TUGAS 2

TUGAS 2

TUGAS 2

Number of replies: 18

berikan analisis mu mengenai materi hari ini yaitu tentang analisis materi PKN SD. dan menurut pendapat kalian materi yang tepat untuk kelas rendah seperti apa dan untu materi PKN SD kelas tinggi yang seperti apa, berikan penjelasan mu dan berikan contohnya.

In reply to First post

Re: TUGAS 2

Yoja Fahliza གིས-
Nama : Yoja Asti Fahliza
NPM : 1913053127
Abs : 28
Izin menjawab
Model pembelajaran PKn di SD terbagi menjadi dua unit, yaitu kelas 1, 2, dan 3 (kelas rendah) dan kelas 4, 5, 6 (kelas tinggi). Untuk kelas-kelas rendah kegiatan kurikuler diorganisasikan dalam bentuk pembelajaran tematis, sedangkan untuk kelas-kelas yang lebih tinggi diorganisasikan dalam bentuk pembelajaran berbasis mata pelajaran.
Pembelajaran tematik adalah model pembelajaran yang menggunakan tema tertentu sebagai titik sentral pembelajaran yang mengakomodasikan berbagai kompetensi dasar yang harus dicapai dari satu mata pelajaran atau beberapa mata pelajaran. Pembelajaran tematik adalah aplikasi pendekatan pembelajaran terpadu yang dikembangkan melalui suatu “tema” yang di dalamnya terkandung kompetensi dasar dan materi yang saling berkaitan antarmata pelajaran berdasarkan hasil analisis kompetensi dasar dari masing- masing mata pelajaran.
Pelaksanaan pembelajaran PKN dikelas rendah dapat dilakukan dengan menyelipkan nilai-nilai PKN di setiap mata pelajaran. Contohnya saat kitra mengajarkan materi tentang kebergaman suku yang ada di Indonesia, kita dapat sekaligus mengenalkan nilai Pancasila seperti toleransi antar suku.
Adapun yang dimaksud pembelajaran terpadu adalah proses pembelajaran yang mengkaitkan atau menghubungkan tema atau topik yang berkaitan dalam satu mata pelajaran atau antarmata pelajaran pada suatu kurikulum sekolah.
Pelaksanaan pembelajaran PKN dikelas tinggi dapat kita lakukan dengan mengaitka n nilai-nilai Pancasila dengan kehidupan sehari-hari yang lebih konkrit.
Terinakasih
In reply to First post

Re: TUGAS 2

Adel Lita Sekar Rini 1913053101 གིས-
Nama: Adel Lita Sekar Rini
Absen: 01
NPM: 1913053101

Izin menanggapi.
A. Model pembelajaran PKn di SD sengaja dijadikan dua bagian, yaitu kelas 1, 2, dan 3 (kelas rendah) dan kelas 4, 5, 6 ( kelas tinggi). Hal ini bertujuan untuk mempertimbangkan tingkat usia perkembangan anak, sehingga walaupun perbedaannya tidak seberapa tetapi cukup bermanfaat, terutama untuk menentukan situasi pembelajaran di kelas . Untuk siswa kelas 6 tentu berbeda dengan kelas 1. Hal ini bertujuan untuk memudahkan guru dalam menjalankan tugasnya.

Model pembelajaran yang digunakan dalam pembelajaran SD/MI kelas rendah, antara lain:

1. Model Webbed ( jaring laba-laba )
Pada model pembelajaran tematik jaring laba-laba guru menyajikan pembelajaran dengan tema yang menghubungkan antar mata pelajaran. Model jaring laba-laba adalah pembelajaran yang mengintegrasikan materi pengajaran dan pengalaman belajar melalui keterpaduan tema. Tema menjadi pengikat keterkaitan antar satu mata pelajaran dengan mata pelajaran lainnya.

2. Model Connected (keterhubungan / terkait )
Model pembelajaran connected dimana guru mencermati standar kompetensi suatu mata pelajaran untuk menentukan keterkaitan antar kompetensi dasar suatu mata pelajaran dalam satu tingkat kelas.

3. Model Integrated
Model integrated merupakan model pemaduan sejumlah tema (topik) pembelajaran dari mata pelajaran yang berbeda tetapi esensinya sama dalam sebuah tema atau topik tertentu.

B. Model Pembelajaran di Kelas Tinggi (4, 5 dan 6 SD/MI)
Model pembelajaran yang digunakan pada SD kelas tinggi yaitu model m pembelajaran portofolio. Pembelajaran portofolio adalah sebuah inovasi dalam pembelajaran PKn sebagai wujud nyata dari pembelajaran kontekstual. Pembelajaran portofolio mengandalkan keaktifan siswa untuk terjun ke lapangan guna menghubungkan antara tekstual dengan kontekstual di bawah bimbingan guru guna memperoleh sebuah pengalaman langsung yang hasilnya harus disajikan di kelas oleh masing-masing kelompok siswa dengan masalah yang dipilihnya.

Portofolio merupakan kumpulan hasil kerja siswa. Hasil kerja itu sering disebut artefak. Artefak-artefak itu dihasilkan dari pengalaman belajar atau proses pembelajaran siswa dalam periode waktu tertentu. Artefak-artefak itu diseleksi dan disusun menjadi satu portofolio. Dengan kata lain portofolio adalah suatu koleksi pribadi hasil pekerjaan seorang siswa bersifat individual yang menggambarkan cara pencapaian, kegiatan belajar, kekuatan, dan pekerjaan terbaik siswa tersebut.

Dalam pembelajaran portofolio, para siswa akan dibimbing oleh guru dan melalui pemberian petunjuk secara bertahap untuk mengidentifikasi dan mempelajari suatu masalah kebijakan publik dan untuk mengidentifikasi dan mempelajari suatu masalah kebijakan publik untuk membuat portofolio kelas siswa. Kelas siswa didorong untuk menyajikan portofolionya secara lisan di hadapan kelas atau di kelas lain atau bahkan di sekolah lain. Pengetahuan yang diperoleh siswa dalam mengkaji suatu masalah di masyarakat sangatlah berharga. Oleh karena itu, siswa diminta untuk menyebarkan pengetahuan mereka kepada teman-temannya agar bermanfaat, berbagai pengetahuan juga akan berharga bagi siswa hal itu akan membantu siswa mengembangkan keterampilan keterampilan yang penting untuk berpartisipasi dalam masyarakat yang dapat mengatur diri sendiri.

