Discuss Yuk! Laporan dan Proposal Perencanaan

Discuss Yuk! Laporan dan Proposal Perencanaan

Discuss Yuk! Laporan dan Proposal Perencanaan

Number of replies: 57

Seluruh mahasiswa disilahkan untuk berikan pertanyaan dan tanggapan terkait peresentasi kelompok :

Laporan dan Proposal Perencanaan


**NAMA_NPM_PERTANYAAN/TANGGAPAN



Seluruh anggota kelompok yg presentasi disilahkan untuk memberikan jawaban dan tanggapan atas semua feedback.


In reply to First post

Re: Discuss Yuk! Laporan dan Proposal Perencanaan

Felix gilbert Julian གིས-
Nama : Felix Gilbert Julian
NPM : 2411011039
Izinkan bertanya untuk kelompok 4 Mengapa analisis situasi menjadi tahap awal yang penting dalam proses penulisan laporan dan proposal? Berikan contoh penerapannya.
In reply to Felix gilbert Julian

Re: Discuss Yuk! Laporan dan Proposal Perencanaan

Martsha Afifah Putri _2451011017 གིས-
Nama : Martsha Afifah Putri
Npm : 2451011017

Izin menjawab pertanyaan felix
Analisis situasi menjadi langkah pertama karena di tahap inilah penulis memahami apa masalahnya, apa tujuan laporan, siapa pembacanya, dan data apa yang dibutuhkan. Tanpa analisis situasi, laporan bisa tidak fokus, salah arah, atau tidak menjawab kebutuhan sebenarnya.

Contoh:
Sebelum membuat proposal perbaikan jaringan internet kampus, tim mengecek keluhan mahasiswa, memantau kecepatan internet, melihat area rawan gangguan, dan meninjau anggaran. Dari sini proposal bisa tepat sasaran, misalnya mengusulkan peningkatan bandwidth pada jam-jam sibuk.
In reply to First post

Re: Discuss Yuk! Laporan dan Proposal Perencanaan

Husnul Nabila གིས-
HUSNUL NABILA_2411011020_PERTANYAAN

Dalam penyusunan laporan kolaboratif, mengapa Rencana Kerja (yang mencakup pembagian tugas dan jadwal) dianggap sebagai pedoman yang sangat penting, dan apa risiko terbesar jika rencana kerja ini tidak disusun dengan baik atau tidak diikuti?
In reply to Husnul Nabila

Re: Discuss Yuk! Laporan dan Proposal Perencanaan

Martsha Afifah Putri _2451011017 གིས-
Nama : Martsha Afifah Putri
Npm : 2451011017

Izin menjawab pertanyaan dari Husnul
Rencana kerja itu ibarat peta kerja tim,menjelaskan siapa mengerjakan bagian apa, deadline setiap bagian, alur revisi, dan bagaimana koordinasi itu dilakukan. Dengan pedoman ini, kerja tim lebih teratur dan tidak saling tumpang tindih.

Risiko jika rencana kerja buruk atau tidak dipatuhi yaitu deadline jadi kacau atau laporan tidak selesai tepat waktu, bagian-bagian laporan tidak konsisten, ada bagian yang dikerjakan dua kali atau malah tidak dikerjakan sama sekali.
In reply to First post

Re: Discuss Yuk! Laporan dan Proposal Perencanaan

Shalsabila Azahra Putri Cahyanti_2411011016 གིས-
Shalsabila Azahra Putri Cahyanti_2411011016_Pertanyaan

Apa risiko yang muncul jika line chart digunakan untuk data yang tidak memiliki hubungan waktu atau urutan? Analisis dampaknya
In reply to Shalsabila Azahra Putri Cahyanti_2411011016

Re: Discuss Yuk! Laporan dan Proposal Perencanaan

Salsabila Cintami Addri_2411011033 གིས-
Nama: Salsabila Cintami Addri
NPM: 2411011033

Izin menjawab pertanyaan dari Shalsabila Azahra Putri

Jika line chart dipakai untuk data yang sebenarnya tidak punya urutan waktu atau tidak saling berhubungan satu sama lain, grafik itu bisa menyesatkan. Garis pada chart membuat data terlihat seperti punya alur, tren, atau perubahan yang berkesinambungan, padahal kenyataannya tidak. Akibatnya, orang bisa salah paham dan mengira ada hubungan sebab-akibat atau pola tertentu antar data. Ini dapat membuat analisis jadi keliru, keputusan jadi tidak tepat, dan interpretasi data jadi bias. line chart dapat menciptakan hubungan yang sebenarnya tidak ada, sehingga informasi yang disampaikan menjadi tidak akurat.
In reply to First post

Re: Discuss Yuk! Laporan dan Proposal Perencanaan

Erlando Kurniawan གིས-
Erlando Kurniawan_2411011014

menurut kalian dalam dunia bisnis apakah laporan harus selalu formal?
In reply to Erlando Kurniawan

