bersatunya kembali daerah bekas kekuasaan Kekaisaran Romawi. Menurut saya seperti yang dijelaskan pada presentasi tadi karakteristik dari abad pertengahan, yaitu:
1. Eropa pada abad pertengahan mengalami kemunduran intektual dan ilmu pengetahuan. Dimana prinsip-prinsip agama membelenggu kebebasan masyarakatnya dalam perkembangan ilmu pengetahuan.
2. Pada abad pertengahan juga lahirnya agama Kristen dan peran agama kristen pada abad pertengahan sangat dominan.
3. Gereja memiliki kekuasaan penuh untuk mengendalikan filsafat. Raja menjadi dibawah kekuasaan gereja. Sedangkan pendeta sangat berkuasa. Pendeta memasukkan dogma gereja baik dalam bidang politik, sosial, ekonomi.
4. Dengan gereja yang sangat mendominasi, apabila ada hukum yang bertentangan dengan gereja maka akan dihukum berat bahkan sampai dibunuh.
5. Namun, pada sisi yang lain abad pertengahan membuat Eropa sebagai pusat kebangkitan religi yang mempengaruhi kegiatan manusia. .

Setelah masuknya islam di Eropa, islam memberikan pengaruh pada perkembangan ilmu pengetahuan dan kebudayaan, seperti pada bidang filasafat, fiqih, musik dan kesenian. Dengan masuknya Islam di Eropa ini perkembangan ilmu pengetahuan tidak lagi didominasi oleh Gereja. Lebih dari 7 abad kekuasaan islam di Spanyol telah mencapai kejayaannya. Sehingga membawa Eropa menuju kemajuan yang lebih kompleks.

Sekian, terimakasih. Mohon maaf apabila ada kesalahan dalam menjawab.
Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh.
Sebagai balasan Yusuf Perdana

Re: Diskusi Pertemuan 3

oleh Rendi Budianto -
assallamuallaikum wr.wb.
selamat siang bapak, izin menanggapi bapak, sebelum nya izin memperkenalkan diri Nama Rendi Budianto dengan NPM 2013033033
Pada abad pertengahan bangsa Eropa memiliki beberapa karakteristik, yaitu:
- Pada abad pertengahan Eropa masih berada dalam zaman kegelapan (dark age) yang berupa masa kebodohan dan keterbelakangan yang luar biasa.

- Tingkat kemiskinan tinggi yaitu banyak rakyat yang masih belum memiliki tempat tinggal yang layak tetapi para penguasa hidup dengan penuh kemewahan.

- Gereja sangat mendominasi pada saat itu. Raja yang berkuasa menjadi bawahan para pendeta, sehingga pendeta sangat berkuasa.

- Adanya pengekangan dalam menyampaikan pandangan dan pendapat. Dan hal ini yang menjadiian bangsa Eropa berada dalam kebodohan.

- Dominan gereja melahirkan hukum apabila ada yang tidak setuju dengan pendapat para pendeta maka dianggap sebagai pemberontak dan akan di hukum mati.


setelah Islam masuk ke Eropa menjadi tonggak awal kemajuan bidang pendidikan dan teknologi bagi bangsa Eropa. Banyak lahir para filsuf-filsuf yang mempunyai pengaruh kuat dalam dunia pendidikan sampai sekarang. Selain itu kedatangan Islam di Eropa memiliki pengaruh kuat di bidang akidah dan undang-undang yang disebabkan karena hubungan kaum terpelajar barat dengan universitas-universitas yang ada di Andalusia. Kemudian banyak sastra-sastra yang muncul ketika Islam datang. Seperti Ibn Hamz dengan kitabnya Thauq al-Hamamah berpengaruh besar terhadap para penyair di Andalusia dan Spanyol. Bahasa juga menjadi dominan di Andalusia setelahnya.
Sebagai balasan Yusuf Perdana

Re: Diskusi Pertemuan 3

oleh Rendi Budianto -
assallamuallaikum wr.wb.
Nama Rendi Budianto dengan NPM 2013033033
Pada abad pertengahan bangsa Eropa memiliki beberapa karakteristik, yaitu:
1. Pada abad pertengahan Eropa masih berada dalam zaman kegelapan (dark age) yang berupa masa kebodohan dan keterbelakangan yang luar biasa.
2. Tingkat kemiskinan tinggi yaitu banyak rakyat yang masih belum memiliki tempat tinggal yang layak tetapi para penguasa hidup dengan penuh kemewahan.
3. Gereja sangat mendominasi pada saat itu. Raja yang berkuasa menjadi bawahan para pendeta, sehingga pendeta sangat berkuasa.
4. Adanya pengekangan dalam menyampaikan pandangan dan pendapat. Dan hal ini yang menjadiian bangsa Eropa berada dalam kebodohan.
5. Dominan gereja melahirkan hukum apabila ada yang tidak setuju dengan pendapat para pendeta maka dianggap sebagai pemberontak dan akan di hukum mati.

