Tes Formatif 5

Tes Formatif 5

Tes Formatif 5

Jumlah balasan: 25

Mahasiswa.. silahkan jawab pertanyaan berikut dengan menjawabnya pada kolom replay..

1. Sebutkan 5 macam kearifan lokal adat pepadun lampung

2. 2. Jelaskan maknanya

Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Tes Formatif 5

oleh Amalia Desma Triani -
izin menjawab bu
Amallia Desma Triani (1953024001)
1. Upacara Perkawinan Adat Lampung Pepadun
a. Nindai-Nyubuk
Ini merupakan proses dimana pihak keluarga calon pengantin pria akan meneliti atau menilai apakah calon istri anaknya. Yang dinilai adalah dari segi fisik dan perilaku sang gadis.
b. b. Be Ulih-ulihan (Bertanya)
Apabila proses nindai telah selesai dan keluarga calon pengantin pria berkenan terhadap sang gadis maka calon pengantin pria akan mengajukan pertanyaan apakah gadis tersebut sudah ada yang punya atau belum, termasuk bagaimana dengan bebet, bobot, bibitnya
c. Bekado
Bekado yaitu proses dimana keluarga calon pengantin pria pada hari yang telah disepakati mendatangi kediaman calon pengantin wanita sambil membawa berbagai jenis makanan dan minuman untuk mengutarakan isi hati dan keinginan pihak keluarga.
d. Nunang (Melamar)
Pada hari yang disepakati kedua belah pihak, calon pengantin pria datang melamar dengan membawa berbagai barang bawaan secara berupa makanan, aneka macam kue, dodol, alat untuk merokok, peralatan nyireh ugay cambia (sirih pinang).
e. Nyirok (Ngikat)
Acara ini biasa juga dilakukan bersaman waktunya dengan acara lamaran. Biasanya calon pengantin pria akan memberikan tanda pengikat atau hadiah istimewa kepada gadis yang ditujunya berupa barang perhiasan, kain jung sarat atau barang lainnya.
2. Upacara Kelahiran dalam Masyarakat Lampung Pepadun
Pada saat mengandung seorang bayi tidak ada ritual khusus, namun dibuatkan makanan untuk menyambut sang bayi ketika lahir kelak. Makanan tersebut adalah Sagon. Sagon ini terdiri dari dua jenis yaitu sagon tepung yang berwarna putih dan sagon kelapa yang berwarna kuning kecoklatan.
3. Sebambangan
Sebambangan sering kali disalah artikan dengan istilah “Kawin Lari”. Sehingga citra adat lampung ini menjadi kurang baik dimata masyarakat diluar suku lampung yang jelas kurang memahami makna sesungguhnya dari arti adat Sebambangan. Sebambangan atau larian adalah adat Lampung yang mengatur pelarian gadis oleh bujang ke rumah kepala adat untuk meminta persetujuan dari orang tua si gadis, melalui musyawarah adat antara kepala adat dengan kedua orang tua bujang dan gadis,
sehingga diambil kesepakatan dan persetujuan antara kedua orang tua tersebut.
4. Cakak Pepadun
Cakak pepadun adalah upacara pengangkatan derajat seseorang ke derajat yang lebih tinggi. Pada masyarakat Lampung adat Pepadun derajat seseorang tidak berdasarkan keturunan melainkan bedasarkan kemampuan.
5. Nugal.
Nugal atau najuk adalah tradisi orang Lampung menanam padi atau jagung di lahan kering yang disebut huma (ladang)
Mohon maaf apabila ada kesalahan bu, terima kasih
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Tes Formatif 5

oleh Nyoman Trijaya Kusuma -
Selamat pagi ibu
Izin memperkenalkan diri saya,
Nama : Nyoman Trijaya Kusuma
NPM : 1953024003

Izin menjawab ibu
1. Upacara Kelahiran dalam Masyarakat Lampung Pepadun
Pada saat mengandung seorang bayi tidak ada ritual khusus, namun
dibuatkan makanan untuk menyambut sang bayi ketika lahir kelak. Makna dari pembuatan sagon ini adalah untuk memberikan informasi bahwa telah lahir dengan selamat seorang bayi ke dunia ini. Kemudian diadakan syukuran/aqiqahan sesuai syariat Agama Islam, dengan serangkaian acara diantaranya pemotongan kambing 1 untuk anak perempuan dan 2 untuk anak laki-laki.

2. Sebambangan
Sebambangan sering kali disalah artikan dengan istilah “Kawin Lari”.
Sehingga citra adat lampung ini menjadi kurang baik dimata masyarakat diluar suku lampung yang jelas kurang memahami makna sesungguhnya dari arti adat Sebambangan. Sebambangan atau larian adalah adat Lampung yang mengatur pelarian gadis oleh bujang ke rumah kepala adat untuk meminta persetujuan dari orang tua si gadis, melalui musyawarah adat antara kepala adat dengan kedua orang tua bujang dan gadis, sehingga diambil kesepakatan dan persetujuan antara kedua orang tua tersebut.

3. Cakak Pepadun
Cakak pepadun adalah upacara pengangkatan derajat seseorang ke derajat
yang lebih tinggi. Pada masyarakat Lampung adat Pepadun derajat seseorang tidak berdasarkan keturunan melainkan bedasarkan kemampuan. Seseorang yang memiliki kemampuan secara ekonomi dan intelektual, serta diakui oleh umum maka bila iya ingin mengangkat derajatnya secara adat maka dia dapat meksanakan Bagawi Cakak Pepadun.

4. Cakak sai tuha
Nilai gotong royong sesama masyarakat yang terdapat dalam perkawinan
adat Lampung pepadun adalah cakak sai tuha, intar padang, dan
kampung suku. Disini sanak keluarga, para tetangga berkumpul
bekerjasama untuk membantu melancarkan acara perkawinan adat ini.

5. Nigol
Nigol merupakan sebuah rangkaian tradisi yang juga berlangsung pada
proses pengambilan gelar adat cakak pepadun atau begawi dan juga pada
acara mengian manjau atau sujud. Nigol pada acara begawi atau cakak
pepadun adalah sebuah tarian pengangatan penyimbang baru, sedangkan
pada pada proses mengian manjau, nigol adalah tarian yang ditarikan silat
sebagai pelindung dan pembuka jalan bagi para keluarga mempelai laki –
laki untuk menuju kerumah mempelai perempuan.

Demikian ibu, mohon maaf jika ada kesalahan

2. Jelaskan maknanya
1.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Tes Formatif 5

oleh Firas Zulfa Farhana -
Nama: Firas Zulfa Farhana
NPM:1913024025

Izin menjawab
1.Sebambangan
Sebambangan sering kali disalah artikan dengan istilah “Kawin Lari”.
Sebambangan atau larian adalah adat
Lampung yang mengatur pelarian gadis oleh bujang ke rumah kepala adatuntuk meminta persetujuan dari orang tua si gadis, melalui musyawarah adat antara kepala adat dengan kedua orang tua bujang dan gadis, sehingga diambil kesepakatan dan persetujuan antara kedua orang tua tersebut

2. Cuak mengan

Acara akad nikah dan cuak mengan (mengundang makan bersama),
dimana pada hari yang telah ditentukan diadakan acara akad nikah
kedua mempelai dan pihak keluarga bujang mengundang para
penyimbang, semua menyanak warei serta para undangan lainnya
baik dari pihak keluarga bujang maupun dari pihak keluarga gadis,
untuk makan bersama sekaligus sebagai pemberitahuan bahwa telah
terjdinya pernikahan.

3. Cakak Peduan
Cakak pepadun adalah upacara pengangkatan derajat seseorang ke derajat yang lebih tinggi. Pada masyarakat Lampung adat Pepadun derajat seseorang tidak berdasarkan keturunan melainkan bedasarkan
kemampuan

4. Nigol
Nigol merupakan sebuah rangkaian tradisi yang juga berlangsung pada
proses pengambilan gelar adat cakak pepadun dimana terdapat tarian yang ditarikan silat sebagai pelindung dan pembuka jalan bagi para keluarga mempelai laki –laki untuk menuju kerumah mempelai perempuan.

