Berikan simpulan Anda setelah menyimak video tersebut, maksimal 250 kata.
Summary Video
NAMA: RAHMAD NUR KARIM
NPM: 2213031101
Setelah melihat video tersebut, menurut saya e-commerce adalah inovasi besar yang mengubah cara kita bertransaksi. Jika dulu perdagangan dilakukan dengan barter hingga uang kertas, kini internet memungkinkan jual beli barang dan jasa secara elektronik tanpa batas waktu maupun tempat. Kelebihan utamanya adalah akses 24 jam, jangkauan global, dan biaya transaksi yang lebih rendah, sehingga membuka peluang besar bagi pelaku usaha. Namun, saya juga melihat kelemahan e-commerce seperti minimnya interaksi langsung, risiko keamanan data, serta potensi ketidaksesuaian produk dengan ekspektasi.
Saya merasa penjelasan mengenai model bisnis (B2C, B2B, C2C, dan C2B) serta siklus perdagangan dari pra-penjualan hingga layanan purna jual sangat membantu memahami bagaimana e-commerce bekerja secara menyeluruh. Menurut saya, meskipun ada tantangan, perkembangan e-commerce akan terus bertumbuh dan menjadi bagian penting dalam kehidupan ekonomi modern.
NPM: 2213031101
Setelah melihat video tersebut, menurut saya e-commerce adalah inovasi besar yang mengubah cara kita bertransaksi. Jika dulu perdagangan dilakukan dengan barter hingga uang kertas, kini internet memungkinkan jual beli barang dan jasa secara elektronik tanpa batas waktu maupun tempat. Kelebihan utamanya adalah akses 24 jam, jangkauan global, dan biaya transaksi yang lebih rendah, sehingga membuka peluang besar bagi pelaku usaha. Namun, saya juga melihat kelemahan e-commerce seperti minimnya interaksi langsung, risiko keamanan data, serta potensi ketidaksesuaian produk dengan ekspektasi.
Saya merasa penjelasan mengenai model bisnis (B2C, B2B, C2C, dan C2B) serta siklus perdagangan dari pra-penjualan hingga layanan purna jual sangat membantu memahami bagaimana e-commerce bekerja secara menyeluruh. Menurut saya, meskipun ada tantangan, perkembangan e-commerce akan terus bertumbuh dan menjadi bagian penting dalam kehidupan ekonomi modern.
Nama:Berliana
Npm:2253031004
Kesimpulannya, e-commerce tidak lagi sekadar memindahkan toko fisik ke dunia online, tetapi sudah berkembang menjadi ekosistem yang jauh lebih luas. Kehadirannya membuka peluang bagi siapa saja, baik perusahaan besar, UMKM, maupun individu, untuk menjangkau pasar yang lebih luas dengan cara yang lebih cepat dan praktis. Di era digital saat ini, memahami dan memanfaatkan e-commerce menjadi hal penting agar kita tidak tertinggal dan bisa mengambil manfaat dari perubahan teknologi yang terus berkembang.
Npm:2253031004
Kesimpulannya, e-commerce tidak lagi sekadar memindahkan toko fisik ke dunia online, tetapi sudah berkembang menjadi ekosistem yang jauh lebih luas. Kehadirannya membuka peluang bagi siapa saja, baik perusahaan besar, UMKM, maupun individu, untuk menjangkau pasar yang lebih luas dengan cara yang lebih cepat dan praktis. Di era digital saat ini, memahami dan memanfaatkan e-commerce menjadi hal penting agar kita tidak tertinggal dan bisa mengambil manfaat dari perubahan teknologi yang terus berkembang.
Nikolaus Romansa
2253031001
berdasarkan pandangan saya setelah melihat tayangan video di atas, di era teknologi sekarang ini kita semua harus siap sedia untuk beradaptasi dengan teknologi dikarenakan. jika kita menyadari semakin tahun semakin maju pula teknologi yang ada disekitar kita ditambah lagi makin praktis pula dengan adanya teknologi ini. E-commerce memang sangat membantu apalagi disaat dilanda covid-19 kemarin, sehingga buyer dan seller tidak perlu repot untuk tatap muka secara langsung.
E-commerce atau perdagangan elektronik adalah semua kegiatan jual beli, transaksi, atau pertukaran produk dan jasa yang dilakukan melalui media elektronik, terutama internet. Secara sederhana, e-commerce adalah versi digital dari perdagangan konvensional.
