Tuliskan disini simpulan Anda setelah menyimak video di atas. Maksimal 250 kata.
Summary Video
Nama: Kalistania
Npm: 2213031027
"PENGANTAR SUPPLY CHAIN MANAGEMENT (cara sederhana mempelajari manajemen rantai pasok)" menjelaskan secara sederhana tentang konsep dan proses manajemen rantai pasok (supply chain management/SCM). SCM merupakan koordinasi dan kolaborasi antara berbagai pihak yang terlibat dalam rantai produksi dan distribusi barang, mulai dari pemasok bahan baku, proses produksi, penyimpanan hingga distribusi ke konsumen akhir. Contoh sederhana yang digunakan adalah produksi mie instan, di mana bahan baku seperti terigu, minyak, kecap, dan sambal berasal dari berbagai pemasok. Setelah diproduksi, barang kemudian didistribusikan melalui distributor ke berbagai toko dan supermarket sebelum sampai ke konsumen. Dalam proses ini, diperlukan perencanaan yang matang, meliputi jumlah bahan baku yang dibutuhkan, sistem produksi, pengelolaan gudang atau inventori, serta pilihan moda transportasi untuk distribusi.
SCM juga mencakup pengelolaan tiga aliran utama yaitu aliran barang, aliran informasi, dan aliran uang yang harus dikendalikan dengan baik agar kebutuhan konsumen dapat terpenuhi secara optimal. Video ini menyinggung perkembangan SCM di era industri 4.0, di mana teknologi seperti Internet of Things (IoT), robotika, dan data analytics semakin memperkuat pengelolaan rantai pasok sehingga menjadi lebih presisi dan efisien. Secara keseluruhan, SCM adalah manajemen yang kompleks tetapi krusial untuk memastikan produk sampai ke pelanggan dengan tepat waktu dan dalam kondisi baik, yang pada akhirnya meningkatkan kepuasan pelanggan dan daya saing perusahaan
Npm: 2213031027
"PENGANTAR SUPPLY CHAIN MANAGEMENT (cara sederhana mempelajari manajemen rantai pasok)" menjelaskan secara sederhana tentang konsep dan proses manajemen rantai pasok (supply chain management/SCM). SCM merupakan koordinasi dan kolaborasi antara berbagai pihak yang terlibat dalam rantai produksi dan distribusi barang, mulai dari pemasok bahan baku, proses produksi, penyimpanan hingga distribusi ke konsumen akhir. Contoh sederhana yang digunakan adalah produksi mie instan, di mana bahan baku seperti terigu, minyak, kecap, dan sambal berasal dari berbagai pemasok. Setelah diproduksi, barang kemudian didistribusikan melalui distributor ke berbagai toko dan supermarket sebelum sampai ke konsumen. Dalam proses ini, diperlukan perencanaan yang matang, meliputi jumlah bahan baku yang dibutuhkan, sistem produksi, pengelolaan gudang atau inventori, serta pilihan moda transportasi untuk distribusi.
SCM juga mencakup pengelolaan tiga aliran utama yaitu aliran barang, aliran informasi, dan aliran uang yang harus dikendalikan dengan baik agar kebutuhan konsumen dapat terpenuhi secara optimal. Video ini menyinggung perkembangan SCM di era industri 4.0, di mana teknologi seperti Internet of Things (IoT), robotika, dan data analytics semakin memperkuat pengelolaan rantai pasok sehingga menjadi lebih presisi dan efisien. Secara keseluruhan, SCM adalah manajemen yang kompleks tetapi krusial untuk memastikan produk sampai ke pelanggan dengan tepat waktu dan dalam kondisi baik, yang pada akhirnya meningkatkan kepuasan pelanggan dan daya saing perusahaan
Nama: Ade Rahma Putri
NPM: 2213031029
Manajemen rantai pasok atau Supply Chain Management (SCM) merupakan proses strategis dalam merencanakan, mengarahkan, dan mengawasi setiap tahap transportasi barang atau jasa—mulai dari pengadaan bahan baku dari pemasok hingga pengiriman barang jadi kepada pelanggan akhir.
Konsep rantai pasok:
1. Pelanggan, menentukan kebutuhan mereka.
2. Perencanaan dan persiapan pemasaran produk.
3. Pengadaan, yang menyediakan barang kepada siapa saja.
4. Operasi dan produksi, menciptakan barang yang diminta oleh klien.
5. Pengendalian persediaan dan operasi gudang.
6. Transportasi/Distribusi: pengiriman barang yang diproduksi untuk pemasaran konsumen.
Kalakota (2000) menyatakan bahwa rantai pasok terdiri dari tiga aliran: aliran informasi, aliran keuangan, dan aliran produk.
NPM: 2213031029
Manajemen rantai pasok atau Supply Chain Management (SCM) merupakan proses strategis dalam merencanakan, mengarahkan, dan mengawasi setiap tahap transportasi barang atau jasa—mulai dari pengadaan bahan baku dari pemasok hingga pengiriman barang jadi kepada pelanggan akhir.
Konsep rantai pasok:
1. Pelanggan, menentukan kebutuhan mereka.
2. Perencanaan dan persiapan pemasaran produk.
3. Pengadaan, yang menyediakan barang kepada siapa saja.
4. Operasi dan produksi, menciptakan barang yang diminta oleh klien.
5. Pengendalian persediaan dan operasi gudang.
6. Transportasi/Distribusi: pengiriman barang yang diproduksi untuk pemasaran konsumen.
Kalakota (2000) menyatakan bahwa rantai pasok terdiri dari tiga aliran: aliran informasi, aliran keuangan, dan aliran produk.
