RESPONSI PERTEMUAN 4

responsi 4

Re: responsi 4

by Arinda Jayanti 2411011048 -
Number of replies: 0
Assalamualaikum Ibu, sebelumnya izin menjawab pertanyaan yang Ibu berikan.

Nama: Arinda Jayanti
NPM: 2411011048

1. Definisikan persepsi dan jelaskan faktor-faktor yang memengaruhinya.

Persepsi adalah proses dimana individu menangkap, menafsirkan, dan memahami informasi atau stimulus dari lingkungan sekitar. Faktor-faktor yang memengaruhi persepsi meliputi:
• Stimulus fisik (intensitas, warna, ukuran).
• Pengalaman sebelumnya yang membentuk kerangka interpretasi.
• Konteks situasional lingkungan.
• Motivasi dan tujuan individu.
• Kepribadian atau karakteristik individu.
• Nilai, budaya, dan latar belakang sosial.

2. Jelaskan teori atribusi, dan tiga penentu atribusi.

Teori atribusi adalah konsep psikologi sosial yang menjelaskan bagaimana individu menilai penyebab suatu perilaku seseorang, apakah karena faktor internal (personal) atau eksternal (lingkungan). Tiga penentu atribusi menurut Harold Kelley adalah:
• Kekhususan (specificity): tingkat keunikan perilaku pada situasi berbeda.
• Konsensus: tingkat kesamaan perilaku pada orang lain dalam situasi sama.
• Konsistensi: apakah perilaku tersebut berulang dalam situasi yang sama.

3. Identifikasi jalan pintas yang individu gunakan dalam membuat penilaian mengenai orang lain.

Jalan pintas (heuristik) yang sering dipakai individu antara lain:
1. Persepsi selektif: menafsirkan informasi berdasarkan minat dan latar belakang.
2. Efek halo: membuat penilaian umum berdasarkan satu ciri dominan.
3. Efek kontras: evaluasi dipengaruhi perbandingan dengan orang lain.
4. Stereotip: menilai berdasarkan asumsi tentang kelompok asal.

Jalan pintas ini berguna untuk penilaian cepat namun bisa menimbulkan bias.

4. Jelaskan hubungan antara persepsi dan pengambilan keputusan.

Persepsi adalah fondasi awal pengambilan keputusan karena memengaruhi bagaimana informasi disaring, diinterpretasi, dan penilaian terhadap situasi. Persepsi subjektif dapat membuat keputusan tidak selalu rasional dan banyak dipengaruhi oleh pengalaman, nilai, budaya, dan keadaan emosional individu.

5. Bandingkan model rasional pengambilan keputusan dengan rasionalitas terbatas dan intuisi.
• Model rasional mengasumsikan pengambil keputusan memiliki informasi lengkap, mampu mengidentifikasi semua alternatif, dan memilih yang terbaik secara objektif.
• Rasionalitas terbatas (bounded rationality) menyadari keterbatasan pengetahuan dan waktu, sehingga keputusan bersifat “cukup memuaskan” bukan optimal.
• Intuisi adalah proses pengambilan keputusan cepat tanpa pemikiran sadar, berdasarkan pengalaman sebelumnya yang memunculkan asosiasi dan emosi.

6. Jelaskan bias atau kesalahan keputusan yang umum.

Bias umum dalam pengambilan keputusan meliputi:
1. Bias terlalu percaya diri.
2. Bias jangkar (anchor bias) yaitu terpengaruh informasi awal.
3. Bias konfirmasi yaitu mencari informasi yang mendukung pendapat awal.
4. Bias penghindaran risiko dan bias status quo.

Kesalahan ini dapat mengganggu objektivitas dan kualitas keputusan.

7. Jelaskan bagaimana perbedaan-perbedaan individu dan batasan-batasan organisasi memengaruhi pengambilan keputusan.

Perbedaan individu seperti kepribadian, pengalaman, nilai, dan sikap memengaruhi cara mengambil keputusan. Batasan organisasi seperti struktur, budaya, kebijakan, keterbatasan sumber daya, dan aturan juga membatasi opsi dan pengaruh dalam pengambilan keputusan.

8. Bandingkan tiga kriteria keputusan etis.
1. Utilitarisme: keputusan didasarkan pada hasil terbaik untuk jumlah terbanyak.
2. Hak-hak individu: menghormati dan melindungi hak asasi manusia, termasuk kebebasan dan privasi.
3. Keadilan: memastikan keputusan adil dan tidak diskriminatif bagi semua pihak.

9. Definisikan kreativitas dan jelaskan model tiga tahap dari kreativitas.

Kreativitas adalah kemampuan menghasilkan ide, solusi, atau produk baru yang orisinal dan berguna. Model tiga tahap kreativitas biasanya terdiri dari:
• Inisiasi/persiapan: pengumpulan informasi dan eksplorasi masalah.
• Inkubasi: proses bawah sadar memproses informasi dan ide.
• Iluminasi/aha moment: munculnya ide atau solusi kreatif secara tiba-tiba.