Re: Discuss Yuk! Laporan dan Proposal Perencanaan

Salsabila Cintami Addri_2411011033 གིས-
Nama: Salsabila Cintami Addri
NPM: 2411011033

Izin menjawab pertanyaan dari Erlando Kurniawan

Menurut kami, dalam dunia bisnis laporan tidak harus selalu formal, tapi harus sesuai konteks dan kebutuhan. Untuk laporan resmi seperti keuangan, proyek besar, atau dokumen yang dibagikan ke pimpinan, bentuk formal memang penting supaya jelas, rapi, dan profesional. Namun, untuk laporan internal yang sifatnya cepat, seperti update mingguan, rangkuman progres, atau laporan untuk sesama rekan tim, gaya yang lebih santai dan langsung ke inti juga bisa diterima.
In reply to First post

Re: Discuss Yuk! Laporan dan Proposal Perencanaan

Rachel Salsabila Adimsi 2411011055 གིས-
Nama : Rachel Salsabila Adimsi
NPM : 2411011055
izin bertanya untuk kelompok 4
Setiap perusahaan menampilkan portofolio dan pencapaian untuk membangun kredibilitas.
Sejauh mana kita bisa mengukur validitas pencapaian tersebut tanpa bias informasi?
In reply to Rachel Salsabila Adimsi 2411011055

Re: Discuss Yuk! Laporan dan Proposal Perencanaan

Salsabila Cintami Addri_2411011033 གིས-
Nama: Salsabila Cintami Addri
NPM: 2411011033

Izin menjawab pertanyaan dari Rachel Salsabila 

Validitas pencapaian perusahaan bisa dinilai lebih objektif kalau kita tidak hanya mengandalkan data yang ditampilkan oleh perusahaan itu sendiri. Cara paling simpel adalah membandingkan pencapaian tersebut dengan standar industri, laporan regulator, atau evaluasi dari lembaga independen. Dari situ kita bisa lihat apakah data yang dipublikasikan sejalan dengan kondisi lapangan. Selain itu, melihat ulasan konsumen, laporan audit, serta penghargaan resmi juga membantu memastikan bahwa pencapaian tersebut bukan sekadar klaim. Jadi, semakin banyak sumber pembanding yang digunakan, semakin kecil kemungkinan kita terjebak bias informasi.
In reply to First post

Re: Discuss Yuk! Laporan dan Proposal Perencanaan

Rasya Adhistia Kaloko 2411011019 གིས-
Rasya Adhistia Kaloko
2411011019

Bagaimana sebuah laporan perencanaan bisa benar-benar objektif kalau banyak keputusan bisnis didorong oleh kepentingan internal, tekanan atasan, atau target jangka pendek yang sering mengalahkan hasil analisis?
In reply to Rasya Adhistia Kaloko 2411011019

Re: Discuss Yuk! Laporan dan Proposal Perencanaan

Martsha Afifah Putri _2451011017 གིས-
Nama : Martsha Afifah Putri
Npm : 2451011017

Izin menjawab pertanyaan dari rasya
Objektivitas dijaga dengan menempatkan data dan fakta sebagai dasar utama, bukan opini atau tekanan pihak tertentu. Walaupun keputusan akhir kadang dipengaruhi kepentingan internal, laporan tetap harus menyajikan analisis yang transparan, menyebutkan risiko, serta menunjukkan konsekuensi jika keputusan yang dipilih tidak sesuai data.

Artinya, objektivitas bukan berarti menghilangkan tekanan internal, tetapi menyusun laporan yang jujur, berbasis bukti, dan memperlihatkan logika yang kuat.
In reply to First post

Re: Discuss Yuk! Laporan dan Proposal Perencanaan

Carissa Vania Putri Utama གིས-
Carissa Vania Putri Utama_2411011031_Pertanyaan

Bagaimana cara menangani data yang saling bertentangan saat membuat kesimpulan dan rekomendasi?
In reply to Carissa Vania Putri Utama

Re: Discuss Yuk! Laporan dan Proposal Perencanaan

Salsabila Cintami Addri_2411011033 གིས-
Nama: Salsabila Cintami Addri
NPM: 2411011033

Izin menjawab pertanyaan dari Carissa Vania Putri

Untuk menangani data yang isinya saling bertentangan, langkah paling aman adalah mengecek dulu asal datanya. Biasanya perbedaan muncul karena metode pengambilan datanya tidak sama, waktu pengumpulan datanya berbeda, atau sumbernya kurang valid. Jadi, data yang paling dipercaya ditempatkan sebagai acuan utama. Setelah itu, bandingkan kembali angka atau informasi yang bertentangan untuk melihat mana yang lebih konsisten dengan kondisi nyata. Kalau memang masih ada perbedaan, jelaskan secara terbuka di laporan bahwa ada ketidaksesuaian dan buat kesimpulan berdasarkan kecenderungan data yang paling kuat dan paling logis. Dengan begitu, rekomendasi tetap punya dasar yang jelas dan tidak asal ambil satu sisi.
In reply to First post

