Silakan ditulis disini summary video tersebut, maksimal 250 kata.
Summary Video
NAMA : TURI ROBAYANI
NPM: 2213031064
KELAS: 2022B
Video tersebut membahas secara menyeluruh mengenai e-commerce, yang didefinisikan sebagai aktivitas jual beli barang maupun jasa melalui internet, serta menekankan perannya dalam membentuk pola perdagangan modern. Terdapat tujuh jenis utama e-commerce yang dijelaskan, yaitu transaksi antar perusahaan, perusahaan dengan konsumen, konsumen dengan konsumen, konsumen dengan perusahaan, perusahaan dengan administrasi publik, konsumen dengan administrasi publik, hingga model online to offline. Masing-masing jenis memiliki karakteristik berbeda, misalnya Indotrading sebagai contoh transaksi antar perusahaan, Bhinneka untuk perusahaan dengan konsumen, Tokopedia untuk transaksi konsumen dengan konsumen, hingga Gojek dan Airbnb yang menerapkan sistem online to offline. Keunggulan e-commerce sangat beragam, antara lain menyediakan berbagai pilihan produk, mempermudah konsumen membandingkan harga, memperpendek jalur distribusi, serta menawarkan fleksibilitas dalam pembayaran. Selain itu, perusahaan dapat membangun hubungan yang lebih dekat dengan konsumen, meningkatkan produktivitas, daya saing, dan kualitas layanan melalui dukungan pra maupun pasca-penjualan. Konsumen pun merasakan kenyamanan berbelanja kapan saja melalui toko virtual tanpa batasan waktu. Namun, di balik berbagai kelebihan tersebut, e-commerce juga memiliki kelemahan, seperti ketergantungan pada teknologi informasi, lemahnya regulasi hukum yang mengatur, hingga kendala budaya pasar yang belum sepenuhnya menerima perdagangan elektronik. Tantangan lain mencakup keterbatasan konsumen dalam menilai kualitas produk secara langsung, risiko perbedaan spesifikasi antara barang asli dengan tampilan digital, serta persoalan keamanan identitas dalam transaksi online. Dengan demikian, e-commerce tidak hanya membuka peluang besar bagi dunia bisnis dan konsumen, tetapi juga menghadirkan tantangan yang perlu diatasi melalui regulasi yang tepat, penguatan teknologi, serta adaptasi perilaku belanja masyarakat di era digital.
NPM: 2213031064
KELAS: 2022B
Video tersebut membahas secara menyeluruh mengenai e-commerce, yang didefinisikan sebagai aktivitas jual beli barang maupun jasa melalui internet, serta menekankan perannya dalam membentuk pola perdagangan modern. Terdapat tujuh jenis utama e-commerce yang dijelaskan, yaitu transaksi antar perusahaan, perusahaan dengan konsumen, konsumen dengan konsumen, konsumen dengan perusahaan, perusahaan dengan administrasi publik, konsumen dengan administrasi publik, hingga model online to offline. Masing-masing jenis memiliki karakteristik berbeda, misalnya Indotrading sebagai contoh transaksi antar perusahaan, Bhinneka untuk perusahaan dengan konsumen, Tokopedia untuk transaksi konsumen dengan konsumen, hingga Gojek dan Airbnb yang menerapkan sistem online to offline. Keunggulan e-commerce sangat beragam, antara lain menyediakan berbagai pilihan produk, mempermudah konsumen membandingkan harga, memperpendek jalur distribusi, serta menawarkan fleksibilitas dalam pembayaran. Selain itu, perusahaan dapat membangun hubungan yang lebih dekat dengan konsumen, meningkatkan produktivitas, daya saing, dan kualitas layanan melalui dukungan pra maupun pasca-penjualan. Konsumen pun merasakan kenyamanan berbelanja kapan saja melalui toko virtual tanpa batasan waktu. Namun, di balik berbagai kelebihan tersebut, e-commerce juga memiliki kelemahan, seperti ketergantungan pada teknologi informasi, lemahnya regulasi hukum yang mengatur, hingga kendala budaya pasar yang belum sepenuhnya menerima perdagangan elektronik. Tantangan lain mencakup keterbatasan konsumen dalam menilai kualitas produk secara langsung, risiko perbedaan spesifikasi antara barang asli dengan tampilan digital, serta persoalan keamanan identitas dalam transaksi online. Dengan demikian, e-commerce tidak hanya membuka peluang besar bagi dunia bisnis dan konsumen, tetapi juga menghadirkan tantangan yang perlu diatasi melalui regulasi yang tepat, penguatan teknologi, serta adaptasi perilaku belanja masyarakat di era digital.