5.Sagon
Upacara Kelahiran dalam Masyarakat Lampung Pepadun
Pada saat mengandung seorang bayi tidak ada ritual khusus, namun dibuatkan makanan untuk menyambut sang bayi ketika lahir kelak. Makanan tersebut adalah Sagon.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Tes Formatif 5

oleh Alvina Aulia Syafitri -
Nama : Alvina Aulia Syafitri
Npm : 1913024027

Izin menjawab
1. Betanges (Mandi Uap)
Betanges yaitu merebus rempah-rempah wangi yang disebut pepun sampai mendidih lalu diletakkan dibawah kursi yang diduduki calon pengantin wanita. Ia akan dilingkari atau ditutupi dengan tikar pandan selama 15-25 menit lalu atasnya ditutup dengan tampah atau kain. Dengan demikian uap dari aroma tersebut akan menyebar keseluruh tubuh sang gadis agar pada saat menjadi pengantin akan berbau harum dan tidak mengeluarkan banyak keringat.

2. Bekasam atau sesam adalah salah satu makanan khas masyarakat
Lampung, yang berupa lauk makan, berasal dari fermentasi ikan.
Bekasam adalah salah satu cara mengawetkan ikan, yang banyak
dilakukan oleh masyarakat adat Lampung sejak zaman dahulu. Nah bekasam ini merupakan salah satu hasil dari fermentasi yang dimana ada kaitanya dengan sains ilmiah yang berkaitan dengan suatu materi bioteknologi pada pembelajaran IPA Biologi.

3. Tempoyak merupakan masakan yang memiliki bahan dasar buah durian
yang telah difermentasi. Sama dengan bekasam tadi, dimana tempoyak juga merupakan hasil dari fermentasi buah durian. Dimana kegiatan pembuatan tempoyak ini sangat berkaitan dengan sains ilmiah yaitu bidang bioteknologi.

4. Nugal
Nugal atau najuk adalah tradisi orang Lampung menanam padi atau jagung di lahan kering yang disebut huma (ladang). Prosesi nugal ini lebih dahulu dimulai dengan membuka pullan rimba (hutan rimba) secara bergotong royong dengan cara nyuwah atau membakar lahan hutan yang akan dijadikan huma.

5. Behuma
Berkebun atau dalam bahasa Lampung behuma lada merupakan salah satu mata pencarian petani tradisional yang sudah mulai jarang ditemui di Lampung, terlebih lagi dengan metode penanaman secara tradisional.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Tes Formatif 5

oleh Inayatul Ainiyah Cahyani -
Nama : Inayatul Ainiyah Cahyani
NPM: 1913024013

Izin menjawab bu,
1. lima macam kearifan local adat pepadun dari lampung yaitu:
1. Nigol
2. Cakak Sai Tuha
3. Behuma
4. Cakak Pepadun
5. Sebambangan

2. makna dari masing-masing kearifan local tersebut yaitu:
1. Nigol
Nigol merupakan sebuah rangkaian tradisi yang juga berlangsung pada proses pengambilan gelar adat cakak pepadun atau begawi dan juga pada acara mengian manjau atau sujud. Kata nigol berasal dari kata tigol yang merupakan sebuah tarian dalam acara begawi atau cakak pepadun. Nigol akan dilaksanakan oleh para laki - laki yang dianggap siap dan mampu dalam melaksanakan tarian tigol tersebut. Para laki -laki itu dipanggil dengan sebutan penyimbang dan nigol merupakan tanda peresmian gelar penyimbang baru.
2. Cakak Sai Tuha
Nilai gotong royong sesama masyarakat yang terdapat dalam perkawinan adat Lampung pepadun adalah cakak sai tuha, intar padang, dan kampung suku. Disini sanak keluarga, para tetangga berkumpul bekerjasama untuk membantu melancarkan acara perkawinan adat ini. Karena secara keinginan sendiri sanak keluarga dan para tetangga datang membantu jika ada yang mengadakan hajatan. Ini merupakan hal yang diajarkan sejak dahulu membantu sanak keluarga yang memiliki hajat besar dalam pernikahan pepadun.
3. Behuma
Berkebun atau dalam bahasa Lampung behuma lada merupakan salah satu mata pencarian petani tradisional yang sudah mulai jarang ditemui di Lampung, terlebih lagi dengan metode penanaman secara tradisional
4. Cakak Pepadun
Cakak pepadun adalah upacara pengangkatan derajat seseorang ke derajat yang lebih tinggi. Pada masyarakat Lampung adat Pepadun derajat seseorang tidak berdasarkan keturunan melainkan bedasarkan kemampuan. Seseorang yang memiliki kemampuan secara ekonomi dan intelektual, serta diakui oleh umum maka bila iya ingin mengangkat derajatnya secara adat maka dia dapat meksanakan Bagawi Cakak Pepadun.
5. Sebambangan
Sebambangan atau larian adalah adat Lampung yang mengatur pelarian gadis oleh bujang ke rumah kepala adat untuk meminta persetujuan dari orang tua si gadis, melalui musyawarah adat antara kepala adat dengan kedua orang tua bujang dan gadis, sehingga diambil kesepakatan dan persetujuan antara kedua orang tua tersebut.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Tes Formatif 5

oleh Beby Olivia Alianda -
Nama :Beby Olivia Alianda
NPM: 1953024005

1. Cakak Pepadun
Cakak pepadun adalah upacara pengangkatan derajat seseorang ke derajat yang lebih tinggi. Pada masyarakat Lampung adat Pepadun derajat seseorang tidak berdasarkan keturunan melainkan bedasarkan kemampuan secara ekonomi dan intelektual

2. Sebambangan
Sebambangan atau larian adalah adat Lampung yang mengatur pelarian gadis oleh bujang ke rumah kepala adat untuk meminta persetujuan dari orang tua si gadis, melalui musyawarah adat antara kepala adat dengan kedua orang tua bujang dan gadis, sehingga diambil kesepakatan dan persetujuan antara kedua orang tua tersebut

3. Nigol
Nigol merupakan sebuah rangkaian tradisi yang juga berlangsung pada proses pengambilan gelar adat cakak pepadun atau begawi dan juga pada acara mengian manjau atau sujud. Kata nigol berasal dari kata tigol yang merupakan sebuah tarian dalam acara begawi atau cakak pepadun. Nigol akan dilaksanakan oleh para laki - laki yang dianggap siap dan mampu dalam melaksanakan tarian tigol tersebut. Para laki -laki itu dipanggil dengan sebutan penyimbang dan nigol merupakan tanda peresmian gelar penyimbang baru.

4. Nugal
Nugal atau najuk adalah tradisi orang Lampung menanam padi atau jagung di lahan kering yang disebut huma (ladang). Prosesi nugal ini lebih dahulu dimulai dengan membuka pullan rimba (hutan rimba) secara bergotong royong dengan cara nyuwah atau membakar lahan hutan yang akan dijadikan huma.

5. Behuma
Berkebun atau dalam bahasa Lampung behuma lada merupakan salah satu mata pencarian petani tradisional yang sudah mulai jarang ditemui di Lampung, terlebih lagi dengan metode penanaman secara tradisional
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Tes Formatif 5

oleh Nabila Alifia Innayah -
Nama : Nabila Alifia Innayah
NPM : 1913024019

Izin menjawab ibu
1. 5 macam kearifan lokal adat pepadun lampung
  1. Nugal
  2. Behuma 
  3. Cara mencari ikan masyarakat lampung pepadu 
  4. Nyeruit
  5. Bekasam

2. Makna 

1.        Nugal

Nugal atau najuk adalah tradisi orang Lampung menanam padi atau jagung di lahan kering yang disebut huma (ladang). Prosesi nugal ini lebih dahulu dimulai dengan membuka pullan rimba (hutan rimba) secara bergotong royong dengan cara nyuwah atau membakar lahan hutan yang akan dijadikan huma. Sains yang terkandung di dalamnya adalah mekanisme menanam padi atau jagung di lahan kering.