Ini mencakup berbagai aktivitas, mulai dari toko online sederhana, marketplace besar, hingga pertukaran data elektronik antara perusahaan. Seiring dengan kemajuan teknologi, e-commerce kini juga mencakup penggunaan aplikasi seluler, media sosial, dan berbagai platform digital lainnya untuk memfasilitasi transaksi.
Macam-macam E-commerce
E-commerce dapat diklasifikasikan berdasarkan jenis pihak yang terlibat dalam transaksi. Berikut adalah beberapa jenis yang paling umum:
B2C (Business-to-Consumer)
Penjelasan: Transaksi yang terjadi antara bisnis (perusahaan) dan konsumen akhir. Ini adalah model e-commerce yang paling sering kita temui dalam kehidupan sehari-hari.
Contoh: Anda membeli pakaian dari situs web sebuah merek, membeli buku di toko buku online, atau memesan makanan melalui aplikasi. Contoh platformnya adalah Shopee, Tokopedia, Lazada, dan Blibli.
B2B (Business-to-Business)
Penjelasan: Transaksi yang terjadi antara satu bisnis dengan bisnis lainnya. Biasanya, transaksi ini melibatkan volume barang yang besar dan hubungan bisnis jangka panjang.
Contoh: Sebuah perusahaan manufaktur membeli bahan baku dari pemasok lain melalui platform online, atau sebuah kantor membeli peralatan kantor dalam jumlah besar dari distributor. Contoh platformnya adalah Alibaba dan Ralali.
C2C (Consumer-to-Consumer)
Penjelasan: Transaksi yang terjadi antara individu (konsumen) dengan individu lainnya.
Contoh: Anda menjual barang bekas Anda di situs marketplace, atau membeli barang dari seseorang yang tidak memiliki toko resmi. Contoh platformnya adalah OLX, atau fitur jual-beli di Facebook Marketplace.
C2B (Consumer-to-Business)
Penjelasan: Transaksi di mana individu atau konsumen menawarkan produk atau layanan mereka kepada perusahaan.
Contoh: Seorang desainer grafis freelance menawarkan jasanya membuat logo untuk sebuah perusahaan melalui platform freelance, atau seorang fotografer menjual foto hasil karyanya ke situs stok foto. Contoh platformnya adalah Upwork, Fiverr, dan iStock.
B2A (Business-to-Administration) & C2A (Consumer-to-Administration)
Penjelasan: Jenis transaksi yang melibatkan bisnis atau individu dengan lembaga pemerintahan.
Contoh: Sebuah perusahaan menyediakan layanan pembuatan website untuk instansi pemerintah (B2A), atau seseorang membayar pajak secara online melalui portal pemerintah (C2A).
Manfaat E-commerce
E-commerce memberikan banyak manfaat, baik bagi penjual (bisnis) maupun pembeli (konsumen).
Manfaat bagi Penjual (Bisnis)
Jangkauan Pasar yang Lebih Luas: Bisnis tidak lagi terbatas pada lokasi fisik. Mereka bisa menjangkau pelanggan di seluruh kota, negara, bahkan seluruh dunia, dengan biaya yang relatif rendah.
Biaya Operasional Rendah: Dibandingkan dengan toko fisik, bisnis e-commerce dapat menghemat banyak biaya seperti sewa tempat, gaji karyawan toko, dan tagihan utilitas.
Buka 24/7: Toko online dapat beroperasi 24 jam sehari, 7 hari seminggu, memungkinkan transaksi terjadi kapan saja, bahkan saat pemilik bisnis sedang tidur.
Kemudahan Analisis Data: Penjual dapat dengan mudah melacak perilaku konsumen, melihat produk apa yang paling diminati, dan menganalisis data penjualan untuk membuat keputusan bisnis yang lebih baik.
Manajemen Inventaris Efisien: Sistem e-commerce modern memungkinkan penjual untuk mengelola stok secara otomatis, mengirim notifikasi jika stok menipis, dan mengotomatiskan proses pemesanan.
2253031001
berdasarkan pandangan saya setelah melihat tayangan video di atas, di era teknologi sekarang ini kita semua harus siap sedia untuk beradaptasi dengan teknologi dikarenakan. jika kita menyadari semakin tahun semakin maju pula teknologi yang ada disekitar kita ditambah lagi makin praktis pula dengan adanya teknologi ini. E-commerce memang sangat membantu apalagi disaat dilanda covid-19 kemarin, sehingga buyer dan seller tidak perlu repot untuk tatap muka secara langsung.