Terima Kasih.
In reply to First post

Re: TUGAS 2

Evita Nur Cahyani 1913053056 གིས-
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Nama : Evita Nur Cahyani
NPM : 1913053056
Absen : 11

Izin memberikan pendapat saya mengenai materi hari ini yaitu tentang analisis materi PKN SD. dan menurut pendapat saya materi yang tepat untuk kelas rendah seperti apa dan untuk materi PKN SD kelas tinggi yang seperti apa, berikan penjelasan dan berikan contohnya.

pembelajaran PKn SD di kelas rendah lebih banyak untuk mengajak siswa dalam aktifitas pembelajaran. Banyak hal yang bisa dilakukan oleh guru dalam kegiatan belajar mengajar. Sebagai misal dalam pelajara PKn di kelas 2 materi tentang saling berbagi dan tolong menolong. Materi ini tentu akan sangat menarik manakala guru mengajak siswa melakukan aktifitas. Sebagai misal adalah melalui permainan. Guru membagi siswa kedalam kelompok- kelompok kecil berjumlah 4 orang. Permainan bisa dilakukan dengan 2 atau 3 kelompok kecil secara bersamaa ataupun bergantian satu persatu kelompok kecil.
Mintalah siswa untuk berdiri berkeliling sambil memegangi keempat sudut
seprei atau taplak meja besar. Guru meletakkan boal di tengah bentangan kain.
Mintalah kelompok kecil tersebut untuk memantulkan dan menangkap kembali
bola tersebut sebanyka 10 kali berturut-turut. Apabila bola terjatuh keluar dari bentangan kain maka kelompok tersebut harus mengulang kembali hitungan lemparannya.
Guru yang menilai bahwa suatu kelompok belum berhasil menyelesaikan permainan ini (maksimal 2 kali gagal) segera menggantikannya dengan kelompok lain. Setelah semua kelompok mendapat giliran, mintalah mereka untuk mendiskusikan keberhasilan atau kegagalan kelompok masing-masing.
Evaluasi dari kegiatan ini adalah kerjasama dalam kelompok untuk saling membatu dalam mensukseskan tugasnya

Sedangkan untuk Pembelajaran kelas tinggi dalam pembelajaran PKn tidak jauh berbeda dengan kelas rendah. Kelas tinggi lebih banyak untuk diarahkan dan dilatih untuk berpikir. Guru diharapkan mampu untuk melatih siswa berpikir kritis dengan memberikan persoalan-persolan yang ada di masyarakat. Sebagai misal dalam aktifitas pembelajaran adalah bentuk siswa-siswi ke dalam kelompok untuk mengumpulkan artikel dan gambar dari surat kabar yang berisi urain masalah- masalah sosial yang saat ini sedang ramai di bicarakan disurat kabar. Mereka disuruh untuk memilih yang paling penting menurut kelompoknya untuk diungkapkan dan di tempelkan di selembar karton manila. Karton manila tersebut akan berisi dari uraian atau gambar mengenai berbagai masalah sosial. Mereka juga diminta untuk memberi komentar dibaah tempelan kliping.
Setelah tugas selesai dan dikumpulkan, ajaklah siswa-siswi untuk melakukan diskusi. Hasil dari tugas tersebut di tempelkan di dinding sekolah.
Bicarakan dengan siswa-siswi mengenai masalah-masalah sosial yang paling banyak dikipling. Sedapat mungkin diurutkan sehingga terlihat apakah masalah sosial yang menurut anak membutuhkan perhatian dan pertolongan. Pada saat evaluasi dan diskusi, banyak hal yang bisa diungkap untuk melakukan brainstorming lebih mendalam.
Terimakasih
In reply to First post

Re: TUGAS 2

Maydhea Priska Ulpama 1953053020 གིས-
Assalamualaikum Wr.Wb
Nama : Maydhea Priska Ulpama
Npm : 1953053020
No Absen: 21

Izin menanggapi,
Menurit analisis saya terhadap materi PKN SD.
Ditinjau dari berbagai pengertian mengenai PKN, yang dapat saya simpulkan, PKN merupakan sebuah program pendidikan yang bertujuan untuk membina, menjadikan, serta mengembangkan peserta didik agar menjadi warga negara yang baik, yang memiliki kecerdasan baik secara intelektual, sosial, emosional, berbudi pekerti, bermoral dan lain sebagainya dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Materi PKN merupakan nilai-nilai dari Pancasila dan UUD 1945 beserta dinamika perwujudan dalam kehidupan masyarakat Indonesia. Adapun ruang lingkup materi ajar Pendidikan Kewarganegaraan menurut Permendiknas No. 22 Tahun 2006, diantaranya :
a. Norma, hukum, dan peraturan
b. Hak Asasi Manusia
c. Kebutuhan Warga Negara
d. Konstitusi Negara
e. Kekuasaan dan Politik
f. Pancasila
g. Globalisasi

Adapun untuk memberikan pendapat mengenai materi yang tepat untuk kelas rendah dan tinggi, bisa dipertimbangkan dari karakteristik siswa di kelas rendah maupun kelas tinggi. Untuk anak kelas rendah, menurut Kawuryan (2020) menyatakan bahwa, siswa kelas rendah masih memerlukan perhatian yang extra dikarenakan fokus konsentrasi anak kelas rendah masih kurang, perhatian terhadap kecepatan dan aktivitas belajar juga masih kurang. Sehingga diperlukan sebuah pembelajaran yang bermakna. Dapat dikatakan pembelajaran bermakna apabila siswa dapat mencoba menghubungkan fenomena baru ke dalam struktur pengetahuan mereka. Dimana proses belajar bukan hanya sekadar menghafal konsep-konsep atau fakta-fakta saja, tetapi merupakan kegiatan menghubungkan konsep-konsep untuk menghasilkan pemahaman yang utuh, dengan begitu, konsep atau materi yang dipelajari akan dipahami secara baik dan tidak mudah dilupakan. Materi yang diajarkan di kelas rendah masih tergolong dasar, atau tahap awal pengetahuan. Jadi, menurut saya materi yang tepat untuk kelas rendah adalah materi yang dapat memberikan pemahaman awal sebagai dasar pengetahuan mereka, cenderung materi yang dapat membedakan baik-buruknya sebuah perilaku, serta materi yang secara nyata/konkret dialami langsung oleh peserta didik tersebut. Contohnya jika dalam mata pelajaran PKN seperti: Bagaimana hidup rukun, aman, dan damai terhadap tetangga, kemudian bagaimana caranya mencintai lingkungan agar lingkungan di sekitar dapat terjaga kelestariannya, bagaimana cara menjalankan tata tertib yang baik, baik di rumah, sekolah, dan masyarakat. Dan lain sebagainya.
Wassalamualaikum Wr.Wb
In reply to First post

Re: TUGAS 2

Wahyuni Sartika 1913053059 གིས-
Assalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh
Nama : Wahyuni Sartika
Npm : 1913053059
Absen : 27
Izin menjawab mengenai analisis materi PKn SD serta materi untuk kelas tinggi dan juga kelas rendah.