Re: Discuss Yuk! Laporan dan Proposal Perencanaan

Azzahra Aurellia Mattulada _2411011120 གིས-
Azzahra Aurellia Mattulada_2411011120_Pertanyaan
Saat membuat business plan, bagian analisis pasar sering dilewati oleh mahasiswa atau pelaku usaha. Bagaimana dampaknya terhadap strategi pemasaran dan target konsumen?
In reply to Azzahra Aurellia Mattulada _2411011120

Re: Discuss Yuk! Laporan dan Proposal Perencanaan

Martsha Afifah Putri _2451011017 གིས-
Nama : Martsha Afifah Putri
Npm :2451011017

Izin menjawab pertanyaan dari Azzahra
Jika analisis pasar dilewati, strategi pemasaran jadi tidak tepat sasaran karena dibuat tanpa memahami kebutuhan konsumen dan kondisi pasar. Akibatnya adalah target konsumen bisa salah, terus promosi tidak efektif, dan produk yang ditawarkan tidak sesuai dengan apa yang benar-benar dibutuhkan oleh pelanggan.
In reply to First post

Re: Discuss Yuk! Laporan dan Proposal Perencanaan

Naura Silvania Putri 2411011073 གིས-
Nama : Naura Silvania Putri
NPM : 2411011073

Izin bertanya.
Bagaimana memastikan proposal perencanaan memiliki alasan urgensi (sense of urgency) yang kuat sehingga pihak pengambil keputusan merasa proyek tersebut wajib dijalankan?
In reply to Naura Silvania Putri 2411011073

Re: Discuss Yuk! Laporan dan Proposal Perencanaan

Martsha Afifah Putri _2451011017 གིས-
Nama : Martsha Afifah Putri
Npm : 2451011017

Izin menjawab pertanyaan dari Naura
Agar proposal punya sense of urgency, penulis itu harus menunjukkan bahwa masalahnya benar-benar mendesak dan ada konsekuensi nyata jika proyek ditunda. Caranya yaitu dengan menampilkan data, tren, atau risiko yang sedang terjadi, lalu menjelaskan manfaat langsung yang bisa diperoleh jika proyek segera dijalankan. Ketika pembaca melihat bahwa menunda hanya akan menambah kerugian atau membuat peluang hilang, mereka akan merasa proyek tersebut perlu diprioritaskan sekarang juga.
In reply to First post

Re: Discuss Yuk! Laporan dan Proposal Perencanaan

Iqlimma Mutia Azahra 2411011069 གིས-
Nama : Iqlimma Mutia Azahra
NPM : 2411011069

Izin bertanyaa
Menurut kalian apa saja tantangan komunikasi yang sering muncul ketika menyajikan data kuantitatif dalam laporan bisnis, dan bagaimana cara mengatasinya agar pesan tetap jelas dan persuasif?
In reply to Iqlimma Mutia Azahra 2411011069

Re: Discuss Yuk! Laporan dan Proposal Perencanaan

felicia natalie budiman 2411011023 གིས-
Nama : Felicia Natalie Budiman
NPM : 2411011023
Anggota kelompok 4

Izin menjawab, Tantangan komunikasi yang sering muncul saat menyajikan data kuantitatif dalam laporan bisnis biasanya berkaitan dengan bagaimana membuat angka-angka yang kompleks tetap mudah dipahami. Banyak audiens merasa kewalahan dengan tabel atau grafik yang terlalu padat, atau mereka salah menafsirkan data karena penyajiannya kurang jelas. Selain itu, penulis laporan kadang sulit menyeimbangkan antara detail yang lengkap dan penyampaian yang ringkas sehingga pesan utama justru tidak tertangkap. Untuk mengatasinya, data perlu disajikan secara sederhana dengan visual yang tepat, seperti grafik yang relevan dan tidak berlebihan. Penulis juga harus menyoroti insight penting, bukan sekadar menampilkan angka. Penjelasan yang singkat, terarah, dan menggunakan bahasa yang mudah dipahami akan membuat data kuantitatif lebih persuasif dan membantu audiens memahami inti pesan dengan cepat.
In reply to First post

Re: Discuss Yuk! Laporan dan Proposal Perencanaan

Zhara Aulia Putri_ 2411011075 གིས-
Nama : Zhara Aulia Putri
NPM : 2411011075

Izin bertanya :
Apakah survey singkat (10–15 menit) selalu lebih efektif dibanding survey panjang? Dalam kondisi apa survey panjang justru diperlukan?
In reply to Zhara Aulia Putri_ 2411011075

