Diskusi

Diskusi

Diskusi

Number of replies: 21

Cobalah anda diskusikan bersama kelompok anda tentang sistem manajemen sektor publik di era digital.

In reply to First post

Re: Diskusi

by Zulfaa Salsabillah -
NAMA : ZULFAA SALSABILLAH
NPM : 2313031038
KELAS : B

Saya percaya bahwa sistem manajemen sektor publik di era digital jauh lebih efisien daripada sistem konvensional, karena mereka dapat meningkatkan transparansi, efisiensi, dan akuntabilitas. E-government, misalnya, memungkinkan pelayanan dipantau, mengakses informasi anggaran, dan memberikan umpan balik secara langsung. Ini mengurangi tingkat korupsi dan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah. Namun, ada juga yang berpendapat bahwa digitalisasi tidak selalu mengatasi masalah. Sebagai contoh, tidak semua tempat memiliki akses internet yang sama. Akibatnya, orang-orang di daerah terpencil menghadapi kesulitan untuk mendapatkan layanan digital. Selain itu, bahaya kebocoran data dan keamanan siber merupakan ancaman yang tidak boleh diabaikan. Data publik dapat disalahgunakan jika sistem keamanan lemah.

Meskipun ada beberapa kendala, saya percaya bahwa manfaat digitalisasi lebih besar daripada kerugian. Pemerintah harus serius membuat regulasi yang kuat terkait perlindungan data dan privasi, membangun infrastruktur teknologi yang merata, dan melatih staf digital. Akibatnya, sistem manajemen sektor publik di era digital tidak hanya lebih canggih tetapi juga lebih inklusif dan aman. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa manajemen sektor publik di era digital adalah langkah penting menuju pemerintahan yang lebih terbuka, cepat, dan berfokus pada pelayanan. Namun, kita harus memperhatikan bahwa transformasi digital ini harus dilakukan dengan rencana yang matang agar tidak menimbulkan perbedaan baru di masyarakat.
In reply to First post

Re: Diskusi

by Adella Putri Rizkia -
Nama: Adella Putri Rizkia
NPM: 2313031044

Era digital telah mendorong transformasi besar dalam pengelolaan sektor publik melalui pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi (TIK). Sistem manajemen sektor publik kini mengintegrasikan berbagai aplikasi digital untuk meningkatkan efisiensi layanan publik, transparansi, dan akuntabilitas pemerintah. Contohnya adalah penggunaan e-government, sistem informasi manajemen keuangan negara, dan platform layanan publik online. Contohnya, di Indonesia beberapa inisiatif digital di sektor publik antara lain Sistem Informasi Manajemen Keuangan Daerah (SIMDA), layanan administrasi kependudukan online (e-KTP), dan portal pengaduan masyarakat (LAPOR!). Implementasi ini menunjukkan bagaimana digitalisasi dapat mendukung tata kelola pemerintahan yang lebih baik.

Diskusi kelompok dapat difokuskan pada bagaimana mengoptimalkan pemanfaatan teknologi digital dalam sektor publik, mengatasi kendala yang ada, serta merancang sistem manajemen yang adaptif dan inklusif di era digital ini.

Jika memerlukan, dapat dibahas juga contoh studi kasus, regulasi pendukung, dan peran stakeholder dalam pengembangan sistem manajemen sektor publik digital.
In reply to First post

Re: Diskusi

by Fajriyatur Rohmah 2313031048 -
Nama: Fajriyatur Rohmah
NPM: 2313031048
dari kelompok 11

Di era digital, sistem manajemen sektor publik mengalami perubahan besar dengan masuknya teknologi informasi dalam hampir semua aspek layanan pemerintahan. Contoh nyatanya adalah penerapan **e-budgeting, e-katalog, e-audit, dan e-government** di berbagai daerah di Indonesia. Sistem digital ini membantu meningkatkan transparansi, mempercepat layanan, dan memudahkan akses informasi bagi masyarakat.

Namun, tantangan juga muncul, seperti keterbatasan SDM yang belum siap dengan teknologi, infrastruktur internet yang belum merata, serta masih adanya potensi manipulasi data jika pengawasan internal lemah. Artinya, teknologi hanya berfungsi sebagai alat pendukung, sedangkan keberhasilan tetap bergantung pada **integritas aparatur dan komitmen pimpinan**.

