FORUM DISKUSI 1

FORUM DISKUSI 1

FORUM DISKUSI 1

Jumlah balasan: 35
Berikan analisa anda mengenai tantangan di era globalisasi terhadap lunturnya pemahaman generasi muda tentang nilai nilai luhur Pancasila, berikan tanggapan mu.

jika memberikan jawaban sertakan literasi kutipan yang kalian pakai secara jelas, tidak dibenarkan jika tanggapan kalian tidak berdasar atau tidak mengacu kepada dasar literasi alias hanya asal2 dalam memberikan tanggapan maka tidak sy nilai dan saya anggap tidak melaksanakan tugas diskusi 1. demikian tugas nya agar dipatuhi dan dikerjakan sesuai waktu perkuliahan jika kalian mengumpulkan diluar jam perkuliahan maka saya anggap tidak masuk forum diskusi. terimakasih.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: FORUM DISKUSI 1

oleh TRIJAGA ABRAM NUGRAHA -
Pancasila saat ini diajarkan dan diperkuat melalui mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKN) dengan penekanan pada teori dan praktik. Tidak dapat dipungkiri bahwa pengaruh perkembangan global juga berdampak pada anak-anak

Menurut saya, Pancasila di masa mendatang akan mempertahankan otoritas negara dan penegakan hukum serta menjadi pelindung hak-hak dasar warga negara sebagai manusia. Oleh karena itu, sangat penting untuk menanamkan kesadaran terhadap potensi bahaya gangguan dari luar yang dapat merusak dan mengajak siswa untuk mempertahankan identitas bangsa serta meningkatkan ketahanan mental dan ideologi bangsa.

Sumber: ( http://lemhannas.go.id )
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: FORUM DISKUSI 1

oleh LISMAWATI DEWI -
Analisa mengenai tantangan globalisasi terhadap lunturnya pemahaman generasi muda terhadap nilai nilai pancasila

Tanggapan saya adalah perkembangan zaman yang semakin modern kesadaran para masyarakat mulai luntur dikarenakan mengikuti arus globalisasi tanpa dibekalinya dengan kesadaran terhadap pancasila.
Padahal apabila masyrakat tetap memiliki kesadaran diri tentang nilai nilai pancasila pasti perubahan ini akan membawa dampak yang positif bukannya negatif
Kutipan petisi.co menyampaikan realita (lunturnya nilai nilai pancasila dalam kehidupan masyrakat)
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: FORUM DISKUSI 1

oleh Julio Purna Putra -
Generasi Muda adalah aset bangsa. Di dalam lingkungan sekolah kita rasa pendidikan Pancasila masih sangat kurang. Nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila kurang menjadi perhatian yang penting bagi kalangan remaja karena Nilai-nilai pancasila dianggap kurang menarik untuk diterapkan, bahkan lebih parahnya lagi belakangan ini remaja semakin mengarah kepada paham barat yang identik dengan hidup bebas sebebas-bebasnya. dan mereka mereka seakan telah lupa memiliki dasar negara sendiri yaitu Pancasila.

Pendidikan moral juga sangat penting dalam pertumbuhan dan perkembangan generasi muda menjadi seorang dewasa yang akan lepas ke dunia yang lebih keras. Indonesia perlu membentuk para generasi muda yang berkualitas, yang cinta pada tanah airnya sendiri dalam segala aspek kehidupan. Maka dari itu diperlukannya pendidikan Pancasila untuk generasi muda bangsa dan hendaknya diberikan sejak dini.

Literasi Kutipan (sumber)
https://wedniceday.wordpress.com/2016/10/14/penyebab-lunturnya-nilai-pancasila-dan-cara-membangkitkan-semangat-pancasila-di-kalangan-generasi-muda/
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: FORUM DISKUSI 1

oleh NI WAYAN LINDA MAHARANI -
Penurunan pemahaman generasi muda tentang nilai-nilai luhur Pancasila di era globalisasi ini disebabkan oleh beberapa faktor salah satunya budaya barat
masuk dan berkembang di Indonesia dan sudah dianggap sebagai hal yang lumrah, sudah sangat
mempengaruhi aspek kehidupan bangsa Indonesia generasi milenial yang seharusnya menjadi
generasi penerus bangsa . Mereka mulai meninggalkan buruk dan menganggap budaya lokal sebagai
hal yang sebagai hal yang ketinggalan zaman walaupun budaya lokal itu sendiri berlandaskan nilai-nilai Pancasila, sudah dianggap sebagai hal yang ketinggalan zaman, Penerapan nilai-nilai Pancasila telah lama berubah, dan membuat-angsur semakin mengkhawatirkan dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Oleh sebab itu mengingat pentingnya peran edukasi dan pembelajaran warga
republik Indonesia agar dapat memelihara juga memelihara pemahaman tentang nilai-nilai Pancasila.
Dengan pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang di Indonesia, menjadikan terlena nya bangsa yang menjadikan jiwa nilai-nilai Pancasila juga memudar, yang akan membawa hal-hal buruk bagi negara yakni kemerosotan generasi muda di era milenium ini. Perkembangan informasi dan telekomunikasi justru menyebabkan kecenderungan menurunnya aspek dalam budaya.Lemahnya keinginan masyarakat dalam upaya terlepas
budaya negara sendiri. Budaya Indonesia yang identik ramah, gotong
royong, saling membantu dan santun oleh budaya asing, gaya berpakaian remaja Indonesia yang
selalu mengikuti kaidah tata krama mengalami perubahan seiring
perkembangan zaman. Di kota besar, remaja putri mengenakan
pakaian minim dan ketat untuk memamerkan bagian tubuh tertentu.
Budaya berpakaian minimal yang diadopsi dari film dan majalah asing yang
disulap menjadi sinetron Indonesia.
Literasi : Jurnal PEKAN Vol. 6 No.1 Edisi April 2021 tentang Pemicu Lunturnya Nilai Pancasila Pada Generasi Milenial olehDevyanne Oktari, Dinie Anggraeni Dewi
Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Daerah Cibiru Pendidikan Guru Sekolah Dasar https://jurnal.stkippersada.ac.id/jurnal/index.php/PEKAN/article/download/1170/911
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: FORUM DISKUSI 1

oleh ADELIA ANANDA SP -

Ketahanan ideologi Pancasila kembali diuji ketika dunia masuk pada era globalisasi di mana banyaknya ideologi alternatif merasuki ke dalam segenap sendi-sendi bangsa melalui media informasi yang dapat dijangkau oleh seluruh anak bangsa,” kata Deputi Bidang Pengkajian Strategik Prof. Dr. Ir. Reni Mayerni, M.P. membuka Focus Group Discussion (FGD) tentang Mencari Bentuk Implementasi Nilai-Nilai Pancasila dalam Era Globalisasi bertempat di Ruang Gatot Kaca, Senin, 9 Maret 2020.