Re: Discuss Yuk! Laporan dan Proposal Perencanaan

Ni Nyoman Mutiara Sawitri_2411011028 གིས-
Nama : Ni Nyoman Mutiara S
NPM : 2411011028

Izin menjawab bestiee zhara
Survei singkat sekitar 10-15 menit biasanya lebih efektif karena tidak membebani responden sehingga mereka lebih bersedia menjawab dengan jujur dan lengkap. Survei jenis ini bisa mengumpulkan data penting secara cepat dan efisien, cocok untuk mendapatkan gambaran umum atau feedback langsung tanpa membuat responden bosan atau lelah. Namun, survei panjang dibutuhkan jika informasi yang dicari lebih detail dan mendalam, misalnya untuk riset yang memerlukan pemahaman komprehensif tentang perilaku, opini, atau pengalaman responden. Survei panjang memungkinkan penyelidikan yang lebih tuntas walaupun membutuhkan waktu lebih lama dan komitmen dari responden. Jadi, efektivitas survei tidak selalu bergantung pada durasi, melainkan pada tujuan dan kebutuhan data yang ingin dikumpulkan.
In reply to First post

Re: Discuss Yuk! Laporan dan Proposal Perencanaan

Melia Agustriani_2411011059 གིས-
Nama : Melia Agustriani
NPM : 2411011059

Izin bertanya, dijelaskan tadi bahwa survei dikatakan reliable dan valid jika mampu menghasilkan data yang konsisten dan mengukur hal yang tepat. Strategi apa yang digunakan dalam perancangan kuesioner agar reliabilitas dan validitas tersebut dapat terjamin?
In reply to Melia Agustriani_2411011059

Re: Discuss Yuk! Laporan dan Proposal Perencanaan

Ni Nyoman Mutiara Sawitri_2411011028 གིས-
Nama : Ni Nyoman Mutiara Sawitri
NPM : 2411011028

strategi utama yang harus dilakukan dimulai dengan menentukan tujuan survei secara jelas agar setiap pertanyaan relevan dan mampu mengukur aspek yang tepat. Pertanyaan harus disusun dengan bahasa yang sederhana, jelas, dan tidak membingungkan, serta menggunakan format yang sesuai seperti pilihan ganda atau skala Likert agar mudah dijawab dan dianalisis. Selain itu, penting menyusun urutan pertanyaan secara logis, mulai dari yang umum hingga lebih spesifik, untuk menjaga konsistensi respons dan menghindari kebingungan. Penting juga menjadikan setiap pertanyaan hanya menanyakan satu hal agar data yang dikumpulkan fokus dan akurat. Terakhir, uji coba kuesioner sebelum digunakan luas sangat diperlukan untuk mengidentifikasi kesalahan, ketidakjelasan, atau masalah teknis sehingga kuesioner dapat diperbaiki sehingga reliabilitas dan validitasnya terjamin. Semua ini membantu memastikan data yang diperoleh konsisten dan benar-benar mencerminkan hal yang ingin diukur.
In reply to First post

Re: Discuss Yuk! Laporan dan Proposal Perencanaan

Kayla Luthfi 2411011108 གིས-
Kayla Luthfi Aulia_2411011108_PERTANYAAN

izin bertanya, gimana cara kita mengetahui keefektifan hasil survey yang kita lakukan. sedangkan biasanya sebagai responden penelitian aja cuma sekedar “yang penting selesai”. gimana biar tepat sasaran?
In reply to Kayla Luthfi 2411011108

Re: Discuss Yuk! Laporan dan Proposal Perencanaan

felicia natalie budiman 2411011023 གིས-
Nama : Felicia Natalie Budiman
NPM : 2411011023
Anggota kelompok 4

Izin menjawab, Untuk mengetahui apakah sebuah survei efektif, kuncinya ada pada kualitas desain survei dan ketepatan responden, bukan hanya pada jumlah orang yang menjawab. Banyak responden memang mengisi “yang penting selesai”, sehingga peneliti harus memastikan bahwa pertanyaan dibuat jelas, singkat, dan mudah dijawab agar responden tetap memberikan jawaban yang benar. Survei yang efektif biasanya memiliki pertanyaan yang spesifik, tidak memihak, dan hanya menanyakan hal yang benar-benar diketahui oleh responden. Selain itu, memilih responden yang tepat yaitu mereka yang memang relevan dengan topik penelitian akan membuat hasil survei lebih akurat. Jika responden benar, pertanyaannya tepat, dan tingkat konsistensi jawabannya stabil, maka survei bisa dianggap tepat sasaran meskipun ada sebagian responden yang menjawab secara cepat atau kurang serius.
In reply to First post