Di sisi lain, digitalisasi sektor publik juga membuka peluang baru, seperti layanan berbasis aplikasi (contoh: OSS untuk perizinan usaha) yang mempermudah masyarakat sekaligus mengurangi praktik korupsi karena memperkecil interaksi langsung dengan pejabat.

Jadi, menurut kami, sistem manajemen sektor publik di era digital dapat meningkatkan **efisiensi, transparansi, dan akuntabilitas**, tetapi harus dibarengi dengan peningkatan kapasitas SDM, pembangunan infrastruktur yang merata, serta pengawasan yang konsisten.
In reply to First post

Re: Diskusi

by Adea Aprilia -
Nama : Adea Aprilia
Npm : 2313031034
Kelas : 2023 B
dari kelompok 11

Sistem manajemen sektor publik itu sebenarnya adalah cara bagaimana pemerintah mengatur dan menjalankan tugasnya supaya bisa memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Di era digital, cara ini berubah banyak karena adanya teknologi seperti internet, komputer, dan aplikasi online. Misalnya, dulu kita harus datang langsung ke kantor pemerintahan untuk mengurus sesuatu seperti KTP atau membayar pajak.

Sekarang, semua itu bisa dilakukan secara online lewat website atau aplikasi. Ini tentu saja membuat pekerjaan lebih cepat dan memudahkan masyarakat.

Selain itu, dengan teknologi digital, transparansi pemerintah jadi lebih baik. Artinya, masyarakat bisa lebih mudah melihat bagaimana uang negara digunakan atau bagaimana proyek-proyek pemerintah berjalan. Ini membuat pemerintah jadi lebih bertanggung jawab dan mengurangi kemungkinan terjadinya korupsi.

Teknologi juga membantu pemerintah dalam mengelola data dan informasi dengan lebih efisien. Karena data yang tersimpan digital bisa diproses lebih cepat dan akurat, keputusan yang diambil oleh pemerintah pun bisa lebih tepat waktu dan berdasarkan data yang valid.

Yang menarik, di era digital masyarakat juga bisa lebih aktif berpartisipasi. Mereka bisa memberikan saran, kritik, atau keluhan lewat platform online, sehingga pemerintah bisa merespon dengan lebih cepat dan tepat. Hal ini membuat hubungan antara pemerintah dan masyarakat menjadi lebih terbuka dan saling membantu
In reply to First post

Re: Diskusi

by Nela Amelia -
NAMA : NELA AMELIA
NPM : 2313031050

Sistem manajemen sektor publik di era digital menuntut transformasi besar dalam tata kelola pemerintahan. Pemanfaatan teknologi informasi, seperti e-government, big data, dan kecerdasan buatan, memungkinkan proses pelayanan publik yang lebih cepat, transparan, dan akuntabel. Digitalisasi mempermudah integrasi data lintas instansi sehingga pengambilan keputusan berbasis bukti (evidence-based policy) dapat dilakukan dengan lebih akurat. Selain itu, penggunaan aplikasi daring dan sistem keuangan berbasis elektronik, seperti e-budgeting dan e-audit, memperkuat pengawasan, mengurangi risiko korupsi, dan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap kinerja pemerintah.

Di sisi lain, perubahan ini menuntut kesiapan sumber daya manusia, keamanan siber, dan regulasi yang adaptif. Aparatur publik perlu memiliki literasi digital dan kemampuan analisis data agar mampu memanfaatkan teknologi secara optimal. Pemerintah juga harus memastikan perlindungan data pribadi dan menjaga infrastruktur digital agar terhindar dari ancaman peretasan. Dengan perencanaan strategis, pelatihan berkelanjutan, dan kebijakan yang mendukung inovasi, manajemen sektor publik di era digital dapat mencapai efisiensi layanan sekaligus menjaga keadilan akses bagi seluruh lapisan masyarakat.
In reply to First post

Re: Diskusi

by Daffa Raihan shofwan Sutanto 2313031039 -
Nama:Daffa Raihan Shofwan Sutanto
Npm:2313031039

