Summary Video

Summary Video

Summary Video

Number of replies: 7
Tulislah simpulan Anda disini tentang Model Desain Pembelajaran ADDIE. Minimal 250 kata.
In reply to First post

Re: Summary Video

by Indri Mutiara -
Izin memperkenalkan diri
Nama : Indri Mutiara
NPM : 2523031001

Model ADDIE merupakan salah satu model desain pembelajaran yang paling banyak digunakan karena memberikan kerangka kerja sistematis dalam merancang, mengembangkan, dan mengevaluasi proses pembelajaran. ADDIE sendiri merupakan akronim dari lima tahapan utama, yaitu Analysis, Design, Development, Implementation, dan Evaluation.
Tahap pertama, Analysis, berfokus pada analisis kebutuhan belajar, karakteristik peserta didik, serta tujuan yang ingin dicapai. Pada tahap ini, guru atau perancang pembelajaran perlu memahami latar belakang siswa, kesenjangan kompetensi, serta konteks pembelajaran agar rancangan yang dibuat benar-benar sesuai dengan kebutuhan.
Tahap kedua, Design, adalah proses merancang strategi pembelajaran yang meliputi pemilihan metode, media, sumber belajar, dan instrumen evaluasi. Desain harus disusun sedemikian rupa agar mendukung pencapaian tujuan belajar serta sesuai dengan karakteristik siswa.
Tahap ketiga, Development, merupakan proses pengembangan perangkat pembelajaran berdasarkan rancangan yang telah dibuat. Misalnya, menyusun modul, membuat media digital, atau menyiapkan bahan ajar. Pada tahap ini, produk pembelajaran mulai diwujudkan agar dapat diimplementasikan. Tahap pengembangan melibatkan pembuatan materi pembelajaran yang telah dirancang. Ini bisa berupa pembuatan modul, presentasi, video, atau konten pembelajaran lainnya yang siap untuk diimplementasikan.
Tahap keempat, Implementation, yaitu tahap pelaksanaan pembelajaran sesuai rancangan dan perangkat yang telah dikembangkan. Guru mengajar dengan menggunakan strategi dan media yang telah dipilih, sementara siswa berpartisipasi aktif dalam proses belajar.
Tahap terakhir, Evaluation, dilakukan untuk menilai efektivitas pembelajaran. Evaluasi mencakup dua jenis, yaitu formative evaluation yang dilakukan selama proses untuk perbaikan, serta summative evaluation setelah pembelajaran selesai untuk mengetahui tingkat keberhasilan tujuan belajar.
Model ADDIE bersifat fleksibel dan dapat digunakan dalam berbagai konteks pembelajaran, baik tatap muka maupun berbasis teknologi. Dengan penerapan yang tepat, model ini membantu memastikan bahwa setiap langkah pembelajaran terstruktur, relevan, dan berorientasi pada kebutuhan peserta didik.
In reply to First post

Re: Summary Video

by Ahmad Ridwan Syuhada -
Nama: Ahmad Ridwan Syuhada
NPM: 2523031008
Model ADDIE merupakan kerangka generik yang sering digunakan dalam desain sistem pembelajaran. ADDIE terdiri dari lima tahapan utama: Analysis, Design, Development, Implementation, dan Evaluation.
Pada tahap Analysis, perancang pembelajaran melakukan pra-perencanaan. Analisis bisa mencakup kebutuhan bisnis, kinerja organisasi, kemampuan awal peserta, konteks pembelajaran, hingga estimasi biaya dan waktu. Tujuannya adalah memahami latar belakang dan kebutuhan agar pembelajaran relevan.
Tahap Design berfokus pada perencanaan rinci pembelajaran di atas kertas, seperti menetapkan tujuan, merancang strategi, memilih media, serta menyusun urutan materi. Desain ini memastikan pembelajaran terarah sesuai karakteristik peserta.
Selanjutnya, tahap Development adalah proses mengembangkan materi dan media pembelajaran sesuai desain. Aktivitas bisa berupa pembuatan slide, permainan, modul, instrumen evaluasi, dan aktivitas belajar lain.
Tahap Implementation berarti melaksanakan rancangan ke dalam situasi nyata. Instruksi disampaikan kepada peserta, dilakukan penguatan materi, serta dikelola sesuai rencana pembelajaran.
Tahap terakhir adalah Evaluation, yang mencakup evaluasi formatif dan sumatif. Evaluasi ini dapat menilai hasil belajar sekaligus efektivitas program secara keseluruhan.
Video juga menjelaskan bahwa selain model ADDIE, ada model desain lain, misalnya dari Florida State University yang menekankan analisis pekerjaan, serta model Kemp & Morrison yang bersifat siklik. Ada pula model Integrative Learning Design Framework (ILDF) yang digunakan dalam pengembangan pembelajaran online.
Kesimpulannya, ADDIE memberikan kerangka sistematis dan fleksibel yang dapat diterapkan pada berbagai konteks pembelajaran, baik formal maupun pelatihan profesional.
In reply to First post