Pada era globalisasi saat ini banyak remaja yang mulai melupakan nilai - nilai pancasila yang merupakan pedoman bagi bangsa Indonesia. Dengan berkembangnya globalisasi banyak pengaruh - pengaruh budaya luar yang masuk ke Indonesia melalui berbagai macam cara seperti halnya media sosial yang sekarang tak luput dari genggaman kita pada masa pandemi ini.

Tantangan yang muncul pada era ini seperti : 

1. Timbulnya sifat individualisme

Mementingkan diri sendiri tanpa mempedulikan orang lain.

2. Konsumerisme

Saat ini banyak warga negara lebih memilih atay mengkonsumsi produk luar negeri daripada negeri sendiri.

3. Arus informasi yang semakin pesat mengakibatkan akses masyarakat terhadap nilai-nilai asing yang negatif semakin besar. 

4. Pengamalan pancasila seperti ibadah, menghargai sesama mulai berkurang dengan berkembangnya globalisasi.

Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: FORUM DISKUSI 1

oleh NIDA NURSABILA -
Menurut saya saat ini banyak generasi muda yang bertindak dan berfikir di luar nilai nilai pancasila. Sebagaimana kita ketahui bahwa pancasila adalah ideologi bangsa ini,oleh sebab itu kita sebagai mahasiswa seharusnya dapat memperkokoh modalitas akademik mahasiswa dalam berperan serta membangun kehidupan masyarakat. Dengan cara membumikan nilai-nilai Pancasila melalui pendidikan dan/atau pembelajaran berkesinambungan yang berkelanjutan di semua lini dan wilayah.Oleh sebab itu perlu ada kurikulum di satuan pendidikan dan perguruan tinggi yaitu Pendidikan Pancasila . Kemudian, merepresentasi sosial tentang Pancasila membumikan nilai-nilai Pancasila melalui pendidikan atau pembelajaran berkesinambungan yang berkelanjutan di semua lini dan wilayah. Pendidikan Pancasila dimaksud adalah kerangka acuan nilai bernegara dan berbangsa yang menjadi identitas Bangsa Indonesia. Jika Pancasila menjadi acuan, maka implementasi nilai-nilai Pancasila akan lebih mudah terlihat dalam praktik bernegara, misalnya saat pengambilan kebijakan-kebijakan politik. Pancasila bisa memberikan solusi di tengah adanya beragam ideologi seperti sosialis dan liberal serta di tengah usaha politik identitas oleh agama, etnik, dan kepentingan.
Sumber: (lemhanas.go.id) 
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: FORUM DISKUSI 1

oleh Tasya Intania Putri -
Pancasila memiliki peranan penting sebagai filter nilai-nilai baru dalam era globalisasi. Rakyat Indonesia perlu menyesuaikan diri dengan cepat terhadap perkembangan zaman, tetapi nilai-nilai Pancasila harus tetap dijunjung tinggi untuk mempertahankan nilai budaya asli Indonesia. Pancasila dapat digunakan untuk memilah mana saja nilai yang tidak dapat dan dapat diserap untuk kemudian disesuaikan dengan nilai-nilai Pancasila sendiri. Dengan begitu, Pancasila tidak kaku dan menutup jalan bagi adanya perubahan, justru Pancasila memberi kesempatan bagi nilai-nilai baru untuk tumbuh dalam negara dengan tetap berada di bawah kepribadian bangsa.
Pendapat yang dikemukakan oleh Talcott Parsons (2007) dalam bukunya yang berjudul Social System (Sistem Sosial). Parsons berpendapat bahwa ada empat paradigma fungsi yang harus terus dilakukan masyarakat agar tetap eksis dan lestari di era globalisasi. Pertama, masyarakat perlu memelihara sistem nilai budaya yang dianut. Di Indonesia, kasusnya terjadi pada pemeliharaan Pancasila sebagai pedoman budaya masyarakat. Kedua, masyarakat harus mampu menyesuaikan dengan perubahan, atau globalisasi. Ketiga, terdapat fungsi integrasi dari unsur masyarakat yang beragam secara terus-menerus. Integrasi dapat terjadi apabila seluruh lapisan masyarakat memiliki pedoman kehidupan yang sama, yakni Pancasila. Terakhir, masyarakat perlu memiliki tujuan bersama yang lahir dari Pancasila dan terus-menerus diperbaiki oleh pemimpin dan dinamika masyarakatnya.

Oleh karena itu, kita sebagai masyarakat yang berbudi luhur pancasila harus tetap menjunjung tinggi nilai-nilai pancasila dalam menghadapi globalisasi agar pengaruh buruk globalisasi tidak terbawa dalam kepribadian dan jati diri bangsa Indonesia.
 
sumber ( lsundip.compmedent)
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: FORUM DISKUSI 1

oleh Qurrota Aini -
menurut pendapat saya yang bersumber dari http://www.lemhannas.go.id/index.php/berita/berita-utama/844-pancasila-di-tengah-era-globalisasi

Nilai-nilai Pancasila harus tetap dipahami dan diamalkan di tengah arus globalisasi di Indonesia. Generasi milenial menjadi obyek utama yang harus didorong untuk tetap mengamalkan nilai luhur tersebut. Ini bertujuan agar Pancasila tidak tergerus oleh berbagai faham yang bisa memecah kedaulatan bangsa.Pancasila sejatinya merupakan ideologi terbuka, yakni ideologi yang terbuka dalam menyerap nilai-nilai baru yang dapat bermanfaat bagi keberlangsungan hidup bangsa.Namun, di sisi lain diharuskan adanya kewaspadaan nasional terhadap ideologi baru. Apabila Indonesia tidak cermat, maka masyarakat akan cenderung ikut arus ideologi luar tersebut, sedangkan ideologi asli bangsa Indonesia sendiri yakni Pancasila malah terlupakan baik nilai-nilainya maupun implementasinya dalam kehidupan sehari-hari.Dari artikel diatas bisa saya simpulkan bahwa masyarakat harus bisa menyeimbangkan antara perkembangan globalisasi dan ideologi yang ada
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: FORUM DISKUSI 1

oleh Selli Oftiah 2113053180 -

Saat ini kita sedang berada pada era revolusi industri 4.0 yang menempatkan segala nya dengan dibantu oleh keberadaan teknologi, umat manusia berada di ambang revolusi teknologi yang berkelanjutan. Itu secara mendasar akan mengubah hidup kita, pekerjaan dan cara kita bergaul satu sama lain.