NAMA: ABHINAYA PUTRI SABILA
NPM: 2213031068
KELAS: 2022B
Video ini memberikan gambaran menyeluruh tentang e-commerce, termasuk definisinya, berbagai kategori, serta kelebihan dan kekurangannya.
Definisi E-Commerce: E-commerce adalah kegiatan jual beli barang atau jasa melalui jaringan elektronik, terutama internet.
Kategori E-Commerce: Video ini menjelaskan tujuh kategori e-commerce, antara lain:
Business-to-Business (B2B): Transaksi antar perusahaan.
Business-to-Consumer (B2C): Transaksi dari bisnis ke konsumen langsung.
Consumer-to-Consumer (C2C): Konsumen menjual produk ke konsumen lain.
Consumer-to-Business (C2B): Konsumen menawarkan produk atau jasa ke bisnis.
Business-to-Administration (B2A): Bisnis menyediakan layanan ke instansi pemerintah.
Consumer-to-Administration (C2A): Individu berinteraksi dengan instansi pemerintah untuk layanan seperti pendidikan atau pajak.
Online-to-Offline (O2O): Menggabungkan pengalaman online dan offline.
Kelebihan E-Commerce: Video ini juga mencantumkan beberapa kelebihan, seperti pilihan produk yang luas, rantai distribusi yang sederhana, metode pembayaran yang lebih mudah, dan efisiensi biaya.
Kekurangan E-Commerce: Video ini juga menyebutkan kekurangannya, seperti ketergantungan pada teknologi, kurangnya regulasi hukum, dan ketidakmampuan pelanggan untuk memeriksa produk secara fisik sebelum membeli.
NPM: 2213031068
KELAS: 2022B
Video ini memberikan gambaran menyeluruh tentang e-commerce, termasuk definisinya, berbagai kategori, serta kelebihan dan kekurangannya.
Definisi E-Commerce: E-commerce adalah kegiatan jual beli barang atau jasa melalui jaringan elektronik, terutama internet.
Kategori E-Commerce: Video ini menjelaskan tujuh kategori e-commerce, antara lain:
Business-to-Business (B2B): Transaksi antar perusahaan.
Business-to-Consumer (B2C): Transaksi dari bisnis ke konsumen langsung.
Consumer-to-Consumer (C2C): Konsumen menjual produk ke konsumen lain.
Consumer-to-Business (C2B): Konsumen menawarkan produk atau jasa ke bisnis.
Business-to-Administration (B2A): Bisnis menyediakan layanan ke instansi pemerintah.
Consumer-to-Administration (C2A): Individu berinteraksi dengan instansi pemerintah untuk layanan seperti pendidikan atau pajak.
Online-to-Offline (O2O): Menggabungkan pengalaman online dan offline.
Kelebihan E-Commerce: Video ini juga mencantumkan beberapa kelebihan, seperti pilihan produk yang luas, rantai distribusi yang sederhana, metode pembayaran yang lebih mudah, dan efisiensi biaya.
Kekurangan E-Commerce: Video ini juga menyebutkan kekurangannya, seperti ketergantungan pada teknologi, kurangnya regulasi hukum, dan ketidakmampuan pelanggan untuk memeriksa produk secara fisik sebelum membeli.