Sistem manajemen sektor publik di era digital merupakan penerapan teknologi informasi dan komunikasi untuk meningkatkan efisiensi, transparansi, dan kualitas pelayanan publik. Digitalisasi ini mempercepat proses administrasi serta mempermudah masyarakat dalam mengakses layanan pemerintah tanpa harus datang langsung ke kantor. Dengan sistem digital, pelacakan status layanan menjadi lebih mudah dan transparan, sehingga mengurangi risiko korupsi dan meningkatkan akuntabilitas. Selain itu, penggunaan teknologi juga dapat menekan biaya operasional pemerintah karena otomatisasi proses menggantikan pekerjaan manual. Namun, penerapan sistem ini juga menghadapi tantangan seperti keterbatasan infrastruktur teknologi, kesiapan sumber daya manusia, dan perlunya penguatan keamanan data. Oleh karena itu, perlu upaya peningkatan kapasitas aparatur pemerintah dan pengembangan infrastruktur agar sistem manajemen digital di sektor publik dapat berjalan optimal dan memberikan manfaat maksimal kepada masyarakat sebagai bagian dari upaya mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik (good governance)
In reply to First post

Re: Diskusi

by Dyah Wulan -
Nama : Dyah Wulan Handayani
NPM : 2313031033

Menurut Saya Sistem manajemen sektor publik di era digital adalah penerapan teknologi untuk membuat layanan publik jadi lebih cepat, efektif, dan transparan. Dengan digitalisasi, pemerintah bisa memberikan layanan online yang memudahkan masyarakat serta meningkatkan akuntabilitas dan efisiensi kerja. Namun, tantangannya termasuk kesiapan infrastruktur, budaya kerja yang harus berubah, dan keamanan data. Solusinya adalah pelatihan SDM, penguatan regulasi, dan pembangunan teknologi yang terintegrasi agar transformasi digital sektor publik berjalan lancar. Ini penting agar pelayanan publik bisa lebih modern dan memenuhi kebutuhan masyarakat saat ini.
In reply to First post

Re: Diskusi

by Rika Rahayu -
Nama: Rika Rahayu
NPM: 2313031952
Kelas B

Menurut saya, sistem manajemen sektor publik di era digital banyak mengalami perubahan. Kalau dulu urusan pelayanan publik lebih ribet, sedangkan sekarang sudah banyak yang bisa dilakukan secara online lewat e-government. Contohnya bikin KTP, bayar pajak, atau urus izin usaha bisa dilakukan lewat aplikasi atau website resmi pemerintah. Dengan cara ini, proses jadi lebih cepat, transparan, dan masyarakat juga lebih mudah mengakses layanan tanpa harus datang ke kantor.

Selain itu, digitalisasi membuat masyarakat mudah mengawasi kerja pemerintah. Ada aplikasi pengaduan online atau media sosial yang bisa dipakai untuk memberi masukan, kritik, bahkan melaporkan masalah. Hal ini bikin pemerintah harus lebih responsif dan terbuka dengan kebutuhan masyarakat.

Tapi, ada juga tantangannya. Tidak semua daerah memiliki akses internet yang bagus, ada juga masalah keamanan data, dan masih ada pegawai atau masyarakat yang belum terbiasa dengan sistem digital. Jadi, agar sistem manajemen sektor publik di era digital bisa berjalan baik, pemerintah perlu memastikan infrastruktur merata, SDM yang siap.
In reply to First post

Re: Diskusi

by INTAN ROMALA SARI -
Nama: Intan Romala Sari
NPM: 2313031051

Sistem manajemen sektor publik di era digital memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan efektivitas, transparansi, serta kualitas layanan kepada masyarakat. Digitalisasi mempercepat proses administratif dan memungkinkan layanan publik dapat diakses secara online tanpa perlu datang langsung ke kantor pemerintah. Inovasi seperti aplikasi layanan, kecerdasan buatan, dan analisis data membantu pemerintah memberikan respons yang lebih tepat terhadap kebutuhan warga.
Namun, terdapat tantangan seperti kesenjangan akses teknologi, keamanan data, dan adaptasi budaya kerja aparatur negara. Meskipun demikian, transformasi digital di sektor publik memberikan peluang untuk efisiensi birokrasi, memperluas jangkauan layanan, serta meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pengambilan keputusan melalui platform digital.
Dengan kata lain, sistem manajemen publik digital sangat mengandalkan teknologi inovatif dan kebijakan adaptif untuk menghasilkan layanan yang inklusif dan berkualitas tinggi
In reply to First post

Re: Diskusi

by Eri Zenta Zikra Birama Putri -
Nama : Eri Zenta Zikra Birama Putri
NPM : 2313031040

