coba tuliskan disini apa yang anda ketahui tentang teori, kerangka pikir dan hipotesis? adakah hubungan antara ketiganya?
Terlampir slide ppt sebagai pembuka wawasan dan pemantik diskusi.
Nama : Bagas Muhamad Satria
NPM : 2313031037
Landasan teori dapat dipahami sebagai kumpulan konsep, definisi, dan proposisi yang berfungsi memberikan penjelasan mengenai suatu fenomena secara terstruktur. Kehadiran teori membantu peneliti memahami variabel yang diteliti, membatasi ruang lingkup penelitian, serta menjadi dasar dalam penyusunan instrumen dan rumusan hipotesis. Teori juga berperan dalam menafsirkan hasil penelitian serta memberi arahan dalam mencari solusi atas masalah yang dikaji.
Berdasarkan teori yang telah dikaji, peneliti kemudian menyusun kerangka pikir. Kerangka pikir merupakan gambaran konseptual mengenai bagaimana hubungan antarvariabel terbentuk sesuai landasan teori yang digunakan. Kerangka pikir menjelaskan alur logis mengenai sebab-akibat atau kaitan antarfaktor dalam penelitian. Dengan begitu, kerangka pikir menghubungkan teori dengan masalah penelitian secara jelas dan membantu peneliti menyusun argumen mengenai proses terjadinya suatu fenomena.
Hipotesis yaitu dugaan atau jawaban sementara terhadap rumusan masalah yang masih perlu dibuktikan melalui data empiris. Dalam penelitian kuantitatif, hipotesis menjadi bagian penting karena akan diuji menggunakan data sampel. Bentuk hipotesis bisa berupa deskriptif, komparatif, atau asosiatif. Selain itu, terdapat hipotesis kerja (H1) yang menyatakan adanya hubungan atau pengaruh, serta hipotesis nol (H0) yang menyatakan tidak adanya hubungan. Hipotesis kerja biasanya disusun berdasarkan teori yang dianggap cukup kuat, sedangkan hipotesis nol muncul ketika masih ada keraguan terhadap keandalan teori tersebut.
Secara keseluruhan, ketiga unsur tersebut saling berkaitan. Landasan teori memberikan dasar pengetahuan, kerangka pikir menyusun hubungan antarvariabel berdasarkan teori, dan hipotesis menjadi pernyataan yang akan diuji kebenarannya dalam penelitian. Keterhubungan ini memastikan bahwa penelitian berjalan secara runtut, terarah, dan dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah.
Nama : Igha Mawardhani
NPM : 2313031043
Teori
Teori adalah kumpulan konsep, definisi, dan hubungan antar variabel yang digunakan untuk memahami suatu fenomena secara sistematis. Teori membantu peneliti menjelaskan mengapa suatu peristiwa terjadi dan memperkirakan apa yang mungkin terjadi selanjutnya. Dalam penelitian, teori berfungsi untuk memperjelas variabel yang diteliti, menyusun hipotesis dan instrumen penelitian, menafsirkan hasil penelitian, serta memberi arah dalam pemecahan masalah.
Kerangka Pikir
Kerangka pikir adalah gambaran konseptual yang menunjukkan hubungan antar variabel berdasarkan teori yang digunakan. Kerangka pikir membantu peneliti melihat alur logis penelitian, mulai dari masalah, variabel yang terlibat, hingga hubungan di antara variabel tersebut. Kerangka pikir yang baik membuat penelitian lebih terarah dan mudah dipahami.
Hipotesis
Hipotesis adalah jawaban sementara terhadap rumusan masalah yang ditemukan berdasarkan teori, bukan berdasarkan data lapangan. Hipotesis umumnya digunakan dalam penelitian kuantitatif dan akan diuji secara empiris. Hipotesis bisa berbentuk deskriptif, komparatif, atau asosiatif, serta terdiri dari hipotesis kerja dan hipotesis nol.
Hubungan Teori, Kerangka Pikir, dan Hipotesis
Ketiganya saling berkaitan. Teori menjadi dasar pemikiran, kerangka pikir menyusun hubungan antar variabel secara sistematis, dan hipotesis merumuskan dugaan sementara yang akan diuji dalam penelitian. Tanpa teori tidak ada kerangka pikir, dan tanpa kerangka pikir hipotesis tidak dapat disusun secara jelas.