Nama: Nurti Laban Ponjot
NPM: 2213031067
E-commerce merupakan perdagangan elektronik yaitu kegiatan jual beli barang/jasa atau transmisi dana atau data melalui jaringan elektronik, terutama internet. E-commerce sudah banyak perkembangan.
Ada 7 bentuk e-commerce yaitu:
B2B: contohnya indotrading, Kawan lama, mbiz, indonetwork
B2C: contohnya Bhinneka
C2C: contohnya tokopedia, Shopee, bukalapak
C2B: contohnya content creator kepada Perusahaan yang membutuhkan; upwork, freelancer, iStock
B2A/B2G: contohnya Situs pajak Pajak.Go.Id, allianz, BPJS kesehatan
C2A: contohnya Jamsostek, pajak, kesehatan
O2O: contohnya gojek, grab, maxim
Kelebihan e-commerce produk layanan bervariasi, memperoleh informasi yang dibutuhkan terlepas dari lokasi, mempersingkat rantai distribusi produk, pembayarannya lebih mudah, lebih dekat dengan pelanggan seperti brand, peningkatan kualitas layanan, belanja dapat kapan saja, biaya lebih terefisien
Kekurangan e-commerce yaitu ketergantungan terhadap digital, kurangnya UUD yang mengatur e-commerce, pelanggan tidak bisa menyentuk fisik produk, rawan transaksi bisnis online, produk tidak sesuai dengan foto
NPM: 2213031067
E-commerce merupakan perdagangan elektronik yaitu kegiatan jual beli barang/jasa atau transmisi dana atau data melalui jaringan elektronik, terutama internet. E-commerce sudah banyak perkembangan.
Ada 7 bentuk e-commerce yaitu:
B2B: contohnya indotrading, Kawan lama, mbiz, indonetwork
B2C: contohnya Bhinneka
C2C: contohnya tokopedia, Shopee, bukalapak
C2B: contohnya content creator kepada Perusahaan yang membutuhkan; upwork, freelancer, iStock
B2A/B2G: contohnya Situs pajak Pajak.Go.Id, allianz, BPJS kesehatan
C2A: contohnya Jamsostek, pajak, kesehatan
O2O: contohnya gojek, grab, maxim
Kelebihan e-commerce produk layanan bervariasi, memperoleh informasi yang dibutuhkan terlepas dari lokasi, mempersingkat rantai distribusi produk, pembayarannya lebih mudah, lebih dekat dengan pelanggan seperti brand, peningkatan kualitas layanan, belanja dapat kapan saja, biaya lebih terefisien
Kekurangan e-commerce yaitu ketergantungan terhadap digital, kurangnya UUD yang mengatur e-commerce, pelanggan tidak bisa menyentuk fisik produk, rawan transaksi bisnis online, produk tidak sesuai dengan foto
SEPTIANI PUTRI (2213031070)
Video tersebut menjelaskan secara komprehensif tentang perdagangan elektronik. E-commerce didefinisikan sebagai kegiatan jual beli barang atau jasa melalui internet, yang kini telah berkembang pesat.
Dalam video ini, diuraikan tujuh jenis e-commerce, yaitu: Business to Business (B2B), Business to Consumer (B2C), Consumer to Consumer (C2C), Consumer to Business (C2B), Business to Administration (B2A), Consumer to Administration (C2A), dan Online to Offline (O2O). Selain itu, video juga membahas berbagai kelebihan e-commerce, seperti ketersediaan produk yang bervariasi, rantai distribusi yang lebih pendek, kemudahan pembayaran, dan efisiensi biaya.
Namun, video ini juga tidak luput menyebutkan beberapa kekurangan, seperti ketergantungan pada teknologi, kurangnya regulasi, ketidakmampuan pelanggan untuk menyentuh produk secara fisik, serta risiko penipuan. Secara keseluruhan, video ini memberikan pemahaman mendalam tentang e-commerce dari berbagai sisi.
