CASE STUDY 2

CASE STUDY 2

CASE STUDY 2

Number of replies: 28

Perusahaan "DEF" telah memposting saldo-saldo akun ke buku besar per 31 Agustus sebagai berikut:

Akun

Saldo (Debet/Kredit)

Kas

Rp45.000.000 (D)

Piutang Usaha

Rp25.000.000 (D)

Perlengkapan Kantor

Rp5.000.000 (D)

Peralatan Kantor

Rp60.000.000 (D)

Akumulasi Penyusutan Peralatan

Rp10.000.000 (K)

Utang Usaha

Rp15.000.000 (K)

Modal Tn. X

Rp100.000.000 (K)

Pendapatan Jasa

Rp50.000.000 (K)

Beban Gaji

Rp12.000.000 (D)

Beban Listrik

Rp3.000.000 (D)

Beban Penyusutan

Rp10.000.000 (D)

 

DIMINTA:

  1. Susunlah neraca saldo berdasarkan data hasil posting di atas.
  2. Evaluasi apakah neraca saldo tersebut seimbang.
  3. Jika tidak seimbang, jelaskan langkah-langkah perbaikan yang harus dilakukan.

In reply to First post

Re: CASE STUDY 2

Ardhini Tsamara གིས-
In reply to First post

Re: CASE STUDY 2

Icha putri prasetia གིས-

A. Hasil Evaluasi

Total Saldo Debet : Rp 160.000.000

Total Saldo Kredit : Rp 175.000.000

Selisih : Rp 15.000.000 (Kredit lebih besar)

STATUS: ❌ TIDAK SEIMBANG

B. Analisis Penyebab Ketidakseimbangan

Selisih sebesar Rp15.000.000 (sisi kredit lebih besar) mengindikasikan:

Kemungkinan Kesalahan:

Ada transaksi yang hanya dicatat di sisi kredit tanpa pasangan debet

Ada saldo akun debet yang terlewat atau tidak diposting

Salah mencatat jumlah nominal (nominal debet lebih kecil dari yang seharusnya)

Salah klasifikasi posisi normal akun (akun yang seharusnya debet dicatat sebagai kredit, atau sebaliknya)

C. Penelusuran Kesalahan

Mari kita cek kelogisan saldo berdasarkan Persamaan Akuntansi:

ASET = KEWAJIBAN + MODAL + (PENDAPATAN - BEBAN)

Perhitungan Aset:

Kas: Rp 45.000.000

Piutang Usaha: Rp 25.000.000

Perlengkapan Kantor: Rp 5.000.000

Peralatan Kantor: Rp 60.000.000

Akumulasi Penyusutan: (Rp 10.000.000)

Total Aset Bersih = Rp 125.000.000

Perhitungan Kewajiban:

Utang Usaha: Rp 15.000.000

Total Kewajiban = Rp 15.000.000

Perhitungan Modal:

Modal Awal: Rp 100.000.000

Perhitungan Laba/Rugi:

Pendapatan Jasa: Rp 50.000.000

Beban Gaji: (Rp 12.000.000)

Beban Listrik: (Rp 3.000.000)

Beban Penyusutan: (Rp 10.000.000)

Laba Bersih = Rp 25.000.000

Verifikasi Persamaan:

Aset = Kewajiban + Modal + Laba

Rp 125.000.000 = Rp 15.000.000 + Rp 100.000.000 + Rp 25.000.000

Rp 125.000.000 = Rp 140.000.000 ❌

Selisih = Rp 15.000.000 (Aset kurang Rp 15.000.000)

3. IDENTIFIKASI KESALAHAN SPESIFIK

Kemungkinan Kesalahan yang Paling Mungkin:

Hipotesis 1: Ada Aset yang Belum Dicatat

Kemungkinan ada aset senilai Rp 15.000.000 yang belum diposting ke buku besar, misalnya:

Kas tambahan

Piutang yang terlewat

Perlengkapan tambahan

Hipotesis 2: Utang Usaha Salah Dicatat

Utang Usaha tercatat Rp 15.000.000

Kemungkinan seharusnya Rp 0 (tidak ada utang)

Atau dicatat ganda

Hipotesis 3: Beban Gaji Kurang Dicatat

Beban Gaji tercatat Rp 12.000.000

Kemungkinan seharusnya Rp 27.000.000

Selisih Rp 15.000.000 tidak dicatat

4. LANGKAH-LANGKAH PERBAIKAN

A. Prosedur Penelusuran Kesalahan

Langkah 1: Periksa Jurnal Umum

✓ Bandingkan saldo di buku besar dengan jurnal umum

✓ Pastikan semua transaksi sudah diposting

✓ Cek apakah ada transaksi yang terlewat

Langkah 2: Verifikasi Posting

✓ Periksa setiap posting dari jurnal ke buku besar

✓ Pastikan nominal yang diposting sama dengan di jurnal

✓ Cek apakah ada posting yang hanya satu sisi

Langkah 3: Periksa Saldo Akun

✓ Hitung ulang saldo setiap akun di buku besar

✓ Pastikan perhitungan debet-kredit benar

✓ Verifikasi posisi normal setiap akun

Langkah 4: Periksa Klasifikasi Akun

✓ Pastikan akun aset dicatat di debet

✓ Pastikan akun kewajiban dan modal di kredit

✓ Pastikan akun pendapatan di kredit

✓ Pastikan akun beban di debet

B. Tindakan Perbaikan Berdasarkan Temuan

Jika ditemukan transaksi yang belum diposting:

1. Posting transaksi yang terlewat

2. Update saldo akun yang terkait

3. Susun ulang neraca saldo

Jika ditemukan kesalahan nominal:

1. Koreksi saldo akun yang salah

2. Buat jurnal koreksi jika diperlukan

3. Update buku besar

4. Susun ulang neraca saldo

Jika ditemukan kesalahan klasifikasi:

1. Pindahkan saldo ke posisi yang benar

2. Buat jurnal koreksi

3. Update buku besar

4. Susun ulang neraca saldo

C. Contoh Skenario Perbaikan

SKENARIO 1: Jika ada Kas yang belum dicatat (Rp 15.000.000)

Jurnal Koreksi:

Kas Rp 15.000.000

    Piutang Usaha Rp 15.000.000

(Penerimaan piutang yang belum dicatat)

ATAU

Kas Rp 15.000.000

    Pendapatan Jasa Rp 15.000.000

(Pendapatan tunai yang belum dicatat)

SKENARIO 2: Jika Utang Usaha salah dicatat

Jurnal Koreksi:

Utang Usaha Rp 15.000.000

    Kas Rp 15.000.000

(Koreksi utang yang sudah dibayar tapi belum dicatat)

5. KESIMPULAN

A. Status Neraca Saldo Awal

❌ TIDAK SEIMBANG

Selisih: Rp 15.000.000 (Kredit > Debet)

B. Penyebab Ketidakseimbangan

Kemungkinan ada transaksi penerimaan kas Rp 15.000.000 yang belum diposting

Atau ada kesalahan pencatatan pada akun tertentu

C. Rekomendasi

Lakukan penelusuran menyeluruh terhadap jurnal umum

Verifikasi semua posting ke buku besar

Buat jurnal koreksi sesuai temuan

Susun ulang neraca saldo setelah perbaikan

Pastikan keseimbangan sebelum melanjutkan ke tahap penyesuaian

D. Pentingnya Double Entry System

Kasus ini menunjukkan pentingnya sistem berpasangan, di mana:

Setiap ketidakseimbangan menandakan adanya kesalahan

Memudahkan deteksi dan perbaikan kesalahan

Menjamin akurasi laporan keuangan