CASE STUDY 1

CASE STUDY 1

CASE STUDY 1

Number of replies: 33

Diketahui:

Perusahaan X menggunakan sistem Perpetual dalam pencatatan persediaan, sementara perusahaan Y menggunakan sistem Periodik. Kedua perusahaan tersebut membeli barang dagangan yang sama sebanyak 1.000 unit dengan harga beli Rp50.000 per unit. Pada akhir bulan, perusahaan X mencatat adanya penurunan harga jual menjadi Rp45.000 per unit, sedangkan perusahaan Y tidak mencatat perubahan harga jual hingga akhir bulan.

Pertanyaan:

  1. Bagaimana dampak perubahan harga jual terhadap nilai persediaan akhir kedua perusahaan jika keduanya menggunakan metode FIFO? Jelaskan langkah-langkah perhitungannya!
  2. Apa keuntungan dan kelemahan dari masing-masing sistem, terutama dalam hal pengendalian persediaan dan laporan keuangan?
  3. Dalam situasi perusahaan X, bagaimana penurunan harga jual dapat mempengaruhi strategi manajemen persediaan dan keputusan pembelian di masa depan?

In reply to First post

Re: CASE STUDY 1

RACHEL AFRIA གིས-