Responsi Pertemuan 2,

responsi pertemuan 2

responsi pertemuan 2

Dr. NOVA MARDIANA, S.E., M.M. གིས-
Number of replies: 3

Tugas Pertemuan 2

1. Jelaskan apakah ada perbedaan individu di dalam organisasi

2. jika anda sebagai seorang manajer SDM, apa yang mendasari anda untuk memilih karyawan

3. Bagaimana cara untuk mengubah perilaku individu. Jelaskan

4. Jelaskan komponen sikap

5. Apakah sikap dapat mempengaruhi kepuasan kerja


In reply to Dr. NOVA MARDIANA, S.E., M.M.

Re: responsi pertemuan 2

Salsabila Rahmadini (2411011093) གིས-
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh selamat siang Ibu , sebelumnya izin memperkenalkan diri
Nama : Salsabila Rahmadini
NPM : 2411011093

Izin menjawab pertanyaan yang Ibu berikan
1. Jelaskan apakah ada perbedaan individu di dalam organisasi!
Ya, ada. Perbedaan terlihat dari kepribadian, kemampuan, sikap, pengalaman, dan latar belakang. Hal ini memengaruhi cara bekerja dan berinteraksi.

2. Jika anda sebagai seorang manajer SDM, apa yang mendasari anda untuk memilih karyawan?
Saya akan memilih berdasarkan kompetensi, sikap kerja, kecocokan dengan budaya organisasi, pengalaman, serta potensi untuk berkembang.

3. Bagaimana cara untuk mengubah perilaku individu. Jelaskan!
Perilaku bisa diubah melalui pelatihan, pemberian motivasi dan penghargaan, aturan yang jelas, teladan dari pimpinan, serta bimbingan atau coaching.

4. Jelaskan komponen sikap!
Sikap terdiri dari:
• Afektif: perasaan terhadap sesuatu.
• Kognitif: keyakinan atau pemikiran.
• Perilaku: kecenderungan bertindak.

5. Apakah sikap dapat mempengaruhi kepuasan kerja?
Ya. Sikap positif membuat karyawan lebih puas dan semangat, sedangkan sikap negatif membuat karyawan mudah tidak puas.

Terimakasih
In reply to Dr. NOVA MARDIANA, S.E., M.M.

Re: responsi pertemuan 2

Arinda Jayanti 2411011048 གིས-
Assalamualaikum Wr. Wb, selamat siang Ibu. Sebelumnya izin memperkenalkan diri
Nama : Arinda Jayanti
NPM : 2411011048

Izin menjawab pertanyaan yang Ibu berikan
1. Jelaskan apakah ada perbedaan individu di dalam organisasi!

Ya, dalam organisasi terdapat individu-individu yang berbeda-beda dari segi suku, ras, budaya, agama, kepribadian, kemampuan, dan sikap. Perbedaan tersebut sangat berpengaruh pada perilaku kerja dan interaksi sehari-hari. Individu memiliki kepribadian unik, respons berbeda terhadap perintah, dan cara bersosialisasi yang berbeda. Perbedaan ini juga meliputi aspek demografi dan kemampuan yang memengaruhi kinerja dan kepuasan kerja di organisasi.

2. Jika anda sebagai seorang manajer SDM, apa yang mendasari anda untuk memilih karyawan?

Jika saya sebagai seorang manajer SDM, yang mendasari saya dalam memilih karyawan adalah berdasarkan potensi, latar belakang pendidikan, keahlian, dan kesesuaian dengan posisi yang akan diisi. Selain kemampuan teknis, keselarasan budaya dan nilai kandidat dengan organisasi sangat penting agar karyawan termotivasi dan produktif.

3. Bagaimana cara untuk mengubah perilaku individu. Jelaskan!

Untuk mengubah prilaku individu mungkin memiliki beberapa cara. Dapat dilakukan dengan menyentuh tiga aspek yaitu hati (nilai dan kepercayaan), kesadaran (pemahaman diri dan konsekuensi perilaku), dan pemikiran (cara berpikir). Cara konkret termasuk konseling pribadi, coaching, pemberian umpan balik, pelatihan, motivasi, dan pembelajaran mandiri.