Re: Discuss Yuk! Laporan dan Proposal Perencanaan

Ni Made Krisnanda Satyawat_2451011014 གིས-
Ni Made Krisnanda Satyawati_2451011014_Pertanyaan

Jika suatu organisasi mengajukan proposal contohnya pembangunan ruang belajar di desa tetapi tidak menyertakan data jumlah anak, tingkat pendidikan, dan kebutuhan belajarnya. Apakah proposal dapat dianggap valid tanpa adanya data kebutuhan yang konkret? Jelaskan
In reply to Ni Made Krisnanda Satyawat_2451011014

Re: Discuss Yuk! Laporan dan Proposal Perencanaan

Maulin Fatricia 2411011008 གིས-
Nama: Maulin Fatricia
NPM: 2411011008

Jawaban: Proposal seperti pembangunan ruang belajar di desa sebenarnya belum bisa dianggap valid jika tidak menyertakan data kebutuhan yang konkret, seperti jumlah anak, tingkat pendidikan, atau kebutuhan belajarnya. Tanpa data tersebut, proposal tidak memiliki dasar yang jelas untuk membuktikan bahwa program itu benar-benar diperlukan atau akan bermanfaat. Akibatnya, keputusan pendanaan menjadi lemah karena tidak ada bukti yang mendukung urgensi dan dampaknya. Data kebutuhan adalah fondasi yang menunjukkan bahwa solusi yang diajukan sesuai dengan masalah yang ada.
In reply to First post

Re: Discuss Yuk! Laporan dan Proposal Perencanaan

Achmad Radit_2411011002 གིས-
Nama: Achmad Radit Sitepu
NPM: 2411011002

Izin bertanya kelompok 4 tadi sudah dijelaskan 3 jenis laporan: 1. laporan informasi 2. laporan analitis dan 3. proposal.

tolong beri tahu bagaimana cara membedakan isi dari laporan informasi dan laporan analitis, disini saya sebagai orang yang gak tahu dari isi laporan tersebut. jelaskan dengan sederhana
In reply to Achmad Radit_2411011002

Re: Discuss Yuk! Laporan dan Proposal Perencanaan

Roro Anggun Trihapsari_2411011035 གིས-
Nama : Roro Anggun Trihapsari
Npm : 2411011035

Izin menjawab pertanyaan radit
Jadi cara mudah agar kita dapat membedakan isi laporan informasi dengan laporan analitis yaitu Laporan informasi hanya menyajikan fakta atau data apa adanya tanpa menilai atau memberi saran, misalnya laporan penjualan atau daftar karyawan baru. Sedangkan laporan analitis menganalisis data untuk menjelaskan penyebab, makna, dan biasanya memberi rekomendasi, misalnya analisis penjualan menurun beserta saran strategi.
In reply to First post

Re: Discuss Yuk! Laporan dan Proposal Perencanaan

Luthfi khoirunnisa 2411011085 གིས-
Nama: luthfi khoirunnisa
Npm: 2411011085

apa risiko terbesar jika analisis situasi di tahap perencanaan tidak dituangkan secara lengkap dalam laporan, dan bagaimana hal tersebut dapat memengaruhi tahap implementasi proyek?
In reply to Luthfi khoirunnisa 2411011085

Re: Discuss Yuk! Laporan dan Proposal Perencanaan

felicia natalie budiman 2411011023 གིས-
Nama : Felicia Natalie Budiman
NPM : 2411011023
Anggota kelompok 4

Risiko terbesar ketika analisis situasi tidak dijelaskan secara lengkap dalam laporan adalah terjadinya pengambilan keputusan yang tidak akurat, karena dasar informasi yang digunakan tidak mencerminkan kondisi sebenarnya. Akibatnya, tahap implementasi proyek dapat mengalami hambatan seperti salah alokasi anggaran, pemilihan strategi yang tidak tepat, atau munculnya masalah operasional yang sebelumnya tidak teridentifikasi. Ketidaklengkapan analisis ini juga bisa menyebabkan revisi berulang, pemborosan waktu, dan penurunan kepercayaan pemangku kepentingan terhadap kualitas perencanaan proyek.
In reply to First post

Re: Discuss Yuk! Laporan dan Proposal Perencanaan

Vellyna Arista 2411011011 གིས-
VELLYNA ARISTA_2411011011_PERTANYAAN

Bagaimana strategi yang dapat diterapkan oleh penulis laporan untuk mempertahankan relevansi, meningkatkan keterbacaan, dan memastikan sebuah laporan rutin (seperti laporan bulanan atau kegiatan mingguan misalnya) tetap menjadi alat pengambilan keputusan yang efektif dan bukan hanya formalitas?
Terima kasih
In reply to Vellyna Arista 2411011011

Re: Discuss Yuk! Laporan dan Proposal Perencanaan

Salsabila Cintami Addri_2411011033 གིས-
Nama: Salsabila Cintami Addri
NPM: 2411011033

Izin menjawab pertanyaan dari velly

Penulis laporan bisa melakukan beberapa hal supaya laporan rutin tetap berguna dan tidak cuma jadi formalitas. Pertama, ambil hanya informasi yang benar-benar penting. Fokus pada apa yang sedang berjalan, masalah apa yang muncul, dan apa yang perlu dilakukan selanjutnya. Jangan masukkan data yang tidak perlu.