Sistem manajemen sektor publik di era digital mengalami transformasi besar yang membawa dampak positif bagi tata kelola pemerintahan. Digitalisasi membuat proses birokrasi yang dulunya berbelit-belit kini menjadi lebih cepat, efisien, transparan, dan akuntabel. Melalui penerapan e-government, e-budgeting, e-procurement, hingga layanan publik berbasis aplikasi, masyarakat dapat mengakses informasi sekaligus memperoleh pelayanan tanpa harus selalu datang langsung ke kantor pemerintahan. Hal ini tentu memperkuat kepercayaan publik sekaligus meningkatkan kualitas pelayanan negara kepada warganya. Manfaat lain dari digitalisasi adalah kemampuan pemerintah dalam memanfaatkan big data untuk memahami kebutuhan masyarakat dan menyusun kebijakan yang lebih tepat sasaran. Selain itu, keterlibatan masyarakat juga semakin luas, misalnya melalui platform aduan online, media sosial resmi, maupun aplikasi pelayanan yang memungkinkan masyarakat menyampaikan aspirasi secara langsung. Dengan demikian, sistem manajemen publik di era digital tidak hanya memperbaiki kinerja birokrasi, tetapi juga memperkuat hubungan antara pemerintah dan masyarakat. Namun, perubahan ini tidak terlepas dari tantangan. Masih ada kesenjangan digital terutama di wilayah terpencil yang minim infrastruktur, serta keterbatasan sumber daya manusia yang belum sepenuhnya siap beradaptasi dengan teknologi. Isu keamanan data juga menjadi perhatian utama karena meningkatnya ancaman kejahatan siber. Untuk itu, pemerintah perlu meningkatkan pemerataan akses teknologi, memperkuat perlindungan data, dan memberikan pelatihan bagi aparatur agar mampu beradaptasi dengan sistem digital. Dengan langkah tersebut, sistem manajemen sektor publik di era digital dapat benar-benar menciptakan tata kelola pemerintahan yang modern, efektif, dan berorientasi pada kepentingan masyarakat.
In reply to First post

Re: Diskusi

by Qonita Nurul Izzah 2313031042 -
Nama: Qonita Nurul Izzah
NPM: 2313031042
Kelas : B

Sistem manajemen sektor publik di era digital menghadirkan transformasi mendalam dalam pelayanan publik melalui implementasi e-government, big data, dan artificial intelligence. Inovasi ini memungkinkan layanan yang lebih efisien, transparan, dan terukur, seperti terlihat dalam platform digital pemerintah dan sistem layanan online. Namun dalam pandangan saya, kemajuan ini belum sepenuhnya inklusif karena masih menghadapi tantangan digital divide dan kesenjangan literasi digital di berbagai daerah, yang justru berisiko memperlebar ketimpangan akses terhadap pelayanan publik.
Dari sudut pandang saya, saya melihat implementasi teknologi dalam sektor publik masih sering terjebak pada pendekatan teknosentris yang mengutamakan pembangunan infrastruktur tanpa diimbangi dengan kesiapan SDM dan regulasi yang memadai. Pengalaman mengamati berbagai inovasi digital pemerintah menunjukkan bahwa banyak program yang lebih fokus pada aspek hardware daripada peningkatan kapasitas pengguna dan penyiapan governance yang kuat. Saya meyakini bahwa kesuksesan transformasi digital seharusnya diukur dari sejauh mana teknologi mampu memecahkan masalah konkret masyarakat, bukan sekadar dari sophistication teknologi yang diadopsi.

Ke depannya arah transformasi digital sektor publik seharusnya tidak hanya mengejar efisiensi teknis, tetapi membangun ekosistem digital yang berpusat pada manusia dan nilai-nilai publik. Saya percaya bahwa kunci keberhasilan terletak pada keseimbangan antara inovasi teknologi dengan penguatan tata kelola, perlindungan data masyarakat, dan peningkatan literasi digital secara menyeluruh. Teknologi seharusnya menjadi alat untuk memperkuat demokrasi dan keadilan sosial, bukan sekadar alat efisiensi administratif semata.
In reply to First post

Re: Diskusi

by Bagas Muhamad Satria -
Nama : Bagas Muhamad Satria
NPM : 2313031037
Kelompok 6