PKn disebut juga dengan civic education yaitu sebuah pengajaran tentang Pendidikan Kewarganegaraan yang wajib dipelajari oleh seluruh warga negara tersebut agar dapat memahami dan menjalankannya dengan baik. Civic Education (Pendidikan Kewarganegaraan) memiliki peranan penting dalam membentuk karakter atau watak warganegara yang baik dan berakhlak mulia.

Materi pembelajaran merupakan salah satu unsur atau komponen yang penting untuk mencapai tujuan –tujuan pembelajaran yang berupa fakta, konsep, generalisasi, hukum/aturan, dan sebagainya yang terkandung dalam mata pelajaran ( Ibrahim, 2003 ). Langkah –langkah untuk menganalisis bahan ajar PKn SD adalah dengan mengevaluasi komponen- komponen materi yang mencakup kelayakan isi, kebahasan, sajian, dan kegrafikan. Menganalisis materi PKn SD yaitu dengan kesesuaian standar kompetensi, kompetensi dasar, subtansi materi, perkembangan anak, dan lain-lain.

Materi PKn SD untuk kelas rendah contohnya yaitu tentang keluarga yang rukun, memelihara lingkungan. Sedangkan materi PKn SD untuk kelas tinggi contohnya tentang sistem pemerintahan di Indonesia, Peran Indonesia dalam lingkungan Asia Tenggara.

Sekian terimakasih, wassalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh.
In reply to First post

Re: TUGAS 2

Lusiana Dewi 1913053015 གིས-
Nama : Lusiana Dewi
Npm : 1913053015
Absen : 20

Berdasarkan materi pembelajaran hari ini tentang analisis materi PKn sd, menurut saya Pendidikan Kewarganegaraan merupakan mata pelajaran dengan visi utama sebagai pendidikan demokrasi yang bersifat multidimensional. Ia merupakan pendidikan nilai demokrasi, pendidikan moral, pendidikan sosial, dan masalah pendidikan politik. Namun, yang paling menonjol adalah pendidikan nilai dan pendidikan moral. Oleh karena itu, secara singkat PKN dinilai sebagai mata pelajaran yang mengusung misi pendidikan nilai dan moral. Oleh karena itu, pembelajaran PKN di SD/MI dapat dikatakan sebagai program pembelajaran nilai dan moral pancasila dan UUD 1945 yang bermuara pada terbentuknya watak pancasila dan UUD 1945 dalam diri peserta didik. Watak ini pembentukannya harus dirancang sedemikian rupa sehingga terjadi keterpaduan konsep moral, sikap moral, dan perilaku moral pancasila dan UUD 1945. Dengan demikian kita dapat menegaskan kembali bahwa bahwa pembelajaran PKN SD
adalah pendidikan yang memusatkan perhatian pada pengembangan manusia Indonesia seutuhnya.
Menurut saya materi PKN SD yang tepat untuk kelas rendah seperti, identitas diri, keluarga, masyarakat, hidup rukun dan kemajemukan masyarakat, hak dan kewajiban anggota keluarga, saling menghormati dilingkungan keluarga, kedudukan dan peran anggota keluarga, kerjasama antar lingkungan keluarga, aturan-aturan sekolah, hak dan kewajiban warga masyarakat, kejujuran. Contoh, siswa menyebutkan identitas dirinya di keluarga dan masyarakat. Hak anak dikeluarga misalnya, hak mendapatkann yang layak, hak mendapat makanan. Kemudian mengikuti tata tertib sekolah agar tidak terlambat sekolah dan cara berpakaian rapi. Sedangkan materi PKN SD yang tepat untuk kelas tinggi seperti, Keanekaragaman suku bangsa dan budaya, Hak dan Kewajiban warganegara, Keragaman suku bangsa dan budaya Indonesia, Penduduk dan sistem Pemerintahan Indonesia, Penerapan Nilai-nilai Pancasila, Hak Asasi Manusia. Contohnya, mengenal berbagai suku budaya di Indonesia dengan menyebutkan suku yang ada di Indonesia, budaya apa saja yang ada di Indonesia, menerapkan nilai-nilai Pancasila kepada peserta didik dengan cara mengajak anak untuk beribadah bersama, mengajarkan anak untuk toleransi, tidak membeda-bedakan dalam berteman dan menghormati perbedaan agama, suku, ras, dan bahasa.
In reply to First post

Re: TUGAS 2

Gita Indah Mustika 1913053007 གིས-
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Nama : Gita Indah Mustika
No. Absen : 13
NPM : 1913053007
Izin memberikan tanggapan mengenai materi yang tepat untuk kelas rendah dan kelas tinggi beserta contohnya

Menurut saya materi yang tepat untuk kelas rendah adalah pengenalan terhadap lingkungan sekitar baik lingkungan keluarga maupun masyarakat, belajar sikap bagaimana saat siswa berada di lingkungan yang ia tinggali, dimana seorang siswa harus bersikap baik, menghormati, menghargai dan lain sebagainya. Contohnya yaitu mengenalkan siswa simbol dan bunyi sila-sila pancasila dan hubungannya terkait kehidupan sehari-hari. Dengan mengenalkan materi tersebut, siswa yang berada di kelas rendah akan belajar dari hal yang sederhana yang dapat ditemukan dalam kehidupan sehari-hari.