Nama: Sherly Abelia Ananda
NPM: 2213031026
Video tersebut berisi tentang Pengantar Supply Chain Management (SCM) menjelaskan secara sederhana konsep dasar manajemen rantai pasok. SCM diartikan sebagai pengelolaan aliran bahan baku hingga menjadi produk jadi, kemudian didistribusikan dan dikirimkan ke konsumen dengan cara yang efisien dan terintegrasi. Tujuan utama SCM adalah mengoptimalkan biaya, memastikan pengiriman tepat waktu, serta memberikan nilai tambah bagi seluruh pihak yang terlibat. Dalam rantai pasok terdapat beberapa komponen penting, yaitu pemasok bahan baku, produsen, distributor atau penyedia logistik, pengecer, hingga konsumen akhir. SCM tidak hanya mengatur aliran barang, tetapi juga mengelola aliran uang serta informasi yang menjadi penghubung antar pihak. Aktivitas utama dalam SCM mencakup peramalan permintaan konsumen, penjadwalan produksi, pengelolaan transportasi dan inventori, hingga proses pengembalian barang. Dengan demikian, keberhasilan suatu bisnis bukan hanya ditentukan oleh proses produksi, tetapi juga oleh kemampuan mengelola seluruh rangkaian proses dari bahan mentah sampai ke tangan konsumen secara efektif dan efisien.
NPM: 2213031026
Video tersebut berisi tentang Pengantar Supply Chain Management (SCM) menjelaskan secara sederhana konsep dasar manajemen rantai pasok. SCM diartikan sebagai pengelolaan aliran bahan baku hingga menjadi produk jadi, kemudian didistribusikan dan dikirimkan ke konsumen dengan cara yang efisien dan terintegrasi. Tujuan utama SCM adalah mengoptimalkan biaya, memastikan pengiriman tepat waktu, serta memberikan nilai tambah bagi seluruh pihak yang terlibat. Dalam rantai pasok terdapat beberapa komponen penting, yaitu pemasok bahan baku, produsen, distributor atau penyedia logistik, pengecer, hingga konsumen akhir. SCM tidak hanya mengatur aliran barang, tetapi juga mengelola aliran uang serta informasi yang menjadi penghubung antar pihak. Aktivitas utama dalam SCM mencakup peramalan permintaan konsumen, penjadwalan produksi, pengelolaan transportasi dan inventori, hingga proses pengembalian barang. Dengan demikian, keberhasilan suatu bisnis bukan hanya ditentukan oleh proses produksi, tetapi juga oleh kemampuan mengelola seluruh rangkaian proses dari bahan mentah sampai ke tangan konsumen secara efektif dan efisien.
Nama : suci indah sari
NPM : 2213031035
Video tersebut menjelaskan bahwa Supply Chain Management (SCM) adalah pengelolaan aliran barang, uang, dan informasi dari pemasok hingga sampai ke konsumen. SCM mencakup beberapa tahapan penting seperti perencanaan permintaan, pengadaan bahan baku, produksi, distribusi, dan pengelolaan pengembalian barang (return).
Saya menyadari bahwa inti SCM adalah integrasi antara semua pihak yang terlibat agar proses menjadi efisien dan biaya bisa diminimalkan. Dengan koordinasi yang baik, barang bisa sampai tepat waktu, persediaan tidak berlebihan, dan kepuasan pelanggan meningkat. Di sisi lain, aliran informasi yang lancar sangat penting agar semua pihak tahu kebutuhan pasar, stok, dan jadwal produksi
Video ini juga menekankan bahwa manfaat SCM bukan hanya untuk perusahaan besar, tetapi juga bagi usaha kecil menengah yang ingin mengatur rantai pasok mereka secara lebih sistematis agar bisa bersaing dalam pasar modern.
Secara keseluruhan, pemahaman tentang SCM menurut saya sangat krusial bagi siapa pun yang ingin menjalankan bisnis dengan baik di era digital ini, karena rantai pasok yang tertata rapi akan mendukung kelangsungan usaha, efisiensi operasional, dan kepuasan pelanggan.
NPM : 2213031035
Video tersebut menjelaskan bahwa Supply Chain Management (SCM) adalah pengelolaan aliran barang, uang, dan informasi dari pemasok hingga sampai ke konsumen. SCM mencakup beberapa tahapan penting seperti perencanaan permintaan, pengadaan bahan baku, produksi, distribusi, dan pengelolaan pengembalian barang (return).
Saya menyadari bahwa inti SCM adalah integrasi antara semua pihak yang terlibat agar proses menjadi efisien dan biaya bisa diminimalkan. Dengan koordinasi yang baik, barang bisa sampai tepat waktu, persediaan tidak berlebihan, dan kepuasan pelanggan meningkat. Di sisi lain, aliran informasi yang lancar sangat penting agar semua pihak tahu kebutuhan pasar, stok, dan jadwal produksi
Video ini juga menekankan bahwa manfaat SCM bukan hanya untuk perusahaan besar, tetapi juga bagi usaha kecil menengah yang ingin mengatur rantai pasok mereka secara lebih sistematis agar bisa bersaing dalam pasar modern.
Secara keseluruhan, pemahaman tentang SCM menurut saya sangat krusial bagi siapa pun yang ingin menjalankan bisnis dengan baik di era digital ini, karena rantai pasok yang tertata rapi akan mendukung kelangsungan usaha, efisiensi operasional, dan kepuasan pelanggan.