2.      Behuma

Selain menanam padi, jagung, dan kacang-kacangan yang lazim kegiatan penanamannya di lahan kering oleh orang Lampung disebut dengan istilah nugal, ada pula sektor pertanian yang prosesnya dilakukan di lahan kering dengan cara penanaman secara tradisional, yaitu berkebun lada. Berkebun atau dalam bahasa Lampung behuma lada merupakan salah satu mata pencarian petani tradisional yang sudah mulai jarang ditemui di Lampung, terlebih lagi dengan metode penanaman secara tradisional hal ini merupakan sains ilmiah yang terkandung di dalamnya.

3.    Cara mencari ikan masyarakat lampung pepadun

Cara mencari ikan masyarakat lampung yaitu dengan menggunakan sebuah alat yang berupa besi yang bagian ujungnya diruncingi atau masyarakat lampung biasa menyebutnya dengan “Tighuk” dengan cara ditombak, dan ada lagi dengan cara membuatkan atau menancapkan bambu/kayu di danau yang berjejer berjarak 1 meter yang dihubungkan dengan tambang, di tambang tersebut kita beri senar (tali pancing) atau umpan ikan kecil yang masih hidup setelah itu kita bisa menunggu ikan terpancing. Dalam sains ilmiah yang terkandung mekanisme ini sangat membantu menjaga kelestarian ikan dengan penangkapan secara tradisional.

4.    Nyeruit

Seruit adalah makanan khas melayu daerah Lampung, Indonesia, yaitu masakan ikan yang digoreng atau dibakar dicampur sambel terasi, tempoyak (olahan durian) atau mangga. Jenis ikan adalah besarnya ikan sungai seperti belide, baung, layis dll, ditambah lalapan. Sedangkan minumannya adalah serbat, terbuat dari jus buah mangga kwini. Nyeruit ini sangat baik untuk angka kecukupan gizi seseorang.

5.        Bekasam

Bekasam atau sesam adalah salah satu makanan khas masyarakat Lampung, yang berupa lauk makan, berasal dari fermentasi ikan. Dalam sains ilmiah bekasam ini dapat ditindak lanjuti dalam fermentasinya.

Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Tes Formatif 5

oleh Shasa Deva Riyatno -
Nama : Shasa Deva Riyatno
NPM   : 1953024009
Izin Menjawab, Bu.

1. - Upacara Kelahiran
- Betanges (Mandi Uap)
- Nugal
- Upacara Kematian
- Cakak Sai Tuha

2. a. Upacara Kelahiran dalam Masyarakat Lampung Pepadun
Pada saat mengandung seorang bayi tidak ada ritual khusus, namun dibuatkan makanan untuk menyambut sang bayi ketika lahir kelak. Makna dari pembuatan sagon ini adalah untuk memberikan informasi bahwa telah lahir dengan selamat seorang bayi ke dunia ini. Kemudian diadakan syukuran/aqiqahan sesuai syariat Agama Islam, dengan serangkaian acara diantaranya pemotongan kambing 1 untuk anak perempuan dan 2 untuk anak laki-laki.
b. Betanges (Mandi Uap)
Betanges yaitu merebus rempah-rempah wangi yang disebut pepun sampai mendidih lalu diletakkan dibawah kursi yang diduduki calon
pengantin wanita. Kegiatan ini merupakan sebuah ritual namun kita dapat kaitkan dengan sains ilmiah, karena rempah-rempah ini memiliki manfaat tidak hanya mengeluarkan aroma harum dan wangi bagi pengantin wanita. Maknanya menyangkut tentang sistem eksresi yaitu mencegah keluarnya keringat pada pengantin sehingga pengantin tetap beraroma harum.
c. Nugal, Prosesi nugal ini lebih dahulu dimulai dengan membuka pullan rimba (hutan rimba) secara bergotong royong dengan cara nyuwah atau membakar lahan hutan yang akan dijadikan huma. Kegiatan nugal ini juga dapat dikaitkan dengan sains ilmiah dimana kegiatan nugal ini dapat memperbaharui suatu ekosistem di suatu daerah seperti pembukaan lahan untuk menanam padi, jagung dll. Hal ini sangat bermanfaat bagi sebagian hewan karena membantu hewan untuk mendapatkan makanan sehingga keberlangsungan rantai makanan akan terus terjaga.
d. Upacara Kematian Adat Lampung Pepadun
Upacara adat pada saat kematian di masyarakat lampung pepadun antara lain :
1. Tahlilan
2. Negou
3. Mitew
4. Pak Puluh
5. Nyegatus
6. Nahun
7. Nyeghibu
Makna dari upacara kematian ini adalah untuk mengenang dan mendoakan orang yang telah meninggal agar arwahnya diterima oleh Allah SWT.
e. Cakak Sai Tuha, Memiliki makna pada nilai gotong royong sesama masyarakat yang terdapat dalam perkawinan adat Lampung pepadun. Disini sanak keluarga, para tetangga berkumpul bekerjasama untuk membantu melancarkan acara perkawinan adat ini. Karena secara keinginan sendiri sanak keluarga dan para tetangga datang membantu jika ada yang mengadakan hajatan. Ini merupakan hal yang diajarkan sejak dahulu membantu sanak keluarga yang memiliki hajat besar dalam pernikahan pepadun.
Terima kasih, mohon maaf apabila terdapat kesalahan.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Tes Formatif 5

oleh Maricha Marulina Nainggolan -
Nama: Maricha Marulina Nainggolan, NPM: 1913024009, izin menjawab bu

1. Nugal atau najuk
Adalah tradisi orang Lampung menanam padi atau jagung di lahan kering yang disebut huma (ladang). Prosesi nugal ini lebih dahulu dimulai dengan membuka pullan rimba (hutan rimba) secara bergotong royong dengan cara nyuwah atau membakar lahan hutan yang akan dijadikan huma. Orang Lampung menyebutnya ngelakar kemudian membersihkannya dengan cara ngusi, yaitu membersihkan rerumputan ilalang dan ranting-ranting pohon yang tertinggal setelah pembakaran lahan.

2. Cara Mencari Ikan Masyarakat Lampung Pepadun
Cara mencari ikan masyarakat lampung yaitu dengan menggunakansebuah alat yang berupa besi yang bagian ujungnya diruncingi atau masyarakat lampung biasa menyebutnya dengan ―Tighuk‖ dengan cara ditombak.

3. Nyeruit
Seruit adalah makanan khas melayu daerah Lampung, Indonesia, yaitu masakan ikan yang digoreng atau dibakar dicampur sambel terasi, tempoyak (olahan durian) atau mangga.

4. Tempoyak
Tempoyak merupakan masakan yang memiliki bahan dasar buah durian yang telah difermentasi. Citarasa dari Tempoyak adalah asam, karena terjadinya proses fermentasi pada daging buah durian yang menjadi bahan bakunya. Tempoyak biasa dijadikan sambal dan campuran masakan.

5. Bekasam atau sesam
Adalah salah satu makanan khas masyarakat Lampung, yang berupa lauk makan, berasal dari fermentasi ikan. Bekasam adalah salah satu cara mengawetkan ikan, yang banyak dilakukan oleh masyarakat adat Lampung sejak zaman dahulu. Mengawetkan ikan tersebut dilakukan karena biasanya musim ikan hanya terjadi pada waktu-waktu tertentu saja.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Tes Formatif 5