Pada era digital saat ini, pengelolaan sektor publik mengalami transformasi signifikan dalam hal tata kelola, pelayanan, dan hubungan antara pemerintah dengan masyarakat. Pemanfaatan teknologi informasi mendorong instansi pemerintah untuk menjadi lebih transparan, efisien, serta cepat dalam merespons kebutuhan publik. Melalui implementasi e-government, berbagai layanan kini dapat diakses secara daring, seperti administrasi kependudukan, pembayaran pajak, hingga perizinan usaha. Inovasi digital ini turut memperkuat prinsip akuntabilitas karena masyarakat dapat memantau dan menilai kinerja pelayanan publik secara langsung melalui platform digital.
Meski demikian, penerapan sistem manajemen sektor publik berbasis digital masih dihadapkan pada sejumlah kendala. Ketimpangan infrastruktur teknologi, rendahnya tingkat literasi digital di kalangan masyarakat, serta ancaman terhadap keamanan data menjadi isu penting yang harus ditangani secara serius. Oleh sebab itu, pemerintah perlu meningkatkan kompetensi sumber daya manusia, memperluas akses teknologi informasi, serta memperkuat sistem keamanan siber. Dengan demikian, digitalisasi sektor publik tidak hanya sekadar penggunaan teknologi modern, melainkan juga transformasi budaya birokrasi menuju tata kelola pemerintahan yang lebih efektif, transparan, dan berorientasi pada pelayanan publik.
In reply to First post

Re: Diskusi

by Dita Silviana Putri -
Nama: Dita Silviana Putri
NPM : 2313031057
No. Absen: 26

Diskusi Sistem Manajemen Sektor Publik di Era Digital
Sistem manajemen sektor publik kini berada di persimpangan jalan yang menuntut adanya transformasi besar-besaran: era digital. Transformasi ini jauh melampaui sekadar penggunaan komputer; ini adalah perombakan fundamental mengenai bagaimana pemerintah mengelola sumber daya, menjalankan proses, dan berinteraksi dengan masyarakat. Intinya adalah beralih menuju E-Government dan Digital Government, di mana layanan tidak lagi terikat pada lokasi fisik dan waktu kerja.
Manfaat dan Peluang Era Digital
Perubahan ini membawa banyak manfaat. Bagi masyarakat, digitalisasi menciptakan layanan publik yang jauh lebih efisien dan dapat diakses karena warga kini dapat mengurus dokumen atau perizinan secara online 24 jam sehari, menghemat waktu dan biaya transportasi yang harus dikeluarkan untuk datang ke kantor. Selain itu, digitalisasi meningkatkan transparansi dan akuntabilitas. Ketika semua proses dicatat secara elektronik, potensi praktik korupsi atau pungutan liar dapat diminimalisir, karena setiap transaksi menjadi mudah dilacak. Pemerintah juga mendapatkan keuntungan besar, yaitu kemampuan untuk membuat kebijakan yang lebih akurat dan tepat sasaran berkat analisis Big Data yang mendalam mengenai kebutuhan dan perilaku masyarakat. Secara internal, digitalisasi mendorong efisiensi operasional karena mengurangi penggunaan kertas dan mempercepat alur kerja administrasi.
Tantangan yang Harus Dihadapi
Meskipun peluangnya cerah, implementasi sistem manajemen digital ini tidak mudah dan penuh tantangan. Tantangan terbesar terletak pada Sumber Daya Manusia (SDM) dan Budaya Organisasi. Banyak Aparatur Sipil Negara (ASN), terutama yang senior, masih mengalami kesulitan dalam mengoperasikan sistem baru, dan adanya resistensi budaya di mana pegawai lebih nyaman dengan cara kerja tradisional.
Tantangan kedua adalah Infrastruktur dan Keamanan. Indonesia menghadapi kesenjangan digital yang signifikan; tidak semua daerah memiliki akses internet yang merata dan cepat. Selain itu, pemerintah seringkali memiliki masalah fragmentasi sistem, di mana banyak aplikasi dibuat secara terpisah-pisah sehingga menyulitkan integrasi data antar-lembaga. Isu keamanan siber juga menjadi sangat krusial, karena sistem pemerintah menyimpan data sensitif yang rawan menjadi target serangan siber. Terakhir, di sisi masyarakat, masih banyak warga yang memiliki literasi digital rendah, sehingga program literasi harus digencarkan agar semua orang dapat memanfaatkan layanan digital ini secara optimal.
Strategi Pengelolaan yang Direkomendasikan
Untuk memastikan keberhasilan transformasi ini, sistem manajemen sektor publik harus fokus pada strategi kunci. Pertama, perlu ada Kepemimpinan Transformasional yang kuat, di mana pimpinan berkomitmen untuk mendorong perubahan budaya dan teknologi. Kedua, pengembangan SDM harus menjadi prioritas, melalui pelatihan berkelanjutan dan rekrutmen talenta teknologi terbaik. Ketiga, integrasi sistem data (Satu Data Nasional) mutlak diperlukan agar pelayanan menjadi mulus dan efisien. Keempat, pemerintah harus mengutamakan pendekatan yang berpusat pada warga (citizen-centric), yaitu mendesain layanan yang sangat mudah digunakan (user-friendly) dan inklusif. Dengan mengatasi tantangan ini secara terstruktur, sistem manajemen sektor publik dapat memanfaatkan era digital untuk menciptakan pemerintahan yang lebih efektif, responsif, dan melayani.
In reply to First post