Globalisasi telah memasuki Indonesia tanpa henti. Salah satu buktinya adalah bahwa anak-anak  yang seharusnya bermain di alam  terbuka kini lebih asyik bermain dengan smartphone. Apakah mereka bermain game online ataupun media sosial. Secara spesifik, penyebab turunnya nasionalisme juga patriotism pada generasi penerus bangsa yakni salah satunya karena berkembangnya era globalisasi, yang menyimpan dampak negatif disamping dampak positif yang diperoleh. Nasionalisme juga patriotisme merupakan bagian penting bagi negara juga bagi kehidupannya. Dibandingkan dengan budaya Indonesia, banyak anak muda yang menyukai budaya negara lain bisa membuktikan hal tersebut. Misalnya, generasi penerus bangsalebih menganggap produk buatan asal luar negeri lebih baik daripada produk dalam negeri dan lebih menyukai memakai pakaian minim daripada memakai baju batik yang mencerminkan budaya Indonesia.

Pancasila juga merupakan wadah pemersatu Indonesia yang bertujuan untuk menciptakan suasana nasional yang aman, tentram, tertib dan bersemangat, serta mewujudkan perdamaian yang bebas, bersahabat, dan tertib. Kemampuan menahan perpecahan negara bukan tanpa alasan. Pasalnya, bangsa Indonesia sudah memiliki sarana untuk mempersatukan negara (kohesi nasional) yang secara alamiah terbentuk dari nilai-nilai luhur bangsa Indonesia. Sikap nasionalisme harus dibarengi dengan upaya memahami Pancasila yang mengandung nilai-nilai luhur bangsa Indonesia. Pancasila merupakan landasan dan gaya hidup bangsa Indonesia yang mengandung nilai-nilai kebangsaan yang harus ditanamkan sebagai penerus bangsa di kalangan anak-anak. Dengan memahami Pancasila maka ciri kebangsaan dapat dikembangkan. Nasionalisme tidak terlepas dari dorongan untuk mencintai tanah air dan negerinya sendiri, karena dibutuhkan pendidikan plant personality dari semua kalangan, terutama generasi milenial yang merupakan generasi penerus bangsa.

Literasi : jurnal PEKAN V ol 6 No.1 Edisi April 2021. Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Daerah Cibiru PGSD


Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: FORUM DISKUSI 1

oleh I MADE Suwarjana -
PANCASILA DI NEGARA KITA DIPERKUAT DAN DIPELAJARI DALAM ILMU PENDIDIKAN PANCASILA DAN PKN
JADI PENDAPAT SAYA PANCASILA SANGAT PERLU DIPELAJARI KARNA PANCASILA SEBAGAI DASAR DAN PEDOMAN HIDUP WARGA NKRI DEMI MENUMBUHKAN SIKAP YANG DEMOKRATIS DAN MENJUNJUNG TINGGI TOLERANSI
WWW.LEMHANNAS.GO.ID
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: FORUM DISKUSI 1

oleh FERSYLIA MARINDA -

Untuk membentengi diri dari kehancuran akibat pesatnya perkembangan teknologi dan upaya-upaya memecah bangsa, maka bangsa ini harus kembali kepada Pancasila.Nilai-nilai luhur yang terkandung di dalam Pancasila itu ialah semangat bersatu, menghormati perbedaan, rela berkorban, pantang menyerah, gotong royong, patriotisme, nasionalisme, optimisme, harga diri, kebersamaan, dan percaya pada diri sendiri.

Pancasila harus dijadikan cara hidup (way of life) seluruh anak bangsa dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Pancasila tidak perlu lagi diajarkan secara formal dengan tampilan kaku, tetapi yang terpenting ialah hakikatnya tetap terpelihara dan diamalkan.Dalam melaksanakan langkah-langkah itu, diperlukan sinergisme lintas kelembagaan, untuk bersama-sama mengaktualisasikan Pancasila melalui sistem dan dinamika kekinian. Kampus memegang peranan penting dalam menanamkan nilai-nilai Pancasila kepada generasi milenial sehingga tidak ada indikasi perkembangan paham lain.

Sumber: https://m.mediaindonesia.com/opini/163965/nilai-nilai-pancasila-bagi-generasi-milenial-di-zaman-now


Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: FORUM DISKUSI 1

oleh Nyiurista Selfi Rofita -
Pancasila memiliki kedudukan yang tetap sebagai ideologi, artinya isinya tidak boleh diubah-ubah. Namun, bukan berarti Pancasila akan menjadi kuno. Pancasila sendiri memiliki sifat yang lebih terbuka dan tidak tertutup terhadap perubahan pola kehidupan yang terjadi pada masyarakat. Pancasila bersifat aktual dan mampu menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman. Yang dimaksud “menyesuaikan diri” di sini tidak berarti bahwa Pancasila harus mengubah nilai yang dikandungnya, tetapi ia mampu mengeksplisitkan wawasan secara konkret, sehingga mempertajam kemampuannya untuk memecahkan masalah-masalah teraktual. Maka dari itu, interpretasi ideologi harus dilaksanakan secara rasional dan kritis dengan menghadapkan berbagai masalah dan berbagai pandangan hidup yang silih berganti, sehingga terungkap makna operasionalnya.
Sumber : https://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=&cad=rja&uact=8&ved=2ahUKEwiF56e8ntjyAhVOWH0KHazfAoYQFnoECC4QAQ&url=https%3A%2F%2Fpublikasiilmiah.ums.ac.id%2Fbitstream%2Fhandle%2F11617%2F10775%2F7%2520Syifa%2520Siti%2520Aulia.pdf%3Fsequence%3D1%26isAllowed%3Dy&usg=AOvVaw0EcX0UM_6Xa9sxC6NUxLuA
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: FORUM DISKUSI 1

oleh DIAH NUR AISYAH -
Nilai-nilai Pancasila harus tetap dipahami dan diamalkan di tengah arus globalisasi di Indonesia. Generasi milenial menjadi obyek utama yang harus didorong untuk tetap mengamalkan nilai luhur tersebut. Ini bertujuan agar Pancasila tidak tergerus oleh berbagai faham yang bisa memecah kedaulatan bangsa.
Generasi milenial Indonesia harus tetap berpedoman pada Pancasila agar tidak tergerus oleh penyimpangan ideologi.
Beragam faham dan aksi yang bertentangan dengan nilai Pancasila akan mendorong Indonesia menjadi kurang kompetitif. Padahal, Indonesia diprediksi akan menduduki peringkat ke-5 negara dengan PDB tertinggi di dunia pada 2045 mendatang.