E-commerce atau perdagangan elektronik adalah semua kegiatan jual beli, transaksi, atau pertukaran produk dan jasa yang dilakukan melalui media elektronik, terutama internet. Secara sederhana, e-commerce adalah versi digital dari perdagangan konvensional.
Ini mencakup berbagai aktivitas, mulai dari toko online sederhana, marketplace besar, hingga pertukaran data elektronik antara perusahaan. Seiring dengan kemajuan teknologi, e-commerce kini juga mencakup penggunaan aplikasi seluler, media sosial, dan berbagai platform digital lainnya untuk memfasilitasi transaksi.
Macam-macam E-commerce
E-commerce dapat diklasifikasikan berdasarkan jenis pihak yang terlibat dalam transaksi. Berikut adalah beberapa jenis yang paling umum:
B2C (Business-to-Consumer)
Penjelasan: Transaksi yang terjadi antara bisnis (perusahaan) dan konsumen akhir. Ini adalah model e-commerce yang paling sering kita temui dalam kehidupan sehari-hari.
Contoh: Anda membeli pakaian dari situs web sebuah merek, membeli buku di toko buku online, atau memesan makanan melalui aplikasi. Contoh platformnya adalah Shopee, Tokopedia, Lazada, dan Blibli.
B2B (Business-to-Business)
Penjelasan: Transaksi yang terjadi antara satu bisnis dengan bisnis lainnya. Biasanya, transaksi ini melibatkan volume barang yang besar dan hubungan bisnis jangka panjang.
Contoh: Sebuah perusahaan manufaktur membeli bahan baku dari pemasok lain melalui platform online, atau sebuah kantor membeli peralatan kantor dalam jumlah besar dari distributor. Contoh platformnya adalah Alibaba dan Ralali.
C2C (Consumer-to-Consumer)
Penjelasan: Transaksi yang terjadi antara individu (konsumen) dengan individu lainnya.
Contoh: Anda menjual barang bekas Anda di situs marketplace, atau membeli barang dari seseorang yang tidak memiliki toko resmi. Contoh platformnya adalah OLX, atau fitur jual-beli di Facebook Marketplace.
C2B (Consumer-to-Business)
Penjelasan: Transaksi di mana individu atau konsumen menawarkan produk atau layanan mereka kepada perusahaan.
Contoh: Seorang desainer grafis freelance menawarkan jasanya membuat logo untuk sebuah perusahaan melalui platform freelance, atau seorang fotografer menjual foto hasil karyanya ke situs stok foto. Contoh platformnya adalah Upwork, Fiverr, dan iStock.
B2A (Business-to-Administration) & C2A (Consumer-to-Administration)
Penjelasan: Jenis transaksi yang melibatkan bisnis atau individu dengan lembaga pemerintahan.
Contoh: Sebuah perusahaan menyediakan layanan pembuatan website untuk instansi pemerintah (B2A), atau seseorang membayar pajak secara online melalui portal pemerintah (C2A).
Manfaat E-commerce
E-commerce memberikan banyak manfaat, baik bagi penjual (bisnis) maupun pembeli (konsumen).
Manfaat bagi Penjual (Bisnis)
Jangkauan Pasar yang Lebih Luas: Bisnis tidak lagi terbatas pada lokasi fisik. Mereka bisa menjangkau pelanggan di seluruh kota, negara, bahkan seluruh dunia, dengan biaya yang relatif rendah.
Biaya Operasional Rendah: Dibandingkan dengan toko fisik, bisnis e-commerce dapat menghemat banyak biaya seperti sewa tempat, gaji karyawan toko, dan tagihan utilitas.
Buka 24/7: Toko online dapat beroperasi 24 jam sehari, 7 hari seminggu, memungkinkan transaksi terjadi kapan saja, bahkan saat pemilik bisnis sedang tidur.
Kemudahan Analisis Data: Penjual dapat dengan mudah melacak perilaku konsumen, melihat produk apa yang paling diminati, dan menganalisis data penjualan untuk membuat keputusan bisnis yang lebih baik.
Manajemen Inventaris Efisien: Sistem e-commerce modern memungkinkan penjual untuk mengelola stok secara otomatis, mengirim notifikasi jika stok menipis, dan mengotomatiskan proses pemesanan.
nama morgan ferary
npm 2213031108
Setelah menonton video tersebut, saya jadi merasa e-commerce benar-benar membawa perubahan besar dalam dunia perdagangan. Jika dulu transaksi dilakukan secara langsung, kini internet membuat proses jual beli bisa dilakukan secara digital kapan saja dan dari mana saja. Hal ini membuat aktivitas belanja jadi lebih praktis karena bisa diakses 24 jam, menjangkau pasar yang luas, dan biasanya biaya yang dikeluarkan lebih efisien. Tidak heran jika e-commerce menjadi peluang besar, terutama bagi pelaku usaha yang ingin memperluas pasar tanpa harus membuka toko fisik.