oleh Fahdila Restu Putri -
Nama Fahdila Restu Lutri
Npm 1913024033
1. Behuma
Berkebun atau dalam bahasa Lampung behuma lada merupakan salah satu mata pencarian petani tradisional yang sudah mulai jarang ditemui di Lampung, terlebih lagi dengan metode penanaman secara tradisional.
2. Nigol
Nigol merupakan sebuah rangkaian tradisi yang juga berlangsung pada proses pengambilan gelar adat cakak pepadun atau begawi dan juga pada acara mengian manjau atau sujud. Kata nigol berasal dari kata tigol yang merupakan sebuah tarian dalam acara begawi atau cakak pepadun. Nigol akan dilaksanakan oleh para laki - laki yang dianggap siap dan mampu dalam melaksanakan tarian tigol tersebut. Para laki -laki itu dipanggil dengan sebutan penyimbang dan nigol merupakan tanda peresmian gelar penyimbang baru.
3. Cakak Pepadun
Cakak pepadun adalah upacara pengangkatan derajat seseorang ke derajat yang lebih tinggi. Pada masyarakat Lampung adat Pepadun derajat seseorang tidak berdasarkan keturunan melainkan bedasarkan kemampuan. Seseorang yang memiliki kemampuan secara ekonomi dan intelektual, serta diakui oleh umum maka bila iya ingin mengangkat derajatnya secara adat maka dia dapat meksanakan Bagawi Cakak Pepadun.
4. Sebambangan
Sebambangan atau larian adalah adat Lampung yang mengatur pelarian gadis oleh bujang ke rumah kepala adat untuk meminta persetujuan dari orang tua si gadis, melalui musyawarah adat antara kepala adat dengan kedua orang tua bujang dan gadis, sehingga diambil kesepakatan dan persetujuan antara kedua orang tua tersebut.
5. Bekasam
Bekasam atau sesam adalah salah satu makanan khas masyarakat Lampung, yang berupa lauk makan, berasal dari fermentasi ikan. Dalam sains ilmiah bekasam ini dapat ditindak lanjuti dalam fermentasinya.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Tes Formatif 5

oleh Muhammad Ikhlas Jaya -
Nama : Muhammad Ikhlas Jaya
NPM : 1913024053

1. Tempoyak
Tempoyak merupakan masakan yang memiliki bahan dasar buah durian yang telah difermentasi dan sangat berkaitan erat dengan bidang bioteknologi. Citarasa dari Tempoyak adalah asam, karena terjadinya proses fermentasi pada daging buah durian yang menjadi bahan bakunya. Tempoyak biasa dijadikan sambal dan campuran masakan.

2. Bekasam
Bekasam atau sesam adalah salah satu makanan khas masyarakat Lampung, yang berupa lauk makan, berasal dari fermentasi ikan. Bekasam adalah salah satu cara mengawetkan ikan, yang banyak dilakukan oleh masyarakat adat Lampung sejak zaman dahulu, bekasam sangat erat berhubungan dengan proses bioteknologi yaitu melalui proses fermentasi makanan sehingga menjadi awet.\

3. Betanges (Mandi Uap)
Betanges yaitu merebus rempah-rempah wangi yang disebut pepun sampai mendidih lalu diletakkan dibawah kursi yang diduduki calon pengantin wanita. Ia akan dilingkari atau ditutupi dengan tikar pandan selama 15-25 menit lalu atasnya ditutup dengan tampah atau kain. Dengan demikian uap dari aroma tersebut akan menyebar keseluruh tubuh sang gadis agar pada saat menjadi pengantin akan berbau harum dan tidak mengeluarkan banyak keringat.

4. Nugal atau najuk
Merupakan tradisi orang Lampung menanam padi atau jagung di lahan kering yang disebut huma (ladang). Prosesi nugal ini lebih dahulu dimulai dengan membuka pullan rimba (hutan rimba) secara bergotong royong dengan cara nyuwah atau membakar lahan hutan yang akan dijadikan huma. Orang Lampung menyebutnya ngelakar kemudian membersihkannya dengan cara ngusi, yaitu membersihkan rerumputan ilalang dan ranting-ranting pohon yang tertinggal setelah pembakaran lahan. Kegiatan nugal ini juga dapat dikaitkan dengan sains ilmiah dimana kegiatan nugal ini dapat memperbaharui suatu ekosistem di suatu daerah seperti pembukaan lahan untuk menanam padi, jagung dll. Hal ini sangat bermanfaat bagi sebagian hewan karena membantu hewan untuk mendapatkan makanan sehingga keberlangsungan rantai makanan akan terus terjaga.

5. Tighuk
Merupakan proses pencarian ikan secara tradisional sehingga menjaga ekosistem alam. Tighuk dilakukan dengan cara ditombak, dan ada lagi dengan cara membuatkan atau menancapkan bambu/kayu di danau yang berjejer berjarak 1 meter yang dihubungkan dengan tambang, di tambang tersebut kita beri senar (tali pancing) atau umpan ikan kecil yang masih hidup setelah itu kita bisa menunggu ikan terpancing umpan sambil mengobrol dengan sesama teman.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Tes Formatif 5

oleh Dhea Olivia Amanda -
Izin menjawab, Bu.

Nama : Dhea Olivia Amanda
Npm : 1913024005

•••Kearifan Lokal Adat Pepadun dan Maknanya•••

1.) Upacara Kelahiran Bayi
Pada saat mengandung seorang bayi tidak ada ritual khusus, namun dibuatkan makanan untuk menyambut sang bayi ketika lahir kelak. Makanan tersebut adalah Sagon. Sagon ini terdiri dari dua jenis yaitu sagon tepung yang berwarna putih dan sagon kelapa yang berwarna kuning kecoklatan.

Maknanya :
Makna dari pembuatan sagon ini adalah untuk memberikan informasi bahwa telah lahir dengan selamat seorang bayi ke dunia ini. Kemudian diadakan syukuran/aqiqahan sesuai syariat Agama Islam, dengan serangkaian acara diantaranya pemotongan kambing 1 untuk anak perempuan dan 2 untuk anak laki-laki. Pemotongan rambutyang nanti akan ditukar dengan emas sesuai dengan berat rambut bayi tersebut.

2.) Nugal
Tradisi nugal adalah salah satu tradisi dalam pelaksanaan
berkebun selain najar, nuruk, dan ngegetas.

Maknanya :
Nugal adalah salah satu
bentuk gotong royong masyarakat Lampung tanpa dibayar atau diupah sepeser pun, orang-orang sekitar
kampung, tua-muda, remaja, hingga anak-anak, datang membantu. Pada saat itu
kekeluargaan, kebersamaan, dan gotong royong begitu erat dan kental
sehingga kebun atau huma ketika musim tanam datang dapat dikerjakan
dan diselesaikan bersama-sama.

3.) Cakak Sai Tuha
Kegiatan bekerjasama menyukseskan acara pernikahan adat pepadun.

Maknanya :
Nilai gotong royong sesama masyarakat yang terdapat dalam perkawinan
adat Lampung pepadun adalah cakak sai tuha, intar padang, dan
kampung suku.
Disini sanak keluarga, para tetangga berkumpul
bekerjasama untuk membantu melancarkan acara perkawinan adat ini.

4.) Nigol
Nigol merupakan sebuah rangkaian tradisi yang juga berlangsung pada
proses pengambilan gelar adat cakak pepadun atau begawi dan juga pada
acara mengian manjau atau sujud.

Maknanya :
Pada proses mengian manjau, nigol adalah tarian yang ditarikan silat
sebagai pelindung dan pembuka jalan bagi para keluarga mempelai laki –
laki untuk menuju kerumah mempelai perempuan.

5.) Cakak Pepadun
Maknanya :
Pada masyarakat Lampung adat Pepadun derajat
seseorang tidak berdasarkan keturunan melainkan bedasarkan
kemampuan. Seseorang yang memiliki kemampuan secara ekonomi dan
intelektual, serta diakui oleh umum maka bila iya ingin mengangkat
derajatnya secara adat maka dia dapat meksanakan Bagawi Cakak
Pepadun.

Terima kasih, Bu.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Tes Formatif 5

oleh Aripati Sulika -
nama : Aripati Sulika
npm : 1913024003

1. bekasam
Bekasam atau sesam adalah salah satu makanan khas masyarakat Lampung, yang berupa lauk makan, berasal dari fermentasi ikan. bekasam merupakan adat masyarakat yang telah dilakuka sejak jaman dulu, sehingga secara tidak langsung masyarakat telah menerapkan prinsip fermentasi dan dapat dijadikan pembelajaran dalam materi ipa khususnya bioteknologi konvensional.

2. nugal
Nugal atau najuk adalah tradisi orang Lampung menanam padi atau jagung di lahan kering yang disebut huma (ladang). Orang Lampung zaman dulu membuka pullan rimba untuk dijadikan huma dengan cara dibakar. Sebab, abu pembakarannya diyakini dapat menjadi pupuk alami yang menyuburkan tanah sehingga tanamantanaman yang akan ditanam di atasnya akan tumbuh subur dan berbuah banyak. Tradisi nugal adalah salah satu tradisi dalam pelaksanaan berkebun selain najar, nuruk, dan ngegetas. Nugal adalah salah satu bentuk gotong royong masyarakat Lampung ketika pelaksanaan musim tanam datang. tentunya ini dapat dikaiitkan dalam pembelajaran ipa mengenai ekosistem, dan memiliki manfaat dibidang pertanian.