Penanaman nilai Pancasila pada generasi milenial akan semakin membuat mereka pintar, memiliki sikap toleransi, kohesif, dan punya literasi keagamaan yang baik. Pancasila, kata Rektor, juga akan menjadi jati diri generasi milenial.

Namun, ada strategi khusus dalam menanamkan nilai Pancasila pada generasi muda. Pengamalan tidak boleh dilakukan dengan metode indoktrinasi. Fleksibilitas harus dilakukan.

Perbedaan strategi penanaman nilai Pancasila pada generasi milenial. Metode doktrin dipandang sudah tidak relevan dengan sikap dan pola pikir generasi milenial.

“Kedepankan budaya mendengar ketimbang menggurui. Dengar apa yang anak milenial inginkan tentang Pancasila,” 

Pemerintah juga perlu menyiapkan strategi kekinian dalam mengamalkan nilai-nilai Pancasila di generasi muda. Memanfaatkan platform media sosial maupun teknologi informasi yang ada merupakan metode efektif.

Bahkan, pemerintah bisa memanfaatkan sejumlah tokoh pemengaruh (influencer) di media sosial sebagai media untuk mengenalkan nilai-nilai Pancasila. Gali berbagai nilai Pancasila yang bisa disampaikan dengan metode yang tidak menggurui dan sesuai dengan selera generasi milenial.

Dalam mengamalkan nilai Pancasila, membangun semangat kebinekaan merupakan strategi yang bisa dilakukan. Pengakuan terhadap berbagai perbedaan, perlakuan sama terhadap berbagai komunitas, serta penghargaan yang tinggi terhadap hak asasi manusia harus ada dalam setiap kebijakan pemerintah.

Strategi selanjutnya adalah penguatan nilai Pancasila berbasis kearifan lokal.  nilai Pancasila dihasilkan dari akar rumput budaya masyarakat Indonesia. Maka, kearifan lokal jangan pernah dilupakan

Sumber literasi 
https://www.unpad.ac.id/2020/08/perlu-strategi-khusus-mengamalkan-pancasila-di-generasi-milenial/
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: FORUM DISKUSI 1

oleh Galuh Ramadhan -
Ketahanan ideologi Pancasila kembali diuji ketika dunia masuk pada era globalisasi di mana banyaknya ideologi alternatif merasuki ke dalam segenap sendi-sendi bangsa melalui media informasi yang dapat dijangkau oleh seluruh anak bangsa,” kata Deputi Bidang Pengkajian Strategik Prof. Dr. Ir. Reni Mayerni, M.P. membuka Focus Group Discussion (FGD) tentang Mencari Bentuk Implementasi Nilai-Nilai Pancasila dalam Era Globalisasi bertempat di Ruang Gatot Kaca, Senin, 9 Maret 2020.


Reni menjelaskan bahwa Pancasila sejatinya merupakan ideologi terbuka, yakni ideologi yang terbuka dalam menyerap nilai-nilai baru yang dapat bermanfaat bagi keberlangsungan hidup bangsa. Namun, di sisi lain diharuskan adanya kewaspadaan nasional terhadap ideologi baru. Apabila Indonesia tidak cermat, maka masyarakat akan cenderung ikut arus ideologi luar tersebut, sedangkan ideologi asli bangsa Indonesia sendiri yakni Pancasila malah terlupakan baik nilai-nilainya maupun implementasinya dalam kehidupan sehari-hari.


Anggota Komisi I DPR RI Dave Akbarshah Fikarno Laksono, M.E., menjelaskan mengenai tantangan yang dihadapi saat ini. Tantangan pertama adalah banyaknya ideologi alternatif melalui media informasi yang mudah dijangkau oleh seluruh anak bangsa seperti radikalisme, ekstremisme, konsumerisme. Hal tersebut juga membuat masyarakat mengalami penurunan intensitas pembelajaran Pancasila dan juga kurangnya efektivitas serta daya tarik pembelajaran Pancasila.

http://www.lemhannas.go.id › berita
Hasil web
Pancasila di Tengah Era Globalisasi - Lemhannas RI
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: FORUM DISKUSI 1

oleh Pradnya Paramitha -
Menurut saya, nilai - nilai pancasila harus tetap dipahami dan diamalkan di tengah arus globalisasi di Indonesia. Generasi milenial menjadi obyek utama yang harus didorong untuk tetap mengamalkan nilai luhur tersebut. Ini bertujuan agar Pancasila tidak tergerus oleh berbagai faham yang bisa memecah kedaulatan bangsa. Generasi milenial saat ini merupakan motor untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045. Karena itu, generasi milenial Indonesia harus tetap berpedoman pada Pancasila agar tidak tergerus oleh penyimpangan ideologi. Pemerintah juga perlu menyiapkan strategi kekinian dalam mengamalkan nilai-nilai Pancasila di generasi muda, seperti memanfaatkan platform media sosial maupun teknologi informasi yang ada merupakan metode efektif.

sumber : https://www.unpad.ac.id/2020/08/perlu-strategi-khusus-mengamalkan-pancasila-di-generasi-milenial/
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: FORUM DISKUSI 1

oleh Irsa Febriyana -
Nama : Irsa Febriyana
NPM : 2153053013
KELAS : A
JURUSAN ILMU PENDIDIKAN (PGSD)
Menurut analisa saya, banyak sekali tantangan di era globalisasi terhadap lunturnya pemahaman generasi muda tentang nilai luhur pancasila misalnya salah satu tantangan berupa ideologi baru yang memacu pada radikalisme, ekstremisme, konsumerisme. Hal tersebut berdampak pada generasi muda yang mengalami penurunan intensitas pembelajaran nilai-nilai luhur Pancasila. Menurut tanggapan saya Untuk mencegah hal tersebut agar tidak berdampak lebih buruk pada generasi muda, khususnya kita sebagai mahasiswa hendaklah kita memanfaatkan kemajuan teknologi seimbang dengan tidak melupakan nilai-nilai luhur Pancasila dan tetap melestarikan budaya asli bangsa Indonesia di tengah era globalisasi.
Sumber Literasi Lemhanas. 2021. “Pancasila di Tengah Era Globalisasi”,
https://lemhannas.go.id.com , diakses pada 30 Agustus 2021 pukul 14.00 WIB.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: FORUM DISKUSI 1