4. Jelaskan komponen sikap!

Sikap terdiri dari tiga komponen utama, yaitu:
• Kognitif: persepsi dan keyakinan seseorang tentang suatu objek atau situasi
• Afektif: perasaan atau emosi terhadap objek tersebut
• Konatif (perilaku): kecenderungan atau kesiapan bertindak terhadap objek

Ketiga komponen ini membentuk sikap secara keseluruhan dan mempengaruhi bagaimana seseorang merespon sesuatu.

5. Apakah sikap dapat mempengaruhi kepuasan kerja?

Sikap memiliki pengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja. Sikap positif terhadap pekerjaan mendorong karyawan untuk bekerja lebih keras dan bertahan lama dalam melakukan tugas. Kepuasan kerja yang baik pada gilirannya meningkatkan motivasi dan kinerja karyawan, sehingga keduanya saling terkait dan berdampak pada pencapaian visi dan misi organisasi.
In reply to Dr. NOVA MARDIANA, S.E., M.M.

Re: responsi pertemuan 2

Fhatwa Auliyana 2411011083 གིས-
Nama; Fhatwa Auliyana
NPM; 2411011083

Selamat siang Mis Nova, izin memberikan jawaban dari tugas pertemuan 2

1. Jelaskan apakah ada perbedaan individu di dalam organisasi.

Tentu ada. Perbedaaan individu dalam organisasi tidak dapat dihindarkan dan itu normal dikarenakan setiap karyawan memiliki keunikannya tersendiri. Perbedaan individu ini juga bisa disebabkan oleh perbedaan budaya dan suku, biologis, psikologis, sosial, dan pengalaman dan pengetahuan.

2. Jika anda sebagai seorang manajer SDM, apa yang mendasari anda untuk memilih karyawan.

Jika saya seorang manajer SDM, saya akan memilih karyawan sesuai dengan standar seleksi perusahaan. Standar ini biasanya mengacu pada KSAO (Knowledge, Skill, Ability, and Others). Sebelum memilih karyawan, manajer perlu tahu posisi kosong apa yang dibutuhkan oleh perusahaan, kemudian manajer menyeleksinya para pelamar melalui pengalaman, pengetahuan, keterampilan, kemampuan, kepribadian, pengalaman, dan lain-lain.

3. Bagaimana cara untuk mengubah perilaku individu? Jelaskan.

Beberapa cara untuk mengubah perilaku individu bisa dilakukan dengan mengadakan pelatihan dan menetapkan prinsip di lingkunhan individu tersebut. Selain itu, memberikan umpan balik (pujian dan penghargaan) serta evaluasi juga dapat membantu dalam mengubah perilaku individu, terlebih lagi individu di lingkungan perusahaan/organisasi.

4. Jelaskan komponen sikap.

Komponen sikap adalah unsusr-unsur yang emmebentuk seseorang. Unsur-unsur tersebut terdiri atas tiga bagian, yaitu afektif yang menggambarkan perasaan atau emosi terhadap sesuatu, kognitif yang berisi keyakinan atau pengetahuan tentang sesuatu, dan konatif yang menunjukkan kecenderungan seseorang untuk bertindak sesuai perasaan dan keyakinannya.

5. Apakah sikap dapat mempengaruhi kepuasan kerja?

Tentu saja bisa. Sikap positif di lingkungan organisasi dapat membuat karyawan merasa nyaman, aman, bersemangat, dan dihargai. Hal ini tentu akan meningkatkan kepuasan di lingkungan kerja. Begitu pula sebaliknya, apabila sikap negatif yang muncul dinlingkungan kerja, maka akan menimbulkan keluhan, demotivasi, bahkan turnover.