3. tempoyak
Tempoyak merupakan masakan yang memiliki bahan dasar buah durian yang telah difermentasi. Citarasa dari Tempoyak adalah asam, karena terjadinya proses fermentasi pada daging buah durian yang menjadi bahan bakunya. Tempoyak biasa dijadikan sambal dan campuran masakan. dalam halpembelajaran ipa tempoyak dapat dijadikan salah satu praktikum pada materi bioteknologi

4. behuma
adalah sistem berladang/berkebun lada. Berkebun atau dalam bahasa Lampung behuma lada merupakan salah satu mata pencarian petani tradisional yang sudah mulai jarang ditemui di Lampung, terlebih lagi dengan metode penanaman secara tradisional. Berikut ini adalah proses-proses yang akan dilakukan petani yang akan berkebun lada, mulai dari sebelum dilakukan penanaman lada sampai dilakukan proses memanen hasil,

5. seruit
Seruit adalah makanan khas lampung pepadun yang dapat dijadikan menu makanan sehat, yaitu masakan ikan yang digoreng atau dibakar dicampur sambel terasi, tempoyak (olahan durian) atau mangga. Jenis ikan adalah besarnya ikan sungai seperti belide, baung, layis dll, ditambah lalapan. Sedangkan minumannya adalah serbat, terbuat dari jus buah mangga kwini. Ada beberapa tahap yang harus dilakukan untuk membuat seruit. Prosesnya, ikan yang sudah disediakan terlebih dahulu dibumbui dengan bumbu yang sudah dihaluskan. Bumbunya berupa bawang putih, garam, kunyit, dan jahe. Setelah itu, ikan pun dibakar selama sepuluh menit. Saat sudah setengah matang, ikan diolesi dengan kecap manis dan campuran bumbu dari bawang putih, garam, dan ketumbar. Sementara, sambal untuk campuran seruit adalah cabai merah, cabai kecil, garam, micin, rampai, dan terasi baker. Bahan sambal ini lalu ditumbuk hingga halus. Untuk menikmatinya, seruit harus ditambahkan dengan tempoyak, yakni durian yang sudah diawetkan dan dihaluskan. Tak ketinggalan untuk menambahkan beberapa jenis lalapan, seperti daun kemangi timur, terong baker, jengkol, dan daun jambu monyet. Bahan tambahan ini kemudian dicampurkan dan diaduk menjadi satu.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Tes Formatif 5

oleh Nafista Resti Amalia -
Nama : Nafista Resti Amalia
NPM : 1913024015

1) Upacara kelahiran dalam masyarakat Lampung Pepadun
dibuatkan makanan untuk menyambut ketika sang bayi lahir kelak, yakni sagon. Maknanya adalah untuk memberikan informasi bahwa telah lahir dengan selamat seorang bayi ke dunia ini. Kemudian diadakan syukuran/aqiqahan sesuai syariat Agama Islam, dengan serangkaian acara diantaranya pemotongan kambing 1 untuk anak perempuan dan 2 untuk anak laki-laki. Pemotongan rambut yang nanti akan ditukar dengan emas sesuai dengan berat rambut bayi tersebut.

2) Sebambangan
larian adalah adat Lampung yang mengatur pelarian gadis oleh bujang ke rumah kepala adat untuk meminta persetujuan dari orang tua si gadis, melalui musyawarah adat antara kepala adat dengan kedua orang tua bujang dan gadis, sehingga diambil kesepakatan dan persetujuan antara kedua orang tua tersebut.
Tata caranya :
a. Tangepik
b. Ngattak pengunduran senjato atau ngattak salah
c. Bepadu atau bebalah
d. Manjau mengiyan dan sujud
e. Penggadew rasan dan cuak mengan

3) Cakak Pepadun
adalah upacara pengangkatan derajat seseorang ke derajat yang lebih tinggi. Pada masyarakat Lampung adat Pepadun derajat seseorang tidak berdasarkan keturunan melainkan bedasarkan kemampuan.
Tahapan :
a. Persiapan
b. Musyawarah adat
c. Menyebar undangan
d. Pelaksanaan

4) Cara mencari ikan masyarakat Lampung Pepadun
Cara mencari ikan masyarakat lampung yaitu dengan menggunakan sebuah alat yang berupa besi yang bagian ujungnya diruncingi atau masyarakat lampung biasa menyebutnya dengan “Tighuk” dengan cara ditombak, dan ada lagi dengan cara membuatkan atau menancapkan bambu/kayu di danau yang berjejer berjarak 1 meter yang dihubungkan dengan tambang, di tambang tersebut kita beri senar (tali pancing) atau umpan ikan kecil yang masih hidup.

5) Cakak sai tuha
Nilai gotong royong sesama masyarakat yang terdapat dalam perkawinan adat Lampung pepadun adalah cakak sai tuha, intar padang, dan kampung suku. Disini sanak keluarga, para tetangga berkumpul bekerjasama untuk membantu melancarkan acara perkawinan adat ini. Karena secara keinginan sendiri sanak keluarga dan para tetangga datang membantu jika ada yang mengadakan hajatan.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Tes Formatif 5

oleh Yulia Damayanti -
assalamualaikum wr.wb. ibu Izin memperkenalkan diri saya, Yulia Damayanti dengan Npm :1913024045 Izin menjawab,
5 macam kearifan lokal di Lampung Pepadun adalah :
1. Bekasam atau sesam adalah salah satu makanan khas masyarakat Lampung, yang berupa lauk makan, berasal dari fermentasi ikan.
Bekasam adalah salah satu cara mengawetkan ikan, yang banyak dilakukan oleh masyarakat adat Lampung sejak zaman dahulu. Nah bekasam ini merupakan salah satu hasil dari fermentasi yang dimana ada kaitanya dengan sains ilmiah yang berkaitan dengan suatu materi bioteknologi pada pembelajaran IPA Biologi.

2. Tempoyak merupakan masakan yang memiliki bahan dasar buah durian
yang telah difermentasi. Sama dengan bekasam tadi, dimana tempoyak juga merupakan hasil dari fermentasi buah durian. Dimana kegiatan pembuatan tempoyak ini sangat berkaitan dengan sains ilmiah yaitu bidang bioteknologi.

3. Betanges (Mandi Uap)
Betanges yaitu merebus rempah-rempah wangi yang disebut pepun sampai mendidih lalu diletakkan dibawah kursi yang diduduki calon
pengantin wanita. Kegiatan ini merupakan sebuah ritual namun kita dapat kaitkan dengan sains ilmiah, karena rempah-rempah ini memiliki manfaat tidak hanya mengeluarkan aroma harum dan wangi bagi pengantin wanita. namun hal ini ada kaitanya dengan sains ilmiah tentang sistem eksresi yaitu mencegah keluarnya keringat pada pengantin.
4. Nugal atau najuk adalah tradisi orang Lampung menanam padi atau jagung di lahan kering yang disebut huma (ladang). Prosesi nugal ini lebih
dahulu dimulai dengan membuka pullan rimba (hutan rimba) secara bergotong royong dengan cara nyuwah atau membakar lahan hutan yang
akan dijadikan huma. Kegiatan nugal ini juga dapat dikaitkan dengan sains ilmiah dimana kegiatan nugal ini dapat memperbaharui suatu ekosistem di suatu daerah seperti pembukaan lahan untuk menanam padi, jagung dll. Hal ini sangat bermanfaat bagi sebagian hewan karena membantu hewan untuk mendapatkan makanan sehingga keberlangsungan rantai makanan akan terus terjaga.
5. Berkebun atau dalam bahasa Lampung behuma lada merupakan salah satu mata pencarian petani tradisional yang sudah mulai jarang ditemui di
Lampung, terlebih lagi dengan metode penanaman secara tradisional. Kegiatan behuma ini juga berkaitan dengan sains ilmiah, seperti pada kegiatan nugal.

sekian ibu terimakasih, wassalamualaikum wr.wb.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Tes Formatif 5

oleh Fia Yurista -
FIA YURISTA (1913024011)
izin menjawab

1.Sebambangan
Sebambangan sering kali disalah artikan dengan istilah “Kawin Lari”.
Sebambangan atau larian adalah adat
Lampung yang mengatur pelarian gadis oleh bujang ke rumah kepala adatuntuk meminta persetujuan dari orang tua si gadis, melalui musyawarah adat antara kepala adat dengan kedua orang tua bujang dan gadis, sehingga diambil kesepakatan dan persetujuan antara kedua orang tua tersebut

2. Cuak mengan

Acara akad nikah dan cuak mengan (mengundang makan bersama),
dimana pada hari yang telah ditentukan diadakan acara akad nikah
kedua mempelai dan pihak keluarga bujang mengundang para
penyimbang, semua menyanak warei serta para undangan lainnya
baik dari pihak keluarga bujang maupun dari pihak keluarga gadis,
untuk makan bersama sekaligus sebagai pemberitahuan bahwa telah
terjdinya pernikahan.