Sedangkan, materi yang tepat untuk kelas tinggi adalah pemenuhan hak dan kewajiban siswa terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia. Contohnya yaitu mengenalkan siswa akan Demokrasi, menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia, peraturan pusat maupun daerah, dan aturan-aturan yang harus dilakukan dalam kehidupan bangsa dan bernegara. Dengan mengenalkan materi tersebut, siswa yang berada di kelas tinggi akan lebih memahami dan mengetahui hal-hal apa saja yang dapat menjadi hak dan kewajiban, terutama bagi anak kelas 6 SD yang sudah akan menginjak SMP, perlu pemahaman yang lebih dalam dan kritis akan kehidupan sehari-hari.

Terimakasih, wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
In reply to First post

Re: TUGAS 2

Ajeng Ayu Permatasari གིས-

Nama : Ajeng ayu permatasari

NPM : 1953053009

Abs : 02

Menurut analasisi yang mengenai materi yang sudah dipelajari, bahwat Untuk pembelajaran PKn di SD terbagi menjadi dua unit, yaitu kelas 1, 2, dan 3 masuk kedalam kategori kelas rendah sedangkan untuk kelas 4, 5, 6 termasuk kelas tinggi. 

Untuk kelas-kelas rendah kegiatan kurikulum diorganisasikan dalam bentuk pembelajaran tematis atau tematik, sedangkan untuk kelas-kelas yang lebih tinggi diorganisasikan dalam bentuk pembelajaran berbasis mata pelajaran.


Pembelajaran tematik adalah model pembelajaran yang menggunakan tema tertentu sebagai titik sentral pembelajaran yang mengakomodasikan berbagai kompetensi dasar yang harus dicapai dari satu mata pelajaran atau beberapa mata pelajaran. Pembelajaran tematik adalah aplikasi pendekatan pembelajaran terpadu yang dikembangkan melalui suatu “tema” yang di dalamnya terkandung kompetensi dasar dan materi yang saling berkaitan antarmata pelajaran berdasarkan hasil analisis kompetensi dasar dari masing- masing mata pelajaran.

Pelaksanaan pembelajaran PKN dikelas rendah dapat dilakukan dengan menyelipkan nilai-nilai PKN di setiap mata pelajaran. Contohnya saat kita sedang mengajarkan materi tentang kebergaman suku yang ada di Indonesia, kita dapat sekaligus mengenalkan nilai Pancasila seperti toleransi antar suku, biasanya untuk kelas rendah ini lebih mengajarkan siswanya untuk memahami perbedaan atau nilai nilai yang dapat ditanamkan di lingkungan keluarga. Misalkan dengan materi cinta terhadap antar sesama, perbedaan suku, dan mengenalkan siswa dengan nilai nilai pancasila.


Sedangka untuk kelas tinggi baisanya lebih memfokuskan tentang hak hak manusia, kewajiban manusia dan biasanya juga sudah membahas mengenai lemabaga eksekutif,dll


Sekian Terimakasih

In reply to First post

Re: TUGAS 2

Rima Novita sari 1913053033 གིས-
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Nama : Rima Novita Sari
NPM : 1913053033
No. Absen : 24
Izin menjawab, analisis materi PKN sd yang cocok untuk kelas rendah kelas tinggi. Kelas rendah terdiri dari kelas satu, dua, dan tiga, sedangkan kelas- kelas tinggi terdiri dari kelas empat, lima, dan enam. Untuk materi kelas satu SD yaitu tentang identitas diri, keluarga , dan masyarakat, hidup rukun dalam kemajemukan keluarga, untuk kelas dua SD yaitu hak dan kewajiban anggota keluarga, dan saling menghormati di lingkungan keluarga, untuk kelas tiga SD yaitu kedudukan dan peran anggota keluarga, kerja sama di lingkungan ketetanggaan, aturan-aturan sekolah , kejujuran dan hak kewajiban individu sebagai warga masyarakat, untuk kelas empat SD yaitu keanekaragaman suku bangsa dan budaya, dan hak dan Kewajiban warganegara, untuk kelas lima SD yaitu keragaman suku bangsa dan budaya Indonesia dan hak dan kewajiban warganegara dan yang terakhir kelas enam SD yaitu penerapan nilai-nilai pancasila dan hak asasi manusia.

Salah satu contoh dari materi kelas rendah Pkn SD
Misalnya, guru akan melaksanakan pembelajaran di SD kelas satu dengan topik Kerukunan. Awali kegiatan dengan menunjukkan contoh-contoh tentang kerukunan, baik contoh hidup yang rukun maupun contoh hidup yang tidak rukun. Contoh yang diberikan berupa cerita, gambar, video, atau apa saja, yang pada prinsipnya dapat dipahami dengan baik oleh siswa. Selanjutnya, berdasarkan contoh-contoh tersebut tanyakan kepada siswa kegiatan mana yang menunjukkan contoh hidup rukun dan kegiatan mana yang tidak menunjukkan contoh hidup rukun. Setelah itu, guru membimbing siswa untuk mengambil suatu kesimpulan tentang apa yang dimaksud dengan kerukunan.
Contoh untuk kelas tinggi yaitu salah satunya hak dan kewajiban di sekolah seperti mendapatkan ilmu pengetahuan dari guru kompeten, bertanya kepada guru jika ada materi yang tidak dimengerti, menggunakan fasilitas sekolah, menaati peraturan sekolah, hadir di sekolah tepat waktu , menjaga sopan santun di lingkungan sekolah , mengikuti jam pelajaran dan kegiatan sekolah, menjaga lingkungan sekolah dan tidak merusak fasilitas di sekolah.
Sekian terima kasih
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
In reply to First post

Re: TUGAS 2

Fatma Trisnawati 1913053018 གིས-
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Nama : Fatma Trisnawati
NPM : 1913053018
Absen : 12

Izin memberikan pendapat saya mengenai materi hari ini yaitu tentang analisis materi PKN SD. dan menurut pendapat saya materi yang tepat untuk kelas rendah seperti apa dan untuk materi PKN SD kelas tinggi yang seperti apa, berikan penjelasan dan berikan contohnya.


materi PKN SD yang tepat untuk kelas rendah :
identitas diri, keluarga , dan masyarakat, hidup rukum dalam kemajemukan keluarga, Hak dan kewajiban anggota keluarga ,Saling menghormati di lingkungan keluarga,Kedudukan dan peran anggota keluarga, Kerja sama di lingkungan ketetanggaan, Aturan-aturan sekolah.

mempertimbangkan tingkat usia perkembangan anak, karakteristik siswa kelas rendah

(1) Siswa SD berada dalam perkembangan kognitif kongkrit.
(2) Pandangan siswa SD yang holistik.
(3) Siswa SD dapat melakukan hubungan sosial dengan lingkungan sekitar.
(4) Siswa SD dapat melakukan pekerjaan yang bermanfaat baik bagi dirinya sendiri maupun lingkungan.
(5) Siswa SD masih suka mainan yang menyenangkan.
(6) Siswa SD dapat mengintegrasikan beberapa tujuan, ranah, dan kompetensi yang ingin dicapai oleh berbagai mata-pelajaran.