Video tersebut menjelaskan secara komprehensif tentang perdagangan elektronik. E-commerce didefinisikan sebagai kegiatan jual beli barang atau jasa melalui internet, yang kini telah berkembang pesat.
Dalam video ini, diuraikan tujuh jenis e-commerce, yaitu: Business to Business (B2B), Business to Consumer (B2C), Consumer to Consumer (C2C), Consumer to Business (C2B), Business to Administration (B2A), Consumer to Administration (C2A), dan Online to Offline (O2O). Selain itu, video juga membahas berbagai kelebihan e-commerce, seperti ketersediaan produk yang bervariasi, rantai distribusi yang lebih pendek, kemudahan pembayaran, dan efisiensi biaya.
Namun, video ini juga tidak luput menyebutkan beberapa kekurangan, seperti ketergantungan pada teknologi, kurangnya regulasi, ketidakmampuan pelanggan untuk menyentuh produk secara fisik, serta risiko penipuan. Secara keseluruhan, video ini memberikan pemahaman mendalam tentang e-commerce dari berbagai sisi.
Nama : Bismil Hayati
Npm : 2213031066
Video ini mengupas pengertian e-commerce sebagai aktivitas transaksi jual beli dan layanan komersial lainnya yang dilakukan melalui platform digital. Dijelaskan pula beberapa kategori e-commerce, seperti Business to Consumer (B2C), Business to Business (B2B), Consumer to Consumer (C2C), dan Consumer to Business (C2B). Video ini kemudian membahas kelebihan e-commerce, antara lain akses pasar yang lebih luas, kemudahan melakukan transaksi kapan saja dan di mana saja, serta potensi biaya operasional yang lebih rendah dibanding bisnis konvensional. Di sisi lain, terdapat juga kekurangan, seperti risiko keamanan data dan transaksi, tantangan dalam menjaga kepercayaan konsumen, serta masalah logistik terutama dalam pengiriman barang yang cepat dan andal. Akhirnya, video menekankan bahwa penggunaan e-commerce perlu diiringi dengan kewaspadaan terhadap isu privasi dan keamanan, serta pemilihan platform yang tepat agar konsumen dan pelaku usaha sama-sama merasakan manfaat maksimal.
Npm : 2213031066
Video ini mengupas pengertian e-commerce sebagai aktivitas transaksi jual beli dan layanan komersial lainnya yang dilakukan melalui platform digital. Dijelaskan pula beberapa kategori e-commerce, seperti Business to Consumer (B2C), Business to Business (B2B), Consumer to Consumer (C2C), dan Consumer to Business (C2B). Video ini kemudian membahas kelebihan e-commerce, antara lain akses pasar yang lebih luas, kemudahan melakukan transaksi kapan saja dan di mana saja, serta potensi biaya operasional yang lebih rendah dibanding bisnis konvensional. Di sisi lain, terdapat juga kekurangan, seperti risiko keamanan data dan transaksi, tantangan dalam menjaga kepercayaan konsumen, serta masalah logistik terutama dalam pengiriman barang yang cepat dan andal. Akhirnya, video menekankan bahwa penggunaan e-commerce perlu diiringi dengan kewaspadaan terhadap isu privasi dan keamanan, serta pemilihan platform yang tepat agar konsumen dan pelaku usaha sama-sama merasakan manfaat maksimal.