Kedua, buat laporan gampang dibaca. Pakai susunan yang jelas—misalnya mulai dari ringkasan singkat, lalu inti laporan, dan terakhir saran atau langkah lanjut. Gunakan bahasa sederhana, poin-poin seperlunya, dan visual yang mudah dipahami kalau memang membantu.

Ketiga, jangan cuma menaruh data, tapi beri penjelasan. Jelaskan apa arti angkanya, perubahan apa yang terjadi, dan efeknya bagi pekerjaan atau keputusan yang harus diambil. Ini yang membuat laporan benar-benar berguna.

Terakhir, sesuaikan laporan dengan kebutuhan. Kalau kondisi berubah atau pembaca butuh format berbeda, jangan ragu untuk memperbarui cara penyajiannya. Dengan begitu, laporan tetap relevan dan tidak hanya jadi rutinitas.
In reply to First post

Re: Discuss Yuk! Laporan dan Proposal Perencanaan

Daffa Raihan Al Faisar གིས-
DAFFA RAIHAN AL FAISAR_2411011099_PERTANYAAN

dalam proposal perencanaan nih, mungkin ga sih ada anggaran yang dipalsukan di dalamnya. kalo ada gimana cara kita tau apakah anggaran yang diberikan benar-benar dibelanjalan sesuai dengan isi proposal.
In reply to Daffa Raihan Al Faisar

Re: Discuss Yuk! Laporan dan Proposal Perencanaan

felicia natalie budiman 2411011023 གིས-
Nama : Felicia Natalie Budiman
NPM : 2411011023
Anggota kelompok 4

Izin menjawab, iya ada kawan.. dalam proposal perencanaan sangat mungkin terjadi pemalsuan atau manipulasi anggaran, terutama jika tidak ada sistem pengawasan yang baik. Untuk mengetahui apakah anggaran digunakan sesuai proposal, organisasi perlu melakukan pengecekan silang melalui laporan realisasi anggaran, bukti transaksi, dan audit internal. Selain itu, transparansi dari pihak pelaksana dan mekanisme monitoring berkala sangat penting agar setiap pengeluaran dapat diverifikasi. Dengan cara ini, kita bisa memastikan bahwa dana benar-benar dibelanjakan sesuai rencana yang diajukan dalam proposal.
In reply to First post

Re: Discuss Yuk! Laporan dan Proposal Perencanaan

Andri Julisky 2411011012 གིས-
Andri Julisky
2411011012

izin memberikan tanggapan

Terima kasih untuk presentasinya. Penjelasannya enak diikuti dan bahannya juga tersampaikan dengan jelas. PPT-nya menarik banget, apalagi ada bagian lucunya yang bikin suasana jadi lebih santai. Secara keseluruhan presentasinya bagus dan menyenangkan untuk di simak
In reply to First post

Re: Discuss Yuk! Laporan dan Proposal Perencanaan

Taruna Sejati གིས-
Taruna Sejati
2311011094

Bagaimana menilai kualitas proposal jika penyusunnya tidak menyertakan analisis resiko?
In reply to Taruna Sejati

Re: Discuss Yuk! Laporan dan Proposal Perencanaan

Ni Nyoman Mutiara Sawitri_2411011028 གིས-
Nama : Ni Nyoman Mutiara S
NPM : 2411011028

Tanpa bagian ini, proposal bisa terlihat seolah-olah hanya fokus pada peluang dan keuntungan tanpa kesiapan menghadapi kendala, sehingga sponsor atau pihak pemutus keputusan mungkin ragu akan kelayakan dan keberhasilan rencana yang diajukan.
Singkatnya, proposal tanpa analisis risiko cenderung:
a. Kurang meyakinkan dari sisi kesiapan dan perencanaan.
b. Berisiko dipandang tidak profesional dan tidak realistis.
c. Memiliki peluang lebih kecil untuk mendapat dukungan karena potensi tantangan tidak diantisipasi.
In reply to First post

Re: Discuss Yuk! Laporan dan Proposal Perencanaan

Ligar Awali Rajabia གིས-
Nama : Ligar Awali Rajabia
NPM : 2411011051

Saat membuat proposal sponsorship untuk acara kampus, menurut kalian apa risiko jika tahap menganalisis audiens dilewati? Bagaimana hal ini bisa membuat proposal bisa menarik bagi sponsor?
In reply to Ligar Awali Rajabia