Namun setelah Islam masuk ke Eropa menjadi tonggak awal kemajuan bidang pendidikan dan teknologi bagi bangsa Eropa. Banyak lahir para filsuf-filsuf yang mempunyai pengaruh kuat dalam dunia pendidikan sampai sekarang. Selain itu kedatangan Islam di Eropa memiliki pengaruh kuat di bidang akidah dan undang-undang yang disebabkan karena hubungan kaum terpelajar barat dengan universitas-universitas yang ada di Andalusia. Kemudian banyak sastra-sastra yang muncul ketika Islam datang. Seperti Ibn Hamz dengan kitabnya Thauq al-Hamamah berpengaruh besar terhadap para penyair di Andalusia dan Spanyol. Bahasa juga menjadi dominan di Andalusia setelahnya.
Sebagai balasan Yusuf Perdana

Re: Diskusi Pertemuan 3

oleh Ahcmad Rizko -
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Nama: Ahcmad Rizko
Npm : 2013033053
izin menjawab
1. Feodalisme
Feodalisme merupakan sistem sosial atau sistem politik yang memberikan kekuasaan besar pada golongan bangsawan, sistem sosial yang mengagung-agungkan prestasi kerja, sistem sosial di Eropa pada abad Pertengahan merupakan kekuasaan besar ditangan para tuan tanah.
2. Skolastik
Pada abad ke-18 hingga ke-19 dibawah Gereja Katolik, kerajaan Roma mempunyai ambisi untuk menyatukan semua umat Kristiani menjadi satu kesatuan dibawah naungan Gereja Katolik. Maka, pusat –pusat Kristiani yang sebelumnya terpisah – pisah di dalam dunia Barat secara khusus akan disatukan dalam perlindungan yang besar.
3. pertentangan agama di abad pertengahan yang disebabkan oleh dominasi dewan gereja
pertentangan yang sangat tidak masuk akal pernah terjadi di abad pertengahan. Argumen yang dikeluarkan oleh dewan gereja bahwa matahari yang mengitari bumi, dengan dasar terjadinya siang dan malam dan Surga dan Neraka tepat berada diatas dan dibawahnya harus disepakati bersama. Warga diharuskan tunduk terhadap teori ini.
Sekian, Wassalamualaikum Warrahmatullahi Wababrakatuh
Sebagai balasan Yusuf Perdana

Re: Diskusi Pertemuan 3

oleh ridho firzansyah -
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Perkenalkan saya Ridho Firzansyah dengan NPM 202110261094. Izin menjawab pak.

Karakteristik eropa abad pertengahan:
1. Eropa pada anad pertengahan mengalami kemunduran dalam bidang ilmu pengetahuan dan intelektual. Hal ini di sebabkan oleh begitu kuatnya pengaruh agama dalam kehidupan sehari-hari, sehingga ilmu pengetahuan menjadi terbelenggu.
2. Lahirnya agama Kristen dan dominasi gereja yang sangat kuat kala itu membuat kehidupan dikendalikan oleh doktrin doktrin yang diberikan oleh gereja.
3. Filsafat dan ilmu pengetahuan dikendalikan penuh oleh gereja. Membuat pendeta dapat leluasa mempengaruhi segala bidang seperti ekonomi, sosial, dan politik.
4. Tingkat kemiskinan yang tinggi bertolak belakang dengan kehidupan para bangsawan yang berkuasa yang hidup dengan penuh kemewahan.

Eksistensi islam di eropa pada abad pertengahan yaitu melahirkan ilmuwan-ilmuwan yang ilmunya masih dipakai hingga saat ini. Ilmuwan-ilmuwan ini juga berperan besar dalam mengembangkan ilmu pengetahuan di eropa pada masa itu, seperti ilmu astronomi, ilmu kedokteran, ilmu sosial, dan masih banyak lagi.

Sekian jawaban dari saya, Terima kasih pak.