Nama : Lindra Franstio
NPM : 2213031075
Kelas 2022 B
membahas sisi terang dan gelap dari model pemasaran afiliasi (affiliate marketing). Dalam video tersebut, dijelaskan bahwa affiliate marketing pada dasarnya adalah sistem di mana seseorang (afiliasi) mempromosikan produk atau jasa milik pihak lain dan memperoleh komisi jika menghasilkan penjualan melalui link yang diberikan. Video menyoroti bagaimana metode ini bisa menjadi peluang pendapatan pasif yang menjanjikan jika dilakukan dengan etis dan strategi yang tepat, tetapi sekaligus membuka potensi penipuan atau skema tidak transparan apabila afiliasi mempromosikan produk tanpa validitas, menggunakan testimonial palsu, atau hyperbole (klaim berlebihan). Pembicara juga menyebutkan pentingnya memilih program afiliasi yang kredibel, meneliti produk serta penyedia secara teliti, dan memastikan transparansi dalam promosi agar reputasi tidak rusak. Intinya, affiliate marketing bisa menjadi model bisnis yang sah dan menguntungkan bila dijalankan dengan integritas dan pengetahuan yang memadai, tetapi juga rawan alat bagi oknum manipulatif apabila regulasi, edukasi, dan etika tidak dijaga dengan baik.
NPM : 2213031075
Kelas 2022 B
membahas sisi terang dan gelap dari model pemasaran afiliasi (affiliate marketing). Dalam video tersebut, dijelaskan bahwa affiliate marketing pada dasarnya adalah sistem di mana seseorang (afiliasi) mempromosikan produk atau jasa milik pihak lain dan memperoleh komisi jika menghasilkan penjualan melalui link yang diberikan. Video menyoroti bagaimana metode ini bisa menjadi peluang pendapatan pasif yang menjanjikan jika dilakukan dengan etis dan strategi yang tepat, tetapi sekaligus membuka potensi penipuan atau skema tidak transparan apabila afiliasi mempromosikan produk tanpa validitas, menggunakan testimonial palsu, atau hyperbole (klaim berlebihan). Pembicara juga menyebutkan pentingnya memilih program afiliasi yang kredibel, meneliti produk serta penyedia secara teliti, dan memastikan transparansi dalam promosi agar reputasi tidak rusak. Intinya, affiliate marketing bisa menjadi model bisnis yang sah dan menguntungkan bila dijalankan dengan integritas dan pengetahuan yang memadai, tetapi juga rawan alat bagi oknum manipulatif apabila regulasi, edukasi, dan etika tidak dijaga dengan baik.
Nama: Febi Fajriani
NPM: 2213031073
Video tersebut memberikan penjelasan menyeluruh mengenai perdagangan elektronik atau e-commerce. E-commerce diartikan sebagai aktivitas jual beli barang maupun jasa melalui jaringan internet yang saat ini mengalami perkembangan sangat pesat. Dalam video ini dijelaskan tujuh jenis utama e-commerce, yaitu Business to Business (B2B), Business to Consumer (B2C), Consumer to Consumer (C2C), Consumer to Business (C2B), Business to Administration (B2A), Consumer to Administration (C2A), serta Online to Offline (O2O). Selain itu, video juga menguraikan sejumlah keunggulan dari e-commerce, seperti variasi produk yang lebih luas, proses distribusi yang lebih singkat, kemudahan dalam sistem pembayaran, serta efisiensi biaya operasional. Meskipun demikian, video ini juga menyoroti beberapa kelemahan yang dimiliki e-commerce, antara lain ketergantungan pada teknologi, belum optimalnya regulasi yang mengatur transaksi digital, keterbatasan konsumen dalam melihat atau menyentuh produk secara langsung, dan potensi terjadinya penipuan. Secara keseluruhan, video ini menyajikan pemahaman yang mendalam mengenai e-commerce dengan menampilkan kelebihan maupun kekurangannya secara seimbang.