Menurut saya pembelajaran PKN kelas rendah, harus sesuai dengan tingkat usia pertumbuhan anak

Contoh :
Guru menceritakan gambar yang ada di papan tulis tentang kerukunan dalam menjalankan ibadah. Guru menunjukkan gambar orang yang saling berdatangan ke tempat orang yang beragama lain untuk mengucapkan selamat hari besar agama lain, dan gambar anak laki-laki sedang berjabatan tangan dengan anak perempuan di saat merayakan hari ulang tahun.


materi PKN SD yang tepat untuk kelas tinggi :
Keanekaragaman suku bangsa dan budaya, Hak dan Kewajiban warganegara, Keragaman suku bangsa dan budaya Indonesia, Penduduk dan sistem Pemerintahan Indonesia, Penerapan Nilai-nilai Pancasila, Hak Asasi Manusia

Pembelajaran PKN untuk kelas tinggi menurut saya menghubungkan dalam konsep-konsep atau antar topik dengan topik lain dalam mata pelajaran yang sama.

Contoh :
guru kelas enam akan menanamkan konsep demokrasi, maka tema tersebut dapat dihubungkan dengan tema lain yang maknanya sama dalam mata pelajaran PKn itu sendiri, yang dilihat sebagai satu kesatuan. Oleh karena itu, konsep-konsep tertentu dapat dihubungkan satu sama lain misal: Topik utama SKD Kelas VI/1Menjelaskan proses Pemilu dan Pilkada dihubungkan dengan Kelas VI/1Mendeskripsikan tugas dan fungsi pemerintah pusat dan daerah (contoh dalam hal pemilu),

Terimakasih waalaikumsallam warroatulohi wabarrokatuh
In reply to First post

Re: TUGAS 2

Eka Wulandari 1913053006 གིས-
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Nama: Eka Wulandari
NPM: 1913053006
No.Absen:10
Izin memberikan tanggapan mengenai materi yang tepat untuk kelas rendah dan kelas tinggi.

Materi pembelajaran PKN di tingkat SD/MI sangat menekakan pada aspek pemahaman peserta didik tentang aspek kebangsaan. Tingkatan kelas di sekolah dasar dapat dibagi menjadi dua, yaitu kelas rendah dan kelas tinggi. Kelas rendah terdiri dari kelas satu, dua, dan tiga, sedangkan kelas-kelas tinggi terdiri dari kelas empat, lima, dan enam (Supandi, 1992: 44). Menurut saya, materi pembelajaran untuk kelas tinggi maupun kelas rendah harus disesuaikan dengan karakteristik siswa. Karakteristik pembelajaran di kelas rendah adalah pembelajaran bersifat konkret. Proses pembelajaran ini harus dirancang oleh guru sehingga kemampuan siswa, bahan ajar, proses belajar dan sistem penilaian sesuai dengan taraf perkembangan siswa, selain itu proses belajar harus dikembangkan secara interaktif. Materi yang tepat untuk kelas rendah yaitu tentang norma, hukum, dan peraturan. Contohnya meliputi: tata tertib dalam kehidupan keluarga, tata tertib di sekolah, norma yang berlaku di masyarakat, peraturan-peraturan daerah, dan lain-lain.

Pembelajaran kelas tinggi dalam pembelajaran PKn tidak jauh berbeda dengan kelas rendah. Kelas tinggi lebih banyak untuk diarahkan dan dilatih untuk berpikir. Guru diharapkan mampu untuk melatih siswa berpikir kritis dengan memberikan persoalan- persolan yang ada di masyarakat. Esensi proses pembelajaran di kelas tinggi adalah suatu pembelajaran yang dilaksanakan secara logis dan sistematis untuk membelajarkan siswa tentang konsep dan generalisasi sehingga penerapannya (menyelesaikan soal, menggabungkan, menghubungkan, memisahkan, menyusun, menderetkan, melipat, dan membagi). Materi yang tepat untuk kelas tinggi yaitu kebutuhan warga negara, hak asasi manusia, hak dan kewajiban warga negara. Contohnya meliputi: Hidup gotong royong, Harga diri sebagai warga masyarakat, Kebebasan berorganisasi, Kemerdekaan mengeluarkan pendapat, Menghargai keputusan bersama, Prestasi diri , Persamaan kedudukan warga negara, dan lain-lain.

Terima kasih.
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
In reply to First post

Re: TUGAS 2

Lisa Kumalasari 1913053130 གིས-
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Izin memperkenalkan diri
Nama: Lisa Kumalasari
NPM: 1913053130
Absen: 19
Izin menjawab Ibu,

Pembelajaran PKN di SD/MI dapat dikatakan sebagai program pembelajaran nilai dan moral pancasila dan UUD 1945 yang bermuara pada terbentuknya watak pancasila dan UUD 1945 dalam diri peserta didik.
Materi pembelajaran merupakan salah satu unsur atau komponen yang penting untuk mencapai tujuan –tujuan pembelajaran yang berupa fakta, konsep, generalisasi, hukum/aturan, dan sebagainya yang terkandung dalam mata pelajaran ( Ibrahim, 2003 ).
Materi yang tepat untuk kelas rendah dan tinggi, bisa dipertimbangkan dari karakteristik siswa di kelas rendah maupun kelas tinggi.
Untuk kelas-kelas rendah kegiatan kurikulum diorganisasikan dalam bentuk pembelajaran tematis atau tematik, sedangkan untuk kelas-kelas yang lebih tinggi diorganisasikan dalam bentuk pembelajaran berbasis mata pelajaran.