Re: Summary Video

by HabibahHusnul 2523031006 -
Nama: Habibah Husnul Khotimah
NPM: 2523031005

Video tersebut menjelaskan model ADDIE sebagai kerangka dasar dalam desain pembelajaran. ADDIE adalah akronim dari Analyze (Analisis), Design (Desain), Develop (Pengembangan), Implement (Implementasi), Evaluate (Evaluasi).
Tahap pertama yaitu Analisis, perancang pembelajaran mengidentifikasi kebutuhan siswa, karakteristik peserta didik, konteks pembelajaran, dan tujuan yang ingin dicapai. Tahap ke dua yaitu Desain meliputi penyusunan rencana pembelajaran, pemilihan metode, penentuan media, dan penyusunan kerangka materi. Pada tahap ke tika melakukan Pengembangan yang merupakan proses membuat bahan ajar, media, perangkat evaluasi, dan prototipe pembelajaran. Tahap ke empat Implementasi berarti menerapkan materi di kelas atau platform pembelajaran, melaksanakan kegiatan belajar kepada peserta didik. Dan terakhir adalah tahap Evaluasi dilakukan untuk mengukur efektivitas pembelajaran baik melalui evaluasi formatif selama proses maupun evaluasi sumatif setelah selesai untuk melihat apakah tujuan pembelajaran tercapai dan merancang perbaikan di iterasi selanjutnya.
Model ADDIE ini memungkinkan adanya siklus umpan balik artinya hasil evaluasi bisa digunakan untuk memperbaiki tahap-tahap sebelumnya agar pembelajaran lebih efektif.
In reply to First post

Re: Summary Video

by Siti Aminah -
Nama : Siti Aminah
NPM : 2523031002

ADDIE (Analyze, Design, Develop, Implement, Evaluate)
1. Analyze (Tahap pre-planning)
dimulai dengan menganalisis pekerjaan, lalu menentukan cara mengukur kinerja, memilih setting pembelajaran.
2. Design (Rancang pembelajaran di kertas)
3. Develop (mempersiapkan material yang dibutuhkan)
4. Implement (mulai mengajar)
5. Evaluate (Melihat hasil belajar untuk dievaluasi)

KEMP INSTRUCTIONAL DESIGN MODEL
Strukturnya seperti siklus
1. Karakteristik pembelajar
2. melakukan revisi
3. evaluasi formatif
4. evaluasi sumatif

INTEGRATIVE LEARNING DESIGN FRAMEWORK MODEL
1. Exploration menghasilkan instructional strategies
2. Enachment menemukan learning technologies
3. Evaluation menentukan pedagogical models
In reply to First post

Re: Summary Video

by Diah Rachmawati Syukri -
Nama : Diah Rachmawati Syukri
NPM : 2523031003

Model pengembangan ADDIE merupakan salah satu pendekatan yang banyak digunakan dalam desain dan kurikulum pengembangan serta pembelajaran. ADDIE adalah akronim dari lima tahap: Analisis, Desain, Pengembangan, Implementasi, dan Evaluasi. ADDIE adalah akronim dari lima tahap utama dalam proses tersebut, yaitu:

• Analisis (Analisis): Tahap awal mana kebutuhan pembelajaran dijelaskan, tujuan pembelajaran ditentukan, serta karakteristik peserta didik dan konteks pembelajaran dipahami. Analisis ini menjadi dasar untuk desain program.
• Desain (Desain): Pada tahap ini, perencanaan rinci dibuat termasuk pemilihan metode pembelajaran, pengembangan materi, dan perancangan aktivitas belajar agar efektif dan sesuai tujuan.
• Pengembangan (Pengembangan): Materi dan media pembelajaran dikembangkan sesuai desain yang telah dibuat, serta dilakukan pengujian dan revisi berdasarkan umpan balik.
• Implementasi (Implementasi): Program pembelajaran yang telah dikembangkan diterapkan dalam lingkungan belajar nyata, termasuk pelatihan fasilitator dan manajemen kelas.
• Evaluasi (Evaluasi): Dilakukan evaluasi terus-menerus baik terhadap proses pembelajaran maupun hasil belajar untuk menilai efektivitas program dan melakukan perbaikan bila diperlukan.