NPM: 2213031073
Video tersebut memberikan penjelasan menyeluruh mengenai perdagangan elektronik atau e-commerce. E-commerce diartikan sebagai aktivitas jual beli barang maupun jasa melalui jaringan internet yang saat ini mengalami perkembangan sangat pesat. Dalam video ini dijelaskan tujuh jenis utama e-commerce, yaitu Business to Business (B2B), Business to Consumer (B2C), Consumer to Consumer (C2C), Consumer to Business (C2B), Business to Administration (B2A), Consumer to Administration (C2A), serta Online to Offline (O2O). Selain itu, video juga menguraikan sejumlah keunggulan dari e-commerce, seperti variasi produk yang lebih luas, proses distribusi yang lebih singkat, kemudahan dalam sistem pembayaran, serta efisiensi biaya operasional. Meskipun demikian, video ini juga menyoroti beberapa kelemahan yang dimiliki e-commerce, antara lain ketergantungan pada teknologi, belum optimalnya regulasi yang mengatur transaksi digital, keterbatasan konsumen dalam melihat atau menyentuh produk secara langsung, dan potensi terjadinya penipuan. Secara keseluruhan, video ini menyajikan pemahaman yang mendalam mengenai e-commerce dengan menampilkan kelebihan maupun kekurangannya secara seimbang.
NAMA: NI KETUT SUKRENI LESTARI
NPM: 2213031072
KELAS: 2022 B
Video mengawali dengan pengantar tentang apa itu e-commerce: transaksi jual-beli barang atau jasa melalui media elektronik (internet) tanpa perlu bertemu fisik. Tujuannya agar proses pembelian menjadi lebih mudah, cepat, dan efisien.
Kemudian dijelaskan jenis-jenis e-commerce yang umum: misalnya antara perusahaan ke konsumen (B2C), antar konsumen (C2C), atau bahkan konsumen ke perusahaan (C2B). Hal ini membantu penonton memahami bahwa e-commerce tidak hanya “toko online saja”, tetapi bisa berbagai model.
Selanjutnya video menyoroti elemen penting dalam menjalankan e-commerce: memilih produk yang tepat, menggunakan platform atau membuat toko sendiri, mengatur pembayaran secara digital, dan memastikan pengiriman serta layanan purna-jual berjalan baik agar pelanggan puas.
Kemudian dijelaskan manfaat e-commerce: jangkauan pasar yang luas (tidak terbatas lokasi), waktu operasional yang lebih fleksibel, kemudahan akses bagi konsumen, serta potensi untuk pengusaha (termasuk UMKM) memasuki pasar digital dengan biaya yang relatif lebih rendah.
Akan tetapi video juga mengingatkan tantangan: keamanan data konsumen, kepercayaan dalam transaksi online, persaingan yang semakin sengit, serta pentingnya kualitas produk dan layanan agar usaha e-commerce tidak hanya “ada”, tetapi juga dipercaya dan bertahan.
Akhirnya, video memberi beberapa tips praktis bagi pemula yang ingin menjalankan e-commerce: memahami karakter pasar dan konsumen, memilih platform yang tepat, menjaga reputasi toko, memperhatikan layanan pelanggan, dan memanfaatkan teknologi serta digital marketing agar bisa tumbuh.
NPM: 2213031072
KELAS: 2022 B
Video mengawali dengan pengantar tentang apa itu e-commerce: transaksi jual-beli barang atau jasa melalui media elektronik (internet) tanpa perlu bertemu fisik. Tujuannya agar proses pembelian menjadi lebih mudah, cepat, dan efisien.
Kemudian dijelaskan jenis-jenis e-commerce yang umum: misalnya antara perusahaan ke konsumen (B2C), antar konsumen (C2C), atau bahkan konsumen ke perusahaan (C2B). Hal ini membantu penonton memahami bahwa e-commerce tidak hanya “toko online saja”, tetapi bisa berbagai model.
Selanjutnya video menyoroti elemen penting dalam menjalankan e-commerce: memilih produk yang tepat, menggunakan platform atau membuat toko sendiri, mengatur pembayaran secara digital, dan memastikan pengiriman serta layanan purna-jual berjalan baik agar pelanggan puas.