Re: Discuss Yuk! Laporan dan Proposal Perencanaan

Ni Nyoman Mutiara Sawitri_2411011028 གིས-
Nama : Ni Nyoman Mutiara S
NPM : 2411011028
Izin menjawab bestiee ligarr....
Risiko melewati tahap analisis audiens dalam proposal sponsorship acara kampus adalah proposal menjadi tidak relevan bagi calon sponsor, sehingga mereka kurang tertarik mendukung acara tersebut. Tanpa pemahaman yang jelas tentang siapa audiens acara dan bagaimana kesesuaiannya dengan target pasar sponsor, sponsor sulit melihat manfaat dan potensi eksposur yang akan mereka dapatkan, sehingga peluang mendapatkan sponsor pun berkurang.

Analisis audiens membuat proposal lebih menarik bagi sponsor karena:
1. Menunjukkan data konkret tentang peserta, misalnya jumlah, demografi, dan minat mereka.
2. Memastikan keselarasan antara target sponsor dengan audiens acara, sehingga sponsor merasa terhubung dan potensial mencapai pasar yang diinginkan.
3. Menjelaskan manfaat sponsor secara spesifik dan relevan, seperti branding di lokasi acara, promosi melalui media kampus, dan engagement dengan audiens yang tepat.
In reply to First post

Re: Discuss Yuk! Laporan dan Proposal Perencanaan

fany rahmawati གིས-
Nama: Fany Rahmawati
Npm: 2411011052


Kapan pendekatan tidak langsung lebih tepat digunakan dalam laporan atau proposal?
In reply to fany rahmawati

Re: Discuss Yuk! Laporan dan Proposal Perencanaan

Maulin Fatricia 2411011008 གིས-
Nama: Maulin Fatricia
NPM: 2411011008

Jawaban: Pendekatan tidak langsung lebih tepat digunakan ketika pesan yang ingin disampaikan bersifat sensitif, kurang menyenangkan, atau berpotensi menimbulkan penolakan. Dengan memulai laporan atau proposal dari konteks umum terlebih dahulu, pembaca menjadi lebih siap menerima inti pesan yang mungkin tidak mereka harapkan. Cara ini membantu menjaga hubungan baik, mengurangi kesalahpahaman, dan membuat pesan yang sulit lebih mudah diterima.
In reply to First post

Re: Discuss Yuk! Laporan dan Proposal Perencanaan

Dellya Fairuz Syasya Mandala_2411011078 གིས-
Nama : Dellya Fairuz Syasya Mandala
NPM : 2411011078

Teknologi yang terus berkembang membuat informasi mudah berubah, sehingga kualitas dan objektivitas dokumen perencanaan menjadi semakin penting untuk pengambilan keputusan. Apakah laporan perencanaan masih efektif ketika informasi dapat diperbarui secara realtime?
In reply to Dellya Fairuz Syasya Mandala_2411011078

Re: Discuss Yuk! Laporan dan Proposal Perencanaan

Maulin Fatricia 2411011008 གིས-
Nama: Maulin Fatricia
NPM: 2411011008

Jawaban: Iya, laporan perencanaan tetap efektif meskipun informasi kini bisa diperbarui secara realtime. Laporan perencanaan berfungsi sebagai panduan utama yang memberikan arah, tujuan, dan strategi besar yang tidak berubah setiap saat. Namun, data pendukungnya bisa diperbarui secara berkala untuk menyesuaikan kondisi terbaru. Jadi, laporan perencanaan tetap dibutuhkan sebagai “kerangka keputusan”, sementara informasi realtime membantu memastikan keputusan yang diambil tetap akurat dan relevan.
In reply to First post

Re: Discuss Yuk! Laporan dan Proposal Perencanaan

Farrel Pratama_2411011081 གིས-
Nama: farrel pratama
NPM: 2411011081

Dalam sebuah laporan penelitian, apakah mungkin data yang valid tetap menghasilkan kesimpulan yang salah? Jelaskan dan beri contoh.
In reply to Farrel Pratama_2411011081

Re: Discuss Yuk! Laporan dan Proposal Perencanaan

Maulin Fatricia 2411011008 གིས-
Nama: Maulin Fatricia
NPM: 2411011008

Jawaban: Iya, data yang valid tetap bisa menghasilkan kesimpulan yang salah jika cara mengolah atau menafsirkannya keliru. Misalnya, data penjualan suatu produk memang naik, tetapi peneliti langsung menyimpulkan bahwa iklan baru adalah penyebabnya. Padahal, kenaikan itu mungkin terjadi karena faktor lain seperti musim liburan atau diskon besar. Jadi, meskipun datanya benar, kesimpulan bisa salah jika analisisnya tidak tepat atau hubungan sebab-akibatnya dipaksakan.
In reply to First post

Re: Discuss Yuk! Laporan dan Proposal Perencanaan

Anisa Nursabilla གིས-
Nama: Anisa Nursabilla
NPM: 2411011042
Pertanyaan:
Saat dalam pengambilan keputusan strategis, kapan analisis deskriptif yaitu (mean, median, mode) tidak lagi dapat memadai sehingga harus diganti dengan analisis inferensial atau prediktif?