Materi PKn SD untuk kelas rendah yaitu tentang keluarga yang rukun, hak dan kewajiban anggota keluarga, saling menghormati, memeliharan lingkungan, hidup rukun dan kemajemukan masyarakat, hak dan kewajiban warga masyarakat, dan mentaati peraturan sekolah. Contohnya, siswa menyebutkan hal dan kewajiban yang harus dipenuhi oleh anggota keluarga.
Sedangkan materi PKn SD untuk kelas tinggi yaitu tentang sistem pemerintahan di Indonesia, hak dan kewajiban warga negara, nilai-nilai Pancasila, keragaman suku bangsa dan budaya, Peran Indonesiandalam lingkungan Asia Tenggara, dan Hak asasi manusia. Contohnya, dalam menerapkan nilai-nilai Pancasila kepada peserta didik guru mengajarkan anak akan sikap toleransi dan tidak membedakan dalam berteman.

Terimakasih, Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
In reply to First post

Re: TUGAS 2

Andaru Pramia Putri 1913053138 གིས-
Nama : Andaru Pramia Putri
NPM : 1913053138
Absen : 03
Izin menjawab
pembelajaran PKn SD di kelas rendah lebih banyak untuk mengajak siswa dalam aktifitas pembelajaran. Banyak hal yang bisa dilakukan oleh guru dalam kegiatan belajar mengajar. Sebagai misal dalam pelajara PKn di kelas 2 materi tentang saling berbagi dan tolong menolong. Materi ini tentu akan sangat menarik manakala guru mengajak siswa melakukan aktifitas. Sebagai misal adalah melalui permainan. Guru membagi siswa kedalam kelompok- kelompok kecil berjumlah 4 orang. Permainan bisa dilakukan dengan 2 atau 3 kelompok kecil secara bersamaa ataupun bergantian satu persatu kelompok kecil.
Mintalah siswa untuk berdiri berkeliling sambil memegangi keempat sudut
seprei atau taplak meja besar. Guru meletakkan boal di tengah bentangan kain.
Sedangkan, materi yang tepat untuk kelas tinggi adalah pemenuhan hak dan kewajiban siswa terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia. Contohnya yaitu mengenalkan siswa akan Demokrasi, menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia, peraturan pusat maupun daerah, dan aturan-aturan yang harus dilakukan dalam kehidupan bangsa dan bernegara. Dengan mengenalkan materi tersebut, siswa yang berada di kelas tinggi akan lebih memahami dan mengetahui hal-hal apa saja yang dapat menjadi hak dan kewajiban, terutama bagi anak kelas 6 SD yang sudah akan menginjak SMP, perlu pemahaman yang lebih dalam dan kritis akan kehidupan sehari-hari.
In reply to First post

Re: TUGAS 2

ira halimatus sadiyah 1913053068 གིས-
Nama: Ira Halimatus Sa’diyah
NPM: 1913053068
No. Absen: 16
Izin menjawab,
Terdapat 2 istilah, yaitu yang pertama Pendidikan Kewargaan Negara dan yang kedua Pendidikan Kewarganegraan. Istilah Kewargaan Negara dan Kewarganegaraan sudah dikenal dan digunakan untuk dua hal yg berbeda. Istilah Kewargaan Negara merupakan terjemahan dari civic yang merupakan mata pelajaran sosial yang bertujuan membina dan mengembangkan anak didik agar menjadi warga Negara yang baik (good citizen). Sedangkan, Secara epistimologis, pendidikan kewarganegaraan dikembangkan dalam tradisi citizenship education yang tujuannya sesuai dengan tujuan nasional masing-masing Negara. PKn merupakan mata pelajaran yang bersifat multidimensial karena merupakan pendidikan nilai, moral, social serta pendidikan politik tetapi yang paling menonjol adalah pendidikan nilai dan moral.
Permendiknas N0. 22 tahun 2006 Ruang lingkup mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan yaitu:
1. Persatuan dan Kesatuan bangsa
2. Norma, hukum, dan peraturan
3. Hak asasi manusia
4. Kebutuhan warga Negara
5. Konstitusi Negara
6. Kekuasan dan Politik
7. Pancasila
8. Globalisasi
Menurut saya materi yang tepat untuk anak kelas rendah yaitu materi yang mudah dimengerti dan mudah diterapkan. Materi yang ringan namun membawa dampak yang cukup besar, seperti materi “Hak dan Kewajiban anggota keluarga”, dalam materi tersebut kita bisa mengajarkan peserta didik tentang Hak dan Kewajiban masing-masing anggota kelurga dan menerapkannya secara langsung.
Sedangkan, materi yang tepat untuk anak kelas tinggi yaitu materi yang lebih tinggi levelnya disbanding materi kelas rendah, contohnya seperti materi “Keragaman suku dan Budaya Indonesia”, dalam materi tersebut kita bisa mengajarkan dan memberi tahu bahwa banyak sekali perberdaan yang ada di Indonesia, namun walaupun ada banyak perbedaan kita harus tetap saling menghargai dan mneghormati satu sama lain.
In reply to First post

Re: TUGAS 2

Dina Rahmawati གིས-
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Nama : Dina Rahmawati
Npm : 1913053025
No absen : 08
Izin menjawab untuk analisis materi PKN SD dan pendapat mengenai materi yang tepat untuk kelas rendah seperti apa dan untuk materi PKN SD kelas tinggi yang seperti apa, sertakan juga contohnya.!

Mata pelajaran PKn adalah salah satu bidang studi yang bersifat multifaset dengan konteks lintas bidang keilmuan.
Ruang lingkup materi ajar Pendidikan Kewarganegaraan menurut Permendiknas No. 22 Tahun 2006, diantaranya :
a. Norma, hukum, dan peraturan
b. Hak Asasi Manusia
c. Kebutuhan Warga Negara
d. Konstitusi Negara
e. Kekuasaan dan Politik
f. Pancasila
g. Globalisasi