Meski begitu, saya juga melihat sisi tantangannya. Belanja online tidak memungkinkan kita memeriksa produk secara langsung, sehingga ada kemungkinan barang tidak sesuai dengan ekspektasi. Selain itu, isu keamanan data dan penipuan juga masih menjadi perhatian yang perlu diwaspadai.
Yang saya sukai dari video ini adalah penjelasannya tentang berbagai model bisnis e-commerce seperti B2C, B2B, C2C, dan C2B, serta bagaimana alur transaksi dimulai dari pra-penjualan, proses pembelian, hingga layanan purna jual. Penjelasan itu membuat saya semakin paham bahwa e-commerce bukan hanya tentang membeli barang, tetapi sebuah sistem yang terstruktur. Menurut saya, meskipun ada beberapa kendala, e-commerce akan terus berkembang dan semakin menjadi bagian dari kebiasaan ekonomi masyarakat modern.
npm 2213031108
Setelah menonton video tersebut, saya jadi merasa e-commerce benar-benar membawa perubahan besar dalam dunia perdagangan. Jika dulu transaksi dilakukan secara langsung, kini internet membuat proses jual beli bisa dilakukan secara digital kapan saja dan dari mana saja. Hal ini membuat aktivitas belanja jadi lebih praktis karena bisa diakses 24 jam, menjangkau pasar yang luas, dan biasanya biaya yang dikeluarkan lebih efisien. Tidak heran jika e-commerce menjadi peluang besar, terutama bagi pelaku usaha yang ingin memperluas pasar tanpa harus membuka toko fisik.
Meski begitu, saya juga melihat sisi tantangannya. Belanja online tidak memungkinkan kita memeriksa produk secara langsung, sehingga ada kemungkinan barang tidak sesuai dengan ekspektasi. Selain itu, isu keamanan data dan penipuan juga masih menjadi perhatian yang perlu diwaspadai.
Yang saya sukai dari video ini adalah penjelasannya tentang berbagai model bisnis e-commerce seperti B2C, B2B, C2C, dan C2B, serta bagaimana alur transaksi dimulai dari pra-penjualan, proses pembelian, hingga layanan purna jual. Penjelasan itu membuat saya semakin paham bahwa e-commerce bukan hanya tentang membeli barang, tetapi sebuah sistem yang terstruktur. Menurut saya, meskipun ada beberapa kendala, e-commerce akan terus berkembang dan semakin menjadi bagian dari kebiasaan ekonomi masyarakat modern.
Nama : Rima Amalia Cahya
Npm : 2253031002
Berdasarkan video tersebut E-commerce atau perdagangan elektronik adalah proses jual beli barang dan jasa yang dilakukan melalui jaringan internet. Dalam sistem ini, penjual dan pembeli dapat berinteraksi secara daring tanpa perlu bertemu langsung. E-commerce memanfaatkan teknologi digital untuk mendukung seluruh aktivitas bisnis, mulai dari promosi, pemesanan, pembayaran, hingga pengiriman produk. Dengan adanya e-commerce, proses transaksi menjadi lebih cepat, efisien, dan praktis dibandingkan dengan perdagangan konvensional yang memerlukan pertemuan fisik.
Dalam prosesnya, e-commerce memiliki beberapa tahapan penting yang dikenal sebagai trade cycle. Tahap pertama adalah pra-penjualan yang mencakup proses pencarian informasi, negosiasi harga, dan kesepakatan antara penjual serta pembeli. Selanjutnya dilakukan pemesanan produk oleh konsumen dan dilanjutkan dengan proses pembayaran serta pencatatan transaksi. Setelah itu, penjual mengirimkan barang kepada pembeli sesuai pesanan yang telah disepakati. Tahap terakhir adalah layanan purna jual atau after-sales service, seperti pemberian garansi atau pengembalian barang jika terdapat kerusakan. Seluruh tahapan ini berlangsung secara digital dan saling terintegrasi melalui sistem online.