Kemudian dijelaskan manfaat e-commerce: jangkauan pasar yang luas (tidak terbatas lokasi), waktu operasional yang lebih fleksibel, kemudahan akses bagi konsumen, serta potensi untuk pengusaha (termasuk UMKM) memasuki pasar digital dengan biaya yang relatif lebih rendah.
Akan tetapi video juga mengingatkan tantangan: keamanan data konsumen, kepercayaan dalam transaksi online, persaingan yang semakin sengit, serta pentingnya kualitas produk dan layanan agar usaha e-commerce tidak hanya “ada”, tetapi juga dipercaya dan bertahan.
Akhirnya, video memberi beberapa tips praktis bagi pemula yang ingin menjalankan e-commerce: memahami karakter pasar dan konsumen, memilih platform yang tepat, menjaga reputasi toko, memperhatikan layanan pelanggan, dan memanfaatkan teknologi serta digital marketing agar bisa tumbuh.
Nama : Nurul Huda Azdkia
Npm ; 2213031065
Video tersebut menyajikan penjelasan lengkap tentang e-commerce, mulai dari apa itu e-commerce, jenis-jenisnya, hingga kelebihan dan kelemahannya. Secara sederhana, e-commerce adalah kegiatan jual beli barang atau jasa yang dilakukan melalui internet. Dalam video dijelaskan bahwa e-commerce memiliki beberapa kategori, seperti transaksi antarperusahaan (B2B), transaksi langsung dari bisnis ke pembeli (B2C), jual beli antar konsumen (C2C), konsumen yang menawarkan jasa atau produk ke bisnis (C2B), layanan yang diberikan bisnis kepada pemerintah (B2A), serta layanan yang melibatkan masyarakat dengan instansi pemerintah seperti pajak atau pendidikan (C2A). Ada juga model Online-to-Offline (O2O) yang menghubungkan aktivitas belanja online dengan pelayanan langsung di toko fisik.
Video tersebut juga menyoroti kelebihan e-commerce, seperti pilihan produk yang sangat beragam, proses distribusi yang lebih singkat, metode pembayaran yang lebih praktis, dan biaya operasional yang lebih efisien. Namun, ada beberapa kekurangan yang perlu diperhatikan, seperti ketergantungan pada koneksi internet dan teknologi, belum kuatnya aturan hukum di beberapa situasi, serta keterbatasan konsumen yang tidak bisa melihat atau memeriksa barang secara langsung sebelum membeli.
Npm ; 2213031065
Video tersebut menyajikan penjelasan lengkap tentang e-commerce, mulai dari apa itu e-commerce, jenis-jenisnya, hingga kelebihan dan kelemahannya. Secara sederhana, e-commerce adalah kegiatan jual beli barang atau jasa yang dilakukan melalui internet. Dalam video dijelaskan bahwa e-commerce memiliki beberapa kategori, seperti transaksi antarperusahaan (B2B), transaksi langsung dari bisnis ke pembeli (B2C), jual beli antar konsumen (C2C), konsumen yang menawarkan jasa atau produk ke bisnis (C2B), layanan yang diberikan bisnis kepada pemerintah (B2A), serta layanan yang melibatkan masyarakat dengan instansi pemerintah seperti pajak atau pendidikan (C2A). Ada juga model Online-to-Offline (O2O) yang menghubungkan aktivitas belanja online dengan pelayanan langsung di toko fisik.
Video tersebut juga menyoroti kelebihan e-commerce, seperti pilihan produk yang sangat beragam, proses distribusi yang lebih singkat, metode pembayaran yang lebih praktis, dan biaya operasional yang lebih efisien. Namun, ada beberapa kekurangan yang perlu diperhatikan, seperti ketergantungan pada koneksi internet dan teknologi, belum kuatnya aturan hukum di beberapa situasi, serta keterbatasan konsumen yang tidak bisa melihat atau memeriksa barang secara langsung sebelum membeli.