oleh ANGGUN DESTIANA SAFITRI -
Pancasila memiliki kedudukan yang tetap sebagai ideologi, artinya isinya tidak boleh diubah-ubah. Namun, bukan berarti Pancasila akan menjadi kuno. Pancasila sendiri memiliki sifat yang lebih terbuka dan tidak tertutup terhadap perubahan pola kehidupan yang terjadi pada masyarakat. Pancasila bersifat aktual dan mampu menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman. Yang dimaksud “menyesuaikan diri” di sini tidak berarti bahwa Pancasila harus mengubah nilai yang dikandungnya, tetapi ia mampu mengeksplisitkan wawasan secara konkret, sehingga mempertajam kemampuannya untuk memecahkan masalah-masalah teraktual. Maka dari itu, interpretasi ideologi harus dilaksanakan secara rasional dan kritis dengan menghadapkan berbagai masalah dan berbagai pandangan hidup yang sil…
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: FORUM DISKUSI 1

oleh Anna Fauziah -
Nama : Anna Fauziah
NPM : 2113053015
Indonesia merupakan negara yang beragam bahasa, budaya dan suku. Untuk menyatukan bangsa ini, Indonesia membutuhkan yang namanya ideologi dan semboyan. Pancasila merupakan ideologi negara . Pancasila mengandung nilai-nilai luhur yang ada dan telah hidup di masyarakat. Seperti pada sila pertama, kita harus saling menghormati dan bekerja sama antar pemeluk agama dan penganut kepercayaan masing-masing. Pada era globalisasi saat ini, banyak sekali generasi muda yang nilai luhur pancasilanya luntur, bisa karena faktor eksternal maupun internal.
Di era globalisasi, pergaulan antar bangsa semakin kental. Batas antar negara hampir tidak ada artinya, batas wilayah tidak lagi menjadi penghalang.Di dalam pergaulan antarbangsa yang semakin kental itu, akan terjadi proses akulturasi, saling meniru, dan saling mempengaruhi di antara budaya masing-masing. Adapun yang perlu dicermati dari proses akulturasi tersebut adalah proses lunturnya nilai budaya suatu bangsa itu sendiri, sebagai contoh yaitu : munculnya sikap individualistis, konsumerisme, semakin menonjolnya sikap materialistis, dan lunturnya budaya leluhur dari semulanya.
 Sumber : (http://www.knpikotasemarang.org/2016/09/lunturnya-ideologi-pancasila-dalam-era.html?m=1)
 Agar tidak terjadi seperti hal tersebut, kita sebagai generasi penerus bangsa harus pempertahankan dan menjaga nilai luhur kita dengan mengamalkan nilai pancasila. Salah satunya dengan adanya pelajaran pendidikan pancasila. Mengingat makna kemerdekaan yang sudah berumur 65 tahun, kita perlu merenungkan sudah sampai manakah perjalanan kita sebagai bangsa yang benar-benar merdeka (Jakob,1007). jadi marilah sebagai penerus bangs untuk kuatkan kembali nilai luhur pancasila, supaya indonesia bisa menjadi negara yang lebih baik lagi.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: FORUM DISKUSI 1

oleh NUNGKY FITRIA WIDYASTUTI -
Pancasila merupakan suatu nilai yang memberikan dasar-dasar yang bersifat Fundamental dan Universal baik dalam hidup bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Dengan begitu, Pancasila dijadikan pedoman pada generasi milenial untuk tetap menjalankan dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila. Perkembangan ilmu teknologi yang sangat pesat menjadikan kekhawatiran terbesar dalam perubahan tingkah laku generasil muda. Generasi muda akan memainkan peranan penting dalam keberlangsungan kehidupan berbangsa dan bernegara. generasi muda cenderung menginginkan sesuatu yang serba instan dan sangat mudah dipengaruhi oleh trend dan budaya luar. Hal inilah yang menjadi titik kritis bagi masa depan negara dan bangsa kita. Perkembangan teknologi ternyata masih menjadi hambatan untuk mendekatkan dan menyatukan anak bangsa. Akibat dari tidak seimbangnya antara perilaku milenial dengan penerapan Pancasila adalah ciri khas bangsa kita, seperti gotong royong yang mulai memudar seiring berjalannya waktu. Hal ini menjadikan generasi milenial menjadi manusia yang individualis, serta kurangnya rasa Nasionalisme dan Patriotisme.
Sumber http://kependudukan.ukm.unej.ac.id/tantangan-penerapan-pancasila-pada-generasi-milenial/
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: FORUM DISKUSI 1

oleh MAKSIMA REGINA MARIANE MALORING 2113053022 -
seperti yang sudah di jelaskan, bahwa Pendidikan Pancasila sangat lah penting, dengan tujuan untuk mengwujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran untuk memiliki pengetahuan kepribadian , keahlian serta menjadi ciri khas manusia yang mempunyai pendidikan. kita sebagai mahasiswa, generasi muda harus menjunjung tinggi pendidikan pancasila guna, memperkokoh mobilitas, tentang adanya kesadaran persatuan dan kesatuan bangsa, harus memiliki semangat persatuaan dan kesatuan untuk membentuk kepribadian diri sendiri supaya tidak luntur. tentu dengan menerapkan norma norma yang ada, yang berlaku di masyarakat.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: FORUM DISKUSI 1

oleh Julianingsih 27 -
Nama: julianingsih
npm:2113053057

Izin menjawab
menurut tanggapan saya adalah
jika berbicara tentang di era globaliasi banyak sekali perubahan teknologi,pada masyarakat sehingga membuat masyarakat menilai bahwa pancasila tidak terlalu penting bagi mereka,kurang nya rasa peduli tentang nilai-nilai pancasila yang seharusnya,kurang nya rasa perjuangan atas nilai nilai pancasila,membawa mereka kejalan yang negatif.
sekian terima
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: FORUM DISKUSI 1

oleh Desi Regita Cahyani -
Anggota komisi 1 DPR RI Dave Arbarshah Fikarno Laksono,M.E,menjelaskan tantangan yang dihadapi saat ini.Ttantangan pertama adalah banyaknya ideologi alternatif melalui media informasi yang mudah dijangkau oleh seluruh anak bangsa seperti radikalisme,ekstremisme,konsumerisme.Hal tersebut juga membuat masyarakat mengalami penurunan intensitas pembelajaran Pancasila dan juga kurangnya efektifitas serta daya tarik pembelajaran Pancasila. (sumber:www.lemhannas.go.id)