E-commerce memberikan banyak manfaat bagi berbagai pihak. Bagi konsumen, kegiatan berbelanja menjadi lebih mudah karena dapat dilakukan kapan saja dan di mana saja. Sementara bagi pelaku usaha, e-commerce membantu memperluas jangkauan pasar, menghemat biaya operasional, serta meningkatkan efisiensi bisnis. Dengan dukungan teknologi yang terus berkembang, e-commerce kini menjadi bagian penting dalam kemajuan ekonomi modern di Indonesia maupun di dunia.
Npm : 2253031002
Berdasarkan video tersebut E-commerce atau perdagangan elektronik adalah proses jual beli barang dan jasa yang dilakukan melalui jaringan internet. Dalam sistem ini, penjual dan pembeli dapat berinteraksi secara daring tanpa perlu bertemu langsung. E-commerce memanfaatkan teknologi digital untuk mendukung seluruh aktivitas bisnis, mulai dari promosi, pemesanan, pembayaran, hingga pengiriman produk. Dengan adanya e-commerce, proses transaksi menjadi lebih cepat, efisien, dan praktis dibandingkan dengan perdagangan konvensional yang memerlukan pertemuan fisik.
Dalam prosesnya, e-commerce memiliki beberapa tahapan penting yang dikenal sebagai trade cycle. Tahap pertama adalah pra-penjualan yang mencakup proses pencarian informasi, negosiasi harga, dan kesepakatan antara penjual serta pembeli. Selanjutnya dilakukan pemesanan produk oleh konsumen dan dilanjutkan dengan proses pembayaran serta pencatatan transaksi. Setelah itu, penjual mengirimkan barang kepada pembeli sesuai pesanan yang telah disepakati. Tahap terakhir adalah layanan purna jual atau after-sales service, seperti pemberian garansi atau pengembalian barang jika terdapat kerusakan. Seluruh tahapan ini berlangsung secara digital dan saling terintegrasi melalui sistem online.
E-commerce memberikan banyak manfaat bagi berbagai pihak. Bagi konsumen, kegiatan berbelanja menjadi lebih mudah karena dapat dilakukan kapan saja dan di mana saja. Sementara bagi pelaku usaha, e-commerce membantu memperluas jangkauan pasar, menghemat biaya operasional, serta meningkatkan efisiensi bisnis. Dengan dukungan teknologi yang terus berkembang, e-commerce kini menjadi bagian penting dalam kemajuan ekonomi modern di Indonesia maupun di dunia.
nama : Zainal abidin
npm : 225301003
Contoh disini e-commerce yang berkembang pesat saat ini sangat beragam, baik di tingkat nasional maupun global. Di Indonesia, beberapa platform besar yang menjadi bagian dari ekosistem e-commerce adalah Tokopedia, Shopee, Bukalapak, Lazada, dan Blibli. Platform-platform ini menyediakan layanan jual beli berbagai produk, mulai dari kebutuhan rumah tangga, pakaian, hingga produk digital. Selain itu, terdapat juga Gojek dan Grab yang tidak hanya menyediakan layanan transportasi daring, tetapi juga mengembangkan fitur e-commerce melalui GoFood dan GrabFood untuk pemesanan makanan secara online. Di sektor global, contoh e-commerce besar antara lain Amazon,Alibaba, dan eBay yang telah menjadi pelopor dalam transaksi digital lintas negara.
Setiap platform e-commerce tersebut memiliki karakteristik dan strategi bisnis yang berbeda. Misalnya, Tokopedia dan Shopee lebih berfokus pada model Business to Consumer (B2C) dan Consumer to Consumer (C2C), di mana penjual individu maupun toko dapat langsung menjual produknya kepada konsumen. Sementara itu, Amazon dan Alibaba beroperasi dalam skala internasional dengan sistem logistik dan distribusi yang sangat maju. E-commerce juga berkembang dalam bentuk **Online to Offline (O2O), di mana transaksi dilakukan secara digital tetapi pengambilan barang atau layanan dilakukan secara langsung di toko fisik. Perkembangan pesat berbagai bentuk e-commerce ini menunjukkan bahwa masyarakat semakin bergantung pada teknologi digital untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, serta bahwa perdagangan modern kini semakin inklusif dan efisien berkat kehadiran platform daring.
npm : 225301003
Contoh disini e-commerce yang berkembang pesat saat ini sangat beragam, baik di tingkat nasional maupun global. Di Indonesia, beberapa platform besar yang menjadi bagian dari ekosistem e-commerce adalah Tokopedia, Shopee, Bukalapak, Lazada, dan Blibli. Platform-platform ini menyediakan layanan jual beli berbagai produk, mulai dari kebutuhan rumah tangga, pakaian, hingga produk digital. Selain itu, terdapat juga Gojek dan Grab yang tidak hanya menyediakan layanan transportasi daring, tetapi juga mengembangkan fitur e-commerce melalui GoFood dan GrabFood untuk pemesanan makanan secara online. Di sektor global, contoh e-commerce besar antara lain Amazon,Alibaba, dan eBay yang telah menjadi pelopor dalam transaksi digital lintas negara.