Anak memiliki kematangan untuk belajar, karena pada masa ini dia sudah siap untuk menerima percakapan-percakapan baru yang diberikan oleh sekolah. Pada masa pra-sekolah sampai dengan usia sekitar 8 tahun tekanan belajar lebih difokuskan pada ”bermain”, sedangkan pada masa
Sekolah Dasar aspek intelektualitas sudah mulai ditekankan.
Pada masa usia sekolah Dasar ini sering pula sebagai masa intelektual atau masa keserasian bersekolah. Pada masa keserasian bersekolah ini secara relatif anak-anak lebih mudah dididik dari pada masa sebelum dan sesudahnya. Menurut pendapat ini, masa keserasian bersekolah dibagi dalam dua fase yaitu ;
a. Masa kelas-kelas rendah Sekolah Dasar (6 tahun sampai usia sekitar 8
tahun). Dalam tingkatan kelas di Sekolah Dasar pada usia tersebut termasuk dalam kelas 1 sampai dengan kelas 3.
Karakteristik pembelajaran di kelas rendah adalah pembelajaran bersifat konkret. Proses pembelajaran ini harus dirancang oleh guru sehingga kemampuan siswa, bahan ajar, proses belajar dan sistem penilaian sesuai dengan taraf perkembangan siswa, selain itu proses belajar harus dikembangkan secara interaktif. Materi yang tepat untuk kelas rendah yaitu tentang norma, hukum, dan peraturan. Contohnya meliputi: tata tertib dalam kehidupan keluarga, tata tertib di sekolah, norma yang berlaku di masyarakat, peraturan-peraturan daerah, dan lain-lain.

b. Masa kelas-kelas tinggi Sekolah Dasar (9 tahun sampai kira-kira umur
12). Dalam tingkatan kelas di Sekolah Dasar pada usia tersebut termasuk dalam kelas 4 sampai dengan kelas 6.
Materi PKN SD yang tepat untuk kelas tinggi seperti, Keanekaragaman suku bangsa dan budaya, Hak dan Kewajiban warganegara, Keragaman suku bangsa dan budaya Indonesia, Penduduk dan sistem Pemerintahan Indonesia, Penerapan Nilai-nilai Pancasila, Hak Asasi Manusia. Contohnya, mengenal berbagai suku budaya di Indonesia dengan menyebutkan suku yang ada di Indonesia, budaya apa saja yang ada di Indonesia, menerapkan nilai-nilai Pancasila kepada peserta didik dengan cara mengajak anak untuk beribadah bersama, mengajarkan anak untuk toleransi, tidak membeda-bedakan dalam berteman dan menghormati perbedaan agama, suku, ras, dan bahasa.

Sekian terimakasih.
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
In reply to First post

Re: TUGAS 2

Devita Auliya 1913053103 གིས-
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Nama: Devita Auliya
Npm: 1913053103
No Absen: 07

Izin menanggapi,
Menurit analisis saya terhadap materi PKN SD.
Ditinjau dari berbagai pengertian mengenai PKN, yang dapat saya simpulkan, PKN merupakan sebuah program pendidikan yang bertujuan untuk membina, menjadikan, serta mengembangkan peserta didik agar menjadi warga negara yang baik, yang memiliki kecerdasan baik secara intelektual, sosial, emosional, berbudi pekerti, bermoral dan lain sebagainya dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Materi PKN merupakan nilai-nilai dari Pancasila dan UUD 1945 beserta dinamika perwujudan dalam kehidupan masyarakat Indonesia. Adapun untuk memberikan pendapat mengenai materi yang tepat untuk kelas rendah dan tinggi, bisa dipertimbangkan dari karakteristik siswa di kelas rendah maupun kelas tinggi. Untuk anak kelas rendah, menurut Kawuryan (2020) menyatakan bahwa, siswa kelas rendah masih memerlukan perhatian yang extra dikarenakan fokus konsentrasi anak kelas rendah masih kurang, perhatian terhadap kecepatan dan aktivitas belajar juga masih kurang. Sehingga diperlukan sebuah pembelajaran yang bermakna. Dapat dikatakan pembelajaran bermakna apabila siswa dapat mencoba menghubungkan fenomena baru ke dalam struktur pengetahuan mereka. Dimana proses belajar bukan hanya sekadar menghafal konsep-konsep atau fakta-fakta saja, tetapi merupakan kegiatan menghubungkan konsep-konsep untuk menghasilkan pemahaman yang utuh, dengan begitu, konsep atau materi yang dipelajari akan dipahami secara baik dan tidak mudah dilupakan. Materi yang diajarkan di kelas rendah masih tergolong dasar, atau tahap awal pengetahuan. Jadi, menurut saya materi yang tepat untuk kelas rendah adalah materi yang dapat memberikan pemahaman awal sebagai dasar pengetahuan mereka, cenderung materi yang dapat membedakan baik-buruknya sebuah perilaku, serta materi yang secara nyata/konkret dialami langsung oleh peserta didik tersebut. Contohnya jika dalam mata pelajaran PKN seperti: Bagaimana hidup rukun, aman, dan damai terhadap tetangga, kemudian bagaimana caranya mencintai lingkungan agar lingkungan di sekitar dapat terjaga kelestariannya, bagaimana cara menjalankan tata tertib yang baik, baik di rumah, sekolah, dan masyarakat. Dan lain sebagainya.

Terimakasih,
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
In reply to First post

Re: TUGAS 2

Rizky Fadila Fitriani 1813053123 གིས-
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Mohon izin untuk memperkenalkan diri,
Nama = Rizky Fadila Fitriani
NPM = 1813053123
No. Absen = 30
Mohon izin untuk memberikan pendapat terkait materi hari ini yaitu analisis materi PKN SD dan materi yang tepat untuk kelas rendah seperti apa serta untuk materi PKN SD kelas tinggi yang seperti apa beserta contohnya.