Model ADDIE membantu dapat membantu saya merancang pembelajaran IPS di tempat saya mengajar seperti :
• Terencana dan sistematis,
• Kontekstual dengan kehidupan nyata siswa,
• Mengembangkan keterampilan berpikir kritis dan sosial,
• Serta mudah dievaluasi efektivitasnya
In reply to First post

Re: Summary Video

by amaradina fatia sari -
Nama : Amaradina Fatia Sari
NPM : 2523031004

Model ADDIE adalah singkatan dari lima tahap utama dalam proses desain pembelajaran, yaitu: Analysis (Analisis), Design (Desain), Development (Pengembangan), Implementation (Implementasi), dan Evaluation (Evaluasi).model ini membantu pendidik memahami bahwa proses pembelajaran harus dimulai dari pemahaman kebutuhan peserta didik, kemudian dirancang dan diuji secara terus-menerus agar menghasilkan pembelajaran yang bermakna dan berkelanjutan. Model ADDIE menempatkan guru sebagai perancang dan inovator pembelajaran, bukan sekadar penyampai materi, serta menegaskan pentingnya siklus reflektif untuk peningkatan kualitas pendidikan secara berkesinambungan.
Model ini menegaskan bahwa pembelajaran yang baik tidak dapat dilakukan secara spontan atau tanpa perencanaan, melainkan harus dimulai dari tahap analisis kebutuhan, di mana pendidik memahami secara mendalam karakteristik peserta didik, tujuan pembelajaran, serta konteks dan sumber daya yang tersedia. Hasil analisis tersebut menjadi dasar untuk menyusun tahap desain, yaitu merumuskan strategi, model, metode, dan media pembelajaran yang paling tepat untuk mencapai tujuan yang telah dirumuskan. Setelah itu, tahap pengembangan dilakukan untuk menghasilkan produk nyata pembelajaran, seperti bahan ajar, modul, media digital, atau perangkat evaluasi yang siap digunakan. Selanjutnya, tahap implementasi berperan penting sebagai proses penerapan rancangan pembelajaran dalam situasi nyata di kelas, di mana guru berfungsi sebagai fasilitator, motivator, sekaligus pengelola kegiatan belajar agar berjalan sesuai rencana. Tahap terakhir, yaitu evaluasi, menjadi penentu keberhasilan keseluruhan proses karena memberikan umpan balik mengenai efektivitas pembelajaran, kesesuaian antara tujuan dan hasil, serta bagian-bagian yang perlu diperbaiki atau ditingkatkan.
In reply to First post

Re: Summary Video

by Maria Ulfa Rara Ardhika -
Nama : Maria Ulfa Rara Ardhika
NPM : 2523031009

Model Desain Pembelajaran ADDIE merupakan salah satu model pengembangan pembelajaran yang paling dikenal dan paling banyak digunakan karena sifatnya yang sistematis, fleksibel, dan mudah diterapkan dalam berbagai konteks pendidikan. Melalui lima tahap utama, yaitu Analysis, Design, Development, Implementation, dan Evaluation, model ini membantu guru, instruktur, maupun pengembang pembelajaran untuk menciptakan sistem pembelajaran yang efektif, relevan, serta berorientasi pada kebutuhan peserta didik.

Secara keseluruhan, model ADDIE menekankan bahwa sebuah pembelajaran yang baik harus berangkat dari analisis kebutuhan yang jelas, baik terkait karakteristik peserta didik, kompetensi yang ingin dicapai, maupun hambatan-hambatan yang mungkin muncul dalam proses belajar. Analisis yang tepat memberikan dasar yang kokoh untuk merancang pembelajaran yang benar-benar sesuai dan bermakna. Pada tahap desain dan pengembangan, ADDIE menuntun pengembang untuk menyusun tujuan pembelajaran, metode, strategi, media, serta bahan ajar yang selaras satu sama lain. Keselarasan ini penting karena pembelajaran yang efektif adalah pembelajaran yang memiliki “benang merah” antara tujuan, kegiatan, dan evaluasi.

Tahap implementasi menjadi bagian penting di mana rancangan yang telah dibuat diterapkan dalam situasi nyata. Pada tahap ini, guru dapat mengamati bagaimana siswa merespons pembelajaran, seberapa efektif metode yang dipilih, serta bagaimana bahan ajar mendukung tercapainya tujuan belajar. Dalam praktiknya, tahap implementasi tidak hanya sekadar melaksanakan rencana, tetapi juga mengumpulkan berbagai data yang akan menjadi bahan evaluasi.

Tahap terakhir, yaitu evaluasi, menegaskan bahwa setiap pembelajaran membutuhkan proses penilaian yang berkelanjutan, baik sebelum, selama, maupun setelah pembelajaran berlangsung. Evaluasi formatif dan sumatif digunakan untuk mengetahui efektivitas desain pembelajaran sekaligus sebagai dasar perbaikan dan pengembangan selanjutnya. Dengan demikian, model ADDIE bukan hanya membantu menghasilkan desain pembelajaran yang baik, tetapi juga mendorong adanya siklus perbaikan berkelanjutan.

Melalui semua tahap tersebut, dapat disimpulkan bahwa model ADDIE adalah kerangka desain pembelajaran yang komprehensif, terstruktur, dan adaptif, yang mampu menghasilkan pengalaman belajar yang berkualitas serta berpusat pada kebutuhan peserta didik. Model ini tidak hanya relevan di lingkungan pendidikan formal, tetapi juga sangat bermanfaat dalam pelatihan, pengembangan kurikulum, maupun pembelajaran berbasis teknologi modern.