Setiap platform e-commerce tersebut memiliki karakteristik dan strategi bisnis yang berbeda. Misalnya, Tokopedia dan Shopee lebih berfokus pada model Business to Consumer (B2C) dan Consumer to Consumer (C2C), di mana penjual individu maupun toko dapat langsung menjual produknya kepada konsumen. Sementara itu, Amazon dan Alibaba beroperasi dalam skala internasional dengan sistem logistik dan distribusi yang sangat maju. E-commerce juga berkembang dalam bentuk **Online to Offline (O2O), di mana transaksi dilakukan secara digital tetapi pengambilan barang atau layanan dilakukan secara langsung di toko fisik. Perkembangan pesat berbagai bentuk e-commerce ini menunjukkan bahwa masyarakat semakin bergantung pada teknologi digital untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, serta bahwa perdagangan modern kini semakin inklusif dan efisien berkat kehadiran platform daring.
Nama : Ica Mawardani
NPM : 2213031107
Video ini menjelaskan secara ringkas apa yang dimaksud dengan e-commerce atau perdagangan elektronik, yaitu proses jual-beli barang dan jasa yang dilakukan melalui jaringan internet dengan media digital, tanpa harus bertatap muka langsung. Dalam video juga diuraikan berbagai jenis model e-commerce seperti B2B (Business to Business), B2C (Business to Consumer), C2C (Consumer to Consumer) dan C2B (Consumer to Business) sebagai bentuk transaksi yang berbeda berdasarkan pihak yang terlibat. Selain itu, dijelaskan bahwa perkembangan teknologi seperti smartphone, internet cepat, metode pembayaran digital dan media sosial turut memperluas cakupan e-commerce, sebagai contoh munculnya mobile commerce dan social media commerce. Dengan demikian keunggulan e-commerce mencakup kemudahan akses kapan saja dan di mana saja, kemampuan menjangkau pasar yang luas, serta pengurangan biaya operasional dibanding toko fisik. Namun video juga menyinggung bahwa e-commerce memiliki tantangan seperti keamanan transaksi dan data, kepercayaan konsumen, serta perlu adanya infrastruktur teknologi yang memadai agar transaksi berjalan lancar. Secara keseluruhan, video ini menegaskan bahwa e-commerce merupakan bagian penting dari ekonomi digital yang terus berkembang dan menjadi sarana utama dalam perdagangan modern karena fleksibilitas dan skalanya yang besar.
NPM : 2213031107
Video ini menjelaskan secara ringkas apa yang dimaksud dengan e-commerce atau perdagangan elektronik, yaitu proses jual-beli barang dan jasa yang dilakukan melalui jaringan internet dengan media digital, tanpa harus bertatap muka langsung. Dalam video juga diuraikan berbagai jenis model e-commerce seperti B2B (Business to Business), B2C (Business to Consumer), C2C (Consumer to Consumer) dan C2B (Consumer to Business) sebagai bentuk transaksi yang berbeda berdasarkan pihak yang terlibat. Selain itu, dijelaskan bahwa perkembangan teknologi seperti smartphone, internet cepat, metode pembayaran digital dan media sosial turut memperluas cakupan e-commerce, sebagai contoh munculnya mobile commerce dan social media commerce. Dengan demikian keunggulan e-commerce mencakup kemudahan akses kapan saja dan di mana saja, kemampuan menjangkau pasar yang luas, serta pengurangan biaya operasional dibanding toko fisik. Namun video juga menyinggung bahwa e-commerce memiliki tantangan seperti keamanan transaksi dan data, kepercayaan konsumen, serta perlu adanya infrastruktur teknologi yang memadai agar transaksi berjalan lancar. Secara keseluruhan, video ini menegaskan bahwa e-commerce merupakan bagian penting dari ekonomi digital yang terus berkembang dan menjadi sarana utama dalam perdagangan modern karena fleksibilitas dan skalanya yang besar.