Re: Diskusi

by Elsa Triananda -
nama :elsa triananda
NPM :2313031053
Sistem Manajemen Sektor Publik di Era Digital

Di era digital, sistem manajemen sektor publik berubah menjadi lebih modern dan terbuka. Pemerintah kini banyak memanfaatkan teknologi informasi untuk mengelola data, keuangan, serta pelayanan publik agar lebih cepat dan efisien. Melalui sistem digital seperti e-government, proses administrasi yang dulu manual kini bisa dilakukan secara online, sehingga menghemat waktu dan biaya Digitalisasi juga membuat pengelolaan sektor publik lebih transparan dan akuntabel karena masyarakat bisa ikut memantau kegiatan pemerintah melalui platform digital. Namun, perubahan ini juga menuntut peningkatan kemampuan aparatur, keamanan data, dan infrastruktur teknologi yang memadai.

Secara keseluruhan, manajemen sektor publik di era digital bertujuan menciptakan pelayanan publik yang lebih efektif, efisien, dan mudah diakses oleh masyarakat. Dengan pemanfaatan teknologi yang baik, sektor publik bisa menjadi lebih inovatif dan mampu memenuhi kebutuhan masyarakat di masa kini.
In reply to First post

Re: Diskusi

by Muhammad Jibril Ramadhan 2313031045 -
Nama: Muhammad Jibril Ramadhan
NPM: 2313031045

Sistem manajemen sektor publik di era digital mengalami transformasi besar dalam berbagai aspek, terutama dalam hal efisiensi, transparansi, dan pelayanan publik. Digitalisasi telah mengubah cara lembaga pemerintahan bekerja, dari sistem yang manual dan birokratis menuju sistem yang serba cepat, terbuka, dan berbasis teknologi informasi.

Saat ini, banyak instansi pemerintah mulai menerapkan **e-government** atau pemerintahan berbasis elektronik. Melalui sistem ini, pelayanan publik dapat dilakukan secara daring, misalnya pengurusan dokumen kependudukan seperti e-KTP, Kartu Keluarga, hingga akta kelahiran, yang kini bisa diakses secara online. Selain itu, pelayanan pajak, perizinan usaha, hingga sistem lelang dan pengadaan barang/jasa pemerintah juga sudah menggunakan platform digital. Hal ini tidak hanya mempercepat pelayanan, tetapi juga mengurangi potensi praktik korupsi dan penyalahgunaan wewenang karena prosesnya lebih transparan dan mudah diawasi.

Di sisi lain, penerapan sistem manajemen digital di sektor publik juga mendorong pemerintah untuk berorientasi pada good governance, yaitu tata kelola pemerintahan yang baik, akuntabel, efektif, dan efisien. Data dan informasi yang dikumpulkan secara digital dapat diolah menjadi bahan analisis yang membantu pengambilan keputusan yang lebih cepat dan tepat sasaran. Pemerintah dapat memahami kebutuhan masyarakat dengan lebih akurat melalui analisis data besar (big data), sehingga kebijakan yang dibuat bisa lebih responsif dan relevan dengan kondisi masyarakat.

Namun demikian, digitalisasi sektor publik juga menghadapi beberapa tantangan. Salah satunya adalah keamanan data. Dengan semakin banyaknya data pribadi masyarakat yang tersimpan secara online, risiko kebocoran atau penyalahgunaan data menjadi isu penting. Selain itu, masih terdapat kesenjangan digital antara daerah perkotaan dan pedesaan. Tidak semua masyarakat memiliki akses yang sama terhadap teknologi dan internet, sehingga masih ada kelompok yang belum bisa menikmati kemudahan layanan digital.