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Sebagai balasan Yusuf Perdana

Re: Diskusi Pertemuan 3

oleh Riska Riana 2013033021 -
asalam mualaikum warahmatullahi wabarakatu
mohon maaf bapak izin memperkenalkan diri nama saya Riska Riana denggan NPM 2013033021 izin menjawab pertanyaan yang bapak berikan

menurut saya Abad Pertengahan dalam sejarah Eropa berlangsung dari abad ke-5 sampai abad ke-15 Masehi. Abad Pertengahan bermula sejak runtuhnya Kekaisaran Romawi Barat dan masih berlanjut manakala Eropa mulai memasuki Abad Pembaharuan dan Abad Penjelajahan. Sejarah Dunia Barat secara tradisional dibagi menjadi tiga kurun waktu, yakni Abad Kuno, Abad Pertengahan, dan Zaman Modern. Dengan kata lain, Abad Pertengahan adalah kurun waktu peralihan dari Abad Kuno ke Zaman Modern. Abad Pertengahan masih terbagi lagi menjadi tiga kurun waktu, yakni Awal Abad Pertengahan, Puncak Abad Pertengahan, dan Akhir Abad Pertengahan.

Penurunan jumlah penduduk, kontraurbanisasi, invasi, dan perpindahan suku-suku bangsa, yang berlangsung sejak Akhir Abad Kuno, masih berlanjut pada Awal Abad Pertengahan. Perpindahan-perpindahan penduduk berskala besar pada Zaman Migrasi juga mencakup perpindahan suku-suku bangsa Jermanik yang mendirikan kerajaan-kerajaan baru di bekas wilayah Kekaisaran Romawi Barat. Pada abad ke-7, Afrika Utara dan Timur Tengah—bekas wilayah Kekaisaran Bizantin—dikuasai oleh Khilafah Bani Umayyah, sebuah kekaisaran Islam, setelah ditaklukkan oleh para pengganti Muhammad. Meskipun pada Awal Abad Pertengahan telah terjadi perubahan-perubahan mendasar pada tatanan kemasyarakatan dan politik, pengaruh Abad Kuno belum benar-benar hilang. Kekaisaran Bizantin yang masih cukup besar tetap sintas di kawasan timur Eropa. Kitab undang-undang Kekaisaran Bizantin, Corpus Iuris Civilis atau "Kitab Undang-Undang Yustinianus", ditemukan kembali di Italia Utara pada 1070, dan di kemudian hari mengundang decak kagum dari berbagai kalangan sepanjang Abad Pertengahan. Sebagian besar dari kerajaan-kerajaan yang berdiri di kawasan barat Eropa melembagakan segelintir pranata Romawi yang tersisa. Biara-biara didirikan seiring gencarnya usaha mengkristenkan kaum penganut kepercayaan leluhur di Eropa. Orang Franka di bawah pimpinan raja-raja wangsa Karoling, mendirikan Kekaisaran Karoling pada penghujung abad ke-8 dan permulaan abad ke-9. Meskipun berjaya menguasai sebagian besar daratan Eropa Barat, Kekaisaran Karoling pada akhirnya terpuruk akibat perang-perang saudara di dalam negeri dan invasi-invasi dari luar negeri, yakni serangan orang Viking dari arah utara, serangan orang Magyar dari arah timur, dan serangan orang Sarasen dari arah selatan.

Pada Puncak Abad Pertengahan, yang bermula sesudah tahun 1000 Masehi, populasi Eropa meningkat pesat berkat munculnya inovasi-inovasi di bidang teknologi dan pertanian yang memungkinkan berkembangnya perniagaan. Lonjakan populasi Eropa juga disebabkan oleh perubahan iklim selama periode Suhu Hangat Abad Pertengahan yang memungkinkan peningkatan hasil panen. Ada dua tatanan kemasyarakatan yang diterapkan pada Puncak Abad Pertengahan, yakni Manorialisme dan Feodalisme. Manorialisme adalah penertiban rakyat jelata menjadi pemukim di desa-desa, dengan kewajiban membayar sewa lahan dan bekerja bakti bagi kaum ningrat; sementara feodalisme adalah struktur politik yang mewajibkan para kesatria dan kaum ningrat kelas bawah untuk maju berperang membela junjungan mereka sebagai ganti anugerah hak sewa atas lahan dan tanah perdikan (bahasa Inggris: manor). Perang Salib, yang mula-mula diserukan pada 1095, adalah upaya militer umat Kristen Eropa Barat untuk merebut kembali kekuasaan atas Tanah Suci dari umat Islam. Raja-raja menjadi kepala dari negara-negara bangsa yang tersentralisasi. Sistem kepemimpinan semacam ini mengurangi angka kejahatan dan kekerasan, namun membuat cita-cita untuk menciptakan suatu Dunia Kristen yang bersatu semakin sukar diwujudkan. Kehidupan intelektual ditandai oleh skolastisisme, filsafat yang mengutamakan keselarasan antara iman dan akal budi, dan ditandai pula oleh pendirian universitas-universitas. Teologi Thomas Aquinas, lukisan-lukisan Giotto, puisi-puisi Dante dan Chaucer, perjalanan-perjalanan Marco Polo, dan katedral-katedral berlanggam Gothik semisal Katedral Chartres, adalah segelintir dari capaian-capaian menakjubkan pada penghujung kurun waktu Puncak Abad Pertengahan dan permulaan kurun waktu Akhir Abad Pertengahan.