Menurut saya untuk menghadapi tantangan-tantangan era globalisasi yang disebutkan di atas bangsa indonesia harus sadar bahwa pancasila adalah sebuah ideologi yang terbuka dengan perubahan dan nilai-nilai dari luar,namun bangsa indonesia harus cermat dalam mengambil atau menerima ideologi yang seharusnya membawa manfaat bagi keberlangsungan hidup bangsa .Memanfaatkan teknologi juga merupakan cara yang efektif dan memiliki daya tarik tersendiri dalam menyebarkan dan memperkukuh nilai-nilai pancasila dengan melihat bonus demografi yang akan segera dihadapi Bangsa Indonesia.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: FORUM DISKUSI 1

oleh Nova Amelia Putri -
Nama; Nova Amelia Putri
Npm; 2113053140
Kelas; 1A
Jurusan; Ilmu Pengetahuan

Analisa saya mengenai di era globalisasi terhadap luntur nya pemahaman generasi muda tentang nilai-nilai luhur Pancasila

Nilai-nilai Pancasila harus tetap dipahami dan diamalkan di tengah arus globalisasi di Indonesia. Generasi milenial menjadi obyek utama yang harus didorong untuk tetap mengamalkan nilai luhur tersebut. Ini bertujuan agar Pancasila tidak tergerus oleh berbagai faham yang bisa memecah kedaulatan bangsa.
Penanaman nilai Pancasila pada generasi milenial akan semakin membuat mereka pintar, memiliki sikap toleransi, kohesif, dan punya literasi keagamaan yang baik. Pancasila, kata Rektor, juga akan menjadi jati diri generasi milenial.
Namun, ada strategi khusus dalam menanamkan nilai Pancasila pada generasi muda. Rektor menjelaskan, pengamalan tidak boleh dilakukan dengan metode indoktrinasi. Strategi selanjutnya adalah penguatan nilai Pancasila berbasis kearifan lokal. Prof. Yanyan yang juga menjabat sebagai Wakil Rektor bidang Organisasi dan Perencanaan Unpad ini menerangkan, nilai Pancasila dihasilkan dari akar rumput budaya masyarakat Indonesia. Maka, kearifan lokal jangan pernah dilupakan.

Menurut saya, strategi yang dapat menanggulangi terjadi nya tantangan tersebut adalah dengan memberikan atau mengajarkan kepada generasi muda tentang pentingnya arti nilai-nilai luhur Pancasila salah satu nya dengan mengajarkan pemahaman yang lebih pada mata pelajaran PPKN.

Sumber: https://www.unpad.ac.id/2020/08/perlu-strategi-khusus-mengamalkan-pancasila-di-generasi-milenial/
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: FORUM DISKUSI 1

oleh Mahya Lutfia Ridha ridha -
Nama : Mahya Lutfia Ridha
NPM :2113053225

Izin memberikan Tanggapan dari analisa yang saya dapatkan,

Tantangan di era globalisasi terhadap lunturnya pemahman generasi muda tentang nilai nilai luhur pancasila

Analisa yang saya kutip dari dalam materi ‘Terwujudnya Kepribadian Yang Bersumber Pada Nilai-nilai Pancasila”
Bahwa pada era globalisasi yang demikian cepat banyak pengaruh yang masuk serta mewarnai budaya dan nilai-nilai luhur pancasila yang ada di Indonesia. Hal ini harus menjadi perhatian serius seluruh elemen masyarakat terutama generasi muda agar nilai-nilai luhur kebangsaan tidak menjadi luntur. generasi muda usia produktif sudah seharusnya memiliki karakter kepribadian yang berjiwa kepemimpinan dan saling toleransi sebagai sarana untuk memperkokoh rasa nasionalisme.
Oleh sebab itu, generasi muda diharapkan mampu memanfaatkan era globalisasi ini sebagai peluang untuk membawa Indonesia semakin maju dengan tetap memelihara nilai-nilai luhur kebangsaan yang menjadi cita-cita nasional bangsa Indonesia.
(https://www.beritasatu.com/nasional/591428/era-globalisasi-nilai-luhur-kebangsaan-jangan-luntur)
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: FORUM DISKUSI 1

oleh Erina Andita Rahmania -
Menanggapi tantangan tentang lunturnya pemahaman generasi muda tentang nilai-nilai luhur Pancasila di era globalisasi dapat dikurangi dengan cara memberikan pendidikan Pancasila.

Menurut materi makalah yang diberikan ibu Dayu, dijelaskan bahwa salah satu cara untuk membentuk generasi bangsa yang sadar akan kebangsaannya dan bangga akan nilai-nilai yang dimilikinya adalah dengan di adakannya pengajaran pendidikan Pancasila.
Pendidikan Pancasila sangat diperlukan untuk membentuk karakter manusia yang bermoral dan profesional. Hal itu dikarenakan banyaknya perubahan besar-besaran di era globalisasi dan juga dekadensi moral yang ditandai dengan mulai mengendurnya ketaatan masyarakat terhadap norma-norma sosial yang hidup dalam masyarakat.
Hal itu menunjukkan betapa pentingnya pendidikan Pancasila bagi para generasi muda untuk menanamkan nilai moral Pancasila dan memberikan kesadaran kepada mereka pentingnya memahami nilai-nilai luhur Pancasila agar mereka tidak merusak bangsa ini dengan pemahaman yang tidak jelas.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: FORUM DISKUSI 1

oleh Annisa Bella Puspita -
Generasi muda adalah generasi yang akan memainkan peranan penting dalam kelangsungan kehidupan berbangsa dan bernegara. Keunggulan generasi ini memiliki kreativitas tinggi, penuh percaya diri serta terkoneksi antara satu dengan lainnya. Namun, karena hidup di era yang serba otomatis, generasi ini cenderung menginginkan sesuatu yang serba instan dan sangat gampang dipengaruhi.
Untuk membentengi diri dari kehancuran akibat pesatnya perkembangan teknologi dan upaya-upaya memecah bangsa, maka bangsa ini harus kembali kepada Pancasila. Pancasila sebagai falsafah bangsa Indonesia, telah berkembang secara alamiah dari perjalanan panjang sejarah, berisikan pandangan hidup, karakter dan nilai-nilai luhur bangsa Indonesia. Generasi milenial harus berada di depan, memegang obor untuk mencegah paham-paham yang bertentangan dengan Pancasila agar tidak masuk ke dalam kampus sehingga masa depan pendidikan dan nasib generasi penerus bangsa ke depan tidak berada di jalan yang salah.

Sumber: https://m.mediaindonesia.com/opini/163965/nilai-nilai-pancasila-bagi-generasi-milenial-di-zaman-now
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: FORUM DISKUSI 1

oleh AISYAH RAHMAYANTI -
Pendidikan Pancasila sebagai bagian dari pendidikan nasional, mempunyai tujuan mempersiapkan generasi muda sebagai calon penerus bangsa yang berkualitas, berdedikasi tinggi, dan bermartabat agar menjadi pribadi yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, dan berbudi pekerti luhur. Memiliki kepribadian yang mantap, mandiri, dan bertanggung jawab.