Terima Kasih
In reply to Anisa Nursabilla

Re: Discuss Yuk! Laporan dan Proposal Perencanaan

Maulin Fatricia 2411011008 གིས-
Nama: Maulin Fatricia
NPM: 2411011008

Jawaban: Analisis deskriptif tidak lagi memadai ketika kamu perlu lebih dari sekadar “gambaran kondisi saat ini” dan ingin mengetahui alasan di balik suatu pola atau memprediksi apa yang akan terjadi ke depan. Misalnya, mean, median, dan mode hanya menunjukkan ringkasan data, tetapi tidak bisa menjawab apakah perbedaan antar kelompok itu signifikan atau apakah tren saat ini akan berlanjut. Dalam keputusan strategis yang membutuhkan perkiraan risiko, proyeksi masa depan, atau pembuktian hubungan sebab-akibat, analisis inferensial atau prediktif menjadi jauh lebih tepat digunakan.
In reply to First post

Re: Discuss Yuk! Laporan dan Proposal Perencanaan

neesha zefanya གིས-
Nama : Neesha Zefanya Putri Irawan
Npm : 2411011071

izin bertanya

apa saja risiko yang muncul jika informasi dalam laporan tidak didukung data yang kredibel?
In reply to neesha zefanya

Re: Discuss Yuk! Laporan dan Proposal Perencanaan

Roro Anggun Trihapsari_2411011035 གིས-
Nama : Roro Anggun Trihapsari
Npm : 2411011035

Izin menjawab pertanyaan Neesha Zefanya Putri Irawan

Jika informasi dalam laporan tidak didukung data yang kredibel, beberapa risiko dapat muncul. Pertama, laporan menjadi kurang dipercaya karena tidak memiliki dasar yang kuat. Kedua, hal ini dapat memicu pengambilan keputusan yang keliru. Ketiga, kredibilitas penulis dapat menurun karena dianggap tidak teliti dan tidak profesional.
In reply to First post

Re: Discuss Yuk! Laporan dan Proposal Perencanaan

Nazwa Amelia Putri གིས-
Nazwa Amelia Putri_2411011041_Pertanyaan

Mengapa baseline data penting untuk menentukan keberhasilan program dalam laporan perencanaan?
In reply to Nazwa Amelia Putri

Re: Discuss Yuk! Laporan dan Proposal Perencanaan

Roro Anggun Trihapsari_2411011035 གིས-
Nama : Roro Anggun Trihapsari
Npm : 2411011035

Izin menjawab pertanyaan Nazwa Amelia Putri

Baseline data penting karena menjadi titik awal untuk menilai perubahan dan perkembangan suatu program. Dengan adanya baseline, kita dapat membandingkan kondisi sebelum dan sesudah program berjalan, sehingga keberhasilan program dapat diukur secara objektif dan terstruktur.
In reply to First post

Re: Discuss Yuk! Laporan dan Proposal Perencanaan

Azzahra Hafidatuzzahri Walmisr གིས-
Nama : Azzahra Hafidatuzzahri Walmisr
NPM : 2411011066

Pertanyaan :
Apa saja potensi bias yang paling berbahaya dalam proses pengumpulan data primer dan sekunder untuk laporan analitis di sebuah perusahaan, serta strategi nyata untuk mengidentifikasi dan memitigasinya sebelum laporan final disusun ?
In reply to Azzahra Hafidatuzzahri Walmisr

Re: Discuss Yuk! Laporan dan Proposal Perencanaan

Roro Anggun Trihapsari_2411011035 གིས-
Nama : Roro Anggun Trihapsari
Npm : 2411011035

Izin menjawab pertanyaan dari Azzahra Hafidatuzzahri Walmisr

Potensi bias yang paling berbahaya saat mengumpulkan data primer dan sekunder misalnya bias responden (jawaban yang tidak jujur atau dipengaruhi opini pribadi), bias seleksi (memilih sampel yang tidak representatif), dan bias sumber data (data lama, tidak lengkap, atau dari sumber yang kurang terpercaya). Untuk memitigasinya, perusahaan bisa melakukan beberapa strategi, seperti memeriksa kredibilitas sumber, memastikan sampel mewakili populasi yang tepat, menggunakan pertanyaan yang jelas dan netral saat survei, serta melakukan cross-check dengan data lain sebelum laporan final disusun. Dengan cara ini, laporan menjadi lebih akurat dan keputusan yang diambil pun lebih tepat.