3. Cakak Peduan
Cakak pepadun adalah upacara pengangkatan derajat seseorang ke derajat yang lebih tinggi. Pada masyarakat Lampung adat Pepadun derajat seseorang tidak berdasarkan keturunan melainkan bedasarkan
kemampuan

4. Nigol
Nigol merupakan sebuah rangkaian tradisi yang juga berlangsung pada
proses pengambilan gelar adat cakak pepadun dimana terdapat tarian yang ditarikan silat sebagai pelindung dan pembuka jalan bagi para keluarga mempelai laki –laki untuk menuju kerumah mempelai perempuan.

5.Sagon
Upacara Kelahiran dalam Masyarakat Lampung Pepadun
Pada saat mengandung seorang bayi tidak ada ritual khusus, namun dibuatkan makanan untuk menyambut sang bayi ketika lahir kelak. Makanan tersebut adalah Sagon.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Tes Formatif 5

oleh Mery Widya Kusuma Wardani -
Nama: Mery W. K. W.
NPM: 1913024001

Tes Formatif : 1. Betanges (Mandi Uap)
Betanges yaitu merebus rempah-rempah wangi yang disebut pepun sampai mendidih lalu diletakkan dibawah kursi yang diduduki calon pengantin wanita. Ia akan dilingkari atau ditutupi dengan tikar pandan selama 15-25 menit lalu atasnya ditutup dengan tampah atau kain. Dengan demikian uap dari aroma tersebut akan menyebar keseluruh tubuh sang gadis agar pada saat menjadi pengantin akan berbau harum dan tidak mengeluarkan banyak keringat.
2. Bekasam atau sesam adalah salah satu makanan khas masyarakat
Lampung, yang berupa lauk makan, berasal dari fermentasi ikan.
Bekasam adalah salah satu cara mengawetkan ikan, yang banyak
dilakukan oleh masyarakat adat Lampung sejak zaman dahulu. Nah bekasam ini merupakan salah satu hasil dari fermentasi yang dimana ada kaitanya dengan sains ilmiah yang berkaitan dengan suatu materi bioteknologi pada pembelajaran IPA Biologi.
3. Tempoyak merupakan masakan yang memiliki bahan dasar buah durian
yang telah difermentasi. Sama dengan bekasam tadi, dimana tempoyak juga merupakan hasil dari fermentasi buah durian. Dimana kegiatan pembuatan tempoyak ini sangat berkaitan dengan sains ilmiah yaitu bidang bioteknologi.
4. Nugal
Nugal atau najuk adalah tradisi orang Lampung menanam padi atau jagung di lahan kering yang disebut huma (ladang). Prosesi nugal ini lebih dahulu dimulai dengan membuka pullan rimba (hutan rimba) secara bergotong royong dengan cara nyuwah atau membakar lahan hutan yang akan dijadikan huma.
5. Behuma
Berkebun atau dalam bahasa Lampung behuma lada merupakan salah satu mata pencarian petani tradisional yang sudah mulai jarang ditemui di Lampung, terlebih lagi dengan metode penanaman secara tradisional.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Tes Formatif 5

oleh M.Dimas Dhitya Asri -
Nama : M.Dimas Dhitya Asri
NPM : 1913024039
Izin menjawab
1. Betanges (mandi uap) Betanges sedang memasak rempah-rempah yang disebut pepun sampai mendidih, lalu meletakkannya di bawah kursi yang ditempati oleh calon pengantin. Lingkari atau tutup dengan alas pandan selama 15-25 menit, lalu tutup dengan tampah atau kain. Oleh karena itu, uap pewangi akan menyebar ke seluruh tubuh gadis itu sehingga ketika dia menjadi pengantin, dia akan berbau sangat harum dan tidak akan banyak berkeringat.
2. Bekasam atau wijen adalah salah satu makanan khas di masyarakat Lampung merupakan lauk pauk yang berasal dari fermentasi ikan. Bekasam adalah cara mengawetkan ikan yang banyak tersedia Hal ini sudah dilakukan oleh masyarakat adat Lampung sejak zaman dahulu. Nah, ini salah satu hasil fermentasi, dan ini berkaitan dengan ilmu pengetahuan yang berkaitan dengan bahan bioteknologi dalam kajian ilmu biologi.
3 Tempoyak adalah masakan berbahan dasar buah durian Sudah difermentasi. Seperti yang dulu, tempoyak di sini juga hasil fermentasi buah durian. Kegiatan pembuatan Trimble erat kaitannya dengan ilmu pengetahuan yaitu bidang bioteknologi.
4 Nugal
Nugal atau najuk adalah tradisi Lampung menanam padi atau jagung di lahan kering yang disebut huma (ladang). Parade nugal ini pertama kali dibuka dengan nyuwah atau pembakaran hutan secara bersama-sama untuk membuka rencana rimba (hutan rimba), yang akan digunakan untuk manusia.

5. Behuma Berkebun atau dalam bahasa Lampung, lada putih adalah salah satu mata pencaharian petani tradisional, yang jarang ada di Lampung, apalagi jika cara budidayanya menggunakan cara tradisional.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Tes Formatif 5

oleh Fitri Handayani -
Nama: Fitri Handayani
NPM: 1913024017
Izin menjawab bu

1. Betanges (Mandi Uap)
Betanges yaitu merebus rempah-rempah wangi yang disebut pepun sampai mendidih lalu diletakkan dibawah kursi yang diduduki calon pengantin wanita. Ia akan dilingkari atau ditutupi dengan tikar pandan selama 15-25 menit lalu atasnya ditutup dengan tampah atau kain. Dengan demikian uap dari aroma tersebut akan menyebar keseluruh tubuh sang gadis agar pada saat menjadi pengantin akan berbau harum dan tidak mengeluarkan banyak keringat.

2. Bekasam atau sesam adalah salah satu makanan khas masyarakat
Lampung, yang berupa lauk makan, berasal dari fermentasi ikan.
Bekasam adalah salah satu cara mengawetkan ikan, yang banyak
dilakukan oleh masyarakat adat Lampung sejak zaman dahulu. Nah bekasam ini merupakan salah satu hasil dari fermentasi yang dimana ada kaitanya dengan sains ilmiah yang berkaitan dengan suatu materi bioteknologi pada pembelajaran IPA Biologi.

3. Tempoyak merupakan masakan yang memiliki bahan dasar buah durian
yang telah difermentasi. Sama dengan bekasam tadi, dimana tempoyak juga merupakan hasil dari fermentasi buah durian. Dimana kegiatan pembuatan tempoyak ini sangat berkaitan dengan sains ilmiah yaitu bidang bioteknologi.

4. Nugal
Nugal atau najuk adalah tradisi orang Lampung menanam padi atau jagung di lahan kering yang disebut huma (ladang). Prosesi nugal ini lebih dahulu dimulai dengan membuka pullan rimba (hutan rimba) secara bergotong royong dengan cara nyuwah atau membakar lahan hutan yang akan dijadikan huma.