Tantangan lain adalah peningkatan kompetensi sumber daya manusia di lingkungan pemerintahan. Aparatur sipil negara (ASN) dituntut untuk mampu beradaptasi dengan teknologi baru, memahami sistem digital, serta memiliki keterampilan dalam mengelola data dan informasi. Tanpa peningkatan kapasitas SDM, sistem digital yang diterapkan tidak akan berjalan optimal.

Secara keseluruhan, sistem manajemen sektor publik di era digital adalah langkah penting menuju pemerintahan yang lebih modern dan terbuka. Transformasi digital memberikan peluang besar untuk menciptakan pelayanan publik yang lebih cepat, efisien, dan berfokus pada kebutuhan masyarakat. Namun, keberhasilan penerapan sistem ini bergantung pada kesiapan infrastruktur, keamanan data, dan kompetensi aparatur pemerintah dalam menghadapi tantangan era digital.
In reply to First post

Re: Diskusi

by Igha Mawardhani -

Nama : Igha Mawardhani

NPM : 2313031043

Menurut saya, sistem manajemen sektor publik di era digital adalah bentuk perubahan besar dalam cara pemerintah bekerja dan melayani masyarakat. Di masa sekarang, teknologi bukan hanya alat bantu, tapi sudah menjadi inti dari proses manajerial dan pengambilan keputusan.

Keunggulan utama sistem ini terletak pada efisiensi, transparansi, dan keterbukaan informasi. Segala sesuatu bisa dilakukan lebih cepat, misalnya dalam penganggaran, pelaporan, hingga pelayanan publik yang kini bisa diakses secara online. Masyarakat juga lebih mudah memantau dan memberikan masukan terhadap kinerja pemerintah.

Namun, perubahan ini menuntut aparatur yang melek digital dan mampu beradaptasi, karena tanpa kemampuan itu, teknologi hanya akan jadi formalitas tanpa meningkatkan kinerja.


Jadi, sistem manajemen sektor publik di era digital bukan hanya tentang penggunaan teknologi, tapi juga tentang perubahan pola pikir dan budaya kerja menuju pemerintahan yang lebih terbuka, efisien, dan berorientasi pada pelayanan masyarakat.

In reply to First post

Re: Diskusi

by Nur Ayu Dila 2313031055 -
Nama: Nur Ayu Dila
NPM: 2313031055

Sistem manajemen sektor publik di era digital menekankan pemanfaatan teknologi informasi untuk meningkatkan efisiensi, transparansi, dan akuntabilitas dalam pelayanan kepada masyarakat. Melalui penerapan e-government, masyarakat dapat mengakses layanan publik seperti pembayaran pajak, pengurusan dokumen, dan perizinan secara cepat dan mudah tanpa harus datang langsung ke kantor pemerintahan. Selain itu, penggunaan big data dan artificial intelligence membantu pemerintah dalam proses pengambilan keputusan yang lebih tepat dan berbasis data. Dengan adanya sistem digital, kinerja sektor publik menjadi lebih efektif, responsif, dan berorientasi pada kepuasan masyarakat.

Di sisi lain, penerapan sistem manajemen sektor publik berbasis digital juga menghadirkan tantangan tersendiri. Isu keamanan data, kesenjangan akses teknologi, dan kesiapan sumber daya manusia menjadi perhatian penting agar digitalisasi berjalan optimal. Pemerintah perlu memastikan seluruh masyarakat dapat menikmati manfaat teknologi secara merata serta membekali aparatur negara dengan kemampuan digital yang memadai. Oleh karena itu, sistem manajemen sektor publik di era digital menuntut sinergi antara teknologi, sumber daya manusia, dan tata kelola yang baik agar pelayanan publik dapat berjalan secara efektif dan terpercaya.
In reply to First post

Re: Diskusi

by Irenius Juni Nugroho 2313031032 -
NAMA : IRENIUS JUNI NUGROHO
NPM : 2313031032
KELAS : 2023 B

Sistem manajemen sektor publik di era digital membawa perubahan besar dalam cara pemerintah dan lembaga publik mengelola layanan kepada masyarakat. Di era digital, teknologi informasi seperti internet, komputasi awan, dan aplikasi digital menjadi alat utama untuk meningkatkan efisiensi, transparansi, dan akuntabilitas dalam pengelolaan sektor publik. Melalui transformasi digital, proses pelayanan menjadi lebih cepat dan mudah diakses oleh masyarakat tanpa harus datang langsung ke kantor pemerintahan. Hal ini membuat layanan publik menjadi lebih responsif terhadap kebutuhan masyarakat.