Menurut saya, tantangan di masa globalisasi saat ini adalah mengenai pendidikan pancasila yang diterapkan di sekolah-sekolah, agar sekolah menekankan pendidikan pancasila untuk menanamkan rasa nasionalisme dan patriotisme kepada seluruh generasi muda. Karena induk dalam pendidikan sejak awal nilai-nilai pancasila dijadikan sebagai bagian dari upaya pencerdasan bangsa. Artinya, generasi yang diharapkan terbentuk adalah generasi bangsa yang sadar akan kebangsaanya, dan bangga akan nilai-nilai yang dimilikinya, serta menghayatinya dalam kehidupan masyarakat.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: FORUM DISKUSI 1

oleh AYU.KATMIANTI21 AYU.KATMIANTI21 -
Izin menanggapi,
NAMA : AYU KATMIANTI
NPM : 2113053212
Dengan adanya globalisasi, maka generasi muda dengan mudah dan cepat mendapatkan segala informasi dari seluruh dunia. Informasi tersebut termasuk kebudayaan dan cara hidup manusia dari berbagai belahan dunia. Informasi tersebut termasuk kebudayaan dan cara hidup manusia dari berbagai belahan dunia. Dan karena kurangnya pengetahuan dan bimbingan, kerap kali remaja tidak mampu menyaring informasi yang mereka dapat. Dan kebanyakan remaja tidak berpikir panjang. Mereka menganggap bahwa segala sesuatu yang berbau barat itu keren dan dijadikan panutan. Padahal budaya barat sangat tidak sesuai dan berbeda dengan budaya Indonesia. Misalnya budaya mengenakan pakaian, kesopanan, cara hidup, dan lain-lain. Perbedaan tersebut yang menyebabkan terjadinya penyimpangan-penyimpangan di atas.

Tanggapan :
Menurut saya, hal yang tertera diatas tidak bisa dibenarkan. penyimpangan tersebut terjadi karena pemuda indonesia yang kurang akan pemahaman budaya sendiri yang jelas-jelas sangat berbeda dengan budaya yang diikutinya yaitu budaya barat. Pada masa ini perlu ditanamkan pada setiap warga Indonesia pentingnya ditingkatkan kesadaran dan pemahaman bahwa pancasila sebagai ideologi negara sekaligus sebagai pedoman bangsa Indonesia. Pentingnya saling mengingatkan kesalahan satu sama lain agar tidak berkelanjutannya penyimpangan-penyimpangan yang terjadi.
sekian jawaban dari saya, terimakasih.

https://www.kompasiana.com/vellamassardi/5a705d97ab12ae2e6674ad93/memudarnya-nilai-pancasila-di-kalangan-anak-muda
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: FORUM DISKUSI 1

oleh APRILIA.HAYUSTI21 APRILIA.HAYUSTI21 -
Nama : Aprilia Hayusti
NPM : 2113053111

Globalisasi adalah terbentuknya organisasi dan komunikasi antara masyarakat di seluruh dunia untuk mengikuti sistem dan kaidah yang sama. Dampak negatif adanya globalisasi di antaranya adalah kemungkinan terjadinya pergeseran dan pertentangan nilai yang dapat menyebabkan perubahan gaya hidup.

Menurut saya, harus ada penanaman kuat kembali mengenai makna dari pancasila sebagai penyesuain nilai nilai baru. Selain itu juga ada ketegasan baru dari pemerintah tentang masuknya budaya asing yang harus sesuai dengan norma norma kehidupan.
Pancasila justru memberi kesempatan bagi nilai nilai baru untuk tumbuh dalam negara dengan tetap di bawah kepribadian bangsa.

Sumber : http://lpmedentsundip.com/pancasila-dan-perannya-dalam-menghadapi-arus-globalisasi/
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: FORUM DISKUSI 1

oleh Noprida Safitri -
Nama : Noprida Safitri
NPM : 2113053273
 Ketahanan ideologi Pancasila kembali diuji ketika dunia masuk pada era globalisasi di mana banyaknya ideologi alternatif merasuki ke dalam segenap sendi-sendi bangsa melalui media informasi yang dapat dijangkau oleh seluruh anak bangsa. Oleh karena itu Pancasila saat ini diajarkan dan diperkuat melalui mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKN) di satuan pendidikan dan perguruan tinggi dengan penekanan pada teori dan praktik. Serta bisa dengan memanfaatkan kemajuan teknologi yang menarik bagi generasi muda dan masyarakat untuk menanamkan nilai nilai Pancasila di tengah arus globalisasi seperti sekarang ini.

Menurut saya, pendidikan tidak hanya sekedar membentuk orang pintar, tapi juga berkarakter dan memiliki kepribadian yang baik agar generasi negeri ini bisa terus bertumbuh dan berkembang. Oleh karna itu sebagai generasi muda Indonesia kita seharusnya memiliki kesadaran untuk mempertahan ideologi pancasila dan identitas bangsa agar tidak mengikuti arus ideologi dari luar, dan malah melupakan ideologi asli bangsa Indonesia sendiri yaitu Pancasila baik nilai-nilainya maupun implementasinya dalam kehidupan sehari-hari.

Sumber : http://www.lemhannas.go.id/index.php/berita/berita-utama/844-pancasila-di-tengah-era-globalisasi
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: FORUM DISKUSI 1

oleh DHANAN WIJAYA -
Assalamualaikum wr. wb.
Nama : Dhanan Wijaya
NPM : 2153053017
Mohon izin bu untuk menanggapi mengenai tantangan di era globalisasi terhadap lunturnya pemahaman generasi muda tentang nilai nilai luhur Pancasila