5. Behuma
Berkebun atau dalam bahasa Lampung behuma lada merupakan salah satu mata pencarian petani tradisional yang sudah mulai jarang ditemui di Lampung, terlebih lagi dengan metode penanaman secara tradisional.

Terima kasih bu
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Tes Formatif 5

oleh Nia Wati -
NAMA: NIAWATI
NPM: 1913024047
ETNOSAINS

1. Sebutkan 5 macam kearifan lokal adat pepadun lampung
2. Jelaskan maknanya

JAWAB

1. 5 macam kearifan lokal adat pepadun sebagai berikut
1. Cakak sai tuha
2. Tighuk
3. Nugal
4. Seruit
5. Tempoyak

2. Makna kearifan lokal
1. Cakak Sai Tuha
Nilai gotong royong sesama masyarakat yang terdapat dalam perkawinan adat Lampung pepadun adalah cakak sai tuha, intar padang, dan kampung suku. Disini sanak keluarga, para tetangga berkumpul bekerjasama untuk membantu melancarkan acara perkawinan adat ini.
2. Tighuk
Yaitu dengan menggunakan sebuah alat yang berupa besi yang bagian ujungnya diruncingi dengan cara ditombak untuk mencari ikan
Dengan cara tradisional tersebut maka akan dapat melestarikan alam. Karena ikan yang ditangkap memanglah sesuai kebutuhan. Tidak seperti menggunakan cara mengebom atau menyetruum yang dapat mematikan ikan besar sekaligus telur-telurnya. Dengan demikian keseimbangan alam akan tetap terjaga. Dan sudah sepatutnya tradisi ini tetap kita lestarikan
3. Nugal
Penanam padi atau jagung di lahan kering yang disebut huma (ladang). Prosesi nugal ini lebih dahulu dimulai dengan membuka pullan rimba (hutan rimba) secara bergotong royong dengan cara nyuwah atau membakar lahan hutan yang akan dijadikan huma. kemudian membersihkannya dengan cara ngusi, yaitu membersihkan rerumputan ilalang dan ranting-ranting pohon yang tertinggal setelah pembakaran lahan Kegiatan nugal akan diakhiri dengan makan bersama di sapu (istilah rumah kecil panggung yang berada di umbul) atau kubu (istilah rumah kecil panggung yang berada di huma). Ketika akan akan menanam tanaman padi ada jagung, lahan haruslah bersih dari persaingan antar tumbuhan. Pesaing tersebut diantaranya adalah tanaman besar yang dapat menghalangi sinar matahari untyk berfoto sintesis, rerumputan dan ilalang yang dapat menyebabkan terjadinya persaingan untuk memperebutkan nutrisi dalam tanah. Maka dari itu jika berkebun haruslah membersihkan lahan terlebih dauhulu. Agar tidak ada terjadinya kompetesi antara tanaman yang kita tanam dengan yang liar, dengan tujuan agar tanaman dapat tumbuh subur.
4. Seruit
makanan khas melayu daerah Lampung, Indonesia, yaitu masakan ikan yang digoreng atau dibakar dicampur sambel terasi. Pada makanan tersebut terdapat ikan yang dibakar/digoreng, lalapan dan sambel trasi. Dimana kesemua bahan tersebut mengandung nilai gizi seperti protein, lemah tak jenuuh pada ikan. Lalapan yang mengandung vitamin C,A B. Sehingga dengan mengkonsumsi makanan tersebut tidaklah rugi karena mengandung gizi yang banyak untuk memenuhi asupan gizi kita.
5. Tempoyak
Merupakan masakan yang memiliki bahan dasar buah durian yang telah difermentasi yang rasanya lezat jadi sudah sepatutnya untuk dilestarikan. Pada proses pembuatan tempoyak terdapat proses biologi yaitu fermentasi yang membutuhkan organisme lain untuk membantunya agar matang. Pada proses terebut terdapat repirasi anaerob. Selain itu hasil fermentasipun juga mengandung banyak gizi untuk kesehatan jika dikonsumsi secara normal. Dengan demikian kearifan lokal ini dapat kita jadikan sumber ajar dalam pemanfaatan bioteknologi
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Tes Formatif 5

oleh Meliani Putri -
Nama : Meliani Putri
NPM : 1713024053

Izin menjawab bu...

Upacara Perkawinan Adat Lampung Pepadun :
1. Nindai-Nyubuk
2. Be Ulih-ulihan (Bertanya)
3. Bekado
4. Nunang (Melamar)
5. Nyirok (Ngikat)
6. Menjeu (Berunding)
7. Sesimburan (Dimandikan)
8. Betanges (Mandi Uap)
9. Berparas (Cukuran)
10. Upacara Akad Nikah
11. Upacara Ngurukken Majeu / Ngekuruk

Upacara Kelahiran dalam Masyarakat Lampung Pepadun :
Dibuatkan makanan untuk menyambut sang bayi ketika lahir kelak. Makanan tersebut adalah Sagon. Sagon ini terdiri dari dua jenis yaitu sagon tepung yang berwarna putih dan sagon kelapa yang berwarna kuning kecoklatan. Makna dari pembuatan sagon ini adalah untuk memberikan informasi bahwa telah lahir dengan selamat seorang bayi ke dunia ini.

Upacara adat pada saat kematian di masyarakat lampung pepadun antara lain :
1. Tahlilan, yaitu mendo’akan orang yang sudah meninggal.
2. Negou, yaitu memperingati hari ketiga meninggalnya seseorang.
3. Mitew, yaitu memperingati hari ketujuh meninggalnya seseorang.
4. Pak Puluh, yaitu memperingati 40 hari meninggalnya seseorang.
5. Nyegatus, yaitu memperingati 100 hari meninggalnya seseorang.
6. Nahun, yaitu memperingati setahun meninggalnya seseorang.
7. Nyeghibu, yaitu memperingati 1000 hari meninggalnya seseorang.

Cakak pepadun :
Cakak pepadun adalah upacara pengangkatan derajat seseorang ke derajat yang lebih tinggi. Pada masyarakat Lampung adat Pepadun derajat seseorang tidak berdasarkan keturunan melainkan bedasarkan kemampuan.

Nugal :
Nugal atau najuk adalah tradisi orang Lampung menanam padi atau jagung di lahan kering yang disebut huma (ladang).

Terimakasih bu.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Tes Formatif 5

oleh Endri Dwiyanti -
Nama : Endri Dwiyanti
Npm : 1913024023

izin menjawab bu
1. Sebambangan
Sebambangan sering kali disalah artikan dengan istilah “Kawin Lari”. Sehingga citra adat lampung ini menjadi kurang baik dimata masyarakat diluar suku lampung yang jelas kurang memahami makna sesungguhnya dari arti adat Sebambangan. Sebambangan atau larian adalah adat Lampung yang mengatur pelarian gadis oleh bujang ke rumah kepala adat untuk meminta persetujuan dari orang tua si gadis, melalui musyawarah adat antara kepala adat dengan kedua orang tua bujang dan gadis

2. Upacara Kelahiran dalam Masyarakat Lampung Pepadun
Pada saat mengandung seorang bayi tidak ada ritual khusus, namun
dibuatkan makanan untuk menyambut sang bayi ketika lahir kelak. Makna dari pembuatan sagon ini adalah untuk memberikan informasi bahwa telah lahir dengan selamat seorang bayi ke dunia ini. Kemudian diadakan syukuran/aqiqahan sesuai syariat Agama Islam, dengan serangkaian acara diantaranya pemotongan kambing 1 untuk anak perempuan dan 2 untuk anak laki-laki.

3. Nigol
Nigol merupakan sebuah rangkaian tradisi yang juga berlangsung pada
proses pengambilan gelar adat cakak pepadun dimana terdapat tarian yang ditarikan silat sebagai pelindung dan pembuka jalan bagi para keluarga mempelai laki –laki untuk menuju kerumah mempelai perempuan.

4. Behuma

Selain menanam padi, jagung, dan kacang-kacangan yang lazim kegiatan penanamannya di lahan kering oleh orang Lampung disebut dengan istilah nugal, ada pula sektor pertanian yang prosesnya dilakukan di lahan kering dengan cara penanaman secara tradisional, yaitu berkebun lada. Berkebun atau dalam bahasa Lampung behuma lada merupakan salah satu mata pencarian petani tradisional yang sudah mulai jarang ditemui di Lampung, terlebih lagi dengan metode penanaman secara tradisional hal ini merupakan sains ilmiah yang terkandung di dalamnya.