Akhir Abad Pertengahan ditandai oleh berbagai musibah dan malapetaka yang meliputi bencana kelaparan, wabah penyakit, dan perang, yang secara signifikan menyusutkan jumlah penduduk Eropa; antara 1347 sampai 1350, wabah Maut Hitam menewaskan sekitar sepertiga dari penduduk Eropa. Kontroversi, bidah, dan Skisma Barat yang menimpa Gereja Katolik, terjadi bersamaan dengan konflik antarnegara, pertikaian dalam masyarakat, dan pemberontakan-pemberontakan rakyat jelata yang melanda kerajaan-kerajaan di Eropa. Perkembangan budaya dan teknologi mentransformasi masyarakat Eropa, mengakhiri kurun waktu Akhir Abad Pertengahan, dan mengawali kurun waktu Awal Zaman Modern.
Sebagai balasan Yusuf Perdana

Re: Diskusi Pertemuan 3

oleh Hesti Ovallia -
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Izin memperkenalkan diri saya Hesti Ovallia dengan Npm 2013033035
Pada abad pertengahan bangsa Eropa memiliki beberapa karakteristik, yaitu:
- Pada abad pertengahan Eropa masih berada dalam zaman kegelapan (dark age) yang berupa masa kebodohan dan keterbelakangan yang luar biasa.

- Tingkat kemiskinan tinggi yaitu banyak rakyat yang masih belum memiliki tempat tinggal yang layak tetapi para penguasa hidup dengan penuh kemewahan.

- Gereja sangat mendominasi pada saat itu. Raja yang berkuasa menjadi bawahan para pendeta, sehingga pendeta sangat berkuasa.

- Adanya pengekangan dalam menyampaikan pandangan dan pendapat. Dan hal ini yang menjadiian bangsa Eropa berada dalam kebodohan.

-Dominan gereja melahirkan hukum apabila ada yang tidak setuju dengan pendapat para pendeta maka dianggap sebagai pemberontak dan akan di hukum mati.
Sebagai balasan Yusuf Perdana

Re: Diskusi Pertemuan 3

oleh Arum Mita Prameswari -
Assalamualaikum Wr. Wb.
izin menjawab terkait pertanyaan yang diberikan
karakteristik Eropa pada abad pertengahan ialah
1. banyaknya negara kecil
akibat invasi suku-suku jermanik yang mendirikan kerajaan-kerajaan menyebabkan eropa terbagi menjadi kerajaan-kerajaan kecil. kerajaan kecill ini tumbuh di reruntuhan kekaisaran romawi barat.
2. feodalisme
kerajaan-kerajaan tersebut menganut sistem feodalisme yang mana raja berkuasa menyerahkan sebagian tanah kepada bangsawan bawahnya dan sebagai gantinya bangsawan akan menyiapkan upeti dan tentara saat perang. namun hal ini mengakibatkan rakyat tidak memiliki hak atas tanah dan harus membayar sewa berupa hasil bumi pada bangsawan.
3. pengaruh gereja katolok yang besar
kekuasaan para pendeta digereja katolik meningkat sebelum adanya kekaisaran romawi. para pendeta memberikan pelayanan keagamaan serta penasehat pemerintahan, karena mereka merupakan golongan orang yang bisa baca tulis dan berpendidikan kala itu.
4. perang agama
perang yang terkenal adalah perang salib. yang mana pada masa itu prang salib diluncurkan ke palestina dan syira untuk pertama kali. selain itu di spanyol dan portugal, perang agama juga diluncurkan sebagai reconquista untuk merebut kembali wilayah dari orang muslim.
5. perang dinasti
perang ini disebabkan oleh sistem feodalisme, contohnya adalah perang seratus tahun antara inggris dan perancis.
6. sistem manorial
sistem ini muncul karena kekaisaran romawi runtuh yang menyebabkan perdagangan antarwilayah terputus.

eksistensi isla pada masa itu mengalami dua fase yaitu fase kemajuan dan kemunduran. fase kemajuan terjadi pada tahun 650 - 1250 M yang ditandai dengan sangat luasnya kekuasaan islam, ilmu dan sains mengalami kemajuan dan penyatuan antar wilayah islam, sedangkan fase kemunduran terjadi pada tahun 1250 - 1500 M yang ditandai dengan kekuasaan islam yang terpecah-pecah dan menjadi kerajaan yang terpisah-pisah.
sekian jawaban dari saya. Wassalamualaikum Wr. Wb.