“Di era global ini banyak sekali budaya-budaya yang masuk di negara kita, dan kita juga tidak akan bisa mengelak dari masuknya budaya-budaya negara lain. Yang terpenting adalah bagaimana masyarakat Indonesia terutama generasi muda bisa menyaring budaya-budaya asing dan bisa mengambil budaya yang baik dan menyaring yang buruk dan tidak sesuai dengan nilai dan norma Pancasila." (Ana Irhandayaningsih, 2012 : 7)

jadi menurut pendapat saya berdasarkan kutipan jurnal yang saya baca, kita sebagai masyarakat generasi muda yang cinta akan bangsa Indonesia harus bisa bersikap dengan tegas menolak budaya yang bisa merusak tata nilai budaya nasional. Menambahkan rasa nasionalisme bangsa Indonesia dengan melatih sikap-sikap yang baik sesuai dengan nilai nilai dari Pancasila, tidak mengajarkan hal-hal yang melanggar nilai-nilai Pancasila, menanamkan rasa cinta tanah air sejak dini, dan memberi penyuluhan kepada seluruh bangsa Indonesia akan pentingnya nasionalisme terhadap masa depan bangsa Indonesia.Karena masa depan bangsa tergantung dari para generasi muda dalam bersikap dan bertindak.
Sekian Terimakasih.
sumber : Ana Irhandayaningsih. 2012. Peranan Pancasila Dalam Menumbuhkan Kesadaran Nasionalisme Generasi Muda Di Era Global. Jurnal HUMANIKA vol 16, No 9
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: FORUM DISKUSI 1

oleh dita putri -
Nama : Dita Febrina putri NPM : 2113053018 Kelas : 1A Jurusan : Ilmu Pendidikan
Era globalisasi merupakan perubahan global yang melanda seluruh dunia. Dampak yang terjadi sangatlah besar terhadap berbagai aspek kehidupan di semua lapisan masyarakat. baik di bidang ekonomi, lingkungan, budaya, dan sebagainya. Banyaknya ideologi alternatif melalui media informasi yang mudah dijangkau oleh seluruh anak bangsa seperti radikalisme, ekstremisme, konsumerisme. hal tersebut juga membuat masyarakat mengalami penurunan intensitas pembelajaran pancasila dan juga kurangnya efektivitas serta daya tarik pembelajaran pancasila.

menurut saya, pancasila merupakan pedoman atau tiang suatu negara yg apabila tiang tersebut terkikis atau luntur maka seiring dengan berjalan nya waktu nilai-nilai luhur pancasila dapat tergeser dengan nilai-nilai baru yang didapatkan oleh generasi muda melalui media informasi dan telekomunikasi canggih seperti handphone, laptop dan sebagainya. maka dari itu para generasi muda harus diajarkan, dikenalkan serta diberi pemahaman yang mudah di pahami oleh mereka tentang nilai-nilai luhur pancasila agar nilai-nilai luhur pancasila tersebut dapat terus ada dan dilestarikan sampai kapanpun.

Literasi (Lemhannas RI)
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: FORUM DISKUSI 1

oleh Laras Wati -
Perubahan zaman membawa dampak bagi seluruh Negara. Dengan adanya perubahan zaman, pola pikir manusiapun ikut berubah. Perubahan zaman membawa dampak positif maupun negatif. Perubahan ini terjadi karena adanya perubahan Globalisasi. Dahulu, moral anak Indonesia bisa diacungkan jempol. Dilihat dari tatakramanya, sopan santun dan tutur bahasanya yang baik. Tetapi kini, moral atau perilaku anak remaja di Indonesia sangat memprihatinkan. Banyak sekali perilaku-perilaku menyimpang yang kian marak terjadi di Indonesia. Penyimpangan-penyimpangan tersebut sebagian besar dilakukan atau dialami oleh anak remaja. Dalam tulisan ilmiah ini penulis mempunyai tiga permasalahan yaitu bagaimana globalisasi dapat menyebabkan dampak bagi moral generasi muda, latar belakang apa saja yang menyebabkan perubahan moral bagi generasi muda, dan seberapa besar perubahan yang terjadi karena adanya globalisasi bagi generasi muda. Penanaman nilai etika, moral, dan akhlak tidak hanya ditanamkan di lingkungan keluarga saja namun diperlukan kerja sama dari pihak sekolah, masyarakat dan pemerintah. Keluarga sebagai lingkungan pertama dan utama dimana seorang anak mendapatkan bekal pendidikan etika, moral, dan akhlak. Peranan orang tua sangat penting dalam proses perkembangan moral anak. Sejak dini orang tua harus mampu memberikan arahan, bimbingan, serta teladan kepada anak.

Sumber (http://download.garuda.ristekdikti.go.id/article.php?article=1622488&val=18063&title=DAMPAK%20GLOBALISASI%20TERHADAP%20MORAL%20GENERASI%20MUDA)
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: FORUM DISKUSI 1

oleh APRILIA.HAYUSTI21 APRILIA.HAYUSTI21 -
Nama : Salsa Nabila
NPM : 2113053218

Nilai-nilai Pancasila harus tetap dipahami dan diamalkan di tengah arus globalisasi di Indonesia. Generasi milenial menjadi obyek utama yang harus didorong untuk tetap mengamalkan nilai luhur tersebut. Ini bertujuan agar Pancasila tidak tergerus oleh berbagai faham yang bisa memecah kedaulatan bangsa. Beragam faham dan aksi yang bertentangan dengan nilai Pancasila akan mendorong Indonesia menjadi kurang kompetitif di Era Globalisasi ini. Padahal, Indonesia diprediksi akan menduduki peringkat ke-5 negara dengan PDB tertinggi di dunia pada 2045 mendatang. Penanaman nilai Pancasila pada generasi milenial pada Era Globalisai akan semakin membuat mereka pintar, memiliki sikap toleransi, kohesif, dan punya literasi keagamaan yang baik. Pancasila, kata Rektor, juga akan menjadi jati diri generasi milenial.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: FORUM DISKUSI 1

oleh ANGGUN DESTIANA SAFITRI -
NAMA : ANGGUN DESTIANA SAFITRI
NPM : 2163053006
Pancasila kemudian menjadi norma dasar dalam penyelenggaraan bernegara yan memiliki kedudukan sebagai sumber dari segala sumber hukum tertinggi, menjadi pandangan hidup bangsa indonesia, dan jiwa yang mencerminkan kepribadian bangsa indonesia. Sebagai dasar negara, pancasila menjadi norma dasar dalam penyelenggaraan bernegara, sekaligis menjadi sumber dari segala sumber hukum yang menjadi cita-cita bersama bangsa indonesia.
sumber: https://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=&cad=rja&uact=8&ved=2ahUKEwiF56e8ntjyAhVOWH0KHazfAoYQFnoECBcQAQ&url=https%3A%2F%2Fwww.kompasiana.com%2Frafikurnia1301%2F5cfbc06a3ba7f77c1b765ef2%2Fpancasila-dalam-era-globalisasi&usg=AOvVaw2qwi2D8PI5kczbACsDf3ol

tanggapan saya sebagai generasi muda kita harus melestarikan budaya kita agar tidak luntur, dan indonesia merupakan negara kesatuan jadi kita sebagai warga negara indonesia harus menerapkan sikap toleransi terhadap sesama.