Menurut S. Winataputra (2008: 138) mengemukakan bahwa PKn merupakan mata pelajaran dengan visi utama sebagai pendidikan demokrasi yang bersifat multidimensional. Ia merupakan pendidikan nilai demokrasi, pendidikan moral, pendidikan sosial, dan masalah pendidikan politik. Namun, yang paling menonjol adalah sebagai pendidikan nilai dan pendidikan moral. Oleh karena itu, secara singkat PKn dinilai sebagai mata pelajaran yang mengusung misi pendidikan nilai dan moral. Alasannya antara lain sebagai berikut.
  1. Materi PPKn adalah konsep-konsep nilai Pancasila dan UUD 45 beserta dinamika perwujudan dalam kehidupan masyarakat negara Indonesia.
  2. Sasaran belajar akhir PKn adalah perwujudan nilai-nilai tersebut dalam perilaku nyata kehidupan sehari-hari.
  3. Proses pembelajarannya menuntut terlibatnya emosional, intelektual, dan sosial dari peserta didik dan guru sehingga nilai-nilai itu bukan hanya dipahami (bersifat kognitif), tetapi dihayati (bersifat objektif) dan dilaksanakan (bersifat perilaku).
Adapun terkait materi yang tepat untuk kelas rendah diantaranya yaitu:
1. Kelas Satu
  • Identitas diri, keluarga , dan masyarakat
  • Hidup rukum dalam kemajemukan keluarga
2. Kelas Dua
  • Hak dan kewajiban anggota keluarga
  • Saling menghormati di lingkungan keluarga
3. Kelas Tiga
  • Kedudukan dan peran anggota keluarga
  • Kerja sama di lingkungan ketetanggaan
  • Aturan-aturan sekolah
  • Hak dan Kewajiban individu sebagai warga masyarakat
  • Kejujuran
Serta materi PKN SD untuk kelas tinggi diantaranya yaitu:
4. Kelas Empat
  • Keanekaragaman suku bangsa dan budaya
  • Hak dan Kewajiban warganegara
5. Kelas Lima
  • Keragaman suku bangsa dan budaya Indonesia
  • Penduduk dan sistem Pemerintahan Indonesia
6. Kelas Enam
  • Penerapan Nilai-nilai Pancasila
  • Hak Asasi Manusia
Sekian, terimakasih.
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
In reply to First post

Re: TUGAS 2

Kunci rahayu 1913053043 གིས-
Kunci Rahayu
1913053043

Model Pembelajaran di Kelas Rendah (1, 2, 3 SD/MI)
Bredekamp (1992) berpandangan bahwa pada usia pendidikan dasar (6-15 tahun) kemampuan intelektual, sosio-emosional, fisik dan moral anak, berkembang secara terpadu sehingga proses pengembangan dalam pembelajaran harus dilangsungkan secara terpadu.
Pada kurikulum tahun 2006, model pembelajaran yang digunakan pada kelas rendah yaitu pembelajaran tematik. Pembelajaran tematik adalah aplikasi pendekatan pembelajaran terpadu yang dikembangkan melalui suatu “tema” yang didalamnya terkandung kompetensi dasar dan materi yang saling berkaitan antar mata pelajaran berdasarkan hasil analisis kompetensi dasar dari masing-masing mata pelajaran. Adapun yang dimaksud pembelajaran terpadu adalah proses pembelajaran yang mengaitkan atau menghubungkan tema atau topik yang berkaitan dalam satu mata pelajaran atau antar mata pelajaran pada suatu kurikulum sekolah. Karakteristik model pembelajaran terpadu adalah holistik, bermakna, otentik dan aktif (Richmond, 1997; Joni, 1996 ).
Menurut Alunan,dkk.,2004, dalam pembelajaran tematik terdapat beberapa hal yang perlu mendapat perhatian, yaitu:
1. Pembelajaran tematik dimaksudkan agar pelaksanaan kegiatan pembelajaran lebih bermakna dan utuh.
2. Dalam pelaksanaan pembelajaran tematik perlu mempertimbangkan antara lain alokasi waktu setiap tema, memperhitungkan banyak dan sedikitnya bahan yang ada di lingkungannya
3. Usahakan pilih tema yang terdekat dengan anak
4. Lebih mengutamakan kompetensi dasar yang akan dicapai dari tema.


Model pembelajaran yang digunakan dalam pembelajaran SD/MI kelas rendah, antara lain:
1. Model Webbed ( jaring laba-laba )
Pada model pembelajaran tematik jaring laba-laba guru menyajikan pembelajaran dengan tema yang menghubungkan antar mata pelajaran. Model jaring laba-laba adalah pembelajaran yang mengintegrasikan materi pengajaran dan pengalaman belajar melalui keterpaduan tema. Tema menjadi pengikat keterkaitan antar satu mata pelajaran dengan mata pelajaran lainnya.
2. Model Connected ( keterhubungan / terkait )
Model pembelajaran connected dimana guru mencermati standar kompetensi suatu mata pelajaran untuk menentukan keterkaitan antar kompetensi dasar suatu mata pelajaran dalam satu tingkat kelas.
3. Model Integrated
Model integrated merupakan model pemaduan sejumlah tema (topik) pembelajaran dari mata pelajaran yang berbeda tetapi esensinya sama dalam sebuah tema atau topik tertentu.

C. Model Pembelajaran di Kelas Tinggi (4, 5 dan 6 SD/MI)
Model pembelajaran yang digunakan pada SD kelas tinggi yaitu model pembelajaran portofolio. Pembelajaran portofolio adalah sebuah inovasi dalam pembelajaran PKn sebagai wujud nyata dari pembelajaran kontekstual. Pembelajaran portofolio mengandalkan keaktifan siswa untuk terjun ke lapangan guna menghubungkan antara tekstual dengan kontekstual di bawah bimbingan guru guna memperoleh sebuah pengalaman langsung yang hasilnya harus disajikan di kelas oleh masing-masing kelompok siswa dengan masalah yang dipilihnya.
Portofolio merupakan kumpulan hasil kerja siswa. Hasil kerja itu sering disebut artefak. Artefak-artefak itu dihasilkan dari pengalaman belajar atau proses pembelajaran siswa dalam periode waktu tertentu. Artefak-artefak itu diseleksi dan disusun menjadi satu portofolio. Dengan kata lain portofolio adalah suatu koleksi pribadi hasil pekerjaan seorang siswa bersifat individual yang menggambarkan cara pencapaian, kegiatan belajar, kekuatan, dan pekerjaan terbaik siswa tersebut.
Dalam pembelajaran portofolio, para siswa akan dibimbing oleh guru dan melalui pemberian petunjuk secara bertahap untuk mengidentifikasi dan mempelajari suatu masalah kebijakan publik dan untuk mengidentifikasi dan mempelajari suatu masalah kebijakan publik untuk membuat portofolio kelas siswa. Kelas siswa didorong untuk menyajikan portofolionya secara lisan di hadapan kelas atau di kelas lain atau bahkan di sekolah lain. Pengetahuan yang diperoleh siswa dalam mengkaji suatu masalah di masyarakat sangatlah berharga. Oleh karena itu, siswa diminta untuk menyebarkan pengetahuan mereka kepada teman-temannya agar bermanfaat, berbagai pengetahuan juga akan berharga bagi siswa hal itu akan membantu siswa mengembangkan keterampilan keterampilan yang penting untuk berpartisipasi dalam masyarakat yang dapat mengatur diri sendiri.