Selain itu, digitalisasi membantu pengelolaan data dan informasi yang lebih terintegrasi dan aman, sehingga mempermudah monitoring dan evaluasi program pemerintah. Sistem seperti e-government dan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) memungkinkan interaksi dua arah yang lebih baik antara pemerintah dan masyarakat, serta berbagai pihak lain seperti bisnis dan instansi pemerintah lainnya. Namun, transformasi ini juga menuntut sumber daya manusia di sektor publik harus mampu beradaptasi dengan teknologi baru dan menerapkan budaya kerja yang inovatif.
In reply to First post

Re: Diskusi

by Fatria Irawan -
Nama : Fatria Irawan
NPM : 2313031036
Kelas : 2023B

Sistem manajemen sektor publik di era digital semakin menuntut pemerintah untuk mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi informasi agar pelayanan publik menjadi lebih cepat, transparan, dan akuntabel. Digitalisasi memungkinkan adanya integrasi data antarinstansi, penggunaan aplikasi layanan publik, serta pemanfaatan big data untuk pengambilan keputusan yang lebih tepat. Namun, tantangan juga muncul, seperti perlunya peningkatan kompetensi SDM aparatur, keamanan data, dan kesiapan infrastruktur digital di seluruh daerah. Oleh karena itu, penting bagi sektor publik untuk tidak hanya mengadopsi teknologi, tetapi juga melakukan transformasi budaya kerja, memperkuat regulasi, serta memastikan bahwa inovasi digital benar-benar berdampak pada efektivitas pelayanan kepada masyarakat.
In reply to First post

Re: Diskusi

by Zahra Syafitri T. -
Nama : Zahra Syafitri Tunnisa
NPM : 2313031035

Prinsip Sistem Manajemen

Sistem manajemen sektor publik di era digital berpusat pada transformasi SPBE (Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik) sesuai Perpres 95/2018, yang mengintegrasikan platform seperti e-Gov, big data, dan AI untuk efisiensi pelayanan, transparansi, serta akuntabilitas. Fokus utama mencakup digitalisasi proses bisnis, interoperabilitas data antarinstansi, dan penguatan kompetensi SDM melalui pelatihan literasi digital guna atasi kesenjangan infrastruktur.

Komponen Utama

Komponen kunci meliputi infrastruktur TIK (jaringan broadband nasional), aplikasi layanan terintegrasi seperti Satu Data Indonesia, serta pengawasan oleh Ombudsman untuk cegah maladministrasi digital. Manajemen risiko digital menangani tantangan seperti keamanan siber dan resistensi budaya organisasi melalui dashboard monitoring real-time dan evaluasi berkala.

Tantangan dan Strategi

Tantangan mencakup lemahnya infrastruktur pedesaan, kurangnya SDM kompeten, dan fragmentasi data; strategi solutif adalah kolaborasi publik-swasta, inovasi birokrasi, serta penerapan AI untuk predictive analytics pelayanan. Hasilnya, pelayanan publik menjadi lebih inklusif, responsif, dan berorientasi warga.
In reply to First post

Re: Diskusi

by Fani Dimas Prasetyo 2313031047 -
Nama : Fani Dimas Prasetyo
NPM : 2313031047

Dalam diskusi kelompok kami mengenai manajemen sektor publik pada era digital, kami menyadari bahwa perkembangan teknologi telah membawa perubahan besar pada cara pemerintah mengelola layanan dan administrasi. Kami sepakat bahwa masyarakat kini menuntut pelayanan publik yang cepat, transparan, dan mudah dijangkau melalui perangkat digital.

Beberapa anggota berpendapat bahwa digitalisasi membuat proses menjadi lebih efisien karena banyak pekerjaan administratif dapat dilakukan secara otomatis. Namun, kami juga menyadari bahwa teknologi tidak akan berhasil tanpa kesiapan sumber daya manusia. Kemampuan pegawai, pelatihan, dan kesiapan budaya organisasi sangat menentukan.

Kami juga membahas pentingnya keamanan data karena sektor publik menyimpan informasi penting milik masyarakat. Selain itu, ada tantangan seperti infrastruktur yang belum merata dan adaptasi pegawai yang mungkin belum terbiasa dengan sistem digital.