5. Cara mencari ikan masyarakat Lampung Pepadun
Cara mencari ikan masyarakat lampung yaitu dengan menggunakan sebuah alat yang berupa besi yang bagian ujungnya diruncingi atau masyarakat lampung biasa menyebutnya dengan “Tighuk” dengan cara ditombak, dan ada lagi dengan cara membuatkan atau menancapkan bambu/kayu di danau yang berjejer berjarak 1 meter yang dihubungkan dengan tambang, di tambang tersebut kita beri senar (tali pancing) atau umpan ikan kecil yang masih hidup.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Tes Formatif 5

oleh Nabilla Vidia Sobach 1913024043 -
1.
a. Sebambangan
b. Nigol
c. Behuma
d. Cakak Pepadun
e. Cakak Sai Tuha

2.
a. Sebambangan
Adat Lampung yang mengatur pelarian gadis oleh bujang ke rumah kepala adat untuk meminta persetujuan dari orang tua si gadis, melalui musyawarah adat antara kepala adat dengan kedua orang tua bujang dan gadis, sehingga diambil kesepakatan dan persetujuan antara kedua orang tua tersebut.
b. Nigol
Rangkaian tradisi yang juga berlangsung pada proses pengambilan gelar adat cakak pepadun atau begawi dan juga pada acara mengian manjau atau sujud. Nigol akan dilaksanakan oleh para laki - laki yang dianggap siap dan mampu dalam melaksanakan tarian tigol tersebut. Para laki -laki itu dipanggil dengan sebutan penyimbang dan nigol merupakan tanda peresmian gelar penyimbang baru.
c. Behuma
Berkebun atau dalam bahasa Lampung behuma lada merupakan salah satu mata pencarian petani tradisional yang sudah mulai jarang ditemui di Lampung, terlebih lagi dengan metode penanaman secara tradisional
d. Cakak Pepadun
Cakak pepadun adalah upacara pengangkatan derajat seseorang ke derajat yang lebih tinggi. Pada masyarakat Lampung adat Pepadun derajat seseorang tidak berdasarkan keturunan melainkan bedasarkan kemampuan. Seseorang yang memiliki kemampuan secara ekonomi dan intelektual, serta diakui oleh umum maka bila iya ingin mengangkat derajatnya secara adat maka dia dapat meksanakan Bagawi Cakak Pepadun.
e. Cakak Sai Tuha
Nilai gotong royong sesama masyarakat yang terdapat dalam perkawinan adat Lampung pepadun adalah cakak sai tuha, intar padang, dan kampung suku. Disini sanak keluarga, para tetangga berkumpul bekerjasama untuk membantu melancarkan acara perkawinan adat ini. Karena secara keinginan sendiri sanak keluarga dan para tetangga datang membantu jika ada yang mengadakan hajatan. Ini merupakan hal yang diajarkan sejak dahulu membantu sanak keluarga yang memiliki hajat besar dalam pernikahan pepadun.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Tes Formatif 5

oleh Anisa Mulyani -
Nama: Anisa Mulyanii
NPM : 1913024035

Izin menjawab bu,

1. Tighuk, Merupakan proses pencarian ikan secara tradisional sehingga menjaga ekosistem alam. Tighuk dilakukan dengan cara ditombak, dan ada lagi dengan cara membuatkan atau menancapkan bambu/kayu di danau yang berjejer berjarak 1 meter yang dihubungkan dengan tambang, di tambang tersebut kita beri senar (tali pancing) atau umpan ikan kecil yang masih hidup setelah itu kita bisa menunggu ikan terpancing umpan sambil mengobrol dengan sesama teman. Berhubungan dalam menjaga kelestarian alam khususnya di perairan.

2. Bekasam, Bekasam atau sesam adalah salah satu makanan khas masyarakat Lampung, yang berupa lauk makan, berasal dari fermentasi ikan. Bekasam adalah salah satu cara mengawetkan ikan, yang banyak dilakukan oleh masyarakat adat Lampung sejak zaman dahulu, bekasam sangat erat berhubungan dengan proses bioteknologi yaitu melalui proses fermentasi makanan sehingga menjadi awet

3. Tempoyak, merupakan masakan yang memiliki bahan dasar buah durian yang telah difermentasi dan sangat berkaitan erat dengan bidang bioteknologi. Citarasa dari Tempoyak adalah asam, karena terjadinya proses fermentasi pada daging buah durian yang menjadi bahan bakunya. Tempoyak biasa dijadikan sambal dan campuran masakan. Berhubungan dengan proses bioteknologi yaitu melalui proses fermentasi makanan sehingga menjadi awet

4. Nugal. Pada saat proses nugas abu pembakarannya diyakini dapat menjadi pupuk alami yang menyuburkan tanah sehingga tanaman- tanaman yang akan ditanam di atasnya akan tumbuh subur dan berbuah banyak, hal ini berkaitan erat dengan ilmu ekologi

5. Behuma, adalah proses penanaman lada secara tradisional setelah melakukan nugal, hal ini berkaitan erat dengan ilmu sains yakni tanah yang memberi nutrisi yang baik mampu menyuburkan proses pertumbuhan tanaman sehingga nantinya lada yang ditanam menjadi subur.

Terimkasih
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Tes Formatif 5

oleh Selviana Wulandari -
Nama : Selviana Wulandari
NPM : 1913024031

1) Upacara kelahiran dalam masyarakat Lampung Pepadun
dibuatkan makanan untuk menyambut ketika sang bayi lahir kelak, yakni sagon. Maknanya adalah untuk memberikan informasi bahwa telah lahir dengan selamat seorang bayi ke dunia ini. Kemudian diadakan syukuran/aqiqahan sesuai syariat Agama Islam, dengan serangkaian acara diantaranya pemotongan kambing 1 untuk anak perempuan dan 2 untuk anak laki-laki. Pemotongan rambut yang nanti akan ditukar dengan emas sesuai dengan berat rambut bayi tersebut.

2) Sebambangan
larian adalah adat Lampung yang mengatur pelarian gadis oleh bujang ke rumah kepala adat untuk meminta persetujuan dari orang tua si gadis, melalui musyawarah adat antara kepala adat dengan kedua orang tua bujang dan gadis, sehingga diambil kesepakatan dan persetujuan antara kedua orang tua tersebut.
Tata caranya :
a. Tangepik
b. Ngattak pengunduran senjato atau ngattak salah
c. Bepadu atau bebalah
d. Manjau mengiyan dan sujud
e. Penggadew rasan dan cuak mengan

3) Cakak Pepadun
adalah upacara pengangkatan derajat seseorang ke derajat yang lebih tinggi. Pada masyarakat Lampung adat Pepadun derajat seseorang tidak berdasarkan keturunan melainkan bedasarkan kemampuan.
Tahapan :
a. Persiapan
b. Musyawarah adat
c. Menyebar undangan
d. Pelaksanaan

4) Cara mencari ikan masyarakat Lampung Pepadun
Cara mencari ikan masyarakat lampung yaitu dengan menggunakan sebuah alat yang berupa besi yang bagian ujungnya diruncingi atau masyarakat lampung biasa menyebutnya dengan “Tighuk” dengan cara ditombak, dan ada lagi dengan cara membuatkan atau menancapkan bambu/kayu di danau yang berjejer berjarak 1 meter yang dihubungkan dengan tambang, di tambang tersebut kita beri senar (tali pancing) atau umpan ikan kecil yang masih hidup.

5) Cakak sai tuha
Nilai gotong royong sesama masyarakat yang terdapat dalam perkawinan adat Lampung pepadun adalah cakak sai tuha, intar padang, dan kampung suku. Disini sanak keluarga, para tetangga berkumpul bekerjasama untuk membantu melancarkan acara perkawinan adat ini. Karena secara keinginan sendiri sanak keluarga dan para tetangga datang membantu jika ada yang mengadakan hajatan.